KLIK !!!
SURAT KABAR HARIAN
http://metroandalas.co.id/
ECERAN
Rp4.000/eks
(Luar kota Padang + ongkos kirim) EDISI 665 /Th.IV/2017 SELASA 7 MARET 2017 TERBIT 16 HALAMAN Customer Care: Redaksi: 0751 8952449 Iklan: 0853 6413 1264 FAX: 0751 8952449
Untuk Keutuhan Indonesia NGOTOT MELEWATI JALAN TERBAN
Ratusan Kendaraan Terjebak Macet Madar! Mungkin itulah kalimat yang pantas dilontarkan bagi mereka yang tetap bersikeras melewati jalan terban di Tanjung Balit, Pangkalan untuk menuju provinsi Riau.
PANGKALAN (Metrans) Akibatnya, ratusan kendaraan roda empat, truk dan juga kendaraan bermotor terjebak macet dan terlihat mengular hingga puluhan kilometer di kawasan yang terdampak banjir dan longsor yang telah memakan korban jiwa itu, Senin (6/3) Pasalnya, meski sudah dinformasikan oleh pihak terkait bahwa jalan Sumbar-Riau via Payakumbuh
masih terputus akibat pasca bencana banjir dan longsor yang terjadi Jum’at (3/3), ternyata masih ada yang tidak menghiraukannya. Menurut awak Metrans yang turun langsung memantau kondisi pasca bencana yang melanda Kecamatan Pangkalan, ratusan kendaraan pribadi dan umum dari Sumbar menuju Riau, terjebak di jalan Tanjung Balit yang terban.
Menurut Dodi, salah seorang warga, terjebaknya ratusan kendaraan pribadi, umum dan truk di Tanjung Balit, Pangkalan ini, diduga karena para pengendara terlalu memaksakan diri untuk menempuh jalan negara menuju Riau itu. Padahal, Kapolda Sumbar Brigjenpol Fakhrizal dua hari sebelumnya, Sabtu (4/3) mengatakan, ada 64 titik longsor dan jalan
terban di delapan kecamatan di Limapuluh Kota yaitu Pangkalan, Bukit Barisan, Harau, Mungka, Luak, Lareh Sago Halaban, Kapur IX dan Suliki. Setelah berkoordinasi dengan Polda Riau, disepakati Jalan SumbarRiau tepatnya di Pangkalan, Limapuluh Kota ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hal itu dikarenakan kondisi jalan
terban hingga 20 meter sehingga belum bisa dilalui. “Untuk sementara jalan SumbarRiau kita tutup. Kita sudah koordinasi dengan Polda Riau dan mereka sudah menutupnya di Rantau Brangin. Mudah-mudahan dalam dua sampai tiga hari kedepan sudah bisa dilalui,” ujar Kapolda Sumbar, Sambungan ke Halaman 7
Lintasseni dari JJ Oleh: N SYAMSUDDIN CH HAESY Telah terbit buku kreatografi yang bercerita tentang proses dan produk kreatif, sekaligus Oleh: perjalanan karir seorang seniman Malaysia, terbitan Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP) Malaysia + Balang Rimbun Sdn. Bhd. Diluncurkan di Kuala Lumpur, oleh Tan Sri Datuk Sri Utama Dr Rais Yatim, Penasihat Sosio Budaya Kerajaan Malaysia, 20 Januari 2017. Buku bertajuk Jejak Seni Johan
TERJEBAK – Ratusan kendaraan yang datang dari arah Payakumbuh menuju Pekanbaru terjebak macet di jalan terban kawasan Tanjung Balit. Padahal, jalan tersebut belum boleh dilalui kendaraan. (Foto: Lili Yuniati)
DI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
Sambungan ke Halaman 7
Kepala BNPB dan Wagub Tinjau Lokasi Bencana
RANAH
Polisi Agam Sita Ratusan Senjata Api Rakitan LUBUK BASUNG (Metrans) Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat menyita sekitar 100 unit senjata api rakitan atau balansa dari warga di daerah itu sejak tiga tahun yang lalu. “Ratusan senjata api rakitan ini masih berada di Mako Polres Agam dan akan dimusnahkan dalam waktu dekat,” kata Kapolres Agam, AKBP Eko Budhi Purwono di Lubuk Basung, Senin. Ia menerangkan senjata api rakitan ini disita dari pemburu babi dan kijang di wilayah hukum Polres Agam, setelah pihaknya memberikan surat edaran kepada warga agar menyerahkan senjata api ke kantor kepolisian terdekat untuk dimusnahkan. Sambungan ke Halaman 7
PANGKALAN (Metrans) Rombongan Kepala BNPB Laksamana Muda TNI (Purn) Willem Rampangilei dan Wakil Gubernur Nasrul Abit, Senin (6/3) meninjau dari dekat kondisi korban banjir, bekas longsor yang mengakibatkan 5 orang tewas dan dua luka berat, serta sampai di ruas jalan putus penghubung Sumatera Barat dan Riau di daerah Bumbuang nagari Tanjung Balit kecamatan Pangkalan Koto Baru Limapuluh Kota. Di daerah Mangilang masih kecamatan Pangkalan Koto Baru, rombongan juga melihat puluhan rumah dan kedai yang menjemur pakaian, selimut, kasur, bantal dan lain di pinggir jalan Sumbar–Riau itu. Masih di Mangilang
KETERANGAN PERS - Kepala BNPB Laksamana Muda TNI (Purn) Willem Rampangilei ketika memberikan keterangan pers kepada para wartawan. (Foto: Syafril Nita) baik Willem Rampangilei maupun Wagub yang didampingi langsung Bupati Limapuluh Kota Ir.Irfendi
Presiden Promosikan Jakarta ke Delegasi KTT IORA JAKARTA (Metrans) Presiden Joko Widodo mempromosikan potensi wisata Jakarta kepada para delegasi KTT IORA dan mempersilakan mereka untuk menikmati Jakarta setelah mengikuti konferensi tersebut. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri jamuan santap malam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Senin malam. “Jakarta adalah kota yang luar biasa. Tolong, jangan lupa shopping ke restoran mencicipi kuliner, golf, karena Jakarta sungguh luar biasa dalam hal-hal seperti ini,” ujar Presiden. Jokowi mengaku sudah memahami Jakarta dengan berbagai pernak-pernik menarik di dalamnya karena sebelum menjadi Presiden dirinya adalah Gubernur DKI Jakarta selama dua setengah tahun.
“Jadi, segala hal yang Bapak-Ibu suka mengenai Jakarta, mari kita sebarkan ke mana-mana,” kata Presiden. Tapi sebaliknya, kata Presiden, hal-hal yang kurang baik mengenai Jakarta sebaiknya disampaikan secara diam-diam. “Tolong nanti sampaikan ke saya diam-diam saja. Biar nanti saya teruskan ke Gubernur Jakarta yang sekarang,” ujar Presiden. Presiden juga mengajak khusus untuk malam itu sebelum keesokan harinya KTT IORA digelar, peserta konferensi menikmati suasana khas Indonesia. “Malam ini, mari kita tinggalkan sejenak, hal-hal yang mendesak, seperti keamanan, perekonomian, dan lingkungan hidup. Marilah kita nikmati dulu, aroma, pemandangan dan suara-
@metroandalas
Sambungan ke Halaman 7
metroandalas
Arbi,MP, Dandim Letkol Inf. Heri Sumitro, dan rombongan BNPB mewawancarai ibu Mega (35
TERLIBAT SABU-SABU
Dua Anggota DPRD Pasbar Jalani Persidangan
tahun) dan nenek Radiati (65 tahun) yang intinya menceritakan kecemasan waktu air bah memasuki rumah tengah malam jelang subuh Jum’at (3/3). Rombongan juga menanyakan dimana anak sekolah, dan cita–cita anak, serta kondisi kesehatan, menginformasikan bahwa yang menjadi korban banjir, air bah, serta longsor akan dibantu. Sebelum kunjungan marathon itu, Bupati Irfendi Arbi, Kapolres Bagus S, Dandim Heri Sumitro Juga mengexpose serta melaporkan peristiwa banjir, longsor, jalan putus serta langkah– langkah penanggulangan. Willem Rampangilei pada intinya memujikan
PADANG (Metrans) Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasaman Barat, Sumatera Barat, menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Padang atas kasus penyalahgunaan sabu-sabu yang menjerat keduanya. Keduanya, yaitu Satrial dari Golkar dan Sukoco dari Demokrat, serta terdakwa lainnya, yaitu Satpam di sekolah Muhammadiyah Padang Suharmono. Sidang kali ini dengan agenda pemeriksaan terdakwa “Awalnya saya disuruh datang ke hotel tempat penangkapan oleh Sukoco melalui telefon genggam, saya sempat menolak, tapi karena dibujuk saya akhirnya datang,” kata Suharmono di Padang, Senin. Pada tempat itu, terdakwa mengaku diberi uang sebesar Rp500 ribu oleh terdakwa Satrial, dengan rincian sebesar Rp300 ribu untuk membeli sabu-sabu, sementara Rp200 ribu membeli makanan. Ia mengungkapkan narkoba golongan I itu dibelinya kepada Bayu yang saat
Sambungan ke Halaman 7
Sambungan ke Halaman 7
PKL GERUDUK BALAIKOTA SOLOK
Ketidakadilan Lokasi Berdagang Dipertanyakan ke Wawako
BERDIALOG - Wakil Walikota Solok Reinier saat menerima pedagang kaki lima (PKL) kuliner Kota Solok di Balaikota Solok, kemarin.
[email protected]
SOLOK - Sekitar duapuluhan pedang kaki lima (PKL) lima yang berdagang di Pasar Kuliner Jalan Cengkeh Kota Solok, kemarin menagih janji Wakil Wali Kota Solok Reinier. Mereka menuntut Pemko Solok, khususnya Wawako Reinier untuk memperhatikan nasib mereka. Pasca direlokasi ke Jalan Cengkeh pada 5 Januari lalu, mereka mengaku tidak berjual beli, karena lokasi yang baru tersebut sepi pengunjung. Sebelumnya, pada Desember 2016 lalu, mereka “dibujuk” Wawako Reinier untuk pindah ke Pasar Kuliner di Jalan Cengkeh. Sebelumnya, mereka biasa berjualan di Jalan Sudirman, depan Taman Syech Kukut (Taman Kota Solok).
Pasca direlokasi sejak 5 Januari lalu, mereka yang bisa dibilang tidak berjual beli di Lokasi Yang baru saat karena sepinya pengunjung. Sebelumnya para pedagang ini berjualan di sepanjang jalan Sudirman atau depan Taman Syech Kukut. “Omzet kami turun drastis. Bahkan beberapa kali kami sama sekali tidak berjual beli. Pengunjung sepi, hal ini disebabkan lokasi kami berdagang tersuruk dan sulit diakses,” ungkap Jen Feri (49), salah seorang pedagang. Para pedagang mengaku penghasilan merekan turun drastis. Kalau biasanya saat di Sambungan ke Halaman 7
PRIORITAS
2 Hasan CH Merasa BPJS Bagai ‘Dewa’
SELASA 7 MARET 2017
Oleh : FEBRIANSYAH FAHLEVI
CT SCAN - Nabila Aqlima, peserta BPJS Kesehatan, yang menjadi korban tabrak lari dan dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo saat menjalani CT Scan.
Samudera Hindia Masa Depan Dunia JAKARTA (Metrans) Presiden Joko Widodo menegaskan Samudera Hindia adalah samudera masa depan dan masa depan dunia ada di kawasan samudera yang membentang dari selatan Asia hingga Antartika tersebut. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Peresmian Pembukaan Indian Ocean Rim Association (IORA) Business Summit di Ruang Cenderawasih 2 Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Senin (6/3). “Oleh sebab itu, Indonesia ingin memperkuat poros maritim untuk dilink-kan dengan IORA,” kata Presiden Jokowi di hadapan para delegasi negara-negara anggota IORA. Presiden menyatakan Indonesia membutuhkan partisipasi seluruh anggota IORA khususnya mereka yang memiliki keahlian bisnis untuk menciptakan solusi atas berbagai peluang dan tantangan yang ada di kawasan Samudera Hindia. “Namun karena saya pernah menjadi pengusaha saya tahu bahwa setiap tantangan justru menciptakan peluang bagi pengu-
saha, di situlah peluang bisnisnya,” katanya. Jokowi mencatat setengah perjalanan kontainer melewati Samudera Hindia, 2/3 pengapalan tanker energi melewati Samudera Hindia, dan 2,7 miliar orang tinggal di kawasan IORA. Jokowi menyoroti pentingnya model bisnis berbasis teknologi yang atraktif dan menjanjikan bagi investasi. “Tugas pemerintah untuk memastikan supaya infarastruktur komunikasinya terbangun dengan baik, jaringan 3G, jaringan 4G, dan nantinya jaringan 5G, dan juga jaringan kabel fibre optic untuk menyalurkan bandwith dalam jumlah yang besar dengan harga yang efisen,” katanya. Jokowi menegaskan pemerintahnya siap untuk mengurangi hambatan yang menghalangi bisnis mulai dari hambatan perizinan, regulasi, dan menurunkan angka korupsi. Pada kesempatan itu Jokowi juga secara resmi membuka acara IORA Business Summit yang akan berlangsung hingga 7 Maret 2017. (han)
MESKI banyak yang pesimis ketika program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) diluncurkan pemerintah per 1 Januari 2014, namun dalam keraguan, Hasan CH (38 tahun) berusaha juga menjaminkan perlindungan kesehatan anaknya pada BPJS ini. Ternyata, fakta membuktikan bahwa nyawa putri kesayangannya dapat terselamatkan berkat menjadi peserta BPJS Kesehatan. Kisah yang tak pernah disangka akan terjadi ini, kata Hasan, berawal ketika dia mengalami prahara rumah tangga, yang puncaknya harus berpisah dengan istrinya Refliza (38 tahun), pada tahun 2013. Pasca perpisahan tersebut, dia mengakui bagai kapal patah kemudi, terombang-ambing di tengah lautan. Pikirannya kacau, hati pun galau. Dia seolah tak tahu arah ke mana harus melangkah, karena tiga orang anak dari pernikahannya dengan Refliza, harus dibesarkannya sendirian. Beriringan dengan itu, Hasan mengaku kehilangan pekerjaan di sebuah perusahaan percetakan, dan harus mencari nafkah secara serabutan. Tak bisa bertahan membesarkan tiga orang anak tanpa pekerjaan, akhirnya anakanak itu dirawat oleh neneknya. Cobaan belum berhenti menghamprinya. Akibat perceraian itu, ternyata berdampak pada kejiwaan anak tertuanya, Nabila Aqlima. Remaja kelahiran 1999 itu mulai suka melawan dan berwatak keras. Di tengah saratnya beban persoalan yang dihadapinya, ditambah lagi dengan sikap anaknya yang mulai bandel, Hasan mengakui sempat marah besar terhadap putri kesayangannya itu. Ternyata kata dia mengakui, ini menjadi cikal bakal persoalan
lebih besar yang harus dihadapinya. Sebab, pasca dia memarahi putrinya itu, keesokan harinya dia tak bisa lagi menatap raut wajah anaknya, sebab si buah hati lari meninggalkan rumah. Hampir lima bulan dia berkeliling mencari tahu dimana keberadaan putrinya itu, namun sosok putri tercinta tak kunjung disua. Tiba-tiba suatu hari, Hasan yang sehari-hari tinggal di Kotobaru nan XX, gang Duku Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat ini mendapat informasi bahwa putrinya Nabila Aqlima berada di Jakarta. Mendapat kabar itu, meski dia tak tahu dimana keberadaan anaknya di Jakarta, berbekal uang seadanya, dia berangkat menuju kota besar bernama Jakarta, sekitar bulan Februari 2014. Dari Jakarta Hasan menuju Bogor, dan menumpang hidup dengan keluarga di sana. Sembari mencari putri kesayangannya, dia juga bekerja serabutan, apa yang bisa dikerjakan dan bisa menghasilkan uang halal tak malu dikerjakannya. Melihat kondisi itu, keluarganya mengingatkan dia agar menjaminkan kesehatannya pada BPJS. Sebab, dengan bekerja tak kenal waktu, dia rentan terserang penyakit, sementara biaya berobat cukup mahal. Awalnya dia mengabaikan nasihat saudaranya itu dan terus menghabiskan waktunya untuk bekerja secara serabutan sembari mencari putri kesayangannya siang dan malam. Tiba-tiba kata Hasan CH, sekitar awal bulan Mai 2014 muncul keinginannya untuk mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Namun, sesampai di Kantor BPJS Tambak, Jakarta Timur, dia justru mendaftarkan nama anaknya Nabila Aqlima. Hanya berselang sehari, tibatiba dia dapat telpon dari nomor yang tak dikenal, yang
mengabarkan bahwa putrinya Nabila Aqlima menjadi korban tabrak lari dan dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo. Awalnya dia tak percaya, namun karena dinasehati keluarganya, akhirnya dia berusaha menyusuri ruang korban kecelakaan di rumah sakit yang cukup besar itu. Penat berkeliling, akhirnya ‘benteng kelaki-lakian’ Hasan luruh dan berganti dengan derai air mata, ketika melihat putri tercinta tergolek tak berdaya, tanpa sadar di atas tempat tidur rumah sakit itu. Hatinya bercampur haru dan bahagia, karena si buah hati yang dicari telah ditemukan lagi, meski dalam kondisi tak berdaya. Hampir 29 hari penuh dia habiskan waktu di RSUPN Cipto Mangunkusumo untuk merawat putri tercinta. Berkat perhatian penuh, meski putrinya harus melalui pemeriksaan CT Scan, untuk mendapatkan gambaran dari berbagai sudut kecil dari tulang tengkorak dan otak anaknya, akhirnya anaknya kembali sembuh. Yang membuat dia menjadi bahagia, selain kembali bertemu dengan buah hatinya, Nabila Aqlima, seluruh biaya perawatan anaknya yang mencapai Rp30 juta, ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Namun kini rasa salah kembali menghinggapi diri Hasan CH, meski BPJS Kesehatan telah hadir sebagai “dewa” dalam kehidupannya, namun karena kehidupan ekonomi yang masih morat-marit, dia tak dapat lagi melanjutkan pembayaran iuran dari bulan ke bulan. Rasa khawatir mulai menghinggapi fikirannya, sebab dia terkesan bagai orang yang tidak tahu berterimakasih. Namun katanya, apa yang terjadi itu semata-mata karena perekonomiannya yang belum mapan. Kepada Allah Hasan mohon ampun dan pada manusia dia mohon maaf.
PMI Sumbar Khawatir Permenkes UTD PADANG (Metrans) Palang Merah Indonesia (PMI) Sumbar mengkhawatirkan peraturan Menteri Kesehatan tahun 2015 yang memberi kesempatan kepada rumah sakit untuk mendirikan Unit Transfusi Darah. “Jika rumah sakit akan mendirikan UTD lagi akan menimbulkan banyak masalah. Jika ada dua UTD di Kota Padang membuat relawan kebinggungan kemana akan mendonorkan darahnya.,” kata Ketua PMI Sumbar, Marlis Rahman usai penyerahan piagam penghargaan kepada pendonor darah di Auditorium Gubernuran, Senin (6/3). Marlis menilai akan lebih bijaksana bila pemerintah memberikan bantuan UTD ini ke UTD yang telah ada Menurut Marlis, UTD yang ada di Kota Padang ini sudah lebih mencukupi dalam segi kemampuan, namun keterbatasan hanya masalah a n g g a r a n . Te t a p i h a l i t u , katanya, tidak ada masalah dalam menyediakan darah untuk masyarakat dan rumah
PENGHARGAAN- Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Ketua PMI Sumbar Marlis Rahman menyerahkan pin penghargaan kepada pendonor darah. (foto: Humas)
sakit di kota Padang bahkan rumah sakit luar kota Padang. Selain itu, dikatakan Marlis dengan adanya pengelolaan UTD pada rumah sakit akan membuat masyarakat berpikiran bahwa kegiatan donor darah ini akan dikomersil menjadi sumber pendapatan rumah sakit. “Jadi tidak hanya kami yang k h w a t i r, namun
masyarakat juga berpikir negatif nantinya. Karena, pendirian UTD untuk membantu masyarakat membutuhkan darah. Sehingga dengan ada UTD lagi nantinya akan bersifat lebih komersial dan bukan donor berdasarkan keikhlasan” ujar mantan gubernur Sumbar itu. Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memberikan apresiasi kepada
pendonor darah yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 100x, 75x, 50x, 25x, dan 10x sehingga akan menjadi motivasi masyarakat untuk mendonorkan darahnya. “Untuk itu donor darah ini mesti kita hebohkan. Sehingga, terdorong rasa dalam diri masyarakat mendonorkan darahnya karena terkadang ada masyarakat yang membutuhkan darah golongan tertentu namun ketika dicari ke PMI maupun ke UTD malah tidak ada dikarenakan kehabisan stok. Jadi, masyarakat mesti menumbuhkan rasa kepedulian mendonor tersebut,” ujarnya. Selain itu, kata Irwan hal ini juga merupakan salah satu misi dalam kemanusiaan, karena dengan darah yang didonorkan tersebut banyak pasien yang tertolong kehidupannya.(pep)
Rintihan Pembuat Gulo Saka Talang Babungo Gulo saka merupakan produk asli masyarakat di perkebunan tebu. namun manisnya tebu tetap tidak menjadi milik mereka. Distributor dan para pedagang tetap berladang di punggung mereka. SOLOK (Metrans) Siang itu udara di Jorong Talago Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok tersebut cukup sejuk. Tafrizal (52) menyorongkan potongan batang tebu dengan hatihati ke penggiling yang berputar perlahan. Penggiling yang berupa dua poros besi padu yang dihubungkan gerigi besar tersebut berputar ditarik kuda. Istrinya, Yurnailis memperhatikan dengan seksama pekerjaan Tafrizal. Beberapa meter dari Tafrizal, anak tertuanya, Yurifa Indra (30 tahun) terlihat sibuk mengaduk adonan air kelapa di tungku panas.
GULO SAKA- Tafrizal sedang melakukan proses penggilingan batang tebu di kilang gulo saka miliknya di Talang Babungo Kabupaten Solok. Meski harus menahan panas dan pedihnya mata tersapu asap, Yurifaterlihat bersemangat meski tanpa baju. Kuda penarik putaran penggiling yang diberi nama Udin tersebut terus berjalan memutar mesin
seakan mengerti bahwa kerjanya belum selesai. Masih banyak potongan tebu yang harus diipih ke penggilingan. Di sela istirahatnya yang hanya beberapa menit kuda berwarna coklat tua tersebut
memanfaatkan waktu istirahat untuk memamah ampas batang tebu yang mengering. Setelah sekitar tiga jam kemudian, Yurifa membersihkan uap di wajan besar yang mengapung karena panas. Uap yang bercampur serat tebu tersebut dimasukkan ke ember dan kemudian dibuang. Sehingga dalam adonan tersebut, hanya tertinggal saripati tebu yang berangsur mengental. Kemudian, saripati di kuali tersebut dipindahkan ke kuali yang lebih besar dengan api yang juga besar. Saripati yang terus mengental tersebut terus dipanaskan hingga sembilan jam. Secara total pemanasan setidaknya menghabiskan waktu 12 jam. Tafrizal memulai pekerjaannya sekitar pukul 07 pagi dan berakhir pada pukul 19 sore. Setelah benar-benar mengental, adonan tersebut disikan ke dalam tempurung yang dipotong setengah. Setelah dibiarkan selama semalam, gulo saka sudah siap dijual. Pagi harinya, Tafrizal bersiap membawa gulo saka tersebut ke
pasar Alahan Panjang. Saat ini, Tafrizal mengaku memiliki ladang tebu sekitar 3 hektare. Menurutnya, tiga hektar tersebut kalau terus terawat bisa menghasilkan sekitar 9 ton gula siap jual. Namun itu adalah penghasilan pertahun karena tebu tidak selalu bisa dipetik setiap hari. Padahal, biaya dan waktu yang dikeluarkan untuk menghasilkan gula tersebut tidak sedikit. Seperti perawatan peralatan, biaya makan dan gizi kuda dan waktu turun ke sawah yang harus ditinggalkan. “Kalau tidak menggiling di kilang (tempat pengolahan tebu menjadi gulo saka), saya bersama keluarga ke sawah. Untuk mengolah ini (tebu menjadi gula) butuh waktu lama, kami harus mengosongkan waktu berhari-hari. Tapi kalau saja kami tidak lagi mengolahnya secara tradisional ini, waktunya mungkin bisa dipercepat. Apalagi kalau sudah punya gilingan mesin,” ujarnya. Mengenai bantuan pemerintah
untuk menunjang usaha ini, Tafrizal mengaku baru tahu kalau pemerintah bisa membantu. Menurutnya, ia yang tergabung dalam kelompok pembuat gulo saka “Talago Saiyo” tersebut memang pernah didata petugas beberapa tahun lalu. Namun hingga saat ini, tak ada kelanjutan. “Saat didata kami memiliki harapan begitu besar. Apalagi kita sama-sama tahu, Pemkab Solok menempatkan pembangunan Ekonomi Kerakyatan sebagai salah satu pilar pembangunan di daerah ini. Namun, mungkin karena daerah kami daerah dingin, orang-orang Arosuka (Pemkab, red) enggan ke sini,” ujarnya. Tafrizal juga menyatakan para pengilang tebu di daerahnya tersebut sangat membutuhkan peralatan mesin yang modern untuk pengolahan meskipun secara kredit. Selain itu, ia juga menginginkan Pemkab bisa membantu memberikan pengetahuan tentang bagaimana mengemas tebu yang bisa laku di pasaran. (rzl)
HUKRIM 3 Perda No 21/2012 Seolah Tak “Bertaring”
SELASA 7 MARET 2017
Kota Padang sebenarnya telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) No 21/ 2012, tentang Sampah. Namun entah apa yang menjadi pangkal balanya, Perda ini seolah tak “bertaring”, sehingga baru-baru ini mendorong pemerintah kota mengeluarkan tiga imbauan kepada masyarakat, terkait pengelolaan sampah yang baik.
PADANG (Metrans) Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, kemarin, menyebutkan, ketiga imbauan tersebut terkait membuang sampah pada tempatnya, waktu membuang sampah, dan tidak membuang sampah saat di jalan. Mahyeldi menyebutkan, imbauan pertama yakni warga harus meletakkan sampah pada Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) yang telah ditentukan pada masing-masing tempat tinggalnya. Dia mengatakan, hampir di setiap kelurahan yang mencapai 104 di Padang masing-masing memiliki TPS, baik dalam bentuk bak sampah yang nantinya bisa diambil petugas atau kontainer yang akan diangkut oleh truk sampah. Imbauan kedua, kata wali-
kota menambahkan, meletakkan dan membuang sampah pada pukul 17.00 WIB hingga 05.00 WIB di TPS masing-masing. “Dengan membuang sampah pada sore hingga subuh tidak akan mengganggu kepentingan publik, sebab petugas akan membuang sampah pada pagi hari dan siang bebas dari bau busuk sampah,” kata Mahyeldi. Sedangkan imbauan ketiga, kata dia, ditujukan pada pengendara khususnya roda empat, agar tidak membuang sampah sembarangan saat melintasi jalan. Imbauan ini, ujar Mahyeldi, bersifat sementara, sebab nantinya akan dipertegas dengan peraturan terkait hal tersebut. Terkait dengan imbauan pada pengendara roda empat, agar tidak membuang sampah sembarangan ketika melintasi jalan, dipandang mubazir oleh salah seorang warga Kota Padang, Harfi Hendri (49). Sebab katanya, beberapa tahun lalu Pemko Padang telah menempel papan layanan informasi masyarakat atau running text, yang dengan tegas menyatakan ; membuang sampah tidak pada tempatnya, didenda Rp.5.000.000 sesuai Perda No 21/2012 tentang Sampah. Pemerintah kota, kata Harfi Hendri, juga telah mengingatkan bagi pemilik kendaraan roda empat wajib menyediakan tempat sampah di kendaraannya. Malah seingat dia, per 1 Januari 2015 Perda Kota Padang No 21 tahun 2012 tentang Sampah itu telah diberlakukan secara resmi. “Bahkan, seingat saya, mulai
PADANG (Metrans) Meski Polresta Padang pada Senin (6/3) itu mengagendakan tes urine bagi 500 personel Polresta setempat, namun saat itu hanya 300 personel yang mengikuti tes tersebut. Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz, Senin, menyebutkan, tes urine yang dilakukan itu sebagai upaya pembersihan secara internal terhadap jajarannya dari pengaruh narkoba. “Tahap pertama kami melakukan tes mendadak terhadap 500 personel,” katanya. Sementara, kata Chairul Aziz, untuk tahap kedua nanti akan
dilakukan tes urine untuk 539 personel. Tujuannya, kata dia, untuk melihat masih ada atau tidak personel polisi yang terlibat, baik sebagai pemakai ataupun pengedar. Ia mengatakan, sebagai instansi penegak hukum yang bertugas untuk melakukan penindakan dan pemberantasan narkoba. Pihaknya harus terlebih dahulu melakukan pembersihan dari narkoba tersebut. “Tujuan tes ini jelas untuk mengetahui apakah ada anggota kami yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” ujar dia. Selain itu pemeriksaan urine
KRING Nomor Telpon Polisi di Kota Padang Polresta Padang Polsek Polsek Polsek Polsek Polsek Polsek Polsek Polsek Polsek Polsek Polsek
TIDAK DIINDAHKAN – Walau sudah ada larangan secara tegas untuk tidak membuang sampah, namun terlihat salah sorang warga tidak mengindahkannya dan tetap membuang sampah di kawasan tersebut. bulan Maret 2015 telah diberlakukan tindakan pidana ringan, untuk selanjutnya diberlakukan sanksi. Bagi pelanggar yang tertangkap tangan dikenakan sanksi pidana kurungan paling lama tiga bulan atau membayar denda maksimal Rp5 juta. Jadi imbauan apa lagi yang harus dilakukan,” ujar pemilik showroom mobil ini. Malah kata Harfi Hendri, dia juga masih ingat untuk tahap awal, Perda tersebut diberlakukan pelaksanaannya di beberapa titik di Kota Padang, seperti titik
secara mendadak tersebut juga sebagai bentuk evaluasi bagi personel Polresta Padang. Apalagi selama ini pihaknya terus melakukan penangkapan terhadap para pelaku narkoba. Sebagai institusi penegak hukum pihaknya harus bersih terlebih dahulu dari penyalahgunaan narkoba. “Jika tidak bersih dari kita sendiri, tentu upaya pemberantasan di lingkungan masyarakat tidak akan berhasil,” katanya. Hasil sementara tes urine terhadap jajaran Polresta Padang tersebut tidak ada yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Meski demikian Polresta Padang terus melakukan upaya pencegahan terhadap seluruh personel agar tidak terlibat dalam peredaran narkoba tersebut. Semua telah diperiksa, termasuk dirinya sebagai Kapolresta Padang juga dites urine, begitupun pejabat utama lainnya dan dinyatakan negatif. “Jika terbukti ada yang terlibat kita akan proses secara disiplin,” katanya Bagi personel yang terlibat dan terbukti dalam penyalahgunaan narkoba bisa ditahan, penurunan pangkat, serta mutasi. “Kalau terbukti positif dan ditemukan barang bukti baru kita usulkan langkah pemecatan” kata dia. (mro)
Pasca Banjir, Galugua Masih Terosolir LIMAPULUH KOTA (Metrans) Hingga hari keempat pasca banjir yang melanda Kabupaten Limapuluh Kota, Nagari Galugua, Kecamatan Kapur masih terosolasi. Daerah ini merupakan salah satu kawasan paling parah menerima dampak musibah banjir itu. Dari pantauan Metrans, pasca musibah itu banyak warga yang mengeluh karena kelaparan, akibat tidak adanya pasokan makanan ke daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pasaman dan Pasir Pangiraian, Rokan Hulu, Riau itu. Kendati demikian, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat akan menurun satu unit helikopter untuk men-
dorp golistik ke daerah penghasil gambir terbanyak di Kabupaten Limapuluh Kota itu. Menurut Kepala BNPB Pusat, Mayjen Willem didampingi Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, kepada Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, di aula kantor bupati lama di Payakumbuh, Senin (6/3), pihaknya akan menurunkan bantuan satu unit helikopter untuk menjangkau daerah terisolir dalam rangka mendrop logistik. “Direncanakan Senin ini helikopter tersebut sudah mendarat di lapangan hijau Singa Harau, untuk selanjutkan menunggu intruksi kapan akan diberangkatkan menuju daerah terisolir,” ungkap Kepala BPBD Limapuluh
Kota, Nasrianto didampingi Sekretaris Nur Akmal. Menurut Nasrianto, kondisi terkini yang dialami daerah terislor pasca bencana seperti Nagari Galugua, memang sangat memprihatinkan, karena warga mulai kekurangan makanan. “Meskipun Nagari Galugua tidak terkena musibah banjir langsung, namun akibat jalan satusatunya yang menghubungan daerah itu dari Sialang terputus, akibatnya Nagari Sialang jadi tersolir,” katanya. Dikatakan Nasrianto, tidak hanya Nagari Galugua yang terputus, namun Nagari Koto Lamo menuju Lubuak Alai juga terisolasi akibat jalan terputus. (li2)
pertama yaitu mulai dari kawasan Jalan Bagindo Azis Chan, Sudirman, Rasuna Said hingga ke Khatib Sulaiman. Kemudian titik kedua, mulai dari kawasan Jalan S Parman, Juanda, Veteran, Damar dan Pemuda. Selanjutnya titik ketiga adalah pada kawasan Jalan Ratulangi dan Belakang Olo. “Selanjutnya masih ada beberapa titik lainnya, seperti Jalan A Yani, Ujung Gurun, M. Yamin, Raden Saleh, Pantai Padang dan lainnya,” terang Hari Hendri.
Sementara itu pakar bidang lingkungan hidup dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Dr Ardinis Arbain, menyebutkan, perlu ketegasan dari pemerintah terkait aturan mengenai sampah. Khususnya, tambahnya, aturan yang memberikan keuntungan dalam pengelolaan sampah tersebut. Dia mengemukakan sudah saatnya pemerintah menekankan pada prinsip sampah jadi uang, bukan lagi sampah harus dibuang, namun diarahkan untuk didaur ulang. (den/feb)
OPERASI SIMPATIK – Personel Polisi sedang melakukan Operasi Simpatik
OPERASI SIMPATIK BARU BERJALAN
Polresta Padang Sudah Keluarkan 362 Surat Teguran PADANG (Metrans) Selama Operasi Simpatik yang dimulai 1 hingga 21 Maret 2017 di Kota Padang, Polresta setempat telah mengeluarkan sebanyak 362 surat teguran bagi pengendara lalu lintas yang melanggar aturan. “Dalam operasi kali ini kami lebih mengedepankan langkah pembinaan terhadap para pelanggar lalu lintas,” kata Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Hamidi, Senin (6/3). Ia mengatakan setiap pengendara yang melakukan pelanggaran akan diberikan teguran dan nasehat kepada mereka. Kemudian mereka diberikan surat teguran dan berjanji akan menjalankan aturan lalu lintas sesuai peraturan yang ada “Hal itu dilakukan guna untuk menumbuhkan kesadaran pengendara untuk tertib berlalu lintas,” ujar dia. Melalui operasi ini pihaknya berharap bisa menekan terjadinya pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh masyarakat. Sesuai amanat Undangundang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan prasarana umum pasal 258 menyatakan bahwa masyarakat berperan penting dalam terlaksananya tertib berlalu lintas di jalan raya. “Maka itu kita mengajak masyarakat yang menggunakan
kendaraan agar selalu mengedepankan keselamatan dalam berkendara,” ujarnya. Selain itu pihaknya mengimbau masyarakat agar selalu memakai kelengkapan dalam berkendara agar dapat terhindar dari bahaya. Karena menurutnya kecelakaan itu terjadi berawal dari pelanggaran. “Kecelakaan itu akan terjadi apabila pengendara tidak mematuhi aturan yang ada,” kata dia. Ia mengatakan dalam kurung waktu lima hari dilaksanakan operasi simpatik, pelanggaran yang sering dilakukan oleh pengendara sepeda motor adalah tidak menyalakan lampu pada siang hari. Selanjutnya pelanggaran tidak memakai helm. “Selain itu pelanggaran marka berhenti juga banyak dilakukan pengendara serta berkendara dengan sambil menggunakan ponsel,” ujar dia. Ia mengatakan dalam operasi simpatik pihak kepolisian tidak diarahkan untuk melakukan penindakan berupa tilang. Namun pihaknya tetap melakukan tilang bagi pengendara yang melanggar lalu lintasyang menjadi penyebab kecelakaan. “Seperti cara berkendara yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain dan berkendaran melewati batas kecepatan,” katanya. (mro)
Kader Gerindra Diingatkan Kuasai Pancasila dan UUD 1945 AROSUKA (Metrans) Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke -9 Partai Gerindra sekaligus konsolidasi partai besutan Prabowo Subianto ini se-Sumbar, yang dipusatkan di Sekretariat DPC Gerindra Kabupaten Solok, Senin (6/3), diisi dengan wawasan tentang pondasi berbangsa dan bernegara.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Dr.H.Suir Syam,M.Kes,MMR yang juga anggota DPR RI di Komisi IX, meminta para kader Gerindra lebih menguasai tentang Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. “Saat ini rasanya sulit sekali berbicara tentang empat pilar kepada masyarakat khususnya
0751 - 22317 atau 0751-840186 08116611888 0751 - 7054333 0751 - 7051409 0751 - 23838 0751 - 61100 0751 - 39990 0751 - 73146 0751 - 71800 0751 - 812543 0751 - 480954 0751 - 7860114 0751 – 751667
Polsek Bengkalis Bubarkan Aksi Balap Liar
Polresta Padang Tes Urine Personel
URINE – Beberapa urine personel polisi yang akan diperiksa
SMS: Padang Utara Padang Barat Padang Timur Lubuk Begalung Padang Selatan Lubuk Kilangan Pauh Kuranji Koto tangah Nanggalo Bungus
anak muda. Ini harus menjadi tantangan bersama agar seluruh lapisan masyarakat dapat memahami benteng negara yang kian kemari kian rapuh,” ujarnya. Pantauan Mentrans, Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin juga hadir di sela-sela peringatan itu. Terlihat Yulfadri begitu dekat dengan kader-kader Partai
Gerindra. Diberi panggung kehormatan, Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin mengatakan, Partai Gerindra salah satu partai pendukung ketika GusmalYulfadri maju dalam pilkada tahun lalu. Dikatakan Yulfadri, Gerindra sebagai partai pendukung pemerintah perlu mensukseskan empat pilar pembangunan di Ka-
bupaten Solok. Selain itu, Yulfadri juga memgatakan, rumitnya bangsa Indonesia saat ini. “Itu sangat mempengaruhi kita di daerah, “ ujarnya. Ia meminta agar Gerindra bisa mengawal semua ini, terutama agenda yang ada di Kabupaten Solok,” ungkapnya. (ync)
BENGKALIS (Metrans) Kepolisian Sektor Bengkalis, Provinsi Riau, membubarkan aksi balap liar yang marak terjadi di Jalan Sudirman dan Jalan Ahmad Yani kota Bengkalis pada Minggu (5/3) dini hari. “Dengan jumlah sembilan personil, pada jam 2.00 WIB dini hari kami melakukan pembubaran aksi balapan liar di Jalan Sudirman dan Ahmad Yani, aksi yang dilakukan puluhan sepeda motor trondol atau sepeda motor yang tidak jelas ini sangat mengganggu ketenteraman warga,” kata Kapolsek Bengkalis AKP Syafril Thalip, Minggu. Dia mengatakan, dari pembubaran paksa yang dilakukan, petugas juga melakukan penangkapan terhadap sepeda motor yang digunakan untuk aksi balap liar tersebut. “Ada sebanyak 5 unit sepeda motor yang diamankan, dan kebanyakan sepeda motor ini telah di modifikasi atau terondol, kehadiran kami dari kepolisian setiap minggu di lokasi balapan liar membuat pelaku balapan liar dan penonton lari kucar kacir menghindari petugas,” katanya. Patroli yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Bengkalis AKP Syafril Thalib bersama anggota piket Polsek dan dibantu piket Polres serta anggota Satpol lantas itu dilakukan setiap Minggu. “Banyak masyarakat yang melaporkan bahwa kerap terjadi aksi balapan liar yang meresahkan, dan langkah ini juga dilakukan untuk mengantisipasi keresahan masyarakat sekaligus mengantisipasi jatuhnya korban,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Kapolsek Bengkalis mengimbau bagi pemilik sepeda motor yang ditinggal pemiliknya saat dilakukan razia yang dilakukan dini hari tadi untuk mengambil ke Polsek Bengkalis dengan membawa surat-surat kendaraannya, kendaraan tersebut nantinya juga akan diserahkan dihadapan orang tua serta kepala desanya. “Kita akan minta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi, jika kedapatan lagi mengulangi kami akan tindak tegas,” katanya menegaskan. (sti)
BNNP Riau Tangkap Kurir Ekstasi PEKANBARU (Metrans) Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau menangkap dua orang kurir pemesan 1.599 butir pil ekstasi asal Malaysia yang barangnya telah diamankan pada Jumat kemarin. “Dua kurir pemesan ekstasi pada Minggu (5/3) malam jam 19.30 ditangkap, AH dan AT. Keduanya kurir ekstasi untuk dibawa ke Medan, Sumatera Utara dan Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau,” kata Kepala BNNP Riau, Brigjend Pol Wahyu Hidayat, Senin. Dua orang tersebut rencananya akan mengambil ekstasi dari H dan AR yang mengambil barang asal Malaysia di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis. Dua orang perantara orang Malaysia dihadang BNNP di Kandis, Kabupaten Siak. Pada saat dihadang tersangka tidak mau keluar dan diadakan peringatan tembak sehingga akhirnya keluar. Selanjutnya ditemukan membawa barang bukti enam paket sabu dengan berat lima kilogram dan pil ekstasi delapan bungkus, satu bungkus 200 butir, ada satu pecah tak dihitung jadinya 1.599 butir. Untuk yang 5 kg sabu itu pemesannya ditangkap langsung tiga orang pada Jumat (3/3). Sedangkan pemesan ekatasi itulah yang ditangkap pada Minggu (5/3) lalu tepatnya di depan sebuah hotel di Jalan Paus Pekanbaru. “Dua orang inilah yang rencananya mau mengambil pil ekstasi. Untuk pemesannya ini sudah kita kantongi, termasuk yang di luar Riau yang belum tertangkap,” tambah Kepala BNNP. (bay)
PUMPUNAN
4
SELASA 7 MARET 2017
SPEKTRUM
Ujud Toleransi Menyambut Raja
Sejumlah warga di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, mengaku senang dengan adanya kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis al Saud di Pulau Bali. Bahkan bagi mereka kunjungan yang bersifat pribadi itu memiliki makna toleransi yang bisa menjadi bahan renungan untuk masyarakat Indonesia, agar lebih meneguhkan sikap tersebut dalam kehidupan sosial. Warga mengaku gembira dengan kunjungan Raja beserta sekitar 1.500 anggota rombongannya. Menurut mereka kunjungan Raja Salman merupakan sebuah agenda yang cukup mengagetkan karena belum pernah sebelumnya ada salah satu tokoh besar dari negara Islam yang berkunjung ke Bali. Warga menilai kunjungan Raja Salman menunjukkan sikap toleransi. Seorang penjaga dua kota suci umat Islam yang mau menyambangi lokasi yang mayoritas penduduknya beragama Hindu, merupakan bukti bahwa Islam tidak anti dengan pemeluk agama lain. Hal tersebut tentunya mampu menepis anggapan sejumlah pihak bahwa Islam merupakan agama yang keras terhadap pemeluk agama lain, ujar Agus. Selain itu, sikap warga Bali yang menerima kedatangan rombongan dari Arab Saudi itu juga ia nilai mencerminkan toleransi warga Hindu terhadap kaum dari luar Hindu. Pandangan serupa juga dikemukakan salah seorang jemaat dari Gereja Katholik Maria Bunda Segala Bangsa di kawasan yang sama. Lilis Dewanto, jemaat gereja yang sudah 20 tahun menetap di Bali itu menganggap kedatangan Raja Salman diharapkan bisa membawa kedamaian dan dampak positif bagi warga lokal. Dengan sikap toleransi yang dicerminkan Raja Salman, dia pun berharap tokoh besar tersebut mau berkunjung ke kawasan peribadatan di Puja Mandala. Sikap toleransi dan menerima yang ditunjukkan warga Bali memang patut dijadikan contoh. Sebelumnya, saat Raja Salman tiba di Base Ops TNI AU I Gusti Ngurah Rai, sebanyak enam tokoh agama turut menyambut Sang Raja ketika turun dari pesawat yang ia tumpangi. Bahkan salah seorang di antaranya merupakan Romo dari Gereja Katholik Maria Bunda Segala Bangsa, yang menyambut dan memberikan salam kepada Raja Salman menggunakan Bahasa Arab. Kunjungan Raja Salman telah membawa “wajah” Islam sebagai agama yang teduh. Di tengah-tengah situasi politik Indonesia yang kacau akibat pandangan sempit dari sejumlah golongan atas golongan yang lain, kunjungan Raja Salman justru memunculkan pandangan bahwa keberagaman merupakan sesuatu yang bermanfaat untuk membangun bangsa. Selain dalam bentuk kunjungan kenegaraan, sikap toleransi di Bali juga meraga dalam wujud komplek peribadatan Puja Mandala di Nusa Dua, Bali. Puja Mandala, merupakan sebuah lahan seluas tiga hektar yang dua per tiga luasnya dibangun sebanyak lima tempat peribadatan bagi lima agama yang berbeda. Kelima bangunan ibadah tersebut antara lain Masjid Ibnu Batutah, Gereja katholik Maria Bunda Segala Bangsa, Vihara Buddha Guna, Gereja Protestan GKPB Jemaat Bukit Doa, dan Pura Jagat Natha. Komplek peribadatan yang pembangunannya dimulai pada pertengahan era 90-an tersebut masih ramai digunakan untuk beribadah oleh warga sekitar. Untuk Masjid Ibnu Batutah, mampu menampung hingga 5.000 jamaah saat sholat Jumat dan jumlahnya bisa lebih banyak saat sholat Idul Fitri. Dan hari itu bergantian kegiatan peribadatan masing-masing agama di sana.
Akhirnya Plt Gubernur DKI dilantik Kok ndak sagan, taruih se… Rupiah sesi pagi kemarin menguat Mudah-mudahan tidak menguat(irkan) Isu pencurian ikan diangkat di IORA Tenggelamkan kalau tidak!
Sekali Lagi Ilegal Fishing onservasi kelautan merupakan hal yang sama pentingnya dengan pemberantasan pencurian ikan karena melestarikan lingkungan kawasan perairan bakal menciptakan sumber daya yang berkelanjutan dan untuk kepentingan generasi mendatang. Bahkan, lembaga Center of Maritime Studies for Humanities mengingatkan Kementeran Kelautan dan Perikanan bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mencabut surat izin usaha pencemar lingkungan kelautan. “Dalam rangka mewujudkan pengelolaan sumber daya ikan yang berkelanjutan, maka sudah semestinya penegakan hukum kepada pencemar lingkungan dilakukan,” kata Direktur Eksekutif Center of Maritime Studies for Humanities Abdul Halim. Apalagi, menurut Abdul Halim, bila berdasarkan laporan yang disajikan KLHK pada periode tahun 2015-2016, rekam jejak perusahaan perikanan terbilang negatif di dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Pencabutan izin usaha perikanan terhadap pelaku pencemar lingkungan, ujar dia, juga dimandatkan dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang No. 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan dan Pasal 90 ayat (1) UU No 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang menyebutkan bahwa, “Instansi pemerintah dan pemerintah daerah yang bertanggung jawab di bidang lingkungan hidup berwenang mengajukan gugatan ganti rugi dan tindakan tertentu terhadap usaha dan/ atau kegiatan yang menyebabkan pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup yang mengakibatkan kerugian lingkungan hidup”. Sejumlah perusahaan yang bergerak di sektor pengolahan ikan yang salah satunya beroperasi di daerah Sulawesi Utara diketahui ada yang memperoleh peringkat hitam di dalam laporan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Tahun 2016 yang diumumkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Di dalam dokumen PROPER 2016, disebutkan bahwa “peringkat hitam” diberikan kepada “mereka yang dalam melakukan usaha dan atau kegiatannya, telah dengan sengaja melakukan perbuatan atau melakukan kelalaian sehingga
K
OLEH: M. RAZI RAHMAN mengakibatkan terjadinya pencemaran atau kerusakan lingkungan, serta melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau tidak melaksanakan sanksi administrasi”. Selain itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga memberi peringkat merah kepada 22 perusahaan yang bergerak di bidang usaha pengolahan dan pengalengan ikan, udang, dan rumput laut. Peringkat merah diartikan sebagai mereka yang telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan tetapi belum sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. Terkait hal ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mesti memberikan pendampingan dan pengawasan ekstra kepada ke-22 perusahaan pengolahan dan pengalengan ikan tersebut agar terjadi perbaikan dalam menjalankan usahanya. Di samping perusahaan pengolahan dan pengalengan ikan, terdapat enam perusahaan galangan kapal memperoleh peringkat merah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan tersebar di Kepulauan Bangka Belitung dan Sulawesi Utara. Oleh karena itu, ujar dia, dalam rangka memperkuat upaya mewujudkan pengelolaan sumber daya ikan dari hulu ke hilir yang berkelanjutan, maka salah satu langkah strategis yang harus dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah memasukkan ketentuan pencegahan pencemaran lingkungan sebagai kriteria utama untuk memperoleh SIUP (Surat Izin Usaha Perikanan), SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan), dan SIKPI (Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan) dengan melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Benahi rumpon Sementara itu, lembaga swadaya masyarakat bidang lingkungan Greenpeace menyerukan Kementerian Kelautan dan Perikanan membenahi tata kelola rumpon yang kerap dipasang secara liar di lautan sehingga mengganggu ekosistem. “Kami ingin menyasar perbaikan rumpon di Indonesia. Penataannya harus dilakukan,” kata Juru Kampanye Laut
Greenpeace Indonesia, Arifsyah Nasution, dalam acara diskusi di Jakarta, Jumat (17/ 2). Menurut Arifsyah, rumpon merupakan ancaman bagi lingkungan di kawasan laut Indonesia karena penempatannya tidak berdampak baik serta dilakukan secara ilegal atau tidak mengindahkan aturan yang berlaku. Dia berpendapat ikan yang tertangkap karena peletakan rumpon yang ilegal, maka ikan tersebut juga dapat disebut sebagai hasil tangkapan yang melanggar hukum. “Sesuatu yang tidak legal juga akan menjadikan tangkapannya juga menjadi ilegal,” katanya. Plt Dirjen Perikanan Tangkap KKP Zulficar Mochtar menyatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) selama ini tidak pernah mengeluarkan satu izin pun untuk rumpon. “Betul rumpon di Indonesia jumlahnya puluhan ribu tetapi tidak satu pun yang berizin,” kata Zulficar Mochtar. Untuk itu, ujar dia, pihaknya juga bakal melakukan pembenahan antara lain dengan menarik rumpon-rumpon skala besar yang akan dicabut dan dimusnahkan. Hal tersebut, lanjutnya, karena selain rumpon-rumpon tersebut berstatus ilegal, peletakan rumpon di lautan dinilai juga tidak realistis untuk tata kelola sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan. Dukung ketertelusuran Greenpeace juga mendukung penerapan mekanisme ketertelusuran dalam rangka menyelamatkan komoditas tuna yang beberapa jenisnya dikabarkan mengalami situasi “overfishing” (penangkapan berlebih). “Benahi dulu sistem ketertelusurannya, karena bila tidak maka akan tidak jelas darimana ikan itu ditangkap,” kata Juru Kampanye Laut Greenpeace Indonesia, Arifsyah Nasution. Menurut Arifsyah, bila suatu pihak menerima ikan yang tidak jelas dari mana dan bagaimana penangkapannya, maka bisa saja komoditas tersebut tidak legal sehingga barang yang diterima juga bisa ditetapkan sebagai komoditas yang ilegal. Apalagi, ujar dia, saat ini dalam sistem distribusi perikanan juga masih belum terlalu jelas penegakannya mengenai
ketertelusuran, atau yang dalam dunia internasional sering disebut sebagai mekanisme “tracebility” tersebut. Karena itu, Arifsyah menyatakan pihaknya fokus di industri pengalengan di mana fenomena “tuna laundry” (pencucian komoditas tuna yang ditangkap tidak sesuai aturan yang berlaku) besar kemungkinan terjadi. Berdasarkan sejumlah kriteria yang diterapkan Greenpeace untuk menilai kinerja industri kelautan dan perikanan, salah satu yang kerap disorot adalah aspek ketertelusuran yang tidak jelas. Sementara itu, pembicara lainnya peneliti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Fayakun Satria mengemukakan status untuk berbagai jenis ikan tuna adalah bervariasi. “Ada beberapa yang harus dikelola. Sebenarnya kalau manusia tidak terlalu rakus, maka beragam jenis tuna akan amanaman saja,” kata Fayakun yang juga menjabat sebagai Koordinator Nasional Tim Keilmiahan Tuna di sejumlah organisasi pengaturan penangkapan tuna regional. Promosi berkelanjutan Sebelumnya, Republik Indonesia dan Amerika Serikat juga memperkuat kerja sama regional dalam mempromosikan sektor kelautan dan perikanan berkelanjutan di berbagai ekosistem laut nusantara yang memiliki keragaman biota sangat tinggi. “Kami memiliki tantangan di bidang kelautan yang serupa secara bersama sehingga diperlukan solusi bersama,” kata Duta Besar AS untuk RI, Joseph Donovan, dalam acara Forum Investasi dan Bisnis di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Kamis (16/2). Program yang dinamakan “The Oceans and Fisheries Partnership” merupakan kemitraan antara Lembaga Pembangunan Internasional AS (USAID) dengan Pusat Pembangunan Perikanan Asia Tenggara (SEAFDEC). Tulang punggung program adalah pengembangan dan implementasi dari sistem dokumentasi hasil tangkap dan ketertelusuran yang berkelanjutan secara finansial dan spesifik per negara. Sistem dokumentasi yang disebut sebagai CDTS itu akan terintegrasi dengan sistem yang telah ada di pemerintahan, dan akan memasukkan elemen data kesejahteraan manusia, serta akan diterapkan dengan mengacu kepada kerangka pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem.
Tarik Ulur RUU Pertembakauan di DPR PR telah menyerahkan naskah Rancangan Undang-Undang Pertembakauan yang mereka usulkan kepada pemerintah untuk disetujui menjadi RUU yang akan dibahas bersama eksekutif dan legislatif. Sama halnya dengan pembahasan di legislatif saat masih menjadi usulan inisiatif DPR, pembahasan di pemerintah pun menjadi tarik ulur. Ada kepentingan sektoral yang membuat pemerintah tidak bisa sama dalam menyikapi RUU tersebut. Saat ini pembahasan RUU Pertembakauan di tingkat kementerian dan lembaga dipimpin bersama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perindustrian. Kementerian Kesehatan merupakan salah satu pihak yang paling keras menentang RUU Pertembakauan karena dinilai akan mengorbankan kesehatan masyarakat dan masa depan generasi muda. Sikap Kementerian Kesehatan itu didasari penilaian bahwa RUU Pertembakauan jauh berpihak pada kepentingan industri rokok untuk melanggengkan bisnisnya. Pelanggengan bisnis industri rokok, tentu bertujuan untuk meningkatkan produksi rokok dan di sisi lainnya adalah meningkatkan konsumsi rokok di masyarakat. Peningkatan konsumsi rokok, tentu berbanding terbalik dengan tujuan kesehatan masyarakat. Karena itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Lingkungan Kementerian Kesehatan Mohamad Subuh meminta hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan dikeluarkan dari RUU Pertembakauan bila pembahasan RUU tersebut dilanjutkan. “Hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan lebih baik dikeluarkan sehingga RUU Pertembakauan betul-betul tidak bersinggungan dengan kesehatan,” kata
D
OLEH: DEWANTO SAMODRO Subuh. Hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan misalnya tentang kawasan tanpa rokok dan tujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat yang masih tercantum dalam RUU Pertembakauan. Subuh mencontohkan peraturan tentang kawasan tanpa rokok yang sudah diatur dalam peraturan lain, termasuk sejumlah peraturan daerah. RUU Pertembakauan mencantumkan aturan yang sepintas mirip, tetapi tidak sama. “Di dalam naskah RUU Pertembakauan, ada aturan tentang kawasan tanpa asap rokok, jadi yang dilarang hanya aktivitas merokok. Padahal dalam kawasan tanpa rokok, bukan hanya aktivitas merokoknya saja yang dilarang melainkan juga jual beli rokok,” tuturnya. Menurut Subuh, RUU Pertembakauan saat ini masih bersinggungan dengan kesehatan dan banyak aspek lainnya sehingga sensitif bagi banyak pihak. Yang sensitif karena merasa memiliki kepentingan bukan hanya Kementerian Kesehatan, tetapi juga kementerian lain. “Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, misalnya, juga memiliki kepentingan terhadap RUU Pertembakauan,” katanya. > Harus dibahas Sementara itu, Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian Willem Petru Riwu mengatakan pemerintah harus membahas Rancangan Undang-Undang Pertembakauan karena merupakan usulan inisiatif dari DPR. “Saat ini pembahasan di pemerintah masih antarkementerian- lembaga. Memang ada yang pro dan kontra, tetapi pemerintah
tetap harus membahas,” kata Willem. Meskipun mengatakan pemerintah harus membahas RUU tersebut, Willem juga mengatakan ada perkecualian bila Presiden Joko Widodo merasa pembahasan perlu ditunda karena alasan tertentu. Hingga saat ini, Presiden belum ada sikap sama sekali terhadap RUU Pertembakauan. “Presiden masih menunggu sikap dari kementerian-lembaga. Kementerian Perindustrian sendiri siap membahas bersama kementerian-lembaga lain,” tuturnya. Menurut Willem, dalam pembahasan RUU Pertembakauan di tingkat kementerianlembaga yang dipimpin Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perindustrian memang ada perbedaan pendapat mengenai produk rokok. Dia mencontohkan ada argumentasi bahwa produk rokok memberikan cukai yang tinggi pada penerimaan negara. Di sisi lain, ada yang berargumentasi bahwa rokok perlu dikendalikan karena berkaitan dengan kesehatan masyarakat, ada pula yang beragumentasi tentang tenaga kerja dan petani. Terkait kritik para pegiat pengendalian tembakau yang menilai RUU Pertembakauan sarat dengan kepentingan industri, di sisi lain mengabaikan kesehatan masyarakat dan generasi muda, Willem mengatakan itu tafsiran yang bisa saja muncul. “Kementerian Perindustrian adalah kementerian yang membina industri. Dalam pertembakauan ada pihak industri, karena itu Kementerian Perindustrian tidak bisa lepas tangan. Tidak ada kepentingan yang aneh-aneh,” katanya. > Tidak berhubungan Anggota Komisi X DPR Taufiqulhadi, salah satu anggota DPR yang mengusulkan RUU Pertembakauan, mengatakan Rancang-
an Undang-Undang Pertembakauan bertujuan untuk melindungi petani tembakau sehingga tidak berhubungan dengan isu kesehatan. “Kalau mau mengendalikan tembakau, buat saja undang-undang lain, atau revisi undang-undang yang sudah ada,” kata Taufiqulhadi. Karena itu, sebagai salah satu pengusul RUU Pertembakauan, Taufiqulhadi ingin memperjuangkan perlindungan petani tembakau dan membatasi tembakau impor. Dia menyebut penggunaan tembakau impor dalam industri rokok lebih banyak daripada tembakau lokal. “Jadi ini bukan untuk kepentingan industri. Saat memperjuangkan pembatasan tembakau impor pun saya diprotes oleh industri rokok,” tuturnya. “Saya lahir dari keluarga besar petani tembakau. Setiap panen tembakau pasti berpesta. Sekarang tidak bisa lagi karena harga tembakau hancur. Sebagai anggota DPR yang didukung petani tembakau, saya berpikir salah satu cara melindungi mereka adalah melalui undang-undang,” tuturnya. > Kepentingan industri Sementara itu, Koordinator Solidaritas Advokat Publik untuk Pengendalian Tembakau (SAPTA) Tubagus Haryo Karbyanto menduga kepentingan industri lebih diutamakan dalam RUU Pertembakauan daripada kepentingan pertanian. “Perdebatan siapa yang memimpin perlu dicermati, apalagi Kementerian Perindustrian menjadi ‘co-leading’ dalam pembahasan pada tingkat antarkementerian,” kata Tubagus. Menurut Tubagus, tidak akan ada dua kepentingan berbeda yang bisa disatukan dalam satu undang-undang. Karena itu, perdebatan antara kepentingan kesehatan dan industri dalam RUU Pertembakauan tidak akan ada titik temu.
Redaksi menerima sumbangan tulisan dari pembaca, lampirkan identitas pribadi (SIM/KTP) panjang tulisan maksimal 800 kata dikirimkan ke email [
[email protected] ] tulisan yang dimuat diberi imbalan sesuai standar Metro Andalas. Harap tulisan yang sudah dikirim ke redaksi, tidak dikirim atau pernah dikirim ke media lain. Terimakasih. Terbit Sejak 28 November 2013 Penerbit: PT. Metro Andalas Multimedia Keputusan Menkum HAM RI. No. 0011296. AH. 01.01 Tahun 2016. Pemimpin Umum/Penanggung Jawab Herman Nasir, M.I.Kom. Pemimpin Redaksi Eko Yanche Edrie
Pemimpin Perusahaan Faisal Budiman
Redaktur Pelaksana John Edward Rhony
Asisten Redaktur Pelaksana Novrizal Sadewa
WARTAWAN Metro Andalas dalam menjalankan tugas jurnalistiknya didasarkan pada etika jurnalistik dan UU No 40/1999 dan dilengkapi dengan tanda pengenal yang sah.
z DEWAN REDAKSI: Herman Nasir, Eko Yanche Edrie, John Edward Rhony, Alwi Karmena, Novrizal Sadewa z REDAKTUR SENIOR: Alwi Karmena zREDAKTUR: Sisca Oktri Santi (Yeyen), Febriansyah Fahlevi z REPORTER: Padang Bayu Ichwan Nugroho, Erik Riyanto, Monica Febby, Taf Caniago Pariaman Syafrial Suger, Khairul Koto, Padangpanjang Ricco Mahmudi, Paul Hendri Kota Solok; Adrizal Payakumbuh/Limapuluh Kota Syafril Nita, Lili Yuniati, Bukittinggi Iwin SB, Agam; Heppy Kusnandar Pasaman Barat; Roni Mangkuto Pasaman Zulkifli Rahman, Tanah Datar; Heri Syafrianto Pesisir Selatan Junisman, Wandi Jusri, Teddy Setiawan, Jumadil Solok Selatan Kamisrial Kabupaten Solok Riswan Jaya, Yance Gafar Kota Solok Adrizal Inyiak, Rijal Islami Sijunjung Martius Aciak Dharmasraya; A. Habibi, Mentawai; Rahadio, Jabodetabek (perwakilan) Syafruddin Al, Kadar Santoso z DIVISI KEUANGAN Ira Dwiyanti z DIVISI SIRKULASI Suci Rahmadani, Yulisabetris, Findo DKK, Adek (Sawahlunto) z TIM LAYOUT Koord: Rudi Saputra.M, Wahyu Saputra, Yandri Olga Putra z DESIGN IKLAN Sri Rahmadinilah z DIVISI IT Raihan Al Karim, Budi Febrian z DIVISI MARKETING IKLAN Yulia Hendra, Rifki zHarga Langganan: Kota Padang @Rp80.000/bulan, luar Kota Padang ditambah ongkos kirim, harga eceran @Rp4.000/eksamplar zTarif Iklan: black white @Rp400.000/terbit, display 3 kolom x 150 mm @Rp350.000/terbit, display 3 kolom x 100 mm @Rp 225.000/terbit, display 2 x 100 mm @Rp150.000/terbit, 1 kolom x 150 mm @Rp120.000/terbit, 1 kolom x 100 mm @Rp70.000/ terbit, 1 kolom x 50 mm @Rp40.000/terbit, iklan baris @Rp30.000/terbit, full colour @Rp25.000/mm kolom, spot colour @Rp15.000/mm kolom. zBank: Bank Nagari a/n. PT. Metro Andalas Multimedia, No Rek 2105.0103.00120.5 z ALAMAT: Gedung Antara Jl. Kampung Nias V No. 34 Padang, Telp. (0751) 38887 Faks. (0751) 2941, Email:
. versi online: www.metroandalas.co.id Dicetak pada: PT. Padang Graindo Mediatama, Alamat: Jl. Adinegoro No. 17 A Lubukbuaya, Padang. Isi di luar tanggungjawab percetakan.
PENDIDIKAN
5 UN Bukanlah Momok Menakutkan
SELASA 7 MARET 2017
BERANTAS- Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi bersama siswa bertekat berantas narkoba dengan semangat kepalkan tangan tolak narkoba. (foto: heri)
Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan pemerintah April mendatang, janganlah menjadi momok yang menakutkan bagi siswa. Hal tersebut disampaikan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi saat menjadi Insepktur Upcara di SMA 2 Sungai Tarab, Senin (6/3). Kehadiran Bupati ke sekolah-sekolah dalam rangka untuk memberikan motivasi kepada siswa, agar sukses menghadapi UN tersebut. TANAH DATAR (Metrans) Selain bupati juga unsur pimpinan daerah Tanah Datar turun ke 75 Sekolah Lanjutan
Tingkat Pertama dan Atas se Kabupaten Tanah Datar. Turut hadir upacara bendera tersebut, Camat Sungai Tarab
Riswandi, Forkopimca, Kabag Humas Setda Tanah Datar, Komite Sekolah, Siswa IX SMP 2 Sungai Tarab, Kepala Sekolah,
majelis guru dan tamu undangan lainnya. Bupati Irdinansyah Tarmizi mengatakan menghadapi UN mendatang, khusus siswa kelas XII harus mempersiapkan diri. “Jangan UN jadikan hal yang menakutkan, untuk itu diharapkan kepada siswa harus siap fisik dan siap materi pelajaran, karena ini penting dalam menghadapi UN mendatang.
Selain fisik yang sehat, penguasaan materi pelajaran yang telah diterima selama bangku sekolah sangat menentukan saat mengikuti ujian,” tambah bupati. Bupati juga mengatakan kunjungan ke sekolah-sekolah ini dilakukan dalam rangka memberikan motivasi dan semangat agar siswa di mana saja di Tanah Datar lulus seratus persen dan tidak hanya itu dapat diterima di perguruan tinggi yang diinginkan. Bupati juga berpesan untuk menghindari hal-hal yang tidak bermanfaat, tidak ugal-ugalan, jaga kesehatan, persiapkan mental dan rajin belajar karena bulan April akan dilaksanakan UN. Selain itu juga diingatkan ancaman yang saat ini menyusupi generasi muda, yaitu narkoba yang akan merusak mental generasi penerus, sehingga nantinya bangsa ini akan menjadi bangsa yang lemah dan akan dijajah oleh bangsa lain. Dalam kunjungan bupati selalu ingatkan yel-yel untuk menentang kehadiran narkoba tersebut. Kepada alah satu siswa SMAN 2 Sungai Tarab yang bercita-cita jadi pengusaha ini, Bupati Irdinansyah berikan topi kesayangannya, karena tahun 2014 lalu bupati berkunjung siswa tersebut masih ingat dan hafal yel-yel tersebut. Bupati Irdinansyah juga sampaikan bagi siswa pintar namun punya keterbatasan biaya untuk melanjutkan pendidikan, pemerintah daerah akan mengusahakan bantuan memalui Baznas Tanah Datar. (eri)
PPMD Sumbar di Kayu Tanam Meriah
DISAMBUT- Kakanwil Kemenag Sumbar, Drs. H. Salman, MM dan rombongan disambut pakai siriah dalam carano pada kegiatan PPMD ke6 tahun 2017 di INS Kayu Tanam. PADANG PARIAMAN (Metrans)
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat melak-
sanakan kegiatan Perkemahan Pramuka Madrasah Daerah (PPMD) ke-6 tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2017 di
Bumi Perkemahan Pramuka Indonesisch Nederlansche School (INS) Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatantersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumatera Barat, Drs. H. Salman, MM., dan berlangsung dari tanggal 2sampai 5 Maret 2017. Kegiatan tersebut mengusung tema “Dengan Perkemahan Pramuka Madrasah Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2017, Kita Wujudkan Siswa Madrasah Yang Berkarakter dan Berakhlakul Karimah Untuk Madrasah Lebih Baik Lebih Baik Madrasah, Bersih dan Melayani”. Sedangkan motto yang diangkat yaitu Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan, dan Ikhlas Beramal dengan Iman dan Taqwa.
Adapun kegiatan yang diperlombakan adalah tari kreasi tematik Islami, pengibaran bendera dan PBB, penjelajahan, tahfiz, pionering rumah adat Minangkabau, bercerita dengan bahasa inggris, film pendek dan kewirausahaan dan kehidupan di perkemahan dengan jumlah peserta dan pendamping lebih kurang 800 orang. Kakanwil Kemenag Sumbar, Salman, menyatakan Kemenag Sumbar mempunyai komitmen dan perhatian yang besar untuk ikut berpartisipasi dalam membentuk kepribadian generasi muda yang berkarakter melalui kegiatan kepramukaan. Semantara Bupati Padang Pariaman yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan, Idarussalam mengatakan, Pemkab Padang Pariaman telah mengupayakan secara maksimal untuk
pengembangan potensi tenaga pendidik dan peserta didik baik akademik maupun non akademik. Khusus di bidang potensi non akademik adalah dengan tetap menjadikan kegiatan kepramukaan menjadi prioritas untuk membentuk kepribadiaan siswa. “Harapan kita adalah dengan kegiatan perkemahan Pramuka ini dijadikan suatu proses pendidikan karakter bagi peserta didik, pembentukan kepribadiaan yang baik, menjadi manusia yang mandiri, bertanggung jawab, mempunyai akhlakul karimah, mengembangkan kreatifitas dan potensi peserta didik, mengasah emosional dan sifat social bagi generasi penerus bangsa,” ungkap mantan Kepala BKD Kabupaten Padang Pariaman tersebut. (sg)
Bakal Ada SMK Perfilman JAKARTA (Metrans) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan merintis Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bidang perfilman yang bertujuan untuk memastikan tersedianya tenaga terampil di bidang perfilman. Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, di Jakarta, Senin (6/3). “Kami ingin agar perfilman bangkit. Jika sudah bangkit maka kebutuhan akan insan perfilman semakin besar. Untuk itu, kami memastikan tersedianya tenaga terampil yang menopang pertumbuhan industri perfilman di Tanah Air,” ujar Muhadjir Dia mengatakan sudah ada beberapa sekolah kejuran di bidang perfilman yang dirintis di beberapa kota. Selain merintis SMK perfilman, pihak Kemdikbud juga sebelumnya juga menyediakan studio mini di sekolah-sekolah. “Anggaran untuk perfilman juga kami tingkatkan dua kali lipat pada tahun ini.” Anggaran untuk perfilman pada tahun sebelumnya sebesar Rp50 miliar dan pada 2017 ini meningkat menjadi Rp90 miliar. Mendikbud mengatakan pihaknya berupaya untuk meningkatkan literasi perfilman di Tanah Air. Sehingga timbul rasa menghargai karya-karya seni sejak dini. “Dalam jangka panjang, akan ada pemisahan film anak dan dewasa. Ke depan, film anak diperbanyak dan kami akan menentukan media apa untuk menyampaikan pesan,” lanjut dia. Sementara itu, aktor senior Slamet Rahardjo mengatakan sampai saat ini sekolah film masih soal warisan atau dengan kata lain jika orang tuanya juru kamera maka anaknya pun banyak yang menjadi juru kamera. Slamet berharap jangan sampai uang yang dialokasikan pemerintah untuk perfilman terbuang sia-sia dan tidak mengakomodasi bakatbakat terpendam. “Film Indonesia sangat penting karena film tersebut dibuat oleh orang Indonesia dengan pemikiran Indonesia,” kata Slamet. “Kita tahu, pemerintahan Jokowi-JK menegaskan bahwa perfilman adalah industri yang menjadi prioritas karena perfilman yang menjadi andalan dalam menopang ekonomi dan mengembangkan kebudayaan nasional,” papar dia. (ind)
WAKIL WALIKOTA PARIAMAN GENIUS UMAR
Cerdaskan Anak dengan Al-Qur’an PARIAMAN (Metrans) Wakil Walikota Pariaman Genius Umar membuka Pelatihan Tahfidz Al Qur’an para Hafidz dan Hafidzhah se Kecamatan Pariaman Timur , bertempat di Aula Kantor Camat Pariaman Timur, Sabtu akhir pecan lalu. “Dengan Membaca dan menghafal Al Qur’an, akan meningkatkan kecerdasan dan menambah daya ingat anak, karena itu dengan program pelatihan Tahfidz al qur’an ini, akan sangat bermanfaat bagi anak-anak,” tutur Genius. Menurut Genius, sangat banyak manfaat positif dari menghapal Alqur’an, mulai dari menjauhkan anak-anak dari hal-hal yang negatif, seperti Narkoba, Pornografi, Pergaulan bebas, juga
meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam mengenal islam dan kitab sucinya, “Kami juga menghimbau kepada para peserta dan masyarakat yang hadir, untuk turut serta dalam program magrib mengaji yang telah dicanangkan oleh pemerintah daerah, sehingga selain mencetak Tahfidz Alqur’an juga dapat meramaikan mesjid yang ada di kota Pariaman,” ujarnya. Kepada para pendamping Wawako mengharapkan agar dapat meningkatkan kemampuannya dalam mendidik anakanak dalam menghapal Alqur’an. Banyak metode-metode baru yang dapat diadopsi, sehingga akan menambah kemampuan mereka menjadi lebih baik. Kepala Kantor Kemenag Kota Pariaman
Muhammad Nur mengatakan bahwa membaca dan menghapal Alqur’an itu bukan perkara sederhana, ada adab dan caranya, sehingga seorang yang Tahfidz al Qur’an sudah bisa dikatakan mereka adalah orang yang genius. “Kami di Kemenag Kota Pariaman ingin menghidupkan kembali para Tahfidz yang ada di kota Pariaman, sehingga kedepan, kota Pariaman akan menjadi tempatnya Tahfidz Alqur’an,” tutupnya. Pada kesempatan ini juga dipasangkan pin Magrib Mengaji kepada utusan peserta dan pendamping serta tokoh masyarakat, yang nantinya dapat turut serta dalam program Magrib Mengaji yang dicanangkan oleh Pemko Pariaman. (ajo)
PELATIHAN- Wawako Genius Umar melakukan Tanya jawab pada pembukaan kegiatan pelatihan Tahfidz Alqur’an.
SMA 8 Padang Copot Spanduk Rokok Tolak jadi Target
COPOT- Sejumlah pelajar yang tergabung dalam Duta Anti Rokok mencopot spanduk iklan rokok yang terpasang di warung sekitar sekolah sebagai bentuk penolakan dijadikan target oleh industri rokok.
PADANG (Metrans) Para pelajar SMA Negeri 8 Padang, yang tergabung dalam Duta Anti Rokok mencopot spanduk iklan rokok yang terpasang di warung sekitar sekolah sebagai bentuk penolakan dijadikan target oleh industri rokok. Iklan adalah pintu masuk bagi remaja untuk mengenal rokok, kami berharap produsen rokok tidak memasang iklan di sekitar sekolah, kata Duta Anti Rokok SMA Negeri 8 Padang, Sylvy Aliya Safira di Padang, Senin (6/3). Para Duta Anti Rokok tersebut didampingi guru dan LSM Ruandu Foundation mencopot spanduk rokok yang terpasang di tiga
warung sekitar sekolah tepatnya di Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah. Usai mencopot spanduk iklan rokok para siswa kemudian menggantinya dengan spanduk bertuliskan kedai ini tidak menjual rokok kepada anak-anak. Dari tiga warung tersebut para siswa berhasil mencopot 12 spanduk iklan rokok. Sementara, Manajer Program LSM Ruandu Foundation Wanda Leksmana mengatakan aksi ini merupakan yang kelima setelah sebelumnya dilaksanakan di SMP Negeri 20, SMP Negeri 5 Padang, SMP Negeri 11 Padang dan SMA Negeri 9 Padang. Ia mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk
melawan industri rokok yang menyasar generasi muda sebagai target. Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan Ruandu Foundation 85 persen kawasan sekolah yang ada di Padang telah dikepung oleh iklan rokok, kata dia. Walaupun iklan tersebut berada di luar lingkungan sekolah, namun mempengaruhi anak-anak untuk mencoba rokok, karena itu pencopotan iklan dinilai cukup efektif, ujarnya. Ia menyebutkan berdasarkan survei yang dilakukan dari 1.500 siswa yang 1.300 diantaranya mengaku telah merokok dan salah satunya dipicu oleh keberadaan iklan dan promosi yang cukup
gencar. Sementara Pemerintah Kota Padang akan menerapkan pelarangan iklan rokok pada 2018 terutama di ruang publik sebagai upaya menyelamatkan generasi muda dari bahaya rokok. Setelah dihitung pendapatan dari iklan rokok di Padang hanya sekitar Rp2 miliar per tahun, namun kerusakan yang ditimbulkan akibat rokok luar biasa, jadi kami rencanakan 2018 akan berlakukan pelarangan iklan rokok, kata Wali Kota Padang, Mahyeldi. Selain itu pelarangan iklan rokok di ruang publik juga merupakan langkah mempersiapkan generasi menyambut bonus demografi pada 2045. (*ant)
RANAH
6 PERNIK
Petani Dharmasraya Dapat Alsintan
B
upati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan memberikan secara simbolis kepada petani bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan). Pemberian ini dilakukan dalam apel gabungan bulan Maret, Senin (6/3), di halaman kantor Bupati Dharmasraya. Sutan Riska dalam sambutannya mengatakan dimana pemberian Alsintan ini bentuk dukungan pemerintah terhadap sarana pertanian dan untuk meningkatkan ketersedian alat dan mesin pertanian. “Kita telah memberikan 11 unit Hand Traktor kepada kelompokkelompok tani. Kita berharap bantuan ini bermanfaat dan dapat meningkatkan produktifitas hasil pertanian,” kata bupati. Dikatakan Sutan Riska, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya berkomitmen untuk membangun ekonomi masyarakat yang tangguh dan mensejahterakan masyarakat melalui pengembangan pertanian berbasis kawasan dan komoditi unggulan. “Kita berharap para kelompok tani yang mendapat bantuan, untuk benar benar memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya. Saya berharap para petani benar-benar fokus untuk meningkatkan produksi tani demi kesejahteraan para petani itu sendiri, pemerintah terus memberikan dukungan dan support yang terbaik untuk petani,” tandasnya. (*)
PERBAIKI INFRASTRUKTUR
Tluk Amplu Kerjasama dengan Incasi Raya PESISIR SELATAN (Metrans) Dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur, Nagari Tluk Amplu Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, memulainya dengan melaksanakan perbaikan-perbaikan infrastruktur, terutama yang sangat dibutuhkan masyarakat. Untuk mewujudkan harapan itu, pihak nagari melakukan kerjasama dengan PT.Incasi Raya. Dalam hal ini pihak nagari bersama perusahaan tersebut telah melakukan perbaikan drainase buangan air sampai ke sungai agar lancar, seperti drainase buangan di SDN 08 Pancung Soal, TK, Paud, kantor walinagari dan lainnya. Selain itu juga dilakukan perbaikan lapangan bola kaki, agar air tidak tergenang saat hujan. Kemudian memperbaiki jembatan gantung untuk akses masyarakat yang telah rusak parah, karena seringnya warga jatuh ke sungai saat melewati jembatan tersebut. Walinagari setempat, Darwin, menyampaikan, kegiatan tersebut terlaksana atas masukan komite sekolah pada SDN 08 Pancung Soal dan tokoh masyarakat. Sehingga pemerintah nagari meminta kepada PT.Incasi Raya agar dapat bekerjasama demi terlaksananya kegiatan tersebut. Dikatakan Darwin, pembangunan itu bukan saja harus bersumber dari alokasi dana desa, namun juga bisa terlaksana berkat kerjasama dengan pihak ketiga. “Saya memang baru dilantik menjadi walinagari, namun saya selalu berkoordinasi dengan seluruh pihak, baik itu dengan masyarakat, pihak kecamatan ataupun pihak perusahaan, agar dapat bekerjasama demi terwujudnya pembangunan nagari ini,” ujarnya. Darwin tak lupa mengucapkan terima kasih kepada PT.Incasi Raya, karena telah bersedia membantu terlaksananya kegiatan tersebut. Sementara itu, Yulti Salfita S.Pd, kepala SDN 08 Pancung Soal mengatakan, dengan adanya drainase yang dibuat oleh nagari bekerjasama dengan PT.Incasi Raya itu, pihaknya mengucapkan terima kasih. “Selama ini di SDN 08 Pancung Soal bila terjadi hujan lebat, maka sekolah itu sering digenangi air. Setelah adanya kegiatan ini, kami berharap tak akan ada lagi genangan air di sekolah saat hujan datang, sehingga siswa kami nyaman untuk bermain di lapangan sekolah. (fdl)
SELASA 7 MARET 2017
MUSIBAH LONGSOR
Masyarakat Tombang Talamau Terisolasi Sekitar 200 kepala keluarga di Jorong Tombang Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat terisolasi akibat longsor yang melanda daerah itu, Senin (6/3). SIMPANG EMPAT (Metrans) Sekretaris Camat Talamau, Dasrial menyebutkan, hingga saat ini kendaraan belum bisa menempuh jalan itu karena tertimbun material longsor sekitar 20 meter. Ia mengatakan, akses kendaraan terputus total karena timbunan longsor setinggi dua meter lebih. Masyarakat dibantu dinas terkait masih berupaya membersihkan material longsor hingga Senin (6/3) sore. “Kita sangat mengharapkan ada alat berat segera datang ke lokasi longsor, sehingga jalan itu bisa kembali normal,” kata dia. Menurutnya, masyarakat Tombang sangat kesulitan dengan terputusnya akses jalan tersebut, karena tidak bisa belanja kebutuhan sehari-hari pergi ke pasar Talu yang berjarak sekitar 15 kilometer. “Mudah-mudahan material longsor cepat berhasil dibersihkan sehingga masyarakat tidak terisolasi lagi,” ujarnya.
LONGSOR - Jalan menuju Jorong Tombang, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasbar terputus akibat longsor. Sekitar 200 KK warga Tombang terisolasi hingga Senin (6/3) sore. Dasrial menyebutkan, pihaknya bersama unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) sudah turun ke lapangan untuk melihat kondisi masyarakat dan membantu membersihkan material longsor. “Kita sudah laporkan ke pihak kabupaten agar segera
menurunkan alat berat. Mudahmudahan segera datang,” ujarnya. Ia menjelaskan, selain longsor, di Jorong Bentang, Jorong Kamajuan dan Jorong Harapan, Talamau juga dihantam banjir akibat hujan yang melanda daerah itu sejak Minggu (5/3)
pagi. “Sekitar 20 rumah dan 70 hektar sawah warga terendam banjir luapan Sungai Batang Sinuruik. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Mudahmudahan air cepat surut,” ujar dia. Ia mengimbau kepada war-
ga Kecamatan Talamau agar meningkatkan kewaspadaan terkait cuaca saat ini. “Cuaca tidak menentu dan bencana alam datang secara tiba-tiba. Warga harus tetap waspada terutama yang berdomisili di pinggir perbukitan dan sungai,” katanya. (mln)
Bupati Terobos Banjir di Bonjol dan Abai
TEROBOS BANJIR - Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat menerobos banjir di Bonjol dan Abaisiat.
DHARMASRAYA (Metrans) Tak mau diam mendegar masyarakatnya dilanda musibah banjir, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Jumat kemarin, langsung menuju lokasi banjir di Nagari Abaisiat dan Bonjol. Sutan Riska tanpa alas kaki dan berbasah-basahan langsung terjun ke lokasi banjir untuk melihat langsung kondisi warga yang terendam banjir. Setelah melihat kondisi banjir di Abaisiat, bupati langsung melihat lokasi banjir terparah di Bonjol. Setelah menyeberang jembatan, lantas bupati langsung turun ke lokasi banjir yang hampir sepinggang orang dewasa. Bahkan Sutan Riska mengelilingi rumah-rumah warga
yang terendam banjir sembari menyapa warga untuk bersabar atas musibah yang tiap tahun melanda Bonjol. “Sabar buk ya, ini cobaan. Insya Allah air akan segera surut,” sapa bupati kepada warga. Apa yang dilakukan oleh bupati, mendapat sambutan hangat oleh warga. Warga beramai-ramai mengikuti bupati bahkan tak segan-segan warga meminta foto bersama bupati di lokasi banjir. Salah seorang warga Bonjol, Nedi, saat dikonfirmasi mengaku salut dengan bupati Dharmasraya yang mau turun langsung berbasah-basahan melihat kondisi warga. “Dikunjungi seperti ini kami sudah senang sekali, apalagi bupati langsung mengintruk-
sikan kepada OPD untuk turun dan standby membantu warga yang terkena musibah banjir,” jelasnya. Warga lainnya, Tuti yang memiliki empat orang anak ini juga mengaku kagum dengan bupati. “Saya kaget pak, saya kira ada apa rame-rame, rupanya bupati sudah sampai ke rumah kami, dengan basah-basahan,” tegasnya. Musibah ini, kata Tuti, merupakan banjir tahunan yang selalu melanda nagarinya. “Ini banjir tahunan, kita berharap ke depan ada solusi agar nagari kami tidak terkena banjir lagi meski turun hujan lebat. Kalau hujan lebat, kami was-was karena pasti banjir seperti saat ini,” tandasnya. (hms)
PARTAI GERINDRA SOLOK
Bidik Target Menangi Pileg 2019 SOLOK (Metrans) Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Solok, Septrismen Sutan Putih menegaskan partai berlambang kepala burung Garuda berwarna kuning keemasan besutan Prabowo Subianto itu, membidik target memenangi Pemilu Legislatif 2019 di daerah penghasil bareh tanamo tersebut. “Dengan semangat persatuan dan kesatuan dan semangat kebersamaan kita optimis Partai Gerindra dapat memenangkan Pemilu Legislatif 2019 mendatang,” kata Sep-
trismen didampingi Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Solok, Ricko Cahyadi. Penegasan itu disampaikan Septrismen yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, di sela-sela acara HUT Partai Gerindra Ke - 9 (6 Februari 2008-6 Februari 2017) Tingkat Sumbar yang dilaksanakan di Sekretariat DPC Partai Gerindra Kabupaten Solok, di jalan By Pass Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Senin (6/03). Septrismen menyebutkan, pada Pemilu Legislatif 2014 lalu,
Partai Gerindra Kabupaten Solok memperoleh 4 kursi di DPRD setempat dengan mendulang 20.250 suara dari empat daerah pemilihan (dapil) di wilayah setempat. Makanya kata Septrismen, pada Pemilu Legislatif 2019 mendatang, Partai Gerindra Kabupaten Solok berobsesi untuk meraih 8 kursi di DPRD setempat dan menjadi partai pemenang di daerah penghasil buah markisa itu. Septrismen mengatakan, HUT ke 9 Partai Gerindra itu, dihadiri oleh Wakil Bupati Solok
Yulfadri Nurdin, Anggota DPR RI dapil Sumbar I dari Partai Gerindra, Suir Syam, seluruh anggota Fraksi Gerindra yang duduk di DPRD Sumbar dan DPRD Kabupaten/Kota, para pengurus Partai Gerindra Kabupaten/Kota se-Ranah Minang, para kader, simpatisan dan tamu undangan lainya. Septrismen mengatakan, DPC Partai Gerindra Kabupaten Solok menjadi tuan rumah acara HUT ke - 9 Partai Gerindra se-Sumatera Barat yang dilaksanakan pada 6 Maret ini, adalah yang kedua
kalinya digelar untuk tingkat Sumbar, setelah yang pertama kali diadakan di Kota Payakumbuh. Disebutkannya, tema HUT Partai Gerindra Tahun 2017 yang dilaksanakan di Kabupaten Solok ini adalah “Gerindra Partai Rakyat, Berjuang Terus untuk Rakyat”. Dalam rangka memperingati HUT Gerindra ke-9 tahun 2017, kata Septrismen, dilaksanakan berbagai kegiatan, diantaranya adalah aksi sosial donor darah bekerjasama dengan PMI Solok. (ris)
Jaralis Sempat jadi Pengumpul Hasil Bumi SOLOK (Metrans) Pasca pelantikan Jaralis sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Solok, bersama dengan Alkaf yang dilantik sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota setempat oleh
PELANTIKAN – Saat Jaralis dilantik sebagai Kepala Dinas Perkim Kota Solok, 30 Januari 2017 lalu.
Wakil Walikota Reinier, pada 30 Januari 2017 lalu, Metrans berupaya menggali informasi kemana Jaralis, mantan “pejabat kesayangan” rekan-rekan pers di Kota Solok dan Kabupaten Solok itu selama ini. Kemarin Metrans mewawancarai pejabat bersangkutan. Selain membicarakan tentang program Dinas Perkim yang dipimpinnya sekarang, Metrans juga menanyakan kemana saja dirinya 2,5 tahun ini. Jaralis pun menarik napas dalam. “Dalam 2,5 tahun ini, saya di samping jadi staf di Dinas PU Kota Solok, juga menjadi pengumpul hasil bumi. Mengumpulkan damar, pinang, cengkeh, coklat dan hasil bumi lainnya. Itu saya lakukan selepas pulang kerja hingga tengah malam,” ujar pria asal Sawah Kasiak, Bukit Kandung, Kabupaten Solok ini. Dengan senyum yang terkesan dipaksakan, Jaralis lalu melanjutkan ceritanya. Dia
mengaku hal itu dilakukannya karena terdesak kebutuhan. Sebab, saat itu anaknya sedang kuliah, sementara penghasilannya sebagai staf tidak lagi memadai. Tidak ada lagi fasilitas dan tunjangan yang didapat, membuat dirinya harus mencari penghasilan tambahan. Bermodalkan sebuah sepeda motor dan sedikit uang tabungan, ia berkeliling Kabupaten Solok mencari hasil bumi dan menjualnya ke pedagang besar di Kota Solok. “Saat itu saya mengambil hikmah untuk bisa lebih sabar dan tabah. Inilah hidup,” ujarnya. Mengenai suka duka yang didapat selama menjadi pengumpul hasil bumi, Jaralis mengaku dirinya saat ini lebih membumi. Dia menyatakan banyak suka dan duka yang didapatnya. Seperti tengah malam ban sepeda motornya bocor. Pernah juga dia dihadang preman di tengah malam. Lalu pengalaman menyusuri
jalan-jalan kampung di Kabupaten Solok dan Tanah Datar yang kondisinya memprihatinkan. “Pernah satu kali saya dihadang sekelompok preman di jalan. Mereka nampaknya berniat merampok saya atau sekadar minta uang. Saat sudah berhadap muka, salah satu dari mereka mengenal saya. Mereka heran, menanyakan mengapa saya yang katanya pejabat, jadi begini. Lalu saya jawab, saya sekarang sudah non job. Mereka pun minta maaf kepada saya. Ternyata, ada juga hikmahnya saya pernah jadi pejabat, ada juga orang yang mengenal saya,” katanya sambil tertawa. Saat dirinya non job, Jaralis mengaku mendapat banyak tawaran bekerja sebagai konsultan proyek. Namun statusnya yang masih sebagai PNS membuatnya menolak seluruh tawaran yang datang. Saat itu, masanya sebagai
PNS tinggal 3 tahun. Jaralis ingin menyelesaikan dulu pengabdiannya sebagai PNS. Saat dilantik pada 30 Januari lalu, Jaralis telah mengajukan surat pensiun. Ia pensiun tertanggal 1 Februari 2017. Sehingga, hanya 2 hari jelang dirinya pensiun, dia dilantik menjadi kepala Dinas Perkim Kota Solok. “Karena saya dilantik menjadi Kepala Dinas Perkim, saya bisa mengajukan perpanjangan masa pensiun. Tapi, apapun kondisinya, saya tetap berupaya memberikan yang terbaik sebagai bentuk pengabdian saya sebagai PNS. Banyak yang menawarkan saya sebagai konsultan di berbagai perusahaan kontraktor. Bahkan, ada yang menawarkan saya mengelola dan memiliki perusahaan mereka. Namun saya menolaknya. Jadi, mohon doakan saya dengan ilmu yang saya miliki, saya bisa berbuat yang terbaik bagi Kota Solok,” harapnya. (rzl)
INTI
7
SELASA 7 MARET 2017
Aqua Komit Hasilkan Produk Berkualitas
HUT - Kepala Pabrik Aqua Solok Dwi Nofriyadi (4 kiri),Wali Nagari Batang Barus Syamsul Azwar (kiri) Kapolsek Talang Iptu Naomi Saragih (2 kanan) dan pejabat lainnya pada acara Ulang Tahun Aqua ke-44 di halaman pabrik Aqua di Kayuaro, Senin (6/03)
Ratusan Kendaraan Terjebak .............
Sambungan Halaman 1
Brigjen Pol Fakhrizal saat itu. Selain itu, katanya lagi, pemerintah Kota Payakumbuh melalui Polres Payakumbuh dan Polres Limapuluh Kota, termasuk Bupati Irfendi Arbi juga sudah memberikan himbauan kepada masyarakat, agar tidak menempuh jalan negara Payakumbuh-untuk menuju Riau, karena jalan yang menghubungkan Payakum-
buh-Riau tepatnya di Tanjung Balit, Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota terputus akibat bencana banjir. Namun, sayangnya, para pengendara yang ingin berpergian ke daerah Riau itu, justru bukan menempuh jalan alternatif Kiliran Jao, malah tetap memaksakan diri, akibatnya harus menanggung resiko terjebak di Tanjung Balit. “Menurut hemat saya, pekerjaan perbaikan jalan Tanjung Balit yang putus itu, mungkin akan
rampung 3 atau 4 hari ini. Saya tidak bisa membayangkan, apabila para pengendara itu masih berusaha untuk bertahan disana menunggu perbaikan jalan itu rampung, tentu mereka akan kesulitan untuk mendapatan pasokan makanan dan minum. Kalaupun ada pedagang asongan yang memanfaatklan kondisi sulit itu untuk berjualan, harganya pasti melambung tinggi dari harga biasa,” sebut Dodi kembali. (li2)
Kepala BNPB dan Wagub .....................
Sambungan Halaman 1
langkah yang dilakukan bupati serta membentuk tim yang diketuai Kapolres, dengan materi lengkap Dandim, SOPD, BPBD kabupaten Limapuluh Kota serta mendirikan sejumlah posko penanggulangan bencana, serta batuan berbagai kelompok relawan. Bupati menyebut dari 13 kecamatan yang ada dikabupaten ini, sebanyak 8 kecamatan mengalami musibah lonsor, banjir, jalan terbang, serta sejumlah pohon tumbang, mulai dikecamatan Pangkalan, Kapur IX, Harau, Bukit Barisan , Lareh Sago Halaban, Suliki, Gunung Mas dan Luhak. Willem Rampangilei yang sengaja diutus Presiden Joko
Widodo ke kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat, menyebut memang langkah-langkah utama menyelematkan jiwa, kemudian pemulihan trasportasi, pemulihan rumah korban, serta penyelamatan warga tentang berbagai serangan penyakit yang biasa timbul akibat banjir,lonsor dan lain itu. Willem dalam kesempatan itu menyerahkan bantuan tahap awal Rp500 juta dan 1500 lembar selimut yang diterima Bupati Irfendi Arbi dan diserahkan langsung kepada Kapolres selaku ketua tim Penanggulangan Bencana didampingi Dandim Letkol Heri Sumitro, Kejari Hasbi,SH,MH,ketua BPBD Sumbar Nasridal Putria, dan para kepala OPD kabupaten Limapuluh Kota di aula kantor Bupati lama di Kota Payakumbuh.
Kepala BNPB Pusat Willem Rampangilei berjanji mulai Selasa pagi ini, akan membantu telepon satelit, dan alat komunikasi lainnya, serta helikopter untuk pendistribusian makanan, air atau sandang pangan pada daerah sulit dijangkau karena transportasi terputus, akan dibantu, mudah – mudahan Jam 16 wib Helli sudah berada di Padang untuk seterusnya sampai di kabupaten Limapuluh Kota. Usai makan siang bersama, rombongan langsung menuju Pangkalan sampai batas jalan pitus di daerah Sibunbung kanagarian Tanjung Balik yang sedang sibuk dikerjakan rekanan kontraktor dan petugas Satker Jalan Wilayah I Dinas PU Sumbar dan Limapuluh Kota. (syn).
SOLOK (Metrans) Plant Manager (Kepala Pabrik) Aqua Solok, Dwi Nofriyadi menegaskan komitmen perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) itu, untuk senantiasa menghasilkan produk berkualitas yang terbaik bagi seluruh masyarakat pelanggan. Penegasan itu disampaikan Dwi Nofriyadi dihadapan Asisten Perekonomian Pemkab Solok, Suharmen, Kasat Binmas Polres Solok AKP Jumadi, Kapolsek Talang Iptu Naomi Saragih, Danramil Talang, Wali Nagari Batang Barus Syamsul Azwar dan tamu undangan lainya pada acara HUT Ke - 44 Aqua, dihalaman Pabrik Aqua Solok di Kayuaro Nagari Batang Barus Kabupaten Solok, Senin (6/03). “Dengan perayaan HUT Aqua yang Ke - 44 pada Tahun 2017 ini, diharapkan semangat. Karyawan dalam bekerja semakin
meningkat dan menghasilkan produk Aqua yang berkualitas sesuai dengan harapan pelanggan,” tutur Dwi Nofriyadi didampingi Stakeholder Relation PT Tirta Investama Pabrik Aqua Solok, Azrai. Dwi menyebutkan, dengan terus meningkatkan produk yang berkualitas sesuai harapan pelanggan, pada akhirnya akan membuat perusahaan semakin maju dan berkembang serta membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia. Pabrik Aqua Solok sendiri kata Dwi Nofriyadi menyebutkan, didirikan pada 23 Juni 2013 lalu, dan merupakan pabrik Aqua yang Ke - 17 diseluruh Indonesia dari 21 Pabrik Aqua yang tersebar diseluruh penjuru nusantara. Sedangkan dalam sejarah perjalanan panjangnya, Pabrik Aqua yang pertama kali didirikan oleh Tirto Utomo 44 Tahun lalu, adalah pabrik yang berada didaerah
Bekasi, Jawa Barat. Dwi mengatakan, dalam perjalananya sejak diresmikan pada 23 Juni 2013 lalu, Pabrik Aqua Solok sudah memasuki hari yang ke 1.355 Hari Aman dan tidak pernah terjadi kecelakaan kerja dilingkungan Pabrik Aqua Solok. Wali Nagari Batang Barus Syamsul Azwar pada acara itu mengatakan, hendaknya manajemen Pabrik Aqua Solok kedepan, bisa lebih meningkatkan lagi hubungan kemitraanya dengan masyarakat dan pemerintahan nagari Batang Barus kususnya. Selain itu kata Syamsul Azwar, kedepan hendaknya manajemen Pabrik Aqua Solok, juga akan terus berbagi dengan masyarakat dan pemerintahan nagari setempat, dalam rangka maju bersama-sama ikut membangun gerak laju roda perekonomian didaerah berhawa sejuk itu. (Ris).
TNKS Imbau Masyarakat Selektif Tentukan Lokasi Berladang PAINAN (Metrans) Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) mengimbau masyarakat yang menetap di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, selektif menentukan lokasi berladang sehingga kegiatan mereka tidak berbenturan dengan perundang-undangan. Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Balai Besar TNKS Sahyudin di Painan, Senin, mengatakan di kabupaten itu terdapat 20.068 hektare lahan TNKS yang rusak
dari 260.967,58 hektare yang ada. Menurut dia, kerusakan tersebut selain karena penebangan liar juga disebabkan oleh aktivitas perambahan hutan untuk membuka areal berladang. “Bagi mereka yang mengelola TNKS diancam hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda Rp5 miliar sesuai amanat Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan,” kata Sahyudin. Ia menyarankan masyarakat mencari informasi terlebih dahulu
sebelum membuka areal perladangan sehingga tidak bermasalah secara hukum. Ia menyebutkan panjang TNKS di Pesisir Selatan mencapai 497,393 kilometer dan berbatasan langsung dengan 50 nagari (desa adat) di 14 kecamatan. Menurut dia, dengan kondisi itu maka kemungkinan perambahan TNKS cukup besar, terutama oleh masyarakat yang menetap berdekatan dengan lokasi. (agp)
Presiden Promosikan Jakarta ..............
Sambungan Halaman 1
suara Indonesia,” ucap Presiden. Presiden yang hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengajak para undangan yang datang di jamuan santap malam ini untuk melupakan sejenak rutinitas yang dijalankan. Sebelum memulai jamuan santap malam, para tamu disuguhi tarian kolosal Maritim Jaya yang dipersembahkan oleh Kinarya GSP. Menutup sambutannya,
Presiden berharap KTT IORA yang akan dimulai besok akan menjadi konferensi yang produktif. Beberapa kepala negara/kepala pemerintahan yang hadir pada jamuan santap malam ini adalah Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dan Ibu Bongi Ngema Zuma, Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena, Presiden Mozambik Filipe Nyusi, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan Ibu Rosmah Mansor.
Selain itu juga hadir, Presiden ke-5 Republik Indonesia , para ketua lembaga tinggi negara, dan para menteri Kabinet Kerja. Santap malam yang disuguhkan kepada para tamu undangan merupakan menu khas Indonesia, di antaranta lumpia basah, ikan tuna, dan soto kudus yang merupakan makanan khas Jawa Tengah, ada pula nasi hijau gulai ikan kakap yang berasal dari Sumatera Utara dan kue ubi cilembu dari Jawa Barat. (ant)
Dua Anggota DPRD Pasbar ................. Lintasseni dari .........................................
Sambungan Halaman 1
ini menjadi buruan polisi. Setelah transaksi Suharmono langsung kembali ke kamar Hotel Pangeran Beach Padang. “Di kamar hotel kami menghisapnya bersama-sama bergantian. Terdakwa Satrial juga meminta saya menghubungi perempuan bernama Wike untuk menemani saja,” katanya. Sedangkan kedua anggota dewan, yaitu Satrial dan Sukoco, sempat kena marah oleh hakim anggota Sri Hartati saat keduannya menerangkan konsumsi barang haram tersebut untuk sekedar
coba-coba. “Coba-coba bagaimana maksud saudara dengan mengonsumsi narkoba ini?,” kata hakim. Sementara Hakim Ketua Jon Effredi juga memberikan nasehat kepada kedua terdakwa atas perbuatannya. “Kamu ini anggota dewan, seharusnya menjadi panutan bagi masyarakat, bukan seperti ini” katanya. Sukoco dan Satrial menyebutkan kedatangan mereka ke Padang dalam rangka mengikuti bimbingan teknis (bimtek). Ketiga terdakwa yang menjalani sidang tanpa penasehat hukum di hadapan majelis hakim mengaku
menyesal. “Kami menyesali perbuatan kami majelis,” kata ketiganya bergantian. Sebelumnya, tiga terdakwa itu ditangkap Ditresnarkoba Polda Sumbar pada 21 November 2016 di Hotel Pangeran Beach. Saat penangkapan petugas mengamankan sabu-sabu seberat 0,14 gram. Perbuatan ketiganya dijerat dengan pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika, juncto (Jo) pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sidang yang diketuai Jon Effredi, beranggotakan Sri Hartati, dan Suratni akan dilanjutkan kembali pada pekan depan. (ant)
Ketidakadilan Lokasi Berdagang ......
Sambungan Halaman 1
depan Taman Syech Kukut bisa dapat hingga Rp1 juta, di Jalan Cengkeh mereka rata-rata cuma bisa dapat Rp100 ribu sampai Rp200 ribu perhari. Bahkan, mereka seringkali tidak berjual beli sama sekali. Padahal, itulah usaha berdagang tersebut, adalah mata pencaharian satu-satunya untuk menghidupi keluarga. Lebih lanjut, Feri mengungkapkan di Jalan Cengkeh pada awalnya ada sekitar 45 orang pedagang yang direlokasi. Kini, jumlah mereka menyusut drastis hingga saat ini hanya tinggal sekitar 20-an pedagang. Dikatakan, para pengunjung tidak mau ke Jalan Cengkeh,
disebabkan di sejumlah pedagang dengan dagangan sama juga berjualan di titik lainnya di sekitar Pasaraya Solok. Apalagi masyarakat belum begitu mengenal Jalan Cengkeh adalah pusat kuliner di Kota Solok. Pemko harus memberi solusi untuk kondisi ini. “Kami juga butuh makan. Karena tidak berjualan, untuk memenuhi kebutuhan hidup, kami terpaksa meminjam ke rentenir untuk modal berdagang. Kita juga berharap, Pemko Solok untuk tegas dalam menertibkan dan bersikap adil. Serta memusatkan seluruh pedagang kuliner ke Jalan Cengkeh,” ujarnya. Hal senada juga dikatakan pedagang lainnya, Son (38). Pria yang berjualan roti itu mengharapkan Pemko khususnya
Wawako Reinier untuk mewujudkan janjinya saat “dibujuk” untuk pindah ke Jalan Cengkeh pada Desember 2016 lalu. Para pedagang yang berjumlah sekitar 25 orang ini diterima Wakil Wali Kota Solok, Reinier, Asisten Bidang Ekbang Kesra, Jefrizal, Kabag Humas Nurzal Gustim, Sekretaris Satpol PP Gusmanri, serta pegawai Dinas Pengelolaan Pasar Kota Solok. “Kita sangat menghargai kedatangan para pedagang ini. Pemko Solok akan terus berupaya untuk mensosialisasikan pasar kuliner melalui berbagai iven sehingga masyarakat tahu dan tertarik berkunjung ke Pasar Kuliner tersebut. Segala masalah yang dihadapi akan jadi bahan kajian bagi kami,” ujarnya. (rzl)
Polisi Agam Sita Ratusan Senjata ......
Sambungan Halaman 1
Surat edaran itu setelah ada pemburu kijang di Palembayan tertembak senjata api rakitan yang mengakibatkan korban meninggal dunia pada 2016. “Kami juga akan mengeluarkan surat edaran ini karena ada pemburu babi kritis setelah tertembak rekannya saat berburu babi di Bukik Lintang Durian Dadih, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Minggu (5/3),” ujarnya. Saat ini, pihaknya masih
melakukan penyelidikan kasus tersebut dan belum bisa mengetahui pelaku karena pemburu itu sama-sama memegang senjata. “Kami akan melanjutkan penyelidikan dan berharap diketahui pelakunya dalam waktu dekat,” sebutnya. Ia menambahkan, berdasarkan UU Darudat RI No 12 tahun 1951. Pada pasal 1 ayat 1 menjelaskan, barang siapa yang tanpa hak memasukkan, membuat menerima mencoba memperoleh, menyerahkan, atau mencoba menye-
rahkan, menguasai, menyimpan mengangkut, mempergunakan, mengeluarkan dan lainnya maka di hukum dengan hukuman mati atau penjara seumur hidup. Untuk itu, ia mengimbau pemburu untuk tidak mempergunakan senjata api rakitan dalam kegiatan berburu dan menyerahkan ke kantor kepolisian terdekat. “Kami juga mengimbau masyarakat yang mempunyai keterampilan merakit maupun memproduksi senjata api agar menghentikan kegiatan mereka,” katanya. (ari)
Sambungan Halaman 1
Jaaffar (Dari Pentas Bangsawan ke Media Prima Berhad) ini, ditulis oleh Tan Sri Johan Jaaffar (JJ), sosok penting dunia seni, sastra, teater, media di Malaysia. Sampai Agustus 2016, JJ adalah chairman Media Prima Bhd, perusahaan industri media terbesar di Malaysia. JJ juga wartawan senior, mantan Pemimpin Redaksi Utusan Melayu (kini Utusan Malaysia) dan Pimpinan Dewan Bahasa Pusataka (DBP) Malaysia. JJ adalah sosok insan multitalenta, yang tak pernah kering gagasan.Tak pernah pula berhenti menulis. Dalam buku setebal 340+xvi halaman ini, JJ menyajikan pengalaman pribadi dan interaksi kreatifnya dengan dunia seni, sekaligus dimensi sosio budaya dan kemanusiaan di balik perkembangan seni, sastra, budaya dan media Malaysia. Kreatografi berisi 76 sub judul ini membuka cakrawala tentang perkembangan seni pertunjukan, teater, tv play sampai film Malaysia secara komprehensif dan berirama. Buku ini merupakan jendela utama untuk mengenali perkembangan seni pertunjukan (tradisional dan modern) dan media Malaysia, langsung dari pelakunya. “Inilah perjalanan seni saya... daripada penarik tirai kumpulan Bangsawan Bintang Timur Opera sewaktu kanak-kanak hinggalah menjadi pengerusi syarikat media yang terbesar di negara ini, “tulis JJ, membuka buku ini (Pembuka Gelanggang, xiii). JJ memulai dengan tulisan ringan berisi tentang Sungai Balang Besar - Johor, kampung kelahirannya (Bukan Sembarangan Kampung). JJ berhasil menggambarkan proses asimiliasi dan akulturasi menarik antara masyarakat Jawa yang berasal dari Ponorogo, masyarakat Bugis, masyarakat Melayu, dan Cina yang mempengaruhi budaya masyarakat di kampungnya. Nilai-nilai tradisi Jawa terasa konteksnya. Nilai itu memberi deskripsi tentang sinkretisme yang kuat (Kejawen, Perkahwinan dan
Adat; Antara Ancak dan Adat). JJ yang keturunan Bugis, diangkat anak oleh Pak Jaaffar dan Jaliah, sepasang penyadap karet, yang hanya mempunyai anak tunggal (Ismail). Pak Jaaffar juga dikenal sebagai tukang pangkas rambut di pasar. Jaliah adalah kakak ibu kandung JJ. Kelak, Ismail wafat, ketika bersilaturahmi lebaran dengan mengendarai Vespa milik JJ yang diperbaikinya (Membersihkan Tandas di Bangunan NSTP). JJ lelaki yang berani hidup meniti puncaknya. Meski datang dari keluarga miskin, dia tidak dendam pada kemiskinan. Kemiskinan membentuk dirinya menjadi pembelajar keras, pekerja cerdas, dan kreator tangkas yang tak henti mengubah nasib dan menghasilkan karya kreatif terbaik (Kemiskinan Mencorakkan Saya). “Saya akan berada di universiti ini (Universiti Malaya) selama tiga tahun, maka saya harus berani mengharungnya seorang. Saya tidak akan membenarkan kemiskinan menjadi halangan untuk mencapai cita-cita saya. Lagipun saya anak kampung pertama yang masuk universiti ...,” tulis JJ. Interaksinya dengan seni pertunjukan dituliskan JJ dengan sangat menarik dalam: Menyusu di Pentas Joget; Sidah, Wak Ular dan TV; Kumpulan Bangsawan Datang; Menjadi Penarik Tirai Bangsawan; Wayang Lampu Minyak Gas; dan Sandiwara Kampung Ganti Bangsawan. Pada tulisan-tulisan itu, sangat jelas posisi JJ di tengah dinamika seni pertunjukan Tonil Bangsawan yang di masa itu (dekade 60-an), merupakan wahana hiburan menarik bagi rakya masyarakat awam. JJ menuliskan sisi kemanusiaan yang menggugah tentang Sidah, gadis belia putus sekolah, bintang pertunjukan funfair keliling kampung. JJ juga menyeret pembaca bukunya masuk ke dalam realitas kedua kehidupan primadona cantik Bintang Timur Opera, Rohani Bakar yang buta huruf. Relasi JJ dengan Rohani Bakar sangat terasa, karena perannya sebagai pembaca dan penulis surat menyurat dari dan untuk penggemarnya-berisi ungkapan hati dan puisi rayuan. Termasuk bagaimana JJ dan Rohani mesti berbagi
bingkisan: kue disantap JJ dan bingkisan lain untuk Rohani (Rohani B, Seri Panggung Jelita; Usman Awang, Rohani B, Majid). Salah seorang penggemar Rohani B yang kerap mengirimkan puisi adalah Usman Awang, seorang sastrawan, yang kelak karib dengan JJ di DBP. Kreatografi ini dramatis sekaligus romantis, menggambarkan humanity side JJ, melalui sentuhan pribadinya dengan teater dan film (Bintang Timur Opera Gulung Tikar; Di Atas Runtuhan Bangsawan; Seksanya Mempersembahkan Sandiwara; Belajar di “Sekolah Orang Putih; “Mengenal Shakeaspeare di Sekolah; Panggung Kandar Penuh Peristiwa; Cinema Paradiso Saya di Semerah, Berdrama di Sekolah; “Kalau Dah Gila Wayang,”; Pengalaman di Panggung Wayang Cina; Berteater di Universiti Malaya; dan Mendampingi Anak Alam). Proses transformasi kreatif (termasuk perkembangan karir) JJ terasa melodius, menggugah, mengharukan dan mengagumkan. JJ mengungkapnya tanpa beban dalam tulisan: Universiti Malaya yang Hangat; Menjadi “Ku Xiao Zi;”Melahirkan “Kotaku Oh Kotaku!; “Menanti Lahirnya “Salina” di Pentas; Apabila “Asy Syura” Meletup; dan Menjadi Penulis Skrip Paling Mahal. Tak kurang dari 35 artikel dalam buku ini menukilkan proses transformasi kreatif yang memberi pembelajaran bagi para kreator seni teater dan film. JJ menutup buku ini dengan pandangan visioner tentang kreativitas dan inovasi yang berkaitan dengan seni dan industri kreatif (Seni, Kreativiti dan Industri Masa Depan). Saya meyakini, buku ini merupakan buku kreatografi seni pertama di Malaysia. Menarik dibaca dan banyak manfaatnya. JJ menulis buku ini dengan keindahan bahasa. JJ berhasil menghadirkan retorika khas dirinya—seolah memadukan gaya retorika Cicero dan Aristopanes—di artikel. Menghentak, merasuk, dan membawa pembacanya ikut berjalan bersamanya meniti proses transformasi kreatif yang sudah dilaluinya.
8
SELASA 7 MARET 2017
Karina Nadila Jadi Kontestan Puteri Indonesia 2017 JAKARTA - Ada yang menarik dari perhelatan Puteri Indonesia 2017, di antara para kontestan nampak sosok bintang film Karina Nadila. Wanita kelahiran Jakarta, 21 Agustus 1992 tersebut bakal mewakili provinsi NTT. Sejak kecil, ternyata wanita berusia 24 tahun ini sangat terinspirasi dengan ajang kecantikan. Selain itu ada alasan mengapa dirinya baru ikut ajang bergengsi tersebut sekarang dan mewakili provinsi NTT. “Pertama, saya belum mau ikut kalau belum sarjana. Karena sarjana menambah nilai plus. Di mata juri nih anak intelektualitasnya bisa dipertahankan karena dia sudah menginjak perguruan tinggi,” ujar Karina Nadila saat dihubungi via telepon, Senin (06/03). Bukan itu saja, ternyata Karina sempat terikat dengan brand yang berbeda dari sponsor Puteri Indonesia. Karena itu akhirnya baru tahun ini bintang film ABDULLAH & TAKESHI itu bisa berpartisipasi. “Yang kedua waktu lulus sarjana saya masih terikat kontrak dengan sebuah brand make up (Wardah) jadi nggak
RAJIN OLAHRAGA
Adinia Wirasti Pamerkan Perutnya Yang Rata JAKARTA - Memiliki tubuh yang langsing dan ideal merupakan dambaan banyak orang. Dengan gaya hidup yang lebih sehat, masyarakat kini begitu peduli dengan kondisi dan bentuk badan mereka. Sebagai seleb pun terkadang diharuskan untuk tetap tampil prima dengan tubuh yang ideal. Peduli akan kesehatan dan penampilan, banyak seleb tanah air yang rajin untuk melakukan olahraga. Salah satunya adalah aktris cantik Adinia Wirasti. Dalam akun Instagram pribadi miliknya, beberapa kali Adinia mengunggah foto-foto saat ia tengah melakukan gerakan olahraga yang menguras keringat. Nama Adinia Wirasti semakin dikenal saat ia membintangi film yang begitu populer yakni ADA APA DENGAN CINTA. Dalam film ini, wanita berusia 31 tahun ini memerankan karakter bernama Karmen. Karakter yang ia mainkan itu memiliki sifat yang sedikit keras, sporty dan jago main basket. Memainkan karakter Karmen, maka tak heran jika Adinia ternyata juga suka dengan
olahraga. Selain karena kesehatan, tentunya hal ini ia lakukan untuk membentuk tubuh yang lebih fit. Sempat lama tak olahraga karena kesibukan, kini Adinia sudah kembali dengan tubuh yang begitu enerjik lakukan gerakan olahraga saat di gym. Dengan mengenakan busana olahraga serba warna hitam, dalam foto di atas nampak tubuh wanita kelahiran kota Jakarta ini basah karena keringat. Dengan olahraga
yang rutin dan kerja keras, Adinia mampu menghasilkan permukaan perut yang rata. Kece banget ya. Tak sampai di situ saja, hal yang serupa ada pada postingan foto paling terbaru. Dengan memakai busana yang sporty, Adinia memamerkan perutnya yang rata serta pinggangnya yang langsing. Tak lupa Adinia memamerkan sebuah senyuman lebar atas hasil jerih payahnya itu. She looks so beautiful! (kpl)
mungkin, karena Puteri Indonesia kan disponsori brand make up lain (Mustika Ratu). Jadi nggak bisa ikut selama terikat kontrak sama brand apa pun. Jadi saya mau semuanya kelar baru tahun ini ikut,” ujarnya. Nama Karina Nadila sendiri saat ini sudah mulai dikenal sebagai bintang film dan aktris FTV. Walau begitu Puteri Indonesia masih menjadi impian yang ingin diwujudkannya. Jika tak ada aral melintang Karina bakal menjalani karantina mulai tanggal 21 Maret, hingga malam final pada tanggal 31 Maret 2017 mendatang. “Karena ini mimpi saya sejak kecil dan nggak pernah berubah. Justru pengalaman saya di entertainment sebagai latihan ketemu banyak orang, banyak karakter, banyak pribadi, latih mental juga. Yang dibutuhkan jadi Puteri Indonesia kan bisa komunikatif dan kooperatif,” tandasnya. Tahun ini, ajang Puteri Indonesia bakal dilangsungkan pada tanggal 21-31 Maret 2017 mendatang. Karina Nadila mengaku terinspirasi dari sosok bintang India Aishwarya Rai sejak dirinya kecil sehingga
menginginkan jadi salah satu kontesta Puteri Indonesia. “Tahun 2000 itu saya denger final answer-nya Aishwarya Rai. Dia ditanya: ‘Apa sih yang bikin kamu bahagia?’ Dia jawab kalau dia bahagia bisa melihat orang lain bahagia karena perbuatan dia. Di situ saya langsung ‘wow’ keren banget nih orang. Terus saya langsung pengen jadi perempuan kayak dia, mau jadi perempuan apa pun yang keluar dari mulutnya akan berbobot, didengar orang dan jadi inspirasi,” katanya. Bintang film Koala Kumal ini berharap bisa mendedikasikan dirinya untuk masyarakat. Karena itu Puteri Indonesia ia anggap sebagai platform yang tepat untuk menyalurkan apa yang telah didapatnya ke masyarakat luas. “Aiswarya Rai kan dapat dari prestasi lain (Miss World 1994), tapi kenapa saya ingin ikut Puteri Indonesia biar bisa ikut Miss Universe karena lihat sifat-sifatnya Amelia Vega (Miss Universe 2003). Jadi Puteri Indonesia itu bukan sekadar title atau dapatin mahkotanya tapi gimana kita dedikasi ke masyarakat luas,” tandasnya. (kpl)
Adele Konfirmasi Status Pernikahannya Jakarta - Seakan menyebut Simon Konecki sebagai “suami” di Grammy belum cukup, Adele secara resmi mengumumkan bahwa ia telah menikah. Saat konser di Brisbane akhir pekan ini, Adele menyebut soal pernikahannya ketika berbicara bagaimana dia memperdengarkan “Someone Like You” pada teman dan keluarganya. “Saya bisa melihat bahwa lagu itu mengingatkan mereka pada seseorang atau sesuatu. Saya berusaha mengingat bagaimana perasaan saya pada awal hubungan yang menginspirasi lagu itu,” jelasnya. “Karena seburuk apa pun perpisahan, sepahit dan seburuk dan sekacau apapun, perasaan ketika kau pertama jatuh cinta pada seseorang adalah perasaan terbaik sedunia, dan perasaan itu membuat saya ketagihan.” “Tentu saja saya tidak bisa begitu karena sudah menikah sekarang. Saya sudah menemukan orangnya.” Adele pertama kali menyebut
Simon sebagai “suami” ketika menerima penghargaan Album Terbaik di Grammy bulan lalu. Ketika itu dia menyebut Simon dan putra mereka Angelo sebagai “satu-satunya alasan dia membuat album itu.”. Tahun lalu, dia bergurau keduanya “mungkin akan meni-
kah” karena sudah bersama sejak 2011. “Saya akan kasih tahu kalau saya melakukannya. Saya tidak akan bisa menahan diri. Sederhana saja, dia belum melamar, jadi ayo bicarakan hal lain,” canda Adele saat tampil di Minnesota seperti dilansir Digital Spy.
RAMBUT BARU
Adinia Wirasti
Katy Perry Cari Perhatian JAKARTA - Setiap orang punya cara tersendiri menghadapi putus cinta, ada yang makan banyak cokelat atau menonton film romantis sambil sesenggukan. Katy Perry yang baru putus cinta dengan Orlando Bloom pekan lalu memilih untuk mengubah potongan rambut menjadi jauh lebih pendek. Penyanyi “Chained to the Rhytmn” itu mengunggah video di Instagram, Jumat, dengan judul “I wasn’t ready till (sic) now” yang memamerkan rambut barunya. Saat tampil di iHeart Radio
Awards, pembawa acara Elvis Duran mengomentari perhatian besar seputar gaya rambut Katy
Perry. “Yah, kalau mau ekstrem harusnya, halo! Saya sedang cari perhatian nih,” gurau Katy Perry. “Rambut bisa tumbuh lagi. Jujur saja saya pernah mengubah warna jadi platinum dan rambut jadi sangat rusak. Saya juga selalu ingin coba potongan pixie jadi saya bilang, ‘Ayo potong’. Saya ingin mendefinisikan lagi apa itu feminin,” imbuh Perry. Ia mulai berkencan dengan Bloom pada Januari tahun lalu, perpisahan mereka diumumkan pekan lalu seperti dilansir NZ Herald. (*)
Foto Seksi Emma Watson Menuai Kritik JAKARTA - Aktris Inggris Ema Watson menanggapi kritik yang mengatakan dia menghianati Idealisme feminis karena berfoto seksi di majalah Vanity Fair di mana bagian dia memperlihatkan sebagian dadanya. Aktris yang dikenal lewat “Harry Potter” dan pionir kampanye HeForShe yang mengajak pria mendukung feminisme berbicara soal foto itu saat mempromosikan film terbarunya, live action Disney “Beauty and the Beast”. “Banyak yang salah paham mengenai feminisme,” katanya pada Reuters, Minggu (5/3). “Feminisme adalah memberi pilihan
untuk perempuan. Feminisme bukan alat mengkritik perempuan lain. Feminisme adalah kebebasan dan
kesetaraan. Saya tidak mengerti apa hubungannya payudara saya dengan feminisme. Sungguh membingungkan.” “Saya bingung. Banyak orang yang bingung. Tidak, saya hanya selalu diam-diam terkejut,” katanya. Foto yang diambil oleh fotografer fashion Tim Walker menampilkan Watson dalam balutan jaket bolero pendek tanpa blus atau bra di dalamnya. “Kami sering melakukan hal gila saat pemotretan tapi rasanya sangat artistik dan saya ikut terlibat dalam ide kreatif bersama Tim dan saya sangat senang dengan hasil foto yang indah dan menarik,” katanya. (*)
RANAH BINGKUANG
9 Ketika Walikota Motivasi Murid SD
SELASA 7 MARET 2017
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo memotivasi murid SD Islam Terpadu (SDIT) Adzkia agar mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan. Kegiatan tersebut berlangsung, Senin (6/3).
PADANG (Metrans) “Murid SDIT Adzkia Padang bagian dari generasi emas bangsa yang akan menjadi pemimpin masa depan, “ kata Mahyeldi usai menyampaikan ceramah di hadapan hampir seribuan siswa yang hadir di aula sekolah tersebut. Menurut Mahyeldi, tiga puluh tahun yang akan datang, siswa SD yang ada sekarang akan menguasai panggung Indonesia. Oleh karena itu menurut
Mahyeldi, mulai dari sekarang mereka mesti dipersiapkan agar memiliki wawasan dan memiliki akhlak yang baik, serta kompetensi sehingga nanti mempunyai integritas diri. “Kita persiapkan mereka untuk mempunyai integritas diri, “ ujarnya. Sementara itu, Kepala SDIT Adzkia, Darman mengatakan, SDIT Adzkia yang terdiri dari 3 sekolah memiliki 1.000 siswa. “Kami menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa, “ kata Darman. Kehadiran Walikota Padang, menurut Darman, untuk memberikan motivasi kepada siswa. “Kami mengundang Bapak Mahyeldi sekalian memberikan juga motivasi kepada para guru Adzkia, “ tukasnya. Pada kesempatan ini juga hadir Camat Kuranji Rachmadeny Dewi Putri dan Lurah Kalumbuk Iwan. (hms)
Rumah Tak Layak, Suami Terkena Strok Pula
MEMOTIVASI- Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo memotivasi murid SD Islam Terpadu (SDIT) Adzkia agar mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan.
SOAL SAMPAH WARGA
Tiga Imbauan Pemko Padang
IMBAUAN- Pemerintah Kota Padang mengeluarkan tiga imbauan kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik guna mewujudkan kondisi daerah yang bersih dan asri. PADANG (Metrans) Pemerintah Kota Padang mengeluarkan tiga imbauan kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik guna mewujudkan kondisi daerah yang bersih dan asri. “Ketiga imbauan tersebut terkait membuang sampah pada tempatnya, waktu membuang sampah, dan tidak membuang sampah saat di jalan,” kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, hari Minggu lalu. Mahyeldi menyebutkan imbauan pertama yakni warga harus meletakkan sampah pada Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) yang telah
ditentukan pada masingmasing tempat tinggalnya. Dia mengatakan hampir di setiap kelurahan yang mencapai 104 di Padang masing-masing memiliki TPS baik dalam bentuk bak sampah yang nantinya bisa diambil petugas atau kontainer yang akan diangkut oleh truk sampah. Imbauan kedua katanya Meletakkan dan membuang sampah pada pukul 17.00 WIB hingga 05.00 WIB di TPS masing-masing. Dia menambahkan dengan membuang sampah pada sore hingga shubuh tidak akan mengganggu ke-
pentingan publik, sebab petugas akan membuang sampah pada pagi hari dan siang bebas dari bau busuk sampah. “Imbauan terakhir pada pengendara khususnya roda empat, tidak membuang sampah saat sembarangan saat melintasi jalan,” ujar dia. Dia menerangkan imbauan ini bersifat sementara, dan sebab nantinya akan dipertegas dengan peraturan terkait hal tersebut. Ke depan katanya, Peraturan Daerah No 21 tahun 2012 akan kembali diperkuat dan lebih mengikat bagi pelanggar tiga imbauan tersebut. Wali kota berharap masyarakat memperhatikan imbauan tersebut dan patuh melaksanakannya, sebab hasilnya untuk kenyamanan hidup bersama. Sementara itu pakar bidang lingkungan hidup dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Dr Ardinis Arbain menyebutkan perlu ketegasan dari pemerintah terkait aturan mengenai sampah. Khususnya, tambahnya aturan yang memberikan keuntungan dalam pengelolaan sampah tersebut. Dia mengemukakan sudah saatnya pemerintah menekankan pada prinsip sampah jadi uang, bukan lagi sampah harus dibuang namun diarahkan untuk didaur ulang. (*ant)
PMI PADANG BERI PENGHARAAN
Donor 130 Kali, Diberangkatkan Umroh PADANG ( Metrans) Palang Merah Indonesia Kota Padang memberikan penghargaan kepada para pedonor aktif yang rutin mendonorkan darah setiap bulan. “Penghargaan kami berikan kepada enam pedonor tetap yang aktif mendonorkan darah hingga 25 kali, 50 kali, 75 kali dan 100 kali” kata Ketua PMI Kota Padang, Mahyeldi. Selain memberikan penghargaan kepada para pendonor aktif, PMI Kota Padang juga memberikan penghargaan ke sejumlah instansi yang juga aktif melakukan donor darah. Instansi yang mendapat penghargaan tersebut di antaranya, PT Semen Padang, Lantamal, UNP. STKIP dan instansi lainnya. Menurut Mahyeldi, pemberian penghargaan berupa piagam tersebut sebagai tanda terimakasih terhadap para pedonor yang dengan setia melakukan donor darah secara rutin. “Kami memberikan penghargaan lebih kurang 950 pedonor. Ini bentuk dari apresiasi kami dari PMI terhadap masyarakat yang telah menyumbahkan darahnya secara rutin,” terangnya. Selain memberi piagam penghargaan, PMI Kota Pa-
dang, kata Mahyeldi juga akan memberikan reward khusus kepada pendonor tetap yang aktif mendonorkan darah berubah ibadah umroh. Program ini bisa didapat para pedonor bila mereka sudah lebih dari 130 kali mendonorkan darahnya. “Bagi pedonor yang telah mendonorkan darahnya lebih dari 130 kali, maka kami akan memberangkatkan mereka ke Mekah untuk menjalankan ibadah umroh,” tegas Mahyeldi. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno yang menyerahkan langsung penghargaan ini memberi apresiasi kepada PMI yang menghargai kepada pendonor darah dan salut dengan para pedonor aktif yang terus menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan. “Apresiasi pantas diberikan kepada pendonor. Soalnya, dengan jiwa iklas para pendonor, banyak jiwa yang tertolong,” ujar Irwan Prayitno. Katanya, kegiatan donor mendukung penyediaan kebutuhan darah di wilayah Sumbar. “Donor darah mendorong terciptanya nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan yang saling mendukung satu sama lain dengan komitmen ibadah sehingga tercapai tujuan bersama untuk menyelamatkan sesama demi kemanusiaan,” katanya. (can)
PADANG (Metrans) Hati siapa yang tak iba melihat kenyataan hidup keluarga Masrizal (55). Tiga tahun menderita strok, praktis tidak bisa mencari nafkah. Hanya sang istri, Murni (51), ikut berjuang memenuhi kebutuhan dari hasil ladang pisang dan serai. Anak sulung mereka, Cecep (25), menjadi nelayan agar bosa membantu orang tua dan menyekolahkan dua adiknya. Lebih prihatin lagi, keluarga ini tinggal di rumah yang telah lapuk dan sama sekali tidak memenuhi syarat kesehatan. Telah enam tahun warga RT 01/ RW 04 Taluak Buo Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung ini menempatinya, namun tidak kunjung diperbaiki karena tiada biaya. “Mudah-mudahan melalui bantuan Baznas Padang, rumah Masrizal bisa dibangun, “ kata Datuak Nurli, tokoh masyarakat setempat yang mengunjungi keluarga tersebut, Senin (6/3/). Datuk Nurli yang didampingi “mamak kapalo warih suku Malayu” Sardi Rang Tuo Rajo Malayu berharap anak kemenakannya itu bisa keluar dari kesulitan hidup. Bukan saja hidup dalam kesulitan, Masrizal dan keluarga rawan ancaman longsor karena berada di kaki bukit. “Besar harapan kami, program bedah rumah Pemko Padang dan Baznas menyentuh anak kemenakan kami ini, “ tukasnya. Murni yang setia di sisi Masrizal didampingi anak keduanya, Asmaegi (21) mengaku terpaksa bertahan tinggal di rumah yang tidak layak. Dengan polos Murni memohon supaya ada perhatian dari pemerintah dan pihak lainnya. “Kami memohon perhatian pemerintah agar rumah kami ini bisa diperbaiki,” imbuhnya lagi. Sesungguhnya Murni bukanlah perempuan pengeluh meski suami diserang strok tak bisa apaapa lagi bukanlah sebuah halangan dan rintangan bagi Murni. Setiap hari ia selalu bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari “Kadang kala dapat terpenuhi, kadang makan pagi di sore harinya,’ ujar Murni. Murni mengakui saat suaminya sehat dan kuat, keluarganya tidak pernah merasakan susah untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya, semua terpenuhi sebagai rakyat badarai. Murni juga mengutarakan ssangat berharap akan terujud bedah rumah miliknya. Tim pemantau datang kelokasi tempat murni yang tinggal diatas bukit bebatuan yang curam. Medan berat dan terjang menuju lokasi tak mengurangi semangat tim pemantau Bedah Rumah dan akhirnya sampai kerumah murni di atas bukit berbatuan nagari Taluk Buo itu. Murni memang sosok wanita tangguh di antara terjalnya bebatuan tempat tinggalnya. Murni mampu berbuat untuk keluarga tercintanya, apa saja di kerjakan asal halal, tak pernah merasa cemas dan takut. Murni menjalani hidup seperti air mengalir. (tf/du/yz)
TANGGUH- Meski tinggal di rumah tidak layak huni dan suami terserang stroke Murni tetap bersemangat menlajutkan hidup dan berharap sedikit perhatian pemerintah untuk membedah rumahnya.
Sepulang Perjalanan Dinas ASN Agar Bawa “Oleh-oleh” PADANG (Metrans) Setiap waktu, Aparatur Sipil Negara (ASN) mendapat perintah tugas perjalanan dinas ke daerah-daerah. Begitu halnya dengan ASN di lingkup Pemerintah Kota Padang. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo berkeinginan setiap
ASN Pemko Padang yang melakukan perjalanan dinas tidak ‘melenggang kangkung’ saja saat pulang. “Saat pulang dari perjalanan dinas, bawalah oleh-oleh,” ujar Mahyeldi dalam suatu kesempatan belum lama ini. Oleh-oleh dimaksud bukanlah buah tangan. Akan
tetapi sesuatu yang baru yang didapat dari daerah lain yang dituju. “Ketika nampak ada yang baru di di tempat lain, bawa pulang dan tiru (aplikasikan di Padang),” imbaunya kepada ASN Pemko Padang. Diakui Mahyeldi, selama ini cukup banyak ASN yang
melakukan perjalanan dinas ke daerah-daerah di Indonesia. Namun sepulang perjalanan dinas tidak terbawa suatu inovasi maupun terobosan yang dilakukan daerah tujuan. Seiring dengan itu, Mahyeldi juga mengimbau kepada aparatur sipilnya untuk melakukan koordinasi
dengan kementerian maupun lembaga yang ada di Jakarta. Hal ini cukup bermanfaat untuk pembangunan Kota Padang ke depan. “Setiap ASN yang melakukan perjalanan dinas ke Jakarta di atas dua hari, diharuskan mampir ke kementerian dan lembaga untuk
berkoordinasi,” ucap walikota. Di sisi lain, Walikota Padang juga mengajak seluruh ASN Pemko Padang untuk banyak-banyak bermimpi. Melakukan terobosan dan inovasi. “Silahkan bermimpi dalam mengoptimalkan kinerja,” ujar Mahyeldi. (lie)
RANAH
10
SENIN 7 MARET 2017
Pemko Solok Bertegas-tegas Terkait Pasar Modern
Polemik pemakaian Pasar Modern Kota Solok memasuki babak baru. Pemko Solok melalui Dinas Pengelolaan Pasar Kota Solok akan memberi ketegasan kepada pedagang yang telah “booking” tempat di Pasar Modern tersebut. SOLOK (Metrans) Wakil Walikota Solok, Reinier, menegaskan para pemilik kunci kios di pasar tersebut harus segera menempati kiosnya. Menurutnya, jika para pemilik kunci tersebut benar-benar pedagang, mereka tentu sudah menempati kiosnya. “Kita akan bertegas-tegas. Jika para pemilik kunci itu benar-benar pedagang, berarti saat kunci diserahkan kepada mereka pertama kali dulu, mereka sudah tahu berapa luas masingmasing kios. Sehingga, kalau sekarang mereka mengatakan kedai sempit, saya kira itu bukan alasan untuk tidak menempati kios tersebut,” ujarnya. Mengenai adanya wacana perombakan terhadap Pasar Modern agar lebih luas, Reinier menegaskan Pemko Solok tetap harus taat aturan. Menurutnya, dalam aturan konstruksi, sebuah proyek, baru bisa dirombak jika umur pemakaian sudah mencapai 10 tahun. Pengecualian, kata Reinier, hanya dimungkinkan jika ada desakan yang kuat dari “bawah”. Hal senada juga diungkap Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Solok, Dedi Asmar. Dia menyatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan para pedagang pemegang kunci kios Pasar Modern tersebut.
STRATEGIS - Pasar Semi Modern yang berada di lokasi sangat strategis. Berada di komplek Pasaraya Solok, di depannya ada pusat rekreasi keluar, Taman Syech Kukut. Bahkan dilengkapi berbagai fasilitas terbilang mewah. Ia mengatakan, dalam pertemuan pada Kamis (2/3) tersebut, pihaknya telah mendengar keluhan dari pedagang. Pada pertemuan di Pasar Modern tersebut, disepakati para pedagang diminta untuk menempati dulu kios-kiosnya. Pemko Solok, sebut Dedi Asmar, memberikan gratis sewa kios selama enam bulan. Lebih lanjut Dedi Asmar meminta para pedagang untuk melakukan komunikasi dua arah dengan Dinas Koperindag. Dan jangan mendengarkan hasutan pihak-pihak ketiga. Dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 40 pedagang tersebut, juga disepakati lantai II akan difungsikan untuk penjualan alat-alat elektronik. Sementara lantai III untuk penjualan busana dan aksesoris. Sementara itu, Anggota
DPRD Kota Solok, Nasril In Dt Malintang Sutan, meminta Pemko Solok untuk bertanggungjawab atas tidak kunjung dipakainya Pasar Semi Modern Kota Solok. Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Solok itu meminta Walikota Solok Zul Elfian tidak lagi berkelit kenapa mega proyek bernilai Rp19 miliar itu hingga kini tidak berpenghuni. “Uang pembangunan Pasar Semi Modern sekitar Rp 19 miliar itu bersumber dari APBD Kota Solok dengan tahun jamak (multi year). Pembangunan serta fasilitas pendukungnya sudah siap seratus persen pada tahun 2014. Saya rasa, walikota tidak punya alasan lagi untuk tidak memfungsikannya. Sejumlah daerah justru punya kesulitan saat membangun dan merencanakan. Di Kota Solok, sudah diba-
ngun, justru tak dimanfaatkan. Apakah tidak aneh,” ujarnya. Nasril In juga menegaskan Pasar Semi Modern tersebut berada di lokasi yang sangat strategis. Berada di komplek Pasaraya Solok, di depannya ada pusat rekreasi keluar, Taman Syech Kukut. Fasilitas yang dimiliki terbilang mewah, seperti memiliki eskalator (tangga berjalan), lift dan spesifikasi bahan bangunan kelas satu. “Sepintas, Pasar itu seperti hotel berbintang. Suasana yang akan membuat pengunjung dan pedagang sangat nyaman. Ini menjadi tantangan besar dari Pemko Solok,” lanjutnya. Dari pantauan Metrans di lokasi, Pasar Semi Modern tersebut memiliki konsep yang sedikit berbeda. Entah dengan pertimbangan apa, petak-petak toko di dalamnya berukuran
super mini. Paling besar, ukurannya hanya 2x3 meter. Bahkan rata-rata hanya berukuran 1,5x3 meter. Ukuran yang super mini tersebut membuat para pedagang enggan menempati kios-kios tersebut. Untuk menggaet pedagang, Pemko Solok menggratiskan sewa kios-kios itu selama enam bulan. Tapi tetap saja tidak menarik minat pedagang. “Kalau harus dirombak untuk ukuran yang lebih besar, maka pemko harus tegas. Silakan ajukan anggaran ke DPRD, kita akan bahas dan kaji. Lebih baik dirombak, dari pada dibengkalaikan seperti itu. Pemko harus menunjukkan tanggungjawabnya. Daerah lain bersusah payah membangun pasar, sementara kita, yang sudah ada saja tak termanfaatkan,” tegasnya. (rzl)
Limapuluh Kota Tanam Serentak Ribuan Bibit Cabe LIMAPULUH KOTA (Metrans)
Mengingat harga cabe yang kondisinya naik turun belakangan ini, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melalui pencanangan Bulan Bhakti Dasawisma, menggelar penanaman cabe serentak di setiap dasawisma yang ada di kabupaten itu. Bupati setempat, Irfendi Arbi, melalui sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Usman, mengatakan, gerakan ini merupakan wujud nyata pencanangan Bulan Bhakti Dasawisma dalam rangka meningkatkan kesejahtraan keluarga di Kabupaten Lima-
puluh Kota. “Dasawisma adalah ujung tombak dari TP-PKK dalam melaksanakan 10 program pokok PKK untuk meningkatkan kesejahtraan keluarga, salah satunya dengan penananaman cabe dalam dalam pot atau polybag, yang dilaksanakan secara nasional dalam rangka mengantispasi harga cabe di saat menyambut lebaran,” ujar Usman saat membuka secara resmi pencanangan Bulan Bhakti Dasawisma dan Pencanangan cabe perdana dalam polybag se-Kabupaten Limapuluh Kota, di Lapangan Bola Situjuah Ladang Laweh,
Senin (6/3). Dikatakan, saat ini bantuan yang telah dialokasikan Pemerintah Provinsi Sumbar, bekerja sama dengan BPTP- Balitbangtan Sumbar, dan Dinas Ketahanan Pangan Holtikultura, bantuan yang telah dialokasikan sebanyak 8500 batang bibi cabe yang akan di sebar di setiap kecamatan, dimana untuk Nagari Ladang Laweh sendiri sebanyak 4.500 batang bibit cabe dan masing-masing nagari binaan sebanyak 1.000 batang cabe. “Setelah pencanangan ini diharapkan Tim Penggerak PKK di kecamatan dan nagari
untuk melaksanakan kegiatan 10 Program PKK sesuai dengan jadwal yang telah dicanangkan,” ujarnya. Sementara Ketua PKK Kabupaten Limapuluh Kota, Ny Monalisa Irfendi Arbi dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya kegiatan penananaman cabe serentak ini diharapkan menimbulkan kemandirian pangan dalam rangka menekan biaya pengeluaran rumah tangga. “Melalui pencanangan Bulan Bhakti Dasawisma kita efektifkan hari kridanya pelaksanaan 10 program PKK untuk mewujudkan keluarga sejahtra”
ujarnya. Sementara itu, Kepala BPTB-Balitbangtan Sumbar melalui Peneliti Utama Sistem Usaha Pertanian, Dr.Ir Nusyirwan Hasan, MSc, mengharapkan semua keluarga di Kabupaten Limapuluh Kota wajib menanam cabe dalam polybag sebanyak 20 batang. Dikatakannya, saat ini Provinsi Sumbar telah mengalokasikan bibit cabe sebanyak 150.000 batang yang disebar di berbagai nagari. Ke depan program itu akan berlanjut mencapai 500.000 bibit cabe. (li2)
OPD Diberi Deadline, Evaluasi Akan Dilakukan DHARMASRAYA (Metrans) Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, kembali mengingatkan para organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di kabupaten itu untuk segera menyelesaikan semua pekerjaan yang telah diamanahkan. Hal ini disampaikan oleh Bupati Dharmasraya dalam apel gabungan pertama di bulan Maret (6/3). “Saat ini kita sudah memasuki bulan Maret tahun 2017, untuk itu kami kembali menegaskan dan meminta komitmen serta keseriusan seluruh OPD untuk segera menyelesaikan laporan pertanggungjawaban seperti LAKIP, LKPJ dan LPPD,” jelasnya. Ia menyebut, pelaporan yang disusun ini harus diselesaikan pada pertengahan bulan Maret ini. “Segera permasalahan yang dihadapi dalam penyusunan ini agar dapat segera dikonsultasikan kepada pihak terkait secara tuntas, untuk pelaporan keuangan kita sudah mendapatkan nilai WTP. Saya berharap ini harus kita pertahankan untuk tahun ini,” tegasnya. Bupati juga mengatakan, segala pelaksanaan program dan kegiatan, dirinya selalu memonitoring serta selalu mengevaluasi untuk meningkatkan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah di masing-masing OPD dan bagian lingkup pemerintah Kabupaten Dharmasraya. “Kami telah mengintruksikan seluruh OPD dan bagian untuk membuat laporan bulanan mengenai pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan serta permasalahan yang ada dalam pelaksanaanya, laporan keuangan serta monitoring evaluasi tersebut harus diselesaikan sesuai dengan jadwal dan tahapan yang telah ditentukan,” tegasnya. Bupati juga berharap kepada seluruh OPD agar meningkatkan koordinasi serta membangun komunikasi intens dengan provinsi dan pusat untuk mendapatkan anggaran tambahan melalui APBN dan APBD Provinsi, sehingga kegiatan yang tidak terbiayai oleh APBD dapat dianggarkan. “Seluruh OPD saya minta untuk melakukan koordinasi antar OPD, segala kegiatan yang berhubungan atau memerlukan koordinasi serta kerjasama antar OPD agar dilaksanakan secara optimal, sehingga pelaksanaan kegiatan lebih efektif dan efesien,” jelasnya. Bupati juga mengingatkan kepada seluruh kepala OPD agar segera mengumumkan rencana umum pengadaan (RUP) barang dan jasa. Hal ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap rencana aksi daerah pencegahan dan pemberantasan korupsi. “Seluruh OPD agar segera mengumumkan RUP ke sistim informasi RUP terutama untuk pengadaan yang menggunakan dana alokasi khusus. Sampai saat ini baru 21 OPD yang telah mengumumkan RUP kedalam SiRUP dan masih ada 17 OPD yang belum mengumumkan. Kami berharap seluruh pelaksanaan proses pengadaan barang dan jasa di Dharmasraya telah selesai Bulan Juli 2017,” tandasnya. (hms)
Bupati Kunjungi Mako Damkar dan Pol PP TANAH DATAR (Metrans) Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi lakukan kunjungan ke Mako Pemadam Kebakaran (Damkar), untuk melihat kesiapan operasional dan kesiapan personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Senen (6/3). Dalam kunjungan itu bupati didampingi Kabag Humas Setda Syahril, Kadis Satpol PP dan Damkar Nuryeddisman, Sekretaris Yusnen, Kabid Trantibum dan Linmas Syaiful dan Kabid Damkar Sunaryo. Sebelumnya bupati juga meninjaua mobil pemadaman kebakaran yang ditempatkan secara khusus di Lintau untuk mengatasi kebakaran secara cepat. Kepada petugas Damkar, Irdinansyah berpesan agar
personel bekerja secara profesional, sebab mengatasi kebakaran butuh waktu sesegera mungkin, efisiensi waktu sangat dituntut untuk mengurangi potensi kerugian lebih besar. Irdinansyah juga menyampaikan, petugas pemadam kebakaran adalah tugas yang mulia dan mempunyai nilai ibadah yang tinggi. “Bertugas di pemadam kebakaran adalah ibadah. Untuk itu, jangan rusak nilai ibadah dengan melakukan hal-hal yang dapat merusak nama baik korp dan manfaatkan waktu luang untuk meningkatkan keterampilan serta ketangkasan dalam memadamkan api,” pesan bupati. Bupati juga menginstruksikan personel Damkar untuk terus asah kemampuan pe-
MEMBERI MOTIVASI - Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi motivasi personil Satpol PP dan Damkar untuk kesiapan hadapi pekerjaan secara profesional.
nanganan kebakaran maupun bencana lainnya melalui latihanlatihan. Sementara itu kepada personil Satpol PP, bupati berpesan agar melakukan tugas penegakan Peraturan Daerah (Perda) selaku garda terdepan dengan sungguh-sungguh. Kadis Satpol PP dan Damkar, Nuryeddisman menyatakan akan meningkatkan sumberdaya personil dalam melakukan pekerjaan di bidang masing-
masing melalui latihan-latihan. “Untuk kesiapan penanganan kebakaran, Alhamdulillah kita sudah ada perwakilan posko di wilayah Lintau dan Batipuh serta ada penambahan mobil pemadam 2 unit, yang Insya Allah dalam waktu dekat bisa diturunkan ke lapangan,” ungkap Nuryeddisman dalam laporanya kepada bupati. Sementara, katanya menambahkan, untuk personil
Satpol PP, pihaknya sudah menurunkan personil untuk penertiban dan penegakan Perda, diantaranya penertiban rutin bagi pedagang, pengendara yang parkir di atas trotoar, pelajar yang bolos, razia warnet dan lainnya. “Khusus hari Jum’at kami turunkan personil Satpol PP wanita untuk merazia warnet yang melayani laki-laki pada jam Shalat Jum’at,” tutup Nuryeddisman. (eri)
MEMIMPIN APEL - Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat memimpin apel gabungan untuk bulan Maret.
Wako Bukittinggi Lepas Pengabdian PPNI BUKITTINGGI (Metrans) Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias,SH bertindak selaku pemimpin apel saat melepas perawat Kota Bukittinggi yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang akan melakukan pengabdian masyarakat, bertempat di halaman Rumah Sakit Ahmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi, Jum’at kemarin. Acara ini ditandai dengan pelapasan balon ke udara oleh walikota bersama dengan panitia pelaksana dan peserta. Ramlan mengatakan, saat ini perawat yang tergabung dalam PPNI dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Bukittinggi merupakan kota pelayanan kesehatan, untuk itu kepada perawat diminta memberikan pelayanan yang terbaik. Berikan pelayanan yang prima, masyarakat menginginkan sehat dan sembuh. Kalau kita lihat kebelakang pada tahun 1974 ada seorang perawat bernama Florence yang patut kita contoh, dimana seorang perawat tidak pernah membedakan ras, suku dan antara si kaya dan si miskin, yang dilihat itu adalah pertolongan kemanusiaan, bagaimana upaya menyelamatkan nyawa manusia,” ujar Ramlan. Ia mengatakan, pelayanan yang utama itu adalah pada Unit Gawat Darurat (UGD). “Apabila di UGD kita berhasil melayani pasien dan
keluarga pasien, hal ini tentu akan menimbulkan image positif. Tetapi kalau tidak berhasil, maka hal ini akan menjadi momok keluar, karena itu perawat sangat menentukan dan akan memberkan gambaran pelayanan kepada rumah sakit atau puskesmas,” ujarnya. Karenanya pada momen ulang tahun PPNI ke 43, walikota mengimbau, sebagai perawat mari bekerja dengan ikhlas, dengan niat pengabdian dan ibadah serta penuh senyum ramah, paparnya. Sementara itu Ns.Arfida,S.Kep.M.M selaku ketua pelaksana mengatakan, pengabdian masyarakat ini akan dilaksanakan dengan pemberian penyuluhan kepada siswa SMA/SMK yang ada di Kota Bukittnggi,
tentang penyakit reproduksi masyarakat, HIV Aids, sex bebas dan narkotika, dengan melibatkan 130 orang perawat. Dikatakannya, agenda ulang tahun ke-43 tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain pengabdian masyarakat kelurahan yang telah berlangsung pada tanggal 24 Februari 2017 lalu di Kelurahan Bukit Apit, lomba seni dan budaya, lomba olahraga dan seminar yang dilaksanakan pada 5 Maret 2017, jelas Arfida. Sedangkan puncak hari ulang tahun nantinya akan dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2017, di lapangan Wirabraja, dalam bentuk apel akbar dan kegiatan hand hygiene. (win)
METROBIZ
11
SELASA 7 MARET 2017
KREATIVITAS - Pelatihan kewirausahaan diharapkan membantu tumbuhnya kreativitas para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam mengembangkan kegiatan wirausaha mereka sehingga usaha yang dilakukan semakin maju dan perekonomian pelaku wirausaha makin meningkat.
SOKONG PENINGKATAN KESEJAHTERAAN UMKM
Dinas Koperasi dan UKM Sumbar Latih Pelaku Usaha Sebanyak 100 orang peserta dari dua angkatan pelatihan yang datang dari 19 kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Barat (Sumbar) diberikan motivasi oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Sumbar, Zirma Yusri, kemarin. PADANG (Metrans) Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan dan UMKM Angkatan I dan Angkatan II yang diagendakan berlangsung 5-8 Maret tersebut digelar untuk mendorong para pelaku wirausaha bisa terus mengembangkan usaha secara proaktif, mandiri, dan kreatif. Dengan demikian, muaranya nanti adalah peningkatan kesejahteraan para pelaku wirausaha. Kegiatan yang di--handle oleh Unit Pelaksana Unit Dinas (UPTD) Balai Diklat Koperasi (Balatkop) Sumbar itu berlangsung di salah satu hotel di Kota Padang. Dorongan Dinas untuk pelaku wiruasaha se-Sumbar terlihat, terutama dengan hadirnya peserta pelatihan dari Kabupaten Kepulauan Mentawai, yang notabene adalah daerah terluar Sumbar. “Kita mendorong bagaimana para pelaku wirausaha punya mindset kreatif. Tidak mengandalkan bantuan, tapi berusaha untuk bisa mandiri mengembangkan usaha yang dijalankan. Apalagi mengingat, sekarang tidak ada lagi hibah-hibah pemerintah. Seluruh kabupaten dan kota kita beri perhatian. Bahkan untuk Kepulauan Mentawai, mulai tahun ini kita juga mengalokasikan adanya
tenaga pendamping UMKM untuk menyokong UMKM yang ada di sana,” ungkap Zirma pada Metrans. Dalam kesempatan tersebut, Zirma mendorong para pelaku wirausaha bersatu untuk menghadapi tantangan kompetitor besar. Pelaku wirausaha, dikatakannya, bisa bersatu dalam sebuah koperasi. “Setiap sentra UMKM hendaknya menyiapkan satu koperasi. Kita ini kecil. Kita harus bersatu menghadapi yang besar. Tidak bisa menghadapi sendiri-sendiri,” ujar dia. Untuk situasi dan kondisi pasar sekarang, ditekankanya juga, para pelaku wirausaha tidak cukup hanya berkelompok dalam menghadapi pasar. Pelaku wirausaha harus berkelompok dalam satu wadah berbadan hukum. “Ini bisa dijawab oleh koperasi,” katanya. Dengan mengumpulkan UMKM dalam satu koperasi, menurutnya, pembenahan dan pembangunan ekonomi bisa berjalan dengan baik. Strategi seperti ini merupakan strategi yang cocok untuk situasi dan kondisi pasar di Indonesia. Bahkan, dengan bersatunya para pelaku UMKM bisa memperkuat posisi mereka dan produk mereka untuk bisa tembus pasar dunia. Sementara, Kepala UPTD Balatkop Sumbar, Desmadi Idrus, menyampaikan bahwa selain memberikan pelatihan, para pelaku UMKM peserta pelatihan juga akan terus dikawal oleh para pendamping UMKM yang diberdayakan Dinas. “Kita tidak membiarkan mereka begitu saja. Kita terus kawal mereka dengan bimbingan yang diberikan oleh para tenaga pendamping nanti,” ungkap dia. Di tempat yang sama, Kasi Program dan Pengembangan
UPTD Balatkop Sumbar, Zarnita, menguraikan akan ada sekitar 50 orang tenaga pendamping tahun ini yang diamanahi Dinas Koperasi dan UKM Sumbar untuk
membimbing pelaku wirausaha di Sumbar. “ Ta h u n i n i a k a n a d a sekitar 50 orang. Mereka disebar di 19 kabupaten dan kota di Sumbar. Mereka juga
nanti bersinergi dengan tenaga pendamping utusan pemerintah kota atau kabupaten di tempat mereka bertugas,” jelas Zarnita. (yyn)
PENTING Legalisasi PIRT penting untuk para pelaku usaha makanan agar produk mereka sah secara legalitas diakui pasar.
Pelaku Usaha Diimbau Urus PIRT PADANG PANJANG (Metrans) Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat mengimbau pelaku usaha di daerah itu agar mengurus Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) sebagai bentuk legalitas usaha. “PIRT merupakan bentuk legalitas atau pengakuan dari pemerintah daerah terhadap produk yang dihasilkan pelaku usaha,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Padang Panjang, Nuryanuwar di Padang Panjang, kemarin. Dengan adanya legalitas dari hasil produk pelaku usaha itu, juga memberikan jaminan kepada konsumen untuk mengonsumsinya. Paling tidak, konsumen tidak ragu lagi dalam mengonsumsinya, karena sudah ada pengakuan dari
pemerintah, ujarnya. Tidak itu saja, legalitas juga menjadi penentu dalam memasarkan sebuah produk, apalagi di era modernisasi saat ini. “Saat ini sudah memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), maka persaingan ketat terjadi dari setiap produk yang dihasilkan,” sebutnya. Menurutnya tantangan pasar MEA terhadap pelaku usaha di Padang Panjang cukup banyak, seperti standar produk harus sesuai dengan ketentuan MEA, desain dan kualitas produk harus sesuai selera pasar. “Produk pelaku usaha harus memiliki jaminan purnajual yang memuaskan konsumen,” katanya. Peluang pasar MEA terhadap pelaku usaha di Padang Panjang, ujarnya
cukup baik karena hambatan perdagangan cenderung berkurang. “Keunggulan pelaku usaha yang ada di Padang Panjang dalam menghadapi MEA itu juga ada, karena selain keunikan, nilai seni, budaya dan cara produksi akan menjadi nilai tambah memperkuat daya saing dalam merebut pasar ekspor,” katanya. Pelaku usaha di Padang Panjang Peri menyembut baik himbauan dari Pemerintah daerah untuk mengurus PIRT tersebut. “Untuk saat ini pengakuan dari Pemerintah sangat dibutuhkan dalam mengikuti persaingan global di pasar bebas,” jelasnya. Pemkot Padang Panjang sendiri sudah menerbitkan 28 sertifikat PIRT selama tahun ini. (ant)
Gabah di Sumbar Naik Harga PADNAG (Metrans) Harga gabah tingkat petani di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kenaikakn sebesar 3,15 persen berdasarkan data Februari 2017. Hal tersebut dicatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar. Kepala BPS Sumbar Sukardi, kemarin, mengatakan bahwa dari hasil survei harga produsen gabah dari 116 observasi pada tujuh kabupaten di Sumbar selama Februari 2017, ditemukan harga gabah kering panen naik dari rp5.553 per kilogram jadi Rp5.728 per kilogram. “Survei dilakukan di Pesisir Selatan, Solok, Padang Pariaman, Agam, Tanah Datar, Limapuluh Kota, dan Pasaman,” kata Sukardi. Dijelaskan, di tingkat penggilingan harga gabah naik sebesar 3,3 persen dari Rp5.658 per kilogram menjadi Rp5.829 per kilogram. Pada tingkat petani harga gabah tertinggi berasal dari Kabupaten Solok yaitu varietas kuriak kusuik sebesar Rp6.600 per kilogram. “Sedangkan harga terendah berasal dari Kabupaten Pasaman yaitu varietas batu bara senilai Rp4.200 per kilogram,” katanya. Menurutnya, berdasarkan Inpres Nomor 5 Tahun 2015 tentang pengadaan gabah, beras dan penyaluran beras oleh pemerintah, ditetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang baru berlaku sejak 17 Maret 2015 untuk gabah kering panen Rp3.700 per kilogram di tingkat petani dan tingkat penggilingan Rp3.750 per kilogram. Berdasarkan pemantauan belum ditemukan kasus harga gabah yang berada dibawah harga pembelian pemerintah. (ant)
BANJIR DI LIMAPULUH KOTA
111 Gardu Listrik Berhasil Diperbaiki Pasca Bencana
PETUGAS - Petugas PLN bekerja keras memperbaiki gardu-gardu listrik pasca banjir Limapuluh Kota. LIMAPULUH KOTA (Metrans) PLN terus memperbaiki infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Lima Puluh Kota, pasca banjir yg terjadi pada Jumat lalu (3/ 3). Kondisi kelistrikan terus
membaik. Dari 166 gardu listrik yang padam, PLN telah berhasil memperbaiki 111 gardu listrik. Bahkan dua lokasi di Mahat dan Air Putih, seluruh infrastruktur kelistrikannya sudah kembali
normal. Sebelumnya terdapat 16.674 pelanggan terkena dampak pemadaman akibat kerusakan hebat yang terjadi pasca banjir yang melanda, kini tersisa hanya 4.506 pelanggan yang masih dalam kondisi padam. “Kami akan berupaya secepatnya untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi, prioritas kami adalah seluruh pelanggan bisa kembali mendapatkan listrik, memang sulitnya medan hingga kini masih menjadi hambatan, namun kami akan sekuat tenaga untuk masuk kedaerah tersulit sekalipun,” kata General Manager PLN Wilayah Sumbar Bambang Yusuf. Untuk perbaikan ini, PLN telah melakukan penggantian tiang, pengecekan gardu dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) yang terkena banjir, meluruskan tiang miring dan perbaikan konstruksi Tegangan Menengah.
“ Penormalan sudah dilakukan secara bertahap. Alhamdulillah sudah tidak gelap total lagi dan kami masih akan terus bekerja agar listrik normal dengan secepat mungkin tanpa mengesampingkan kewaspadaan agar tetap bekerja dengan selamat,” tambah Bambang. Sementara saat ini PLN juga masih terus melakukan penggantian Gardu Distribusi yang rusak, melanjutkan penormalan listrik secara bertahap dan pemasangan kabel Tegangan Rendah (TR) sebagai tindak lanjut pengecekan rumah-rumah pelanggan yang dilakukan sebelumnya. Sediakan Air Bersih Selain kerja keras untuk memperbaiki infrastruktur kelistrikan, PLN juga turut serta bersama warga melakukan pembersihan masjid berlumpur sisa banjir. PLN juga terlibat dalam pendirian Dapur Umum BUMN Hadir Untuk Negeri yang bertugas
BERSIH - Bantuan air bersih dari PLN Sumbar. sebagai pengumpulan bantuan dan juga penyajian makanan untuk pekerja dan korban di lokasi. Sepuluh tangki air bersih yang merupakan bantuan PLN Peduli juga sudah berdiri dan
bisa dimanfaatkan warga. “Dalam kondisi seperti ini, air bersih paling dibutuhkan oleh warga. Itu sebabnya PLN beraksi cepat untuk menyediakannya,” pungkas Bambang. (yyn)
12
TEKNOBIZ SELASA 7 MARET 2017
VIDEO - Penjahat cyber bisa livestreaming terhadap video webcam sehingga bisa menyokong terjadinya kejahatan cyber.
SEKILAS
SUKSES - Masako Wakamiya, nenek 81 tahun yang belajar coding dan sukses bikin game.
Nenek 81 Tahun Ciptakan Aplikasi Game Lansia JAKARTA (Metrans) Masako Wakamiya (81), seorang nenek yang aktif dan ceria, meluncurkan aplikasi smartphone pertamanya. Dia mengatakan dirinya merasa terdorong melakukan sesuatu setelah melihat sedikitnya aplikasi menarik bagi para lansia. “Kami sering kalah kalau main game kalau melawan anak muda, masalahnya pergerakan jari kita tak bisa mengimbangi kecepatan,” kata Wakamiya. Pensiunan bankir itu mengatakan dia sudah meminta banyak orang untuk membuat game khusus manula, tapi tak ada yang tertarik. Jadi, dia akhirnya turun tangan untuk membuat sendiri aplikasi untuk orang seusianya. “Saya ingin membuat sebuah aplikasi yang seru supaya lansia tertarik main smartphone. Butuh sekitar setengah tahun untuk mengembangkannya.” Wakamiya yang mulai menggunakan komputer di usia 60 saat dia harus tinggal di rumah dan mengurusi ibunya yang sudah tua, menemui kesulitan untuk bersosialisasi. Dulu, komputer, menurutnya, tidaklah begitu ramah pengguna. Berbicara di ajang konferensi TEDx di Tokyo tahun 2014, Wakamiya yang masih tampak lincah itu menceritakan kembali bagaimana sulitnya dia memasang komputer, butuh tiga bulan baginya untuk mulai bisa memakai komputer sampai dia bisa online. “Wajah saya penuh keringat dan air mata,” katanya. Dia pun bergabung dengan “silver club” untuk belajar bagaimana cara menggunakan internet dan terkoneksi dengan warga lansia lainnya dalam jaringan. “Saya bicara dengan banyak orang di silver club,” kata Wakamiya yang masih lajang dan tak punya anak itu. Aplikasi buatannya, Hinadan adalah game di iOS berdasarkan festival tradisional Jepang, Hinamatsuri atau Hari Boneka yang dirayakan awal Maret. Selama Hinamatsuri, boneka hiasan yang melambangkan raja dan rombongannya didandani dalam pakaian tradisional dipamerkan dalam susunan tertentu. Dalam aplikasi Wakamiya, pengguna harus menghiasi boneka dan menyusunnya dalam posisi yang benar untuk dipajang di festival Hinamatsuri. “Anda tak perlu jadi profesional kok, kalau Anda kreatif, Anda bisa membuat bahan ajar,” katanya. Kini, Wakamiya mengajar kelas komputer dan blog secara rutin dalam bahasa Jepang (dan Inggris dengan bantuan penerjemah Google). “Saya punya banyak ide dan akan buat aplikasi baru, tapi kemampuan programming saya buruk. Saya butuh lebih banyak waktu untuk mengembangkannya.” (ant)
KEJAHATAN CYBER
Webcam bisa Dijadikan Pengintai Berdasarkan hasil temuan Avast, perusahaan produk keamanan digital, dalam eksperimen yang mereka lakukan di Barcelona, Spanyol, diketahui bahwa webcam ternyata mudah diretas bahkan penjahat cyber dapat melakukan livestreaming terhadap video webcam tersebut langsung ke internet. Ini terungkap saat digelar Mobil World Congress 2017 di Barcelona. JAKARTA (Metrans) Dari eksperimen tersebut, disimpulkan juga bahwa ternyata ketel pintar, mesin kopi, pintu garasi, kulkas, thermostat dan perangkat lain yang terkoneksi melalui IP, rentan terhadap serangan cyber. Pengintip atau snoop dapat dengan mudah mengakses dan melihat aktifitas penduduk, di ruang publik maupun pribadi, kemudian mengunggah videonya ke internet, atau
memprogram perangkatnya menjadi bot. Dengan ratusan atau bahkan ribuan perangkat yang rentan terhadap serangan cyber, penjahat cyber bisa saja menciptakan jaringan bot untuk melumpuhkan server dan situssitus internet. Apabila suatu perangkat terinfeksi, maka perangkat tersebut dapat digunakan untuk menginfeksi perangkat lainnya, menambah ke botnet, atau mengambil kontrol perangkat sehingga merugikan pemiliknya, termasuk perangkat dapur dan lainnya, sementara penjahat cyber dapat memberikan perintah jarak jauh, misalnya mengontrol memanaskan air dalam ketel. Pemanufaktur perangkat pintar umumnya mengumpulkan dan menyimpan data, termasuk data perilaku, informasi kontak dan kartu kredit dari pembeli, dimana hal tersebut merupakan resiko tambahan apabila disadap oleh para penjahat cyber. Eksperimen itu mereka lakukan bersama spesialis mesin pengguna IoT, Shodan.io. Kesimpulannya, sangat mudah bagi orang biasa– maupun penjahat cyber – untuk memindai alamat IP dan port di internet dan mengklasifikasi tiap
perangkat yang terkoneksi pada setiap alamat IP. Dengan sedikit usaha lebih, para peretas bisa mengidentifikasi sebuah perangkat (webcam, printer, ketel pintar, kulkas dan sebagainya), merek, model dan versi perangkat lunak. “Bahkan dengan perlindungan password-pun, para peretas kerap berhasil menyusup dengan mencoba username dan password yang umum digunakan.” kata Vince Steckler, CEO Avast. “Ketika webcam diatur agar bisa livestream, para peretas atau pihak lain dapat mengoneksikan diri, sehingga mudah bagi mereka untuk memata-matai. Tindakan tersebut sendiri sudah merupakan pelanggaran privasi yang serius, namun kemungkinan yang lebih besar adalah pencuri cyber meretas webcam, mesin pembuat kopi atau TV pintar untuk membuat bot untuk sebuah jaringan bot yang telah ada dan melalukan serangan terkoordinasi pada server untuk menyerang situs internet. Di masa yang akan datang, kami melihat penjahat cyber mencuri data pribadi, termasuk informasi kartu kredit.” Dalam eksperimennya, Avast menemukan: 1. Lebih dari 53 juta
Kenali WiFi Publik yang Aman JAKARTA (Metrans) J a r i n g a n Wi F i p u b l i k , belum tentu aman. Bahkan WiFi publik berisiko disusupi peretas hingga dapat berakibat pada kerugian finansial. “Sulit membedakan WiFi yang aman dengan yang tidak,” kata Advokat Keamanan, Unit Bisnis Konsumen Symantec, Nick Savvides, saat peluncuran Norton Wi F i P r i v a c y d i J a k a r t a , baru-baru ini. Umumnya, orang mengidentifikasi WiFi publik berdasarkan nama yang muncul di daftar jaringan di ponsel mereka. Padahal, orang yang bermaksud tidak baik dapat saja
membuat nama WiFi seperti nama penyedia jaringan. “Siapa saja bisa membuat nama WiFi,” kata Savvides. Ketika menggunakan WiFi publik, jangan abaikan tanda peringatan yang muncul, terutama ketika memberitahukan jaringan tersebut tidak aman. “Kalau tidak aman, jangan sambungkan perangkat,” kata dia. Menurut dia, lebih baik menggunakan Virtual Private Network (VPN), jaringan pribadi virtual yang dapat melindungi data penggunanya. Koneksi melalui VPN terenkripsi sehingga data pengguna tidak dapat dilihat
oleh penjahat siber. Savvides mencontohkan menggunakan VPN dari Symantec, data yang dapat dilihat peretas adalah bahwa perangkat tersebut terhubung ke jaringan Symantec, tidak ada informasi data pribadi. Berdasarkan Norton Cyber Security Insight Report 2016, 90 persen konsumen Indonesia menggunakan koneksi WiFi publik, tapi, 51 persen tidak dapat mengidentifikasi apakah jaringan WiFi yang digunakan aman. Baru 36 persen yang terhubung ke jaringan WiFi dengan menggunakan VPN secara teratur. (ant)
perangkat yang rentan terhadap serangan cyber di Spanyol dan lebih dari 493.000 di antaranya ada di Barcelona. 2. Lebih dari 150.000 webcam di Spanyol yang muda diretas dan 22.000 diantaranya ada di Barcelona. 3. Lebih dari 79.000 ketel pintar dan mesin pembuat kopi di Spanyol. 4. Lebih dari 444.000 perangkat di Spanyol memakai protocol jaringan Telnet, semacam protocol yang pernah disusupi untuk menciptakan jaringan bot (botnet) Mirai yang menyerang Dyn pada 2016 dan mengakibatkan situs termasuk
Twitter, Amazon and Reddit mengalami crash. Avast menyarankan pengguna terus meng-update perangkat lunak mereka dan menggunakan password yang kuat dan kompleks. Dalam waktu dekat Avast akan meluncurkan fitur baru untuk aplikasi Avast WiFi Finder Android. Dalam pembaruannya, aplikasi tersebut akan memindai jaringan WiFi untuk menemukan perangkat yang lemah terhadap serangan cyber dan memungkinkan pengguna memperbaiki permasalahan-permasalahan keamanan melalui instruksi langkah demi langkah. (ant)
AKHIR - Akhir bulan ini Skype WiFi stop disajikan.
Layanan Skype WiFi Ddihentikan 31 Maret JAKARTA (Metrans) Microsoft membenarkan bahwa layanan Skype WiFi akan dihentikan pada 31 Maret. Mulai April 2017, aplikasi Skype WiFi untuk Android dan iOS tidak bisa diunduh. “Bila masih memasang Skype WiFi, setelah 31 Maret aplikasi tidak lagi bisa mencari dan menggunakan hotspot,” tulis keterangan di laman support.skype.com. Tetapi, pengguna masih bisa memakai Skype Credit untuk melakukan panggilan. Microsoft tidak melanjutkan layanan ini agar mereka dapat fokus membawa pengguna merasakan pengalaman terbaik
dengan menggunakan fitur inti Skype. Skype WiFi adalah layanan yang mengizinkan penggunanya terhubung ke hotspot WiFi publik untuk berselancar di web, mengecek surat elektronik atau membuat/menerima panggilan secara cuma-cuma. Selain menggunakan sambungan publik, pengguna juga dapat membayar dengan Skype Credit dengan tarif per menit. Untuk menggunakan layanan itu, pengguna harus membuat akun Skype atau Microsoft, lalu membayar Skype Credit untuk sambungan internet. (ant)
BMW-MINI Kenalkan Fitur Layanan Purnajual Daring
BEDA - Sulit membedakan antara WiFi yang aman dengan WiFi yang tidak aman.
TANGERANG (Metrans) BMW Group Indonesia mengenalkan fitur layanan purnajual daring terbaru mereka untuk BMW dan MINI, guna memudahkan pelanggan memeriksa pembaruan yang tersedia untuk kendaraan mereka dan memastikan kondisi prima tanpa dipungut biaya. “Kami sudah meluncurkannya sejak awal pekan lalu, layanan purnajual online. Ini pertama kali dihadirkan di Indonesia untuk pengguna BMW dan MINI,” kata Wakil
Presiden Komunikasi Perusahaan BMW Group Indonesia, Jodie O’Tania, di BMW Group Indonesia Training Center, BSD City, Tangerang, kemarin. “Dengan ini pengguna bisa langsung melakukan pengecekan kendaraan online, misalnya tentang pembaruan apa saja terkait kendaraannya dan menuju diler untuk mendapatkan layanan gratis,” ujar Jodie menambahkan. Pemilik BMW maupun MINI dapat mengecek pembaruan-pembaruan teknis yang
dibutuhkan kendaraan miliknya dengan mengakses www.bmw.co.id untuk pengguna BMW dan www.mini.co.id untuk pengguna MINI. Di masing-masing laman tersebut, pemilik BMW maupun MINI dapat mengakses fitur Technical Update dengan memasukkan nomor identitas kendaraan (VIN) mereka. Sementara untuk mengecek pembaruan teknis tersebut pengguna hanya perlu memasukkan tujuh digit terakhir nomor VIN kendaraan mereka. (ant)
SEPUTAR PARLEMEN
13
SELASA 7 MARET 2017
Darman Saldi: Tertibkan Aktivitas Tambang Batuan Gunung PADANG (Metrans) Anggota DPRD Sumatera Barat Darman Sahladi meminta akitivitas tambang batuan gunung yang marak terjadi di daerah bersangkutan ditertibkan oleh pihak terkait, hal itu disampaikannya karena tidak ingin banjir yang disebabkan aktivitas tambang batuan terulang kembali. Dijelaskannya dari laporan yang masuk pada pihaknya ada sekitar 45 perusahaan yang melakukan aktivitas tambang batuan gunung di Kabupaten Limapuluh Kota. Utamanya di daerah Pangkalan. Sementara tidak diketahui dengan pasti izin puluhan perusahaan tadi seperti apa. Apakah telah ada yang resmi atau belum. Hanya saja, sejak adanya aktivitas penambangan batu gunung masyarakat memang sudah merasa diresahkan. Penyebabnya penambangan batu gunung itu telah membuat rumah-rumah warga yang ada disekitar lokasi menjadi rusak. “Yang merusak itu adalah, proses penambangan atau pengambilan batu gunung di kawasan itu dilakukan dengan cara membuat ledakan,” ujar Darman saat dihubungi dari Padang, Senin (6/ 3). Dijelaskan D a r m a n k e r u s a k a n rumah yang dialami masyarakat juga telah pernah disampaikan pada DPRD Kabupaten Limapuluh Kota. Mereka meminta DPRD setempat mendesak pemerintah di sana menertibkan perusahaan yang melakukan penambangan bebatuan dengan cara peledakan tadi. Selain itu masyarakat juga meminta kerusakan rumah mereka diberi ganti rugi. “Setelah masyarakat menyampaikan keluhan, kerusakan rumah mereka memang telah diberikan ganti rugi, namun sayangnya aktivitas tambang tersebut masih jalan sampai sekarang,” kata Darman Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Demokrat itu menyebut, ledakan yang dibuat perusahaan tambang batuan gunung tadi diduga ikut menjadi pemicu banjir dan longsor yang terjadi beberapa waktu lalu. Putra daerah Kabupaten Lima Puluh Kota itu tak menampik, sebelumnya daerah yang bersangkutan memang sudah pernah mengalami bencana serupa, sebelumnya pada tahun 2015. Namun demikian dia melihat bencana banjir dan longsor yang terjadi sebelumnya tidaklah yang terjadi pekan kemarin. “Sebelumnya pernah longsor juga, tapi kondisinya tidak separah kemarin. Yang kemarin itu saya lihat sangat mengkuatirkan. Jika penyebabnya tak segera ditelurusi dan diatasi ke depan ini akan sangat membahayakan masyarakat di sana,” katanya. Dalam persoalan ini, Darman meminta dinas terkait di provinsi segera turun ke lapangan guna mengevaluasi izinizin tambang yang ada di daerah bersangkutan. Pemerintah provinsi melalui organisasi perangkat daerah yang ada ia minta agar bisa bergerak cepat, dikarenakan terhitung Januari 2017, izin urusan pertambangan bukan lagi di kabupaten/ kota tapi ada di provinsi. (mon)
KETUA KOMSI IV DPRD SUMBAR M. NURNAS:
Tertibkan Operasional Tambang yang Merusak Lingkungan Insiden banjir yang menghadang Limapuluh kota beberapa hari lalu disebabkan berbagai faktor. Salah satu faktor penyebab itu karena pertambangan galian C atau MBLB. PADANG (Metrans) Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Barat M. Nurnas saat ditemui Metrans di ruang kerjanya mengatakan, Limapuluh Kota menjadi daerah terbanyak miliki izin eksplorasi pertambangan galian C se-Sumatera Barat. Hal ini disinyalir ikut menjadi penyebab terjadinya bencana longsor dan banjir di sana. Berdasarkan data Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar ada sebanyak 115 izin usaha pertambangan (IUP) bahan mineral bukan logam se-Sumbar, salah satunya galian C. Itu tak termasuk
Nurnas juga menjelaskan, eksplorasi galian C yang terlalu banyak akan merusak tatanan lingkungan dan ekosistem. Diantaranya terjadi cekunganceuangan pada sungai/batang yang dieksplorasi. Selain juga kerusakan sungai. Alhasil daya tampung dan aliran sungai terganggu. Di saat musim hujan atau hujan bercurah deras, sungai tak mampu menahan air sehingga akhirnya mengakibatkan banjir. Eksplorasi galian C juga membuat penyumbatan saluran air. Selain itu, minimnya pe-ngawasan yang dilakukan oleh pemerintah daerah, turut memicu maraknya kegiatan galian C di Kabupaten Li-ma-puluh Kota. “Pengawasan dari SK-PD terkait terhadap galian C ini sangat minim. Se-hing-ga masyarakat leluasa untuk melakukan aktifitas yang merusak lingkungan ini,” terang Nurnas, Senin (6/3) Lanjutnya, keadaan menjadi tambah parah, jika daya serap tanah di daerah hulu juga tak baik. Misalnya banyak pem-
babatan hutan dan daerah kosong. Belum lagi ditambah struktur geografi yang curam, penggunungan bebatuan dan jurang di sana. Hal itu, kata dia, terbukti dari lokasi tempat terjadinya banjir dan longsor saat ini, yakni di Pangkalan. Sesuai data ESDM, dari 34 izin operasi IUP, 20 lokasi berada di Pangkalan. Daerah itu menjadi area paling banyak eksplorasi galian C di Limapuluh Kota. Sehingga harus ada sikap tegas dari pemerintah Sumatera Barat terhadap praktik galian C ilegal yang tidak memiliki izin, upaya serius untuk menertibkan praktik operasi tambang yang merusak lingkungan itu juga tak tampak hingga kini. “Jika tidak ada sikap tegas dari pemerintah Sumatera Barat, daerah Lima Puluh Kota akan terulang kembali banjir seperti sekarang,” tegasnya Sementara itu, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Herry Martinus membenarkan adanya indikasi tambang Galian C di atas lokasi
longsor. Pendataan sementara, puluhan kegiatan tambang di Kecamatan Pangkalan, hanya sebagian yang memiliki izin. “Untuk yang berizin ada sekitar 21, sedangkan ada 20 lainnya yang tidak berizin. Operasional mereka acak, di sebelah tambang yang berizin ada tambang illegal. Untuk pastinya kami akan turunkan tim ke lapangan. Tambang mana saja yang bisa dipastikan menjadi penyebab longsor,” katanya. Hery mengakui, di Kabupaten Limapuluh Kota saat ini memang marak permintaan izin tambang galian C untuk memenuhi kebutuhan material pembangunan infrastruktur. Akan tetapi izin tetap akan dievaluasi jika realisasinya menganggu atau merusak lingkungan. “Untuk penertiban galian C illegal akan dikoordinasikan dengan Satuan Polisi Pamong Praja Sumbar bersama TNI/Polri. Dikarenakan tindakan menyalahi aturan merupakan kewenangan penegak hukum,” pungkasnya. (mon)
DPRD Tanah Datar Terima Nota Penjelasan 8 Ranperda BATUSANGKAR (Metrans) DPRD Tanah Datar, menerima nota penjelasan delapan rancangan peraturan daerah (Ranperda) dari Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi didampingi Wakil Bupati Zuldafri Darma dalam sidang paripurna dewan, di Pagaruyung, Senin. Delapan Ranperda yang diterima Ketua DPRD Anton Yondra didampingi Wakil Ketua Irman dan Saidani itu adalah Ranperda tentang Perlindungan Anak, Perubahan Perda Nomor 11 tahun 2014 tentang Pajak Daerah, Perubahan Perda Nomor 12 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum, Perubahan Perda Nomor 13 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha. Kemudian, Perubahan Perda Nomor 14 tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu, Perubahan Perda Nomor 2 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, Pencabutan Perda Nomor 3 tahun 2011 tentang Irigasi, dan Pencabutan Perda Nomor 5 tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemda Tanah Datar. Bupati Irdinansyah menyampaikan Ranperda tentang
Biro Kerjasama dan Rantau Masih Perlu Perhatian PADANG (Metrans) Keberadaan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) baru, Biro Kerjasama dan Rantau Sekretariat Provinsi Sumatera Barat masih perlu mendapat perhatian. Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat melihat beberapa kelemahan pada OPD baru tersebut. Diantara kelemahannya, menurut Ketua Komisi I, Achiar, antara lain Biro Kerjasama dan Rantau berkantor di Jakarta. Kondisi ini menurutnya akan menyulitkan koordinasi, baik koordinasi di Sekretariat Provinsi maupun dalam koordinasi kemitraan dengan DPRD. “Karena berkantor di Jakarta, tentunya koordinasi tidak akan efektif baik di lingkup sekretariat maupun dalam kemitraan dengan DPRD,” kata Achiar, usai rapat dengan mitra kerja, Senin (6/3). Selain itu, lanjutnya, bidang kerjasama dan rantau berada pada Biro Administrasi Pemerintahan dan Kerjasama Rantau di Sekretariat Provinsi, dibawah asistensi Asisten I. Namun, setelah dipisah, biro ini berada di bawah koordinasi Asisten III. “Sementara bidang tugasnya berkaitan erat dengan urusan pemerintahan yang berada di bawah Asisten I, menjadi mitra Komisi I DPRD,” terangnya. Dia juga mempertanyakan bidang tugas yang diemban sesuai tugas pokok dan fungsi dari Biro Kerjasama dan Rantau. Apakah hanya berbicara kerjasama dengan para perantau atau kerjasama dengan pihak lain seperti
pertambangan tanpa izin atau ilegal. Dari 115 tersebut, IUP terbanyak adalah di Limapuluh Kota, yakni sebanyak 41. Dari jumlah itu, 7 merupakan izin eksplorasi atau izin pembukaan pertama kali, sementara 34 lagi merupakan izin produksi atau izin ekplorasi lebih lanjut. Daerah dengan IUP terbanyak kedua adalah kabupaten Solok sebanyak 16, ketiga Pesisir Selatan yakni 14. Sebanyak 41 IUP di Limapuluh Kota tersebut berada pada areal 711,45 hektare lahan. “Data itu diberikan ESDM ke DPRD Sumbar. Namun fakta sebenarnya eksplorasi galian C tentu lebih banyak lagi karena data tersebut tak memasukkan jumlah pertambangan ilegal,” ungkapnya Namun kenyataanya pertambangan galian C tidak bisa dikatakan penyebab utama terjadinya bencana banjir dan longsor di Limapuluh kota. Namun, ekspolrasi tersebut ikut andil atau ikut menjadi penyebabnya.
pemerintah daerah lain. Termasuk juga, apakah hanya soal kerjasama secara mikro atau kerjasama secara makro. Dia mengungkapkan, lahirnya OPD Biro Kerjasama dan Rantau berdasarkan PP nomor 18 tahun 2016. Dengan berlakunya OPD tersebut membawa beberapa perubahan dalam struktur organisasi pemerintah daerah. Ada instansi yang digabung, dipisah dan berdiri sendiri atau dilebur ke instansi lain sesuai dengan pembagian bidang tugasnya. “Sebagai OPD baru, Biro Kerjasama dan Rantau ini perlu mendapat perhatian termasuk kebijakan penempatan kantor di Jakarta, garis koordinasi dengan sekretariat serta garis kemitraan dengan DPRD,” ujarnya. Achiar menambahkan, Sumatera Barat memiliki potensi besar untuk dikerjasamakan. Baik dengan para perantau maupun dengan pemerintah daerah lain. Namun, perlu ditekankan kepada Biro Kerjasama dan Rantau, bentuk kerjasama yang dimaksudkan seperti apa. “Apakah hanya dengan perantau saja atau dengan pemerintah daerah lain dan pihak-pihak lainnya,” tambahnya. Apabila kerjasama yang diharapkan hanya dengan para perantau, menurut Achiar akan terlalu sempit ruang gerak. Padahal, dibentuknya biro tersebut adalah dalam rangka mendorong percepatan pembangunan daerah. Peluang kerjasama dengan daerah lain sangat terbuka. Sudah banyak daerah yang saling bekerjasama dan hasilnya terlihat cukup baik. (mon/*)
Perlindungan Anak ini dibuat dengan tujuan melindungi anak dari tindakan dan kebijakan yang melanggar hak anak, meningkatkan nilai kearifan lokal dan peranan adat dalam perlindungan anak, serta peran pemerintah dan lembaga kemasyarakatan lainnya dalam upaya perlindungan anak. “Pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orangtua berkewajiban bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan perlindungan anak,” katanya. Bupati menjelaskan materi muatan yang diatur dalam Ranperda Perlindungan anak ini antara lain hak dan kewajiban anak, tanggung jawab Pemda, masyarakat, orangtua dan keluarga, pemenuhan hak anak meliputi pencatatan kelahiran, pendidikan, kesejahteraan sosial, ketenagakerjaan, perlindungan khusus kepada anak, pengasuhan dan pengangkatan anak. Sementara Ranperda tentang lima Perubahan Perda tersebut diajukan untuk menindaklanjuti Keputusan Menteri Dalam Negeri yang membatalkan beberapa ketentuan dalam Perda serta penyesuaian perkembangan keadaan dan kebutuhan saat ini. “Pemda telah mengeluarkan
DITERIMA - Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra didampingi Wakil Ketua Saidani dan Irman, menerima nota penjelasan delapan Ranperda dari Bupati Irdinansyah Tarmizi didampingi Wabup Zuldafri Darma dalam rapat paripurna dewan di Pagaruyung, Senin (6/3). surat kepada perangkat daerah terkait untuk menghentikan pelaksanaan Perda yang dibatalkan dan menyusun Ranperda yang dibatalkan tersebut yang saat ini dalam tahap pembahasan,” katanya. Selain itu, Ranperda tentang Pencabutan dua Perda diajukan untuk menindaklanjuti Keputusan Mendagri dan Gubernur Sumbar yang membatalkan Perda
secara keseluruhan. Pencabutan Perda tentang Irigasi karena bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang lebih tinggi dan kepentingan umum berdasarkan Putusan Mahkamah Konstritusi Nomor 85/PUU-XI/2013 yang menyatakan UU Nomor 7 tahun 2004 tentang sumber daya air bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan
hukum mengikat. Sementara Pencabutan Perda Nomor 5 tahun 2008 karena bertentangan dengan UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerinrtahan Daerah. Sidang Paripurna dewan ini dihadiri 30 anggota dewan, Sekwan Elizar, Sekda Hardiman, para asisten, kepala dinas, badan, camat dan wali nagari se-Tanah Datar. (ik)
DPRD SUMBAR MINTA
Optimalkan Penanganan Banjir dan Longsor Limapuluh Kota LIMAPULUH KOTA (Metrans) Penanganan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota diharapkan dilakukan secara optimal. Semua pihak, hendaknya mengerahkan seluruh kemampuan agar penanggulangan bisa dilakukan secepat mungkin. Selain itu, penanganan jangan hanya pada saat kejadian, tetapi harus dilakukan secara tuntas agar bencana tidak terus berulang. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim saat meninjau lokasi bencana banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (5/3). Dia meminta, seluruh pihak terkait agar melakukan penanganan secara cepat, tepat dan terencana. “Penanganan harus cepat, tepat dan terencana. Pihak terkait harus kerahkan seluruh kemampuan dan penanganan harus tuntas, jangan hanya pada saat kejadian,” katanya. Seperti diketahui, banjir dan longsor melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (2/3) lalu. Bencana ini selain menimbulkan korban jiwa juga membawa dampak ekonomi yang tidak sedikit. Sarana infrastruktur, permukiman
dan lahan pertanian rusak. Hendra mengingatkan, pemerintah daerah kabupaten dan pemerintah provinsi segera menurunkan bantuan yang diperlukan untuk masyarakat korban bencana. Pemerintah daerah jangan ragu menggunakan anggaran tanggap darurat yang sudah disediakan. Kepada dinas instansi terkait, Hendra berharap agar melakukan penanganan cepat sesuai dengan kewenangan masing-masing. Masyarakat korban bencana harus mendapatkan penanganan yang baik seperti bahan pangan pokok, kesehatan, sandang dan sebagainya.
Untuk informasi, dia berharap hendaknya keluar dari satu pintu, agar tidak menimbulkan simpang siur informasi sehingga tidak menimbulkan kerisauan. Selain itu, koordinasi dengan daerah lain dan pemerintah pusat juga dibutuhkan dalam penanganan. Terbangunnnya koordinasi akan mempermudah proses penanganan. Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota terjadi pada 25 titik terdiri dari 13 titik longsor dan 12 titik banjir. Longsor tersebar pada 9 titik di Kecamatan Pangkalan, sedangkan banjir tersebar pada 7 kecamatan dengan titik banjir tertinggi
mencapai 1,5 meter di Kecamatan Pangkalan. Banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Batang Maek di Kecamatan Pangkalan, sungai Batang Kapur di Kecamatan Kapur IX, sungai Batang Sinamar di Lareh Sago Halaban dan sungai Batang Harau di Kecamatan Harau. Hingga saat ini akses jalan nasional yang menghubungkan Sumatera Barat – Riau putus dan belum dapat dilalui akibat longsor. Sebagian material longsor sudah dibersihkan dengan mengerahkan alat berat. Namun ada ruas jalan yang longsor dan amblas sehingga perlu perbaikan. (jer/*)
TERMENUNG – Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim tampak termenung usai mendengarkan penjelasan dan meninjau longsor dan banjir di Pangkalan, Kabupaten Limkapuluh Kota, Minggu (5/3).
14
INTERNASIONAL SELASA 7 MARET 2017
PRESIDEN DONALD TRUMP:
Tuduhan Atas Obama akan Terbukti Benar NEW YORK (Metrans) Presiden AS Donald Trump mengatakan tuduhannya bahwa mantan presiden Barack Obama telah menyadap panggilan teleponnya di Trump Tower, New York “akan terbukti benar”. Penerbit laman Newsmax Media yang juga teman Trump, Christopher Ruddy, Minggu (5/3) menulis bahwa Trump mengatakan padanya “tuduhan ini akan diselidiki. Semua akan dipaparkan. Saya akan terbukti benar.” Trump hari Sabtu menuduh Obama telah menyadap telepon-teleponnya satu bulan menjelang pemungutan suara 8 November, sebagai bagian dari penyelidikan pemerintah Obama terhadap dugaan bahwa Rusia ikut campur tangan dalam pemilu Amerika. Trump belum menunjukkan bukti apa pun untuk mendukung klaimnya. Direktur Badan Inteljen Nasional Amerika pada pemerintahan Obama, James Clapper, mengatakan tuduhan itu bohong. “Tidak ada kegiatan seperti penyadapan terhadap presiden terpilih ketika itu, atau ketika ia masih menjadi kandidat, atau terhadap tim kampanyenya,” ujar Clapper dalam program “Meet the Press” di stasiun televisi NBC Minggu. “Presiden sedang dalam masalah,” ujar pemimpin faksi Demokrat di Kongres Chuck Schummer dalam acara yang sama. “Jika ia menyebarluaskan kabar bohong yang misinformasi seperti ini, jelas salah. Ini menjatuhkan martabat kepresidenan. Ini menunjukkan bahwa presiden tidak tahu bagaimana seharusnya bersikap.” Gegabah Sementara itu dalam program “Face the Nation” di stasiun televisi CBS, tokoh faksi Demokrat yang duduk di Komite Inteljen Senat Mark Warner mengatakan ia “tidak terkejut” dengan tuduhan Trump. “Menyampaikan klaim tanpa bukti sedikit pun, jelas sangat gegabah.” Sejumlah anggota faksi Republik tidak segera mengkritik Trump, tetapi bersikap skeptis. Senator Marco Rubio mengatakan pada NBC, “Trump harus menjawab apa yang sebenarnya terjadi.” Sementara Senator Tom Cotton yang juga duduk di Komite Inteljen Senat mengatakan pada Fox News bahwa tuduhan penyadapan itu akan menjadi bagian penyelidikan terhadap campur tangan Rusia dalam pemilu Amerika, dan kontak yang dilakukan tim kampanye Trump dengan pejabat-pejabat Rusia. Berdasarkan undang-undang di Amerika, seorang presiden tidak bisa memerintahkan untuk menyadap telepon seseorang. Ia harus mendapat persetujuan dari seorang hakim federal dan juga menunjukkan alasan yang jelas mengapa seorang teleponon warga perlu dipantau. Badan intelijen menyimpulkan bahwa Rusia telah meretas komputer Manajer Tim Kampanye Clinton, John Podesta, dan kemudian kelompok WikiLeaks telah merilis ribuan email Podesta beberapa minggu menjelang pemilu tersebut. Tampaknya hal ini merupakan bagian dari upaya Rusia untuk membantu Trump mengalahkan calon presiden Partai Demokrat Hillary Clinton dalam pemilu.
PUING PESAWAT - Reruntuhan yang diduga merupakan puing dari pesawat jet Suriah ditemukan di bagian selatan negara Turki.
PILOT DITEMUKAN SELAMAT
Pesawat Militer Suriah Jatuh di Turki Pilot pesawat militer Suriah yang jatuh di dekat perbatasan antara Suriah dan Turki ditemukan hidup dan dibawa ke rumah sakit, kata para pejabat. ANKARA (Metrans) Pilot Suriah terlontar sebelum kecelakaan, di bagian selatan Turki. Berbagai laporan menyebutkan, ia menderita patah tulang belakang, namun tidak kritis. Belum diketahui jelas apa yang menyebabkan kecelakaan pesawat tersebut. Kelompok Islam yang memerangi Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan pesawat itu ditembak jatuh, namun pemerintah Suriah belum mengkonfimasinya. Sebelumnya, sumber militer Suriah mengatakan pihak angkatan udara kehilangan kontak dengan pesawat jet tempur yang
menjalankan misi dekat perbatasan, seperti diberitakan televisi pemerintah negara itu. Usai dilakukan pencarian selama sembilan jam, pilot akhirnya ditemukan dalam keadaan kelelahan, lapor kantor berita Anadolu yang dikelola Turki. Ia lalu dibawa ke sebuah rumah sakit di provinsi Hatay. Para petugas hanya mengidentifikasinya sebagai pilot berkebangsaan Suriah, namun staf medis mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa sang pilot bernama Mehmet Sufhan, 56 tahun. Wakil Perdana Menteri Turki Nurettin Canikli mengatakan, para pejabat tengah menyelidiki mengapa dan bagaimana pesa wat itu jatuh di perbatasan negaranya, dan misi apa yang tengah dilakukan. “Keputusan soal (apakah ia akan dikirim ke Suriah) akan dilakukan setelah kami mengklarifikasi semua rincian kejadian ini,” katanya. Sebelumnya Gubernur Hatay,
Erdal Ata, mengatakan tampaknya kecelakaan yang terjadi bukan akibat kasus pelanggaran perbatasan. Perdana Menteri Turki Binali Yildirim sebelumnya telah mengidentifikasi jet itu sebagai pesawat Syrian MiG-23. Pesawat itu jatuh di dekat desa Turki Yaylacik, sekitar 35km dari perbatasan Suriah. Kelompok Islam Ahrar alSham mengunggah video dalam twitternya yang menyebutkan bahwa pesawat tersebut menjadi “sasaran”. Mereka mengatakan, pesawat itu mengebom Provinsi Idlib di Suriah utara saat ditembak jatuh oleh pasukan oposisi. Turki mendukung pasukan pemberontak di Suriah, yang menentang pemerintah Bashar al-Assad. Pasukan militer Turki juga beroperasi di sisi perbatasan Suriah, menargetkan pejuang pemberontak Kurdi dan kelompok yang menamakan diri sebagai Negara Islam (ISIS). (bbc)
Korea Utara Luncurkan 4 Rudal Balistik ke Laut PYONGYANG (Metrans) Korea Utara meluncurkan empat rudal balistik ke Laut Jepang, seperti disampaikan oleh Perdana Menteri Shinzo Abe. Tiga rudal tersebut jatuh di kawasan zona ekonomi ekslusif ZEE Jepang setelah terbang sekitar 1.000km. Mereka menembak dari wilayah Tongchang-ri, dekat dengan perbatasan Korea Utara dengan Cina, seperti disampaikan oleh militer Korea Selatan. Tak jelas jenis rudal apa yang ditembakkan, tetapi Korea Utara telah dilarang oleh PBB untuk melakukan uji coba rudal jenis apapun ataupun teknologi nuklir. Pejabat militer Korea Selatan mengatakan peluncuran itu dilakukan pada 07:36 waktu setempat, pada Senin (06/ 03) dan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan tipe proyektil yang digunakan. Pada Jumat lalu, Pyongyang mengancam untuk menembakkan rudal sebagai respon terhadap pelatihan militer Foal Eagle yang dilakukan Korea Selatan dan AS. Korea Utara menganggap pelatihan rutin itu sebagai persiapan untuk melawan mereka. Peluncuran rudal pada Senin (06/03) merupakan rangkaian uji coba teknologi rudal yang terakhir oleh Korea Utara. Bulan lalu, Korea Utara mengklaim telah sukses melakukan uji coba jenis rudal balistik jenis terbaru daalam peluncuran yang dipantau langsung oleh pemimpin Kim Jong-un. Uji coba ini merupakan yang pertama sejak Donald Trump menjadi presiden AS dan tindakan Korut itu dikecam oleh PBB, AS, Korea Selatan dan Jepang. (bbc)
TANPA TANGGAL - Militan ISIS memegang senjata dan berdiri di belakang apa yang disebut umat Kristen Ethiopia di Wilayat Fazzan, di foto yang berasal dari video tanpa tanggal yang tersedia di media sosial pada 19 April 2015.
ISIS Mengaku Membunuh Perwira Intelijen Pakistan MULTAN (Metrans) ISIS telah mengaku mengeksekusi seorang perwira badan intelijen utama Pakistan yang diculiknya, sehari setelah polisi menemukan mayatnya di tengah kota Multan. Polisi setempat mengungkapkan nama pria yang dibunuh itu, Umar Mubin Jilani, dan mengutip para saksi mengatakan militan menurunkan mayatnya di jalan yang ramai Sabtu pagi dan meninggalkannya. Mereka mengatakan mayat tersebut berpakaian oranye seperti seragam tahanan pusat tahanan Guantanamo Bay yang
dikelola Amerika di Kuba. Jilani, 33 tahun, diculik bulan Juni tahun 2014, oleh kelompok bersenjata ketika ia dalam perjalanan ke tempat kerja di Multan di mana ia bertugas dalam satuan kontra-terorisme I-S-I atau badan intelijen utama negara itu. Hari Minggu, sayap media sedunia ISIS pada situsnya mengaku bertanggung-jawab atas pembunuhan perwira intelijen itu. Pada kemeja Jilani ada tulisan yang mengatakan “ISIS Pakistan” membunuh mata-mata I-S-I dan menyebut tanggal
kapan ia diculik, menurut pejabat kepolisian. Seorang pejabat di badan intelijen itu mengukuhkan kepada VOA bahwa Jilani adalah petugas I-S-I. Dengan memohon namanya jangan disebut, pejabat itu mengatakan bahwa pencarian besar-besaran sedang diadakan di Multan untuk mencari di mana para pelaku kejahatan itu berada tetapi tidak mau membicarakan keterangan lebih jauh. Kelompok teroris ISIS yang berbasis di Timur Tengah belakangan ini telah meningkatkan serangan di Pakistan. (voa)
DITUDUH LANCARKAN METODE NAZI
Politisi Jerman Berang dan Nilai Erdogan Kelewatan
BERLIN (Metrans) Politisi Jerman bereaksi marah pada pernyataan Presiden Turki Erdogan, yang menuduh pemerintah Jerman melancarkan metode NAZI. Tudingan dinilai kelewatan dan tidak bisa diterima. Menteri Kehakiman Heiko Maas mengecam kata-kata Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan yang menyinggung metode Nazi dalam kritiknya. Erdogan mengritik Jerman yang melarang penyelenggaraan kampanyekampanye dia di Jerman, dan cara yang diambil pemerintah Jerman sama dengan metode yang dilancarkan NAZI di jaman Perang Dunia II. Walaupun Maas menyebut perkataan Erdogan “tidak bisa diterima dan kelewatan,” ia memperingatkan untuk tidak terlalu menanggapi manuver Erdogan itu dengan serius. Menteri kehakiman Jerman itu mengatakan, “Erdogan ingin memprovokasi. Dan kita harus hati-hati untuk tidak terprovokasi.” Selain itu, Maas menegaskan tentu tidak ada yang menfghendaki eskalasi tersebut memuncak hingga putusnya hubungan diplomatis antara Turki dan Jerman. Oleh sebab itu, menteri kehakiman Jerman itu juga tidak mendukung larangan sepenuhnya terhadap politisi Turki yang ingin tampil dan berbicara pada warga Turki di Jerman. Erdogan tuduh Jerman tidak demokratis Erdogan mengatakan di Istanbul hari Minggu (05/03): ”Saya pikir masa NAZI di Jerman sudah berlalu, tapi ternyata sekarang masih ada.” Presiden Turki itu menambahkan, Jerman tidak demokratis. Komentar tajam itu dilancarkannya, setelah sejumlah pemerintah daerah Jerman melarang
kampanye yang akan dilakukan politisi Turki terkait eferendum ramandemen UU kepresidenan Turki di beberapa daerah Jerman. Alasannya karena masalah keamanan. Menanggapi berita, bahwa Erdogan juga merencanakan hadir dalam kampanye politik di Jerman, dia sesumbar, “Kalau saya ingin, saya akan datang besok. Saya datang, dan kalau dilarang masuk atau dilarang berbicara, saya akan menyebabkan huru-hara.” Kampenye referendum Menteri Ekonomi Turki Nihat Zeybekci berusaha meredam kemarahan Jerman, ketika berbicara di depan pendukung pemerintah Turki di Köln Minggu malam.Zeybekci mengatakan di depan 300 tamu dan 70 jurnalis di pusat kota Köln bahwa tiga juta warga Turki tinggal di Jerman yang jadi tema penting bagi Turki. Pada kesempatan itu ia juga mengecam upaya kudeta yang gagal Juli tahun lalu. Zeybekci mengharapkan lewat kehadirannya di depan warga Turki di Köln, ini akan mendulang sokongan warga Turki di Jerman untuk memilih “ya” dalam referendum yang akan digelar April. Jika meraih suara mayoritas dalam referendum, hal ini memungkinkan presiden Turki memperluas kekuasaan dan kewenangannya, dan sekaligus akan mengurangi wewenang parlemen. Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Cavusoglu diagendakan berbicara dengan warga Turki yang bermukim di kota Hamburg Selasa besok, Di Jerman saat ini bermukim sekitar 1,5 juta warga Turki yang berhak memberikan suara dalam pemilu atau referendum di Turki. (dw.de)
METROSP RT
SELASA 7 MARET 2017
15
BUKTIKAN JANJI, ASISTEN PELATIH TIMNAS U-19, NURSAELAN LOLOSKAN TUJUH PEMAIN
Young Boy Sumbar Merajut Asa
PADANG (Metrans) Ketertarikan Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-19, Nursaelan kepada pemain Sumbar tidak isapan jempol belaka. Buktinya, tujuh dari 15 pemain masa depan Sumbar yang mengikuti seleksi tahap dua yang digelar di lapangan PSTS, 23 Februari lalu, dipanggil untuk mengikuti seleksi tahap akhir yang akan digelar di Pekanbaru, 89 Maret mendatang. Tujuh pemain yang dipanggil untuk
mengikuti seleksi yang akan dipimpin langsung pelatih kepala timnas U-19, Indra Sjafri itu, Antonio Aldoko (PPLP Sumbar), Muhammad Iqbal (PPLP Sumbar), Dion Rizki (Akademi PSP Padang), Jumara Arsad (Akademi PSP Padang), Farrel Miftahul (SKO Padang), Galuh Moesa (Pasaman Barat) dan Roy Farma (Agam). “Ada tujuh pemain yang dipanggil untuk mengikuti seleksi untuk wilayah Sumatera. Tujuh pemain itu, hari ini
(kemarin-red) sudah menuju Pekanbaru,” ujar Ketua Asprov PSSI Sumbar Indra Dt Rajo Lelo didampingi Sekum Hendra Dupa, Senin (6/3). Asprov PSSI Sumbar, katanya sangat berharap tujuh pemain ini bisa masuk timnas, makanya Indra Dt Rajo Lelo dan Hendra Dupa meminta kepada para pemain untuk menjaga kondisi dan bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya, saat seleksi nanti.
“Ini kesempatan untuk bisa berseragam timnas, maka manfaatkanlah seleksi ini sebaik mukin agar cita-cita bisa tercapai,” terangnya. Katanya, seleksi di Pekanbaru ini akan diikuti para pemain dari Provinsi Sumatra Utara, Aceh, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, dan Riau Asprov Riau juga diminta PSSI untuk mempersiapkan tim untuk uji tanding pemain yang akan mengikuti seleksi.
Pilihan tertuju pada PSPS Pekanbaru, yang juga tengah mempersiapkan diri menghadapi Liga 2. Lawan uji tanding dalam seleksi nanti sebaiknya merupakan tim yang sudah terbentuk. Untuk saat ini, skuat PSPS sendiri sudah terbentuk dan kerap melakukan uji coba. Stadion Utama Riau direncanakan bakal menjadi tempat menggelar seleksi. Sejauh ini, Asprov PSSI Riau telah melaksanakan sejumlah persiapan yang dirasa sangat mendadak. (can)
TAK BERKEMBANG
PSP Coret Kiper Asal Semarang PADANG, (Metrans) Manajemen PSP Padang terpaksa memulangkan penjaga gawang asal Semarang Gunawan. Dicoretnya pemain yang pernah mengikuti seleksi di beberapa klub di Indonesia, karena penampilannya tidak sesuai dengan harapan tim pelatih. Dicoretnya pemain asal Semarang ini juga dibenarkan asisten pelatih PSP, Tri Atmaja.”Ya, setelah melihat perkembangannya selama 2 pekan, kualitas Gunawan tidak sesuai apa yang kita inginkan. Atas dasar itu, kami terpaksa memulangkannya,” ujar Tri Atmaja Dion pemain Akadmi PSP Padang. didampingi pelatih kiper Ruben Cristof, Senin (6/3). Dengan dicoretnya Gunawan dari tim PSP, maka tim berjuluk Pandeka Minang kini tinggal memiliki dua penjaga gawang yang juga masih dalam tahap seleksi. Dengan kondisi ini, manajemen PSP berencana akan mencari satu kiper lagi. “Kita masih inventarisir. Butuh satu lagi (penjaga gawang), tapi saya belum kasih nama. Kita cari sebanyakbanyaknya, yang menghubungi ada, gambaran ada tapi harus dilihat dulu, ada 3-4 orang lah,” katanya. Menurutnya, pelatih Jhoni Efendi menginginkan penjaga gawang mempunyai kualitas. Meskipun permintaan sang pelatih cukup sulit, Atmaja dan Ruben memastikan jika ada beberapa nama yang akan disodorkan. “Coach Jhoni mintanya yang tidak terlalu di bawah (kualitasnya). Saya di sini cuma kasih rekomendasi saja. Ia minta yang tidak terlalu mentah. Tapi untuk Penjaga Gawang tidak gampang karena stok terbatas,” ungkapnya. Dia mengaku, dirinya lebih memilih penjaga gawang lokal. Namun, hal itu juga belum diputuskannya. Ia tidak mau terburu-buru dalam menentukan pilihan. “Kita tunggu pelatih kepala dulu, saat ini dia sedang sakit. Beberapa nama sudah ada, namun siapa orangnya kita lihat saja nanti,” terangnya. (can)
Hak Siar Liga 1 jadi Rebutan
Milla Panggil 26 Pemain, Tak ada Nama Semen Padang JAKARTA (Metrans) Menjelang seleksi pemain tahap ketiga, pelatih timnas U-22 Luis Milla mengumumkan pemanggilan terhadap tiga pemain. Hal itu dilakukan untuk menggantikan tiga pemain lain yang absen. Milla awalnya telah memanggil 26 pemain untuk mengikuti seleksi tahap ketiga yang akan digelar mulai Selasa (7/3/2017) hingga Kamis (9/ 3) di Karawaci, Tangerang. Akan tetapi, belakangan I Putu Gede Juni Antara, Muhammad Hargianto, dan Bagas Adi Nugroho dipastikan harus absen dalam seleksi tersebut. Putu Gede dan Hargianto, dua pemain Bhayangkara FC, absen karena harus menjalani pelantikan kepolisian, sementara Bagas Adi mengalami cedera saat membela timnya, Arema FC. Namun dari 26 nama ini, kembali tak ada pemain asal Semen Padang dan Sumbar. Sebelumnya Milla sempat menyebut tak memerlukan pemain pengganti. Tapi pelatih asal Spanyol kini berubah pikiran dan memutuskan memanggil tiga pemain pengganti yaitu Yabes Roni, Paulo Sitanggang, dan Nazar Nurzaidin. Ketiganya bukanlah pemain baru karena sempat
mengikuti seleksi tahap pertama dan kedua. Seleksi tahap ketiga ini sendiri kemungkinan besar menjadi penilaian terakhir Milla sebelum menentukan kerangka timnya. Namun, dia tidak menutup peluang memanggil pemain lain.
DIMOTIVASI LANGSUNG KEPALA SEKOLAH
Daftar 26 pemain seleksi tahap ketiga Timnas U-22 Kiper 1. Moch Diky Indrayana, Bali United 2. Ravi Murdianto, PS TNI 3. Satria Tama Hardianto, Persegres Gresik United 4. Kurniawan Kartika Ajie, Persiba Balikpapan Belakang 5. Ricky Fajrin Saputra, Bali United 6. Henhen Herdiana, Persib Bandung 7. Hanif Abdurrauf, Arema FC 8. Hansamu Yama Pranata, Barito Putera 9. Andy Setyo Nugroho, PS TNI 10. Zalnando, Sriwijaya FC 11. Ryuji Utomo Prabowo, Persija Jakarta 12. Osvaldo Ardiles Haay, Persipura 13. Nazar Nurzaidin, Barito Putera Tengah 14. Nasir, Arema FC 15. Gian Zola, Persib Bandung 16. Febri Hariyadi, Persib Bandung 17. Saddil Ramdani, Persela Lamongan 18. Evan Dimas Darmono, Bhayangkara FC 19. Arsyad Yusgiantoro, Persegres Gresik United 20. Terens Puhiri, Pusamania Borneo FC 21. Rizky Dwi Febriyanto, Madura United 22. Asnawi Mangkualam, PSM Makassar 23. Paulo Oktavianus Sitanggang, Barito Putera 24. Yabes Roni Malaifani, Bali United Depan 25. A Nurhardianto, Persela Lamongan 26. Dendy Sulistyawan, Bhayangkara FC
“Untuk daftar pemain yang lolos mungkin akan diumumkan setelah Piala Presiden,” ujar Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI Hanif Thamrin saat dihubungi, Senin (6/3). (can/ *)
JAKARTA (Metrans) PSSI terus memantapkan persiapan untuk memutar Liga 1, termasuk menunggu deal kesepakatan dengan salah satu stasiun TV sebagai pemegang hak siar kompetisi tertinggi di Indonesia itu. PSSI berencana menggelar Liga 1 pada pertengahan April, mundur dari jadwal semula 26 Maret. Rencananya, PSSI akan menentukan tanggal kickoff dan jadwal kompetisi pada rapat Exco 11 Maret mendatang. Tak hanya membahas teknis soal kompetisi, PSSI juga sedang menggodok stasiun TV yang menjadi pemegang hak siar. Sejauh ini sudah ada beberapa stasiun TV yang menawarkan kerjasama tersebut. “Kami sedang mengoordinasikan untuk hak siar kepada stasiun televisi. Ini karena banyak sekali pertimbangan terkait penyiaraan Liga 1 nanti,” ujar Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (5/3/2017). “Buat sekarang saya masih belum menyebutkan siapa saja stasiun televisinya. Nanti bila sudah deal akan saya katakan siapa stasiun televisi tersebut,” katanya. Sebelumnya, pada turnamen Piala Presiden dan Indonesia Soccer Championship dipegang oleh Emtek Grup. Liga 1 sendiri dijadwalkan berakhir pada November mendatang. (can)
Basket Putri SMP Pembangunan Laboratorium UNP Juara PADANG (Metrans) Siswa SMP Pembangunan Laboratorium UNP terus mengukir prestasi pada iven luar sekolah. Setelah dipercaya menjadi wakil Kota Padang dalam kegiatan kesenian dalam acara Pameran Akbar Minang Book Fair 2017, Minggu (5/3), sekolah yang dipimpin Dra Mislinda R MM ini meraih prestasi di bidang olahraga. Prestasi olahraga yang diukir SMP Pembangunan Laboratorium UNP, menjadi yang terbaik dalam turnamen bola basket antar SMP se-Kota Padang yang digelar SMP IT Azkia Padang. “Ya, tim basket putri kita sukses menjuarai turnamen basket antar SMP se-Kota Padang. Keberhasilan menjadi yang terbaik dalam turnamen ini tak lepas dari kerja keras siswa dalam berlatih,” ujar Dra Mislinda R MM didampingi Wakil Kepala Sekolah Eri Nofembri SPd dan pembinan ekskul Nanik Pratiwi SPd, Senin (6/3). Dalam turnamen basket antar SMP se-Kota Padang ini, tim basket SMP Pembangunan Laboratorium UNP bersaing dengan tim basekt SMP kuat di Kota Padang. Namum, berkat dukungan penuh dari sekolah, tim
basket putri ini sukses meraih prestasi. Mulai dari babak penyisihan hingga final, tim ini selalu didukung oleh sang kepsek Mislinda R. Dukungan dari sang nahkoda ini menambah motivasi para pemain untuk tampil garang di lapangan. Buktinya, sejak babak penyisihan hingga final mereka selalu memenangkan pertandingan.
“Hasil yang dicapai tim basket putri ini, selain kerja keras para atlet juga tidak lepas dari dukungan kepala sekolah yang terus memberikan motivasi dengan terjun langsung ke lapangan,” ujar pendamping tim basket putri SMP Pembangunan Laboratorium UNP, Nanik Pertiwi. Katanya, setelah mengikuti turnamen di Azkia ini, tim basket SMP
Pembangunan Laboratorium UNP berencana akan mengikuti beberapa iven bola basket yunior yang akan digelar Pengprov Perbasi Sumbar. “Tim ini terus melakukan persiapan, karena kedepan masih banyak iven yang akan mereka ikuti, di antarannya iven basket yunior yang akan digelar dalam waktu dekat ini,” terang Nanik. (can)
Bersama- Kepala SMP Pembangunan Laboratorium Dra Mislinda R MM didampingi Wakil Kepala Sekolah Eri Nofembri SPd dan pembinan tim basket Nanik Pratiwi SPd bersama atet yang sukses meraih prestasi di kejuaraan basket antar SMP.
METROSPORT
16
SELASA 7 MARET 2017
Gol Arema yang berbau offside, tapi wasit tetap mensah kannya menjadi gol. Foto ini menunjukkan proses sebelum terjadinya gol pertama dan keempat oleh Christian Gonzales.
Pantaskan Semen Padang Kalah? PADANG (Metrans) Laga Arema Semen Padang FC kerap berakhir dengan hasil yang kontroversial. Pada laga terakhir, Minggu (5/3) malam di Kanjuruhan, Arema menang 5-2 setelah sempat tertinggal 0-2 dari Semen Padang lewat gol Marcel Silva Sacramento dan Vendry Mofu. Kondisi berbalik. Setelah itu hingga laga usai, Arema membalas dengan lima gol. Pertanyaanya, pantaskan Semen Padang kalah? Melihat kejadian di lapangan, tak semua pendukung Semen Padang FC yang terima atas hasil tersebut. Saat ini, beredar dua gambar cuplikan foto Gol Arema yang berbau offside, tapi wasit tetap mensah kannya menjadi gol. Foto itu menunjukkan proses sebelum terjadinya gol pertama dan keempat oleh Christian Gonzales. Foto pertama, menggambarkan bagaimana seorang Gonzales sudah berada di belakang bek Semen Padang FC, Novrianto sebelum menerima bola dari rekannya, Fillipe. Sekali berbalik badan, Gonzales menciptakan gol pertama ke gawang Muhammad Ridwan. Di foto bawah, saat Gonzales sudah berada selangkah di depan pengumpan saat ia menerima bola crossing dari kanan pertahanan Semen Padang FC. Tapi dari gambar tersebut, tampak Asisten wasit kalah lari dari pemain Arema. Sebelumnya, tokoh muda Minang, Andre Rosiade bersuara atas kekalahan Semen Padang FC di babak semifinal Piala Presiden 2017. Ia menyebutkan laga tersebut penuh tanda tanya karena ada dua gol dari Gonzales yang berbau off side, tapi wasit diam saja. Dengan kekalahan ini, Semen Padang gagal mengulang sukses tahun 2015 saat mampu menginjak babak final Piala Jenderal Sudirman. Di Piala Presiden tahun 2017 ini sendiri akan berhadapan Pusammania Borneo FC dengan Arema . (can)
DUA WING BEK SEMEN PADANG JADI KORBAN
Boaz Atururi Terpaksa Dilarikan ke Padang PADANG (Metrans) Wing bek Semen Padang Boaz Atururi menjadi korban kerasnya permainan Arema FC dan ketidak pedulian wasit yang memimpin laga semifinal leg kedua babak semifinal Piala Presiden. Akibat tekel keras pemain Arema, pemain kelahiran Papua ini mengalami cedera cukup parah. Cedera ini, memaksa Boaz pakir dalam laga perebutan tempat ketiga menghadapi Persib Bandung yang akan digelar 12 Maret 2017 . Boaz sendiri dipulangkan lebih cepat dari rekan-rekannya guna menjalani perawatan di Padang. “Boaz akan menjalani perawatan MRI di Padang. Kami dari manajemen masih menunggu hasilnya. Mudahmudahan cedera yang dialaminya tidak parah,” tutur Manajer Semen Padang FC, Win Bernadino. Boaz mengelami cedera, setelah usai disikut dan dihantam pemain Arema, namun pelanggaran keras pemain Arema FC dibiarkan
wasit yang memimpin pertandingan, Nusur Fadillah. “Ya, kita tidak bisa berbuat banyak. Para pemain kita memang jadi korban dalam leg kedua ini, kami dari manajemen hanya bisa berharap PSSI melihat kejadian ini. Kalau situasi seperti ini masih dibiarkan jangan harap sepakbola Indonesia bakal maju,” terangnya. Selain Boaz, Selain Boaz, bek Semen Padang FC lainnya yakni, Novan Setya Sasongko juga mengalami cedera saat laga semifinal kemarin. Namun, cedera yang dialami Novan tidak begitu parah dan hanya membutuhkan perawatan intensif saja di Jakarta. Begitu juga dengan sejumlah pemain Semen Padang FC, mereka butuh recovery penuh jelang laga tempat ketiga. “Kalau untuk Novan, kami belum bisa pastikan. Tapi, kondisinya tidak parah dan mungkin dalam waktu dekat ini sudah bisa fit lagi,” tutupnya. (can)
Dua pemain akademi PSP yang mengikuti selesi Timnas U-19, Jumara Arsyad (kiri) Dion Riski (kanan)
Boaz Atururi terpaksa pakai tongkat untuk berjalan.
Empat Pemain U-16.- (dari kanan) Hafizd Fauzan, Dwi Prananda, M Mulki Al Hadi dan M Ikhsan,Ramadhan.
ENAM PEMAIN DIPANGGIL TIMNAS
Kerja Keras Akademi PSP Mulai Menuai Hasil PADANG (Metrans) Pembinaan yang dilakukan PSP Padang lewat akademi mulai menuai hasil. Enam pemain masuk radar manajemen timnas U-19 dan U-19 untuk bisa mengikuti seleksi tingkat nasional yang akan digelar di Pekanbaru dan Medan. Enam pemain yang dipanggil PSSI untuk mengikuti seleksi timnas itu, Jumara Arsyad, Dion Riski (Timnas U-19), Hafizd Fauzan, M Ikhsan,Ramadhan Dwi Prananda dan M Mulki Al Hadi (Timnas U-16).
“Alhamdulillah, dari hasil serangkaian seleksi pemain muda U-16 dan U-19 proyeksi calon pemain timnas Indonesia wakil Sumatera Barat, ada enam pemain Akademi PSP. Ini sesuatu yang positif terhadap pembinaan yang kita lakukan selama dua tahun ini. Mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi bagi sepakbola Kota Padang dan Sumbar,” ujar Direktur Akademi PSP, H. Agus “Abien” Suardi, Senin (6/3). Katanya, dengan pemanggilan
enam pemain ini menjadi bukti bahwa program pembinaan pemain usia dini yang dipelopori Akademi PSP berjalan sukses dan mulai menampakan hasil. “Ini merupakan suatu prestasi serta kebanggaan bagi Akademi PSP. Meski baru berdiri, Akademi PSP sudah memberi bukti nyata lewat kontribusi pembinaan selama ini lewat pemanggilan enam pemain ikut seleksi Timnas,” ucapnya. Baginya merupakan satu prestasi membanggakan serta langkah maju buat Akademi PSP, agar ke depan lebih bergairah dan kontinyu dalam
membina pemain-pemain usia muda. Tidak hanya demi kepentingan lokal, tapi nasional hingga internasional. “Kami punya target yang lebih tinggi lagi. Tidak sekadar mencetak pemain andal, juga membuat PSP menjadi klub yang bisa bermain di kompetisi tertinggi Tanah Sir,” ujarnya. “Kami akan membentuk pemain di akademi yang benar-benar standat internasional. Bukan hanya peningkatan skill yang didapat pemain, juga pembentukan postur. Menjadi pemain yang bagus harus ditunjang dengan postur ideal juga,” katanya.
Penyaringan lanjutan calon pemain Timnas U-16 dan U-19 sendiri, berdasarkan rilis jadwal yang diterima Asprov PSSI Sumbar, untuk timnas U-16 dijadwalkan akan berlangsung di Medan, 13-14 Maret nanti. Sedangkan, untuk timnas U19 akan diselenggarakan di Pekanbaru, Riau, pada 8-9 Maret 2017. Terkait hal diatas, Sekretaris Umum Asprov PSSI Sumbar, Hendra Dupa membenarkan pihak Asprov akan mendampingi para pemain yang mewakili Sumbar itu ke Medan dan Pekanbaru.
BERSAMA-Direktur Akademi PSP Agus “Abien” Suardi bersama enam pemain akademi PSP yang akan mengikuti seleksi timnas U-19 dan U-16. (foto: robbi malvinas/psp)
“Untuk yang pertama, kami akan mendampingi tujuh pemain U-19 Sumbar yang kita kirim ke Pekanbaru. Disana mereka kembali dilihat kemampuan masing-masing oleh pelatih kepala timnas, Indra Sjafri. Nantinya mereka bersaing dengan pemainpemain wakil sejumlah Asprov, yaitu PSSI Sumatra Utara, Aceh, Kepulauan Riau, dan Riau sebagai tuan rumah,” sebut Hendra Dupa. “Yang kedua, giliran pemain U16, yang akan kita kirim ke Medan, memenuhi undangan seleksi tanggal 13-14 Maret, pekan depan,” imbuhnya. (can)