1 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEB PADA BMT (BAITUL MAAL WATTAMWIL) CITA SEJAHTERA Disusun Oleh : Novika Yasmin PROGRAM STUDI SI...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEB PADA BMT (BAITUL MAAL WATTAMWIL) CITA SEJAHTERA
Disusun Oleh : Novika Yasmin 106093003027
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M/1432 H
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEB PADA BMT (BAITUL MAAL WATTAMWIL) CITA SEJAHTERA Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S. Kom)
Oleh :
Novika Yasmin 106093003027
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M/1432 H
ii
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
PENGESAHAN UJIAN Skripsi yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web Pada BMT (Baitul Maal Wattamwil) Cita Sejahtera” yang ditulis oleh Novika Yasmin, NIM 106093003027 telah diuji dan dinyatakan LULUS dalam sidang Munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 20 Januari 2011. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Sistem Informasi. Menyetujui, Penguji I,
Penguji II,
Bayu Waspodo, MM NIP. 19740812 200801 1001
Zainuddin Bey Fananie, M.Sc
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Nur Aeni Hidayah, MMSI NIP. 19750818 200501 2 008
Nia Kumaladewi, MMSI NIP .150 411 179 Mengetahui,
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
a.n. Ketua Program Studi Sistem Informasi Sekretaris Program Studi Sistem Informasi
Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 19680117 200112 1 001
Nur Aeni Hidayah, MMSI NIP.19750818 200501 2 008
iv
LEMBAR PENGESAHAN Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web Pada BMT (Baitul Maal Wattamwil) Cita Sejahtera Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S. Kom)
Oleh :
NOVIKA YASMIN 106093003027 Menyetujui, Pembimbing I
Pembimbing II
Nur Aeni Hidayah, MMSI NIP. 19750818 200501 2 008
Nia Kumaladewi, MMSI NIP .150 411 179
Mengetahui, a.n. Ketua Program Studi Sistem Informasi Sekretaris Program Studi Sistem Informasi
Nur Aeni Hidayah, MMSI NIP.19750818 200501 2 008 iii
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI MANAPUN.
Jakarta, 20 Januari 2011
Novika Yasmin 106093003027
vii
ABSTRAK NOVIKA YASMIN, Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web Pada BMT Cita dibawah bimbingan Nur Aeni Hidayah dan Nia Kumaladewi. BMT Cita Sejahtera adalah salah satu lembaga pendukung kegiatan ekonomi masyarakat kecil dengan berlandaskan syariah dan BMT Cita Sejahtera juga merupakan suatu lembaga keuangan yang melaksanakan fungsi usaha penghimpunan dana, penyaluran dana dan jasa layanan. Dalam kegiatan bisnisnya saat ini, terutama dalam bidang pemasaran belum ada suatu sistem yang dapat memberikan laporan yang dapat mendukung manajemen BMT Cita Sejahtera dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran contohnya, laporan produk yang paling diminati secara periodik. Untuk itu diperlukan sebuah sistem informasi pemasaran yang dapat mendukung manajemen BMT dalam pemecahan masalah dibidang pemasaran. Berdasarkan kendala-kendala tersebut, penulis akan merancang Sistem Informasi Pemasaran berbasis web yang dapat membantu pihak manajemen dalam menentukan strategi bisnisnya dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran. Sistem Informasi Pemasaran dirancang dengan menggunakan metode pengembangan sistem Rapid Application Development (RAD) yang terdiri dari Perencanaan syarat-syarat (Requirement Planning Phase), Workshop desain (RAD Design Workshop), dan Implementasi (Implementation). Tools perancangan yang digunakan adalah Unified Modelling Language (UML). Teknologi yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak sistem menggunakan PHP 5.2.4 sebagai bahasa pemrograman, Apache 2.2.6 sebagai web server, dan MySQL 5.0.45 sebagai database. Dengan adanya sistem informasi pemasaran ini diharapkan dapat membantu pihak manajemen dalam menentukan startegi pemasaran.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Pemasaran, Rapid Application Development (RAD), Lembaga BMT Cita Sejahtera,Unified Modelling Language (UML).
V Bab + xxv Halaman + 151 Halaman + 4 Simbol + 77 Gambar + 23 Tabel + 7 Lampiran Pustaka Acuan (29, 1995-2010).
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, rasa syukur dan rangkaian puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Tidak ada kekuatan apapun dalam diri ini selain karena kekuatan-Nya. Karena anugerah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan Skripsi dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web Pada BMT Cita Sejahtera dengan baik. Shalawat dan salam semoga Allah SWT selalu curahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari tidak sedikit tentunya kendala, hambatan dan kesulitan yang dihadapi, baik yang menyangkut pengaturan waktu pengumpulan bahan-bahan ataupun kondisi objektif di lapangan dan sebagainya. Namun dengan pertolongan Allah SWT serta berkat kesungguhan hati dan kerja keras penulis dapat melewati kesulitan yang dihadapi dan semua ini tidak lepas dari dukungan, bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak yang selalu menyertai penulis. Untuk ini penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bapak Aang Subiyakto, M. Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI, selaku Sekretaris Program Studi Sistem Informasi dan dosen pembimbing I serta Ibu Nia Kumaladewi, MMSI, selaku
viii
dosen pembimbing II yang dengan penuh kesabaran telah banyak memberi semangat dan dorongan serta arahan yang berharga dan kesediaannya memberikan
waktu
luang
kepada
penulis
sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan skripsi ini. 4. Segenap bapak dan ibu dosen Fakultas Sains dan Teknologi, khususnya pengajar Jurusan Sistem Informasi yang dengan ikhlas memberikan ilmu pengetahuan yang tiada ternilai harganya. 5. Pimpinan dan staf perpustakaan Fakultas Sains dan Teknologi yang telah memberikan fasilitas untuk mengadakan studi kepustakaan. 6. BMT Cita Sejahtera dengan memberikan tempat, informasi dan data yang diperlukan dan juga mengijinkan penulis untuk mengadakan penelitian dan wawancara guna menyelesaikan skripsi ini. 7. Rasa ta’dzim dan terima kasih yang tak terhingga banyaknya kepada ayahanda H.Moch Yasin dan Ibunda Hj. Siti Aminah atas segala dukungan dalam kesabaran, keikhlasan, perhatian dan kasih sayang yang tak terbatas, senantiasa memotivasi dan menguatkan penulis disaat lelah dan lemah hingga dalam doa dan munajatnya tak pernah berhenti memohon pada-Nya untuk memberikan yang terbaik untuk penulis. 8. Kakak tercinta; Yossie Arisma Haidir, adik tersayang ; Aisyah Ar-Ridho yang selalu mewarnai hari-hari penulis dengan canda, terima kasih menjadikan hidup terasa amat berharga. 9. Terima Kasih untuk “Syamsul Arifin” yang telah memberikan segala dukungan, motivasi dan bantuan serta doanya selama menyusun skripsi ini. ix
10. Teman-teman seperjuangan Sistem Informasi angkatan 2006, Fakultas Sains dan Teknologi dan juga sahabat-sahabat yang selau memberikan dorongan : Adrina Syahrin, Taufan Arfianto, Seno Aji, Yahdi Yandika, Tanti Meishanti, Lia Via Pratiwi, Farah Nurfuadia, Mia Ramadhini. *Semoga kita selalu menjadi orang-orang yang sukses* AMIN.. 11. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu, yang telah memberikan bantuannya kepada penulis, sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Kesempurnaan hanya milik Allah, karena itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan guna penyempurnaan penulisaan yang akan datang. Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua yang membaca.
Jakarta, 20 Januari 2011
Novika Yasmin 106093003027
x
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................................ i HALAMAN JUDUL.......................................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. iii LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ................................................................. iv LEMBAR IDENTITAS MAHASISWA ........................................................... v ABSTRAK ........................................................................................................ vi HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... vii KATA PENGANTAR .................................................................................... viii DAFTAR ISI .................................................................................................... xi DAFTAR TABEL.......................................................................................... xvii DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xviii DAFTAR SIMBOL ....................................................................................... xxii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xxv
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3 1.3 Batasan Masalah ............................................................................... 4 1.4 Tujuan dan Manfaat .......................................................................... 4 1.4.1 Tujuan penelitian Bagi Penulis ............................................ 4 1.4.2 Manfaat Penelitian ............................................................... 5
xi
1.4.2.1 Bagi Penulis .......................................................... 5 1.4.2.2 Bagi Universitas .................................................... 5 1.4.2.3 Bagi BMT Cita Sejahtera ...................................... 6 1.5 Metode Penelitian .............................................................................. 6 1.5.1 Metode Pengumpulan Data .................................................. 6 1.5.1.1 Studi Lapangan ..................................................... 6 1.5.1.2 Studi Pustaka ........................................................ 7 1.5.1.3 Studi Literatur Sejenis ........................................... 7 1.5.2 Metode Pengembangan Sistem ............................................ 7 1.6 Sistematika Penulisan ........................................................................ 8
BAB 2 LANDASAN TEORI ...........................................................................10 2.1 Pengertian Rancang Bangun............................................................ 10 2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi ...................................................... 10 2.2.1 Pengertian Sistem .............................................................. 10 2.2.1.1 Karakteristik Sistem ............................................ 11 2.2.2 Pengertian Informasi.......................................................... 13 2.2.2.1 Siklus Informasi .................................................. 14 2.2.3 Pengertian Sistem Informasi .............................................. 15 2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen ................................... 15 2.3.1 Model Sistem Informasi Manajemen (SIM) ....................... 15 2.4 Sistem Informasi Pemasaran ........................................................... 16 2.4.1 Bauran Pemasaran (Marketing Mix) ................................... 18 2.5 Konsep Dasar BMT (Baitul Maal Wattamwil) ................................. 19
xii
2.6 Metode Penelitian ........................................................................... 20 2.6.1 Metode Pengumpulan Data ................................................ 20 2.6.1.1 Studi Lapangan ................................................... 20 2.6.1.2 Studi Pustaka ...................................................... 21 2.6.1.3 Studi Literatur Sejenis ......................................... 21 2.6.2 Metode Pengembangan Sistem .......................................... 21 2.6.2.1 Rapid Application Development (RAD)............... 22 2.6.2.2 Fase - fase RAD .................................................. 22 2.7 Unified Modeling Language (UML) ................................................ 23 2.7.1 Pengertian UML ................................................................ 23 2.7.2 Diagram dalam UML ......................................................... 24 2.8 Database......................................................................................... 26 2.9 Web Browser.................................................................................... 27 2.10 XAMPP ......................................................................................... 27 2.11 PHP ............................................................................................... 28 2.11.1 Pengertian PHP................................................................ 28 2.11.2 Kelebihan-kelebihan PHP ................................................ 28 2.11.3 Sintaks PHP..................................................................... 28 2.12 MySQL .......................................................................................... 29 2.13 Macromedia Dreamweaver ............................................................ 29 2.14 Intranet .......................................................................................... 30 2.14.1 Komponen Pembentuk Intranet ........................................ 30 2.15 Jaringan Komputer ......................................................................... 31 2.15.1 Jenis-jenis Jaringan .......................................................... 31
xiii
2.15.2 Topologi Jaringan ............................................................ 32 2.16 Pengujian Perangkat Lunak ............................................................ 33 2.17 Studi Literatur ............................................................................... 34
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ........................................................37 3.1 Metode Pengumpulan Data ............................................................ 37 3.1.1 Studi Lapangan .................................................................. 37 3.1.1.1 Observasi (Pengamatan) ....................................... 37 3.1.1.2 Wawancara ........................................................ 38 3.1.2 Studi Pustaka ..................................................................... 39 3.1.2 Studi Literatur Sejenis ....................................................... 39 3.2 Metode Pengembangan Sistem ........................................................ 39 3.3 Kerangka Penelitian ........................................................................ 43
BAB 4 PEMBAHASAN...................................................................................45 4.1 Gambaran Umum Perusahaan ......................................................... 45 4.1.1 Latar Belakang pendirian ................................................... 45 4.1.2 Visi, Misi dan Tujuan ........................................................ 46 4.1.3 Struktur Organisasi ............................................................ 47 4.1.4 Produk dan Layanan pada BMT Cita Sejahtera .................. 54 4.1.4.1 Baitul Maal ......................................................... 54 4.1.4.2 Simpanan ............................................................ 55 4.1.4.3 Pembiayaan ......................................................... 55 4.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ............................................ 56
xiv
4.3 Analisis Sistem yang Diusulkan ...................................................... 56 4.4 Analisis Perbandingan Sistem ......................................................... 57 4.5 Perencanaan Syarat-Syarat .............................................................. 58 4.5.1 Tujuan Perancangan Sistem ............................................... 58 4.5.2 Kebutuhan Perancangan Sistem ......................................... 59 4.5.3 Definisi Masalah................................................................ 59 4.6 Workshop Design ............................................................................. 59 4.6.1 Perancangan Sistem ........................................................... 60 4.6.1.1 Usecase Diagram ............................................... 60 4.6.1.2 Usecase Scenario ................................................ 63 4.6.1.3 Activity Diagram ................................................. 73 4.6.1.4 Sequence Diagram .............................................. 95 4.6.1.5 Class Diagram .................................................. 118 4.6.2 Perancangan Database Sistem ......................................... 119 4.6.3 Perancangan Layout Sistem ............................................. 124 4.6.3.1 Halaman Staf Pemasaran (Admin) ..................... 124 4.6.3.2 Halaman Staf Keuangan .................................... 132 4.6.3.3 Halaman Manajer .............................................. 137 4.7 Implementasi ................................................................................ 142 4.7.1 Pembuatan Sistem Informasi Pemasaran .......................... 142 4.7.2 Arsitektur Jaringan .......................................................... 144 4.7.3 Fitur Sistem Informasi Pemasaran ................................... 145 4.7.4 Pengujian Sistem Informasi Pemasaran............................ 146
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 149 LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Analisis Perbandingan Sistem ............................................................. 57 Tabel 4.2 Identifikasi aktor dan usecase.............................................................. 57 Tabel 4.3 Daftar Diagram Use Case Sistem Informasi Pemasaran....................... 58 Tabel 4.4 Usecase Scenario Login ...................................................................... 61 Tabel 4.5 Usecase Scenario Update Password.................................................... 62 Tabel 4.6 Usecase Scenario Logout .................................................................... 62 Tabel 4.7 Usecase Scenario Input Pemasaran Produk ......................................... 63 Tabel 4.8 Usecase Scenario Input Master Produk ............................................... 64 Tabel 4.9 Usecase Scenario Input Promosi ......................................................... 65 Tabel 4.10 Usecase Scenario Input Place ........................................................... 66 Tabel 4.11 Usecase Scenario Input Pendapatan Produk ...................................... 67 Tabel 4.12 Usecase Scenario Input Biaya Promosi ............................................. 68 Tabel 4.13 Usecase Scenario Laporan Produk .................................................... 69 Tabel 4.14 Usecase Scenario Laporan Promosi .................................................. 70 Tabel 4.15 Usecase Scenario Bauran Integrasi.................................................... 70 Tabel 4.16 Tabel User ...................................................................................... 118 Tabel 4.17 Tabel Promosi ................................................................................. 118 Tabel 4.18 Tabel Produk................................................................................... 119 Tabel 4.19 Tabel Pendapatan ............................................................................ 119 Tabel 4.20 Tabel Laporan ................................................................................. 120 Tabel 4.21 Tabel Kota ...................................................................................... 120 Tabel 4.22 Tabel Jenis ...................................................................................... 121 Tabel 4.23 Tabel Bulan..................................................................................... 121 xvii
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL USECASE DIAGRAM (Munawar, 2005) Simbol
Nama
Actor
Use Case Participant
SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM (Munawar, 2005) Simbol
Nama Titik Awal Titik Akhir
Activity Pilihan untuk mengambil keputusan Fork
xxii
Tanda Pengiriman
Tanda Penerimaan
SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM (Munawar, 2005) Simbol
Nama
Participant
Simpel Message
Synchronous
Asynchronous
xxiii
SIMBOL CLASS DIAGRAM (Munawar, 2005) Simbol
Nama
Class
«datatype»
Datatype
Interface
Generalization
xxiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Penunjukkan Dosen Pembimbing .................................... L - 1 Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian ...................................................... L - 2 Lampiran 3 Hasil Observasi ......................................................................... L - 3 Lampiran 4 Hasil Wawancara ...................................................................... L - 4 Lampiran 5 Pengujian Sistem ...................................................................... L - 5 Lampiran 6 Tampilan Sistem ....................................................................... L - 6 Lampiran 7 Coding Program........................................................................ L - 7
xxv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Karakteristik suatu sistem ............................................................... 11 Gambar 2.2 Siklus Informasi .............................................................................. 14 Gambar 2.3 Model SIM ...................................................................................... 16 Gambar 2.4 Model Sistem Informasi Pemasaran ................................................. 17 Gambar 2.5 Contoh Use case Diagram ............................................................... 24 Gambar 2.6 Contoh Activity Diagram .................................................................25 Gambar 2.7 Contoh Sequence Diagram .............................................................. 26 Gambar 2.8 Contoh Class Diagram .................................................................... 26 Gambar 3.1 Fase-Fase RAD .............................................................................. 40 Gambar 3.2 Kerangka Penelitian 1..................................................................... 43 Gambar 3.3 Kerangka Penelitian 2..................................................................... 44 Gambar 4.1 Struktur Organisasi BMT Cita Sejahtera ......................................... 48 Gambar 4.2 Gambaran sistem yang sedang berjalan............................................ 56 Gambar 4.3 Gambaran sistem yang diusulkan..................................................... 57 Gambar 4.4 Use Case Diagram .......................................................................... 62 Gambar 4.5 Activity Diagram Login ................................................................... 74 Gambar 4.6 Activity Diagram Update Password ................................................. 75 Gambar 4.7 Activity Diagram Logout .................................................................77 Gambar 4.8 Activity Diagram Input Pemasaran Produk ...................................... 78 Gambar 4.9 Activity Diagram Input Master Produk ............................................ 80 Gambar 4.10 Activity Diagram Input Promosi .................................................... 82
xviii
Gambar 4.11 Activity Diagram Input Place ........................................................ 84 Gambar 4.12 Activity Diagram Input Pendapatan Produk ................................... 86 Gambar 4.13 Activity Diagram Input Biaya Promosi .......................................... 88 Gambar 4.14 Activity Diagram Laporan Produk ................................................. 90 Gambar 4.15 Activity Diagram Laporan Promosi................................................ 92 Gambar 4.16 Activity Diagram Bauran Integrasi ................................................. 94 Gambar 4.17 Sequence Diagram Login .............................................................. 96 Gambar 4.18 Sequence Diagram Update Password............................................. 97 Gambar 4.19 Sequence Diagram Logout ............................................................ 99 Gambar 4.20 Sequence Diagram Input Pemasaran Produk................................ 100 Gambar 4.21 Sequence Diagram Input Master Produk...................................... 102 Gambar 4.22 Sequence Diagram Input Promosi................................................ 104 Gambar 4.23 Sequence Diagram Input Place.................................................... 106 Gambar 4.24 Sequence Diagram Input Pendapatan Produk............................... 108 Gambar 4.25 Sequence Diagram Input Data Biaya Promosi ............................. 110 Gambar 4.26 Sequence Diagram Laporan Produk............................................. 112 Gambar 4.27 Sequence Diagram Laporan Promosi ........................................... 114 Gambar 4.28 Sequence Diagram Bauran Integrasi ............................................ 116 Gambar 4.29 Class Diagram ............................................................................ 118 Gambar 4.30 Menu Login ................................................................................. 124 Gambar 4.31 Menu Kesalahan Username dan Password .................................. 125 Gambar 4.32 Menu Update Password untuk Staf Pemasaran ............................ 125 Gambar 4.33 Menu Home untuk Pemasaran ..................................................... 126 Gambar 4.34 Menu Input Pemasaran Produk (Data pemasaran) ........................ 126
xix
Gambar 4.35 Menu Input Pemasaran Produk (Insert Data Baru) ....................... 127 Gambar 4.36 Menu Menu Input Pemasaran Produk (Edit Data) ........................ 127 Gambar 4.37 Menu Input Master Produk (Data Master Produk) ....................... 128 Gambar 4.38 Menu Input Master Produk (Insert Data Baru)............................. 128 Gambar 4.39 Menu Input Master Produk (Edit Data) ........................................ 129 Gambar 4.40 Menu Input Promosi (Data Jenis Promosi) ................................... 129 Gambar 4.41 Menu Input Promosi (Insert Data Baru) ....................................... 130 Gambar 4.42 Menu Input Promosi (Edit Data) .................................................. 130 Gambar 4.43 Menu Input Place (Data Place).................................................... 131 Gambar 4.44 Menu Input Place (Insert Data Baru) ........................................... 131 Gambar 4.45 Menu Input Place (Edit Data) ...................................................... 132 Gambar 4.46 Menu Login ................................................................................. 132 Gambar 4.47 Menu Kesalahan Username dan Password .................................. 133 Gambar 4.48 Menu Update Password untuk Staf Keuangan ............................. 133 Gambar 4.49 Menu Home untuk Keuangan ...................................................... 134 Gambar 4.50 Menu Input Pendapatan Produk (Data Pendapatan)...................... 134 Gambar 4.51 Menu Input Pendapatan Produk (Insert Data Baru) ...................... 135 Gambar 4.52 Menu Input Pendapatan Produk (Edit Data) ................................. 135 Gambar 4.53 Menu Input Biaya Promosi (Data Promosi) ................................. 136 Gambar 4.54 Menu Input Biaya Promosi (Insert Data Baru) ............................. 136 Gambar 4.55 Menu Input Biaya Promosi (Edit Data) ........................................ 137 Gambar 4.56 Menu Login ................................................................................. 137 Gambar 4.57 Menu Kesalahan Username dan Password .................................. 138 Gambar 4.58 Menu Update Passwod untuk Manajer ........................................ 138
xx
Gambar 4.59 Menu Home untuk Manajer ......................................................... 139 Gambar 4.60 Menu Laporan Produk (Overall) .................................................. 139 Gambar 4.61 Menu Laporan Produk (Spesific).................................................. 140 Gambar 4.62 Menu Laporan Promosi (Overall) ................................................ 140 Gambar 4.63 Menu Laporan Promosi (Spesific) ................................................ 141 Gambar 4.64 Menu Bauran Integrasi (Overall) ................................................. 141 Gambar 4.65 Menu Bauran Integrasi (Spesific) ................................................. 142 Gambar 4.66 Arsitektur Jaringan ...................................................................... 144
xxi
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pada zaman teknologi seperti sekarang, hampir semua kehidupan manusia
tergantung pada mesin, dan banyak mesin yang dibuat untuk memudahkan kehidupan manusia. Karena begitu pentingnya mesin-mesin itu bagi manusia maka kemudian dibuat semudah mungkin untuk menggunakannya. Komputer merupakan suatu mesin yang dibuat untuk membantu kehidupan manusia untuk bidang seperti, perbankan, pemasaran, perdagangan dan sebagiannya. Hal ini mempengaruhi persaingan dalam dunia bisnis untuk menyediakan layanan yang terbaik bagi pelanggannya serta memperluas pangsa pasar yang telah ada. (Sudarman, 2007) Dalam beberapa tahun terakhir ini, sistem informasi manajemen (SIM) sangat dibutuhkan oleh perusahaan maupun organisasi. Sistem informasi manajemen (SIM) adalah salah satu dari lima subsistem utama CBIS (Computer Based Information System). Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. Subunit dapat didasarkan pada area fungsional atau tingkatan manajemen. Semua sistem informasi fungsional dapat dipandang sebagai suatu sistem dari berbagai subsistem input, database dan subsistem output. Sistem informasi manajemen (SIM) mencerminkan suatu sikap para eksekutif yang menginginkan agar komputer
tersedia untuk semua pemecah masalah
perusahaan. 1
Ketika SIM berada pada tempatnya dan berfungsi seperti yang diinginkan, SIM dapat membantu manajer dan pemakai lain dalam perusahaan mengidentifikasi dan memahami masalah (Mc.leod, 2008). Salah satu subsistem dari sistem informasi manajemen adalah sistem informasi pemasaran. Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information System) atau MKIS adalah suatu sistem berbasis komputer yang bekerja sama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk perusahaan (Mc.Leod, 2008). Sistem informasi pemasaran bisa juga diterapkan pada lembaga keuangan seperti BMT, BPRS, Perbankan dan lain sebagainya. BMT (Baitul Maal Wattamwil) merupakan suatu lembaga keuangan ekonomi swadaya masyarakat dengan sistem bagi hasil yang berorientasi pada usaha kecil dan menengah, lembaga ini adalah salah satu lembaga keuangan mikro dengan menggunakan pola syariah dalam memenuhi kebutuhan transaksi keuangan. (Sudarsono, 2004) Lahirnya lembaga keuangan syariah “Baitul Maal Wattamwil” yang biasa disebut BMT, sesungguhnya dilatarbelakangi oleh pelarangan riba secara tegas dalam Al-qur’an. Sementara disisi lain, kendati haramnya riba bersifat mutlak dan disepakati oleh setiap pribadi muslim berdasarkan ayat-ayat Al-qur’an dan ijma’. Allah berfirman dalam QS. 2 surat Al-Baqarah : 275 (٢٧۵ : ( )اﻟﺒﻘﺮة#4qt/Ìh9$# tP§ym ur yì ø‹t7ø9$#ª! $# ¨ @ ym r&ur “Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.”
2
BMT Cita Sejahtera adalah salah satu lembaga pendukung kegiatan ekonomi masyarakat kecil dengan berlandaskan syariah dan BMT Cita Sejahtera juga merupakan suatu lembaga keuangan yang melaksanakan fungsi usaha penghimpunan dana, penyaluran dana dan jasa layanan. Salah satu bagian yang yang memegang peranan penting dalam meningkatkan perkembangan lembaga BMT ini adalah bagian pemasaran. Dalam kegiatan bisnisnya saat ini, strategi yang diambil dan dijalankan oleh bagian pemasaran adalah yang berhubungan dengan product, promotion, place, dan price. Hal ini turut mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Dan saat ini, belum adanya suatu sistem yang dapat memberikan laporan yang mencakup ke-empat unsur di atas yang dapat mendukung manajemen BMT Cita Sejahtera dalam menentukan strategi pemasaran dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran, diantaranya laporan produk yang paling diminati secara periodik. Untuk itu diperlukan sebuah sistem informasi pemasaran yang dapat mendukung manajemen BMT dalam pemecahan masalah dibidang pemasaran. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk membantu lembaga BMT Cita Sejahtera dalam mengembangkan kegiatan bisnis yang ada terutama dalam bidang pemasaran. Untuk itu penulis mengambil judul ”Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web pada BMT Cita Sejahtera”.
1.2
Rumusan Masalah Dari beberapa permasalahan yang ada, maka dapat dirumuskan sebagai
berikut :
3
a. Bagaimana
merancang
sistem
informasi
pemasaran
yang
dapat
mendukung pihak manajemen BMT dalam bidang pemasaran? b. Bagaimana merancang sistem informasi pemasaran yang mudah diakses secara user friendly dan dapat digunakan oleh pihak manajemen dalam menentukan strategi pemasaran?
1.3
Batasan Masalah Berdasarkan perumusan masalah di atas, penulis membataskan masalah
ini pada: a. Sistem informasi pemasaran yang akan dibangun terdapat proses transaksi berupa input pemasaran produk, input pendapatan produk, input biaya promosi. b. Sistem informasi pemasaran yang akan dibangun akan menampilkan output berupa grafik 3 (tiga) dimensi dan juga tata letak menu yang mudah diakses oleh pihak manajemen BMT .
1.4
Tujuan dan Manfaat 1.4.1.
Tujuan Penelitian Bagi Penulis Adapun tujuan yang ingin didapat oleh penulis dari hasil penelitian
ini adalah: a. Merancang suatu sistem informasi pemasaran berdasarkan hasil analisis dan observasi.
4
b. Merancang sistem informasi pemasaran yang memberikan laporan secara periodik dan memberikan output grafik 3 (tiga) dimensi.
1.4.2. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang bisa diambil dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.4.2.1 Bagi Penulis a. Dapat membandingkan teori-teori yang diperoleh selama kuliah dengan masalah yang sebenarnya. b. Mengetahui penggunaan sistem informasi dalam pemanfaatannya secara langsung. c. Menambah wawasan penulis di dalam merancang suatu sistem informasi pemasaran.
1.4.2.2 Bagi Universitas a. Memperkaya khazanah ilmu pengetahuan di bidang sistem informasi bisnis syariah. b. Memberikan referensi bagi penelitian selanjutnya di bidang sistem informasi.
5
1.4.2.3 Bagi BMT Cita Sejahtera a. Sistem informasi pemasaran menjadi terkomputerisasi. b. Dengan mengimplementasikan sistem informasi pemasaran, maka secara tidak langsung akan memudahkan bagian pemasaran untuk mengakses laporan secara mudah, tepat dan cepat . c. Dengan adanya sistem informasi pemasaran pada BMT Cita Sejahtera maka dapat meningkatkan kinerja lembaga BMT, Sehingga perusahaan akan menjadi efisien dan efektif dalam bekerja.
1.5
Metode Penelitian 1.5.1. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan penelitian. (Gulo, 2002) Dalam penelitian ini penulis menggunakan tiga cara untuk mengumpulkan data, yaitu studi lapangan, studi pustaka dan studi literatur sejenis.
1.5.1.1 Studi Lapangan a. Observasi, merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung objek datanya. (Jogiyanto, 2008) b. Wawancara, merupakan komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden. (Jogiyanto, 2008) 6
1.5.1.2 Studi Pustaka Studi Pustaka, mengumpulkan data dan informasi dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku, referensi serta situs-situs penyedia layanan yang berkenaan dengan judul di atas. (Nazir, 2003)
1.5.1.3 Studi Literatur Sejenis Sumber literatur yang dipergunakan di dalam penulisan skripsi ini adalah studi literatur dari penelitian atau hasil penulisan karya ilmiah dari mahasiswa dan mahasiswi Universitas Bina Nusantara, untuk lebih lengkapnya dijelaskan pada akhir bab 2 (dua).
1.5.2. Metode Pengembangan Sistem Pada metode ini, penulis menggunakan metode pengembangan sistem Rapid Application Development (RAD) dengan tools UML, yang memiliki tahap-tahap sebagai berikut: (Kendall dan Kendall, 2008) : 1. Perencanaan Syarat-syarat 2. Workshop Design 3. Implementasi.
7
1.6
Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan dari karya tulis yang penulis buat adalah sebagai
berikut : BAB I
:
PENDAHULUAN Pada bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II
:
LANDASAN TEORI Pada bab ini akan menguraikan dengan menjelaskan tentang landasan teori dan studi kepustakaan dari penelitian yang kami buat, dimana berisi teori-teori dari konsep, software, dan aplikasi dari penelitian yang akan kami buat.
BAB III
:
METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan menguraikan bagaimana metode yang akan kami gunakan dalam penelitian yang akan kami buat ini. Baik mulai dari jenis metodologi dan tahap-tahap pengembangan dari penelitian kami.
BAB IV
:
HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas hasil dan pembahasan dari penelitian yang telah kami lakukan.
8
BAB V
:
PENUTUP Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran dari penelitian yang kami buat.
9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Rancang Bangun Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata rancang berarti mengatur
segala sesuatu sebelum bertindak mengerjakan atau melakukan sesuatu untuk merencanakan. (Departemen Pendidikan Nasional, 2002) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata bangun berarti bentuk, cara menyusun atau susunan yang merupakan suatu wujud, struktur. (Departemen Pendidikan Nasional, 2002) Rancang bangun berarti mendesain bangunan yang akan dibuat (Departemen Pendidikan Nasional, 2002)
2.2
Konsep Dasar Sistem Informasi Untuk dapat lebih memahami konsep dasar dari pada sistem informasi,
kita dapat menggunakan pendekatan sistem dan subsistem, serta dengan memahami makna dari informasi dan elemen-elemen yang menyusun sistem tersebut.
2.2.1
Pengertian Sistem Sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. (Mulyanto, 2009)
10
Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. (O’Brien, 2005)
2.2.1.1
Karakteristik Sistem Suatu
sistem mempunyai beberapa
karakteristik,
yaitu
komponen atau elemen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), pengolah (process), keluaran (output), sasaran (objective) atau tujuan (goal). (Mulyanto, 2009)
Gambar 2.1 Karakteristik suatu sistem (Mulyanto, 2009)
11
a. Komponen Sistem (Component) Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan salah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan disebut subsistem, sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya. b. Batas Sistem (Boundary) Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut. c. Lingkungan Luar Sistem (Environment) Lingkungan luar adalah apapun di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan. d. Penghubung Sistem (Interface) Penghubung sistem (Interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung inilah yang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan (input) hingga keluaran (output). 12
e. Masukan Sistem (Input) Masukan atau input merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). f. Keluaran Sistem (Output) Keluaran atau output merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan. g. Pengolah Sistem (Process) Pengolahan
sistem
(Process)
merupakan
bagian
yang
melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. h. Sasaran Sistem (Goal) Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal). Apabila sistem tidak mempunyai, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem. Tanpa adanya tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan terkendali.
2.2.2
Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimanya. (Mulyanto, 2009) Informasi adalah data yang telah diubah menjadi konteks yang berarti dan berguna bagi para pemakai akhir tertentu. (O’Brien, 2005) 13
2.2.2.1
Siklus Informasi Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi,
penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. (Jogiyanto, 2005)
Gambar 2.2 Siklus Informasi (Jogiyanto, 2005)
14
2.2.3
Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekelompok elemen-elemen dalam suatu
organisasi yang saling berintegrasi dengan menggunakan masukan, proses dan keluaran dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan dan dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan yang tepat. (Whitten, et.al, 2004)
2.3
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu sistem berbasis
komputer yang menyediakan informasi bagi pengguna dengan kebutuhan yang serupa. (Mc.Leod, 2008)
2.3.1
Model Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dari definisi di atas dapat digambarkan dengan model SIM pada
gambar 2.3. Database berisi data yang disediakan oleh sistem pemrosesan transaksi. Selain itu, data maupun informasi dimasukkan dari lingkungan. Isi database digunakan oleh perangkat lunak yang menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika yang mensimulasikan beragam aspek operasi perusahaan. Output perangkat lunak digunakan oleh orang-orang dalam perusahaan yang bertanggung jawab memecahkan masalah perusahaan. (Mc.Leod, 2008)
15
Gambar 2.3 Model SIM (Mc.leod, 2008)
2.4
Sistem Informasi Pemasaran Sistem informasi pemasaran adalah sistem informasi yang terdiri dari
orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, memilih, menganalisa, mengevaluasi dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan, tepat waktu dan akurat bagi para pengambil keputusan pemasaran. (Kotler dan Armstrong, 2003) Sistem informasi pemasaran adalah suatu sistem berbasis komputer yang bekerja sama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaiakan masalah yang berhubungan langsung dengan pemasaran produk perusahaan. (Mc.Leod, 2008)
16
Gambar 2.4 Model Sistem Informasi Pemasaran (Mc.Leod, 2008)
Subsistem Input, seperti yang ditampilkan dalam gambar 2.4, sistem informasi
pemrosesan
transaksi
(transaction
processing
information)
mengumpulkan data dari sumber-sumber internal dan lingkungan lalu memasukkannya ke dalam basis data. Subsistem riset pemasaran (marketing research subsystem) juga mengumpulkan data internal dan lingkungan dengan melakukan studi kasus. Subsistem inteligensi pemasaran (marketing intelligence subsystem) mengumpulkan data dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran. Basis Data, data yang digunakan oleh subsistem output berasal dari basis data. Basis data dipopulasi dengan data yang berasal dari tiga subsistem input.
17
Susbsistem Output, setiap subsistem output memberikan informasi mengenai unsur-unsur penting di dalam bauran pemasaran. Bauran pemasaran (marketing mix) terdiri atas empat unsur utama yang dikelola oleh manajemen agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan mendapat keuntungan. Subsistem produk (product subsystem) memberikan informasi mengenai produk-produk perusahaan. Subsistem lokasi (place subsystem) memberikan informasi mengenai jaringan distribusi perusahaan. Subsistem promosi (promotion subsystem) memberikan informasi mengenai iklan dan aktivitas penjualan pribadi perusahaan. Subsistem harga (price subsystem) membantu manajer
mengambil
keputusan
harga.
Subsistem
bauran
terintegrasi
(integrated-mix subsystem) yang memungkinkan para manajer mengembangkan strategi yang mempertimbangkan pengaruh gabungan dari unsur-unsur diatas.
2.4.1
Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Kegiatan-kegiatan pemasaran tampil dalam semua bentuk. Satu
lukisan tradisional tentang kegiatan pemasaran adalah dari segi bauran pemasaran, yang telah didefinisikan sebagai seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya. (Kotler dan Armstrong, 2003) Manajer pemasaran memiliki beragam sumber daya untuk dikaryakan. Tujuannya adalah mengembangkan strategi yang menerapkan sumber daya ini bagi pemasaran barang, jasa dan gagasan perusahaan. Strategi pemasaran terdiri dari campuran unsur-unsur yang dinamakan bauran pemasaran
18
(marketing mix) : produk, harga, tempat dan promosi (Product, Promotion, Place, Price), semua itu dikenal dengan “4P”. (Mc.Leod, 1995) Adapun 4P dalam bauran pemasaran (marketing mix) adalah sebagai berikut : (Mc. Leod, 1995) a. Produk (Product) Produk adalah apa yang dibeli oleh pelanggan untuk memuaskan keinginannya atau kebutuhannya, produk dapat berupa barang fisik, berbagai jenis jasa, atau suatu gagasaan. b. Promosi (Promotion) Berhubungan dengan menyediakan informasi mengenai penjualan langsung dan periklanan. c. Tempat (Place) Berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui saluran distribusi. d. Harga (Price) Harga terdiri dari semua elemen yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan untuk produk itu.
2.5
Konsep Dasar BMT (Baitul Maal Wattamwil) Baitul Maal Wattamwil lebih dikenal dengan sebutan BMT. Yang terdiri
dari dua istilah yakni baitul maal dan baitul tamwil. Secara harfiah baitul maal berarti rumah dan baitul tamwil berarti rumah usaha.
19
BMT didefinisikan kedalam dua fungsi utama: (Sudarsono, 2004) a. Bait al-maal
: Lembaga
yang
mengarah
pada usaha-usaha
pengumpulan dan penyaluran dana yang non-profit, seperti halnya zakat, infaq, dan sadaqoh. b. Bait at-tamwil : Lembaga yang mengarah pada usaha pengumpulan dan penyaluran dana komersial. Baitul Maal Wattamwil adalah kegiatan mengembangkan usaha-usaha produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi pengusaha kecil dengan antara lain mendorong kegiatan menabung dan menunjang pembiayaan kegiatan ekonominya. Selain itu BMT juga bisa menerima titipan zakat, infak dan sedekah, serta menyalurkannya sesuai dengan peraturan dan amanatnya. (Soemitra, 2009)
2.6
Metode Penelitian 2.6.1
Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan penelitian. (Gulo, 2002) 2.6.1.1
Studi Lapangan Salah satu proses kegiatan untuk memperoleh keterangan atau
data dengan cara terjun langsung ke lapangan. (Gulo, 2002) 1. Observasi Merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung objek datanya. (Jogiyanto, 2008) 20
2. Wawancara Merupakan komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden. (Jogiyanto, 2008)
2.6.1.2
Studi Pustaka Studi Pustaka, mengumpulkan data dan informasi dengan cara
membaca dan mempelajari buku-buku, referensi serta situs-situs penyedia layanan yang berkenaan dengan judul di atas. (Nazir, 2003)
2.6.1.3
Studi Literatur Sejenis Sumber literatur sejenis adalah sebuah penelitian untuk
mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang apa yang sudah dikerjakan orang lain dan bagaimana orang mengerjakannya kemudian seberapa berbeda penelitian yang kita lakukan. (Nazir, 2003)
2.6.2
Metode Pengembangan Sistem Proses pengembangan sistem adalah satu set aktivitas, metode,
praktik terbaik, siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang akan digunakan oleh para pengembang sistem untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi dan perangkat lunak. (Whitten, et.al, 2004)
21
2.6.2.1
Rapid Application Development (RAD) Rapid Application Development (RAD) merupakan sebuah
strategi
yang
menekankan
kecepatan
pengembangan
melalui
keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi, cepat, berulang, dan bertambah serangkaian prototype bekerja pada sebuah sistem yang pada akhirnya berkembang ke dalam sistem final. (Kendall dan Kendall, 2008)
2.6.2.2
Fase-fase RAD Metode RAD mempunyai 3 (tiga) tahapan utama, yaitu :
(Kendall dan Kendall, 2008) 1.
Perencanaan Syarat-syarat Pada tahap ini, user dan analyst melakukan semacam pertemuan untuk melakukan identifikasi tujuan dari aplikasi atau sistem dan melakukan identifikasi kebutuhan informasi untuk mencapai tujuan. Pada tahap ini hal terpenting adalah adanya keterlibatan dari kedua belah pihak bukan hanya sekedar persetujan proposal yang sudah dibuat. Untuk lebih jauh lagi, keterlibatan user bukan hanya dari satu tingkatan pada suatu organisasi, melainkan beberapa tingkatan organisasi, sehingga informasi yang dibutuhkan untuk masing-masing user dapat terpenuhi dengan baik.
22
2. Workshop Design Pada tahap ini adalah melakukan proses desain dan melakukan perbaikan-perbaikan apabila masih terdapat ketidaksesuian desain antara user dan analyst. Untuk tahap ini maka keaktifan user yang terlibat sangat menentukan untuk
mencapai
tujuan,
karena
user
bisa
langsung
memberikan komentar apabila terdapat ketidaksesuaian pada desain. 3. Implementasi Setelah desain dari sistem yang akan dibuat sudah disetujui baik itu oleh user dan analyst, maka pada tahap ini programmer mengembangkan desain menjadi suatu program. Setelah program selesai baik itu sebagian maupun secara keseluruhan, maka dilakukan proses pengujian terhadap program tersebut apakah terdapat kesalahn atau tidak sebelum diaplikasikan pada suatu organisasi.
2.7
Unified Modeling Language (UML) 2.7.1
Pengertian UML UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang
sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan 23
mekanisme yang efektif untuk berbagi dan mengkonsumsikan rancangan mereka dengan yang lain. (Munawar, 2005)
2.7.2
Diagram dalam UML UML menyediakan beberapa diagram visual yang menunjukkan
berbagai aspek dalam sistem. Ada beberapa diagram yang disediakan dalam UML, antara lain :
a. Usecase Diagram Menyajikan interaksi antara use case dan aktor. Dimana, aktor dapat berupa orang, peralatan, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem
yang
sedang
dibangun.
Use
case
menggambarkan
fungsionalitas sistem atau persyaratan-persyaratan dipenuhi sistem dari pandangan pemakai. (Sholiq, 2006)
Gambar 2.5 Contoh Use case Diagram
24
yang
harus
b. Activity Diagram Menggambarkan aliran fungsionalitas sistem. Pada tahap pemodelan bisnis, activity diagram dapat digunakan untuk menunjukan aliran kerja bisnis (business work flow). Dapat juga digunakan untuk menggambarkan aliran kejadian (flow of events) dalam use case. (Sholiq, 2006)
Gambar 2.6 Contoh Activity Diagram
c. Sequence Diagram Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan usecase. Sequence diagram memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu di dalam usecase. Tipe diagram ini sebaiknya digunakan diawal tahap desain atau analisis karena kesederhanaannya dan mudah untuk dimengerti. (Sholiq, 2006)
25
Gambar 2.7 Contoh Sequence Diagram
d. Class Diagram Class Diagram menunjukkan interaksi antar kelas dalam sistem, kelas mengandung informasi dan tingkah laku (behaviour) yang berkaitan dengan informasi tersebut. (Sholiq, 2006)
Gambar 2.8 Contoh Class Diagram
2.8
Database Basis data (database) adalah relasi biasanya ditunjukkan dengan kunci
(key) dari tiap file yang ada. Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk yang merupakan satu kumpulan entitas yang beragam.
26
Satu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan dan menunjukan dalam satu pengertian yang lengkap dalam satu record. (Yakub, 2008)
2.9
Web Browser Web browser merupakan perangkat lunak yang berguna untuk mengakses
informasi web ataupun untuk melakukan transaksi via web. Beberapa contoh browser yang ada saat ini seperti : Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Netscape, dan Safari. (Kadir, 2003)
2.10
Xampp Xampp merupakan suatu software yang di dalamnya terdapat Apache
yang berfungsi sebagai web server, PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa web server side yang bersifat open source dan MySQL adalah basis data yang menghubungkan script PHP menggunakan perintah query dan escape character yang sama dengan PHP. PHP memang mendukung banyak jenis basis data, tetapi untuk membuat sebuah basis data yang dinamis dan selalu up to date, MySQL merupakan pilihan basis data tercepat saat ini. Selain itu terdapat juga PhpMyAdmin sebagai tempat melakukan konfigurasi keseluruhan. (Sidik, 2006) Sebelum membuat basis data candidate diperlukan software pendukung yang perlu di install terlebih dahulu, yaitu XAMPP. Adapun versi yang digunakan dalam pembuatan basis data candidate ini menggunakan versi xamppwin 32-1.5.3. versi yang sudah dapat berjalan di windows XP dan windows vista.
27
2.11
PHP 2.11.1 Pengertian PHP PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yang digunakan
sebagai script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. (Sidik, 2006)
2.11.2 Kelebihan-kelebihan PHP PHP secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI, seperti mendapatkan data dari form, menghasilkan isi halaman web yang dinamik, dan menerima cookies. Kemampuan (feature) PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan
kepada
banyak
database.
Membuat
halaman
web
yang
menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan. PHP juga mendukung untuk berkomunikasi dengan layanan lain menggunakan protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, dan lainnya yang tidak terhitung. (Sidik, 2006)
2.11.3 Sintaks PHP Sintaks PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada empat macam pasangan tag PHP yang digunakan : (Peranginangin, 2006) 1.
2.
<script language=”PHP”>… 28
3.
....?>
4.
<%....%> Cara 1 dan 2 merupakan cara yang paling umum digunakan
sekalipun cara 3 tampak lebih praktis karena cara 3 tidak selalu diaktifkan pada konfigurasi file php.ini yang terdapat pada direktori c:\apache\php. Cara 4 juga dimungkinkan sebagai kemudahan bagi anda yang sudah terbiasa dengan ASP (Active Server Pages). Namun, bila itu dikenal, maka harus dilakukan pengaktifan file konfigurasi php.ini.
2.12
MySQL MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database
Management System-DBMS) yang Open Source (gratis) yang sangat populer di kalangan pemrogram web, sehingga dapat digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola datanya. Hal ini dikarenakan MySQL dapat digunakan cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan skala menengah kecil. (Sidik, 2006)
2.13
Macromedia Dreamweaver Macromedia Dreamweaver adalah sebuah editor web profesional yang
digunakan untuk mendesain dan mengelola situs web atau halaman web. Dreamweaver paling sering digunakan oleh web desainer atau web programmer dalam mengembangkan suatu situs web. Hal ini disebabkan area kerja, fasilitas, dan kemampuan Dreamweaver yang makin powerful dan menunjang peningkatan 29
produktifitas dan efektifitas untuk mendesain atau membangun situs web. Dreamweaver juga dilengkapi dengan fasilitas untuk manajemen situs yang cukup lengkap. Pembahasan mencakup: (Firdaus, 2007) a.
Mendesain halaman web.
b.
Menggunakan CSS.
c.
Bekerja dengan gambar.
d.
Bekerja dengan frame.
e.
Bekerja dengan form.
f.
Bekerja dengan media dan lain-lain.
Macromedia Dreamweaver 8.0 adalah program yang sangat fleksibel, program ini mengijinkan anda untuk melihat kode dalam tampilan yang berbeda : Code View, Code dan Design View. Anda bisa berpindah antara tampilan ini dengan menggunakan tiga tombol icon yang terdapat diatas sebelah kiri monitor. 2.14
Intranet Intranet merupakan sebuah jaringan yang dibangun berdasarkan teknologi
internet yang di dalamnya terdapat basis arsitektur berupa aplikasi web dan teknologi komunikasi data. (Syafrizal, 2005)
2.14.1 Komponen Pembentuk Intranet Komponen pembentuk Intranet pada dasarnya sama dengan komponen pembentuk internet, seperti : (Syafrizal, 2005)
30
1. Aplikasi browser 2. Komputer server 3. Perangkat jaringan 4. Protokol TCP/IP 5. Bahasa pemrograman 6. Komputer client 7. Perangkat bantu pengembangan (development tools) untuk manajemen jaringan lokal. Yang perlu ditambahkan pada Intranet apabila sebagian informasi organisasi tersebut ingin diekspose agar dapat diakses jaringan luar (internet) adalah firewall dan router.
2.15
Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah himpunan “interkoneksi” antara dua komputer
(autonomous) atau lebih terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). (Syafrizal, 2005)
2.15.1 Jenis-jenis Jaringan Ada beberapa jenis jaringan, diantaranya : (Syafrizal, 2005) 1. Local Area Network (LAN) Local area network adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama dalam satu area tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung.
31
2. Medium Area Network (MAN) Medium Area Network merupakan arsitektur komputer yang kapasitas komputernya lebih banyak daripada model LAN. Arsitektur ini disebut medium karena komputer yang terhubung tidak hanya berada dalam satu tempat atau ruangan saja. Jaringan disebut MAN apabila menghubungkan dua gedung yang sama-sama memiliki jaringan local (LAN). 3. Wide Area Network (WAN) Dalam dunia TI (Teknologi Informasi), istilah WAN juga sering disebut internet. Karena WAN ini memungkinkan hubungan jaringan local (LAN) dan MAN yang letaknya antar kota, antar propinsi, antar pulau bahkan antar benua.
2.15.2 Topologi jaringan Topologi jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar komputer dalam local area network yang umumnya menggunakan kabel (sebagai media transmisi), dengan konektor, ethernet card, dan perangkat pendukung lainnya. Ada beberapa topologi yang sering digunakan dalam membangun sebuah jaringan diantaranya adalah (Syafrizal, 2005):
1. Topologi Bus Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana di sepanjang kabel terdapat node-node.
32
Signal dalam kabel dengan topologi ini dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah collision terjadi.
2. Topologi Ring Topologi cincin ini mengkoneksikan host pertama ke host berikutnya dan host pertama. Model ini akan memuat lingkaranlingkaran titik-titk komputer yang dikoneksikan melalui kabel. 3. Topologi Star Topologi bintang menggunakan satu terminal sebagai terminal sentral yang menghubungkan ke semua terminal client. Terminal sentral ini yang mengarahkan setiap data yang dikirim ke komputer yang dituju. Jenis jaringan ini apabila ada salah satu terminal client yang tidak berfungsi atau media transmisi terganggu, maka tidak akan mempengaruhi kinerja jaringan.
2.16
Pengujian Perangkat Lunak Pengujian perangkat lunak adalah proses pemerikasaan atau evaluasi
sistem secara manual atau otomatis untuk memverifikasi apakah sistem memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang dispesifikasikan atau mengidentifikasikan perbedaan-perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang terjadi. (Hariyanto, 2004)
33
Terdapat dua pengujian perangkat lunak : (Nugroho, 2010) 1. Pengujian yang menspesifikasi bagaimana melakukan pengujian suatu use case atau skenario yang bersifak spesifik. Beberapa kasus pengujian memverifikasi hasil dari interaksi yang terjadi di antara actor dengan sistem. Yaitu meverifikasi apakah kondisi awal (pre-condition) dan kondisi akhir (prost-condition) yang dispesifikasi oleh use case terpenuhi, serta juga meverifikasi apakah urutan aksi-aksi yang dispesifikasi oleh use case memang diikuti. Pengujian ini disebut dengan ”blackbox testing”. 2. Pengujian yang menspesifikasi bagaimana melakukan pengujian realisasi use case. Kasus pengujian di sini mencakup di dalamnya verifikasi
interaksi
komponen-komponen
yang
meng-
implementasikan suatu usecase tertentu. Pengujian ini disebut ”whitebox testing”.
2.17
Studi Literatur Sejenis Sumber literatur yang dipergunakan di dalam penulisan skripsi ini adalah
studi literatur hasil dari penelitian atau hasil penulisan karya ilmiah. Penelitian studi literatur yang dilakukan pada hasil penulisan karya ilmiah, yaitu menekankan pada kelebihan dan kekurangan yang dilihat dari sisi sistem yang telah dirancang. Sebagai sumber referensi dan bahan acuan terhadap sistem yang akan dibuat. Dari berbagai referensi, terdapat studi literatur yakni sebagai berikut:
34
1. Thomson (2007), mahasiswa
Universitas Bina Nusantara dalam
penelitiannya berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Untuk Mendukung Strategi Pemasaran Pada PT.Indo Semar”. Penulis tersebut membahas pembuatan suatu aplikasi yang memberikan layanan kepada pihak manjemen perusahaan, yakni Sistem Informasi Pemasaran yang dirancang ini dapat menjadi fasilitas yang sangat berguna bagi PT. Indo Semar Sakti, untuk mendapatkan informasi yang diinginkan dan sistem ini juga bersifat mendukung mereka di dalam melaksanakan tugasnya yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dan penetapan kebijakan perusahaan. Dan Sistem Informasi Pemasaran PT. Indo Semar Sakti menyajikan informasi internal dan eksternal dalam bentuk tabel dan grafik sehingga memudahkan dalam menganalisa informasi. Kelemahnya kurang update terhadap informasi eksternal yang berhubungan dengan proses bisnis perusahaan. 2. Ilona Layandi (2008), mahasiswi Universitas Bina Nusantra dalam penelitiannya berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Pada PT. Lippo General Insurance, Tbk”. Dalam penelitian penulis menyimpulkan bahwa sistem yang akan dirancang pada PT. Lippo General Insurance, Tbk menyediakan fitur-fitur yang lengkap yang dapat menampilkan informasi-informasi yang dibutuhkan dalam bentuk grafik sehingga memudahkan manajer mengintrol kegiatankegiatan pemasaran yang telah dan sedangn berlangsung, aplikasi tersebut juga dapat mendukung manajer dalam menentukan startegi pemasaran.
35
Kelemahannya adalah system yang ada kurang menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan yang tejadi di pasar. 3. Yanni, dkk (2002), mahasiswa Universitas Bina Nusantara dalam penelitiannya berjudul PT.
Samudra
“Perancangan Sistem Informasi Pemasaran
Teknindo”.
Dalam
penelitian
tersebut
penulis
menyimpulkan bahwa sistem yang akan dirancang dapat memperbaiki proses penyampaian laporan sehingga pemanfaatan waktu menjadi lebih effisien dan bersifat summarized untuk memudahkan eksekutif untuk menganalisa infomasi tersebut. Kelemahan dari sistem ini adalah sistem belum ada informasi eksternal guna membantu eksekutif menentukan kebijakan.
36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1.
Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan penelitian (Gulo, 2002). Dalam penelitian ini penulis menggunakan 3 (tiga) cara untuk mengumpulkan data, yaitu studi lapangan, studi pustaka dan studi literatur sejenis. 3.1.1
Studi Lapangan
3.1.1.1
Observasi (Pengamatan) Pada metode ini, penulis melakukan peninjauan dan pengamatan
secara langsung ke lapangan untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang dibutuhkan. Observasi dilakukan pada : (Lampiran 2) Tempat
: KJKS BMT Cita Sejahtera Jl.Pesanggrahan No. 36, Ciputat Tanggerang 15412
Waktu
: 20 Januari s.d. 20 Februari 2010
Berdasarkan
pengamatan
yang
penulis
lakukan,
penulis
mengumpulkan informasi mengenai : (Lampiran 3) a. Sejarah singkat BMT Cita Sejahtera Memuat tentang latar belakang pendirian BMT Cita Sejahtera, Visi Misi serta perkembangannya hingga saat ini.
37
b. Struktur Organisasi Menjelaskan tentang hubungan kerja, wewenang dan tanggung jawab antara pimpinan dan bawahan secara formal. c. Produk dan layanan pada BMT Cita Sejahtera Menjelaskan tentang produk dan layanan yang ada pada BMT Cita Sejahtera.
3.1.1.2
Wawancara Bertujuan untuk mengetahui masalah yang berhubungan dengan
sistem informasi pemasaran di BMT Cita Sejahtera. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan Bapak Hidayat Diyan Saputra selaku staf pemasaran, Ibu Alina Hidayah selaku staf keuangan, dan Bapak Hilman Fatoni selaku manajer untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam pembuatan sistem informasi pemasaran. Dan metode wawancara yang penulis lakukan adalah interview bebas, yaitu penulis bebas menanyakan apa saja yang relevan dengan data yang dikumpulkan. Hasil wawancara akan terlampir pada lampiran 4 (empat), (Lampiran Wawancara), dan dari hasil wawancara tersebut diperoleh kesimpulan bahwa : a. Belum terdapat sistem yang dapat memberikan laporan periodik yang dibutuhkan oleh manajer, pemasaran.
38
terutama dalam
kegiatan
b.
Laporan pemasaran saat ini masih bersifat manual, belum terkomputerisasi.
c.
Diharapkan sistem yang akan dikembangkan dapat membantu manajer terutama dalam kegiatan pemasaran guna menghadapi persaingan bisnis yang ada.
3.1.2
Studi Pustaka Penulis melakukan studi pustaka dengan cara membaca dan
mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan perancangan sistem, serta buku-buku yang mendukung topik yang akan dibahas dalam penyusunan skripsi ini. Jumlah buku yang digunakan sebagai referensi adalah 29 buku, dan terlampir pada daftar pustaka.
3.1.3
Studi Literatur Sejenis Sumber literatur yang dipergunakan di dalam penulisan skripsi ini
adalah studi literatur dari penelitian atau hasil penulisan karya ilmiah dari mahasiswa dan mahasiswi universitas Bina Nusantara, untuk lebih lengkapnya dijelaskan pada akhir bab 2 (dua).
3.2.
Metode Pengembangan Sistem Pengembangan sistem yang penulis gunakan dengan metodologi RAD dan
tools UML, hal ini dikarenakan RAD mempunyai kecepatan adaptasi yang tinggi, dan dapat dibuat dengan cepat dan juga karena metode RAD ini memungkinkan
39
untuk mengumpulkan syarat dan kebutuhan informasi yang tidak didefinisikan secara spesifik melalui tanggapan pengguna. RAD memiliki tahap-tahap adalah sebagai berikut: (Kendall dan Kendall, 2008)
Gambar 3.1 Fase-fase RAD (Kendall dan Kendall, 2008)
Pada Gambar 3.1 di atas terlihat tahapan-tahapan RAD antara lain :
1. Perencanaan Syarat-syarat Dalam tahap ini pihak BMT dan penulis bertemu untuk mengidentifikasi
tujuan-tujuan
aplikasi
atau
sistem
serta
mengidentifikasi kebutuhan informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Tahap ini memerlukan peran aktif dari kedua belah pihak tersebut. Dalam pertemuan tersebut diperoleh perencanaan yang akan dibuat ke dalam sistem, yaitu: a. Mengidentifikasi tujuan perancangan sistem. b. Mengidentifikasi kebutuhan perancangan sistem. 40
c. Mengidentifikasi definisi masalah.
2. Workshop Desain Tahap ini adalah tahap untuk merancang dan memperbaiki yang dapat digambarkan sebagai workshop. Selama workshop design RAD, pihak BMT merespon working prototype yang ada dan penulis memperbaiki modul-modul yang dirancang menggunakan perangkat lunak berdasarkan respon pihak BMT. Adapun metode desain yang digunakan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: 1. Usecase Diagram, menggambarkan bagaimana sistem yang digunakan. 2. Usecase Scenario (meskipun secara teknis bukan sebuah diagram).
Pada
tahap
ini
penulis
menjelaskan
penggambaran pada usecase diagram 3. Activity
Diagram,
penulis
menggambarkan
aliran
keseluruhan kegiatan, dan masing-masing usecase diagram dapat membuat satu kegiatan. 4. Sequence Diagram, Penulis menjelaskan interaksi objek yang
disusun
dalam
suatu
urutan
waktu.
Penulis
memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam usecase. 5. Class Diagram, penulis menggambarkan kelas dan hubungannya, dan penjelasan detail tiap-tiap kelas didalam model desain (dalam logical view) dari suatu sistem. 41
3. Implementasi Dalam tahap dibawah ini akan dilakukan implementasi sistem informasi pemasaran diantaranya : 1. Membangun Sistem Dalam tahap ini sistem dirancangn dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan database MySQL. 2. Menguji Sistem Pada tahap ini penulis melakukan penggujian atau testing terhadap sistem, dan melakukan pengenalan terhadap sistem. Dalam hal ini sistem informasi pemasaran ini diuji dan dikenalkan kepada manajer sebagai penentu kebijakan dan keputusan perusahaan dan kepada staf lainnya. Untuk pengujian sistem dilakukan dengan metode blackbox testing, dimana peneliti melakukan input data pada sistem dan melihat output-nya apakah sesuai dengan sistem yang diharapkan.
42
3.3.
Kerangka Penelitian
Gambar 3.2 Kerangka Penelitian 1
43
Gambar 3.3 Kerangka Penelitian 2
44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Gambaran Umum BMT Cita Sejahtera 4.1.1
Latar Belakang Pendirian Di latar belakangi keinginan yang besar untuk berperan serta dalam
meningkatkan pembangunan nasional dengan membantu usaha mikro (kecil bawah) yang lebih dari 92% merupakan struktur pengusaha nasional kita. Salah satu faktor tidak berkembangnya usaha mikro adalah kesulitan mereka pada masalah permodalan, sementara mereka tidak mengenal bank atau lembaga keuangan dan atau sulit mengaksesnya. Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Cita Sejahtera berdiri sejak 1 Juni 2004 yang kelahiran dan proses perkembangannya dipelopori oleh Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI) Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta sebuah lembaga
yang konsen dalam
pengembangan ekonomi Islam di Indonesia. Dan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Cita Sejahtera yang mulai beroperasi Juli 2004 merupakan salah satu unit usaha dari Koperasi Serba Usaha Syari’ah Cita Sejahtera sebagai sebuah lembaga keuangan mikro Syariah yang usaha pokoknya menghimpun dana pihak ketiga (deposan) dan memberikan atau menyalurkan pembiayaanpembiayaan kepada usaha-usaha produktif pengusaha atau pedagang kecil dengan memadukan kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat setempat. Pada
45
tahun 2007 dibentuklah KJKS Cita Sejahtera yang menjadi payung hukum bagi BMT Cita Sejahtera. Koperasi Jasa Keuangan Syariah Cita Sejahtera berusaha melakukan penyaluran dananya melalui Baitul Maal wat Tamwil Cita Sejahtera yang berasal dari sumber dana amanah untuk memberdayakan kelompok usaha mikro yang bergerak di sektor informal, yang pada umumnya tidak bankable terutama dari segi persyaratan formalnya. (Data Internal BMT Cita Sejahtera, 2009) 4.1.2
Visi, Misi dan Tujuan BMT Cita Sejahtera memiliki visi dalam menjalankan kegiatan
bisnisnya yaitu Sebagai pembaharu dalam pemberdayaan ekonomi umat. Sedangkan misi yang dijalankan adalah : (Data Internal BMT Cita Sejahtera, 2009) 1. Menjadi lembaga mediator dalam penghimpunan dan penyaluran dana dengan sistem syariah yang bersifat mudah, murah dan bersih 2. Pengembangan usaha kecil dengan pembiayaan modal kerja dan investasi, untuk usaha produktif dan upaya peningkatan taraf hidup. 3. Mengembangkan sistem manajemen pengelolaan lembaga keuangan mikro syariah. 4. Pengembangan sumber daya insani dan imani.
46
Selain visi, misi yang dikembangkan, BMT Cita Sejahtera juga mempunyai tujuan dalam mengembangkan kegiatannya, adapun Tujuan didirikannya BMT Cita Sejahtera didasarkan sebagai manifestasi ibadah yang semata-mata hanya untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Lebih luas lagi BMT Cita Sejahtera mempunyai tujuan sebagai berikut: 1. Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi umat, khususnya pengusaha-pengusaha kecil/lemah. 2. Meningkatkan produktivitas usaha dengan memberikan pembiayaanpembiayaan
kepada
pengusaha-pengusaha
muslim
yang
membutuhkan dana. 3. Membebaskan umat/pedagang/pengusaha kecil dari sistem bunga dan rentenir. 4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan usaha, disamping meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan penghasilan umat Islam. 4.1.3
Struktur Organisasi BMT Cita Sejahtera memiliki struktur organisasi atau suatu bagan
struktur yang menjelaskan jabatan yang terdapat di dalamnya, tugas dan fungsi dari masing-masing bagian yang saling terkait satu dengan yang lainnya. Adapun struktur organisasi pada BMT Cita Sejahtera adalah sebagai berikut :
47
Rapat Anggota Tahunan
Penasehat
Dewan Syariah
Pengurus
Manajer
Taller
Pembiayaan
Pemasaran
Keuangan
Mitra Usaha / Donatur
Anggota
Gambar 4.1 Struktur Organisasi BMT Cita Sejahtera (Sumber : Data Internal BMT Cita Sejahtera, 2009)
1. Rapat Anggota Tahunan Secara prinsip sebagai pemegang kekuasaaan tertinggi di BMT, maka secara umum Rapat Anggota harus diatur cara anggota berkumpul serta waktu berkumpul. Untuk itu setiap tahun dibuat jadwal, dengan agenda sebagai berikut : a. Pada setiap rapat anggota tersebut ditetapkan kebijaksanaankebijaksanaan pokok, bagaimana seharusya menjalankan usahanya untuk dapat mencapai tujuan pada BMT.
48
b. Kebijakan tersebut merupakan pagar yang tidak boleh dilanggar oleh setiap pelaksanaan untuk mencapai tujuan koperasi. c. Atas kebijaksanaan yang telah diputuskan dan juga sebagai keputusan lainnya ditugaskan kepada pengurus untuk melaksanakan. d. Rapat
anggota
juga
mendelegasi
wewenang
kepada
pengawas untuk melaksanakan pemeriksaan. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan penjabaran dari tugas rapat anggota BMT sebagaimana tercantum dalam pasal 23 UU No.25 Tahun 1992 yang menyebutkan bahwa Rapat Anggota Tahunan menetapkan: a. Anggaran Dasar b. Kebijaksanaan umum dibidang organisasi, manajemen dan usaha BMT. c. Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan pengawas. d. Pengesahan
pertanggung
jawaban
pengurus
dalam
pelaksanaan tugasnya. e. Pembagian sisa hasil usaha. f. Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran BMT.
49
2. Penasehat Tugas pokok dan Tanggung Jawab: a. Memberi penilaian terhadap keputusan-keputusan kegiatan BMT. b. Mengawasi dan menjaga agar pelaksanaan operasional kegiatan BMT sesuai dengan ketentuan, arah dan kebijakan yang telah ditetapkan Rapat Anggota. c. Memberikan saran atau pendapat kepada pengurus dan pengelola/manajer untuk kemajuan BMT. d. Melakukan pemeriksaan (audit) terhadap pengelola BMT. e. Membuat hasil laporan pengawasan BMT kepada Rapat Anggota. 3. Pengurus Tugas Pokok dan Tanggung Jawab : a. Menyelenggarakan Rapat Anggota. b. Mengajukan Rencana Kerja (RK) dan rencana Anggaran pendapatan dan Belanja (RAPB) BMT untuk dimintakan persetujuan dalam Rapat Anggota. c. Menerima
Laporan
Keuangan
yang
dapat
dipertanggungjawabkan pelaksanaan tugas yang dijalankan manajer setiap bulan. d. Memutuskan penerimaan dan penolakan calon anggota baru serta memberhentikan anggota sesuai dengan ketentuan dalan anggaran dasar. 50
e. Memelihara kerukunan diantara anggota dan mencegah segala hal yang menyebabkan perselisihan. 4. Dewan Syariah Tugas Pokok dan Tanggung Jawab : a. Memberikan
penilaian
terhadap
keputusan-keputusan
kegiatan BMT yang menyangkut aspek syariah. b. Mengawasi kegiatan usaha BMT agar tidak menyimpang dari ketentuan dan prinsip-prinsip syariah. c. Memberikan saran atau pendapat kepada pengurus dan pengelola/manajer untuk kemajuan BMT. d. Menelaah aspek syariah terhadap produk dan pengembangan produk dan jasa keuangan yang ditawarkan BMT. 5. Manajer Tugas Pokok dan Tanggung Jawab : a. Menyusun rencana strategis baik jangka pendek maupun jangka panjang. b. Memberikan persetujuan atau penolakan terhadap proses pembiayaan sesuai dengan peraturan yang berlaku. c. Menjaga agar pelaksanaan operasional BMT sesuai dengan ketentuan dan peraturan, baik eksternal (UU, Peraturan Pemerintah, Keppres, SE/SK departeman terkait dan lainlain) maupun internal (Kebijakan dan Sistem Prosedur Perusahaan).
51
d. Mengusulkan Rencana Startegis kepada pengurus yang akan disahkan dalam RAT maupun diluar RAT. 6. Pemasaran Tugas Pokok dan Tanggung Jawab : a. Membuat terobosan dan mencari sumber-sumber dana alternatif. b. Membuat dan mengevaluasi produk-produk BMT agar sesuai dengan kebutuhan pasar. c. Menginventarisasikan kendala atau hambatan perolehan dana tabungan dan menyusun strategi sosialisasi, promosi untuk meningkatkan penjualan produk tabungan. d. Memecahkan keluhan-keluhan dari nasabah. 7. Teller Tugas Pokok dan Tanggung Jawab : a. Memberikan pelayanan kepada nasabah baik penarikan maupun penyetoran (simpanan maupun pembiayaan). b. Menghitung keadaan keuangan/transaksi setiap hari. c. Mengatur dan meyiapkan pengeluaran uang tunai baik pembiayaan maupun simpanan yang telah disetujui oleh Manajer. d. Membuat laporan transaksi harian. e. Mengirim dan menyerahkan laporan transaksi ke bagian administrasi dan keuangan.
52
8. Keuangan Tugas Pokok dan Tanggung Jawab: a. Membuat laporan fixed asset BMT. b. Membuat laporan keuangan Neraca/Laba Rugi untuk dilaporakan kepada Manajer BMT. c. Memantau liquiditas BMT. d. Memantau anggaran dan realisasi
Berikut susunan organisasi pada BMT Cita Sejahtera (Periode 2009-2010) : Penasehat 1. Dr. Ir. Murasa Sarkaniputra 2. Drs. Moh. Faisal Badroen, MBA Pengawas / Dewan Syari’ah 1. Zubair Ahmad, M.Ag. 2. Dwi Nuraini Ihsan, SE., MM 3. Sampe Sarjito Pengurus 1. Ketua
: Dr. Euis Amalia, M.Ag.
2. Sekretaris
: Siti Hasanah, S. Ag
3. Bendahara
: Muzazin, SE, M.Ag
53
Pengelola 1. Manajer BMT : Hilman Fatoni
4.1.4
2. Pemasaran
: Hidayat Diyan Saputra
3. Teller
: Nuryana Sari
4. Keuangan
: Alina Hidayah
Produk dan Layanan pada BMT Cita Sejahtera
4.1.4.1 Baitul Maal Menerima dan menyalurkan Zakat, Infak, dan Shadaqah (ZIS). Dengan program-program yang dilaksanakan sebagai berikut : a. Penghimpunan Dana : 1. Infaq dari nasabah. 2. Bekerjasama dengan LAZNAS BMT. 3. Bekerjasama dengan Organisasi Mahasiswa. b. Penyaluran Dana : 1. Modal Lunak disertai Pendampingan. 2. Pinjaman Qardhul Hasan untuk nasabah yang sedang kesulitan. 3. Wirausaha Mahasiswa untuk pendampingan nasabah yang kesulitan.
54
4.1.4.2 Simpanan 1. Simpanan Amanah, Simpanan yang dapat diambil sewaktuwaktu. 2. Simpanan Pelajar/Mahasiswa, Simpanan yang dapat diambil pada saat caturwulan, semester/tahun ajaran baru. 3. Simpanan Qurban, Simpanan untuk Idul Qurban dan dapat diambil menjelang idul qurban berupa uang atau hewan kurban. 4. Simpanan Ketupat, Simpanan yang dapat diambil pada bulan Ramadhan. 5. Simpanan Sakinah, Simpanan yang dapat diambil menjelang resepsi pernikahan. 6. Simpanan Baitullah, Simpanan yang akan digunakan untuk perjalanan haji dan umrah. 7. Simpanan Deposito, Simpanan yang dapat diambil setelah periode tertentu.
4.1.4.3 Pembiayaan Transaksi pembiayaan pada BMT Cita Sejahtera, antara lain : 1. Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah dengan sistem profit sharing (bagi hasil). 2. Pembiayaan Murabahah dengan sistem margin. 3. Pembiayaan Qardhul Hasan
55
4.2
Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Dalam sistem pemasaran yang berjalan, pada setiap akhir bulan bagian
pemasaran merekap seluruh data yang akan dilaporkan ke manajer, laporan yang dilaporkan meliputi laporan kegiatan pemasaran. Begitu pula dengan bagian keuangan yang melaporkan jumlah pemasaran produk per bulan. Laporan tersebut dikumpulkan dan dibuat arsip, yang kemudian dicek oleh manager, nantinya laporan tersebut dipelajari untuk menentukan strategi pemasaran selanjutnya.
Gambar 4.2 Gambaran sistem yang sedang berjalan
4.3
Analisis Sistem yang Diusulkan Sistem informasi pemasaran yang akan dirancang pada BMT Cita
Sejahtera adalah sistem yang dapat membantu manajer dalam memantau langsung perkembangan pemasaran perusahaan. Sistem yang dibangun menyajikan informasi secara rinci dan ringkas dalam bentuk grafik meliputi informasi tentang produk yang banyak diminati, promosi, pendapatan produk serta biaya promosi.
56
Gambar 4.3 Gambaran sistem yang diusulkan
Keterangan gambar : Pada sistem yang akan diusulkan, staf pemasaran menginput data pemasaran produk, master produk, promosi dan place ke dalam sistem, begitu pula dengan staf keuangan yang menginput data pendapatan produk dan biaya promosi ke dalam sistem. Data yang telah diinput kemudian masuk ke dalam server sistem. Setelah diproses di dalam sistem maka proses yang akan ditampilkan berupa grafik sehingga mudah dimengerti oleh manajer.
4.4
Analisis Perbandingan Sistem Penulis melakukan analisis perbandingan sistem untuk membandingkan
kekurangan yang ada pada sistem yang sedang berjalan, literatur sejenis, dan apa saja kelebihan sistem yang diusulkan.
57
Tabel 4.1 Analisis Perbandingan Sistem No
Sistem Berjalan
1
Studi Literatur Sejenis Kurang update terhadap
Terdapat eksternal data
Laporan Pemasaran yang
informasi eksternal yang
sebagai bahan acuan serta
disajikan masih manual
berhubungan dengan proses
menyajikan desain yang
bisnis perusahaan
informatif dan interaktif.
Sistem yang dibuat kurang
2
Sistem Yang Diusulkan
Lambat dalam menerima
dapat menyesuaikan dengan
respon baik dari internal
perubahan dan
maupun eksternal
perkembangan yang terjadi di pasar
Sistem dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar pada umumnya dan pemasaran pada khususnya. Tampilan yang disajikan dengan grafik 3 dimensi
Tampilan yang disajikan
3
tidak User Friendly
Tidak ada data eksternal
dan juga informasi
yang dijadikan acuan
mengenai pemasaran per
pemasaran
wilayah sebagai acuan keberhasilan atau kemajuan.
4.5
Perencanaan Syarat-Syarat Sebagaimana telah diuraikan pada bab sebelumnya, fase ini adalah fase
dimana pihak perusahaan (manajer) dan penulis bertemu untuk mengidentifikasi tujuan-tujuan perancangan sistem serta mengidentifikasi syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut.
4.5.1
Tujuan Perancangan Sistem Perancangan sistem bertujuan untuk membantu pihak manajemen pada
BMT Cita Sejahtera dalam mengakses laporan pemasaran serta dapat 58
memberikan masukan kepada manajer untuk menentukan strategi pemasaran yang akan datang.
4.5.2
Kebutuhan Perancangan Sistem 1. Memerlukan antarmuka yang user-friendly agar memudahkan pihak BMT dalam menentukan strategi pemasaran. 2. Sistem harus didukung dengan data internal dan eksternal.
4.5.3
Definisi Masalah Beberapa hal yang menjadi kendala dalam sistem pemasaran yang
sedang berjalan dalam memenuhi kebutuhan informasi untuk manajer dalam menentukan kebijakan dan mengambil keputusan yang tepat dan benar yang berhubungan dengan pemasaran, yaitu sistem manual yang ada belum dapat menyajikan laporan yang memberikan perbandingan dan juga kinerja perusahaan secara ringkas yang dapat membantu manajer untuk membuat perencanaan dalam kegiatan pemasaran. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan sistem yang dapat menangani permasalahan-permasalahan tersebut.
4.6
Workshop Design Pada tahapan design sistem yang dilakukan meliputi perancangan sistem,
perancangan basis data, dan perancangan layout sistem.
59
4.6.1
Perancangan Sistem Alur proses sistem informasi pemasaran digambarkan dengan
menggunakan diagram UML yang terdiri atas usecase diagram, usecase scenario, activity diagram, sequence diagram dan class diagram.
4.6.1.1 Use Case Diagram Pada use case diagram ini menjelaskan apa yang dilakukan oleh sistem yang akan dikembangkan dan siapa saja yang akan berinteraksi dengan sistem. Penulis juga mendeskripsikan interaksi antara aktor di dalam sistem informasi pemasaran. Pada perancangan use case diagram di bawah terdapat tiga aktor, yaitu aktor Staf Pemasaran, Staf Keuangan dan aktor Manajer. Ketiga aktor tersebut mempunyai hak akses yang berbeda-beda, antara lain : Tabel 4.2 Identifikasi aktor dan usecase No
Aktor
Deskripsi Orang
1.
Staf Pemasaran
yang
menginput,
menghapus
dan
mengubah data pemasaran produk, master produk, data promosi, data place. Orang
2.
Staf Keuangan
yang
mengubah
menginput,
menghapus
dan
pendapatan produk dan biaya
promosi. 3.
Manajer
Orang yang melihat seluruh laporan produk, laporan promosi, dan bauran integrasi.
60
Selanjutnya Tabel 4.2 berikut menggambarkan interaksi antar aktor pada tabel 4.1 dengan sistem. Tabel 4.3 Daftar Diagram Use Case Sistem Informasi Pemasaran No.
Deskripsi Usecase
1
menggambarkan
Aktor kegiatan
memasukkan username dan password untuk mengakses sistem.
2
3
Staf Pemasaran, Staf Keuangan, Manajer
Use case menggambarkan kegiatan
Staf Pemasaran, Staf
Meng-Update Password.
Keuangan, Manajer
Use
Staf Pemasaran, Staf
case
ini
menggambarkan
kegiatan untuk keluar dari sistem.
Keuangan, Manajer
Usecase ini menggambarkan kegiatan 4
staf
pemasaran
melakukan
input
Staf Pemasaran
pemasaran produk. Usecase ini menggambarkan kegiatan 5
staf
pemasaran
melakukan
input
Staf Pemasaran
master produk.
Usecase
Login
Update Password
Logout
Input Pemasaran Produk
Input Master Produk
Usecase ini menggambarkan kegiatan 6
staf
pemasaran
melakukan
input
Staf Pemasaran
Input Promosi
Staf Pemasaran
Input Place
promosi. Usecase ini menggambarkan kegiatan 7
staf
pemasaran
melakukan
input
place. Usecase ini menggambarkan kegiatan 8
staf
keuangan
melakukan
input
Staf Keuangan
pendapatan produk Usecase ini menggambarkan kegiatan 9
staf keuangan melakukan input biaya promosi. 61
Staf Keuangan
Input Pendapatan Produk
Input Biaya Promosi
10
Usecase
menggambarkan
manajer
melihat
laporan
kegiatan produk
berupa grafik dengan keterangan
Manajer
Laporan Produk
Manajer
Laporan Promosi
Manajer
Bauran Integrasi
berapa banyak jumlah nasabah yang sudah terdaftar. Usecase
menggambarkan
kegiatan
manajer melihat laporan promosi 11
berupa grafik dengan keterangan biaya yang dikeluarkan dan target dari pemasaran tersebut. Usecase menggambarkan mix atau
12
gabungan dari laporan-laporan yang disajikan di dalam sistem informasi pemasaran.
Gambar 4.4 Use Case Diagram 62
Keterangan gambar : Dalam usecase diagram, yang menjadi aktor adalah staf pemasaran, staf keuangan dan manajer, adapun aktor staf pemasaran mempunyai usecase login, update password, logout, input pemasaran produk, input master produk, input promosi dan input place. Adapun staf keuangan mempunyai usecase login, update password, logout, input data pendapatan dan input biaya promosi. Sedangkan aktor manajer mempunyai usecase login, update password, logout, laporan produk, laporan promosi, dan bauran integrasi.
4.6.1.2
Usecase Scenario Proses yang terjadi pada gambar 4.2 dan 4.3 lebih lanjut
dijelaskan secara rinci pada tabel 4.4 sampai dengan tabel 4.15. Tabel 4.4 Usecase Scenario Login Use Case Name
Login
Use Case Id
1
Actor
Staf Pemasaran, Staf Keuangan dan Manajer.
Description
Usecase menggambarkan kegiatan memasukkan username dan password untuk mengakses sistem. Staf Pemasaran, Staf Keuangan dan Manajer
Precondition
memasukkan username dan password untuk dapat masuk kedalam sistem.
Typical Course of Events
Actor Action 1. Input username dan password
System Response 2. Cek Username dan Password 3. Menampilkan halaman sistem informasi pemasaran.
63
2 : Jika Username dan Password benar maka langsung masuk ke dalam sistem. Jika Username
Alternate Courses
dan password salah maka akan menampilkan pesan kesalahan. Staf Pemasaran, Staf Keuangan dan Manajer Login ke
Conclusion
dalam sistem dan masuk ke halaman utama. Staf Pemasaran, Staf Keuangan dan Manajer dapat
Post Condition
mengakses sistem.
Tabel 4.5 Usecase Scenario Update Password Use Case Name
Update Password
Use Case Id
2
Actor
Staf Pemasaran, Staf Keuangan dan Manajer.
Description
Precondition Typical Course of Events
Use case menggambarkan kegiatan meng-update Password. Staf Pemasaran, Staf Keuangan dan Manajer mengupdate Password. Actor Action 1. Memilih menu update Password
System Response 2. Menampilkan halaman update password
3. Mengisi form Update Password 4. Klik "Submit" sebagai tanda informasi update telah tersimpan ke
5 . Menghubungkan dengan database user
database user. 4 : Terdapat pilihan "Cancel" untuk membatalkan dan Alternate Courses Conclusion
tidak dimasukan kedalam database user. Staf Pemasaran, Staf Keuangan dan Manajer meng64
update Password. Post Condition
Update Password telah berhasil.
Tabel 4.6 Usecase Scenario Logout Use Case Name
Logout
Use Case Id
3
Actor
Staf Pemasaran, Staf Keuangan dan Manajer. Use case ini menggambarkan kegiatan Staf Pemasaran,
Description
Staf Keuangan dan Manajer untuk keluar dari sistem. Staf Pemasaran, Staf Keuangan dan Manajer keluar dari
Precondition
sistem.
Typical Course of Events
Actor Action 1. Memilih menu
System Response 2. Menghubungkan dengan
logout.
database user. 3. Menampilkan halaman login. -
Alternate Courses
Staf Pemasaran, Staf Keuangan dan Manajer keluar dari
Conclusion
sistem.
Post Condition
Staf Pemasaran, Staf Keuangan dan Manajer akan keluar dari sistem.
Tabel 4.7 Usecase Scenario Input Pemasaran Produk Use Case Name
Input Pemasaran Produk
Use Case Id
4
Actor
Staf Pemasaran
Description Precondition
Usecase ini menggambarkan kegiatan staf pemasaran melakukan input pemasaran produk. Staf Pemasaran meng-input pemasaran produk. 65
Typical Course of Events
Actor Action 1. Memilih menu input
System Response 2. Menampilkan halaman
pemasaran produk.
pemasaran produk.
3. Memilih ‘insert data
4. Menampilkan halaman
baru’
input pemasaran produk.
5. Mengisi form input pemasaran produk. 6. Klik "simpan" sebagai tanda informasi input
7. Menghubungkan
data telah tersimpan ke database Alternate Courses
dengan database laporan
2 : Terdapat pilihan edit dan delete. 5 : Jika data yang dimasukkan kurang lengkap maka akan terjadi pesan kesalahan. 6: Jika aktor menekan “batal” maka tanda informasi memasukan data pemasaran produk batal dan tidak tersimpan dalam database. Staf pemasaran meng-input data pemasaran produk.
Conclusion
Data pemasaran produk akan tersimpan di dalam
Post Condition
database laporan.
Tabel 4.8 Usecase Scenario Input Master Produk Use Case Name
Input Master Produk
Use Case Id
5
Actor
Staf Pemasaran Usecase ini menggambarkan kegiatan staf pemasaran
Description Precondition Typical Course of Events
melakukan input master produk. Staf Pemasaran meng-input master produk. Actor Action
66
System Response
1. Memilih menu input master produk.
2. Menampilkan halaman master produk.
3. Memilih ‘insert data 4. Menampilkan halaman baru’
input master produk.
5. Mengisi form input master produk. 6. Klik "simpan" sebagai tanda informasi input data telah tersimpan ke
7. Menghubungkan dengan database produk.
database. 2 : Terdapat pilihan edit dan delete.
Alternate Courses
5 : Jika data yang dimasukkan kurang lengkap maka akan terjadi pesan kesalahan. 6: Jika aktor menekan “batal” maka tanda informasi memasukan data master produk batal dan tidak tersimpan dalam database. Staf Pemasaran meng-input master produk.
Conclusion
Data master produk akan tersimpan di dalam database
Post Condition
produk.
Tabel 4.9 Usecase Scenario Input Promosi Use Case Name
Input Promosi
Use Case Id
6
Actor
Staf Pemasaran
Description Precondition Typical Course of Events
Usecase ini menggambarkan kegiatan staf pemasaran melakukan input data promosi. Staf Pemasaran meng-input data promosi. Actor Action
67
System Response
1. Memilih menu input
2. Menampilkan halaman
promosi 3. Memilih ‘insert data
promosi. 4. Menampilkan halaman
baru’
input promosi.
5. Mengisi form input promosi. 6. Klik "simpan" sebagai tanda informasi input
7. Menghubungkan dengan
data telah tersimpan ke
database jenis.
database. 2 : Terdapat pilihan edit dan delete.
Alternate Courses
5 : Jika data yang dimasukkan kurang lengkap maka akan terjadi pesan kesalahan 6 : Jika aktor menekan “Batal” maka tanda informasi memasukan data promosi batal dan tidak tersimpan dalam database. Conclusion
Staf Pemasaran meng-input data promosi
Post Condition
Data promosi telah tersimpan dalam database jenis.
Tabel 4.10 Usecase Scenario Input Place Use Case Name
Input Place
Use Case Id
7
Actor
Staf Pemasaran
Description Precondition Typical Course of Events
Usecase ini menggambarkan kegiatan staf pemasaran melakukan input place. Staf Pemasaran meng-input place. Actor Action 1. Memilih menu input place
68
System Response 2. Menampilkan halaman place.
4. Menampilkan
3. Memilih ‘insert data baru’
halaman input place.
5. Mengisi form input place. 6. Klik "simpan" sebagai
Alternate Courses
7. Menghubungkan
tanda informasi input data
dengan database
telah tersimpan ke database.
kota.
2 : Terdapat pilihan edit dan delete. 5 : Jika data yang dimasukkan kurang lengkap maka akan terjadi pesan kesalahan. 6 : Jika aktor menekan “Batal” maka tanda informasi memasukan data place batal dan tidak tersimpan dalam database.
Conclusion
Staf Pemasaran meng-input place.
Post Condition
Data place telah tersimpan di dalam database kota.
Tabel 4.11 Usecase Scenario Input Pendapatan Produk Use Case Name
Input Data Pendapatan
Use Case Id
8
Actor
Staf Keuangan
Description Precondition Typical Course of Events
Usecase ini menggambarkan kegiatan staf keuangan melakukan input data pendapatan. Staf Keuangan meng-input data pendapatan. Actor Action 1. Memilih menu input pendapatan produk 3. Memilih ‘insert data baru’
5. Mengisi form input pendapatan produk. 6. Klik "simpan" sebagai tanda informasi input data telah tersimpan ke database.
7. Menghubungkan dengan database pendapatan.
2 : Terdapat pilihan edit dan delete.
Alternate Courses
5 : Jika data yang dimasukkan kurang lengkap maka akan terjadi pesan kesalahan. 6 : jika aktor menekan “Batal” maka tanda informasi memasukan data pendapatan produk batal dan tidak tersimpan dalam database. Conclusion
Staf keuangan meng-input pendapatan produk.
Post Condition
Data pendapatan produk telah tersimpan dalam database pendapatan.
Tabel 4.12 Usecase Scenario Input Biaya Promosi Use Case Name
Input Biaya Promosi
Use Case Id
9
Actor
Staf Keuangan
Description Precondition Typical Course of Events
Usecase ini menggambarkan kegiatan staf keuangan melakukan input data biaya promosi. Staf Keuangan meng-input biaya promosi. Actor Action
System Response
1. Memilih menu input 2. Menampilkan halaman biaya promosi. 3. Memilih ‘insert data baru’
6. Klik "simpan" sebagai tanda informasi input data telah tersimpan ke
7. Menghubungkan dengan database promosi.
database. Alternate Courses
2 : Terdapat pilihan edit dan delete. 5 : Jika data yang dimasukkan kurang lengkap maka akan terjadi pesan kesalahan. 6 : Jika aktor menekan “batal” maka tanda informasi memasukan data promosi batal dan tidak tersimpan dalam database. Staf Keuangan meng-input data biaya promosi.
Conclusion
Data biaya promosi telah tersimpan dalam database
Post Condition
promosi.
Tabel 4.13 Usecase Scenario Laporan Produk Use Case Name
Laporan Data Produk
Use Case Id
10
Actor
Manajer Usecase menggambarkan kegiatan manajer melihat
Description
laporan produk berupa grafik dengan keterangan berapa banyak jumlah nasabah yang sudah terdaftar.
Precondition Typical Course of Events
Manajer melihat laporan produk. Actor Action
System Response
1. Memilih menu
2. Menampilkan halaman laporan
laporan produk
produk 3. Menghubungkan dengan database laporan. 4. Menampilkan halaman laporan produk (berupa grafik)
71
2 : Terdapat pilihan overall dan specific
Alternate Courses
4 : Tampilan data menggunakan grafik 3 dimensi Conclusion
Manajer melihat laporan produk.
Post Condition
Laporan produk berhasil diakses.
Tabel 4.14 Usecase Scenario Laporan Promosi Use Case Name
Laporan Promosi
Use Case Id
11
Actor
Manajer Usecase menggambarkan kegiatan manajer melihat
Description
laporan promosi berupa grafik dengan keterangan biaya yang dikeluarkan dan target dari pemasaran tersebut.
Precondition Typical Course of Events
Manajer melihat laporan promosi. Actor Action 1. Memilih menu laporan promosi.
System Response 2. Menampilkan halaman laporan promosi. 3. Menghubungkan dengan database promosi. 4. Menampilkan halaman laporan promosi (berupa grafik).
Alternate Courses
2 : Terdapat pilihan overall dan specific 4 : Tampilan data menggunakan grafik 3 dimensi
Conclusion
Manajer Melihat data promosi.
Post Condition
Laporan promosi berhasil diakses.
72
Tabel 4.15 Usecase Scenario Bauran Integrasi Use Case Name
Bauran Integrasi
Use Case Id
12
Actor
Manajer Usecase menggambarkan mix atau gabungan dari laporan-laporan yang disajikan di dalam sistem
Description
informasi pemasaran. Manager melihat Bauran Integrasi.
Precondition Typical Course of Events
Actor Action 1. Memilih menu bauran integrasi
System Response 3. Menampilkan halaman bauran integrasi. 2. Menghubungkan dengan database pendapatan. 3. Menampilkan halaman bauran integrasi (berupa grafik).
Alternate Courses
2 : Terdapat pilihan overall dan specific 3 : Tampilan data merupakan gabungan dari unsurunsur sebelumnya
Conclusion
Manajer Melihat data bauran integrasi.
Post Condition
Bauran Integrasi Berhasil diakses.
4.6.1.3
Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam
sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, desicion yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Berikut merupakan activity diagram yang menggambarkan aktifitas-aktifitas yang terjadi dalam sistem informasi pemasaran. 73
1.
Activity Diagram Login
Gambar 4.5 Activity Diagram Login
Keterangan Gambar : Pada activity diagram “Login”, yang pertama dilakukan oleh staf pemasaran, staf keuangan dan manajer yaitu membuka sistem informasi pemasaran. Staf pemasaran, staf keuangan dan manajer terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka sistem, maka sistem akan menampilkan menu login. Masukkan username dan password pada kolom yang tersedia dan kemudian memilih tombol 74
“Login”. Apabila username ataupun password salah, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login. Jika username dan password yang dimasukkan benar maka sistem akan menampilkan halaman utama sistem informasi pemasaran untuk staf pemasaran, staf keuangan dan manajer. 2.
Activity Diagram Update Password
Gambar 4.6 Activity Diagram Update Password
75
Keterangan Gambar : Pada activity diagram “update password” yang pertama dilakukan oleh staf pemasaran, staf keuangan dan manajer yaitu membuka sistem informasi pemasaran. Staf pemasaran, staf keuangan dan manajer terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka sistem, maka sistem akan menampilkan menu login. Masukkan username dan password pada kolom yang tersedia dan kemudian memilih button “Login”. Apabila username ataupun password salah, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login. Jika username dan password yang dimasukkan benar maka sistem akan menampilkan halaman utama sistem informasi pemasaran untuk staf pemasaran, staf keuangan dan manajer. Kemudian staf pemasaran, staf keuangan dan manajer memilih menu update password dan mengisi form yang tersedia. Setelah mengisi form update password tersebut, maka staf pemasaran, staf keuangan dan manajer memilih button “Submit” untuk menyimpan
dalam
database
atau
button
“Cancel”
untuk
membatalkannya dan kembali ke menu utama sistem informasi pemasaran.
76
3.
Activity Diagram Logout
Gambar 4.7 Activity Diagram Logout Keterangan gambar : Di dalam activity diagram “logout” yang pertama harus dilakukan oleh staf pemasaran, staf keuangan dan manajer yaitu membuka sistem informasi pemasaran. Staf pemasaran, staf keuangan dan manajer terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka sistem akan menampilkan menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, 77
sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan
Username
dan
Password
maka
sistem
akan
menampilkan halaman utama sistem informasi pemasaran. Kemudian staf pemasaran, staf keuangan dan manajer dapat memilih menu logout untuk keluar dari sistem, lalu otomatis staf pemasaran, staf keuangan dan manajer akan keluar dari halaman sistem. 4.
Activity Diagram Input Pemasaran Produk
Gambar 4.8 Activity Diagram Input Pemasaran Produk 78
Keterangan Gambar : Di dalam activity diagram “Input Pemasaran Produk” yang pertama harus dilakukan oleh staf pemasaran yaitu membuka sistem informasi pemasaran. Staf pemasaran terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka sistem, maka sistem akan menampilkan halaman menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan
Username
dan
Password
maka
sistem
akan
menampilkan halaman utama sistem informasi pemasaran. Kemudian staf pemasaran memilih menu input pemasaran produk dan sistem akan menampilkan halaman pemasaran produk, kemudian staf pemasaran dapat memilih menu “insert data baru” kemudian sistem akan menampilkan halaman input pemasaran produk, dan staf pemasaran akan mengisi form yang tersedia dan mengisi form data tersebut berdasarkan jenisnya. Setelah mengisi form input data tersebut maka staf pemasaran memilih button “simpan” untuk menyimpan dalam database dan staf pemasaran dapat memilih menu “view data” maka sistem akan menampilkan halaman pemasaran produk yang berisi data-data yang sudah di-input atau memilih button “batal“
untuk
membatalkannya,
maka
menampilkan halaman pemasaran produk.
79
sistem
akan
kembali
5.
Activity Diagram Input Master Produk
Gambar 4.9 Activity Diagram Input Master Produk 80
Keterangan gambar : Di dalam activity diagram “Input Master Produk” yang pertama harus dilakukan oleh staf pemasaran yaitu membuka sistem informasi pemasaran. Staf pemasaran terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka sistem, maka sistem akan menampilkan halaman menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan
Username
dan
Password
maka
sistem
akan
menampilkan halaman utama sistem informasi pemasaran. Kemudian staf pemasaran memilih menu input master produk dan sistem akan menampilkan halaman master produk, kemudian staf pemasaran dapat memilih menu “insert data baru” kemudian sistem akan menampilkan halaman input master produk, dan staf pemasaran akan mengisi form yang tersedia dan mengisi form data tersebut berdasarkan jenisnya. Setelah mengisi form input data tersebut maka staf pemasaran memilih button “simpan” untuk menyimpan dalam database dan staf pemasaran dapat memilih menu “view data” maka sistem akan menampilkan halaman master produk yang berisi data-data yang sudah di-input atau memilih button “batal“ untuk membatalkannya, maka sistem akan kembali menampilkan halaman master produk.
81
6.
Activity Diagram Input Promosi
Gambar 4.10 Activity Diagram Input Promosi 82
Keterangan gambar : Di dalam activity diagram “Input Promosi” yang pertama harus dilakukan oleh staf pemasaran yaitu membuka sistem informasi pemasaran. Staf pemasaran terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka sistem, maka sistem akan menampilkan halaman menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan
Username
dan
Password
maka
sistem
akan
menampilkan halaman utama sistem informasi pemasaran. Kemudian staf pemasaran memilih menu input promosi dan sistem akan menampilkan halaman promosi, kemudian staf pemasaran dapat memilih menu “insert data baru” kemudian sistem akan menampilkan halaman input promosi, dan staf pemasaran akan mengisi form yang tersedia dan mengisi form data tersebut berdasarkan jenisnya. Setelah mengisi form input data tersebut maka staf pemasaran memilih button “simpan” untuk menyimpan dalam database dan staf pemasaran dapat memilih menu “view data” maka sistem akan menampilkan halaman promosi yang berisi data-data yang sudah di-input atau memilih button “batal“
untuk
membatalkannya,
menampilkan halaman promosi.
83
maka
sistem
akan
kembali
7.
Activity Diagram Input Place
Gambar 4.11 Activity Diagram Input Place 84
Keterangan gambar : Di dalam activity diagram “Input Place” yang pertama harus dilakukan oleh staf pemasaran yaitu membuka sistem informasi pemasaran. Staf pemasaran terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka sistem, maka sistem akan menampilkan halaman menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman utama sistem informasi pemasaran. Kemudian staf pemasaran memilih menu input place dan sistem akan menampilkan halaman place, kemudian staf pemasaran dapat memilih menu “insert data baru” kemudian sistem akan menampilkan halaman input place, dan staf pemasaran akan mengisi form yang tersedia dan mengisi form data tersebut berdasarkan jenisnya. Setelah mengisi form input data tersebut maka staf pemasaran memilih button “simpan” untuk menyimpan dalam database dan staf pemasaran dapat memilih menu “view data” maka sistem akan menampilkan halaman place yang berisi data-data yang sudah di-input atau memilih button “batal“ untuk membatalkannya, maka sistem akan kembali menampilkan halaman place.
85
8.
Activity Diagram Input Pendapatan Produk
Mulai
Membuka Sistem Informasi Pemasaran
Menampilkan Menu Login
Masukkan Username & Password
Cek
Salah
Menampilkan Pesan Kesalahan
Benar
Menampilkan Menu Utama Sistem Informasi Pemasaran
Memilih Menu “Input Pendapatan Produk”
Menampilkan Halaman Pendapatan Produk Selesai
Memilih ‘insert data baru’
Menampilkan Halaman Input Pendapatan Produk
Isi Form Input Pendapatan Produk
Cek Simpan
Batal
Pilih Botton “Simpan”
Pilih Botton “Batal”
Memilih ‘view data’
Gambar 4.12 Activity Diagram Input Pendapatan Produk 86
Keterangan gambar : Di dalam activity diagram “Input Pendapatan Produk” yang pertama harus dilakukan oleh staf pemasaran yaitu membuka sistem informasi pemasaran. Staf pemasaran terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka sistem, maka sistem akan menampilkan halaman menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan
Username
dan
Password
maka
sistem
akan
menampilkan halaman utama sistem informasi pemasaran. Kemudian staf pemasaran memilih menu input pendapatan produk dan sistem akan menampilkan halaman pendapatan produk, kemudian staf pemasaran dapat memilih menu “insert data baru” kemudian sistem akan menampilkan halaman input pendapatan produk, dan staf pemasaran akan mengisi form yang tersedia dan mengisi form data tersebut berdasarkan jenisnya. Setelah mengisi form input data tersebut maka staf pemasaran memilih button “simpan” untuk menyimpan dalam database dan staf pemasaran dapat memilih menu “view data” maka sistem akan menampilkan halaman pendapatan produk yang berisi data-data yang sudah di-input atau memilih button “batal“
untuk
membatalkannya,
maka
menampilkan halaman pendapatan produk.
87
sistem
akan
kembali
9.
Activity Diagram Input Biaya Promosi
Gambar 4.13 Activity Diagram Input Biaya Promosi
88
Keterangan gambar : Di dalam activity diagram “Input Biaya Promosi” yang pertama harus dilakukan oleh staf pemasaran yaitu membuka sistem informasi pemasaran. Staf pemasaran terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka sistem, maka sistem akan menampilkan halaman menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan
Username
dan
Password
maka
sistem
akan
menampilkan halaman utama sistem informasi pemasaran. Kemudian staf pemasaran memilih menu input biaya promosi dan sistem akan menampilkan halaman biaya promosi, kemudian staf pemasaran dapat memilih menu “insert data baru” kemudian sistem akan menampilkan halaman input biaya promosi, dan staf pemasaran akan mengisi form yang tersedia dan mengisi form data tersebut berdasarkan jenisnya. Setelah mengisi form input data tersebut maka staf pemasaran memilih button “simpan” untuk menyimpan dalam database dan staf pemasaran dapat memilih menu “view data” maka sistem akan menampilkan halaman biaya promosi yang berisi data-data yang sudah di-input atau memilih button “batal“ untuk membatalkannya, maka sistem akan kembali menampilkan halaman biaya promosi.
89
10.
Activity Diagram Laporan Produk
Gambar 4.14 Activity Diagram Laporan Produk
90
Keterangan gambar : Di dalam activity diagram “Laporan Produk” yang pertama harus dilakukan oleh manajer yaitu membuka aplikasi sistem informasi pemasaran. Manajer terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka sistem, maka sistem akan menampilkan menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman utama sistem informasi pemasaran. Kemudian manajer memilih menu laporan produk, maka sistem akan menampilkan halaman pilihan overall dan specific, kemudian manajer dapat memilih menu overall atau Spesific untuk mengetahui laporan yang diinginkan. Jika manajer memilih laporan secara overall maka sistem akan menampilkan laporan secara keseluruhan, sedangkan jika manajer memilih secara spesifik maka sistem akan menampilkan secara detail.
91
11.
Activity Diagram Laporan Promosi
Mulai
Menampilkan Menu Login
Login
Masukkan Username & Password
Salah
Manampilkan Pesan Kesalahan
Benar
Menampilkan Menu Utama Sistem Informasi Pemasaran
Memilih Menu “Laporan Promosi”
Memilih Menu “Overall atau Spesific”
Menampilkan Halaman Pilihan “Overall atau Spesific”
Keterangan gambar : Di dalam activity diagram “Laporan Promosi” yang pertama harus dilakukan oleh manajer yaitu membuka aplikasi sistem informasi pemasaran. Manajer terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka sistem, maka sistem akan menampilkan menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman utama sistem informasi pemasaran. Kemudian manajer memilih menu laporan produk, maka sistem akan menampilkan halaman pilihan overall dan specific, kemudian manajer dapat memilih menu overall atau Spesific untuk mengetahui laporan yang diinginkan. Jika manajer memilih laporan secara overall maka sistem akan menampilkan laporan secara keseluruhan, sedangkan jika manajer memilih secara spesifik maka sistem akan menampilkan secara detail.
93
12.
Activity Diagram Bauran Integrasi
Gambar 4.16 Activity Diagram Bauran Integrasi
94
Keterangan gambar : Di dalam activity diagram “Bauran Integrasi” yang pertama harus dilakukan oleh manajer yaitu membuka aplikasi sistem informasi pemasaran. Manajer terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka sistem, maka sistem akan menampilkan menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman utama sistem informasi pemasaran. Kemudian manajer memilih menu laporan produk, maka sistem akan menampilkan halaman pilihan overall dan specific, kemudian manajer dapat memilih menu overall atau Spesific untuk mengetahui laporan yang diinginkan. Jika manajer memilih laporan secara overall maka sistem akan menampilkan laporan secara keseluruhan, sedangkan jika manajer memilih secara spesifik maka sistem akan menampilkan secara detail.
4.6.1.4 Sequence Diagram Menjelaskan interaksi antara beberapa objek untuk periode waktu tertentu dan juga menekankan interaksi sekumpulan objek pada waktu atau pada hubungannya. Sequence diagram dapat menjelaskan aliran pesan antar objek saat menjalankan suatu usecase. Berikut adalah sequence diagram yang menjelaskan aliran pesan antar objek dalam aktivitas usecase dari rancangan sistem yang akan dikembangkan. 95
1. Sequence Diagram Login
Gambar 4.17 Sequence Diagram Login
Keterangan Gambar : Pada sequence diagram “Login”, staf pemasaran, staf keuangan dan manajer sebagai aktor. Staf pemasaran, staf keuangan dan manajer mengirim message untuk memasukkan Username dan Password kepada object user dan melakukan proses panggil di database. Jika Username dan Password salah, maka object user mengirim message login gagal. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password salah dan object user mengirim message kepada aktor bahwa tampilan pesan salah. 96
Jika Username dan Password benar, maka object user mengirim message login sukses. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password benar. Object user akan mengirim message kepada aktor untuk menampilkan halaman utama (halaman sistem informasi pemasaran). 2. Sequence Diagram Update Password
Gambar 4.18 Sequence Diagram Update Password
97
Keterangan Gambar : Pada sequence diagram “update password”, staf pemasaran, staf keuangan dan manajer sebagai aktor. Staf pemasaran, staf keuangan dan manajer mengirim message untuk memasukkan Username dan Password kepada object user dan melakukan proses panggil di database. Jika Username dan Password salah, maka object user mengirim message login gagal. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password salah dan object user mengirim message kepada aktor bahwa tampilan pesan salah. Jika Username dan Password benar, maka object user mengirim message login sukses. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password benar. Object user akan mengirim message kepada aktor untuk menampilkan halaman utama (halaman sistem informasi pemasaran). Aktor mengirim message untuk memilih menu update password kepada object user. Dan Object user mengirim message untuk menampilkan halaman update password. Aktor mengirim message untuk mengubah data password. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa data password telah diubah.
98
3. Sequence Diagram Logout
Gambar 4.19 Sequence Diagram Logout Keterangan Gambar : Pada sequence diagram “update password”, staf pemasaran, staf keuangan dan manajer sebagai aktor. Staf pemasaran, staf keuangan dan manajer mengirim message untuk memasukkan Username dan Password kepada object user dan melakukan proses panggil di database. Jika Username dan Password salah, maka object user mengirim message login gagal. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password salah object user mengirim message kepada aktor bahwa tampilan pesan salah. Jika Username dan Password benar, maka object user mengirim message login sukses. Object user mengirim message 99
kepada diri sendiri bahwa Username dan Password benar. Object user akan mengirim message kepada aktor untuk menampilkan halaman utama (halaman sistem informasi pemasaran). Aktor mengirim message untuk memilih menu logout kepada object user. Object user mengirim message untuk keluar dari halaman sistem informasi pemasaran. 4. Sequence Diagram Input Pemasaran Produk
Laporan
User
Staf Pemasaran 1: Masukkan Username & Password
2 : Login Gagal
3 : Username dan Password Salah
4 : Tampil Pesan “Kombinasi Username dan Password Salah!!”
5 : Login Sukses 6 : Username dan Password Benar 7 : Tampilkan halaman Sistem Informasi Pemasaran
8 : Pilih Menu “Input Pemasaran Produk”
9 : Tampil Halaman Pemasaran Produk (Data Pemasaran Produk)
10 : Pilih “Insert data baru”
11 : Tampil halaman form input data pemasaran produk
12 : Masukkan data pemasaran produk
14 : Pilih “View Data”
13 : Data pemasaran produk telah di simpan
15 : Tampil Halaman Pemasaran Produk (Data Pemasaran Produk)
Gambar 4.20 Sequence Diagram Input Pemasaran Produk 100
Keterangan Gambar : Pada sequence diagram “Input Pemasaran Produk”. Staf pemasaran sebagai aktor. Staf pemasaran mengirim message untuk memasukkan Username dan Password kepada object user dan melakukan proses panggil di database. Jika Username dan Password salah, maka object user mengirim message login gagal. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password salah object user mengirim message kepada aktor bahwa tampilan pesan salah. Jika Username dan Password benar, maka object user mengirim message login sukses. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password benar. Object user akan mengirim message kepada object aktor untuk menampilkan halaman utama (halaman sistem informasi pemasaran). Aktor staf pemasaran mengirim message untuk memilih menu input pemasaran produk kepada object laporan. Object laporan mengirim message untuk menampilkan halaman pemasaran produk yang berisi data pemasaran produk. Aktor staf pemasaran mengirim message untuk memilih menu ”insert data baru”. Object laporan mengirim message untuk menampilkan form input pemasaran produk. Aktor staf pemasaran mengirim message untuk memasukkan data pemasaran produk. Aktor staf pemasaran mengirim message kepada diri sendiri bahwa data pemasaran produk telah tersimpan. Kemudian aktor mengirim message untuk memilih “view data”, dan object laporan mengirim message untk menampilkan halaman pemasaran produk yang berisi data pemasaran produk. 101
5. Sequence Diagram Input Master Produk
Gambar 4.21 Sequence Diagram Input Master Produk
102
Keterangan Gambar : Pada sequence diagram “Input Master Produk”. Staf pemasaran sebagai aktor. Staf pemasaran mengirim message untuk memasukkan Username dan Password kepada object user dan melakukan proses panggil di database. Jika Username dan Password salah, maka object user mengirim message login gagal. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password salah object user mengirim message kepada aktor bahwa tampilan pesan salah. Jika Username dan Password benar, maka object user mengirim message login sukses. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password benar. Object user akan mengirim message kepada aktor untuk menampilkan halaman utama (halaman sistem informasi pemasaran). Aktor staf pemasaran mengirim message untuk memilih menu input master produk kepada object produk. Object produk mengirim message untuk menampilkan halaman master produk yang berisi data master produk. Aktor staf pemasaran mengirim message untuk memilih menu ”insert data baru”. Object produk mengirim message untuk menampilkan form input master produk. Aktor staf pemasaran mengirim message untuk memasukkan data master produk. Aktor staf pemasaran mengirim message kepada diri sendiri bahwa data master produk telah tersimpan. Kemudian aktor mengirim message untuk memilih “view data”, dan object produk mengirim message untuk menampilkan halaman master produk yang berisi data master produk.
103
6. Sequence Diagram Input Promosi
Gambar 4.22 Sequence Diagram Input Promosi
104
Keterangan Gambar : Pada sequence diagram “Input Promosi”. Staf pemasaran sebagai aktor. Staf pemasaran mengirim message untuk memasukkan Username dan Password kepada object user dan melakukan proses panggil di database. Jika Username dan Password salah, maka object user mengirim message login gagal. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password salah object user mengirim message kepada aktor bahwa tampilan pesan salah. Jika Username dan Password benar, maka object user mengirim message login sukses. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password benar. Object user akan mengirim message kepada aktor untuk menampilkan halaman utama (halaman sistem informasi pemasaran). Aktor staf pemasaran mengirim message untuk memilih menu input promosi kepada object jenis. Object jenis mengirim message untuk menampilkan halaman promosi yang berisi data promosi. Aktor staf pemasaran mengirim message untuk memilih menu ”insert data baru”. Object jenis mengirim message untuk menampilkan form input promosi. Aktor staf pemasaran mengirim message untuk memasukkan data promosi. Aktor staf pemasaran mengirim message kepada diri sendiri bahwa data promosi telah tersimpan. Kemudian aktor mengirim message untuk memilih “view data”, dan object jenis mengirim message untuk menampilkan halaman promosi yang berisi data promosi.
105
7. Sequence Diagram Input Place
Gambar 4.23 Sequence Diagram Input Place
106
Keterangan Gambar : Pada sequence diagram “Input Place”. Staf pemasaran sebagai aktor. Staf pemasaran mengirim message untuk memasukkan Username dan Password kepada object user dan melakukan proses panggil di database. Jika Username dan Password salah, maka object user mengirim message login gagal. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password salah object user mengirim message kepada aktor bahwa tampilan pesan salah. Jika Username dan Password benar, maka object user mengirim message login sukses. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password benar. Object user akan mengirim message kepada aktor untuk menampilkan halaman utama (halaman sistem informasi pemasaran). Aktor staf pemasaran mengirim message untuk memilih menu input place kepada object kota. Object kota mengirim message untuk menampilkan halaman place yang berisi data place. Aktor staf pemasaran mengirim message untuk memilih menu ”insert data baru”. Object kota mengirim message untuk menampilkan form input place. Aktor staf pemasaran mengirim message untuk memasukkan data place. Aktor staf pemasaran mengirim message kepada diri sendiri bahwa data place telah tersimpan. Kemudian aktor mengirim message untuk memilih “view data”, dan object kota mengirim message untuk menampilkan halaman place yang berisi data place.
107
8. Sequence Diagram Input Pendapatan Produk
Gambar 4.24 Sequence Diagram Input Pendapatan Produk
108
Keterangan Gambar : Pada sequence diagram “Input Pendapatan Produk”. Staf keuangan sebagai aktor. Staf keuangan mengirim message untuk memasukkan Username dan Password kepada object user dan melakukan proses panggil di database. Jika Username dan Password salah, maka object user mengirim message login gagal. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password salah dan object user mengirim message kepada aktor bahwa tampilan pesan salah. Jika Username dan Password benar, maka object user mengirim message login sukses. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password benar. Object user akan mengirim message kepada aktor untuk menampilkan halaman utama (halaman sistem informasi pemasaran). Aktor staf keuangan mengirim message untuk memilih menu input pendapatan produk kepada object pendapatan. Object pendapatan mengirim message untuk menampilkan halaman pendapatan produk yang berisi data pendapatan produk. Aktor staf keuangan mengirim message untuk memilih menu ”insert data baru”. Object pendapatan mengirim message untuk menampilkan form input pendapatan produk. Aktor staf keuangan mengirim message untuk memasukkan data pendapatan produk. Aktor staf keuangan mengirim message kepada diri sendiri bahwa data pendapatan produk telah tersimpan. Kemudian aktor mengirim message untuk memilih “view data”, dan object pendapatan
mengirim
message
untuk
menampilkan
pendapatan produk yang berisi data pendapatan produk. 109
halaman
9. Sequence Diagram Input Data Biaya Promosi
Gambar 4.25 Sequence Diagram Input Data Biaya Promosi
110
Keterangan Gambar : Pada sequence diagram “Input Biaya Promosi”. Staf keuangan sebagai aktor. Staf keuangan mengirim message untuk memasukkan Username dan Password kepada object user dan melakukan proses panggil di database. Jika Username dan Password salah, maka object user mengirim message login gagal. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password salah dan object user mengirim message kepada aktor bahwa tampilan pesan salah. Jika Username dan Password benar, maka object user mengirim message login sukses. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password benar. Object user akan mengirim message kepada aktor untuk menampilkan halaman utama (halaman sistem informasi pemasaran). Aktor staf keuangan mengirim message untuk memilih menu input biaya promosi kepada object promosi. Object promosi mengirim message untuk menampilkan halaman biaya promosi yang berisi data biaya promosi. Aktor staf keuangan mengirim message untuk memilih menu ”insert data baru”. Object promosi mengirim message untuk menampilkan form input biaya promosi. Aktor staf keuangan mengirim message untuk memasukkan data biaya promosi. Aktor staf keuangan mengirim message kepada diri sendiri bahwa data biaya promosi telah tersimpan. Kemudian aktor mengirim message untuk memilih “view data”, dan object promosi mengirim message untuk menampilkan halaman biaya promosi yang berisi data biaya promosi.
111
10. Sequence Diagram Laporan Produk
Gambar 4.26 Sequence Diagram Laporan Produk
112
Keterangan Gambar : Pada sequence diagram “Laporan Produk”. manajer
sebagai
aktor.
Manajer
mengirim
message
untuk
memasukkan Username dan Password kepada object user dan melakukan proses panggil di database. Jika Username dan Password salah, maka object user mengirim message login gagal. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password salah object user mengirim message kepada aktor bahwa tampilan pesan salah. Jika Username dan Password benar, maka object user mengirim message login sukses. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password benar. Object user akan mengirim message kepada aktor untuk menampilkan halaman utama (halaman sistem informasi pemasaran). Aktor manajer mengirim message untuk memilih menu laporan produk kepada object laporan. Object laporan mengirim message untuk menampilkan halaman pilihan “overall atau specific”. Dan aktor mengirim message untuk memilih laporan produk dengan pilihan overall dan specific untuk mengetahui laporan yang diinginkan. Dan object laporan mengirim message kepada aktor untuk menampilkan halaman laporan produk baik overall maupun specific.
113
11. Sequence Diagram Laporan Promosi
Promosi
User
Manajer 1: Masukkan Username & Password
2 : Login Gagal
3 : Username dan Password Salah
4 : Tampil Pesan “Kombinasi Username dan Password Salah!!”
5 : Login Sukses 6 : Username dan Password Benar 7 : Tampilkan halaman Sistem Informasi Pemasaran
8 : Pilih Menu “Laporan Promosi”
9 : Tampil Halaman Pilihan (Overall dan Specific))
10 : Pilih “Overall atau Spesific”
11 : Tampil halaman laporan promosi (sesuai pilihan)
Gambar 4.27 Sequence Diagram Laporan Promosi
114
Keterangan Gambar : Pada sequence diagram “Laporan Promosi”. manajer
sebagai
aktor.
Manajer
mengirim
message
untuk
memasukkan Username dan Password kepada object user dan melakukan proses panggil di database. Jika Username dan Password salah, maka object user mengirim message login gagal. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password salah object user mengirim message kepada aktor bahwa tampilan pesan salah. Jika Username dan Password benar, maka object user mengirim message login sukses. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password benar. Object user akan mengirim message kepada aktor untuk menampilkan halaman utama (halaman sistem informasi pemasaran). Aktor manajer mengirim message untuk memilih menu laporan promosi kepada object
promosi.
Object
promosi
mengirim
message
untuk
menampilkan halaman pilihan “overall atau specific”. Dan aktor mengirim message untuk memilih laporan promosi dengan pilihan overall dan specific untuk mengetahui laporan yang diinginkan. Dan object laporan mengirim message kepada aktor untuk menampilkan halaman laporan promosi baik overall maupun specific.
115
12. Sequence Diagram Bauran Integrasi
Gambar 4.28 Sequence Diagram Bauran Integrasi
116
Keterangan Gambar : Pada sequence diagram “Bauran Integrasi”. manajer
sebagai
aktor.
Manajer
mengirim
message
untuk
memasukkan Username dan Password kepada object user dan melakukan proses panggil di database. Jika Username dan Password salah, maka object user mengirim message login gagal. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password salah object user mengirim message kepada aktor bahwa tampilan pesan salah. Jika Username dan Password benar, maka object user mengirim message login sukses. Object user mengirim message kepada diri sendiri bahwa Username dan Password benar. Object user akan mengirim message kepada aktor untuk menampilkan halaman utama (halaman sistem informasi pemasaran). Aktor manajer mengirim message untuk memilih menu bauran integrasi kepada object pendapatan. Object pendapatan mengirim message untuk menampilkan halaman pilihan “overall atau specific”. Dan aktor mengirim message untuk memilih bauran integrasi dengan pilihan overall dan specific untuk mengetahui laporan yang diinginkan. Dan object
pendapatan
mengirim
message
kepada
aktor
untuk
menampilkan halaman bauran integrasi baik overall maupun specific.
117
4.6.1.5 Class Diagram
Gambar 4.29 Class Diagram
Keterangan Gambar : 1. Class “pendapatan” merupakan composite dari class “kota”, class “bulan”, class “ produk”, Setiap satu pendapatn memiliki banyak kota, setiap satu pendapatan memiliki banyak bulan, dan setiap satu pendapatan memiliki banyak produk. 2. Class “laporan” merupakan composite dari class “bulan” dan class “produk”. Setiap satu laporan memiliki banyak bulan dan setiap satu laporan banyak produk. 118
3. Class “promosi” merupakan composite dari class “jenis” dan class “produk”. Setiap satu promosi memiliki banyak jenis dan setiap satu promosi memiliki banyak produk. 4. Class ”kota” berasosiasi dengan class “produk”. Karena setiap 0 sampai banyak kota memiliki satu sampai banyak produk. 5. Class “bulan” berasosiasi dengan class “produk”. Karena setiap 0 sampai banyak bulan memiliki satu sampai banyak produk. 6. Class “jenis” berasosiasi dengan class “produk”. Karena setiap 0 sampai banyak jenis memiliki 0 sampai banyak produk. 7. Sedangkan class “user” merupakan kelas yang berdiri sendiri tanpa berasosiasi dengan kelas manapun.
4.6.2
Perancangan Database Sistem Berikut perancangan database yang dikumpulkan dalam bentuk
penyajian sebagai berikut : a. Tabel User Nama Tabel : User Primary Key : userId Foreign Key :
-
119
Tabel 4.16 Tabel User Nama Field
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
userId
char
5
Username
varchar
15
Password
varchar
20
Nama
varchar
20
Nama User
Status
varchar
6
Status User
Level
varchar
8
Level User
Kode admin (staf pemasaran), staf keuangan, dan manajer. username admin (staf pemasaran), staf keuangan, dan manajer. Password admin (staf pemasaran), staf keuangan, dan manajer.
b. Tabel Promosi Nama Tabel : Promosi Primary Key : id_promo Foreign Key : id_produk (di dalam tabel produk) id_jenis (di dalam tabel jenis)
Tabel 4.17 Tabel Promosi Nama Field
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
Id_promo
char
2
Kode Promosi
Id_produk
char
2
Kode Produk
Id_jenis
char
2
Kode Jenis Promosi
Target
varchar
4
Target Promosi
Keterangan
text
-
Keterangan Promosi
Biaya
int
8
Biaya Promosi
120
c. Tabel Produk Nama Tabel : Produk Primary Key : id_produk Foreign Key :
Tabel 4.18 Tabel Produk
Nama Field
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
Id_produk
char
2
Kode produk
Produk
varchar
20
Nama produk
d. Tabel Pendapatan Nama Tabel : Pendapataan Primary Key : id_pendapatan Foreign Key : id_kota (di dalam tabel kota) Id_Produk (di dalam tabel produk) Id_bulan (di dalam tabel bulan)
Tabel 4.19 Tabel Pendapatan Nama Field
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
Id_pendapatan
char
2
Kode Pendapatan
Id_kota
char
2
Kode Kota
Id_produk
char
2
Kode Produk
Id_bulan
char
2
Kode Bulan
Tahun
varchar
4
Tahun
Jumlah_pendapatan
int
8
Jumlah pendapatan produk
121
e. Tabel Laporan Nama Tabel : Laporan Primary Key : id_laporan Foreign Key : id_produk (di dalam tabel produk) Id_bulan (di dalam tabel bulan)
Tabel 4.20 Tabel Laporan Nama Field
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
Id_laporan
char
2
Kode Laporan
Id_produk
char
2
Kode Produk
Id_bulan
char
2
Kode Bulan
Tahun
varchar
4
Tahun
Jumlah_nasabah
int
5
Jumlah Nasabah
f. Tabel Kota Nama Tabel : Kota Primary Key : id_kota Foreign Key :
-
Tabel 4.21 Tabel Kota Nama Field
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
Id_kota
char
2
Kode kota
Kota
varchar
10
Kota Penyebaran
122
g. Tabel Jenis Nama Tabel : Jenis Primary Key : id_jenis Foreign Key :
-
Tabel 4.22 Tabel Jenis Nama Field
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
Id_jenis
Char
2
Kode Jenis
Jenis
varchar
8
Jenis Promosi
h. Tabel Bulan Nama Tabel : Bulan Primary Key : id_bulan Foreign Key :
-
Tabel 4.23 Tabel Bulan
Nama Field
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
Id_bulan
Char
2
Kode Bulan
Bulan
varchar
12
Nama Bulan
123
4.6.3
Perancangan Layout Sistem Layout sistem ini bertujuan untuk menggambarkan rancangan
tampilan sistem yang akan dibuat. Perancangan layout terdiri dari halaman menu staf pemasaran, staf keuangan, dan manajer. Gambaran rancangan layout adalah sebagai berikut:
4.6.3.1 Halaman Staf Pemasaran a.
Menu Login
Gambar 4.30 Menu Login
124
b. Pesan Kesalahan Username dan Password
Gambar 4.31 Menu Kesalahan Username dan Password
c. Menu Update Password untuk Staf Pemasaran
Gambar 4.32 Menu Update Password untuk Staf Pemasaran
125
d. Menu Home untuk Pemasaran
Gambar 4.33 Menu Home untuk Pemasaran
e. Menu Input Pemasaran Produk (Data Pemasaran)
Gambar 4.34 Menu Input Pemasaran Produk (Data pemasaran)
126
f. Menu Input Pemasaran Produk (Insert Data Baru)
Gambar 4.35 Menu Input Pemasaran Produk (Insert Data Baru)
g. Menu Input Pemasaran Produk (Edit Data)
Gambar 4.36 Menu Menu Input Pemasaran Produk (Edit Data)
127
h. Menu Input Master Produk (Data Master Produk)
Gambar 4.37 Menu Input Master Produk (Data Master Produk)
i.
Menu Input Master Produk (Insert Data Baru)
Gambar 4.38 Menu Input Master Produk (Insert Data Baru)
128
j.
Menu Input Master Produk (Edit Data)
Gambar 4.39 Menu Input Master Produk (Edit Data)
k. Menu Input Promosi (Data Jenis Promosi)
Gambar 4.40 Menu Input Promosi (Data Jenis Promosi)
129
l.
Menu Input Promosi (Insert Data Baru)
Gambar 4.41 Menu Input Promosi (Insert Data Baru)
m. Menu Input Promosi (Edit Data)
Gambar 4.42 Menu Input Promosi (Edit Data)
130
n. Menu Input Place (Data Place)
Gambar 4.43 Menu Input Place (Data Place)
o. Menu Input Place (Insert Data Baru)
Gambar 4.44 Menu Input Place (Insert Data Baru)
131
p. Menu Input Place (Edit Data)
Gambar 4.45 Menu Input Place (Edit Data)
4.6.3.2
Halaman Staf Keuangan
a. Menu Login
Gambar 4.46 Menu Login
132
b. Pesan Kesalahan Username dan Password
Gambar 4.47 Menu Kesalahan Username dan Password
c. Menu Update Password untuk Staf Keuangan
Gambar 4.48 Menu Update Password untuk Staf Keuangan
133
d. Menu Home untuk Keuangan
Gambar 4.49 Menu Home untuk Keuangan
e. Menu Input Pendapatan Produk (Data Pendapatan)
Gambar 4.50 Menu Input Pendapatan Produk (Data Pendapatan)
134
f. Menu Input Pendapatan Produk (Insert Data Baru)
Gambar 4.51 Menu Input Pendapatan Produk (Insert Data Baru)
g. Menu Input Pendapatan Produk (Edit Data)
Gambar 4.52 Menu Input Pendapatan Produk (Edit Data)
135
h. Menu Input Biaya Promosi (Data Promosi)
Gambar 4.53 Menu Input Biaya Promosi (Data Promosi)
i. Menu Input Biaya Promosi (Insert Data Baru)
Gambar 4.54 Menu Input Biaya Promosi (Insert Data Baru)
Pembuatan Sistem Informasi Pemasaran Setelah tahap workshop design sistem selesai, maka tahap berikutnya
adalah
mengimplementasikan
hasil
rancangan
tersebut.
Dalam
mengimplementasikan sistem dengan menggunakan XAMPP versi 1.6.4 yang mencakup : Apache versi 2.2.6 untuk web server, PHP versi 5.2.4 untuk bahasa pemrograman dan MySQL versi 5.0.54 untuk database. Selain itu juga menggunakan macromedia dreamweaver CS 4 sebagai software dan Microsoft Visio 2002. Selain itu juga sarana pendukung yang diperlukan agar sistem dapat berjalan sesuai harapan.
142
1.
Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yang mendukung aplikasi ini adalah sebuah unit komputer dengan spesifikasi minimal sebagai berikut: a. Server 1. Processor : Setara dengan Pentium IV atau keatas. 2. Memory : Minimal 256 MB atau lebih. 3. Hardisk : 80 GB. 4. VGA Card : 32 MB. 5. Monitor : LCD. b. Client Spesifikasi sistem operasi dan perangkat lunak yang mendukung adalah sebagai berikut:
a) Server 1. Windows XP/Vista/7 2. XAMPP version 1.6.4 yang mencakup: Apache versi 2.2.6 dan MySQL version 5.0.45 3. Browser: Mozilla Firefox, google chrome. b) Client 1. Windows XP/Vista/7 2. Browser: Mozilla Firefox, google chrome.
143
4.7.2
Arsitektur Jaringan
Gambar 4.66 Arsitektur Jaringan Keterangan Gambar : Rancangan arsitektur jaringan yang diusulkan menggunakan jaringan Intranet karena jaringan ini berjalan dalam area BMT. Di dalam sistem informasi pemasaran berbasis web akan dibuat arsitektur jaringan yang menggunakan topologi jaringan. Topologi yang digunakan adalah topologi star dengan satu server sebagai central atau pusat data yang tersentralisasi di server yang menghubungkan beberapa client dengan menggunakan switch diantaranya, staf pemasaran, staf keuangan dan manajer.
144
4.7.3
Fitur Sistem Informasi Pemasaran Fitur yang ada didalam sistem informasi pemasaran antara lain,
informasi yang disajikan dalam bentuk yang lebih disesuaikan dengan keinginan manajemen BMT yang akan mengakses sistem tersebut. Dan fitur-fitur yang ada pada sistem informasi pemasaran antara lain : 1. Staf Pemasaran -
Login/Logout
-
Update Password
-
Input Pemasaran Produk
-
Input Master Produk
-
Input Promosi
-
Input Place
2. Staf Keuangan
3.
-
Login/Logout
-
Update Password
-
Input Pendapatan Produk
-
Input Biaya Promosi
Manajer -
Login/Logout
-
Update Password
-
View Laporan Produk
-
View Laporan Promosi
-
View Bauran Integrasi
145
4.7.4
Pengujian Sistem Informasi Pemasaran Setiap program menjalani pengujian secara pribadi untuk memastikan
bahwa program yang telah penulis buat bisa bebas dari kesalahan (bug), walaupun tidak menutup kemungkinan masih terjadi sedikit bug atau tidak 100% bebas dari bug, namun pengujian ini setidaknya bisa meminimalisasi kesalahan yang akan terjadi. Pada tahap ini, penulis menggunakan metode pengujian unit dengan pendekatan black-box testing. Cara pengujian yang dilakukan dengan menjalankan sistem informasi pemasaran yaitu melakukan input data dan melihat output-nya apakah sesuai dengan proses yang diharapkan.
146
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka
dapat disimpulkan bahwa : 1. Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web ini, dibuat dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) dengan tools UML dan menghasilkan rancangan berupa Usecase diagram, activity diagram, serta sequence diagram. 2. Sistem informasi pemasaran yang dibangun terdapat proses transaksi berupa input pemasaran produk, input pendapatan produk, input biaya promosi. 3. Sistem Informasi Pemasaran yang dirancang menyajikan informasi dalam bentuk grafik sehingga akan memudahkan manajer dalam menganalisa informasi dan dapat membantu manajer dalam menentukan strategi pemasaran. 4. Sistem Informasi Pemasaran ini menyajikan informasi tentang pemasaran produk, place yang menjadi jangkauan pemasaran, promosi apa saja yang telah dilakukan hingga laporan yang spesifik mencakup gabungan dari ketiga unsur tersebut.
147
5.2.
Saran Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan yang telah dikemukakan, dapat
diajukan beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut antara lain 1. Sistem Informasi Pemasaran ini hendaknya terdapat fitur lain seperti view as pdf dan print yang berguna sebagai pencetak laporan yang telah dipilih. 2. Sistem Informasi Pemasaran ini diharapkan dalam pengembangannya dapat dilengkapi dengan adanya unsur price atau harga, karena dalam skripsi ini terbatas hanya pada product, place, dan promotion.
148
DAFTAR PUSTAKA
Al-Quran,2009. Q.S ; 2 : 275. Yogyakarta. UII Press Departeman Pendidikan Nasional, 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Firdaus. 2007. PHP dan MySQL dengan Dreamweaver. Palembang : Maxikom. Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta : Gramedia. Hariyanto, Bambang, Ir., MT. 2004. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Informatika : Bandung. Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Edisi 3. Yogyakarta : ANDI. Jogiyanto, H.M. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi : Edisi 1. Yogyakarta : ANDI. Kendall, Kenneth E., Kendall, Julie E. 2008. System Analysis and Design. 7th Edition. New Jersey : Pearson International Edition. Kotler, Philip., Armstrong, Gary. 2003. Dasar-dasar Pemasaran : Edisi 9. Jakarta : Indeks. Mc.Leod, Jr, Raymond., Schell, George, P. 2008. Sistem Informasi Manajemen : Edisi 10. Jakarta : Salemba Empat.
147
Mc.Leod, Jr, Raymond. 1995. Sistem Informasi Manajemen : Jilid II. Jakarta : Prehalllindo. Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Munawar. 2005. Pemodelan Visual Dengan UML. Jakarta: Graha Ilmu. Nazir. Moh, Phd,. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia. Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP. Yogyakarta : ANDI. O’Brien, J. 2004. Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial : Edisi 12. Jakarta : Salemba Empat. Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta : ANDI Sholiq. 2006. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML. Yogyakarta : GRAHA ILMU. Sidik, Betha. 2006. Pemrograman Web dengan PHP. Bandung : Informatika. Soemitra, Andri, M.A. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta : Kencana. Sudarman., Ariyus, Dony. 2007. Interaksi Manusia dan Komputer. Yogyakarta : ANDI. Sudarsono, Heri. 2004. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah : Edisi 2. Yogyakarta : EKONISIA
148
Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta : STMIK AMIKOM. Whitten, et.al., Jeffrey L. 2004. Metode Analisis & Desain Sistem: Edisi 6. Yogyakarta: Andi. Yakub. 2008. Sistem Basis Data Tutorial Konseptual. Yogyakarta : Graha Ilmu
LITERATUR SEJENIS Layandi, Ilona. 2008. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pemasaran pada PT. Lippo General Insurance, Tbk. Universitas Bina Nusantara Yanni. Dkk. 2002. Perancangan Sistem Informasi Pemasaran PT. Samudra Teknindo. Universitas Bina Nusantara. Thomson. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pemasaran untuk Mendukung Startegi Pemasaran pada PT. Indo Semar. Universitas Bina Nusantara.
149
HASIL OBSERVASI
Observasi dilakukan pada : Tempat
: KJKS BMT Cita Sejahtera Jl.Pesanggrahan No. 36, Ciputat Tanggerang 15412
Waktu
: 20 Januari s.d. 20 Maret 2010
Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan, penulis mengumpulkan informasi mengenai : a. Sejarah singkat BMT Cita Sejahtera Memuat tentang latar belakang pendirian BMT Cita Sejahtera, Visi Misi serta perkembangannya hingga saat ini. b. Struktur Organisasi Menjelaskan tentang hubungan kerja, wewenang dan tanggung jawab antara pimpinan dan bawahan secara formal. c. Produk dan layanan pada BMT Cita Sejahtera Menjelaskan tentang produk dan layanan yang ada pada BMT Cita Sejahtera.
HASIL WAWANCARA Nama
: Hidayat Diyan Saputra
Jabatan
: Staf Pemasaran
Tanggal
: Selasa, 26 Januari 2010, 12.00-13.00
Pertanyaan
: Sebagai staf pemasaran, apa saja tugas bapak??
Jawaban
: Tugas saya antara lain adalah membuat laporan yang berkaitan dengan pemasaran produk yang ada di BMT Cita Sejahtera ini dan juga selalu berkordinasi dengan manager pemasaran guna menentukan langkah pemasaran yang akan diambil.
Pertanyaan
: Bisa dijelaskan lebih spesifik laporan apa saja yang bapak biasa
buat?? Jawaban
: Laporan pemasaran yang saya buat itu seperti pemasaran produk per bulannya bahkan per tahun, serta promosi apa saja yang telah dilakukan oleh BMT Cita Sejahtera.
Pertanyaan
: Laporan yang anda buat itu nantinya dibuat seperti apa dan dilaporkan pada siapa?
Jawaban
: Laporan yang saya buat masih menggunakan Microsoft excel dan juga Microsoft word yang nantinya saya laporkan ke manager pemasaran.
Pertanyaan
: Menurut bapak, adakah kendala yang bapak rasakan ketika membuat laporan pemasaran??
Jawaban
: Saya kira banyak sekali kendala ya untuk saat ini. Kendala yang paling mengganggu saya adalah ketika saya ingin melaporkan pemasaran produk dengan frekuensi tahunan. Terkadang data-data tahun sebelumnya susah sekali diakses bahkan ada yang hilang. Dalam penyampaian ke manager pun sangat sulit dicerna, karena data yang terlalu banyak.
Pertanyaan
: Menurut bapak untuk kedepannya apa yang bapak harapkan untuk kemajuan BMT pada umumnya dan untuk bagian pemasaran pada khususnya?
Jawaban
: Untuk kedepannya saya berharap ada sistem yang dapat memudahkan saya membuat laporan, sehingga data yang sajikan akurat dan cepat. Untuk saat-saat seperti ini pemasaran membutuhkan sistem tersebut.
HASIL WAWANCARA Nama
: Alina Hidayah
Jabatan
: Staf Keuangan
Tanggal
: Rabu, 27 Januari 2010, 13.00-14.00
Pertanyaan
: Apa saja tugas dari staf keuangan bu???
Jawaban
: Banyak sekali tugas dari staf keuangan, semua yang berhubungan dengan keluar masuknya uang dalam BMT harus sepengetahuan bagian keuangan.
Pertanyaan
: Adakah kaitan antara bagian pemasaran dan keuangan di BMT Cita Sejahtera ini bu?
Jawaban
: Jelas ada, karena bagian-bagian dalam lingkup BMT Cita Sejahtera ini saling melengkapi satu sama lain. Bagian keuangan juga mempunyai andil yang besar dalam progress pemasaran BMT Cita Sejahtera terutama dalam bidang promosi.
Pertanyaan
: Bagian keuangan mempunyai andil seperti apa bu dalam bidang promosi?
Jawaban
: jadi seperti ini, bagian pemasaran itu mengajukan anggaran biaya untuk promosi. Promosi yang dilakukan itu promosi apa dan
berapa budgetnya itu nanti dicek lagi oleh bagian keuangan, jika disetujui maka promosi tersebut dilakukan jika tidak maka dikembalikan kepada bagian pemasaran. Pertanyaan
: Apakah ibu juga membuat laporan kepada manager pemasaran mengenai hal tersebut?
Jawaban
: Ya, bagian keuangan nantinya merekap data biaya promosi dan data pendapatan yang diperoleh di kota tertentu dan produk tertentu kepada manager pemasaran, guna mengtahui sejauh mana pemasaran yang telah dilakukan oleh BMT Cita Sejahtera ada kenaikan atau tidak.
Pertanyaan
: Apakah Ibu setuju jika ada sistem informasi pemasaran yang nantinya dibuat untuk BMT Cita Sejahtera ini?
Jawaban
: Saya sepenuhnya sangat setuju jika sistem tersebut dapat diimplementasikan, karena saat ini masih sering terjadi miscom antara bagian pemasaran, bagian keuangan serta manager pemasaran. Semoga dengan adanya sistem tersebut dapat mengurangi masalah yang ada.
HASIL WAWANCARA Nama
: Hilman Fatoni
Jabatan
: Manager
Tanggal
: Kamis, 28 Januari 2010, 09.00-10.00
Pertanyaan
: Sejak kapan anda menempati posisi manager pemasaran pak?
Jawaban
: Sejak berdirinya BMT Cita Sejahtera ini, kira-kira awal tahun 2009
Pertanyaan
: Sebelumnya anda bekerja dimana pak?
Jawaban
: Saya bekerja di Bank swasta di Jakarta dengan posisi ass. Manager pemasaran.
Pertanyaan
: Apa yang bapak rasakan ketika menjabat di bank dan di bmt ini? apa perbedaanya?
Jawaban
: Pada dasarnya sama saja tugas nya, selain mereview bisnis pemasaran saya juga harus selalu berkordinasi dengan bagian keuangan untuk masalah promosi. Kordinasi antar divisi juga harus selalu dilakukan agar target pemasaran dapat tercapai.
Pertanyaan
: Dalam mereview laporan, apakah ada hambatan pak?
Jawaban
: ada,sewaktu saya saya menjabat di salah satu bank swasta, terdapat sistem yang menunjang bagian pemasaran, jadi manager pemasaran
itu hanya tinggal mengakses sistem tersebut sehingga sangat mudah untuk mengetahui laporan pemasaran yang disajikan. Akan tetapi di BMT ini belum ada sistem yang seperti itu. Semoga nantinya ada sistem di BMT ini sehingga saya tidak perlu repot lagi untuk mencaricari berkas yang saya butuhkan. Pertanyaan
: Kebetulan sekali pak,saya disini ingin melakukan penelitian untuk skripsi saya dengan mengambil judul “ Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran pada BMT Cita Sejahtera” bagaimana menurut bapak?
Jawaban
: ya, bagus sekali kalau begitu ,semoga dengan sistem tersebut dapat membantu management BMT dalam mengembangkan bisnisnya.
Semua pertanyaan peneliti dan jawaban dari orang yang terkait dalam penelitian ini, sepengetahuan Manager.
Jakarta, 29 Januari 2010 Penanggung Jawab Hasil Wawancara
Hilman Fatoni Manager
1.
Pengujian Level Bagian Pemasaran Pengujian sistem informasi pemasaran ini telah di uji coba oleh Bapak
Hidayat Diyan Saputra (Bagian Pemasaran) di BMT Cita Sejahtera. Melakukan uji coba pada account bagian pemasaran. Hasil yang didapat sebagai berikut pada tabel dibawah ini : No 1
2
Rancangan Proses Isi Username dan password klik tombol 'login' Isi Username dan password klik tombol 'login'
Hasil yang diharapkan
Hasil
Masuk halaman utama bagian pemasaran.
Sesuai
Tidak dapat masuk kehalaman bagian pemasaran.
Sesuai
3
Klik menu ‘Input Pemasaran Produk’
Menampilkan halaman data pemasaran produk.
Sesuai
4
Klik menu ‘Edit’ dalam menu ‘Input Pemasaran Produk’
Menampilkan form edit data pemasaran produk untuk mengubah data pemasaran produk.
Sesuai
5
Klik menu ‘Delete’ dalam menu ‘Input Pemasaran Produk’
Data pemasaran produk berhasil dihapus.
Sesuai
6
Klik menu ‘Insert Data Baru’ dalam menu ‘Input Pemasaran Produk’
7 8
9
Klik menu ‘Input Master Produk’ Klik menu ‘Edit’ dalam menu ‘Input Master Produk’ Klik menu ‘Delete’ dalam menu ‘Input Master Produk’
Menampilkan form input pemasaran produk untuk menambah data pemasaran produk. Menampilkan halaman data master produk. Menampilkan form edit data master produk untuk mengubah data master produk. Data master produk berhasil dihapus.
Sesuai
Sesuai Sesuai
Sesuai
Keterangan
10 11 12
13
14
Klik menu ‘Insert Data Baru’ dalam menu ‘Input Master Produk’ Klik menu ‘Input Promosi’ Klik menu ‘Edit’ dalam ‘Input Promosi’ Klik menu ‘Delete’ dalam’ Input Promosi Produk’ Klik menu ‘Insert Data Baru’ dalam menu ‘Input Promosi’
15
Klik menu ‘Input Place’
16
Klik menu ‘Edit’ dalam ‘Input Place’
17 18
Klik menu Delete dalam ‘Input Place’ Klik menu ‘Insert Data Baru’ dalam menu ‘Input Place’
19
Klik menu ‘update password ’
20
Logout
Menampilkan form input master produk untuk menambah data master produk. Menampilkan halaman data promosi. Menampilkan form edit data promosi untuk mengubah data promosi. Data promosi berhasil dihapus. Menampilkan form input promosi untuk menambah data promosi. Menampilkan halaman data place (tempat). Menampilkan form edit data place untuk mengubah data place (tempat). Data place berhasil dihapus. Menampilkan form input place (tempat) untuk menambah data place (tempat). Memasukkan password lama kemudian password yang terbaru. Keluar dari sistem.
Sesuai Sesuai Sesuai
Sesuai
Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
Sesuai Sesuai
Simpulan : 1. Apakah sistem informasi pemasaran ini dapat memudahkan di dalam kegiatan pemasaran pada BMT Cita Sejahtera ? a. Ya b. Tidak 2. Apakah tampilan atau design yang disajikan sistem informasi pemasaran ini sudah user friendly? a. Ya b. Tidak 3. Apakah seluruh menu dan fitur yang ada di dalam sistem informasi pemasaran terutama dalam bagian pemasaran sudah berjalan secara sempurna? a. Ya b. Tidak
Staf Pemasaran
Hidayat Diyan Saputra
2.
Pengujian Level Bagian Keuangan Pengujian sistem informasi pemasaran ini telah di uji coba oleh Ibu Alina
Hidayah (Bagian Keuangan) di BMT Cita Sejahtera. Melakukan uji coba pada account bagian keuangan. Hasil yang didapat sebagai berikut pada tabel dibawah ini : No
Rancangan Proses
Hasil yang diharapkan
Hasil
Masuk Halaman utama bagian keuangan.
Sesuai
Isi Username dan password klik tombol 'login' Isi Username dan password klik tombol 'login' Klik menu ‘Input Pendapatan Produk’
Tidak dapat masuk ke halaman bagian keuangan.
Sesuai
Menampilkan halaman data pendapatan produk.
Sesuai
4
Klik menu ‘Edit’ dalam ‘Input Pendapatan Produk’
Menampilkan form edit untuk mengubah data pendapatan produk.
5
Klik menu ‘Delete’ dalam Data pendapatan produk ‘Input Pendapatan berhasil dihapus. Produk’
6
Klik menu ‘Insert Data Baru’ dalam menu ‘Input Pendapatan Produk’
1
2
3
Menampilkan form input pendapatan produk untuk menambah data pendapatan produk. Menampilkan halaman data biaya promosi. Menampilkan form edit untuk mengubah data biaya promosi.
8
Klik menu ‘Input Biaya Promosi’ Klik menu ‘Edit’ dalam ‘Input Biaya Promosi’
9
Klik menu ‘Delete’ dalam Biaya promosi berhasil ‘Input Biaya Promosi’ dihapus.
7
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai Sesuai
Sesuai
Keterangan
10
Klik menu ‘Insert Data Baru’ dalam menu ‘Input Biaya Promosi’
11
Klik menu ‘Update Password’
12
Logout
Menampilkan form input biaya promosi untuk menambah data biaya promosi. Memasukkan password lama kemudian password yang terbaru.
Sesuai
Sesuai
Keluar dari sistem
Sesuai
Simpulan : 1. Apakah sistem informasi pemasaran ini dapat memudahkan di dalam kegiatan pemasaran BMT Cita Sejahtera ? a. Ya b. Tidak 2. Apakah tampilan atau design yang disajikan sistem informasi pemasaran ini sudah user friendly? a. Ya b. Tidak 3. Apakah seluruh menu dan fitur yang ada di dalam sistem informasi pemasaran terutama dalam bagian keuangan sudah berjalan secara sempurna? a. Ya b. Tidak Staf Keuangan
Alina Hidayah
3.
Pengujian Level Manager Pengujian sistem informasi eksekutif ini telah di uji coba oleh Bapak Hilman
Fatoni (Manajer) di BMT Cita Sejahtera. Melakukan uji coba pada account manajer. Hasil yang didapat sebagai berikut pada tabel dibawah ini : No 1
2
Rancangan Proses Isi Username dan password klik tombol 'login' Isi Username dan password klik tombol 'login'
Hasil yang diharapkan
Hasil
Masuk Halaman utama bagian manager.
Sesuai
Tidak dapat masuk ke halaman bagian manager.
Sesuai
3
Klik menu ‘Laporan Produk’
Menampilkan halaman laporan produk.
Sesuai
4
Klik menu Overall
Menampilkan halaman laporan secara keseluruhan.
Sesuai
5
Klik menu specific
Menampilkan halaman laporan secara spesifik.
Sesuai
6
Klik menu ‘Laporan Promosi’
Menampilkan halaman laporan promosi.
Sesuai
7
Klik menu ‘Overall’
Menampilkan halaman laporan secara keseluruhan.
Sesuai
8
Klik menu ‘Specific’
Menampilkan halaman laporan secara spesifik.
Sesuai
9
Klik menu ‘Bauran Integrasi’
Menampilkan data bauran integrasi.
Sesuai
10
Klik menu ‘Overall’
Menampilkan halaman laporan secara keseluruhan.
Sesuai
Keterangan
11
Klik menu ‘Specific’
12
Klik menu ‘Update Password’
13
Logout
Menampilkan halaman laporan secara spesifik. Memasukkan password lama kemudian password yang terbaru. Keluar dari sistem.
Sesuai Sesuai Sesuai
Simpulan : 1. Apakah sistem informasi pemasaran ini dapat memudahkan di dalam kegiatan pemasaran BMT Cita Sejahtera ? a. Ya b. Tidak 2. Apakah tampilan atau design yang disajikan sistem informasi pemasaran ini sudah user friendly? a. Ya b. Tidak 3. Apakah seluruh menu dan fitur yang ada di dalam sistem informasi pemasaran terutama dalam bagian manager sudah berjalan secara sempurna? a. Ya b. Tidak Manajer
Hilman Fatoni
1. Halaman Staf Pemasaran a. Menu Login (Staf Pemasaran)
b. Menu Kesalahan Username dan Password
c. Menu Update Password untuk Staf Pemasaran
d. Menu Home untuk Pemasaran
e. Menu Input Pemasaran Produk (Data Pemasaran)
f. Menu Input Pemasaran Produk (Insert Data Baru)
g. Menu Input Data Pemasaran Produk (Edit Data)
h. Menu Input Master Produk (Data Master Produk)
i. Menu Input Master Produk (Insert Data Baru)
j. Menu Input Master Produk (Edit Data)
k. Input Promosi (Data Jenis Promosi)
l. Input Promosi (Insert Data Baru)
m. Input Promosi (Edit Data)
n. Input Place (Data Place)
o. Input Place (Insert Data Baru)
p. Input Place (Edit Data)
2. Halaman Staf Keuangan a. Menu Login
b. Pesan KesalahanUsername dan Password
c. Menu Update Password
d. Menu Home untuk Keuangan
e. Menu Input Pendapatan Produk (Data Pendapatan)
f. Menu Input Pendapatan produk (Insert Data Baru)