RAPAT KERJA NASIONAL 2016 ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA BANJARMASIN, 19 – 21 FEBRUARI 2016
KEPUTUSAN RAPAT KERJA NASIONAL ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA Nomor : Kep-001 / RAKERNAS / 2016 tentang PENGESAHAN PESERTA DAN PELAKSANAAN RAPAT KERJA NASIONAL ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA TAHUN 2016 RAPAT KERJA NASIONAL ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA Menimbang
: 1. Bahwa Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016 (RAKERNAS ORARI 2016) harus diselenggarakan secara sah dengan memperhatikan ketentuan mengenai keabsahan Rapat Kerja Nasional. 2. Bahwa untuk keabsahan Rapat Kerja Nasional ORARI, perlu menetapkan Pengesahan Peserta dan Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional ORARI.
Menimbang
: 1. Pasal 22 ayat (1) Anggaran Dasar ORARI dan Pasal 22 Ayat (1) Anggaran Rumah Tangga ORARI. 2. Keputusan Ketua Umum ORARI Nomor: Kep-04/OP/KU/I/2016 tentang Penetapan Tempat Penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016. 3. Keputusan Ketua Umum ORARI Nomor: Kep-06/OP/KU/I/2016 tentang Penetapan Panitia Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016.
Memperhatikan : Hasil verifikasi dan penghitungan utusan sah ORARI Daerah. MEMUTUSKAN Menetapkan
Keputusan Rapat Kerja Nasional Tahun Organisasi Amatir Radio Indonesia Tahun 2016 tentang Pengesahan Peserta dan Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional Organisasi Amatir Radio Indonesia Tahun 2016.
Pertama
Mengesahkan Peserta Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016 sebagaimana daftar terlampir pada Surat Keputusan ini. Mengesahkan Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016 karena jumlah Peserta Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016 telah memenuhi quorum. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Kedua Ketiga
Ditetapkan di : Banjarmasin, Kalimantan Selatan Pada tanggal : 19 Februari 2016
.
PIMPINAN SIDANG PARIPURNA - I Ketua,
Suryo Susilo - YB∅JTR
Wakil Ketua,
Gjellani J. Sutama - YB1GJS
Sekretaris,
Erdius Zen Chaniago - YB∅QA 1
RAPAT KERJA NASIONAL 2016 ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA BANJARMASIN, 19 – 21 FEBRUARI 2016
DAFTAR PESERTA DAN PENINJAU RAPAT KERJA NASIONAL ORARI TAHUN 2016 KEPENGURUSAN ORARI PUSAT 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
H. Abidin H.H. - YB7LSB Mahfud Alaidin - YB6CA H.M. Sofyan PatadjaI - YB8KHR Letjen TNI (purn) Sutiyoso – YBØST Sugeng Suprijatna – YBØSGF Gjelani Joostman , - YB1GJS Erdius Zen Chaniago – YBØQA Suryo Susilo – YBØJTR Anna Ridhiantiana Legawati – YBØANA DR. Fathomy Asaary – YDØJTS M. Faisal anwar - YB1PR R. Prihandoyo – YBØECT Agus Hadi Yunanto - YB1AHY Ben Hayudi – YCØBBP Christiani Nugraha – YCØWQP Bakti Sianturi, - YBØMEU Jozardy Sefriano - YD1JZ Adam Sudhiarto, - YCØDOG
Ketua DPP Anggota DPP Anggota DPP Ketua Umum Wakil Ketua Umum Ketua Bidang Organisasi Ketua Bidang Operasi dan Teknik Sekretaris Jenderal Wakil Sekretaris Jenderal Hukum dan Advokasi Biro Administrasi Anggota Bagian Award & QSL Biro Pendidikan dan Latihan Regulasi, Produk dan Pustaka Pembinaan Anggota Hubungan Antar Lembaga Bagian Contest, IOTA & Kegiatan Amatir Radio Kerjasama Antar Lembaga
2
RAPAT KERJA NASIONAL 2016 ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA BANJARMASIN, 19 – 21 FEBRUARI 2016
DAFTAR PESERTA DAN PENINJAU RAPAT KERJA NASIONAL ORARI TAHUN 2016 NO
UTUSAN DKI JAKARTA
PESERTA
PENINJAU
Neni Yuliani - YBØLYK
Budi Rianto Halim - YBØHD
Sugiyanto - YBØBUI
Donny Himawan - YCØDYY Dhani Dharmawata - YBØEUI
JAWA BARAT
Wowon Widaryat - YB1BML
BANTEN
Jos Martadikusuma - YC1YE
JAWA TENGAH
Totok Tumengkar SH MH - YB2JNZ H. Danang Suwito, SH - YE2BEM
YOGYAKARTA
Budi Susilo - YB2CHN
JAWA TIMUR
Slamet Faisal - YB3AA
LAMPUNG
M. Sidik Mustofa - YC4TS
BENGKULU
Agus Gunarso - YB1LZ
H Anil Muzackir Rana Putra - YB1RAP
Memory Motivanisman Waruwu - YD2XAC H. Samiadji - YC3DXC Amelz Nizar- YC4TAN Yudi Darmawansyah S.Sos, YB4MDY
Edward Junaidi SE – YB4MMX
H. Suherman Adnani S.Tp, YC4NRI
JAMBI
Drs Tigor Sahat - YB4AS
SUMSEL
H. Ikhawanuddin S.Sos M.Si - YB4IW
KEP. BA-BEL
Tugino Sukardi Mr - YF4INO
SUMBAR
Ir. Martinus Effendy - YB5ME Surya Darma - YB5EHQ
RIAU
Wan Anwar - YC5TG
Ir. Havizuddin - YB4AME
H. Achmadal Hy - YB4BHA M. Zainusi - YB4GUB Djaka Pratama - YF4GT
Adri - YB5PR Sadri Khairuddin - YE5SK
Erizal M Isa - YE5YE
KEP. RIAU
Sukamto - YF5OK
Agus - YE5TA
SUM UT
Agus Suherman SE - YB6NA
ACEH
Abdulah Ali SE, M.Si - YB6AA
KAL SEL
H.M. Nahwan SA S.Sos - YB7NSA
KAL BAR
M. Sueb Thahir SH - YB7BIM
KALTENG
Radha Krisnadi Ngaki SKL, SE - YB7RDH
Radja Anip - YE5RA Anda Yudas SE - YB6HAI
Ariadi - YB6KGY H. Iqbal Yusuf - YB6CI HUSAINI - YB7KE
Akhmad Yani S.Sos M.Pd - YB7KY Agus Mathias ST - YD7BAI Ir. Lilik Hermawan MM,MT - YB7TOP
3
RAPAT KERJA NASIONAL 2016 ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA BANJARMASIN, 19 – 21 FEBRUARI 2016
NO
UTUSAN
KALTIM
PESERTA
PENINJAU
Kukuh Djokoprasetyo YB7WV
dr. Fritz Nahusuly - YC7WH
Edo Chairany YC7USS
Rudy Anta - YB7USE Ibram Rosaly - YC7VIY S. R. Widodo - YC7WID
SUL SEL
H.M. Ramli Rahim - YB8BRI
Syrrief Djamil - YB8AJB
Zainal Razak - YB8BP
Sulwan Dase - YB8EIP
SULTRA
Soefriyadi Piabang SH - YB8KM
Willy Kweenarto - YB8KKA
SULTENG
Abdillah – YB8MD
SULBAR
Rakhmat Thahir ST.Msi - YF8FBX
SUL UT
Ivan S.J. Sarunjadang - YC8SIV
Teddy Kamagi - YB8SNX
John F. Rembet - YB8QF
Yesky Manopo - YB8QQ
GORONTALO
Idham Helingo - YE8RB
MALUKU
Dr Sahat L. Tobing M.Si - YC8VLT
MALUKU UTARA
Salim Taher - YE8XII
BALI
Ida Bagus Gde Arnawa SE, YC9FAO
AA. Ngr Ag Astikaningrat SP.i - YC9AAN
I Gusi Made Gede YB9BV
I Wayan Arya - YC9BOX
N.T.B
Ir. Sutrisno, YB9IUS
H. Soekardi Wibisono - YB9KA
Untung Riadi ST, MM YB9GV
Mahmud - YC9ICU
N.T.T.
Rochmad Rochmawan - YC9LU
PAPUA
Yanuarius Resubun - YB9YZ
Agusyarief - YB8IAN Jimmy D. Tadajoh - YB8OFU H. Lukman Hakim - YE8BLH
Patta Agung, SH - YE8TPA Abdul Chalik Usman - YB8VK Ismat A Hasmy - YF8XO
Ermyn AY - YC9LEV H. Lucky Cahyadi - YC9VL
Ronny Latupeirissa - YB9WR
4
RAPAT KERJA NASIONAL 2016 ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA BANJARMASIN, 19 – 21 FEBRUARI 2016
KEPUTUSAN RAPAT KERJA NASIONAL ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA Nomor : Kep-002 / RAKERNAS / 2016 tentang PENGESAHAN JADWAL ACARA DAN TATA TERTIB RAPAT KERJA NASIONAL ORARI RAPAT KERJA NASIONAL ORARI Menimbang
: 1. Bahwa Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016 perlu diselenggarakan dengan lancar dan tertib. 2. Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016 perlu menetapkan Jadwal Acara dan Tata Tertib Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016.
Mengingat
: Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ORARI.
Memperhatikan
: Pendapat dan saran dari Peserta Rapat Kerja Nasional ORARI. MEMUTUSKAN
Menetapkan
Keputusan Rapat Kerja Nasional ORARI tentang Pengesahan Jadwal Acara dan Tata Tertib Rapat Kerja Nasional ORARI.
Pertama
Mengesahkan Jadwal Acara Rapat Kerja Nasional ORARI sebagaimana terlampir pada Surat Keputusan ini.
Kedua
Mengesahkan Tata Tertib Rapat Kerja Nasional ORARI sebagaimana terlampir pada Surat Keputusan ini.
Ketiga
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Banjarmasin, Kalimantan Selatan Pada tanggal : 19 Februari 2016
.
PIMPINAN SIDANG PARIPURNA - I Ketua,
Suryo Susilo - YB∅JTR
Wakil Ketua,
Gjellani J. Sutama - YB1GJS
Sekretaris,
Erdius Zen Chaniago - YB∅QA
5
RAPAT KERJA NASIONAL 2016 ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA BANJARMASIN, 19 – 21 FEBRUARI 2016
JADWAL ACARA RAPAT KERJA NASIONAL TAHUN 2016 ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 19-21 Februari 2016 Jumat, 19 Februari 2016 12.00-17.00 : Registrasi ulang Peserta 19.00-20.30 : Makan malam/ramah tamah 20.30-21.30 : Pembukaan RAKERNAS ORARI 2016
Panitia Pelaksana Panitia Pelaksana Panitia Pelaksana
• Menyanyikan Indonesia Raya • Mengheningkan Cipta • Hymne ORARI • Pembacaan Kode Etik Amatir Radio • Sambutan-Sambutan Ketua Panitia (Panitia Daerah) Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan Ketua Umum ORARI sekaligus membuka RAKERNAS ORARI 2016 secara resmi • Doa • Mars ORARI
21.45-22.00 : Rehat 21.45-23.00 : Sidang Paripurna I
Panitia Pengarah
• Pembukaan Persidangan RAKERNAS ORARI 2016 • Penetapan Jadwal Acara dan Tata Tertib RAKERNAS ORARI 2016 • Penjelasan tentang Website ORARI • Dialog dengan Ketua Umum ORARI (dipindah ke hari Sabtu, 20 Februari 2016)
23.00 : Makan di LONTONG ORARI Sabtu, 20 Februari 2016 07.00-08.00 : Makan Pagi 08.00-09.30 : Sidang Paripurna II •
09.30-09.45 : Rehat 09.45-11.30 : Sidang Paripurna II (lanjutan) •
Panitia Pengarah
Dialog dengan Direktur Operasi dan Sumber Daya SDPPI Kemkominfo
Panitia Pengarah
Dialog dengan POLRI dan BASARNAS
11.30-12.00 : Sidang Paripurna II (lanjutan) • Paparan dari IARU Region 3
12.00-13.00 : Makan Siang/ISHOMA 13.00-15.00 : Sidang Paripurna III • •
Panitia Pengarah
Laporan ORARI Pusat Laporan ORARI Daerah
15.00-15.30 : Rehat kopi 15.30-17.30 : Sidang Pleno IV
• Pembahasan Materi Organisasi dan Kesekretariatan • Pembahasan Materi Operasi dan Teknik • Rekomendasi untuk Munas X ORARI
Panitia Pengarah
17.30-18.00 : Penutupan Persidangan RAKERNAS ORARI 2016 18.00-19.30 : Istirahat 19.30-22.00 : Makan Malam dan Penutupan RAKERNAS ORARI 2016 Minggu, 21 Februari 2016 06.30-10.30 : Wisata
• Pasar Terapung • Soto Banjar
Panitia Pelaksana
10.30-12.00 : Acara Bebas/Persiapan check out 12.00 : Check Out NB: Acara dapat berubah sesuai dengan situasi. 6
RAPAT KERJA NASIONAL 2016 ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA BANJARMASIN, 19 – 21 FEBRUARI 2016
TATA TERTIB RAPAT KERJA NASIONAL ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA TAHUN 2016 Pasal 1 DASAR KEGIATAN Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) ORARI Tahun 2016 yang untuk selanjutnya disingkat “RAKERNAS ORARI 2016” diselenggarakan atas dasar Pasal 22 ayat (1) Anggaran Dasar, Pasal 15 ayat (1) butir (d) dan Pasal 22 ayat (1) Anggaran Rumah Tangga ORARI. Pasal 2 WAKTU DAN TEMPAT RAKERNAS ORARI 2016 diselenggarakan tanggal 19 hingga 21 Februari 2016, bertempat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pasal 3 TEMA Tema RAKERNAS ORARI 2016: "Dengan RAKERNAS ORARI 2016, Kita Mantapkan ORARI sebagai Organisasi Amatir Radio yang Profesional dan Handal." Pasal 4 TUGAS Tugas RAKERNAS ORARI 2016: 1. Mendengar Laporan Pengurus ORARI Pusat dan Laporan Pengurus ORARI Daerah untuk mengidentifikasi permasalahan yang harus dibahas. 2. Merumuskan pemecahan permasalahan dalam menghadapi suatu perkembangan baru. 3. Meningkatkan hubungan timbal balik antara DPP dan Pengurus ORARI Pusat dengan DPP dan Pengurus ORARI Daerah dalam melaksanakan Keputusan Munas. Pasal 5 TATA LAKSANA Tata Laksana RAKERNAS ORARI 2016: 1. Penyelenggara RAKERNAS ORARI 2016 adalah Pengurus ORARI Pusat. 2. Pimpinan Sidang RAKERNAS ORARI 2016 adalah Pengurus ORARI Pusat, yang bertanggungjawab atas kelancaran dan ketertiban jalannya persidangan untuk menghasilkan keputusan-keputusan RAKERNAS ORARI 2016. 3. Peserta RAKERNAS ORARI 2016 adalah ORARI Pusat dan Utusan ORARI Daerah. 4. Narasumber adalah orang yang berpengalaman atau memiliki keahlian dalam bidang tertentu atau pejabat pemerintah dari instansi terkait, yang diminta oleh ORARI Pusat dan/atau ditunjuk oleh Pemerintah untuk memberikan pendapat-pendapat dan saran-saran secara teknis dalam RAKERNAS ORARI 2016. 5. Undangan adalah pejabat pemerintah, pimpinan organisasi dan/atau perorangan yang diundang oleh ORARI Pusat untuk mengikuti Acara Pembukaan dan/atau Acara Penutupan RAKERNAS ORARI 2016. 7
RAPAT KERJA NASIONAL 2016 ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA BANJARMASIN, 19 – 21 FEBRUARI 2016
Pasal 6 PESERTA Peserta RAKERNAS ORARI 2016: 1. DPP dan Pengurus ORARI Pusat. 2. Utusan ORARI Daerah, terdiri dari unsur DPP dan Pengurus ORARI Daerah, yang memiliki Surat Mandat dari Ketua ORARI Daerah masing-masing. Pasal 7 HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA Setiap peserta RAKERNAS ORARI 2016 mempunyai hak dan kewajiban: 1. Penggunaan hak bicara diatur oleh Pimpinan Sidang, dan dibatasi pada hal-hal yang ada kaitannya dengan masalah yang sedang di bahas. 2. ORARI Pusat memiliki hak 1 suara, dan ORARI Daerah masing-masing memiliki hak 1 suara. 3. Setiap peserta wajib mengikuti persidangan RAKERNAS ORARI 2016, mematuhi Tata Tertib RAKERNAS ORARI 2016 dan pengaturan dari Pimpinan Sidang. Pasal 8 PERSIDANGAN Keseluruhan materi RAKERNAS ORARI 2016 dibahas dalam Sidang Paripurna. Pasal 9 PIMPINAN SIDANG Seluruh Persidangan RAKERNAS ORARI 2016 dipimpin oleh Pimpinan Sidang dari unsur Pengurus ORARI Pusat. Pasal 10 HAK DAN KEWAJIBAN PIMPINAN SIDANG 1. Pimpinan Sidang memimpin persidangan sampai selesai dengan adil dan tegas, berpedoman pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ORARI serta Tata Tertib RAKERNAS ORARI 2016. 1. Demi kelancaran Sidang dan berdasarkan keadilan, Pimpinan Sidang diberi hak untuk menetapkan kebijaksanaan dalam mengatur giliran bicara, waktu bicara, menghentikan bicara, menskors dan membuka Sidang kembali, memperingatkan dan bila perlu mengeluarkan Peserta yang dianggap mengganggu kelancaran Sidang. 2. Pimpinan Sidang dengan persetujuan Sidang dapat meminta Narasumber untuk berbicara 3. Pimpinan Sidang bertugas sampai acara penutupan persidangan RAKERNAS ORARI 2016. Pasal 11 PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. Keputusan sedapat mungkin dilakukan dengan musyawarah untuk mencapai mufakat. 2. Apabila musyawarah untuk mencapai mufakat tidak dapat menghasilkan keputusan, Pimpinan Sidang dapat melakukan pemungutan suara, dengan persetujuan sekurang-kurangnya ½ +1 dari jumlah suara ORARI Pusat dan ORARI Daerah. 3. Bila dipandang perlu, Pimpinan Sidang dapat membentuk Tim Perumus untuk merumuskan Hasilhasil RAKERNAS ORARI 2016. 8
RAPAT KERJA NASIONAL 2016 ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA BANJARMASIN, 19 – 21 FEBRUARI 2016
Pasal 12 KEPUTUSAN RAKERNAS 1. Keputusan RAKERNAS ORARI 2016 tidak boleh bertentangan dengan Ketentuan Pemerintah, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ORARI. 2. Semua keputusan Sidang RAKERNAS ORARI 2016 disahkan dalam sidang Paripurna dan ditandatangani oleh Pimpinan Sidang. 3. Semua keputusan RAKERNAS ORARI 2016 bersifat mengikat untuk dilaksanakan oleh seluruh jajaran ORARI. Pasal 13 KETENTUAN PENUTUP Hal-hal yang belum dan tidak diatur dalam Tata Tertib ini, akan ditentukan lebih lanjut oleh Pimpinan Sidang RAKERNAS ORARI 2016. Ditetapkan di : Banjarmasin, Kalimantan Selatan Pada tanggal : 19 Februari 2016
.
PIMPINAN SIDANG PARIPURNA - I Ketua,
Suryo Susilo - YB∅JTR
Wakil Ketua,
Gjellani J. Sutama - YB1GJS
Sekretaris,
Erdius Zen Chaniago - YB∅QA
9
RAPAT KERJA NASIONAL 2016 ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA BANJARMASIN, 19 – 21 FEBRUARI 2016
KEPUTUSAN RAPAT KERJA NASIONAL ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA Nomor : Kep-003 / RAKERNAS / 2016 tentang HASIL RAPAT KERJA NASIONAL ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA TAHUN 2016 Menimbang
: Bahwa dari Keputusan Sidang Paripurna I s/d III Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016, perlu dikeluarkan Keputusan tentang Hasil Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016.
Mengingat
: Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ORARI.
Memperhatikan : 1. Dialog dengan Direktur Operasi Sumberdaya SDPPI Kementerian Kominfo. 2. Dialog dengan Divisi Teknologi Informasi Mabes POLRI. 3. Dialog dengan Kasub Komunikasi Badan SAR Nasional. 4. Pendapat dan saran dari Peserta Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016. MEMUTUSKAN Menetapkan
Keputusan Rapat Kerja Nasional ORARI tentang Hasil Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016.
Pertama
Mengesahkan Hasil Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016 sebagai terlampir pada Surat Keputusan ini.
Kedua
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Banjarmasin, Kalimantan Selatan Pada tanggal : 20 Februari 2016 PIMPINAN SIDANG PARIPURNA - IV Ketua,
Suryo Susilo - YB∅JTR
Wakil Ketua,
Gjellani J. Sutama - YB1GJS
Sekretaris,
Erdius Zen Chaniago - YB∅QA
10
RAPAT KERJA NASIONAL 2016 ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA BANJARMASIN, 19 – 21 FEBRUARI 2016
HASIL RAPAT KERJA NASIONAL ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA TAHUN 2016 I.
Hubungan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika 1. Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik guna mewujudkan ”good govenance” dan menyesuaikan perkembangan teknologi informasi, maka Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 33 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Amatir Radio akan disempurnakan. Dalam proses penyempurnaan Peraturan Menteri tersebut, Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) sebagai satu-satunya organisasi yang mewadahi amatir radio Indonesia akan diikutsertakan. 2. Sebagai pelaksanaan peningkatan pelayanan publik yang mengandung unsur mudah, cepat, akurat, dan anti KKN, maka perijinan secara elektronik (eLicensing) untuk memperoleh Ijin Amatir Radio (IAR) dan KTA ORARI akan diterapkan mulai pertengahan tahun 2016. 3. Pengurusan Ijin Amatir Radio (IAR) Kadaluarsa masih dapat diproses hingga akhir Maret 2016 dengan menyertakan IAR aslinya. Berkas lengkap berikut IAR asli untuk pengurusan IAR Kadaluarsa diterima di Sekretariat ORARI Pusat selambat-lambatnya tanggal 15 Maret 2016. Apabila IAR asli hilang, diperlukan Surat Jaminan (Letter of Undertaking) dari Pengurus ORARI Daerah. 4. Pengurusan IAR baru dan/atau untuk kenaikan tingkat menyertakan fotocopy SKAR dan IAR yang diterbitkan oleh Dirjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika. 5. Dalam pelaksanaan Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) oleh UPT/Balmon dapat melibatkan ORARI Daerah, dan jadwal UNAR dapat dikoordinasikan dengan ORARI Daerah. 6. Agar Direktorat Pengendalian Kementerian Komunikasi dan Informatikan serta UPT/Balon dapat melakukan penertiban terhadap pelanggaran frekuensi amatir radio di Band HF dan VHF sebagai tindak lanjut kegiatan monitoring dengan melibatkan ORARI. 7. Diharapkan Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat meratifikasi hasil World Radio Conference (WRC) untuk band 60 meter (5 MHz).
II. Hubungan dengan POLRI, BASARNAS dan Instansi /Organisasi lain 1. Kerjasama ORARI dengan Kepolisian di seluruh tingkatan perlu ditingkatkan, dan perlu dilakukan pembaharuan Piagam Kerjasama POLRI dengan ORARI. 2. Kerjasama ORARI dengan Badan SAR Nasional di seluruh tingkatan perlu ditingkatkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama sebagai tindak lanjut Nota Kesepahaman antara Badan SAR Nasional dengan ORARI. 3. Kerjasama ORARI dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diseluruh tingkatan perlu ditingkatkan serta ditindaklanjuti dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) antara ORARI dengan BNPB. 4. Kerjasama ORARI dengan Kementerian, Lembaga dan Instansi Pemerintah serta Organisasi lain yang terkait dengan fungsi dan kegiatan Amatir Radio perlu dijalin dan ditingkatkan. III. Organisasi, Kesekretariatan dan Keuangan 1. Surat Keputusan Ketua Umum ORARI Pusat nomor: 069 tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Ijin Amatir Radio (IAR) dan Kartu Tanda Anggota (KTA) ORARI perlu direvisi dan disesuaikan dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 33 tahun 2009 yang akan disempurnakan. 2. ORARI Pusat perlu menerbitkan/membaharui Peraturan Organisasi tentang Standar Administrasi dan Keuangan. 3. Laporan Keuangan perlu dibuat secara berkala setiap tahun oleh ORARI Pusat kepada ORARI Daerah, ORARI Daerah kepada ORARI Lokal, dan ORARI Lokal kepada Anggota ORARI. 4. Database Anggota ORARI secara nasional perlu dicocokkan dengan Database Anggota ORARI di ORARI Daerah. 5. Website ORARI perlu dikembangkan sebagai sarana informasi, dokumentasi, publikasi dan database ORARI. Untuk dapat mengakses ke Database Anggota ORARI perlu dipertimbangkan keamanan data. 11
RAPAT KERJA NASIONAL 2016 ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA BANJARMASIN, 19 – 21 FEBRUARI 2016
IV. Operasi dan Teknik 1. ORARI Pusat perlu menyusun masukan untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika tentang Lomba Disain Antena dengan bahan kajian yang disusun oleh Tim yang terdiri dari ORARI Daerah Sulawesi Selatan, Yogyakarta, dan Jawa Barat. Bahan kajian disusun dalam waktu 30 hari. 2. ORARI Pusat perlu melakukan penataan mengenai repeater berdasarkan regional / teritorial dengan memperhatikan masukkan dari ORARI Daerah. 3. ORARI Pusat perlu menerbitkan peraturan tentang pelaksanaan IOTA baik perorangan maupun kelompok dengan ketentuan penyelenggara IOTA membuat surat pemberitahuan kepada ORARI Daerah cc ORARI Pusat 30 hari sebelum pelaksanaan kegiatan dan memberikan laporan hasil IOTA 30 hari setelah pelaksanaan. 4. Surat Keputusan Ketua Umum ORARI Pusat nomor: 068 tahun 2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Communication and Rescue (CORE) ORARI perlu disempurnakan dan diterbitkan Petunjuk Pelaksanaan CORE yang dapat diimplementasikan. 5. ORARI Pusat perlu menerbitkan Petunjuk Pelaksanaan tentang Dukungan Komunikasi (DUKOM), DXpedition, dan Pelaksanaan Lomba-lomba Amatir Radio. 6. ORARI Pusat akan menerbitkan ketentuan tentang NET dengan memperhatikan faktor propagasi dan sifat NET itu sendiri. Net Nasional bekerja di 40 meter band, NET Daerah bekerja di 80 meter band dan NET Lokal bekerja di 2 meter Band. Selain itu NET harus memiliki penanggung jawab dan Tata laksana NET. 7. ORARI Pusat akan menerbitkan ketentuan tentang Monitoring dengan memperhatikan sifat informasi yang tertutup, terkoordinir dan terpadu dengan melibatkan ORARI Daerah. Hasil monitoring ini akan disampaikan kepada Direktorat Pengendalian Kementerian Komunikasi dan Informatika. 8.
Rekomendasi untuk Musyawarah Nasional ke-X ORARI Tahun 2016 1. Agar dipertimbangkan larangan bagi Anggota ORARI untuk rangkap keanggotaan dengan organisasi lain yang menangani komunikasi khusus. 2. Agar dipertimbangkan jabatan Ketua Umum/Ketua tidak dibatasi/perubahan Pasal 15, 16 dan 17 ART ayat (j). 3. Agar dipertimbangkan untuk pembentukan ORARI Lokal diatur berdasarkan jumlah anggota dan/atau kondisi geografis. 4. Agar dapat diatur mengenai keberadaan Anggota pada ORARI Lokal sesuai dengan domisili tetapnya. 5. Agar dalam MUNAS, MUSDA, MUSLOK, pemilihan DPP dan Ketua Umum/Ketua dilakukan secara bersamaan. 6. Agar dibentuk Dewan Kehormatan Etik ORARI untuk keperluan investigasi pelanggaranpelanggaran terhadap Peraturan Pemerintah, Kode Etik dan Peraturan Organisasi. 7. Agar dibuat ketentuan mengenai penerbitan KTA seumur hidup bagi pemilik IAR seumur hidup. 8. Agar dibuat ketentuan untuk mengantisipasi pemekaran Daerah. 9. Agar dibuat ketentuan untuk mengakomodir unit-unit kegiatan ORARI.
Banjarmasin, 20 Februari 2016 Rapat Kerja Nasional ORARI Tahun 2016 Tim Perumus: 1. 2. 3. 4.
Gjellani J. Sutama - YB1GJS Erdius Zen Chaniago - YB∅QA Agus Hadi Yunanto - YB1AHY Suryo Susilo - YB∅JTR
12