Realibilitas dan Validitas Referensi : Neuman, w. Lawrence. 2011. Metode Penelitian Sosial : Pendekatan Kualitatif dan Kuantitaif, Indeks. Jakarta
Realibilitas Pengukuran • Merupakan konsistensi dari ukuran variable • Jenis-jenis Reliabilitas :
1. Reliabilitas Stabil 2. Reliabilitas Terwakili 3. Reliabilitas Seimbang
Realibilitas Stabil • Realibilitas pengukuran sepanjang waktu • Suatu ukuran yang memberikan hasil yang konsisten pada waktu yang berbeda dengan asumsi hal-hal yang diukur tidak berubah dengan sendirinya • Menjawab pertanyaan : Apakah ukuran memberikan jawaban yang sama apabila diterapkan dalam kurun waktu yang berbeda?
Reliabilitas Terwakili • Realibilitas pengukuran antar kelompok • Suatu ukuran yang memberikan hasil yang konsisten untuk kelompok sosial yang berbeda-beda • Menjawab pertanyaan : Apakah indikatornya memberikan jawaban yang sama bila diterapkan untuk kelompok yang berbeda?
Reliabilitas Seimbang • Reliabilitas pengukuran untuk seluruh indicator • Suatu ukuran yang memberikan hasil yang konsisten dengan menggunakan indicator khusus yang berbeda-beda, dengan asumsi bahwa seluruhnya mengukur konstruk yang sama • Menjawab pertanyaan : Apakah ukuran tersebut memberikan hasil yang konsisten dalam seluruh indicator yang berbeda
Cara meningkatkan reliabilitas • Mengkonseptualisasikan konstruk secara jelas • Menggunakan tingkat pengukuran yang tepat • Menggunakan indicator majemuk • Menggunakan uji perintis
Validitas • Merupakan pengukuran tentang seberapa baik “kesesuaian” indicator empiris dengan definisi konseptual dari konstruk yang seharusnya diukur oleh indicator tersebut. • Jenis validitas pengukuran : 1.
Validitas wajah
2.
Validitas konten/isi
3.
Validitas kriteria
4.
Validitas konstruk
Validitas Wajah • Suatu jenis validitas pengukuran dengan indicator yang “masuk akal” sebagai ukuran konstruk apabila dinilai oleh pihak lainnya, terutama dalam komunitas ilmiah
Validitas konten/isi • Suatu jenis validitas pengukuran yang mensyaratkan bahwa suatu ukuran mewakili seluruh aspek definisi konseptual suatu konstruk (menangkap keseluruhan makna)
Validitas kriteria • Validitas pengukuran yang bergantung pada beberapa verifikasi pihak eksternal yang independen • Jenis validitas kriteria : a. Serentak – Setuju dengan ukuran yang telah ada dan diterima untuk memverifikasi indicator suatu konstruk
b. Prediktif – setuju dengan perilaku masa depan Contoh : pengukuran bakat scholastic siswa SMA
Validitas Konstruk • Suatu jenis validitas pengukuran untuk indicator majemuk dan memiliki dua sub tipe • Mengukur seberapa baik indicator dari satu konstruk bersatu atau seberapa baik indicator dari konstruk konstruk yang berbeda mennyimpang • Tipe validitas konstruk : a.
Validitas konvergen
suatu jenis validitas pengukuran untuk indicator majemuk berdasarkan pada ide bahwa indicator-indicator dari suatu konstruk akan bertindak serupa atau berkumpul b.
Validitas diskriminan
Suatu jenis validitas pengukuran untuk indicator majemuk berdasarkan padda gagasan bahwa indicator-indicator dari konstruk yang berbeda menyimpang
Hubungan antara Reliabilitas dan Validitas • Reliabilitas diperlukan untuk validitas dan lebih mudah dicapai • Meskipun diperlukan untuk memperoleh ukuran konsep yang valid, reliabilitas tidak menjamin bahwa ukuran tersebut akan valid • Suatu ukuran dapat memberikan hasil yang berulang-ulang (reliable) tapi hal yang benar benar diukur mungkin tidak sesuai dengan definisi konstruk (valid) • Validitas dan reliabilitas biasanya merupakan konsep yang saling melengkapi, tetapi dalam beberapa situasi, mereka bertentangan satu sama lain • Pada suatu waktu validitas meningkat namun reliabilitasnya sulit dicapai. Hal ini terjadi apabila konstruknya sangat abstrak namun menangkap esensi dari suatu ide. Realibilitas paling mudah dicapai apabila ukurannya tepat, konkret dan dapat diamati