RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) STMIK TRIGUNA DHARMA 2015 –2020
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STMIK Triguna Dharma Medan, 2015
KATA PENGANTAR Sebagai upaya meningkatkan kualitas hasil penelitian yang bernilai ekonomis maka penelitian di perguruan tinggi harus memiliki kedekatan dengan dunia industri serta mempunyai kontribusi yang nyata untuk menyelesaikan masalah di masyarakat dan negara. Apalagi pada tahun 2015 ini Indonesia akan menghadapi era baru, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang memaksa Indonesia untuk siap bersaing dengan Negara-negara di Asia Tenggara. Utamanya dalam ketersediaan sumber daya manusia yang memadai dan punya daya saing. Dengan adanya MEA, tenaga kerja asing memiliki hak untuk bekerja di Indonesia dan sebaliknya. Untuk itu STMIK Triguna Dharma akan memberikan kontribusi yang positif dengan membangun dunia pendidikan yang berkualitas.. Salah satu programnya adalah penyusunan dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP) yang dijadikan sebagai acuan, pengarah pengembangan keunggulan akademik STMIK Triguna Dharma melalui penelitian sesuai dengan visi dan misi . RIP STMIK TRIGUNA DHARMA untuk Periode Tahun 2015 s/d 2020 mempunyai tema pokok: “Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat”, yang kemudian diuraikan ke dalam 4 (empat) orientasi penelitian, yaitu: 1. Pengembangan Teknologi berbasis mikrokontroler untuk kebutuhan Masyarakat. 2. Pengembangan Teknologi Sistem Informasi untuk peningkatan kebutuhan masyarakat 3. Pengembangan Teknologi Jaringan untuk komunikasi dan informasi untuk kebutuhan masyarakat. 4. Pengembangan Manjemen Informatika untuk mendukung kegiatan usaha masyarakat. Tema pokok RIP STMIK Triguna Dharma dilatarbelakangi oleh visi dan misi STMIK Triguna Dharma yang bercita-cita
meningkatkan harkat dan martabat manusia melalui
pengembangan sumber daya manusia dibidang teknologi komputer dan ilmu pengetahuan yang berkualitas serta memiliki keunggulan komperatif dan kompetitif yang berguna bagi masyarakat. Selain itu ke-empat tema pokok tersebut disusun dengan mempertimbangkan potensi dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki STMIK Triguna Dharma. Harapannya Rencana Induk Penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengembangan
ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat serta pengembangan penelitian di STMIK Triguna Dharma khususnya.
KATA SAMBUTAN KETUA LPPM STMIK TRIGUNA DHARMA Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdullilah, berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Rencana Induk Penelitian (RIP) STMIK Triguna Dharma ini . Penyusunanan RIP merupakan tindak lanjut kebijakan Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi STMIK Triguna Dharma sebagai perguruan tinggi yang termasuk kelas Binaan untuk melakukan pengelolaan kegiatan penelitian. Kebijakan Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi tentang desentralisasi penelitian kepad perguruan tinggi dan kopertis mensyratkan ketersediaan jejak rekam pada Program Studi ,pusat studi maupun laboratorium di perguruan tinggi. Oleh karena itu Lembaga Penelitian dan pengabdian kepada i (LPPM) STMIK Triguna Dharma telah melakukan pemetaan penelitian di lingkungan STMIK Triguna Dharma dalam 3 tahun terakhir mulai dari tingkat laboratorium sampai program studi. Sebagai tindak lanjut pemetaan tersebut telah disusun RIP di tingkat institusi yang dipandu Ditlitabmas Kemenristek. Selain berdasarkan jejak rekam penelitian internal, RIP di susun mengacu kepada Agenda Penelitian Nasional dan kultur ilmiah STMIK Triguna Dharma serta Rencana Strategis dengan mengusung tema
“Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Komputer untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat”, yang kemudian diuraikan ke dalam 4 (empat) orientasi penelitian, yaitu: 1. Pengembangan Teknologi berbasis mikrokontroler untuk membantu kegiatan aktivitas masyarakat. 2. Pengembangan Teknologi Sistem Informasi untuk membantu kegiatan aktivitas masyarakat 3.Pengembangan Teknologi Jaringan untuk komunikasi dan informasi untuk kebutuhan masyarakat. 4. Pengembangan Manjemen Informatika untuk mendukung kegiatan usaha masyarakat. Untuk mendukung pengembangan 4 bidang ini telah dirancang berbagai skema penelitian mulai dari penelitian pemula sampai dengan penelitian unggulan perguruan tinggi. Kami berharap RIP ini dapat dijadikan acuan dan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para peneliti di lingkungan
STMIK Triguna Dharma. Dengan demikian diharapkan dengan adanya RIP ini mendukung visi dan misi STMIK Triguna Dharma menjadi institusi yang berbasis penelitian berskala nasional. RIP ini terwujud berkat kerjasama dan dedikasi Tim Pendamping LPPM yang terdiri atas dosendosen dari berbagai program studi dan tim pelaksana di bawah koordinasi LPPM STMIK Triguna Dharma, serta berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Ucapan terima kasih tidak lupa kami sampaikan kepada pimpinan Dit.Litabmas Dikti, Ketua STMIK TGD, Para Kaprodi, Laboratoran yang telah member masukan berharga di dalam penyusunan RIP ini. Kami menyadari masih terdapat kekurangan di dalam penyusunan RIP ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan RIP STMIK TGD di masa mendatang. Akhirnya kami berharap semoga buku RIP ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Medan, Pebruari 2015 Ketua LPPM STMIK Triguna Dharma
( Zulfian Azmi,ST,M.Kom)
DAFTAR ISI Kata Pengantar ..........................................................................................................
i
Kata Sambutan Ketua LPPM STMIK Triguna Dharma……………………………
ii
Daftar Isi .......................................................................................................... ……
iii
Bab 1. Pendahuluan ................................................................................................
1
Bab II. Landasan Pengembangan Penelitian .................................. ……………
3
2.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Mutu STMIK Triguna Dharma .......................
3
2.1.1 Visi STMIK Triguna Dharma ..........................................................................
3
2.1.2 Misi STMIK Triguna Dharma..........................................................................
3
2.1.3 Tujuan STMIK Triguna Dharma.....................................................................
3
2.1.4 Sasaran Mutu STMIK Triguna Dharma...........................................................
4
2.2. Perkembangan dan Capaian Penelitian ..............................................................
4
BAB.III. Profil LPPM STMIK Triguna Dharma…………………………………
11
3.1. Sejarah ………………………………………………………………………...
13
BAB,IV. Arahan Dan Program Kerja LPPM …………………………………
13
4.1
Arah dan Pengembangan ................................................................................
13
4.2
Program Penelitian .........................................................................................
13
4.3
Program Pengabdian Kepada Masyarkat ……………………………………
15
4.4
Kegiatan Ilmiah ……………………………………………………………..
17
BAB V . Program Strategis ...................................................................................
5
5.1
Orientasi Penelitian .............................................................................................
19
5.2
Riset Unggulan ....................................................................................................
19
BAB.VI. Pelaksanan Rencana Induk Penelitian
………………………………….
21
6.1 Indikator Kineria Penelitian STMIK Triguna Dharma ………………………….
21
6.2. Skema penelitian STMIK Triguna Dharma ………………………………………
21
6.3.Sumber Pendanaan …………………………………………………………………
22
BAB VII. Penutup ............................................................................................. ………..
26
BAB I PENDAHULUAN
STMIK Triguna Dharma
berdiri di Medan. Cita-cita luhur yang melatar belakangi
didirikannya STMIK Triguna Dharma adalah: 1. Untuk menghasilkan sumber daya yang berkualitas dibidang IPTEK dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Untuk Menjaga dan mengembangkan teknologi komputer dan ilmu pengetahuan dalam koridor nilai-nilai kesejahteraan masyarakat luas dengan penuh tanggung jawab. 3. Berperan aktif mengurangi berbagai bentuk kemiskinan melalui saluran pendidikan dan penelitian. STMIK Triguna Dharma
sebagai Sekolah Tinggi Swasta
berbasis komputer
memiliki goal untuk menjadi institusi yang memenuhi standar internasional (World Class University) dengan merencanaka penelitian unggulan strategis institusi berbasis riset. Dalam penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP) STMIK TRIGUNA DHARMA 20152020, yang merupakan pedoman dan arahan kebijakan bagi pelaksanaan penelitian unggulan dan strategis yang telah digariskan selalu mengacu pada visi dan misi, riwayat perkembangan dan capaian penelitian, peran unit kerja dan potensi yang dimiliki STMIK Triguna Dharma. Untuk
mendukung tujuan tersebut disusun Peta Jalan (Road Map) penelitian unggulan
dengan menggunakan pendekatan bottom up dan top down, yaitu: Secara bottom-up, menyimpulkan dari: 1. Data base karya ilmiah yang dihasilkan oleh para dosen STMIK Triguna Dharma. 2. Hasil dari rumusan beberapa lokakarya STMIK Triguna Dharma dalam rangka pengembangan riset berbasis pengembangan akademik dan orientasi pengembangan riset unggulan. 3. Kompetensi strategis dari para dosen STMIK Trguna Dharma.
Secara top-down, RIP STMIK Triguna Dharma telah diselaraskan dengan: 1. Visi dan Misi STMIK Triguna Dharma , 2. Rencana Induk Pengembangan STMIK Triguna Dharma
3. Rencana Strategis STMIK Triguna Dharma 2010-2015 4. Peraturan Yayasan tentang rumusan kompetensi dasar, indikator pencapaian, kompetensi lulusan, dan strategi pencapaiannya,
BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN PENELITIAN
2.1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Mutu STMIK TRIGUNA DHARMA 2.1.1. Visi STMIK TRIGUNA DHARMA Visi adalah menjadi instititusi yang bertujuan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia, melalui pengembangan sumber daya manusia dibidang teknologi komputer dan ilmu pengetahuan yang berkualitas serta memiliki keunggulan komperatif
dan kompetitif yang
berguna bagi kemasyarakatan.
2.1.2 Misi STMIK TRIGUNA DHARMA 1. Menerapkan dan mengembangkan teknologi
komputer dan ilmu pengetahuan untuk
kesejahteraan masyarakat luas disertai dengan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan ketakwaan kepada kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Menjaga dan mengembangkan teknologi komputer
dan
ilmu pengetahuan dalam
koridor nilai kesejahteraan masyarkakat luas dengan penuh tanggung jawab. 3. Berperan aktif mengurangi berbagai bentuk kemiskinan melalui saluran pendidikan dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
2.1.3 Tujuan STMIK TRIGUNA DHARMA Tujuan STMIK TRIGUNA DHARMA adalah sebagai berikut: 1. Menghasilkan sumberdaya yang berkualitas dibidang IPTEK dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Menjaga dan mengembangkan teknologi komputer dan ilmu pengetahuan dalam koridor nilai-nilai kesejahteraan masyarakat luas dengan penuh tanggung jawab. 3. Berperan aktif mengurangi berbagai bentuk kemiskinan melalui saluran pendidikan dan penelitian
2.1.4 Sasaran Mutu STMIK TRIGUNA DHARMA Sasaran mutu STMIK TRIGUNA DHARMA adalah: 1. Lulusan bekerja dalam 6 bulan pertama minimal 80%. 2. Tepat waktu studi minimal 80%. 3. Nilai Kinerja Dosen dalam aspek pedagogik, sosial dan profesional dosen dengan nilai baik minimal 80%. 4. Capaian kompetensi STMIK Triguna Dharma lulusan yang meliputi : a.Program Studi terakreditasi Nasional b. Jumlah dosen dengan publikasi karya ilmiah internasional minimal 5 % c. Jumlah dosen tamu asing minimal 1%. d. Jumlah mahasiswa baru berasal dari luar negeri minimal 1%.
2.2 Perkembangan dan Capaian Penelitian STMIK Triguna Dharma terus berupaya meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dalam rangka peningkatan akademik. Untuk pengiriman usulan penelitian dosen ke Dikti dan penelitian mandiri hampir 80 % setiap tahunnya.
BAB.III PROFIL LPPM STMIK TRIGUNA DHARMA
3.1. Sejarah Perkembangan ilmu dan teknologi modern dewasa ini, terutama teknologi komunikasi, telah mampu mempengaruhi penghayatan manusia tentang ruang dan waktu. Dengan berbagai teknologi canggih sekarang ini jarak terasa semakin dekat dan tempo terasa semakin cepat, sehingga dunia terasa semakin kecil ibaratnya seperti sebuah desa global. Perubahan-perubahan tersebut menuntut bangsa-bangsa di dunia menjalin kerja sama dan sekaligus melakukan kompetisi. Bangsa yang tidak berperan serta dalam berbagai hubungan kerja sama akan terisolasi, dan bangsa-bangsa yang kalah dalam kompetisi akan tersisih dan kehilangan peluang. Dalam era seperti ini, kekuatan suatu bangsa terletak pada kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya, Keunggulan suatu bangsa terletak pada aksesnya terhadap penguasaan informasi, terutama informasi yang bernilai strategis. Oleh karena itu, pendidikan, terutama pendidikan tinggi, menjadi faktor yang sangat menentukan bagi keberhasilan suatu bangsa dalam bekerjasama dan sekaligus bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999, sebagai penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990, merupakan cerminan kesadaran pemerintah dan masyarakat bahwa kualitas sumber daya manusia memainkan peran sangat penting bagi ketahanan dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Selain itu, peraturan peme- rintah tersebut juga mencerminkan harapan banyak pihak agar pergu ruan tinggi lebih banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional, baik dalam hubungannya dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun pengembangan dan penyebaran ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Pendidikan tinggi sebagai suatu subsistem dari sistem pendidikan nasional sangat menentukan ketahanan dan kelangsungan hidup bangsa bukan hanya karena pendidikan tinggi berfungsi sebagai lembaga peningkatan kualitas sumber daya manusia, melainkan juga berfungsi sebagai lembaga penggalian dan penyebaran informasi baru, terutama yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Karena penguasaan informasi menjadi semakin penting, maka fungsi perguruan tinggi sebagai lembaga penggalian dan penyebaran informasi baru ini akan menjadi semakin dominan, sehingga perguruan tinggi di masa depan akan mengalami suatu transformasi orientasi, dari teaching university ke research university.
Dengan demikian, kegiatan penelitian menjadi sesuatu yang tidak bisa ditawar lagi dalam kehidupan perguruan tinggi karena penelitian merupakan ujung tombak dalam usahanya mengggali dan menyebarkan informasi baru. Kegiatan penelitian bagi perguruan tinggi akan menjadi semakin menentukan di masa depan, pada waktu perguruan tinggi lebih berorientasi pada industri informasi. Menyadari peran penting kegiatan penelitian bagi perguruan tinggi, STMIK Triguna Dharma Medan bermaksud membuat kegiatan penelitian yang dikoordinasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, baik dalam kuantitas maupun kualitasnya. Dosen merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan usaha ini Sebagaimana dinyatakan dalam UU Nomor 14 tahun 2005 Pasal 60 ayat 1 dinyatakan dosen berkewajiban melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, peningkatan kemampuan dosen dalam penelitian, baik teoretik, metodologis, maupun academic writing, merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar lagi. Peningkatan kemampuan ini tidak hanya bermanfaat bagi peningkatan produktivitas dan kualitas kegiatan penelitian, melainkan juga bagi publikasi hasil penelitian dalam bentuk artikel publikasi ilmiah di berbagai jurnal terakreditasi, yang nantinya dapat menjadi sumbangan berharga bagi pengembangan disiplin ilmu dan profesi mereka.Memperhatikan kajian teoritis dan realitas profesiional dosen, maka STMIK Triguna Dharma membuat sebuah wadah yang diberi nama; Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) yang berdiri pada tanggal 5 Januari 2008. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STMIK Triguna Dharma didirikan dengan SK Ketua STMIK nomor 018/SK/TGD/I/2008 tanggal 5 Januari 2008. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sebagai unsur pelaksana sebagian tugas perguruan tinggi di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat dituntut untuk ikut berperan dan bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa untuk berperan aktif dalam penelitian persolan bangsa terutama dalam bidang Rekayasa Teknologi Informasi dan mendorong tercapainya kesejahteraan masyarakat melalui pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) langsung kepada masyarakat. Kemudian di dalam melaksanakan fungsi pengabdian, LPPM STMIK Triguna Dharma senantiasa menjalin kerjasama dengan berbagai instansi/lembaga pemerintah maupun swasta, termasuk didalamnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), atas dasar kemitraan. .
BAB.IV ARAH DAN PROGRAM KERJA LPPM STMIK TRIGUNA DHARMA
4.1.
Arah Dan Pengembangan
Kegiatan Penelitian yang dikoordinasi oleh Lembaga Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) diarahkan pada: 1). Terbentuknya Komunitas peneliti, penulis dan pemikir yang secara intensif dan konsistensi menggeluti bidangnya. 2). Terintegrasikannya Antara Penelitian Dengan Pengabdian Kepada Masyarakat serta dipublikasikan Pada Jurnal Ilmiah, 3). Terpublikasikannya temuan Ipteks yang dihasilkan oleh peneliti sehingga menjadi rujukan pengembangan Ilmu, Baik Nasional Maupun Internasional, 4). Peningkatan Perolehan Haki (Hak Kekayaan Intelektual).
Adapun Strategi Yang Diterapkan Oleh Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat STMIK Triguna Dharma, meliputi: 1). Memfasilitasi dan mendorong kegiatan yang mendukung terbentuknya komunitas peneliti, 2). Meningkatkan Kualitas Penelitian Dosen Dan Mahasiswa dengan menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan pendampingan Penelitian Secara Terprogram. 3). Mengkoordinasi pengintegrasian kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. 4). Meningkatkan kemampuan menulis artikel ilmiah 5). Menyelenggarakan pelatihan penulisan artikel publikasi hasil penelitian 6). Menyelenggarakan pelatihan penulisan bahan ajar 7) .Memfasilitasi pengurusan Haki 8). Meningkatkan kerjasama dengan lembaga lain, baik untuk meningkatkan kompetensi peneliti, dukungan fasilitas, pembiayaan, maupun untuk peningkatan kinerja lembaga.
4.2. Program Penelitian Program Penelitian yang dikoordinasi Oleh Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat meliputi: Penelitian Mandiri, Penelitian Kompetitip, dan Penelitian Institusional.
1. Penelitian Mandiri Penelitian Mandiri merupakan penelitian yang menghasilkan pengetahuan empirik dan informasi baru, yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Penelitian mandiri dapat merupakan penelitian satu bidang, antar bidang, multi bidang, atau lintas bidang. Kegiatan penelitian jenis ini diharapkan memuat unsur-unsur kebaruan, sehingga lebih berdayaguna. Penelitian ini dapat dilaksanakan baik secara individual maupun secara kelompok. kegiatan penelitian ini sebagian besar kebutuhan dananya ditanggung oleh dosen peneliti dan stimulus dari institusi. fokus dalam penelitian ini adalah penelitian yang berbasis program studi dan disiplin mata kuliah. penelitian ini akan dilakukan oleh dosen tetap minimal 1 kali dalam setahun, dengan bantuan dana dari institusi sebesar rp. 1.000,000,-/judul.
2. Penelitian Kompetitip Penelitian kompetitip merupakan penelitian yang bersifat multi disipliner untuk mendukung pengembangan pihak lain baik pemerintah maupun swasta. Fokus kajian ditekankan pada bidang dan prioritas keilmuan teknologi informasi disesuaikan dengan kebutuhan pemberi hibah, Penelitian ini diajukan dan dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa melalui LPPM yang diselenggarakan oleh Kemenristeki, LIPI maupun pihak lain. Kegiatan penelitian ini ditanggung pemberi hibah, seperti penelitian dosen pemula, pekerti dan hibah bersaing, yang secara umum biaya dalam penelitian ini berkisar Rp.15,000,000,- s/d 75,000,000,-/judul/tahun. dana bersumber dari Kemenristek
3. Penelitian Institusional Penelitian institusional merupakan penelitian yang bersifat topdown yang dapat digunakan untuk mengembangkan fungsi kelembagaan STMIK Triguna Dharma. Penelitian ini antara lain evaluasi proses belajar dan mengajar, kepuasan alumni, profil mahasiswa, pasar kerja, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan dalam rangkapengambilan kebijakan di STMIK dan tidak menutup kemungkinan dalam model penelitian ini akan bekerjasama dengan pemerintah daerah maupun perusahaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas STMIK. pelaksanaan penelitian ini dikoordinasi oleh LPPM. Kebutuhan dana penelitihan ditanggung oleh institusi sesuai dengan keputusan pimpinan yaitu 50 % dari total anggaran penelitian.
4.3. Program Pengabdian kepada masyarakat Apabila kegiatan penelitian dilakukan untuk menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi atau informasi baru yang memperkaya ipteks, maka pengabdian kepada masyarakat oleh perguruan tinggi diartikan sebagai pengamalan Ipteks yang dilakukan oleh perguruan tinggi secara melembaga melalui metode ilmiah langsung kepada masyarakat (di luar kampus yang tidak terjangkau oleh program pendidikan formal) yang membutuhkannya, dalam upaya mensukseskan pembangunan dan mengembangkan manusia pembangunan. program pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan cara memanfaatkan dan menerapkan hasil penelitian maupun hasil pendidikan perguruan tinggi. Pengabdian kepada masyarakat dikembangkan dalam bentuk pendidikan kepada masyarakat. Pelayanan kepada masyarakat, pengembangan wilayah, kaji tindakan (action research) dan desa binaan berdasarkan kelima bentuk pengabdian yang ada, dapat dikembangkan tiga model metode pengabdian kepada masyarakat, yakni: a. Model mandiri, adalah metode yang diperuntukkan bagi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pendidikan kepada masyarakat, pelayanan kepada masyarakat, pengembangan wilayah, dan bina desa (desa binaan). alokasi dana sebesar rp. 1.000,000,-/judul. b.Model institusional, adalah metode yang diperuntukkan bagi kegiatan kaji tindakan dan permintaan dunia usaha dan dunia industri. alokasi dana sebesar 50% dari total anggaran kegiatan pengabdian. c. Model kompetitif, adalah metode yang diperuntukkan bagi bentuk pengembangan dan penerapan hasil-hasil penelitian yang akan disesuaikan dengan hibah dari dikti seperti IBM, IBIKK, dll. alokasi dana berkisar rp. 40,000,000,--100,000,000,-/judul/tahun.
d. Program jurnal dan kegiatan ilmiah 1. Mekanisme Jurnal - Naskah yang dikirim merupakan karya ilmiah original yang berhubungan dengan sistem informasi, sistem komputer, manajemen informatika komputer dan teknik komputer yang belum pemah diterbitkan dalam jumal ilmiah. - Naskah yang dkirim dapat berupa hasil penelitian, konseptual, telaah buku, atau biografi tokoh.
- Naskah harus memuat informasi keilmuan dan atau teknologi dalam bidang sistem informasi, sistem komputer, manajemen informatika komputer dan teknik computer. Panjang naskah antara 12-20 halaman, termasuk daftar pustaka, diketik dengan 1 spasi untuk abstrak dan daftar pustaka, 1,5 spasi untuk substansi pembahasan, dengan menggunakan huruf times new roman, font 12 dan menggunakan kertas kuarto (a4). - Naskah ditulis dalam bahasa indonesia atau bahasa inggris (bila tulisan dalam bahasa Indonesia maka abstraknya bahasa inggris, sebaliknya bila tulisan dalam bahasa inggris maka abstraknya bahasa indonesia, yang diterima dalam bentuk print-out beserta disket/cd/plasdisk yang berisikan artikel tersebut, dan diterima redaktur paling lambat 1 bulan sebelum terbit. - Tulisan hasil penelitian memuat: nama penulis, abstrak (tidak boleh lebih dari 100kata), kata kunci (maksimum 5 kata), pendahuluan (tanpa sub judul, memuat latar belakang, sedikit tinjauan pustaka, masalah/tujuan penelitian), metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan saran serta daftar pustaka (yang dirujuk dalam uraian saja). 7. Karya ilmiah konseptual (artikel) telaah buku, tokoh biografi) memuat: judul, nama penulis, abstrak (tidak boleh lebih dari 100 kata), kata kunci (maksimum 5 kata), pendahuluan (tanpa sub judul, memuat latar belakang, sedikit tinjauan pustaka, masalah dan pembahasan, kesimpulan dan saran serta daftar pustaka (yang dirujuk dalam uraian saja). 8. Tulisan menggunakan system foot note (catatan kaki). contoh sebagai berikut: mastuhu, 1999. memberdayakan sistem pendidikan islam. jakarta: logos wacana ilmu.hlm. 10 ibid. azyumardi azra. 1999. pendidikan islam tradisi dan modernisasi menuju millennium baru. jakarta: logos wacana ilmu. hlm. 12mastuhu, op. cit, hlm. 16.azyumardi azra. loc. cit. Penulisan daftar pustaka ditulis dan disusun secara alfabetis (mode! harvad), untuk pengarang indonesia namanya tidak dibalik, sedangkan untuk pengarang asing namanya dibalik, contoh: ahmad tafsir. 1992. ilmu pendidikan dalam persfektif islam. bandung: remaja ros dakarya. taba, hilda. 1966. Teaching strategis and cognitive functioning in elementry school children. san fransisco: san fransisco state college. Abd al-fatah jalal. 1997. min al-vshul al-tarbawiyah fi al-islam. mesir: dar al-kutub. - Pada bagian akhir naskah agar dicantumkan riwayat hidup penulis; meliputi nama, tempat, tanggal lahir, pendidikan formal, dan pekeriaan.
- Penulis yang artikelnya dimuat akan mendapat 2 eksemplar jumal saintikom secara gratis (bagi dosen STMIK triguna dharma) dan bagi dosen luar dikenakan infak untuk membantu sirkulasi Rp.. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) sedangkan yang artikelnya tidak dimuat tidak akan dikembalikan, kecuali atas permintaan penulis dan kemungkinan akan diterbitkan pada edisi berikutnya.. -Jurnal saintikom terbit 3 kali dalam setahun.
4.4. Kegiatan Ilmiah 4.4.1.Standarisasi Kegiatan Ilmiah 1. Ruang lingkup kegiatan ilmiah meliputi: seminar, loka karya, semiloka (seminar dan loka karya), pelatihan, workshop, simposium, stadium general (kuliah umum), penelitian, penerapan teknologi, kewirausahaan, pengabdian kepada masyarakat dan penulisan artikel ilmiah yang sudah dimuat dalam jurnal ilmiah, 2. Klasifikasi kegiatan ilmiah terdiri dari: internasional, nasional, regional dan lokal, 3. Kegiatan ilmiah bertaraf internasional memiliki karakteristik; nara sumber dan atau peserta terdiri dari minimal 2 (dua) negara, yang bertaraf nasional; nara sumber dan atau peserta berasal dari daerah dan pusat (ibukota negara), yang bertaraf regional; nara sumber dan atau peserta berasal dari wilayah kerja dilingkungan pendidikan nasional (contoh wilayah 1 terdiri dari sumatera utara-aceh), yang bertaraf lokal; Nara sumber dan atau peserta berasal dari kota/kab, instansi dilingkungan penyelenggara,
4. Tata cara pelaksanaan kegiatan ilmiah. a. . Kegiatan harus ada lembaga/instansi yang bertanggungjawab sebagai penyelenggara baik dalam lingkungan kampus maupun diluar, contoh; LPPM, program studi, bem (khusus bem harus mendapat rekomendasi dari Waka 3, bidang kemahasiswaan), sedangkan diluar kampus yang penanggung jawab sebagai penyelenggara adalah lembaga/instansi/LSM yang formal dan memiliki legalitas hukum, b. Kegiatan harus ada nara sumber (pemakalah/pembanding, pelatih, penceramah, tutor, pembina, pembimbing dan peserta; nara sumber memiliki karakteristik setingkat lebih tinggi diatas peserta umum (contoh kalau peserta umumnya mahasiswa maka nara sumbernya minimal mahasiswa semester akhir s1, dosen dan atau orang yang memiliki kemampuan luar biasa),
c. Kegiatan harus ada materi yang dibahas yang sesuai dengan program kerja lembaga/instansi dan atau sesuai dengan moment/issue sentral yang sedangat hangat dibicarakan dalam public, d. Kegiatan harus memiliki peserta yang jelas dan mengikuti kegiatan secara penuh, jumlah peserta disesuaikan dengan kapasitas ruangan yang dipakai (contoh di aula kapasitas maks. 70 orang halaman depan maks. 100 orang, halaman belakang maks. 100 orang. bagi peserta yang tidak bisa hadir tidak diperkenankan mendaftar, bagi yang mendaftar namun tidak hadir dalam kegiatan ilmiah maka tidak diberi sertifikat dan uang pendaftaran dikembalikan 50 %. besarnya kontribusi peserta setiap kegiatan ilmiah sebesar rp. 25.000,-/peserta. e. Penyelenggara kegiatan harus memberikan sertifikat penghargaan kepada peserta yang memiliki karakteristik; mencantumkan logo dan nama penanggung jawab penyelenggara, thema, waktu dan tempat pelaksanaan, nara sumber, dan ditandatangani oleh minimal; panitia dan penanggung jawab, f. Prosedur pelaksanaan kegiatan harus mendapatkan rekomendasi dari ketua STMIK Triguna Dharma c.q. ketua lppm-stmik triguna dharma, dengan menyampaikan proposal kegiatan yang isinya meliputi; latar belakang, tujuan, waktu dan tempat, thema, schedul kegiatan, susunan panitia, anggaran dana, materi/makalah, tema spanduk dan surat menyurat). g. Bantuan dana dari institusi sebesar rp. 250,000,- (apabila nara sumber berasal dari internal perguruan tinggi), rp. 500,000,- apabila nara sumber berasal dari regional), Rp. 1,000,000,apabila nara sumber berasal dari nasional). dalam pelaksanaanya tidak menutup kemunkinan disesuaikan dengan kondisi kegiatan.
BAB.V PROGRAM STRATEGIS
5.1 Orientasi Penelitian Rencana Induk Penelitian STMIK Triguna Dharma
memiliki orientasi pada
pengembangan penelitian unggulan. Adapun fokus pengembangan penelitian unggulan untuk pemecahan masalah bangsa tersebut tertuang dalam 4 peta jalan (road-map) penelitian unggulan, yaitu: 1. Pengembangan Teknologi berbasis mikrokontroler untuk mendukung pengelolaan usaha masyarakat. 2. Pengembangan Teknologi Sistem Informasi Untuk mendukung peningkatan kebutuhan masyarakat . 3. Pengembangan Teknologi Jaringan untuk komunikasi dan informasi untuk kebutuhan masyarakat 4.Pengembangan Manjemen Informatika untuk mendukung kegiatan usaha masyarakat.
5.2. Riset Unggulan 5.2.1 Pengembangan Teknologi Sistem Komputer, berbasis Mikrokontroller, Untuk perlengkapan pengeloaan Tambak perikanan. Latar belakang penyusunan road-map ini didasarkan pada potensi hasil penelitian dosen dan mahasiswa. Faktor lain yang mendasari penyusunan RIP ini adalah
potensial dalam
pengembangan produk sistem berbasis mikrokontrolleri serta beberapa penelitian termasuk yang mengarah pada pengembangan teknologi komputer yang efektif, ekonomis dan bermanfaat bagi masyarakat luas. RIP dibagi dalam pentahapan penelitian terdiri dari research and development (R&D) dan pemasaran produk. Landasan dasar yang digunakan adalah pencarian solusi teknologi yang memperhatikan sisi kemanfaatan dan efisiensi. Produk yang dihasilkan efektif dan efisien dan mudah digunakan. Seperti pemanfaatan teknologi pada kawasan wilayah desa pantai yang memiliki potensi perikanan pesisir yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan wilayah desa pantai yang sering disebut perikanan skala kecil, seperti di kecamatan Secanggang, yaitu Desa Tanjung Ibus, Sei Ular, Pekan Secanggang, Kwala Besar
dan Jaring Halus. Pengeloaan tambak butuh
perlengkapan tambak berbasis mikrokontroller bagi
masyarakat pantai seperti penghitung
jumlah bibit ikan, penghitug PH air dan kincir air berbasis mikrokontroller.
5.2.2.Pengembangan
Manjemen
Informatika
untuk
mendukung
kegiatan
usaha
masyarakat. Pengembangan desa berbasis IT (Informasi dan Teknologi) desa yang dapat dimanfaatkan sebagai media informasi desa sebagai promosi berbagai potensi yang dimiliki masing-masing desa. Pada sekjor Usaha Kegiatan Masyarakat (UKM) terkait penambahan Wawasan terkait pengemasan produk, perluasan pemasaran dan managemen keuangan.
5.2.3.Pengembangan Teknologi Sistem Informasi, sistem pakar untuk mengetahui jenis penyakit dan kualitas makanan ikan pada tambak . Suatu aplikasi yang dapat membantu pengelola tambak untuk mendeteksi penyakit ikan, udang , kepiting dan produk tambak lain sehingga dapat diantisipasi. Dan begitu juga untuk peningkatan kualitas pakan pada produk tambak sehingga menghasilkan peningkatan hasil yang lebih baik.
BAB. VI Pelaksanaan Rencana Induk Penelitian
6.1. Indikator Kinerja Penelitian STMIK Triguna Dharma Seluruh kegiatan penelitian di STMIK Triguna Dharma dalam jangka waktu 5 tahun ke depan direncanakan akan mencapai Indikator Kinerja Kunci seperti tertera pada Tabel. Base line pencapaian adalah kumulatif perolehan tahun anggaran 2015 - 2020. Tabel. Indikator kinerja kunci penelitian STMIK TGD dalam jangka waktu lima tahun.
6.2. Skema Penelitian STMIK Triguna Dharma Dalam pelaksanaan Penelitian Unggulan, LPPM STMIK TGD menggunakan beberapa skema penelitian yang telah dicanangkan oleh Dit. Litabmas Kemenristek,dengan tetap berorientasi pada Rencana Induk Penelitian STMIK Triguna Dharma yaitu: 1. Penelitian Mandiri 2. Penelitian Dosen Pemula 3. Hibah Bersaing 4. Hibah Fundamental 5. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi
6.3. Sumber Pendanaan Pelaksanaan program RIP STMIK TGD ditopang oleh berbagai sumber dana yang berasal dari: 1. Dana internal Institusi STMIK Triguna Dharma 2. Dana penelitian desentralisasi Dit. Litabmas Kemenristek melalui DIPA Kopertis wilayah 1 3. Dana penelitian kompetitif nasional yang berasal dari Dit. Litabmas Kemenristek. 4. Kerja sama dengan instansi/perusahaan dan lainnya.
Skema program penelitian STMIK Triguna Dharma pada TA 2015-2020 dibuat berdasarkan sumber dana di atas dan sesuai dengan prioritas program serta sifat perencanaan, secara rinci adalah sebagai berikut :
6.3.1. Dana internal Institusi STMIK Trigu Dharma Mewujudkan penelitian berlandaskan Road Map topik Penelitian Mandiri yang tercantum pada RIP STMIK TGD, dengan catatan bahwa topik Penelitian Mandiri STMIK Triguna Dharma tidak hanya berkepentingan untuk peneliti akan tetapi untuk umum, Meningkatkan kinerja peneliti STMIK Triguna Dharma untuk mengarah kepada peningkatan kualitas penelitian serta pencapaian luaran terukur dan unggulan lembaga. Dan Memperjuangkan status STMIK Triguna Dharma sebagai Perguruan Tinggi Binaan menjadi Madya.
6.3.2 Dana Desentralisasi untuk Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi dan Dana Dikti untuk Penelitian Nasional. Mewujudkan penelitian berlandaskan topik penelitian unggulan dan Penelitian nasional yang tercantum pada RIP STMIK Triguna Dharma, Meningkatkan kinerja peneliti Triguna Dharma
STMIK
untuk mengarah kepada peningkatan kualitas penelitian serta pencapaian
luaran terukur dan unggulan lembaga, Mempertahankan status STMIK Triguna Dharma sebagai Perguruan Tinggi Binaan dalam penelitian, Menyelesaikan sebagian masalah nasional berdasarkan kompetensi peneliti STMIK Triguna Dharma, Pengembangan dan penguatan keilmuan di tingkat laboratorium. Meningkatkan kerjasama nasional, Penguatan implementasi hasil penelitian ke pengguna (level industri maupun masyarakat) dengan memperhatikan permintaan dan keperluan pengguna. Penguatan kemitraan dan komersialisasi penelitian mendukung RIP.
6.3.3 Dana Penelitian Kerjasama 1. Mewujudkan penelitian berlandaskan topik penelitian desentralisasi, penelitian unggulan dan penelitian nasional yang tercantum pada RIP STMIK Triguna Dharma. 2. Meningkatkan kinerja peneliti STMIK TGD untuk mengarah kepada peningkatan kualitas penelitian serta pencapaian luaran terukur dan unggulan lembaga. Dan memperjuangkan status STMIK TGD sebagai Perguruan Tinggi Binaan menjadi Madya. 3. Meningkatkan kerjasama dan komunikasi dan komunikasi dengan Institusi dalam dan luar negeri.
6.3.4 Pelaksanaan RIP Pelaksanaan penelitian unggulan sesuai dengan RIP mengikuti jadwal pelaksanaan , Program Penelitian
Skenario Proses Pelaksanaan Rencana Induk Penelitian
Unggulan
2015
1.Pembuatan alat Penghitung Jumlah Bibit ikan.
2. Pembuatan alat penghitung PH air berbasis mikrokontroller.
3.Pembuatan alat kincir air berbasis mikrokontroller.
4. Sistem informasi untuk mengetahui kualitas makanan ikan pada tambak.
5. Sistem informasi untuk mengetahui penyakit ikan pada tambak.
2016
2017
2018
2019
2020
6. Implementasi penggunaan solar cell secara efisien. 7. Impelentasi sistem pakar untuk mendeteksi penyakit Tanaman pada tanaman Palawija
BAB .VII PENUTUP
Rencana Induk Penelitian (RIP) STMIK Triguna Dharma 2015-2020 telah disusun menjadi panduan pelaksanaan semua program yang terkait penelitian unggulan di STMIK Triguna Dharma. Pada proses implementasi, peran kesiapan insitusi, program studi dan sumber daya manusia menduduki posisi yang amat penting. Untuk menjaga proses implementasi, berjalan sesuai dengan yang telah ditetapkan, maka kegiatan evaluasi serta penyesuaian diperlukan sebagai agenda kerja dalam pengelolaan STMIK Triguna Dharma. Harapannya Rencana Induk Penelitian STMIK Triguna Dharma 2015 -2020 bermanfaat bagi pengembangan dan kemajuan penelitian di STMIK Triguna Dharma khususnya dan pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat. Medan, Pebruari 2015
(Tim Penyusun)