18
INFOKAM Nomor I / Th. X/ Maret / 14
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PRESTASI SISWA BERBASIS WEB MUHAMAD DANURI DARMANTO Dosen Program Studi Manajemen Informatika AMIK JTC Semarang ABSTRAKSI Perkembangan teknologi informatika semakin pesat diberbagai bidang menjadikan teknologi ini semakin membawa perubahan dalam proses kegiatan usaha baik instansi pemerintah maupun swasta. Kebutuhan seklah dalam pengecekan dan pengawasan prestasi siswa membutuhkan waktu dan tenaga yang besar sehingga perlu adanya sebuah teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk proses tersebut dengan meggunakan fasilitas internet. System Monitoring adalah sebuah kemampuan teknologi informasi dalam memberikan informasi dengan cepat, akurat dan murah bagi yang membutuhkannya, salah satunya adalah untuk pemanfaatan moitoring bagi perkembangan prestasi siswa di sekolah. Rancang Bangun Sistem monitoring prestasi siswa menggunakan data flow diagram dan implementasinya menggunakan bahasa pemrograman berbasis web dengan MySQL sebagai pengolah databasenya. Dengan memanfaatkan sarana internet maka penyampaian data nilai siswa tersebut lebih cepat dan mudah diakses oleh siswa yang bersangkutan atau pihak yang membutuhkannya. Kata Kunci :Monitoring, Prestasi, Siswa, Web 1. PENDAHULUAN Sekolah merupakan sarana pendidikan formal, tempat terjadinya proses belajar mengajar antara siswa dan guru. Proses ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki oleh siswa dan memberi ilmu pengetahuan yang belum dimiliki oleh siswa dari guru serta menjadikan siswa mempunyai perilaku yang baik. Pendidikan dalam sekolah mempunyai tingkatan-tingkatan yang menunjukan kemampuan dari siswa tersebut. Seorang siswa dapat melanjutkan ke tingkatan selanjutnya atau naik kelas jika siswa tersebut telah mampu dan lulus ujian dari kelas sebelumnya. Jika siswa belum lulus di suatu kelas maka siswa tersebut akan tetap di tingkatan kelas tersebut atau tinggal kelas. Dalam kegiatan proses belajar mengajar di sekolah, nilai adalah suatu tolak ukur keberhasilan siswa dalam mengikuti pelajaran. Nilai tersebut dibagi menjadi Nilai Ulangan Harian, Nilai Tugas, Nilai Mid Semester, dan Nilai Ujian Semester.Nilai komulatif tersebut berbentuk buku yang disebut buku rapor.Nilai-nilai tersebut sudah diolah menggunakan komputer tetapi belum ada aplikasi khusus tentang pengolahan dan penyampaian nilai siswa.Hal ini membuat sistem monitoring perkembangan prestasi siswa kurang efektif karena tidak terpantau secara maksimal oleh para guru dan orang tua. Seiring berkembangnya teknologi khususnya dibidang komputer maka pengolahan data nilai dapat dimaksimalkan sehingga mempermudah dalam pengolahannya.Dengan memanfaatkan sarana internet maka penyampaian data nilai siswa tersebut lebih cepat dan mudah diakses oleh siswa yang bersangkutan.Data-data nilai tersebut dikemas dalam suatu halaman website yang memungkinkan dapat di akses kapan dan di manapun.Pengolahan dan penyampaian data nilai yang menggunakan sistem komputer lebih efektif dari pada menggunakan sistem manual yang dicatat di lembar nilai.Penyampaian hasil ulangan suatu mata pelajaran juga tersusun rapi dan mudah
18
INFOKAM Nomor I / Th. X/ Maret / 14
19
diakses oleh para siswa dibandingkan dengan membagikan hasil ulangan mata pelajaran tersebut. 2. METODE PENELITIAN 2.1. Pengertian Sistem Informasi Menurut Agus Mulyanto ( 2009 : 29 ), sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan. Dalam arti yang luas sistem informasi dapat dipahami sebagai sekumpulan subsistem yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama, dan membentuk satu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerja sama antara bagian satu dengan yang lainnya dengan cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan (input) berupa datadata, kemudian mengolahnya (processing), dan menghasilkan keluaran (output) berupa informasi sebagai dasar bagi pengambilan keputusan yang berguna dan mempunyai nilai nyata yang dapat dirasakan akibatnya pada saat itu juga maupun dimasa mendatang, mendukung kegiatan operasional, manajerial, dan strategi organisasi dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada dan tersedia bagi fungsi tersebut guna mencapai tujuan (Edhy Sutanta, 2011 : 16). 2.2. Pengertian Analisa Sistem Menurut Jogiyanto Hartono ( 2005 : 129 ), analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagianbagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang di harapkan sehingga dapat diusulkan perbaikanperbaikannya. Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem ( Jogiyanto Hartono, 2005 : 133-149 ), yaitu : a. Identify (mengidentifikasi masalah) Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem.Masalah (problem) dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. b. Understand (memahami kerja dari sistem yang ada) Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari secara terinci bagaimana sistem yang ada beroperasi. Untuk mempelajari operasi dari sistem ini diperlukan data yang dapat diperoleh dengan cara melakukan penelitian. c. Analyze (menganalisis sistem) Langkah ini dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan. d. Report (membuat laporan hasil analisis) Setelah proses analisis sistem ini selesai dilakukan, tugas berikutnya dari analis sistem dan timnya adalah membuat laporan hasil analisis. Laporan ini diserahkan kepada steering committee yang nantinya akan diteruskan ke manajemen. 2.3. Alat Bantu dalam Analisa Sistem a. Bagan Alir Sistem (system flowchart) merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem ( Jogiyanto Hartono, 2005 : 796 ). b. Bagan Alir Dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini
20
INFOKAM Nomor I / Th. X/ Maret / 14 menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem ( Jogiyanto Hartono, 2005 : 800 ). c. Bagan Alir Program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program (Jogiyanto Hartono, 2005 : 802 ). 2.4. Pengertian Perancangan Sistem Menurut Adi Nugroho ( 2005 : 203 ), perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan tersebut. 2.5. Alat Bantu dalam Perancangan Sistem Diagram Alir Data (Data Flow Diagram) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Data Flow Diagram merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design) ( Jogiyanto Hartono, 2005 : 700 ). Beberapa simbol yang digunakan di DFD antara lain :
Simbol
Simbol kesatuan luar
Simbol arus data
Tabel 1. Simbol Data Flow Diagram Keterangan External entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem) : Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
Data flow (arus data) : Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
Process (proses) : Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang
Simbol proses
dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Data store (simpanan data) : Simpanan data (data store) Simbol simpanan data
merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di sistem komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat data di meja seseorang, tabel acuan manual, agenda atau buku. Sumber :Jogiyanto Hartono, 2005
Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin ( 2005 : 64 – 65 ), DFD terdiri dari tiga bagian yaitu : 1. Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. 2. Diagram Nol / Zero ( overview diagram)
20
INFOKAM Nomor I / Th. X/ Maret / 14
3.
21
Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal entity. Diagram Rinci ( level diagram) Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level di atasnya.
2.6. Pengertian Monitoring Monitoring adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengecek penampilan dari aktivitas yang sedang dikerjakan ( Soekartawi, 1995 : 10 ). Menurut Soekartawi ( 1995 : 13 ), monitoring lebih cenderung bersifat “pengawasan”, yaitu melakukan kegiatan pengawasan terhadap jalannya proyek. Kegiatan monitoring sering dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan evaluasi.Hal ini disebabkan karena kegiatan evaluasi suatu proyek tidak selalu harus dikerjakan pada saat proyek tersebut selesai, tetapi juga pada saat awal, pertengahan, menjelang proyek tersebut selesai atau setelah proyek tersebut selesai seluruhnya. Pekerjaan monitoring dapat dilakukan berkali-kali selama proyek berlangsung dan kegiatan ini sangat tergantung dari dana yang disediakan untuk kegiatan tersebut. Monitor pelaksanaan suatu proyek adalah upaya meliputi perkembangan atau proses suatu kegiatan serta hasil yang dicapai. Dengan pengertian ini, maka ada dua hal yang perlu dimonitor, yaitu : a. Perkembangan atau proses dari suatu kegiatan b. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan kegiatan tersebut. 2.7. Pengertian Prestasi Belajar Sri Habsari ( 2005 : 74-76 ) mengemukakan pendapat para ahli tentang prestasi belajar, antara lain : a. Ngalim Purwanto (1978) menyatakaan : “Prestasi belajar adalah hasil-hasil belajar yang telah diberikan guru kepada murid-murid atau dosen kepada mahasiswanya dalam jangka tertentu”. b. Abu Ahmadi (1978) menyatakan : “Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai dalam suatu usaha (belajar) untuk mengadakan perubahan atau mencapai tujuan”. Dari pengertian ini, prestasi belajar selalu terkait dengan hasil yang dicapai karena suatu usaha, ilmu pengetahuan dan keterampilan. Faktor lain yang mendukung adalah tingkat kecerdasan. Kecerdasan yang dimaksud ialah : a. Intelegent Quotient (IQ) atau kecerdasan bawaan atau faktor bakat. IQ seseorang dapat berkembang naik atau tinggi apabila belajar dengan baik dan latihan dengan disiplin dan dapat menurun apabila tidak belajar dan tidak latihan dengan disiplin. b. Emotional Quotient (EQ) atau kecerdasan emosi, yaitu kemampuan untuk memanage perasaan dan mengenalsi secara spontan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh orang lain. Ini juga sebagai bentuk kemampuan untuk tidak terpengaruh oleh tekanan dari siapapun dan kemampuan untuk menjadi orang yang menyenangkan dengan selalu member nilai positif bagi siapapun. c. Spiritual Quotient (SQ) atau kecerdasan spiritual atau tingkat keinginan seseorang. Semakin tinggi tingkat keimanan dan ketakwaan seseorang akan semakin besar kemungkinan memiliki prestasi belajar. d. Creativity Quotient (CQ) atau kecerdasan kreativitas yaitu kecerdasan seseorang dalam berkreativitas belajar. e. Adversity Quotient (AQ) atau kecerdasan untuk bertahan dalam kesulitan dan keluar dari kesulitan dalam keadaan sukses.
22
INFOKAM Nomor I / Th. X/ Maret / 14 Prestasi belajar dapat ditentukan dengan melakukan penilaian terhadap siswa. Menurut Moh. Sholeh Hamid ( 2011 : 15 - 21 ), hakikat penilaian dalam pendidikan adalah proses yang sistematik dan sistemik, mengumpulkan data dan atau informasi, menganalisis dan selanjutnya menarik kesimpulan tentang tingkat pencapaian hasil dan tingkat efektivitas serta efisiensi suatu program pendidikan. 2.8. Pengertian W eb Menurut M. Rudyanto Arief ( 2011 : 7-9 ), web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protocol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser. Browser (perambah) adalah aplikasi yang mampu menjalankan dokumen-dokumen web dengan cara diterjemahkan. Prosesnya dilakukan oleh komponen yang terdapat di dalam aplikasi browser yang biasa disebut web engine. Situs web merupakan kumpulan dari halaman web yang sudah dipublikasikan di jaringan internet dan memiliki domain/URL (Uniform Resource Locator) yang dapat diakses oleh semua pengguna internet dengan cara mengetikkan alamatnya. World wide web (WWW) merupakan kumpulan situs web yang dapat diakses di internet yang berisikan semua informasi yang dibutuhkan semua pengguna internet. Jadi antara web, situs web, dan WWW sebenarnya sama pengertiannya, hanya ruang lingkupnya yang berbeda. Ditinjau dari aspek content atau isi, web dibagi menjadi dua jenis yaitu web statis dan web dinamis. Web statis adalah web yang isinya/content tidak berubah-ubah sedangkan web dinamis adalah jenis web yang content/isinya dapat berubah-ubah setiap saat. 2.9. Komponen Penyusun W eb Berikut adalah komponen-komponen yang dapat menyusun sebuah aplikasi web. Komponen ini identik dengan perangkat lunak dan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi web baik web statis maupun web dinamis ( M. Rudyanto Arief, 2011 : 18-21 ). a. Bahasa Pemrograman / Scripting Language Secara garis besar ada dua kategori script yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi web, yaitu : 1) Client Side Scripting, contohnya adalah :Hypertext Markup Language (HTML), HTML5, XHTML, Cascading Style SheetI (CSS), JavaScript, VBScript, JQuery. Untuk Client Side Scripting eksekusinya dilakukan di sisi client yaitu oleh webbrowser langsung. 2) Server Side Scripting, contohnya adalah :Active Server Pages (ASP), Hypertext Preprocessor (PHP), Java Server Pages (JSP). Untuk Server Side Scripting eksekusinya dilakukan di sisi server oleh sebuah modul yang disebut web engine. b. Web Editor Merupakan program aplikasi yang berfungsi untuk mengetikkan perintah-perintah dokumen web baik Client Side Scripting maupun Servert Side Scripting. Contoh web editor adalah Notepad, Notepad++, Macromedia
Dreamweaver. Web Browser Merupakan program yang berfungsi untuk menampilkan dokumendokumen web dalam format HTML. d. Web Server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web c.
22
INFOKAM Nomor I / Th. X/ Maret / 14
2.10.
23
e. Database Server adalah program yang digunakan untuk meyimpan data yang akan diolah di halaman web. Database biasa disebut Database Management System (DBMS) adalah sebuah aplikasi yang menjembatani user dan data-data di dalam database. f. Image EditorImage Editor adalah program aplikasi yang berfungsi untuk melakukan pengolahan gambar/image. Mengenal Domain
Menurut Dominikus Juju dan MataMaya Studio ( 2010 : 11 - 13 ), domain biasa digunakan sebagai pengenal atau alamat situs di dunia maya, sebagai contoh www.mata-maya.com atau www.yahoo.com. Domain juga bisa dijadikan sebagai identitas dari bisnis perusahaan atau pribadi. Membaca domain akan lebih mudah daripada harus membaca IP dari website yang bersangkutan, misalnya IP 209.131.36.158 akan menjadi www.yahoo.com jika sudah menggunakan domain. a. Top Level Domain : merupakan ekstensi atau deretan nama yang ada di belakang domain, misalnya .com, .net, .org, .edu, .web.id, .gov, dan .mil. Berikut keterangan dari masing-masing domain : b. Domain .com : digunakan oleh organisasi yang bersifat komersial, misalnya www.yahoo.com, www.microsoft.com, www.ibm.com, dan masih banyak lagi. Domain .com juga disebut sebagai domaini internasional dan sangat SEO friendly. c. Domain .net : digunakan oleh penyedia jasa internet atau penyedia layanan hosting domain, misalnya http://mediatemple.net, atau www.masterweb.net. d. Domain .edu : digunakan oleh organisasi atau sebuah lembaga pendidikan, misalnya www.ui.edu, atau www.nbinud.edu. e. Domain .gov : digunakan oleh lembaga dan instansi pemerintahan milik Amerika Serikat, misalnya www.cia.gov atau www.usa.gov. f. Domain .int : Domain .int digunakan oleh organisasi yang bersifat internasional, misalnya www.who.int atau www.ido.int. g. Domain .mil : Domain .mil digunakan oleh badan kemiliteran Amerika Serikat, misalnya www.navy.mil. h. Domain .org : Domain .org digunakan oleh organisasi nonkomersial, misalnya www.greenpeace.org, www.w3.org, www.wto.org, dan masih banyak lagi. Second Level Domain / Country Domain : TLD Negara(Country Domain) muncul berdasarkan konvensi Standart ISO 3166. Hal tersebut dilakukan karena semakin banyak jumlah negara yang terhubung ke internet membuat jumlah nama domain yang tersedia semakin terbatas. Oleh karena itu diputuskan untuk menggunakan standart pembagian yang dinyatakan dalam dua huruf, misal untuk host yang berlokasi di Indonesia memiliki second level domain .id, Malaysia memiliki .my, Inggris memiliki .uk dan sebagainya. Tabel 2. Penamaan second level domain di Indonesia Domain Keterangan go.id Untuk lembaga pemerintahan, misalnya www.kuningankab.go.id. co.id Untuk lembaga komersil, misalnya www.telkom.co.id dan www.xl.co.id. Untuk lembaga pendidikan tinggi dan universitas, misalnya www.ugm.ac.id ac.id dan www.itb.ac.id. Untuk lembaga pendidikan dasar dan menengah, misalnya www.smkn2sch.id net.id or.id web.id
kng.sch.id.
Untuk perusahaan penyedia jasa internet, misalnya www.ii.net.id. Untuk lembaga nonkomersial dan LSM, mialnya www.thalassaemia-yti.or.id. Untuk perorangan maupun kelompok yang jangkauannya lebih luas, misalnya
www.infolinux.web.id.
Sumber : Dominikus Juju dan MataMaya Studio
( 2010 : 13 )
24
INFOKAM Nomor I / Th. X/ Maret / 14
2.11. Mengenal Web Hosting
Web Hosting adalah jasa penyedia hosting di internet. Tugas web hosting adalah menyediakan dan mengelola ruang harddisk yang akan disewa oleh pemilik suatu domain untuk menyimpan file-filenya agar halaman web si pemilik domain dapat ditampilkan di browser internet. Pada dasarnya, perusahaan web hosting adalah lembaga bisnis yang meyediakan komputer server yang mampu melayani banyak permintaan data, akses internet 24 jam, dan IP public ( Dominikus Juju dan MataMaya Studio, 2010 : 14 ). 2.12. Bahasa Pemrograman PHP Menurut Peranginangin (2006, h.2), PHP (Hypertext Preprocessor) yang digunakan sebagai bahasa siscript server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehinnga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. 2.13. MySQL Menurut Nugroho (2004, h.133), MySQL merupakan database yang paling digemari dikalangan Programmer Web, dengan alasan bahwa program ini merupakan database yang sangat kuat dan cukup stabil untuk digunakan sebagai media penyimpanan data. Sebagai sebuah database server yang mampu untuk memanajemen database dengan baik, MySQL terhitung merupakan database yang paling digemari dan paling banyak digunakan dibandingkan database lainnya. Kemampuan lain yang dimiliki MySQL adalah mampu mendukung Relasional Database Management System (RDBMS), sehingga dengan kemampuan ini MySQL akan mampu menangani data – data sebuah perusaahan yang berukuran sangat besar hingga berukuran Giga Byte.
24
INFOKAM Nomor I / Th. X/ Maret / 14
25
3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Diagram Aliran Data Sistem Baru 3.1. Diagram Konteks KURIKULUM
Laporan data nilai Laporan monitoring prestasi
GURU
TU / ADMIN
Data admin Data guru Data siswa Data mapel Data kelas
Laporan data admin Laporan data guru Laporan data siswa Laporan data mapel Laporan data kelas Laporan data nilai Laporan monitoring prestasi
Laporan data nilai Laporan monitoring prestasi
Data guru Data nilai
0 Sistem Informasi Monitoring Perkembangan Prestasi Siswa
Laporan data nilai Laporan monitoring prestasi
Data siswa Laporan data nilai Laporan monitoring prestasi
Data siswa
WALI KELAS
SISWA
Gambar 1. Diagram Konteks Sistem Informasi Monitoring Perkembangan Prestasi Siswa
26
INFOKAM Nomor I / Th. X/ Maret / 14
a.
Diagram Nol
TU / ADMIN
Data admin, guru, siswa, mapel, kelas
Data admin
Admin
1.0 Pendataan
Data siswa Data guru Data guru
Data mapel Data siswa
Guru
Data kelas
Kelas
Siswa Data siswa
Mapel
Data kelas
Data mapel
GURU
2.0 Transaksi nilai
Data nilai
Data nilai
Data siswa
Data nilai
Data guru
Data kelas
Laporan data nilai Laporan monitoring prestasi
3.0 Laporan
Laporan data nilai Laporan data siswa Laporan monitoring prestasi
SISWA
Nilai
Data mapel
Laporan data nilai Laporan monitoring prestasi
Laporan data guru Laporan data siswa Laporan data mapel Laporan data kelas Laporan data nilai Laporan monitoring prestasi
Laporan data nilai Laporan monitoring prestasi
Gambar 2. Diagram 0 Sistem Informasi Monitoring Perkembangan Prestasi Siswa
26
WALI KELAS
KURIKULUM
INFOKAM Nomor I / Th. X/ Maret / 14
27
2.12.2.1. Diagram Rinci a. Diagram level 1 Proses Pendataan Data admin
TU / ADMIN
Data guru
GURU
Data siswa
SISWA
Data mapel
Data kelas
b.
1.1 Data admin
Data admin
1.2 Data guru
Data guru
1.3 Data siswa
Data siswa
1.4 Data mapel
Data mapel
1.5 Data kelas
Data kelas
Admin
Guru
Siswa
Mapel
Kelas
Gambar 3. Diagram level 1 Proses Pendataan Diagram level 1 Proses Transaksi Nilai Data siswa
Siswa Data kelas Data nilai
GURU
2.0 Transaksi nilai
Kelas Data mapel
Mapel
Data nilai
Nilai
Gambar 4. Diagram level 1 Proses Transaksi Nilai
28
INFOKAM Nomor I / Th. X/ Maret / 14 b.
Diagram Entitas – Entitas Sistem Baru Agama
Status Pend_terakhir
Jns_kelamin
Jabatan
Mulai_tugas
Tgl_lahir Tmpt_lahir
Masa_bakti
Nama Jml_jtm Kode_kelas Password Foto
Tmpt_lahir Password Tgl_lahir
GY_id
Nama
Agama Jns_kelamin
GURU
Anak_ke
NIS
M Mata_pelajaran
Kode_kelas
Kode_mapel
GY_id
KELAS
1
mempunyai
M
SISWA
M
M
mengikuti
Foto Nilai Kd_nilai
Alamat Telp
NIS
Th_masuk
Kode_mapel Alamat_ortu
Sekolah_asal
Alamat_sekolah_ asal
Semester
Thn_ajaran Nama_ibu
Nama_ayah
Jns_nilai
GY_id
Pekerjaan_ibu
Kode_kelas
Pekerjaan_ayah
Gambar 5.Entity Relationship Diagram Sistem Baru c.
RElasi antar Tabel
Gambar 6. Relasi Antar Tabel Sistem Baru
28
MAPEL
GY_id
INFOKAM Nomor I / Th. X/ Maret / 14 1.
Tampilan Menu Monitoring Nilai Mapel Perkelas 02
Gambar 7. Tampilan Menu Monitoring Nilai Mapel Perkelas 02 2.
Tampilan Menu Monitoring Nilai Akhir Persiswa 03
Gambar 8. Tampilan Menu Monitoring Nilai Akhir Persiswa 03
3. Tampilan Menu Rekapitulasi Nilai Akhir Perkelas 02
Gambar 9. Tampilan Menu Rekapitulasi Nilai Akhir Perkelas 02
29
30
INFOKAM Nomor I / Th. X/ Maret / 14 1.
Laporan Monitoring Nilai Mapel Perkelas
Gambar 10. Tampilan Laporan Monitoring Nilai Mapel Perkelas 1.
Laporan Monitoring Nilai Mapel Persiswa
Gambar 11. Tampilan Laporan Monitoring Nilai Mapel Persiswa 2.
Laporan Monitoring Nilai Akhir
Gambar 12. Tampilan Laporan Monitoring Prestasi
30
INFOKAM Nomor I / Th. X/ Maret / 14
31
4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 KESIMPULAN Berdasarkan pengamatan dan penelitian yang telah penyusun lakukan tentang Monitoring Prestasi di MA NU 03 SUNAN KATONG KALIWUNGU maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : a. Sistem Informasi Monitoring Perkembangan Siswa ini dapat digunakan sebagai sarana informasi untuk mengolah bagian akademik di MA NU 03 SUNAN KATONG KALIWUNGU seperti menghasilkan informasi siswa, nilai mata pelajaran, dan guru secara cepat, tepat, dan akurat. b. Sistem Informasi Monitoring Perkembangan Siswa ini berguna untuk mengetahui perkembangan siswa yang ada di MA NU 03 SUNAN KATONG KALIWUNGU. c. Sistem Informasi Monitoring Perkembangan Siswa bersifat tertutup, artinya pengguna dari sistem ini hanya para siswa, guru, alumni, dan admin. Admin di sini dikelola oleh bagian Tata Usaha MA NU 03 SUNAN KATONG KALIWUNGU. 4.2 SARAN
Berdasarkan pengamatan dan penelitian yang telah penyusun lakukan bahwa penyusun melihat ada beberapa hal yang perlu mendapat perbaikan maka penyusun menyarankan hal – hal sebagai berikut : 1. Sistem Informasi Monitoring Perkembangan Siswa ini menjadi salah satu pilihan alternatif untuk membantu proses kerja guru dan Tata Usaha dalam mengolah data nilai siswa dalam mendapatkan perkembangan prestasi siswa. 2. Untuk menunjang kinerja yang baik diperlukan sumber daya manusia yang terampil agar Sistem Informasi Monitoring Perkembangan Siswa ini dapat berjalan dengan lancar maka perlu adanya pelatihan Sistem Informasi Monitoring Perkembangan Siswa kepada para siswa, guru, dan bagian Tata Usaha yang berperan sebagai admin. 3. Sistem Informasi Monitoring Perkembangan Siswa ini perlu didukung oleh perangkat yang memadai, baik perangkat keras ( hardware ), perangkat lunak ( software ) maupun jaringan ( network ).
DAFTAR PUSTAKA Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi WEB dengan PHP dan MySQL, Yogyakarta: Andi. Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta. Adi, Nugroho, (2004). Konsep Pengembangan Sistem Basis Data, Inf ormatika. Bandung Hartono, M Jogiyanto. 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Andi Offset Yogyakarta Edhy Sutanta, 2011, Basis Data dalam Tinjauan Konseptual, Andi Offset Yogyakarta Agus Mulyanto. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta Sri Habsari, (2005). Bimbingan dan Konseling SMA untuk Kelas XI. Jakarta Purwanto Ngalim 1988. Psikologi Pendidikan. Remaja Karya, Bandung Abu Ahmadi (1978), Psikologi Belajar (Edisi Revisi), Rineka Cipta Moh. Sholeh Hamid( 2011), Standar mutu penilaian dalam kelas: sebuah panduan lengkap dan praktis, Yogyakarta: Diva Press Arief M Rudianto. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan. MySQL. C.V ANDI OFFSET. Yogyakarta