RANCANG BANGUN SISTEM ADMINISTRASI PENILAIAN SISWA TERPUSAT PADA YAYASAN PENDIDIKAN HARAPAN SENTOSA BERBASIS WEB Andhi Nurrohman 1) 1) S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya, email :
[email protected]
Abstrak : In education is very necessary to have a computerized system in a variety of academic purposes, particularly in the processing of the data values. Value is one part of the teaching and learning activities that are needed to produce the final value of student learning outcomes in the form of report cards. To support academic activities or assessment, it was made the administrative system of centralized web-based assessment that is expected to help solve the problems regarding the processing of data of the students. Keyword : the administrative system of centralized,web based
PENDAHULUAN
Seiring
dengan
kemajuan
ilmu
komputer untuk proses pembelajaran bagi
pengetahuan dan teknologi, komputer telah
siswa-siswi dan sebagai alat penunjang
digunakan untuk berbagai keperluan dan
pekerjaan administrasi di sekolah.
kepentingan. Komputer menjadi bagian yang sangat penting untuk menunjang aktifitas maupun pekerjaan dalam segala hal. Dalam kegiatan pendidikan pun diperlukan adanya suatu sistem komputerisasi dalam berbagai keperluan, khususnya dalam pengolahan data nilai. Nilai merupakan salah satu bagian dari kegiatan
belajar
mengajar
yang sangat
dibutuhkan untuk menghasilkan nilai akhir hasil belajar siswa berupa raport (hasil akhir belajar). Di smu Kawung 1 dan Kawung 2 surabaya
yang
dinaungi
Harapan Sentosa telah
oleh
yayasan
memperkenalkan
komputer, bahkan telah mempergunakan
Walaupun
sudah
mengunakan
komputer dalam proses mengolah data dan merekap data nilai siswa, dalam penilaian hasil belajar siswa masih sering terjadi kesulitan karena sebelumnya para guru masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel dalam hal-hal tersebut. Seringkali data nilai yang ada menjadi masalah tersendiri bagi guru pengajar dan guru wali kelas, karena para guru pengajar harus memasukkan berulangulang data nilai siswa yang begitu banyak yang memaksa guru pengajar harus bekerja dua kali dalam hal penyimpanan data nilai, serta guru wali kelas harus menunggu data 1
nilai tiap siswa yang telah di entrikan oleh
dengan dukungan perangkat komputer dan
guru pengajar dalam pengisian raport siswa.
internet.
Hal-hal tersebut yang menyebabkan pekerjaan
manajemen
sekolahan
belum
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dibuatlah
sistem
terpusat
dan wali kelas harus merekap dan mengolah
diharapakan dapat
nilai yang dikerjakan secara berulang-ulang,
permasalahan mengenai proses mengolah
yang membuat pengolahan nilai berjalan
data nilai siswa dan dapat membantu dalam
secara lambat. Oleh karena itu dibutuhkan
penghematan waktu dan biaya. Di dalam
suatu
website tersebut juga akan menampilkan
terintegrasi
yang
dapat
mengolah informasi administrasi sekolah,
informasi
berbasis
web
penilaian
optimal. Dimana seorang guru bidang studi
sistem
yang
administrasi
sehingga
membantu mengatasi
akademik
tentang
hasil
khususnya penilaian secara cepat dan tepat belajar siswa berupa raport mid
sistem adalah kumpulan unsur yang saling
semester, dan raport semester yang dapat
berkaitan satu dengan yang lainnya secara
dilihat secara online dengan melakukan login
signifikan.
terlebih dahulu tentunya, serta membantu pihak sekolah dalam proses pendataan siswa, pengolahan nilai, pencetakan raport, serta menghasilkan
laporan–laporan
yang
dibutuhkan oleh pihak sekolah. Website tersebut diharapkan dapat mempermudah pihak sekolah untuk menunjang kegiatan sekola
terjadi
interdepadensi eksternal
atau
baik
antara
interrelasi internal
subsistem.
dan
maupun Interaksi,
interrelasi, dan interdepedensi didalam sistem disebut hubungan internal. Bila interaksi, interrelasi, dan interdepedensi terjadi antar
eksternal. Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran. Tujuan biasanya dihubungkan
SISTEM
dengan ruang lingkup yang lebih luas dan Sistem adalah seperangkat unsuryang
saling
berkaitan,
saling
bergantung dan saling berinteraksi atau suatu
sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Sasaran menentukan masukan dan keluaran yang dihasilkan.
kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya, dalam
hubungan
sistem, hubungan itu disebut hubungan
LANDASAN TEORI
unsur
Sesuatu dapat dikatakan sistem bila
mencapai
satu
tujuan
dalam
lingkungan yang kompleks. Definisi lain dari
Pengertian sistem menurut Indrajit (2001)
mengemukakan
bahwa
sistem
mengandung arti kumpulan-kumpulan dari 2
komponen yang memiliki unsur keterkaitan
atas informasi yang terkumpul. Informasi
antara satu dengan yang lainnya.
yang dikumpulkan dapat dalam bentuk angka
Definisi sistem menurut Djojodiharjo (1984) suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek,
dan
yang
secara
keseluruhan
merupakan satu kesatuan secara fungsional. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:
melalui tes atau deskripsi verbal. Penilaian dalam
proses
pembelajaran
digunakan
sebagai alat untuk menghimpun fakta-fakta dan dokumen belajar siswa yang dapat dipercaya
untuk
melakukan
perbaikan
program apabila kegiatan penilaian tersebut terjadi
sebagai
bagian
dari
program
pembelajaran dikelas. Menurut Grounlund (1985) penilaian
1. Komponen Sistem.
adalah suatu proses yang sistematis dari
2. Batas Sistem.
pengumpulan, analisis, interpretasi informasi
3. Lingkungan Luar Sistem.
atau data untuk menentukan sejauh mana
4. Penghubung Sistem.
siswa telah mencapai tujuan pembelajaran.
5. Masukan Sistem.
Sedangkan
6. Keluaran Sistem.
berpendapat
7. Pengolah Sistem.
pemeriksaan secara terus-menerus untuk
8. Sasaran atau Tujuan Sistem.
mendapatkan informasi yang meliputi guru,
Model umum dari sistem:
siswa, program pendidikan, dan ketepatan
Hopkins
dan
bahwa
Antes
(1990)
penilaian
adalah
keputusan tentang gambaran siswa serta efektivitas program. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penilaian merupakan serangkaian kegiatan Gambar 1. Alur Sistem
untuk
hasil belajar siswa yang dilakukan secara terus-menerus, adalah
suatu
proses
sistematis yang mengandung pengumpulan informasi,
informasi
tentang berhasil tidaknya suatu proses dan
PENILAIAN Penilaian
memperoleh
menganalisis,
menginterpretasikan
informasi
sehingga
dapat
diambil
keputusan sesuai dengan tolak ukur yang berlaku.
dan untuk
Hasan
(2003)
mengungkapkan
membuat keputusan-keputusan. Dengan kata
beberapa kritik terhadap penilaian yang
lain,
dilakukan secara konvensional, yakni:
keputusan
pendidikan
dibuat
berdasarkan hasil analisis dan interpretasi 3
1.
Standart
tes
hanya
mencerminkan
kemampuan kognitif saja 2.
3.
4.
5.
6.
2. Nilai tugas dan nilai praktikum yang telah dijadikan satu nilai.
Terbatasnya isi tes yang diberikan
3. Nilai ulangan umum.
kepada siswa
PERSONAL HOME PAGE
Terkadang isi tes tidak representiatif
Personal
Home
Page
(PHP)
terhadap kurikulum yang dipakai
merupakan bahasa pemrogaman berbentuk
Sedikit keterkaitan dengan dunia nyata,
script yang diletakkan pada web server,
terutama pada soal pilihan ganda
dimana bahasa ini menyatu dengan HTML
Guru hanya menilai hasil pencapaian
dan berada di server (server side HTML
akhir
embedded scripting) Di sini sintax-sintax dan
saja,
sehingga
siswa
hanya
berorientasi pada pencapaian hasil akhir
perintah
saja
sepenuhnya dijalankan dan dikerjakan di
Siswa tidak terikat secara langsung
server dan disertai halaman HTML biasa.
dalam penilaian, sehingga siswa kurang
PHP bertujuan agar aplikasi yang dijalankan
berinisiatif dan berkreativitas, yang pada
diatas teknologi web. Dalam hal ini aplikasi
akhirnya siswa hanya menjadi manusia
pada umumnya akan memberikan hasil pada
penurut dan mengikuti perintah.
web
Adapun beberapa jenis penilaian, diantaranya : Ulangan Harian :
browser,
2. Ulangan harian dilakukan minimal 2 kali selama satu semester. Ulangan Umum : 1. Semester ke 1 mencakup bahan pelajaran semester ke 1. 2. Semester ke 2 mencakup bahan pelajaran semester ke 2. Untuk mendapatkan nilai raport, diperlikan beberapa variabel, antara lain: 1. Nilai ulangan harian.
kita
tetapi
masukkan
prosesnya
akan
secara
keseluruhan dijalankan pada web server. TESTING SOFTWARE Menurut
1. Ulangan harian dilakukan setelah selesai satu atau beberapa pokok bahasan.
yang
Romeo
(2003)
software
adalah
proses
software
dalam
suatu
testing
mengoperasikan kondisi
yang
dikendalikan, untuk verifikasi apakah telah berlaku
sebagaimana
mendeteksi error,
dan
telah
ditetapkan,
validasi apakah
spesifikasi yang telah ditetapkan sudah memenuhi keinginan dan kebutuhan dari pengguna. Verifikasi adalah pengecekan atau pengetesan
entitas-entitas,
termasuk
software, untuk pemenuhan dan konsistensi dengan melakukan evaluasi hasil terhadap kebutuhan yang telah ditetapkan. Validasi adalah melihat kebenaran sistem, apakah 4
proses yang telah dilakukan adalah apa yang
ANALISIS PERMASALAHAN
sebenarnya diinginkan dan dibutuhkan oleh
Dengan menganalisis permasalahan
user. Dapat disimpulkan bahwa testing
tersebut, maka dibutuhkan suatu sistem
merupakan tiap-tiap aktifitas pengumpulan
informasi Yang dapat membantu dalam
informasi yang dibutuhkan untuk melakukan
pengolahan data nilai siswa sehingga dapat
evaluasi atau mengukur suatu atribut dari
membantu meningkatkan efisien kerja dan
software.
waktu.
BLACK BOX TESTING
Setelah menganalisis permasalahan
Black box testing atau behavioral testing
atau
specification-based
testing,
input/output testing atau funtional testing dilakukan tanpa sepengetahuan detil struktur
tersebut, berikut ini adalah gambar dari arsitektur sistem yang telah dianalisa untuk dijadikan sistem baru di yayasan pendidikan Harapan Sentosa.
internal dari sistem atau komponen yang dites. Black box testing berfokus pada kebutuhan berdasarkan
fungsional
pada
spesifikasi
server
software,
kebutuhan
dari
software. Menggunakan black box testing, perekayasa
software
dapat
Sekolah 1
Sekolah 2
mengunakan
sekumpulan kondisi masukan yang dapat secara
penuh
memeriksa
keseluruhan
Kepala sekolah monitoring
guru
Tata usaha
Entry dan modif data nilai
Entry dan modif data akademik
Kepala sekolah monitoring
guru
Tata usaha
Entry dan modif data nilai
Entry dan modif data akademik
kebutuhan fungsional pada suatu program. Kategori black box testing cenderung untuk Gambar 2. Arsitektur Sistem
menemukan hal-hal sebagai berikut, antara lain:
PROSEDUR PENELITIAN
Fungsi yang hilang atau tidak benar
Error dari antara muka
langkah-langkah
Error dari struktur data atau akses
pembuatan sistem administrasi penilaian,
eksternal database
yaitu:
Error dari kinerja atau tingkah laku
Error dari inisialisasi dan terminasi
Prosedur
penelitian yang
merupakan
dilakukan
dalam
STUDI LAPANGAN Melakukan
penelitian
dan
pengumpulan data secara langsung dengan
5
cara observasi dan survei lapangan untuk
referensi atau acuan untuk mempelajari
mendapatkan informasi mengenai konsep,
membagun sebuah aplikasi.
teori dan gambaran sistem yang sedang berjalan. Dari kegiatan wawancara
d.
Buku koleksi alumni STIKOM sebagai
dan
referensi atau acuan dalam pembuatan
observasi dapat disimpulkan sebagai berikut: Proses penilaian siswa diawali dengan pencarian data nilai siswa pada bagian guru pengajar berupa nilai UTS, nilai UAS, nilai ulangan dan nilai tugas. Adapun perhitungan untuk mendapatkan nilai ulangan dan nilai tugas, adalah sebagai berikut:
buku tugas akhir. PERANCANGAN SISTEM Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran aliran data yang terjadi dalam sistem dari tingkat yang tertinggi sampai tingkat
yang
terendah.
Diagram
ini
menjelaskan alur data yang terjadi pada
Perhitungan nilai rata-rata ulangan harian NRU = UH1+UH2+UH3+UH4+UH5 / 5
setiap proses. Berikut ini dapat dilihat penjelasan dari DFD:
Perhitungan nilai rata-rata tugas harian NRT = T1+T2+T3+T4+T5 / 5
data pegawai data kelas data mata pelajaran laporan nilai
guru
TU
data kelas siswa
Perhitungan nilai raport Nilai raport = 2xNRU+2xNRT+3xUTS+ 3xUAS / 10 1
STUDI PUSTAKA Metode
yang
dilakukan
dengan
sistem administrasi penilaian data nilai data siswa laporan nilai
mengumpulkan dan mempelajari konsep,
+
teori serta materi dari buku dan literatur lainnya yang mengarah pada pemecahan
yayasan
masalah. a.
Konsep dasar sistem informasi Sebagai referensi atau acuan untuk mempelajari
Dengan
perancangan system. b.
c.
Gambar 3. Context Diagram Sistem Administrasi Penilaian Siswa melakukan
breakdown
Model Penilaian Kelas DEPDIKNAS
terhadap contxt diagram maka didapat DFD
Sebagai referensi atau acuan untuk
level 0. DFD level 0 menjelaskan proses apa
mempelajari Penilaian.
saja yang terlibat didalam aplikasi sistem
Buku
materi
Pemerograman
kuliah Database
STIKOM
penilaian.
Sebagai 6
data kelas siswa
TU
1 1 Input data kelas Siswa
Kelas_Siswa
Data Kelas Siswa
data kelas
2
data pegawai
2
Input Data Kelas
Kelas
Data Kelas
3 Input Data Pegawai Pegawai
3
Pegawai
4
Mata_Pelajaran
4 data mata pelajaran
Input Mata Pelajaran
Data Mata Pelajaran
5 data siswa
Maintenance Data Siswa
Data Siswa
5
Siswa
6 6
Nilai
Data Nilai
Input Nilai Siswa
Gambar 6. Input nilai
7 Data Nilai
Data Hasil Perhitungan
Data Siswa 7
Perhitungan_Nilai
Perhitungan Nilai Siswa
Data Mata Pelajaran Data Kelas Data Kelas Siswa
Setelah proses melakukan input nilai yang
8 Data Nilai Akhir Laporan
yayasan laporan nilai
meliputi input nilai ulangan, tugas, UTS, UAS maka didapat nilai dari tiap-tiap
Gambar 4. DFD level 0 Sistem Administrasi Penilaian Siswa
matapelajaran.
Implementasi Sistem Setelah merancang bangun sistem, maka tahap
selanjutnya
implementasi
sistem.
implementasi
sistem
adalah
melakukan
Pada
pembahasan
akan
dijelaskan
bagaimana mengunakan fitur-fitur utama yang terdapat pada aplikasi ini. Gambar 7. Output nilai matapelajaran
Gambar 5. Tampilan awal
7
1. Untuk kedepannya aplikasi ini dapat di kembangkan menjadi sebuah aplikasi sistem sehingga
informasi dapat
akademik
sekolah
membantu
semua
elemen-elemen di sebuah sekolah atau yayasan pendidikan. 2. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menyertakan sistem informasi keuangan,
Gambar 8. Raport Siswa
sistem administrasi pendaftaran.
KESIMPULAN
RUJUKAN Setelah
melakukan
penelitian,
perancangan sistem, pembuatan sistem dan menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini,
Andi, 2008, Teknik Mudah Membangun Website dengan HTML, PHP & MySQL. Penerbit Andi: Yogyakarta.
maka dapat diambil kesimpulan mengenai sistem yang telah dibuat, antara lain : 1. Dengan
mengunakan
Administrasi
Penilaian
Sistem ini
dapat
Charles D, Hopkins & Richard L, Antes. 1990. Classroom Measurement and Evaluation, Third Edition (Indiana : F.E Peacok Publisher, Inc)
membantu mengatasi masalah-masalah yang selama ini ada di sekolah, sehingga dapat membantu bagian administrasi akademik melakukan transaksi. 2. Dapat yang
menghasilkan diinginkan
Djojodiharjo, Harijono, 1984, dasar-dasar termodinamika. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
laporan-laporan
tanpa
melakukan
pekerjaan-pekerjaan tambahan sehingga dapat menghemat waktu.
Gronlund, Norman E. 1985. Measurement and Evaluation in Teaching. New York: MacMillan Publishing Company.
SARAN Saran-saran yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang telah
Hasan,
Karnadi, 2003, penilaian hasil belajar. Fak Tarbiyah IAIN Walisongo: Semarang
dibuat adalah sebagai berikut:
8
Indrajit , 2001, Analisa Dan Perancangan Sistem Berorientas Objek. Informatika, Bandung.
Jogiyanto, 1998, Analisa Dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.
Nasution, Drs, 1988. Asas-asas Kurikulum. Jemmars Bandung. Bandung.
Pohan,
Husni I., 2002, SQL+Tutorial, Informatika, Bandung.
Rahayu, Titik S, 2011. Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi di SMK KETINTANG I Surabaya. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer. Surabaya
Romeo, 2003. Testing dan Implementasi Sistem, Edisi Pertama, Surabaya: STIKOM Surabaya.
9