Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Tingkatkan Peran Pengusaha Daerah dan UKM Media Indonesia, 26 Maret 2007 Setiap tahun Kadin Indonesia menyelenggarakan Rapimnas yang dihadiri oleh seluruh delegasi dari Kadin tingkat provinsi, kabupaten, kota serta dihadiri pula oleh perwakilan dari anggota biasa dan luar biasa.
Dalam Rapimnas Kadin diharapkan
masukan dari berbagai kalangan dunia usaha, khususnya sektor UMKM.
Selain
melakukan sinergistik dalam pelaksanaan program-program antar jajaran di Kadin juga dilakukan beberapa penandatanganan MoU diantaranya BI dan Kepolisian RI. Dengan BI Kadin Indonesia akan bekerja sama dalam dalam hal pengembangan sektor riil dan UMKM. Kadin Minta Dilibatkan Dalam Tender Pemerintahan Media Indonesia, 27 Maret 2007 Kadin menginginkan agar dilibatkan dalam proses tender pengadaan barang dan jasa pemerintah, keterlibatan itu dilakukan dengan mengharuskan peserta tender memiliki KTA. Ketua umum Kadin MS Hidayat mengemukaan bahwa pihaknya akan membicarakan masalah itu dengan pemerintah karena harus ada perubahan pada Keppres 80 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Kadin Ajukan Peta Jalan 2010 Media Indonesia, 27 Maret 2007 Kadin mengajukan peta jalan 2010 untuk memberi gambaran kondisi industri saat ini dan apa yang menjadi permasalahan industri. Sebab membangun industri bukan seperti membangun pabrik, apalagi dengan semakin dekatnya era globalisasi. Menurut Ketua Kadin Komite Tetap Kebijakan Publik Utama Kajo, menilai peta jalan 2010 cukup baik memberikan gambaran yang dapat dicapai sampai tahun tersebut.
Untuk itu dalam
implementasinya perlu hubungan optimal yang terbaik dari pengusaha didalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan. Korsel Jajaki Investasi di Kaltim Kaltim Post, 28 Maret 2007 Duta Besar Korea Selatan Lee Sun Jin beserta 3 orang staf kedutaan untuk Indonesia di Jakarta berkunjung ke Samarinda (27/3). Selain bertemu jajaran Pemprov mereka juga bertemu kalangan pengusaha yang tergabung dalam Kadin Kaltim. Kaltim dilirik menjadi salah satu kawasan potensial untuk kegiatan penanaman modal asal Korsel. Untuk itu kedatangannya ke Kaltim sekaligus mencari masukan dan informasi terkait peluang usaha dan investasi di daerah ini.
Pertemuan antar Dubes Korsel
dengan pengusaha di Kaltim yang tergabung dalam wadah Kadin Kaltim diharap Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
1
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 merumuskan kegiatan lebih konkret dalam penyiapan investasi Korsel ke Kaltim, termasuk pola kemitraan terhadap pengusaha di Kaltim. Birokrasi Penghambat Investasi Kaltim Post, 28 Maret 2007 Menurut Duta Besar Republik Korea Selatan Lee Sun Jin, beberapa faktor masih menjadi penghambat masuknya investasi Korea ke Indonesia.
Ada tiga kendala
berinvestasi di Indonesia antara lain kualitas SDM yang kurang maksimal sehingga berdampak pada rendahnya kualitas tenaga kerja, sulitnya sarana infrastruktur yang dianggap menghambat kelancaran berusaha yang sering mengakibatkan ekonomi biaya tinggi, birokrasi perizinan yang berbelit-belit juga dianggap berdampak pada lambatnya realisasi investasi. Dubes Himpun Info Peluang Investasi Kaltim Post, 28 Maret 2007 Kunjungan Dubes Korea Selatan Lee Sun Jin ke Kaltim untuk mencari informasi tentang potensi bisnis yang nantinya akan disampaikan kepada pengusaha Korea. Melalui gugus tugas yang dibentuk pemerintah Korea, informasi lengkap terkait peluang usaha di Kaltim akan mereka sampaikan kepada para pengusaha di Korea. Menanggapi tujuan kunjungan Dubes Lee Sun Jin, Sekprov Syaiful Teteng Berjanji akan memberikan informasi paling lengkap tentang peluang investasi di Kaltim seperti tambang batu bara, minyak bumi, gas alam, pabrik semen, perikanan, kehutanan dan kelautan serta sejumlah proyek infrastruktur lainnya pada pengusaha asal Korea untuk berinvestasi di Kaltim. Keluhkan Birokrasi Perizinan Kaltim Post, 28 Maret 2007 Minat pengusaha Korea untuk berinvestasi di Indonesia cukup tinggi. Tapi kerap terkendala dalam merealisasikannya, kendala utamanya yakni keterbatasan SDM, Infrastruktur serta sistem birokrasi perizinan yang cukup panjang. Faktor-faktor inilah yang dikeluhkan para investor dari Korea.
Pemerintah Indonesia kini berupaya
memperbaiki sistem guna mendukung percepatan peningkatan investasi asing. Karena itu setiap pengusaha yang akan menanamkan modal di Indonesia harus mendapatkan rekomendasi dari pemerintah Korea.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
2
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Suku Bunga Tinggi Picu Perampokan Oleh Perbankan Media Indonesia, 28 Maret 2007 Kecenderungan perbankan hanya menyimpan uang besar-besaran di bank dan bukan disalurkan untuk kredit usaha dinilai sebagai bentuk „perampokan‟ uang negara. Hal itu dilakukan semata-mata untuk mengejar keuntungan karena tergiur suku bunga yang tinggi, kritikan keras tersebut dikemukakan Wapres Jusuf Kalla saat menutup Rapimnas Kadin di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut dengan gamblang beliau
mencontohkan dampak dari tingginya suku bunga Bank Indonesia.
Tingginya suku
bunga Bank di Indonesia menyebabkan orang cenderung hanya menyimpan modalmodalnya di perbankan tanpa diputar untuk dunia usaha. Pengusaha Minta Dilibatkan Kaltim Post, 29 Maret 2007 Para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Kaltim tak mau hanya jadi penonton saja dalam peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi di daerah ini. Kadin juga minta dilibatkan dalam upaya peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah provinsi serta kabupaten dan kota ingin ada peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah masing-masing.
Pemerintah dan Kadin seharusnya saling
bekerjasama untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Kadin Ajukan 7 Rekomendasi Media Indonesia, 29 Maret 2007 Ketujuh langkah taktis untuk pencapaian cetak biru industri nasional yang terangkum dalam visi 2030 dan peta jalan 2010, setelah cetak birunya diserahkan akan diimplementasikan bersama pemerintah apakah langkah-langkah yang diusulkan Kadin itu pasti seperti RUU perpajakan dan ketenagakerjaan. Kadin bersama pemerintah akan berkolaborasi melaksanakan langkah-langkah taktis tersebut.
Tahapan yang menjadi
prioritas Kadin dalam waktu dekat adalah implementasi penandatanganan kerjasama dengan sejumlah lembaga antara lain kepolisian, BI, BPOM Deplu dan triparti dengan Depdiknas dan Depnakertrans.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
3
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Target Investasi 10% Tribun Kaltim, 30 Maret 2007 Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu merasa lega dengan disahkannya RUU Investasi (penanaman modal) oleh DPR menjadi UU, Kamis (29/3). Target investasi riil pun dinaikan menjadi 10%, segera setelah pengesahan RUU ini, pemerintah akan menyiapkan PP yang secara detil mengatur regulasi baru di bidang investasi sebagai penjabaran pasal demi pasal dalam UU ini.
Sementara itu Ketua Umum Kadin MS
Hidayat juga menyatakan optimis segera setelah RUU ini disahkan, arus penanaman modal baru, terutama dari luar negeri akan masuk ke Indonesia. PPU Dan Kukar Boyong Pejabatnya Kaltim Post, 4 April 2007 Satu persatu kepala daerah di Kaltim menyatakan kesediaannya mengikuti Seminar Re Code Your Change DNA, bebaskan belenggu raih sukses garapan Forum Biru Kaltim Post 18 April nanti.
Seperti Bupati PPU Yusran Aspar, Pemkab Kukar, Ketua Kadin
Kaltim yang juga akan mengimbau kepada anggota Kadin Kabupaten/kota di Kalimantan untuk ambil bagian.
Tentu saja nama Rhenald Kasali yang diundang sebagai nara
sumber menjadi daya tarik utama. Awang Faroek Nilai Positif Kaltim Post, 5 April 2007 Ketua Umum Kadin Kaltim Fauzi Bahtar mengatakan siap mengarahkan jajaran pengurus dan kalangan dunia usaha ikut berpartisifasi dalam seminar Re Code Your Change DNA yang digelar Forum Biru Kaltim Post. Kehadiran Rhenald Kasali sebagai pembicara akan ikut membantu memberikan penyegaran bagi pemimpin dan berbagai elemen di masyarakat khususnya bagi kalangan dunia usaha.
Bupati Kutim Awang
Faroek mengatakan siap hadir bersama jajaran birokrasi didaerahnya bahkan bakal mengajak kalangan DPRD Kutim karena beliau menilai positif akan kegiatan tersebut.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
4
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Paser dan Bontang Janji Hadir Kaltim Post, 6 April 2007 Dua kepala daerah masing-masing Walikota Bontang H Sofyan Hasdam dan Bupati Paser HM Ridwan Suwidi menyatakan kesediaannya menghadiri kegiatan forum biru Kaltim Post pada 18 April.
Apalagi kegiatan itu digagas membangun tekad dan
semangat baru menuju Kaltim yang lebih baik di masa depan.
Ada dua tahapan
kegiatan yang bakal digelar dengan mengundang pembicara utama Rhenald Kasali PhD, tahap pertama dialog bersama kepala daerah dan ketua DPRD serta utusan Pemprov, Pemkab dan Pemkot se Kaltim. Tahap kedua untuk kalangan umum berjudul Re-Code Your Change DNA, bebaskan belengu Raih Sukses. BI Balikpapan Tak Mau Ketinggalan Kaltim Post, 7 April 2007 Makin banyak peserta yang menyatakan ikut dalam seminar bisnis bertajuk Re-Code Your Change DNA, Bebaskan Belenggu Raih Sukses, terakhir Kepala BI Balikpapan Causa Imam Karana menyatakan siap membawa sejumlah stafnya untuk membaur bersama. Selain itu dari beberapa daerah seperti Bontang, Kutim, Kukar, PPU, Paser, Tarakan juga akan hadir ditambah para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Kaltim. Embrio Pembangunan Strategis DI Daerah Kaltim Post, 10 April 2007 Bupati Kutim Drs Awang Faroek Ishak sudah berjanji akan datang pada seminar eksekutif garapan Forum Biru Kaltim Post, lewat diskusi ini setidaknya bisa jadi embrio rencana pembangunan yang dilakukan di daerah. Apalagi ada masukan dari Rhenald Kasali pasti semakin mantap. Seminar tersebut juga didukung Pemprov Kaltim, Kadin Kaltim, Pemkab PPU, Pemkab Kutim, Pemkot Balikpapan dan Pelumnas Fastron. Lapangan Kerja Menyempit, UKM (mestinya) Penting Kaltim Post, 10 April 2007 Dengan banyaknya perusahaan besar kehutanan tutup, lapangan kerja menyempit pengangguran meningkat. Iklim usaha prasyarat penting bagi penyerapan tenaga kerja juga disebut-sebut tidak kondusif. Ketua Kadin Kaltim HM Fauzi A Bahtar mengadu ke Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Indarto karena saat ini investor dari luar enggan menanamkan uangnya di Kaltim. Namun jalan keluar untuk mengatasi penggangguran lewat industri kecil menengah dan usaha kecil menengah karena diyakini sebagai jalan yang tepat untuk menghadapi pasar lapangan kerja yang lesu. Invest Rp 6 M, Kadin Minati BPR Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
5
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Tribun Kaltim, 12 April 2007 Kadin Balikpapan dalam waktu dekat akan segera mendirikan Bank Perkreditan Rakyat (BPR), untuk itu telah dipersiapkan investasi sebesar Rp 6 miliar dengan komposisi dana 50% dari BPD Kaltim, 30% Pemkot Balikpapan dan 20% Kadin. BPR yang akan dibangun Kadin tetap menggunakan sistem seperti Bank Konvensional lainnya.
BPR
kemungkinan
akan
lebih
lunak
dalam
menyalurkan
kreditnya
kemasyarakat terutama pengusaha mikro kecil. UKM Solusi Pengentasan Kemiskinan Kaltim Post, 12 April 2007 UKM
dan
terciptanya
industri
kecil,
merupakan
mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. dilakukan untuk menumbuhkan sektor riil itu.
salah
satu
solusi
dalam
Karenanya berbagai upaya akan Salah satunya adalah permodalan,
menurut Ketua Kadin Balikpapan Zulbachri, upaya koordinasi dan sinkronisasi antara berbagai unsur. Sehingga diharapkan mampu menelurkan kebijakan yang positif bagi pembangunan kota. Kukar Tak Mau Ketinggalan
Kaltim Post, 12 April 2007 Pemkab Kukar menjadi daerah selanjutnya di Kaltim yang siap hadir dalam seminar eksklusif Re-Code Your Change DNA di Hotel Bahana Surya Balikpapan yang menghadirkan pakar bisnis dan perubahan Rhenald Kasali.
Pemikirannya sangat
bermanfaat bagi Kukar sebagai daerah pemekaran yang sedang berkembang. Ditambah lagi dengan hadirnya kepala-kepala daerah di Kaltim akan melengkapi sinergi pembangunan yang bisa dilakukan. Manfaat Kunjugan Investor Belum Terlihat Kaltim Post, 14 April 2007 Manfaat dari kunjungan investor ke Kaltim yang sudah berlangsung hingga saat ini, dirasakan belum memberikan banyak manfaat. Ini karena kunjungan dari luar negeri, yang dikatakan investor baru sekedar hubungan antar pemerintah, hubungan antar pengusaha belum terlihat. Untuk itu perlu sinergi dan pembagian tugas, mana porsinya pemerintah dan mana porsinya pengusaha. Dengan begitu akan banyak investasi yang masuk ke Kaltim dan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
6
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Tiket Box Dibuka Di Samarinda Kaltim Post, 14 April 2007 Panitia sengaja mengundang seluruh kepala daerah di Kaltim, lengkap dengan wakil rakyatnya, untuk hadir pada sesi Kaltim Government Gathering. membahas
program
pembangunan.
masing-masing
daerah
dengan
tujuan
Sesi ini akan
untuk
percepatan
Kabupaten/kota yang sudah menyatakan siap hadir juga kalangan
pengusaha yang tergabung dalam Kadin, Direktur Umum BPD Kaltim serta sejumlah stafnya dan mahasiswa. Tinggal 3 Hari Lagi Kaltim Post, 16 April 2007 Seminar Re-code Your Change DNA yang menghadirkan Rhenal Kasali tanggal 18 April, tinggal 3 hari lagi.
Sejauh ini peserta yang menyatakan hadir sudah banyak,
mereka terdiri berbagai kalangan.
Ketua Kadin Kaltim Fauzi Bahtar pun mengajak
kolegannya untuk bisa hadir diseminar ini, karena menurut beliau ini merupakan kesempatan bagus sangat susah mendatangkan Rhenald Kasali dan ketika dia datang jangan disia-siakan. Pengajuan Belum Sampai Ke BI Kaltim Post, 17 April 2007 Rencana pembangunan BPR yang digagas Kadin Balikpapan, BPD Kaltim dan Pemkot Balikpapan, hingga saat ini ternyata belum terlapor di BI Balikpapan. Padahal menurut Wakil Ketua Kadin Balikpapan Rendy S Ismail pihaknya sudah mengajukan pembentukan BPR ke BI. Namun pimpinan BI Balikpapan Causa Imam K, belum menerima laporan pengajuan BPR, mungkin masih di BI pusat karena prosedurnya harus ke pusat dulu kalau cabang tinggal menindaklanjuti. Bupati dan Walikota Se-Kaltim Siap Hadir Kaltim Post, 17 April 2007 Bupati dan walikota se Kaltim sebelumnya memang berminat menghadiri acara Kaltim Government Gathering bersama Rhenald Kasali namun karena ada pertemuan maka praktis konsentrasi waktu terpecah.
Dari monitoring panitia pelaksana jajaran
Pemkab dan Pemkot se Kaltim maka acara dilaksanakan di kota Balikpapan di hotel yang sama Hotel Bahana Surya dengan waktu yang telah disusun sesuai jadwal. Pemprov Kaltim, Kadin Kaltim, Bank BPD Kaltim dan jajaran Pemkot dan Pemkab menyatakan dukungan positif bagi terlaksananya dua kegiatan tersebut. Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
7
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Kutim – Tarakan Paling Antusias Kaltim Post, 18 April 2007 Bupati Kutim Awang Faroek dan Walikota Tarakan Yusuf SK, tidak menyianyiakan kehadiran pakar perubahan asal Jakarta Rhenald Kasali.
Begitu pentingnya acara,
Awang Faroek sampai-sampai mewajibkan pejabat teras dilingkungan Pemkab Kutim hadir diacara bertajuk Re-Code Your Change DNA. Menurut Awang Faroek kehadiran Rhenald ke Kaltim diharapkan bisa memberikan pencerahan baru, terutama pejabatpejabat dilingkungan Pemkab Kutim. Dimana Kaltim dewasa ini seolah mulai kehilangan mozaik pembangunannya, diharapkan dari acara tersebut akan lahir ide-ide brillian serta kesamaan persepsi dalam membangun Kaltim ke depan. Peserta Membeludak, Semua Kalangan Ikut Kaltim Post, 18 April 2007 Seminar Re-Code Your Change DNA yang menghadirkan Rhenald Kasali sebagai pembicara ternyata mendapat sambutan yang antusias dari para peserta seminar. 200 peserta yang ditarget panitia, peminatnya justru melebihi mereka terdiri para kepala daerah, politisi, pengusaha, kalangan perbankan, pejabat pemerintah, mahasiswa, akademisi dan pegawai swasta. Seperti BPD Kaltim memboyong sejumlah pegawainya, Kadin memesan 10 undangan, Grand Sudirman juga 10 undangan, Perusda Benuo Taka PPU, bahkan Telkomsel khususnya memesan 8 undangan yang akan dibagi kepada pelanggan platinumnya. Kadin Tolak Rencana Kenaikan NJOP Tribun Kaltim, 18 April 2007 Rencana kantor pelayanan PBB Tarakan untuk menaikkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) 2007, sebagai dasar penetapan SPPT 2008 mendapat penolakan dari Kadin Tarakan. Rencana itu bertentangan dengan komitmen awal yang disepakati bersama. Sebelumnya akibat keluhan warga, akhirnya disepakati 2007 akan dibentuk tim evaluasi NJOP, namun saat ini tim belum bekerja dan tiba-tiba ada pernyataan dari KPPBB untuk menaikan SPPT 2008 mendatang. Tingginya NJOP akan membuat para investor berpikir ulang untuk menanamkan modalnya di Tarakan dan akan berdampak kepada berbagai hal. Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
8
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Rhenald: Ubah Cara Berpikir Kaltim Post, 19 April 2007 Tak berlebihan jika banyak orang menyematkan predikat pakar perubahan pada diri Rhenal Kasali PhD, karena faktanya banyak orang yang tergugah untuk berubah lebih maju setelah mendengar dan mencerna paparan yang disampaikannya.
Dari yang
awalnya terpuruk, mampu bangkit dan sukses. Acara tersebut dibagi 2 sesi, pertama Rhenald mengupas apa yang dimaksud dengan change DNA.
Jika ingin meraih
perubahan maka seseorang harus memiliki pandangan yang jauh kedepan, Rhenald juga memaknai tentang pengakuan terhadap seseorang bukan terletak pada niat semata namun lebih diarahkan pada bagaimana cara berpikir. Dari itulah akan diperoleh hasil atau kinerja.
Kadin Ajak UKM Ikuti Pameran Di Mancanegara Swara Kaltim, 24 April 2007 Kadin Jawa Timur akan mengerahkan sejumlah produk unggulan dari UKM diprovinsi ini untuk diikutkan pada even pameran disejumlah negara. Karena itu pada bulan ini mereka telah mengawali mengikuti pameran produk UKM di Shenzien International Furniture Fair yaitu di China pada 22-25 Maret 2007.
Pameran UKM lainnya yang
diyakini bisa menjadi ajang penetrasi pasar adalah di Middel East International To Bacco Dubai, Juli 2007, di Perth Royal show Australia 29 September-6 Oktober 2007. Zulbahrie: BPR Berdiri Tahun Ini Tribun Kaltim, 26 April 2007 Hingga saat ini pendirian BPR yang menggandeng Pemkot Balikpapan dan BPD Kaltim masih pada masalah komisioning di BPD sebagai pemegang bagian 50% modal pendirian BPR.
Ketua Kadin Balikpapan akan menggelar rapat dengan Pemkot
Balikpapan untuk membahas permasalahan ini dan Beliau berharap tahun ini BPR Balikpapan sudah berdiri, juga mengajak para pengusaha yang tergabung didalam Kadin untuk bersama membangun BPR.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
9
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 LPJKD Tolak Sistem PL Tribun Kaltim, 26 April 2007 Dewan Pertimbangan LPJKD Prov. Kaltim menyatakan tidak setuju dengan proyek penunjukan langsung (PL), karena memicu munculnya kontraktor nakal yang tidak menyelesaikan proyek sesuai perjanjian.
Sistem PL juga bisa memicu munculnya
kontraktor nakal, membuat persaingan antar kontraktor tidak sehat.
Ketua
Kadin
Kadin Akan Bentuk Tarakan Business Council Tribun Kaltim, 28 April 2007 Kota Tarakan Abdul Khair mengatakan, wacana melegalkan
perdagangan Tarakan-Tawau sejak 10 tahun lalu sebenarnya sudah bisa dilaksanakan. Sebab sesuai hasil pertemuan dengan pengurus BIMP EAGA Tawau Business Council (TBC) di Tawau, Malaysia beberapa waktu lalu. Secepatnya Kadin akan membentuk Tarakan Business Council (TBC) agar bisa melakukan bisnis dengan para pengusaha asal Tawau.
Setelah terbentuk segera dikirim faksimil kepada pengurus TBC tawau dan
kedua pengusaha dari kedua negara akan bertemu untuk melakukan kerjasama perdagangan. Investor Korea Masih Ragu Kaltim Post, 1 Mei 2007 Sejumlah investor asal Korea Selatan mempertanyakan kejelasan kebijakan investasi di Indonesia. Beberapa aturan pelaksana dari undang-undang penanaman modal yang tak kunjung diteken, menjadi hal yang masih mengganjal mereka untuk mulai menanamkan modalnya.
Investor asal Korsel saat ini cukup tertarik pada sejumlah
sektor, namun pemerintah Indonesia menawarkan kerjasama dibidang infrastruktur, usaha kecil dan menengah serta ekspor.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
10
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Semua Harus Ikuti Keppres No.80 Kaltim Post, 3 Mei 2007 Sejumlah pengurus Kadin Bontang bersama pengurus asosiasi kontraktor seperti Gapensi, Gapeksindo, Apeksindo, APBI serta asosiasi kontraktor lain mendatangi Pemkot. Kedatangan mereka untuk meminta kejelasan mengenai prosedur pelaksanaan pelelangan proyek tahun 2007, mereka juga menegaskan agar tender untuk tahun 2007 sesuai dengan aturan yang berlaku dan pelaksanaan proyek dilakukan dengan cara tender terbuka.
Untuk kedepan diharap adanya pembinaan dari seluruh asosiasi
terhadap anggotanya dan mengikuti kaidah Keppres No. 80 serta pelaksanaan proyek sesuai dengan aturan yang berlaku. Kadin Kaltim Salut Kepada VICO dan BP Migas Koran Kaltim, 4 Mei 2007 Acara yang digelar Vico Indonesia dengan menghadirkan BP Migas, Apindo Kaltim dan Kadin Kaltim di Hotel Grand Victoria Samarinda, Rabu (2/5) merupakan wujud keseriusan Vico dalam meningkatkan komunikasi antara rekanan dengan owner agar tidak terjadi berbagai masalah saat pelelangan pekerjaan. Kadin Kaltim memberikan apresiasi atas kegiatan yang digelar Vico Indonesia dan BP Migas, Kadin mendukung sepenuhnya dan tetap akan menyampaikan aspirasi seluruh pengusaha apabila ada kendala dan masalah yang dihadapi, baik rekomendasi maupun bantuan fasilitas lainnya, seperti penambahan modal dan kredit lainnya. Harus Perhatikan Perusahaan Lokal Kaltim Post, 6 Mei 2007 Perusahaan-perusahaan nasional yang beroperasi di Kaltim seperti Vico Indonesia, diharapkan memperhatikan perusahaan-perusahaan kecil lokal. Lewat pembinaan yang dilakukan perusahaan besar, diharapkan perusahaan lokal bisa berkembang atau tak menimbulkan persoalan dalam pelaksanaan proyeknya. Ketua Kadin Kaltim Fauzi Bahtar menekankan bahwa Kadin siap membantu anggotanya yang mengalami kesulitan atau memfasilitasi persoalan perusahaan lokal dengan perusahaan nasional. Karena memang sudah hak anggota Kadin untuk mendapatkan perlindungan, pembinaan dan bimbingan dari kadin.
Saat ini Kadin memang sedang berupaya mengubah paradigma Kadin
sebagai pelayan bagi anggotanya. Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
11
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Kadinda Dan Organisasi Kontraktor Datangi Walikota Suara Rakyat, 7-13 Mei 2007 Sejumlah pengurus Kadin Bontang bersama pengurus asosiasi kontraktor seperti Gapensi, Gapeksindo, Aspeksindo, asosiasi APBI serta asosiasi kontraktor lain, mendatangi Pemkot untuk meminta kejelasan mengenai prosedur pelaksanaan pelelangan proyek tahun 2007. pada dasarnya Kadin dan asosiasi sangat mendukung pelaksanaan proyek pembangunan yang berlangsung di Bontang.
Namun mereka
mengharapkan proses pelaksanaan pelelangan tidak melebihi dari waktu yang telah ditetapkan seperti yang terjadi pada tahun 2006 lalu. Industri Terkendala Kompetensi SDM Kaltim Post, 18 Mei 2007 Menurut Ketua Kadin Indonesia MS. Hidayat, dalam paradigma baru masalah ketenagakerjaan hendaknya harus dilihat dari dua perspektif yakni produktivitas dan kesejahteraan. Kedua hal tersebut harus dicermati dan disikapi dalam satu kesatuan yang utuh.
Selain itu perlu pendekatan yang baru dalam rangka mendayagunakan
industri-industri besar yang tidak beroperasi. Salah satunya harus segera diatasi adalah kesenjangan kompetensi tenaga kerja terdidik dan terampil. Pertumbuhan Investasi Nasional Melambat, Industri Besar Dihidupkan Media Indonesia, 19 mei 2007 Kadin Indonesia mendesak pemerintah menghidupkan industri besar yang tidak produktif karena alasan finansial, saat ini Kadin sedang menyusun proposal terkait dengan hal itu.
Sejumlah hal yang masuk proposal antara lain solusi bagaimana
industri-industri besar yang tidak produktif dapat dihidupkan, upaya itu terlepas dari masalah kepemilikan/masalah finansial yang membelitnya. Kadin DKI Cemaskan Pilkada Media Indonesia, 27 Mei 2007 Kadin DKI Jakarta mengkhawatirkan pilkada DKI, Agustus mendatang bisa mengganggu roda perekonomian di ibukota.
Kadin DKI sangat berharap persiapan,
pelaksanaan dan pasca pilkada dapat berjalan lancar serta aman.
Kadin DKI juga
mengimbau tokoh partai, masyarakat dan konstituen cagub ikut bertanggungjawab terhadap stabilitas sosial politik.
Kadin sebagai wadah usaha di ibukota sangat
berkepentingan terhadap stabilitas keamanan, sosial dan politik selama pilkada berlangsung.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
12
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Kadin Kaltim Minta Pengawasan Diperketat Samarinda Post, 27 Mei 2007 Wakil Ketua Umum Kadin Kaltim Abdurahman Alhasni menegaskan, pemerintah wajib melakukan pengawasan ketat kepada para aparat.
Sebab hingga kini masih
terjadi biaya tak resmi (pungutan liar). Kondisi ini menyulitkan pengusaha di daerah ini dan akan membuat investor enggan masuk Kaltim. Dengan kondisi itu, Kadin minta kepada semua jajaran birokrasi melakukan pengawasan lebih ketat, terutama sejumlah lembaga yang rawan terjadinya pungutan liar oleh sejumlah oknum aparatnya. Pelantikan Pengurus Kadin 16 Juni Tribun Kaltim, 30 Mei 2007 Kadin Bontang akan menggelar pelantikan pengurus dan Dewan Pertimbangan Kadin pada 16 Juni.
Sebelumnya Kadin sempat dilanda masalah usai musyawarah kota
beberapa waktu lalu namun telah terselesaikan dengan keluarnya SK Kadin Kaltim yang mengacu pada AD/ART bahwa Muskota Kadin Bontang kemarin sesuai dengan mekanisme. Kadin Bontang akan segera melakukan pembenahan dibidang administrasi serta koordinasi dengan Pemkot sebagai bentuk program jangka pendek dan upaya menarik investor ke Bontang sebagai program jangka panjang. Paket Lama Harus Rampung Media Indonesia, 2 Juni 2007 Peluncuran paket kebijakan ekonomi yang baru harus dibarengi penyelesaian paket kebijakan yang lama. Ketua Umum Kadin Indonesia MS Hidayat menegaskan bahwa penyederhanaan birokrasi dan perbaikan infrastruktur merupakan syarat utama dalam perbaikan ekonomi. Paket kebijakan yang lama masih belum sederhana. Kondisi itu bisa dirasakan dengan rendahnya realisasi ataupun komitmen investasi, hal yang sama juga dikhawatirkan terjadi pada paket kebijakan yang baru. Kadin Balikpapan Akan Libatkan UKM Tribun Kaltim, 4 Juni 2007 Kadin Balikpapan saat ini masih menyeleksi perusahaan anggota Kadin untuk berpartisipasi dalam The 3rd Balikpapan Expo 2007.
Kadin Balikpapan juga akan
menggandeng Disperindagkop Balikpapan untuk mengikutsertakan anggota UKM Balikpapan. Kadin Balikpapan juga mendapat fasilitas stand gratis dalam expo garapan
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
13
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 PT Sinar Expo Prima yang akan melibatkan puluhan perusahaan swasta nasional di Indonesia. Syahrial: Biarlah Kadin Dipercaya Urus Bisnis Tribun Kaltim, 5 Juni 2007 Ketua Kadin Berau Syahrial Noor, meminta Pemkab Berau segera membuat Perda tentang penanaman modal. pengurusan izin satu atap.
Selain itu dirinya juga meminta segera dilakukan Untuk mengundang masuk para investor perlu adanya
jaminan hukum yang melindungi para investor dan Pemkab juga harus dapat memberi kepercayaan kepada Kadin untuk pengembangan dunia usaha di Berau.
Beliau
menginginkan urusan bisnis diserahkan kepada Kadin tetapi mengenai aturannya Pemkab yang membuatnya. Kadin Ajak Boikot Pajak
Kaltim Post, 7 Juni 2007 Kadin Kaltim menyerukan agar pengusaha di daerah memboikot membayar pajak ke pusat, jika pemerintah pusat tetap ngotot menghapuskan Dana Alokasi Umum (DAU). Kadin mendukung perjuangan Pemprov Kaltim agar DAU dihilangkan, kalau DAU hilang Pemprov pasti menggiatkan pajak. Kalu hanya berharap pajak nanti malah merugikan pengusahaan, ujung-ujungnya pengusaha diperas. Tawaran 5,7 Juta USD Dari ADB – GTZ Kaltim Post, 11 Juni 2007 Dua lembaga ADB dan GTZ menawarkan kerjasama bidang ekonomi dengan menyiapkan dana tak kurang dari 5,7 juta dolas AS atau sekitar Rp 51,3 miliar. Hal tersebut disampaikan dengan pertemuan bisnis di Samarinda bersama Kadin Kaltim, tawaran kerjasama ekonomi tersebut disambut baik oleh Kadin Kaltim dengan harapan hibah itu bisa diwujudkan dalam program yang mendukung pertumbuhan ekonomi Kaltim. Karena itu perlu dilakukan pertemuan kembali antara Pemprov Kaltim bersama Kadin Kaltim dalam forum BIMP- EAGA sekaligus untuk penyusunan program kerjasama ekonomi yang nantinya bisa memanfaatkan dana hibah tersebut. Taiwan Minati Migas dan Kayu Indonesia Media Indonesia, 11 Juni 2007 Indonesia membuka lebar pintu masuk bagi investor dari luar negeri, sementara Taiwan membutuhkan migas dan kayu indonesia. Kedua komitmen itu merupakan salah satu hasil dari pertemuan 30 perusahaan asal Taiwan dengan sejumlah pengusaha indonesia termasuk Kadin Indonesia dan pertemuan serupa akan digelar Kadin Jawa Timur di Surabaya pada Senin 11 Juni 2007.
Pertemuan dagang bilateral kali ini
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
14
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 menjadi moment yang tepat untuk meningkatkan volume investasi dan perdagangan antara Taiwan dan Indonesia. Pengusaha Keluhkan Banyaknya Perizinan Tribun Kaltim, 15 Juni 2007 Ketua Kadin Tarakan A. Khair SE mengatakan, para pengusaha lokal yang ingin mengembangkan usahanya sering mengeluhkan terlalu banyak perizinan yang harus diurus.
Hal itu semakin diperparah dengan banyaknya oknum yang bermain untuk
kepentingan pribadinya. Karena itu para pengusaha mengusulkan kepada Kadin untuk membuka divisi khusus untuk mengurus izin-izin seperti izin usaha, izin reklame dan izin-izin yang dapat berlaku terlebih berlaku untuk lima tahun. Dengan demikian para pengusaha bisa merasa tenang, aman, nyaman dan tentram dalam menjalankan usahanya. Fokus Ke UMKM Tribun Kaltim, 16 Juni 2007 Wakil Bupati Kukar Drs. H. Samsuri Aspar meresmikan berdirinya BPR BePeDe Kutai Sejahtera, Jum‟at (16/6).
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut pimpinan BI
Samarinda, Imam Supeno, Ketua Kadin Kaltim Fauzi Bahtar dan unsur Muspikab serta jajaran perbankan di Kukar. BPR ini fokus utama pada sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang prospeknya masih terbuka lebar. Peluang bisnis di sektor ini masih sangat menjanjikan karena secara umum perkembangan jumlah BPR di Kaltim mengalami peningkatan yang signifikan. Target Kadin Sulit Tercapai Media Indonesia, 16 Juni 2007 Pemerintah meragukan target pertumbuhan manufaktur nasional sebesar 35% pada 2010 yang ditetapkan Kadin dapat tercapai. masih relatif jauh dibawah target tersebut.
Pasalnya tingkat pertumbuhan saat ini Hal tersebut dikemukakan sekretaris
jenderal Departemen perindustrian Agus Tjahajana, Depperin juga menilai sasaran Kadin yang menargetkan ekspor industri nasional 2010 dapat mencapai 50% dari total hasil produksi nasional, kurang sejalan dengan proyeksi pemerintah.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
15
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Kadin-Gapki Dukung Maloy Kaltim Post, 22 Juni 2007 Pembangunan KIK Maloy oleh Bupati Kutim Awang Faroek Ishak mendapat dukungan para pengusaha Kadin dan Gapki Kaltim.
Seperti disampaikan oleh Wakil
Ketua
Maloy
Kadin
Agus
Aras
bahwa
pengembangan
tersebut
cocok
untuk
dikembangkan di Kutim, karenanya Kadin siap untuk mendukung pembangunan Maloy dengan melakukan langkah-langkah lebih konkret. Pembangunan pelabuhan ini secara otomatis akan menggerakkan sektor perekonomian masyarakat. Kadin Harapkan Kemitraan
Kaltim Post, 29 Juni 2007 Asosiasi kontraktor Berau dan Ketua Umum Kadin Berau melakukan dengar pendapat dengan Pemkab Berau mengenai pembinaan kepada para kontraktor yang ada di Berau. Ini dilakukan agar semua pekerjaan yang dilakukan dilapangan pekerjaannya berkualitas. Pertemuan ini akan terus dilakukan para asosiasi dan Kadin untuk bersamasama membahas Berau ke depan, selalu membina mitra yang baik antara Pemkab Berau dengan seluruh kontraktor di Berau. Kredit Perdagangan dan Jasa Capai Rp 2,71 Ttiliun Tribun Kaltim, 4 Juli 2007 Kadin kota Balikpapan menggelar coffee morning dengan mengangkat tema peran jasa dan industri pariwisata dalam meningkatkan sektor perekonomian. Dari data BI kredit perbankan di sektor perdagangan dan jasa memiliki porsi terbesar dalam statistik perbankan di kota Balikpapan. Dari kredit per sektor ekonomi yang mencapai Rp 5,2 triliun sebesar Rp 2,17 triliun merupakan kredit sub sektor perdagangan mencakup restoran dan hotel serta jasa. Sektor Pariwisata Pilar Ekonomi Balikpapan Kaltim Post, 4 Juli 2007 Dalam acara coffee morning Kadin Balikpapan pada Selasa (3/7) walikota Balikpapan Imdaad Hamid mengatakan pilar ekonomi Balikpapan adalah sesuai dengan visi kota, dilihat dari sektor jasa dan industri pariwisata merupakan salah satu potensi yang dimiliki Balikpapan untuk menggerakkan perekonomian. Dengan banyak objek wisata yang dibangun bisa mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan perekonomian kota. Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
16
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Gubernur dan Kadinda Nilai Positif Kaltim Post, 11 Juli 2007 Launching program monitoring dan evaluasi implementasi otonomi daerah 13 kabupaten dan kota di Kaltim 2007 oleh Jawa Post Institute of Pro otonomi (JPIP) Area Kaltim yang dijadwalkan 17 Juli mendatang di Hotel Le Grandeur Balikpapan disambut positif pejabat pemerintahan dan dunia usaha di daerah ini. Seperti Ketua Umum Kadin Kaltim Fauzi Bahtar yang mengatakan, pelaksanaan otonomi daerah memang perlu lebih banyak di monitoring dan dievaluasi, karena semakin membuka mata semua pihak akan kekurangan dan kendala-kendala di lapangan. Kadin akan mencoba mendorong dunia usaha Kaltim berpartisifasi mengikuti peluncuran program JPIP dan seminar penegakan hukum itu. Delapan Ketentuan Harus direvisi Media Indonesia, 12 Juli 2007 Sejumlah pelaku usaha dalam dan luar negeri mengeluhkan sejumlah aturan dalam Daftar Negatif Investasi (DNI) yang tidak cocok dengan dinamika bisnis international. Sedikitnya delapan ketentuan dalam DNI harus direvisi.
Ketua Kadin Indonesia MS
Hidayat mengemukakan hal itu sesuai pertemuan sejumlah pelaku usaha lokal dan asing yang mewakili 100 sektor usaha di Kaltor Kadin.
Hasil pertemuan akan diserahkan
kepada menteri koordinator perekonomian Boediono dan menteri-menteri terkait lainnya. BPID-Kadin Gandeng Investor Malaysia Kaltim Post, 15 Juli 2007 Baru sepekan dibentuk, BPID kota Balikpapan mulai menunjukkan langkah nyata dalam upaya perbaikan iklim investasi di Balikpapan. BPID dan Kadin menerima lawatan rombongan organisasi perusahaan swasta yang selama ini dikenal sebagai motor penggerak pengembangan kawasan pertumbuhan ASEAN yaitu BIMP EAGA. Ada empat bidang saat ini dilirik oleh para investor Malaysia untuk direalisasikan di Balikpapan antara lain pertanian, perikanan, pendidikan dan pariwisata. Keempat bisang tersebut saat ini sedang dijajaki oleh investor dari BIMP-EAGA dengan meminta informasi dari Kadin serta BPID kota Balikpapan. Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
17
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Aturan Penjelas DNI Dibuat Kaltim Post, 16 Juli 2007 Pemerintah bakal berdialog terbuka membahas Daftar Negatif Investasi (DNI) dengan perwakilan dunia usaha. Pemerintah berjanji akan mencairkan permasalahan yang banyak ditanyakan pengusaha. Sebelumnya ketua Umum Kadin Indonesia MS. Hidayat mempertanyakan sejumlah wilayah abu-abu dalam DNI. Diantaranya adalah jasa usaha logistik yang belum jelas, apakah dimasukkan bisang transfortasi atau jasa. Gali Potensi Ekonomi, Ajak Ikut Ekspo Kaltim Post, 15 Juli 2007 Beragam potensi yang dimiliki Kaltim terus menjadi perhatian para pengusaha Malaysia.
Beberapa pengusaha dari Sabah-Malaysia melakukan pertemuan dengan
pengurus Kadin Kaltim untuk mengetahui potensi Kaltim.
Mengenai ajakan untuk
terlibat dalam pameran di Sabah, Kadin sangat mendukung dan akan mengirimkan beberapa potensi yang dimiliki Kaltim untuk dipamerkan di Ekspo tersebut. Asosiasi Tolak Kewajiban CSR Media Indonesia, 16 Juli 2007 Asosiasi industri menolak usulan pemerintah terhadap kewajiban mengalokasikan sebagian laba bersih tahunan perusahaan untuk kegiatan sosial dan lingkungan (CSR) dalam RUU Perseroan Terbatas (RUU PT) Pasal 74. Saat ini RUU tersebut sudah masuk pembahasan panitia kerja (Panja) DPR.
Penolakan itu dilontarkan oleh 20 Asosiasi
industri yang tergabung dalam Kadin Indonesia. Penerapan wajib CSR akan menambah beban perusahaan yang akhirnya menurunkan daya saing manufaktur nasional di pasal global.
Kondisi itu akan menghambat iklim investasi di dalam negeri sehingga
menggerus volume ekspor. Pansus Tetap Sahkan RUU Perseroan Terbatas Media Indonesia, 17 Juli 2007 RUU-PT tidak mewajibkan perusahaan untuk menyisihkan 5% dari laba perseroan untuk program corporate social responsibility (CSR). Dalam rencana kerja dan belanja perusahaan nantinya harus ada penjelasan mengenai CRS, sebagai bentuk pertanggung jawaban perusahaan yang telah mengambil untung dari usaha di Indonesia. Karena itu, pengusaha yang sudah menjalankan tanggung jawabnya secara benar tidak perlu khawatir. Pansus pun tidak akan mundur untuk mengesahkan RUU PT termasuk pasal 74. Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
18
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Peraturan Pelaksana DNI Per sektor Media Indonesia, 17 Juli 2007 Pemeritah akan mengeluarkan peraturan pelaksanaan daftar negatif investasi (DNI) berdasarkan sektor-sektor yang ada, selain itu ada aturan-aturan yang sifatnya lebih umum yang terkait dengan Menko Perekonomian.
Menanggapi hal itu Ketua Umum
Kadin Indonesia MS. Hidayat mengatakan DNI harus mencakup empat hal. Pertama DNI harus memiliki penafsiran tunggal. Kedua, implementasinya harus relatif mudah. Ketiga, harus memenuhi standar dan kepastian hukum dan usaha. Keempat, DNI harus memenuhi standar dan norma-norma bisnis internasional.
Kadin bersama Forum
Chamber serta seratus asosiasi telah menyampaikan 50 poin tentang DNI. Hal itu yang harus diperhatikan agar tidak terjadi multitafsir. CSR Harus Dijalankan Media Indonesia, 20 Juli 2007 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar dunia usaha yang memperoleh keuntungan dari hasil operasi bisnisnya untuk melaksanakan tanggung jawab sosialnya (CSR). Masalah CSR saat ini menjadi topik hangat setelah kewajiban melaksanakan CSR dimasukkan ke RUU-PT yang sedang dibahas di DPR. Ketua Umum Linas Franky M Sibarani mengatakan, mekanisme pengambilan keputusan didalam Rapat Panja tersebut telah menyalahi aturan. Pasalnya dalam pembahasan sebelumnya DPR tidak melibatkan industri yang tergabung didalam Kadin Indonesia sebagai pemangku kepentingan utama pelaksanaan RUU-PT. Wajib CSR Perseroan Diberikan Waktu Setahun Media Indonesia, 21 Juli 2007 Pemerintah akan segera menerbitkan peraturan pemerintah yang akan mengatur sanksi, bagi perusahaan yang tidak melaksanakan kewajiban tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR). Perseroan diberi waktu satu tahun untuk menyesuaikan, ketentuan tersebut tercantum dalam UU tentang PT yang baru saja disahkan DPR di Jakarta. Sementara Kadin Indonesia menyesalkan tetap masuknya kewajiban tanggung jawab dan sosial (CSR) dalam RUU-PT. karena itu Kadin berniat mengumpulkan 100 asosiasi domestik dan internasional dalam waktu dekat.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
19
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Serahkan Urusan Bisnis Pada ahlinya Tribun Kaltim, 21 Juli 2007 Ketua Kadin Tarakan Abdul Khair SE, mengatakan untuk urusan investasi sudah seharusnya Pemkot Tarakan menyerahkannya kepada Kadin, sedangkan untuk pengurusan masalah regulasi atau aturan bisa dilakukan Pemkot.
Investasi melalui
perdagangan yang dilakukan oleh Malaysia cukup maju karena pemerintah mereka memberikan kepercayaan seluasnya kepada Kadin mereka untuk mengurus masalah bisnis antara daerah dan negara. Beliau berharap Pemkot Tarakan mulai terbuka untuk urusan investasi terhadap Kadin. Lebih Bermanfaat Untuk Dukung Perumahan Rakyat Kaltim Post, 22 Juli 2007 Kaltim daerah kaya, sangking kayanya Rp 6,4 triliun uang Kaltim diparkir di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) nganggur dan hanya berharap bunga.
Salah satu penyebab
banyaknya dana yang mengendap lantaran kurangnya percepatan pembangunan oleh kab/kota.
Ketua DPD REI Kaltim J. Sudiyanto menyayangkan besarnya dana yang
diparkir SBI, dana itu sangat berguna bila disalurkan untuk pembangunan perumahan rakyat. Sedangkan Ketua Umum Kadin Kaltim Fauzi A Bahtar juga menyesalkan masih besarnya dana APBD Kaltim yang diparkir di SBI. Dana itu seharusnya bisa disalurkan untuk sektor lain atau proyek sosial yang sangat mendesak. Perumahan Rakyat Perlu Dukungan Kaltim Post, 23 Juli 2007 Menindaklanjuti pertemuan dengan Kementrian Negara Perumahan Rakyat beberapa waktu lalu, Pemprov Kaltim, DPD REI Kaltim serta Kadin Kaltim menggelar seminar dan workshop. Kegiatan ini untuk menyamakan visi Kementrian Negara Perumahan Rakyat dalam penyediaan rumah rakyat se-Kaltim. Disini nanti dibicarakan bersama bagaimana komitmen terpadu dalam penyediaan rumah rakyat. Ketua Umum Kadin Kaltim Fauzi A Bahtar mengatakan dukungan pemerintah disektor perumahan cukup baik, tinggal bagaimana menyamakan persepsi pemerintah, dunia usaha dan REI Kaltim.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
20
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Bappeda: Perumahan Rakyat Harus Keroyokan Kaltim Post, 25 Juli 2007 Pembangunan perumahan rakyat memang sudah menjadi program prioritas dari pemerintah.
Hanya diakui kepala Bappeda Kaltim Sulaiman Gapur, saat ini yang
diperlukan adalah komitmen bersama antara kepala daerah kabupaten dan kota se Kaltim, DPD REI Kaltim, Kadin serta perusahaan swasta untuk saling mendukung realisasinya.
Membangun perumahan rakyat memang harus keroyokan kalau tidak
maka sulit diwujudkan dalam waktu cepat.
Beliau berharap dari workshop
pemberdayaan masyarakat di Kantor Gubernur (25/7) bisa diketahui apa sebenarnya persoalan yang dihadapi dalam tersendatnya pembangunan perumahan rakyat. Lahan Sawit Dibatasi Media Indonesia, 25 Juli 2007 Pemerintah akan membatasi luas kepemilikan lahan kelapa sawit oleh satu induk perusahaan.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi serbuan investor asing dan
kerusakan lingkungan dalam pembukaan hutan besar-besaran untuk perkebunan kelapa sawit. Menteri Pertanian Anton Apriantono mengungkapkan hal itu disela-sela seminar bertajuk CPO untuk pangan /energi yang disenggarakan Kadin Indonesia di Jakarta (24/7) pembatasan kepemilikan tersebut akan diatur dalam peraturan pemerintah yang kini sedang dibahas secara intradepartemen.
Rencana penerbitan peraturan dilatar
belakangi ekspansi besar-besaran perusahaan perkebunan asing, khususnya perusahaan asal Malaysia. Riset Bisa Untuk Klaim Potongan Pajak Media Indonesia, 25 Juli 2007 Pelaku usaha berkesempatan mendapatkan insentif potongan pajak dan kepabeanan jika mengalokasikan dananya untuk riset. Syaratnya riset digunakan untuk masyarakat, bukan sekadar pengembangan usaha. Aturan baru ini disampaikan Menteri Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman dalam sosialisasi PP No. 35/2007 tentang pengalokasi sebagai pendapatan badan usaha untuk peningkatan kemampuan perekayasaan, inovasi dan difusi teknologi. Menurut Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri, Teknologi dan Kelautan Rachmat Gebel, peran semacam itu sudah saatnya dimainkan pemerintah untuk memberi nilai tambah ke Indonesia. Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
21
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Listrik dan Air Bersih Penghambat Utama Kaltim Post, 26 Juli 2007 Berbagai persoalan masih mengganjal percepatan pembangunan perumahan rakyat di Kaltim, seperti disparitas wilayah, tuntutan fasilitas pelayanan dan berbagai persoalan lain.
Yang paling menghambat adalah penyediaan air bersih dan listrik.
mengemuka
dalam
seminar
dan
workshop
pemberdayaan
pembangunan perumahan di Kantor Gubernur (25/7).
masyarakat
Hal ini melalui
Sekretaris Menpera RI Noer
Soetrisno mengaku kebutuhan rumah di Kaltim terus meningkat seiring banyaknya para pendatang. Apalagi para pendatang umumnya terpusat di perkotaan.
Peserta Lelang Harus Berkantor Di Kutim Kaltim Post, 28 Juli 2007 Ketua Kadin Kutim Hermansyah menegaskan bahwa sebelum adanya pertemuan dengan Wabup Kutim Isran Noor bersama dengan jajaran pemerintah Kutim lainnya (27/7), telah ada pertemuan pendahuluan antara Kadin Kutim bersama sejumlah asosiasi se Kaltim yang pada intinya telah membuat kesepakatan bersama. Antara lain, bahwa setiap peserta lelang proyek diwajibkan membawa rekomendasi dari Kadin Kutim, proyek yang mencapai sekitar Rp 1 miliar diprioritaskan kepada kontraktor Kutim. Juga bahwa penawaran terendah dalam proses lelang tidak secara otomatis menjadi pemenang, setiap perusahan yang mengikuti lelang harus berkantor di Kutim. Pengusaha Harus Berjiwa Petarung Media Indonesia, 29 Juli 2007 Saat membuka kongres Saudagar Aceh Serantau 2007 di AAC Universitas Syiah Kuala, banda Aceh, Wapres Yusuf Kalla meminta kalangan pengusaha menumbuhkan semangat sebagai petarung. Hadir dalam acara itu sejumlah pengusaha nasional, salah satunya Ketua Kadin Indonesia MS Hidayat yang dalam kesempatan itu meminta pemerintah mendukung pengusaha antara lain dengan mendorong penurunan tingkat suku bunga perbankan. Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
22
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Organisasi Tak Jelas Malah Dibantu Kaltim Post, 3 Agustus 2007 Sektretaris Dewan Kesenian Kaltim Hamdani mengaku heran dengan pembagian dana bansos APBD 2007 yang tidak merata, bahkan menurutnya banyak yang tidak tepat sasaran. Sementara Ketua Umum Kadin Kaltim HM Fauzi A Bahtar mengatakan, pembagian dana bantuan sosial harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kinerja lembaga yang bersangkutan.
Pembagiannya juga harus wajar sementara banyak
lembaga dan organisasi kemasyarakatan lainnya tak kebagian pada hal sangat membutuhkan dana itu. Tidak Serius, Jangan Diperpanjang Kaltim Post, 3 Agustus 2007 Bupati Berau menegaskan akan mencabut izin perusahaan yang tidak terbukti menanam sawit, Ketua Kadin Berau Syahrial Noor menyebutkan pernyataan Bupati tersebut perlu didukung. Seharusnya langkah itu ditempuh, bila ada realisasi kegiatan dilapangan segera saja diputuskan. Padahal ada banyak investor yang memiliki kredibilitas dan dapat dipercaya menunggu untuk bisa mendapatkan kesempatan. Jepang Bebaskan 80% hambatan Tarif Untuk Indonesia Media Indonesia, 5 Agustus 2007 Jepang membebaskan 80% pos tarif yang selama ini menjadi hambatan bagi ekspor Indonesia. Langkah itu sejalan dengan perjanjian kemitraan ekonomi Indonesia dan Jepang yang akan mulai efektif bulan November.
Dengan implementasi ini
pertumbuhan ekspor ke Jepang diharapkan bisa naik terus sekitar 4,68% setiap tahun. Sementara itu kalangan dunia usaha di dalam negeri skeptis penandatanganan perjanjian kemitraan ekonomi Jepang-Indonesia (JIEPA) bakal mampu mendongkrak secara signifikan ekspor berbagai produk non migas Indonesia ke negara tersebut, kata Ketua Umum Kadin Indonesia MS. Hidayat. Hasilkan Tenaga Kerja Berkualitas Internasional Kaltim Post, 5 Agustus 2007 Kadin Kaltim sedang menggodok pembentukan Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi (BKSP) Kaltim, diperkirakan badan ini sudah terbentuk dan disahkan Plt. Gubernur Kaltim.
Ketua Tim Kerja pembentukan BKSP Djafar Hamma berharap BKSP akan
menjadi lembaga otoritas sertifikasi profesi yang terpercaya dan diakui secara nasional dan internasional serta mewujudkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi dan daya saing tinggi di pasar kerja nasional dan internasional. Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
23
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Mampukah Usaha Kehutanan Bertahan? Kaltim Post, 8 Agustus 2007 Kadin Kaltim bersama Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Kaltim menggasas seminar nasional membahas masa depan industri kehutanan yang makin lama dirasa makin suram. “kami ingin memastikan usaha kehutanan di Kaltim bertahan” sebut Fauzi Bahtar, Ketua Umum Kadin Kaltim. Sektor perkayuan merupakan sektor strategis yang telah terbukti mampu memberikan kontribusi positif mendorong ekonomi nasional dan ekonomi Kaltim, baik dalam penyediaan lapangan kerja, devisa, pemukiman baru hingga mendorong sektor riil. Kadin Bangga Kualitas UKM Kaltim Post, 10 Agustus 2007 Ketua Kadin Kaltim Fauzi Bahtar mengaku ikut bangga dengan produk kerajinan yang dihasilkan oleh para UKM, apalagi mulai banyak produk-produk baru yang dihasilkan UKM. Kadin juga mempunyai konsep ke depan ikut mengembangkan UKM, jadi tidak hanya menyentuh pengusaha besar.
Momentum gelar produk UKM ini
menjadi barometer bagi kerajinan Kaltim, artinya Kaltim sudah memiliki gambaran apa produk yang siap dipamerkan dan dijual selama pelaksanaan PON XVII nanti. DPRD Diminta Batalkan Rencana Ke LN Kaltim Post, 13 Agustus 2007 Rencana anggota DPRD Kaltim melakukan perjalanan keluar negeri, dinilai Wakil Ketua Kadin Kaltim Abdurahman Alhasanie sebagai sikap yang sudah keterlaluan. Wakil rakyat menurutnya harus mendengar suara rakyat yang meminta rencana itu dibatalkan. Sebagai gantinya, anggaran perjalanan keluar negeri sebaiknya dialihkan untuk subsidi pendidikan bagi putra putri Kaltim yang pintar tapi tidak mampu secara ekonomi atau subsidi bagi orang miskin yang membutuhkan layanan kesehatan.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
24
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Target Pajak Turun, Kinerja DJP Membaik Kaltim Post, 14 Agustus 2007 Meski target penerimaan pajak dalam RAPBN perubahan 2007 diturunkan, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) justru mengklaim kinerjanya membaik. Ukuran yang digunakan adalah dengan menyisihkan elemen tax base yang terdiri atas pertumbuhan ekonomi dan inflasi. “Kinerja pajak itu dihitung dari pertumbuhan di atas pertumbuhan ekonomi dikalikan inflasi,”kata Darmin dalam Diskusi Forum Wartawan Keuangan dan Moneter (Forkem) di Jakarta kemarin (13/8). Diskusi tersebut juga dihadiri Anggota Komisi XI DPR Dradjad Wibowo dan Ketua Tim Ekonomi Kadin Indonesia Faisal Basri. Rp 9.500/Dolar Butuh Intervensi BI Tribun Kaltim, 14 Agustus 2007 Ketua Umum Kadin Indonesia MS Hidayat meminta Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi, bila nilai tukar rupiah sudah mendekati angka 9.500 per dolar AS.
Dia
mengatakan melemahnya rupiah terhadap dolar AS saat ini tidak lain karena subprime
mortgage (krisis kredit perumahan) yang dimulai dari Amerika Serikat, dan trennya terjadi di seluruh dunia. “Tapi saya kira BI cukup waspada dan mudah-mudahan tidak sampai ke sana (9.500 per dolar)” katanya. Pesimis Target Tercapai Kaltim Post, 18 Agustus 2007 Pemerintah mencanangkan target yang optimis dan ekspansif dalam RAPBN 2008, namun kalangan dunia usaha pesimis pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8% dan pertumbuhan industri 8,4% pertahun 2008 bisa tercapai. “dalam kondisi yang masih tidak menentu seperti ini, tidak mungkin target pertumbuhan ekonomi dan industri pada 2008 akan bisa tercapai” kata Wakil ketua komite tetap Kadin Indonesia Ahmad Safiun. Gejolak Global Hambat Industri Kaltim Post, 20 Agustus 2007 Industri nasional dipastikan bakal menghadapi gejolak disemester kedua tahun ini sehingga target pertumbuhan sebesar 7,9% tidak akan tercapai. Hal itu terjadi akibat adanya ketidakstabilan makro ekonomi yang lebih banyak disebabkan oleh faktor eksternal. Dengan masih tingginya ketergantungan terhadap bahan baku impor, maka belanja untuk produksi juga terpengaruh kondisi ekonomi global. Ketua Kadin Indonesia MS. Hidayat menilai, pertumbuhan industri nasional selama kuartal kedua tahun ini tidak banyak bergerak dibanding kuartal sebelumnya.
Berbeda dengan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono yang mengatakan bahwa industri mulai bangkit. Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
25
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Kadin Minta Disosialisasikan Tribun Kaltim, 21 Agustus 2007 Ketua Umum Kadin Indonesia MS. Hidayat mengatakan, selama ini pasar Jepang sangat protektif terhadap masuknya produk impor asal Indonesia dengan berbagai alasan. Dengan ditandatanganinya EPA dan diusulkan dengan penurunan puluhan pos tarif bea masuk, kendala itu kedepan bisa teratasi. Kadin berharap pemerintah segera mensosialisasikan kesepakatan EPA ini kepada kalangan dunia usaha agar manfaat yang dipatok dari kerjasama ini benar-benar maksimal. Pengusaha Bentuk Badan Pendukung Media Indonesia, 21 Agustus 2007 Kadin Indonesia dan Japan External Trade Organization (Jetro) membentuk business support desk, semacam badan pendukung usaha, untuk menindaklanjuti perjanjian kemitraan ekonomi (EPA) antara Indonesia dan Jepang.
Badan tesebut akan
memfasilitasi perusahaan dari kedua negara yang ingin mendapatkan mitra kerja. Ketua Kadin Indonesia MS Hidayat menjelaskan tujuan pembentukan badan tersebut memunculkan transformasi dalam sektor industri menufaktur. Dengan demikian produk Indonesia mampu memberikan nilai tambah ekonomi tinggi. Kadin dan Jetro Sepakat Bangun Indonesia Media Indonesia, 21 Agustus 2007 Kadin Indonesia dan Jetro menyepakati kerjasama pengembangan industri penyangga elektronik dan otomotif Indonesia.
Melalui kerja sama itu, muatan lokal
disektor tersebut ditargetkan mencapai lebih dari 50% dalam lima tahun kedepan. Ketua Umum Kadin MS Hidayat mengakui jumlah UKM Indonesia saat ini lebih dari 40 juta pengusaha. Untuk itu perlu penitik beratan dalam pengembangannya. Saat ini Jetro sepakat untuk membantu UKM industri pendukung Indonesia. Pemprov – Kadin Segera Bentuk BKSP Kaltim Post, 23 Agustus 2007 Dalam rangka peningkatan mutu SDM, pemerintah Indonesia telah mencanangkan program standarisasi dan sertifikasi profesi dengan telah dikeluarkannya PP No. 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Koordinasi Sertifikasi Profesi (BKSP) yang akan diwujudkan dalam workshop Sabtu (25/8) di Hotel Grand Victoria.
Kegiatan yang
merupakan hasil kerjasama Pemprov Kaltim dengan Kadin yang akan dihadiri kurang lebih 200 peserta dari berbagai kalangan.
Pembentukan dan pengukuhan pengurus
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
26
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 BKSP ini ditetapkan dengan SK Gubernur dan dalam pelaksanaan kegiatannya bertanggungjawab pada Gubernur setempat. Workshop BKSP
Kaltim Post, 24 Agustus 2007 Tujuan akhir dari pembentukan BKSP untuk peningkatan sumber daya manusia. Para peserta yang hadir pada acara workshop BKSP Sabtu (25/8) akan berdialog bersama nara sumber untuk membahas pembentukan BKSP yang memang mendesak didirikan di Kaltim. Keterlibatan Kadin, dalam hal ini Kadin Indonesia didukung oleh DIHK Jerman yang telah melakukan sosialisasi tentang pembentukan BKSP di 14 Kadin provinsi sebagai pilot project. Pembentukan BKSP Sudah Ditunggu-Tunggu Kaltim Post, 25 Agustus 2007 Kepala Disnaker Kaltim Masri Hadi, mengatakan pembentukan BKSP ini sudah lama ditunggu-tunggu dan hal ini memang sudah sangat mendesak untuk keperluan peningkatan SDM.
Dengan sertifikasi tenaga kerja akan memiliki kompetensi sesuai
keahliannya. Pembentukan BKSP ini ternyata tak hanya didukung kalangan pemerintah, kalangan pendidik swasta pun menyambut hangat. Target Tahun Ini BKSP Terbentuk Kaltim Post, 27 Agustus 2007 Dukungan mengalir ke Kadin Kaltim terkait rencana pembentukan BKSP, seperti dari Pemprov maupun kalangan swasta dan akademis. Bagi Kadin rencana pembentukan BKSP ini sudah melalui proses panjang, sebelum sampai ke workshop.
”kami
menargetkan bisa segera mengimplementasikan BKSP ini dalam tahun ini juga, karena sebenarnya proses pembentukan sudah berlangsung lama.
Surat-surat kelengkapan
untuk mendpatkan SK Gubernur pembentukan BKSP ini sudah kami siapkan” tegas Fauzi A Bahtar. Kadin Sebut Pemprov Tak Kompak Kaltim Post, 27 Agustus 2007 Kadin Kaltim seriusi kembali ancaman kepada pemerintah pusat untuk memboikot penyetoran pajak daerah. Ini terkait dengan sikap pemerintah pusat yang benar-benar akan mengurangi Dana Alokasi Umum (DAU) Kaltim yang tadinya Rp 3 triliun menjadi hanya Rp 750 miliar.
Wakil Ketua Kadin Kaltim Abdurachman Alhasni menegaskan
Kadin Kaltim siap berjuang menuntut DAU yang lebih besar kepada pemerintah pusat. Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
27
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 ”Tapi masalahnya, Kaltim ini nggak kompak untuk itu, Pemprov Kaltim perlu bentuk tim khusus untuk mendobrak pusat agar DAU untuk Kaltim diperbesar, minimal sama dengan tahun sebelumnya” katanya. Pemerintah Tidak Visioner Media Indonesia, 29 Agustus 2007 Kalangan dunia usaha mengkritik pemerintah yang kerap menetapkan target minimal terkait dengan pencapaian visi Indonesia 2030. Target tersebut dinilai belum menggigit dan memberikan arahan yang jelas bagi pelaku usaha. pembangunan
ekonomi
Indonesia
yang
bertumpu
pada
Padahal upaya
kekuatan
ekonomi
nasional,sumber daya lokal dan keunggulan industri nasional di pasar global memerlukan arah tegas yang terukur.
Kadin menilai, ketidak tegasan menentukan
kemana arahnya visi bisa menimbulkan penafsiran yang berbeda dikalangan dunia usaha. Kadin mencatat adanya berbagai inisiatif dari sejumlah pihak dalam menyusun visi Indonesia ke depan. Abdurachman: Kaltim Kurang “Pelicin“ Kaltim Post, 31 Agustus 2007 Wakil Ketua Kadin Abduracham Alhasanie menyebutkan, Kaltim masih sangat berpeluang mendapatkan DAU 2008 minimal sama dengan tahun ini Rp 3 triliun, asalkan paham dengan “mekanisme“ yang ada dipusat. Perlunya “pelicin“ untuk menggolkan harapan soal DAU tersebut. “Kaltim cuma ribut dikoran tapi tak pernah berjuang secara khusus, soal komitmen itu penting“ ulasnya. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Harun mengemukakan, pemangkasan DAU itu bukan disebabkan kurangnya “setoran“ ke oknum tertentu di pusat, ia menilai pemangkasan itu disebabkan lantaran daerah terlalu besar menyimpan anggaran daerahnya di SBI. Dulu, Bisa Pakai ”Uang Pelicin” Kaltim Post, 1 September 2007 Pemprov Kaltim membantah anggapan bahwa terpangkasnya jatah DAU untuk Kaltim 2008, disebabkan oleh kurangnya Pemprov Kaltim memberi ”uang pelicin” kepada oknum penentu kebijakan di pusat. Seperti yang diungkap Wakil Ketua Kadin Kaltim Abdurachman Alhasnie, kalau dulu sebelum era reformasi memang ada budaya uang pelicin yang memang sudah jadi rahasia umum,tapi sekarang tidak bisa lagi karena biaya operasional tak diperkenankan. Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
28
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Kadin Revitalisasi Dagang RI-AS Media Indonesia, 1 September 2007 Kalangan pengusaha asal Amerika Serikat mempertanyakan sejumlah kebijakan baru di bidang perekonomian yang dikeluarkan pemerintah Indonesia. Kadin menilai hal itu dapat menimbulkan salah persepsi yang akan merugikan.
Sekarang ini banyak
perusahaan-perusahaan AS yang mempertanyakan kebijakan-kebijakan di Indonesia, jika salah persepsi itu terus dibiarkan akan terciptalah pencitraan yang buruk bagi iklim investasi di Indonesia. Kadin: Libatkan UKM Daerah Tribun Kaltim, 5 September 2007 Kadin kota Balikpapan menyambut baik rencana percepatan konvensi minyak tanah (minah) ke elpiji dari 2009 ke akhir 2008 mendatang. Namun selain meminta dilakukan sosialisasi menyeluruh dari Pemkot Balikpapan maupun Pertamina, Ketua Kadin Balikpapan Zulbachrie berharap pemerintah juga melibatkan UKM di daerah dalam pengadaan kompor gas bagi masyarakat miskin tersebut. Ia juga menyarankan agar sosialisasi terhadap pengalihan penggunaan minah ke elpiji dilakukan secara menyeluruh dengan terjun langsung ke masyarakat. Kadin Bandung ’Berdagang’ di Novotel Tribun Kaltim, 6 September 2007 Disperindagkop dan Kadin kota Bandung menggelar promosi khusus produk kota mereka yang dikemas dalam acara pengembangan pasar melalui misi promosi dagang di Balikpapan di Hotel Novotel Rabu (5/9).
Dalam kesempatan tersebut Ketua Kadin
Bandung Deden Hidayat memberikan cenderamata berupa hasil kerajinan kayu dari Bandung kepada Ketua Kadin Balikpapan, Zulbahrie.
Acara ini dilakukan untuk
membangun jaringan bisnis keluar kota Bandung yang salah satunya dengan menggelar promosi dagang seperti ini.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
29
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Duta Besar Korsel Kunjungi Balikpapan Tribun Kaltim, 6 September 2007 Duta besar Korsel, Lee Sunjin beserta para pengusaha Korsel melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan pada hari Kamis (6/9). Tak sekedar kunjungan biasa Lee Sunjin juga akan menggelar presentasi tentang hubungan bilateral di Indonesia-Korsel kedepan di Kaltim. Ketua Kadin Balikpapan Zulbahrie berharap agar terjadi kolaborasi usaha atau bisnis bersama yang digalang investor Korsel ke depan.
Beliau juga mengatakan
pengusaha daerah merupakan pihak eksekutor terhadap kebutuhan para investor untuk mendukung usaha mereka. Seluruh Pengusaha Diminta datang Kaltim Post, 6 September 2007 Moment peringatan Hari Olahraga Nasional nanti dimanfaatkan oleh Pemkot kota Balikpapan untuk memajukan kelompok UMKM.
Lewat gerakan ini Pemkot berharap
masyarakat termasuk kalangan pengusaha makin mencintai produk UMKM. Ketua Kadin balikpapan Zulbahrie mengimbau seluruh asosiasi dibawah naungan Kadin maupun seluruh pengusaha hadir diacara tersebut. Beliau juga mengimbau untuk selanjutnya para pengusaha memanfaatkan hasil karya UMKM. Korsel-Balikpapan Bangun Industri Galangan Kapal Tribun Kaltim, 7 September 2007 Kadin kota Balikpapan dan Korsel sepakat ingin menjalin kerjasama membangun industri galangan kapal di Balikpapan.
Kesepakatan tersebut berawal dari tawaran
Kadin Balikpapan yang disambut positif Dubes Korsel Lee Sunjin. perekonomian
Balikpapan
yang
terus
meningkat,
terjaminya
Menurut mereka faktor
keamanan
Balikpapan serta adanya kepastian hukum bagi investor. Meski demikian Ketua Kadin Balikpapan
Zulbahrie
mengaku
tidak
lansgsung
melakukan
kerjasama
soal
pembangunan galangan kapal tersebut dalam waktu dekat. Ia memilih untuk mengajak rombongan Kadin meninjau galangan kapal milik Korsel terlebih dahulu sebelum memutuskan.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
30
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Pakai Konsep ”Tango Dance” Kaltim Post, 7 September 2007 Jumat (7/9) Mr Lee Sun-jin, Mr Yoon Moon-hon selaku konselor duta besar Korea dan Mr. Mohn. Staf Kedubes menggelar press gathering khusus, dengan mengundang media-media lokal di Samarinda, serta beberapa pebisnis, acara dilakukan di Hotel Bumi Senyiur. Namun posisi dia dalam hal ini hanya sebagai matchmaker/penyambung lidah antara pengusaha swasta Indonesia dan Korea.
Semua ide-ide para pebisnis Kaltim
akan disampaikannya kepada pengusaha swasta dinegaranya. Chelyabinsk Bangun Pabrik Media Indonesia, 7 September 2007 Chelyabinsk Tractor Plant, salah satu produsen alat besar terbesar asal Rusia, berencana membangun pabrik senilai US$ 100 juta. Niat tersebut diwujudkan melalui head agreement antara kedua kepala negara yang ditandatangani kemarin.
Kadin
berharap bentuk kerjasama RI-Rusia kedepan akan meningkatkan volume perdagangan hingga 50%. Pengusaha Sambut Pembangunan Galangan Kapal di Balikpapan Tribun Kaltim, 8 September 2007 Niatan Kadin Balikpapan menarik investor Korsel membangun industri galangan kapal di Balikpapan mendapat sambutan positif dari Pemkot Balikpapan dan pengusaha. Kadin Balikpapan berharap nantinya Korsel tak hanya membuat dok saja tetapi juga kapalnya paling tidak, bisa menutupi kebutuhan kapal untuk kapasitas besar. Sementara kalangan pengusaha di Balikpapan yang bergerak dibidang support transportasi air maupun pembuatan kapal turut mendukung. Hasan Sugandhi Kembali Terpilih Kaltim Post, 12 September 2007 Kadin kota Bontang diharapkan dapat menciptakan iklim investasi berbasis sehat dan tinggi sehingga perekonomian meningkat, demikian disampaikan Walikota Sofyan Hasdam saat pelantikan Dewan Pengurus Kadin Bontang periode 2007-2012. H. Hasan Sugandhi kembali terpilih memimpin Kadin Bontang, menurutnya ia akan melaksanakan secara benar amanah dan tanggung jawab sebagai ketua umum.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
31
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 30 Ton Kepala Udang Terbuang Percuma Tribun Kaltim, 14 September 2007 Ketua Kadin Kota Tarakan, Abdul Khair mengatakan pameran Borneo International Trade Fair di Kinabalu Malaysia beberapa waktu lalu, membawa dampak positif bagi perekonomian di utara Kaltim. Karena banyak pengusaha dari negara-negara asia yang berminat menanamkan modalnya, salah satunya pengusaha asal Malaysia yang tertarik dengan banyaknya kepala udang dan ikan di Tarakan termasuk limbah yang dibuang, pada hal masih bisa dimanfaatkan.
Dia berharap bisnis limbah menjadi cikal bakal
peluang usaha lain yang akan masuk di Utara Kaltim. Biaya Produksi Makin Berlipat Tribun Kaltim, 18 September 2007 Kenaikan harga minyak dunia memang tak bisa dihindari, tetapi upaya pemerintah untuk mengerem kenaikan harga BBM industri merupakan harapan para pengusaha. ”Kalau pengusaha besar, kenaikan harga BBM industri mungkin tak berpengaruh, tapi bagi pengusaha kecil menengah, kenaikan BBM cukup berpengaruh besar.
Apalagi
pemasaran produk mereka masih terbatas, harus ada perhatian dari pemerintah bagi mereka-mereka ini” kata Ketua Kadin Balikpapan Zulbachrie, Senin (17/9). Kadin Setuju Dikelola Pengusaha Lokal Kaltim Post, 19 September 2007 Desakan agar Hotel Grand Pandurata di Jakarta segera dioperasikan terus bermunculan, Ketua Kadin Kaltim Fauzi A Bachtar juga mengatakan hal yang sama. Fauzi juga menyatakan mendukung hotel sekelas bintang tiga itu dikelola oleh Perusda Melati Bhakti Satya Kaltim atau pengusaha lokal Samarinda yang sudah berpengalaman didunia perhotelan. Kadin Kaltim pun siap membantu bila memang diperlukan, karena Kadin juga sudah berkomitmen untuk bisa bersinergi membantu pemerintah. Maratua Krisis Listrik Kaltim Post, 23 September 2007 Menurut Syahrial Noor, ketua Kadin Berau dari beberapa kali kunjungan ke pulau Maratua, mengundang keheranan sebab sampai saat ini belum mendapatkan pelayanan listrik yang maksimal. Pemkab menurut Syahrial harus segera menyikapi hal tersebut dan segera mengajukan permohonan agar Maratua mendapatkan pelayanan listrik. Lebih ironis lagi pulau wisata ini akan melahirkan imej yang kurang baik dimata para wisatawan yang berkunjung.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
32
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Pengawasan Dinas PU Lemah Kaltim Post, 24 September 2007 Ketua Kadin kota Bontang, Hasan Sugandhi menganggap Dinas PU kurang maksimal melakukan pengawasan terhadap pekerjaan sejumlah proyek fisik. Akibatnya proyek yang dibiayai uang rakyat tersebut bermasalah, tidak sesuai spesifikasi bahkan ada proyek yang dikerjakan sebelum proses tender.
Selain mendesak PU, Kadin juga
menyarankan kepada aparat yang berkompeten melakukan pemeriksaan terhadap Pimpro, konsultan dan kontraktor pelaksana yang patut diduga proyek infrastruktur yang dikerjakannya bermasalah atau menyalahi spesifikasi. ”Kaltim Jangan Cuci Gudang” Kaltim Post, 24 September 2007 Masuknya investasi Korsel yang akan membangun jalur kereta batu bara di Kaltim dengan total investasi Rp 71,2 triliun, termasuk membangun pabrik batu bara cair memang perlu disambut baik.
Namun Kaltim juga harus tetap berhati-hati karena
investasi di dunia pertambangan selalu membawa dampak, baik ekonomi maupun lingkungan.
Penegasan ini disampaikan Ketua Hipmi Kaltim Sayid Irwan yang juga
Wakil Ketua Umum Kadin Kaltim. Ia berharap kaltim hendaknya tidak menjual batu bara seperti orang pindah rumah. ”jangan seperti cuci gudang ke Korsel itu atau sengaja batu bara dihabiskan, Kaltim harus selektif mana batu bara untuk kepentingan jangka panjang dan menengah sehingga tidak semua potensi batu bara diboyong ke luar negeri. Calon Direktur Eksekutif Kadin Kaltim Mendaftar Koran Kaltim, 25 September 2007 Kadin Kaltim membuka peluang untuk menjadi calon Direktur Eksekutif yang dibuka sejak Senin (17/9) lalu.
Tujuan diadakannya seleksi Direktur Eksekutif Kadin untuk
memantapkan peran manajemen dan administrasi Kadin yang lebih baik sesuai aturan dan petunjuk dari Kadin pusat. Direktur Eksekutif akan menjadi kepala sekretariat dan menyelesaikan pekerjaan menyangkut operasional di sekretariat.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
33
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Lihat Dulu perjanjian Investasi Kaltim Post, 27 September 2007 Tak transparannya pemprov Kaltim mengenai isi perjanjian dengan investor Korsel disinyalir menjadi salah satu pemicu munculnya pro-kontra rencana investasi senilai Rp 71,2 triliun, dengan membangun jalur kereta batu bara dan pembangunan pabrik batu bara cair di Kaltim. Wakil Ketua Bidang SDA Kadin Kaltim HS. Abdurrahman Alhasanie menjelaskan, dengan ketidak tahuan masyarakat terhadap isi perjanjian praktis semua orang juga tak tau apa sebenarnya yang diinginkan investor tersebut. Kalau Pemprov mau transparan dan juga melibatkan Kadin, sebelum menerima investor masuk ke Kaltim, bukan tak mungkin masalah yang muncul dengan respon negatif bisa diminimalkan.
Ada baiknya memang pengusaha di daerah dilibatkan apalagi
menyangkut investasi yang sangat besar nilainya. Kadin Sambut Investasi Galangan Kapal Kaltim Post, 28 September 2007 Kadin Kaltim menyambut baik rencana enam investor asing dan dalam negeri membangun galangan kapal di Indonesia termasuk di Kaltim. Ia berharap para investor itu benar-benar menanamkan modalnya di Kaltim. Untuk mempermudah penanaman modalnya di Kaltim, Kadin siap membantu dan memfasilitasi, kata ketua Kadin Kaltim HM Fauzi A Bahtar. Salah satu lokasi yang strategis adalah di Muara kembang, Kukar. Dilokasi itu dikatakannya sudah terdapat sekitar 47 hektare lahan yang disiapkan Kadin untuk pembangunan galangan kapal. Kadin Harus Menciptakan Setiap Peluang Kaltim Post, 30 September 2007 Ketua Umum Kadin Kaltim, HM Fauzi A Bahtar mengaku sangat berharap banyak jajaran Kadin di Kabupaten dan Kota di daerah Kaltim aktif menciptakan peluang kerja, bukan berebut proyek di sektor pemerintahan saja. Hal ini menjadi sangat strategis jika dikaitkan dengan kondisi objektif di lapangan bahwa proyek-proyek pemerintah memang sudah sangat terbatas, pengangguran semakin meningkat demikian pula dengan kemiskinan.
Cara lain menciptakan dan mengembangkan iklim dunia usaha yang
kondusif, bersih dan transparan yang memungkinkan keikutsertaan yang seluas-luasnya bagi pengusaha Indonesia.
Sehingga dapat berperan serta secara efektif dalam
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
34
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 pembangunan nasional dalam tatanan ekonomi pasar dalam percaturan perekonomian global. Fauzi: Kadin Perlu Bergerak Cepat Kaltim Post, 30 September 2007 Ketua Umum Kadin Kaltim mengaku periode tiga bulan pertama kepemimpinannya, ia lebih mengarahkan kegiatan untuk membuka forum silaturrahmi, perkenalan, penggalian data, sampai diskusi dengan berbagai instansi pemerintahan, dunia usaha dan masyarakat luas.
”Kadin Kaltim perlu bergerak cepat, Alhamdulillah jajaran
pengurus sekarang punya komitmen tinggi untuk maju dan bergerak bersama” kata HM Fauzi A Bahtar.
Dalam menggerakan roda kegiatan usaha para anggota Kadin,
terutama para pengusaha kecil menengah dan koperasi akan mengupayakan mengedepankan sosial-kultur ekonomi kerakyatan dan moral. Dengan demikian para anggota akan mampu menjadi mesin pertumbuhan ekonomi bagi perekonomian di Kaltim. Kantor Sekretariat Kadin Yang Runyam Kaltim Post, 30 September 2007 Soal kantor Sekretariat Kadin Kaltim menarik untuk disaksikan karena hingga sekarang belum memiliki gedung yang bersifat refresentatif. Gedung sekarang yang berada di Jl. Jend. Sudirman bakal tergeser karena ada surat perintah agar segera dikosongkan karena akan digunakan untuk kantor satpol PP.
”secara pribadi jika
memang pindah tidak masalah, tapi pleno Kadin Kaltim sepakat tetap disitu dan memang ada lampu hijau untuk menggunakannya” kata Ketua Umum Kadin Kaltim, HM Fauzi A Bahtar. UMKM Harus Jemput BoLa Kaltim Post, 2 oktober 2007 Momentum PON XVII Kaltim yang tinggal beberapa bulan harus dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh pemerintah dalam memberdayakan pengusaha UMKM. Hal itu disampaikan oleh Pemred Kaltim Post Badrul Munir dan Ketua Kadin Balikpapan Zulbachrie, pada acara talk show yang ditayangkan live beruang TV dari Food Court Plaza Rapak Senin (1/10).
Keduanya sepakat akan menjalin sinergi lebih erat
melakukan berbagai aktivitas agar UMKM yang selama ini sudah bergiat memproduk dagangan unggulan makin mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas jumlahnya. Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
35
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Investor Kanada Lirik Kaltim Kaltim Post, 4 oktober 2007 Kaltim kian banyak dilirik investor luar negeri, kini giliran investor Kanada yang akan menjajaki potensi yang dimiliki Kaltim terutama di Samarinda dan Balikpapan. Delapan perusahaan Kanada dari berbagai bidang usaha itu mengunjungi Kaltim, Kamis (4/10) hingga Sabtu (6/10) dengan difasilitasi Kadin Kaltim. Ketua Umum Kadin Kaltim HM Fauzi A Bahtar mengatakan, ada beberapa sektor yang akan ditawarkan Kadin Kaltim kepada para investor antara lain industri galangan kapal, pertambangan batu bara, perkebunan serta sektor perikanan. Sektor yang ingin diusulkan Kadin Kaltim sudah disampaikan sebelum kedatangan para investor. Kadin juga berharap dukungan dari stakeholder seperti DPRD, Pemerintah dan dunia usaha.
Lewat kebijakan-kebijakan
pemerintah diharapkan bisa mendorong iklim investasi yang baik. Perusahaan Kanada Akan Investasi Media Indonesia, 7 Oktober 2007 Delapan perusahaan listrik asal Kanada tengah menjajaki peluang investasi di Kaltim untuk membangun pembangkit listrik di Balikpapan dan Samarinda pada 2008. Ketua Umum Kadin Kaltim Fauzi A Bahtar mengatakan sejumlah perusahan listrik asal Kanada tersebut diantaranya SNC Lavalin, Lembaga Keuangan The Toronto Dominion Bank, PT Babcock Wilcox, Exsamap Asia, Ilham Treda, PT Persada Aritha Runtung, dan Hatfield Indonesia serta Mcell Hanney Indonesia.
Selain menawarkan kerjasama di bidang
kelistrikan, mereka menjajaki kerjasama pada beberapa bidang usaha lain seperti industri galangan kapal, pertambangan batu bara, perkebunan dan perikanan. Kadin Depok Tolak Hasil Lelang Proyek Jalan Media Indonesia, 8 Oktober 2007 Kadin dan sebelas asosiasi jasa konstruksi kota Depok menolak hasil lelang proyek pembangunan jalan senilai Rp 41 miliar di kota itu karena dinilai melanggar aturan. Mereka mendesak Walikota Nurmahmudi Ismail membatalkan dan menender ulang 70 paket proyek pada bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum tersebut.
Sementara
Kepala Dinas PU kota Depok Herman Hidayat mengatakan tidak mungkin proyek yang ditangani Bina Marga dibatalkan atau ditender ulang mengingat waktunya sudah mepet sekali. Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
36
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Kadin kaltim: Dorong Sektor Non Migas Tribun Kaltim, 19 Oktober 2007 Ketua Kadin Kaltim Fauzi Bahtar menghimbau para pelaku usaha dan masyarakat tidak resah dengan kenaikan harga minyak mentah dunia yang mencapai 87 dolar AS per barel. ”kenaikan harga minyak mentah jangan hanya dipandang satu sisi, karena kenaikan tak akan bisa kita hindari tapi kita bisa menghadapi itu dengan mencari alternatif lain, salah satunya meningkatkan atau mendorong sektor non migas” kata Fauzi Bahtar, Kamis (18/10). Ditawari Bangun Jalan dan Pembangkit Listrik Kaltim Post, 26 Oktober 2007 Kedatangan sejumlah investor tentu harus disambut positif, sejumlah pemodal itu kemarin datang ke Kaltim difasilitasi Presiden Direktur PT Sumalindo Lestari Jaya Amir Sunarko, Perusahaan kayu lapis yang beroperasi di Kaltim beserta perusahaan konsultan CLSA Indonesia yang dipimpin cashmore.
Pada kesempatan itu Sjachruddin
menawarkan pihak investor untuk berinvestasi membangun sarana infrastruktur jalan maupun jembatan dan untuk membangun pembangkit l;istrik.
Kaltim memiliki SDA
melimpah namun belum dieksploitasi maksimal karena terbatasnya sarana infrastruktur berupa jalan, energi listrik pelabuhan dan sarana pendukung lainnya. Imdaad Minta Kadin Buka Lapangan Kerja Tribun Kaltim, 29 Oktober 2007 Walikota Balikpapan, Imdaad Hamid berharap Kadin kota Balikpapan bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya maupun kota Balikpapan umumnya. Menanggapi permintaan tersebut Ketua Kadin Balikpapan Zulbachrie mengatakan Kadin memang tidak tinggal diam terhadap masalah lapangan kerja karena menciptakan lapangan pekerjaan juga meningkatkan pengembangunan perekonomian masyarakat yang merupakan motor penggerak ekonomi kota dan nasional.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
37
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 SBY Khawatir Tribun Kaltim, 31 Oktober 2007 Presiden SBY mengaku kekhawatirannya yang paling besar sekarang ini adalah jika harga minyak mentah dunia naik sampai 100 dollar AS per barrel.
Kenaikan harga
minyak mentah dunia itu jangan sampai membuat pemerintah tidak mengantisipsinya. Naiknya harga minyak dunia membuat pemerintah berencana menaikkan harga BBM non subsidi kamis (1/11) sebesar 5%. Menanggapi ini Ketua Kadin Kaltim Fauzi Bachtar menghimbau agar energi alternatif diluar migas makin ditingkatkan penggunaannya sehingga bisa meminimalisir ketergantungan pada migas. Manufaktur Belum Bergerak Media Indonesia, 31 Oktober 2007 Kadin Indonesia menilai kondisi makro ekonomi Indonesia saat ini belum mampu menggerakan sektor riil terutama industri manufaktur. Pasalnya pertumbuhan ekonomi saat ini lebih didominasi oleh sektor investasi di bidang pasar modal, properti dan konstruksi.
Menanggapi hal itu staf khusus Menteri Keuangan M. Chatib Basri
mengatakan kondisi ini hanya terjadi pada sektor manufaktur yang banyak menyerap tenaga kerja, namun hal itu tidak terjadi pada sektor lain, yang padat modal seperti sektor pertambangan dan telekomunikasi.
”Pengusaha Bisa Mati Pelan-pelan” Kaltim Post, 2 November 2007 Melambungnya harga minyak dunia yang disusul kenaikan harga BBM untuk sektor industri diyakini akan membuat pengusaha tumbang satu per satu, Wakil Ketua kadin Kaltim HS Abdurahman Alhasni menyebutkan harga BBM industri sama saja memberikan kesulitan baru bagi investor dan pengusaha. Sedangkan menurut Ketua Umum HIPMI Kaltim Sayid Irwan menyebutkan naiknya harga BBM industri jelas sangat menyulitkan karena industri erat hubungannya dengan mesin. Selain itu kenaikan harga BBM ini bisa menyebabkan kondisi sebagian hotel semakin tidak sehat.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
38
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Perkenalkan Potensi Daerah Kaltim Post, 2 November 2007 Rencana misi budaya Berau mewakili Kaltim ke Brunei Darussalam pertengahan November nanti, bisa dimanfaatkan Pemkab dengan maksimal.
Setidaknya bisa
sekaligus memperkenalkan berbagai potensi yang dimiliki daerah. Selain jajaran instansi teknis maupun anggota DPRD, juga ikut Ketua Kadin Berau. Melalui Kadin inilah, bisa dijalin kontak dagang dengan investor Brunei yang sekaligus bisa dilakukan pertemuan dan memberikan kesempatan Bupati ataupun instansi melakukan presentasi. Giliran Kanada Lirik Kaltim Kaltim Post, 5 November 2007 Kaltim dengan kekayaan alamnya, terus dilirik investor luar negeri. Kali ini giliran Kanada, itu dibuktikan dengan kedatangan duta besar Kanada untuk Indonesia John T Holmes yang memimpin delegasi perdagangan Kanada, minggu (4/11).
”Kami
berharap, ada kerjasama yang bisa dijalin melalui kunjungan ini” ucap Holmes ketika tiba di Samarinda disambut Ketua Umum Kadin Kaltim Fauzi Bahtar beserta pengurus Kadin Kaltim lainnya dalam sebuah acara di Hotel Bumi Senyiur. Agendakan Bertemu Pengusaha Brunei Kaltim Post, 5 November 2007 Rencana keberangkatan Bupati Berau bersama Wakil Bupati ke Brunei Darussalam mengikuti misi budaya pada pertengahan November, juga dipersiapkan agenda lain. Salah satunya melakukan pertemuan dengan kelompok usaha atau semacam Kadin yang ada di negara tersebut. Sedangkan Ketua Kadin Berau Syahrial Noor, mengaku akan memantapkan pertemuan dengan beberapa pengusaha di Brunei, termasuk organisasi dunia usahanya. Proses Tender Tak Sesuai Atura Kaltim Post, 5 November 2007 Ketua Komite pengembangan organisasi dan keanggotaan Kadin Tarakan Ikram Mahmud mengatakan, hingga saat ini proses tender barang dan jasa serta konstruksi di kota Tarakan, tidak sesuai dengan aturan dan prosedur yang telah ditentukan. Hal itu terlihat masih banyaknya peserta yang ikut dalam proses tender namun belum menjadi anggota Kadin. Pada hal sudah ada aturan AD/ART Kadin yang sah mengatur. Ikram mengancam akan melaporkan Pemkot kepada Kejaksaan jika kondisi yang terjadi tidak cepat dibenahi.
Sebab telah terjadi kesalahan prosedur tender sehingga dampak
dilapangan sering terjadi rebutan proyek.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
39
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Hari Ini Dubes Kanada Hadiri Business Meeting Tribun Kaltim, 5 November 2007 Dubes Kanada untuk Indonesia John Holmes akan memimpin delegasi perdagangan Kanada ke Balikpapan dan Samarinda pada 5-6 November ini.
Senin (5/11)
diselenggarakan Business Meeting antara perusahaan-perusahaan Kanada dan para pengusaha Kaltim di Hotel Bumi Senyiur.
Kunjungan ini bertujuan memperluas dan
meningkatkan hubungan perdangan bilateral antara Kanada dan Indonesia.
Misi ini
melalui kerjasa dengan Kadin Indonesia-Kanada dan didukung oleh Kadinda setempat dan Pemprov. Hari Ini Dubes Kanada Bawa Investor Kaltim Post, 4 November 2007 Hari ini (4/11) Dubes Kanada John Holmes ke Kaltim.
Selain untuk menghadiri
seminar bisnis (5/11) kedatangannya juga untuk membawa investor ke Kaltim. Sayid Irwan Wakil Ketua Umum Kerja sama Ekonomi Internasional Kadin Kaltim menyebutkan, investor itu merupakan perusahaan asal Kanada yang eksis di Indonesia. Namun ingin mengajak mengembangkan bisnis bersama pengusaha Kaltim.
”Kami berharap,
moment ini bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di Kaltim” sebutnya. Investor Minta Kepastian Hukum Kaltim Post, 6 November 2007 Kali ini puluhan perusahaan asal Kanada yang bergerak di berbagai bidang datang menjajaki peluang kerjasama dengan Pemprov Kaltim. Dalam kunjungan beberapa hari di Samarinda dan dipimpin Dubes Kanada untuk Indonesia John T Holmes, mereka melakukan serangkaian kegiatan. Selain seminar bisnis Kanada-Kaltim, juga melakukan pertemuan dengan pejabat Pemprov Kaltim serta pengusaha daerah ini. Perusahaanperusahaan Kanada yang datang bergerak diberbagai bidang dari itu tentu mereka berharap dapat menjalin kerjasama dengan Pemprov.
Mereka berharap sebelum
melangkah lebih jauh pemerintah daerah juga memberikan jaminan kepastian hukum dan stabilitas keamanan.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
40
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Pengusaha Kaltim Kecewa Kaltim Post, 6 November 2007 Para pengusaha benar-benar dibuat kecewa dan malu atas sikap pejabat Pemprov Kaltim. Sesuai jadwal malam tadi digelar jamuan makan malam para pengusaha Kaltim, pejabat bersama Dubes Kanada untuk Indonesia John T Holmes dan para investor Kanada di Restoran Liapan Hill Samarinda Seberang, namun ternyata tak satu pun pejabat pemprov Kaltim yang hadir.
Dubes Kanada pun tampak kecewa atas sikap
pejabat Pemprov yang tak menghadiri undangan itu. Kanada Investasi di Kaltim Tribun Kaltim, 6 November 2007 Sebanyak 12 perusahaan yang tergabung dalam delegasi dagang asal Kanada menjajaki peluang investasi di Kaltim. Hal itu terungkap dalam seminar bisnis antara Kanada dan Kaltim yang turut dihadiri Duta Besar Kanada untuk RI John Holmes di Hotel Bumi Senyiur Senin (5/11). Sebelum ini melalui seminar serupa yang difasilitasi oleh Deplu dan Departemen perdagangan RI pada tahun 2005 lalu di Samarinda, telah pula dilaksanakan seminar peningkatan peluang ekspor non-migas Indonesia ke wilayah Amerika, Kanada dan Meksiko. Diharapkan dengan kerjasama ini ekonomi Kaltim lebih meningkat. Imdaad Tertarik Alat Pemadam Kebakaran Hutan Dari Kanada Tribun Kaltim, 6 November 2007 Walikota balikpapan Imdaad Hamid tertarik pada perlengkapan pemadam kebakaran hutan yang ditawarkan perusahaan Kanada, SEI Industries. Ini diungkapkan Imdaad usai menerima delegasi Kanada yang dipimpin Dubes John Holmes beserta 12 perwakilan perusahaan Kanada di ruang kerjanya, selasa (6/11). “Karena setiap tahunnya saat musim kemarau terdapat 15 titik api yang mengancam kelestarian hutan. Ini terjadi karena ada batu bara yang didalamnya dan ini harus ditangani serius“ ucapnya.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
41
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Pariwisata Sektor Andalan Setelah Migas Tribun Kaltim, 7 November 2007 Sektor pariwisata bisa dijadikan andalan kota Balikpapan dalam meningkatkan pemasukan dan menyerap tenaga kerja yang besar. Baik saat ini maupun setelah era kejayaan migas. Potensi pariwisata sebenarnya dapat dikembangkan dimana saja entah itu kehidupan masyarakatnya, flora fauna, laut, pulau, lingkungan dan lainnya. Ketua Kadin balikpapan Zulbachrie mengatakan Balikpapan tetap bisa mengandalkan sektor indutri terutama bila dikawasan industri kariangau dibangun industri yang benar-benar dibutuhkan masyarakat sehingga laku dijual. Tiga Perusahaan Baru Siap Pasok 7 Juta Tabung Elpiji Media Indonesia, 7 November 2007 Tiga perusahaan baru siap memasok 7 juta tabung gas elpiji tahun depan. ”Akhir tahin ini, akan muncul tiga perusahaan yang kapasitas produksinya lebih dari 7 juta tabung. Mereka mulai (produksi) awal tahun depan” Kata Menteri Perindustrian Fahmi Idris disela-sela peresmian pabrik Astra di Jakarta. Pada kesempatan terpisah, Kadin Indonesia mendesak pemerintah untuk menyiapkan aturan tegas tentang tata niaga impor tabung elpiji ukuran 3 Kg. Aturan tersebut akan menjadi aturan semua pihak dalam mendukung kelancaran program konversi minyak tanah ke gas yang ditargetkan selesai 2010. Tawaran Kredit Minimal 1 Juta Dollar Kaltim Post, 10 November 2007 Toronto Dominion Bank (TDB) yang cabang terdekatnya dari Balikpapan ada di Singapura, menawarkan kredit minimal 1 juta dollar Kanada atau Rp. 985 miliar. Tawaran itu disampaikan TDB yang berkantor pusat di Toronto, Kanada dalam seminar bisnis Kanada-Kaltim di Borneo Room Hotel Novotel, selasa (6/11). ”Sekarang tinggal bagaimana kita memanfaatkan peluang-peluang ini, kita sungguh beruntung karena sekarang justru mereka yang datang dan menjajakan diri” ungkap Zulbahrie Ketua Kadin Balikpapan.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
42
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Kebijakan Pemerintah Tak Sejalan Dengan Dunia Usaha Kaltim Post, 10 November 2007 Rombongan Lemhanas yang berjumlah 5 orang, dipimpin Brigjen TNI M. Slamet, saring aspirasi. Menurut Slamet untuk kajian pemberdayaan ekonomi pada sektor riil yang kondusif, untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dalam menghadapi pasar bebas.
Selain itu untuk kajian percepatan pembangunan infrastruktur di daerah
perbatasan. Ketua Umum Kadin Kaltim Fauzi Bahtar mengatakan, bila informasi tentang kebijakan pemerintah saling bertolak belakang yang dirugikan adalah masyarakat. Agar tidak sampai merugikan banyak pihak termasuk para pengusaha, diharapkan ada satu pemahaman di kalangan instansi pemerintah. Awal 2008 Harga Berbagai Produk Naik 10% Media Indonesia, 10 November 2007 ”Harga semua komoditas akan mengalami kenaikan pada Januari 2008, saya perkirakan sekitar 10%” kata Ketua Kadin Indonesia MS Hidayat. Pemicunya berasal dari kenaikan harga sejumlah sumber energi, termasuk bahan bakar minyak (BBM) non subsidi yang diperuntukkan kalangan industri. Untuk itu Kadin kini gencar mendesak anggotanya untuk beralih menggunakan energi alternatif sebagai pengganti BBM seperti bioenergi dan biodiesel. Kadin menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia semata-mata didorong tiga sektor investasi yakni portofolio di pasar modal, properti dan konstruksi. Khair: harus mampu Tahan 60 Ton Tribun Kaltim, 19 November 2007 Ketua Kadin Tarakan Abdul Khair mempertanyakan keseriusan pemerintah, khusus pemerintah pusat dalam memperbaiki sarana dan prasarana pelabuhan Malundung. Sebab anggaran untuk reklamasi lahan di pinggir Kantor Bea Cukai Tarakan sebagai tempat penumpukan peti kemas baru tersedia Rp 5 miliar dari APBD Tarakan, sedangkan subsidi dari pusat dan provinsi masih dalam proses pengusulan.
Bahkan
perusahaan angkut barang dari Malaysia Johan Shipping dan perusahaan nasional Alken telah menyatakan siap masuk.
Namun semuanya terkendala tidak adanya tempat
penyimpanan peti kemas di pelabuhan. Jika satu kontainer memiliki bobot hingga 20 ton maka pondasi lapisan tempat penyimpanan peti kemas harus bisa menahan hingga beban lebih dari 60 ton karena sistem penumpukan yang dilakukan disusun tiga lapis. Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
43
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Harga BBM Cepat Berubah Industri Kewalahan Media Indonesia, 17 November 2007 Penetapan harga BBM untuk industri yang berubah setiap dua minggu sekali membuat industri nasional kewalahan. Rentang waktu penetapan dua pekan itu menyulitkan para pelaku industri dalam menentukan biaya produksi.
Ketua Umum
Kadin Indonesia MS Hidayat mengatakan mekanisme seperti baru pertama kali terjadi. Beliau mengatakan dunia bisnis membutuhkan kepastian terhadap fluktuasi harga yang terjadi, untuk itu Beliau mengusulkan agar pemerintah dapat memberikan prediksi kisaran angka kenaikan harga BBM yang akan dilakukan.
Rumah Gakin Perlu Dukungan Stakeholder Kaltim Post, 26 November 2007 Pengadaan perumahan bagi keluarga miskin (gakin) di Kutim dewasa ini jadi perbincangan serius pihak terkait, seperti Pemkab Kutim, kalangan perusahaan, LSM, Kadin dan Ormas yang peduli terhadap kondisi gakin di daerah itu. Dalam workshop di ruang Tempu kantor Bupati yang menampilkan pembicara Deputi Menpera RI Yusuf, pengadaan perumahan gakin butuh dukungan para stakeholder. Bila pengadaan rumah bagi warga miskin dikelola ramai-ramai oleh Pemkab dengan APBD, Menpera dengan APBN, perusahaan dengan CSR nya maka pembangunan perumahan rakyat bisa terealisasi dengan cepat. Pengusaha Dari 3 Negara Jajaki Investasi Di Kaltim Gema Suara Daerah II Edisi No. 11 Kaltim kembali kedatangan calon investor dari Hongkong, Singapura dan India. Bagi investor yang berminat menanamkan investasi di Kaltim, Pemprov Kaltim akan memberi kemudahan dalam proses administrasinya.
Begitu juga dengan kepastian
hukum dan jaminan keamanan sebagaimana yang telah diberikan kepada sejumlah pengusaha dari beberapa negara yang telah menanamkan investasi selama ini. Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Ketua Kadin Kaltim HM. Fauzi A Bahtar, utusan dari BPID, Bappeda, HR Daeng Naja dan beberapa orang dari perusahaan perkayuan Sumalindo Lestari Jaya yang juga menjadi fasilitator pertemuan tersebut. Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
44
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Kanada Jajaki Investasi Di kaltim Gema Suara Daerah II Edisi No. 11 Setelah investor dari Singapura, Hongkong dan India datang ke Kaltim kini Senin (5/11) giliran delegasi dari Kanada melakukan hal yang sama. Dengan membawa serta 12 perusahaan yang telah memiliki reputasi baik dinegaranya pada bidang masingmasing.
HM Fauzi A Bahtar Ketua Kadin Kaltim, berharap dari pertemuan itu bisa
menghasilkan suatu kesepakatan bisnis yang bisa menguntungkan kedua belah pihak. Sedangkan menutur HR Daeng Naja mengatakan bahwa memang tidak selamanya pertemuan semacam ini langsung ada kesepakatan namun merupakan tahap penjajakan antara kedua belah pihak.
Ini kesempatan untuk memberi masukkan tentang
bagaimana kondisi dan potensi Kaltim. Dorong Usaha Berbasis SDA Kaltim Post, 1 Desember 2007 Dalam pertemuan Lemhanas di Jakarta tanggal 21 November lalu, Kadin Kaltim menyampaikan beberapa masukan untuk mendorong perekonomian di Kaltim, salah satunya Kadin Kaltim berharap pemerintah bisa mendorong usaha masyarakat yang masih berbasis
SDA diantaranya kesulitan masyarakat mengakses pengadaan dan
penyediaan kayu untuk kebutuhan lokal. Untuk itu diperlukan satu sistem komando dan garis koordinasi yang kuat dan efektif untuk membina, mengarahkan, mengawasi penerapan kebijakan yang berorientasi pada usaha memberikan penguatan pada UKM. Harga BBM Industri Naik Hingga 21,7% Media Indonesia, 1 Desember 2007 PT Pertamina (persero) menetapkan kenaikan harga BBM industri untuk periode Desember 2007 naik hingga 21,7% dibanding dengan periode 1 November lalu. Berdasarkan persentase kenaikan itu per 1 Desember harga baru perliter minyak solar industri Rp 7.939, minyak solar transportasi Rp. 8.300, minyak disel Rp 7.700 dan minyak bakar Rp 5.750. Menakertrans Erman Suparno berencana memanggil pimpinan serikat pekerja, Apindo dan Kadin Indonesia dalam waktu dekat untuk duduk bersama membicarakan permasalahan ini supaya ada jalan keluar.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
45
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Fauzi: PKL Jangan Digusuri! Tribun Kaltim, 3 Desember 2007 Kadin Kaltim kembali terpilih untuk mewakili Kadin seluruh Indonesia untuk mengikuti round table discussion bersama Lemhasan.
Hasil kegiatan itu diketahui
bahwa UKM merupakan kekuatan ekonomi nasional yang tidak dapat diabaikan dan butuh untuk dilindungi serta dikembangkan oleh semua pihak. “makanya Kadin sangat menyayangkan dan menyesalkan jika ada PKL yang digusuri satpol PP, seharusnya perlu diperhatikan, dibina bukan dibinasakan“ tutur Ketua Kadin Kaltim Fauzi Bahtar. Cara pembinaannya dengan mengumpulkan para PKL dan mencari tahu persoalannya untuk kemudian diambil solusi, sektor ekonomi mikro diyakini mempunyai daya tahan dan daya dukung yang kuat dalam membangun kekuatan ekonomi nasional. Pola Bapak Angkat Tribun Kaltim, 3 Desember 2007 Ketua Kadin Kaltim Fauzi Bahtar melihat perlu ada payung hukum dan dorongan pemerintah untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya pada usaha rakyat didalam skala usaha besar seperti pengembangan kelapa sawit, kegiatan tambang batu bara dan pembangunan industri kapal. Dalam hal ini pola bapak angkat atau dengan program plasma dan inti harus menjadi suatu kebijakan dasar dalam pengembangan usaha sekaligus menjadi suatu kewajiban pengusaha besar dalam membina UKM. Tanpa Listrik, Dunia Usaha Lumpuh Kaltim Post, 6 Desember 2007 Kalangan pengusaha Berau mengingatkan PT PLN dan Pemkab, listrik merupakan salah satu penentu kehidupan dunia usaha. Tanpa listrik, hampir dapat dipastikan dunia usaha lumpuh.
Namun beberapa tahun lalu Pemkab Berau berhasil membangun
pembangkit kapasitas 2x7 MW, sebagai jawaban atas krisis listrik yang terjadi. Ketua Kadin Berau Syahrial mengatakan bahwa geliat perekonomian baik sektor kecil, menengah dan besar akan sangat bergantung pada keberadaan listrik. Tanpa listrik mereka tak mampu mengembangkan usahanya.
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
46
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007 Bisa Hemat Anggaran Rp 6 Triliun Media Indonesia, 5 Desember 2007 Langkah pemerintah mengurangi konsumsi BBM bersubsidi bisa menghemat anggaran sebesar Rp 6 triliun pada semester pertama 2008.
Akan tetapi rencana
menekan konsumsi BBM bersubsidi dengan cara mengalihkan premium ke pertamax atau BBM beroktan 90 masih dikaji. Pengalihan itu nantinya juga dilakukan ke seluruh daerah potensial seperti Jateng, Jatim sampai Batam. Kadin Indonesia menilai program hemat energi yang dilakukan pemerintah belum terarah.
Kelalaian itu bisa
menyebabkan penghematan anggaran menjadi sia-sia. Tahap Pertama NSW Layani 100 Importir Media Indonesia, 18 Desember 2007 Pemerintah meluncurkan implementasi tahap pertama sistem nasional single window (NSW) dengan melibatkan lima instansi strategis. Mulai kemarin pelayanan kepabeanan dan perizinan terhadap 100 importir jalur prioritas mulai dilakukan dengan sistem NSW. Peluncuran sistem NSW dilakukan secara simbolis oleh empat menteri, yakni Menkeu, Menteri Komunikasi dan Informatika Muhammad Nuh, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dan Menteri Perhubungan Djusman Sjafei Djamal. Turur hadir perwakilan dari pengusaha adalah Ketua Umum Kadin Indonesia MS Hidayat.
Dirangkum oleh :
52
Kamar Dagang dan Industri Kalimantan Timur Jalan Jend. Sudirman No.1 Samarinda, Kalimantan Timur Phone:0541 –204589. Fax.(0541)204847 E-mail:
[email protected] W: www.kadinkaltim.com
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
47
Berita Ekonomi Kalimantan Timur Tahun 2007
Bersama Kadin Membangun Kalimantan Timur|
48