RENCANA INDUK PENELITIAN 2015 - 2020
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA MITRA HUSADA Jl. Manila No. 37 PLN Sumberece Telp.(0354) 7009713 Fax. (0354) 695130 Kediri-Jawa Timur www.stikesstrada.ac.id
KATA PENGANTAR
Sebagai upaya meningkatkan kualitas hasil penelitian yang bernilai ekonomis maka penelitian di perguruan tinggi harus memiliki kedekatan dengan dunia industri serta mempunyai kontribusi yang nyata untuk menyelesaikan masalah di masyarakat dan negara. Untuk itu Stikes Suraya Mitra Husada Kediri menyusun dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP) yang dijadikan sebagai acuan untuk pengembangan penelitian sesuai visi dan misi Stikes Surya Mitra Husada Kediri . RIP ini juga dimaksudkan sebagai pengarah pengembangan keunggulan akademik Stikes Surya Mitra Husada Kediri melalui penelitian. RIP Strada untuk Periode Tahun 2015 s/d 2020 mempunyai tema pokok: Peningkatan Kehidupan Masyarakat yang Madani dan Lestari, yang kemudian diuraikan ke dalam 4 (empat) orientasi penelitian, yaitu: 1. Pengembangan Penelitian Kesehatan 2. Pengembangan PenelitianPalliative care 3. Pengembangan Penelitian komunitas 4. Pengembangan penelitian Penyakit menular HIV 5.Pengembanagan Peneletian Reproduksi 6.Rencana Penelitian Biomolekuler,Rekayasa Gentik,Dan Stem Cell Tema pokok RIP dilator belakangi oleh visi dan misi Strada yang bercita-cita sebagai perguruan tinggi yang berkembang ,sukses sesuai harapan masyrakat ,dan Negara. Selain itu ke-empat tema pokok tersebut disusun dengan mempertimbangkan potensi dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Strada. Semoga RIP ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya serta pengembangan penelitian di Strada Khususnya.
Ketua LPPM STIKes Surya Mitra Husada Kediri
Prima Dewi K, S.Kep., Ns., M.Kes NIK. 13.07.03.011
BAB I PENDAHULUAN Rencana Induk Penelitian 2015 – 2020 merupakan arahan kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan dan pengembangan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan inovasi dalam jangka waktu lima tahun mendatang dengan memperhatikan perkembangan Stikes Surya Mitra Husada Kediri
dan lingkungan strategisnya.
periode tahun 2015 -2020
Penyusunan Rencana Induk Penelitian
dilandaskan pada sejumlah kebijakan
Strada ,
khususnya keputusan-keputusan : keputusan-keputusan Senat Akademik, Rencana Induk Pengembangan 2006 - 2025, Rencana Akademik 2014– 2018 , Rencana Strategis 2014 -2018 kebijakan-kebijakan nasional dan daerah, serta Keputusankeputusan Ketua Stikes . Rencana Induk Penelitian Stikes 2015 - 2020 disusun dengan melalui tahapan – tahapan menetapkan identitas, mengembangkan rencana aksi untuk mencapai program strategis, serta implementasi dan monev. Rencana aksi dalam mencapai prioritas strategis secara rinci ditetapkan pada RENSTRA Stikes 2014 - 2018 . Dalam rangka menunaikan salah satu agenda dalam Tri Dharma Perguruan
Tinggi
mencanangkan penelitian-penelitian akselerasi menuju
yaitu penelitian,
Strada juga telah
unggulan dan strategis dalam rangka
Research University.
Dalam rangka mencapai
Research
Institusi tersebut Strada telah menyusun Rencana Induk Penelitian (RIP) 2015 - 2020.
RIP 2015 – 2020
adalah sebuah pedoman dan arahan kebijakan bagi
pelaksanaan penelitian unggulan dan strategis yang telah digariskan oleh Stikes Surya Mitra Husada Kediri. dalam rangka mendukung akselerasi pengembangan
Tri Dharma Perguruan Tinggi tahun 2015 – 2020 menuju Research University. Terdapat lima aspek yang mendukung penyusunan RIP ini, yaitu Visi dan Misi , riwayat perkembangan dan capaian penelitian, peran unit kerja penelitian, potensi yang dimiliki di bidang penelitian, dan kapasitas penelitian.
pengelola
pengembangan
RIP Strada memiliki orientasi pengembangan penelitian
dalam rangka Peningkatan Kehidupan Masyarakat yang Madani dan Lestari yang selaras dengan cita-cita luhur para pendiri Strada . Adapun fokus pengembangan penelitian untuk mendukung orientasi tersebut tertuang dalam 5 peta jalan (roadmap) penelitian unggulan, yaitu: 1. Pengembangan untuk Peningkatan Kesehatan, 2. Pengembangan Kawasan Palliative Care 3. Pengembangan Pencegahan Penyakit Komunitas 4. Pengembangan Pencegahan Penyakit Reproduksi Dan HIV 5.Rencana Penelitian Biomolekuler, Rekayasa Genetik,Stem cell RIP STRADA termasuk road-map penelitian unggulan yang ada di dalamnya tersebut disusun menggunakan dua pendekatan, yaitu bottom-up dan top-down. Secara bottom-up, ide-ide RIP disarikan dari beberapa komponen berikut: 1. Data base karya ilmiah yang dihasilkan oleh para Dosen Strada. 2. Hasil dari rumusan beberapa loka karya internal dalam rangka pengembangan riset berbasis pengembangan akademik,
local genius, dan
pengembangan riset unggulan. 3. Kompetensi strategis dari para Dosen Strada Kediri Secara top-down, RIP telah diselaraskan dengan:
orientasi
1. Statuta Stikes Surya Mitra Husada Kediri 2. Rencana Induk Pengembangan, 3. Rencana Induk Penelitian 2015-2020 Dalam rangka menunaikan salah satu agenda dalam Dharma Perguruan Tinggi yaitu penelitian, Strada juga telah mencanangkan penelitianpenelitian unggulan dan strategis dalam rangka akselerasi menuju Research University. Dalam rangka mencapai Research Institusi menyusun
Rencana Induk Penelitian (RIP)
pedoman dan arahan kebijakan bagi
tersebut Strada telah
2015 - 2020.
adalah sebuah
pelaksanaan penelitian unggulan dan
strategis yang telah digariskan oleh Stikes Surya Mitra Husada Kediri. dalam rangka mendukung akselerasi pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi tahun 2015 - 2020 menuju Grand Research University. Terdapat lima aspek yang mendukung penyusunan RIP ini, yaitu Visi dan Misi , riwayat perkembangan dan capaian penelitian, peran unit kerja pengelola penelitian, potensi yang dimiliki di bidang penelitian, dan pengembangan kapasitas penelitian.
RIP
Strada
memiliki orientasi
pengembangan penelitian dalam rangka
Peningkatan Kehidupan Masyarakat
yang Madani dan Lestari yang selaras dengan cita-cita luhur para pendiri Strada . Adapun fokus pengembangan penelitian untuk mendukung orientasi tersebut tertuang dalam 5 peta jalan (road-map) penelitian unggulan, yaitu: 1. Pengembangan untuk Peningkatan Kesehatan, 2. Pengembangan Kawasan Palliative Care 3. Pengembangan Pencegahan Penyakit Komunitas
4. Pengembangan Pencegahan Penyakit Reproduksi Dan HIV 5. Rencana Penelitian Biomolekuler, Rekayasa Genetik,Stem cell Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat a. Penelitian Peningkatan hasil-hasil Profesional STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI tidak terlepas dari upaya penumbuhan budaya Profesional. Kebijakan budaya Profesional perlu disertai dengan pengembangan sistem penghargaan yang memadai bagi para insan STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI yang menyumbangkan pemikiran dan tenaganya dalam penelitian, yang dapat menciptakan terobosan dan aktualisasi pengetahuan. Semangat penelitian akan tumbuh dan pada gilirannya akan meningkatkan kapasitas Profesional STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI. juga perlu memikirkan peningkatan keterampilan para pembimbing program Studi
sehingga mereka dapat lebih
kompeten dalam meluluskan mahasiswa yang tepat waktu dan mumpuni dalam keilmuannya. Penelitian STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI dalam upaya untuk mengembangkan teknologi yang dapat diaplikasikan guna membangun kekuatan perekonomian nasional, masih tetap diarahkan kepada Profesional unggulan dan strategis nasional dilengkapi dengan ekplorasi dan aplikasi yang lebih mendalam untuk pemecahan masalah-masalah nasional dan lokal. Area Profesional dalam lingkup unggulan lokal Nusantara perlu terus digali untuk diarahkan menjadi kompetitif pada kelas dunia. Kelompok Keahlian juga perlu didorong untuk melayani masyarakat ilmiah internasional melalui hasil-hasil penelitian yang bercorak Nusantara tetapi tidak ada di negara atau luar negeri. Jaringan kerjasama dengan lembaga Profesional nasional dan internasional perlu digalakkan untuk meningkatkan kecepatan dan daya guna invensi dan inovasi. Setiap kelompok keahlian perlu mempertimbangkan pendanaan mulai dari awal perencanaan sampai pada kegiatan penelitian. Penelitian yang bernilai bagi lembaga eksternal tidak
memberikan keraguan bagi lembaga tersebut untuk menopang dana yang dibutuhkan. Dengan demikian, keterpaduan kegiatan penelitian mulai dari invensi, publikasi, paten, produk, sampai pada taraf komersialisasi perlu lebih ditingkatkan. Jaringan kerjasama penelitian tidak hanya dengan mitra pemerintah tetapi dengan masyarakat industri atau kelompok masyarakat lain yang memerlukan lembaga Profesional dan pengembangan. Kemitraan dengan lembaga penelitian luar negeri perlu dibina dan ditingkatkan untuk menghasilkan program yang bermanfaat bagi masyarakat. STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI perlu memberikan kesempatan kepada para insan yang melakukan pengembangan jaringan kerjasama ini, dengan misi yang jelas. 1. Konsep Perkembangan Konsep Pengembangan Penelitian di STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI diarahkan pada penelitian yang bersifat akademik dan terapan, pengelolaan program penelitian yang dilaksanakan dosen-dosen tetap STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengapdian Masyarakat (LPPM). Secara sederhana kompetensi suatu perguruan tinggi dapat dilihat diantaranya dari kuantitas dan kualitas hasil penelitian yang dilaksanakannya. Bila ditinjau dari aspek pembelajaran, semakin tinggi frekuensi dan variabel penelitian yag dikerjakannya adalah sebagai pertanda (indikator) bahwa di dalam perguruan tinggi tersebut telah terjadi dinamika menuju pertumbuhan kualitas dan kompetensi. Dengan melalui proses-proses inilah maka misi lembaga ingin menjadikan STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI sebagai pusat unggulan (center off exellence) di dunia pendidikan tinggi akan dapat diraih. Untuk selama lima tahun pertama, STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI akan menyediakan fasilitas penelitian untuk para dosen tetapnya, fasilitas tersebut berupa paket program dan bantuan biaya penelitian bersaing, yang setiap tahun direncanakan sebanyak 10 paket. Program penelitian juga di usulkan dari luar STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI, seperti dari Depdiknas dan sebagainya.
Paket program tersebut memang secara khusus diperuntukkan bagi dosen tetap. Sebagai agen pembaharuan, dosen tetap merupakan unsur organisasi yang paling dominan dan strategis dalam pengembangan STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI.
Semakin membaiknya
kualitas/
kompetensi
dosen,
selanjutnya diharapkan kualitas kemampuan tersebut akan mengalir lebih meluas dan meningkatkan mutu layanan kepada mahasiswa dan masyarakat umumnya. Adapun beberapa tujuan yang akan dicapai dari paket program penelitian ialah : a. Sosialisasi budaya dan iklim ilmiah di STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI Indonesia. b. Mendorong budaya meneliti dan membuat karya tulis ilmiah lainnya yang kreatif, inovatif dan produktif di lingkungan STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI guna memberikan pelayanan kesehatan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. c. Meningkatkan budaya meneliti dan membuat karya tulis ilmiah lainnya yang kreatif, inovatif dan produktif di lingkungan STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI. d. Sebagai media atau alat guna menciiptaan peluang (kesempatan) untuk menulis/ membuat penelitian di STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI. e. Produktivitas penelitian dosen meningkat. f. Membangun kompetensi dosen tetap STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI. g. Menjadi
pelopor
dalam
penemuan
dan
pengembangan
ilmu
pengetahuan, di bidang kesehatan yang mendunia; h. Menghasilkan penelitian yang berdampak pada kesejahteraan; i. Menyelenggarakan program penelitian yang produktif; j. Mengembangkan teknologi yang dapat diaplikasikan guna membangun kesehatan nasional;
k. Memberdayakan
potensi
lokal
dan
ikut
berkontribusi
dalam
memecahkan permasalahan masyarakat; Telah disebut diatas bahwa penggalakan semangat meneliti tidak banyak ditunjukkan kepada para dosen saja, melainkan juga di kalangan mahasiswa STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI. Akan tetapi taraf penelitian yan dilaksanakan para mahasiswa lebih bersifat parsial untuk pembelajaran dan melengkapi tugas mata kuliah tertentu yang di program dosen pengasuhnya. Sementara, tujuan program penelitian oleh mahasiswa diutamakan hanya sampai pada taraf pembelajaran pengenalan saja. Secara umum penelitian merupakan suatu program kerja baru di STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI sehingga budaya meneliti belum tumbuh dengan baik. 2. Masalah Yang Dihadapi Diperkirakan pada awal pelaksanaannya akan dihadapi beberapa kendala yang menjadi
masalah atau hambatan kelancaran penyelenggaraan
program penelitian tersebut, yaitu antara lain : a. Secara umum penelitian merupakan suatu program kerja baru di STIKES SURYA MITRA HUSADA sehingga budaya meneliti belum tumbuh dengan baik. b. Sebagian besar para peneliti (dosen) di STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI masih belum banyak pengalaman. c. Paket program penelitian yang disediakan STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI pertahun masih sangat terbatas dan belum bisa merata untuk dosen tetap. d. Dana tersedia untuk bantuan biaya penyelenggaraan program penelitian masih terbatas dan kecil.
3. Strategi Penanggulangan Adapun untuk mengatasi beberapa kendala diatas program kerja yang perIu segera dilakukan adalah :
Kualitas peneliti a. Pelatihan metodologi penelitian bagi para dosen tetap. b. Peran aktifitas STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI dalam memberikan bimbingan penelitian. c. Meningkatkan upaya publikasi, presentasi karya peneliti dan seminar lokal atau internasional.
Kuantitas Peneliti a. Memperbanyak
kesempatan
dan
menentukan
melalui
penyelenggaraan kegiatan ilmiah di dalam atau dl luar kampus STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI yang terdapat forum seminar, lokakarya, pameran workshop dan sebagainya. b. Peningkatan jumlah usulan penelitian dari pada dosen. c. Meningkatkan kerjasama antara lembaga (mitra) d. Membangun wadah publikasi ilmiah (jurnal ilmiah).
Pendanaan a. Peningkatan penyediaan dana penelitian dari internal STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI. b. Meningkatkan sumber dana penelitian dari mitra usaha/ institusi – institusi Kesehatan. c. Mencari paket-paket program pengembangan penelitian untuk dosen yang dibiayai oleh peanerintah / Dikti.
b. Pengabdian pada Masyarakat Pengabdian kepada masyarakat tidak hanya pada tingkat nasional tetapi juga kepada potensi lokal, termasuk memecahkan masalah pemerintah daerah setempat. Dikotomi antara penelitian murni dan aplikasi perlu dihilangkan karena keduanya saling mendukung dan akuntabilitasnya adalah dari nilai tambah yang diberikan baik bagi kalangan industri maupun kalangan ilmiah.
1. Konsep Pengembangan Konsep pengembangan pengabdian kepada masyarakat didasarkan pada tridharma perguruan tinggi, dengan melaksanakan kegiatan pengalarnan ilrnu pengetahuan terapan secara melembaga dan dapat dimanfaatkan langsmg oleh masyarakat terutama utuk kesehatan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan pendidikan, pelatihan dan pelayanan konsultasi. Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut di atas akan diutamakan kepada kegiatan yang lebih dibutuhkan oleh masyarakat.
2. Kendala Yang Dihadapi a. Kendala yang dihadapi dalam merealisir konsep pengernbangan adalah menentukan kegiatan-kegiatan yang dominan dibutuhkan oleh masyarakat dan dapat dilaksanakan dalam waktu dan kebutuhan sumber daya yang minimal dengan kualitas maksimal. b. Di samping, masih kurangnya pengalaman SDM yang ada dalam merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. c. Masih terbatasaya dana yang dimiliki d. Lembaga STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI masih perlu membangun kepercayaan calon mitra dan masyarakat umum. 3. Strategi Penanggulangan Dalam menanggulangi permasalahan yang ada dilakukan langkahlangkah sebagai berikut : a. Membenahi manajemen dengan perencanaan yang matang dan profesional. b. Meningkatkan kualitas SDM yang ada dengan mengikutsertakan dalam kegiatan seminar, studi banding, program magang dan pelatihan khusus, serta peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya yang ada. c. Memperluas kerjasama dengan meningkatkan komunikasi dengan semua pihak yang terkait.
BAB II RENCANA STRATEGIS STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI BIDANG PENELITIAN 2015 - 2020
Pengembangan Penyelenggaraan pendidikan STIKes SURYA MITRA HUSADA KEDIRI
Kesehatan disusun dalam rencana induk pengembangan
jangka panjang, menengah dan jangka pendek. Rencana pengembangan jangka pendek diapresiasikan dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) Lima Tahun. STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PROGRAM KERJA Bidang Strategi Sasaran Program Kerja Tahun Pengembangan Pengembangan Pengembangan 14 15 16 17 18 Penelitian 1.Meningkatkan 1.Dosen dapat 1. Pelatihan * * * * * kemampuan melakukan penelitian metodologi meneliti Dosen secara mandiri penelitian bagi 2.Membangun 2.Jumlah penelitian dosen ,membina dan dosen meningkat 2. Pembiayaan bagi * * * * * Mengembangka 3.Dosen selalu mencari penelitian dosen n jejaringan celah untuk dapatnya 3. Mengikuti Short Penelitian baik setiap proposal Course di dalam secara Nasional penelitian yang dan di luar maupun diajukan dapat negeri International. diterima dan didanai 4. Mengikuti 3.Menyediakan dengan selalu saling International dana penelitian mengisi diantara conference dari dalam dosen,kerjasama 5. Mengadakn Institusi dalam penulisan pertemuan dalam 4.Mencari celah proposal penelitian. perencanaan dana penelitian 4.Setiap Dosen wajib pembuatan dari luar mempunyai Prosal Proposal Institusi ,dan penelitian sebanyak 2 penelitian selalu membuka proposal setiap satu minimal Internet,Email smester. seminggu dalam mencari 5.Ada panisme bagi sekali,dan Informasi dosen yang belum mempersentasik mengenai menyerahkan an hasil karya pendanaan proposal sesuai dosen didepan penelitian waktu yang telah dosen lainnya tersebut. ditentukan untuk 5.Membuat 6.Setiap dosen wajib mendapatkan
MOU Kerjasama dengan Institusi Negeri dalam pencarian dana Penelitian ini.Karena selama ini bila pendanaan dari Instansi Negeri ,dipersyaratkan harus kerjasama dengan Institusi Negeri.
mendapatkan dana penelitian dari luar dan proposalnya wajib diterima pada Hibah bersaing,atau lainnya.
masukan dalam penyempurnaan proposal penelitian yang dibuat,dalam rangka persiapan pengajuan proposal ke Instansi yang menawarkan,sep erti DIKTI dll. 6. Mengirimkan hasil penelitian ke Jurnal International dan Nasional 7. Membuat Grand Research dan pohon penelitian pada tiap prodi. 8. Membuat Penelitian Unggulan yang merupakan unggulan dari Institusi yang disesuaikan dengan kebutuhan saat tersebut. 9. Membuat Topik penelitian dalam road map yang disesuaikan dengan penelitian terutama di bidang kesehatan yang hasilnya dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan Masyarakat Indonesia. 10 Merencanaka
11
12
13
14
n Pentilitian yang sedang populer saat ini seperti Penelitian di Bidang Rekayasa Genetik,Bio molekuler,da n Stem cell. Meningkatka n pemggunaan laboratorium yang ada dengan peningkatan pengadaan alat alat laboratorium yang mutakhir,sep erti SDS PAGE Elektrophore sis,Squeenci ng,Imunoblot ting,dan PCR. Mengadakan penelitian bersama mahasiswa Mengadakan evaluasi hasil kerja,dan meneruskan apa yang belum terselesaikan serta perbaikan kekurangan yang ada. Membentuk TIM Reviuer
Lokal
Nasional ( 1>10 g)
Meningkatkan kerjasama dengan institusi lainnya Baik Institusi di dalam maupun di Luar Negeri. Membangun wadah publikasi ilmiah Menghasilkan penelitian sederhana yang dapat meningkatkan pengetahuan dosen dan mahasiswa Menghasilkan penelitian yang dapat diterapkan dilingkungan institusi,
Terbentuknya kerjasama penelitian antar lembaga 1.Dengan Institusi Dalam Negeri 3.Dengan institusi Luar megeri Mendorong publikasi karya ilmiah dosen Jumlah SDM masih kurang
Jumlah SDM masih kurang
Institusi. 15 Mengundang TIM Revieur dari dalam Institusi maupun dari luar Institusi 16 Mempunyai Jurnal Institusi dan Jurnal Prodi sebagai wadah dari hasil penelitian yang dibuat. 17 Selalu menjalin koordinasi dengan pihak Ketua Stikes sebagai Pembina. Penelitian kerjasama antar lemabaga
Membentuk jurnal ilmiah bagi dosen dan mahasiswa Menambah SDM Memotivasi untuk melakukan penelitian
* *
*
* * * *
*
* * * *
*
* * * *
*
Ada
Pengabdian pada Masyarakat
nasional dan internasional. Meningkatkan kerjasama antar lembaga
Membangun kerjasama dengan lembaga lain
1.Menyelenggaraka n pelatihan * * * * 2. Seminar * * * * 3. Bakti Sosial * * * *
RENCANA INDUK PENELITIAN 2015 - 2020 No. Prodi IKM
1
IKP
2
Gelar Akademik Nama 1. Dr. Sandu Siyoto,M.Kes 2. dr. Sulaimi Putra, SpA 3. Dr. Indasah, M.Kes 4. Dr. drh. Hasdiana R, Msi 5. dr. Sentot Imam Suprapto, MM 6. Nurwijayanti, Spd.M.Kes 7. Nia Sari, SSi, M.Kes 8. Amarin Yuda, SKM,M.Kes 9. M.Shodik, MPd, 10. Ema, SKM 11. Sinta,SKM 12. Budi, SKM 1. dr. Syukri Pasaribu, MSc 2. Koesnadi, SH,MH 3. Dra.Siti Farida N.L,M.Pd 4. Yuly Peristiowati, S.Kep Ns,M.Kes 5. Joko Sutrisno, S.Kep Ns,M.Kes 6. Yenny Puspitasari, S.Kep Ns,M.Kes 7. Byba Melda Suhita, S.Kep Ns,M.Kes 8. Prima Dewi, S.Kep NsM.Kes 9. Retno Palupi, SST, M.Kes 10. Agusta Dian, S.Kep Nsp Ns 11. Rahmania Ambarika, S.Kep Ns 12. Nuryeni H S.Kep Ns 13. Aprin Rusmawati, S.Kep Ns 14. Lingga Kusumadewi, S.Kep Ns 15. Suci Anggraeni, S.Kep Ns 16. Alfian ,S.Kep Ns 17. Sutrisno, S.Kep Ns 18. Heri, S.Kep Ns
Rencana Pohon Penelitian 1. Preventivte dan deteksi lingkungan sumber penularan HIV. 2. Observasi lokasi daerah kumuh yang merupakan sumber penyakit menular 3. Survey penyakit tidak menular 9penyakit khronis)
1.Palliative care 2.Pengobatan Biomolekuler 3.Terapi gen 4. Stem cell
* * *
Kebidanan
3
19. Novita, S.Kep Ns 20. Fitria Embun, S.Kep Ns 21. Anita Korbafo, S.KepNs 22. As’ad Efendi, S.Kep Ns 23. Perawati, S.Kep Ns 24. M.As’ad Efendi, S.Kep Ns 25. Dita Kurniasari, S.Kep Ns 26. Lia, S.Kep Ns 1. Nasifah Tuszahroh, AMd. Keb,SSt 2. Miftakhur Rohmah, AMd. Keb,SSt 3. Shanty Natalia, AMd. Keb,SSt 4. Erma Retnaningtyas, AMd. Keb,SSt 5. Anggrawati wulandari 6. Intan Fazrin,S.Kep Ns 7. Nita Dwi Astikasari,SST 8. Riza Tzalatsatul Mufida 9. Retno Palupi Yonni Siwi 10. Siti Mahmudah M.Pd.I
1. Pemeriksaan kehamilan rutin,deteksi dini tumbuh kembang, 2. Imunisasi 3. Terapi Gen
Garis Besar Rencana Induk Penelitian Unit Kerja (5 Tahun): Tujuan Dan Sasaran Pelaksanaan : Sasaran Merupakan Hal-Hal Untuk Mencapai Visi Yang Telah Ditetapkan. Sasaran Dirumuskan Dengan Mempertimbangkan Evaluasi Diri-Swot. Strategi Dan Kebijakan Unit Kerja : Tercakup Didalamnya (1) Peta Strategi Pengembangan Unit Kerja (Peta Strategi Digambarkan Berdasarkan Input, Proses Dan Output); (2) Formulasi Strategi Pengembangan ( Didasarkan Pada Evaluasi Diri- Swot) Sasaran, Program Strategis Dan Indikator Kinerja • Berdasarkan Hasil Diatas Dirumuskan Program-Program Bidang Penelitian (Tercakup Didalamnya Organisasi Dan Managemen) Dan Indikator Capaian. • Topik Riset Dapat Dibuat Dalam Bentuk Tabel Yang Meliputi Kompetensi/Keahlian/Kelimuan, Isu Strategis Ditingkat Nasional Dan Internasional, Konsep Pemikiran, Pemecahan Masalah Dan Topik Penelitian Yang Diperlukan.
• • •
Riset Unggulan Level Institusi Riset Penelitian Level Pusat-Pusat Penelitian/ Fakultas Penjabaran Dari Riset Unggulan Institusi Pengukuran Kinerja : Kpi (Key Performance Indicators)
Kompetensi/ Keahlian/ Keilmuwan
Topik Riset Terdahulu
Konsep Pemikiran Yang akan datang
Pemecahan Masalah
Topik Riset Yang Diperlukan
1.Terapi komplementer,skrining CA,Pengobatan herbal 2.Penelitian Biomolekuler
1.IKP
1.Palliative care 2.Mendatang: Penyakit Khronis spt: -Kanker -DM 3.Problematika dan Penyakit Lansia
1.Palliative care 2.Pengobatan Biomolekuler Terapi gen Stem cell
1.Pencegahan dan penangan Penyakit degenerative, kanker 2.Penelitian sub unit molekuler Kandidat vaksin dan Terapi Gen
2.I.KEBIDANAN D IV
1.Penurunan AKI 2.Peneltian penyakit keturunan
1.Pemeriksaan kehamilan rutin,deteksi dini tumbuh kembang, Imunisasi 2.Terapi Gen
1.Pencegahan AKI,Pencegahan kelahiran bayi cacat,Pencegahan penyakit menular anak 2.Identifikasi kelainan gen
1.Kesehatan ibu dan anak ,imunisasi,penyakit genetic 2.Teknik Rekayasa genetik
3.ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
1.HIV Kesling 2.Penyakit yang sedang berkembang di Masyarakat a.Pemyakit Menular b.Penyakit tidak menular 3.Screening tentang penyakit menular
1.Preventivte dan deteksi lingkungan sumber penularan HIV. 2.Observasi lokasi daerah kumuh yang merupakan sumber penyakit menular 3.Survey penyakit tidak menular DAN penyakit khronis)
1.Pencegahan penularan penyakit HIV di lingkungan perkampungan 2.Survey dan penyuluhan tentang penyakit menular dan tidak menular
1.Tentang HIV, Penyakit menular di lingkungan,kondisi lingkungan 2.Identifikasi penyakit menular dan tidak menular 3.Pengobatan herbal 4.Pegobatan Non Herbal.