Memory Klasifikasi ROM (Read Only Memory) merupakan media penyimpan data non-volatile (volatile = menguap) yang berarti datanya tidak akan hilang meskipun power supplynya diputuskan. Contoh: ROM BIOS (ROM Basic Input Output System) pada motherboard yang bertugas untuk memeriksa keberadaan dan kondisi semua peripheral yang terpasang, menghitung dan mengecek main memory, dan bootstrap loader (memanggil OS pada Hard Disk). RAM (Random Access Memory) merupakan media penyimpan data volatile yang berarti datanya akan hilang jika power supplynya diputuskan Contoh: SDRAM pada Main Memory komputer anda (yang mencapai 64 Mb, 256 Mb). RAM dibagi menjadi 2 jenis : SRAM (Static RAM) menggunakan hanya transistor digital (± 10 buah transistor) DRAM (Dynamic RAM) menggunakan ± 2 buah transistor dan kapasitor SRAM : Price = Rp 100.000 u/ Capacity 0,5 Mb, Size 50 mikron per cell, Speed 2 ns DRAM : Price = Rp 100.000 u/ Capacity 64 Mb, Size 20 mikron per cell, Speed 10 ns Hirarki Memory Seorang pengguna komputer akan membutuhkan memori yang cepat dalam jumlah yang tidak terbatas. Namun hal ini akan memakan biaya yang sangat mahal. Solusi ekonomis untuk keinginan tersebut adalah dengan menggunakan hirarki memori. Dengan hirarki memori, kita dapat menyeimbangkan antara Speed, Capacity, Size, dan Price. Tujuannya adalah untuk menyediakan sistem memori dengan harga serendah-rendahnya dan kecepatan setinggi mungkin. uP 8088 Price Capacity Cache memory Main memory Hard Disk
Size
Speed
Pengalamatan Memori Metode pengalamatan memori untuk tiap-tiap desain uP amat berbeda. Disini kita akan mempelajari metode pengalamatan yang dipakai oleh uP 8088. Logical Memory Memori logika adalah system memori yang dilihat dari sudut programmer. Memori logika biasanya diberikan nomor dalam format Hexadecimal. FFFFFF
4 GByte
FFFF - 386 DX - 80486 16 MByte 1 MByte - 8086 - 8088 - 80186
FFFF
- 80286, - 386 SX
000 Karena semua cell memori pada sistem uP 8088 memiliki lebar 8-bit (1 byte), maka jika uP hendak mengakses 16-bit (2 byte) data dari memori, 2 byte berturutan akan diambil. Peletakan data di memori diurutkan dari LSB (least significant byte) dengan alamat memori terendah sampai MSB (most significant byte) dengan alamat memori tertinggi. Sistem ini disebut Little Endian dan berlaku untuk semua keluarga uP x86 yang berarti alamat memori dari suatu data akan menunjuk ke LSB dari data. -a 11A8:0100 mov ax,[0005] [0000] -d 0000 ↓ 11A8:0000 CD 20 00 A0 [0005] = 9A (LSB ! AL) [0006] = EE (MSB ! AH) -t AX=EE9A DS=11A8
BX=0000 ES=11A8
CX=0000 SS=11A8
[0005] [0006] ↓ ↓ 00 9A EE FE - 1D
DX=0000 CS=11A8
SP=FFEE IP=0103
F0
4F
03
2D
0B
8A
BP=0000 SI=0000 DI=0000 NV UP EI PL NZ NA PO NC
Physical Memory Pada keluarga microprocessor Intel, perbedaan memori secara hardwarenya terletak pada lebarnya dimana 8088 : 8-bit, 8086-80386SX : 16-bit, dan 80386DX-80486 : 32-bit. Meskipun terdapat perbedaan lebar data pada tiap desain microprocessor di atas, seorang
03
programmer tetap mengaksesnya seakan-akan mereka adalah 8-bit. Perbedaan lebar data tersebut hanya menjadi masalah bagi hardware desainer.
Peta memori Peta memori adalah suatu peta yang menggambarkan lokasi dari data di memori. Peta memori digambarkan sebagai blok yang memiliki alamat dan 8-bit data. Cell memori dengan alamat terendah digambarkan paling bawah FFFF
8A
7777
E8
0000
FE
Untuk µP x86, sistem operasi MSDOS (Real Mode) membagi seluruh area memori menjadi 3 : unlimited depend on the uP
XMS (eXtended Memory System)
15 Mb for 80286 – 80386SX 4 Gb for 80386DX and up
EMS (Expanded Memory System)
384 Kb System Area
100000 FFFFF
A0000 9FFFF TPA 640 Kb Conventional Memory (Transient and Program Area) 00000 Microprocessor x86 dan sistem operasi produk Microsoft selalu mempertahankan kompatibilitasnya terhadap microprocessor dan sistem operasi pendahulunya. Oleh karenanya Intel Pentium® pun tetap mengacu pada peta memori uP i8088 dengan memori utamanya sebesar 1 Mb (Intel menyebutnya real memory). Memori sebesar 1 Mb ini dibagi menjadi 2 menurut fungsinya. 1. Daerah 640Kb pertama disebut TPA (Transient Program Area) atau conventional memory. Disini terdapat OS (Operating System), dan program aplikasi yg dijalankan (alamat fisik 00000 – 9FFFF) 2. Diatas TPA terdapat EMS (Expanded Memory System) yang pada dasarnya merupakan BIOS (Basic I/O System) system area untuk pengontrolan I/O (alamat fisik A0000 – FFFFF) Untuk microprocessor diatas i8088, penggunaan memori diatas 1 Mb dimungkinkan dan daerah ini disebut dengan XMS (Extended Memory System).