RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015 – 2023
STIKES MUHAMMADIYAH SIDENRENG RAPPANG ( SIDRAP ) 2015
RIP STKMS 2015-2023
Page i
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 2015 - 2023
STIKES MUHAMMADIYAH SIDRAP
Unggul, Profesional, dan Ber Akhlakurkhorimah “ Siap Melayani daripada Dilayani “
RIP STKMS 2015-2023
Page ii
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP )
2015 - 2023 STIKES MUHAMMADIYAH SIDRAP
Disusun oleh :
TIM PENYUSUN
Diketahui oleh : Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Ketua,
Kassaming, SKM. M.Kes NBM. 994491
RIP STKMS 2015-2023
Disetujui oleh : Senat STKMS Ketua,
drg. Bambang Roesmono, MM NBM. 1062 552
Page iii
KATA SAMBUTAN Alhamdulillahirobbil alamin, washolatu wassalamu 'ala asrofil ambiyai wal mursalin wa'ala alihi wasohbihi aj ma'in. Amma ba'du. STIKES Muhammadiyah Sidrap sebagai salah satu perguruan tinggi mempunyai misi menghasilkan Tenaga Kesehatan yang Profesional, Berakhlakurkarimah, dan Islami, dalam menunjang Pelayanan Kesehatan di Masyarakat, serta harus dapat menempatkan diri sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Tenaga Kesehatan yang ada di Institusi Pelayanan Kesehatan di Indonesia. Pengembangan program pendidikan di STIKES Muhammadiyah Sidrap harus dapat merepresentasikan kebutuhan Tenaga Kesehatan yang mengarah pada peningkatan interaksi multi disiplin melalui multi jenjang pendidikan. Program pendidikan STIKES Muhammadiyah Sidrap diharapkan dapat mempersiapkan dasar yang kuat untuk menghasilkan sumber daya manusia dan yang berkualitas dalam menghadapi era perdagangan bebas. Sumber daya manusia yang mampu berkembang dan tanggap terhadap tuntutan pelayanan kesehatan yang kompetitif. Rencana Induk Pengembangan ( RIP ) pendidikan STIKES Muhammadiyah Sidrap yang mendorong terciptanya percepatan yang selaras dengan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan, yang secara khusus perlu disusun sesuai dengan sasaran jangka panjang institusi. RIP ini menyajikan aspek-aspek yang tercakup dalam strategi pengembangan institusi menjadi suatu panduan teknis manajemen satu institusi pendidikan tenaga kesehatan. RIP STIKES Muhammadiyah Sidrap yang sekarang tersusun untuk Tahun 2015 – 2023 selama kurun waktu 8 Tahun. RIP ini merupakan kelanjutan dari RIP sebelumnya yang berlaku selama 5 Tahun yaitu Tahun 2010 sampai 2015 yang disebut dengan Rencana Pokok Pengembangan ( RPP ) STIKES Muhammadiyah Sidrap. Penafsiran strategi pengembangan menjadi suatu langka atau tindakan operasional menjadi sangat penting bagi tiap individu yang berperan serta di dalam kegiatan manajemen, baik sebagai pengambil keputusan maupun pelaksanaan. Penafsiran yang tepat dan akurat atas strategi tersebut dan menciptakan implementasi
RIP STKMS 2015-2023
Page iv
kebijakan secara efektif dan efesien untuk mencapai sasaran institusi. Setiap individu memiliki peran yang unik dalam kegiatan institusi. Peran tersebut menuntut sebuah komitmen yang dapat dipertanggungjawabkan dan terukur keberhasilannya secara obyektif. Melalui RIP ini, diharapkan para unsur pengelola manajemen STIKES Muhammadiyah Sidrap akan mudah mengerti, memahami, dan mengimplementasikan, serta dapat melakukan tugasnya masing-masing sesuai dengan tanggungjawab yang ada pada dirinya, dan dapat berinteraksi dalam kapasitas yang professional, berakhlakur karimah di institusi pendidikan STIKES Muhammadiyah Sidrap. Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, utamanya para anggota Senat STIKES Muhammadiyah Sidrap beserta sivitas akademika STIKES Muhammadiyah Sidrap yang telah memberikan masukan, kritikan dan saran sehingga RIP ini dapat terselesaikan dengan baik. Akhir kata, sa ya sa da r ba h wa RIP ini masih banyak kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu kritik, saran dan masukan dari berbagai pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan ke masa depan. Nasrun Minallahi Wafathun Karib, Wabassiril Mu'minin, Wassalamu Alaikum Wr.Wb.
Sidrap, 29 Juni 2015 Ketua,
Bambang Roesmono, drg. MM.
RIP STKMS 2015-2023
Page v
KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas izin-Nya jualah maka Rencana Induk Pengembangan (RIP) STIKES Muhammadiyah Sidrap dapat dirampungkan.
STIKES Muhammadiyah Sidrap sebagai salah satu perguruan tinggi
mempunyai
Profesional,
misi
menghasilkan
Berakhlakulkarimah,
dan
Tenaga Islami,
Kesehatan dalam
yang
menunjang
Pelayanan Kesehatan di Masyarakat, serta harus dapat menempatkan diri sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Tenaga Kesehatan yang ada di Institusi Pelayanan Kesehatan di Indonesia. Pengembangan program pendidikan di STIKES Muhammadiyah Sidrap harus dapat merepresentasikan kebutuhan Tenaga Kesehatan yang mengarah pada peningkatan interaksi multi disiplin melalui multi jenjang pendidikan. Program pendidikan STIKES Muhammadiyah Sidrap diharapkan dapat mempersiapkan dasar yang kuat untuk menghasilkan sumber daya
manusia
dan
yang
berkualitas
dalam
menghadapi
era
perdagangan bebas. Sumber daya manusia yang mampu berkembang dan tanggap terhadap tuntutan pelayanan kesehatan yang kompetitif. Rencana induk pengembangan STIKES Muhammadiyah Sidrap yang
mendorong
terciptanya
percepatan
yang
selaras
dengan
kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan, yang secara khusus perlu disusun sesuai dengan sasaran jangka panjang institusi. Adanya dirancang
rencana
ini
induk
pengembangan
mencerminkan
Muhammadiyah
Sidrap
pengembangan
ke
akan
depan.
arah dapat
dan terarah
Pembangunan
yang
disusun
kebijakan dan
STIKES
tertata
pendidikan
dan
dalam
maupun
pembangunan dalam bentuk fisik akan senantiasa beriringan dengan peningkatan kualitas yang akan dicapai berdasarkan visi dan misi STIKES Muhammadiyah Sidrap.
RIP STKMS 2015-2023
Page vi
Dengan
adanya
Rencana
Induk
Pengembangan
(RIP)
ini,
diharapkan para unsur pengelola manajemen STIKES Muhammadiyah Sidrap akan mudah mengerti, memahami, dan mengimplementasikan, serta
dapat
mengambil
kebijakan
sesuai
dengan
rancangan
pengembangan yang tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan STIKES Muhammadiyah Sidrap periode 2015 – 2013. Menyadari tidak sempurnanya RIP ini, penyusun mengharapkan masukan dari berbagai pihak untuk penyempurnaan. Sidrap, 23 Ramadhan 1437 H 29 Juni 2015 M
Tim Penyusun
RIP STKMS 2015-2023
Page vii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ KATA SAMBUTAN ............................................................................................... KATA PENGANTAR ............................................................................................. DAFTAR ISI ........................................................................................................... I. Pendahuluan A. B. C. D. E. F. G. H. I. J.
1
Latar Belakang .............................................................................................. Sejarah Perkembangan STKMS ................................................................... Dasar Hukum Penyusunan RIP ..................................................................... Peran dan Fungsi STKMS ............................................................................ Perumusan RIP STKMS ............................................................................... Fungsi RIP .................................................................................................... Ruang Lingkup ............................................................................................. Arah Kebijakan Pengembangan RIP ........................................................... Landasan Filosofi ......................................................................................... Nilai-nilai Dasar STKMS .............................................................................
II. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis
III. Analisis Kondisi Internal dan Eksternal .......................................................
IV. Rencana Program Pengembangan Jangka Panjang ............................. ....
14 19 21
A. Tujuan Jangka Panjang 2015 – 2023 .......................................................... B. Sasaran Jangka Panjang 2015 – 2023 .......................................................... C. Strategi Pencapaian .....................................................................................
Penutup.............................................................................................................
12 12 13 14
A. Analisis Kondisi Internal ............................................................................. B. Analisis Kondisi Eksternal ..........................................................................
VI.
1 2 4 4 5 6 7 7 9 10 12
A. Visi ............................................................................................................... B. Misi .............................................................................................................. C. Tujuan .........................................................................................................
V. Program Kerja Pengembangan dan Indikator ...........................................
i iv vi vii
22 23 26 28 41
Lampiran
RIP STKMS 2015-2023
Page viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang STIKES Muhammadiyah Sidrap yang berdiri pada tahun 2009 merupakan institusi pendidikan kesehatan di kota Pangkajenne Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) Propinsi Sulawesi Selatan. Sebagai institusi pendidikan tenaga kesehatan yang telah berumur 6 tahun, pencapaian tujuan yang telah diraih saat ini belum dapat dianggap sebagai capaian yang optimal. Dari kegiatan catur dharma perguruan tinggi, STIKES Muhammadiyah Sidrap selama ini masih menitik beratkan kegiatan dibidang pendidikan dan pengajaran sebagai dharma yang pertama. Sementara itu, dharma kedua dan ketiga yaitu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan
namun
belum
maksimal.
Dan
dharma
keempat
Al
Islam
KeMuhammadiyah ( AIK ) yang pada tiga tahun terakhir ini telah berjalan dengan maksimal
sesuai
harapan
Majelis
Tinggi
dan
Litbang
Pimpinan
Pusat
Muhammadiyah. Pelaksanaan kegiatan catur dharma di STIKES Muhammadiyah Sidrap telah dilaksanakan secara seimbang dan sinergis antara masing-masing dharma tersebut, yang semua akan berdampak pada tujuan untuk meningkatkan daya saing sivitas akademika STIKES Muhammadiyah Sidrap pada level nasional, regional dan global. Keberhasilan pencapaian tujuan tersebut akan lebih mudah dicapai jika didahului dengan perencanaan jangka panjang yang sistematis dan menyeluruh dalam suatu Rencana Induk Pengembangan (RIP) dari STIKES Muhammadiyah Sidrap. RIP yang pertama disusun pada 2010 dan berlaku sampai dengan 2015 dan RIP kedua direncanakan berlaku dalam waktu 8 tahun ( tahun 2015 sampai dengan 2023). Penyusunan RIP kedua ini diawali dengan pengumpulan aspirasi dari para anggota senat STIKES Muhammadiyah Sidrap serta segenap sivitas akademika dan seluruh stakeholder terkait yang berlangsung dalam rapat senat STIKES Muhammadiyah Sidrap tahun 2015 yang diikuti dengan Lokakarya, yang sebagian besar menyatakan bahwa RPP 2010-2015 tersebut telah tidak sesuai dengan Visi, Misi, dan Tujuan STKMS serta kondisi eraglobalisasi serta berlakunya mulai berlakunya era MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) tahun 2015.
RIP STKMS 2015-2023
Page - 1 -
RIP STIKES Muhammadiyah Sidrap
2015-2023 disusun berdasarkan
pemikiran: “melangkahlah pertama kali dengan pijakan yang tepat, sehingga setiap langkah berikutnya akan terbawa pada arah yang benar untuk sampai ke tujuan”. Berdasarkan pemikiran tersebut, penyusunan RIP STIKES Muhammadiyah Sidrap dilakukan dengan sungguh-sungguh dan hati-hati, melalui proses kajian ulang sebagai upaya untuk mencapai hasil analisis evaluasi diri terhadap sasaran dan perubahan lingkungan baik internal maupun eksternal. Evaluasi hasil lokakarya dilakukan oleh tim penyusun yang ditetapkan melalui SK Ketua STIKES Muhammadiyah Sidrap, yang diikuti dengan kegiatan sosialisasi kepada seluruh sivitas akademika STIKES Muhammadiyah Sidrap. Dalam hasil evaluasi tersebut, diharapkan dapat membangkitkan semangat seluruh pimpinan unit satuan kerja yang ada di STIKES Muhammadiyah Sidrap untuk mencapai visi, misi, dan tujuan STIKES Muhammadiyah Sidrap, RIP STIKES Muhammadiyah Sidrap Tahun 2015-2023 juga disusun di atas motto “STIKES Muhammadiyah Sidrap adalah Perguruan Tinggi Muhammadiyah bidang Kesehatan yang Menginspirasi, Mencerdaskan, Memotivasi, Memedulikan, dan Memberdayakan”. Dengan motto tersebut, yang merupakan nilai-nilai dasar STIKES Muhammadiyah Sidrap, maka diharapkan akan terjadi akselerasi transformasi STIKES Muhammadiyah Sidrap dari good university menjadi great university pada tahun 2023. Sehingga dengan berpedoman pada RIP 2015-2023 tersebut, dimana pengelolaan dapat dilaksanakan secara bertahap dan konsisten, dan tahun
2023
diharapkan
STIKES
Muhammadiyah
Sidrap
sudah
mampu
menempatkan diri sebagai perguruan tinggi kesehatan muhammadiyah bertaraf nasional dan islami di wilayah Sulawesi Selatan. Diharapkan dengan adanya RIP ini akan dapat diketahui dan di implementasikan oleh semua sivitas akademika STIKES Muhammadiyah Sidrap sehingga tujuan yang ditetapkan pada Renstra dan Statuta STIKES Muhammadiyah Sidrap akan tercapai. B. Sejarah Perkembangan STIKES Muhammadiyah Sidrap Sejarah perkembangan STIKES Muhammadiyah Sidrap dimulai sejak tahun 2008 ketika beberapa Tokoh Muhammadiyah dan Aisyiah menginginkan adanya Pendidikan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) pada khususnya dan di wilayah Ajattapareng pada umumnya. Seiring dengan tuntutan kebutuhan Tenaga Kesehatan di wilayah tersebut, maka pada tanggal 16 Oktober RIP STKMS 2015-2023
Page - 2 -
2009 terbitlah SK Izin Operasional STIKES Muhammadiyah Sidrap dari Dikti dengan nomor 175/D/O/2009, dengan Program Studi awal Ilmu Keperawatan Jenjang Strata Satu (S1) dan Ilmu Kebidanan jenjang Diploma Tiga (D-III). Dan pada Tahun 2012 bertambah Program Studinya dengan Program Studi Profesi Ners dengan SK Dikti Nomor 374/E/O/2013 tanggal 10 September 2013 Serta pada tahun 2015 dari Kemenristek Dikti terbit SK Program Studi Ilmu Farmasi jenjang Diploma Tiga (D-III) dan Program Studi Ilmu Kesehatan Gigi (Perawat Gigi) jenjang Diploma Tiga (D-III) dengan nomor 386/M/Kp/VI/2015 tanggal 10 Juni 2015. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka pada tahun 2009, tersusunlah Struktur Organisasi Tata Laksana ( Ortala ), Statuta, Renstra, Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan lain sebagainya mengikuti kaidah aturan dan norma yang berlaku di Dikti dan PP Muhammadiyah pada saat itu, dengan drg. Bambang Roesmono, MM sebagai Ketua, serta Muh. Tahir, SKM.M.Kes sebagai Wakil Ketua I Bidang Pendidikan, Drs. Abd. Hayat Fakta, M.Kes sebagai Wakil Ketua II Bidang Keuangan, Umum dan Kepegawaian, serta Ishak Kenre, SKM.M.Kes sebagai Wakil Ketua III bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan AIK. Pada tahun 2015, setelah mempunyai lima (5) Program Studi, maka dilakukan berbagai macam perubahan dan kemajuan lembaga2 serta struktur organisasi baru dengan visi misi yang lebih Profesional, dan Islami mengikuti perubahan zaman. Seiring dengan kemajuan STIKES Muhammadiyah Sidrap dalam pengembangan pada tahun 2015 dan seterusnya, maka STIKES Muhammadiyah Sidrap mempunyai tagline UNGGUL, PROFESIONAL dan BERAKHLAKHUR KHORIMAH, motto dalam pelayanan yaitu : SIAP MELAYANI DARIPADA DILAYANI. Pada saat terjadi restrukturisasi tahun 2015 tersebut, dimana dilakukan penggantian Pejabat-pejabat di lingkungan STIKES Muhammadiyah Sidrap yang diikuti dengan terbentuknya LPPM ( Lembaga penelitian pengabdian masyarakat) dan LPM ( Lembaga Penjaminan Mutu ) yang selama ini belum berjalan sebagaimana mestinya, meskipun sudah ada jurnal dengan ISSN nya. Dengan adanya 2 (dua) Lembaga tersebut, diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja dan pencapaian RIP STIKES Muhammadiyah Sidrap dalam berbagai bidang serta dapat mengaplikasikan caturdarma perguruan tinggi dengan baik dan benar bersama lembaga struktur lainnya.
RIP STKMS 2015-2023
Page - 3 -
C. Dasar Hukum Penyusunan RIP Dalam penyusunan RIP STIKES Muhammadiyah Sidrap selalu berdasarkan pada : 1. Undang Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang PENDIDIKAN TINGGI 2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 49 Tahun 2014 tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI 3. Peraturan Menteri Ristek Dikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI 4. Peraturan PP Muhammadiyah no. 01/PRN/I.0/B/2012 tentang MAJELIS PENDIDIKAN TINGGI. 5. Pedoman PP Muhammadiyah no. 02/PED/I.0/B/2012 tentang PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH. 6. Ketentuan
Majelis
178/KET/I.3/D/2012 MUHAMMADIYAH
Pendidikan tentang no.
Tinggi
PP
Muhammadiyah
PENJABARAN
02/PED/I.0/B/2012
PEDOMAN
tentang
no. PP
PERGURUAN
TINGGI MUHAMMADIYAH. D. Peran dan Fungsi STIKES Muhammadiyah Sidrap ( STKMS ) STKMS sebagai Human Resource Development Agent bidang Kesehatan memainkan peran kunci dalam pembangunan, khususnya sumber daya manusia. Perubahan tatanan Global akhir-akhir ini yang terus berubah dengan cepat, menempatkan posisi STKMS pada tantangan sekaligus peluang untuk memainkan peran strategisnya dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang memiliki daya saing tinggi. Oleh karena itu, demi untuk mengangkat kesejahteraan rakyat, utamanya bidang kesehatan, maka perlu mengembangkan sumber daya manusia melalui penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) sebagai faktor penggerak utama pertumbuhan ekonomi. Strategi pembangunan komunitas masyarakat bangsa berbasis IPTEKS memerlukan respon cepat, tepat dan strategis. STKMS bertekad ikut serta bersama komponen bangsa lainnya untuk meningkatkan partisipasinya membangun komunitas intelektual yang amanah, mampu menguasai, serta trampil memanfaatkan IPTEKS, untuk mendukung terwujudnya warga masyarakat serta bangsa yang adil dan makmur berlandaskan moralitas yang baik.
RIP STKMS 2015-2023
Page - 4 -
Bangsa Indonesia sedang menghadapi berbagai krisis dan perubahan besar, dan muara penyelesaiannya diharapkan akan melahirkan masyarakat baru yang jauh lebih baik, terutama di biadang kesehatan. Pada masa yang akan datang STKMS berharap dapat menjadi salah satu sumber inspirasi pembaharuan bangsa dengan kekuatan moral dan intelektual yang kokoh dan seimbang, melalui pengembangan karakter. STKMS juga berupaya keras untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, mampu berdiri setara dalam pergaulan masyarakat global, selalu berperan aktif mendukung pembangunan ekonomi dan kesehatan, serta menghasilkan karya yang memberikan kemanfaatan besar bagi seluruh umat manusia. Dengan adanya otonomi daerah, STKMS memiliki peluang untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. Kehadiran STKMS sebagai perguruan tinggi muhammadiyah ditengah masyarakat, diharapkan mengemban misi perluasan akses pendidikan kesehatan. Strategi pemanfaatan sumber daya intelektual dalam komunitas akademik STKMS yang lebih optimal memerlukan jaminan tata kelola organisasi dan manajemen menuju kebijakan berbasis mutu, mencakup bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan kemuhammadiyahan. Untuk meraih kepercayaan sebagai agen pemberdayaan masyarakat, melalui catur dharma perguruan tinggi, maka STKMS haruslah bisa menjadi perguruan tinggi yang dikenal memiliki reputasi handal, unggul, professional dan berakhlakkur kharimah. E. Perumusan Rencana Induk Pengembangan (RIP) STKMS Rencana Induk Pengembangan (RIP) STKMS 2015-2023 disusun berdasarkan visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan, dengan mempertimbangkan kemampuan lingkungan internal organisasi serta faktor lingkungan eksternal, serta factor lainnya, maka disusunlah dengan alur pikir yang menggambarkan proses perumusan RIP STKMS 2015-2023 sebagai berikut :
RIP STKMS 2015-2023
Page - 5 -
Visi, Misi, dan Tujuan STKMS Analisa Lingk Ekst
RIP Periode Seblmnya
Analisa SWOT
Evaluasi Diri Standar Mutu PD Dikti Akreditasi
Stakeholder PTS Mitra / Pesaing
Posisi STKMS
Perumusan Tujuan Jangka Panjang (Tukajang) STKMS
RIP STKMS 2015 - 2023
Sasaran Jangka Panjang 8 Tahunan
Sasaran 4 Tahunan
Indikator Kerja
Renstra
ProgKer 4 Tahunan
SasKer 4 Tahunan
5 Tahunan
Penanggung Jwb Program
Alokasi SD Program
Review
Implementasi Program
Evaluasi & Pengendalian Program
Pencapaian Program
Gbr. 1 : Proses Alur Pikir Penyusunan RIP
F. Fungsi RIP STKMS Rencana Induk Pengembangan ( RIP ) STKMS Tahun 2015 – 2023 mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Dasar penyusunan Rencana Strategis (Renstra) STKMS 4 (empat) tahunan.
RIP STKMS 2015-2023
Page - 6 -
2. Alat untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan kerja masing-masing unit satuan kerja di lingkungan di STKMS dalam menjalankan program kerja sesuai visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan. 3. Acuan utama atau pedoman bagi unit-unit satuan kerja dalam penyusunan, implementasi, dan pengendalian program kerja selama 4 tahun dan atau 8 tahunan. 4. Alat evaluasi atas kegiatan operasional unit-unit satuan kerja yang ada di STKMS.
G. Ruang Lingkup RIP STKMS RIP STKMS 2015-2023 mencakup rencana pengembangan bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan Al Islam Kemuhammadiyahan, serta pengembangan
sarana dan prasarana yang diperlukan dalam pelaksanaan
caturdharma Perguruan Tinggi yang akan di- laksanakan oleh STKMS. H. Arah Kebijakan Pengembangan RIP STIKES Muhammadiyah Sidrap Menjadi perguruan tinggi kesehatan muhammadiyah yang unggul, profesional dan islami yang memerlukan peningkatan mutu secara berkelanjutan untuk memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi masyarakat. Pada tahun 2024 STKMS diharapkan telah mampu menjadi perguruan tinggi kesehatan yang memiliki kelengkapan sebagai berikut : 1. Tata Kelola Organisasi dan Manajemen Pengelola;
Pendidikan di STKMS harus diselenggarakan sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen mutu dengan struktur organisasi yang efisien, serta tata pamong yang lengkap dan fungsi-fungsi yang jelas dan rasional, di bawah kepemimpinan yang memegang teguh amanat sebagai agen pemberdayaan untuk seluruh lapisan masyarakat melalui pendidikan, dan bekerja secara terencana. Untuk itu diperlukan : a. Sistem Pengelolaan Dana yang mampu menjamin kelancaran pelaksanaan catur dharma perguruan tinggi, sehingga mampu mendukung program pengembangan institusi secara berkelanjutan; b. Monitoring dan Evaluasi Diri secara konsisten, jujur dan terbuka, yang hasilnya digunakan sebagai usulan untuk peningkatan kinerja layanan
RIP STKMS 2015-2023
Page - 7 -
berikutnya, sehingga dapat menjamin keberlanjutan peningkatan mutu akademik; c. Sistem dan Teknologi Informasi yang digunakan cukup handal serta mampu menjamin terpenuhinya kebutuhan pengguna, terkait
dengan
kemudahan akses dan relevansi yang tinggi dari informasi yang dihasilkan dalam pemanfaatannya. 2. Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur;
Kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur di STKMS harus mampu mendukung tercapainya visi dan misi STKMS sesuai rencana. Untuk mencapai hal ini mutlak diperlukan : a. Sumber Daya Manusia yang profesional untuk mengemban amanah sebagai pengelola caturdharma perguruan tinggi, disertai dengan bekal kemampuan akademik yang tinggi serta handal sesuai bidang tugas dan keahliannya. b. Infrastruktur dan Fasilitas Akademik yang mampu memenuhi, bahkan bisa melampaui standar layanan berkualitas, mencakup kenyamanan, keamanan dan keandalan yang baik, sehingga dapat memberikan kepuasan bagi penggunanya; 3. Mahasiswa dan Lulusan;
Mahasiswa STKMS sebagai input dalam proses pendidikan harus memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar serta memiliki karakter islami yang baik selama proses pembelajaran. Setelah mahasiswa menyelesaikan proses pendidikan, sebagai lulusan STKMS, mereka seharusnya juga mampu membangun jejaring (network) dengan sesama alumni, dan secara berkelanjutan memberikan kontribusi dalam pengembangan almamater. Untuk mencapai hal ini mutlak diperlukan : a. Sistem manajemen seleksi mahasiswa baru yang handal dan transparan, sehingga calon mahasiswa dapat direkrut dari putra-putri terbaik Indonesia, baik dalam hal prestasi akademik dan non akademik maupun hal yang terkait dengan kepribadian. b. Peraturan akademik yang jelas serta penegakan etika kehidupan kampus secara konsisten. c. Pemberian
kesempatan
seluas-luasnya
kepada
mahasiswa
untuk
mengembangkan kepribadian melalui kegiatan ekstra kurikuler dalam wadah unit kegiatan mahasiswa. RIP STKMS 2015-2023
Page - 8 -
d. Penyediaan fasilitas fisik maupun non-fisik bagi alumni untuk membangun jejaring antar mereka. 4. Kurikulum dan Proses Pembelajaran
Kualitas lulusan STKMS harus mampu bersaing, berdayaguna, unggul, serta berakhlakkur kharimah di tingkat nasional maupun internasional. Untuk mencapai hal ini mutlak diperlukan : a. Kurikulum yang merujuk pada standar kurikulum nasional yang terus menerus dikembangkan, dimutakhirkan dan disesuaikan dengan kondisi sumberdaya internal serta kondisi sosial budaya bangsa Indonesia secara konsisten. b. Penerapan kurikulum dengan cara yang tepat, melalui manajemen pembelajaran yang orientasinya memberdayakan dan menjadikan mahasiswa sebagai pembelajar aktif. c. Proses pembelajaran yang dilaksanakan secara disiplin dan konsisten sesuai dengan rencana, dan pencapaian kompetensi yang sesuai dengan spesifikasi program studi dapat terukur dengan jelas. Utamanya dalam menghadapi uji kompetensi bagi para lulusan. I. Landasan Filosofi Untuk meraih kepercayaan sebagai agen pemberdayaan masyarakat melalui caturdharma perguruan tinggi, RIP STKMS delapan tahun ke depan (2015-2023) dilandasi lima filosofi yang apabila dihayati oleh seluruh sivitas akademika STKMS akan memberikan semangat untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang unggul, professional dan berakhlakkur kharimah. Kelima filosofi ini dirumuskan dengan memperhatikan perspektif pengembangan STKMS menuju excelent class university, konsolidasi
dan
reformasi
pendidikan
tinggi,
dan
tuntutan
peningkatan
profesionalisme kinerja tenaga pendidik dan kependidikan dalam mengelola STKMS yang dilandasi prinsip-prinsip good university governance. Kelima filosofi dasar STKMS adalah : 1. Mengutamakan
budaya
akademik
yang
menjunjung
tinggi kebenaran,
kejujuran, kebebasan ilmiah dan islami, serta hak-hak asazi manusia. 2. Mengutamakan kepuasan masyarakat (pengguna / stakeholder STKMS) dan seluruh unsur manajemen (sivitas akademika) sebagai landasan dasar RIP STKMS 2015-2023
Page - 9 -
pengembangan program penjaminan mutu (quality assurance) yang memenuhi kebutuhan dan harapan yang berkembang secara dinamis. 3. Menyelenggarakan manajemen pendidikan tinggi yang transparan, efisien, dan akuntabel, digerakkan oleh kepemimpinan yang unggul, profesional, melayani, berkualitas, demokratis, berjiwa kewirausahaan, dan islami, dengan motto : “ Siap melayani daripada dilayani.” 4. Memaksimumkan berbagai keunggulan program-program studi STKMS, baik fisik maupun jasa, dilandasi semangat kebersamaan dan keharmonisan, serta 5. Mengutamakan semangat kerjasama di berbagai jenjang program studi dan unit satuan kerja lainnya dilandasi kepentingan bangsa, negara, kemanusiaan, dan kemuhammadiyaan. J. Nilai – Nilai Dasar STIKES Muhammadiyah Sidrap Untuk meraih kepercayaan sebagai agen pemberdayaan masyarakat kesehatan melalui caturdharma perguruan tinggi, RIP STKMS delapan tahun ke depan (20152023) dilandasi oleh nilai-nilai (values) STKMS yaitu bahwa STKMS merupakan perguruan tinggi yang (a) menginspirasi; (b) mencerdaskan; (c) memotivasi; (d) memedulikan; dan (e) memberdayakan, bagi para mahasiswanya. Dari masingmasing 5 (lima) dasar nilai-nilai tersebut, tertuang pada rincian dibawah ini : 1. Menginspirasi; a. Mengubah jalan pikiran mahasiswa ke arah yang lebih positif. b. Mendorong mahasiswa untuk memulai suatu perubahan ke arah yang lebih baik. c. Menumbuhkan ide baru bagi mahasiswa untuk direnungkan, dilaksanakan, dan dibagikan kepada orang lain. d. Membuat mahasiswa berani melakukan hal-hal yang mungkin bukan pilihan sebagian besar orang. 2. Mencerdaskan; a. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk melihat gejala, b. Menentukan sikap, mengendalikan diri, dan mengambil keputusan dengan tepat. c. Membuat
mahasiswa
menjadi
insan
yang
visioner
( berfikir dan
berpandangan jauh ke depan) RIP STKMS 2015-2023
Page - 10 -
3. Memotivasi; a. Menumbuhkan
semangat
mahasiswa
dalam
menghadapi
kesulitan,
tantangan, dan hambatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. b. Mengarahkan dan memberi semangat kepada mahasiswa untuk melakukan sesuatu yang penting dalam rangka mencapai keadaan dan kehidupan yang dicita-citakan. 4. Memedulikan; a. Memahami, memperhatikan, dan memenuhi kebutuhan (sarana dan prasarana) yang diperlukan oleh mahasiswa dalam proses belajar maupun interaksi sosial. b. Memahami dan membantu mengatasi setiap kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam proses belajar. c. Menempatkan dan memperlakukan mahasiswa dalam derajat yang sama tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan. 5. Memberdayakan; a. Menempatkan mahasiswa sebagai subjek dalam proses belajar dan membuka
kesempatan
seluas-luasnya
untuk
berpartisipasi
dalam
mahasiswa
untuk
pengembangan ilmu pengetahuan. b. Memberi
kesempatan
seluas-luasnya
kepada
menyampaikan pendapat dan pandangan dalam mimbar akademik secara bertanggung-jawab. c. Memberi bekal kompetensi (hardskill dan softskill) yang cukup bagi mahasiswa untuk menjalani kehidupan sosial maupun profesional di masa depan.
RIP STKMS 2015-2023
Page - 11 -
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN
Visi dan Misi merupakan landasan utama dalam penyusunan RIP STKMS Tahun 20152023. Visi dan misi STKMS tersebut ditetapkan secara rasional, tetapi tetap bersifat fleksibel agar memungkinkan melakukan perubahan sebagai akibat adanya hal-hal yang tidak terantisipasi dalam proses pencapaiannya. Oleh karena itu, RIP STKMS juga bersifat dinamis, dapat berubah setiap saat sesuai dengan keadaan dan kebutuhan tanpa mengubah tujuan akhir. A. Visi “ Menjadi Perguruan Tinggi bidang Kesehatan berwawasan Global, Unggul, berkarakter Islami, dan Terkemuka di Wilayah Sulawesi Selatan pada tahun 2023. “ Kata “menjadi” sebagaimana tertera dalam visi di atas, bermakna bahwa secara kelembagaan STKMS masih dalam tahap “menuju ke” atau tahap “perjalanan”. Dan Kata “global” mempunyai arti bahwa STKMS dikenal luas dan berdiri setara dalam pergaulan komunitas akademik dan profesi diberbagai negara didunia melalui melalui peran aktif sivitas akademika dan alumni; Sedangkan kata ”unggul”
bermakna bahwa STKMS bisa menunjukkan kepada masyarakat luas, kalau proses pendidikan di STKMS selalu mengedepankan mutu manajemen pengelolaan, mutu sumber daya manusia, mutu sarana prasarana pendukung, dan mutu lulusannya, melalui kinerja dan reputasi yang baik; Begitu juga untuk kata “berkarakter Islami”
berarti bahwa STKMS sebagai salah satu Perguruan Tinggi
Muhammadiyah akan selalu mengedepankan sisi Al Islam KeMuhammadiyahaan dalam proses pembelajarannya sehingga bias menghasilkan Tenaga Kesehatan yang Profesional, dan yang terakhir tentang kata “terkemuka” bermakna bahwa masyarakat luas, terutama masyarakat wilayah Ajatappareng Sulawesi Selatan akan mempercayai STKMS sebagai tempat yang tepat untuk menuntut dan memperoleh pendidikan bidang kesehatan. B. Misi 1. Menyelenggarakan proses pendidikan dan pengajaran yang berkualitas melalui pencapaian kurikulum berbasis kompetensi, profesional, dan islami. RIP STKMS 2015-2023
Page - 12 -
2. Melibatkan secara aktif civitas akademika dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan berbasis komunitas dan mandiri searah dengan Peran, Fungsi dan Kompetensi Tenaga Kesehatan. 3. Menyelenggarakan kegiatan keagamaan secara rutin baik di dalam kampus maupun di luar kampus agar lulusan/alumni berkarakter islami. 4. Menyelenggarakan tata kelola dan manajemen organisasi yang efektif, efisien dan islami dengan mengedepankan akuntabilitas transparansi dan mutu pelayanan institusi. 5. Menyelenggarakan kerjasama dengan lembaga pendidikan kesehatan, baik secara nasional maupun internasional. 6. Meningkatkan kualitas tenaga pendidikan dan non kependidikan melalui pendidikan dan latihan sesuai bidang profesi masing-masing serta melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. C. Tujuan 1. Membentuk komunitas agen perubahan masyarakat yang terpadu baik secara mono maupun multi disiplin dari kalangan civitas akademika STIKES Muhammadiyah Sidrap. 2. Menyebarluaskan inovasi dan penerapan IPTEKS untuk membangSBtkan kemampuan, kemandirian, dan swadaya masyarakat. 3. Meningkatkan
program
kegiatan
pendidikan
tenaga
kesehatan
yang
diselenggarakan atas kerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat. 4. Menjalin kerjasama dengan industri untuk meningkatkan kemampuan perguruan tinggi dan kemitraan dalam pelatihan tenaga professional bidang kesehatan. 5. Meningkatkan konsolidasi kerjasama antar perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia melalui konsorsium/asosiasi/himpunan PTM/PTN/PTS se Indonesia.
RIP STKMS 2015-2023
Page - 13 -
BAB III ANALISIS KONDISI INTERNAL DAN EKSTERNAL Analisis kondisi internal dan eksternal pada hakikatnya adalah suatu upaya introspeksi dan mawas diri untuk menemukan isu-isu pokok yang perlu ditanggulangi. Kondisi internal dikaji kekuatan dan kelemahannya, sedangkan kondisi eksternal dikaji peluang dan tantangan yang akan dihadapi. A. Analisis Kondisi Internal Sesuai dengan arah kebijakan pengembangan STKMS menuju tahun 2023, kondisi internal STKMS dievaluasi berdasarkan sejumlah parameter, yaitu: Organisasi dan Manajemen, Sumberdaya Manusia dan Infrastruktur, Mahasiswa dan Lulusan, serta Kurikulum dan Proses Pembelajaran. 1. Organisasi dan Manajemen Kekuatan : a. Unsur manajemen STKMS dan Badan Pembina Harian (BPH) STKMS selaku Badan Hukum Penyelenggara STKMS memiliki komitmen tinggi dalam pengembangan caturdharma STKMS. b. Kebersamaan dan Keterpaduan kebijakan antara unsur manajemen STKMS dan Aturan dari Majelis Dikti dan Litbang PP Muhammadiyah merupakan dasar yang kuat bagi penyusunan program 8 (delapan) tahun ke depan. Keterpaduan kebijakan tersebut dapat memperkuat komitmen STKMS untuk mengembangkan organisasi yang sehat dan manajemen yang bersih serta transparan di berbagai bidang. c. STKMS
sudah
memiliki
Le m baga
Penjaminan
Mutu
(LPM).
Keberadaan lembaga ini menempatkan STKMS sebagai 176 Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Indonesia yang sudah melaksanakan proses penjaminan mutu pada tahun 2015 ini. d. Sampai saat ini STKMS telah menyelenggarakan pendidikan pada 5 (lima) program studi yang relevan dengan rumpun ilmu kesehatan, yaitu: (1) S1 Keperawatan; (2) Profesi Ners; (3) D3 Kebidanan; (4) D3 Farmasi; dan (5) D3 Kesehatan Gigi. Semua program studi tersebut telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Keberadaan lima program studi tersebut menjadikan STKMS lebih dikenal oleh masyarakat. RIP STKMS 2015-2023
Page - 14 -
Kelemahan : a. Keefektifan koordinasi, komunikasi, dan kerjasama antar unit kerja di STKMS masih perlu ditingkatkan untuk menumbuhkan budaya akademik yang sehat, sinergis, serta pelayanan prima kepada mahasiswa dan dosen. b. Pola pikir (mindset) dan etos kerja tenaga pendidik dan kependidikan masih perlu dikembangkan secara kondusif untuk mengantisipasi perubahan lingkungan yang berkembang dinamis. c. Sampai saat ini STKMS masih mengandalkan sumber dana dari mahasiswa. Situasi ini terkait dengan masih lemahnya penerapan strategi untuk mengakses berbagai sumber dana, baik dari dalam Pemda setempat, Dikti, pihak lainnya, maupun dari majelis dikti dan litbang PP Muhammadiyah. d. Jaringan kerjasama dengan dunia industri dan institusi di dalam negeri, baik swasta maupun pemerintah masih perlu dikembangkan secara optimal. 2. Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur Kekuatan : a. Jumlah dosen tetap STKMS berjumlah 40 orang (data PDPT tahun 2014) dengan 9 orang berkualifikasi S1 (22,5 %), 31 orang berkualifikasi S2 (77,5 %), dan Dosen yang telah memperoleh pangkat akademik sebanyak 21 orang (52,5%) Kondisi ini menjadi modal dasar pengembangan STKMS menghadapi persaingan pendidikan tinggi sehingga perlu dikelola secara efektif, efisien, dan produktif. b. Minat dosen untuk melakukan studi lanjut relatif tinggi, sehingga terbuka kesempatan untuk meningkatkan kualifikasi dosen yang sudah ada. Kondisi ini juga menjadi modal dasar dalam pengembangan STKMS. c. Pegawai dan tenaga kependidikan STKMS berjumlah 15 orang (data tahun 2014) dengan 1 orang berkualifikasi pendidikan SD (6,7%); 2 orang berkualifikasi SMA (13,3%), 3 orang berkualifikasi D3 (20%), dan 9 orang berkualifikasi S1 (60%), Kondisi ini
juga
merupakan modal bagi
pengembangan STKMS sehingga perlu dikelola secara efektif, efisien, dan produktif juga. d. Pada seluruh ruang unit satuan kerja telah tersedia minimal satu unit komputer yang telah terhubung pada sambungan internet dengan kapasitas RIP STKMS 2015-2023
Page - 15 -
bandwidth memadahi. Kondisi ini memungkinkan masing-masing unit satuan kerja dapat mengakses informasi dari berbagai sumber dalam rangka meningkatkan kinerja mereka. e. Pada seluruh area kampus STKMS telah tersedia sambungan wi-fi internet dengan kapasitas bandwidth memadahi, sehingga seluruh sivitas akademika STKMS dapat mengakses semua informasi yang diperlukan dari berbagai sumber. f. STKMS memiliki website (www.stkmsidrap2009.ac.id) sebagai media penyebaran semua informasi penting berkaitan dengan kegiatan caturdharma STKMS kepada para stakeholder. g. BPH STKMS selaku badan pengelola STIESIA memiliki unit-unit usaha dan aset yang potensial untuk dikembangkan sebagai unit penghasil tambahan dana bagi pengembangan kegiatan caturdharma STKMS. Kelemahan : a. Jumlah rasio dosen : mahasiswa sesuai aturan Kemenristek Dikti adalah 1 : 36,7 (data PDPT tahun 2014), sedang aturan yang ada adalah 1 : 30. Disamping itu ada 2 orang dosen tetap kami pindah home base, oleh karena itu perlu adanya upaya yang terencana dan berkelanjutan dalam rekrutmen dosen sesuai kualifikasi yang diperlukan dengan Kontrak Kerja yang jelas. b. Produktivitas dosen dalam menulis buku, melakukan penelitian, serta menulis karya ilmiah untuk dipublikasi pada jurnal ilmiah nasional maupun internasional masih perlu ditingkatkan. c. Etos kerja dan pola pikir (mindset) pimpinan unit satuan kerja, tenaga pendidik dan kependidikan dalam mengelola program-program kegiatan akademik dan non-akademik masih perlu didorong untuk lebih menjunjung tinggi prinsip-prinsip kewirausahaan dalam mengelola STKMS sebagai institusi pendidikan yang dibiayai oleh masyarakat. d. Sampai saat ini STKMS hanya memiliki dan mengelola penerbitan 2 (dua) jurnal ilmiah ber-ISSN dan belum terakreditasi. Kondisi ini menyebabkan peluang dosen dan mahasiswa untuk mempublikasi karya ilmiah masih terbatas.
RIP STKMS 2015-2023
Page - 16 -
e. Pimpinan unit satuan kerja di lingkungan STKMS belum secara optimal memanfaatkan sistem dan teknologi informasi dalam perencanaan dan pengendalian
kegiatan
masing-masing
unit
satuan
kerja,
sehingga
keberadaan sis- tem dan teknologi informasi tersebut belum memberikan manfaat secara optimal dan sinergis bagi pengelolaan STKMS. 3. Mahasiswa dan Lulusan Kekuatan : a. Jumlah mahasiswa STKMS pada awal tahun 2015 untuk seluruh program studi mencapai 1.300 orang. Jumlah mahasiswa tersebut menunjukkan bahwa STKMS adalah Sekolah Tinggi Kesehatan berkategori cukup lumayan di wilayah Ajatappareng Sulawesi Selatan dimana STKMS baru berdiri tahun 2009. b. Tingkat ketaatan mahasiswa STKMS terhadap peraturan akademik relatif tinggi. Kondisi ini memungkinkan STKMS untuk mengembangkan kualitas pendidikan ke masa depan. c. Minat masyarakat (lulusan SMA/SMK/MA) untuk masuk ke STKMS masih relatif tinggi. Kondisi ini menunjukkan bahwa STKMS masih memperoleh perhatian dan menjadi pertimbangan masyarakat sebagai tempat memperoleh pendidikan. d. Penerimaan mahasiswa baru STKMS dilakukan secara selektif melalui ujian tertulis, tes kesehatan, dan wawancara (untuk program D3, dan S1). Kondisi
ini membangun good image di masyarakat bahwa STKMS
mempertimbang- kan kualitas calon mahasiswa sebagai input dalam proses pendidikan. e. STKMS melalui bidang kemahasiswaan memfasilitasi pembentukan unit kegiatan mahasiswa sebagai salah satu bentuk layanan ekstra-kurikuler bagi mahasiswa yang mencakup layanan pengembangan bakat,
penalaran,
minat,
kegemaran, seni, dan kesejahteraan. Unit kegiatan mahasiswa
tersebut me- mungkinkan mahasiswa mengembangkan kepribadian, karakter, serta kecerdasan sosial melalui kegiatan ekstra kurikuler yang diminati. f. Jumlah lulusan STKMS yang telah dihasilkan dari seluruh program studi sampai dengan awal tahun 2015 adalah sejumlah 709 orang. Jumlah lulusan tersebut sebagian besar telah menjadi PNS kesehatan, tenaga kesehatan RIP STKMS 2015-2023
Page - 17 -
TNI/Polri/Swasta, dan tenaga dosen. Hal tersebut merupakan bukti bahwa STKMS memiliki pengalaman baik dalam proses pendidikan, sekaligus bukti bahwa STKMS bukan merupakan perguruan tinggi yang tidak mengandalkan mutu pada proses pendidikan. g. Lulusan STKMS telah tergabung dalam sebuah wadah Ikatan Alumi STKM Sidrap, sebagai organisasi induk alumni. Ikatan Alumni tersebut bernama IKA STKM Sidrap ( Ikatan Kekerabatan Alumni STKM Sidrap ), Berkembangnya organisasi alumni ini memungkinkan para alumni STKMS mudah
melakukan
komunikasi
dan
koordinasi
dalam
ikut
serta
mengembangkan STKMS sebagai almamaternya. Kelemahan : a. Perbandingan jumlah mahasiswa yang lulus dengan jumlah mahasiswa baru yang diterima pada setiap tahun akademik terlalu besar, sehingga dapat menggangu rasio dosen yang ada.
b. STKMS belum memiliki pedoman yang jelas tentang arah dan kebijakan pembinaan kemahasiswaan. Kondisi ini menyebabkan pembinaan kegiatan ekstra-kurikuler mahasiswa belum terfokus pada rerangka pengembangan
STKMS sebagai institusi pendidikan. c. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan STKMS secara rata- rata relatif rendah dan masa tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan juga relatif lama. d. Jumlah lulusan STKMS yang bekerja di luar bidang studinya belum terdata dengan baik, tetapi ditengarai jumlahnya cukup besar. e. Forum komunikasi alumni belum difasilitasi secara optimal, sehingga jejaring alumni belum terbentuk dengan baik.
4. Kurikulum dan Proses Pembelajaran Kekuatan : a. Penyesuaian kurikulum pada setiap program studi telah dilakukan secara berkelanjutan setiap 4 tahun sekali sejalan dengan perkembangan dan perubahan tuntutan kompetensi lulusan.
RIP STKMS 2015-2023
Page - 18 -
b. Ketersediaan Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) untuk setiap matakuliah, dilengkapi dengan Silabus, Satuan Acara Perkuliahan (SAP), dan Kontrak Perkuliahan yang wajib disepakati antara dosen dan mahasiswa sebelum perkuliahan semester dimulai. c. Ketersediaan koleksi buku di perpustakaan dengan jumlah judul relatif lengkap dan mutakhir, didukung oleh ketersediaan majalah dan jurnal-jurnal ilmiah, baik dalam bentuk cetakan maupun e-journal. d. Ketersediaan fasilitas sambungan internet di seluruh area kampus, yang memungkinkan terselenggaranya
proses pembelajaran
terpusat
pada
mahasiswa (student center learning) Kelemahan : a. Pembelajaran dengan paradigma Student Center Learning masih perlu ditingkatkan; demikian pula, inovasi model pembelajaran
yang
efektif
dalam proses belajar-mengajar juga masih perlu ditingkatkan. b. Kurikulum belum sepenuhnya berorientasi kepada kebutuhan pasar (stakeholder) sehingga mengurangi daya saing lulusan dalam dunia kerja, serta menurunkan jumlah angka kelulusan dari para lulusannya dalam menghadapi uji kompetensi. c. Pemanfaatan website STKMS oleh dosen sebagai media pembelajaran interaktif dengan mahasiswa masih perlu ditingkatkan. d. Peran unit-unit pelaksana teknis (UPT) yang ada di STKMS dalam mendukung
kegiatan
pendidikan,
penelitian,
dan pengabdian kepada
masyarakat masih perlu ditingkatkan. B. Analisis Kondisi Eksternal 1. Peluang : a. Deregulasi pendidikan oleh Kemeristek Dikti Republik Indonesia, serta Majelis Dikti dan Litbang Pimpinan Muhammadiyah, melalui produk-produk hukum dan perundang-undangan, akan mengubah secara mendasar struktur, manajemen, dan etos kerja di sektor pendidikan, sehingga akan mendorong pengelolaan STKMS menjadi lebih profesional ke masa depan. b. Globalisasi dengan segala aspek ikutannya membuka peluang kerjasama nasional maupun internasional yang semakin luas. Situasi ini dapat dimanfaatkan oleh STKMS untuk mengembangkan kerjasama inovatif RIP STKMS 2015-2023
Page - 19 -
dengan berbagai pihak baik di dalam maupun luar negeri, di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. c. Akses informasi yang tak terbatas dan mudah dijangkau dengan semakin pesatnya teknologi informasi, memungkinkan STKMS untuk memperoleh informasi seluas-luasnya dalam rangka pengembangan program catur dharma perguruan tinggi. 2. Ancaman / Tantangan : a. Perguruan Tinggi di Indonesia, baik PTN maupun PTS, termasuk PTM/A semakin agresif mengembangkan mutu institusinya termasuk mutu pembelajarannya sehingga persaingan antar perguruan tinggi di dalam negeri akan semakin ketat. b. Deregulasi pendidikan dan bisa masuknya tenaga kesehatan serta produk kesehatan asing oleh Pemerintah Republik Indonesia, melalui produkproduk hukum dan perundang-undangan, memungkinkan beroperasinya Perguruan Tinggi Asing, Pusat Pelayanan Kesehatan Asing di Indonesia. Situasi ini akan meningkatkan persaingan perguruan tinggi di dalam negeri, terutama dalam menyiapkan lulusannya agar bisa bersaing, dan akan menjadi tantangan dalam pengelolaan dan pengembangan STKMS di masa depan. c. Globalisasi dengan segala aspek ikutannya sangat membutuhkan kreativitas STKMS untuk meningkatkan faktor nilai jualnya di pasar bebas. Persaingan kerja lulusan yang semakin ketat tidak hanya terjadi dengan lulusan perguruan tinggi dalam negeri, tetapi juga dengan tenaga kerja asing.
RIP STKMS 2015-2023
Page - 20 -
BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN JANGKA PANJANG
Konsepsi mendasar yang perlu mendapatkan perhatian adalah mempertajam dan memperdalam wawasan bahwa STKMS merupakan bagian dari suatu lingkungan. STKMS harus dipandang sebagai subsistem dari sistem lokal, sistem nasional, dan sistem global. STKMS hanya dapat hidup dan berkembang apabila dapat menghasilkan yang sesuai dengan dan diterima oleh kebutuhan sistem tersebut. Ditinjau dari sistem pasar, STKMS hanya dapat hidup apabila keluarannya dapat memenuhi kebutuhan pelanggan atau pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder) antara lain : mahasiswa, masyarakat, lingkungan kesehatan, pusat-pusat pelayanan kesehatan dan pemerintah. Lingkungan lain yang juga perlu mendapatkan perhatian adalah lingkungan internal yaitu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (pegawai). Dalam cara pandang demikian, STKMS harus selalu bisa memantau dan mengantisipasi perubahan faktor lingkungan, baik internal maupun eksternal. Akhirakhir ini kondisi daerah sudah memasuki era globalisasi yang ditandai oleh adanya perubahan yang sangat cepat dan pesat. Hakekat perencanaan strategis jangka panjang dari STKMS adalah upaya proaktif untuk menyesuaikan diri terhadap perubahanperubahan internal dan eksternal sehingga mampu tetap hidup, tumbuh dan berkembang dengan meningkatkan daya saing berkelanjutan. Atas dasar cara pandang tersebut STKMS mengantisipasi perubahan lingkungan strategis sebagai berikut : 1) Perubahan kemampuan STKMS dalam menggali dana untuk membiayai anggaran kebutuhan rutin dan pengembangan STKMS. 2) Perubahan tuntutan masyarakat agar keluaran perguruan tinggi lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat. 3) Perubahan lingkungan pendidikan, yaitu persaingan antar perguruan tinggi yang makin ketat, bahkan deregulasi pendidikan memungkinkan bermunculan perguruan tinggi swasta lain yang menawarkan jasa di Lingkungan wilayah STKMS. Hal ini menuntut STKMS untuk
meningkatkan
kualitas
berkelanjutan agar mampu
bersaing. 4) Perubahan IPTEKS yang mendasar perlu dikejar dan dikuasai serta dimanfaatkan baik untuk kepentingan pendidikan dan pengajaran, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
RIP STKMS 2015-2023
Page - 21 -
5) Perubahan lingkungan internal khususnya perubahan yang terjadi pada tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan. Setelah
mengkaji berbagai kondisi
internal dan eksternal,
dan dengan
memperhatikan empat arah kebijakan pengembangan STKMS menuju 2023 yaitu : Tata
Kelola
Infrastruktur,
Organisasi Mahasiswa
dan
Manajemen,
dan
Lulusan,
Sumberdaya
serta
Manusia
Kurikulum
dan
dan
Proses
Pembelajaran, maka STKMS menetapkan 9 (sembilan) rencana kebijakan pengembangan jangka panjang yaitu : 1) Citra Sekolah Tinggi; 2) Kualitas lulusan; 3) Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Litanabdimas); 4) Budaya Kerja dan Budaya Akademik (Budaya Kerakad); 5) Kualitas Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur ( Kualitas SDM-In); 6) Tatalaksana Organisasi dan Manajemen (Ortalamen); 7) Sistem Informasi Manajemen (SIM); 8) Kerjasama, Aliansi Strategis dan Jejaring (KUI); serta 9) Kemahasiswaan dan Alumni (Kemalaman). A. Tujuan Jangka Panjang STKMS 2015 – 2023 : Tujuan jangka panjang yang hendak dicapai oleh STKMS pada tahun 2015-2023 adalah : 1. Menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, i s l a m i
dan
bertaqwa kepada Allah SWT, berwawasan luas, menjadi pembelajar berkemajuan, dan berintegritas tinggi, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun inter nasional. 2. Menghasilkan karya ilmiah penelitian, pengabdian masyarakat, bidang kesehatan yang bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maupun masyarakat internasional. 3. Menghasilkan
sumber daya
manusia
yang
memiliki
kepekaan dan
kepedulian sosial yang tinggi, sehingga mampu berperan secara nyata dalam pemberdayaan masyarakat.
RIP STKMS 2015-2023
Page - 22 -
B. Sasaran Jangka Panjang STKMS 2015 – 2023 : Berdasarkan isu-isu yang telah ditetapkan, dengan memperhatikan tujuan yang hendak dicapai, serta 9 arah rencana kebijakan STKMS, maka ditetapkan sasaran jangka panjang seperti pada table berikut : No.
Arah Kebijakan
1
Citra STKMS
2
Kualitas Lulusan
3
Litanabdimas
RIP STKMS 2015-2023
Sasaran 1) Meningkatkan status akreditasi program studi dan Institusi. 2) Meningkatkan kondusivitas suasana kehidupan kampus yang yang mendukung keberhasilan proses belajar mengajar. 3) Menjalin hubungan yang lebih intens dan kontinyu dengan alumni. 4) Menyempurnakan dan mengoptimalkan isi website STKMS. 5) Menjalin kerja sama dengan pihak media masa baik local maupun nasional. 1) Meningkatkan kualitas proses belajarmengajar. 2) Meningkatkan intensitas pengusaaan bahasa asing terutama bahasa Inggris dan teknologi informasi bagi mahasiswa dan tenaga pengajar. 3) Menetapkan standar kompetensi lulusan. 4) Menata kurikulum program studi agar relevan dengan KKNI dan kebutuhan stakeholder. 5) Memantapkan student center learning dalam proses pembelajaran. 6) Menentukan bidang garapan program studi yang merupakan keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif program studi bersangkutan. 1) Meningkatkan kualitas dan relevansi pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 2) Menambah keikutsertaan para Dosen STKMS dalam Litanabdimas baik pada Simlitabmas Dikti, Majelis Dikti dan Litbang PP Muhammadiyah dan Kancah Nasional serta Internasional. 3) Mengoptimalisasikan peran LPPM yang ada di STKMS untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Page - 23 -
4
Budaya Kerakad
5
Kualitas SDM-In
RIP STKMS 2015-2023
4) Mengoptimalisasikan keberadaan 2 (dua) Jurnal ISSN STKMS. 5) Meningkatkan status 2 (dua) Jurnal ISSN STKMS. 6) Meningkatkan langganan Jurnal Nasional dan Internasional Terakreditasi. 7) Menambah adanya Jurnal On Line. 8) Meningkatkan peran dan fungsi Perpustakaan STKMS. 1) Meningkatkan kedisiplinan, kualitas kerja, dan profesionalisme tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan pimpinan unit satuan kerja. 2) Meningkatkan produktivitas dosen dan mahasiswa dalam menulis dan publikasi karya ilmiah. 3) Meningkatkan keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan ilmiah, baik tingkat lokal, nasional maupun internasional. 4) Mengaktifkan kegiatan diskusi dan/atau seminar rutin berkaitan dengan perkembangan IPTEKS. 5) Melakukan penilaian kinerja dosen dan tenaga kependidikan dengan peer review. 6) Menetapkan secara tepat reward system untuk tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa berprestasi. 1) Merencanakan, mengembangakan karier, dan meningkatan kesejahteraan baik tenaga pendidik maupun kependidikan. 2) Merencanakan peningkatan jenjang pendidikan para dosen, pelatihan profesi dosen, pelatihan kompetensi pembelajaran para dosen, pelatihan tentang jabatan fungsional, BKD para dosen, dan peningkatan sertifikasi pendidik para dosen. 3) Merencanakan rekuitmen dosen untuk menutupi rasio dosen yang telah ditetapkan Kemenristek Dikti. 4) Membangun semangat kerja dan etos kerja yang baik. 5) Meningkatkan penguasaan teknologi informasi dan bahasa asing bagi tenaga pendidik maupun kependidikan, terutama bahasa Inggris. Page - 24 -
6
Ortalamen
7
SIM
RIP STKMS 2015-2023
6) Mendaftarkan hasil karya ilmiah, karya lainnya untuk STKMS ke Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Indonesia. 7) Meningkatkan ketrampilan tenaga kependidikan agar lebih profesional di bidang pekerjaannya. 8) Pengembangan, pemeliharaan, dan optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana (sistem komputerisasi dengan jaringan luas; melengkapi fasilitas laboratorium kesehatan terpadu; meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, ruang baca dan internet; menambah ruang kuliah, ruang dosen, ruang keg. mahasiswa dan ruang kerja, serta aula pertemuan; dan perencanaan pembukaan klinik pelayanan kesehatan dan apotik). 1) Rekonstruksi struktur organisasi STKMS untuk mencapai efektivitas dan efisiensi tatakelola institusi. 2) Meningkatkan peran Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dalam pengelolaan institusi dan program studi. 3) Mengembangkan standard operating procedure (SOP) seluruh unit pelaksana teknis (UPT) dalam rangka pelaksanaan caturdharma perguruan tinggi. 4) Memantapkan sistem/mekanisme penyusunan program kerja dan penganggaran terpadu, dengan fokus pada pengembangan institusi. 5) Meningkatkan ketertiban dan kedisiplinan dalam pelaksanaan program kerja dan penggunaan anggaran. 1) Menyempurnakan sistem informasi keuangan. 2) Menyempurnakan sistem informasi akademik. 3) Menyempurnakan sistem basis data (database) tenaga pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni. 4) Merancang sistem database penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. 5) Merancang sistem informasi manajemen aset serta sarana dan prasarana. 6) Menyempurnakan sistem informasi dan layanan perpustakaan digital (digital library). 7) Merancang sistem informasi manajemen pengelolaan dan penerbitan jurnal ilmiah. 8) Merancang sistem publikasi karya ilmiah Page - 25 -
1) 2) 8
KUI
3)
1)
2) 9
Kemalaman
3) 4)
5)
melalui e-jurnal maupun portal publikasi online. Menjalin kerja sama dengan instansi/lembaga lain baik di dalam negeri maupun luar negeri. Meningkatkan kerja sama (sinergi) antar perguruan tinggi. Meningkatkan kerja sama dan jejaring kerja antara STKMS dengan pemerintah daerah, dunia usaha, kalangan industri dan lembaga lain baik di dalam maupun luar negeri untuk kegiatan caturdharma perguruan tinggi. Meningkatkan kegiatan penalaran, keilmuan, minat, bakat, kegemaran, dan kesejahteraan mahasiswa melalui kegiatan ekstra-kurikuler. Memantapkan program pembinaan kegiatan mahasiswa dengan arah kebijakan yang jelas untuk mendukung pengembangan institusi. Memperluas metode seleksi dan pemberian bea siswa. Memantapkan sistem studi penelusuran(tracer studi) alumni secara efisien dan efektif dalam rangka menjalin hubungan dengan alumni secara intens dan kontinyu. Menyempurnakan sistem basis data (database) alumni.
Tabel 1 : Sasaran Jangka Panjang STKMS 2015-2023
C. Strategi Pencapaian : Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut di atas, STKMS menerapkan lima strategi pencapaian secara umum sebagai berikut : 1. Re-Structuring. Menyelaraskan struktur organisasi STKMS sesuai dengan tuntutan pengelolaan perguruan tinggi yang efisien dan efektif. Strategi ini adalah langkah awal untuk mewujudkan tata kelola perguruan tinggi yang baik (good university governance). 2. Re-Engineering. Menerapkan prinsip kerja good university governance ke dalam sistem manajemen perguruan tinggi. Mekanisme
kerja
dan
standard
operating procedure (SOP). seluruh unit pelaksana teknis (UPT) dalam rangka pelaksanaan catur dharma STKMS perlu dirumuskan kembali. Tujuannya adalah agar setiap UPT yang ada di STKMS secara sinergis mampu menjadi wadah dan instrumen pengembangan institusi yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel.
RIP STKMS 2015-2023
Page - 26 -
3. Re-Training. Menyelenggarakan pelatihan bagi dosen (pendidik) dan pegawai (tenaga kependidikan) untuk meningkatkan kompetensi dan mengubah pola pikir (mindset) mereka dalam mengelola program-program kegiatan akademik dan non
akademik. Fokus utama pelatihan dan perubahan mindset tersebut
adalah dalam hal kepemimpinan, keterampilan manajerial, dan prinsip-prinsip kewirausahaan dalam mengelola STKMS sebagai institusi pendidikan milik Persyarikatan Muhammadiyah. 4. Re-Positioning. Memosisikan tenaga pendidik dan kependidikan yang memiliki kompetensi di bidangnya untuk memangku jabatan di berbagai unit satuan kerja di lingkungan STKMS, dengan prinsip “orang yang tepat harus berada pada posisi yang tepat”. Dengan demikian, tenaga pendidik dan kependidikan diharapkan
mampu
menjadi
penggerak
utama
(prime
mover)
dalam
pengembangan unit satuan kerja yang dipimpinnya. 5. Re-Modeling. Mendorong munculnya budaya kerja STKMS yang kondusif menuju regional class university. Kepemimpinan institusional harus bisa diteladani oleh semua tenaga pendidik dan kependidikan di unit satuan kerjanya masing- masing sehingga berkembang budaya dan etos kerja akademik yang profesional, jujur, bermartabat, dan berkualitas dalam berkarya, serta mampu bekerja dalam satu tim (team work) yang solid. Model kemimpinan seperti ini diharapkan akan menumbuhkan budaya kerja bermutu yang akan memudahkan terwujudnya good university governance di STKMS.
RIP STKMS 2015-2023
Page - 27 -
BAB V PROGRAM KERJA PENGEMBANGAN DAN INDIKATOR
Sasaran jangka panjang pertama yang ingin dicapai oleh STKMS sebagaimana dinyatakan dalam Bab 4 adalah membangun citra (image) positif STKMS di masyarakat. Citra positif STKMS merupakan persepsi positif stakeholder terhadap STKMS yang didasarkan pada apa yang mereka ketahui atau mereka kira tentang STKMS. Citra positif ini perlu dibangun dan dikembangkan oleh STKMS karena para pemangku kepentingan (stakeholders) yang memiliki citra positif terhadap STKMS secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan dukungan kepada STKMS untuk berkembang menjadi lebih baik di masa depan. Citra positif STKMS yang dipersepsi oleh para pemangku kepentingan (stakeholder) akan menumbuhkan kepercayaan stakeholder tentang kredibilitas STKMS sebagai institusi penyelenggara pendidikan tinggi. Citra positif STKMS yang perlu dibangun dalam waktu 4 tahun pertama dari program 8 tahunan (2015-2023) adalah: (a) akreditasi institusi perguruan tinggi; (b) status atau peringkat akreditasi program studi; (c) kondusivitas suasana kehidupan kampus yang mendukung keberhasilan proses belajar-mengajar; (d) hubungan yang intens dan kontinyu dengan alumni; (e) mekanisme pelaporan dan akuntabilitas institusi pada stakeholder; dan (f) publikasi tatakelola kelembagaan dan kegiatan caturdharma STKMS melalui website. Informasi tentang status atau peringkat akreditasi program studi yang ada di STKMS dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir (2012-2015) sering diperlukan oleh masyarakat, baik dari para alumni, institusi pengguna lulusan, maupun para calon mahasiswa baru. Para alumni STKMS yang dahulu (pada saat lulus) kurang peduli dengan status akreditasi program studi, dalam kurun waktu akhir-akhir ini banyak yang ingin mengetahui status terakhir tentang akreditasi program studi, untuk kepentingan persyaratan kenaikan pangkat, promosi jabatan, atau kepentingan lain terkait dengan ijazah yang dimilikinya. Institusi pengguna lulusan STKMS juga banyak yang mengonfirmasi status/peringkat akreditasi program studi terkait dengan ijazah para pegawai/karyawannya. Demikian pula, para calon mahasiswa baru banyak yang menggali informasi tentang status STKMS dan peringkat akreditasi program studi sebelum mereka memutuskan untuk mendaftar sebagai calon mahasiswa baru. Informasi tentang peringkat akreditasi program studi di STKMS sangat mereka perlukan, karena beberapa perusahaan atau institusi yang menampung para lulusan RIP STKMS 2015-2023
Page - 28 -
STKMS saat ini telah menjadikan peringkat akreditasi sebagai salah satu indikator melihat kualitas calon pegawai, yaitu dengan melihat kondisi riil almamaternya terlebih dahulu. Hal ini menunjukkan bahwa memelihara dan meningkatkan status/peringkat akreditasi program studi yang ada di STKMS merupakan tugas utama yang sangat penting, karena dalam persepsi para stakeholder, peringkat akreditasi program studi merupakan citra positif tentang program studi tersebut dalam menyelenggarakan proses pendidikan. Peringkat akreditasi program studi STKMS merupakan cerminan dari totalitas keadaan dan karakteristik masukan, proses, keluaran, hasil, dan dampak, atau layanan/kinerja program studi yang diukur berdasarkan sejumlah standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, dalam waktu 4 tahun ke depan, peringkat akreditasi program studi di STKMS harus ditingkatan peringkatnya, karena citra positif program studi sekaligus merupakan citra positif STKMS. Pada saat ini, peringkat akreditasi program studi di STKMS adalah pada posisi terakreditasi, yaitu: Program Studi D3 K e b i d a n a n (Peringkat C), D3 Farmasi dan Kesehatan Gigi yang baru terbit (Peringkat C), S1 Keperawatan dan Profesi Ners (Peringkat C); Dalam kurun waktu 4 tahun ke depan, peringkat akreditasi program studi yang mencapai C harus dapat ditingkatkan serendah-rendahnya dengan peringkat B. Upaya dan kegiatan yang harus terus dilakukan oleh STKMS dalam waktu 8 tahun ke depan untuk melaksanakan 9 arah kebijakan disamping membenahi citra STKMS tersebut diatas adalah : 1. Mematuhi kebijakan tentang suasana akademik, otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik. Upaya dan kegiatan yang dilakukan antara lain berupa studi banding, seminar, workshop, menulis buku ajar, buku referensi, artikel ilmiah dalam jurnal dan seminar yang sesuai dengan keilmuan masingmasing. 2. Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika. Upaya dan kegiatan yang dilakukan antara lain menyediakan dan menambah perangkat komputer yang tersambung dengan internet, sehingga pelayanan administrasi akademik berlangsung secara cepat dan
online, melengkapi perpustakaan dengan buku-buku referansi yang
mutakhir, melengkapi perangkat media pembelajaran, seperti laptop, LCD Projector, OHP, menyediakan dan mengalokasikan dana untuk kegiatan penelitian, seminar dan pelatihan.
RIP STKMS 2015-2023
Page - 29 -
3. Program dan kegiatan akademik dan non-akademik di dalam maupun di luar kelas untuk menciptakan suasana akademik. Upaya dan kegiatan yang dilakukan antara lain menyelenggarakan seminar, baik regional, nasional maupun internasional, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan lain-lain. 4. Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa upaya kegiatan yang dilakukan antara lain stadium general, masa pengenalan akademik, dialog dosen-mahasiswa, pertemuan antara mahasiswa, dosen dan alumni. 5. Pengembangan perilaku kecendekiawanan dan islami. Upaya dan kegiatan yang dilakukan adalah mendorong sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) untuk mengikuti
dan
terlibat
secara
aktif
dalam
berbagai
kegiatan
ilmiah,
kemuhammadiyahaan, dan islami, antara lain: (a) melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat; (b) terlibat dalam diskusi ilmiah dan agama baik di program studi, kelompok kajian ilmiah maupun di forum-forum ilmiah yang lain; (c) mengikuti semi- nar nasional maupun international; (d) mengikuti pelatihanpelatihan dan workshop; (e) menulis artikel jurnal ilmiah; (f) menulis buku ajar; (g) budaya sholat fardhu berjamaah yang dilanjutkan dengan Kupas Baik (Kuliah pas 10 menit dan belajar Al Islam Kemuhammadiyahaan); (h) belajar Tajwid Al Quran; (i) melaksanakan kegiatan Darul Arqam Dasar dan Baitul Arqam Dasar. 6. Alumni sebagai produk utama dari proses pendidikan STKMS juga diharapkan mampu mengembangkan jaringan dan membangun pencitraan STKMS di masyarakat. Pengembangan jaringan oleh alumni merupakan potensi strategis untuk membuka berbagai peluang dan meningkatkan daya saing STKMS dan manfaatnya tentu akan dirasakan lansung oleh mahasiswa dan sesama alumni. Penciptaan peluang usaha, kerja dan magang, serta sirkulasi berbagai macam informasi penting seputar dunia kerja merupakan beberapa contoh riil yang dapat dikontribusikan oleh alumni melalui jaringan yang dimiliki. 7. Nilai-nilai transparansi, pertanggungjawaban, kejujuran, layanan prima, partisipasi stakeholders, kemudahan dalam mengakses informasi, keadilan dalam distribusi kesempatan, tertib dalam pelaksanaan prosedur pengelolaan anggaran dan manajemen adminsitrasi, terbuka dengan perubahan yang lebih baik, serta adaptif dengan perkembangan menjadi perangkat nilai yang harus melekat dalam pelaksanaan manajemen keuangan di STKMS. Akuntabilitas dan transparansi merupakan dua hal penting dalam pengeloaan akademik dan non-akademik RIP STKMS 2015-2023
Page - 30 -
(termasuk bidang keuangan) harus menjadi identitas yang melekat pada STKMS sebagai institusi yang menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme. Keduanya merupakan instrumen penting dalam proses reformasi manajemen, mengingat secara definitif, kualitas tatakelola STKMS yang baik ditentukan oleh kedua hal tersebut ditambah dengan partisipasi aktif dari stakeholder dalam memberikaan umpan balik (feedback) dalam proses perencanaan dan pengendalian manajemen STKMS. 8. Untuk mewujudkan prinsip akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan
dan
manajemen di lingkungan STKMS, diperlukan sistem pengendalian internal yang terpadu. Tantangan yang dihadapi adalah membangun sistim pengendalian internal yang handal yang meliputi unsur-unsur organisasi, kebijaksanaan, prosedur, personalia, perencanaan, pembukuan, pelaporan dan pengawasan intern dibawah kendali langsung Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang bersifat independen. Salah satu program aksi dalam penguatan sistem pengendalian internal adalah meningkatkan kualitas pemantauan dan mendorong pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan, serta memberikan pemahaman kepada para pimpinan unit satuan kerja bahwa tindak lanjut hasil pengawasan merupakan wewenang dan tanggung jawab pimpinan unit satuan kerja, karena mereka memiliki wewenang untuk mengambil langkah dan tindakan korektif. Sistem pengendalian internal di STKMS dapat dilakukan dalam tiga lapis yaitu lapis terdalam (lapisan satu) oleh Wakil Ketua II Bidang Umum, Kepegawaian, dan Keuangan, lapis ke dua oleh Auditor Mutu Internal (AMI), dan lapis ke tiga oleh auditor eksternal yang dapat melibatkan akuntan publik. Hal ini harus dilakukan dengan baik dan saling bersinergi serta masing-masing komponen berpegang kepada tugas dan pokok fungsinya masingmasing. Prinsip akuntabilitas, transparansi dan partisipatif tidak dapat berjalan sendiri-sendiri,
karena
terdapat
hubungan
yang
sangat
erat
dan
saling
mempengaruhi. Prinsip akuntabilitas, transparansi dan partisipatif, masing- masing adalah instrumen yang diperlukan untuk mencapai prinsip lainnya, dan ketiganya adalah instrumen yang diperlukan untuk mencapai manajemen yang berkualitas di lingkungan STKMS, dan akuntabilitas menjadi prinsip kunci. 9. Penerapan prinsip akuntabilitas di lingkungan STKMS dapat diwujudkan melalui penerapan
akuntabilitas
keuangan
(financial
accountability),
akuntabilitas
administratif (administrative account- ability) dan akuntabilitas kebijakan (policy accountability). Upaya memelihara prinsip akuntabilitas ini dapat dilakukan secara
RIP STKMS 2015-2023
Page - 31 -
imperatif agar seluruh pimpinan unit satuan kerja bertanggung- jawab atas tugas dan kewenangannya. Untuk mewujudkan citra positif STKMS dan arah kebijakan sebagaimana diuraikan di atas, diperlukan kegiatan operasional yang konkrit serta indikator-indikator capaian yang jelas. Rencana Operasional (Renop) kegiatan serta indikator capaian tersebut diikhtisarkan dalam tabel berikut : Arah Kebijakan Pengembanga n
Program Kerja
1. Pengembangan Studi.
Program
2. Peningkatan Status Akreditasi Institusi dan Prodi
Pengembangan Citra STKMS
3. Pengembangan Sistem SPMB
4. Publikasi STKMS
Pengembangan
Rencana Operasional (Renop) Pembukaan Prodi Keperawatan
S2
Terbit Izin Opersional Dikti
1. Akreditasi Prodi Ners + S1 Kep 2. Akreditasi Prodi D3 Kebidanan 3. Akreditasi Prodi D3 Farmasi 4. Akreditasi Prodi D3 Kes Gigi 5. Akreditasi Institudi STKMS
1. Terakreditasi “B”
1. Penerimaan Maba S1 Kep + Ners 2. Penerimaan Maba D3 Kebidanan 3. Penerimaan Maba D3 Farmasi 4. Penerimaan Maba D3 Kes. Gigi Masing-masing untuk Klas Reguler dan Non Reguler.
1. Jumlah Maba 2. Jumlah Maba 3. Jumlah Maba 4. Jumlah Maba Baik untuk Klas Reguler atau Non Reg
1. Pengembangan Website STKMS 2. Pembuatan Profile STKM : 1. Buku / Pamflet / Cetakan 2. Video CD 3. Kerjasama dengan Media Masa Cetak dan Elektronik. 4. Pertemuan dengan IKA STKMS
1. Pemutakhiran Web Site STKMS 2. Adanya Buku Profile serta Video CD 3. Terbit profil dan kegiatan STKMS.
5. Peningkatan Kualitas PBM 1. Penetapan
RIP STKMS 2015-2023
Indikator
2. Terakreditasi “B” 3. Terakreditasi “B” 4. Terakreditasi “B” 5. Terakreditasi “B”
4. Kesepakatan dengan IKA STKMS dalam Pencitraan STKMS. Kalender 1. Terbit SK
Page - 32 -
Akademik
Kualitas Lulusan
2. 2. Pertemuan dengan Para Dosen di awal Tahun Akademik serta penjelasan kontrak kuliah dan SAP 3. Menetapkan beban mengajar Dosen sesuai bidang ilmunya tiap Prodi. 4. Koordinasi pertemuan Tim Dosen 5. Mengembangkan eLearning Pendukung Pembelajaran 6. Penetapan Dosen pengampu mata kuliah kritis / penentu untuk tiap Prodi 7. Monev perkuliahan oleh Ketua dan Sekretaris Prodi 8. Penilaian Perkuliahaan oleh Mahasiswa per semester.
Kalender Akademik Terselenggara pertemuan dan adanya SAP dari tiap Dosen
3.
Beban Mengajar (SKS)
4.
Frekw. Pertemuan.
5. Dosen Pengguna e-Learning 6. Dosen Pengampu mata kuliah kritis.
7. Laporan Monev per semester
6. Peningkatan Relevansi Kurikulum
7. Peningkatan Kualitas Tugas Akhir KTI / Skripsi
RIP STKMS 2015-2023
8. Laporan evaluasi per semester. 1. Lokakarya Kurikulum per 5 tahunan 2. Terupdate Silabus, GBPP, SAP. 3. Jumlah Modul
1. Me review kurikulum yang berjalan dari tiap prodi. 2. Mengevaluasi Silabus, GBPP, SAP per Prodi 3. Menyusun Buku Ajar / Modul 4. Mengevaluasi Pedoman / Panduan 4. Ter update Laboratorium. 1. Mengevaluasi 1. Terupdate Pedoman/Panduan Pedoman/Panduan Penulisan KTI / Skripsi 2. Menetapkan Jumlah Maksimum bimbingan 2. Jumlah S1/D3 oleh Dosen PA Mahasiswa per Tahun Akademik 3. Menetapkan Jumlah Minimum pertemuan Mahasiswa dengan Dosen PA. 4. Monev dan Tindak Lanjut pembimbingan mahasiswa 3. Frekwensi oleh Dosen PA Pertemuan
Page - 33 -
4. Laporan PA 1. Mewajibkan
8. Peningkatan Jumlah Litan Dosen dan Mahasiswa
dosen melakukan penelitian mandiri dan kelompok masing-masing minimal 1 kali dalam 1 tahun akademik dengan dana internal. 2. Mewajibkan dosen melakukan penelitian mandiri dan kelompok masing-masing minimal 1 kali dalam 1 tahun akademik dengan dana hibah Dikti.. 3. Mewajibkan dosen melakukan penelitian mandiri dan kelompok masing-masing minimal 1 kali dalam 1 tahun akademik dengan dana Majelis Dikti Litbang PP Muh. 4. Pelibatan Mahasiswa dalam Penelitian Dosen
Dosen
Jumlah Penelitian
Jumlah Penelitian
Jumlah Penelitian
Jumlah Penelitian
Pengembangan LitanAbdimas 9. Peningkatan kualitas dan relevansi penelitian dosen
1. Mengikutsertakan dosen 1. Jumlah Dosen pada Training for Trainer(TOT) Metodologi Penelitian 2. Menyelenggarakan pelatihan metodologi penelitian dan analisis data. 2. Frekwensi 3. Melaksanakan kegiatan Pelatihan pendampingan pembuatan proposal penelitian . 4. Me review buku pedoman / panduan Litanabdimas 5. Meningkatan keterlibatan LPPM
3. Frekwensi pendampingan 4. Ter update 5. Keterlibatan LPPM
RIP STKMS 2015-2023
Page - 34 -
10. Peningkatan karya Merencanakan penelitian dosen untuk penelitian unggulan memperoleh Paten dan dosen yang dapat Jumlah Hak Paten HaKI diajukan untuk / HAKI memperoleh Paten dan HaKI 1. Mewajibkan
Dosen 1. Jumlah Dosen melakukan PKM dan Keg. PKM mandiri dan kelompok masing-masing minimal 1 kali dalam 1 tahun akademik dengan dana baik internal
11. Peningkatan jumlah Abdimas Dosen dan Mahasiswa
ataupun eksternal. 2. Pelibatan mahasiswa dalam kegiatan PKM 3. Melaksanakan kegiatan pendampingan pembuatan proposal PKM. 4. Meningkatan
keterlibatan LPPM
2. Jumlah PKM
Keg.
3. Frekwensi Pendampingan 4. LPPM terlibat.
12. Membangun budaya kerja dan budaya akademik yang baik di lingkungan STKMS
Pengembangan Budaya Kerja dan Budaya Akademik (Budaya Kerakad)
13. Meningkatkanketerlibata n dosen dan mahasiswa dalam kegiatan ilmiah dan keagamaan.
RIP STKMS 2015-2023
1. Sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran STKMS kepada sivitas akademika dan stakeholder 2. Menetapkan secara tepat reward system dan punishment untuk dosen dan tenaga kependidikan berprestasi 1. Mengaktifkan kegiatan diskusi seminar rutin berkaitan dengan perkembangan IPTEKS. 2. Mendorong penulisan dan presentasi karya ilmiah pada seminar/simposium nasional 3. Mengaktifkan kegiatan sholat fardhu berjamaah, yang dilanjutkan dengan Kupas Baik dan Belajar Tajwid Alquran 4. Mengaktifkan kegiatan Darul Arqam Dasar dan Baitu Arqam
1. Tersosialisasi visi, misi, dan tujuan STKMS.
2. Terlaksana reward dan punishment. 1. Frekwensi Diskusi
2. Jumlah Artikel
3. Terlaksana rutin.
Page - 35 -
4. Jumlah Doen dan Mahasiswa ikut.
14. Peningkatan Mengikut-sertakan profesionalisme pegawai pegawai (tenaga (tenaga kependidikan) kependidikan) dalam Jumlah Tendik program pendidikan dan pelatihan sesuai dengan bidang kerjanya dosen 1. Menugaskan untuk melaksanakan studi lanjut, di dalam negeri maupun di luar negeri 2. Melaksanakan Bimtek Jabatan Fungsional Dosen 15. Peningkatan kualifikasi / 3. Melakukan usulan profesionalisme dosen jabfung Dosen 4. Melakukan usulan Sertifikasi Dosen. 5. Melaksanakan kegiatan pelatihan Pekerti dan AA bagi Dosen 6. Menugaskan Dosen untuk ikut Pelatihan terkait tugas Dosen.
16. Perbaikan Rasio Dosen Tetap Terhadap Mahasiswa
17. Penyediaan dan Pengembangan Sarana Fisik dan Prasarana Utama Pengembangan SDM dan Infrastruktur
RIP STKMS 2015-2023
1. Jumlah Dosen yg ikut S2 dan S3 2. Jumlah Dosen. 3. Jumlah Dosen mempunyai Jabfung. 4. Jumlah Dosen tersertifikasi 5. Jumlah Dosen yg ikut. 6. Jumlah Dosen yg ikut.
Penambahan Dosen Tetap berkualifikasi S2 Ratio Dosen : Kes untuk Prodi Skep, Mahasiswa Kebidanan, Farmasi tercukupi dan Kes Gigi. 1. Penambahan Ruang Kelas 2. Penambahan Ruang Prodi 3. Penambahan Ruang Dosen 4. Penambahan Ruang UPT-UPT 5. Penambahan Ruang Organisasi Mahasiswa 6. Penambahan Ruang Pertemuan / Aula 7. Penambahan Ruang Lab. Komputer dan Bahasa. 8. Pengembangan Gedung Laboratorium Kesehatan Terpadu 9. Pengembangan Ruang Pelayanan Kesehatan bagi Mahasiswa dan Umum. 10. Penambahan Ruang Apotik. 11. Penyediaan Lahan Parkir Kampus
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Tercukupi Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia pada Lt. 3 Gedung Kampus 7. Tersedia untuk Lab Komputer dan Bahasa. 8. Tersedia dengan 3 Lantai. 9. Tersedia untuk Praktek Dr. & Drg 10. Tersedia Ruang Pelayanan Obat / Apotik. 11. Tersedia 12. Tersedia 13. Tersedia dan Tertata Rapih. 14. Tersedia Gasebo 15. Tersedia di Lantai Dasar Kampus. 16. Tersedia
Page - 36 -
12. Penyediaan Lahan 17. Terbeli Lahan Olahraga Tanah seluas 5000 13. Pembenahan Taman m2. Kampus, Taman Laboratorium Kesehatan Terpadu 14. Ruang Duduk atau Istirahat atau Gasebo Kampus 15. Ruang Sholat Berjamaah 16. Ruang Kantin Sehat dan Ruang Usaha Percetakaan dan Fotocppy 17. Penambahan Lahan Terbuka untuk persiapan Kampus dan Gedung Kampus kedua. dan 18. Perubahan Struktur Pengangkatan Pejabat Efisiensi, Efektifitas dalam Organisasi STKMS. Baru Prodi, LPM, dan LPPM dan UPT Pengawasan Pengendalian. lainnya.
19. Peningkatan Peran LPM 1. Pembentukan
20. Memantapkan sistem penyusunan program kerja dan penganggaran Pengembangan Organisasi Tata Kelola dan Manajemen
Melakukan monitoring dan evaluasi :
21. Meningkatkan ketertiban dalam program kerja dan penggunaan anggaran
Pengembangan
Auditor 1. Terpilih Mutu Internal (AMI ) Pejabatnya 2. Mengevaluasi dan me dengan adanya review SOP yang ada SK. serta mempertajam 2. SOP terupdate fungsinya. dan diperbanyak. 3. Mempertajam fungsi 3. Keandalan SPM Penjaminan Mutu tingkat UPT dan Prodi Menetapkan mekanisme penyusunan program kerja dan penganggaran Sistem terpadu, dengan fokus pada pengembangan Penganggaran institusi yang di sahkan Terpadu STKMS oleh Senat STKMS, BPH dan Majelis Dikti litbang PP Muh.
22. Meningkatkan akesisibilitas informasi
RIP STKMS 2015-2023
a. Pelaksanaan program kerja
Tertib Pelaksanaan
b. Pengajuan dana kegiatan
Tertib Waktu
c. Penggunaan dana/anggaran
Tertib Penggunaan
d. Pertanggungjawaban keuangan
Tertib Pelaporan
1. Meningkatkan aksesibilitas data Page - 37 -
Sistim Informasi Manajemen
manajemen institusi dan program studi
pada jaringan lokal (LAN) : a. Keuangan b. Asset / Inventaris c. Perpustakaan
Aksibilitas LAN
Aksibilitas LAN Aksibilitas LAN
2. Meningkatkan aksesibilitas data pada jaringan luas (WAN) : a. Mahasiswa
Aksibilitas WAN
b. Kartu Rencana Studi
Aksibilitas WAN
(KRS) c. Jadwal mata kuliah
Aksibilitas WAN
d. Nilai mata kuliah
Aksibilitas WAN
e. Transkrip akademik
Aksibilitas WAN
f. Lulusan
Aksibilitas WAN
g. Dosen
Aksibilitas WAN
h. Pegawai
Aksibilitas WAN
i. Perpustakaan 1. Me-reviewsistem basis data (database) alumni
Aksibilitas WAN Kehandalan Database
23. Menyempurnakan sistem informasi alumni 2. Merancang sistem
24. Meningkatkan sama (sinergi) perguruan tinggi.
kerja antar
penelusuran (tracing) alumni berbasis web. Mengembangkan kerjasama tridharma perguruan tinggi dengan : a. b.
Ketelusuran Data Alumni Jumlah PT DN/LN
PT Dalam Negeri PT Luar Negeri
Mengembangkan kerjasama/kemitraan bidang tridharma perguruan tinggi dengan:
Pengembangan Kerjasama,
RIP STKMS 2015-2023
a.
Institusi/Lembaga Pemerintah / Swasta
Jumlah
Lembaga
Page - 38 -
Aliansi Strategis dan Jejaring (KUI-STKMS)
Pemerintah / Swasta
25. Meningkatkan kerja sama (sinergi) dengan institusi/ lembaga non perguruan tinggi.
Jumlah BUMN
b.
BUMN
c.
Badan Usaha Swasta
Jumlah BUS
d.
LSM
Jumlah LSM
e.
Organisasi Profesi
Jumlah Org. Profesi
Meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa :
26. Perluasan dan Pemerataan Akses Beasiswa
a. Sumber Dikti PPA / BBM. b. Sumber Pemerintah Propinsi / Daerah c. Sumber Lembaga Kerjasama d. STKMS
Jumlah Mahasiswa Jumlah Mahasiswa Jumlah Mahasiswa Jumlah Mahasiswa
Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (Kemalaman)
Meningkatkan jumlah penerima dana hibah PKM :
27. Pengembangan Prestasi Mahasiswa (KoKurikuler)
a. PKM Kewirausahaan b. PKM Gagasan Tertulis c. PKM Artikel Ilmiah d. PKM Penelitian
Jumlah Mahasiswa Jumlah Mahasiswa Jumlah Mahasiswa Jumlah Mahasiswa
28. Pengembangan Prestasi Mahasiswa (EkstraKurikuler) RIP STKMS 2015-2023
Seleksi penerimaan mahasiswa baru berbasis prestasi non-
Page - 39 -
akademik : a. Prestasi Olahraga b. Prestasi Seni c. Prestasi AIK
Jumlah Mahasiswa Jumlah Mahasiswa Jumlah Mahasiswa
29. Pengembangan jejaring alumni
30. Pembinaan mahasiswa dan alumni yang terfokus pada pengembangan STKMS
RIP STKMS 2015-2023
1. Penyempurnaan database alumni 2. Penelusuran data Alumni (Tracer Studi) secara bertahap
Me-review Buku Pedoman
1. Ter update data Alumni 2. Jumlah Alumni
Ter update Pedoman Pembinaan Mhsw.
Pembinaan Mahasiswa dan Alumni
Page - 40 -
BAB VI PENUTUP
Rencana Induk Pengembangan (RIP) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Sidrap Tahun 2015-2023 merupakan acuan bagi pengembangan dan arah dari seluruh kegiatan sivitas akademika. Dengan RIP ini diharapkan seluruh unsur pimpinan unit satuan kerja di lingkungan STKMS dapat menentukan langkah dan kebijakan-kebijakan untuk mencapai tujuan sehingga semua kegiatan yang ada di lingkungan STKMS akan lebih terarah. Dalam RIP ini telah disajikan visi, misi, tujuan, dan sasaran STKMS dalam menghadapi tantangan masa depan sesuai dengan tugas yang diemban sebagai perguruan tinggi muhammadiyah. RIP ini disusun untuk jangka waktu 8 tahun, dan dalam pelaksanaannya akan didukung dan dilengkapi dengan Rencana Strategis (Renstra) 4 tahunan serta Rencana Operasional (Renop) tahunan yang di jabarkan ke dalam dokumen Program Kerja dan Penganggaran. Selain itu, butir-butir program dan kegiatan pengembangan yang merupakan bagian utama dari RIP ini perlu dijabarkan dalam pedoman teknis dan disosialisasikan kepada seluruh sivitas akademika dan pimpinan unit satuan kerja agar implementasinya secara operasional dihayati dan didukung oleh sivitas akademika. RIP ini bukanlah suatu rencana yang tidak dapat berubah. Setiap tahun akan dikaji dan dievaluasi apakah rencana tersebut masih relevan dengan situasi dan kondisi. Jika dinamika kegiatan STKMS memang menuntut pergerakan lebih cepat, maka RIP ini akan diubah atau disesuaikan. Kunci keberhasilan pelaksanaan RIP ini pada hakekatnya ditentukan oleh empat faktor yaitu: (a) komitmen dari segenap sivitas akademika untuk melaksanakan/mengimplementasikan dalam kegiatan nyata; (b) berkembangnya atmosfir akademik yang kondusif; (c) kedisiplinan dari pelaksana, serta (d) berkembangnya budaya kualitas.
oooOOOooo
RIP STKMS 2015-2023
Page - 41 -
SURAT KEPUTUSAN Nomor: 040b/Kep/II.3.AU/A/2015 TENTANG REVISI RENCANA INDUK PENGEMBANGAN STIKES MUHAMMADIYAH SIDRAP PERIODE 2015 - 2023 DENGAN RAHMAT ALLAH, SWT KETUA STIKES MUHAMMADIYAH SIDRAP Menimbang :
a. b.
Mengingat
:
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Memperhatikan
bahwa adanya penyesuaian Visi, Misi dan Tujuan STIKES Muhammadiyah Sidrap perlu adanya penyempurnaan rencana sesuai dengan visi dan misi yang telah diperbaharui. bahwa untuk maksud tersebut pada diktum a diatas, maka perlu ditetapkan Surat Keputusan Ketua STIKES Muhammadiyah Sidrap. Undang Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Peraturan Pemerintah No 4/2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah; Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 02/PED/I.O/B/2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah; Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 175/D/O/2009 tanggal 16 Oktober 2009 tentang pemberian Ijin Penyelenggaraan Program-Program Studi dan Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Sidrap; Hasil Rapat Senat STIKES Muhammadiyah Sidrap tgl. 17 Februari 2015 MEMUTUSKAN
Menetapkan Kesatu
: :
Kedua
:
Jika kemudian hari terdapat kesalahan dan/atau kekeliruan, maka Keputusan ini dapat ditinjau kembali.
Ketiga
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Mengesahkan Revisi Rencana Induk Pengembangan STIKES Muhammadiyah Sidrap Tahun 2016 sebagaimana terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Keputusan ini.
DITETAPKAN DI PADA TANGGAL
: :
SIDRAP 12 Ramadan1436 H 29 Juni 2015 M
Ketua,
drg. BAMBANG ROESMONO, MM. NBM : 1062552 Tembusan Kepada Yth : 1. Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yokyakarta. 2. Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi di Makassar. 3. Ketua BPH STIKES Muhammadiyah Sidrap di Pangkajene. 4. Arsip.
SURAT KEPUTUSAN Nomor: 024/Kep/II.3.AU/D/2015 TENTANG TIM PENYUSUN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN STIKES MUHAMMADIYAH SIDRAP PERIODE 2015-2023 DENGAN RAHMAT ALLAH, SWT KETUA STIKES MUHAMMADIYAH SIDRAP Menimbang :
a. b.
Mengingat
:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8. Memperhatikan
bahwa untuk kelancaran penyusunan rencana induk pengembangan STIKES Muhammadiyah Sidrap perlu dibentuk tim penyusun bahwa untuk maksud tersebut pada diktum a diatas, maka perlu ditetapkan Surat Keputusan Ketua STIKES Muhammadiyah Sidrap. Undang Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Peraturan Pemerintah No 4/2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah; Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 02/PED/I.O/B/2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah; Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 175/D/O/2009 tanggal 16 Oktober 2009 tentang pemberian Ijin Penyelenggaraan Program-Program Studi dan Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Sidrap; Statuta STIKES Muhammadiyah Sidrap Tahun 2014 Hasil Rapat Senat STIKES Muhammadiyah Sidrap tgl. 17 Februari 2015 MEMUTUSKAN
Menetapkan Kesatu
: :
Kedua
:
Ketiga
:
Mengangkat Tim Penyusun Rencana Induk Pengembangan STIKES Muhammadiyah Sidrap sebagaimana terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dalam surat keputusan ini Jika kemudian hari terdapat kesalahan dan/atau kekeliruan, maka Keputusan ini dapat ditinjau kembali. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan DITETAPKAN DI PADA TANGGAL
: :
SIDRAP 12 R. Akhir 02 April
1436 H 2015 M
Ketua, drg. BAMBANG ROESMONO, MM. NBM : 1062552 Tembusan Kepada Yth : 1. Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yokyakarta. 2. Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi di Makassar. 3. Ketua BPH STIKES Muhammadiyah Sidrap di Pangkajene. 4. Arsip
Lampiran Surat Keputusan Ketua STIKES Muhammadiyah Sidrap Nomor
: 024/Kep/II.3.AU/D/2015
Tanggal Perihal
: 12 Rabiul Akhir 1436 H /02 April 2015 M : TIM PENYUSUN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN STIKES MUHAMMADIYAH SIDRAP PERIODE 2015-2023
PENANGGUNG JAWAB
PENGARAH
1. drg. Bambang Roesmono, M.M (Ketua STIKES Muhammadiyah Sidrap) : 1. Drs. Abd. Hayat Fattah, M.Kes. (Wakil Ketua 2 Bidang Administrasi Umum dan Keuangan) 2. Muhammad Tahir, S.KM.,M.Kes. (Wakil Ketua 1 Bidang Akademik)
KETUA
: 1. Ishak Kenre, S.KM.,M.Kes. (Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan AlIslam dan Kemuhammadiyahan
ANGGOTA
: 2. 3. 4. 5.
Kassaming, SKM.,M.Kes. Eka Astuty, S.Si.,M.Si. Asnal Bebang, S.Pd. Haryono, SE.,MM.
PELAKSANA
: 1. 2. 3. 4.
Asnal Bebang, S.Pd. Ibrahim, S.Kom.,MM. Ns. Sulaeman, S.Kep. Zul Haq Al Katsury, S.IP.
Ketua,
drg. BAMBANG ROESMONO, MM. NBM : 1062552