REALISASI
RANCANGAN
PENGUBAH
RASIO-DIGITAL
(ROC)
Arief Ri vai Pusat Standardisasi
dan Penelitian
Keselamatan
Radiasi
ABSTRAK
Rancangan ROC telah direalisasikan pembuatanya. ROC yang tel-diri dari jenis ayunan linier (linear sweep) rangkaian pembagi analog, pengubah waktu-digital CTOC) dan antar muka Cinterface) ke komputermikro PC9S00 menghasilkan rasio linggi pulsa dari duo. sinyal masukan analog Csinyal-sinyal numeratar dan.denominator) dalam bentuk digital. Sistem ini dapat juga digunakan sebagai suatu sistem pengubah analogdigital (ADC) komersi!. Kelelitian hasil bagi lebih baik dari 0,1 Yo skala penuh Cfull scale) dan ketidaklinearitasannya lebih kecil dari 0,05 % untuk rentang dinamik 1:10. ABSTRACT The design of the R~2 has been realized. The R~2 which includes a linear sweep type analog division circuit, a time to digit.al converter (TOC) and an interf'ace to microcomputer gives a ratio of pulse heigth of two analog input signals (numerat.or and denominator signals) in digital f'orm. The system can be used also as a cammersial .6.0<: system. The accuracy in the quotient is better than 0.1 % f'or the f'ull over a dynami c scal e. A non 1inear ity 1ess than 0.05 range of 1:10 is obtained. ?.o;;
I. PENDAHIJLUAN Pengindera-posisi position menlasi
sensing) nuklir,
pembagian
sering
khususnya
muatan
diterapkan dalam
(charge
dalam
division
beberapa
instru-
det.ektor sensitif'-posisi
mana bacaan infor masi posi si nya di tentuk an 01 eh metoda
b ag~an-muatan. . (.1,2>
Suatu
tal dibut.uhkan' untuk dengan
sislem
mendapatkan
posisi di mana proses
gar itmi k mempunya1 sensit1f'itas walaupun
penampilan
hasil
10nisas1
keter ba tasan
temperatur
pembagi
analog bagi
yang
komponen-komponen
pem-
digi-
sebanding
Pembagi
terjadi.
stabi 1it.as
atau
yang
10-
di sebabk an
logaritmiknya,
rentang dina.miknya agak lebih baik. (3)
417
di
418
Di sampi ng i tu penul i s mengembangkan pencacah p,-oporsi 0nal sensitif-posisi CPSPC) unluk radiografi sina,-beta yang membut uhk an al at bant u penguk ur an ber upa r angk ai an pembagi analog atau pengubah rasio-digi tal (RDC), yang mampu memberikan ketepatan informasi pada posisi pembuangan-muatan di Rangk ai an pemdal am PSPC dengan melode pemba.gian-mualan. bagi analog jenis fungsi pembuangan-mualan-linear hasil rancangan Westphal\4~ mampu memberikan kelelitian lebih baik dari 0,1 Y, dan ketidaklinieritasan kurang dari 0,1 X skala ,~, penuh, sedangkan RD'''::hasil rancangan Matoba" yang berdasar kan konsep-konsep Westphal mengkombi nasi kan suatu pengubah waklu-digi tal CTC."::)dan sistem pemrosesan data untuk mendapatkan hasil bagi dalam bentuk digital. Juga dengan semaki n mel uasnya penggr.lnaan si stern komputer dengan harga yang relatif murah memungkinkan operasi pembagian dapat dibentuk unluk data terdigitalisasi dengan memakai dua buah ADC. tel ah membuktikan bah vva operasi Sebaliknya pembagian dengan menggunakan dua 'buah AOC sangat mempengar uhi kel uar an hasi 1 bagi nya kar ena ti mbul nya kesal ahankesalahan yang disebabkan proses pengubahan analog-digi tal jika diperlukan rentang dinamik yang lebih lebar untuk pulsa masukan. Berdasarkan pertimbangan dan tujuan di alas, penulis membuat ROC yang mengubah secara langsung rasio pulsa-pulsa mas uk an Cpulsa-pulsa n'..Imerator dan denominat-or) kebent-ukbent-uk digit-al, yang t-erdiri dari suat-u rangkaian pembagi analog, pengubah wakt-u-digit-al CTOC) dan antar muka Cint-erface) unt-uk pemrosesan data dar i dan ke komputermi kro PC 9800. RD'''::ini dapat juga berfungsi sebagai suatu ADC12-bit (linear numerat-or S'l'leep) bila jenis Wilkinsong pulsa di umpankan ke masukan ADC dan pul sa denorni nat-or di umpankan ke pembangkit arus konslan dari rangkaian pembuangan-muatan1i ni er . Diperoleh hasil ketelitian yang lebih baik dari 0,1 X skala penuh, dan ket.idaklinieritasannya kurang dari 0,1 ~-'o untuk rentang dinamik 1:10.
419
I I,
TEOR1 Sist_em ROC terdahulu
bagi
analog
TDC.
komputermikro ROC
yang
dengan
suatu
8-bit..
bagiannya gambar
Gambar
ditunjukkan
diintegrasikaD
oleh
Bagian
dan
sist.em
diagram rangkaian pembaginya
rnana prinsip
operasi
serupa pem-
Sepert.i terlihat. pada
inlegrator,
(timing)
sinyal
diskriminasi
puneak yang
pulsa-pulsa
sesuai
dengan
gerbang yang dilimbulkan
dan deteksi
puneak (peak deteeSelama saklar-saklar analog,
membuka
waktu penahanan (holding t.ime), muatan yang sarna C N .V N dan C D .V D ditahan dalam kondensator-kondensator
memori.
Disebabkan
katnya terhubung dalam kendensator yang
rangkaian
di
pewaktuan
tor and discriminater) selang dengan
komputer
amplitude-amplitudo
suatu
rangkaian
ke
pem-
nomerat.ol-dan denominat.or CV N dan VD) kenst.anta waktu C.R o CC = C N = C). D
Unt.uk mempert.ahankan konst.ant.a waklu
muka
dalam gambar 2.
dengan
pada
dari suatu rangkaian
1 menunjukkan
Westphal,
2, pulsa-pu1sa
masukan
antar
dimodifikasi.
rancangan
terdiri
dilenlukan
tuliskan
oleh
C
T
=
resistor
pembuangan
Waktu pada
saat
"zero-cross
N
V
-1-
muatan
pembuangan
comparater",
C=T) dalam kondensalor
sebagai
ked'.!aOPAMP
pada hake-
singkat maka muatan CN, VN yang lertahan numeralor membuang muatannya berupa arus
gangan penahan V D . deteksi oleh sualu pembuangan
masukan-masukan
R dan te-
berakhir diLamanya
waklu
memori numerator dapat di-
berikut
N
C
CV
N
-
N V /R
cV ) D
(1)
R C
N
D
(~:
- c)
R di mana c =
Jika
ni1ai
o ~ adalah konslanla yang berhubungan dengan arus stasioner dan tidak tergantung dari amplitude p'...!lsa masukan, VD dijaga
adalah
sebanding
dengan
ADC seperl!
kenslan, ,
dengan
1amanya
V N dan sistem
disebulkan
di atas.
waklu
pembuangan
in! menjadi
T
ekivalen
420
. u o 0::
C
ro
~ ro .:.L t:I1
!
"'C
L.
ero
L. t:I1
ro
,
.•...
L.
.cro E ro
C)
[::::~·_-
__ ·_·-·_~-_·-_-_·_·~:;;-~
C_;~~~J:~~;~~~~::]
•• -.H_-_31~S~A~S_• __
421
OP
COMP
12
BITS
DATA
'CAc
D(I(ClO,
I OIIOI"I •• ro.
Gambar 2. Prinsip
operasi
pembagian
da1am ROC
di pi 1 i h f r ek uens i k10k dan Unt uk kebut- uhan r angk ai an TOC':: 100 MHz kanal (channel) sk a1 a penuh masi ng-masi ng sebesar dan 409B kana1, dengan waktu pengubahan maksimum (conversion time) 32 J..ls unt.uk rasio 1:1, yang dit.entukan oleh kapasit-as kondensator memori dan resistansi resislor pembuangan. Sua t.u si nyal ger bang (si nyal ST.6.RT) yang di t-i mbul kan oleh rangkaian diskriminasi dan deleksi puncak mula-mula mengalur saklar-saklar analog dari rangkaian penahan puncak t-ersinkronisasi Cpeak -hol di ng) secara dengan pulsa-pulsa klok rangkaian Toe'::. Dengan waktu yang t-ersinkronisasi ini> penurunan 1i ni er i t.as di ferensi 0.1 yang disebabkan kesa1ahan dal am di gi t-a1 i sasi dapat di kurangi. Regi st-er mul ai menghi tung pu1sa-pLtl so. klok dengan si nyal START dan mengakhi r inya dengan sinya1 STOP. Si nya1 STOP i ni juga menghasi 1kan sinyal LAM CInt-errupl Look At Me), yang di umpankan ke Silo. komput-er unluk mengawali operasi pemindahan dat-a. pemindahan data selesai maka sinyal TOK (Transfer OK) akan
422
dikirimkan kondisi
oleh
komputer
untuk
TDC BUSY dilepaskan Diagram
ber ikutnya.
mereset
register,
sehingga
dan sistem siap untuk pengubahan
waktu
dari operasi
pembagian
ditunjuk-
kan dalam gambar 3.
or
VN(ADC) VO(ROC)
---
I
OISCRI.OUT PEAK
I
STREACH. OUT
I
START
fl
OIV.BUSY
J
TOC
I.
V
I BUSY
S!.H
l
OUT
V,i
~
L I.
Ii
I
,....-
.
~
Ii
. N
VOS&H
~N_L_ ..•
OUT
VO..l._._.
~
COMP.OUT
puter
yang
ru ;----Ji
;
TRANSFER
OK
3. Diagram
Rangkaian
I
i
~
STOP
Gambar
I
antar
I
waktu operasi muka
digunakan
yang
i
L-JL i I
:
pembagian
dibuat
unt~uk analisa
tergantung
data.
suatu antar muka bus QJB yang dimodifikasi CCP CCrate Control Port) dibuat untuk antara
pengubah
komputermikro kali bacaan. Sistem cara
i6-bit
rimaan
interupsi,
data
interupsi
waktu-nyata
dan
Cinterrupt
penerimaan
data
beker ja dengan
Creal-time
Dalam dari
data merupakan
kom-
hal
ini,
mengantarmukakan Antarmuka
i2-bit dua
dalam cara,
acquisition)
display).
pada
bus standar
komputermikro.
ini memindahkan
pemrosesan
penerimaan
peragaan
(converter)
dalam ROC
Oalam
satu yai tu
da.n cara cara
prioritas
peneutama.
423
Sinya1 dalam
LAM QIB
yang
disebut
Cdapat
sebagai
diseleksi
oleh
sinyal-sinyal
DEMANDO-2
saklar-pendam
2)
meng-
interupsikan CPU komputermikro meialui salah sat.u port.-port INTO-2. Sinyal-sinyal INT yang berbeda dapat digunakan untuk mengindent.ifikasikan ROC bi1a beberapa ROC dihubungkan ke komputer. Dalam kondisi interupsi ini, CPU mengirimkan sinyal
kont.rol bit
cc o , C J. , C)2 yang di Si nyal A o mengendal mi kro
8-bi t.
CA,.. ? dan sinyal-sinyal "crate-number" tentukan 01 eh sakI ar -pendam 1 dal am QI B.
i kan
8ila
mul ti pIexer
ingin
LS157
menerapkan
un tuk
jenis
komput er -
data
16-bit,
sinyal A o harus dipertahankan pad a tingkat 1:.inggi Chigh level) . Sesudah sinyal "crate-number" ditentukan dan sinyal READ dibangkitkan,
penggerak
ubah
terbuka
dari
keadaan
jalur Cline driver LS240) ber(open)
ke
keadaan
siap
(ready)
sehingg.a antarmuka TOC mampu memindahkan data ke QIB, dan CPU membaca do.to. dar QI B Cbus CCP). Sesudah penerimaan
i
data selesai,
CPU mengirim
sinyal
WRITE yang disebut sinyal Dalam TOI< d.3.1 am RD:, kemudi an sinyal ini mer es et. pengubah. cara peragaan waktu-nyata, sinyal LAM dalam bus data CD ) 1!:>
digunakan
untuk
interupsi
komput.ermikro.
data
Cdalam
memperagakan
bahasa
mesin)
Sesudah
tanpa
memperdulikan
menyelesaikan
dan memperagakan
penerimaan
spektrum
Cdalam
BASI C), komputer mi kr 0 mel anj utkan membaca D J.:5 (da1 am mesi n) . bus data D menjadi nol, penerimaan J.:5
bahasa bahasa
data mulai beroperasi sinyal
spektrum
TOI< sebelum
penerimaan
data
Cstart)
1agi.
menyelesaikan kejadian-ganda
CPU tidak membangkitkan
peragaan
spektrum.
(multi-event
data
Dal am acqui-
sition) suatu sinyal yang ado. da1am bus data CDJ.4)digunakan unt.uk memisahkan data. Rangkaian antarmuka PC9801E mempunyai
sak1ar
termasuk sinyal
biasa
COMMON
sistem paralel.
SW5 at au
unt.uk memilih
apakah
kejadian-ganda.
kita dapat meningkatkan unt.uk komputermikro ganda
penerimaan
Dengan
data
menggunakan
sistem ROC ini menjadi penerimaan
data
yang
424
III. TATA KERJA
Hampir semua komponen yang di gunak an da1 am pembua tan bebas, sist.em ROC ini pada umumnya dapat ditemukan dipasaran kecua1i penguat operasiona1 FET hibrida yang terdiri dari J177, LH0032 dan LH0002. Untuk menghindarkan induksi sinya1sinya1 gangguan akibat persilangan kabel-kabel analog dan digital, seita akibat posisi pembumian (grounding) analog dan di gi tal yang ber si 1ang.an maka bagi an -bagi an analog dan PCB dan dilempatkan da1am digitalnya dipisabkan dalam setiap sebuah wadah yang dirancang unluk dapat dipasang pada sistem modul CI'll M). yang di bua l dapa l juga di gun.akan sebagai AOC, jadi uji pengukurannya dilakukan untuk kedua sistem cara operasi AOC dan RCC. Gambar 4a menunjukkan skema diaROC yang dibuat, gram pengujian fluktuasi hasi'l bagi alat di mana fluktuasinya dapat diuji dengan menggunakan pelem3.h desibel CdB attenuator) yang mengubah-ubah rasio amplit.udo kedua pulsa masukan enumerator dan denominator). 5i stem
RD'':
. RDC A TT EN UA TO~
YM
VH
PC9301
GanIDar 4a. Skema diagram
pengujian
fluktuasi
hasil
bagi
a1al
P.DF
Gambar 4b menunjukkan skema diagram aplikasi ROC dalam uji penelitian. Detektor yang digunakan adalah PSPC kawat-ganda dengan panjang efektif 400 mm. Muat.an-muat.an dar i kedua ujung kawat. anoda Cjenis carbon coated quartz fiber diameter 25 ~m, hambatan jenis 8 KO/mm) diterima oleh penguat awal sensitif-muat.an derau rendah.
425
PS PC 2 PSPC1
SOURCE
o
N
N
,0
GATE
KYU-I 8 MICRO
COMPUTER
NEC PC 9801
Gambar
4b. Skema diagram
Ses udah ngual
mel al ui
pembentukan
VM
aplikasi
ROC dalam uji penelitaian
pengua t penj uml ahan spektroskopi
(summi ng
(shaping
amp)
dan
spectroscopy
pe-
amp),
sinyal-sinyal yang sudah terproses ini dibagi oleh sistem R[)C. Detektor diisi dengan campuran gas argon (80) + methan (20) pad a tekanan dalam
1 atmosfer.
uji penelitian
sekitar
ini adalah
0,35 mm) sinar-X~~
Fe.
Sumber sumber
radiasi
yang digunakan
terkolimasi
(diameter
426
•
.or
• • • 2-10 •t.ar•• pulsa •kurang •V. . •fungsi -i • •anal 6 dB (0.5:)1 ) (63) • •• 4 seki ROC hasil flukt.uasi k I Fl Di 2 rasio ukt.uasi -i Devi V. 10 vi 5. kanal m.aksimum dB(0316) asi • sekit.ar asi 1-10 drast.is kanal denominat.or, dari hasil -i • HASIL 2 dB ~ • skala 24dB 5. (0794) DAN (0 PEMBAHASAN I 3 dB (0.700) • )masukan iniberkurang denganamplitudo rent.ang amplit.udo • IV. -120 (0,1%) dB ( 0.100) dit.unjukkan gambar bagi ROC sebagai penuh, dengan pulsa bagi pengujian untuk rent.ang ~ 8 dB (0.398) -i 14 dB (0.200 • w ~ a dB ( 1. a ) z -11 dB (0,891 • ••••) • DENJMINATOR (V)
RATIO Hasil
~221·
427
Renlang
pulsa-pulsa
sislem
pengalur
masukan
OPAMP
LH0032
numerator
dan denominalor
dan harus
dilelakkan
Tabel stabilan kanal
pulsa-pulsa
masukan
derau analog.
terpisah sejauh mungkin.
ini
sistem
selama
data hasil pengujian
sistem
fungsi
3 jam.
ROC adalah
Penyebab
dalam
lebih
kelidakstabilan
tahap pengujian.
Ketidak-
kecil ini
Stabilitas
ROC
dari
1
di-
sulit
frekuensi
sudah diteliti dan tidak memberikan efek yang berarti si stem ini . Untuk operasi fungsi ADC. umumnya sesuai
dengan
ADC komersil.
ADC mudah
Tabel
lagi jika
termasuk data hasil untuk fungsi AOC.
klasifikasikan klok pada
unluk
dapal mengkompensasi
1 memperlihatkan
yang dibuat.
masih bisa diperlebar
Dalam sistem ini fungsi-fungsi
dipertukarkan
1. Penampilan
ROC dan
dengan memakai saklar.
data hasil pengujian pembuatan
-
-
6
menunjukkan
ROC CADC)
OV) :Y.,) %) 10 ch V ) C chCO,0125%) RCO:: VD 4 1-10 CO,025 ~ CVD=1-1 1CO,05 ±1:10 2AOC ±0.5 ch range S ch CO.lV nonlinearity I~ 4 =~D chCVD=1-10V)! Parameter
eVD=2-9V)I
Gambar dihasilkan
oleh
400 rom dari atan FWHM
sumber
pengubahan
resolusi
PSPC
total
ini'ormasi posisi
kawat-ganda
gain)
yang dihasilkan
panjang
sinar-X~~ Fe.
terkolimasi
Cconversion
dengan
ROC
spektrum
2408
masing-masing
yang
ei'ektii'
Dengan
pengu-
kanal.
posisi
adalah 0,66
mm
CO.17%)
untuk
kawat anoda 1, dan 0,84 rom FWHM CO.21%)
untuk" kawat
anoda
2
penyebaran mm
untuk
Cbelakang)
geometrik
PSPC.
Disebabkan
sinar-X
dari geometri
det.ektor 1 Cdepan) maka
dapal dipastikan detektor saja.
penyebaran hanya
dan
0.8
geometrik karena
mm
hasil kisi
sebesar
0.6
unt.uk det.ektor 2
sinar-X
pengaruh
perhi tungan
yang
t.eramati
i'aktor geometri
428
No.1 counter
55Fe X-ray conv.gain 2048c
40 fwhm
-- 0Uu 0 C:J .£ QJ
.. ... . ..._._~.~.!.._:.!.
\J')
C 40
-
0.66 mm
..
._ ;.-.. :;el! ••
No.2 counter 0.84 mm
o 860
880
900
920
channel Gambar
6. Resolusi posisi sinar-X ~~ Fe terkolimasi. Garie terputus-putus menunjukkan tingkat latarbelakang pencacah.
Penampilan tektor
sensitif
ketelitian itas
yang
i
ser ng
kurang
baik
dan sangat hasil-hasil dinamik
posisi
yang lebih
Untuk tujuan ADC
rangkaian
lebih
pembagi
adalah
dan
tersebut
metoda
di gunak an
dal am
yang lebar.
pembagian. yang
pembagian
digital
i
penel tian. kesalahan
untuk de-
dinamiknya
stabilitas
timbulnya
mempengaruhi yang
rentang
tinggi pada operasi
baik
karena
yang dibutuhkan
lebih
liniertinggi.
dengan 2 buah
tetapi dalam
lebar.
metode
ini
digitalisasi
hasil pembagian jika diinginkan resol usi ti nggi dan rentang mempunyai
429
V. KESIMPULAN Sislem pembagian-muatan rentang 2 buah Hal
dinamik ADC.
ini
lebih lebar
seperti
merupakan
Untuk fluktuasi
dibandingkan
disebutkan
suatu
dengan sinyal-sinyal
dengan menggunakan
dalam
keuntungan
yang memiliki
pulsa
~~sukan
maksimum
hasil
dengan
menggunakan
pendahuluan
di
atas.
'..lntukpengindra-posisi
spektrum
denominator bagi
ROC memiliki
kontinyu.
1-10
bervariasi
sistem
ROC
lebih
keeil
V. dari
0,1 X pada ren~ang dinamik 1:10, ketidakstabilan pada pengoperasian fungsi ROC paling tinggi mencapai 1 kanal setiap 3
jam.
Hasil pengujian menunjukkan
bahwa
penampilan
tidak berbeda jauh dengan alat rancangan Si s t. em
RDC
Matoba sebelumnya.
di real isasi kan dan di oper asi kan
ini dapa l
dengan
mudah. di mana oper asi nya sama
gunaan
MeA. dan menampilkan
hasil
seper ti oper asi peng-
yang
baik
sewaktu
i
kan dal am penel tian radi ogr af i si nar -beta. buatan sislem R~~ ini tidak terlalu ~~hal. 5ist.em RDC
ini dapat
t.
dihubungkan
data 8-bit maupun
16-bi
kan
tinggi) • sistem
Crendah
sebagai
atau
ADC data
sistemnya
alat ini
tergantung
12-bit jenis
dengan sinyal
ini
8i aya
pem-
komputermikro
A c yang
dapat
Wilkinson.
dapat dipilih dari saklar
(7~
diguna-
juga
di mana
diguna-
di gunak an penentuan
SW1.
UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan Dr. Y. Matsumoto
terima kasih sebesar-besarnya
dan Dr. A. ~)gaki
torium Konversi Energi Universitas
tenaga Kyushu.
ahli
kepada
pada
labora-
dan kepada
Koori asist.en Prof. pada laboratorium
Aplikasi
Teknik
Universit.as Kyushu
diskusi
yang
selama penelitian.
atas dukungan
dan
Dr. N. Nuklir
berharga
430
ACUAN 1. LAUTERJVNG 117 2. KUHLMAN 118
W.R .• el al .• Nucl.
3. STRAUSS
Instr.
M.G .• el al .• Rev. Sci.
4. WESTPHAL 387 5. MATOBA
K. H .• el al .• Nucl. Inslr. and Math. 22(1963) and
Math.
43 (1966)
Instr. 36 (1965)
G.P .• et al .• Nuci. Instr. and Math.
112
134 (1976)
M .• et al .• Nucl. Instr. and Math. 224 (1984)
173
6. ATAC M .• et al .• IEEE Trans. Nuci. SCT. NS-29 (1982)
396
7. A. RIVAY, Master Thesis. Kyushu Univ .• 1988 8. MATSHUMOTO
TANYA
f.
Y., et al., Komunikasi Pribadi
JAWA8
J.Kamadi
puLsa masukan denominator fL~~tuasi
tersebut terjadi
1-10 voLt.
Pada daerah manakah
?
JAWABAN
Fluktuasi
maksimum 0.1
1-10 voLt unt~~ rasio
% pada daerah teeanean denominator I (0 dB~ s/d 0.100 (cO dB~. Sedane-
kan untuk rasio 0.863 (c4 d8~ pada teeanean denominator voLt tidak diperoLeh (t idak konsta~.
voLt fluktuasi
c.
data karena fLuktuasi
terlaLu
1
besar
maksimum 0,05 %.
Setyadi a. Detektor
jenis apa yane dipakai pada sistem
b. Kalau RDC di8anti ADC, tipe apa dan Ronversi rapa detik yan8 diperoLeh?
ini? waktu be-
431
JAWABAN
a.
Detektor yan~ digunakan jenis pencacah proporsional. sensitif posisi CPSPCs~ b. ROC dan ADC bisa dipert1..l.karkan meLaLui sakLar di front paneL.
Tipe
conversion
ADC adaLah Linier
time = 32 ~s. Te~an~an denominator
menjadi
~onstan ROC ~e ADC.
3.
sweep CWiLkinson~
CVD = konsta~
biLa
sa~Lar
den~an otomatis
dit1..l.kar dari
Budiono a.Apakah
komponen ADC mudah didapatkan?
b. Apakah den~an ADC yan~ conversion timenya 32 ~s datadata dapat dibaca semua (tersampLin~ semua~? JAWABAN a. Kecual. i mun~kin bebas . b.
input
swi tchin~
komponen
l.ainnya
FIT
J177 dan LH0032 opamp.
mudah didapatkan
di
pasaran
Untu~ peneLitian radio~raphy sinar beta den~an E~ ~ f HeV rn.a.ka conversion time 32 ~s ROC masih mampu membaca
semua data yan~ mas1..l.k.be~i tu ju~a den~an ADC wal.aupun fun~si ADC daLam peneLitian t i dak d i gunakan.
ini
Cradio~raphy
sinar
~~