RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA, SEMARANG

Rencana Induk Penelitian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang 2012 - 2017

RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA, SEMARANG 2012 - 2017

Disusun oleh: Dr. Angelika Ika Rahutami, M.Si Agustina Eva Maria Soekesi, SE., MM. Dr. M. Sih Setija Utami, M.Kes Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto, Ph.D Dr. Y.Trihoni Nalesti Dewi, S.H., M.Hum

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA, SEMARANG 2012

0


1


2


KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga Rencana Induk Penelitian Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang tahun 2012-2017 berhasil diselesaikan. Penelitian merupakan salah satu dharma dari Tri Dharma Perguruan Tinggi di Indonesia, namun demikian kegiatan penelitian di sebuah perguruan tinggi sering kurang mendapat perhatian sebesar kegiatan pengajaran. Dengan adanya Rencana Induk Penelitian diharapkan kegiatan penelitian mendapat prioritas lebih tinggi bagi dosen maupun universitas karena sudah terencana dan jelas arahnya. Pembuatan Rencana Induk Penelitian ini bukanlah hal yang sederhana bagi kami karena kami perlu melihat kegiatan penelitian yang telah dilakukan teman-teman dan juga melihat mimpi kami ke depan. Selain itu kami juga ingin mempunyai identias diri yang jelas khususnya dalam penelitian sehingga kami mengundang teman-teman dari berbagai universitas untuk sharing menganai Rencana Induk Penelitian. Pembuatan Rencana Induk Penelitian ini telah menyadarkan kembali hal-hal yang selama ini kami anggap rutin tetapi sekarang kami angkat menjadi kesadaran bersama misalnya mengenai visi-misi universitas maupun visi-misi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Kami sadar Rencana Induk Penelitian Universitas Katolik Soegijapranata ini masih belum sempurna tapi kami juga sadar untuk sebuah kesempurnaan kita selalu memerlukan waktu lebih. Di sisi lain, selama kita masih punya waktu lebih,kita selalu ingin lebih sempurna. Oleh karena itu, kami berharap masih selalu ada kesempatan bagi kami untuk menyempurakan Rencana Induk Penelitian ini dan juga mengembangkan kegiatan penelitian di Universitas Katolik Soegijapranata sehingga akan semakin baik dan berguna bagi masyarakat. Hal ini sesuai dengan semboyan kami: ”Talenta yang kami punya kami berikan untuk Tanah Air dan Kemanusiaan” . Pada kesempatan kali ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, DIKTI yang telah melecut kami untuk segera membuat Rencana Induk Penelitian tahun 2012-2017. Selain itu kami juga berterimakasih kepada teman-teman Kepala LPPM dari berbagai universitas yang telah bersedia hadir dan sharing mengenai Rencana Induk Penelitian baik yang hadir pada pertemuan pada tanggal 24 Mei 2012 di Universitas Katolik Soegijapranata, maupun saat sharing pada tanggal 22-23 Juni 2012 di Griya Paseban, Semarang. Pada kesempatan kali ini kami juga berterimakasi kepada teman-teman Dekan, kepala program studi, maupun koordinator penelitian di lingkup Universitas Katolik Soegijapranata yang bersedia mencaritakan pengalaman-pengalaman dan mimpi berkaitan penelitian sehingga Rencana Induk Penelitian ini dibuat bukan dari langit tetapi berasal dari suara teman-teman dosen. Akhir kata, kami juga sangat berterimakasih kepada tim penyusun Rencana Induk Penelitian Unika Soegijapranata yaitu Ibu Dr. Angelika Ika Rahutami, M.Si (Wakil Rektor bidang Akademi) dan ibu Agustina Eva Maria Soekesi, SE., MM (Sekretaris LPPM) yang setahun yang lalu telah 1


bekerja keras untuk membuat Rencana Induk Penelitian Unika Soegijapranata edisi pertama. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto, Ph.D dan Dr. Y.Trihoni Nalesti Dewi, S.H., M.Hum yang telah besedia mengurangi beban Kepala LPPM untuk meningkatkan kualitas dan merevisi Rencana Induk Penelitian sesuai petunjuk DIKTI. Semoga Rencana Induk Penelitian ini menjadi berkah bagi kita semua. Semarang, 10 September 2012 Kepala LPPM Unika Soegijapranata, Semarang Dr. Margaretha Sih Setija Utami, M.Kes

2


RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA, SEMARANG 2012 - 2017 A. LATAR BELAKANG Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat merupakan bagian dari sebuah universitas, demikian pula Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Katolik Soegijapranata. Rencana Induk Penelitian Unika Soegijapranata untuk tahun 2012-2017 tidak bisa lepas dari rencana strategis Unika Soegijapranata. Semua rencana, kegiatan, dan pengembangan tidak bisa lepas dari visi dan misi. Visi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, yaitu menjadi komunitas akademik yang unggul dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian denan dilandasi nilai-nilai Kristiani: cinta kasih, keadilan, dan kejujuran. Untuk mencapai visi tersebut, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang melaksanakan misi: 1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas secara akademik dengan didukung pengembangan kepribadian yang utuh dan potensi kepemimpinan 2. Melakukan penelitian untuk pengembangan ilmu da teknologi demi meningkatkan kesejahteraan manusia. 3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat sebagai penerapan ilmu dan teknologi yang telah dikembangkan dalam penelitian demi kesejahteraan manusia. 4. Memberikan perhatian dan mencari pemecahan terhadap berbagai masalah sosial budaya masyarakat melalui komunitas akademik. 5. Mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan, penelitian dan pengabdian lokal, nasional, dan internasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.

6. Memperbaiki dan mengembangkan universitas secara terus-menerus sehingga dapat mendukung segala upaya untuk mencapai keunggulan. Adapun tujuan Universitas Katolik Soegijapranata tahun adalah untuk mewujudkan Universitas Katolik Soegijapranata sebagai komunitas belajar (learning

3


community) yang terus-menerus meningkatkan mutu serta keunggulan terutama dalam aspek kepemimpinan, relevansi, dan kerjasama dilandasi nilai-nilai Kristiani. Pencapaian tujuan tersebut melalui Sasaran Strategis yaitu 1. Mewujudkan Unika yang mengesan dan bermakna. 2. Melaksanakan Pola Kepemimpian Pelayan-Gembala-Pengurus 3. Meningkatkan Mutu dan Relevansi secara Berkelanjutan. 4. Menumbuhkan Kerjasama Internasional secara Alami. Untuk mencapai semua mimpi dan cita-cita di atas, Unika Soegijapranata memiliki tata kelola universitas yang diatur dalam Ortala yaitu Organisasi dan Tata laksana Universitas Katolik Soegijapranata (E.2/1616/UKS.01/VII/2001). Tata kelola ini dimulai Struktur Organisasi Universitas yang memposisikan LPPM sejajar dengan fakultas. Pada pasal 2 dari Ortala dinyatakan bahwa susunan organisasi Unika Soegijapranata terdiri atas: 1. Pejabat Gerejani; 2. Badan Penyelenggara; 3. Badan Pelaksana Harian; 4. Dewan Penyantun; 5. Pimpinan Universitas; 6. Senat Universitas; 7. Tenaga Pengajar; 8. Pelaksana Akademik : a. bidang pendidikan; b. bidang penelitian; c. bidang pengabdian kepada masyarakat. 9. Pelaksana Administrasi; 10. Penunjang; 11. Unit Kewirausahaan; 12. bentuk lain yang dianggap perlu sesuai dengan kebutuhan Universitas.

4


Dalam susunan organisasi tersebut, LPPM merupakan lembaga yang bertugas sebagai pelaksana akademik bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun rencana Strategis Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat adalah 1. Pengembangan keterkaitan antara kegiatan penelitian dan pengabdian, dan pengembangan pusat studi baru. a. Pengembangan penelitian dan publikasi ilmiah internasional b. Pengembangan penelitian dalam ebuah grand research c. Pembuatan pusat studi baru: java Institute, Soegijapranata Institute, Pusat Studi Bio-Etika d. Pengintegrasian penelitian, pengabdian, dan pendidikan. 2. Peningkatan publikasi penelitian dan pengabdian a. Akselerasi penulisan pengabdian masyarakat dan artikel ilmiah di media massa b. Penggunaan kelompok doctor sebagai mesin pendorong penelitian dan publikasi ilmiah c. Seminar hasil-hasil penelitian multidisiplin Tata kelola ini tidak bisa lepas dari pola Ilmiah Pokok Unika Soegijapranata, yaitu Eco-settlement atau eko-pemukiman. Maksudnya adalah semua kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masysrakat memperhatikan lingkungan demi keselaran, kelestarian, dan keberlanjutan ekosistem kita. Target Capaian yang berkaitan dengan penelitian adalah kontribusi ilmiah Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang baik secara lokal, nasional, maupun internasional semakin besar. Target capaian pertama berkaitan dengan penelitian adalah pada tahun 2013/2014 sudah mulai dikenal sebagi pusat pengetahuan tentang pulau Jawa, ditandai oleh sejumlah pertemuan dan publikasi ilmiah internasional. Kedua, dana pihak ketiga, hibah dan sponsorship, yang diterima oleh Universitas Katolik Soegijapranata selama rentang waktu 2009/2010-2013/2014 diharapkan 50% lebih besar dari rentang empat tahun sebelumnya. Target ketercapaian tersebut tercapai hanya bila LPPM Unika Soegijapranata memiliki jejaring yang terbentuk antara Lembaga Penelitian dan Pengandian kepada 5


masyarakat (LPPM) Unika Soegijapranata dengan lingkungan sekitarnya. Saat ini LPPM Unika Soegijapranata merupakan anggota jejaring penelitian di tingkat Jawa Tengah (Jarlit), tingkat nasional dengan perguruan tinggi Katolik (JLPMA-Jaringan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat anggota Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik se Indonesia). Dari visi, misi, sasaran strategis, dan indikator capaian Unika Soegijapranata, LPPM menentukan visi sebagai berikut. LPPM Unika Soegijapranata akan menjadi lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan, budaya, dan iman untuk memecahkan persoalan masyarakat. Adapun misi LPPM adalah: 1. Mengembangkan bidang penelitian dan pengabdiankepada masyarakat melalui pemberdayaan tenaga peneliti dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pemanfaatan dan pengupayaan pengadaan dana, sarana, dan prasaran yang menunjang 2. Memanfaatkan sumberdaya dan memperluas kerjasama dengan lembaga, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional. 3. Mendorong, mengkoordinasi, memantau, dan mengevaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 4. Menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui publikasi ilmiah, seminar, konferensi ilmiah dan perolehan HAKI. 5. Mengembangkan kewirausahaan yang inovatif melalui penelitian dengan mengkaitkan hasilnya ntuk pengabdian kepada masyarakat dan komersial.

Adapun arah dan strategi pengembangan LPPM Unika Soegijapranata adalah memfokuskan pada upaya mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang komprehensif. Maksudnya adalah kegiatan penelitian merupakan kegiatan semua dosen dan hasil penelitian diperguanakan untuk pemberdayaan masyarakat secara arti luas. Perkembangan implementasi hasil penelitian selanjutnya digunakan untuk meperkaya ilmu pengetahuan yang ditransformasikan kepada peserta didik (mahasiswa). 6


Untuk mewujudkan arah tersebut maka diperlukan keunggulan sumber daya pengelola LPPM baik yang bersifat manajerial maupun admnistratif. Untuk itu diperlukan peningkatan kemampuan pengelolaan dengan memperkaya wawasan dan pengetahuan mengelola lembaga penelitian yang proporsional. Selain itu juga diperlukan pengembangan sumber daya sebagai peneliti. Susunan organisasi internal LPPM adalah sebagai berikut: 1.

Struktur Organisasi LPPM

2. Adapun gambaran kerja dari masing-masing unsur dari LPPM adalah sebagai berikut: a. Kepala LPPM bertugas: 1) Membuat konsep-konsep penelitian dan pengabdian masyarakat baik bagi mahasiswa maupun dosen. 2) Merencanakan dan menjalin kerjasama dengan institusi di luar LPPM maupun institusi di luar Unika Soegijapranata untuk pengembangan bidang penelitian danpengabdian kepada masyarakat. 3) Secara proaktif mencari informasi tentang penawaran baik penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat serta menginformasikan

7


kepada pusat-pusat studi maupun program stud di Universitas Katolik Soeijapranata. 4) Bertanggung jawab atas kebijakan dan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang di bawah koordinasi LPPM. 5) Bertanggungjawab atas perencanaan maupun pelaksanaan penggunaan dana penelitian yang bersifat eksternal. b. Sekretaris bidang Penelitian bertugas: 1) Mengelola dan mengkoordinasi kegiatan penelitian yang bersifat multidisiplin dengan dana internal aupun eksternal. 2) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan kelancaran kegiatan penelitian kepada masyarakat baik internal maupun ekternal 3) Bertanggungjawab atas perencanaan maupun pelaksanaan penggunaan dana penelitian yang bersifat internal. 4) Bertanggungjawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan pengembangan penerbitan jurnal dan publikasi LPPM secara rutin

c. Skeretaris bidang Pengabdian Masyarakat bertugas: 1) Mengelola dan mengkoordinasi kegiatan pengabdian masyarakat baik yang dilaksanakan oleh mahasiswa maupun dosen yang bersifat multidisiplin dengan dana internal aupun eksternal. 2) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan kelancaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bersifat mutidisiplin. 3) Bertanggungjawab atas perencanaan maupun pelaksanaan penggunaan dana pengabdian yang bersifat internal. 4) Mengevaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat baik oleh mahasiswa maupun dosen. d. Tenaga administrasi bertugas: 1) Membuat draft surat yang kemudian dikonsultasikan ke kepala LPPM. 2) Menuliskan kembali draft surat yang sudah disetujui oleh kepala LPPM 3) Mengirimkan surat sesuai tujuan. 8


e. Ketua forum doktor bertugas 1) Mengkoordinir kegiatan para doktor. 2) Mengevaluasi kegiatan ilmiah LPPM. 3) Memberi masukan ilmiah kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oeh LPPM. f. Ketua Pusat studi bertugas: 1) Merencanakan, mengkoordinasi pelaksanaan, dan mengevaluasi kegiatankegiatan sesuai dengan pusat studi masing-masing. 2) Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kerjasama dengan berbagai instansi dalam kegiatan yang berhubungan dengan penelitian, pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan pusat studi masing-masing g. Pengelola jurnal dan publikasi bertugas: 1) Melaksanakan kebijakan pengelolaan jurnal dan publikasi yang telah diputuskan oleh sekretaris bidang penelitian. 2) Mengumumkan perencanaan penerbitan dan publikasi kepada para dosen. 3) Mengadakan editing artikel di bawah pengawasan dan tanggungjawab sekretaris bidang penelitian. 4) Mengumumkan dan mengirimkan jurnal yang sudah terbit. h. Koordinator pengabdian dosen bertugas: 1) Mengkoordinasi kegiatan pengabdian dosen yang bersifat multidisiplin dengan dana internal maupun ekternal. 2) Mengadakan evaluasi kegiatan pengabdian dosen. 3) Mengkoordinasikan pameran hasil pengabdian masyarakat dosen. i.

Koordinator pengabdian mahasiswa bertugas: 1) Merencanakan dan mengkoordinasi kegiatan pengabdian mahasiswa secara keseluruhan dan mengevaluasinya. 2) Mencari kemungkinan-kemungkinan pengembangan kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa. 3) Menjadi penghubung antara LPPM dan fakultas/progdi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan KKN, KKU, dan KAPKI 9


4) Bertanggungjawab atas perencanaan dan penggunaan dana kegiatan KKN, KKU, dan KAPKI. j.

Satgas KKN (Kuliah Kerja Nyata) bertugas: 1) Survei lapangan untuk persiapan tempat KKN mahasiswa. 2) Melaksanakan kerjasama dengan instansi-instansi yang berhubungan dengan KKN mahasiswa. 3) Mengkoordinasi kerja para dosen pembimbing lapangan dan asisten lapangan kegiatan KKN.

k. Satgas KKU (Kuliah Kerja Usaha) bertugas: 1) Survei lapangan untuk persiapan tempat KKU mahasiswa. 2) Melaksanakan kerjasama dengan instansi-instansi yang berhubungan dengan KKU mahasiswa. 3) Mengkoordinasi kerja para dosen pembimbing lapangan dan asisten lapangan kegiatan KKU. l.

Satgas KAPKI (Kuluah Aplikasi karya Ilmia) bertugas: a. Survei lapangan untuk persiapan tempat KAPKI mahasiswa. b. Melaksanakan kerjasama dengan instansi-instansi yang berhubungan dengan KAPKI mahasiswa. c. Mengkoordinasi kerja para dosen pembimbing lapangan dan asisten lapangan Kegiatan KAPKI.

Pengelolaan program sumber daya Berkaitan dengan struktur organisasi LPPM tersebut di atas, LPPM merupakan lembaga yang didukung oleh sumber daya manusia, sumber keuangan, dan jaringan informasi. Pengembangan pengetahuan dan ketrampilan sumber daya manusia di LPPM dilakukan terus-menerus baik melalui studi banding ke universitas lain di dalam maupun luar negeri dan mengikuti pelatihan-pelatihan. Adapun sumber keuangan LPPM didapat dari dana internal LPPM, dana internal Universitas, dana ekternal dalam negeri (pemerintah, perusahaan, LSM, 10


asosiasi perguruan tinggi Katolik) dan dana dari luar negeri (UBCHEA-United Board for Christian Higher Education in Asia, dll). Di Unika Soegijapranata, penelitian dosen dikategorikan secara umum menjadi dua yaitu kegiatan penelitian mono disiplin dan lintas disiplin. Berdasarkan kebijakan tersebut, kebijakan pendanaan juga disesuaikan. Artinya setiap tahun anggaran, Universitas mengalokasikan dana penelitian untuk semua bidang kajian baik mono disiplin maupun lintas disiplin. Universitas melalui LPPM juga memotivasi agar setiap program studi bahkan setiap dosen agar melakukan penelitian dengan sumber dana dari luar (eksternal) dengan menginformasikan berbagai tawaran penelitian, memberikan pelatihan penulisan proposal, melakukan proses review, dan memfasilitasi proses pengajuan proposal dan pelaksanaan penelitian. Sampai saat ini telah cukup banyak penelitian dengan sumber dana eksternal yang dicapai, seperti Dirjen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Dikti, Kementrian Riset dan Teknologi, Kopertis Wilayah VI, Dinas Pendidikan Propinsi, Balitbang, Pemerintah Kota/Daerah, Bank Indonesia, dan berbagai industri baik di Semarang dan luar Semarang. Bahkan sumber dana eksternal dari luar negeri juga sudah cukup banyak mendanai kegiatan penelitian seperti United Board, ACUCA, NESO (Ntherlands Education Support Office), berbagai Universitas di Taiwan, Radboud University Belanda, dan lain sebagainya. Dalam pekembangannya dana tersebut tidak hanya terbatas untuk kegiatan penelitian, tetapi juga berbagai kegiatan yang berhubungan dengan penelitian seperti pelatihan dan seminar. Pengelolaan informasi dilakukan dengan berbagai jalur. Jalur pertama adalah melalui surat elektronik maupun surat kertas yang dikirimkan ke fakultas atau program studi. Cara kedua adalah melalui website lppm Unika Soegijapranata (www.unika.ac.id/lppm). Cara ketiga adalah dengan menerbitkan jurnal ilmiah yang bernama Seri Kajian Ilmiah (SKI) Pengembangan sarana dan prasarana seperti ruang kerja, ruang pertemuan, komputer, alat tulis kantor disentralisir di tingkat universitas. Untuk penjaminan mutu pelaksanaan penelitian dan kegiatan pendukungnya, LPPM mengikuti kebijakan Universitas Katolik Soegijapranata yaitu minimal tiga kali 11


dalam setahun mengikuti audit. Ketiga audit tersebut adalah audit internal Unika Soegijapranata berkaitan dengan keuangan, audit internal berkaitan dengan keorganisasian, dan audit eksternal berkaitan dengan keorganisasian. Penjaminan mutu ini juga mencakup penjaminan mutu proses penelitian ditunjukkan dengan adanya review pada setiap pelaksanaan penelitian. Review penelitian tersebut dilaksanakan baik untuk dana internal maupun dana eksternal. Para pereview adalah dosen-dosen yang mempunyai pendidikan minimal doktor dan mempunyai pengalaman penelitian yang sesuai dengan penelitian yang direview.

B. PELAKSANAAN PENELITIAN YANG TELAH (TAHUN 2004-2009) DAN SEDANG (TAHUN 2010-2012) BERLANGSUNG Penelitian yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi pada dasarnya merupakan kegiatan yang dapat menghasilkan suatu ilmu pengetahuan dan juga teknologi. Hasil ini selanjutnya dapat diimplementasikan dalam suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat, serta memberikan wawasan yang lebih luas melalui kegiatan pengajaran kepada peserta didik. Kejelasan tujuan untuk mencapai suatu muara yang spesisik dalam kegiatan penelitian akan mendukung sinergi tiga kegiatan tersebut dalam kerangka tri dharma Perguruan Tinggi. Universitas Katolik Soegijapranata merupakan Perguruan Tinggi yang memiliki Program Pascasarjana, Program Sarjana Strata 1 dan Diploma 3 sebagai berikut : 1. Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2. Fakultas Hukum 3. Fakultas Sastra 4. Fakultas Teknologi Industri 5. Fakultas Tekonologi Pertanian 6. Fakultas Psikologi 7. Fakultas Teknik 8. Fakultas Arsitektur dan Desain 9. Fakultas Ilmu Komputer 12


10. Magister Hukum Kesehatan 11. Magister Profesi Advokat 12. Magister Manajemen 13. Magisters Sains Manajemen 14. Magister Lingkungan dan Perkotaan 15. Magister Sains Psikologi 16. Magister Profesi Psikologi 17. Magister Teknik Arsitektur 18. Magister Teknologi Pertanian 19. Diploma 3 Perpajakan 20. Diploma 3 Bahasa Inggris Kegiatan penelitian oleh tiga jenjang pendidikan tersebut di Unika Soegijapranata terdiri atas penelitian monodisiplin dan penelitian interdisiplin. Penelitian monodisiplin dikelola oleh masing-masing fakultas atau program studi. Penelitian interdisiplin yang dilakukan betujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pengkayaan ilmu yang spesifik. Dalam pelaksanaannya kegiatan penelitian tersebut dikoordinasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melalui pengelola kegiatan di tingkat fakultas maupun program studi. Kegiatan penelitian interdisiplin juga dapat dilakukan melalui unit-unit di dalam LPPM dengan bidang kajian yang spesifik yaitu: 1. Pusat Studi Urban, 2. Pusat Studi Eko Permukiman, 3. Pusat Studi Wanita, 4. Pusat Studi Lingkungan, Manusia, dan Bangunan, 5. The Java Institute Mencermati bahwa perkembangan dunia di berbagai bidang terus terjadi, maka pengaruh global pada bidang pendidikan tinggi (termasuk penelitian) menuntut setiap entitas agar memiliki kompetensi sehingga dapat unggul dalam persaingan yang semakin ketat dan keras. Perubahan yang pada dasarnya adalah sebuah hakekat menjadi sebuah pijakan bagi Universitas Katolik Soegijapranata untuk berkembang 13


secara organik dan evolusioner agar lebih mengesankan dan bermakna. Penetapan Pola Ilmiah Pokok (PIP) yang bersifat dinamis menjadi orientasi dalam kegiatan penelitian ilmiah. Berdasarkan evaluasi internal maupun permasalahan dalam masyarakat, pada tahun 2010 ditetapkan kembali PIP tentang Eco Settlement : Membangun Perikehidupan Berwawasan Ekologis. PIP ini sudah ditetapkan sejak tahun 1994 dan masih dipergunakan sampai saat ini. Meskipun kepedulian terhadap lingkungan telah menjadi kajian dalam penelitian sebelumnya, dengan ditetapkan kembali PIP tersebut pada tahun 2010 maka kepedulian lingkungan menjadi orientasi yang tegas bahkan menjadi pengikat kajian penelitian yang harus selalu dilaksanakan pada setiap tahun anggaran. Berpijak pada PIP, kajian penelitian juga menyesuaikan dengan Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk kurun waktu 2005 – 2025. Untuk mempercepat implementasi MP3EI, perlu juga dikembangkan metode pembangunan infrastruktur sepenuhnya oleh dunia usaha yang dikaitkan dengan kegiatan produksi. Dengan demikian peran perguruan tinggi sangat diperlukan untuk memberikan kontribusi positif dalam percepatan implementasi MP3EI tersebut. Berdasarkan kegiatan penelitian ilmiah yang dilaksanakan di fakultas / program studi (mono disiplin) dan di LPPM (lintas disiplin), materi yang dikaji bertujuan untuk membangun dan mengembangkan kompetensi serta memberi kontribusi terhadap penyelesaian persoalan yang terjadi pada masyarakat Indonesia. Adapun kegiatan penelitian pada setiap program studi/fakultas di Unika Soegijapranata adalah sebagai berikut: 1. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS a. PROGRAM STUDI AKUNTANSI Penelitian mengenai UKM dan gereja (UKM dan gereja sebagai obyek penelitian), Implementasi standar akuntansi internasional di Indonesia, tanggung jawab sosial perusahaan dan pelaporan akuntansi berkelanjutan. Sebagian besar penelitian yang dilakukan telah sesuai dengan tema yang ditetapkan setiap tahunnya, walaupun ada beberapa tim peneliti yang belum melaksanakan sesuai dengan tema14


tema tersebut karena faktor kompleksitas data dan durasi waktu peneltian yang relatif pendek. Tema yang masih akan terus dipertahankan dalam beberapa tahun ke dapan adalah mengenai tanggung jawab sosial perusahaan dan pelaporan akuntansi berkelanjutan. Tema ini mengacu pada PIP universitas sekaligus merupakan tema yang masih “up date” karena membahas mengenai isu-isu lingkungan dan tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini juga disebabkan karena adanya pergeseran pelaporan keuangan yang mempertimbangkan adanya pelaporan yang mencakup pelaporan mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Selain mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, tema mengenai implementasi standar akuntansi internasional di Indonesia masih merupakan topik yang “up date” karena Indonesia masih proses implementasi standar akuntansi internasional. Kajian mengenai implementasi dan dampaknya masih diperlukan untuk mengetahui efektifitas implementasi standar akuntansi di Indonesia. b. PROGRAM STUDI MANAJEMEN Setiap tahunnya menawarkan kepada para dosen untuk mengajukan penelitian yang berdasar pada beberapa kepentingan seperti

PIP Universitas

yang terkait

dengan lingkungan, kebutuhan jurusan manajemen dan kompetensi dosen atau sesuai dengan

bidang

konsentrasi

manajemen

yang

ada

seperti

Manajemen

Keuangan,Manajemen Pemasaran, Manajemen Operasi, Manajemen Sumberdaya Manusia dan Kewirausahaan. Topik/tema penelitian yang terkait dengan PIP Universitas yang akhir-akhir ini dilakukan adalah terkait dengan “green bussiness”, sedangkan yang terkait dengan kebutuhan jurusan mengenai tanggapan stakeholder jurusan dalam pelayanan dan pengembangan jurusan manajemen. Saat ini kami juga akan menawarkan dosen jurusan untuk berpartisipasi dengan program universitas yaitu keberagaman (diversity).

2. FAKULTAS SASTRA (PROGRAM STUDI SASTRA INGGRIS) Fakultas Sastra memfokuskan arah kegiatan penelitian pada bidang culture (budaya), English language and teaching ( bahasa dan pengajaran Bahasa Inggris) serta 15


literature (kajian sastra). Kegiatan-kegiatan penelitian berorientasi pada ketiga bidang tersebut di atas. Pada bidang budaya, subyek penelitian dapat berasal dari budaya lokal, budaya dimana bahasa Inggris dipergunakan ataupun kajian terhadap perbedaan antar budaya (cross-cultural understanding). Sedangkan untuk bidang sastra, lingkup penelitian berupa kajian terhadap karya sastra baik lokal maupun dunia. Dari sisi kebahasaan, penelitian-penelitian yang dilakukan di Fakultas Sastra banyak mengolah masalah kebahasaan serta pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia. Beberapa lingkup penelitian di bawah bidang kebahasaan antara penelitian yang berhubungan dengan pengaruh masyarakat terhadap pemakaian bahasa (kajian sociolinguistics), penggunaan bahasa dan konteks (kajian pragmatics) , wacana teks dan bahasa lisan (discourse analysis), serta pembentukan kata (morphology) serta kajian linguistik terapan seperti studi terjemahan dan pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Penelitian di bidang pengajaran bahasa Inggris di Indonesia banyak berorientasi para proses pengajaran Bahasa Inggris di dalam kelas, interaksi antara pengajar dan pembelajar bahasa serta teknik pengajaran. Hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh Fakutas Sastra banyak ditulis dalam jurnal Fakultas Sastra : CELT (journal of Culture, English Language Teaching and Literature).

3. FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI (PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO) Arah penelitian di lingkungan Teknik Elektro di sesuaikan dengan tema Pola Ilmiah Pokok (PIP) Universitas Katolik Soegijapranata, yaitu Eco-settlement. Prinsipprinsip penghematan energi dan penggunaan energi alternatif menjadi tema utama dalam mendukung program “UNIKA HIJAU”. Di bidang teknologi informasi dan komunikasi diarahkan pada pengembangan metode kompresi untuk dapat menghemat sumber daya untuk komunikasi dan penghematan tempat penyimpanan data. Selain itu juga diarahkan untuk dapat memperbaiki mutu kehidupan masyarakat secara langsung. Oleh karena itu penelitian diarahkan pada : a. bidang energi listrik, mencakup: 1)

konversi dan efisiensi energi listrik 16


2)

pemanfaatan energi alternatif, termasuk energy surya air dan angin

b. bidang teknologi informasi dan komunikasi, mencakup: 1)

pengolahan sinyal informasi digital

2)

komunikasi digital

4. FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN (PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DAN PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL) Penelitian yang dilakukan di Fakultas Arsitektur dan Desain diharapkan diorientasikan untuk memperkuat Pola Ilmiah Pokok Unika Soegijapranata yaitu Eko Permukiman. Dalam pelaksanaannya beberapa penelitian masih bias (belum mengacu pada PIP) karena didasarkan pada minat masing-masing dosen. Hal ini terjadi karena fakultas memang belum membuat skenario penelitian yang mengacu ke PIP (misal: menentukan tema penelitian), selain juga minat penelitan yang belum banyak. Namun demikian secara alamiah sudah terdapat beberapa penelitian yang mengacu pada PIP walaupun tidak diikat secara khusus dengan tema penelitian fakultas. Penelitian-penelitian ini dilakukan oleh beberapa dosen yang memiliki kompetensi lingkungan (concern ke lingkungan). Beberapa judul penelitian yang sudah dibuat adalah: - Papan panel tanah liat karung goni sebagai alternatif dinding ruang dalam (kajian terhadap

aspek

teknis

arsitektural)

dibiayai

oleh

yayasan

Liechtenstein

Development Service, penelitian ini menekankan pada self help dalam mengadakan bahan dinding sehingga biaya menjadi murah karena tidak harus membeli di pasaran yang berarti terjadi penghematan energi. Jika terjadi penghematan energi maka beban lingkungan otomatis akan terkurangi. - Kajian kualitas bahan baku batu bata tanah liat tanpa dibakar untuk dinding sistem adobe dibiayai oleh DIKTI, penelitian ini mengkaji kemampuan keping bata tanpa dibakar dengan penambahan perlakuan khusus. Hal ini dilakukan karena proses pembakaran mengkonsumsi energi yang sangat besar sehingga sangat membebani lingkungan disamping pencemaran yang dihasilkan selama proses pembakarannya. 17


- Rehabilitation of An Existing Dwelling Towards an Ecological and Healthy House in Semarang dibiayai oleh yayasan Liechtenstein Development Service, penelitian ini mengkaji kemungkinan upaya perbaikan rumah menuju kualitas yang sehat dengan cara yang ramah lingkungan. - Aplikasi resapan air metoda biopori pada tanah dengan permeabilitas rendah studi kasus area lahan gedung Henrikus Constan Universitas Katolik Soegijapranata  Dibiayai LPPM, penelitian ini bertujuan mengisi kembali air tanah yang mulai banyak berkurang. - Ploting Bangunan Rumah Tinggal di Lerengan Berdasarkan Tingkat keamanan dari Radiasi teristis  Dibiayai oleh sponsor (perorangan), penelitian ini bertujuan mengkaji perletakan bangunan yang tepat pada lahan berlereng dengan sesedikit mungkin melakukan cut and fill serta aman dari radiasi teristis.

5. FAKULTAS HUKUM (PROGRAM STUDI ILMU HUKUM) Banyaknya kasus kekerasan dan penelantaran terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Indonesia, menjadi alasan bagi Fakultas Hukum Unika Soegijapranata untuk memberikan perhatian lebih pada persoalan perempuan dan anak. Hal ini sesuai pula dengan visi dan misi Fakultas Hukum yang memberikan perhatian terhadap persoalan perempuan dan anak. Oleh karena itu, penelitian di Fakultas Hukum banyak diwarnai thema perempuan dan anak, baik pada penelitian yang dilakukan oleh Dosen maupun penelitian mahasiswa untuk skripsi. Selain dalam bentuk penelitian, Fakultas Hukum Unika mendapat kesempatan untuk mengembangkan perhatian pada persoalan perempuan dan anak dalam bentuk kerjasama dengan beberapa pihak terkait. Tahun 2007 Fakultas Hukum bekerjasama dengan Biro Pemberdayaan Perempuan Provinsi Jawa Tengah untuk menjadi Tim Independen

untuk

mencermati

Raperda

Propinsi

Jawa

Tengah

tentang

Penyelenggaraan Perlindungan terhadap Korban Kekerasan Berbasis Gender dan Anak. Raperda ini telah diundangkan menjadi Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 3 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perlindungan terhadap Korban Kekerasan Berbasis Gender dan Anak. 18


6.

FAKULTAS ILMU KOMPUTER (PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA) Kegiatan penelitian yang dikelola Fakultas Ilmu Komputer memiliki tujuan sebagai berikut : a. Pengembangan ilmu di bidang teknologi informasi diarahkan ke penerapan dan implementasi sistem yang dapat mewujudkan hasil penelitian unggul dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam membantu memudahkan pekerjaan menusia. b. Hasil penelitian diarahkan agar dapat dapat berpotensi dalam mendapatkan hak-hak paten inisiasi kerja sama dengan pihak lain sehingga dapat mendukung keberlanjutan fakultas ilmu komputer. c. Hasil penelitian di fakultas ilmu komputer juga diharapkan dapat membantu mencarikan solusi terhadap permasalahan yang dialami oleh masyarakat bidang teknologi informasi. Banyak permasalahan di bidang teknologi informasi yang tidak hanya

diselesaikan dengan pendekatan ilmu komputer secara mendasar, namun perlu dilakukan implementasi nyata dalam bentuk sistem komputer Bidang-bidang konsentrasi penelitian terbagi dalam beberapa cluster yaitu: a. Pemrograman aplikasi komputer: kelompok peneliti di bidang pengembangan sistem yang mampu menyelesaikan berbagai permasalahan dalam kehidupan sehari-hari di bidang teknologi informasi b. Pengembangan sistem komputer : pengembangan sistem operasi komputer yang murah bagi masyarakat, terbuka dan dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai kebutuhan masyarakat c. Administrasi jaringan komputer: pengembangan sistem yang mampu memberikan kemudahan dalam pengelolaan sistem jaringan komputer baik jaringan komputer lokal (intranet) maupun global (internet) d. Administrasi database: pengembangan sistem ke arah pengolahan data yang dapat membantu manusia dalam proses analisis dan pengambilan keputusan 19


7.

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN (PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN) Area penelitian yang dijalankan oleh fakultas mempunyai tujuan adanya

ketersediaan pangan yang berkualitas, aman dan sehat (ready to eat) namun harus berasal dari bahan pangan (food stuff) yang berkualitas. Melalui berbagai teknologi pengolahan pangan (Teknologi Fermentasi, Thermasl process, Teknologi Pengemasan dan lain lain) untuk menciptakan produk yang bersifat industrial (food product). Industri pangan yang tercipta tersebut akan melalui berbagai inovasi pengembangan produk, aspek budaya (food culture ) dan juga kemungkinan bioteknologi. Kesemuanya itu menjadi satu kesatuan yang berkelanjutan dengan 3 fokus yakni : kualitas (Food quality), keamanan (Food safety) dan sehat (Nutrition). Disamping hal tersebut di atas, aspek limbah dari industri pangan juga menjadi perhatian. Dalam menjalankan roadmap riset tersebut, dibagi dalam 3 bidang kajian, yakni a. Rekayasa Pengolahan Pangan dan Manajemen Mutu b. Mikrobiologi Pangan dan Bioteknologi c. Mutu dan Keamanan pangan Dengan pengelompokan dalam tiga bidang tersebut maka akan menjadi fokus riset dosen sesuai dengan kepakarannya termasuk mahasiswa melalui tugas akhirnya. Setiap dosen akan masuk dalam rumpun yang sesuai dengan keahlian atau kompetensinya berdasarkan bidang studi yang ditekuni. Topik riset yang berpijak pada research area tersebut telah dilakukan baik dari sumber dana internal maupun eksternal. Secara lebih detail riset-riset yang telah dilakukan dapat dikelompokkan dalam: bahan pangan, nutrisi bahan pangan, pengolahan pangan, evaluasi produk, dan keamanan pangan dan penjaminan mutu.

8. FAKULTAS PSIKOLOGI Penelitian yang dilaksanakan di Fakultas Psikologi mengangkat topik yang bervariasi sesuai bidang minat dan kompetensi dosen yang dapat dikelompokkan sebagai berikut: a. Psikologi Perkembangan b. Psikologi Sosial 20


c. Psikologi Industri d. Psikologi Pendidikan e. Psikologi Klinis f. Psikologi Umum Namun

demikian,

fakultas

Psikologi

Unika

Soegijapranata

juga

mengembangkan penelitian mengenai psikologi kesehatan yang sesuai dengan visi dan misi fakultas. Visi misi fakultas yang concern dengan psikologi kesehatan ini diintegrasikan dengan PIP Universitas yaitu eco-settlement, maka tidak hanya dimaknai dari sisi lingkungan fisik, tetapi juga psikososial. Psikologi Kesehatan merupakan thema unggulan fakultas Psikologi yang membedakan fakultas Psikologi Unika Soegijapranata dibandingkan dengan fakultas Psikologi universitas lain. Thema penelitian Psikologi Kesehatan di Unika Soegijapranata selama ini mencakup penelitian aspek psikososial kesehatan ibu hamil dan melahirkan, peneltian perilaku pacaran dan perilaku seksual pada remaja, perilaku para penderita Diabetes Mellitus, perilaku makan, kebutuhan psikologis pasien, dan sebagainya. Hasil penelitian dosen dan mahasiswa fakultas Psikologi Unika Soegijapranata banyak dimuat dalam jurnal ilmiah terbitan fakultas Psikologi Unika Soegijapranata, Semarang. Nama jurnal tersebut adalah Psikodimensia.

9. FAKULTAS TEKNIK (PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL) Penelitian yang telah dihasilkan oleh Teknik Sipil mengacu kepada perikehidupan yang berwawasan ekologis untuk membantu dalam pengembangan karya ilmiah bagi masyarakat dan pemerintah. Perilaku manusia yang ditengarai menyumbang terjadinya bencana alam terbesar seperti pencemaran tanah, erosi, abrasi, pencemaran tanah dan pengambilan material bumi yang mempercepat terjadinya bencana alam. Dengan semangat ekologi, maka diharapkan kajian dalam penelitian dapat member kontribusi untuk mencegah dan mengatasi terjadinya bencana, juga pemanfaatan limbah untuk material konstruksi. 21


10.

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Mengelola kegiatan penelitian interdisiplin yang berorientasi pada karya

inovatif, pemberdayaan, serta ekologi yang juga memperhatikan kearifan local sebagai kekayaan sumber daya. Penelitian yang spesifik dalam setiap Pusat Studi memberi perhatian terhadap eko permukiman, pemberdayaan peran wanita dalam masyarakat, pencegahan dan penanggulangan bencana, kepedulian terhadap pendidikan pencegahan korupsi (anti korupsi), dan kajian komprehenshif mengenai Pulau Jawa. Berpijak pada Pola Ilmiah Pokok Universitas tentang Eco Settlement : Membangun Perikehidupan Berwawasan Ekologis yang telah ditetapkan pada tahun 2010, menjadi pengikat kuat setiap kajian penelitian yang dilakukan Universitas Katolik Soegijapranata. Meskipun tetap memberikan ruang yang memadai bagi penelitian yang bertujuan untuk pengembangan kompetensi, namun orientasi terhadap perikehidupan yang berwawasan ekologis semakin ditingkatkan. Orientasi ekologis ini didukung oleh kepedulian Universitas terhadap rencana pemerintah yang termuat dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Percepatan pembangunan ekonomi Indonesia tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, melainkan sangat membutuhkan dukungan semua pihak. Oleh karenanya penelitian yang berbasis ekologi diarahkan untuk memberi kontribusi positif terhadap percepatan pencapaian tersebut. Dengan demikian penelitian ilmiah dan berbagai kegiatan yang mendukung penelitian sekarang ini sedang dilaksanakan oleh semua unit yang ada di dalam Universitas Katolik Soegijapranata. Termasuk di dalamnya penelitian yang terkait dengan pihak eksternal dan penelitian yang mendapat sumber dana dari pihak eksternal juga sedang dilaksanakan dengan dasar kajian dalam PIP dan MP3EI. Bahkan kearifan lokal yang menjadi kekayaan alam semakin diberdayakan untuk dapat mempercepat persoalan bangsa. Upaya untuk bersinergi dengan perguruan tinggi lain juga sedang dilaksanakan dalam rangka menularkan basis kajian ekologis dan MP3EI. Dengan menggunakan sumber dana yang diperoleh dari lembaga luar negeri yaitu United Board, saat ini Universitas sedang menginisiasi sebuah kegiatan pelatihan untuk universitas lain agar 22


melakukan penelitian yang mengkaji tentang kepedulian terhadap keselamatan lingkungan. Selain itu juga dilaksanakan penelitian-penelitian yang mendorong timbulnya jiwa wirausaha yang mandiri agar dapat memberikan kontribusi untuk mengurangi tingkat kemiskinan secara berkelanjutan. Penelitian dengan kajian tersebut di atas saat ini telah dipahami oleh para dosen Unika Soegijapranata, sehingga diharapkan akan tercapai secara efektif. Dengan demikian penelitian yang sekarang ini sedang dilaksanakan akan semakin mendukung kegiatan Penelitian Unggulan Universitas yang direncanakan sampai dengan akhir tahun 2017 yang berorientasi kepada pertumbuhan inclusive yang berkelanjutan.

Analisis SWOT Untuk mencapai visi dan tujuan Unika Soegijapranata maupun LPPM,maupun target capaianyang sudah disebutkan di atas disadari masih ada kelemahan, hambatan di samping kekuatan dan kesempatan yang dipunyai LPPM Unika Soegijapranata, Semarang. Seperti telah disebutkan di atas, target capaian Unika Soegijapranata berkaitan dengan penelitian adalah kontribusi ilmiah Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang baik secara lokal, nasional, maupun internasional semakin besar. Hal ini dimulai denga semakin dikenalnya Unika Soegijapranata sebagi pusat pengetahuan tentang pulau Jawa, ditandai oleh sejumlah pertemuan dan publikasi ilmiah internasional. Kedua, dana pihak ketiga, hibah dan sponsorship, yang diterima oleh Universitas Katolik Soegijapranata selama rentang waktu 2009/2010-2013/2014 diharapkan 50% lebih besar dari rentang empat tahun sebelumnya. Adapun kelemahan LPPM Unika Soegijapranata adalah: 1. Terbatasnya jumlah sumberdaya manusia maupun dana. 2. Konsentrasi para dosen kebanyakan masih pada bidang pengajaran. Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat masih sebagai kegiatan tambahan. 3. Persentase terbesar penelitian masih penelitian monodisiplin dengan biaya internal Unika Soegijapranata.

23


4. Kesadaran akan perencanaan penelitian jangka panjang masih sedikit sehingga penelitian yang dilakukan masih bersifat temporer dan kurang terencana. Perlu sosialisasi penelitian payung. 5. Banyak para peneliti yang belum bersemangat membuat publikasi ilmiah pada jurnal internasional

Hambatan: 1. Sebagai universitas swasta di sebuah kota bukan kota pelajar, civitas akademica universitas Katolik Soegijapranata kurang mendapat dukungan masyarakat saat melakukan penelitian. 2. Kondisi sosial politik Indonesia, khususnya berkaitan dengan kebiasaan penyalahgunaan sumberdaya dana sering menjadi penghambat kepercayaan luar negeri untuk melakukan kerjasama dalam bidang penelitian 3. Masyarakat belum tertarik bidang penelitian karena belum tahu fungsinya. Masyarakat sering berharap sumbangan uang daripada sumbangan ide atau pengetahuan

Kekuatan: 1. Banyak tenaga dosen muda 2. Banyak dosen yang berminat daam penelitian 3. Kedisiplinan para pelaksana penelitian dalam melaksanakan tugas dan melaporkan keuangan maupun kegiatan. 4. Sistem pengelolaan penelitian yang dibangun oleh Unika Soegijapranata menjadikan para pelaksana penelitian melakukan tugas secara berkualitas dan tepat waktu.

Kesempatan: 1. Banyak tawaran grant penelitian dari luar negeri 2. Banyak tawaran kerjasama dari instansi pemerintah maupun swasta termasuk dari Ditlitabmas maupun dari Kementerian Ristek. 24


3. Banyak tawaran penulisan ilmiah dari redaksi jurnal ilmiah. 4. Semakin banyak masyarakat mulai percaya bahwa pemecahan masalah di masyarakat harus dimulai dari sebuah penelitian Berdasarkan kesadaran adanya kelemahan, hambatan, kekuatan, dan kesemapatan yang dimiliki Unika Soegijapranata, Semarang; dan berdasarkan berbagai fenomena yang terjadi sebagaimana telah disebutkan di atas, maka Rencana Induk Penelitian 2012-2017 disusun. Hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan berorientasi pada karya inovatif dan pemberdayaan dalam berbagai bidang yang didasari atas perikehidupan berwawasan ekologis. Dalam jangka panjang, secara spesifik akan mendorong

penelitian

unggulan

Perguruan

Tinggi

yang

berorientasi

pada

pertumbuhan inclusive yang berkelanjutan.

C.

PENELITIAN YANG AKAN DILAKUKAN (2012 – 2017) Rencana Induk Penelitian lima tahun ke depan (2012 – 2017) yang

dikembangkan oleh Universitas Katolik Soegijapranata memiliki tema yaitu MENUJU PERTUMBUHAN INKLUSIF YANG BERKELANJUTAN. Tema besar ini akan menjadi payung penelitian-penelitian unggulan Universitas Katolik Soegijapranata yang dikelola dengan baik sejalan dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP) yang dimiliki oleh Universitas Katolik Soegijapranata. Pemilihan RIP MENUJU PERTUMBUHAN INKLUSIF YANG BERKELANJUTAN didasarkan pada PIP Universitas Katolik Soegijapranata, konsep pertumbuhan inklusif (sustainable and inclusive growth) dan berkelanjutan serta Knowledge-based economy. PIP Universitas Katolik Soegijapranata berupa EKO-PEMUKIMAN (ECO SETTELEMENT) merupakan pengikat yang kuat untuk melakukan penelitian mengenai bagaimana Indonesia dapat mencapai pertumbuhan inklusif yang berkelanjutan. Seperti dibahas secara lebih rinci dalam bagian sebelumnya PIP Universitas Katolik Soegijapranata bertujuan untuk membangun perikehidupan berwawasan ekologis. PIP yang telah dihayati dan dikembangkan sejak tahun 1984 merupakan konsekuensi dari visi yang telah ditetapkan. PIP Universitas Katolik Soegijapranata memiliki pemahaman yang komprehensif, yaitu mencakup seluruh dimensi kehidupan 25


manusia, baik yang bersifat fisik maupun non-fisik. Implementasi PIP dalam penelitian diupayakan untuk memasukkan lima unsur yang saling terkait dalam kehidupan manusia dan lingkungannya, yaitu alam (nature), manusia (people), masyarakat (society), jaringan atau hubungan antar manusia (network), dan wadah dimana manusia

berkegiatan, termasuk organisasi sosial (shell). Implementasi PIP juga

berusaha untuk (i) mengembangkan konsep keilmuan yang implementatif demi pembangunan masyarakat yang didasarkan pada prinsip community based participation, (ii) membangun kesadaran masyarakat akan hak partisipatif mereka dalam merumuskan kebijakan publik demi menciptakan perikehidupan yang harmonis, baik antar manusia maupun antara manusia dengan alam, (iii) membangun kesadaran masyarakat untuk menghormati dan mencintai alam yang diyakini memiliki hak hidup dan berkembang sesuai kodratnya, (iv) membela kepentingan kaum miskin dan lemah, utamanya yang menjadi korban dari model dan praktek pembangunan yang eksploitatif. Berdasarkan PIP yang dimiliki Universitas Katolik Soegijapranata, menjadi satu tanggung jawab segenap civitas akademika Universitas Katolik Soegijapranata untuk memberikan kontribusi bagi Indonesia dalam mewujudkan pertumbuhan inklusif yang berkelanjutan. Pertumbuhan inklusif berkelanjutan menjadi perhatian utama dalam RIP Universitas Katolik Soegijapranata karena secara teori dan kenyataan diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi tidak dapat menjamin bahwa seluruh orang mendapat manfaat yang sama. Dalam kenyataannya pertumbuhan ekonomi dapat mengabaikan kaum miskin

dan

termarjinalkan,

sehingga

menghasilkan

peningkatan

inequality1.

Peningkatan inequality dapat membawa implikasi berupa turunnya tingkat pengurangan kemiskinan, stabilitas politik dan sosial serta penurunan pertumbuhan itu sendiri.

1

Measuring Inclusive Growth, Ifzal Ali and Hyun Hwa Son, Asian Development Review¸Vol. 24, p. 11-31, Asian Development Bank, 2007

26


Konsep pertumbuhan inklusif atau inclusive growth yang oleh beberapa orang disebut sebagai new growth theory bertujuan untuk menjamin bahwa oportunitas ekonomi yang dihasilkan dari pertumbuhan tersedia bagi semua orang, termasuk kaum miskin dan termarjinalkan, tidak saja pada saat ini namun juga pada masa mendatang. Pertumbuhan inklusif memberikan peluang bagi setiap orang tidak saja untuk berkontribusi terhadap pembangunan, namun juga mengambil manfaat yang setara dari pembangunan tersebut. Pertumbuhan inklusif tidak saja menciptakan kesempatan ekonomis baru, namun juga menjamin adanya akses yang sama atas kesempatan ekonomis tersebut bagi seluruh segmen masyarakat. Berdasarkan Growth Report: Strategies for Sustained Growth and Inclusive Development (Commision on Growth and Development, 2008), pertumbuhan inklusif merupakan hal penting untuk mencapai pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan serta untuk mengurangi kemiskinan. Bagi Indonesia, ketimpangan pembangunan yang terjadi saat ini disebabkan oleh banyak faktor. Semakin terlupakannya sektor pertanian, karena perekonomian dipandang bergerak ke arah industri dan jasa. Kurangnya investasi publik di sektor pertanian dan ekonomi pedesaan secara umum menimbulkan masalah karena penduduk Indonesia sebagian besar masih bersandar pada sektor pertanian. Keterkaitan antara teknologi dan orientasi pasar, ternyata tidak dapat diterima dengan mudah oleh seluruh lapisan masyarakat. Ketidakmampuan terima perubahan ini menyebabkan terjadinya ketimpangan pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan upah. Demikian juga dengan masalah globalisasi yang

menyebabkan naiknya integrasi

internasional ternyata hanya memberikan manfaat pada negara tertentu saja. Harus diakui, sebagian besar usaha di Indonesia belum siap menghadapi naiknya integrasi ekonomi tersebut. Dan akhirnya, perubahan teknologi yang begitu cepat juga memberikan dampak bagi tenaga kerja. Permintaan tenaga kerja terampil teknologi berkembangan sangat pesat dan menyebabkan pertumbuhan upah yang cepat. Kondisi ini juga menyebabkan munculnya ketimpangan, terutama bagi tenaga kerja tidak terampil. Pencapaian pertumbuhan inklusif yang berkelanjutan tidak saja berbicara mengenai pembangunan saat ini, namun juga mencerminkan adanya inter27


generational concern. Perhatian pembangunan yang memperhatikan keberlanjutan antar generasi tentulah memasukkan aspek kepedulian terhadap lingkungan dalam setiap gerakannya. Pembangunan yang bertujuan untuk mencapai pertumbuhan inklusif yang berkelanjutan seharusnya memasukkan terminologi lingkungan Knowledge-based economy (KBE) di dalam prosesnya. Konsep merefleksikan pentingnya pemahaman atas peran pengetahuan dan teknologi dalam mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Dalam konsep ini, maka investasi pada penelitian dan pengembangan, pendidikan dan pelatihan, serta pengelolaan manajeral merupakan kunci penting dalam proses pembangunan. Terkait dengan hal ini maka manusia sebagai human capital dan teknologi memegang peran utama dalam pembangunan. Dalam KBE kebijakan pemerintah memegang peran penting terutama dalam meningkatkan sistem inovasi nasional, dan penyediaan infrastruktur serta insentif yang akan mendorong dilakukannya investasi dalam riset dan pelatihan. Kebijakan pemerintah ini setidaknya akan mencakup tiga hal utama yaitu (i) mendorong difusi pengetahuan, (ii) meningkatkan human capital dan (iii) mendorong perubahan organisasional2. RIP MENUJU PERTUMBUHAN INKLUSIF YANG BERKELANJUTAN juga sejalan dengan Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang akan dicapai pada tahun 2025. Dalam MP3EI pengembangan potensi ekonomi menjadi salah satu tonggak pembangunan di samping penguatan konektivitas nasional, dan penguatan kemampuan SDM dan IPTEK nasional. Untuk mencapai hal tersebut maka (i) perubahan harus terjadi untuk seluruh komponen bangsa, (ii) perubahan pola pikir dimulai dari pemerintah dan birokrasinya, (iii) perubahan membutuhkan semangat kerja keras dan keingin untuk membangun kerjasama dalam kompetisi yang sehat, (iv) produktivitas, inovasi dan kreatifitas didorong oleh Ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi salah satu pilar perubahan, (v) peningkatan jiwa

2

The Knowledge-Based Economy, General Distribution OECD/GD(96)102, Organisation for Economic Cooperation and Development, 1996

28


kewirausahaan menjadi faktor utama pendorong perubahan, (vi) dunia usaha berperan penting dalam pembangunan ekonomi, (vii) pelaksanaan pembangunan dengan mempertimbangan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan, dan (viii) adanya perubahan pola pikir untuk memperbaiki kesejahteraan yang dilakukan secara luas oleh seluruh bangsa. Berdasarkan paparan di atas maka dalam lima tahun ke depan Universitas Katolik Soegijapranata berupaya berkontribusi dalam mewujudkan pertumbuhan inkulsif yang berkelanjutan bagi Indonesia melalui topik-topik penelitian yang diangkat. Seluruh penelitian unggulan yang dilakukan oleh Universitas Katolik Soegijapranata akan mengarah pada pengetahuan baru dan inovasi yang bisa mendukung perwujudan pertumbuhan

inklusif yang berkelanjutan. Penelitian-penelitian yang dapat

dikembangan antara lain: 1. Manajemen lingkungan dan sumber daya alam yang mendukung pertumbuhan inklusif. 2. Pengembangan model penataan kawasan yang mendukung pertumbuhan inklusif dengan menggunakan pendekatan spasial, ekonomi dan manajemen. 3. Peningkatan nilai tambah produk berbasis sumberdaya lokal. 4. Peningkatan peran pertanian dan pembangunan ekonomi pedesaan. 5. Peningkatan kemampuan ekspansi dan efisiensi pasar. 6. Pemberdayaan aspek-aspek pembangunan dengan semangat peduli lingkungan. 7. Pengentasan kemiskinan. Dalam setiap skema penelitian yang bersifat multi-years, diharapkan dapat mencakup hal-hal berikut. 1. Mampu mengidentifikasi faktor-faktor penunjang pertumbuhan inklusif (spasial, sumberdaya alam, teknologi yang tersedia, kapital sosial, dan kelembagaan). 2. Mampu mengevaluasi peluang dan tantangan keberlanjutan faktor-faktor penyumbang pertumbuhan inklusif. 3. Melakukan pengembangan model pertumbuhan inklusif yang berkelanjutan berbasis pengetahuan dan inovasi. 4. Mengaplikasikan model-model pertumbuhan inklusif yang berkelanjutan. 29


5. Mengevaluasi model yang telah diterapkan. Dengan topik penelitian yang mengacu pada tema utama dan melalui tahapan yang berkesinambungan, maka keluaran dari RIP adalah: 1. Model untuk mencapai pertumbuhan inklusif yang berkelanjutan 2. Rekomendasi strategis bagi pemerintah untuk membuat kebijakan yang bertujuan mencapai pertumbuhan inklusif yang berkelanjutan. Keluaran berupa model pengelolaan - baik sumber daya alam, sumber daya manusia, kapital sosial, kelembagaan maupun teknologi – diharapkan mampu menjadi benchmarking bagi praktek-prakterk sejenis. Benchmarking ini tidak saja menunjukkan hubungan antara determinan makro namun juga determinan mikro dari pertumbuhan. Dimensi mikro akan memberikan gambaran pentingnya transformasi struktural dalam diversifikasi ekonomi dan kompetisi, termasuk usaha kreatif, sedangkan dimensi makro akan mencakup aspek kebijakan, public service, infrastruktur, model transfer teknologi, pendidikan dan pelatihan yang harus disediakan pemerintah. Keluaran kedua berupa rekomendasi kebijakan strategis didasarkan pada hasil dari model, penerapan model dan evaluasi yang dilakukan. Rekomendasi strategis ini berguna untuk menyusun langkah strategis dalam mencapai pertumbuhan inklusif yang berkelanjutan yang sesuai dengan spesifikasi, kondisi dan kekhasan masingmasing daerah, dan bukan bukan menggunakan pola yang sama antar negara atau daerah. Berdasarkan uraian kajian penelitian yang telah dilakukan (2004 – 2009), penelitian yang sedang dilakukan (2010/2012), dan penelitian yang akan dilakukan sampai lima tahun mendatang (2012 – 2017), maka bagan ROADMAP (peta jalan) RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA dapat dilihat pada halaman berikut.

30


ROADMAP RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA (2012 – 2017) Penelitian yang telah dilakukan

Penelitian yang akan dilakukan (PENELITIAN UNGGULAN UNIVERSITAS) 2012 - 2017

Penelitian yang sedang dilakukan (2010/2011)

Hasil-hasil (2004/2005 – 2009/2010) Karya penelitian yang Inovatif dilaksanakan di fakultas / program studi (mono disiplin) dan LPPM (lintas Pemberdadisiplin, dengan yaan di kajian yang berbagai beragam terkait bidang dengan kepedulian terhadap lingkungan dan pembangunan Kepedulian serta terhadap pengembangan keselamatan kompetensi lingkungan

Inclusive dan Knowledge Base

PENELITIAN UNGGULAN UNIVERSITAS: 1. Pertumbuhan Inklusif untuk Menurunkan Kemiskinan, 2. Ketahanan Pangan sebagai Sarana untuk Mencapai Pertumbuhan Inklusif 3. Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Lokal melalui Industri Kreatif.

Pola Ilmiah Pokok (2010) Eco Settlement : Membangun Perikehidupan Berwawasan Ekologis

PERTUMBUHAN INKLUSIF YANG BERKELANJUTAN

Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2004/2005

2009/2010

2010 /2011

2012

2017

31


Skema tersebut menjelaskan bahwa dalam kurun waktu lima tahun (2004/2005 – 2009/2010) Universitas Katolik Soegijapranata telah melaksanakan penelitian baik mono disiplin maupun lintas disiplin ilmu. Kajian penelitian yang beragam tidak hanya memberi ruang untuk membangun dan mengembangkan kompetensi, tetapi juga memiliki orientasi : 1. Karya inovatif 2. Pemberdayaan di berbagai bidang 3. Kepedulian terhadap lingkungan Penetapan Pola Ilmiah Pokok (PIP) Universitas pada tahun 2010 mengenai Eco Settlement : Membangun Perikehidupan Berwawasan Ekologis menjadi pengikat kuat untuk penelitian yang sedang dilaksanakan sekarang ini (2010/2011). Dengan memberdayakan kearifan lokal maka penelitian yang sekarang ini dilaksanakan juga bertujuan untuk memberi kontribusi positif terhadap penyelesaian persoalan bangsa, sebagaimana termuat dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Hasil dari penelitian yang sekarang ini dilaksanakan akan menjadi masukan untuk rencana penelitian lima tahun mendatang (2012 – 2017) melalui Penelitian Unggulan Universitas. Selain didasari PIP Eco Settlement, penelitian unggulan juga memberi perhatian terhadap hal-hal yang perlu dikaji dalam MP3EI dan juga dipengaruhi oleh pemahaman terhadap inclusive dan knowledge base. Dengan mengangkat tiga topik penelitian yaitu : Pertumbuhan Inklusif untuk Menurunkan Kemiskinan, Ketahanan Pangan sebagai Sarana untuk Mencapai Pertumbuhan Inklusif dan Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Lokal melalui Industri Kreatif. Diharapkan hasilnya akan mendukung tercapainya pertumbuhan inklusif yang berkelanjutan. Untuk pencapaian RIP tersebut di atas diperlukan strategi pendanaan RIP serta strategi pengembangan SDM dan sumberdaya lain. 1. Meningkatkan sumber dana internal karena semakin tingginya prioritas penelitian. 2. Meningkatkan sumber dana dari luar universitas dengan cara peningkatan kepercayaan institusi luar kepada kemampuan dan integritas dosen Unika Soegijapranata dalam melaksanakan penelitian. 32


3. Selalu memperbaiki sisitem penyelenggaran penelitian dimulai dari promosi, seleksi proposal, sampai pada publikasi hasil penelitian sehingga ketepatan penggunaan dana penelitian dapat dimonitor dan dievaluasi. 4. Peningkatan kemampuan dosen dalam pembuatan proposal penelitian, pelaksanaan, dan publikasi hasil penelitian dengan semakin banyak pengalaman dan banyaknya pelatihan yang terstruktur. 5. Peningkatan jumlah dan kualitas SDM dalam kegiatan penelitan dengan cara meningkatkan prioritas penelitian dan pelatihan-pelatihan organizational penelitian baik di dalam negeri maupun luarnegeri. 6. Meningkatkan jejaring penelitian baik lokal, nasional, maupun internasional 7. Meningkatkan motivasi dan ketrampilan menulis di jurnal internasional. 8. Mulai mensosialisasikan HKI dan hak paten sebagai hak kekayaan Ilmiah.

Semarang, 9 September 2012 Tim Penyusun: Dr. Angelika Ika Rahutami, M.Si Agustina Eva Maria Soekesi, SE., MM. Dr. M. Sih Setija Utami, M.Kes Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto, Ph.D Dr. Y.Trihoni Nalesti Dewi,S.H., M.Hum

REFERENSI 1. Arah Penelitian dan Roadmap Penelitian dari semua Fakultas dan Program Studi yang ada pada Universitas Katolik Soegijapranata. 2. Arah Penelitian dan Roadmap Penelitian dari LPPM Universitas Katolik Soegijapranata. 3. Laporan Tahunan Rektor 2010-2011 dalam Dies Natalis Universitas Katolik Soegijapranata, 5 Agustus 2011 4. Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), format softcopy – flyer. 5. Measuring Inclusive Growth, Ifzal Ali and Hyun Hwa Son, Asian Development Review¸Vol. 24, p. 11-31, Asian Development Bank, 2007 33


6. Pola Ilmiah Pokok Univeritas Katolik Soegijapranata (2010) : ECO SETTLEMENT : MEMBANGUN PERIKEHIDUPAN YANG BERWAWASAN EKOLOGIS 7. Rencana Strategis UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2009 – 2013 8. Sasaran

Mutu

dan

Rencana

Operasional

UNIVERSITAS

KATOLIK

SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2010-2011 9. The Knowledge-Based Economy, General Distribution OECD/GD(96)102, Organisation for Economic Cooperation and Development, 1996 10. REKTOR

UNIVERSITAS

KATOLIK

SOEGIJAPRANATA.

2001.

PERATURAN

UNIVERSITAS Nomor : E.2/1616/UKS.01/VII/2001 tentang ORGANISASI DAN TATA LAKSANA UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

34

RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA, SEMARANG

Recommend Documents