RECALLING MEMORY DALAM DRAWING
PERTANGGUNGJAWABAN PERT RTAN RT ANGG AN GGUN GG UNGJ UN GJAWAB GJ ABAN AB AN TERTULIS TER T ERTU ER TULIS TU PENC PE NCIPTAAN SENI NC SEN ENII EN PENCIPTAAN Untuk persyaratan mencapai magister tuk memenuhi persy syar sy aratan m ar men encapai derajat magist en minat dalam bidang seni, i, m min inat utama seni lukis in
Miranti Minggar Triliani NIM. 1320713411
PROGRAM PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN PASCASARJANA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2015
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
Untuk kedua orang tuaku:
Trisno Widodo & Artyy Damayanti y
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
iii
PERNYATAAN Saya menyatakan bahwa karya seni dan pertanggungjawaban tertulis ini merupakan hasil karya sendiri, belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi manapun, dan belum pernah dipublikasikan. Saya bertanggungjawab atas keaslian karya saya ini, dan saya bersedia menerima sanksi apabila di kemudian hari ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini.
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
Yogyakarta, 17 Agustus 2015 yang ya ng m membu membuat pernyataan
Miranti Minggar T. Mira Mi rant ra nti Mi nt 1320713411 1320 13 2071 20
iv
RECALLING MEMORY ON DRAWING Written Project Report Composition and Research Program Graduate Program of Indonesia Institute of the Arts Yogyakarta, 2015
By Miranti Minggar T.
ABSTRACT
Recalling memory mory is a pr proc process oces oc ess to reviv es revive ivee th iv the me memo memory mory mo ry o off verbal oor real comparison, an st (Drev ever ev er,, 1986). The er he p pro roce ro cess ce ss of revi vivi vi ving vi ng the experiences I've ever experience in the past (Drever, process reviving reaw awak aw aken ak en som omet om ething et ng ttha hatt ne ha neve verr ha ve happen ened en ed aand stored s experienced is similar to re reawaken something that never happened in memory. The meth me thin th ingg that in at ggiv ives iv es a ssen ense en se o off tr trau auma au mati ma ticc an ti and d cause ca resulting reaction into some something gives sense traumatic fear and paranoia. This became the basic idea ea ccre creation reat re atio at ionn to pre io present rese re sent se nt tthe he aaes aesthetic esth es thetic experience eexp xper xp erie er ienc ie nce an nc and the impression one rience ce off th thee ge gene nerati ne tion ti on o off memo mory mo ry thr hrou hr ough ou gh the work of drawing. gets from the experience generation memory through in, ma mask sk, building sk ng aand nd ccon onstru on ruct ru ctio ct ion io n machiner ery er y as w Self-portrait, mannequin, mask, construction machinery well as other supporting ption id idio iom io m form. Em Embo bodi bo dime di ment me nt w wor orks usi or sing si ng b bla lack-a la objects present an option idiom Embodiment works using black-and-white tones bring ual id idio ioms io ms eembodie ied ie d in tthe he w wor ork or k of drawing ng w wit ith it h penc memories through visual idioms embodied work with pencil on paper media. eati ea ting ti ng tthi hiss wo hi work rk ref efer ef erss Ha er Hawk wkin wk ins vi in view ew,, wh ew whic ich in ic The method forr crea creating this refers Hawkins view, which includes: 1. Exploration; to explore ideas and concepts determine theme collecting information, photos or visual oncepts to ddeter ermine er ne tthe he the heme me b by co coll llecti ll ting ti ng informa imilarity wi with th m mem emor em ory; or y; 2. Improv ovis isat is atio at ion; io n; n namely by processing the results references that have similarity memory; Improvisation; of exploration using Adobe software, Camera dobe Lightroom om 5 5.3 .3 ssof oftware, C of Cam amer am eraa Ra er Raw 7.0, NIK Software Color Efex extende ded; de d; 3 3.. Th The embodiment; as m Pro 4.0 and Adobe Photoshop CS 6 extended; memory crystallization present in the work of black-and-white drawings with pencil on paper med media, and; 4. Evaluation. The process from getting an idea to the realization of works that represent recalling memory has many step of completion that requires digital processing capability and technical mastery manually. Creation of drawing with the application software in the creation of works, is able to present a new look that combines design and technology that facilitates the design ideas before being applied to the field of paper. Embodiments of the whole work of drawing is expected to become the basis of representation in its delivery to the public.
Keywords: Drawing, Memories, Paranoid, Recalling memory
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
v
RECALLING MEMORY DALAM DRAWING Pertanggungjawaban Tertulis Program Penciptaan dan Pengkajian Seni Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2015
Oleh Miranti Minggar T.
ABSTRAK Recalling memory merupakan proses membangkitkan lagi ingatan secara verbal atau perbandingan nyata, suatu pengalaman di masa lalu (Drever). Proses membangkitkan kembali man yang pernah dialami adalah sama halnya dengan d pengalaman-pengalaman menimbulkan n tersimpan dalam inga kembali sesuatu yang pernah terjadi dan ingatan. Reaksi yang jadi sesuatu yang g me memb mber mb erik er ikan rasa traumatik dan menimbulkan ik ditimbulkannya menjadi memberikan noid. id Hal in inii me menj njad nj adii id ad ide da dasa sarr pe sa penc ncip nc ipta ip taan ta an untuk men ketakutan serta paranoid. menjadi dasar penciptaan menyajikan pengalaman ng didap apat ap atka at kan ka n dari ri peng ngal ng alam al aman am an pem emba em bang ba ngkitan ingatan ng in estetis dan kesan yang didapatkan pengalaman pembangkitan melalui karya drawing. quin qu in,, to in tope peng, ba pe bang ngun ng unan un an d dan an k kon onst on struks st ksii me ks mesi sin se si Potret diri, manequ manequin, topeng, bangunan konstruksi mesin serta obyek pendukung adi pi pili liha li han id ha idio iom be io bent ntuk nt uk.. Pe uk Perw rwujudan rw an k kar arya ar ya y yang menggunakan tone lainnya hadir menjadi pilihan idiom bentuk. Perwujudan karya dirkan an ing ngatan ng an m mel elalui el ui iidi diom di om-i om -idiom -i om v vis isua is uall ya ua yang ng terwujud t hitam-putih menghadirkan ingatan melalui idiom-idiom visual dalam karya dia pe pens nsil ns il di atas as k ker erta er tas. ta s. M Met etod et odee pencipta od taan ta an k karya ini mengacu pada drawing dengan media pensil kertas. Metode penciptaan ng m mel elip el iputi; 1.. Ek ip Eksp splo sp lora lo rasi ra si;; de si deng ngan m ng men engg en ggal gg ali id al pandangan Hawkins yang meliputi; Eksplorasi; dengan menggali ide dan konsep untuk ngan an ccar araa meng ar ngum umpu um pulk pu lkan lk an iinf nfor nf orma or masi, fo ma foto to aata tau re ta menentukan tema dengan cara mengumpulkan informasi, atau referensi visual yang n in inga gata ga tan; ta n; 2 2.. Im Impr prov pr ovis ov isas is asi; as i; y yakni ni d den enga en gan me ga memiliki similaritas dengan ingatan; Improvisasi; dengan melakukan pengolahan lam pirant ntii lu nt luna nak Ad na Adob obe Ligh ob ghtr gh troom 5. tr 5.3 3, Ca Camera R hasil eksplorasi ke dalam piranti lunak Adobe Lightroom 5.3, Raw 7.0, NIK Software an Adobe Ph Phot otos ot osho os hop ho p CS 6 extende ded de d; 3. P Perwujuda Color Efex Pro 4.0 dan Photoshop extended; Perwujudan; sebagai kristalisasi alam karya draw awin ing in gh hit itam-put it utih ut ih d den engan media pens en ingatan yang hadir dalam drawing hitam-putih dengan pensil di atas kertas, dan; 4. Evaluasi. Proses tergalinya ide sampai pada perwujudan karya yang merepresentasikan recalling memory memiliki tahapan penyelesaian yang memerlukan kemampuan pengolahan digital dan penguasaan teknis secara manual. Penciptaan drawing dengan penerapan software pada penciptaan karya, mampu menyajikan tampilan baru yang memadukan desain dan teknologi yang memudahkan dalam perancangan gagasan sebelum diterapkan pada bidang kertas. Perwujudan keseluruhan karya drawing diharapkan mampu menjadi pijakan representasi dalam penyampaiannya ke publik.
Kata-kata kunci : Drawing, Kenangan, Paranoid, Recalling memory
vi
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir Penciptaan Seni berupa karya, laporan tertulis serta penyelenggaraan pameran ini dengan baik. Sebagai persyaratan untuk mencapai derajat magister di bidang seni serta sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pencapaian selama menempuh pendidikan di Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam Tugas Akhir ini sebagai bentuk penghargaan kepada : rty Damayanti dan bapakku Trisno Widodo yang telah tel memberi doa dan 1. Ibuku, Arty annya. dukungannya. M.Si M. Si. selaku Si sela laku la ku Direktur Dir D irek ir ekturr Pa ek Pascas asar as arja ar jana ja na ISI Yog 2. Prof. Dr. Djohan,, M.Si. Pascasarjana Yogyakarta. sapa pati pa ti,, M. ti M.FA FA. selaku FA sela se laku la ku dosen dos d osen os en pembimbing pem p embi em bimb bi mbing mb g Tu Tuga gass Ak ga 3. Drs. Anusapati, M.FA. Tugas Akhir. s. M. M. Dwi Dwi Marianto, Mari Ma rianto, M.F.A., ri M.F. M. F.A. F. A.,, Dr. A. Dr Edii Sunaryo, Suna Su nary na ryo, ry o, M.Sn. M.S dan Drs. Anusapati M 4. Prof. Drs. elak aku ak u dosen do peng ngam ng ampu am pu p pen enci en cipt ci ptaa pt aan aa n seni luk ukis uk is.. is M.F.A. selaku pengampu penciptaan lukis. ryo, ry o, M M.Sn. selaku sel elak el aku ak u pe peng nguj ng ujii ah uj ahli li Tugas as A Akh khir kh ir. ir 5. Dr. Edi Sunary Sunaryo, penguji Akhir. wanto Sukistono, Suki kist ki ston st ono, on o, M.Sn. M.S M .Sn. .S n. selaku ke ketu tuaa de dewa wan wa n penguji. 6. Dr. Dewanto ketua dewan 7. Segenap dosen, staff dan k karyawan Pascasarjana Yogyakarta karya yawa ya wan Pa wa Pasc scasarjana ISI Yogya sc k waktu, kt duk 8. Rocka Radi Radipa, untuk dukungan serta ba bantuannya. 9. Nessya, Tya dan Dyah untuk semangat dan keceriaannya. 10. Kawan sekelas: Irfandi dan Rasul serta kawan-kawan mahasiswa pascasarjana ISI Yogyakarta angkatan 2013, serta semua pihak yang telah ikut membantu dan memberi dukungan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Yogyakarta, 7 Juli 2015 Miranti Minggar T.
vii
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir Penciptaan Seni berupa karya, laporan tertulis serta penyelenggaraan pameran ini dengan baik. Sebagai persyaratan untuk mencapai derajat magister di bidang seni serta sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pencapaian selama menempuh pendidikan di Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam Tugas Akhir ini sebagai bentuk penghargaan kepada : rty Damayanti dan bapakku Trisno Widodo yang telah tel memberi doa dan 1. Ibuku, Arty annya. dukungannya. M.Si M. Si. selaku Si sela laku la ku Direktur Dir D irek ir ekturr Pa ek Pascas asar as arja ar jana ja na ISI Yog 2. Prof. Dr. Djohan,, M.Si. Pascasarjana Yogyakarta. sapa pati pa ti,, M. ti M.FA FA. selaku FA sela se laku la ku dosen dos d osen os en pembimbing pem p embi em bimb bi mbing mb g Tu Tuga gass Ak ga 3. Drs. Anusapati, M.FA. Tugas Akhir. s. M. M. Dwi Dwi Marianto, Mari Ma rianto, M.F.A., ri M.F. M. F.A. F. A.,, Dr. A. Dr Edii Sunaryo, Suna Su nary na ryo, ry o, M.Sn. M.S dan Drs. Anusapati M 4. Prof. Drs. elak aku ak u dosen do peng ngam ng ampu am pu p pen enci en cipt ci ptaa pt aan aa n seni luk ukis uk is.. is M.F.A. selaku pengampu penciptaan lukis. ryo, ry o, M M.Sn. selaku sel elak el aku ak u pe peng nguj ng ujii ah uj ahli li Tugas as A Akh khir kh ir. ir 5. Dr. Edi Sunary Sunaryo, penguji Akhir. wanto Sukistono, Suki kist ki ston st ono, on o, M.Sn. M.S M .Sn. .S n. selaku ke ketu tuaa de dewa wan wa n penguji. 6. Dr. Dewanto ketua dewan 7. Segenap dosen, staff dan k karyawan Pascasarjana Yogyakarta karya yawa ya wan Pa wa Pasc scasarjana ISI Yogya sc k waktu, kt duk 8. Rocka Radi Radipa, untuk dukungan serta ba bantuannya. 9. Nessya, Tya dan Dyah untuk semangat dan keceriaannya. 10. Kawan sekelas: Irfandi dan Rasul serta kawan-kawan mahasiswa pascasarjana ISI Yogyakarta angkatan 2013, serta semua pihak yang telah ikut membantu dan memberi dukungan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Yogyakarta, 7 Juli 2015 Miranti Minggar T.
vii
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................................
ii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...........................................................................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN ..............................................................................................
iv
ABSTRACT ..........................................................................................................................
v
ABSTRAK ............................................................................................................................
vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... vii DAFTAR ISI ......................................................................................................................... viii x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................
I.
PENDAHULUAN N .......................................................................................................... ............................ .... .. .... .. ........ .. ........ .. .... .. .... .. ................................ .. A. Latar Belakang kang ........ ....................................................................................................... .... .. .... .. .... .. .... .. .... .. ........ .. .... .. ........ .. .... .. .... .. .... .. ........ .. .......... .. .... .. .... .. .... .. .... .. ................ .. B. Rumusan Ide Pencip Penciptaan ipta ip taan ta an ................ ....................................................................................... .... .. .... .. .... .. ...... .. .... .. ................ .. .... .. .... .. .... .. .............. .. C. Orisinalitas ........ ............................................................................................................. .... .. ...... .. .... .. ............ .. .... .. .... .. ........ .. .... .. .... .. .... .. .... .. .... .. .......... .. .... .. .......... .. .... .. ...... .. .... .. .... .. ........ .. D. Tujuan dan Manf Manfaat nfaa nf aatt .. aa ............ ............................................................................................... .... .. .... .. .... .. .... .. .... .. .... .. ...... .. .... .. .... .. .... .. .... .. .... .. .... .. .... .. .......... .. .... .. .... .. .... .. .... .. .... .. ........ ..
1 1 5 6 8
II.
KONSEP PENCIPTAAN CIPT PTAA PT AAN AA N ............................................................................................. ...... .... .. .... .. ............ .. .... .. .... .. .... .. .... .... .. ............ .. .... .. .... .. .......... .. ........ .. .... .. ...... .. A. Kajian Sumber umberr Pe Penc Penciptaan nciptaan ...... nc ..................................................................................... .... .. .... .. .... .. .... .. .... .. .... .. ...... .. .... .. .... .. .... .. .... .. .... .. .... .. .............. .. .... .. .... .. .... .. .... .. ...... .. ko N Nak akam ak amura “A am “ALM LMAC LM ACAN AC AN””.. AN .... .... .. .... .. ................ .. .... .. ...... .. .... .. ........ .. 1. Kazuhiko Nakamura “ALMACAN”................................................................ 2. Jarek “Khaal “Khaal” al”” Ku al Kubi Kubicki………………………………………………............ bicki… bi i……… i… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… 3. Film Interstellar............................................................................................... terste tell te llar ll ar.. ar .... .. .... .. .......... .. .... .. .... .. .... .. .... .. .... .. ...... .. ...... .... .. ...... .. .... .. .......... .. .... .... .. .... .. .... .. .... .. ............ .. 4. Teori Ingatan… Ingatan……………………………………………………………….... n……… n… ………… …… ………… …… ……………… …… ………… …… ………… …… ……………… …… B. Landasan Penciptaan enciptaan n .. .... .............................................................................................. .... .. .... .. .... .. .... .. .... .. .... ...................... .. .... .... .. .... .. .... .. .... .. .... .. .... .. ................ .. 1. Drawing……………………………………………………………………… ing……………… ………… …… ……………… …… ………… …… …………………… …… 2. Teori Estetika .......................... .................................................................................................. .... .. .... .. .... .. .... .. ...................................... .. C. Konsep Perwujudan wujudan ............................................................................................... .... .. .... .... .... ........ .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .. 1. Konsep bentuk ................................................................................................ a. Pemilihan idiom bentuk ............................................................................ b. Abstraksi .................................................................................................. c. Rekonstruksi ............................................................................................. d Penerapan unsur visual ............................................................................. 1). Warna ............................................................................................... 2). Garis ................................................................................................. 3). Bentuk ..............................................................................................
10 10 13 17 18 19 22 22 27 28 28 28 29 30 30 30 30 30
III. METODE PENCIPTAAN ............................................................................................ A. Eksplorasi ............................................................................................................... 1. Eksplorasi konsepsi ......................................................................................... 2. Eksplorasi visual ............................................................................................. 3. Eksplorasi media dan teknik ........................................................................... a. Pensil…………………………………………………………………….. b. Kertas…………………………………………………………………….
32 33 33 33 35 36 38 viii
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
c. Penghapus……………………………………………………………….. 39 d. Cutter dan rautan pensil………………………………………………….. 39 e. Kuas Fan………………………………………………………………… 40 f. Casing batang spidol…………………………………………………….. 40 4. Eksplorasi estetik ............................................................................................ 41 B. Improvisasi ............................................................................................................ 41 C. Perwujudan ............................................................................................................ 46 1. Perancangan dengan piranti lunak .................................................................. 46 a. Manipulasi foto dan tusir digital…………………………………………. 46 b. Seleksi dan croping obyek………………………………………………...55 c. Compositing……………………………………………………………... 56 d. PPemindahan foto warna ke hitam putih……………………………………57 2. Pemindahan rancangan ke media kertas ......................................................... 58 3. Penerapan arsir dan intensitas terang dan gelap ............................................. 59 4. Sentuhan akhir atau detail .............................................................................. 63 5 Kemasan karya………………………………………………………………. 65 D. Evaluasi ................................................................................................................. .................................................................................. 68 IV. ULASAN KARYA YA ....................................................................................................... ........................... .... .. .... .. .... .. .... .. .... .. .... .. .... .. .... .. .................................. .. A. Analisa Umum .......... ....................................................................................................... .... .. ...... .. .... .. .......... .. .... .. .... .. ........ .. .... .. .... .. .......... .. .... .. .... .. .... .. .... .. .... .. ...... .. .... .. ................ .. B. Deskripsi Karya ..................................................................................................... ...... .... .. .... .. ...................... .. .... .. .... .. .... .. ...... .. .... .............. .. .... .... .. .... .. .............. .. 1. Karya 1……… 1……………………………………………………………………..... ………… …… …………………… …… ………… …… ……………… …… ………… …… ………… …… 2. Karya 2……… 2……………………………………………………………………..... ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… 3. Karya 3……… 3……………………………………………………………………..... ………… …… ……………… …… ………… …… ………… …… ……………… …… ………… …… ………… …… 4. Karya 4……… 4……………………………………………………………………….. ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… 5. Karya 5……… 5……………………………………………………………………..... ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… 6. Karya 6……… 6……………………………………………………………………..... ……………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… 7. Karya 7……… 7……………………………………………………………………..... ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… 8. Karya 8……… 8……………………………………………………………………..... ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… ………… …… V.
71 71 72 72 75 77 79 81 84 87 89
PENUTUP…………………………………………………………………………….. ………… ………… …… ………… …… ………… …… ……………… …… ………… …… ………… …… ……………… …… 91 A. Kesimpulan an .................. ............................................................................................................ .... .. .... .. ........ .. .... .. .... .. .................... .. .... .. ...... .. .... .... .. ...................... .. 91 B. Saran-saran n .................................. ............................................................................................................. .... .. .......... .. .... .. .... .. .................................. 92
KEPUSTAKAAN ................................................................................................................. 94 LAMPIRAN
ix
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
DAFTAR GAMBAR
Gb. 1.
Karya Miranti Minggar T., Cerita Panjang Kemarin dan Hari Ini, 2009. Pensil di atas kanvas 145 x 300 cm. (each @150x145 cm) (Foto: Taufiq Umar 2009)
6
Gb. 2.
Karya Miranti Minggar T., Sesuatu Itu Rasanya Kecil dan Berulang-ulang, 2009. Pensil di atas kanvas 117x126 cm. (Foto: Dok. Pribadi 2010)
7
Gb. 3.
Karya Kazuhiko Nakamura “ALMACAN”. (Sumber: http://cdn.emptykingdom.com/wpcontent/uploads/2010/04/tower.jpg)
13
Gb. 4.
Film “The Time Machine”, sutradara George Pal 1960. (Sumber: www.ulujain.org) ja rg)
16
Gb. 5.
Setting Victorian ctorian dalam Film “She “Sherlock herl rloc rl ockk Holmes: A Game of Sh oc Shadow”, sutradara Guy Ritchie 2011. (Sumber: http2.bp.blogspot.com) ttp2.bp.bl blog bl ogsp og spot sp ot.c ot .com .c om) om
17
Gb. 6.
Karya Jarek k “Kha “Khaal” haal ha al”” Ku al Kubick Kubicki. ckii. ck (Sumber: http://www.sketchoholic.com/khaal) ttp:// //ww // www. ww w.sk w. sketch sk choh ch ohol oh olic ol ic.c ic .com .c om/k om /kha /k haal ha al)) al
18
Gb. 7.
Cover film Inte Interstellar. ters te rste rs tell te llar ll ar. (Sumber: http://img.csfd.cz/files/images/user/profile/158/843/158843392_9c5e44.jpg) sfd. d.cz d. cz/f cz /fil /f iles/image il ges/ ge s/us s/ user us er/p er /pro /p rofi ro file fi le/1 le /158 /1 58/843/158 58 5884 58 8433 84 3392 33
19
Gb. 8.
Macam-macam cam Ga Gari Garis. riss. ri uku Ga Gamb mbar B mb Bentu tuk tu k (R (Rusta tarm ta rmad rm adi: ad i: 200 005) 00 5) Sumber : Buku Gambar Bentuk (Rustarmadi: 2005)
25
Gb. 9.
Karya Rosid, d, Ngahuleun Ngahuleung, ung, un g, 1150 50 x 150 cm, m, aakr akrilik kril kr ilik il ik d di atas kanva kanvas, 2008. (Sumber: sahabatgallery.wordpre sahabatgallery.wordpress.com) ress re ss.c ss .com .c om)) om
26
Gb. 10.
Pengolahan foto dengan menggunakan Camera Raw 7.0 (Dok.pribadi 2015)
34
Gb. 11.
Pengolahan pencahayaan pada foto dengan menggunakan Adobe Lighroom 5.3. (Dok.pribadi 2015)
35
Gb. 12.
Pensil merk Derwent. (Dok.pribadi 2015)
36
Gb. 13.
Intensitas tone pensil. (Dok.pribadi 2015)
37
Gb. 14.
Pensil dermatograf. (Dok.pribadi 2010)
38
Gb. 15.
Kertas Canson ‘C’ A Grain. (Dok.pribadi 2015)
38
Gb. 16.
Penggunaan penghapus dalam pembuatan efek scratch pada background. (Dok.pribadi 2015)
39
x
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
Gb. 17.
Cutter dan Rautan pensil (Dok.pribadi 2015)
39
Gb. 18.
Kuas Fan. (Dok.pribadi 2010)
40
Gb. 19.
Casing batang spidol. (Dok.pribadi 2015)
40
Gb. 20.
Karya Rocka Radipa, Cakrakala, 2014, 30x40x30 cm, Stainlesstell laser cut (Foto: Rocka Radipa 2014)
42
Gb. 21.
Posisi strip light di studio. (Foto: Yoga Rianda Hernawan 2014)
43
Gb. 22.
Hasil foto. (Dok. Pribadi: 2014)
43
Gb. 23.
Suasana sesi pemotretan. (Foto: Ahmad Zainudin 2015)
44
Gb. 24.
Perbedaan hasil sesi pemotretan. (Dok. Pribadi 2015)
45
Gb. 25.
Beauty retouch ouch dengan menggunakan an clone stamp tool. (Dok. Pribadi 2015)
50
Gb. 26.
Hasil tusir mengguna menggunakan naka na kan ka n cl clone clon onee st on stam stamp amp am p tool tool. ol.. (D ol (Dok. (Dok ok.. Pribadi ok Prib Pr ibadi 2015) ib 2015
50
Gb. 27
Proses dodging dging bu burn burning rnin rn ing in g deng dengan ngan Ad ng Adobe Adob obee Ph ob Phot Photoshop. otoshop. (D ot (Dok. (Dok ok.. Pribadi ok Prib 2015)
51
Gb. 28
Pengaktifan n NIK K Color Colo Co lorr Efex P lo Pro ro pa pada da so software soft ftwa ft ware wa re Ado Adobe dobe do be P Pho Photoshop. hotosh ho (Dok. Pribadi adi 20 2015 2015) 15)) 15
52
Gb. 29.
Penggunaan an fil filter ilte il terr Cr te Cross Processing Proc oces oc essi es sing si ng pa pada da so software soft ftwa ft ware NIK wa IK C Col Color olor Efex Pro untuk ol tonal kulit. (Dok (Dok. ok.. Pribadi ok Prib Pr ibadi 2015) ib 2015 15)) 15
53
Gb. 30.
Proses pengolahan golaha han ha n ke keta ketajaman taja ta jama ja man ma n fo foto to d dan an vi vignetting vign gnet gn etting et ng de dengan deng ngan ng an Adob Adobe Lightroom 5.3. (Dok. Pribadi 20 2015 2015) 15)) 15
54
Gb. 31.
Perbedaan hasil sebelum da dan sesu sesudah suda su dah pr da pros proses oses ttusir dan pengedi os pengeditan tahap awal. (Dok. Pribadi adi 2015)
54
Gb. 32.
Proses seleksi objek dengan menggunakan polygonal lasso tool (Dok. Pribadi 2015)
55
Gb. 33.
Proses compositing dengan menggunakan layer blending. (Dok. Pribadi 2015)
56
Gb. 34.
Proses pengeditan citraan dari yang berwarna menjadi hitam putih/BW dengan 57 menggunakan Adobe Lightroom 5.3. (Dok. Pribadi 2015)
Gb. 35.
Tahap 1 penggabungan karbon sesuai dengan ukuran karya. (Foto: Nessya F. 2015)
58
Gb. 36.
Tahap 2 pelekatan karbon dan cetakan desain pada kertas. (Foto: Nessya F. 2015)
59
xi
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
Gb. 37.
Penggunakan tissue sebagai tatakan tangan saat mengarsir. (Dok.pribadi 2015)
60
Gb. 38.
Pensil merk Derwent (Foto: Miranti Minggar 2015)
61
Gb. 39.
Pensil merk Staedtler (Foto: Miranti Minggar 2015)
61
Gb. 40.
Pensil merk Derwent seri ONYX strip hijau. (Foto: Miranti Minggar 2015)
62
Gb. 41.
Proses penerapan arsir. (Dok.pribadi 2015)
62
Gb. 42.
Proses membersihkan residu pensil. (Dok.pribadi 2015)
63
Gb. 43.
Proses pendetailan. (Foto: Moch. Arifin 2015)
64
Gb. 44.
Proses penyemprotan fixative. (Foto: Miranti Minggar 2015)
64
Gb. 45.
Frame dari dua tangkup mika akrilik. k. (Foto: Miranti Minggar 2015)
65
Gb. 46.
Pigura minimalis imalis tanpa pa ma matt bo boar board. ard ar d. (Foto: (Fot (F oto: ot o: M Mir Miranti iran ir anti an ti M Min Minggar inggar 201 in 2015)
67
Gb. 47.
Pigura scrapp frame. fram amee. (Foto: am (Fot (F oto: Miranti M ot Min Minggar ingg in ggar gg ar 2015)
67
Gb. 48.
Pigura minimalis imal alis al is mu mult multiframe ltif lt iframe de if deng dengan ngan ng an ma matb matboard. tboa tb oard oa rd. (Fot rd (Foto: oto: ot o: M Mir Miranti iranti Minggar 2015) ir
68
Gb. 49.
Karya Miranti rantii Mi Ming Minggar nggar T. ng T.,, Me Memb Membangun mban mb angu an gun gu n Kultur, Kult Ku ltur lt ur, pens ur pensil nsil ns il d dii at atas kertas 112 x 15. (Dok. (Dok (D ok. Pribadi ok Pribad adii 20 ad 2015 2015) 15)) 15 110 cm, 2015.
72
Gb. 50.
Karya Miranti ranti Mi Ming Minggar ngga ng gar T., Ag ga Agustus, Agustu tuss, pe tu pens pensil nsil d ns dii atas k ker kertas erta er tass 70 x 100 cm, 2015. ta adi 2015) 2015 15)) 15 (Dok. Pribadi
75
Gb. 51.
Karya Miranti ranti Mingga Minggar garr T. ga T.,, Ju Judge Judg dge Your Self, dg Selff, pe S pens pensil nsil ns il d di atas kerta kertas 112 x 110 cm, 2015. (Dok. Pribadi 20 2015 2015) 15)) 15
77
Gb.52.
Karya Mirantii Mi Minggar T. T., Future, pensil il di atas kkertas 1150 0 x 112 cm, 2015. (Dok. Pribadi 2015)
79
Gb. 53.
Karya Miranti Minggar T., My Father, pensil di atas kertas 146 x 110 cm, 2015. (Dok. Pribadi 2015)
81
Gb. 54.
Karya Miranti Minggar T., Putaran, pensil di atas kertas @ 12, 7 x 17,8 cm, 2015. (Dok. Pribadi 2015)
84
Gb. 55.
Karya Miranti Minggar T., Unlocked, pensil di atas kertas @ 13 x 18 cm, 2015. (Dok pribadi 2015)
87
Gb. 56.
Karya Miranti Minggar T., Mask, pensil di atas kertas @ 25 x 35 cm dan 30 x 37 cm, 2015. (Dok pribadi 2015)
89
xii
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Pemahaman saya seringkali terbatas ketika mengalami pengulangan ingatan lampau yang terus menerus saat dekat dan melihat suatu benda. Parfum misalnya, ketika saya mencium parfum Johnson Blossom, saat itu juga saya terbawa oleh ingatan ketika saya berumur 9 tahun dimana ibu saya berada di bandara Juanda, dan tangisan yang berusaha kami sembunyikan di bulan agustus setiap tahun hingga usia saya menginja menginjak pada parfum, namun jak ja k 18 tahun. Tak hanya pa juga terjadi ketika saya melihat tumpukan keluarga, boneka, baju hingga ya m mel elih el ihat ih at ttum umpu um puka pu kan ka n fo foto to k kel elua el uarga, bon ua lagu. 15 Mei 2015. tahun sudah hidup, pengalaman pengulangan ei 2 201 015. 01 5. 2 27 7 tahu hun hu n su suda dah da h sa saya ya h hid idup id up, da up dan n pe peng ngal ng ingatan itu teruss te terjadi sampai sekarang. Saya berusaha terj rjad rj adi samp ad mpai mp ai sek ekar ek aran ar ang. an g. S Say ayaa pe ay pernah ah b ber erus er usah mengabaikan itu us semua dan meng menganggapnya sebagai sesuatu tidak ngan ng angg an ggap gg apnya se ap seba baga ba gaii se ga sesu suat su atu at u yang ttid idak id ak p perlu dirisaukan. Tapi yang terjadi lambatt la justru menimbulkan ketakutan laun un jjus ustru us u me meni nimb ni mbul mb ulka ul kan ka n ke keta taku ta kuta ku tan ta n ke ketika bberhadapan dengan benda-benda “pembang “pembangkit ingatan” tersebut. Saya menghindari lagu-lagu ngki ng kitt in ki inga gatan” terse ga sebu se but. bu t. S Say aya meng ay nostalgia, menghindari tempat tertentu dan enghindari bau parfum m te tertentu, enggan ke temp berbagai hal-hal lain yang membangkitkan memori saya. Terlintas dalam benak saya: “Apakah orang-orang lain juga mengalami hal serupa dengan saya?” Setiap orang pasti memiliki memory atau ingatan, baik ingatan jangka panjang maupun jangka pendek, baik kenangan yang selalu diingat ataupun kenangan yang ingin dilupakan dalam kapasitas yang beragam tiap personal. Semua kenangan yang terekam dalam otak merupakan artefak sejarah diri selama hidup. Kenangan adakalanya menjadi teror hidup ketika kita berusaha
1
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
menghilangkan potongan kenangan tersebut. Kadang juga ingin dilupakan dari benak apabila tidak mengenakkan perasaan. Namun tak jarang pula, dan bahkan sebaliknya,
justru
ingin
dihadirkannya
kembali.
Kadang
juga
ingatan
menimbulkan paradoksial, justru kenangan indah dapat berdampak sangat menyakitkan dan harus dibuang jauh-jauh. Usaha menghilangkan kenangan yang tidak diinginkan dengan cara melupakan dan menghindar berubah dan bermetamorfosis menjadi semacam phobia akan penanda kenangan-kenangan/ jejak-jejak ingatan tersebut. Penand Penanda mendorong saya untuk nda inilah yang mendor nd mengawali penciptaan karya drawing sebagai upaya an k kar arya ar ya dr drawin ing in g se seba baga ba gaii up ga upay aya visual untuk berdamai ay dengan masa lalu. mory at atau au in inga gatan me ga meru rupa ru paka pa kan ka n ke kema mamp ma mpua mp uan ua n ya yang ng ber Memory ingatan merupakan kemampuan berhubungan dengan kemampuan untu untuk menerima memasukan (learning/encoding), menyimpan tuk tu k me meneri rima ri ma aatau u me mema masu ma suka su kan ka n (l (learn rnin rn ing/ in g/en g/ enco en (retention/storage) menimbulkan kembali (remembering/retrieval) hal-hal oragee) da dan n meni nimb ni mbul mb ulka ul kan ka n ke kemb mbal mb ali ((reme al memb me mber mb ering/ er ampau. yang telah lampau.
Itt is often uuseful seful tto o separate oout ut tthree hree aspects of any memory system: m: encoding, th the he pprocesses rocessees wh whereby hereby informati information is registered; ge, the maintenance off iinformation nfformation over time; an storage, and retrieval, which refers to the accessing of the information by recognition, recall orimplicitly by demonstrating that a relevant task is performed more efficiently as a result of prior experience. Encoding is typically studied by varying the nature of the material and /or the way that it is processed during learning. The effect of levels of processing is a good example of this, where processing the visual characteristics of a word leads to a much poorer subsequent recall or recognition than processing it in terms of meaning. Baddeley, (2004:7) Ingatan yang telah lama terlupa terkadang muncul seiring dengan adanya penanda peristiwa dalam kenangan tersebut. Penanda menghadirkan setting dari sebagian yang mewakili seluruh ingatan dalam bentuk memori eksplisit. Memori
2
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
eksplisit dimaknai sebagai jenis memori yang dimanifestasikan dalam pengingatan atau pengenalan, dimana kita secara sadar mengingat masa lalu. Penanda yang dimaksudkan dapat membangkitkan dan menghadirkan kembali rekaman ingatan penulis yang telah lampau dalam kehidupan dapat berupa lirik lagu, musik, film, aroma parfum, tulisan, dsb. Recall memory dalam psikologi ingatan merupakan proses membangkitkan lagi ingatan secara verbal atau perbandingan nyata, suatu pengalaman di masa lalu. Membangkitkan pengalaman-pengalaman angkitkan kembali peng ngal ng alaman-pengalaman yang pernah dialami, al sama halnya dengan m menimbulkan kembali sesuatu pernah terjadi dan men enim en imbu im bulk bu lkan k lk kem emba em bali ba li sses esua es uatu ua tu yang pe tersimpan dalam in ingatan. memory juga memiliki makna sebagai suatu inga gata ga tan. Recall me ta memo mory mo ry jug uga me ug memi mili mi liki li ki mak prosedur tes eksp eksperimental penelusuran proses memori sper sp erim er imen im ental ba en bagi gi p pen enel en elus el usur us uran ur an p pro roses me ro memo mori mo ri di mana subjek harus memproduksii ba bahan dipelajari sebelumnya, seperti baha han ha n ya yang d dip ipel ip elajar el arii se ar sebe belu be lumn lu mnya mn ya, sepe ya pert pe rti ya rt yang dituliskan sebagai berikut: Recall memory: technique evaluating all me memo mory mo ry:: A te ry tech chni ch niqu ni que of eeva qu valu va luat lu atin at ing in g me memory in terms of the amount material correctly reproduced, as in an essay nt of learned learne ned ne d ma mate teri te rial ri al tthat can be ccor orre or rect re ctly ct ly reprodu exam orr in produ producing list Recall duci du cing ci ng a llis ist words. Rec is ecal ec alll ca al can n be tested immediately after learning intervals ng or after various de delayy in inte terval te als also called recall test. APA al dictionary nary (2006:775) Recall sendiri dimaknai sebagai sebuah proses pemanggilan kembali atau mengingat informasi dalam memory. Arthur & Emily (2010:800). Kemampuan ingatan secara sempit dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menerima atau memasukkan
kesan-kesan,
menyimpan
kesan-kesan
itu
dan
kemudian mengeluarkan kembali kesan-kesan yang pernah diterima. Drever (1960:165) dalam Walgito (2003:145) berpendapat: Memory: in abstract and most general sense, that characteristic of living organism, in virtue of which what they experience leaves behind effect 3
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
which they have a history, and that history is recorded in themselves; than characteristic which underlines all learning, the essential feature of which is retention; in a narrow sense it covers recall and recognition what we call remembering but there may be learning without remembering. Drever, (1960:165). Untuk mengetahui apa kemampuan memori lebih lanjut , harus memahami bagaimana daya ingat itu bekerja, dengan demikian dapat memahami mengapa hanya sedikit orang yang mempunyai kemampuan memori baik. Menurut Mahesh Kapadia (2003:5) daya ingat akan bekerja pada empat tahap: (1) Daya ingat mengenai (3) Daya ingat yang enai sesuatu, (2) Kesan ya yang ng tinggal di daya ingat, (3 dapat menyimpan kesan, Daya ingat dapat menyimpan apa yang perlu impan kesa san, sa n, ((4) 4) D Day aya in ay inga gat ya ga yang ng d dap apat ap at menyimp disimpan. Ingatan manusia terbatas, kadang-kadang manusia tidak dapat n ma manu nusia itu terb nu rbat rb atas at as,, kadang-ka as kada ka dang da ng man mengingat secara tepat adanya, tidak lengkap, bahkan sering yang ra ttep epat ep at seperti ti aapa pa aada dany da nya, ny a, ttid idak llen id engk en gkap gk ap, ba ap ditimbulkan kemb kembali cocok dengan keadaan sebenarnya, sehingga apa mbal mb alii ti al tidak k co coco cok de co deng ngan ng an k kea eada ea daan da an yang g se sebe bena be yang ditimbulkan kembali merupakan yang lkan an k kem emba em bali mer ba erup er upak up akan ak an h hal al y yan ang an g palsu. u. Ingatan demikian tidak memungkinkan tan yang ng d dem emik em ikian ik n lu luas as ttid idak id ak m mem emungk em gkin gk inka in kan ka n untuk saya telusuri satu per satu, tapi terminologi ingatan menyediakan pi terminolo logi lo gi iing ngat ng atan at an telah men enye en yedi ye diak di akan ragam bentuknya secara ak kategoris yang beberapa psikologi ingatan sebagai ng dapat memberikan be bebe bera be rapa contoh dari psikolo bahan kajian dan observasi. Saya mengangkat recall memory dengan konsep ingatan semasa kecil dan merealisasikannya dalam karya drawing hitam-putih, mengingat kenangan menjadi sesuatu kegelisahan yang selalu ada dan banyak yang harus diungkapkan lebih dari sekedar ingatan saja. Drawing hitam- putih sebagai wujud visual dipilih karena warna hitam-putih mampu mewakili sisi gelap dan sisi terang manusia. Drawing menjadi pilihan saya karena secara teknis,
4
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
proses pengerjaannya relatif praktis. Sementara kertas sebagai media saya pilih karena serat kertas lebih lembut dibandingkan dengan serat kanvas. Kenangan-kenangan semasa kecil selalu hadir dalam benak saya terkadang menimbulkan suasana hati yang bermacam-macam. Marah, senang, sedih yang semuanya dapat dirasakan sekaligus saat saya flashback ke ingatan masa lampau. Figur manusia yang beberapa menggunakan foto diri saya sendiri, bangunan, mesin menjadi subject matter. Foto diri sebagai ungkapan diri pribadi saya hadirkan bersama sebagai perumpamaan rsama objek lain seperti b bangunan dan mesin seba susunan kenangan sudah terbangun kokoh. Objek pendukung lain seperti nangan yang yan ang an g su suda dah da h te terb rban rb angu an gun ko gu koko koh. ko h. O Ob bjek pend burung, kupu-kupu, objek imajiner yang saya gunakan sebagai penguat pu-kupu pu,, da pu dan n obje jek imajin je iner in er y yan ang lain say an ayaa gu ay gunaka keberadaan objek utama sebagai kristalisasi ingatan atau kenangan yang saya ek u uta tama ta ma seba baga ba gaii kr ga kris ista is tali ta lisa li sasi sa si iing ngatan ng an aata tau ta u ke hadirkan dalam karya. am k kar arya ar ya. ya Rumusan B. Ru Rumu musa mu san sa n Ide Ide Penciptaan Pencipta Pe taan ta an Ide
dasar
penciptaan penc pe ncip nc iptaan ip an
adalah aada dala da lah la h
bagaimana bagaim ba iman im anaa an
menghadirkan mengha me
kembali
pengalaman estetis dan kesan yang didapatkan dari pengalaman pembangkitan an k kes esan es an y yan ang didapa an patk pa tkan tk an d dar arii pengalam ar ingatan, melalui Ingatan yang ditimbulkannya alui medium seni lukis. In Inga gatan dan kegelisahan ya ga menjadi sesuatu yang bersifat pribadi yang terkadang berusaha dirahasiakan oleh sebagian orang. Ingatan-ingatan yang memberikan rasa traumatik menimbulkan ketakutan yang tidak jelas dan menghantui perasaan. Masalah subyektifitas seperti ini yang sering terjadi pada saya dan bermuara pada persoalan lainnya yang timbul dan dijadikan sebagai rumusan masalah dalam rencana tugas akhir, yakni antara lain : 1.
Bagaimana recaling memory diwujudkan menjadi karya seni?
5
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
2.
Bagaimana proses pemilihan idiom bentuk figur-figur manusia dan mesin ke dalam karya drawing?
3.
Bagaimanakah proses visualisasi figur-figur manusia dan mesin dalam drawing ? C. Orisinalitas Orisinalitas atau keaslian menjadi unsur penting dalam penciptaan karya
seni. Orisinalitas dimaknai sebagai sifat karya yang serba baru menurut konsep atau bentuk dan temanya, sehingga ad karya-karya lainnya. ada perbedaan dengan kar Susanto (2002:81). Landasan penilaian keaslian karyadapat ditinjau dari nilai-nilai 02:81). Land ndas nd asan as an p pen enil en ilaian il an k kea easl ea slia sl ian ia n ka kary ryad ry adapat ditin ad dasar, yaitu: nilai pe penampilan (appearance) nilai wujud pena namp na mpilan ((appe mp pear pe aran ar ance an ce)) atau nil ce ilai il ai w wuj ujud yyang menghasilkan uj karya seni. Nilai in terdiri nilai bentuk nilai struktur. inii te terd rdiri da rd dari ri n nil ilai il ai b ben entu en tuk tu k da dan n nila laii st la stru rukt ru ktur. Nilai kedua adalah kt nilai isi (content) terdiri nilai pengetahuan (kognisi), ntentt) yyang ang an g terd rdir rd irii da ir dari ri n nil ilai il ai p pen enge en geta ge tahu ta huan ((ko hu kogn ko gnis gn isi) nilai rasa, intuisi, is adar ar m man anus an usia, nila us laii ga la gaga gasa ga san, sa n, d dan an nilai mo mora ral, ra l, nilai sosial, nilai religi atau bawah sadar manusia, nilai gagasan, moral, dan seterusnya. Nilai ketiga adalah nilai pengungkapan (presentation) yang dapat ya. Nila laii ke la keti tiga ti ga ada dala da lah la h ni nila laii pe la peng ngun ng ungk un gkap gk apan ap an ((pr presen pr n nilai baka katt pr ka prib ibad ib adii seseorang, ad g, n nil ilai il ai k ket etrampilan, dan nilai medium et menunjukkan bakat pribadi nilai ketrampilan, yang dipakai. Sumardjo (2000:140).
Gambar 1. Karya Miranti Minggar T., Cerita Panjang Kemarin dan Hari Ini, 2009, pensil di atas kanvas 145 x 300 cm (each @150x145 cm). (Foto: Taufiq Umar 2009)
6
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
Mannequin, bangunan, figur manusia dan potret yang saya angkat dalam karya ini sebelumnya sudah saya hadirkan pada karya-karya saya terdahulu. Hanya saja dalam penciptaan karya kali ini saya menambahkan unsur mesin yang belum saya angkat pada karya-karya sebelumnya.
Gambar 2 . Karya Miranti Minggar T., Sesuatu Itu Rasanya Kecil dan Berulang-ulang, 2009. Pensil di atas kanvas 117x126 cm. (Foto: Dok. Pribadi 2010)
Keaslian karya yang termuat pada rencana penciptaan yang saya buat terletak pada pemaknaan kembali foto-foto, imaji-imaji dan karya yang sudah
7
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
ada, kemudian digubah dalam wujud karya drawing. Potret diri, figur manusia, akar-akar, liku-liku labyrinth, mesin, rel kereta api, tengkorak manusia, gedunggedung yang mewakili kondisi saya dengan mengedepankan kegelisahan dan perasaan traumatik sebagai akibat dari recalling memory. D. Tujuan dan Manfaat Penciptaan karya yang saya buat bertujuan untuk merepresentasikan kembali ingatan dalam wujud karya drawing. Saya menggunakan koleksi portofolio fotografi dengan beberapa obyek otografi saya yang sudah aada da dan digabungkan denga lain yang diolah melalui piranti Adobe Lightroom olah melal alui al ui p pir iran ir anti an ti llunak ak Ad Adob obee Li ob Ligh ghtr gh troom 5.3, Camera Raw 7.0, tr NIK Software Color Adobe Photoshop re Colo lorr Ef lo Efex ex Pro 4.0 dan an Ad Adob obe Photos ob osho os hop ho p CS 6.0 extended. Karya yang sudah diola diolah tersebut, beri makna untuk menyatakan gagasan. lah la h te ters rseb rs ebut, sa eb saya ya b ber erii ma er makn knaa ba kn baru ru u unt ntuk nt uk men Karya yang say saya kesemuanya diolah karya melalui proses desain terlebih ayaa bu ay buat at kes esem es emua em uany ua nyaa di ny diol olah ol ah k kar arya ar ya mel elal el alui al ui p pro ngkah h aw awal al yang sa saya ya llak akuk ak ukan uk an aada dalah de da deng ngan ng an mem dahulu. Langkah lakukan adalah dengan memilih foto pribadi dengan pose dan ek ekspresi sesuai dengan konsep saya, eksp spre sp resi re si y yang g se sesu suai su ai d den enga en gan ga n kons nsep ns ep ssay aya, dan mengunduh serta ay berapa citra raan ra an d dii in inte ternet, kemu te mudi mu dian di an d diolah deng memilih beberapa citraan internet, kemudian dengan menggunakan piranti lunak Camera Raw 7.0, setela setelah eksposurnya, kemudian lah la h di diatur kontras dan ekspo hasil olahan digital tadi diolah kembali dengan piranti lunak Adobe Photoshop CS 6.0, kemudian digabungkan dan disimulasi dengan ukuran karya yang dikehendaki. Desain olahan digital tersebut dipindah di media kertas dengan teknik drawing menggunakan pensil. Proses olah digital dan penciptaan serta hasil karya yang saya buat bertujuan antara lain sebagai berikut: 1.
Untuk merepresentasikan recalling memory dalam visual drawing.
8
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA
2.
Memilih dan mengangkat figur-figur manusia dan mesin sebagai representasi dan metafor ingatan.
3.
Membuat karya drawing objek figur manusia dan mesin dengan tone hitamputih. Manfaat penciptaan ini secara umum adalah mempertanyakan kembali
sesuatu yang sudah dianggap sebagai bentuk kemapanan dan menjadi konvensi umum. Saya ya juga berharap melalui kekaryaan seperti ini ddapat memberikan informasi dan orang lain persamaan pengalaman an pengingat bagi ora rang ra ng llai ain ai n yang memiliki persam seperti saya. Visualisas Visualisasi asii ka as kary karya rya de ry dengan an ttam tampilan ampi am pila pi lan ya la yang ng ssaya hadirkan hadi dalam wujud drawing, diharapkan bisa lebih mengena menyadarkan bahwa proses harapk pkan pk an b bis isa lebi is bih bi h me meng ngen ng enaa da en dan n ma mampu u me meny nyadar ny karya cipta seni tidak mudah instan ni ttid idak id ak d dengan ca cara ra m mud udah ud ah atau u in inst stan st an sserta melalui tahapan penguasaan teknik, ekni nik, ni k, p pen pengamatan engamata en tan ta n da dan n ek eksp eksplorasi. splo sp lora lo rasi ra si.. si
9
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA