SALAM PRIMA Pertanyaan yang sering muncul dari para calon anggota adalah Apa yang bisa saya dapatkan dari CU? Pertanyaan yang nyaris sama juga senantiasa menggangu para pengelola CU baik Pengurus, Pengawas dan Manajemen, mereka selalu dihadapkan pada pertanyaan Apa yang bisa kami (CU) berikan bagi anggota dan bagaimana kami (CU) bisa membantu Anggota? Ekspektasi anggota atas keterlibatannya dengan CU tentu tidak bisa dilarang, dalam warna yang sama motivasi anggota masuk ke CU tentu juga sangat beragam. Ada suatu nilai yang diharapkan baik yang berdampak langsung pada diri dan keluarga maupun dampak yang diharapkan bagi orang lain dan sesama Anggota. Demikian juga tanggung jawab CU adalah mampukah CU memenuhi harapan-harapan tersebut, bahkan melebihinya.
Credit Union di Indonesia yang berdasar catatan INKOPDIT pada tahun 1970 an hanya berjumlah 9 CU dengan anggota 733 orang, per akhir Desember 2011 lalu telah menjadi 930 CU dengan jumlah anggota 1,8 juta orang. Sebuah pertumbuhan optimis yang menarik dalam gerakan CU Indonesia. Terutama setelah tahun 2000 an gairah pertumbuhan CU makin nyata. Perekonomian bangsa yang belum pulih dari krisis moneter meninggalkan persoalan multi dimensi.
REDAKSI PRIMA Penanggung Jawab PRIMA DANARTA CU Redaktur Pelaksana Tanta Agustin Kontributor Anton Alamat Redaksi : Jl. Jagir wonokromo 122 Surabaya Telp (031) 77653030 Diterbitkan oleh : PRIMA DANARTA CREDIT UNION
E-mail :
[email protected]
Keberadaan PRIMA DANARTA CU Tempat Pelayanan (TP) Banyumanik, Semarang adalah untuk memudahkan pelayanan anggota diwilayah semarang dan sekitarnya. Anggota diharapkan semakin mudah mengakses dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Namun demikian menyebarnya Anggota yang berdomisili mulai dari ungaran, banyumanik sampai dengan Sema-
Dampak bagi masyarakat kelas bawah memang tidak sedahsyat kalangan menengah atas dan pengusaha, walaupun sebagian kecil justru mencapai puncak kejayaan pada masa itu. Akses keuangan yang mudah, aman dan menguntungkan pada masa itu relatif sulit didapat masyarakat, sehingga kehadiran CU memberi pencerahan baru bagi masyarakat. Sejak itu CU terus berkembang dan makin percaya diri, bahkan beberapa tahun terakhir selalu ada CU yang menyabet penghargaan nasional. (red)
rang barat dan timur menyebabkan keberadaan TP di Banyumanik masih jauh dari terjangkau oleh semua anggota. Sebagian dari mereka merasa kesulitan karena jarak. Untuk mendekatkan pelayanan dan memudahkan anggota untuk berhubungan dengan CU maka Pelayanan langsung kepada anggota tetap menjadi prioritas. Meskipun saat ini layanan langsung ini belum bisa maksimal karena masih terbatasnya staf pelaksana. Kantor PRIMA DANARTA CU TP Banyumanik yang mulai April 2012 dipindah ke Jl. Karang Rejo no. 20 Banyumanik, sekitar 300 meter sebelah timur Termilal Banyumanik dan dengan jalur Jalan yang dilewati berbagai Angkutan umum termasuk bus Damri ini diharapkan akan semakin memudahkan masyarakat untuk menjangkaunya. (red)
www.primadanartacu.com Head Office Jl. Jagir wonokromo 122 Surabaya Telp (031) 8418876 e-mail :
[email protected]
TEMPAT PELAYANAN
TP SURABAYA Jl. Jagir Wonokromo 122 Telp (031) 77653030 Paroki SMK Jl. Pagesangan Baru no.2A Telp (031) 36006565
TP SEMARANG Jl. Merbau raya 237 Banyumanik Telp (024) 74069596
TP JEMBER
alam rangka membantu para pengusaha kecil binaan dalam memperluas pasar bagi produkproduk mereka maka PRIMA DANARTA CU Program HS MIKRO Magelang, dalam kesempatan peringatan 1.106 kota magelang ikut menggelar stand pameran produk anggota. Kegiatan tersebut bertempat di alun-alun kota Magelang pada tanggal 26 – 29 April 2012 lalu. Kegiatan peringatan kota Magelang diisi oleh berbagai macam kegiatan dan berbagai stand yang menampilkan identitas Magelang. Dalam kesempatan itu di Stand HS Mikro
ditampilkan berbagai produk binaan seperti souvenir, miniature candi, kaos, berbagai produk anyaman, ukir, batik dan sebagainya. Bahkan juga dibuka sesi kursus batik secara langsung yang dilatih oleh binaan pengusaha batik. Diluar dugaan stan ini ternyata sangat ramai didatangi pengunjung bahkan sampai jam sebelas malam masih saja ada pengunjung. Angka penjualan produk langsung cukup tinggi, namun sasaran utamanya adalah mengenalkan produk lebih luas sehingga akan terbangun relasi usaha berkelanjutan dari para buyer. (red)
Blok EC 21 Perum Pondok Gedhe Permai Telp (0331) 3177188, 325858
TP MAGELANG (HS MIKRO) Pasar Anyar, Sumberejo, Mertoyudan (0293) 325649
STATISTIK & KEUANGAN KEUANGAN Asset Equity Liability Vlm Kredit
Rp Rp Rp Rp
8.757.892.784 1.219.574.876 7.538.317.908 6.973.597.307
RATIO CAR LDR Pertumbuhan kredit Pertumbuhan Asset Pertumbuhan Anggota Ratio Peminjam
14 % 92 % 49 % 33 % 27 % 82 %
STATISTIK Jumlah Anggota Anggota Perempuan Anggota Laki-laki Anggota Pinjam Prog. HS Mikro
1.248 756 492 1.041 1.726
Dalam dua periode terakhir pemerintahan Presiden SBY, ada beberapa kebijakan yang diprogramkan untuk pemerataan kesejahteraan, untuk menolong masyarakat miskin. Beberapa program tersebut misalnya Raskin (Beras untuk rakyat miskin), BLT -Bantuan Langsung Tunai (uang) dan Penguatan Usaha mikro melalui Kredit untuk usaha dan lain-lainnya. Tentu ini adalah salah satu bentuk perhatian yang sangat luar biasa dari pemerintah. Menurut data BPS angka kemiskinan di Indonesia menurun signifikan. Hanya saja kalangan pengamat masih mempertanyakan karena ukuran kemiskinan Indonesia dinilai terlalu rendah. Pendapatan perkapita yang disodorkan juga tidak mencerminkan realitas pertumbuhan ekonomi, karena hanya meningkat di segmen menengah atas. Apa yang terjadi di Indonesia nyaris sama dengan masa-masa 160 tahun lalu yang melatar belakangi perkembangan CU (credit Union) awal. Kemiskinan akibat resesi dunia yang disebabkan Perang Dunia, begitu parah. Raiffeisen seorang pejabat Walikota di Jerman, membuat berbagai kebijakan untuk mengatasi kemiskinan warganya. Langkah yang dilakukan adalah memberikan roti dan bahan makanan. Tetapi ternyata langkah itu hanya membuat masyarakat makin tergantung. Kemudian ia membuat kebijakan lain agar masyarakat
iklan Tingkatkan penjualan Anda dengan beriklan di PRIMA BULLETIN. Banner/ testimonial/ iklan bisnis/ ucapan selamat dll. Hubungi iklan Prima di (031) 77653030
bisa mengembangkan usaha dengan memberikan uang, tetapi uang banyak diselewengkan dan tanggung jawab atas dana tersebut sangat rendah. Langkah kedua inipun gagal. Ia melihat bahwa bantuan-bantuan yang diberikan untuk membantu masyarakat keluar dari kemiskinan justru seperti menggarami lautan. Mereka menjadi makin tergantung dan akan kembali kekondisi seperti semula begitu bantuan dihentikan. Dalam beberapa kesempatan ia melihat ada beberapa kelompok kecil masyarakat di pinggiran kota yang nampak luar biasa. Mereka solid, mandiri, dengan solidaritas serta tanggung jawab komunitas yang begitu besar dan memiliki semangat tinggi untuk meraih hidup yang lebih baik bersama-sama, bahkan tanpa mengharapkan bantuan dari pemerintah. Mereka adalah komunitaskomunitas Credit Union (CU) awal. Raiffeisen sangat tertarik dengan hal ini dan mencoba mempelajari lebih dalam. Dan akhirnya ia sampai pada kesimpulan bahwa untuk keluar dari
TIWI Collection Jual & terima pesanan tas, souvenir, songkok ll Jl. Pulo Wonokromo 127 Telp 8294463 APEKMAS, DTC, Lt 3 Surabaya
KURNIA BORDIR Jl. Karang Rejo III/ 11 Surabaya Telp 081 3301 83289
kemiskinan hanya bisa dimulai dari si miskin itu sendiri. Kekuatan terbesar untuk keluar dari kemiskinan ada pada diri mereka sendiri. Dengan kemauan yang sungguh-sungguh untuk bangkit dan dibangun dengan basis kebersamaan untuk membangun kekuatan dari mereka sendiri dengan saling mempercayai. Sejak saat itu Raiffeisen aktif mengkampanyakan CU. Dalam perkembangannya kemudian CU mulai dikembangkan ke luar Jerman bahkan sampai ke Indonesia. Bantuan-bantuan tidak akan banyak membantu, tetapi justru akan mengebiri semangat juang dan membuat tergantung. Sudah waktunya semua bangkit untuk meraih kesejahteraan dengan kemampuan diri sendiri. Jangan menunggu bantuan dari pemerintah atau siapapun. Karena setiap orang memiliki kemampuan dan kekuatan untuk itu, dan CU adalah kendaraan yang akan mempercepat dan mempermudah untuk sampai ke tujuan. (TNT)
ebatang pohon trembesi yang besar dan kokoh berdiri menjulang. Tegar dan tegak meski diterjang angin kencang, hujan dan badai. Batang dan dahannya yang kokoh begitu gagah, dan jauh dibawah tanah otot-otot akarnya mencengkeram dengan kuat. Puluhan tahun yang lalu ia hanya sebutir biji trembesi yang amat kecil dan rapuh, yang diterbangkan angin kesana-kemari. Kemudian ia tumbuh menjadi trembesi kecil yang lemah dan getas, yang dahannya patah-patah terinjak seekor ayam hutan. Tetapi ia tidak menyerah, ia kemudian berusaha tegak dan membangun tunas baru. Setiap kali ia dipatahkan, ia bangun tunas baru lagi. Dan akar-akarnya menyusup jauh ketanah tidak peduli batu dan cadas menghalanginya. Dan di atas sana batang dan dahannya makin meninggi. Berkali-kali angin mematahkannya, namun ia tetap membangun tunas baru.
Kini ia sudah menjadi Trembesi raksasa yang tidak akan lagi takut badai, apalagi ayam hutan, bahkan mereka kini berlindung didahan-dahannya. Batu-batu penghalang pun dengan mudah bisa ia bongkar dengan akarakarnya yang besar. Demikian juga dalam membangun usaha. Pada awal-awal tantangantangan begitu banyak, dan sekecil apapun tantangan itu terasa berat. Tetapi hanya mereka yang tidak pernah mau menyerah, yang senantiasa membangun kekuatan baru lagi untuk bangkit dari setiap persoalan dan kegagalan usaha, yang akan sukses membangun kerajaan usahanya.
Susi Pudjiastuti, wanita kelahiran pangandaran Jawa Barat ini bahkan tidak punya ijazah SMA, Hanya karena ingin mandiri dan hidupnya jauh lebih baik ia melakoni berbagai pekerjaan mulai jualan baju, bed cover, hasil bumi bahkan jadi bakul ikan yang berdesakan ditempat pelelangan ikan.
Seperti pohon trembesi kecil yang terinjak dan patah terinjak-injak, ia justru punya waktu untuk memperkuat akar dan batangnya yang kelak akan menjadi penopang dan kekuatan utamanya untuk berdiri tegak. Setiap kegagalan dalam usaha adalah momen yang sangat penting bagi setiap pengusaha untuk segera mengevaluasi kelemahankelemahannya dan segera memperlengkapinya untuk maju kedepan. Agar ia mempertangguh diri ‘belajar’ lagi karena ke depan ada persoalan dan tanggung jawab yang akan makin besar dan agar ia menjadi siap ketika suatu saat memimpin ‘kerajaan’ usahanya. (Agustin)
Bank pun pada mulanya tidak ada yang mau menerima pengajuan pinjamannya. Tetapi berkat kerja kerasnya wanita kelahiran tahun 1965 ini sekarang sudah memiliki 50 buah i pesawat terbang, sebagian dengan piliot asing, memiliki Restoran, usaha bidang perikanan dan usaha perkebunan. Dibidang perikanan usaha utamanya memasok ikan dan lobster segar, pelanggannya dari Hongkang dan Jepang yang setiap hari menunggu kirimannya di Jakarta.
Siapa sangka lingkungan rumah jika dimanfaatkan dengan baik bisa makin cantik, asri dan hijau bahkan menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomis serta sehat untuk dikonsumsi. Bapak Joko, karyawan sebuah sekolah Internasional di Surabaya, Anggota PRIMA DANARTA CU TP SMK berkat hobi dan ketertarikannya pada tanaman telah membuktikannya. Bapak Joko dengan memanfaatkan lantai atas rumahnya mengembangkan tanaman –tanaman produktif seperti sayur-mayur dan tanaman buah-buahan. Hasil budidayanya ini ternyata juga sangat diminati pembeli, terbukti ia bahkan kewalahan melayani permintaan, meskipun sebenarnya ia belum berniat mengkomersialkan hobinya itu. Pengerjaannyapun hanya dilakukan pada waktu setelah bekerja artinya kegiatan itu tidak butuh waktu terlalu banyak.
Jika ketrampilan ini bisa diadopsi oleh rumahtangga-rumah tangga maka dapat menjadi alternatif baru bagi keluarga untuk menghijaukan pekarangan rumah membuatnya makin sejuk namun juga punya nilai ekonomis karena hasilnya bisa dijual atau dikonsumsi sendiri yang otomatis akan mengurangi anggaran belanja bukan. Melihat peluang positif ini PRIMA DANARTA menjalin kerjasama dengan Pak Joko untuk mengembang
Kan percobaan-percobannya agar menemukan varietas yang cocok dikembangkan di lingkungan rumah dan nantinya akan diberikan pelatihan bagi anggota yang berminat. Agar rumah semakin hijau, sejuk namun juga punya nilai ekonomis minimal untuk konsumsi sendiri. Karena penanaman dilakukan sendiri maka pengolahan secara organik sangat memungkinkan. Bukankah ini berarti makin baik juga untuk kesehatan.
Pekarangan sempit selebar 60 cm X 5 m bisa ditanami 75 tanaman sawi putih (media tanah/ polybag). 28 hari sudah bisa dipanen, jika 1 batang dinilai Rp 1.500 (di supermarket harganya lebih tinggi), maka hasilnya Rp 105.000 sekali panen. Untuk biaya produksinya nyaris tanpa biaya berarti, karena pupuk bisa dari pupuk organic sisa limbah rumah tangga. Hanya perlu membeli bibit saja. Dengan cara itu jika dikonsumsi sendiri maka akan menghemat belanja atau penambahan pendapatan jika di jual yaitu senilai Rp 105.000.- per bulan atau sekitar Rp 1.26 juta per tahun. Pendapatan ekstra ini bisa dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai keperluan lain termasuk untuk tabungan CERDAS (Pendidikan) maupun tabungan Pensiun yang minimal Cuma Rp 10.000/ bulan.
BENGKEL MOBIL Tune Up Over Haul Stándar & Race Understeel Power steering Cat body Jl. Kejawan Putih Tambak 104 Surabaya Telp 72731666
Professional Foto & Video Shooting Pernikahan, ulang tahun, pesta dan sebagainya Transfer video dan editing Jl. Ketintang 1/ 24 B Surabaya Telp (031) 71150053, 08155039996
Setiap kali kita melewati jalan-jalan selalu mendapati berbagai baliho maupun spanduk yang menawarkan beragam produk yang begitu menarik, di rumahpun iklan televisi juga terus menerus merayu mata dan telinga, pada saat kita berjalan-jalan di mall atau pasar sekalipun mata kita selalu dibuat terpesona dan jari jemari kita selalu tergoda untuk menyentuhnya. Indah, cantik dan entah apalagi namanya, bagai sihir yang mebuat kita dengan sekarela merogoh kocek tanpa merasa terpaksa. Trolly-trolly belanjaan pun seolah selalu berbisik ‘sayang, ayo terus isi aku, aku masih muat..’ atau ‘ayo cicipi lagi aku aku sangat lezat!’ Sulit dipahami, begitu menyenangkannya walaupun banyak dari produkproduk yang telah terbeli itu akhirnya tertimbun debu di rumah tanpa pernah disentuh kembali. Sadar ataupun tidak seringkali kita telah membelanjakan uang untuk sesuatu yang tidak terlalu bermanfaat, tidak
penting bahkan tidak untuk apa-apa. Bukan berarti belanja dan bersenangsenang tidak boleh, namun jika ini berlebihan atau sedang dalam kondisi keuangan yang butuh pengelolaan yang baik sangat berpotensi mengganggu keuangan. Pemborosan itupun seharusnya bisa dimanfaatkan untuk tujuan finansial lain yang lebih bermanfaat dan produktif. Agar terhindar dari pemborosan dan pengeluaran-pengeluaran tidak perlu ada beberapa tips yang bisa dilakukan : 1. Selalu buat rencana Anggaran bulanan untuk menentukan prioritas kebutuhan yang harus dipenuhi.
2.
Jika akan jalan-jalan atau belanja, buatlah catatan daftar barang yang akan dibeli, sehingga sudah punya tujuan yang jelas. 3. Makanlah dahulu di rumah sebelum pergi keluar. Untuk menghindari godaan jajan, kecuali memang berencana makan di luar. 4. Bawalah kemanapun, uang tunai secukupnya jangan terlalu berlebihan agar tidak tergoda untuk belanja secara tak terduga. Dan yang tidak kalang penting setiap akan membeli sesuatu pertimbangkan lagi apakah kita memang sudah memerlukannya. (tnt)
Kenapa Iuran SOLDUKA naik, apakah tiap tahun akan naik? (Bowo, No. BA 888 ) Jawab : Terima kasih atas pertanyaan Sdr. Bowo. Memang ada kenaikan iuran SOLDUKA tahun ini yang menjadi Rp 100.000,- per tahun, tentu tidak akan terjadi kenaikan saban tahun. Ada beberapa pertimbangan kenaikan iuran SOLDUKA. Yaitu manfaat santunan SOLDUKA tahun lalu hanya Rp 500.000, tentu sangat jauh dari memenuhi kebutuhan dari tujuan SOLDUKA itu sendiri. Sehingga dirasa perlu untuk meningkatkan besaran santunan yang mencukupi untuk berbagai keperluan prosesi terkait, sekaligus memberi manfaat untuk keluarga. Karena itu nilai santunan SOLDUKA dinaikan menjadi Rp 10 Juta untuk keluarga CU sejati dan Rp 5 juta untuk umum. Nah kenaikan manfaat juga perlu diimbangi dengan nilai iurannya agar program itu bisa terlaksana. Maka nilai iurannya dinaikan. Jika dibagi bulanan maka nilainya hanya sekitar Rp 8.350,- per bulannya, jauh lebih besar manfaat yang diterimakan dan jauh lebih membantu untuk keluarga. Saat ini saya sering ke luar kota, sehingga agak sulit untuk datang ke PRIMA DANARTA, apakah saya bisa dibantu untuk proses pembayaran saya? (Grace, No. BA. 684 ) Jawab : Sdri. Grace Yth. Kami memahami kesulitannya untuk bertransaksi. Karenanya untuk memudahkannya saat ini penyetoran ke PRIMA DANARTA bisa dilakukan melalui Bank Terdekat seperti Bank Mandiri, Bank BRI dan Bank BTN bahkan Kantor Pos yang memiliki layanan Bank Pos. Setoran silahkan dialamatkan ke Koperasi Prima Danarta CU. Bank BRI no. rek. 0976-01-027103-53-1,Bank Mandiri no.rek. 142-00-1103613-3 sedangkan Kantor Pos dan Bank BTN, ke rekening Bank BTN no. 00536-01-55-000003-8. Selanjutnya informasikan setoran anda via SMS/ email/ telp ke PRIMA DANARTA CU. Semoga ini bisa membantu Saudari.
sahanya terletak di rumahnya yang berada di komplek Perumahan Pondok Candra Indah Surabaya. Lokasinya tidak berada dijalan utama perumahan, bahkan jika tanpa informasi cukup maka agak sulit menemukannya. Namun di dalam ruang usahanya hampir bisa ditemukan apapun yang diperlukan oleh warga disekitarnya. Tempatnya pun penuh sesak. Tokonya lebih mirip Toserba mini. Mulai barang-barang remeh sampai yang relatif mahal. Mulai sekedar jajanan kecil sampai barang-barang elektronik. Memang agak tidak lazim untuk usaha di Surabaya yang masih menyediakan
berbagai macam barang sementara di hampir setiap tempat bertebaran berbagai usaha yang menyediakan produk lebih spesifik. Namun kenyataannya usahanya memang laris. Walaupun kebanyakan pembelinya adalah warga perumahan saja. Ibu Artini memulai usaha pada tahun 2000 an, pada waktu itu ia memulai dengan menjual ikan hias dan kebanyakan pembelinya adalah anakanak di perumahan. Namun melihat kebutuhan warga perumahan ia kemudian mulai mengembangkan usaha kelontong, kemudian melengkapinya dengan alat- alat listrik dan elektronik yang berkembang sampai sekarang ini.
Melalui PRIMA DANARTA CU ia merasa terbantu dalam usahanya. Apabila ia memerlukan tambahan dana ia bisa dilayani oleh CU, selain itu ada program-program tabungan yang bisa ia gunakan untuk mengatur keuangannya, termasuk tabungan hari tua. Apalagi dengan model pelayanan petugas yang seminggu sekali mengunjuginya membuatnya jauh lebih dimudahkan karena tidak perlu pergi-pergi meninggalkan usaha atau rumah, sudah bisa dilayani. Beliau berharap agar pelayanan PRIMA DANARTA CU terus dikembangkan bahkan sampai ke pelosok-pelosok agar masyarakat makin terbantu. (Ibu Artini, anggota no. 106)