RANGKUMAN BERITA EKONOMI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2010 DARI BERBAGAI SUMBER

RANGKUMAN BERITA EKONOMI KALIMANTAN TIMUR

2010

RANGKUMAN BERITA EKONOMI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2010 DARI BERBAGAI SUMBER JANUARI

Berbasis Pertanian dan Oleochemical

Kaltim Post, 6 Januari 2010 Departemen Perindustrian RI menetapkan Kaltim bersama dua provinsi lain di Indonesia, Riau dan Sumatera Utara sebagai klaster pengembangan industri hilir berbasis pertanian, khususnya turunan produk kelapa sawit atau yang dikenal dengan istilah Oleochemical. Penetapan itu akan dilakukan Menteri Perindustrian MS. Hidayat. Menurutnya, Kaltim dinilai mampu menghimpun produk dari Kalimantan Selatan dan Tengah untuk menyaingi produksi kelapa sawit Malaysia. Bahkan Kaltim saat ini sedang berupaya mencapai target penanaman sejuta hektare sawit. Kaltim Summit Pecahkan Kebuntuan Pembangunan Kaltim Post, 6 Januari 2010 Kadin Kaltim bekerjasama dengan Pemprov Kaltim menggelar pertemuan yang bertajuk “Kaltim Summit” sebagai upaya memecahkan berbagai masalah dan kebuntuan yang terjadi antara kalangan birokrasi dengan pengusaha, serta sejumlah pemangku kepentingan didaerah ini. “Harus diakui, selama ini terjadi berbagai masalah dan kendala antara pengusaha dan jajaran birokrasi termasuk sejumlah pihak lain secara nasional maupun daerah. Sehingga dampaknya terhadap kelancaran pembangunan,” kata Ketua Panpel Kaltim Summit Heru Cahyono. Sekolah Khusus Olahraga Terpadu Dibawa ke Kaltim Summit Kaltim Summit, 6 Januari 2010 Salah satu isu yang akan menjadi tema Kaltim Summit 2010 adalah bagaimana memperkuat jati diri dan karakter bangsa, serta bagaimana merumuskan upaya untuk meningkatkan partisipasi pemuda dan wanita demi peningkatan prestasi olahraga Kaltim. Satu langkah yang coba ditawarkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim adalah mendirikan Sekolah Khusus Olahraga Terpadu. “Rencana ini sudah kami sampaikan kepada gubernur dan didiskusikan melalui forum-forum seminar. Respons gubernur membuat kami lebih yakin sekolah khusus olahraga terpadu ini bisa segera direalisasikan,” kata Kepala Dispora Kaltim H. Masri Hadi, Selasa (5/1). Gubernur Ingin Lebih Dekat Kaltim Post, 6 Januari 2010 Pada kesempatan Kaltim Summit tersebut juga akan diberikan secara simbolis fasilitas handphone yang nantinya akan digunakan oleh masyarakat di 14 kabupaten/kota, untuk memudahkan komunikasi dengan gubernur dan Pemprov Kaltim.

Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur JALAN JENDERAL SUDIRMAN NO. 1 SAMARINDA 75122 Telp. 62 541 204589 Fax. 62 541 204 847 Email : kadinkaltim@yahooom Website : www.Kadinkaltim.com Page 1


2010

Handphone yang dibagikan ditujukan untuk masyarakat agar lebih mudah mendapatkan informasi tentang berbagai kebijakan pemerintah diberbagai bidang. “Intinya gubernur ingin tidak ada jarak dengan masyarakat. Komunikasi bisa lebih mudah dilakukan dan berbagai kebijakan pemerintah bisa lebih cepat diketahui masyarakat. Pertemukan Pelaku Usaha dengan Perbankan Kaltim Post, 5 Januari 2010 Sejumlah pihak, terutama kalangan pengusaha, perbankan, dan jajaran pemerintah daerah se-Kaltim akan bertemu pada makan malam (Dinner Welcome Party) Kaltim Summit yang akan digelar di Lamin Etam, Rabu malam ini (6/1). “Pada malam tersebut para pelaku dan penggiat dunia usaha di Kaltim bertemu dengan kalangan perbankan sebagai salah satu pendukung kegiatan yang kami lakukan,”kata Waketum Kadin Kaltim Heru Cahyono. Kadin sebagai mitra pemerintah kedepan sangat membutuhkan dukungan lebih dari perbankan untuk menangkap berbagai peluang berbagai kegiatan tersebut. Rumuskan Materi untuk Kaltim Summit Kaltim Post, 6 Januari 2010 Rapimprov Kadin Kaltim digelar Rabu (6/1) hari ini di Hotel Mesra. Rapat ini sekaligus untuk menyamakan persepsi untuk persiapan Kaltim Summit 2010, yang digelar Kamis (7/1) besok di grand ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda. “Dalam rapimprov nanti, juga dibahas beberapa masalah yang nantinya kami sampaikan di Kaltim Summit 2010. Terutama terkait jalan keluar dari sumbatan-sumbatan permasalahan yang terjadi, sehingga nantinya tak ada lagi masalah dan bisa berjalan dengan baik. Utamanya yang bisa mengubah pola pikir atau mindset kita kearah yang lebih baik,” ujar Ketua Panitia Pelaksana H.A. Ferry Usman didampingi Sekretaris Panitia Pelaksana Muslim, SE. Ada Deklarasi Provinsi Hijau Kaltim Post, 7 Januari 2010 Gubernur Kaltim H. Awang Faroek Ishak bertekad menjadikan Kaltim sebagai Provinsi Hijau 2013 dengan mengagendakan pembahasan khusus bagi konservasi hutan dan penyelamatan Lingkungan Hidup. Untuk menjaga kelestarian hutan, lingkungan hidup dan perubahan iklim dunia.”Saya ingatkan para bupati dan walikota untuk memerhatikan pembukaan lahan. Jika terdapat perusahaan yang melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar, jangan segan-segan menutup dan menghentikan izin operasional perusahaan, “tegasnya. Hari Ini, Forum Kaltim Summit 2010 Digelar Koran Kaltim, 7 Januari 2010 Hari ini, Kadin Kaltim menggelar Forum Kaltim Summit 2010. Dijelaskan, Forum Kaltim Summit 2010 memiliki tujuan dalam memaksimalkan potensi dimiliki daerah sekaligus menyelesaikan hambatan kemajuan pembangunan, terdiri persoalan tata ruang wilayah, pertanahan, infrastruktur, lingkungan, kepastian hukum hingga



2010

kualitas SDM dan kapasitas aparatur sebagai agenda lanjutan program Nasional Summit 2009 dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum lama ini. Batu Bara Masih Raja Kaltim Post, 12 Januari 2010 “Sektor migas dan emas hitam atau batu bara masih mendominasi,” ujar Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Kontribusi batu bara terhadap pertumbuhan ekspor non migas masih sangat dominan. Yakni mencapai 63,83 persen. Sementara, perhitungan hingga Agustus 2009, ekspor non migas Kaltim nilainya mencapai USD 5 miliar. Dari jumlah itu, 75,42 persen atau senilai Rp USD 4,4 miliar berasal dari ekspor batu bara. Hal ini sangat jauh dibanding produksi pertanian dan crude palm oil (CPO) yang hanya USD 62 juta. Sektor Perkebunan Masa Depan Ekonomi Kaltim Kaltim Post, 14 Januari 2010 Kepala Dinas Perkebunan Kaltim HM. Nurdin mengatakan, program pengembangan kelapa sawit Kaltim, khususnya program sejuta hektare dimulai sejak 2003-2013. Pelaksanaan pembangunan perkebunan tersebut dilaksanakan melalui pola PBS, Perusahaan Perkebunan Negara, dan Perkebunan Rakyat. Selanjutnya dikembangkan pola kemitraan, pola ini menekankan hubungan kerjasama antara perusahaan kecil (mikro) dengan perusahaan perkebunan menengah atau besar disertai dengan pembinaan oleh perusahaan kepada perusahaan kecil. Kadin Dukung Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas Kaltim Post, 14 Januari 2010 Kadin Kaltim harus memiliki peranan sangat penting, khususnya dalam upaya mendukung program pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi berkualitas. “Kadin harus mampu memberikan partisipasinya kepada pemerintah dengan meningkatkan pembangunan di berbagai bidang, dan menggugah minat serta partisipasi para pemangku kepentingan terutama di bidang perekonomian,” seru Gubernur Awang Faroek Ishak dalam sambutan yang disampaikan Wagub H. Farid Wadjdy pada Rapimprov Kadin Kaltim 2010 di Hotel Mesra Samarinda, baru-baru ini. Bunga Kredit Turun Kaltim Post, 16 Januari 2010 Bank Indonesia akan menerapkan berbagai kebijakan mendorong perbankan agar menurunkan suku bunga kredit. Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI Halim Alamsyah mengatakan, penurunan suku bunga kredit menjadi salah satu upaya mengefektifkan fungsi intermediasi perbankan. “Karena itu, nanti ada kebijakan yang mengarah kesitu (penurunan suku bunga kredit),” ujarnya di Kantor BI kemarin (15/1).



2010

Kaltim Masuk Klaster Industri Petrokimia Tribun Kaltim, 18 Januari 2010 Pemerintah menetapkan tiga lokasi sebagai pengembangan klaster industri petrokimia yakni di Banten, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur. Pengembangan klaster tersebut dimaksudkan untuk memperkuat struktur industri yang terintegrasi dari hulu hingga hilir dalam sistem rantai nilai yang terkait. Untuk itu, tambahnya, pemerintah mendorong berbagai kalangan bisnis nasional untuk lebih mendayagunakan sumber daya dalam negeri sebagai bahan baku industri. “Guna mendukung maksud tersebut pemerintah telah menyusun berbagai kebijakan diantaranya Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN),” kata MS. Hidayat Menteri Perindustrian. Pengusaha Malaysia Jajaki Investasi Kaltim Post, 22 Januari 2010 Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menegaskan bahwa Provinsi Kaltim sangat aman untuk investasi. Para pengusaha terutama mereka yang datang dari luar Kaltim, tak perlu ragu untuk berinvestasi. Demikian disampaikan Gubernur Awang Faroek saat menerima kunjungan pengusaha asal Sabah, Malaysia yang dipimpin mantan Ketua Menteri Sabah, Datuk Muhammad Haris Saleh. Selain memberi jaminan investasi, Gubernur Awang Faroek secara rinci juga memaparkan potensi dan peluang usaha di Kaltim. Mulai dari potensi SDA yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable)antara lain;batu bara, minyak dan gas hingga potensi SDA yang dapat diperbaharui (renewable)antara lain biomassa, energi air dan energi solar. Kaltim “Kaya”, tapi Tak diperhatikan Kaltim Post, 27 Januari 2010 Ketua Tim II Komite IV DPD RI AM Fatwa mengungkapkan, selama ini pemerintah pusat selalu menganggap Kaltim sebagai “daerah kaya”, sementara kenyataannya warga Kaltim masih banyak yang dibawah garis kemiskinan. Dia setuju, Kaltim yang mempunyai kekayaan alam melimpah, seharusnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat. “Saya sempat kaget ketika menemukan warga Kaltim meminta bantuan dana pembangunan masjid. Saya heran, bagaimana sebenarnya kondisi di Kaltim. Ternyata kondisinya tak seperti dibayangkan pemerintah pusat selama ini,” ujarnya saat dengar pendapat dengan Kadin Kaltim dan asosiasi lainnya, Selasa (26/1) kemarin di Sekretariat Kadin Kaltim. Pemprov Bentuk Tim Pembangunan Maloy Kaltim Post, 30 Januari 2010 Guna mewujudkan fasilitas dan koordinasi berbagai program dan kegiatan di kawasan KIPI, Pemprov Kaltim membentuk Tim Persiapan Percepatan Pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy.



2010

Tim tersebut juga bertugas melakukan pengkajian, pengendalian, pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan kawasan di Kabupaten Kutai Timur itu. Dengan tim ini, lanjut gubernur, pembangunan kawasan yang akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi daerah itu akan terlaksana dan program pembangunan Kaltim sebagai Pusat Agroindustri dan Energy terkemuka terwujud. FEBRUARI

Kredit Nganggur Menumpuk

Kaltim Post, 1 Februari 2010 Usaha sektor riil sepanjang 2009 lalu terbukti minim ekspansi. Indikasinya, undisbursed loan (kredit nganggur) yang sudah disetujui tapi tidak terserap oleh pelaku usaha melonjak hingga tembus Rp 296 triliun. “Naik 17,58 persen jika dibandingkan dengan periode November tahun sebelumnya (year on year), “terang Direktur Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Dyah NK Makhijani. Data BI menunjukkan, pada November 2008 kredit nganggur sebesar Rp 252,57 triliun. Merangkaknya kredit nganggur juga bisa dilihat dari tren kenaikan bulanan sepanjang 2009. Gubernur Minta Percepatan KIPI Maloy Kaltim Post, 1 Februari 2010 Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengharapkan pada tim pengelola dan para pengusaha untuk turut mempercepat pembangunan kawasan di Kutai Timur tersebut. “Diharapkan dalam dua minggu kedepan perencanaan awal telah dihasilkan. Kepada sejumlah anggota KIPI Maloy dan sejumlah pengusaha yang terlibat agar dapat membuat perencanaan yang matang agar proyek pelabuhan dan industri tersebut dapat segera terealisasi pada 2010,”kata Gubernur dalam rapat di Ruang Rapat Kantor Gubernur, Jumat (29/01). Bupati/Walikota Perlu Respon Moratorium Tribun Kaltim, 1 Februari 2010 Pengamat ekonomi Unmul Aji Sofyan menilai, Bupati dan Walikota Se-Kaltim harusnya turut merespon wacana moratorium (penghentian sementara) pertambangan batu bara di Kaltim. Sebab merekalah yang memiliki kewenangan dalam memberi dan mencabut izin tambang didaerahnya, khususnya yang berskala kecil atau biasa disebut kuasa pertambangan (KP). Atau lebih kongkritnya tidak diketahuinya informasi valid berapa jumlah produksi dan kuasa pertambangan tersebut.



2010

Gubernur Tak Berani Tribun Kaltim, 1 Februari 2010 Pengamat Sosial, Hukum dan Bisnis HR. Daeng Naja mengatakan Gubernur Kaltim Awang Faroek terlalu berlebihan dalam berandai-andai. Kalau dia katakan, bahwa dengan moratorium itu akan memperburuk perekonomian masyarakat, berarti dimata dia, semua tambang batu bara di Kaltim itu buruk pengelolaannya. Seharusnya dia berpikir positip. Justru moratorium merupakan langkah baik untuk menata langkah, kebijakan dan tindakan yang harus dilakukan pemda terhadap semua tambang. UKM Harus Berkembang dan Mandiri Kaltim Post, 1 Februari 2010 “Kedepan, UKM harus tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri untuk menjadi usaha yang memiliki kemandirian. Sehingga dukungan pemerintah dan perusahaan besar tidak membuat manja UKM, karena pemberdayaan UKM diharapkan menjadi tangguh menuju kemandirian,”kata Bupati H. Isran Noor. Diharapkan, keberadaan usaha kecil dirasakan semakin penting untuk menjamin pertumbuhan dengan pemerataan. Selain itu juga ikut menjaga stabilitas ekonomi, mencegah terjadinya kecemburuan sosial dan gejolak di masyarakat. Moratorium Akan Menuai Dampak Negatif Kaltim Post, 3 Februari 2010 Usulan / wacana yang disampaikan sejumlah pihak terkait moratorium terhadap kegiatan kuasa pertambangan (KP) batu bara di Kaltim, dinilai kurang bijaksana dan akan menuai dampak negatif bagi masyarakat, daerah dan negara, termasuk iklim investasi didaerah ini. Wacana moratorium tersebut, sesungguhnya bukan dari Bapak Gubernur Kaltim, namun berasal dari usulan sejumlah LSM seiring dengan kekhawatiran terhadap kerusakan lingkungan yang kian parah akibat kegiatan kuasa pertambangan batu bara yang tidak memperhatikan kaidah-kaidah pelestarian lingkungan. Moratorium Pertambangan Kandas Tribun Kaltim, 3 Februari 2010 Wacana moratorium (penghentian sementara) terhadap pertambangan di Kaltim akhirnya kandas ditengah jalan. Pasalnya, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang diharapkan akan menggulirkan wacana itu, tetap bersikukuh dengan mengatakan tidak sependapat adanya moratorium. Awang beralasan, moratorium akan sangat berdampak kepada kerugian negara melalui APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten / Kota.



2010

Kadin : Pikirkan Apa Yang Bisa Diekspor Tribun Kaltim, 4 Februari 2010 Dibukanya pasar bebas Cina Asean (China AFTA) awal tahun ini dinilai Kadin Balikpapan bukan sesuatu hal yang mengkhawatirkan bagi kelangsungan hidup pengusaha Balikpapan. Meski demikian, menurut Jhony NG, Wakil Ketua Kadin Balikpapan, para pengusaha tetap harus mempersiapkan diri menghadapi persaingan bisnis tersebut. “Kita harus berpikir, apa yang bisa diekspor ke Cina sehingga bisa memberikan pemasukan juga bagi Kaltim, khususnya Balikpapan,”kata Jhony. Basir Achmad Pimpin Kadin Tribun Kaltim, 8 Februari 2010 Jabatan Ketua Kadin Bontang resmi berganti. Basir Ahmad terpilih secara aklamasi melalui rapat dewan pengurus Pergantian Antar Waktu (PAW) Ketua Kadin yang digelar di Hotel Equator, Sabtu (6/2). Karena dua kandidat lainnya, masingmasing H. Galib dan Andi Faisal mengundurkan diri saat penyampaian visi – misi calon ketua , keduanya mundur atas alasan senioritas. IPI Perlu Waktu 20 Tahun Kaltim Post, 8 Februari 2010 Proses tahapan pembangunan Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) di Kecamatan Sangkulirang, diperkirakan perlu waktu hingga 20 tahun. Sedangkan sumber pembiayaan berasal dari APBN, APBD Provinsi Kaltim dan APBD Kabupaten Kutim. “Menurut informasi terakhir, pelabuhan Maloy yang digaungkan pada masa Bupati Awang Faroek Ishak, kemungkinan besar berubah nama, bukan lagi pelabuhan Maloy melainkan menjadi KIPI. Yakni setelah lokasinya digeser ke lokasi yang baru,”kata Johansyah Ibrahim (Kepala Dishub Kominfo Kutim). Pertumbuhan Ekonomi Positif 1,97 Persen Kaltim Post, 11 Februari 2010 Laju perekonomian Kaltim pada triwulan IV 2009 mengalami pertumbuhan positif 1,97 persen. Namun lebih lambat dari triwulan sebelumnya yang mencapai 3,66 persen. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Drs. Johny Anwar saat memberikan keterangan terkait kondisi perekonomian di daerah ini untuk triwulan IV 2009, Rabu (10/2). Sebagai wilayah yang sangat mengandalkan pada kinerja dari komoditas ekspor primer, pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan IV 2009 dipengaruhi kinerja produksi migas dan batu bara.



2010

Investor AS Minati Proyek Besar di Kaltim Kaltim Post, 12 Februari 2010 Peluang investasi yang terbuka lebar bagi investor membuat sebuah perusahaan asing asal New Jersey, Amerika Serikat, Global First Financial Partners Inc, berminat menanamkan modalnya untuk beberapa proyek besar pembangunan Kaltim. Fernando M Sopot, Director Global First Financial Partners Inc (GFF) didampingi Efron Sianturi menawarkan kerja sama dengan Pemprov Kaltim untuk beberapa proyek pembangunan, antara lain Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol BalikpapanSamarinda, Pelabuhan Kariangau Balikpapan, Kawasan Industri Maloy di Kutim, Bandara Sepinggan Balikpapan dan Bandara Samarinda Baru, serta pembangkit listrik di Embalut Kab. Kukar. BUMI Berdalih Perlu Konfirmasi Ulang Tribun Kaltim, 12 Februari 2010 Hingga saat ini pihak Bumi Resources (BUMI) sebagai pemilik saham PT. Kaltim Prima Coal belum juga merealisasikan pembayaran dana kompensasi sebesar Rp 280 miliar yang dimintakan Pemprov. Kaltim. Nampaknya yang menjadi alasan mereka sehingga belum mentrnsfer dana kompensasi itu, karena ingin mengkonfirmasi dulu. Belum jelas persoalan apa yang akan dikonfirmasi itu, namun diperkirakan terkait adanya kekhawatiran setelah dibayar nantinya, apakah Pemprov masih akan melanjutkan gugatan di Sidang Tribunal ICSID. Pengusaha Brunei Juga Incar Kaltim Kaltim Post, 13 Februari 2010 Kamis (11/2) kemarin, perusahaan asal Brunei Darussalam, Pelita Group Malay Companies (PGMC), menyatakan minatnya terhadap sejumlah proyek yang ada didaerah ini. Investor Brunei tersebut bahkan sudah menyebutkan nilai investasi yang akan digelontorkan. Haji Awang Osman Bin Haji Awang Omar mengatakan, secara umum kami bisa membiayai proyek besar dan kecil. Pertemuan kemarin, terang dia, baru sebatas penyampaian minat. Setelah ini, pihaknya harus mengirimkan surat minat kepada pemerintah. Tapi, dia memastikan, perusahaannya serius untuk menangani proyek yang ada diprovinsi ini. Investor Berhitung, Eksekutor Pun Lemah Kaltim Post, 15 Februari 2010 Ketua Kadin Kaltim Fauzi Bahtar bisa memaklumi jika investor luar negeri yang menyatakan minatnya terhadap sejumlah proyek diprovinsi ini belum juga action, meski telah ada penandatanganan memorandum of understanding (MoU). Menurut dia, pengusaha tersebut masih melakukan hitung-hitungan. Selain itu, kata dia, masih ada faktor lain yang mengakibatkan belum adanya realisasi dari investasi luar negeri diprovinsi ini. Harusnya, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berkaitan dengan proyek yang akan digarap itu bisa lebih aktif.



2010

Gubernur Jelaskan Potensi Kaltim ke Pengusaha Brunei Tribun Kaltim, 15 Februari 2010 Gubernur Kaltim, H. Awang Faroek Ishak yang menerima rombongan para pengusaha Brunei Darussalam memberi paparan secara rinci tentang berbagai potensi usaha yang mungkin dikembangkan diKaltim. Sektor pertanian, sangat potensial untuk sayur-sayuran, padi, buah-buahan dan jagung. Lahan potensial untuk sektor pertanian tidak kurang dari 2,5 juta hektar dengan luasan terpakai sekitar 1,29 juta hektar. Sektor perkebunan lahan yang tersedia lebih luas lagi yaitu sekitar 4,26 juta hektar dengan luasan tergarap sekitar 0,51 juta hektar. Sehingga masih ada sekitar 3,75 juta hektar lahan yang potensial. Berbagai tanaman yang bisa dikembangkan diantaranya, kelapa sawit, karet, coklat, merica dan tanaman serat. Tim Kadin Segera Presentasi Kaltim Post, 15 Februari 2010 Tim Percepatan Pembangunan Jembatan Penajam-Balikpapan via Pantai NipahNipah, Penajam ke Pantai Melawai, Balikpapan Selatan menyusun jadwal untuk melakukan presentasi ke DPRD Penajam Paser Utara. Tim bentukan Kadin dan sudah dikukuhkan Bupati Penajam Paser Utara H. Andi Harahap itu menyepakati langkah tersebut melalui rapat, baru-baru ini. Harimuddin mengatakan, presentasi didepan anggota DPRD untuk menjelaskan program kerja, yang dimaksudkan pula sebagai bahan laporan dan agar para wakil rakyat dilembaga legislatif itu turut mengawasi. “Siapa tahu ada support gagasan dan ide brilian dari dewan, dan bisa dikolaborasikan, “ujarnya. Hubungan Industrial dan Pengusaha Memburuk Media Indonesia, 18 Februari 2010 Kasus-kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi belakangan ini tidak terkait dengan perdagangan bebas ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA). Kasus PHK ini lebih disebabkan murni hubungan industrial dan alasan sangkut paut pola rekrutmen dan pola kerja. Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya itu, pemerintah akan mengefektifkan tim khusus monitoring yang bertugas untuk melakukan monitoring dan deteksi dini terhadap PHK yang dilakukan tanpa melalui prosedur yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Ketua Umum HIPMI Erwin Aksa menyatakan PHk bukan hanya dikhawatirkan kalangan buruh, melainkan, juga pengusaha didalam negeri.



2010

Bankaltim Tanam Bibit Bakau Tribun Kaltim, 19 Februari 2010 Bankaltim sebagai agen pembangunan daerah melakukan penanaman 1000 bibit bakau di Delta Mahakam, Kukar, Kamis (18/2). Penanaman bakau bertema “Gerakan Penanaman Pohon Satu Visi, Satu Aksi, Satu Pohon sangat berarti. Turut pula melakukan penanaman bakau Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Irianto Lambrie yang disaksikan Ketua Kadin Kaltim Fauzi A Bahtar dan tokoh masyarakat usaha petambak sekaligus pemilik PT. Syam Surya, Daeng Mangkona. Menurut Irianto, tanaman bakau merupakan tempat berkembang biaknya udang yang merupakan komoditi ekonomi tinggi. Selain itu, tanaman bakau juga sebagai penjaga lingkungan daerah pesisir dari terjangan ombak laut yang mengancam lahan menjadi kritis. Pengusaha Sawit Dukung KIPI Maloy Kaltim Post, 19 Februari 2010 Gubernur Kaltim H. Awang Faroek Ishak mengharapkan agar GAPKI Kaltim mendukung pembangunan KIPI Maloy di Kabupaten Kutai Timur. Ia menambahkan, fasilitas yang dibangunkan pemerintah dengan investor untuk jalur kereta api maupun jalan merupakan sarana untuk memudahkan jalur ke kawasan Maloy. Jadi bagi perusahaan yang terkena jalur ini hendaknya memberikan kemudahan agar proyek ini cepat terealisasi. Menurut gubernur, para pengusaha akan merasakan keuntungan yang luar biasa, apabila kawasan Maloy ini akan rampung dan beroperasi. Sebab biaya angkut akan dapat dikurangi daripada harus mengirim produksi kelapa sawit keluar Kaltim seperti ke Dumai. Butuh Rp 17,7 Triliun Bangun KIPI Maloy Tribun Kaltim, 22 Februari 2010 Dana yang dibutuhkan untuk membangun pelabuhan Maloy di Kutai Timur sebagai Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) mencapai Rp 17,7 triliun. Ketua Tim KIPI Sulaiman Gafur mengatakan, perhitungan total dana Rp 17,7 triliun itu pun baru untuk membangun infrastruktur Maloy, seperti perluasan pelabuhan, jalan penghubung hingga terminalnya. “Lahan yang ditempati nantinya mencapai 42.000 hektar, sehingga infrastruktur pendukungnya pun sangat besar. Sebab memang, Maloy kan sudah ditetapkan sebagai selain KIPI juga oleh Pemerintah Pusat sehingga kluster industri berbasis pertanian dan oleokimikal, “kata Sulaiman, Minggu (21/2). Perbankan Diajak Investasi ke Maloy Kaltim Post, 22 Februari 2010 Sejumlah potensi usaha di Kaltim sangat potensial dijalin kerja sama dengan dunia perbankan, karena itu peran langsung dalam bentuk investasi dari pelaku perbankan masih sangat terbuka.



2010

Kaltim sudah ditetapkan menjadi klaster industri pertanian oleochemical dan klaster industri migas kondensat, jadi terbuka peluang investasi sangat besar disana. Perbankan menurut gubernur sangat mungkin melakukan kerja sama dengan para pelaku sektor riil bidang perkebunan dan pertanian. KIPI Maloy yang akan dikembangkan akan membuka peluang investasi sangat besar, baik terkait pengelolaan minyak sawit maupun produk-produk turunan lainnya. Percepatan, Harus Cepat Kaltim Post, 22 Februari 2010 Tim Percepatan Pembangunan Jembatan Penajam – Balikpapan lewat Pantai Nipahnipah, Penajam ke Pantai Melawai, Balikpapan Selatan, harus bergerak cepat. Tim yang diketuai Andi Syamsir ini harus memiliki komitmen yang kuat dan memiliki daya dorong agar wacana pembangunan pendekat jarak itu segera terwujud. “Tim ini harus memiliki berbagai langkah, strategi dan memiliki kemampuan yang serba cepat untuk mendukung segera tercapainya pembangunan jembatan. Kawan-kawan yang terlibat dalam tim ini masing-masing harus memiliki inovasi, dan pemikiran, dan segera bekerja maksimal tanpa harus menunggu kucuran dana pemerintah daerah, “kata Ketua Kadin Penajam Paser Utara H. Harimuddin Rasyid SH, kemarin. Banyak Serap Tenaga Dapat Insentif Tribun Kaltim, 23 Februari 2010 Pemerintah mempertimbangkan untuk menggelontorkan insentif perpajakan dan insentif non perpajakan untuk kelompok UKM. “Ada beberapa kelompok usaha tertentu yang patut dipertimbangkan untuk diberikan insentif, termasuk kelompok UKM,”kata Tjiptardjo Direktur Jenderal Pajak. Disisi lain, UKM juga memiliki daya tahan tinggi dalam menghadapi fluktuasi ekonomi dan pertumbuhannya cepat. Peran penerimaan pajak dari UKM pada tahun 2009 meningkat dibanding peran penerimaan kelompok usaha besar,”cetusnya. Indeks Naik, Rupiah Menguat Kaltim Post, 23 Februari 2010 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat dalam perdagangan diawal pekan ini. Pada perdagangan kemarin (22/2) indeks bursa saham domestik IHSG ditutup naik tipis 9,887 poin (0,38 persen) ke level 2.564,263. Sementara rupiah kemarin mengalami penguatan ke level 9.292 perdolar, dibandingkan penutupan sebelumnya dilevel 9.358 per USD. Hal itu karena sentimen postif dari perilaku pasar yang lebih mengartikan langkah kenaikan suku bunga discount-rate AS lebih sebagai suatu normalisasi dari kondisi resesi.



2010

Tindak Lanjuti Program Kesehatan Kaltim Post, 23 Februari 2010 Kaltim terus melakukan upaya peningkatan SDM, salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan Universitas Adelaide Australia. Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya Letter of Intent (Lol) oleh Gubernur Kaltim H. Awang Faroek Ishak dan Universitas Adelaide Australia dalam peningkatan mutu sumber daya manusia bidang kesehatan, Senin (22/2). Menurut Awang melalui kerjasama itu diharapkan dapat meningkatkan kemampuan tenaga medis dalam rangka mengembangkan sistem pembiayaan kesehatan di Kaltim, khususnya sistem pembiayaan untuk pelayanan kesehatan kepada keluarga miskin. Izin Investasi Rp 500 T Tribun Kaltim, 24 Februari 2010 BKPM memproyeksikan pada tahun 2010 setidaknya sudah ada izin investasi yang mencapai Rp 500 Triliun. Menko Perekonomian Hatta Radjasa mengungkapkan minat investasi asing terutama dari Jepang sangat tinggi. Menurutnya kondisi ini harus dimanfaatkan secara maksimal. Sementara itu, hingga saat ini minat investasi ke Indonesia tidak mengendur alias tidak terganggu. Para investor masih melihat positif peluang investasi di Indonesia walaupun terjadi „gejolak‟ politik. Pemprov Tingkatkan Bantuan untuk Nelayan Kaltim Post, 24 Februari 2010 Guna meningkatkan produksi perikanan, Pemprov Kaltim membantu para nelayan dengan pemberian peralatan tangkap ikan dan perahu nelayan. Menurut Gubernur, selama ini pemerintah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim dengan dukungan Kabupaten dan Kota Se-Kaltim terus melakukan pembinaan serta bantuan peralatan, sesuai dengan program revitalisasi perikanan untuk peningkatan produksi perikanan Kaltim. Bahkan peralatan yang diberikan dengan teknologi perikanan sesuai dengan kemajuan sistem perikanan yang terus mengalami perubahan. Gubernur Ajak Bupati dan Walikota Pacu Investasi Tribun Kaltim, 25 Februari 2010 Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengingatkan para bupati/walikota di Kaltim untuk berlomba-lomba menarik minat investasi didaerahnya. Gubernur meyakinkan tingginya penanaman investasi akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan perkembangan suatu daerah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan menurut Awang adalah dengan memberikan proses perijinan yang cepat. Penegasan Awang Faroek terkait penetapan pemerintah pusat tentang 7 provinsi sebagai kawasan Regional Champions 2010. Kaltim adalah satu dari 7 provinsi yang menerima penetapan tersebut bersama Sumatera Selatan, Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB dan Papua.



2010

KUR Solusi Hadapi ACFTA Tribun Kaltim, 27 Februari 2010 Menteri KUKM, Sjarifuddin Hasan, mengharapkan program KUR mampu menjadi jalan keluar bagi KUKM dalam menghadapi perdagangan bebas ASEAN-China (ACFTA). Ia memperkirakan tidak lama lagi banyak produk China akan membanjiri pasar Indonesia sebagai akibat telah diberlakukannya ACFTA sejak 1 Januari 2010. Banyaknya produk China di pasar Indonesia juga diperkirakan akan mengimbas dan memberikan dampak negatif termasuk bagi pelaku KUKM di Tanah Air. “Oleh karena itu, saya harap dengan adanya KUR pelaku KUKM dapat lebih mudah mengakses modal agar mereka mampu menutup kelemahan dalam bersaing dengan produk China khususnya,” katanya. MARET

Hari Nusantara Ajang Promosi Perikanan Kaltim

Tribun Kaltim, 1 Maret 2010 Peringatan Hari Nusantara secara nasional ini yang digelar pada Desember 2010 di Kota Balikpapan ini akan menjadi ajang promosi kelautan dan perikanan bagi Kaltim. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim yang menjadi panitia penyelenggara daerah sudah mempersiapkan diri dengan akan membentuk panitia tingkat daerah pada Maret ini. Menurut Khaerani, Kepala DKP Kaltim, Provinsi ini hendaknya benar-benar mempersiapkan diri, bahkan kabupaten dan kota se-Kaltim harus menggunakan momen ini sebaik-baiknya. Karena lanjutnya, selain kegiatan yang sifatnya seremonial juga ada pameran yang merupakan bagian dari promosi daerah untuk menampilkan keunggulan potensi yang dimiliki. Kaltim Siapkan Kredit Khusus Ternak Tribun Kaltim, 2 Maret 2010 Pemprov Kaltim melalui BPD berupaya melakukan revitalisasi pertanian dalam arti luas sebagai upaya meningkatkan pendapatan petani dengan memberikan kemudahan bagi petani dan peternak memperoleh permodalan. Salah satu program yang dilakukan yakni memprogramkan skim Kredit Ternak Sejahtera (KTS) yang diberikan kepada sejumlah peternak sapi didaerah itu dengan beban bunga rendah dan jangka waktu pengembalian antara satu hingga lima tahun. “Kita selalu berupaya memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh tambahan modal dan sarana pendukung sehingga melalui revitalisasi pertanian dapat mempercepat kesejahteraan petani di masa depan,” kata Gubernur Kaltim. Asita Kaltim Kunjungi Kubar Kaltim Post, 2 Maret 2010 Dari 14 kabupaten/kota se-Kaltim, Kubar didaulat pertama menjadi daerah kunjungan Asita Kaltim. Banyak objek wisata dan budaya di Kubar yang bisa diperlihatkan.



2010

Diharapkan, mereka dapat menulis tentang keindahan alam dari beberapa objek wisata serta keragaman budaya dan adat istiaat yang masih dilestarikan. Tentu tulisan kekayaan objek wisata Kubar akan berdampak pada animo wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung ke Kubar. Program Kaltim Green Tanggung Jawab Bersama Kaltim Post, 3 Maret 2010 “Saya minta kita semua bertanggung jawab untuk melaksanakan Kaltim Green ini. Ini komitmen Kaltim, komitmen kita bersama, untuk kita dan anak-anak cucu kita. Salah satu langkahnya adalah dengan menanam pohon, satu orang 5 pohon. One man five tress” ujar gubernur di Lamin Etam, belum lama ini. Dukungan yang bisa diberikan kata gubernur, bisa berupa langkah antisipasi mencegah kebakaran hutan, mencegah atau tidak melakukan illegal logging dan melakukan penanaman kembali atau penghijauan. Sjaiful Rahman Jabat Ketua HPLB Kaltim Post, 2 Maret 2010 Setelah melakukan musyawarah ke III di Auditorium Kantor Walikota Bontang, Sabtu (27/2) lalu, Himpunan Pengusaha Lokal Bontang (HPLB) akhirnya melahirkan keputusan dan menyepakati Sjaiful Rahman sebagai ketua HPLB periode 2010-2015. Walikota Bontang Sofyan Hasdam yang diwakili Asisten Administrasi Pemerintahan Drs. HM. Edison A, MM, menyambut baik dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi pada pelaksanaan musyawarah HPLB tersebut. Ia pun berharap kedepan HPLB dapat berkembang secara profesional dengan optimalisasi peluang di segala bidang untuk kemandirian bersama anggotanya. Ekspor – Impor Sepanjang Januari Turun Kaltim Post, 2 Maret 2010 Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan, nilai ekspor Indonesia sepanjang Januari 2010 mencapai USD 11,57 miliar. “Angka itu turun 13,2 persen jika dibandingkan dengan ekspor pada Desember 2009”. Meski demikian, jika dibandingkan Januari 2009, ekspor periode Januari 2010 menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 58,99 persen. Tak jauh beda dengan ekspor, kinerja impor sepanjang Januari 2010 juga turun 7,35 persen dari USD 10,30 miliar pada Desember 2010 menjadi USD 9,54. “Tapi, jika dibandingkan Januari 2009, nilainya meningkat USD 2,94 miliar atau 44,58 persen.



2010

Gubernur Ajak Semua Dukung Kaltim Bangkit 2013 Tribun Kaltim, 3 Maret 2010 Seruan untuk mendukung program Kaltim Bangkit 2013 terus disampaikan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Untuk mendukung hal tersebut menurut gubernur harus ada kerjasama dan kesepahaman yang baik antara masyarakat, pengusaha dan pemerintah, termasuk didalamnya aparat penegak hukum. Tanpa kesepahaman yang baik dalam proses pembangunan di Kaltim, maka proses dan hasil pembangunan pun tak akan maksimal demi kesejahteraan rakyat. Dinas PU Gelar Bimtek Pengadaan Barang/Jasa Tribun Kaltim, 3 Maret 2010 Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim menggelar bimbingan teknis dan ujian sertifikasi Ahli Pengadaan Barang/Jasa di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dilingkungan Pemprov Kaltim. Bimbingan teknis diberikan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian bagi pengguna jasa tentang Keppres 80/2003 serta berbagai perubahannya. Peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 200 orang berasal dari SKPD dilingkungan Pemprov Kaltim. Mereka mendapatkan bimbingan teknis dari beberapa narasumber antara lain berasal dari LKPP RI, Dinas PU Kaltim dan Biro Bangda Setprov Kaltim. Harga Pangan Mulai Turun Kaltim Post, 4 Maret 2010 Harga bahan pangan yang sempat melonjak pada awal tahun kini mulai melandai. Rusman Heriawan mengatakan, berdasar pantauan BPS, penurunan harga beras terjadi secara signifikan dalam sepekan terakhir. Sepanjang Februari lalu, BPS mencatat laju inflasi sebesar 0,30 persen. Beras menjadi penyumbang inflasi terbesar dengan kontribusi 0,13 persen. Rusman bahkan memperkirakan kemungkinan terjadinya deflasi karena ditarik harga beras yang terus turun ke bawah, meski sebenarnya masih terlalu pagi untuk membuat kesimpulan. “Tapi, memang ada potensi deflasi bulan ini, “terangnya. Pusat – Daerah Bersinergi Kembangkan Industri Tribun Kaltim, 4 Maret 2010 Perlu ditingkatkannya koordinasi dan sinergi pelaksanaan serta perencanaan program pengembangan industri Nasional pada 2010 dan 2011 yang dilaksanakan pemerintah pusat dan daerah. Sebagai upaya untuk terus meningkatkan perekonomiannya dengan memanfaatkan segala potensi dan kemampuan yang ada, serta sumber daya alam yang cukup banyak. Sehingga menarik minat para investor untuk menanamkan modal usahanya ke berbagai lapangan usaha, baik berskala besar maupun menengah dan kecil dengan investasi penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN).



2010

KNPI Gelar Silaturahmi Nasional Tribun Kaltim, 6 Maret 2010 DPD KNPI Kaltim menggelar silaturahmi nasional dengan seluruh DPD KNPI seIndonesia, Sabtu (6/3) hari ini. Acara juga dirangkai dengan Dialog Pemuda Sadar Budaya dengan menghadirkan pembicara tokoh nasional dan sekaligus sejarawan Anhar Gonggong, di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim. Silaturahmi nasional tersebut akan menjadi penentu masa depan DPP KNPI kedepan. Sebab dualisme kepemimpinan selama ini, cukup membuat roda organisasi KNPI di tingkat pusat menjadi terhambat, sementara agenda dan program kerja kepemudaan banyak yang harus dilaksanakan. Tumbuhkan Budaya Produktif untuk Berkembang Kaltim Post, 8 Maret 2010 Secara resmi UPTD PPD ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Kaltim Nomor 16 Tahun 2001. Unit pelaksana teknis ini memiliki tugas berat untuk memacu peningkatan produktivitas SDM secara menyeluruh, baik tenaga kerja perusahaan maupun lapisan masyarakat dalam bentuk misi pembinaan, pelatihan, penyuluhan, pengukuran serta konsultasi sesui Kepmen 189/MEN1992. Peningkatan produktivitas yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi, perluasan kesempatan kerja, serta peningkatan pendapatan masyarakat yang pada akhirnya adalah tercapainya pembangunan daerah dan nasional. Gubernur Puji Program Pembangunan Tana Tidung Tribun Kaltim, 8 Maret 2010 Gubernur mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh masyarakat Tana Tidung dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah secara langsung (Pilkada) dan terjaganya situasi keamanan dan ketertiban selama Pilkada berlangsung. Dia juga mengatakan sebagai sebuah kabupaten baru, hendaknya dapat terus berbenah dan berpacu untuk lebih meningkatkan pembangunan seperti kabupaten lain di Kaltim. “KTT sebagai sebuah kabupaten, seperti layaknya sebuah adik bungsu bagi kabupaten/kota lainnya di Kaltim. Pemprov Kaltim akan selalu siap untuk membantu dan berjuang terhadap penyelesaian permasalahan yang dihadapi,” ujarnya. Produktivitas Tidak Bisa Dipandang Sebelah Mata Tribun Kaltim, 9 Maret 2010 Produktivitas semestinya tidak dipandang sebelah mata. Sebab peningkatan produktivitas akan memberi pengaruh terhadap aspek makro, mikro dan individu. Dengan kondisi yang ada saat ini, membangun budaya produktif memang tak mudah. Banyak faktor yang menjadi penghambat. Pada level makro misalnya, faktor yang sangat mungkin mempengaruhi produktivitas antara lain masalah stabilitas politik dan keamanan, kondisi SDM, tanah,energidan bahan mentah.



2010

Faktor makro yang juga menentukan produktivitas adalah kondisi infrastruktur berupa transportasi dan komunikasi serta perubahan struktural dalam bidang sosial budaya. Gubernur Ungkap 10 Isu Strategis Kaltim Post, 9 Maret 2010 Gubernur Kaltim H. Awang Faroek Ishak mengungkapkan sepuluh isu strategis pembangunan dihadapan Komisi VI DPR – RI. Kesepuluh isu strategis yang dipaparkan Gubernur, meliputi masalah kemandirian pangan, infrastruktur, pengentasan kemiskinan, pengangguran, pendidikan dan pelayanan kesehatan, reformasi birokrasi dan pelayanan publik. Selanjutnya, degradasi mutu lingkungan hidup, daya saing dan iklim investasi, akses permodalan dan masalah pembangunan perbatasan, pedalaman dan daerah tertinggal. Dikatakan, Kaltim memang memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah berupa hasil hutan, hasil tambang dan migas, tetapi sebenarnya masih menyisakan banyak masalah, salah satunya adalah penduduk miskin yang berjumlah 286.400 jiwa (9,51%). Perikanan Kaltim Siap Hadapi Tantangan Global Tribun Kaltim, 11 Maret 2010 Jajaran kelautan dan perikanan Kaltim harus siap menghadapi tantangan perdagangan global dengan melakukan berbagai upaya sehingga mampu menciptakan produksi berdaya saing tinggi di pasar lokal, regional maupun internasional. Selain hal tersebut kelautan dan perikanan di Kaltim juga memiliki permasalahan diantaranya kurangnya sarana prasarana, kelangkaan dan tinginya harga bahan, keterbatasan listrik, rendahnya dukungan lembaga keuangan dan terakhir dukungan teknologi olahan masih rendah. Tahun Depan Masuk Investment Grade Kaltim Post, 11 Maret 2010 Cita-cita memoles Indonesia agar menarik investasi tak lama lagi bakal terwujud. Pemerintah optimistis RI bisa segera masuk level investment grade atau negara yng diakui layak untuk investasi. Menurut Sri Mulyani, mayoritas rating agency menyatakan postur anggaran Indonesia sangat sehat, bahkan jauh lebih sehat dibandingkan negara-negara berkembang lain. “Karena itu, meski kondisi politik dalam beberapa bulan terakhir agak memanas, arus modal tetap masuk,” katanya. Kinerja Ekspor Membaik

Kaltim Post, 11 Maret 2010 Pertumbuhan ekonomi yang tercermin dari produk domestik bruto (PDB) sebesar 5 persen tersebut memang berarti melanjutkan performa positif perekonomian Indonesia yang pada kuartal IV tahun lalu tumbuh 5,4 persen jika dibandingkan dengan periode sama 2008 (year on year). Pertumbuhan ekonomi pada kuartal I yang menyentuh angka 5 persen juga bisa menjadi titik tolak positif pada kuartalkuartal berikutnya dan menunjukkan adanya recovery atau pemulihan pasca krisis keuangan pada akhir 2008.



2010

Santori Investasi Peternakan Sapi Kaltim Post, 11 Maret 2010 PT. Santosa Agrindo (Santori) yang merupakan anak perusahaan JAPFA Group yang bergerak dibidang peternakan sapi, khusus penggemukan dan sapi potong berminat menanamkan investasinya di Kaltim. Lokasi yang dipilih sebagai pusat kegiatan investasi itu adalah Balikpapan. “Kaltim terbuka untuk semua investasi, termasuk PT. Santori yang akan berinvestasi di sektor peternakan sapi yang akan dilaksanakan di Balikpapan. Bahkan menurut gubernur, secepatnya rencana investasi ini dilaksanakan dan Pemprov siap mem-back up apa saja yang menjadi keperluan dari PT. Santori tersebut. Termasuk keperluan lahan yang diperkirakan untuk tahap awal ini mencapai 10 ribu hektare. Sukses Persembahkan Paramakarya dari Presiden Kaltim Post, 11 Maret 2010 Anugerah Paramakarya adalah penghargaan Presiden RI bagi perusahaan atau usaha kecil menengah (UKM) yang berhasil menerapkan konsep produktivitas dan kualitas dengan baik. Setelah melewati penilaian berskala nasional, PT. Syam Surya Mandiri dianggap mampu menunjukkan kerja istimewa, terbaik serta unggul dan secara umum telah berhasil menunjukkan keberhasilannya dalam penerapan konsep produktivitas dan menampilkan kualitas secara nyata hingga mendapatkan penghargaan presiden. Wajib Laporkan Lowongan Kerja Tribun Kaltim, 12 Maret 2010 Kementerian Tenaga Kerja RI meminta agar perusahaan didaerah yang membuka lowongan pekerjaan agar bisa melapor ke Disnakersos setempat. Ia mengaku, perusahaan yang mengumumkan lowongan kerja melalui Disnakersos diberbagai daerah masih sangat minim. Dikatakan, dengan laporan yang terbatas dari perusahaan, Disnakersos didaerah tidak bisa berbuat banyak dan ini berpengaruh terhadap terus meningkatnya jumlah pengangguran. Disnakertrans Kaltim Antisipasi Peningkatan Pengangguran Tribun Kaltim, 12 Maret 2010 Mengantisipasi kemungkinan terjadinya peningkatan jumlah pengangguran didaerah ini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim melakukan optimalisasi dan pembinaan pegawai fungsional pengantar kerja. Harus diakui bahwa masih banyak petugas pengantar kerja yang belum memahami tugas dan fungsi secara menyeluruh. Untuk itu perlu adanya penjelasan yang lebih holistik terhadap tugas dan fungsi mereka sehingga dapat melaksanakan tugasnya secara optimal.



2010

Investor Bisa Lebih Dulu Berinvestasi Kaltim Post, 15 Maret 2010 Gubernur Kaltim H. Awang Faroek Ishak kembali memperkenalkan dan menawarkan sejumlah potensi Kaltim melalui Agrinex Internasional Expo 2010 yang dibuka Wapres Budiono pada Jumat (12/3) di JCC . Sejumlah pengusaha yang ikut hadir antara lain, dari Kaltim Industri Estate (KIE), Perusahaan Pelayaran Indonesia (Pelindo) dan PT. Sinar Mas yang terlibat dalam diskusi dengan Awang Faroek terkait masa depan investasi Kaltim dengan dibangunnya sejumlah sarana infrastruktur pendukung. “Saya kira sambil menunggu sejumlah sarana itu sedang dibangun, tidak ada salahnya para pengusaha mulai merintis dan bila perlu sudah menanamkan investasi di Kaltim sebelum investor lain lebih dulu datang ke Kaltim seiring semakin membaiknya sarana infrastruktur di Kaltim,” kata Awang Faroek. Minat Sarjana Jadi Pengusaha Ternyata Minim Media Indonesia, 15 Maret 2010 Keberhasilan pemerintah menjaring calon wirausaha baru dari alumnus perguruan tinggi lewat program sarjana wirausaha masih dibawah 25%. Fakta ini menunjukkan minat sarjana menjadi pengusaha masih minim. Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan mengatakan dari target sosialisasi 8 ribu sarjana dari 8 provinsi, tercatat hanya 4.525 sarjana yang berminat hadir dalam proses pemaparan. Dari jumlah itu, hanya 2.226 sarjana yang berminat serius ingin menjadi wirausaha. Tambahan Belanja Dorong Pertumbuhan Ekonomi Meningkat Media Indonesia, 15 Maret 2010 Kenaikan belanja infrastruktur dan subsidi oleh pemerintah pada RAPBNP 2010 akan mendorong pertumbuhan ekonomi naik menjadi 5,8 %. Itu lebih tinggi daripada target pertumbuhan ekonomi pemerintah, yaitu 5,5 %. Hal tersebut diungkapkan Division Head Business and Economic Research CIMB Niaga Winang Budoyo dalam rilis yang diterima Media Indonesia, kemarin. Dia mengatakan ekspansi kebijakan fiskal hingga 5,6 % atau setara dengan Rp 58,9 triliun akan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 5,8 %. Kawasan Perbatasan Miliki Nilai Strategis Kaltim Post, 17 Maret 2010 Pengembangan wilayah perbatasan, pedalaman, dan daerah tertinggal mempunyai nilai strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan Kaltim maupun pembangunan nasional. Pembangunan kawasan perbatasan Kaltim yang membentang dari Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan hingga Gunung Lasan Tuyan Kabupaten Kutai Barat memiliki batas antarnegara sepanjang 1.038 km. Dari 1.038 km tersebut sudah berapa jalan yang diaspal, begitu pula yang agregat dan masih tanah yang dilaksanakan pemerintah. Baik yang merupakan tanggung jawab pusat, provinsi, maupun kabupaten/Kota.



2010

Stan Kaltim Terbaik di Arena Agrinex Expo Kaltim Post, 17 Maret 2010 Stan pameran Pemprov Kaltim pada Arena Agrinex Internasional Expo 2010 dinyatakan terbaik dan mendapat penghargaan khusus bersama PT. Sampoerna Agro yang juga dinyatakan sebagai peserta terbaik untuk perusahaan ekshibisi. Penghargaan itu diserahkan Menteri Pertanian Suswono kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim Syarumsyah Asri, selaku Koordinator Stan Kaltim pada penutupan Agrinex Internasional Expo 2010 di JCC, Minggu (14/3). Pemprov Komitmen Atasi Kemiskinan Kaltim Post, 17 Maret 2010 Pemprov Kaltim kembali menegaskan komitmennya untuk penanganan masalah kemiskinan dan pengangguran. Langkah nyata yang telah dilakukan Pemprov Kaltim, bukan hanya melalui perdebatan dan diskusi, tetapi sudah terkemas dalam berbagai program yang telah ditetapkan. Penetapan langkah strategis mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran tersebut dilakukan dalam koordinasi terpadu dalam komando Gubernur Awang Faroek Ishak. Kaltim Konsisten Tingkatkan SDM Kaltim Post, 17 Maret 2010 Pemprov Kaltim konsisten menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung pengembangan pertanian dalam arti luas, sebagai upaya menciptakan kemandirian pangan. Wakil Gubernur Kaltim H. Farid Wadjdy, Kaltim sangat yakin pengembangan pertanian dalam arti luas adalah masa depan perekonomian daerah, seiring dengan terus menipisnya kandungan sumber daya alam (SDA) yang tidak bisa diperbarui yang hingga kini terus dieksploitasi. Pemerintah Ajak Sarjana Cetak Wirausahawan Media Indonesia, 17 Maret 2010 Tahun ini Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mengalokasikan dana sebesar Rp 50 miliar guna mencetak 10 ribu sarjana wirausaha. “Dana Rp 50 miliar itu digunakan untuk pemberdayaan sarjana usia dibawah 30 tahun yang masih menganggur,” kata Deputi Menteri Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi UKM Neddy Rafinaldy Halim di Manado, Senin (15/3). Para sarjana yang telah dibekali dengan ilmu wirausaha, selanjutnya akan dituntun mampu membangun jaringan dengan perbankan guna mendapatkan pinjaman berbunga ringan.



2010

Kaltim Konsisten Tingkatkan SDM Dukung Pembangunan Pertanian Tribun Kaltim, 17 Maret 2010 Pengembangan pertanian dalam arti luas menjadi salah satu program prioritas Kaltim yang disandingkan dengan peningkatan sarana infrastruktur dan pembangunan SDM berkualitas kata Farid Wadjdy. Dia menyebutkan, keyakinan Kaltim terhadap masa depan pertanian sebagai tulang punggung ekonomi kedepan dibuktikan dengan data yang menyebutkan bidang pertanian dalam arti luas mampu menyerap tenaga kerja lebih besar ketimbang sektor Migas. Penyaluran Kredit UMKM Rp 16 Triliun Tribun Kaltim, 18 Maret 2010 Penyaluran kredit berskala mikro, kecil dan menengah (UMKM) hingga Desember 2009 di Kaltim mencapai Rp 16,002 triliun (64,07 persen dari total kredit) yang berarti tumbuh sebesar 17,88 persen (year on year) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Menurut Deputi Pemimpin Bank Indonesia Samarinda Gentur Wibisono, berdasarkan sektor ekonominya, diluar sektor konsumsi, penyaluran terbesar tercatat pada sektor perdagangan yang mencapai Rp 4,04 triliun. Sedangkan pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor pertambangan, yaitu mencapai 55,78 % (y-o-y). UU Minerba dan UU LH Membingungkan Pengusaha Tribun Kaltim, 18 Maret 2010 Pelaku pertambangan mengaku bingung. Dengan adanya Undang-undang No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) dan Undang-undang No. 4/2009 tentang Pertambangan, Mineral, dan Batu Bara. Aturan ini dinilai mempersulit investasi dibidang pertambangan. Priyo Pribadi dari Indonesia Mining Asociation (IMA) pun mengakui hal tersebut. Bahkan bukan hanya dua undang-undang tersebut yang dinilai bisa membuat investasi di pertambangan mandek. Menurut Priyo Undang-undang No. 41/1999 tentang Kehutanan dan Undang-undang No. 26/2007 tentang Penataan Ruang pun tidak sinkron dengan UU PPLH dan UU Minerba. Relokasi Pabrik ke Indonesia Kaltim Post, 20 Maret 2010 Pemerintah terus menggali peluang dari perjanjian perdagangan bebas ASEANTiongkok (ACFTA). Salah satu yang akan dilakukan ialah mengajak investor Tiongkok merelokasi pabriknya ke Indonesia. Pemerintah optimistis strategi itu akan berhasil. Menteri Perindustrian MS. Hidayat mengatakan, relokasi pabrik Tiongkok ke Indonesia tidak akan merugikan perekonomian nasional. Justru hal itu bisa memberikan imbas positif dengan adanya multiplier effect, seperti penyerapan tenaga kerja. “Produksi mereka nanti dipasarkan di Indonesia,” katanya.



2010

UKM Harus Maksimalkan TI Tribun Kaltim, 22 Maret 2010 Usaha Kecil Menengah (UKM) seharusnya memaksimalkan teknologi informasi (TI) sebagai alat untuk meningkatkan keuntungan kompetitif agar mampu mendongkrak nilai jual dan daya saing di pasar. Diakui, saat ini UKM sudah memiliki kesadaran yang tinggi untuk menggunakan perangkat TI seperti membeli anti virus atau pengamanan sistem yang telah dikomputerisasi. Mendongkrak penetrasi penggunaan TI bagi UKM merupakan bagian dari kewajiban Indonesia di World Summit on information Society (WSIS) dan ICT for development (ICT4D). Kaltim Jadi Koridor Ekonomi Nasional Tribun Kaltim, 22 Maret 2010 Enam koridor ekonomi nasional itu adalah Trans Sumatera bagian timur, pantai utara Jawa, Kalsel-Kaltim, Sulawesi, Bali-NTB dan Papua. Dengan pengakuan pusat tersebut, maka Kaltim akan mendapatkan prioritas tinggi dalam pembangunan infrastruktur. Upaya keras Pemprov Kaltim memperjuangkan pembangunan infrastruktur bukan tanpa alasan. “Jika infrastruktur ini berhasil, kesejahteraan masyarakat sudah pasti didepan mata. Sebab itu, kami mohon dukungan masyarakat pembangunan infrastuktur di Kaltim berhasil dengan baik demi kesejahteraan rakyat,” tegas Awang. Petakan Masalah dan Prioritas Pembangunan Kaltim Post, 23 Maret 2010 Rapat Kerja Gubernur Awang Faroek Ishak dengan bupati/walikota, muspida/instansi vertikal dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se-Kaltim, dijelaskan untuk memetakan masalah dan prioritas pembangunan Kaltim. “Tidak kalah pentingnya, raker nanti ditujukan untuk membangun kesepahaman tentang koordinasi, sinergi, pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan RPJMD Kaltim 2009 – 2013, “imbuh Djailani Kepala Biro Humas Pemprov Kaltim. Sukses Padukan Dua Klaster Industri Nasional Tribun Kaltim, 23 Maret 2010 Gubernur Kaltim memadukan rencana aksi pengembangan klaster industri petrokimia yang berbasis migas dan kondensat dan klaster Industri oleochemical yang berbasis pertanian perkebunan kelapa sawit yang didukung infrastruktur. “Predikat Kaltim sebagai peserta terbaik pada ajang Agrinex Internasional Expo 2010, bukan semata-mata karena tampilan stand Kaltim yang baik, tetapi lebih karena konsep pengembangan industri yang terintegrasi secara baik dan terarah yang ditampilkan.



2010

Perlu Sinergi Semua Komponen Kaltim Post, 24 Maret 2010 Sinergi menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung proses-proses pembangunan yang sedang dilaksanakan. Tanpa sinergi yang baik, maka pelaksanaan proses pembangunan akan berjalan lamban bahkan stagnan. Sinergi dan kesamaan pandangan harus kita komitmen bersama semua pihak (Pemprov/Kabupaten/Kota, Instansi vertikal Pusat, legislatif Pusat/Daerah) bahkan kalangan Pers dengan satu alasan, yakni demi kemajuan dan kesejahteraan bersama rakyat Kaltim. Enam Pokja Serius Bahas Permasalahan Kaltim Post, 24 Maret 2010 Enam Kelompok Kerja (Pokja) serius membahas berbagai persoalan dibidangnya masing-masing. Pokja I lebih menitikberatkan pembahasan pada permasalahan tata ruang wilayah untuk pembangunan didaerah kabupaten dan kota yang masih harus berhadapan dengan status kawasan. Pokja II membahas ketahanan pangan, revitalisasi pertanian dan persiapan Hari Nusantara 2010 dan Penas 2011. Pokja III membahas tentang persoalan energi meliputi krisis listrik, BBM, subsidi dan isu terkait lainnya. Pokja IV membahas isu prioritas infrastruktur. Pokja V Gubernur Kaltim meminta perhatian terhadap isu program-program pro rakyat. Pokja VI mendiskusikan isu prioritas menyangkut reformasi birokrasi, keamanan, ketentraman dan ketertiban, demokrasi dan penegakan hukum. Belum Ada Investor Resmi Jalan Tol Kaltim Post, 24 Maret 2010 Hingga kemarin, belum ada investor yang menyatakan secara resmi akan mengerjakan jalan tol Balikpapan-Samarinda. Sejauh ini, beberapa investor masih sebatas menyatakan minat. Salah satunya adalah PT. Bakri Tol. Mereka masih melakukan kajian internal “Kita tidak bergantung pada Bakri. Karena semua investor terbuka untuk menyatakan minatnya,” kata Irianto di Lamin Etam, kemarin (23/3) siang. Produksi Gabah Defisit 8.417 ton Tribun Kaltim, 25 Maret 2010 Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kaltim, produksi Gabah Kering Giling (GKG) tahun 2009 lalu mengalami defisit. Dari target produksi 615.372 ton GKG, namun realisasinya hanya mencapai 606.955 ton. Itu artinya terjadi defisit 8.417 ton GKG di tahun 2009 tersebut. Bahkan jika tidak ada terobosan program untuk meningkatkannya, maka swasembada beras tahun 2010 sebagai upaya Pemprov dalam melaksanakan ketahanan pangan di Kaltim kembali tidak akan tercapai.



2010

Pokja Raker Gubernur Hasilkan Sejumlah Rumusan Tribun Kaltim, 25 Maret 2010 Raker Gubernur menghasilkan beberapa rumusan pada masing-masing Pokja. Secara optimal rapat kerja berupaya memanfaatkan dan mensinergikan semua potensi sumber daya dan program pembangunan yang dimiliki baik Pemprov, pemerintah kabupaten dan kota maupun instansi vertikal untuk melakukan percepatan pembangunan daerah menuju Kaltim Bangkit 2013 yang berimbas pada kemajuan pembangunan Kaltim harus dinikmati masyarakat sesuai slogan Membangun Kaltim Untuk Semua. Inkindo Kaltim Gelar Musprov VII Kaltim Post, 25 Maret 2010 Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Kaltim akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) VII pada 28 – 29 Maret 2010, di Ballroom SwissBelhotel Borneo Samarinda. Musyawarah ini akan menentukan kepengurusan DPP. Inkindo Kaltim periode 2010 – 2014. Selain itu akan menetapkan arah dan kebijakan Inkindo Kaltim 4 tahun mendatang melalui Garis Besar Haluan Kebijakan Organisasi (GBHKO) dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Organisasi (RAPBO) Tahun 2010 – 2014. RTRW Bakal Rampung Tiga Bulan Lagi Kaltim Post, 27 Maret 2010 Ini ditegaskan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Lamin Etam, Kamis (25/3). Tinggal tiga tahapan yang harus kita lalui, kata Gubernur. Yakni tim terpadu akan menyelesaikan penuntasan di pusat, konsultasi dengan DPR RI, setelah itu diterbitkannya RTRW. Menurutnya, dengan disahkannya RTRW tentunya kepastian pembangunan akan semakin jelas. Misalnya, pertambangan akan mendapat kepastian hukum. Demikian pula dengan status lahan. Mana lahan yang masuk kawasan hutan lindung yang bisa dibangun dan mana yang tidak. Investor India Akuisisi Tambang Aries Kaltim Tribun Kaltim, 27 Maret 2010 Perusahaan asal India Essar Group melalui Essar Power mengumumkan akuisisinya terhadap 100% perusahaan tambang batu bara Aries di Kutai Kalimantan Timur guna memenuhi kebutuhan sebagian batu baranya untuk memproduksi listrik di India. “Kepemilikan tambang di Indonesia ini sangat baik dan menambah portofolio aset kami atas kebutuhan batu bara sebesar 100 juta ton dari ketersediaan selama ini yang tersedia sebesar 275 ton di India,”kata Direktur Essar Group Anshuman Ruia dalam keterangan persnya, Jumat (26/3).



2010

Fitri Siap Pimpin Inkindo Kaltim Kaltim Post, 29 Maret 2010 Dari lima nama calon ketua Inkindo Kaltim hanya satu orang wanita, dia adalah Fitri Susilowati, SE, Cht. Wanita jebolan Ekonomi Unmul 1988 ini yakin bisa membawa Inkindo lebih baik. Namun itu, jika dirinya dipercaya menjadi ketua Inkindo pada Musprov Inkindo di Swiss-Belhotel Borneo Samarinda, Minggu (28/3)Senin (29/3) hari ini. Itulah yang membuat Fitri S yakin untuk maju sebagai bakal calon ketua Inkindo masa bakti 2010-2014. Inkindo Resmikan Kantor Baru Kaltim Post, 29 Maret 2010 Kantor baru Graha Inkindo Kaltim yang terletak di Jl. S. Parman Samarinda Ulu Minggu, (28/3) kemarin diresmikan. Selain dihadiri anggota Inkindo, juga hadir Ketua DPD. Inkindo Kaltim periode 2006-2010 Ir. H. Arief RahmanHasyim, Ketua Kadin Kaltim yang diwakilkan Heru Cahyono. Selain itu juga, tampak pula lima kandidat calon Ketua Inkindo periode 2010-2014 antara lain Ir. S. Wahab, Ir. Benny Dhanio, dan Fitri Susilowati. Diperkirakan dana yang harus dikeluarkan untuk merampungkan kantor baru ini menelan dana lebih dari Rp 1 miliar. “Ini juga bagian pertanggungjawaban kepengurusan masa bakti 2006-2010 yang saya pimpin, dilain hal memang ini impian semua anggota untuk memiliki Graha Inkindo,” ujar Ir. H. Arief RahmanHasyim. Gubernur Pelopori One Man Five Tress Kaltim Post, 29 Maret 2010 “Kaltim sudah menegaskan komitmen untuk melaksanakan pembangunan secara berkelanjutan, memajukan pertumbuhan ekonomi demi peningkatan kesejahteraan rakyat dengan tetap memperhatikan stabilitas ekosistem lingkungan hidup,”kata Gubernur. Langkah konkret Kaltim mendukung program nasional mengurangi emisi karbon 26% yang dilakukan, diantaranya dengan menentukan rencana aksi yang jelas tentang implementasi Kaltim Green yang telah disepakati. Gubernur Awang Faroek bahkan terus mempelopori aksi penanaman pohon one man five tress di Kaltim. Kaji Rencana Kenaikan Harga Gas Kaltim Post, 29 Maret 2010 Rencana PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) menaikkan harga gas sebesar 15 persen pada April 2010 dinilai sangat memberatkan kalangan industri. Untuk itu, Menteri Perindustrian MS. Hidayat akan bertemu dengan Menko Perekonomian Hatta Radjasa hari ini. Tujuannya, mengkaji ulang rencana tersebut. “Pengkajian dilakukan karena banyak pelaku industri yang mempertanyakan kenaikan harga gas. Pengumuman kenaikan harga itu juga dinilai terlalu mendadak,” kata Hidayat di kantornya akhir pekan lalu.



2010

Kaltim Produksi Tepung Ubi Kayu Gantikan Terigu Tribun Kaltim, 29 Maret 2010 SINGKONG (Manihot esculenta Crantz) yang selama ini hanya diolah sebagai makanan ternak dan makanan ringan, berupa keripik, kini dapat diolah menjadi tepung singkong modifikasi (mocaf) melalui proses lanjutan sebagai pengganti tepung terigu. Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kaltim Eddy Heflin mengatakan potensi Kaltim untuk mengembangkan ubi kayu sangat besar mengingat luasnya lahan yang tersedia dan karakteristik tanaman singkong yang cocok untuk tanah di seluruh Kaltim. PGN Naikkan Tarif Gas Industri 15% Media Indonesia, 29 Maret 2010 Sejumlah asosiasi pengusaha telah menerima surat pemberitahuan penaikan tarif gas sebesar 15% oleh PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) mulai 1 April 2010, Hal itu dikemukakan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan dan Logistik Benny Soetrisno di Bandung. Sektor industri yang paling terpukul dengan penaikan harga gas itu, antara lain industri kaca, otomotif, keramik, baja, dan makanan. Atas rencana itu, para pelaku usaha sempat mengancam tutup dan tidak berproduksi lagi. Inkindo Jadi Mitra Strategis Pemerintah Kaltim Post, 30 Maret 2010 Jajaran Inkindo Kaltim dapat menjadi mitra strategis pemerintah untuk mewujudkan berbagai program pembangunan daerah, sebagai upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi rakyat, Demikian dikatakan Gubernur Kaltim. Dijelaskan, iklim ekonomi dan bisnis di Kaltim sangat menjanjikan. Banyak bidang usaha yang bisa digarap, antara lain bidang pembangunan (konstruksi), minyak dan gas bumi (migas), industri kehutanan, perkebunan, agribisnis, pertambangan, listrik dan usaha lainnya. Kadin Mengeluh ke DPRD Kaltim Tribun Kaltim, 30 Maret 2010 Menanggapi keluhan dari Kadin Kaltim, Ketua Komisi III DPRD Kaltim HM Syahrun mengatakan, pengusaha lokal harus melakukan evaluasi diri, jika ingin bersaing dengan pengusaha nasional dalam setiap tender di pemerintahan. “Kalau ingin tidak kalah, tentu harus melakukan evaluasi,” kata Syahrun yang akrab disapa H Alung. Ketua Kadin Kaltim Fauzi Bahtar mengaku, kesan pengusaha lokal dianaktirikan karena dalam setiap tender proyek pemerintahan selalu kalah dengan pengusaha multinasional. Ia memberikan contoh, dalam setiap tender pengusaha lokal sudah berusaha memenuhi semua persyaratan untuk dapat mengikuti tender tersebut. “Harga sudah rendah tetapi masih kalah. Padahal sesuai Keppres 80 Tahun 2003 tentang pengadaan barang dan jasa, penawar terendah harusnya menang, tetapi ini kok kalah,” keluh Fauzi.



2010

Kaltim Memiliki Provinsi Kembar di Ukraina Tribun Kaltim, 31 Maret 2010 Kalimantan Timur ditetaokan sebagai “Provinsi Kembar” dengan Provinsi Poltava, Ukraina sebagai upaya menjalin kerjasama pertukaran informasi potensi kedua belah pihak yang merupakan bagian dari kerjasama masyarakat kedua negara, yang peresmiannya dirangkai dengan peletakan gong perdamaian dunia di Kota Kremenchuk, Ukraina, yang dijadwalkan 9 Mei 2010. Selain itu, kegiatan ini akan memberikan dukungan bagi pengembangan potensi daerah, yang diperkirakan antara Kaltim dan Poltava ini sedikit banyaknya memiliki persamaan potensi wilayah, baik mengenai kondisi geografis maupun pola pengembangan pembangunan ekonomi kerakyatan. Pemprov Kaltim Laksanakan Program Pro Rakyat Tribun Kaltim, 31 Maret 2010 Penyaluran bantuan dan program-program pro rakyat untuk mengentaskan kemiskinan di Kaltim harus dilakukan lebih partisipatif dan demokratis. Gubernur Kaltim menyebutkan program pro rakyat berupa bantuan untuk keluarga miskin yang diberikan pemerintah diantaranya berupa beras untuk keluarga miskin (Raskin), jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kaltim Percepat Swasembada Daging 2013 Tribun Kaltim, 31 Maret 2010 Kaltim akan berupaya keras untuk mencapai swasembada daging lebih cepat, yakni pada 2013 dengan melakukan percepatan populasi ternak sapi dan sejumlah ternak lainnya didaerah itu. Lebih lanjut dikatakan, kebutuhan daging di Kaltim, khususnya daging sapi sangat tinggi dan belum dapat dipenuhi Kaltim, sehingga daging sapi dipasok dari provinsi lain, yakni dari Sulawesi Selatan, Bali dan NTB. Fitri Ketua Inkindo Kaltim Periode 2010 – 2014 Kaltim Post, 31 Maret 2010 Untuk kali pertama dalam sejarah, Ketua INKINDO Kaltim dipimpin wanita. Dia adalah Fitri Susilowati yang terpilih sebagai Ketua Inkindo Kaltim masa bakti periode 2010 – 2014 dalam Musda Inkindo Kaltim. Dewan Kehormatan Organisasi Provinsi Ir. Benny Dhanio mengatakan, bahwa dengan kepemimpinan Fitri yang merupakan sosok pemimpin muda ini, juga bagian dari terobosan di Inkindo. “Saya berharap dengan kepemimpinan Fitri, bisa mengembalikan Inkindo pada fitrahnya sebagai wadah konsultan,” katanya.



2010

Kadin “Curhat” ke Dewan Kaltim Post, 31 Maret 2010 Kalangan pengusaha Kaltim yang tergabung dalam Kadin Kaltim „curhat‟ ke DPRD Kaltim, Senin (29/3) lalu. Rombongan yang dipimpin Ketua Kadin Kaltim Fauzi A Bahtar itu, diterima jajaran Komisi II dan Komisi III DPRD Kaltim. Tak kurang 12 asosiasi perusahaan dan asosiasi pengusaha ikut serta dalam pertemuan itu. Fauzi menyampaikan, bahwa Kadin Kaltim telah mengadakan Kaltim Summit. Kami berharap hasil dari Kaltim Summit bisa dikawal dan diaplikasikan, bukan hanya retorika belaka,” ujatnya. Dalam kesempatan itu, kalangan pengusaha sebagian besar mengeluhkan sistem tender dilingkungan pemerintah yang dituding terlalu banyak permainan. “Pengusaha lokal belum dapat kesempatan memadai. Banyak trik yang dibuat pemerintah untuk mengurangi kesempatan pengusaha lokal berkiprah,” sebut Ferry Usman, Waketum Bidang Keorganisasian, Keanggotaan dan Kelembagaan Kadin Kaltim. Jadi Pusat Data Kawasan Timur Indonesia Kaltim Post, 31 Maret 2010 Kaltim telah menyiapkan infrastruktur dasar berupa jaringan air bersih, energi listrik, dan lahan yang merupakan salah satu syarat utama untuk pendukung rencana pembangunan disaster recovery center (DRC/pusat pengolah data) untuk Kawasan Timur Indonesia. “Infrastruktur dasar berupa air dan listrik serta lahan telah tersedia, ini merupakan hal yang terpenting dalam persiapan awal pembangunan fasilitas pusat pengolah data milik pemerintah yang ada di Kaltim,” kata Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Setprov Kaltim Yansen TP. APRIL Rumput Laut Harusnya Masuk Agroindustri Kaltim Post, 1 April 2010 Ketua Unit Penyuluhan dan Pengembangan (UPP) Rumput Laut Kutai Timur Suharman mengatakan, Kecamatan Teluk Pandan memiliki potensi yang sangat mengagumkan untuk pengembangan komoditas rumput laut. Saat ini, UPP Rumput Laut Kutim sudah menjalin kerjasama dengan PT. Gopindo Jakarta untuk pemasaran. “Jadi, menjual rumput laut tidak susah lagi,” katanya. Anggota DPRD Kutim Agus Aras dan Sugianto Mustamar mengatakan, pemerintah selayaknya memberikan perhatian yang mencukupi dalam pengembangan rumput laut.



2010

Ekspor – Impor Kaltim Turun 23,39 Persen Tribun Kaltim, 2 April 2010 Ekspor menurun 23,39 persen dibandingkan 2008, yaitu dari 24,70 miliar US dollar hanya menjadi 18,92 miliar US dollar. Impor menurun 6,65 persen, kendati nilainya tetap besar yakni dari 5,23 miliar dolar AS tahun 2008, menjadi 4,88 miliar dolar AS tahun 2009. Hal itu diungkapkan Kepala BPS Kaltim Johny Anwar dalam jumpa pers dikantornya, Kamis (1/4). Pemicunya lebih dikarenakan adanya penurunan harga minyak bumi dan gas bumi (migas) dunia pada 2009. Pameran Pendidikan Targetkan Tiga Sasaran Kaltim Post, 5 April 2010 “Sasaran pembangunan pendidikan yang akan kita capai, dengan memperluas akses memperoleh pendidikan, meningkatkan mutu pendidikan dan relevansi pendidikan, serta akuntabilitas dan pencitraan publik,” kata Ketua Dewan Pendidikan Kaltim Dr. Buhori Yusuf. Sementara itu dibidang pendidikan, lanjut dia, semangat tersebut mulai digelorakan dan mulai terasa sejak awal 2010 melalui program-program mendasar dan strategis, yakni gerakan daerah penuntasan Wajib Belajar 12 Tahun yang dicanangkan Menteri Pendidikan Nasional pada 23 Maret 2009 lalu. Pemprov Canangkan Program Kota Gas Tribun Kaltim, 5 April 2010 Demikian dikatakan Gubernur Kaltim H. Awang Faroek Ishak dalam rapat kerja dengan Bupati dan Walikota se-Kaltim, terkait soal pembahasan rencana program kerja didaerah itu, pekan lalu di Samarinda. Program Kota Gas, menurut Awang Faroek dimaksudkan untuk percepatan konversi dari minyak tanah yang semakin langka ke bahan bakar gas dan pemanfaatan gas dari perusahaan sebagai ciri kota modern. Namun tiga kota, yakni Balikpapan, Bontang dan Tarakan akan menjadi percontohan lebih dulu,” ujar Gubernur. ACFTA Jalan Terus

Tribun Kaltim, 5 April 2010 Indonesia dan Cina sepakat melanjutkan implementasi perjanjian perdagangan bebas ASEAN – China sesuai jadwal tanpa penundaan 228 pos tarif yang diusulkan para pengusaha Indonesia. Menteri Perdagangan China, Cheng Deming, dalam jumpa persnya mengatakan, perjanjian perdagangan bebas ASEAN – Cina yang dimulai sejak 2005 itu telah berlaku penuh sejak Januari 2010. Sebanyak 90 persen dari pos tarif barang masing-masing negara telah menjadi nol persen. “Sekitar 7.000 pos tarif barang kami telah menjadi nol persen,” ujarnya. Oleh karena itu, pihak Cina mengusulkan bantuan untuk peningkatan daya saing UKM Indonesia.



2010

Pinjaman Ekspor dan Industri Tribun Kaltim, 5 April 2010 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan dua lembaga perbankan Cina menandatangani perjanjian pinjaman ekspor dan kredit industri senilai total 350 juta dolar AS berlaku mulai 2010. Pinjaman itu akan digunakan LPEI untuk fasilitas kredit untuk mendukung perusahaan-perusahaan kedua negara dalam proyek perdagangan dan investasi yang disetujui kedua belah pihak, yaitu perdagangan dan investasi barang modal, proyek-proyek sektor infrastruktur, energi dan konstruksi. Investor Singapura Incar Bankaltim Tribun Kaltim, 6 April 2010 Investor asal Singapura mengincar untuk menanamkan modalnya di Bankaltim (BPD). Tapi meski sudah dibahas berulang hingga bolak-balik Singapura-Samarinda, rencana penanaman saham itu tidak pernah terwujud. Penyebabnya badan hukum Bankaltim kini masih berstatus Perusahaan Daerah (Perusda). Orang Singapura tak mengenal istilah itu. Karena itu, tambah Aji Sofyan Alex, pihaknya akan terus mendorong Bankaltim untuk mengubah statusnya menjadi Perseroan Terbatas (PT). Ini akan menjadi satu dari tiga rekomendasi yang akan dikeluarkan oleh Pansus BPD Kaltim dan akan disampaikan pada saat RUPS akhir Mei. Produk Kerajinan Rotan Jadi Andalan Kaltim Tribun Kaltim, 6 April 2010 Produk Kerajinan Kaltim memiliki potensi pasar yang baik didunia internasional. Sayangnya, potensi pasar tersebut belum mampu diimbangi dengan kemampuan produksi yang baik. Salah satunya adalah potensi produk kerajinan unggulan Kaltim berbahan rotan. Saat ini produk kerajinan Kaltim tersebut hanya mampu memenuhi lokal. Sebab itu, UPTD P3K akan segera melakukan peningkatan kapasitas kemampuan pembuat anyaman untuk mendukung kebutuhan anyaman rotan di Kaltim. Pemda Jangan Ragu Ubah Status Bankaltim Tribun Kaltim, 7 April 2010 Perubahan itu justru untuk kemajuan Bankaltim, yang pada akhirnya juga untuk kesejahteraan rakyat Kaltim. Nindyo adalah pakar hukum bisnis yang banyak mencermati kiprah bank pembangunan daerah (BPD) dan perbankan. Pagi ini, Rabu (7/4), ia akan tampil dalam seminar bertajuk “Bankaltim : Perusda atau Perseroan Terbatas” di Hotel Bumi Senyiur Samarinda. Menurut Nindyo, cepat atau lambat, perubahan status badan hukum jadi PT itu harus dilakukan. RUU perbankan sudah mengatur bentuk badan hukum bank kedepan hanya PT. RUU BUMD juga mengatur hanya dua bentuk BUMD, yakni Perumda dan Perseroda.



2010

Basir Ahmad Ketua Kadin Bontang Kaltim Post, 7 April 2010 Basir Ahmad SH dilantik sebagai Ketua Kadin Kota Bontang sisa masa bakti 20072012 di Kantor Kadin, menggantikan Almarhum H Hasan Sugandi. Basir dilantik bersama pengurus Kadin Bontang lainnya oleh Ketua Kadin Provinsi Kaltim HM Fauzi A Bahtar (5/4) lalu. Pelantikan dihadiri Walikota Bontang dr HA Sofyan Hasdam SpS dan Ketua DPRD Bontang dr Hj Neni Moerniaeni SpOG dan beberapa anggota DPRD yang juga menjadi penasehat Kadin Kota Bontang. Dalam Sambutannya, Ketua Kadin yang baru mengatakan, pihaknya siap mendatangkan investor untuk menanamkan modalnya di Kota Taman. Diharapkan pertumbuhan perekonomian di Bontang bisa lebih maju lagi. Peluang Investasi Sangat Menjanjikan Kaltim Post, 7 April 2010 “Kaltim merupakan daerah penyumbang devisa terbesar di Indonesia, karena memiliki potensi dan kekayaan alam yang begitu besar, baik untuk pertambangannya dengan aneka hasil tambang, berupa emas, batu bara, minyak dan gas bumi maupun sektor perikanan dan pariwisata,” kata Gubernur Kaltim, belum lama ini. Menurut gubernur, selain hutan dan migas yang dimiliki Kaltim, masih banyak potensi alam lainnya yang semuanya masih menjadi andalan dan merupakan peluang bagi investor dalam maupun luar negeri untuk dapat berinvestasi di Kaltim. BPPMD Gelar Workshop Potensi Daerah Kaltim Post, 7 April 2010 BPPMD Kaltim bekerjasama dengan BKPM menggelar workshop pengembangan potensi daerah di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur, Rabu (7/4) hari ini. Sejumlah materi yang akan dibahas dalam workshop tersebut antara lain, pengembangan investasi berbasis sumber daya lokal, peningkatan daya saing daerah dalam upaya menarik investasi ke daerah dan strategi pengembangan investasi, sarana dan prasarana pendukung untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi Kaltim. Tujuan dari workshop ini adalah untuk mengidentifikasi peluang investasi dan potensi unggulan Kalimantan Timur.



2010

Untuk Percepatan Investasi Kaltim Segera Terapkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tribun Kaltim, 8 April 2010 Diantaranya pengembangan kawasan klaster industri migas dan kondensat di Bontang dan klaster industri pertanian dan oleochemical di Maloy, Kutim. PTSP tersebut akan terbagi dalam dua hal. Pertama pelayanan perijinan dan penanaman modal yang berasal dari pelimpahan tugas Kepala BKPM Pusat kepada gubernur dan pendelegasian gubernur kepada Kepala BPPMD Kaltim, sesuai Ketentuan BKPM Nomor 11 dan Nomor 12 tanggal 23 Desember 2009. Selanjutnya, BPPMD juga akan melaksanakan penyatuan perijinan yang sebelumnya diterbitkan oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dilingkup Pemprov Kaltim. Potensi Kaltim Sangat Diminati Investor Tribun Kaltim, 8 April 2010 “Peluang investasi dari potensi unggulan Kaltim cukup diminati investor, namun perlu adanya komitmen bersama dalam menentukan prioritas pengembangan yang ditunjang sarana dan prasarana yang memadai,”kata Gubernur Kaltim. Komitmen ini lanjutnya, perlu dibangun sebagai bentuk sinergitas antar lembaga pemerintahan didaerah dari provinsi maupun kabupaten kota, sehingga keunggulan daerah yang terlihat dari masing-masing daerah akan menjadi ketertarikan tersendiri bagi para investor untuk berinvestasi. REDD Dukung Kaltim Green Tribun Kaltim, 8 April 2010 Sejumlah program yang terangkum dalam konsep Kaltim Green dan kampanye one man five tress oleh Gubernur Kaltim disambut positif Kelompok Kerja (Pokja) Reduced Emission from Deforestation and Forest Degradation (REDD) Kaltim. “Kami berusaha menjadi supporting unit bagi Pemprov Kaltim untuk mendukung pola pemanfaatan hutan dengan cara-cara yang terukur dan dan terarah, diantaranya dengan melakukan pengembangan konsep dan penelitian,”kata Wakil Ketua Pokja REDD Kaltim, Prof. Mustofa Agung dikantornya, Rabu (7/4). BKPM Fasilitasi Promosi Peluang Investasi Strategis Tribun Kaltim, 8 April 2010 “BKPM Pusat siap mendukung beberapa daerah yang tergabung dalam group Regional Champion untuk melakukan promosi baik didalam maupun luar negeri untuk menarik minat para investor,”kata Direktur Pengembangan Potensi Daerah BKPM Pusat Widiarni. Karena menurut Widiarni, untuk mempercepat pertumbuhan dan mempercepat realisasi investasi didaerah telah dipilih tujuh provinsi unggulan sebagai daerah percontohan pada 2010 ini, seperti Provinsi Riau, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Provinsi Papua dan Kalimantan Timur.



2010

Cina Bangun Pabrik Sepeda Elektrik Tribun Kaltim, 14 April 2010 Satu lagi investor asing menjalin kerjasama dengan Pemprov. Mereka adalah perusahaan sepeda elektrik asal Negara Cina, bernama Zhejiang LVJIA Vehicle Industry Co.Ltd. Kerjasama dilaksanakan dengan penandatanganan MoU pembangunan pabrik sepeda di Kawasan Industri Kariangau Balikpapan, Selasa (13/4). Dijelaskannya, pabrik ini akan menghasilkan sepeda elektrik, bermesin tapi tidak menggunakan bahan bakar yang menimbulkan emisi karbon. Sepeda ini menggunakan tenaga listrik untuk operasinya. Untuk tahap awal dikatakannya, pihak perusahaan akan mendatangkan 1.000 unit yang dibeli oleh pengusaha lokal yang tergabung dalam Kadin Kaltim. Kaltim Pelopori Penggunaan Sepeda Elektrik di Indonesia Tribun Kaltim, 14 April 2010 Komitmen Provinsi Kaltim untuk berperan mengurangi emisi gas buang dari kendaraan bermotor nasional yang salah satunya akan diwujudkan dengan mempelopori penggunaan sepeda elektrik (electric bicycle) di 14 kabupaten/kota se Kaltim. Gubernur Kaltim, H. Awang Faroek Ishak mengatakan menyambut baik keinginan investor asal Cina yang akan memproduksi sepeda elektrik dengan komitmen membangun pabrik perakitan di Kaltim. Rencana Pemprov Kaltim mewujudkan Program Kaltim Hijau melalui Electric Bicycle for Kaltim Green juga diwujudkan dengan pemakaian sepeda elektrik yang diharapkan dapat mengurangi polusi udara. Pembangunan Kaltim Harus Integratif Tribun Kaltim, 14 April 2010 Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2010 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) hari kedua Selasa (13/4) dilanjutkan di Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim. Pembahasan dibagi empat kelompok, masing-masing kelompok infrastruktur, ekonomi, kesejahteraan sosial serta pemerintahan dan aparatur. Agenda I meliputi kelompok prioritas aparatur dengan fokus reformasi birokrasi/tata kelola pemerintahan yang baik. Agenda II terbagi dalam dua kelompok masingmasing kelompok prioritas infrastruktur dan kelompok prioritas ekonomi. Agenda III dilakukan pembahasan pada kelompok prioritas kesejahteraan rakyat dengan fokus peningkatan upaya penanggulangan kemiskinan, peningkatan dan perluasan kesempatan kerja, peningkatan program Kaltim Cemerlang (cerdas, merata dan prestasi gemilang). Rumusan hasil pembahasan dari Musrenbang ini akan menjadi bahan dalam Musrenbang Nasional 28 April 2010.



2010

Proyek Jalan Tol Segera Ditender Kaltim Post, 15 April 2010 Proyeksi yang telah disiapkan untuk rencana pembangunan jalan tol BalikpapanSamarinda yang segera akan dilakukan tender tahun ini terbagi dalam empat paket. Yakni paket I Balikpapan-Samboja (25,4 km), paket II Samboja-Palaran(45,6 km), paket III Palaran-Jembatan Mahkota II (16,9 km), dan paket IV ring road III Balikpapan (11,12 km). “Jadi total panjang jalan tol yang akan dibangun adalah 99,02 km dengan total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 6,2 triliun yang akan didanai melalui APBD Kaltim, APBN, dan pihak swasta,” ujarnya. Soal Lingkungan, Urusan Pemerintah Kaltim Post, 16 April 2010 Banyaknya regulasi dan tuntutan terhadap pengusaha di Kaltim, dinilai mengurangi tiupan angin investasi. Salah satunya, pajak alat berat yang hanya ditarik di Kaltim. Belum lagi, isu lingkungan yang selalu dianggap menjadi tanggung jawab pengusaha. Itu disampaikan Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi. Dikatakannya, sejumlah komoditas seperti sawit dan batu bara saat ini mendapat penolakan dari sejumlah negara Eropa. Itu disebabkan isu kerusakan lingkungan di Indonesia, salah satunya Kaltim. Negara Eropa memandang, perkebunan di Indonesia mengakibatkan kerusakan hutan. Kadin Tolak Tarif Listrik Naik Tribun Kaltim, 20 April 2010 Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia menolak rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL) sekitar 15 % pada Juni 2010. Ketua Plt Kadin Indonesia Adi Putra Tahir mengatakan, kenaikan TDL yang dipaksakan akan menurunkan daya saing industri dan dipastikan akan memberatkan pengusaha. Ketua Komite Perdagangan Dalam Negeri Kadin Indonesia dalam pesan singkat (SMS) kepada Persda Network menambahkan, rencana kenaikan TDL itu tak hanya mencerminkan tim ekonomi pemerintah yang tidak kreatif, tetapi juga membuktikan pemerintah tidak punya fokus dalam memulihkan ekonomi. Kaltim Gelar Pameran Pendidikan Tribun Kaltim, 20 April 2010 Kaltim menggelar pameran pendidikan terakbar yang dijadwalkan 24 April – 3 Mei 2010 di Komplek Stadion Madya Sempaja. Pameran ini merupakan kerjasama Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan dan PGRI Kaltim. Menurut Musyahrim Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim, pameran yang diberi nama “Kaltim Education Expo 2010” bakal menampilkan kemajuan pendidikan Kaltim, karena itu seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) pendidikan di provinsi ini terlibat menjadi pengisi stand pada kegiatan tersebut.



2010

Sudah Ada 4.494 Unit di Kaltim Kaltim Post, 21 April 2010 Agar mensinergikan program dan kegiatan bidang perindustrian perdagangan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Disperindagkop Kaltim menggelar rapat koordinasi (rakor) dan sinkronisasi program dengan seluruh instansi terkait dari 14 kabupaten/kota. Rapat koordinasi ini juga dimaksudkan untuk memantapkan rencana kegiatan tahun anggaran 2011, baik tentang dana yang bersumber dari APBD kabupaten/kota, APBD Kaltim, dekonsentrasi, dan dana perbantuan. Hasil yang diharapkan dari rakor yang digelar dua hari itu adalah teridentifikasinya berbagai permasalahan dan hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan kebijakan teknis dibidang perindagkop dan UMKM. Kemudian juga akan dilakukan pemantapan jenis indikator kinerja dan target yang ingin dicapai hingga 2013. APEI Dituntut Jujur dan Profesional Kaltim Post, 21 April 2010 Asosiasi Profesionalisme Elektrikal Indonesia (APEI) Kaltim menggelar Musda III di Samarinda. Musda ini untuk memilih kepengurusan periode 2010 – 2014. Kepada anggota APEI, Gubernur berharap agar APEI dapat berperan serta dalam pembangunan yang dicanangkan Pemprov dengan cara peningkatan profesionalisme anggotanya. Pemprov Kaltim memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para pengusaha dan pekerja listrik, khususnya pada mereka yang tergabung dalam APEI untuk berpartisipasi memberikan layanan dan jasa pekerjaan elektriknya. Namun demikian, peluang dan lapangan usaha tersebut harus diraih dengan kompetisi secara terbuka, sehat dan profesional. BI Samarinda Awasi Perubahan Status BPD Tribun Kaltim, 21 April 2010 Deputi Bank Indonesia Samarinda Gentur Wibisono menilai perubahan status badan hukum BPD Kaltim sudah menjadi sebuah kebutuhan. Pasalnya, jika BPD Kaltim sudah menjadi PT tetapi tidak juga mampu mendorong percepatan kinerja, khususnya dari sisi kemampuan menggali dana pihak ketiga (DPK), BI akan mengawasinya. Menurutnya, usulan perubahan status badan hukum dapat dikomperatifkan dengan melakukan telaah secara matang, baik secara teoritic akademis, bisnis dan legal dengan penilaian dampaknya terhadap perubahan badan hukum itu, diharapkan dapat menjadi penunjang kinerja dari sisi lain.



2010

Kerajinan Kaltim Diminati Eropa Kaltim Post, 22 April 2010 Kunjungan Gubernur Kaltim selama beberapa hari ke Belanda dalam rangka keikutsertaan Provinsi Kaltim dalam Pasar Malam Indonesia di Kota Malieveld Den Haag, sekaligus menawarkan potensi sumber daya alam dan hasil kerajinan masyarakat Kaltim yang cukup banyak diminati masyarakat Eropa. Begitu juga pesanan-pesanan terhadap barang-barang kerajinan masyarakat Kaltim cukup diminati, berupa anyaman rotan, anyaman dan sulaman manik, ukiran kayu dan ulap doyo, terutama anyaman rotan karena spesifik dan tidak terdapat didaerah lain. Aksindo Dukung Penegakan Hukum Kaltim Post, 23 April 2010 Asosiasi Kontraktor Konstruksi Seluruh Indonesia (Aksindo) Kaltim menyambut baik upaya penegak hukum didaerah ini, melakukan pengusutan terhadap kasuskasus pengadaan barang dan jasa, yang dinilai bermasalah. “Ini penting, demi perbaikan pembangunan di masa akan datang,” sebut Abu HR, penasihat Aksindo Kaltim, kemarin. Ketua LSM Pemerhati Lingkungan ini juga menyebutkan, akan selalu memberikan semangat dan motivasi penegak hukum untuk melakukan proses pengusutan tuntas pada setiap kasus didaerah. “Kami yakin dan berharap, penegak hukum adil dan fair, tidak ada kepentingan apapun,” ujarnya. Pemprov Dukung Pendirian Pustek Info Kelapa Sawit Tribun Kaltim, 23 April 2010 Mendukung program revitalisasi pertanian dan sukses pengembangan klaster industri pertanian dan oleochemical, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim bekerjasama dengan Dinas Perkebunan Kaltim, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kaltim dan Universitas Mulawarman menggandeng Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan untuk membangun Pusat Teknologi informasi Kelapa Sawit. “Kerjasama akan melibatkan 5 lembaga. Sedangkan lokasi yang akan menjadi pusat penelitian dan informasi adalah areal konsesi Universitas Mulawarman di kawasan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, Penandatanganan kerjasama akan dilakukan di Balikpapan, Sabtu akhir pekan ini. Munassus : Ketua Umum Kadin Diputuskan Malam Ini Tvone, 24 April 2010 Format jabatan ketua umum Kadin akan diputuskan malam ini. Saat ini, peserta Munassus masih dalam sesi pandangan umum. “Belum ada progress apa-apa sampai sekarang ini. Munassus masih dalam sesi pandangan umum,”kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang UMKM Sandiaga S Uno, Sabtu (24/4).



2010

Menurut dia, Munassus juga belum menyinggung mengenai format jabatan ketua umum Kadin. “Belum menyinggung apa-apa, termasuk soal penunjukan ketua umum baru,”ujar dia. Sementara itu, ditanya mengenai kemungkinan pencalonan dirinya sebagai ketua umum Kadin, menurut Sandiaga, pembahasan belum ke arah itu. Forum Dorong Partisipasi Publik Memacu Prestasi Kaltim Post, 24 April 2010 Diskusi yang berlangsung sekitar 2 jam itu digarap manajemen JPIP Area Kaltim bersama Harian Kaltim Post. Ketua Umum KONI Kaltim sekaligus General Manager Persisam Putra Harbiansyah Hanafiah dan Direktur Polnes Riswan Asmaran , hadir sebagai narasumber. Direktur JPIP Area Kaltim Sofyan Masykur yang memandu diskusi tersebut menjelaskan, forum ini dimaksudkan untuk mendorong partisipasi publik dalam memacu kemajuan sepakbola di Kaltim, khususnya di Kota Tepian.. Karena itu, topik yang dibahas menggali saran konstruktif kearah pengelolaan klub-klub sepakbola yang sehat, berprestasi, dan dicintai masyarakat. Kaltim Harus Jadi “Anak Nakal” Kaltim Post, 25 April 2010 Banyak gagasan Gubernur Kaltim dalam pembangunan didaerah ini. Misalnya, pembangunan jalan bebas hambatan, kawasan industri Kariangau, Pelabuhan Maloy, hingga bandara. Semua peluang itu disampaikan Awang Faroek dalam pertemuan antara Pemprov Kaltim dengan Kadin Kaltim, di Jessica Water Park Pesona Mahakam Samarinda, Jumat (23/4) malam. Menanggapi itu, Ketua Umum Kadin Kaltim Fauzi A Bachtar menyambut baik berbagai peluang yang sudah disampaikan Gubernur. Bukti peluang itu adalah, adanya ketentuan bahwa pengusaha luar yang mendapat proyek di Kaltim, harus bekerjasama alias joint operation (JO). Tapi JO-nya juga harus sesuai dengan kemampuan pengusaha di Kaltim,” ujarnya. Munassus Kadin Turunkan MS Hidayat Media Indonesia, 25 April 2010 Setelah beberapa kali deadlock, Munassus Kadin Indonesia, Minggu dinihari (25/4), akhirnya memutuskan bahwa Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat harus mundur dari jabatan sebagai ketua umum Kadin Indonesia. Kesepakatan bahwa Ketua Umum Kadin tidak boleh rangkap jabatan itu dicapai lewat perdebatan yang a lot dan “panas” sehingga beberapa kali mengalami deadlock. Kesepakatan yang dicapai Munassus meliputi dua hal. Pertama, menunjuk Ketua Umum pergantian antar waktu (PAW) dalam satu bulan ini. Kedua, Ketua Umum PAW menyiapkan Munas yang dipercepat untuk memilih Ketua Umum yang baru dalam tiga bulan.



2010

Brunei Incar Lahan Kaltim Kaltim Post, 25 April 2010 Negeri jiran Brunei Darussalam kepincut dengan beras Krayan, Nunukan, yang dinilai sebagai beras berkualitas cukup baik. Tak heran jika beras jenis ini menjadi santapan istimewa lingkungan istana negara Brunei Darussalam. “Brunei ingin produksi beras Krayan ditingkatkan. Karena itu mereka berharap Kaltim bisa menyiapkan lahan, dan mereka siap menanamkan investasinya,” sebut Sayid Irwan, Country Director BIMP-EAGA Business Council yang juga Wakil Ketua Bidang Kerjasama Luar Negeri Kadin Kaltim, kemarin. Kaltim Education Expo Diikuti Lembaga Pendidikan Asing Kaltim Post, 26 April 2010 Adapun lembaga pendidikan asing yang mengikuti kegiatan expo tersebut, seperti AUSAID yang merupakan lembaga pendidikan dari Australia yang hadir untuk mempromosikan sistem pendidikan dan beasiswa bagi masyarakat Kaltim yang ingin menempuh pendidikan di negara tersebut. Begitu pula, Austrining yang merupakan instansi atau dinas pendidikan resmi pemerintah Australia perwakilan untuk Indonesia dan Internasional Development Program (IDP) yang merupakan sebuah LSM dari Australia yang bergerak di bidang pendidikan. Sedangkan dari Jepang, yaitu Kyoto Nihongo Centre yang merupakan salah satu lembaga kemasyarakatan yang bergerak di bidang pendidikan. Untuk promosi kepada pelajar maupun mahasiswa Kaltim yang berminat untuk sekolah dan meningkatkan kualitas pengetahuan sumber daya manusia Kaltim. Munassus Kadin Sepakat Pilih Ketua Umum Baru Suara Karya, 26 April 2010 Setelah sempat mengalami kebuntuan (deadlock), Munassus Kadin Indonesia memutuskan akan melaksanakan pemilihan ketua umum baru. Dalam hal ini, munassus memutuskan Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat harus mundur sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia. Bahkan, disepakati bahwa ketua umum Kadin Indonesia kedepan tidak boleh rangkap jabatan. Keputusan ini dicapai setelah perdebatan “alot dan panas” dalam munassus sehingga beberapa kali harus mengalami deadlock. Munas Khusus Kadin Kisruh Kompas, 26 April 2010 Selama ini Ketua Umum Kadin Indonesia MS Hidayat, yang kini menjabat Menteri Perindustrian, digantikan Adi Putra Tahir sebagai pelaksana tugas Kadin Indonesia. Rapat yang dijadwalkan selesai Sabtu sore itu diwarnai perdebatan alot, bahkan sempat terjadi deadlock.



2010

Terkait dengan rencana perubahan AD/ART Kadin Pasal 36 tentang pergantian antar waktu. Dalam perdebatan, ada pihak yang menginginkan supaya pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia yang baru dilewati dengan adanya care taker selama satu tahun. Ada pihak lain yang minta care taker hanya menjabat dua bulan untuk mempersiapkan pemilihan dalam Munas. Kadin Sepakat Pilih Ketua Baru Media Indonesia, 26 April 2010 Munassus Kadin Indonesia yang berakhir Minggu (25/4) dini hari memutuskan Menteri Perindustrian MS Hidayat harus mundur dari jabatan Ketua Umum Kadin Indonesia. Wakil Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Soy M Pardede yang juga anggota tim perumus mengakui pengambilan kesepakatan itu berjalan alot. Ada dua kubu yang berbeda pendapat terkait mekanisme penggantian ketua umum setelah Hidayat menjadi pejabat publik. Mekanisme itu sempat menimbulkan ketegangan pada rapat tim perumus, Sabtu (24/4) malam sehingga Munassus diperpanjang sampai 25 April. Gubernur Minta Dukungan Pengusaha Daerah Tribun Kaltim, 27 April 2010 Pembangunan Kaltim tidak akan berjalan baik tanpa dukungan para pengusaha daerah. Penegasan tersebut disampaikan gubernur saat melakukan silaturahmi dengan jajaran pengusaha daerah yang tergabung dalam Kadin Kaltim di Jessica Water Park Samarinda; Jumat malam (23/4). Peluang terbaru yang menurut gubernur harus segera direspon oleh para pengusaha daerah adalah rencana pembangunan jalan tol dan jembatan Pulau Balang. Keduanya adalah pembangunan fisik infrastruktur yang akan mendukung pembangunan Kaltim sebagai salah satu koridor ekonomi nasional. Peluang Kecil, Pengusaha Diskusi dengan Gubernur Koran Kaltim, 27 April 2010 Kecilnya peluang yang dimiliki pengusaha lokal di Kaltim membuat Kadin Kaltim menggagas Forum Diskusi sekaligus silaturahmi dengan Gubernur Awang Faroek Ishak diikuti 100 pelaku usaha dari berbagai asosiasi pengusaha di Kaltim yang dilangsungkan di Jessica Water Park Pesona Mahakam Samarinda Jumat (23/4) malam pekan lalu. Ketua Kadin Kaltim HM Fauzi A Bahtar dalam sambutannya mempertegas tujuan digelarnya forum diskusi perdana dengan merangkul seluruh pelaku usaha di berbagai asosiasi di Kaltim itu untuk mengintensifkan komunikasi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam keikutsertaan pelaku usaha dalam „Membangun Kaltim untuk Semua‟.



2010

Jadi Sales Kaltim Post, 28 April 2010 Saya ini jadi salesman sudah 10 tahun. Sekarang pun masih tetap jadi salesman. Bedanya, barang dagangan gubernur pastinya bukan jenis produk tertentu, melainkan tawaran-tawaran agar investasi masuk ke Kaltim. Salah satunya gambaran tentang pengembangan klaster industri pertanian oleochemical atau Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy di Kutim. Hebatnya, jualan gubernur tidak hanya ditawarkan di dalam negeri, tapi meluas hingga daratan Eropa, Amerika bahkan ke Timur Tengah. Bahas Rencana Kerja 2011 Musrenbangnas Dibuka Media Indonesia, 28 April 2010 Tema RKP (Rencana Kerja Pemerintah) yang sedang disusun adalah Percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan didukung pemantapan tata kelola dan sinergi pusat daerah. Selain itu, penyusunan RKP mengacu ke Inpres No. 1 / 2010 tentang Percepatan Pembangunan Nasional, penjabaran 10 pengarahan presiden, serta Inpres No. 3 / 2010 tentang Program Pembangunan Berkeadilan meliputi evaluasi program pro rakyat, pelaksanaan Millennium Development Goals (MDGs) dan pengembangan kesejahteraan masyarakat marginal. Disayangkan Ricuh Munas Kadin Media Indonesia, 28 April 2010 Ketua Umum Kadin MS Hidayat berharap kericuhan yang terjadi dalam Munas Kadin tidak terulang lagi. Ia mengakui kekisruhan munas tersebut terjadi karena belum adanya aturan untuk menggantikan ketua Kadin apabila di tengah masa jabatan ditunjuk menjadi pejabat negara, seperti yang dialami dirinya. Ia pun mengakui gesekan dalam munas itu tercipta karena terjadi perbedaan pandangan dalam merumuskan aturan tersebut. Paling Lambat Selesai 2014 Kaltim Post, 29 April 2010 Para gubernur pada Musrenbang Regional Kalimantan menghendaki percepatan penyelesaian jaringan interkoneksi Kalimantan paling lambat tahun 2014, tersusunnya rencana umum pembangunan tenaga listrik, penyelesaian perencanaan pembangunan PLTN, meningkatnya ratio elektrifikasi menjadi 95 % sebelum tahun 2014 sejalan dengan meningkatnya jumlah desa yang teraliri listrik, pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif dalam mendukung kebijakan energi nasional, dan membangun kemitraan dalam pembangunan pembangkit listrik, baik dengan swasta nasional dan lokal yang mengacu kepada Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah dari Hasil Kesepakatan antar provinsi di Kalimantan.



2010

Insentif Daerah Berlanjut Kaltim Post, 29 April 2010 Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah telah menganggarkan dana untuk memberikan insentif ke daerah sebesar Rp 1,2 triliun pada 2010. Ke depan, porsinya akan terus ditambah. Untuk tahun anggaran 2011, pemerintah menetapkan empat kriteria daerah yang berhak mendapatkan dana hadiah. “Jika syaratnya bisa dipenuhi, maka 2011 nanti daerah yang bersangkutan akan langsung mendapat dana cash,” janjinya. Ganggu Investor, DAU Dipotong Kaltim Post, 29 April 2010 Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, upaya pemerintah untuk mendorong investasi harus didukung semua pihak. Karena itu, jika masih ada pemerintah daerah yang mengeluarkan peraturan yang tidak ramah investasi, akan ada sanksi administratif dan sanksi substantif. Menurut dia, pemberlakuan Undangundang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) semestinya menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan pajak dan retribusinya. Kalimantan Ajukan 6 Prioritas ke Musrenbang Nasional Kaltim Post, 29 April 2010 Musrenbang se-Kalimantan mengeluarkan 6 rekomendasi yang akan diusulkan dalam Musrenbang Nasional. Yakni percepatan penyelesaian RTRWP, pembukaan wilayah yang terisolir, pengembangan sumber energi, ketahanan pangan, pelayanan masyarakat miskin, dan peningkatan tata kelola pemerintahan. Hasil yang diharapkan dari pertemuan ini adalah adanya kesepakatan prioritas pembangunan wilayak Kalimantan yang nantinya dipadukan dengan rencana kerja berbagai kementerian melalui Musrenbang Nasional. Pembangunan Rel Kereta Api Prioritas Kaltim Post, 29 April 2010 Empat Gubernur di Kalimantan, Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak, Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin, Gubernur Kalbar Cornelis dan Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang yang tergabung dalam Forum Kerjasama Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan (FKRP2RK) menyatakan kesepakatan bersama menyangkut usulan program pembangunan Kalimantan tahun 2011. Jika selama ini empat gubernur Kalimantan terus berupaya mendorong Pusat memberi dukungan bagi tuntasnya pembangunan trans Kalimantan, kali ini juga mengusulkan perlunya pembangunan rel kereta api di Kalbar, Kalteng, Kalsel dan Kaltim yang diawali dengan pembuatan studi kelayakan dan pembangunan jaringan.



2010

Bulungan Pacu Bidang Kesehatan dan Pertanian Kaltim Post, 30 April 2010 Sejumlah inovasi, keunggulan, dan prestasi setiap kabupaten dan kota se-Kaltim sudah dicoba dipaparkan didepan peneliti JPIP Area Kaltim, sebagai rangkaian kegiatan Monitoring dan Evaluasi Otonomi Daerah (Monev Otoda) tahun 2009/2010. Menurut Sujati Sekkab Kabupaten Bulungan, Bulungan memang masih mengejar ketertinggalan di banyak bidang. Tapi sektor pendidikan, kesehatan, dan pertanian secara luas memang sudah menampakkan hasil-hasil yang menggembirakan. ASEAN Bahas Hot Spot di Balikpapan Kaltim Post, 30 April 2010 Kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan di Kalimantan dan beberapa daerah di Indonesia menjadi sorotan negara-negara ASEAN, yang akan membahas hot spot (titik api) di Hotel Le Grandeur, Balikpapan Jumat (30/4) ini. Penanggulangan yang saat ini disoroti adalah mencegah kebakaran hutan. Caranya, kata Gusti M Hatta Menteri Lingkungan Hidup, mengimbau kepada para petani untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.”Kalau untuk perusahaan kami tegas. Izinnya bisa dicabut. Tapi yang sulitkan mengendalikan masyarakat,”jelasnya. Pembangunan Kaltim “Sudah di Jalur yang Benar” Kaltim Post, 30 April 2010 Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim menyebutkan, dirinya telah mencoba menempatkan arah pembangunan Kaltim pada jalur yang benar. Tiga prioritas pembangunan Kaltim, pembangunan infrastruktur, peningkatan SDM dan revitalisasi pertanian dalam arti luas merupakan tiga pilar pembangunan yang sepantasnya diperjuangkan menuju rakyat Kaltim yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Hasil tambang migas kita boleh dominan menjadi penyuplai devisa bagi negara, begitu juga dengan hasil tambang batubara. Terpilih Kembali, Ketua Aptek Janjikan Kualitas SDM Media Indonesia, 30 April 2010 BERRY P PURBA terpilih kembali untuk menjadi Ketua Umum APTEK Indonesia untuk masa jabatan 2010-2015. Kepada Media Indonesia, seusai terpilih, ia akan menginventarisasi perusahaan di sektor industri dan perdagangan mekanikal elektrikal. Selain itu, ia menjanjikan akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pengusaha melalui kegiatan seminar/lokakarya, baik yang berskala lokal maupun internasional.



2010

Apindo Imbau Kesetaraan Hak Pekerja Media Indonesia, 30 April 2010 Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta anggotanya untuk memberikan perlakuan yang sama terhadap pekerjanya, baik asing maupun lokal. Imbauan tersebut merupakan pelajaran yang dipetik dari kasus bentrok pekerja PT Drydock World Graha di Batam, pekan lalu. “Mereka (manajemen perusahaan) mungkin lebih sopan kepada pekerja asing daripada pekerja lokal.” kata Sekretaris Umum Apindo Suryadi Sasmita. MEI

Cina Pasar Potensial Kelapa Indonesia

Tribun Kaltim, 1 Mei 2010 Cina merupakan pasar potensial kelapa dari Indonesia. Pasalnya, di Cina, air kelapa dikonsumsi sebagai pengganti susu. Sekitar 92 persen penduduk Cina tidak mengonsumsi susu hewani. Itu sebabnya, pasar Cina akan mulai digarap tahun ini. “Terlebih ada pemberlakuan perdagangan bebas ACFTA (ASEAN-China Free Trade Agreement,” kata Market Development Officer Asian and Pasific Coconut Community (APCC), Amrizal Idroes. Kaltim Didesak Punya Perda Kaltim Post, 1 Mei 2010 Kementerian Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta mengimbau seluruh provinsi rawan kebakaran untuk membuat peraturan daerah tentang pengolahan lahan tanpa dibakar. Berdasarkan data, tercatat baru ada 3 provinsi di Indonesia yang memiliki perda tersebut, yaitu Kalteng, Kalbar, dan Riau. Menurut Gusti, keberadaan perda tentang pengolahan lahan tanpa dibakar itu sangat penting. Berdasarkan data, Kalteng mampu mengurangi hotspot hingga 65%. Kami harapkan provinsi-provinsi yang belum memiliki perda ini segera membuatnya,” ujar Gusti. Daerah Harus Tetapkan Objek Wisata Unggulan Kaltim Post, 3 Mei 2010 Sejumlah kesepakatan dihasilkan dari Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata se-Kaltim yang berlangsung di Sendawar, Kutai Barat baru-baru ini. Diantaranya, kabupaten dan kota di Kaltim harus menetapkan satu objek wisata unggulan untuk mencapai target jumlah kunjungan wisata didaerah masing-masing. Kesepakatan lainnya adalah penyelenggaraan even kebudayaan dan pariwisata tepat waktu dan memasarkannya bekerjasama dengan Asita (Association of the Indonesian Tour and Travel Agencies).



2010

Pasokan Gas untuk Pabrik Kaltim V Kaltim Post, 3 Mei 2010 Kaltim merupakan penghasil pupuk terbesar didunia pada dua tahun lalu. Tapi sekarang sudah dilewati oleh Qatar. Untuk bisa melewati Qatar, harus dibangun lagi pabrik Kaltim V, Tapi Kaltim mendapat kesulitan dalam hal pasokan gas ke pabrik tersebut. Kaltim terus berjuang dan Presiden SBY berjanji akan memenuhinya,” kata Gubernur Awang Faroek. Oleh sebab itu, kata Gubernur, pemerintah pusat harus memberi alokasi pasokan gas yang cukup agar Kaltim V bisa segera direalisasikan dengan peningkatan produksi yang lebih besar sehingga faktor pupuk kecukupan pupuk di Kaltim tidak akan terganggu. Kontraktor Luar Wajib JO Kaltim Post, 3 Mei 2010 Perusahaan jasa konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta perusahaan lain dari luar daerah dengan gred 7, wajib melakukan joint operation (JO) dengan penyedia jasa daerah di Kalimantan Timur, dengan difasilitasi pembinaan jasa konstruksi dan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kaltim. Hal tersebut mengemuka dalam Musyawarah Kerja LPJK Kaltim, di Hotel Aston Samarinda, Sabtu (1/5) tadi. Ketua LPJK Kaltim Syachbandi didampingi Sekretaris Umum LPJK Widyasmoro Eko Prawito menyampaikan, kewajiban melakukan kerjasama operasi itu untuk memberikan kesempatan pada kontraktor daerah untuk berkembang. Lelang Elektronik untuk Tekan Kebocoran Kaltim Post, 3 Mei 2010 Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim M Jauhar Effendi menyampaikan, untuk mendukung proses lelang elektronik itu, 2011 mendatang jaringan internet akan dipasang di 136 kecamatan di provinsi ini. Kedepan, seluruh kecamatan diharapkan sudah tersambung jaringan internet. Sehingga proses lelang elektronik juga tidak terkendala minimnya jaringan. Ia menyebutkan, Berau menjadi daerah dengan pelaksanaan lelang elektronik yang cukup berhasil. Terbukti sudah Rp 59 miliar nilai proyek yang berhasil dilelang secara elektronik. Sementara Pemprov Kaltim baru Rp 8 miliar. Pada 2011 mendatang, semua kabupaten dan kota ditargetkan menggunakan perangkat Layanan Pelelangan Secara Elektronik (LPSE).



2010

Pengusaha Harus Berkantor Pusat di Kaltim Kaltim Post, 4 Mei 2010 Gubernur Awang Faroek Ishak mengingatkan para pengusaha yang beroperasi di Kaltim agar mau berkantor pusat didaerah ini, dan menginvestasikan kembali dana mereka dalam berbagai bentuk investasi didaerah ini. Rencananya, mulai 1 Januari 2011 gubernur akan memberlakukan ketentuan tersebut. Gubernur juga menegaskan siap memberi „sanksi‟ perusahaan-perusahaan yang menolak gagasan tersebut. Sangat ironis, kata dia, banyak pengusaha mengeruk keuntungan besar dari eksploitasi sumber daya alam di Kaltim, namun uang yang diperoleh justru banyak keluar Kaltim. Hanya sedikit dana yang diinvestasikan kembali ke Kaltim untuk berbagai investasi yang lain. Gubernur Usul DAK untuk Perbatasan Kaltim Post, 4 Mei 2010 Saya mengusulkan kepada Presiden agar ada DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk daerah perbatasan, daerah tertinggal dan lainnya. Karena DAK ini dipergunakan untuk membangun infrastruktur Kaltim yang masih lemah,” ujarnya. Gubernur juga mengatakan, Menteri Keuangan telah merancang pemberian dana insentif daerah (DID) dengan beberapa persyaratan. Misalnya, daerah harus memiliki kinerja keuangan yang baik dan kinerja akuntabilitas pemerintahan yang bersih. Dalam soal akuntabilitas kinerja pemerintah, Kaltim berhasil menduduki urutan pertama se-Indonesia. Namun, kinerja keuangan Kaltim masih perlu diperbaiki lagi. Untuk itu, ditargetkan 2010 atau paling lambat 2011, kinerja keuangan Kaltim harus lebih baik lagi,” ujarnya. Cari Bibit Pesepakbola Andal Kaltim Post, 4 Mei 2010 Selain gemar menulis, Notaris dan PPAT di Samarinda HR Daeng Naja ternyata juga pecinta sepakbola. Saking hobinya, ia pun berancang-ancang mencetak bibit atlet muda berbakat di bidang sepakbola ini. Pada tahun 2003 lalu, ia mendirikan Sekolah Sepak Bola (SSB) di Samarinda. Daeng Naja, pemilik nama asli Hasanuddin Rahman itu berharap agar SSB yang didirikannya suatu saat bisa dikelola secara professional. Dengan demikian, mengenai keuangan tidak perlu lagi disubsidi. Obsesi saya seperti itu. Karena saya melihat prospeknya cukup bagus. Namun bergantung bagaimana outputnya.



2010

Sediakan Workshop, Bina Perajin Kaltim Kaltim Post, 4 Mei 2010 UPTD Pusat Pengembangan dan Promosi (P3UKM) Disperindagkop dan UMKM Kaltim menggelar pameran di Plaza Mulia Samarinda 2-3 Mei, saat grand opening pusat perbelanjaan bergengsi itu, kemarin. Tak kurang 14 UKM yang ambil bagian. “Tujuannya agar para perajin bisa dikenal masyarakat yang nantinya berimbas pada omzet penjualan perajin,” ujar Jamil, Kepala Seksi dan Pemasaran UPTD P3UKM Kaltim. Selain itu, para perajin ini juga dibina oleh UPTD P3UKM Kaltim. Salah satunya dengan menyediakan workshop di gedung UPTD P3UKM Kaltim Jl DI Panjaitan No 03 Samarinda. Workshop yang berisi peralatan lengkap guna mengembangkan kerajinan ini digunakan pula untuk pengembangan produk unggulan, seperti rotan, kayu dan keramik. Serta dilengkapi alat pembuat kemasan produk. “Fasilitas ini bisa digunakan para perajin sehingga produknya lebih maju,” ujarnya. Kredit Perbankan Tumbuh 14,5 Persen Tribun Kaltim, 6 Mei 2010 Dijelaskan pertumbuhan kredit hingga akhir April 2010 tumbuh sebesar 14,5 % year on year, sesuai dengan perkiraan dan rencana bisnis bank (RBB). Disisi mikro, industri perbankan menunjukkan perkembangan yang tetap stabil sebagaimana tercermin pada tingginya rasio kecukupan modal (CAR/Capital Adequacy Ratio) perbankan yang mencapai 19,1% dan terjaganya rasio kredit bermasalah (NPL/Non Performing Loan) gross dibawah 5%. Dibidang perbankan, Bank Indonesia akan terus memantau dan mendorong peningkatan efisiensi perbankan agar fungsi intermediasi perbankan dapat dioptimalkan. SBU tak Perlu Lagi Diurus di Pusat Tribun Kaltim, 6 Mei 2010 Ketua DPD GABPEKNAS (Gabungan Perusahaan Kontraktor Nasional) Kaltim, Jalaludin Abdurrachman menegaskan pengurusan Sertifikat Badan Usaha (SBU) perusahaan konstruksi tidak perlu lagi diurus hingga pusat. DPD GABPEKNAS Kaltim berperan sebagai Badan Sertifikasi Asosiasi Daerah (BSAD) yang dapat menentukan layak atau tidaknya suatu perusahaan mendapatkan SBU. Hal ini ditegaskannya usai terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua DPD GABPEKNAS Kaltim dalam Musda II di Hotel Mesra Internasional, Rabu, (5/5).



2010

Pemkot Diminta Buat Regulasi Zonasi Pasar Tribun Kaltim, 7 Mei 2010 Terkait penataan antara ritel modern dan tradisional. Saat ini KPPU belum menemukan kasus persaingan tidak sehat dalam industri ritel di Balikpapan. Hal ini dikatakan Taufik Ahmad, Kepala Biro Kebijakan Persaingan KPPU usai diskusi Kebijakan Persaingan Sehat dalam Industri Ritel di Hotel Novotel kemarin. Dalam diskusi ini, Suharti dari Kadin Balikpapan menyoroti tentang peran KPPU yang dinilai kurang „bergigi‟ dan tidak langsung turun ke lapangan melihat kondisi yang riil. Menanggapi itu KPPU mengatakan bahwa pihaknya telah menjalankan fungsi sesuai aturan yang ada. Kewenangan KPPU hanya sebatas memberikan saran pertimbangan kepada pemerintah. Kaltim Hadiri MPF di Darwin Kaltim Post, 7 Mei 2010 Kontingen Kaltim yang dipimpin Wakil Gubernur Farid Wadjdy bersama jajaran BPPMD menghadiri The 3rd Indonesian Mining Procurement Forum (MPF) di Northern Territory di Darwin, Australia pada 27 hingga 30 April lalu. Kegiatan itu merupakan tindak lanjut Memorandum of Cooperation for Economic Development antara Pemerintah Northern Territory dengan Pemerintah Kaltim yang diikuti juga para pengusaha pertambangan dari Indonesia dan Australia. Farid Wadjdy dalam sambutannya mengatakan masih banyak sumber daya alam dan mineral yang dimiliki Kaltim yang belum diteliti secara menyeluruh. “Saat ini Pemprov Kaltim sedang mencoba menerapkan kegiatan pertambangan yang baik untuk mendukung Program Kaltim Hijau, pengembangan agro industri yang memperhatikan lingkungan serta memanfaatkan energi terbarukan,” ujarnya. Dapat Penghargaan Pemprov Kaltim Post, 7 Mei 2010 Pemprov Kaltim akan memberikan penghargaan bagi kabupaten/kota serta satuan perangkat kerja daerah (SKPD) yang pada akhir tahun memiliki sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) terkecil. Demikian dikatakan Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak usai acara Grand Launching Layanan Unggulan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Kanwil Ditjen) Perbendaharaan Kaltim di Kantor Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kaltim pada Kamis (6/5). Memberi penghargaan, kata Gubernur, penting dilakukan sebagai upaya Pemprov untuk memotivasi tiap kabupaten/kota maupun SKPD agar bekerja lebih keras dalam melaksanakan semua program kegiatan yang dianggarkan.



2010

KPPU : Belum Ada Kasus di Balikpapan Kaltim Post, 7 Mei 2010 Menurut Taufik Ahmad Kepala Kebijakan Persaingan KPPU, industri ritel berkembang sangat dinamis, ditandai berkembangnya ritel modern yang berdampak terhadap ritel tradisional maupun pemasok. “KPPU menganalisis komprehensif terhadap industri ritel, mengingat banyaknya pengaduan terkait persaingan di industri ritel yang sering diidentikkan sebagai pelanggaran terhadap UU No 5 Tahun 1999,” kata Taufik. Secara nasional, jumlah pasar tradisional saat ini mencapai 13.450 pasar dengan jumlah pedagang didalamnya sekira 12.625.000 pedagang. Meski demikian, pertumbuhan pasar tradisional setiap tahun semakin menurun. Gelar Workshop Ketenagakerjaan Tribun Kaltim, 10 Mei 2010 DPP. Apindo Kaltim akan menggelar workshop masalah ketenagakerjaan dan hubungan industrial. Ada tiga paket workshop yang ditawarkan pada perusahaan yakni paket I Tatacara Pembuatan Peraturan Perusahaan dan Tatacara Pembuatan Perjanjian Kerja, Paket II tentang Tatacara Beracara di Pengadilan Hubungan Industrial dan Tatacara Penyelesaian Gugatan Banding Putusan PHI, Paket III soal Penyelesaian Kasus Hubungan Industrial di tingkat PHI Provinsi dan Advokasi Gangguan Hubungan Industrial. Tiga UKM Kaltim akan Dikirim ke Cina Tribun Kaltim, 10 Mei 2010 Apindo bekerjasama dengan Perkumpulan Masyarakat dan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Permit) memberikan kesempatan bagi 50 pelaku usaha kecil menengah (UKM) binaan Apindo ikut dalam Indonesia – Cina Economic & Business Seminar di Shanghai, Cina, 1 – 6 Juni mendatang. M. Slamet Brotosiswoyo Ketua DPP. Apindo Kaltim mengatakan, UKM Kaltim yang dikirim ke Cina tersebut merupakan UKM binaan / calon binaan Apindo yang telah memiliki produk unggulan, unik dengan kemasan memenuhi standar. Syarat lain minimal sudah dua tahun menjalankan usahanya, jangkauan pasar lokal dan luar negeri, serta kontinyunitas produk stabil.



2010

Hari Ini DPRD Paripurnakan Kaltara Kaltim Post, 11 Mei 2010 Komite I DPD RI sepakat membawa usulan pembentukan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ke paripurna DPD yang digelar Selasa (11/5). Bila disetujui, pimpinan DPD akan membuat pertimbangan dan pendapat untuk diajukan ke DPR RI. Meski dipastikan akan dibawa ke paripurna, DPD menemukan beberapa syarat administratif pembentukan Kaltara yang belum dipenuhi oleh 5 kabupaten/kota pengusul maupun Kaltim sebagai provinsi induk. Kadin Bidik Kelapa Sawit

Kaltim Post, 11 Mei 2010 Kadin Kaltim tak mau terjebak hanya pada sektor usaha jasa konstruksi. Karena itu, organisasi pengusaha yang dibentuk berdasarkan undang-undang tersebut, ikut berperan dalam usaha pengembangan sektor perkebunan dan pertanian dalam arti luas sebut Waketum Bidang Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Kadin Kaltim disela kunjungannya ke lokasi perkebunan kelapa sawit PT Tritunggal Sentra Buana di Kecamatan Muara Badak – Kutai Kartanegara. Lani berharap pengusaha jasa konstruksi secara perlahan juga mulai melirik sektor pertanian dan perkebunan, yang hasilnya juga cukup menguntungkan secara jangka panjang “Apalagi lahan di Kaltim masih sangat luas, namun belum teroptimalkan,” ujarnya. Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,7 Persen Tribun Kaltim, 11 Mei 2010 ACFTA atau perdagangan bebas antara Cina dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia ternyata tidak memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi bulan Februari Kaltim dibandingkan tahun sebelumnya. Menurutnya, ada dua faktor global yang mempengaruhi angka ini. Pertama adalah penerapan ACFTA. “Kebijakan ini membuka kesempatan yang seluas-luasnya untuk menjual energi terutama batubara ke Cina. Apalagi negara ini membutuhkan banyak energi membangun industrinya,” ucap Dody Hernando Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisa Statistik BPS Kaltim dalam konferensi pers, Senin (10/5). Kerja Sama KBRI – Belanda Harus Ditingkatkan Kaltim Post, 11 Mei 2010 Pemprov Kaltim melalui Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim H Irianto Lambrie mengharapkan, agar kerjasama dengan Kedutaan Besar RI di Den Haag Belanda ditingkatkan. Karena, melalui instansi tersebut dapat dilakukan hubungan yang lebih baik lagi antara Pemprov Kaltim dengan Pemerintah Belanda. “Nantinya, kita berharap melalui Kedutaan RI di Belanda dapat menjadi mediator untuk mempertemukan sekaligus menjalin hubungan kerjasama lebih baik antara Pemprov Kaltim dengan Pemerintah Belanda.



2010

Disaksikan Menteri dan Kapolri Kaltim Post, 11 Mei 2010 Gubernur H Awang Faroek Ishak dan Kepala Kepolisian Daerah Kaltim (Kapolda) Kaltim Irjen (Pol) Mathius Salempang disaksikan Kepala Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan meresmikan sejumlah Program Inovasi Pelayanan Publik Sistem Administrasi Manajemen Satu Atap (Samsat) dan beberapa pelayanan lain yang terintegrasi secara online. Sejumlah kesepakatan MoU antara Pemprov Kaltim, Kepolisian Daerah Kaltim dan PT Jasa Raharja Wilayah Kalimantan, yaitu penanganan kecelakaan lalu lintas terpadu dan implementasi kurikulum lalu lintas di sekolah. Gapkindo Balikpapan Gelar Musda I Tribun Kaltim, 12 Mei 2010 Gabungan Pengusaha Kontraktor Indonesia (Gapkindo) Kota Balikpapan menggelar Musda I di Hotel Pacifik Balikpapan, Rabu (12/5). Panitia Musda I Gapkindo Balikpapan Syarifuddin anggota Gapkindo menjadi bagian organisasi telah mencapai 35 perusahaan. Dalam Musda I ini, semua perusahaan memiliki satu suara dan diharapkan pada tahap awal mereka memiliki komitmen membangun organisasi yang solid. “Kami yakin dengan niat yang baik Gapkindo akan menjadi organisasi yang solid, dan bersanding dengan organisasi yang telah ada,” ujar Syarifuddin. BKPM Siapkan Ruangan Khusus untuk Kaltim Kaltim Post, 12 Mei 2010 Ditetapkannya Kaltim sebagai Klaster industri berbasis pertanian dan oleochemical serta klaster industri berbasis gas dan kondensat, menjadikan daerah ini sebagai tujuan investasi menjanjikan,”jelas Azhar Lubis Deputi Kepala Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal (BKPM) RI. Sementara itu, Azhar Lubis mengatakan masuknya Kaltim sebagai Tujuh Regional Champion untuk penanaman investasi, secara otomatis terus mendapat promosi oleh BKPM. Untuk itu, BKPM akan menyediakan ruangan khusus untuk Kaltim sebagai sarana bertemu dengan investor dan menghubungkan dengan investor yang belum sempat ke Kaltim.



2010

Gaet Wisatawan Domestik Kaltim Post, 16 Mei 2010 Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Balikpapan menggelar Ayuha…, Jelajahi Nusantara di e-Walk Balikpapan Super Block (BSB), yang berakhir Minggu (16/5) hari ini. Event bertemakan Wujudkan Cinta Tanah Air dengan Jelajahi Nusantara itu diikuti DPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Balikpapan dan Samarinda, Kowindo, DPD Asita Kaltim, Garuda Indonesia, dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI. Direktur Jenderal Direktorat Promosi Dalam Negeri Drs Putu Ngurah mengatakan, pihaknya sengaja menggelar direct promotion di Balikpapan yang melibatkan seluruh stakeholder pariwisata. Perekonomian Kaltim Tumbuh 6,70 Persen Kaltim Post, 17 Mei 2010 Pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan pertama, yakni Januari – Maret 2010 dibanding periode yang sama 2009 (year on year) tumbuh 6,70 persen. Atau meningkat signifikan 0,69 persen. Namun jika dibandingkan dengan triwulan empat Oktober – Desember 2009 (quarter to quarter), pertumbuhannya melambat. Demikian disampaikan Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Statistik BPS Kaltim, Dody Herlando, Jumat (14/5). “Perekonomian Kaltim berdasarkan besaran Product Domestic Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada triwulan pertama Januari – Maret 2010 tercatat Rp 78,4 triliun, sedangkan PDRB atas harga dasar konstan sebesar Rp 27,4 triliun,” ujarnya. Karakter Wirausaha Indonesia Rendah Tribun Kaltim, 17 Mei 2010 Ketua Umum HIPMI Erwin Aksa mengatakan, karakter wirausaha bangsa Indonesia rendak karena pola pikir orang tua mendorong anak untuk menjadi pegawai. Padahal, lanjut dia, pengusaha sekarang lebih banyak mempunyai kesempatan dibanding pegawai dalam mengembangkan potensi diri maupun taraf hidup. Ia melanjutkan, HIPMI mendorong agar budaya wirausaha muncul di generasi muda. Ia menambahkan, saat ini ada kecenderungan pengusaha masuk ke dunia politik.



2010

Pengusaha Balikpapan Tertarik Proyek Pasar Induk Tribun Kaltim, 18 Mei 2010 Beberapa pengusaha Balikpapan telah menyatakan ketertarikan melanjutkan proyek pembangunan Pasar Induk Balikpapan. Demikian diungkapkan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kota Balikpapan Asranuddinsyah, Senin (17/5). Menurut Asranuddin, potensi Pasar Induk sebagai salah satu pusat perdagangan terbesar, lengkap dengan fasilitas bongkar muat telah tercium oleh investor. Namun, karena belum ada keputusan resmi mengenai pemutusan kerjasama dengan PT. DSG, para calon investor tersebut baru menyatakan ketertarikan secara lisan. Pengusaha Dirikan Komunitas Antisuap Tribun Kaltim, 18 Mei 2010 Sejumlah asosiasi dan lembaga pengusaha membentuk sebuah komunitas untuk menanggulangi suap dan korupsi. Komunitas ini dinamakan Komunitas Pengusaha Antisuap Indonesia (KUPAS) yang pengurus dan anggotanya terdiri atas anggota Kadin Indonesia, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia). Pjs Ketua Umum Kadin Indonesia Adi Putra Tahir didaulat menjadi Dewan Pembina KUPAS, Rapat Koordinasi KUPAS diadakan di Jakarta, Senin (17/5), dihadiri sejumlah pengusaha. Menurut Ketua Umum HIPMI Erwin Aksa, pihaknya terus menggalakkan korupsi dan antisuap dikalangan dunia usaha. “Sekarang begitu banyak individu di negara ini yang jatuh karena korupsi dan membuat malu banyak pihak,” kata Erwin Aksa. Penerapan LPSE Tak Bisa Ditawar Kaltim Post, 18 Mei 2010 Pemprov Kaltim menargetkan pada 2011 seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat melaksanakan pengadaan barang dan jasa dengan menggunakan elektronik (e-Procurement) atau melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Dikatakan, penerapan LPSE menjadi suatu keharusan yang tak bisa ditawar lagi, seiring dengan tuntutan masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi yang perkembangannya sangat pesat. Apalagi, provinsi lain di Indonesia telah menerapkan sistem pelelangan dengan elektronik, dan berdasarkan pengalaman mereka, melalui implementasi E-Proc dapat menghemat anggaran sekitar 25 persen, dan mewujudkan terciptanya pemerintahan yang baik (good governance).



2010

Perubahan Badan Hukum Langkah Strategis Kaltim Post, 18 Mei 2010 Perubahan status badan hukum BPD/Bankaltim dari perusahaan daerah menjadi perseroan terbatas (PT) merupakan langkah strategis Pemprov Kaltim dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kaltim dan menjadi bank pilihan masyarakat. Perubahan Bankaltim ini sebagai upaya pemerintah dan semua pihak, khususnya kalangan perbankan untuk meningkatkan pelayanan untuk menumbuhkan perekonomian Kaltim dan mampu menarik perhatian masyarakat, sehingga mampu menjadikan bank ini menjadi bank pilihan masyarakat Kaltim. Pengusaha Sabah Minati Sawit Kaltim Kaltim Post, 19 Mei 2010 Potensi perkebunan Kaltim khususnya kelapa sawit cukup menarik minat pengusaha Malaysia. Bukan hanya pada lahan yang potensial untuk penanaman sawit, tetapi hasil panen kelapa sawit juga sudah dilirik. Terkait hal tersebut, pada Selasa (18/5) kemarin Pemprov Kaltim mendapat kunjungan dari Kementrian Pembangunan Perindustrian Sabah dipimpin Pembantu Menteri Pembangunan Perindustrian Sabah Datuk Seri Panglima Michael Asang. Rombongan dari Sabah itu diterima Asisten II Sekprov Kaltim, M Sa‟bani. “ Kaltim sangat terbuka untuk melakukan kerjasama dengan semua investor. Termasuk juga kemungkinan kerjasama dengan Palm Oil Industri Cluster (POIC) Lahad Datu, Sabah,” kata Sa‟bani. Kelola Kluster Industri Tribun Kaltim, 19 Mei 2010 Kementerian Pembangunan Industri Sabah (negara bagian) Malaysia tertarik untuk bekerjasama dengan Pemprov Kaltim dalam pengelolaan kawasan kluster industri berbasis kelapa sawit dan olekimikal. Ketertarikan mereka, karena melihat Kaltim berpotensi besar sebagai daerah penghasil kelapa sawit dan turunannya. Sabah selama ini sudah melaksanakan program kluster industri tersebut, sedangkan Kaltim baru ditetapkan oleh Menteri Perindustrian (Menperin) bulan lalu. Namun karena melihat Kaltim berpotensi dengan hasil kelapa sawitnya setiap tahun, maka mereka pun mengajak saling kerjasama untuk pengembangannya.



2010

Evaluasi Dampak Penghargaan Kaltim Post, 19 Mei 2010 Misalnya, sisi rekomendasi menyangkut reformasi birokrasi, apakah substansi pasca seminar lalu mau dipakai oleh pemerintahan di daerah-daerah maupun rekomendasi lainnya. Dari sisi program, kami salut dan bangga kepada JPIP, termasuk keberanian menggunakan tenaga-tenaga peneliti dari luar. Otonomi Masih Setengah Hati Kaltim Post, 19 Mei 2010 Kepala Bappeda Kaltim Rusmadi mengatakan, pembangunan di tiap daerah terus bergelora. Hanya, kata dia, otonomi saat ini belum berjalan sepenuhnya. “Otonomi masih setengah hati”. Karena itu, kepala daerah di level kabupaten/kota belum sepenuhnya diberi keleluasaan dalam menjalankan program yang dibiayai pusat. Salah satunya adalah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. PNPM ini adalah program yang langsung menyentuh masyarakat, karena itu harusnya diserahkan sepenuhnya kepada daerah. Apalagi, kata dia, dalam Musrenbangnas bulan lalu, Menteri Dalam Negeri pada dasarnya sepakat jika PNPM langsung diberikan ke daerah. Otonomi Award JPIP Hanya Pemantik Kaltim Post, 20 Mei 2010 Otonomi Award yang diberikan JPIP pada 26 Mei mendatang hanyalah pemantik agar pelaksanaan otonomi di seluruh kabupaten/kota di Kaltim dapat berjalan sesuai jalur yang diamanatkan undang-undang. Demikian diungkapkan praktisi hukum, sosial, dan politik dari UNMUL Samarinda Prof. Sarosa Hamongpranoto. Menurut dia, keterbukaan ini pada akhirnya akan menjadi tantangan bagi pejabat didaerah untuk membuktikan pelaksanaan otonomi telah berjalan dengan baik. Jika penilaiannya baik dan mendapatkan award, maka prestasi tersebut harus dipertahankan. Tetapi, jika belum mendapatkan award, maka kelemahan yang menjadi parameter harus segera diperbaiki. Sabah Punya POIC Lahad Datu, Kaltim KIPI Maloy Kaltim Post, 20 Mei 2010 Dari presentase Kementerian Sabah telah diketahui ternyata lahan disana sangat terbatas yang hanya memiliki luasan sekitar seribu hektare, sementara itu untuk kawasan KIPI Maloy di Kabupaten Kutai Timur memiliki luasan lahan sekitar 4 ribu hektare. Kawasan KIPI Maloy dapat dikembangkan untuk beberapa kegiatan industri, sedangkan kawasan POIC Lahad Datu hanya terfokus pada kegiatan industri kelapa sawit. Selain itu dari kerjasama tersebut, Kaltim memiliki posisi yang sama atau sebagai kooperatif bukan sebagai competitor (pesaing) bagi Sabah dengan keberadaan KIPI Maloy itu.



2010

Kadin Minta Ubah Cara Pandang Kaltim Post, 22 Mei 2010 Sebagai wadah dunia usaha, Kadin Kaltim sangat berkepentingan mendorong agar pelaku dunia usaha didaerah ini merubah cara pandang atau sudut pikir, bahwa bidang usaha itu bukan hanya sektor konstruksi. Namun sebaliknya, semua lapangan usaha patut diterjuni, ditekuni, dan dikelola dengan baik, termasuk usaha perkebunan sawit. Jika tidak bisa sendirian, maka perlu dibangun kerjasama antarsesama pengusaha, baik tingkat lokal maupun pengusaha luar daerah. Demikian pandangan dari mantan Ketua Umum Kadin Kaltim Harbiansyah Hanafiah dan Wakil Ketua Umum Kadin Kaltim Heru Cahyono. Pindah Basis Bisnis Otomotif ke Indonesia Kaltim Post, 22 Mei 2010 Pemerintah mencanangkan ada empat sektor industri yang digalakkan sampai lima tahun mendatang. Industri otomotif termasuk salah satu yang paling digenjot agar mengambil alih peran basis industri yang sejauh ini diperankan oleh Thailand. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, industri yang saat ini sudah maju seperti sektor otomotif agar terus dikembangkan. “Dan kami berambisi agar industri otomotif nantinya basis industrinya bisa dipindahkan ke Indonesia. Pemerintah, menurut Hidayat, berjanji akan membuat aturan yang lebih mudah, kompetitif, dan sederhana sehingga bisa bersaing dikawasan Asean dan Asia. “Kalau kita mau bersaing, aturan kita minimal harus sama atau lebih bagus,” terusnya. Kadin Pusat Bawa 15 Orang Kaltim Post, 26 Mei 2010 Ada yang menarik dalam pelaksanaan Seminar Sehari dan Malam Anugerah Otonomi Award yang dilaksanakan oleh manajemen JPIP Area Kaltim, Rabu (26/5). Salah satunya, kehadiran rombongan Kadin Pusat yang relatif cukup besar, yakni 15 orang, dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulistio. Menurut Ketua Umum Kadin Kaltim Fauzi Bahtar, kehadiran pengusaha luar Kaltim dalam wadah Kadin Indonesia mengikuti kegiatan di Samarinda ini, merupakan bukti potensi kekuatan dunia usaha Indonesia dapat digerakkan menjadi kekuatan besar bagi kemajuan dan kesejahteraan Indonesia dan daerah-daerah. Elemen masyarakat seperti JPIP, bersama Kadin dan pemerintah dapat meningkatkan perannya dimasa mendatang.



2010

Pemprov-JPIP Buka Babak Baru Kaltim Post, 26 Mei 2010 Ini ditandai dengan rencana menjalin kerjasama guna mendorong pelaksanaan otonomi daerah yang lebih maju dan berkualitas. Rencana kerjasama itu, akan dituangkan dalam nota kesepakatan antara Pemprov Kaltim dan manajemen JPIP Area Kaltim terkait kegiatan Monitoring dan Evaluasi Otonomi Daerah (Monev Otoda) di 14 kabupaten dan kota di Kaltim untuk beberapa tahun kedepan. “Pemprov sepakat menjalin kerjasama dengan JPIP Kaltim guna mengawal pelaksanaan otonomi daerah. Tentu hal-hal teknis akan dibahas lebih lanjut. Selaku Gubernur, Pemprov Kaltim setuju,” kata Gubernur Awang Faroek Ishak, didampingi Wagub Farid Wadjdy dan Sekprov Irianto Lambrie ketika bertemu dengan Direktur JPIP Kaltim Sofyan Masykur, di Lamin Etam, Selasa tadi (24/5). Monev Otoda Tingkatkan Kinerja Pemda Kaltim Post, 27 Mei 2010 Monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan otonomi daerah di Kaltim yang dilakukan jaringan JPIP sebagai upaya meningkatkan kinerja pemerintah daerah di 14 kabupaten dan kota se-Kaltim. Pemprov Kaltim menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya bersama melihat dan memberikan tanggapan terhadap hasil-hasil, baik kelebihan maupun kekurangan dan hal-hal positif maupun negatif dari pelaksanaan otonomi daerah di kabupaten dan kota se-Kaltim selama ini. Menurut dia, tim monitoring dan evaluasi dari JPIP, tentunya memiliki tolak ukur atau parameter tersendiri sebagai dasar penilaian, sehingga mampu menetapkan suatu daerah pantas atau tidak untuk mendapatkan penghargaan Otonomi Award. Beberapa tolak ukur tersebut, misalnya penilaian tentang pemberdayaan ekonomi masyarakat, pelayanan publik, politik lokal, pemberantasan kemiskinan dan masalah lingkungan hidup. MoU Kadin – Hasskon Ditindaklanjuti Kaltim Post, 27 Mei 2010 Bupati Penajam Paser Utara H Andi Harahap menyambut positif penandatanganan MoU antara Ketua Kadin Harimuddin Rasyid dengan Direktur Utama PT Hasskon Jakarta Purbodjati Nusantoro, berkaitan penyandang dana terhadap rencana pembangunan jembatan Penajam-Balikpapan, 3 Mei 2010 lalu. Dalam dokumen yang diserahkan Kadin itu terdapat pula tujuh nama perusahaan multinasional yang menyatakan siap membentuk konsorsium untuk mendanai rencana pembangunan jembatan Penajam-Balikpapan dari Pantai Nipahnipah, Kecamatan Penajam ke Pantai Melawai, Balikpapan Selatan. Tujuh perusahaan ini sudah melalui verifikasi Kadin, dan merupakan kontraktor yang bakal ditunjuk Hasskon sebagai penyandang dana utama untuk pembangunan jembatan regional Kalimantan ini.



2010

Perusahaan Harus Berkantor di Kaltim Kaltim Post, 27 Mei 2010 Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Pusat Suryo B Sulistio menyambut baik keinginan Pemprov Kaltim yang mengharuskan perusahaan beroperasi di Kaltim juga harus memiliki kantor pusat di Kaltim. Dijelaskan, perusahaan yang membuka kantor di Kaltim akan memberikan manfaat ganda. “Selain bisa memperbesar pajak daerah, juga bisa menyerap tenaga kerja. Hal itu perlu menjadi pertimbangan perusahaan yang menikmati pemanfaatan sumber daya alam di Kaltim,” ujarnya. Inkindo Sarankan Tim Independen Kaltim Post, 28 Mei 2010 Inkindo Kaltim menyarankan ada tim independen dalam penyelesaian persoalan proyek pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB) di Sungai Siring yang hingga saat ini tak kunjung usai. Tim independen usulan Inkindo sendiri, terdiri atas unsur dari LPJKD Kaltim seperti asosiasi kontraktor, asosiasi konsultan, dan perguruan tinggi di Kaltim. Dengan begini, setidaknya Inkindo Kaltim sebagai salah satu asosiasi konsultan yang siap memberikan masukan untuk menyelesaikan persoalan BSB, itu jika ditunjuk sebagai tim Independen Inkindo. Lelang Proyek Masih Rawan Kolusi Kaltim Post, 28 Mei 2010 Sepanjang lelang elektronik tidak dimaksimalkan, masih ada celah untuk bermain. Karena sistem ini (lelang elektronik) menghindari berbagai penyimpangan dalam pengadaan barang dan jasa, terutama korupsi,” ungkap Ketua DPD Gapeksindo Kaltim Ir Tribuana. Ia mencontohkan, jika panitia lelang sudah menjagokan salah satu kontraktor untuk memenangkan proyek tertentu, maka akan berusaha supaya perusahaan yang dijagokan bisa mendapatkan paket tersebut. Berbagai carapun bisa dilakukan. Diakuinya, Pemprov Kaltim sudah menerapkan lelang elektronik namun nilainya masih sangat kecil. Tambang Batu Bara Harus Seimbang Kaltim Post, 28 Mei 2010 Batu bara, sumber daya alam (SDA) Kaltim yang saat ini sedang menapaki masa kejayaannya harus di warning sejak awal. Jangan sampai bernasib sama seperti hutan alam yang kini sudah mengalami kemerosotan. Hasil hutan alam-kayu, saat ini hanya menyisakan cerita manis kejayaannya. Data dari Disperindagkop Kaltim, hingga 2008 lalu setidaknya ada 16 perusahaan plywood yang tutup. Itu belum termasuk 20 pabrik kayu olahan yang kategorinya sawmill dan moulding.



2010

Produk Wajib Label Bahasa Indonesia Kaltim Post, 29 Mei 2010 Pemerintah menetapkan bahwa semua produk harus mencantumkan bahasa Indonesia pada kemasannya mulai 1 September 2010. Wajib Label berbahasa Indonesia itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 22/M-Dag/PER/5/2010 tertanggal 21 Mei 2010. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, tujuan mempercepat wajib label berbahasa Indonesia itu adalah untuk melindungi konsumen sesuai UU Perlindungan Konsumen No. 8/1999. Peraturan tersebut merupakan perbaikan atas Permendag sebelumnya No. 62/MDag/PER/12/2009. Inflasi Masih Terkendali Kaltim Post, 29 Mei 2010 Sama seperti periode-periode sebelumnya, inflasi pada Mei ini juga diperkirakan masih terkendali. Itu didasari pada belum terjadi gejolak harga yang berarti. Karena itu, inflasi bulan ini diperkirakan berada di kisaran 0,1 - 0,2 persen. Rusman mengatakan, penurunan harga beras saat ini sudah mulai tertahan. Bahkan, kecenderungannya mulai merangkak naik. “Dengan begitu, beras tidak memberikan sumbangan pada deflasi sekarang ini,” kata Rusman. Sedangkan harga komoditas lainnya cenderung bervariasi. Tujuh Perusahaan Minat Investasi Kaltim Post, 29 Mei 2010 Tujuh perusahaan besar grade 7 direkomendasikan oleh Kadin Penajam Paser Utara kedaerah ini. Ketujuh perusahaan dimaksud, masing-masing PT Delta Batarajaya Makassar (Sulsel), PT Prinusa Citra Jaya Samarinda (Kaltim), PT Hasimah Indah Prima Tenggarong (Kaltim), PT Global Daya Manunggal Jakarta, PT Waskita Karya Samarinda (Kaltim), PT Wijaya Karya Jakarta, dan PT Hutama Karya Jakarta. Ketua Kadin Penajam Paser Utara Keorganisasian, Keanggotaan dan Prasarana, Tanah dan Pemukiman ketujuh perusahaan ini berminat Penajam Paser Utara.

H Harimuddin Rasyid didampingi Wakil Ketua Kelembagaan Salehuddin dan Wakil Ketua Mahyudin Rasyid, kemarin, mengungkapkan, serius untuk berinvestasi turut membangun

Pusat Harus Terus Ditekan Kaltim Post, 29 Mei 2010 Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Irianto Lambrie menyebutkan, di Kaltim dengan perekonomian yang terus tumbuh memang menunjukkan peningkatan kesejahteraan rakyat. Tapi sayang, jumlah penduduk miskin meski bisa ditekan angkanya masih banyak. Menurut Irianto, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bisa menjadi potret tentang kondisi warga miskin di Kaltim. Di kabupaten paling tinggi APBD-nya itu, jumlah penduduk miskin justru paling banyak.



2010

Dikabupaten itu ada 48.160 jiwa warga miskin dari jumlah penduduk 538 ribuan jiwa. Urutan kedua adalah Samarinda dengan 27.650 orang miskin, dan Kabupaten Kutai Timur dengan 24.760 orang miskin. Meski begitu, akuinya, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalkan angka penduduk miskin, demikian juga dengan pengangguran. Ical : Itu Forum Pertukaran Ide Kaltim Post, 30 Mei 2010 Menurut Ical, adalah hal aneh mempertanyakan kemenangan PK (peninjauan kembali) KPC terhadap Ditjen Pajak. Hal itu terlalu berlebihan. Jika dilihat lebih teliti, kata dia, pada hari yang sama ada beberapa informasi putusan yang menyangkut kasus pajak sejumlah perusahaan. “Ada yang diterima, ada pula yang ditolak,” tutur Ical. Dia menyatakan, kemenangan KPC terlalu dipolitisasi. Apalagi, dikaitkan dengan isu sekretariat gabungan (setgab) partai koalisi, tempat dirinya menjabat ketua harian. Ical berharap publik tidak terpancing dengan isu politik yang justru mendiskreditkan hukum. “Setgab itu forum pertukaran ide dan gagasan, bukan forum intervensi,” tegasnya. Awang Faroek : Tentu Saya Siap Kaltim Post, 30 Mei 2010 Pemeriksaan nama-nama penting dalam kasus dugaan korupsi penjualan 5 persen saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) tampaknya tidak akan menemui kesulitan. Setelah mantan Bupati Kutim Mahyudin, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak juga mengaku siap diperiksa Kejaksaan Agung. “Saya akan memberikan keterangan tentang kasus saham 5 persen itu,” katanya. Rencana pemeriksaan Awang Faroek dan Mahyudin sebelum ini diutarakan Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Arminsyah. Dia menyebutkan, saat menjabat Bupati Kutim pada 2006, Faroek mengajukan permohonan penjualan saham PT KPC kepada DPRD Kutim. “Dia pasti kami mintai keterangan. Sebagai apa, kita lihat saja nanti,” kata Arminsyah.



2010

JUNI Koperasi Didorong Manfaatkan Internet Kaltim Post, 2 Juni 2010 Koperasi di Kaltim didorong memanfaatkan teknologi informasi dalam membangun jaringan bisnis. Selain modal lebih minim, karena tidak perlu membuka toko, juga bisa memasarkan lebih luas. Dikatakan, koperasi sekolah pun bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk pengembangan pasar. “Koperasi sekolah tidak hanya untuk menjual kue atau alat tulis, bisa lebih dikembangkan,”ujar Kepala Disperindagkop Kaltim Yadi Sabiannor di sela Diklat Perkoperasian bagi koperasi sekolah dan perguruan tinggi se-Kaltim, kemarin. Dijelaskan, banyak barang bisa dijual melalui toko online mampu meraup keuntungan yang tidak sedikit. “Kalau soal rugi, kadang ada juga ruginya. Misalnya barang dikirim, tapi uang tidak dikirim. Tapi itu kasuistis. Harus pandai-pandai melakukan transaksi,” ujarnya. Petani Sawit Banyak Masalah Kaltim Post, 2 Juni 2010 Apkasindo Kaltim mendukung keinginan petani kelapa sawit di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, agar pemerintah daerah segera membangun pabrik crude palm oil (CPO) didaerah itu. Keinginan para petani yang sebelumnya disuarakan anggota DPRD Penajam Paser Utara Musliman, itu segera dibawa rapat internal DPP Apkasindo di Jakarta. “Keinginan petani di Sepaku itu sejalan dengan visi dan misi Apkasindo Kaltim, terutama untuk menggolkan program sejuta hektare kebun kelapa sawit, seperti yang telah dicanangkan pemerintah,” kata Ketua DPW Apkasindo Kaltim Bambang Sardjito, kemarin. “DPRD Kutim Paling Tahu”

Kaltim Post, 2 Juni 2010 Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan, DPRD Kabupaten Kutai Timur adalah pihak yang paling tahu proses pemanfaatan saham 5 % milik Pemkab Kutim. Ketika proses itu berlangsung sudah menjalani tahapan sebagai calon Gubernur Kaltim, dan akhirnya menjadi Gubernur. “Karena itu masalah ada diakhir masa jabatan saya sebagai Bupati. Termasuk soal persetujuan penggunaannya (dana hasil penjualan),”katanya di Kantor Gubernur kemarin (1/6) siang. SBS Optimis Maju di Munas Kadin Indonesia

Koran Kaltim Optimisme itu diungkapkan SBS saat silaturahmi dirangkai penyampaian dukungan dan tekad Kadin provinsi di Indonesia Timur dan Barat, yakni Kalimantan, Papua, Sulawesi, Manado dan Yogyakarta untuk mendukung dan memenangkan SBS menuju kursi ketua umum Kadin Indonesia. Insya Allah saya siap maju dan siap mengemban amanah menjadi ketua umum Kadin Indonesia.



2010

Sedangkan Ketua Kadin Kaltim Fauzi A Bahtar selaku tuan rumah digelarnya silaturahmi Kadin provinsi di Indonesia Timur sepakat membentuk forum komunikasi dalam mengakomodir aspirasi Kadin provinsi hingga kabupaten dan kota di kawasan Indonesia Timur. Harga Emas Picu Inflasi

Kaltim Post, 3 Juni 2010 Inflasi Kaltim Mei 2010 sebesar 0,06 % atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 124,40 pada April 2010 menjadi 124,48 bulan ini. Hal tersebut diantaranya disebabkan kenaikan harga emas di beberapa kota. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Kaltim, Roosmawati mengungkapkan data itu Selasa (1/6). Ia menyebutkan, harga emas di Samarinda mengalami kenaikan sebesar 6 % dan di Balikpapan 2,5 %. “Nilai konsumsi yang tinggi untuk komoditas ini menyebabkan perubahan harga yang sedikit saja bisa mempengaruhi inflasi,” terangnya. Kaltim Bakal Dapat Duit Norwegia Kaltim Post, 3 Juni 2010 Syaratnya, Kaltim siap mendukung program penurunan emisi karbon di Indonesia hingga 26 %. Ini adalah salah satu hasil kunjungan Presiden SBY ke Oslo, Norwegia, yang saat itu diikuti Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Menurut Awang Faroek, sudah ada keinginan dari Norwegia untuk menggelontorkan bantuan kepada Indonesia. Dana yang akan dikucurkan sekitar 1 miliar dolar Amerika. “Kaltim salah satu yang akan dipertimbangkan untuk juga mendapatkan bantuan itu,” kata Gubernur, kemarin. Uang dari negara Eropa itu, jelas dia, murni bantuan tanpa ada embel-embel lainnya. Karena, ini adalah bentuk tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, khususnya terkait penurunan gas karbon. Disnak Gandeng Northern Territory Kaltim Post, 3 Juni 2010 Dinas Peternakan Kaltim akan lakukan kerjasama di sektor peternakan dengan Australia. Kerjasama ini merupakan bagian dari Joint Action Plan (kerjasama rencana aksi) kedua pemerintahan untuk mengimplementasikan kunjungan Pemprov Kaltim ke Northern Territory Australia awal Mei lalu. “Kerjasama sektor peternakan dengan Australia, khususnya ternak sapi yang akan dilakukan kerjasama antara kedua pemerintahan, terutama untuk awal ini peningkatan kemampuan sumber daya manusia dengan mengikutkan para petugas lapangan dari kabupaten dan kota di Kaltim untuk mengikuti pendidikan singkat bagi para peternak dan petugasnya,” kata Kepala Disnak Kaltim H Ibrahim.



2010

Lupakan Saja Kompensasi Rp 285 M Tribun Kaltim, 3 Juni 2010 Akan jauh lebih bermanfaat segera mengakhiri perseteruan panjang yang sudah terjadi sekitar 10 tahun itu. Untuk kemudian hidup damai, berdampingan, saling menghormati, dengan memegang prinsip simbiosis mutualisme. Prinsip ini tidak untuk pribadi-pribadi melainkan untuk kemajuan Kaltim. Hal itu dikemukakan HR Daeng Naja di Samarinda, Rabu (2/6) menanggapi polemik soal belum dibayarnya dana kompensasi Rp 285 miliar oleh BUMI pada Pemprov Kaltim. Pengamat sosial dan hukum ini pernah menjadi anggota Tim Penyelesaian Divestasi Saham (TPDS) KPC, ketika Pemprov mengajukan gugatan arbitrase di ICSID terhadap KPC. Kenaikan TDL Dibahas Senin Tribun Kaltim, 4 Juni 2010 Sebelumnya, Direktur Umum PLN Dahlan Iskan, baru-baru ini, menyatakan pihaknya bersama pemerintah tengah menyiapkan formula kenaikan TDL lima hingga 15 persen. Kenaikan TDL itu mencakupi pelanggan rumah tangga hingga bisnis. Sesuai yang ditetapkan di APBN Perubahan 2010, TDL akan mengalami kenaikan 10 persen. PLN menyiapkan dua skenario soal kenaikan TDL. Pertama, tarif pelanggan listrik 450dan 900 Watt naik lima persen. Sedangkan konsumen 1.300 dan 2.200 Watt naik 10 persen. Hanya konsumen bisnis 6.600 dan 13.200 Watt yang tidak mengalami kenikan. Sedangkan skenario kedua, konsumen listrik 450 dan 900 Watt tidak mengalami kenaikan. Hanya pelanggan 1.300 dan 2.200 Watt yang naik 15 persen. Pelanggan bisnis 6.600 dan 13.200 Watt juga tidak mengalami kenaikan. Kaltim Bisa Jadi Gurun Pasir Tribun Kaltim, 4 Juni 2010 Luas konsesi tambang yang ada di Kaltim pada akhir tahun 2008 sekitar 3.112.690 hektar. Luas konsesi ini hampir menyamai luas Provinsi Kalsel yakni seluas 3.727.750 ha. Demikian dikatakan Dinamisator Jatam Kaltim, Kahar Al Bahri di Sekretariat Jatam Kaltim, Kamis (3/6). “Kami perkirakan luas konsesi tambang yang ada di Kaltim bisa lebih luas dari angka itu. Sebab, ada penambahan Kuasa Pertambangan (KP) di Kukar pada tahun 2009 walaupun Undang – Undang Minerba melarangnya,” kata Kahar. Ia menambahkan, luas konsesi itu berasal dari 1.212 KP yang ada di Kaltim. Angka ini berasal dari Dinas Pertambangan dan Energi Kaltim yang dirilis Desember 2009.



2010

Hasil RUPS Setujui BPD Menjadi PT Tribun Kaltim, 4 Juni 2010 Ini diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Kaltim Aji Sofyan Alex, Kamis (3/6). Kata dia, seluruh pemegang saham dapat mengerti dan memberikan apresiasi terhadap paparan legislatif. Menurutnya, dengan menjadi PT, justru penetrasi terhadap pasar lebih leluasa lagi serta memberikan kondisi lebih sehat serta tidak lagi harus ketakutan dilanda masalah. Jika keleluasaan terwujud ia mengakui berdampak positif bagi bank dan berimbas kepad masyarakat Kaltim. “Dengan meraup keuntungan tentu pendapatan daerah juga ikut meningkat. Dampaknya rakyat Kaltim pula yang merasakan,” tegasnya. Daeng Naja Siap Jadi Mediator Tribun Kaltim, 5 Juni 2010 Untuk menjembatani pertemuan Pemprov – DPRD Kaltim dan Direksi PT Bumi Resources (BUMI). Tapi dengan catatan tidak membahas soal kompensasi Rp 285 miliar. Jadi, jauh lebih bermanfaat bila dia kita undang sebagai bagian dari pilar pembangunan di Kaltim,” ujar Daeng di Samarinda, Jumat (4/6). Daeng pernah menjadi anggota Tim Penyelesaian Divestasi Saham (TPDS) KPC. TPDS adalah tim yang dibentuk Gubernur Kaltim Yurnalis Ngayoh ketika Pemprov berperkara melawan KPC di mahkamah arbitrase International Center for Settlement of Investment Disputes (ICSID). Tapi Daeng lebih dulu mundur bersama anggota lainnya, Aji Sofyan Effendi. Kadin Ancam Lapor Kasal Kaltim Post, 5 Juni 2010 Kadin Tarakan mengeluhkan penangkapan kapal – kapal pembawa bahan makanan dan minuman asal Malaysia, Ketua Kadin Tarakan, Abdul Khair mengatakan, penangkapan bahan makanan dan minuman diklaimnya dilakukan Pangkalan TNI AL (Lanal) Tarakan, itu sudah menggangu. Jika ini terus berlanjut, Khair berencana melaporkan hal ini kepada Kadin Pusat dan selanjutnya melaporkan hal ini kepada Kepala Staf TNI AL. “Jika penangkapan makanan dan minuman dari Malaysia terus dilakukan, kami akan lapor,” kata Khair. Hal ini kata dia, adalah langkah terakhir yang dilakukan Kadin Tarakan, jika upaya persuasif berupa penyegaran kembali akan kewenangan, isi dan makna dari sejumlah kesepakatan dan perjanjian kerjasama maritim yang ditawarkan Kadin Tarakan di mentahkan Lanal Tarakan.



2010

Presiden Monitor Proyek Kereta Api Kaltim Post, 6 Juni 2010 Rencana pembangunan rel yang membentang dari Muara Wahau hingga Lubuk Tutung dengan panjang 150 km. Alat transportasi ini untuk mendukung akses angkutan batubara. Menurutnya, proyek tersebut adalah kebanggaan Kaltim. Karena, satu – satunya proyek besar dengan negara Arab, yakni, investor dari Uni Emirat Arab Raz Al – Khaimah Minerals and Metals Invesments (RMII). Dia menjelaskan, saat ini progres pembangunan rel kereta api sudah menunjukkan perkembangan signifikan. Untuk pembebasan lahannya, sudah mencapai 85 %. DPRD Pernah Ditolak KTE Kaltim Post, 6 Juni 2010 Ketua DPRD Kutim Mujiono periode 2004 – 2009 membantah keterangan Ainuddin, penasihat hukum Direktur Utama PT Kutai Timur Energi (KTE) Anung Nugroho, yang menyebutkan dirinya yang memerintahkan dan menyetujui pemanfaatan dana hasil penjualan saham 5 % PT Kaltim Prima Coal (KPC) milik Pemkab Kutim. Mujiono mengatakan, tidak ada kapasitas dirinya untuk memerintahkan dan menyetujui. “Apa kapasitas saya menyetujui dan menyuruh ke Bank IFI (International Finance and Investment). Penempatan uang dan penggunaan kan pasti sudah RUPS,” kata Mujiono melalui SMS yang dikirimkan ke Kaltim Post, Sabtu (5/6) kemarin. Kenaikan TDL Dimungkinkan Tribun Kaltim, 7 Juni 2010 Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh mengatakan, rencana kenaikan tarif dasar listrik akan mempertimbangkan prinsip keadilan energi. Menurut Darwin, kenaikan tarif listrik dimungkinkan karena PLN memerlukan tambahan margin untuk dapat melakukan investasi serta kondisi APBN lebih realistis. “Kalaupun nanti pada waktunya ada kenaikan TDL, tentu saja tetap mengedepankan prinsip memperhatikan keterbatasan kemampuan dari bagian masyarakat kita yang memiliki kemampuan daya beli real yang terbatas. PDRB 2009 Capai Rp 281,41 Triliun Tribun Kaltim, 7 Juni 2010 Untuk bidang pertumbuhan ekonomi, selama kurun waktu tiga tahun terakhir (2007 – 2009) pertumbuhan ekonomi di Kaltim dengan migas berkisar antara 1,88 hingga 4,82 % dan pertumbuhan tanpa migas mencapai angka 6,13 hingga 10,32 %. PDRB 2009 dengan migas mencatat angka sebesar Rp 281,41 triliun dan tanpa migas Rp 151,32 triliun yang masih ditopang dua sektor besar, yakni pertambangan dan penggalian, serta sektor industri pengolahan yang mampu memberikan kontribusi perekonomian Kaltim sebesar 75 %.



2010

Permasalahan yang perlu diantisipasi dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi dengan dominannya sektor padat modal yang selama ini menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi, karena produksi kedua sektor tidak dapat diperbaharui. Kaltim Butuh Investasi Rp 24 Triliun Tribun Kaltim, 7 Juni 2010 Berdasar perhitungan Kelompok IV Rapat Kerja Pembangunan Ekonomi Daerah disebutkan, khusus untuk investasi bidang infrastruktur saja mencapai Rp 24 triliun. Meliputi pembangunan jalan dan jembatan, pengelolaan sumber daya air, sistem pengembangan air minum, energi listrik, pembangunan pelabuhan laut dan udara, dan berbagai proyek infrastruktur lainnya. Juru bicara kelompok IV Aji Sofyan Effendi mengatakan, dukungan investasi mencapai Rp 24 triliun itu menjadi mutlak harus dilaksanakan, sebab Kaltim saat ini tengah mencanangkan sejumlah program perekonomian, salah satunya yang paling krusial adalah Kaltim yang telah ditetapkan Pusat sebagai salah satu kawasan kluster industri berbasis kelapa sawit, oleokimikal dan petrokimia. Permudah UKM Masuk Pasar Modal Tribun Kaltim, 7 Juni 2010 Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Choirul Djamhari mengatakan, pihaknya sedang merintis berbagai upaya diantaranya melakukan bimbingan teknis evaluasi dari keterlibatan KUKM di pasar modal apaka sebagai emiten atau investor. Selain itu, pihaknya juga mengevaluasi kendala internal dan eksternal akses KUKM ke pasar modal. Choirul menambahkan, kedepan pihaknya akan terus mengembangkan bimbingan teknis kompetensi dasar pasar modal bagi Koperasi UKM. Pihaknya juga akan membentuk klinik atau pojok bursa diberbagai daerah sebagai institusi belajar dan praktek transaksi pasar modal yang dilakukan dengan kerjasama otoritas pasar modal dan BEI. Aktornya Pejabat Non Eksekutif Kaltim Post, 7 Juni 2010 Tersangka kasus dugaan korupsi dana hasil penjualan saham 5 % PT KPC milik Pemkab Kutim Direktur PT Kutai Timur Energi Anung Nugroho diyakini hanyalah boneka. Anung yang kini ditahan kejaksaan agung bukan aktor intelektual. Ada dalang dari pemanfaatan dana senilai USD 63 juta (setara Rp 576 miliar) yang berujung pada dugaan penyalahgunaan itu. Dalang itulah yang membawa Anung menanamkan diantara dana saham itu ke sejumlah lembaga keuangan seperti Capital Trade Indonesia (CTI) dan Bank International Finance and Investment (Bank IFI). Penegasan itu disampaikan oleh Hamzah Dahlan, penasihat hukum Pemkab Kutim kepada Kaltim Post, Minggu (6/6) malam. Menurutnya, aktor itu adalah pejabat penting diluar kalangan eksekutif. Hamzah tidak mau menyebutkan namanya, namun bisa menunjukkan siapa orangnya.



2010

Cina dan Malaysia Incar Kariangau Tribun Kaltim, 8 Juni 2010 Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPMP2T) Kota Balikpapan Asranuddinsyah mengatakan dari sekitar 9 kelompok industri bahan mentah yang dikembangkan di KIK, sudah ada sekitar 4 industri yang sudah beroperasi yakni industri migas, sawit, kerajinan dan rekayasa serta industri karet. Sedangkan perkembangan investasi lanjut Asran, saat ini sudah ada sekitar 15 investor nasional yang sudah serius berinvestasi. Sementara untuk investor asing, sudah ada beberapa investor yang mengatakan minat untuk membangun pabrik di kawasan itu. Diantaranya Cina, Singapura dan Malaysia. Investor Cina ingin membangun pabrik sepeda dan minyak jarak, sedangkan Singapura ingin membangun pabrik pengolahan limbah dan air, dan Malaysia berencana mendirikan pabrik pengolahan Sawit. Kaltim Potensial untuk Pengembangan Nuklir Tribun Kaltim, 9 Juni 2010 Saat ini masyarakat cenderung khawatir dengan resiko-resiko penggunaan nuklir, padahal tenaga nuklir sangan baik untuk mendukung kegiatan industri, kelistrikan, kesehatan bahkan pertanian. Banyak studi menunjukkan bahwa penggunaan PLTN sangat menguntungkan. Selain kompetitif, penggunaan nuklir akan lebih efektif, efisien dan yang terpenting lebih ramah lingkungan. Potensi Kaltim sangat baik, mengingat Kaltim memiliki potensi laut yang sangat terbuka dan kawasannya tidak rawan gempa. Biaya tinggi untuk pendirian PLTN menurut Sri Setyowati MA Deputi Bidang Dinamika Masyarakat Kementerian Riset dan Teknologi adalah pada pembuatan sistem operasional pengamanannya yang harus dirancang dan dibuat secara berlapis dan seaman mungkin. Investor Harus Dikawal Kaltim Post, 9 Juni 2010 Wakil Ketua Kadin Kaltim Heru Cahyono mengakui, Kaltim memang memiliki daya tarik bagi investor, baik dalam maupun luar negeri. Hanya saja, kata dia, dari beberapa calon pengusaha yang sudah pernah datang dan menyatakan minat, masih minim realisasi. “Kondisi ini tentu menjadi pertanyaan. Kadin tentu akan ikut mengevaluasi,” katanya ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, kemarin. Di lain sisi, kerjasama antara Pemprov dan Kadin bisa semakin diintensifkan. Khususnya, untuk mengawal para pengusaha-pengusaha yang sudah menyatakan minat tersebut. “Jaringan Kadin kan luas, tak hanya dalam negeri, luar negeri juga. Kita bisa gunakan itu untuk mengawal calon investor yang mau masuk ke Kaltim. Dari pengalaman, kalau investor itu dikawal dengan baik, maka realisasinya bisa lebih cepat,” tuturnya.



2010

Tarif Listrik Naik 10 Persen Kaltim Post, 9 Juni 2010 Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi Departemen ESDM J Purwono mengatakan, penetapan kenaikan TDL sekitar pertengahan Juni untuk mengejar jadwal DPR yang akan reses. “Sehingga sesuai dengan UU APBN, per 1 Juli TDL sudah harus naik sehingga sudah masuk tagihan pada Agustus 2010. Sementara itu, menjelang kenaikan TDL, pemerintah terus mematangkan skema listrik untuk pelanggan industri. Khusus untuk industri kecil, pemerintah berjanji memberikan perlindungan. Target Penyaluran KUR 2010 Rp 20 Triliun Tribun Kaltim, 9 Juni 2010 Hal tersebut diungkapkan Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar Rembug Paripurna Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional di Gedung Putri Karang Melenu Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (8/6). Menurut dia, petani akan mendapatkan kemudahan memperoleh kredit dari perbankan melalui program KUR untuk memfasilitasi permohonan kredit, yaitu Bank BNI‟46, Bank Mandiri, Bank BRI dan Bak BTN. Selain itu, bank-bank di daerah juga diwajibkan memberi dan menyalurkan KUR. Pengusaha India Berminat Investasi ke Kaltim Kaltim Post, 10 Juni 2010 Rabu siang (9/6), Gubernur Awang Faroek mendapatkan kunjungan Sandesara Group dari India yang menyatakan ketertarikan mereka untuk menanamkan investasinya di Kaltim. Presiden Director Sandesara Group Nitin J Sandesara dan Karanijit Singh, Director Sandesara Group mengungkapkan minat mereka untuk berinvestasi dibidang oil and gas, housing, energy, infrastructure, engineering, health care dan pharmaceutical. “ Ini merupaka peluang bagi daerah, Karena itu saya harapkan agar pemerintah kabupaten/kota dan para pengusaha daerah yang berminat melakukan kerjasama untuk segera melakukan koordinasi dengan Pemprov Kaltim,” kata Gubernur diruang rapat kerjanya. Gubernur Ajak Pemuda Berantas Narkoba Kaltim Post, 10 Juni 2010 “Pemuda Kaltim harus mendukung perang melawan narkoba. 2015, Kaltim zero narkoba, tekad ini harus didukung untuk menyelamatkan generasi bangsa,” tegas gubernur usai melantik Gerakan Pemuda Anti Narkoba (Gerpana) Kaltim di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Rabu (9/6). Pemuda melalui Gerpana dan organisasi kepemudaan lainnya lanjut, dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan, dan perang melawan narkoba. Pemerintah akan mendukung kegiatan yang akan digelar sepanjang kegiatan yang dilakukan benar-benar dalam upaya mendukung pemberantasan narkoba.



2010

Pembangunan Kaltim Harus Ramah Lingkungan Kaltim Post, 10 Juni 2010 Demikian disampaikan Sekprov Kaltim Irianto Lambrie saat membuka Workshop Strategi Pembangunan Ramah Lingkungan di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur, Selasa (8/6). Dalam workshop tersebut, Adam Swartz selaku pembicara dari Mc Kinsey menjelaskan, Kaltim merupakan provinsi penghasil terbesar ke-3 di Indonesia yaitu sebesar 255 juta ton CO2e, setelah Kalteng dan Riau. Dan dalam dekade terakhir, tingkat kemiskinan Kaltim terus menurun. Ekonomi Kaltim sangat bergantung pada sumber daya alami, dimana kontribusi sektor Migas dan batubara dalam PDRB 2008 mencapai angka 66 %. Nunukan merupakan kabupaten yang menghasilkan emisi tertinggi di Kaltim sebesar 19,45 % kemudian Kukar 17,4 % dan Kubar 14,3 %. Gubernur Lantik Pengurus Gerpana Kaltim Kaltim Post, 10 Juni 2010 Pengurus Gerakan Pemuda Anti Narkoba (Gerpana) Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2009 – 2012 dilantik Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Aula serba guna Rahayu, Rabu (8/6) kemarin. Ketua Gerpana Kaltim Drs H Zainal Arifin MM, mengatakan, Gerpana adalah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak dibidang pencegahan dan pemberantasan Narkoba dikalangan generasi muda. Sedangkan maksud dan tujuan dibentuknya Gerpana Kaltim ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan Narkoba serta mengembangkan dan meningkatkan potensi generasi muda secara berkesinambungan dalam upaya pembinaan generasi muda yang berkualitas, berkemampuan dan berakhlak mulia agar mampu berperan aktif dalam pembangunan nasional. Muswil III PAN Kaltim Kaltim Post, 10 Juni 2010 Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa akan membuka Muswil III PAN Kaltim yang akan digelar di Hotel Novotel Kota Balikpapan, Minggu (13/6) pukul 10.00 Wita. Hadir juga dalam rombongan antara lain ketua DPP PAN yang juga menjabat sebagai Menteri Kehutanan H Zulkifli Hasan, Ketua DPP PAN sekaligus Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Sekjen PAN Ir Taufik Kurniawan dan H Asman Abnur sebagai Ketua DPP PAN sekaligus Ketua Fraksi PAN DPR RI serta pengurus dari DPP lainnya. Muswil III PAN KALTIM yang mengusung tema “Konsolidasi Organisasi Menjunjung Marwah Partai, Menuju Pemenangan Pemilu 2014” ini merupakan monumental untuk regenerasi kepemimpinan di DPW PAN Kaltim.



2010

Apindo Gelar Workshop Tribun Kaltim, 10 Juni 2010 Menurut Ketua DPP Apindo Kaltim Slamet Brotosiswoyo, kendalanya terkait ketidakadaan sarana prasarana serta minimnya SDM, dalam hal ini Hakim Adhoc yang dimiliki Kaltim. Seorang Hakim Adhoc adalah orang/sarjana hukum yang benarbenar memahami aturan ketenagakerjaan, dan untuk penempatannya pun ditunjuk oleh Presiden. “Memang sih Walikota melalui kepala pengadilan (negeri) pernah meminta agar ada Hakim Adhoc yang ditempatkan di Balikpapan untuk merealisasikan itu prosedurnya sangat panjang. Kita gedungnya saja belum ada, bagaimana hakim bersidang dengan baik jika tak ada gedung,” kata Slamet disela Workshop DPP Apindo Kaltim di Hotel Grand Tiga Mustika kemarin. Wagub Paparkan Potensi Kaltim di Shanghai Tribun Kaltim, 11 Juni 2010 Rombongan Indonesia yang dipimpin Kepala BKPM Gita Wirjawan juga membawa serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Riau HM Rusli Zainal dan Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy. Ketiga provinsi ini merupakan tiga dari tujuh provinsi yang menjadi provinsi unggulan promosi investasi Indonesia. Dalam penilaian international rating agency, Indonesia merupakan negara yang favorable untuk investasi. Pada kuartal pertama 2010 ini saja, FDI meningkat 41 %. Tren positif ini diyakini akan terus berlanjut karena komitmen pemerintah Indonesia yang sangat kuat untuk terus menjaga dan meningkatkan investasi di Indonesia. Tiga kepala daerah yang mendampingi Kepala BKPM juga mendapatkan kesempatan memaparkan potensi usaha diwilayahnya masing-masing, termasuk Wakil Gubernur Kaltim H. Farid Wadjdy. Sandiaga Dukung Kadin Kaltim Kaltim Post, 13 Juni 2010 Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Usaha Kecil Menengah dan Koperasi Sandiaga S. Uno sangat mendukung langkah Kadin Kaltim yang ingin berperan dalam pembangunan jalan bebas hambatan (freeway) Samarinda – Balikpapan. “Pola kemitraan harus dibangun. Banyak sekali pengusaha nasional yang punya kualifikasi mampu mengerjakan proyek itu. Tapi tetap harus mengangkat potensi daerah,”ujar Sandiaga disela silaturahmi Kadin di Hotel Aston Samarinda, Jumat (11/6) malam. Sandiaga menyampaikan, Kadin Pusat juga akan mendorong pola kemitraan untuk menjadi pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi. “Syarat utama pengusaha nasional yang akan berperan harus memiliki kemitraan dengan pengusaha lokal,” sambungnya.



2010

Investor China Berminat Tanam Investasi di Bidang Infrastruktur Tribun Kaltim, 14 Juni 2010 Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak kembali mendapat kunjungan investor dari negeri China, Jumat (11/6). „BUMN‟ China, CINTC mengaku tertarik untuk menanamkan investasi mereka dibidang infrastruktur, pabrik kelapa sawit, rel kereta api, kelistrikan, air bersih dan pembangunan pelabuhan. “Kepada gubernur, CINTC yang merupakan BUMN China tersebut menyampaikan minat mereka untuk melakukan investasi di Kalimantan Timur. Ini langkah awal untuk penjajagan dan agar lebih mencermati Kaltim lebih dalam lagi,”kata Bungaran Saragih, mantan Menteri Pertanian yang mendampingi CINTC usai bertemu gubernur. Hasskon Akan Serius Investasi Kaltim Post, 14 Juni 2010 Manajemen PT Hasskon Indonesia berencana bertemu Bupati Penajam Paser Utara H Andi Harahap. Tujuan pertemuan tersebut sebagai bentuk keseriusan perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta itu untuk melakukan investasi ke Kalimantan, dan Penajam Paser Utara khususnya. “Pihak Hasskon Indonesia segera bertemu bupati dan menggelar jumpa pers untuk menjelaskan rencana menanamkan investasinya kedaerah ini, termasuk kesediannya membiayai pembangunan jembatan Penajam-Balikpapan,” kata Ketua Kadin Kabupaten Penajam Paser Utara H Harimuddin Rasyid yang menghubungi Kaltim Post dari Jakarta, kemarin. Tiongkok Berminat Investasi

Kaltim Post, 14 Juni 2010 Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak kembali mendapat kunjungan investor dari Tiongkok, Jumat (11/6). BUMN negeri Tirai Bambu itu, CINTC mengaku tertarik untuk menanamkan investasi mereka dibidang infrastruktur, pabrik kelapa sawit, rel kereta api, kelistrikan, air bersih dan pembangunan pelabuhan. “Kepada Gubernur, CINTC menyampaikan minat mereka untuk melakukan investasi di Kalimantan Timur. Ini langkah awal untuk penjajagan dan agar lebih mencermati Kaltim lebih dalam lagi,”kata Bungaran Saragih, mantan Menteri Pertanian yang mendampingi CINTC usai bertemu gubernur. UMKM Tambah Outlet Baru Kaltim Post, 14 Juni 2010 UMKM kembali menambah outlet pemasaran produk di Balikpapan. Sentra UMKM berwujud mini market yang terletak di Jl MT Haryono No 3, RT 30 tersebut, Minggu (13/6) kemarin secara resmi dibuka oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Sekitar 300 jenis produk yang ditawarkan. Mulai dari panganan khas Kaltim, souvenir, seperti gelang, kalung, hingga kaus motif khas Dayak. “Harganya pun cukup terjangkau dengan kualitas yang tentu memuaska,” ungkap Hj Nurhasanah HM selaku pimpinan Sentra UMKM Balikpapan disela acara. Beragam jenis produk ini, lanjutnya, merupakan hasil karya pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Kaltim. Bahkan sejumlah produk yang ditawarkan, dipasok dari Berau.



2010

“Sentra UMKM ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian para pelaku UMKM dengan membantu pemasaran produk yang dihasilkan,” sebut Hj Nurhasanah. BUMN Tiongkok Lirik Bandara dan Jalan Tol Kaltim Post, 16 Juni 2010 Salah satu BUMN asal Tiongkok, Sinohydro Corporation berminat pada proyek perluasan Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, Bandara Samarinda Baru (BSB), dan Jalan Tol Samarinda-Balikpapan. Hal itu disampaikan jajaran Sinohydro Corporation yang dipimpin Mr Pan Jixiang saat diterima Asisten II Sekprov Kaltim, M Sa‟bani diruang Tepian Kantor Gubernur, Selasa (15/6). Dalam kesempatan itu, Mr Pan mengatakan, perusahaan tersebut sudah memiliki pengalaman dalam membangun berbagai sarana infrastruktur, baik berupa jalan, bandara, bendungan dan pembangkit listrik disejumlah negara. Kantor perwakilannya juga sudah tersebar dilebih dari 50 negara. Pengusaha Kanada Lirik Kaltim Kompas, 16 Juni 2010 Demikian terungkap dalam Forum Bisnis Kanada-Kalimantan Timur di Kota Samarinda, Rabu (16/6/2010). “Mereka mengincar minyak dan gas bumi, tambang batu bara, dan proyek jalan bebas hambatan,” kata Ketua Kadin Kaltim Fauzi A Bahtar di Samarinda, Rabu (16/6/2010). Dalam forum itu, delegasi bisnis Kanada juga menawarkan keandalan mereka dibidang konstruksi anjungan minyak lepas pantai dan teknologi pemetaan bumi. Dubes Kanada ke Kaltim Kaltim Post, 16 Juni 2010 Dubes Kanada untuk Indonesia Mackenzie Clugston akan membuka Balikpapan Expo 2010, Kamis (17/6) di Balikpapan International Sport and Convention Centre. Acara ini merupakan rangkaian kunjungan tiga hari yang dilakukan delegasi bisnis Kanada ke Kaltim. Dubes Kanada menyelenggarakan misi ini didukung Kadin dan Pemprov. Kaltim. Hari ini (16/6) pelaku usaha Kaltim berkesempatan bertatap muka langsung dengan anggota delegasi usaha Kanada diacara Forum Bisnis KanadaKalimantan Timur yang di Hotel Bumi Senyiur Samarinda. Delegasi ini juga akan berkeliling kesejumlah fasilitas perusahaan-perusahaan besar di Kaltim. Duta Besar Kanada Delegasi Pebisnis di Kaltim RRI SAMARINDA, 16 Juni 2010 Dubes Kanada untuk Indonesia Mackeinzie Clugston memimpin delegasi bisnis ke Kaltim sejak hari ini. Acara yang merupakan rangkaian kunjungan 3 hari ini bertujuan untuk memperluas hubungan usaha bilateral antara Kanada dan Indonesia dan juga sebagai salah satu upaya bagi kedutaan besar Kanada untuk memperlihatkan kesempatan bisnis didaerah seperti di Kaltim, hal tersebut disampaikan oleh Dubes Kanada untuk Indonesia Mackeinzie Clugston kepada RRI siang tadi didampingi oleh



2010

Ketua Kadin Kaltim Fauzi A Bahtar. Delegasi Kanada sendiri terdiri dari perwakilan perusahaan kanada yang menjalankan usahanya di Indonesia baik dibidang teknik dan infrastruktur, teknologi pemetaan, minyak pelumas, menara transmisi portable, serta peralatan pertambangan hingga pemadam kebakaran. Kunjungan Dubes Kanada ke Kalimantan Timur Elshinta News 90.0 FM Jakarta, 16 Juni 2010 Dalam keterangannya kepada wartawan usai melakukan pembicaraan bersama dengan pengusaha sekaligus pengurus Kadin Daerah Provinsi Kaltim, Mackeinzie Clugston mengatakan, pebisnis Kanada memiliki berbagai pengalaman melakukan kerjasama dan pengembangan bisnis dibidang Minyak dan Gas Bumi diberbagai negara. Keunggulan Kanada antara lain dibidang teknik dan infrastruktur, penguasaan teknologi pemetaan, industri minyak pelumas hingga teknologi menara transmisi listrik portable, dinilai pantas untuk diterapkan dan dikembangkan di Kaltim, yang juga kaya akan SDA, seperti halnya kekayaan alam yang juga dimiliki Kanada. Untuk lebih memperkenalkan Kanada ditengah pelaku usaha yang bergerak dibidang Minyak dan Gas Bumi di Kaltim. Kunjungan Dubes Kanada ke Kaltim Radio IDC Pertamina 92,3 FM, 16-17 Juni 2010 Duta Besar Kanada Mackeinzie Clugston mengatakan, pihaknya menargetkan tahun ini ada peningkatan diatas 20 % untuk hubungan dagang bilateral antara Indonesia-Kanada diatas nilai yang tercatat pada tahun 2009 yakni sebesar 1,8 Miliar Dolar Kanada atau setara 15,8 Triliyun Rupiah. Karena itu selama tiga hari ini pihaknya bersama beberapa perwakilan perusahaan Kanada yang beroperasi di Jakarta didampingi Kadin Kaltim akan berkeliling Kaltim dan mengunjungi beberapa fasilitas perusahaan besar di Kaltim. Perusahaan yang tergabung dalam delegasi ini antara lain SNC Lavalin dan McElhanney yang bergerak dibidang teknik dan infrastruktur, ExsaMap dibidang pemetaan, Petro Canada yang bergerak dibidang minyak pelumas, Acier Profile SBB Inc dibidang menara transmisi listrik portable, World Oil Tools Inc dibidang peralatan pertambangan dan minyak serta gas, serta SEI Industries yang bergerak dibidang peralatan pemadam kebakaran.



2010

Dubes Kanada Pimpin Delegasi Bisnis ke Kaltim Koran Kaltim, 17 Juni 2010 Kunjungan selama tiga hari itu dirangkai pembukaan Balikpapan Expo 2010 pagi ini. Kedatangan delegasi bisnis Kanada ke Kaltim dan menggelar Forum Bisnis Kanada-Kaltim itu didukung Kadin Kaltim. Sementara itu Ketua Umum Kadin Kaltim Fauzi A Bahtar menyambut baik kedatangan perusahaan besar asal Kanada ke Kaltim. Kunjungan itu sekaligus menjadi langkah maju pengusaha lokal untuk berbenah dan semakin kompak dalam memerjuangkan kesuksesan dalam berusaha, tentunya memerhatikan berbagai peluang yang ditawarkan delegasi Kanada untuk dikembangkan di Kaltim. Gubernur Minta Investor Asing Gandeng Kontraktor Lokal Swara Kaltim, 17 Juni 2010 “Saya harap demikian. Sebab, dengan adanya kerjasama antara kedua perusahaan tersebut, Insya Allah pembangunan di Kaltim akan berkembang dan maju, sesuai apa yang diharapkan,” timpalnya. Selain itu, lanjut Awang, memang seluruh investor sangat diharapkan bekerjasama dengan Pemprov Kaltim guna mendukung pembangunan infrastruktur didaerah ini. Dubes Kanada Buka Balikpapan Expo Kaltim Swara Kaltim, 17 Juni 2010 Ketua Umum Kadin Kaltim HM Fauzi A Bahtar menyebutkan, Dubes Canada untuk Indonesia, Mackeinzie Clugston membuka Balikpapan Expo Kaltim yang dimulai sejak 17 Juni 2010 di Balikpapan Internasional Sports and Convention Center. Menurutnya, acara ini merupakan rangkaian kunjungan tiga hari yang dilakukan delegasi bisnis Kanada ke Kaltim. “Tujuan dari kunjungan ini, tidak lain adalah untuk memperluas hubungan usaha bilateral antara Kanada dan Indonesia,” ujar Fauzi saat jumpa pers di Hotel Senyiur bersama Dubes Kanada untuk Indonesia, Rabu (16/6). Dikatakan, selain bertujuan memperluas hubungan antara Kanada dan Indonesia, hal ini juga untuk menampilkan keandalan Kanada dibidang minyak dan gas. “Kedutaan Besar Kanada menyelenggarakan kegiatan misi ini dengan didukung Kadinda dan Pemprov Kaltim,” sambungnya. Duta Besar Kanada Pimpin Delegasi Bisnis ke Kaltim Tribun Kaltim, 17 Juni 2010 Duta Besar Kanada untuk Indonesia Mackeinzie Clugston pimpin delegasi bisnis (Forum Bisnis Canada-East Kalimantan). Pada kesempatan itu para pelaku usaha Kaltim bertemu langsung dengan para anggota delegasi usaha Kanada yang digelar dengan acara Canada-East Kalimantan Forum Bisnis di Samarinda.



2010

Kunjungan Kedubes Kanada bersama para delegasi bisnis tersebut akan melakukan kunjungan ke sejumlah perusahaan-perusahaan besar di Kaltim. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk menjalin dan memperluas hubungan usaha antar negara, khususnya perusahaan di Kaltim.

Awang Berikan Tiga Garansi Tribun Kaltim, 17 Juni 2010 Tiga jaminan dimaksud adalah stabilitas keamanan, penegakan dan kepastian hukum, dan pelayanan satu pintu. Hal itu dikatakan Awang saat menerima Duta Besar Canada, Mackeinzie Clugston dan rombongan pengusaha perusahaan asal Kanada di Ruang Tepian Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (16/6). “Ada tiga komitmen kami pada setiap investor yang menanamkan investasinya di Kaltim. Dan kami sudah melakukannya dalam proyek pembangunan rel kereta api di Kutai Timur. Kami melakukan semua proses perizinan itu selesai dalam satu hari,” kata Awang dalam Bahasa Inggris. Gubernur Terima Dubes Kanada POSKOTA KALTIM, 17 Juni 2010 Atas nama Pemprov Kaltim, Gubernur Kaltim Awang Faroek menyambut baik atas kedatangan Kedubes Canada untuk Indonesia di Kaltim. Dimana, kedatangan Kedubes Canada ke Kaltim itu, untuk mengetahui sejauh mana program pembangunan yang saat ini dilakukan Kaltim selama kepemimpinannya. “Kami sangat bersyukur atas kunjungan Kedubes Canada ke Kaltim. Mudah-mudahan dengan adanya kunjungan tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi Kaltim dalam pembangunan yang saat ini tengah dilakukan, terutama mengenai infrastruktur,” ujar Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak usai menerima kunjungan Kedubes Canada untuk Indonesia di Ruang Tepian I Setprov Kaltim, Rabu (16/6). Dubes Canada Buka Balikpapan Expo Kaltim POSKOTA KALTIM, 17 Juni 2010 Ketua Umum Kadin Kaltim HM Fauzi A Bahtar menyebutkan Dubes Canada untuk Indonesia, Mackeinzie Clugston membuka Balikpapan Expo Kaltim yang dimulai sejak 17 Juni 2010 di Balikpapan Internasional Sports and Convention Center. Dikatakannya, dengan adanya kegiatan Balikpapan Expo dan banyaknya delegasi usaha Canada yang hadir, tentu akan membantu perusahaan-perusahaan di Kaltim dalam meningkatkan usaha mereka dimasa global ini. “Saya yakin, upaya ini akan membantu perusahaan-perusahaan, baik dari Indonesia maupun Canada, untuk menjajaki peluang-peluang usaha baru yang sangat penting dimasa ekonomi mendatang,” timpalnya.



2010

Gubernur Paparkan Potensi SDA Kaltim Post, 17 Juni 2010 Dihadapan sejumlah tamu Kedubes Canada, dalam bahasa Inggris, Awang Faroek memaparkan tentang potensi-potensi yang dimiliki oleh Kaltim baik SDA sektor pertambangan, minyak dan gas serta sektor perkebunan dan pertanian. Begitu juga dengan posisi ekspor dan impor Kaltim yang kian hari kian membaik. Dijelaskan juga tentang jumlah penduduk, angkatan kerja, pendapatan perkapita dan posisi Kaltim yang berada di Alur Laut Kepulauan Indonesia (AKLI). Dengan lugas Awang Faroek juga menjelaskan sejumlah pembangunan mega proyek seperti jalan tol, jembatan Pulau Balang, pembangunan rel kereta api angkutan batubara, dan pembangunan Pelabuhan Palaran Samarinda dan Kawasan Industri Maloy di Kutai Timur. Pengusaha Kaltim Diajak Bermitra Kaltim Post, 17 Juni 2010 Duta Besar Kanada Mackeinzie Clugston didampingi Atase Perdagangan Kedutaan Kanada Richard Bale beserta rombongan, kemarin, bertandang ke Kaltim. Bersama Kadin Kaltim, menggelar forum bisnis di Hotel Bumi Senyiur Samarinda. Fauzi kemudian berharap, melalui forum bisnis ini bisa terjalin kerjasama antara pengusaha dengan pengusaha. Sebab, usai pertemuan dilanjutkan dengan one on one meeting sebagai langkah penjajakan kerjasama bisnis jangka panjang. Konsep kemitraan itu, menurutnya diharapkan bisa dikembangkan, selain tentunya investasi dari Kanada ke Kaltim juga sangat diharapkan untuk berbagai bidang. Baik itu sarana infrastruktur, minyak dan gas, hingga investasi dibidang lain. Pengusaha Lokal Minta Dicabut Tribun Kaltim, 18 Juni 2010 Mereka mendesak Panitia Lelang untuk menghapus prasyarat lelang yang mewajibkan pengusaha memiliki pengalaman membangun jalan tol. Syarat itu dinilai sangat memberatkan dan tidak akan ada pengusaha lokal yang bakal lolos. Para pengusaha tersebut tergabung dalam Kadin Kaltim, LPJKD dan KAPK Kaltim. Tiga organisasi besar jasa dan konstruksi di Kaltim tersebut bersepakat menuntut agar persyaratan di pointer empat dari pengumuman lelang yakni memiliki pengalaman melaksanakan pekerjaan tol, untuk dicabut atau dihapuskan. Sebab dinilai tak ada keberpihakannya dengan pengusaha lokal.



2010

Mukota Kadin Samarinda Akhir Juli Kaltim Post, 18 Juni 2010 Musyawarah Kota Kadin Samarinda bakal digelar akhir Juli mendatang. Tak lama lagi tampuk kepemimpinan Kadin Samarinda akan diserahkan kepada pengurus baru. Ketua yang lama pun berharap agar penggantinya nanti lebih baik, sehingga Kadin semakin maju. Diakui Fakhruddin, selama kepemimpinannya, pembinaan terhadap anggota masih kurang. Sebab, selama 10 tahun dia memimpin lebih fokus pada pembangunan gedung Kadin yang dibiayai 100 persen dari anggota. “Saya berharap siapa pun ketuanya nanti akan lebih baik dari saya. Pembinaan terhadap anggota harus ditingkatkan, sebab selama ini kami fokus membangun gedung yang 100 persen dananya dari anggota dan pengurus Kadin. Hanya tanahnya merupakan pemberian Pemkot Samarinda,” tandas Fakhruddin. 180 Perusahaan di Balikpapan Expo Kaltim Post, 18 Juni 2010 “Balikpapan Expo 2010 ini diikuti oleh 180 peserta, 145 stand dan 12 peserta alat berat, ini lebih banyak dari pameran yang sama pada tahun lalu, dengan peserta dari luar negeri berasal dari Kanada, Rusia, Jerman, Cina, Singapura dan Australia”. Kata Exhibition Manager, Hening Soelaiman. Sementara itu, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, H Muhammad Sa‟bani, sekaligus membuka acara menyampaikan, Balikpapan Expo 2010 merupakan ajang untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan yang juga menjadi program Kaltim Bangkit 2013 yaitu menjadikan Kalimantan Timur sebagai pusat agroindustri dan energy terkemuka menuju masyarakat yang adil dan sejahtera. Targetkan 12 M dalam 3 Hari Kaltim Post, 18 Juni 2010 Pembukaan The 6th Balikpapan Expo 2010 di Dome Balikpapan, Kamis (17/6) kemarin, berhasil menyedot perhatian para pelaku industri tambang, minyak dan gas. Bagaimana tidak, 148 stan dari 150 perusahaan turut ambil bagian untuk memasarkan produk-produk andalannya. Tak hanya perusahaan tanah air, sejumlah industri berlabel internasional juga hadir, diantaranya dari Tiongkok, Rusia, Jerman, Kanada dan Singapura. Mulai dari perlengkapan kerja kecil, hingga alat berat ditampilkan dalam pameran yang akan berlangsung hingga Sabtu (19/6) besok. Tak muluk-muluk, pihak penyelenggara expo yang bertemakan Investing in The Eco Friendly Growth of Balikpapan City ini berani menargetkan total transaksi Rp 12 miliar selama pameran.



2010

180 Perusahaan Ikuti Balikpapan Expo Tribun Kaltim, 18 Juni 2010 Peningkatan investasi yang mendukung program Kaltim Green dan pertumbuhan iklim investasi di kota Balikpapan menjadi tema Balikpapan Expo Tahun 2010 di Balikpapan. Pameran Balikpapan Expo telah berlangsung enam kali yang dimulai pada tahun 2005 dengan mengikutkan peserta eksebisi dari dalam maupun luar negeri sehingga memberikan pilihan lebih banyak bagi dunia industri. “Balikpapan Expo 2010 ini diikuti oleh 180 peserta, 145 stand dari 12 peserta alat berat, ini lebih banyak dari pameran yang sama pada tahun lalu, dengan peserta dari luar negeri berasal dari Kanada, Rusia, Jerman, Cina, Singapura dan Australia,” kata Exhibition Manager, Hening Soelaiman. Kendalikan Inflasi 5,7 Persen Kaltim Post, 22 Juni 2010 Perlu adanya pertemuan tingkat tinggi antar SKPD dan instansi terkait lainnya untuk koordinasi pengendalian inflasi Kaltim di tahun ini. Dengan harapan, diperoleh masukan yang berguna dalam rangka mewujudkan stabilitas harga didaerah dan melakukan pembenahan serta perbaikan ekonomi di Kaltim. Berdasarkan kecenderungan yang terjadi belakangan ini, perekonomian di Kaltim dilanda inflasi. Tekanan inflasi tersebut cenderung meningkat dibanding tahun 2009 lalu. Keberpihakan ke Pengusaha Lokal Perlu Political Will Koran Kaltim, 23 Juni 2010 Pengusaha lokal selalu diminta aktif dan berperan mendapatkan usaha jasa konstruksi. Kondisi itu sangat ironis karena statement dan realisasi bertolak belakang. Keberpihakan pemerintah dan SKPD belum memiliki political will dari pengambil kebijakan untuk mengimplementasikan pemberdayaan pengusaha lokal. Pertanyaannya, bagaimana Kaltim bisa bangkit 2013 kalau dunia usaha khususnya masyarakat jasa konstruksi yang notabene adalah pengusaha lokal tidak diberikan kesempatan dalam mendapatkan proyek yang bernilai triliunan rupiah. Panitia Siapkan Mukota V Kadin Samarinda Kaltim Post, 23 Juni 2010 Panitia Pelaksana Mukota Kadin Samarinda terlihat mulai sibuk, mereka mempersiapkan segala sesuatunya untuk keperluan Mukota V yang salah satu agendanya adalah pemilihan ketua. “Mukota akan kami laksanakan akhir Juli bulan depan. Kami sudah menyiapkan materi-materi Mukota dan juga membuat undangan,” kata Ketua Panitia Pelaksana Mukota V Kadin Samarinda, H Iriansyah Said kepada Kaltim Post, kemarin. Menurut Iriansyah, pendaftaran untuk menjadi ketua Kadin Samarinda sudah dimulai. Syaratnya antara lain memiliki kartu tanda anggota (KTA) dan aktif jadi anggota Kadin Samarinda minimal 4 tahun.



2010

Pemerintah Harus Dukung Pengusaha Lokal Kaltim Post, 23 Juni 2010 Pengusaha lokal selalu diminta aktif dan berperan mendapatkan usaha jasa konstruksi. Kondisi itu sangat ironis karena statement dan realisasi bertolak belakang. Keberpihakan pemerintah dan SKPD belum memiliki political will dari pengambil kebijakan untuk mengimplementasikan pemberdayaan pengusaha lokal. Pertanyaannya, bagaimana Kaltim bisa bangkit 2013 kalau dunia usaha khususnya masyarakat jasa konstruksi yang notabene adalah pengusaha lokal tidak diberikan kesempatan dalam mendapatkan proyek yang bernilai triliunan rupiah. Mutlak Ganti Pembangkit Diesel Kaltim Post, 23 Juni 2010 Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Lembaga Keuangan non Bank, Asuransi dan Pasar Modal Wishnu Wardhana mendukung langkah PT PLN melakukan penggantian PLTD menjadi tenaga batubara atau gas. “Pembangkit tenaga diesel menjadikan biaya operasional membengkak. Karena itu, harus dilakukan perubahan ke pembangkit tenaga gas atau batubara,” ujarnya di sela silaturahmi dengan Kadin Kaltim, di Aston Samarinda, (22/6) kemarin. Ia berharap, penggantian energi diesel ke batubara bisa mengatasi kekurangan energi di Kaltim. Berdayakan Pengusaha Lokal Kaltim Post, 24 Juni 2010 Banyaknya proyek-proyek infrastruktur bernilai hingga triliunan rupiah di provinsi ini masih menyisakan masalah klasik, yakni belum dilibatkannya pengusaha lokal. Anggota Dewan Pertimbangan Kadin Kaltim M Hifnie Syarkawie menyampaikan, Pemprov Kaltim harus konsekuen dengan janji memberdayakan pengusaha lokal. Hifnie menyampaikan, Kadin sudah berupaya memfasilitasi kepentingan pengusaha lokal dengan pemerintah. Pemerintah Harus Dukung Pengusaha Lokal (2) Kaltim Post, 24 Juni 2010 Ada hal menarik kalau kami melihat proses lelang dengan sistem prakualifikasi yang dilakukan panitia (yang katanya independen). Dalam pengumuman lelang, hanya diberi waktu pendapatan selama 8 hari kerja. Kalau disimak dalam Keppres 80/2003 disebutkan, proses lelang sistem prakualifikasi disebutkan minimal 7 hari kerja. Dalam hal ini tidak ada klausai dalam keppres dimaksud menyebutkan batas akhir sampai kapan pendaftaran itu ditutup. Nah, disinilah masalahnya, kalau pemerintah diatas tadi telah berulang kali mengajak pengusaha lokal, maka dengan melihat proses waktu yang telah ditetapkan panitia lelang sangat sulit bagi kontraktor lokal ambil bagian berperan aktif dalam pelaksanaan proyek ini, baik itu dengan BUMN maupun dengan Swasta Nasional yang telah mempunyai pengalaman menangani proyek-proyek skala besar.



2010

APKINDO : Kok Berani Sekali HJP Tribun Kaltim, 25 Juni 2010 Ketua APKINDO Kaltim Taufan Tirkaamina mengaku prihatin atas penemuan ribuan kubik kayu gelondongan di logpond pabrik kayu lapis PT Harimas Jaya Plywood (HJP, sebelumnya bernama PT Hartati Jaya Plywood) di Loa Buah, Samarinda. Dalam catatan APKINDO Kaltim, HJP tidak lagi mengirim laporan bulanan produksi pada DPD APKINDO sejak tahun 2007, “Setahu saya, sejak itu produksinya sudah Senin-Kamis. Kadang produksi kadang tidak, Manajemennya sendiri terakhir hadir pada Musda APKINDO tanggal 27 Februari 2009 lalu. Kadin Ingin Jadi Panglima Ekonomi Nasional Tribun Kaltim, 28 Juni 2010 Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang UMKM dan Koperasi Sandiaga S Uno menegaskan bahwa sebagai organisasi pengusaha nasional, Kadin akan lebih berpihak kepada pengembangan ekonomi didaerah, sehingga dapat menjadi panglima ekonomi nasional. Untuk itu kata dia, perlu ada tindakan yang bisa mendorong agar berbagai hambatan investasi didaerah semakin berkurang atau hingga tidak ada sama sekali, mendukung untuk kemudahan pembiayaan, melakukan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengusaha didaerah, dan melakukan berbagai promosi bisnis baik didalam mAupun keluar negeri. Ekspor Non – Migas Melonjak Kaltim Post, 29 Juni 2010 ”Panjatapda Kaltim sebagai forum yang sangat berarti dalam upaya pemerintah memajukan pembangunan, perdagangan dan pembangunan Kaltim dari sektor non – migas, yang nantinya berpengaruh terhadap perkembangan perekonomian daerah,” kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setprov Kaltim, Muhammad Sa‟bani usai membuka Rakor Panjatapda 2010 di Aula Walikota Bontang, Senin (28/6). Ditambahkannya, ekspor non-migas terus meningkat dari tahun ke tahun. Sementara itu jenis komoditi ekspor non migas pada 2009 mencapai 69 komoditas dengan negara tujuan ekspor ke-32 negara. Sementara itu untuk sepuluh besar negara tujuan ekspor, yakni Korea Selatan, Taiwan, Jepang, China, India, Malaysia, Hongkong, Philipina, Thailand dan Italia.



2010

Kadin Se-Kalimantan Sepakat Bentuk Forum Dorong Percepatan Pembangunan Kaltim Post, 29 Juni 2010 Deklarasi pembentukan Forum Kadin Kalimantan itu dilakukan Kamis (24/6) lalu di Pontianak, dihadiri para ketua Kadin se-Kalimantan. Masing-masing Ketua Kadin Kalteng MH Rizal, Ketua Kadin Kalbar Santyoso Tio, Ketua Kadin Kalsel Endang Kesumayadi, dan Ketua Kadin Kaltim M Fauzi A Bahtar. Dijelaskan, forum ini sekaligus memperkuat keberadaan Forum Kerjasama Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan (FKRP2RK) dalam mengusulkan program, melaksanakan, dan memelihara hasil-hasil pembangunan diempat wilayah provinsi di Kalimantan. Khususnya adalah di bidang listrik dan pembangunan jalan trans Kalimantan. Forum ini juga diharapkan menjadi titik awal bangkitnya dunia usaha di Kalimantan. Komitmen Bangun Perbatasan Kaltim Post, 30 Juni 2010 Kebijakan pembangunan kawasan perbatasan di Kaltim tidak hanya diarahkan untuk mengatasi masalah terkait isu-isu perbatasan (border policy for border area), “kata Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak pada pembukaan Lokakarya Percepatan Pembangunan Kawasan Perbatasan di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur, Selasa (29/6). Percepatan pembangunan kawasan perbatasan di Kaltim ditetapkan sebagai agenda pertama dari tiga agenda yang menjadi sasaran Program Kaltim Bangkit 2013, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dikawasan perbatasan, pedalaman dan daerah terpencil dengan sasaran meningkatkan pembangunan infrastruktur berupa jalan dan jembatan. BEBC Berharap Pelabuhan Nelayan di Nunukan Usulkan Insentif Penerbangan Kaltim Post, 30 Juni 2010 Country Director BIMP-EAGA Busines Council (BEBC) Indonesia Sayid Irwan menyampaikan, Kaltim sudah memberikan usulan pembangunan pelabuhan nelayan lengkap dengan berbagai fasilitas, termasuk cold storage di Nunukan. “Sebab di Nunukan, nelayan kadang mengambil es balok ke Tawau. Hasil tangkapan ikan juga dijual ke Tawau. Sehingga pihak penampung bisa memainkan harga. Kalau begini, nelayan selalu dirugikan,” bebernya. Terhadap usulan itu, pemerintah diharapkan bisa membantu swasta dengan melakukan penelitian dan studi kelayakan. Pelabuhan itu sekaligus mendukung upaya perdagangan lintas negara.



2010

JULI Kadin Didorong Bidik Proyek Swasta Kaltim Post, 1 Juli 2010 Anggota Kadin Kaltim yang terdiri dari kalangan pengusaha, diharapkan tidak hanya fokus pada pengejar proyek pemerintah. Namun, bisa melirik juga proyek dari perusahaan swasta, yang nilainya juga tak bisa dianggap sedikit, “sebut Hifnie Syarkawie selaku dewan pertimbangan Kadin Kaltim, kemarin. Mantan anggota DPR RI ini mengakui, tak mudah mendapatkan proyek dari perusahaan swasta. Namun, Kadin sebagai payung para pengusaha sudah sepatutnya menjembatani dan menjalin komunikasi dengan pihak swasta. “Supaya pengusaha lokal diberdayakan, dan konsekuensinya, Kadin juga harus melakukan pembinaan yang lebih maksimal. Sebab, tanpa difasilitasi, sangat sulit. Tidak mungkin pengusaha lokal bisa berjalan sendiri menembus perusahaan swasta yang sudah besar,” sambungnya. Pengusaha Diingatkan Wajib Lapor Kaltim Post, 2 Juli 2010 Sekretaris Umum LPJKD Kaltim Widyasmoro Eko Prawito menyebutkan, ketentuan wajib lapor sudah diatur untuk mencatat pengalaman kerja yang sudah diperoleh. Jika tidak dilaporkan, maka kemampuan tidak akan diakui apabila badan usaha tersebut melakukan kenaikan kualifikasi Gred. Widyasmoro menyampaikan, wajib lapor ini sudah mulai dipatuhi anggota LPJKD. Apalagi sejak 2009 lalu, seluruh asosiasi sudah diberitahukan tentang pemberlakuan kewajiban tersebut. Awang : Perbatasan Kaltim Jadi Beranda NKRI Koran Kaltim, 2 Juli 2010 “Selama ini perbatasan negara identik dengan daerah yang terpencil, tertinggal, bahkan terisolasi, padahal seharusnya perbatasan menjadi pintu gerbang negara, bahkan menjadi halaman belakang,” kata Gubernur Awang Faroek Ishak dalam lokakarya Perbatasan Jadi Beranda NKRI di kantor gubernur belum lama ini. Untuk membangun perbatasan, lanjutnya, maka semua pemangku kepentingan harus memiliki komitmen kuat. Dalam membangun perbatasan, selain melakukan pendekatan keamanan, juga dilakukan pendekatan ekonomi, dan mengarah pada kebutuhan mesyarakat sehingga tercapai cita-cita menyejahterakan masyarakat. Kebijakan pembangunan perbatasan di Kaltim tidak hanya diarahkan untuk mengatasi masalah terkait isu-isu perbatasan, namun memiliki tujuan sangat luas untuk kemajuan daerah dan negara.



2010

Panjatapda Kerjasama dengan Pepida Jabar Tribun Kaltim, 2 Juli 2010 “Kaltim akan melakukan kerjasama dengan Jabar dalam upaya pengembangan ekonomi maupun investasi antar kedua daerah, sehingga potensi yang dimiliki dapat ditingkatkan, baik dari segi pemanfaatannya maupun kualitasnya,” kata Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltim HM Yadi Sabianoor. Menurut dia, banyak komoditas Kaltim yang dapat dikelola secara maksimal dan hasilnya dijual kedaerah Jawa Barat. Seperti limbah kayu, kulit (baik kulit hewan maupun kulit kayu) dan perikanan, perkebunan maupun komoditas lainnya. Bahkan, lanjutnya, Pemerintah Jabar dapat melakukan atau mengirimkan warganya yang memiliki kemampuan berkreatifitas dan keterampilan dalam mengolah komoditas tertentu yang di Kaltim tidak dimanfaatkan orang, namun dapat diolah menjadi barang yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi. KIPI Maloy Perlu Dukungan Pusat Tribun Kaltim, 2 Juli 2010 Pentingnya dukungan Pusat tersebut menurut Sulaiman Gafur diantaranya adalah persoalan dukungan pembangunan infrastruktur menuju Maloy dalam bentuk jalan tol sepanjang 130 km (Sangatta-Maloy) dan kebutuhan sarana jalan lain di sekitarnya yaitu dari SP 3 Maloy menuju Pelabuhan Maloy/Teluk Golok. Pembangunan infrastruktur jalan ditegaskan Sulaiman Gafur merupakan tanggung jawab pemerintah, sebab itu pusat harus kompak memberikan dukungan untuk Kaltim. Target Ekspor Non Migas Kaltim U$$10 M Koran Kaltim, 5 Juli 2010 Disperindagkop dan UMKM Kaltim menargetkan nilai ekspor non minyak dan gas (Migas) tahun 2010 mencapai U$$ 10 miliar. Target itu realistis sesuai perolehan ekspor non Migas hingga Maret 2010 mencapai U$$2,7 miliar. Jika dibandingkan dengan perolehan ekspor non Migas 2009 sebesar U$$9,99 miliar. Karena semua sektor riil sudah terlihat bergerak positif, bahkan kebijakan Pemprov menjadikan daerah ini sebagai pusat energi terkemuka akan terwujud dan memberi motivasi terhadap tumbuhnya perekonomian Kaltim. Karena potensi yang ada harus mengandalkan sektor lain selain Migas,” kata Kadis Perindagkop dan UMKM Kaltim HM Yadi Sabianoor. Apkasindo Kaltim Ingatkan Pemkab Kaltim Post, 5 Juli 2010 Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kaltim mengingatkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berkaitan dengan penerbitan izin pembukaan lahan hutan baru.



2010

“Penerbitan izin terhadap perusahaan perkebunan kelapa sawit PT APMR di Sotek perlu ditinjau ulang, karena izin yang dikantungi perusahaan ini memasuki wilayah kawasan hutan KBK yang tidak dibenarkan untuk dibuka sebagai perkebunan perkebunan kelapa sawit,” kata Ketua Umum Apkasindo Kaltim, Bambang Sardjito, kemarin. Dikatakannya, dari jumlah ini luasan hutan yang masuk KBK sudah dibuka 4 ribu hektare. Luasan 4 ribu hektare ini yang seharusnya tidak bisa dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit. Populasi Sepeda Motor Mengkhawatirkan Koran Kaltim, 6 Juli 2010 Menjamurnya kendaraan roda dua di Samarinda memberi dampak negatif terhadap pertumbuhan ibukota Kaltim sebagai kota besar dan dibayang-bayangi dengan kemacetan yang luar biasa. Meski saat ini kemacetan terjadi pada waktu dan pusat-pusat kota tertentu, namun tak menutup kemungkinan kemacetan akan terjadi di sejumlah kawasan akibat menjamurnya sepeda motor. Gapensi Minta BUMN Tak Ikut Lelang Konstruksi Skala Kecil Koran Kaltim, 6 Juli 2010 Harapan itu disampaikan Ketua Umum Gapensi, Soeharsojo, dalam acara pembukaan Musyawarah Pimpinan Nasional Gapensi di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (5/7). Soeharsojo menceritakan, selama ini kontraktor besar yang berada di grade 7 bisa mengambil proyek-proyek di bawah Rp10 miliar. Sementara nilai proyek tersebut adalah jatahnya para penyedia jasa konstruksi menengah dan kecil atau yang berada grade 6 ke bawah. Pemprov akan Revitalisasi Perusda Kaltim Post, 6 Juli 2010 Terutama Perusda MBS yang dianggap anggota DPRD Kaltim terlalu membebani pembiayaan pemerintah daerah, paling tidak nantinya perusda tersebut harus dipimpin orang-orang dari kalangan profesional, bahkan harus melalui proses fit and proper test,” kata Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak usai Rapat Paripurna XVIII DPRD Kaltim di Gedung DPRD Karang Paci, Senin (5/7). Pengusaha Bingung dengan Perhitungan Tarif Listrik Baru Tribun Kaltim, 7 Juli 2010 “Kita masih bingung karena kita belum jelas,” kata Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi saat ditemui dikantornya, Jakarta, Selasa (6/7). Ia mengungkapkan, soal kenaikan TDL ini ditingkat Kementerian ESDM sudah ada komitmen yang intinya tak akan memberatkan pengusaha termasuk di dalam soal penghapusan tarif multiguna, dan daya max. Namun dalam prakteknya soal perhitungan koefisien yang masih sulit dipahami pengusaha. PLN seperti memiliki hitungannya sendiri.



2010

Keluarkan Sertifikasi Konstruksi Tribun Kaltim, 8 Juli 2010 Suatu terobosan baru dilakukan SMKN 2 Samarinda. Dengan menggandeng LPJKN, kini SMKN 2 Samarinda bisa melaksanakan sertifikasi tenaga terampil dan ahli konstruksi yang diakui secara nasional. “Dalam Undang-undang telah diatur, semua tenaga kerja baik ahli maupun terampil harus bersertifikat,” kata Asrizal dalam sambutan pada acara penyerahan Surat Keputusan Penetapan Akreditasi Badan Sertifikasi Keterampilan (BSK) untuk sertifikat keterampilan kerja konstruksi di SMKN 2 Samarinda, Rabu (7/7). Jelang Munas, CK Gerilya ke Kadin Kaltim Swara Kaltim, 9 Juli 2010 Dikemas dalam bingkai silaturahmi dengan para pengurus dan dedengkot Kadin Kaltim dan Kadin kabupaten/kota, dilaksanakan di lantai 17 Aston Hotel Samarinda, Kamis (8/7) malam. Dalam forum yang dibuka ketua umum Kadin Kaltim HM Fauzi A Bahtar, CK menekankan pentingnya membangun interkoneksi dunia usaha yang baik antar daerah di Indonesia. Menurut CK yang saat ini juga wakil ketua umum Kadin bidang Investasi, Transportasi, Informatika, Telekomunikasi dan Pariwisata, keterhubungan yang baik antar daerah mendesak untuk dilakukan dalam rangka menciptakan daya saing industri di Indonesia. Kenaikan TDL untuk UMKM Ternyata Lebih Besar Tribun Kaltim, 9 Juli 2010 Ketua HIPMI Erwin Aksa mengatakan, kenaikan tarif bagi para UMKM bisa mencapai 45 persen. Angka ini lebih besar dari kenaikan tarif listrik bagi industri besar yang sebesar 35 persen. Selain itu, para pengusaha kecil juga terpukul karena harga bahan baku juga pasti akan naik karena pihak industri juga mengalami kenaikan tarif hingga 35 persen. Akibatnya, biaya produksi UKM akan melambung tinggi. Oleh karena itu, Erwin meminta pemerintah menunda kenaikan sampai pemerintah dan PLN menjelaskan formula transparan. Kaltim Ikuti World Expo 2010 Koran Kaltim, 9 Juli 2010 Kaltim nampaknya tak ketinggalan dalam event bergengsi pameran non komersial berskala besar kelas dunia digelar enam bulan sekali bertajuk World Expo 2010 digelar Mei-Oktober 2010 di Shanghai China. Kaltim termasuk provinsi tergabung di kelompok B dari 4 kelompok yang ditunjuk mengisi stand permanen Indonesia pada Juli hingga Agustus 2010. Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy belum lama ini. Ia menjelaskan Kaltim akan menghadirkan dan menampilkan kesenian tari-tarian yakni Tari Hudoq dan memamerkan kerajinan daerah terbuat dari rotan, sarung tenun dan tenun ulap doyo. Selain itu akan menayangkan film dokumenter berisi potensi pariwisata, industri, perdagangan dan investasi.



2010

Ekonomi Kalimantan Berperan Signifikan Bagi Perekonomian Nasional Tribun Kaltim, 9 Juli 2010 Hal itu terlihat dari total PDRB pada 2009 yang mencapai Rp422,7 triliun. “Dengan total PDRB tersebut, wilayah regional Kalimantan telah memberikan kontribusi bagi 9,23 persen terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, dengan rata-rata pertumbuhan 3,43 persen,” kata Wagub Kaltim, H Farid Wadjdy saat membacakan sambutan tertulis Gubernur H Awang Faroek Ishak pada pembukaan Rapat Konsultasi Analisis Ekonomi Regional Kalimantan 2010 di Balikpapan, Rabu malam (7/7). Benahi Sistem Logistik

Kaltim Post, 10 Juli 2010 Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Investasi, Transportasi, Informatika, Telekomunikasi, dan Pariwisata, Chris Kanter menyebutkan, sistem logistik di Indonesia harus dibenahi. Jika tidak, kesenjangan harga barang antara wilayah Barat dan Timur akan terus timpang. Itu sebabnya, menurut Chris Kanter, sangat penting membangun interkoneksi dunia usaha antar daerah di Indonesia. Chris Kanter Maju di Munas Kadin Indonesia Koran Kaltim, 10 Juli 2010 Satu lagi kandidat calon ketua umum Kadin Indonesia akan maju pada Munas Kadin akan digelar Agustus 2010, yakni Chris Kanter juga Wakil Ketua Umum Kadin bidang Investasi, Transportasi, Informatika, Telekomunikasi dan Pariwisata Kadin Indonesia. Chris merupakan kandidat keempat setelah Suryo B Sulistio, Sandiaga S Uno dan Whisnu Wardhana yang berkunjung ke Kaltim dan silaturahmi dengan Kadin dan Kadinda kabupaten dan kota di Kaltim berlangsung di Hotel Aston Samarinda dua malam lalu. Prioritas Pemerataan Pembangunan dan Pengentasan Kemiskinan Tribun Kaltim, 12 Juli 2010 Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak mengatakan tantangan utama perekonomian Kaltim 2011 secara internal adalah mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, yaitu perekonomian daerah berkembang positif disertai pemerataan dan penurunan tingkat kemiskinan secara signifikan. Tantangan lainnya adalah optimalisasi pendayagunaan angkatan kerja lokal sehingga mampu mengakses peluang kerja yang berkembang dan menurunkan tingkat pengangguran.



2010

Asita Sesalkan Promosi Erau Tribun Kaltim, 13 Juli 2010 Hal ini dikatakan Ketua DPD Asita Kaltim Joko Purwanto, Senin (12/7). Terbukti, hingga pelaksanaan Erau, berdasarkan laporan dari biro perjalanan yang terdaftar di Asita, tak ada wisatawan yang datang ke pesta tahunan tersebut. Penyebabnya karena kurangnya sosialisasi, serta tidak dilibatkannya para stakeholder seperti biro perjalanan, dan PHRI dalam even tersebut. Asita Keluhkan Dukungan Pemerintah Daerah Koran Kaltim, 14 Juli 2010 Ketua Asita Kaltim Joko Purwanto mengatakan, hal itu terkait kurangnya koordinasi antar kabupaten dan kota dalam penawaran objek wisata yang ada. “Para pelaku di industri pariwisata itu, harus dilibatkan, pemerintah sebagai fasilitator, kami sebagai operator,” tegasnya, Selasa (13/7). Terkait dengan promosi kebudayaan daerah Kaltim, pihaknya juga mengaku ingin melakukan kerjasama saling bersinergi untuk memajukan industri pariwisata. 400 Ribu Pengusaha Kecil Naik Kelas Kaltim Post, 14 Juli 2010 Demikian dikatakan Menko Perekonomian Hatta Rajasa usai rapat koordinasi tentang KUR di Kantor Menko Perekonomian kemarin (13/7). Menurut Hatta, 400 ribu pengusaha itu bisa naik kelas menjadi pengusaha kelas menengah setelah mendapat kucuran pendanaan Rp 2 triliun dari program KUR. Merupakan contoh sukses program KUR. “Pengusaha ini akan terus dibina, sehingga nanti bisa mengakses kredit perbankan,” katanya. PHRI Jajaki Naikkan Tarif Tribun Kaltim, 14 Juli 2010 Ketua PHRI Kota Balikpapan, Doddy Achadiyat mengatakan, kenaikan tarif dasar listrik tentu sangat memberatkan para pelaku usaha, bahkan bisa jadi pukulan berat bagi para pelaku bisnis khususnya di industri perhotelan. Hal ini dikarenakan listrik merupakan salah satu komponen penting yang menjadi penopang utama kegiatan operasional hotel. Bila TDL tetap dipaksakan untuk naik, maka tarif hotel pun akan melakukan penyesuaian. Enam Juta UKM Minta Kredit Dihapus Kaltim Post, 15 Juli 2010 Sekjen HIPMI M Ridwan Mustofa mengatakan, pemerintah perlu menyelamatkan jutaan UKM yang saat ini masih tersandera kredit macet di bank-bank BUMN. Menurut Ridwan, berdasar data HIPMI, ada Rp2 triliun kredit macet BUMN yang layak dihapus tagih. Kredit itulah yang saat ini menjerat UKM dengan plafon kredit Rp 50 juta per UKM.



2010

Kejagung Menolak Keinginan Awang Kaltim Post, 15 Juli 2010 Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Dirdik JAMPidsus) Arminsyah mengatakan, Kejagung tak berniat meninjau ulang penetapan tersangka terhadap Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Penyidikan kasus penggunaan dana hasil penjualan 5 % saham PT KPC milik Pemkab Kutim senilai USD 63 juta atau setara Rp 576 miliar itu, akan terus dilakukan sampai selesai. Sampai kemarin, lanjut Arminsyah, jumlah tersangka tetap sama, yakni sebanyak enam orang. Apindo Kaltim tak Ingin Ada PHK Tribun Kaltim, 17 Juli 2010 Ancaman bakal terjadinya PHK yang dilontarkan sejumlah pengusaha di pusat dan daerah pasca pemberlakuan TDL baru ditepis oleh Apindo Kaltim. Menurut Apindo Kaltim, masih banyak langkah dan opsi lain yang bisa diambil para pengusaha ketimbang memilih jalur PHK. Meski kenaikan TDL, efek dominonya cukup besar terhadap kelangsungan industri, namun para pengusaha hendaknya tetap melihat ini secara bijak dan tidak serta-merta langsung menolaknya dengan mengambil langkah praktis. Awang Tak Mau Tanggapi

Kaltim Post, 18 Juli 2010 Rencana larangan ke luar negeri oleh Kejagung terlihat ditanggapi biasa oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Soal rencana larangan keluar negeri ini, sebelumnya disampaikan oleh JAMPidsus Muhammad Amari, pada Jumat (16/7). Ini sebagai tindak lanjut penetapan status tersangka terhadap Awang Faroek, atas dugaan korupsi pemanfaatan dana penjualan 5 % saham PT KPC yang dikelola PT Kutai Timur Energi (KTE), senilai Rp 576 miliar. Saya Mau Jadi Gubernur yang Benar Kaltim Post, 18 Juli 2010 Pengalaman tersandung dalam kasus pembangunan pusat perkantoran Pemkab Kutim, Bukit Pelangi, beberapa tahun lalu, agak membuat Awang Faroek Ishak lebih “tabah” menghadapi terpaan masalah. Padahal Kejaksaaan Agung, pekan lalu, menetapkan Gubernur Kaltim ini sebagai tersangka dalam pemanfaatan hasil penjualan 5 % saham PT KPC, oleh PT Kutai Timur Energi (KTE), anak Perusda PT Kutai Timur Investastama (KTI). Faroek tetap tampak cerah.



2010

Awang Disarankan Siapkan Bukti Kaltim Post, 19 Juli 2010 Adanya pro-kontra terkait penetapan Gubernur Awang Faroek Ishak sebagai tersangka dugaan korupsi penggunaan dana hasil penjualan 5 % saham PT KPC, membuat Pimpinan Wilayah GP Ansor Kaltim angkat bicara. Ketua PW GP Ansor Kaltim Syaparuddin kepada wartawan mengatakan, para pihak yang berada diluar wilayah hukum yang disengketakan agar tidak memberi kesan atau sikap melakukan pembelaan atau memojokkan terhadap pihak yang sedang berkasus. Awang Belum akan Diperiksa Kaltim Post, 20 Juli 2010 Jaksa Agung Hendarman Supandji mengaku belum mengajukan izin pemeriksaan terhadap Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak kepada Presiden SBY. Hal ini terjadi karena resume kasus korupsi penggunaan dana penjualan 5 % persen saham KPC milik Pemkab Kutim senilai USD 63 juta atau Rp 576 miliar, masih disusun penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAMPidsus). Pekan Depan, Penyidik Kejagung Datang Kaltim Post, 21 Juli 2010 Untuk memeriksa lima mantan anggota DPRD Kutim. Kelima mantan anggota dewan itu akan diperiksa sebagai saksi terkait posisi Awang Faroek Ishak, yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penjualan 5 % saham Pemkab Kutim di PT KPC senilai Rp 576 miliar. Rencana pemeriksaan mantan anggota DPRD Kutim itu diungkapkan Kajati Kaltim Dachamer Munthe, kemarin (20/7) sore, setelah memimpin gelar perkara kasus bansos Persisam Putra di kantornya. Denmark Incar Pabrik Semen

Kaltim Post, 21 Juli 2010 Denmark sangat tertarik menanamkan modalnya untuk pembangunan industri semen. Hal itu diungkapkan Dubes Denmark Borge Petersen setelah mendengar paparan potensi wilayah Kaltim, (20/7) kemarin. Petersen menyampaikan, sangat berminat membangun pabrik semen di Kaltim, sebab negara itu sudah memiliki teknologi yang mumpuni dalam pembangunan pabrik semen. “Kami siap membantu permodalan untuk pendiriannya,” ujar Petersen, di sela berkunjung ke Kadin Kaltim. Kehadiran Dubes Denmark itu diterima Ketua Kadin Kaltim Fauzi A Bahtar. Hadir jajaran pengurus Kadin Kaltim diantaranya, Sayid Irwan, Abdurahman Alhasni, Alexander Sumarno, Sevana Podung dan Wahyudi Manaf.



2010

Tawarkan Pabrik Semen hingga Pompa Air Tribun Kaltim, 21 Juli 2010 Denmark diwakili Dubesnya Borge Peterson yang datang langsung ke Kantor Gubernur dan sempat bertandang ke kantor Kadin Kaltim, Borge beserta rombongan disambut Wakil Gubernur Farid Wadjdy, Asisten II Setprov M Sya‟bani dan sejumlah pejabat Pemprov lainnya diruang pertemuan Wagub lantai II. “Bentuk kerjasama yang mereka tawarkan adalah berupa pengadaan pompa air, pembangunan pabrik semen dan bahkan sampai kepada stockpile untuk tambang batu bara. Dubes Denmark Jajaki Investasi Pembangunan Kaltim Post, 21 Juli 2010 Dubes Denmark untuk Indonesia, Borge Petersen bertemu dengan Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy diruang rapat Kantor Gubernur, Selasa (20/7), untuk melakukan penjajakan kemungkinan pengusaha-pengusaha Denmark dapat berpartisipasi dalam sejumlah pembangunan di Kaltim. Kaltim, ujar Farid selain memiliki keunggulan SDA, Kaltim juga memiliki letak strategis dalam percaturan transportasi dunia. Disamping itu, Wagub menjamin keamanan, iklim investasi dan kebijakan pembangunan yang pro kepada investor. Denmark Berminat Bangun Energi dan LH Kaltim Koran Kaltim, 21 Juli 2010 Kaltim sedang melakukan percepatan pembangunan, namun dana dibutuhkan sangat terbatas dialokasikan pada APBD dan APBN. Karena itu dibutuhkan peran aktif pengusaha dan investor untuk memaksimalkan percepatan pembangunan tersebut. Sedangkan Borge Petersen mengatakan pengusaha Denmark sangat tertarik dengan program energi dan lingkungan hidup. Denmark Siap Bangun Pabrik Semen di Kaltim Koran Kaltim, 21 Juli 2010 Rencana mendirikan pabrik semen di Kaltim nampaknya telah menemui titik terang meski sebelumnya pembangunan pabrik yang mengambil lokasi di Kutim atau Berau ini sempat tertunda. Rencana itu kembali menggeliat ketika Dubes Denmark untuk Indonesia Borge Petersen kemarin berkunjung ke Samarinda menemui Kadin Kaltim. Dengan peluang yang bertujuan sama dengan keinginan disampaikan Dubes Denmark maka rencana itu saya yakin bisa direalisasikan,” kata Ketua Kadin Fauzi Bahtar kemarin. Bahkan Fauzi mengaku sangat optimistis rencana besar itu sesuai dengan keinginan Gubernur Awang Faroek. Syaratnya pelaku usaha didaerah ini ikut dilibatkan dan diberikan porsi yang sama untuk berkreasi dan berusaha maksimal. Karena tanpa keberpihakan pemerintah terhadap pelaku usaha di Kaltim maka rencana itu diyakini akan sulit tercapai.



2010

Shanghai World Expo, Kaltim Tampilkan Kesenian Kaltim Post, 22 Juli 2010 “Kaltim akan ikut pada Shanghai World Expo di negara China pada Oktober yang akan datang dan akan menampilkan pertunjukan kesenian maupun kebudayaan yang dimiliki kabupaten dan kota se-Kaltim, selain juga hasil-hasil produk unggulan daerah,” kata Kepala Disperindagkop UMKM Kaltim HM Yadi Sabianoor usai menyaksikan Audiensi Seni Budaya Kaltim di Lamin Etam Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (20/7). Keikutsertaan Kaltim pada ekspo di China itu dengan menampilkan peragaan pengolahan produk lokal, seperti tenun sarung Samarinda (BPPMD Samarinda), anyaman rotan atau anjat (Disperindagkop Malinau), herbal bawang Dayak (Disperindagkop Paser), tenun ulap doyo (Disperindagkop Kukar) dan camilan rumput laut (Disperindagkop Bontang). Investor Bangun Pabrik Semen di Kaltim Koran Kaltim, 22 Juli 2010 Wakil Ketua DPRD Kaltim Marten Apuy yang membawahi Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan menyatakan mendukung rencana investor dari Denmark membangun pabrik semen di Kaltim. Namun sebelum pabrik dibangun, sebaiknya Kadin Kaltim mengajak investor itu mempresentasikan rencananya didepan anggota Komisi II DPRD Kaltim. Menurutnya, presentasi itu penting, karena DPRD harus mengetahui prospek usaha jika dibangun di Kaltim, apakah menguntungkan bagi Kaltim, berapa produksinya, berapa banyak tenaga kerja terserap, kemana saja pasar ekspornya dan ketersediaan bahan bakunya diambil darimana serta sampai berapa prospek usahanya. Dunia Usaha Perlu Bersaing Sehat Koran Kaltim, 23 Juli 2010 Asisten II Sekda Kota Samarinda H Zulfakar dalam sambutannya ketika mewakili Walikota Samarinda dalam Seminar Persaingan Usaha “Perspektif persaingan usaha yang sehat dalam pengadaan barang/jasa”, yang diselenggarakan KPPU, dengan diikuti peserta dari unsur pelaku usaha, perwakilan instansi se-Kaltim, Kadin dan unsur media massa, di Swiss Bell Hotel, Kamis (22/7). Serap 7.000 Pekerja

Tribun Kaltim, 27 Juli 2010 Rencana pembangunan pusat perbelanjaan kembali mengemuka usai pembongkaran eks Puskib Balikpapan disepakati. Dirut Perusda MBS mengatakan, ada lima investor Jakarta yang tertarik menanamkan modal di lahan eks Puskib. Nilai investasinya diperkirakan mencapai 500 miliar. “Tugas kami sebagai Perusda adalah memberdayakan aset Pemprov agar bermanfaat bagi masyarakat juga. Pembangunan pusat perbelanjaan artinya penyediaan lapangan kerja bagi warga,” kata Sabri. Sabri memperkirakan akan menyerap sedikitnya 800 pekerja. Sedangkan pusat perbelanjaan sendiri bisa menyerap tenaga kerja Hingga 7.000 orang.



2010

Awang Faroek Sosok Visioner untuk Kemajuan Kaltim Kaltim Post, 27 Juli 2010 “Investor akan ragu berinvestasi, perjanjian dan MoU yang sudah disepakati untuk investasi dan proyek di Kaltim akan terhambat dan dunia usaha jadi tidak menentu,” kata Ketua Umum Kadin Kaltim HM. Fauzi A Bahtar, Senin (26/7). Gubernur Awang Faroek menurutnya sosok visioner yang berpikir jauh kedepan demi kemajuan Kaltim. Sangat disayangkan jika tokoh yang rajin memberi suntikan motivasi agar pelaku dunia usaha di Kaltim lebih bergairah mengambil peran dalam pembangunan itu harus terganjal persoalan hukum seperti ini. Dunia Usaha Wait and See

Kaltim Post, 27 Juli 2010 Penetapan AFI (Awang Faroek Ishak) menjadi tersangka, menurut Ketua Umum Kadin Kaltim Fauzi Bahtar, tentu sangat berpengaruh terhadap iklim investasi di Kaltim. “Saat ini, kalangan pengusaha atau investor masih ragu-ragu. Mereka wait and see, sambil menunggu perkembangan kasusnya,” ujar Fauzi. Salah satu sektor yang sangat terpukul adalah dunia usaha tambang dan investasi kebun kelapa sawit. Awang Faroek Sosok Visioner untuk Kemajuan Kaltim Tribun Kaltim, 27 Juli 2010 “Investor akan ragu berinvestasi, perjanjian dan MoU yang sudah disepakati untuk investasi dan proyek di Kaltim akan terhambat dan dunia usaha jadi tidak menentu,” kata Ketua Umum Kadin Kaltim HM. Fauzi A Bahtar, Senin (26/7). Gubernur Awang Faroek menurutnya sosok visioner yang berpikir jauh kedepan demi kemajuan Kaltim. Sangat disayangkan jika tokoh yang rajin memberi suntikan motivasi agar pelaku dunia usaha di Kaltim lebih bergairah mengambil peran dalam pembangunan itu harus terganjal persoalan hukum seperti ini. Niat Investor Tak Jalan Kaltim Post, 28 Juli 2010 “Sudah banyak sekali penandatanganan kerjasama yang dilakukan. Beberapa duta besar juga sudah datang ke Kaltim, Tapi kelanjutannya tidak ada,” ujar Ketua Umum Kadin Kaltim Fauzi A Bahtar, disela menerima kunjungan Dubes Denmark Borge Petersen, kemarin. Ia menyampaikan, respons Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak terhadap para calon investor sudah cukup baik, namun tindak lanjut di level bawah, menurutnya kurang maksimal. “Sudah bertumpuk nota kerjasama. Persoalannya, apakah sudah ditindaklanjuti SKPD,” tanyanya. Kadin, dari sisi dunia usaha sudah sangat terlibat. “Disetiap kunjungan keluar negeri pun, dunia usaha tak membebani pemerintah. Itu bukti kontribusi kami,” ujarnya.



2010

AGUSTUS APBD Kaltim Meningkat Jadi Rp 6,303 Triliun Tribun Kaltim, 2 Agustus 2010 Setelah melalui proses pembahasan yang panjang, akhirnya Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja (P-APBD) disahkan DPRD Kaltim dalam sidang paripurna DPRD XXIV dengan nilai Rp 568,849 miliar, di Samarinda, Jumat (30/7). Dengan disahkannya P-APBD 2010 itu, maka total APBD Kaltim 2010 mencapai Rp 6,303 triliun atau terjadi penambahan dari APBD murni yang sebelumnya mencapai Rp 5,734 triliun. Gubernur Gelar Raker Khusus Infrastruktur Trans Kaltim Dukung Kawasan Cepat Tumbuh Tribun Kaltim, 3 Agustus 2010 Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan jalan lintas Kaltim yang merupakan bagian jalan lintas trans Kalimantan diharapkan terintegrasi dengan sistem transportasi nasional yang mampu menghubungkan 14 kabupaten/kota dan kawasan-kawasan cepat tumbuh di Kaltim. Sehingga diharapkan dapat mendukung transportasi darat menuju outlet-outlet pelabuhan laut dan udara yang tersebar didaerah itu. Rp 2,6 Triliun untuk Infrastruktur Kaltim Post, 4 Agustus 2010 Kabupaten/kota di Kaltim diharapkan tak mengusulkan proyek pembangunan daerah terlalu banyak ke provinsi. Kepala Bappeda Kaltim Rusmadi menyebutkan, untuk bantuan keuangan, kabupaten/kota hanya mengusulkan program yang strategis. Salah satunya adalah infrastruktur yang menjadi prioritas Pemprov saat ini. Pada 2011 mendatang, untuk infrastruktur Pemprov menyiapkan Rp 1,3 triliun. Konsul RI di Sarawak Siap Bantu Kaltim Tribun Kaltim, 4 Agustus 2010 “Saya akan berusaha membantu untuk mengubah persepsi investor di Malaysia, bahwa investasi mereka hanya prospektif dikembangkan di Kalbar. Padahal setelah dijelaskan gubernur, ternyata Kaltim memiliki potensi ekonomi yang lebih besar. Kami akan serius mengupayakan agar pengusaha di Kuching Sarawak mau mengalihkan investasi mereka ke Kaltim,” kata Acting Konsul Jenderal RI untuk Kuching, Sarawak Rafail Walangitan kepada Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak diruang rapat gubernur, Selasa (3/8). Gubernur Awang Faroek menjelaskan masih terbuka peluang investasi di Kaltim diberbagai sektor. Salah satunya penekanan gubernur pada investasi dibidang pertanian dalam arti luas.



2010

Konsul RI di Sarawak Siap Bantu Kaltim Kaltim Post, 4 Agustus 2010 “Saya akan berusaha membantu untuk mengubah persepsi investor di Malaysia, bahwa investasi mereka hanya prospektif dikembangkan di Kalbar. Padahal setelah dijelaskan gubernur, ternyata Kaltim memiliki potensi ekonomi yang lebih besar. Kami akan serius mengupayakan agar pengusaha di Kuching Sarawak mau mengalihkan investasi mereka ke Kaltim,” kata Acting Konsul Jenderal RI untuk Kuching, Sarawak Rafail Walangitan kepada Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak diruang rapat gubernur, Selasa (3/8). Gubernur Awang Faroek menjelaskan masih terbuka peluang investasi di Kaltim diberbagai sektor. Salah satunya penekanan gubernur pada investasi dibidang pertanian dalam arti luas. RAPBD Kaltim 2011 Rp 6,25 Triliun Tribun Kaltim, 5 Agustus 2010 DPRD Kaltim menyetujui RAPBD Provinsi Kaltim untuk 2011 yang nilainya mencapai Rp 6,25 triliun berdasarkan hasil Sidang Paripurna XXV di gedung DPRD Kaltim, Senin malam (2/8). Nilai RAPBD 2011 mengalami peningkatan mencapai Rp 516 miliar dibanding angka APBD murni 2010, yakni Rp 5,734 triliun. Malaysia Berharap Lahan Untuk Usaha Kebun Kelapa Sawit Kaltim Post, 5 Agustus 2010 Itu terungkap dalam kunjungan rombongan pengusaha asal Serawak-Malaysia, ke Kadin Kaltim, (4/8). Kedatangan pengusaha Malaysia itu diterima Ketua Umum Kadin Kaltim Fauzi A Bahtar serta pengurus Kadin Kaltim lainnya. Dalam diskusi, para pengusaha Malaysia tertarik menjalin hubungan bisnis, salah satunya ingin mendapat lahan untuk perkebunan sawit di Kaltim. Mereka berharap bisa bermitra dengan pengusaha kelapa sawit didaerah ini. Fauzi menyebutkan, adanya minat pengusaha dari luar untuk berinvestasi di Kaltim membuktikan daerah ini kondusif. Akibat Kenaikan TDL dan Kelangkaan BBM Inflasi Kaltim Naik 4,49 Persen Kaltim Post, 6 Agustus 2010 Dibawah bayang-bayang kenaikan TDL dan kelangkaan BBM, inflasi Kaltim pada Juli 2010 sebesar 2,10 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 125,03 pada Juni menjadi 127,66 pada Juli 2010. Dengan kondisi itu, maka inflasi tahun kalender (Januari-Juli 2010) di Kaltim telah mencapai 4,49 persen dan inflasi “year on year” mencapai 7,53 persen. Jonny Anwar mengatakan secara nasional terjadi inflasi 1,57 persen dimana sampai dengan Juli tahun kalender Januari-Juli telah tercatat 4,02 persen dengan inflasi “year on year (Juli 2010 terhadap Juli 2009) sebesar 6,22 persen.



2010

Ajukan Rp 21 M, Harbiansyah Tak Mau Persisam Bubar Kuncinya di Kepala Daerah Kaltim Post, 6 Agustus 2010 Ketua Umum Kadin Kaltim Fauzi Bahtar menyayangkan jika Persisam sebagai tim kebanggaan warga Samarinda, harus terseok-seok hanya karena persoalan dana. Menurut Fauzi, untuk mencarikan dana tidak harus dari APBD. “Yang penting, kepala daerah mau memperhatikan atau tidak. Kalau kepala daerahnya perhatian, ya, tidak susah,” tegasnya. Fauzi mengilustrasikan, saat menerbitkan izin satu usaha tambang batu bara saja, tak sedikit dana dalam bentuk fee yang diduga lari ke oknum pejabat. Pengusaha Malaysia Minat Investasi Sawit Koran Kaltim, 6 Agustus 2010 Penyampaian minat itu disampaikan terbuka dengan Kadin Kaltim sore kemarin. Ketua Umum Kadin Kaltim Fauzi A Bahtar kepada Koran Kaltim mengatakan, selaku lembaga yang dipercaya memasilitasi pemerintah dengan calon investor berminat menanamkan modal di Kaltim itu sebagai bukti bahwa sehatnya iklim usaha di Kaltim menjadi daya tarik datangnya investor dari berbagai negara didunia. Denmark Siapkan Hibah Rp 6 Miliar Dubes Bantah Ingin Investasi di Kaltim Kaltim Post, 7 Agustus 2010 Denmark mengundang kerjasama dibidang lingkungan antara perusahaan Indonesia dan perusahaan Denmark. Kerjasama tersebut dengan menyediakan dana hibah maksimal Rp 6 miliar untuk setiap satu aplikasi kerjasama yang disetujui. Hal itu disampaikan Duta Besar Denmark Borge Petersen kepada Kaltim Post, melalui siaran persnya, kemarin. Pada kesempatan tersebut, Petersen sekaligus mengklarifikasi pernyataannya, saat berkunjung ke Kaltim, Juli lalu. Ia menegaskan, tidak melihat ketertarikan Denmark untuk melakukan investasi pada proyek yang ada di Kaltim. Investor Lokal Mampu, Buat Apa Diberi Asing Koran Kaltim, 9 Agustus 2010 Seperti diungkapkan Pengamat Ekonomi HR Daeng Naja. Ia mengaku lebih mendukung investasi lokal pada sektor perkebunan kelapa sawit dibandingkan keterlibatan investor asing seperti dari Negeri Jiran Malaysia. Ia menentang keras keterlibatan pengusaha asing disektor perkebunan yang selama ini dikuasai pengusaha Malaysia dalam status kepemilikan lahannya di Kaltim. Bahkan, Daeng membeberkan, investasi untuk perkebunan kelapa sawit tidak butuh modal besar. Justru jika bisa dimaksimalkan, peranan kredit perbankan sangat memungkinkan untuk melibatkan diri dalam mendukung pengusaha lokal untuk berinvestasi disektor perkebunan.



2010

Keppres 80/2003 Direvisi Banyak Aturan Baru Pengadaan Barang dan Jasa Kaltim Post, 10 Agustus 2010 Beberapa aturan baru tersebut diantaranya adalah pengangkatan pejabat perbendaharaan (Pejabat Pembuat Komitmen, Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, Verifikator, Pejabat Pemeriksa/Penerima Barang), tidak lagi harus diangkat setiap tahun. Aturan baru lainnya adalah penggunaan e-procurement atau lelang elektronik. Dengan e-procurement, maka instansi tidak harus mengiklankan lelangnya melalui media cetak, namun bisa hanya memasukkan lelangnya dalam website milik instansi tersebut atau melalui website LKPP. Ini akan dimulai 2011 dan pada 2012, semua instansi harus menerapkannya. Program Ipong Rp 100 Juta Per RT dalam Tinjauan Hukum Tak Membodohi Rakyat, Tak sampai 10 Persen APBD Kaltim Post, 10 Agustus 2010 Gejala dan perkembangan itu menarik perhatian Hasanudin Rahman Daeng Naja, pengamat dan praktisi hukum, sekaligus penulis sejumlah buku bidang hukum bisnis. Daeng Naja mengatakan, ditinjau dari materi hukum kontrak, janji Ipong akan mundur bila tak berhasil memperjuangkan program itu kedalam R-APBD, asumsinya sudah tepat. Dasarnya, segi kewenangan hukum yang melekat pada walikota. Pengadaan Barang Tertentu Boleh Tunjuk Langsung Koran Tempo, 10 Agustus 2010 Hal itu tercantum Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah, yang merupakan revisi Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003. “Di perpres ini, kami memperkenalkan adanya pengadaan langsung,” kata pelaksana tugas Kepala LKPP, Agus Rahardjo, dikantornya kemarin. Menurut dia, pengadaan langsung tersebut akan dilakukan untuk barang dan jasa yang daftar harganya sudah diketahui secara luas, contohnya harga sewa hotel, harga mobil, dan sewa kantor. Ekspor Produk UKM ke Cina Prospektif Koran Tempo, 10 Agustus 2010 Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi menilai peluang ekspor produk usaha kecilmenengah ke Cina semakin terbuka lebar setelah ditekennya pakta perdagangan bebas ASEAN-Cina. Ia juga menilai masih banyak produk UKM yang bisa didorong selain produk andalan, yang lazimnya berupa produk mentah, seperti gas, kelapa sawit, batu bara, dan minyak. Sofjan juga menilai pemerintah hingga kini belum mendorong UKM. Padahal sektor ini sangat dominan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional.



2010

Indonesia Belum Mampu Diversifikasi Turunan CPO Tribun Kaltim, 11 Agustus 2010 Demikian dikatakan HS Sjafran dalam Workshop bertema Pengembangan Komoditi Kelapa Sawit Sebagai Bahan Baku, bertempat di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (10/8). HS Sjafran menjelaskan dengan program pembangunan pelabuhan laut Internasional Maloy sebagai pelabuhan laut pengekspor khusus CPO di Indonesia bagian Timur. “Masih terjadi kesenjangan antara pelabuhan Indonesia bagian barat dan timur yang mengakibatkan adanya perbedaan harga tandan segar CPO. Ekonomi Kaltim Tumbuh 0,88 Persen Hampir Semua Sektor Meningkat Kaltim Post, 12 Agustus 2010 Pertumbuhan ekonomi-Kaltim sepanjang paruh pertama 2010 menggembirakan. Dalam satu semester ini tercatat perkembangan yang positif. Triwulan pertama tumbuh 1,04 persen dan triwulan kedua pertumbuhan mencapai 0,88 persen. Kondisi itu berpengaruh pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku didaerah ini, yakni pada triwulan II 2010 tercatat Rp 81,7 triliun, termasuk dengan migas dan batubara. Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Jonny Anwar, terkait pertumbuhan ekonomi dan besaran PDRB Kaltim dalam dua triwulan tahun ini, di Samarinda, Rabu (11/8). Jangan Main Proyek

Kaltim Post, 12 Agustus 2010 “Ada laporan ke Kadin ada oknum anggota DPRD terlibat aktif pada sebuah tender proyek yang bernilai proyek besar. Bahkan, saya yang pengusaha akan mengajukan tender juga dilarang oleh oknum anggota Dewan,” kata Ketua Kadin Penajam Paser Utara H Harimuddin Rasyid, kemarin. Dikatakannya, persaingan untuk mendapatkan proyek di Penajam Paser Utara sudah sangat ketat, dan tidak proporsional. Indonesia Buka Pameran di Sabah Transportasi Sulit, Tak Kirim Peserta Kaltim Post, 12 Agustus 2010 Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philipine East Asia Growth Area (BIMPEAGA), menggelar BIMP-EAGA Consumen Fair 2010 di Sabah Trade Centre, Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, 5-8 Agustus. Sementara Country Director BIMP-EAGA Business Council (BEBC) Indonesia Sayid Irwan yang mewakili Indonesia mendapat kehormatan membuka acara itu. Meski acara itu bertajuk BIMP-EAGA, namun Indonesia tak ikut membuka stan pameran dilokasi itu.



2010

Siaga Impor Gula dan Daging Pemerintah Waspadai Distribusi Sembako Tribun Kaltim, 12 Agustus 2010 Demikian diungkapkan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di kantor Menko Perekonomian, Rabu (11/8). Pemerintah menjamin pula stoknya cukup hingga akhir tahun. Namun, jika kekurangan terjadi, pemerintah siap impor. Hanya saja, Mari masih enggan mengungkapkan kemungkinan besaran impornya.” Sampai Lebaran cukup, baik dari sapi lokal maupun sapi hidup. Kalau sapi diimpor perlu waktu tiga bulan untuk penggemukannya. Kalau akan ada penambahan maka akan ditambah sampai stoknya cukup,” katanya. Maloy Pengantar Sukses Pertanian Kaltim Kaltim Post, 12 Agustus 2010 Promosi pengembangan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy, Kutai Timur memerlukan sentuhan serius terkait berbagai kebijakan pemerintah didaerah maupun pusat. Agar tidak mubazir, maka kawasan industri yang akan menjadi media pengantar kesuksesan pembangunan pertanian-klaster industri pertanian oleochemical – khususnya kelapa sawit tersebut perlu terus dipoles agar lebih menarik minat investor. Kadin Kaltim Gali Potensi Kaltim Post, 13 Agustus 2010 Memanfaatkan momen Ramadhan, pengurus Kadin Kaltim melakukan roadshow keseluruh kabupaten dan kota di Kaltim. Selain menyerap aspirasi anggota, juga untuk menggali potensi usaha dari masing-masing daerah. Fauzi berharap, pengurus Kadin di masing-masing kabupaten dan kota benar-benar bisa bermitra dengan pemerintah. Apalagi disebagian daerah, keberadaan Kadin kadang kurang dianggap. Ia berharap, dengan kunjungan nanti hubungan antara Kadin dengan pemerintah kabupaten dan kota bisa lebih baik. Apindo Keberatan TDL Naik Lagi Tribun Kaltim, 18 Agustus 2010 Apindo menyatakan keberatan atas rencana pemerintah menaikkan kembali TDL sebesar 15 persen di 2011. Pengusaha mengaku belum bisa bernafas lega setelah kenaikan TDL per Juli 2010. Sofyan menegaskan seharusnya pemerintah melihat secara keseluruhan terkait kebijakan menaikkan TDL. Menurutnya imbas kenaikan TDL akan berdampak pada hasrat investasi di Indonesia yang bakal terpengaruh. Kenaikan ini ditujukan untuk mengurangi beban subsidi listrik pemerintah yang selalu membengkak dari tahun ke tahun.



2010

Kadin Kaltim Dukung Kadin Kutim Pembangunan PLTGB Dinilai Lamban Kaltim Post, 21 Agustus 2010 Kadin Kaltim mendukung Kadin Kutim yang berupaya membantu mencari solusi atas tersendatnya pembangunan PLTGB di Kabo, Kutim. Kadin menilai, lambatnya penyelesaian PLTGB akan menghambat ketersediaan listrik. Listrik yang terbatas akan menghambat laju investasi di Kutim. Dukungan itu disampaikan oleh Ketua Umum Kadin Kaltim Fauzi A Bahtar ketika safari Ramadan ke Kutim dan bertemu dengan Kadin Kutim. Fauzi sudah melihat pembangunan PLTGB di Kabo, Sangatta Utara. Meskipun masih terus dikerjakan, progresnya tidak terlalu cepat. Pendanaan yang seret menjadi penyebab utamanya. Yang Diperas Harus Ksatria Sulit, Buktikan Pemerasan Yang Menerpa Kejati Kaltim Post, 22 Agustus 2010 Tak Perlu berasumsi macam-macam dalam menyikapi tudingan pemerasan yang menerpa Kejati Kaltim. Kasus tersebut sedang ditangani Kejagung dan diharapkan diproses sampai tuntas. Demikian dikatakan Ketua Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Kaltim Jhonson Daud. Kepada Kaltim Post kemarin, Jhonson mengatakan, tidak mudah membuktikan kasus semacam itu. Namun harus diproses sampai tuntas, guna memberikan kepastian hukum dalam masalah ini. Jangan sampai hanya fitnah, atau tudingan itu benar tapi ditutupi. BPOM Gagal Bendung Impor Ilegal Kaltim Post, 24 Agustus 2010 Wakil Sekretaris Umum Apindo Franky Sibarani menyebutkan, sepanjang semester pertama tahun ini, tak kurang dari 80,9 persen makanan dan minuman impor masuk ke Indonesia melalui pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi menuding pemerintah dalam hal ini BPOM tak bergigi menindak peredaran barang-barang ilegal tersebut. “Masih adanya barang impor berlabel tak berbahasa Indonesia dan adanya barang-barang kadaluarsa, menjadi bukti melempemnya BPOM,” ujar Sofjan. KUR Tanpa Jaminan Siap Meluncur Tribun Kaltim, 25 Agustus 2010 Pemerintah memastikan kredit usaha rakyat (KUR) tanpa jaminan yang batas atasnya dinaikkan menjadi Rp 20 juta bisa segera diakses. Saat ini sudah ada 6 bank pemerintah dan 13 bank pembangunan daerah (BPD) siap menyalurkan KUR itu. Menteri Negara Koperasi dan UKM, Syarifuddin Hasan mengatakan 6 bank pemerintah itu adalah Mandiri, BNI, BRI, BTN, Mandiri Syariah, Bukopin. Saat ini, pihaknya sedang menyiapkan nota kesepahaman atau MoU dengan perbankan. Dalam Mou itu, nilai KUR tanpa jaminan boleh sampai Rp 20 juta.



2010

Kerbau Kaltim Dilirik Investor Italia Kaltim Post, 26 Agustus 2010 Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak meminta semua kabupaten/kota untuk dapat mencari peluang investasi baik pertanian, perkebunan, perikanan dan lainnya selain migas dan batubara. Hal ini disampaikan Awang Faroek ketika melakukan Safari Ramadan ke Kabupaten Kutai Kartanegara belum lama ini. Gubernur mengatakan potensi ternak kerbau rawa yang dimiliki Kukar sudah dilirik investor dari Italia dengan syarat permintaan lahan 500 hektar. Saat ini, Kaltim memiliki potensi peternakan kerbau cukup menjanjikan untuk dikembangkan. Provinsi Hijau Komitmen Kaltim Turunkan Emisi Karbon Koran Kaltim, 27 Agustus 2010 Kaltim memiliki sasaran untuk menjadikan daerah ini sebagai Provinsi Hijau dan merupakan komitmen kuat pemerintah untuk mewujudkannya dengan program Kaltim Green upaya untuk penurunan emisi karbon hingga 26 persen pada 2020. Selain itu, ada lima inisiatif besar yang mampu berkontribusi sekitar 75 % dari semua peluang penurunan CO2 di Kaltim terdiri dari menerapkan kebijakan nihil pembakaran, penyempurnaan perencanaan panen dan praktek-praktek ekstraksi untuk mengubah perilaku para pembalak hutan (ilegal logging). Kaltim Tolak Kenaikan Elpiji Yadi : Itu „Bujur-bujur‟ Menyengsarakan Rakyat Kaltim Post, 29 Agustus 2010 Kaltim menolak rencana Pemerintah Pusat menaikkan harga jual tabung elpiji 3 kg. Kepala Disperindagkop Kaltim Yadi Sabiannor menilai alasan pemerintah pusat menaikkan harga demi mengurangi disparitas harga antara tabung 12 kg dengan 3 kg, sangan kurang tepat. “Menurut pusat selama ini banyak terjadi pengoplosan tabung 3 kg ke 12 kg karena harganya jauh beda. Karena pengoplosan ini kan beberapa waktu lalu banyak terjadi ledakan gas di beberapa daerah. Kalau kenaikan hanya karena alasan itu, saya justru menilai ini aneh,” terangnya, saat menghubungi harian ini via telepon seluler, Sabtu (28/8) siang. Kadin Harus Pandai Ambil Peluang Radar Tarakan, 29 Agustus 2010 Asisten II Pemkot Tarakan Sopyan Raga mengajak kalangan pengusaha seTarakan untuk berpartisipasi dalam membangun good gooverance yang sedang digalakkan pemerintah dengan melaksanakan langkah bersama. Menurut Sopyan, kondisi topografi dan letak posisi Tarakan yang berada pada posisi strategis sangat mendukung program-progam yang dilaksanakan Kadin Tarakan,” kata Sopyan Raga ditengah safari Ramadan Kadin Kaltim di Tarakan, Jumat malam.



2010

Pengurus Jangan Berpolitik Radar Tarakan, 29 Agustus 2010 Sementara itu, Ketua Umum Kadin Kaltim Fauzi A Bahtar mengatakan, Kadin di seluruh kabupaten kota di Kaltim harus mulai menjemput bola. Kalau tidak, maka Kadin tersebut terancam akan jalan ditempat. Meski dituntut lebih agresif, Fauzi mengingatkan agar dalam kepengurusan Kadin, harus jauh dari politik. “Kadin jangan masuk dalam ranah politik, khususnya dibidang usaha dan perdagangan saja,” kata Fauzi kepada Radar Tarakan saat mengikuti safari Ramadan Kadin Kaltim di Tarakan. Kepala Daerah – SKPD Tak Bisa Intervensi Lelang Proyek Dilakukan ULP Kaltim Post, 1 September 2010 Keppres No. 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah telah direvisi menjadi Perpres No. 34 Tahun 2010. Ketua Umum Kadin Kaltim Fauzi A Bahtar menyebutkan, revisi itu perlu disosialisasikan. Tak hanya harus diketahui kalangan dunia usaha, harapannya juga diketahui pemerintah dan pengambil kebijakan. Dia juga menyebutkan, sesuai revisi Keppres yang akan berlaku Januari 2011 mendatang, tidak ada lagi sebutan panitia lelang. Kadin „Haramkan‟ Parsel Koran Kaltim, 3 September 2010 Ketua Kadin Kaltim HM Fauzi A Bahtar menyatakan, pemberian parsel kepada pejabat yang dilandasi permintaan dengan motif tertentu merupakan sesuatu yang diharamkan untuk dilakukan kalangan pengusaha. Jika memberi tanpa ada motif tertentu maka dibenarkan saja sebagai bagian dari budaya timur dan menjaga silaturahmi pengusaha dengan pejabat,” ujar Fauzi kepada Koran Kaltim belum lama ini. Alat Berat Kena Pajak Kendaraan Sesuai dengan UU No. 22 tentang LLAJ Tribun Kaltim, 6 September 2010 Hal itu dijelaskan dalam pasal 64. Jadi pembayaran pajak alat berat itu diperlakukan sama seperti kendaraan biasa. Nantinya alat berat juga akan memiliki STNK,” ujar Kepala Dispenda Kaltim wilayah Balikpapan, M.Amin,Minggu (5/9). Untuk saat ini Dispenda terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian selaku koordinator Samsat, dan instansi terkait lainnya untuk menyusun teknis pelaksanaan pembayaran pajak alat berat. Selain itu, Dispenda juga menghimpun data kepemilikan alat berat dari berbagai sumber seperti perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan, perkebunan, kehutanan, bidang konstruksi jalan, serta para dealer yang menjual kendaraan alat berat.



2010

Cermati Iklim Investasi Kaltim Post, 6 September 2010 Meningkatnya angka deposito perbankan di Kaltim, dengan pertumbuhan diatas 30 %, menurut Ketua Umum Kadin Kaltim Fauzi A Bahtar patut dicermati. Janganjangan iklim investasi di Kaltim ada yang salah. Namun Fauzi memastikan, kalangan dunia usaha masih mengeluhkan kepastian perizinan dan birokrasi pemerintah yang kadang lamban, sehingga menyebabkan ekonomi biaya tinggi. Belum lagi persoalan tumpang tindih lahan, baik itu untuk sektor tambang batu bara maupun perkebunan kelapa sawit. Catatan Sayid Irwan Ganyang Malaysia Kaltim Post, 8 September 2010 Akhir-akhir ini kalimat itu sering sekali diungkapkan. Tapi apakah kita mampu mengganyang Malaysia? Indonesia begitu mudah dilibas Malaysia. Mulai dari pemukulan TKI sampai olahragawan. Mulai kesenian sampai budaya, dicaplok. Perlu strategi dan peran dari semua stakeholder provinsi ini untuk tidak hanya mengganyang Malaysia, tetapi paling tidak memiliki sumber daya terdepan di Republik ini diwilayah Timur Indonesia untuk mengganyang Malaysia, Brunei dan Philipina serta negara-negara Asia lainnya. Kekuatan ekonomi itu bisa diolah menjadi sebuah senjata super dari Kalimantan Timur. Kadin Berharap Kasus Lama Tak Terulang di Jalan Tol “Asal Jelas Investor, Bukan Kontraktor” Kaltim Post, 19 September 2010 Untuk diketahui, proyek yang sempat bermasalah di Kaltim adalah proyek Bandara Samarinda Baru (BSB). Proyek BSB ini hingga kini masih mangkrak. Kasus seperti inilah yang dikhawatirkan Fauzi Bahtar. Fauzi sangat gembira jika proyek pembangunan jalan tol itu diminati pengusaha Kaltim. Menurutnya, sudah sepatutnya Kaltim mendapat kesempatan menggarap mega proyek. Untuk tahap berikutnya, Kadin Kaltim akan kembali mengumpulkan para pengusaha dan membentuk konsorsium. Harapannya ada porsi untuk Kadin. Sementara Kadin akan tetap mempersiapkan semua persyaratan administrasi dan kesiapan lain. Northern Undang Kaltim Ikuti Arafura Games Kaltim Post, 20 September 2010 Menteri Urusan Hubungan Asia Northern Territory Rob Knight menawarkan undangan agar Kaltim dapat menghadiri Arafura Games yang akan digelar di kota Darwin, ibukota Northern Territory, saat berkunjung ke Kaltim akhir pekan lalu. Mendengar undangan lisan yang langsung disampaikan Menteri Rob Knight, Gubernur Awang Faroek menyambut baik undangan tersebut dan berharap dapat menghadiri acara pembukaan Arafura Games yang akan mempertandingkan cabang olahraga diantaranya sepakbola, tenis, renang dan tinju.



2010

HIPMI Dukung Kebijakan BI Menerapkan GMW Akan Menggerakkan Sektor Riil Tribun Kaltim, 20 September 2010 HIPMI menilai penerapan aturan Giro Wajib Minimum (GMW) berdasarkan LDR (loan to deposit ratio) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) akan berdampak positif bagi sektor riil dan perekonomian dalam jangka panjang. Untuk itu HIPMI memberi dukungan kebijakan BI tersebut. “Asal konsisten saja diterapkan, kebijakan bank sentral terkait LDR ini bisa membantu mendorong pergerakan sektor riil,” kata Ketua Umum HIPMI Erwin Aksa dalam keterangan tertulis, Minggu (19/9). Suara Kadin Kaltim Utuh Jelang Munas, Bawa Rombongan Besar Kaltim Post, 22 September 2010 Suara dukungan dari Kadin Kaltim dipastikan utuh pada Munas VI Kadin akhir pekan ini di Jakarta. Ketua Umum Kadin Kaltim Fauzi A Bahtar menyampaikan, semua kandidat yang bersaing menjadi ketua umum Kadin pusat saat ini bagus dan punya kelebihan masing-masing. Kadin Kaltim, memiliki tiga hak suara dalam Munas tersebut. Tiga suara itu, menurut Fauzi dipastikan utuh dalam memberikan dukungan untuk salah satu kandidat. Pada Munas Kadin kali ini, Kadin Kaltim akan bertolak ke Jakarta dengan kekuatan penuh, termasuk pengurus Kadin kabupaten dan kota se-Kaltim. Tak kurang 250 orang akan bertolak ke Jakarta, dengan seluruh biaya ditanggung ketua umum. Kemungkinan Kaltim akan menjadi peserta Munas dengan jumlah rombongan terbesar. Lima Kandidat Makin Bersaing Pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia Perebutkan 129 Suara Tribun Kaltim, 22 September 2010 Ketua Komite Pengarah Munas Kadin Indonesia VI Soeharsojo menjelaskan kelima kandidat itu akan memperebutkan 129 suara yang terdiri atas 99 suara dari 33 perwakilan Kadin Provinsi dan 30 suara dari perwakilan seluruh asosiasi dan anggota luar biasa Kadin Indonesia. Mekanisme pemilihan, menurut dia, akan dilakukan dalam satu putaran jika langsung ada kandidat yang memperoleh suara lebih dari 50 %. Namun apabila hal itu tidak terjadi, pemilihan akan dilakukan dalam dua putaran. Baik Soeharsojo maupun Hariyadi berharap, ketua umum Kadin terpilih nanti bisa membentuk kepengurusan yang efektif dan dapat diandalkan oleh pelaku usaha yang bernaung dibawah Kadin Indonesia.



2010

Bukan Incar Jabatan Menteri Tribun Kaltim, 22 September 2010 Menjelang Munas Kadin tanggal 24-25 September 2010, aspirasi suara kepentingan kalangan pengusaha mulai bermunculan. Salah satunya datang dari Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) Ambar Tjahyono yang mengharapkan agar Munas Kadin bisa menghasilkan Ketua Kadin yang benar-benar murni untuk memperjuangkan dunia usaha. Ketua Kadin baru diminta tidak mengincar kursi jabatan menteri kabinet. Kadin Harus Perkuat Merek Indonesia Tribun Kaltim, 23 September 2010 Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, dan Pasar Modal, Wishnu Wardhana, mengemukakan, Kadin harus bisa memperkuat citra yang dimiliki oleh anggotanya agar bisa memperkuat merek Indonesia. Dengan kata lain, menurut Wishnu, visi dari Kadin kedepan adalah menjadikan industri Indonesia menjadi industri yang berkelas dunia. Ia mengutarakan harapannya agar berbagai merek dalam negeri dapat menjangkau setiap rumah tangga dikawasan Asia Tenggara sebagai langkah yang dapat diambil sebagai pentahapan yang realistis atas visi bersama tersebut. Megaproyek Kaltim V Bernilai Rp 8 Triliun Kadin : Libatkan Pengusaha Lokal Kaltim Post, 23 September 2010 Rencana pembangunan megaproyek Pabrik Kaltim V yang diperkirakan menelan investasi hampir 800 juta dollar AS atau sekitar Rp 8 triliun mendapat atensi Kadin Kota Bontang. Konkretnya, Kadin berharap megaproyek tersebut bisa mengakomodasi pengusaha lokal, mengingat pengusaha Bontang sudah mampu bersaing dengan pengusaha luar Bontang. Pembangunan Pabrik Kaltim V diplot memproduksi amoniak dalam waktu dekat akan dimulai, menyusul segera diumumkannya pemenang tender. Dalam tahap konstruksi selama 2-3 tahun setidaknya akan tersedot 2.000 tenaga kerja. Alat Berat Wajib Lewat Samsat APINDO Temui Kapolda Kaltim Tribun Kaltim, 24 September 2010 Kamis (23/9), belasan perwakilan APINDO Kaltim menemui Kapolda Kaltim di Mapolda. Dalam Pertemuan tersebut, APINDO mendapatkan penjelasan mengenai registrasi alat berat yang dipaparkan Kasubdit Administrasi Registrasi dan Identifikasi (Regident) AKBP Sabar Supriyono. Ia menjelaskan, wajib pajak akan mendaftarkan alat beratnya dan akan mendapatkan bukti pembayaran pajak yang tertera pada STNK dan BPKB.” Alat berat juga memiliki nomor kendaraan,” kata Sabar.



2010

Kadin Stakeholder Utama Pemerintah Daerah Kaltim Post, 25 September 2010 Menteri Keuangan Agus Martowardojo merekomendasikan agar Kadin Indonesia khususnya yang didaerah menjadi stakeholder utama bagi pemerintah daerah. Organisasi induk para pengusaha itu harus lebih berperan aktif agar penggunaan dana pembangunan daerah lebih optimal. Agus mengatakan, Kadin seharusnya menjadi mitra kerja aktif bagi Pemerintah daerah baik itu gubernur, bupati, atau walikota. Besarnya dana didaerah, menurut Agus, bisa dipergunakan dengan baik jika ada kontrol dari DPRD dan stakeholder seperti Kadin. Kaltim Bulat Dukung SBS Munas Kadin, Malam Ini Pemilihan Ketua Umum Kaltim Post, 25 September 2010 Dukungan Kadin Kaltim bulat ke Suryo Bambang Sulistio (SBS) pada Munas Kadin di Jakarta yang pemilihannya bakal digelar Sabtu (25/9) malam ini di Jakarta Convention Center. Dukungan untuk SBS ditegaskan Kadin Kaltim dalam pertemuan di Hotel Blue Sky Pandurata Boutique Hotel, Jl. Raden Saleh Jakarta, Kamis (23/9) malam. Dari Arena Munas Kadin VI Pijat Gratis hingga Pelayan Gratis Tribun Kaltim, 25 September 2010 Ada-ada saja cara yang dilakukan oleh tim sukses para calon ketua umum Kadin diarena munas Kadin VI di JCC, Senayan Jakarta. Mereka menyediakan booth yang sangat menyegarkan mulai dari pijat gratis hingga café dengan pelayan-pelayan cantik. Masing-masing booth calon ketum menyediakan fasilitas layanan yang memanjakan para pengunjung khususnya anggota kadin daerah dan anggota asosiasi Kadin. Tak tanggung-tanggung para tukang pijit profesional dan alat kursi pijat refleksi didatangkan. “Dari sejak dibuka kursi pijat banyak yang antre, setiap orang diberi waktu sampai 30 menit,” kata Sahdul salah seorang operator kursi pijat di booth kandidat Adi Putra Tahir, Jumat (24/9). Pilihan Kadin Kaltim ke SBS Tepat Tagih Janji Kembangkan Potensi Daerah Kaltim Post, 27 September 2010 Suryo Bambang Sulistio (SBS) yang didukung Kadin Kaltim sejak awal, akhirnya unggul dalam pemilihan ketua umum Kadin Pusat dengan mengoleksi 88 suara dalam dua kali putaran. Fauzi menegaskan, kemenangan SBS itu sekaligus membuktikan dukungan Kadin Kaltim sangan solid. Sesuai janji SBS, jika menang maka program Kadin Kaltim diakomodir dalam program kerja Kadin pusat. “Usulan sudah disampaikan. Permasalahan daerah semua sudah diserahkan dan kami harap bisa diakomodir Kadin pusat. Sesuai komitmen SBS kekuatan daerah harus tumbuh,” tegas Fauzi.



2010

Uang Berseliweran di Munas Pemilihan Ketua Kadin Satu Suara Dihargai Rp 1 Miliar Kaltim Post, 27 September 2010 Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein prihatin dengan adanya rumor politik uang dalam pemilihan Ketua Umum Kadin . Berdasarkan informasi yang ia peroleh, asosiasi yang memiliki hak-hak suara ada yang meminta imbalan hingga 500 juta. Begitu pula dengan Kadin Daerah yang meminta hingga Rp 1 Miliar untuk calon yang mau didukung. Yunus menambahkan, Kadin sebenarnya telah mendeklarasikan proyek Komunitas Pengusaha Anti Suap (KUPAS) sehari menjelang Munas VI Kadin, akhir pekan lalu. Tapi, menurut Yunus, banyak pengurus Kadin yang belum tanda tangan. Janji Suryo Merevitalisasi Kadin Tribun Kaltim, 27 September 2010 Ketua Umum Kadin Indonesia terpilih Suryo Bambang Sulistio menjanjikan sejumlah program untuk mendorong Indonesia bangkit. Salah satunya adalah merevitalisasi peran Kadin dan meningkatkan peran Kadin sebagai motor pendorong kebangkitan daerah. Ide besarnya adalah meningkatkan peran Kadin sebagai pelopor dan penggerak ekonomi Indonesia bersama akademisi, pemerintah, pengusaha dan masyarakat. Menperin Dorong Potensi Lokal Kaltim Kaltim Post, 28 September 2010 Menteri Perindustrian MS Hidayat mendorong Kaltim mengembangkan potensi bisnis lokal. Sehingga kondisi ekonomi Kaltim bisa semakin kuat. Hal itu disampaikan MS Hidayat saat bertemu Ketua Umum Kadin Kaltim Fauzi A Bahtar diarena Munas VI Kadin, di Jakarta. Sementara itu, Fauzio bahtar menyampaikan, kedepan Kaltim terus erupaya mengembangkan kemampuan lokal. Perlu Regulasi Pengurangan Suku Bunga Kaltim Post, 28 September 2010 Salah satu yang diperjuangkan dalam Munas VI Kadin di Jakarta akhir pekan tadi adalah regulasi terkait pengurangan suku bunga kredit. “Kalau iklim usaha didaerah ingin berkembang, harus dibantu dengan regulasi salah satunya pengurangan suku bunga,” sebut ketua Komite Tetap Pembinaan Daerah, Asosiasi dan Anggota Kadin Kaltim M Amir P Ali, diarena Munas Kadin, Jumat (24/9) tadi. “Selama ini soal suku bunga perbankan memang sangat memberatkan. Apalagi pengusaha yang baru mau berkembang. Dinegara lain, suku bunga bank tidak setinggi di Indonesia,” sebut Amir. Selain suku bunga kredit, platform kredit juga tidak boleh dibatasi.



2010

Gubernur Ingatkan Pembangunan Kaltim untuk Semua Tribun Kaltim, 28 September 2010 “East Kalimantan development for all atau pembangunan Kalimantan Timur untuk semua tidak mungkin dibebankan kepada Pemprov saja. Peran 14 kabupaten/kota dengan rencana pembangunan masing-masing juga sangat menentukan. Kita harus bersama-sama melakukannya,” ajak Gubernur Awang Faroek saat membuka Rapat Kerja Gubernur bersama Bupati/Walikota, instansi vertikal, pimpinan BUMN, BUMD/SKPD terkait Se-Kalimantan Timur di Lamin Etam, Senin (28/9). Daeng Naja : Awang Pujungan Kritisi Pidato Gubernur di Depan Menteri Perindustrian Tribun Kaltim, 29 September 2010 Kehadiran Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat dalam acara Raker Gubernur dan Bupati/Walikota se-Kaltim di Samarinda, Selasa (28/9) dimanfaatkan Gubernur Kaltim Awang Faroek untuk menyampaikan pidato sebaik mungkin. Awang memulai dan mengakhiri pidatonya dengan lebih banyak mengungkapkan keberhasilannya dan apa saja yang telah mampu dilakukan Kaltim. Pengamat politik ekonomi, HR Daeng Naja yang turut mendengarkan pidato Gubernur, sangat menyayangkan isi pidato yang demikian itu didepan Menteri. Ia menilai Gubernur terlalu “pujungan” dengan apa yang sudah diraih. MS Hidayat Tegaskan Klaster Industri Pertanian dan Migas Maloy dan Bontang Bagian dari Tugas Khusus Presiden Koran Kaltim, 29 September 2010 Menteri Perindustrian MS Hidayat memberi sinyal meyakinkan bahwa klaster industri pertanian oleochemical di Maloy, Kutim dan klaster industri migas kondensat di Bontang merupakan tugas khusus dari Presiden SBY yang harus diwujudkan. MS Hidayat berjanji akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan para menteri yang lain untuk mendukung sukses kedua klaster nasional tersebut. “Saya melihat Gubernur Awang Faroek memiliki visi jauh kedepan bagi kepentingan ekonomi masyarakat Kaltim. Semua harus memberi dukungan dan saya melihat kabupaten/kota telah mengambil langkah-langkah yang sangat baik untuk hal ini,” tegas mantan Ketua Umum Kadin tersebut. Naikkan Tarif Listrik 450-900 VA Terbesar Sedot Subsidi Tribun Kaltim, 30 September 2010 Pemerintah disarankan untuk menaikkan TDL bagi pekanggan rumah tangga golongan 450-900 VA. Pelanggan golongan ini dinilai paling banyak disubsidi dan belum tentu masuk dalam masyarakat miskin. Selain menerima subsidi listrik terbesar, pelanggan 450-900 VA menurut Fabby Tumiwa Direktur Eksekutif Institute for Essential Services (IESR), juga belum tentu masuk dalam golongan masyarakat kurang mampu.



2010

Daeng Minta Maaf kepada Awang Istilah “Pujungan” Dimaksudkan pada Kita Semua Tribun Kaltim, 30 September 2010 Tidak ingin terjadi salah pengertian atas pemberitaan di Tribun, HR Daeng Naja, pengamat ekonomi politik, menyampaikan klarifikasi, sekaligus permintaan maaf secara terbuka kepada Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Menurut Daeng Naja dikantor Tribun Kaltim di Samarinda, Rabu (29/9), istilah pujungan yang dikemukakannya (29/9), tidak ia maksudkan ke pribadi Awang Faroek. “Secara spesifik, saya tak pernah bilang bahwa Pak Awang pujungan (senang dipuji-puji). Kata tersebut iya memang saya ucapkan, tapi merujuk pada kita semua, bukan ke pribadi Pak Awang”. OKTOBER 12 Oktober Ditetapkan Hari libur Koran Kaltim, 4 Oktober 2010 Ketua KPUD Samarinda Syarifudin Tangalindo memastikan bahwa hari pemungutan suara Pilwali Samarinda 12 Oktober mendatang telah ditetapkan sebagai hari libur. Penetapan 12 Oktober sebagai hari libur itu bertujuan untuk mendukung suksesnya Pilwali. Jadi kami berharap dengan diliburkannya hari pencoblosan maka warga yang namanya masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS),” harap Syarifudin kepada Koran Kaltim siang kemarin. Inflasi Kaltim pada September 0,80 Persen Tribun Kaltim, 4 Oktober 2010 “Inflasi terjadi, karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada beberapa kelompok barang dan jasa,” kata Kepala BPS Kaltim, Johny Anwar pada rilis bulanan, di Kantor BPS Kaltim di Samarinda, Jumat (30/9). Menurut Johny Anwar, kelompok barang tersebut, antara lain kelompok sandang, bahan makanan, kesehatan, makanan jadi, minuman, roko dan tembakau, serta perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar. Jika dirinci menurut kota, Samarinda mengalami inflasi 0,84 %, Balikpapan 0,39 % dan Tarakan 1,80 %. Sedangkan inflasi menurut tahun kalender (Januari-September). Kota Samarinda mencapai 6,20 %, Balikpapan 7,61% dan Tarakan 6,36 %. Besok Halalbihalal INSA, APBMI, dan Gafeksi Kaltim Post, 4 Oktober 2010 Keluarga Besar DPC Indonesia National Shipowners Association (INSA) Balikpapan, DPC Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Balikpapan, DPW Gabungan Forwarder dan Ekspedisi Indonesia (GAFEKSI-INFA) Kaltim berencana menggelar silaturahmi halalbihalal, Selasa (5/10) besok. Kegiatan yang digelar tiga organisasi profesi yang bergerak dibidang pelayaran dan bongkar muat itu dilangsungkan di Garuda Ballroom Hotel Sagita Balikpapan mulai pukul 19.00 Wita.



2010

Gubernur Minta GAPKI Manfaatkan Peluang Maloy Kaltim Post, 5 Oktober 2010 Dukungan terhadap rencana pengembangan KIPI Maloy diantaranya juga diharapkan datang dari para pengusaha perkebunan kelapa sawit yang tergabung dalam GAPKI Kaltim. Demikian ditegaskan Gubernur H Awang Faroek Ishak dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Perkebunan Kaltim pada Halal Bi Halal dan Ulang Tahun GAPKI Kaltim ke IV di Mesra International Hotel, Sabtu (2/10). Hipmi Minta UKM Diberi Peluang Sama Tribun Kaltim, 6 Oktober 2010 UKM harus diberikan peluang usaha yang setara dengan usaha besar, baik dalam lingkup pemerintahan maupun dalam mengakses permodalan dari bank dan sumber pembiayaan lain. “Seharusnya UKM diberikan peluang usaha yang sejajar dengan pengusaha besar, khususnya terkait pengadaan barang dan jasa dipemerintahan dan BUMN, akses kesumber permodalan yang lebih besar, terutama dari perbankan,” ujar Erwin, kemarin. Halalbihalal INSA, APBMI dan Gafeksi Diwarnai Duka untuk Eduardus Yamin Kaltim Post, 6 Oktober 2010 Keluarga Besar DPC INSA Balikpapan, DPC APBMI Balikpapan, serta DPW Gafeksi-Infa Kaltim sukses menggelar halalbihalal di Hotel Sagita, Selasa (5/10) kemarin. Namun dibalik kesuksesan tersebut, terdengar berita duka atas meninggalnya Ketua DPW Gafeksi-Infa Kaltim Eduardus Yamin. Sementara itu, menurut Sekretaris Umum Gafeksi Bambang Soediyatmoko, kegiatan ini digelar demi meningkatkan hubungan silaturahmi antarketiga organisasi ini. Dimana kedepannya bisa saling mengisi kekurangan dalam setiap melakukan pekerjaan. “Mudahmudahan dengan hadirnya semua media partner dalam berorganisasi ini, tidak ada yang saling jago, tapi semua sama,” ujarnya. Total Jajaki Kerja Sama dengan Kadin Kaltim Siap Garap UKM Kaltim Post, 6 Oktober 2010 Perusahaan migas Total E & P Indonesie melakukan pertemuan secara khusus dengan jajaran Kadin Kaltim untuk mendukung perekonomian Kaltim dalam bidang UKM. “Ini masih tahap awal untuk mencari titik awal kerjasama. Nantinya kan berlanjut, sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibicarakan. Sebelumnya kami sudah melakukan pertemuan dengan Kadin kabupaten/kota,” ungkap Andi Renggana, CSL Method Total, usai pertemuan di Swiss-Belhotel Borneo Samarinda (2/10) lalu. Wakil Ketua Umum Kadin Kaltim Syafaruddin menjelaskan, usai pertemuan ini akan dibicarakan, program apa yang siap digarap Total.



2010

OKTOBER 12 Oktober Ditetapkan Hari libur Koran Kaltim, 4 Oktober 2010 Ketua KPUD Samarinda Syarifudin Tangalindo memastikan bahwa hari pemungutan suara Pilwali Samarinda 12 Oktober mendatang telah ditetapkan sebagai hari libur. Penetapan 12 Oktober sebagai hari libur itu bertujuan untuk mendukung suksesnya Pilwali. Jadi kami berharap dengan diliburkannya hari pencoblosan maka warga yang namanya masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS),” harap Syarifudin kepada Koran Kaltim siang kemarin. Inflasi Kaltim pada September 0,80 Persen Tribun Kaltim, 4 Oktober 2010 “Inflasi terjadi, karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada beberapa kelompok barang dan jasa,” kata Kepala BPS Kaltim, Johny Anwar pada rilis bulanan, di Kantor BPS Kaltim di Samarinda, Jumat (30/9). Menurut Johny Anwar, kelompok barang tersebut, antara lain kelompok sandang, bahan makanan, kesehatan, makanan jadi, minuman, roko dan tembakau, serta perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar. Jika dirinci menurut kota, Samarinda mengalami inflasi 0,84 %, Balikpapan 0,39 % dan Tarakan 1,80 %. Sedangkan inflasi menurut tahun kalender (Januari-September). Kota Samarinda mencapai 6,20 %, Balikpapan 7,61% dan Tarakan 6,36 %. Besok Halalbihalal INSA, APBMI, dan Gafeksi Kaltim Post, 4 Oktober 2010 Keluarga Besar DPC Indonesia National Shipowners Association (INSA) Balikpapan, DPC Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Balikpapan, DPW Gabungan Forwarder dan Ekspedisi Indonesia (GAFEKSI-INFA) Kaltim berencana menggelar silaturahmi halalbihalal, Selasa (5/10) besok. Kegiatan yang digelar tiga organisasi profesi yang bergerak dibidang pelayaran dan bongkar muat itu dilangsungkan di Garuda Ballroom Hotel Sagita Balikpapan mulai pukul 19.00 Wita. Gubernur Minta GAPKI Manfaatkan Peluang Maloy Kaltim Post, 5 Oktober 2010 Dukungan terhadap rencana pengembangan KIPI Maloy diantaranya juga diharapkan datang dari para pengusaha perkebunan kelapa sawit yang tergabung dalam GAPKI Kaltim. Demikian ditegaskan Gubernur H Awang Faroek Ishak dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Perkebunan Kaltim pada Halal Bi Halal dan Ulang Tahun GAPKI Kaltim ke IV di Mesra International Hotel, Sabtu (2/10).



2010

Hipmi Minta UKM Diberi Peluang Sama Tribun Kaltim, 6 Oktober 2010 UKM harus diberikan peluang usaha yang setara dengan usaha besar, baik dalam lingkup pemerintahan maupun dalam mengakses permodalan dari bank dan sumber pembiayaan lain. “Seharusnya UKM diberikan peluang usaha yang sejajar dengan pengusaha besar, khususnya terkait pengadaan barang dan jasa dipemerintahan dan BUMN, akses kesumber permodalan yang lebih besar, terutama dari perbankan,” ujar Erwin, kemarin. Halalbihalal INSA, APBMI dan Gafeksi Diwarnai Duka untuk Eduardus Yamin Kaltim Post, 6 Oktober 2010 Keluarga Besar DPC INSA Balikpapan, DPC APBMI Balikpapan, serta DPW Gafeksi-Infa Kaltim sukses menggelar halalbihalal di Hotel Sagita, Selasa (5/10) kemarin. Namun dibalik kesuksesan tersebut, terdengar berita duka atas meninggalnya Ketua DPW Gafeksi-Infa Kaltim Eduardus Yamin. Sementara itu, menurut Sekretaris Umum Gafeksi Bambang Soediyatmoko, kegiatan ini digelar demi meningkatkan hubungan silaturahmi antarketiga organisasi ini. Total Jajaki Kerja Sama dengan Kadin Kaltim Siap Garap UKM Kaltim Post, 6 Oktober 2010 Perusahaan migas Total E & P Indonesie melakukan pertemuan secara khusus dengan jajaran Kadin Kaltim untuk mendukung perekonomian Kaltim dalam bidang UKM. “Ini masih tahap awal untuk mencari titik awal kerjasama. Nantinya kan berlanjut, sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibicarakan. Sebelumnya kami sudah melakukan pertemuan dengan Kadin kabupaten/kota,” ungkap Andi Renggana, CSL Method Total, usai pertemuan di Swiss-Belhotel Borneo Samarinda (2/10) lalu. Wakil Ketua Umum Kadin Kaltim Syafaruddin menjelaskan, usai pertemuan ini akan dibicarakan, program apa yang siap digarap Total. “Program UKM milik Kaltim sudah berjalan, dan ada beberapa jenis. Dari pemerintah maupun BUMN. Sedangkan Total nantinya akan ikut andil dalam bentuk seperti apa, mungkin saja dalam pelatihan SDM, finance, atau marketing,” jelasnya pada Kaltim Post.



2010

Memberantas Buta Aksara Melalui Kaltim Cemerlang Tribun Kaltim, 11 Oktober 2010 Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Kaltim H Musyahrim sangat optimis pencapaian terget pemberantasan buta aksara di Kaltim tahun 2011 ini bisa tercapai. Dimana, saat ini jumlah masyarakat Kaltim yang masih buta aksara diperkirakan mencapai 1,78 persen. "Pemprov Kaltim melalui Program Kaltim Cemerlang bertekad akan memberantas buta aksara paling tidak terget tersebut bisa tercapai. Karena untuk mencapai target sampai nol persen sangat sulit dilakukan. Walau demikian, upaya kita menurunkan angka buta aksara bisa mendekati terget sesuai apa yang kita harapkan," jelas Musyahrim. Kadin Awasi Produk Impor Tribun Kaltim, 12 Oktober 2010 Pasca penarikan produk mie instan merek Indomie di Taiwan dan Hong Kong pekan lalu. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan mengkaji upaya untuk mempersulit masuknya produk asing ke Indonesia. Ketua Umum Kadin, Sqryo Bambang Sulisto, di Jakarta, Senin (11/10), mengatakan, kalau produk-produk Indonesia di hoar negeri dilarang, Indonesia harus mengambil sikap juga. UKM Disarankan Bentuk Koperasi Distribusi Tribun Kaltim, 14 Oktober 2010 Jakarta (ANTARA News) - Pelaku UKM disarankan untuk membentuk koperasi distribusi yang mampu menjalin kemitraan dengan peritel besar sehingga dapat memperluas akses pasar produk UKM."Koperasi distribusi ini akan menjadi pengumpul pasokan produk UKM yang bisa disalurkan kepada pasar yang lebih luas," kata Deputi Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Neddy Rafinaldi Halim, di Jakarta, Rabu. Kadin Balikpapan Pilih Ketua Tribun Kaltim, 20 Oktober 2010 BALIKPAPAN-Pengusaha yang tergabung dalam organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Balikpapan, bakal memilih ketua dan pengurus baru dalam kegiatan Musyawarah Kota (Muskot) IX, yang diagendakan berlangsung di Hotel Menara Bahtera, 5-6 November 2010 mendatang.



2010

Bursa Ketua Kadin Balikpapan Makin Seru Kaltim Post, 22 Oktober 2010 BALIKPAPAN-Mendekati pelaksanaan Musyawarah Kota (Muskot) IX, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Balikpapan, yang diagendakan berlangsung di Hotel Menara Bahtera, 5-6 November 2010 mendatang, maka bursa persaingan calon kandidat ketua makin seru saja. Selain dua nama yang sejauh ini resmi mencalonkan diri, yakni Ir H Parto Hadisantoso dan Rendy Susiswo Ismail SE SH, maka bursa kandidat juga diramaikan dengan berhembusnya kabar bakal muncul calon alternatif atau kuda hitam, yang diprediksikan makin memanaskan aroma muskot nanti. Pengusaha Perlu Proteksi Daerah Dari Diskusi Dunia Usaha Kaltim Post-Kadin Balikpapan Tribun Kaltim, 24 Oktober 2010 BALIKPAPAN- Kalangan pengusaha menilai Keppres 80/2003 tentang pengadaan barang dan jasa tidak “bersahabat” bagi pengusaha lokal. Pasalnya, dalam keppres tadi tidak mengenal adanya proteksi. Sehingga siapa pun bisa terlibat dalam pekerjaan yang ditender secara terbuka. Itulah salah satu persoalan yang muncul saat digelar diskusi dunia usaha yang diprakarsai Kaltim Post Grup dengan menghadirkan sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Kadin Balikpapan, di Gedung Biru Kaltim Post Balikpapan, Sabtu (23/10) kemarin. Parto Maju, Bursa Ketua Kadin Balikpapan Memanas Kaltim Post, 27 Oktober 2010 BALIKPAPAN - Musyawarah Kota (Muskot) ke-9 Kadin Balikpapan yang digelar di Hotel Menara Bahtera sudah masuk hari ke dua (6/11). Inila saat yang paling menegangkan, karena peserta akan menggunakan suaranya untuk memilih calon ketua yang akan memimpin Kadin Balikpapan periode 2010-2015. ISEI Diharapkan beri masukan Pembangunan Tribun Kaltim, 28 Oktober 2010 SAMARINDA- Pelantikan Pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Kaltim periode 2010 – 2013 yang dipimpin oleh Ketuanya, Hadi Mulyadi, diharapkan dapat menghasilkan masukan-masukan penting yang dapat dijadikan rekomendasi bagi Pemerintah Provinsi Kaltim dalam melaksanakan pembangunan pada umumnya.Demikian harapan Gubernur Kaltim dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kaltim, H Zainul Arifin dalam Acara Pelantikan Pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Samarinda periode 2010 – 2013, di Ruang Ruhui Rahayu, Selasa (26/10).



2010

Himperta Mendukung Parto Pimpin Kadin Kota Balikpapan Tribun Kaltim, 29 Oktober 2010 BALIKPAPAN- Dukungan menjadi Ketua Kamar Dagang Dan Industri (KADIN) Kota Balikpapan terus mengalir untuk Ir Parto Hadisantoso. Bertempat di ruang pertemuan Wisma Patra, Kamis (28/10), Himpunan Pengusaha Rekanan Pertamina (Himperta) menyatakan dukungannya, setelah sebelumnya mendengar visi dan misi Parto. Acara yang bertajuk silaturahmi ini juga diisi dengan Tanya jawab, sempai dengan penyampaian harapan ratusan pengusaha yang tergabung di Himperta. Rendy Dapat Dukungan Muskot Kadin Balikpapan, Suara Perempuan Menggeliat Kaltim Post, 30 Oktober 2010 BALIKPAPAN - Setelah para kandidat ketua yang akan bertarung di ajang musyawarah kota (muskot) Kadin Balikpapan bermunculan, kini arus dukungan mulai mengalir. Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Kadin balikpapan Dra Annisa A Baraqbah Dompas, dengan tegas memberi support kepada Rendy S Ismail. Kukar Juga Usung Perusda Pengelolaan Blok Mahakam Kaltim Post, 30 Oktober 2010 TENGGARONG – DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan pembentukan tim gabungan antara legislatif dan eksekutif mengupas Blok Mahakam akan tetap dilakukan. Setelah tim terbentuk, mereka berharap Pemprov Kaltim segera memprakarsai pertemuan antara Kukar dan provinsi untuk membahas intens peluang pengelolaan di blok kaya migas ini. “Setelah pertemuan di Jakarta, kami tetap meyakini Pemkab Kukar bisa dapat porsi sesuai di Blok Mahakam. Untuk mengawalnya, rencana pembentukan tim gabungan tetap akan dilakukan,” kata Wakil Ketua DPRD Kukar Marwan, kemarin. AKLI Salahkan Calo Listrik Maksimal Sambungan Baru Rp 3,5 Juta Kaltim Post, 31 Oktober 2010 SAMARINDA – Tingginya biaya sambungan batu listrik hingga puluhan juta disebabkan banyaknya calo listrik yang bekeliaran. Mereka mengaku memiliki jaringan orang dalam Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk meyakinkan korban mereka. “Sebenarnya, kalau sudah di lapangan, ya sangat sulit memantaunya Mas. Modelnya bisa macam-macam. Tak hanya mencatut nama PLN, calo juga ada yang mengatasnamakan anggota AKLI. Masalahnya, banyak warga yang perlu listrik, sehingga berani bayar,” ungkap Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) AKLI Samarinda HM Sunarto KS.



2010

Jumlah Peserta Muskot IX Kadin Balikpapan Membengkak Kaltim Post, 3 November 2010 Luar biasa animo pengusaha Balikpapan menyukseskan Musyawarah Kota (Muskot) Kadin Balikpapan. Semula panitia memprediksikan jumlah peserta hanya 250 orang, seosuai nomor registrasi yang terdaftar di buku anggota organisasi. Ternyata hingga selasa (2/11) kemarin, atau sehari sebelum pendaftaran ditutup, angkanya membengkak jadi 400 lebih. “Itu artinya mereka (pengusaha) punya kesadaran yang tinggi untuk berpartisipasi,”terang Ketua Panitia Muskot Kadin Balikpapan Hj. Suharti. Ekonomi Melambat Diharapkan 6 Persen, Cuma Tumbuh 5,8 Persen Kaltim Post, 6 November 2010 JAKARTA - Roda perekonomian yang melaju pesat pada triwulan II 2010, mulai melambat pada triwulan III yang berakhir seminggu lalu. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, pada triwulan III lalu, ekonomi Indonesia tumbuh 5,8 persen, sedikit melambat dibanding pertumbuhan pada triwulan II yang mencapai 6,2 persen. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Slamet Sutomo mengatakan, dengan pertumbuhan tersebut maka secara kumulatif sepanjang Januari - September 201, ekonomi Indonesia tumbuh 5,9 persen. "Pertumbuhan ekonomi pada triwulan III didorong oleh pergerakan ekonomi domestik selama Juli hingga September yang merupakan masa puasa, lebaran, dan liburan," ujarnya di Kantor BPS kemarin (5/11). Rendy Ismail Pimpin Kadin Balikpapan Acara pelantikan di isi Bisnis Gathering, Undang Imdaad dan Ichsanuddin Noorsy Kaltim Post, 7 November 2010 BALIKPAPAN-Kepengurusan baru Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Balikpapan periode 2010-2015 dibawah kepemimpinan Rendy Susiswo Ismail SE SH, diagendakan bakal dilantik di Hotel Blue Sky, Jumat (17/12) pagi ini. Berbeda dengan kepengurusan Kadin Balikpapan periode sebelumnya, maka komposisi kepengurusan baru ini jauh lebih “gemuk” dan berasal dari berbagai kalangan dan latar belakangan profesi pelaku usaha. Tak hanya itu, pengurus baru juga berhasil menampung aspirasi, dengan memasukkan tiga unsur pilar ekonomi, yakni koperasi, swasta dan BUMD-BUMN. “Ini memang kepengurusan pelangi, karena komposisinya memang berasal dari berbagai latar belakang pelaku usaha, mulai dari koperasi, swasta hingga BUMNBUMD,” ujar Rendy Susiswo Ismail kepada Balikpapan Pos di kantor sekretariat Kadin Balikpapan, Kamis (16/12) kemarin.



2010

Dorong Penyerapan KUR Industri Kaltim Post, 9 November 2010 JAKARTA - Kementerian Perindustrian terus mendorong penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sebab, sampai akhir kuartal ketiga lalu serapan KUR baru mencapai 2,25 persen. Untuk itu, Menteri Perindustrian MS Hidayat menyerahkan data Industri Kecil Menengah (IKM) pada bank pelaksana KUR, sehingga bisa dipakai pertimbangan saat mengucurkan KUR. KIPI Maloy Berlanjut, 2011 Klaster Oleochemical Diwujudkan Tribun Kaltim, 9 November 2010 SAMARINDA- Kementerian Perindustrian RI sangat serius mewujudkan Maloy menjadi kawasan klaster industry berbasis pertanian dan oleochemical, sekaligus sebagai outlet CPO di wilayah Kalimantan Timur dan Indonesia Bagian Timur. Keseriusan dilakukan dengan mmberi penegasan bahwa program nasional tersebut terus dilanjutkan. APINDO Nilai KPPU Hambat Investasi Tribun Kaltim, 12 November 2010 JAKARTA-Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai sejumlah keputusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menjadi batu sandungan bagi iklim investasi di Indonesia. Ketua Apindo Sofjan Wanandi mengatakan, sebagian besar komisioner KPPU tidak mengerti permasalahan bisnis sehingga mengambil keputusan berdasarkan pendapat sendiri. Raperda Pajak Daerah Di setujui Kaltim Post, 15 November 2010 SAMARINDA. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Jumat (12/11) lalu mengesahakan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pajak Daerah Provinsi Kaltim. Pengesahan tersebut digelar dalam Rapat Paripurna XXXVI DPRD Kaltim di ruang Rapat Paripurna, Sekretariat DPRD Kalrtim Jl Teuku Umar, Pukul 14.00 Wita, yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy dan sejumlah 41 anggota dewan yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim Hadi Mulyadi. Kadin Tak Khawatir Larangan Premium Tribun Kaltim, 26 November 2010 JAKARTA - Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) tidak mengkhawatirkan rencana pemerintah melakukan pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Ketua Umum Kadin, Suryo B Sulisto, mengatakan, seandainya pun berpengaruh terhadap industri otomotif, dampaknya tidak akan signifikan.



2010

DESEMBER November, Kaltim Inflasi Kaltim Post, 2 Desember 2010 SAMARINDA - Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim pada November 2010 ini di Kaltim telah terjadi inflasi sebesar 0,43 persen atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen (IHK) dari 128,98 pada Oktober menjadi 129,53 pada November ini."Dengan terjadinya inflasi tersebut, maka inflasi tahun kalender 2010 (Januari-November) mencapai 6,48 persen, sedangkan inflasi year on year mencapai 7 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Kaltim Johny Anwar, didampingi Kepala Bidang Desiminasi Data Statistik Ahmad Zaini pada konferensi pers Statistik Kaltim, di Aula BPS Kaltim, Rabu (1/12). Tekanan Inflasi Kaltim (Catatan Ekonomi Akhir Tahun) Kaltim Post, 6 Desember 2010 ADA rasa gundah membaca berita di Kaltim Post edisi Kamis, 28 Oktober 2010 yang mengabarkan UMP Kaltim untuk tahun 2011 disepakati Dewan Pengupahan Provinsi (DPP) Kaltim Rp 1.084.000. Kemudian rencana pembatasan BBM bersubsidi yang akan direalisasikan di awal tahun 2011 tentunya melalui proses perdebatan, meskipun belum ditandatangani Gubernur Kaltim. Pengusaha Kecil Keberatan Dengan Sistem Lelang Elektronik Koran Tempo, 8 Desember 2010 JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Pengadaan Barang dan Jasa Indonesia (Aspanji) mendesak pemerintah merevisi Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa. Ketua Aspanji Aip Syarifuddin mengatakan, beberapa ketentuan di dalam peraturan yang mulai berlaku 2011 tersebut perlu diubah supaya pengusaha kecil dan menengah punya peluang berbisnis. 2011 Wajib Lelang Elektronik Anjuran Ketua Umum Kadin Kaltim di Berau Kaltim Post, 11 Desember 2010 TANJUNG REDEB – Lelang pengadaan barang dan jasa harus dilakukan secara elektronik. Kalangan pengusaha mendukung hal itu demi perbaikan usaha serta iklim investasi. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltim HM Fauzi A Bahtar menyebutkan, lelang elektronik sangat disambut kalangan pengusaha. Namun nyatanya, banyak pemerintah kabupaten dan kota di Kaltim yang belum siap 100 persen. “Tapi, siap nggak siap, wajib siap,” tegas Fauzi di sela bertemu dengan pengurus Kadin Berau, Rabu (8/12) malam lalu. Dikatakan, kendala yang umum muncul di kabupaten dan kota adalah belum siapnya sumber daya manusia serta sarana pendukung lainnya. Masih ada saja pegawai yang belum paham komputer dan internet.



2010

Mau Safeguards Laporkan ke KPPI Antisipasi Serbuan Produk Impor Kaltim Post, 9 Desember 2010 BALIKPAPAN - Pasar dunia dewasa ini cenderung semakin terbuka dan bebas hambatan. Bagi Indonesia, kondisi pasar internasional semacam ini menawarkan peluang yang besar untuk produk ekspor, tetapi juga dituntut untuk membuka pasar ekspor, namun juga membawa dampak negatif bila produksi domestik tidak mampu menghadapi persaingan ketat dari produk impor, terutama saat volume produk impor membanjiri pasar dalam negeri. APINDO Tolak UMK Rp. 1,3 Juta Kaltim Post, 9 Desember 2010 BALIKPAPAN - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Balikpapan akan menolak apabila Upah Minimum Kota (UMK) Balikpapan mencapai Rp 1,3 juta seperti yang diharapkan serikat pekerja di Kota Minyak. “Serikat pekerja minta sebesar itu. Tapi kami tidak menyetujuinya, karena akan memberatkan pengusaha. Belum tentu semua pengusaha ini memiliki perkembangan usaha yang bagus,” kata Ketua Apindo Balikpapan M Slamet Brotosiswoyo kemarin (8/12). Kaltim Serius Bangun Kawasan Industri Petrokimia (KIP) Kaltim Post, 9 Desember 2919 SAMARINDA– Kaltim melakukan berbagai persiapan menuju pencapaian Klaster Industri Petrokimia (migas dan kondensat) nasional yang akan dipusatkan di Bontang. Pembangunan sektor industri petrokimia dengan berbagai produk turunannya tersebut merupakan peluang sangat strategis untuk optimalisasi nilai tambah, serapan tenaga kerja dan peningkatan devisa bagi Negara. “Kepedulian seluruh stake holder dalam pengembangan klaster industri petrokimia ini sangat diperlukan demi percepatan pencapaiannya. Peluang ini, tentu harus kita optimalkan secara baik,” kata Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak dalam sambutan yang dibacakan Plt. Asisten Kesra Sekprov Kaltim H Sulaiman Gafur, di ruang rapat Tepian II Kantor Gubernur saat membuka Forum Komunikasi Networking Klaster Industri Petrokimia Kaltim, Rabu (8/12). Perusahaan Masih Minim Laksanakan CSR Tribun Kaltim, 10 Desember 2010 SAMARINDA – Lingkar Mediasi, komunitas diskusi non profit bekerjasama dengan Vico Indonesia menggelar seminar lingkungan bertajuk CSR-Recovery dan realitas sosial di Gedung Aula Pertemuan Fakultas Kehutanan, Jumat (10/12), pukul 08.00 hari ini.Sebagai pembicara, diskusi panel mengundang Kepala BLH Kaltim Tuparman, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim Darlis Pattalongi, Pengamat Kebijakan Publik Drs Sugeng Hariyadi dan Koordiantor Jatam Kahar Al Bahrie.



2010

DPRD Kaltim Godok Raperda CSR Kaltim Post, 11 Desember 2010 SAMARINDA- DPRD Kaltim, segera menyiapkan raperda tentang Tanggungjawab Sosial Perusahaan (TSP) atau Corporate Social Responsibility (CSR). Jika Raperda ini rampung, semua perusahaan berstatus Perseroan Terbatas (PT), BUMN, dan BUMD akan dikenai pungutan dari total keuntungan tiap tahunnya. Biaya Ekonomi Melonjak Tinggi Jika Subsidi BBM Dicabut Tribun Kaltim, 11 Desember 2010 Jakarta - Keberpihakan pemerintah terhadap rakyat adalah mutlak dan tidak terkecuali terhadap pemberian subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), walau banyak menuai kritikan karena dinilai tidak tepat sasaran. Sementara hasil kajian Asian Development Bank (ADB) mempertanyakan apakah pemberian subsidi BBM itu masih perlu dilanjutkan atau dihapuskan? Antisipasi Riak Harga Kaltim Bentuk Tim Pengendali Inflasi Kaltim Post, 11 Desember 2010 SAMARINDA - Laju pertumbuhan ekonomi Kaltim hingga triwulan ketiga 2010 naik 4 persen dibanding posisi triwulan kedua lalu. Namun tak bisa dipungkiri, pertumbuhan itu mengundang konsekuensi melesatnya angka inflasi. Terbukti, pada November 2010 inflasi mencapai 7 persen (year on year), lebih tinggi dibanding inflasi nasional sebesar 6 persen.Demikian dikatakan Sekprov Kaltim Irianto Lambrie pada pembentukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), di ruang rapat Tepian 1 Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Jumat (10/12) kemarin. “Jadi keberadaan TPIDini sangat penting, agar laju inflasi bisa dikontrol dan angka kemiskinan bisa dikendalikan,” terang Irianto. Pemenang Lelang Jalan Tol Tunggu Penetapan Gubernur Kaltim Kaltim Post, 13 Desember 2010 SAMARINDA - Proses lelang jalan tol Balikpapan-Samarinda belum tuntas. Kontraktor yang akan mengerjakan jalan sepanjang 99 kilometer itu belum diketahui. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Prasarana Wilayah (PU dan Kimpraswil) Kaltim Husinsyah menyebutkan, pemenang lelang sebenarnya sudah ada, tapi belum ditetapkan Gubernur Kaltim. Karena itu, dia belum bisa memberi keterangan gamblang tentang perkembangannya.



2010

Jalan Tol Untuk masa Depan Kaltim yang lebih Baik Kaltim Post, 13 Desember 2010 SAMARINDA - Kalimantan Timur telah melewati dua kali masa kejayaan dari hasil hutan berupa hasil kayu log pada masa 1960-an hingga 1970-an dan dilanjutkan dengan hasil industri perkayuan berlangsung hingga dekade 1990-an. Namun dari masa kejayaan yang telah terlewati itu, tidak membuat semua warga Kaltim kian sejahtera. Kenyataannya Kaltim belum memiliki sarana transportasi memadai yang mampu memberikan jaminan pada investor. Program pemerintah pusat berupa jalan trans Kalimantan di Kaltim hingga kini juga tidak kunjung tuntas sehingga menambah penderitaan panjang bagi pengguna jalan, terutama pada sejumlah titik-titik kerusakan yang sangat parah. Kondisi itu kian parah ketika pemerintah kembali tidak bisa memberikan jaminan terhadap ketersediaan sarana energi listrik, sehingga Kaltim menjadi salah satu daerah yang mengalami krisis listrik. Wakil Presiden akan Hadiri Pameran Nasional Nusantara 2010 Kaltim Post, 13 Desember 2010 Balikpapan- Wakil Presiden Boediono dijadwalkan akan menghadiri Perayaan Hari Nusantara Nasional 2010 yang dipusatkan di Balikpapan pada Desember 2010. "Suatu kehormatan, Provinsi Kaltim ditunjuk sebagai tuan rumah Hari Nusantara Nasional yang akan dilaksanakan pada 13 Desember 2010. Apalagi, perayaan Hari Nusantara ini akan dihadiri oleh Presiden," ujar Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak di Samarinda, Kamis (18/11/2010). Perkebunan Kaltim Siap Untuk Sustainable Palm Oil Tribun Kaltim, 13 Desember 2010 SAMARINDA-Potensi perkebunan kelapa sawit di Indonesia masih sangat rentan dari berbagai permasalahan. Diantara permasalahan yang harus mendapat perhatian serius adalah gencarnya tudingan bahwa pengembangan perkebunan kelapa sawit berdampak merusak sumber daya alam, kelestarian lingkungan hidup, perubahan iklim dan pemanasan global. Pelaku UMKM Ikuti Pelatihan Manajemen Kaltim Post, 13 Desember 2010 BALIKPAPAN. Sebanyak 68 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Balikpapan mendapat pelatihan manajemen tingkat pemula. Pelatihan sehari tersebut digelar di gedung UKM Center Balikpapan Jl Marsma Iswahyudi Sepinggan, Sabtu (11/12) kemarin. Hadir saat itu salah satu pemrakarsa berdirinya UKM Center Balikpapan Sabry Ramdhany, Profesional Pemerhati UMKM Gentur Wibisono dan Ketua UKM Center Kaltim, Nurhasanah.



2010

Disela kesempatan Sabry Ramdhany mengatakan ingin membangun sektor UKM menjadi usaha yang besar. Langkah itu telah dilakukan di antaranya dengan mendirikan lembaga keuangan mikro, mendorong Bank Perkreditan Rakyat sebagai sistem penyediaan modal usaha. "UMKM harus diperhatikan dengan pendampingan dan difasilitasi," ujarnya. Industri Galangan Kapal Kaltim Raih Upakarti Tribun Kaltim, 14 Desember 2010 SAMARINDA – Informasi cukup mengembirakan dari industri ini adalah penanugerahan Penghargaan Upakarti yang merupakan penghargaan pemerintah atas jasa perusahaan berprestasi dalam melaksanakan program pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM). “Penghargaan Upakarti diberikan kepada PT. Mangkupalas Mitra Makmur di Samarinda Seberang oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Rencananya pemberian diserahkan di Istana Negara akhir Desember tahun ini, “ Kata Yadi Sabianoor Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltim. Investasi 15 T Untuk Industri Kaltim Post, 14 Desember 2010 JAKARTA – Jumlah pelanggan industri yang ingin segera mendapatkan sambungan listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero) terus bertambah. Jika dua hari lalu jumlahnya baru 2.250 industri, kemarin angkanya bertambah, menjadi 2.833 industri. ”PLN harus mengeluarkan Rp 15 triliun untuk menambah daya 1.600 MW itu. Tapi, tidak apa-apa, memang itu sudah tugas PLN,” ujar Direktur Utama PLN Dahlan Iskan kemarin. Menurut dia, pertumbuhan listrik seiring dengan perkembangan ekonomi Indonesia. Karena itu, PLN memberikan perhatian penuh terhadap kebutuhan listrik bagi kalangan industri. Pembatasan BBM Pukul UKM Tribun Kaltim, 15 Desember 2010 JAKARTA - Opsi pembatasan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang diajukan pemerintah mulai tahun depan kepada seluruh mobil berplat hitam disinyalir justru akan merugikan masyarakat.Anggota Komisi VII DPR RI Satya W. Yudha memaparkan jika pembatasan BBM tersebut akan cukup memukul pemilik kendaraan berplat hitam yang menggunakan kendaraannya untuk operasional usaha apalagi jenis usaha kecil dan menengah (UKM) dimana awalnya membeli BBM dengan harga Rp4500 per liter berubah menjadi Rp6700-an per liter. Investasi Dalam Negeri Baru Rp 2,5 Triliun Kaltim Post, 15 Desember 2010 SAMARINDA- Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kaltim merencanakan, ada Rp 6.742.644.000.000 modal dalam negeri yang masuk ke Kaltim hingga tutup tahun ini. Sedangkan penanaman modal asing (PMA) direncanakan akan menyentuh USD 844.519.000. Sektor perkebunan, jasa, dan perdagangan masih jadi andalan daerah ini. Tapi, untuk realisasi modal dalam negeri



2010

yang masuk baru menyentuh Rp 2,5 triliun. Sedangkan modal asing realisasinya USD 321.782.000. Bank Peduli Pelaku Usaha Kaltim Post, 15 Desember 2010 TANJUNG REDEB - Lembaga keuangan menjadi salah satu tumpuan pelaku usaha untuk mendapatkan dukungan permodalan. Salah satu sektor yang sangat memerlukan dukungan tersebut, adalah sektor perikanan. Ini tidak lain untuk mendukung kegiatan operasional para nelayan maupun perusahaan perikanan serta industri perikanan. Peluang inilah yang ditangkap oleh BNI, menjalin mitra usaha sektor perikanan. Kepala Bapepam : Kepentingan Investor Harus Dilindungi Koran Tempo, 15 Desember 2010 Kenapa Bapepam baru mengumumkan hasil audit IPO Krakatau Steel? Saya sudah bilang berbulan-bulan lalu, nanti kita audit. Tapi ada waktunya. Sekarang audit selesai dan ada beberapa pihak melanggar. Kita harus cek apa sengaja atau hanya kesalahan administrasi. Tapi, secara umum, proses IPO Krakatau cukup bagus. Cuma masalah alokasi 1 persen saham yang ada masalah. Yang penting IPO sudah jalan. Bapepam memang punya dasar hukum untuk menghentikan, tapi belum ada alasan. Tribuana: Ada Pungli Dokumen Proyek Kadis PU-Kimpraswil Tantang Beber Bukti Kaltim Post, 16 Desember 2010 SAMARINDA – Ketua Umum Gabungan Perusahaan Kontruksi Nasional (Gapeksindo) Kaltim Tribuana mengungkapkan adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan panitia lelang di bidang Bina Marga Dinas PU dan Kimpraswil Kaltim. Untuk menggandakan dokumen lelang, para kontraktor dimintai uang Rp 750 ribu hingga Rp 3 juta per proyek. “Ini benar terjadi, saya saja yang mengikuti 4 item proyek, dimintai oleh panitia lelang membayar Rp 750 ribu per proyek. Katanya sebagai uang pengganti fotokopi dokumen lelang. Artinya, saya harus membayar Rp 3 juta hanya untuk dokumen lelang,” katanya. Menurut Tribuana, sesuai Keputusan Presiden (Keppres) 80 Tahun 2003, panitia lelang tak boleh menambah syarat atau pungutan dalam lelang.



2010

240 Kontraktor Kena Pungli Post Metro Balikpapan, 19 Desember 2010 SAMARINDA – Kontraktor di Kaltim yang “berteriak” karena ada pungutan liar (pungli) dokumen proyek di bagian Bina Marga Dinas PU dan Kimpraswil Kaltim makin bermunculan. Rencananya, dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Gabungan Perusahaan Kontruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Kaltim yang mengundang Kepala Dinas PU dan Kimpraswil Kaltim, Gubernur Kaltim, dan jajaran pemprov, masalah itu akan dikupas. Meskipun, ada kabar dana penggandaan dokumen proyek yang diduga pungli itu, akan dikembalikan. Investornya Masih Disembunyikan Proyek Jalan Tol Mulai 3 Januari 2011, Gubernur Yakin Selesai 2013 Kaltim Post, 17 Desember 2010 SAMARINDA- Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak memberi kepastian memulai pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda. Kepada wartawan, Kamis (16/12), Awang mengatakan, awal tahun depan proyek jalan bebas hambatan itu mulai dikerjakan. “Tanggal 3 Januari, proyek jalan tol atau free way itu akan dimulai proyeknya. Bisa dikatakan, hari itu adalah peletakan batu pertama. Pada pembangunan perdana itu saya ingin Menteri PU (Pekerjaan Umum, Red.) hadir,” kata Gubernur, menjelaskan sambil membuat gambaran proyek jalan tol di kertas kecil. Lima Rekanan “Keroyok” jalan Tol Kaltim Kaltim Post, 18 Desember 2010 SAMARINDA- Pemprov Kaltim akhirnya menentukan, kontraktor yang akan mengerjakan jalan tol Balikpapan-Samarinda. Sudah ada lima rekanan -- satu rekanan gabungan kontraktor nasional dan local --, yang akan mengerjakan jalan sepanjang 99 kilometer itu. Kontraktor yang memenangkan lelang, di antaranya, untuk paket 1 dari Km 13, Balikpapan hingga Samboja, Kutai Kartanegara, akan dikerjakan oleh PT Wijaya Karya kerja sama operasional (KsO) dengan PT Jasin Effrin Jaya dan PT Budi Bakti Prima. Nilai proyek paket itu sebesar Rp 374.734.120.000. Paket 2, Samboja hingga Palaran I, akan dikerjakan oleh PT Waskita Karya KsO dengan PT Rimba Ayu Kencana dan PT Marinda Karya Utama Subur, dengan nilai kontrak Rp 374.246.519.378. (lihat grafis). Husinsyah menjelaskan, para rekanan itu akan mengerjakan proyek jalan bebas hambatan itu berdasarkan rincian lima segmen yang sudah ditentukan. Pengerjaan, jalan oleh para kontraktor itu akan dimulai 3 Januari 2011, seperti dikatakan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak sebelumnya.



2010

Rendy Ismail Resmi Pimpin Kadin Balikpapan Untuk Periode 2010-2015 Tribun Kaltim, 18 Desember 2010 BALIKPAPAN- Babak baru kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Balikpapan periode 2010-2015, dibawah kepemimpinan Rendy Susiswo Ismail SE SH, telah dimulai, Jumat (17/12) kemarin. Selain kegiatan pelantikan yang dilakukan Ketua Umum Kadin Kaltim H Fauzi Ahmad Bahtar dan dihadiri Wawali HM Rizal Effendi SE serta ratusan undangan, acara juga dibarengi dengan bisnis gathering yang di isi oleh Imdaad Hamid Dan Ekonom Ichsanuddin Noorsy. Kalau Ada Investor Kenapa Disembunyikan *Klaim Gubernur sudah Ada Investor Tol Tribun Kaltim, 20 Desember 2010 SAMARINDA–Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim Jawad Sirajuddin menilai, ada sesuatu yang terkesan disembunyikan Pemprov Kaltim terkait rencana pembangunan jalan Tol yang menghubungkan Balikpapan-Samarinda. Pasalnya, hingga saat ini pihak swasta atau investor proyek pembangunan jalan tol ruas BalikpapanSamarinda, yang dijanjikan Pemprov Kaltim belum mau dipublikasikan ke masyarakat, termasuk ke dewan. Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak menurutnya, jika memang keberadaan proyek tersebut untuk kepentingan masyarakat, seharusnya jangan "disembunyikan". Apalagi lanjutnya, Awang Faroek kerap mengklaim bahwa rencana pembangunan jalan Tol itu sudah ada investornya dan dari mana asalnya investor itu. Sementara, anggaran sudah kita alokasikan,” ujar Jawad Sirajuddin, Senin (20/12). Koridor Ekonomi Butuh Rp 540 T Pemerintah Gandeng Swasta dan Daerah Kaltim Post, 21 Desember 2010 PEKANBARU - Pemerintah tengah merajut misi besar di bidang ekonomi melalui pengembangan koridor ekonomi. Pemerintah pun mulai menghitung-hitung besarnya dana yang dibutuhkan untuk pengembangan tersebut. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, berdasar kalkulasi pemerintah, pengembangan koridor ekonomi memang membutuhkan dana luar biasa besar. ‟‟Satu koridor ekonomi butuh hingga USD 60 miliar (sekitar Rp 540 triliun),‟‟ ujarnya saat dialog pengembangan koridor ekonomi, di Riau, Minggu malam (19/12). Dalam roadmap kebijakan ekonomi, pemerintah memang akan mengembangkan beberapa koridor ekonomi di tanah air. Di antaranya di kawasan Pantai Timur Sumatera, Pantai Utara Jawa, Kalimantan Timur, serta Papua.



2010

Kenaikan Harga Hantui Perekonomian 2011 Koran Tempo, 21 Desember 2010 TEMPO Interaktif, Jakarta - Prospek ekonomi Indonesia 2011 diperkirakan masih dibayangi oleh tingginya laju inflasi yang belum bisa ditekan ke level yang lebih rendah dari tahun 2010. Komite Ekonomi Nasional (KEN) dalam paparan Prospek Ekonomi Indonesia 2011 di auditorium Bank Mega hari ini (20/12) menyebutkan sulit mengharapkan laju inflasi bisa lebih rendah dari inflasi tahun 2010. KEN yang dipimpin pengusaha Chairul Tanjung ini memproyeksikan laju inflasi 2011 berada di kisaran 6 - 6,5 persen. Besaran laju inflasi itu banyak disumbang oleh harga pangan yang naik signifikan. Musda Asosiasi Pengusaha Reklame Samarinda Ricuh Tribun Kaltim, 23 Desember 2010 SAMARINDA, TRIBUNNEWS.COM -- Musyawarah Daerah (Musda) Asosiasi Pengusaha Reklame Samarinda (APRS) diwarnai kericuhan di Hotel Grand Zamrud, Rabu (22/12/2010). Puluhan anggota APRS yang tidak diundang dalam Musda tersebut melancarkan aksi unjuk rasa di depan hotel. Sebuah spanduk bertuliskan: "Musda APRS 2010 ilegal!! Tidak prosedural". Bahkan, Muslimin, salah seorang pengunjuk rasa, sempat dipukul oleh seorang pengurus APRS. Beruntung polres Samarinda segera turun tangan dan mengamankan situasi. Musda APRS ke-3 ini mengagendakan pemilihan ketua umum APRS. Investasi Dorong Ekspor Produk Manufaktur Koran Tempo, 23 Desember 2010 Pemerintah dimintamembenahi infrastrukturdan jalur logistik. JAKARTA - Menteri Perindustrian M.S. Hidayat memperkirakan ekspor produksi hasil industri manufaktur tahun depan bakal mencapai US$ 92,26 miliar. Hal ini didorong oleh realisasi investasi di industri dan akan diberlakukannya insentif terkait. "Ini diharapkan mendorong pertumbuhan industri," katanya kemarin. Kementerian mencatat, selama Januari-September tahun ini, ekspor manufaktur mencapai US$ 68,8 miliar. Nilai ekspor ini mengambil porsi 62,07 persen dari total ekspor nasional. Tahun depan kebutuhan investasi di sektor industri pengolahan diperkirakan mencapai Rp 124,6 triliun dan bakal menyerap 14,9 juta tenaga kerja baru, atau naik 3,47 persen dibanding tahun ini. Menteri Hidayat juga optimistis industri bisa tumbuh 5,2-6,1 persen tahun depan seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional.



2010

Prediksi Pertumbuhan EKonomi Kaltim di Tahun 2011 Masih didominasi Sektor SDA Kaltim Post, 25 Desember 2010 SAMARINDA – Ekonomi Kaltim di 2011 mendatang, diyakini tetap menggeliat. Dominasi utama tetap pada kegiatan ekspor sumber daya alam Kaltim. ”Secara nasional diprediksi akan tumbuh 6 sampai 6,5 persen,” sebut M Nur Alfatah, pemimpin Bank Bukopin Cabang Samarinda, kemarin. Dikatakan, BI Rate juga diprediksi akan bertahan di level 6,5 sampai 7 persen. Batasi Sistem Kontrak dan Outsorcing Kaltim Post, 25 Desember 2010 JAKARTA -- Industri dalam negeri diminta bisa menjamin penyerapan tenaga kerja lokal. Sebab, sampai saat ini tenaga kerja di industri berpotensi mengalami pemutusan hubungan kerja. Berdasar perkiraan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), secara nasional jumlah tenaga kerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja mencapai 700 ribu-1 juta orang pada tahun ini. Industri Manufaktur Indonesia Tertinggal Tribun Kaltim, 25 Desember 2010 JAKARTA - Indonesia terancam deindustrialisasi atau proses menurunnya kinerja industri manufaktur. Sebab, industri manufaktur dalam beberapa tahun terakhir selalu tumbuh di bawah perekonomian nasional. Ekonom senior Mirza Adityaswara mengatakan, saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar enam persen, sedangkan sektor manufaktur hanya 4,5 persen. Ketika perekonomian jatuh dengan pertumbuhan 4,5 persen, manufaktur hanya tumbuh dua persen. Pertumbuhan Industri Minuman Mencapai 10 Persen Koran Tempo, 27 Desember 2010 Industri minumankelas menengah tumbuh paling pesat. JAKARTA - Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia Adhi Lukman menyatakan industri minuman di Indonesia tumbuh semakin tinggi dari tahun ke tahun. Khusus untuk industri minuman, rata-rata pertumbuhannya mencapai 10-11 persen karena lebih mudah dikembangkan. "Banyak metode pengembangan, mulai kemasan gelap hingga botol," kata Adhi di Jakarta pekan lalu. Menurut Adhi, meski pertumbuhan industri minuman rata-rata 10-11 persen, sebagian produsen mencatatkan pertumbuhan hingga 15 per-sen.Tapi ada pula yang hanya membukukan pertumbuhan 5 persen setahun. Peningkatan omzet terutama terjadi pada industri minuman kelas menengah, karena kesempatan masuk pasar lebih besar jika dibanding kelas bawah dan atas.



2010

Lima Paket Jalan Tol Digarap Serentak Mulai 12 Januari Kaltim Post, 27 Desember 2010 BALIKPAPAN – Proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda yang dibagi dalam lima paket akan dikerjakan bersamaan. Serentak dimulai pada 12 Januari 2011. Dalam dua tahun, ditargetkan kelima paket itu sudah selesai. Demikian disampaikan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, di sela-sela peninjauan proyek jalan tol, di Manggar dan Jl Soekarno Hatta, Km 13, Balikpapan, kemarin (26/12). “Pada 12 Januari, lima proyek dimulai dan ditandai dengan pencanangan dan peresmian. Prediksi Ekonomi Indonesia 2011 Tribun Kaltim, 27 Desember 2010 Jakarta - Kondisi ekonomi 2011 diperkirakan oleh banyak pihak masih memberikan peluang pertumbuhan minimal seperti tahun 2010. Berikut prediksi beberapa lembaga tentang ekonomi 2011. APBN 2011 memiliki asumsi seperti asumsi pertumbuhan ekonomi 6,1%-6,4%, inflasi 4,9 -5,3%, rupiah Rp9.100-Rp9.400 per US$ dan suku bunga SBI 3 bulan 6,2% -6,5% dan harga minyak diasumsikan sebesar US$75-90 per barel. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Ketua umum Kadin Suryo Bambang Sulisto optimistis pertumbuhan ekonomi nasional dapat mencapai tujuh persen pada tahun depan. Bahkan, angka itu melebihi prediksi umum yang berkisar 5,8-6,5 persen. Tahun 2011, pertumbuhan investasi bisa dipacu lebih tinggi jika pemerintah merancang kebijakan ekonomi yang merangsang minat investasi dan produksi di daerah. Pemprov Kaltim Segera Bentuk Tim Koordinasi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kaltim Post, 28 Desember 2010 SAMARINDA–Pemprov Kaltim akan segera membentuk Tim Koordinasi dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Daerah untuk mendukung perkembangan industriindustri kreatif masyarakat yang berbasis kreatifitas, keterampilan dan bakat-bakat individu. Pengembangan ekonomi kreatif diharapkan dapat memberi pengaruh positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, pengentasan kemiskinan dan menekan angka pengangguran. ”Tim koordinasi ini akan melibatkan semua instansi tehnis terkait agar pengembangan ekonomi kreatif di Kaltim dapat dilaksanakan secara baik sesuai harapan,” kata Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltim, H Yadi Sabianor usai Sosialisasi Inpres Nomor 6 Tahun 2009 Tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif di Provinsi Kalimantan Timur, Senin (27/12).



2010

Jumlah Perusahaan Konstruksi Kecil Menciut Koran Tempo, 28 Desember 2010 JAKARTA – Wakil Ketua II Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) John Piter Nainggolan memperkirakan jumlah badan usaha konstruksi skala kecil akan berkurang signifikan tahun depan. Salah satunya karena adanya aturan baru dari Menteri Pekerjaan Umum Nomor 16 Tahun 2010, yang makin memperketat ruang lingkup pekerjaan tiap kelas perusahaan. Sebelumnya, badan usaha konstruksi tingkat 2, 3, dan 4 termasuk badan usaha kecil. Tingkat 5 dan 6 termasuk menengah, sedangkan tingkat 7 besar digolongkan sebagai badan usaha besar. Adapun beleid teranyar hanya menggolongkan badan usaha menjadi kelas kecil (tingkat 2,3,4) dan nonkecil (5,6,7). Tren Pertumbuhan Industri Dinilai Membaik Pemerintah membidik pertumbuhan sektor hilir.

Koran Tempo, 28 Desember 2010

JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menilai tren pertumbuhan industri manufaktur Indonesia membaik. Namun, dia mengakui, tingkat pertumbuhannya masih jauh bila dibandingkan dengan kondisi sebelum krisis 1998, yang tumbuh hingga dua digit. "Manufaktur kita tumbuh walau belum menggembirakan. Pertumbuhan sekarang itu mungkin sekitar 4 persen," ujar Menteri Hatta di kantornya kemarin. Tahun sebelumnya, kata Hatta, sektor industri yang menyerap banyak pekerja itu hanya bertumbuh 2 persen. DIPA Kaltim 2011 Bertambah Rp 4 Triliun Kaltim Post, 30 Desember 2010 SAMARINDA – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2011 sebesar Rp 12,4 triliun. Jika dibandingkan tahun lalu, maka DIPA 2011 yang diterima ini meningkat Rp 4 triliun, sebab 2010 lalu hanya sekitar Rp 8 triliun saja. Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang menerima DIPA tersebut langsung dari Presiden, Selasa (28/12/2010) kemarin. Kemudian Awang menyerahkannya kepada satuan kerja yang melaksanakan DIPA itu, Rabu (29/12/2010) hari ini di Lamin Etam, dirangkai dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur bersama Bupati dan Walikita se-Kaltim.



2010

Produk Mainan China Impor akan Diawasi Ketat Kaltim Post, 30 Desember 2010 Jakarta - Kementerian Perindustrian mengakui adanya rembesan produk-produk mainan impor eks China yang diduga masuk secara ilegal. Produk-produk tersebut umumnya jenis produk kelas bawah yang dikhawatirkan mengandung zat-zat berbahaya yang mengganggu kesehatan. "Kita mengalami perembesan dari banyak produk China low end, tetapi yang high end masuk pakai jalur resmi," kata Direktur Industri Aneka Kementerian Perindustrian Budi Irmawan saat ditemui di kantornya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (5/3/2010). Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Koran Tempo, 31 Desember 2010 TEMPO Interaktif, Bogor - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berambisi membawa Indonesia meraih pertumbuhan ekonomi 7-8 persen pada 2014. Angka itu di atas pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini, yang diperkirakan mencapai 6 persen. Presiden juga berharap produk domestik bruto Indonesia bisa mencapai paling sedikit US$ 1 triliun. Upaya meraih target itu akan digeber mulai tahun depan. "Tahun 2011 adalah tahun pertama percepatan dan perluasan perekonomian kita," kata Presiden Yudhoyono dalam sidang kabinet terbatas bidang perekonomian di Istana Bogor kemarin. Sidang yang digelar mendadak ini dihadiri seluruh menteri bidang perekonomian, Gubernur BI Darmin Nasution, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan, dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. BERITA EKONOMI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2010 RANGKUMAN OLEH :

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI KALIMANTAN TIMUR JALAN JENDERAL SUDIRMAN NO. 1 SAMARINDA 75122 KALIMANTAN TIMUR, INDONESIA TELP. 62 541 204589 FAX. 62 541 204 8457 EMAIL : [email protected] WEBSITE : WWW.KADINKALTIM.COM


RANGKUMAN BERITA EKONOMI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2010 DARI BERBAGAI SUMBER

Recommend Documents