RANCANGAN PROGRAM KERJA KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM)
DISUSUN OLEH: Nama: Bejoi Nicolas NPM: 0103285687 Lokasi KKN-PPM: Puncak Lawang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Drs. Udin Pula, M.Hum. FAKULTAS ILMU BUDAYA (FIB) UNIVERSITAS BUNG HATTA 2013
BAB I. PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang KKN-PPM Pendidikan di Perguruan Tinggi dilaksanakan dengan cara membekali dan
mengembangkan religiusitas, kecakapan, ketrampilan, kepekaan dan kecintaan mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Pembekalan dan pengembangan hal-hal tersebut terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.. Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan Perguruan Tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan yang memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia pada
umumnya
dan
masyarakat
Indonesia
pada
khususnya.
Untuk
mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika, KKN-PPM merupakan wadah pembelajaran bagi mahasiswa dan wadah bangi mahasiswa
untuk
memberdayaan
masyarakat.
KKN-PPM
adalah
kegiatan
intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja pada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Di samping itu, KKN-PPM juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, dan dengan mekanisme kerja, serta persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN-PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik teoritik dan dunia empirik praktis. Dengan demikian, akan terjadi interaksi yang sinergi saling memberi dan menerina , saling asah, asih dan asuh antara mahasiswa dengan masyarakat, KKN-PPM merupakan suatu bentuk kegiatan intrakurikuler bagi mahasiswa program sarjana (S1) yang dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu.
1
Universitas Bung Hatta sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia turut bertanggungjawab untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Sejalan dengan tujuan tersebut Universitas Bung Hatta memiliki visi, misi dan tujuan untuk menghasilkan tenaga profesional muda yang memiliki jiwa kepemimpinan, kemandirian, dan kemampuan kewirausahaan sehingga mampu menjadi motivator dan dinamisator dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, perlu memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengahtengah masyarakat di luar kampus dan terlibat secara langsung dalam mengidentifikasi serta mengenal masalah-masalah pembangunan yang dihadapi oleh masyarakat.
1.2.
Tujuan KKN-PPM Tujuan utama dari program KKN-PPM adalah untuk memberikan
pengalaman
kepada
mahasiswa
dalam
keikutsertaannya
dalam
proses
pembangunan. Kegiatan ini diharapkan akan membuka wawasan mahasiswa serta dapat dijadikan sebagai wahana dalam proses pematangan berfikir, bertindak dan mengambil keputusan terhadap sesuatu yang akan atau telah direncanakan. Secara eksplisit, tujuan yang hendak dicapai dengan dilaksanakannya program KKN-PPM adalah sebagai berikut: a. Universitas Bung Hatta menghasilkan sarjana yang lebih memahami dan menghayati permasalahan pembangunan yang dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah. Mahasiswa diharapkan dapat belajar dan menanggulangi setiap permasalahan secara pragmatis dan interdisipliner. b. Memberikan pengalaman belajar tentang sosial masyarakat nagari dan pengalaman dalam pembangunan. c. Meningkatkan
wawasan
dan
proses
pendewasaan
kepribadian
mahasiswa.
2
d. Memacu
pembangunan
nagari
dengan
menumbuhkan
motivasi
masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. e. Menumbuhkan kepercayaan masyarakat akan kemampuan mahasiswa serta sarjana Universitas Bung Hatta, sehingga akan lebih mendekatkan Universitas Bung Hatta pada masyarakat.
BAB II. RENCANA PROGRAM KKN-PPM
2.1 Program Pokok 2.1.1 Kegiatan Pelatihan Bahasa Inggris Lisan A. Tujuan Kegiatan Para pedagang asongan menghadapi permasalah kesulitan dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan wisatwan sehingga mereka tidak bisa menjajakan atau menawarkan barang dagangannya kepada orang wisatawan asing. Mereka bertransaksi dengan pengunjung asing (wisatawan asing) dengan kode/bahasa tubuh (body language). Komunikasi dengan bahasa itu tidak efektif. Tujuan kegiatan pelatihan Bahasa Inggris Lisan ini adalah untuk menjadikan
para
pedagang
asongan
di
lokasi
objek
wisata
mampu
berkomunikasi dengan wisatawan asing dengan menggunakan bahasa Inggris lisan sederhana. Dengan kemampaun tersebut, diharapkan mereka dapat menawarkan barang dagangannya kepada wisatawan asing, yang pada gilirannya dapat menunjung pengembangan kepariwisataan di nagari Puncak Lawang, kabupaten Agam.
B. Masalah Yang Dipecahkan Dengan kegiatan pelatihan bahasa Inggris lisan, para pedagangan asongan dapat memahami bentuk-bentuk bahasa Inggris lisan, dan mengerti cara membangun bahasa Inggris lisan untuk bertanya dan menjawab, sehingga
3
dengan pemahaman tersebut permasalahan tidak mampu berkomunikasi dalam melakukan transaksi dagang/jualan dapat dipecahkan.
C. Lokasi & Waktu Kegiatan Lokasi kegiatan pelatihan direncanakan akan diselenggarakan di kantor Balai Pemuda, nagari Pencak Lawang. Waktu pelaksanaan kegiatan dalam minggu ke-2 bulan Juli 2013.
D. Masyarakat Sasaran Masyarakat yang menjadi khalayak sasaran adalah para pedagang asongan yang berjualan keliliki di lokasi wisata Puncak Lawang. Jumlah masyarakat yang dilatih ...... orang.
E. Metode Kegiatan Metode kegiatan pelatihan untuk mengatasi permasalahan pedagang asongan sulit berkomunikasi dengan wisatawan asing adalah dengan metode ceramah dan latihan (simulasi praktek).
Dengan metode ceramah, khalayak
sasaran diberi penjelasan tentang bentuk bahasa Inggris lisan dan cara membangun bahasa Inggris lisan untuk bertanya dan menjawab. Kemudian mereka dilatih menyusun bahasa Inggris untuk bertanya dan menjawab pertanyaan. Berikutnya, dilakukan simulasi – praktek percakapan. Mereka diminta berperan sebagai pedagang asongan dan wisatawan asing. Mereka melakukan percakapan dengan topik penawaran barang dagangan kepada wisatawan asing.
2.2 Program Tambahan: Pelatihan Pengentrian Data Manual Profil Nagari Puncak Lawang ke Sistem Informasi Managemen Profil Nagari A. Tujuan Kegiatan B. Masalah Yang Dipecahkan
4
C. Lokasi & Waktu Kegiatan D. Masyarakat Sasaran E. Metode Kegiatan 3.3 Program Bantu 3.3.1 Gontong Royong Pembuatan Infrastruktur Sanitasi A. Tujuan Kegiatan B. Masalah Yang Dipecahkan C. Lokasi & Waktu Kegiatan D. Masyarakat Sasaran E. Metode Kegiatan
BAB IV. RENCANA KEGIATAN HARIAN (Action plan)
No. Kegiatan 1
2
4 5
6
Waktu
Mekanisme
Mensosialisasikan rencana Tanggal 2 Juli *Ketua kelompok dibantu kegiatan KKN-PPM kepada 2013 dengan anggota kelompok aparatus nagari (wali memaparkan rencana nagari/lurah /jorong) program kerja KKN-PPM dihadapan aparatur nagari. *Aparatus nagari dipersilakan memberi komentar. *Program kerja dapat berubah – bergantung usulan masyarakat & bergantung kesanggupan mahasiswa melakukan kegiatan. Bersosialisasi dengan pemuka Tanggal 3 Juli Mengajak masyarakat masyarakat (niniak mamak, 2013 membersihkan mesjid untuk pemuda, ibu-ibu pengajian, dll. menyambut bulan Ramadan, untuk memulai melakukan gontong royong, dll. program kerja bantu. Melakukan program kerja Tanggal 4 Juli Gontong royong bantu 2013 membersihkan mesjid, dll. Menjajaki pelaksanaan Tanggal 5 Juli Berkunjung ke kantor lurah – program tambahan: Pelatihan 2013 tentang pelaksanaan Entri Data Profil Nagari ke program tambahan, Sistem Web. misalnya pelatihan penyusunan profil nagari, dll. Melaksanakan kegiatan 6 s/d 20 Juli Bekerja secara kelompok –
5
program pokok tambahan
2013
7
Menjajaki program pokok
8
Menyiapkan administrasi 8 Juli 2013 pelaksanaan program pokok (undangan, daftar hadir peserta, materi penyuluhan, tempat, dll.) ... ....
9
pelaksanaan 7 Juli 2013
membagi anggota kelolpok yg akan mengerjakan program pokok tambahan, sementara yg lainnya merencanakan program pokok. Menemui masyarakat khalayak sasaran program program pokok. Dilakukan seorang individu pemilik program pokok, dibantu oleh beberapa orang teman. Sementara yg lainnya melakukan hal yg sama. Pemilik program pokok dibantu oleh dua orang teman.
.....
NOTE: RANCANGAN PROGRAM TERDIRI DARI BAB I S/D IV.
Catatan tambahan: 1. Latar Belakang dan Tujuan KKN-PPM silakan langsung diambil dari contoh ini, namun dianjurkan membuatnya pada Rancangan Program KKN-PPM maupun Laporan KKN-PPM dengan menggunakan bahasa sendiri. 2. Rancangan Program Kerja KKN-PPM dan Rencana kegiatan harian wajib individu & diserahkan kepada DPL masing-masing seminggu setelah jadwal pembekalan tematik. 3. Bagi tidak menyerahkan Rancangan Program Kerja KKN-PPM tidak dibenarkan mengikuti KKN-PPM! 4. Kegiatan tiap hari di lokasi KKN-PPM dicatat pada kartu Catatan Harian Kegiatan Program Pokok, Tambahan, & Bantu. Kartu itu dokumen penilaian. Kartu terlampir di bawah ini:
6
A.04
UNIVERSITAS BUNG HATTA
No.
KKN-PPM PERIODE III TAHUN 2013
Nama mahasiswa:_______________________
CATATAN HARIAN PROGRAM BANTU
Lokasi: _______________________________
Hari, Tanggal
Jam
Nama Kegiatan
Hasil Kegiatan
Keterangan / Paraf Pembimbing
7
Nama mahasiswa: _____________________
A.04
UNIVERSITAS BUNG HATTA
Lokasi : _____________________________
KKN-PPM PERIODE III TAHUN 2013
CATATAN HARIAN PROGRAM POKOK No.
Hari, Tanggal
Pukul ( ... : ... s.d. ... : ...)
Nama Kegiatan
Hasil Kuantitatif / Kualitatif
Keterangan / Paraf Pembimbing
8
A.04
UNIVERSITAS BUNG HATTA Nama mahasiswa:_______________________
KKN-PPM PERIODE III TAHUN 2013
CATATAN HARIAN PROGRAM POKOK TAMBAHAN No.
Hari, Tanggal
Pukul ( ... : ... s.d. ... : ...
Nama Kegiatan
Lokasi: _______________________________
Hasil Kuantitatif / Kualitatif
Keterangan / Paraf Pembimbing
9