Rancang Bangun Aplikasi Pemetaan dan Perawatan Rambu Lalu Lintas Pada KTL Surabaya Berbasis WEB ( Studi kasus : Dinas Perhubungan – Pemkot Surabaya ) 1)
Ferry Yanuar 2)Teguh Sutanto 3)Vicky M Taufik
S1 Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya Email: 1)
[email protected] 2)
[email protected] 3)
[email protected]
Abstract Department of Transportation Surabaya as government agencies engaged in public transport infrastructure where one job is to perform maintenance of traffic signs. Department of Transportation has set the traffic rules, which serve as the priority areas of infrastructure that is always monitored and rider behavior. Traffic signs are essential elements as information for road users in particular are driver of the motor vehicles. But in data collection and maintenance of the signs are so many rely on the Department of Transportation map and user manual files are marked. While the survey carried signs that can not run optimally. Sign repair history is not well documented, making pegawasan not go well. In addition the Department of Transportation already has a data GPS (Global Positioning System) location of signs, but only documented. Based on the above problems, we need an application that can handle the problems experienced by the Department of Transportation. The application in which consists of digital maps, survey schedule, handling and repair history. Digital maps are used to display the location of signs, schedule a survey for the survey beacon scheduling, handling repairs to display signs that have been surveyed and showing signs that have changed history. The results of the application that was created to assist the Department of Transportation in addressing the digital signs pointing the location, survey schedule for regular maintenance occurs, the results of the survey is expected to more quickly and may show signs of history. Keyword: Road sign, Transportation Department, google map v3 tugasnya adalah melakukan pemeliharaan atau perawatan rambu lalu lintas. Dinas Perhubungan juga telah menetapkan Kawasan Tertib Lalu Lintas yang biasa di singkat KTL, yang dijadikan sebagai wilayah prioritas yang selalu diawasi dalam hal sarana dan perilaku pengendaranya.
Pendahuluan Dinas Perhubungan merupakan salah satu lembaga atau instansi pemerintah yang berada di setiap daerah di wilayah Indonesia salah satunya adalah Surabaya. Dinas Perhubungan ini bergerak dibidang sarana dan prasarana transportasi publik dimana salah satu
1
Rambu lalu lintas merupakan unsur penting sebagai informasi bagi para pengguna jalan khususnya adalah bagi pengemudi kendaraan bermotor. Tetapi dalam pendataan dan perwatan ramburambu yang begitu banyak Dinas Perhubungan hanya mengandalkan satu peta besar Surabaya dan menandainya dengan sebuah titik sesuai dengan warna rambu-rambu yang dipasang. Jika akan melakukan perawatan maka mereka mencocokan gambar yang dipeta dengan buku arsip yang dimiliki. Tentu proses yang dilakukan mebutuhkan waktu yang lama dan bisa terjadi kesalahan data karena dikerjakan dengan proses manual, belum lagi masalah kesalahan peletakan rambu-rambu dipeta yang bisa meleset. Selain itu Dinas Perhubungan telah memiliki data GPS (Global Positioning System) lokasi rambu tetapi hanya didokumentasi. Berdasarkan permasalahan di atas, Dinas Perhubungan Pemkot Surabaya membutuhkan sebuah aplikasi web yang mampu memberikan kemudaan dalam hal pemetaan dan perawatan rambu lalu lintas. Nantinya aplikasi ini akan memiliki fitur peta sebagai penunjuk lokasi rambu dan juga memiliki histori pergantian rambu sehingga pimpinan tahu berapakali rambu tersebut diganti. Aplikasi ini berbasis web karena kemudahannya yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun selama masih terhubung ke internet. Diharapkan dengan penggunaan aplikasi pemetaan dan perawatan rambu lalu lintas pada KTL Surabaya secara terkomputerisasi tersebut akan dapat membantu karyawan Dinas Perhubungan, karena informasi yang dibutuhkanpun dapat diperoleh secara mudah dan cepat serta perawatan rambu menjadi lebih tepat sasaran.
Landasan teori Rambu Lalu Lintas Rambu lalu lintas menurut Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: 61 tahun 1993 diartikan: “salah satu dari perlengkapan jalan, berupa lambang, huruf, angka, kalimat dan/atau perpaduan diantaranya sebagai peringatan, larangan, perintah atau petunjuk bagi pemakai jalan.” Jenis rambu-rambu lalu lintas yang tercantum di undang-undang pemerintah terbagi menjadi 4 yaitu : 1. Rambu peringatan adalah rambu yang digunakan untuk menyatakan peringatan bahaya atau tempat berbahaya pada jalan di depan pemakai jalan. 2. Rambu larangan adalah rambu yang digunakan untuk menyatakan perbuatan yang dilarang dilakukan oleh pemakai jalan. 3. Rambu perintah adalah rambu yang digunakan untuk menyatakan perintah yang wajib dilakukan oleh pemakai jalan. 4. Rambu petunjuk adalah rambu yang digunakan untuk menyatakan pentunjuk mengenai jurusan, jalan, situasi, kota tempat, pengaturan, fasilitas dan lain-lain bagi pemakai jalan. Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari beberapa prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sedangkan berdasarkan pendekatan komponen, sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.
2
MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial (Dwi Prasetyo,2003:1).
Sistem informasi sistem informasi dapat didefinisikan sebagai prosedur-prosedur yang digunakan untuk mengolah data sehingga dapat digunakan oleh penggunanya (Herlambang, 2005:121). Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis Sistem Informasi Geografis merupakan gabungan dari tiga unsur pokok: sistem, informasi, geografis. Dengan demikian, pengertian terhadap ketiga unsur-unsur pokok ini akan sangan membantu dalam memahami SIG. Dengan melihat unsur-unsur pokoknya, maka jelas SIG dengan tambahan unsur ”Geografis”. SIG merupakan suatu sistem yang menekankan pada unsur ”infomasi geografis” Istilah ”Informasi Geografis” mengandung pengertian informasi mengenai tempat-tempat yang terletak di permukaan bumi, pengetahuan mengenai posisi dimana suatu objek terletak di permukaan bumi, dan informasi mengenai keterangan-keterangan (atribut) yang terdapat di permukaan bumi yang posisinya diketahui
Google Map API Google Maps adalah sebuah jasa peta globe virtual gratis dan online disediakan oleh Google dapat ditemukan di http://maps.google.com/. Google Map menawarkan peta yang dapat diseret dan gambar satelit untuk seluruh dunia, menampilkan citra satelit resolusi tinggi yang disediakan DigitalGlobe dengan satelitnya QuickBird. Serta data dari Geographic Information System (GIS) buatan Tele Atlas, NAVTEQ dan MapABC (Susrini,2009:103). Perancangan sistem Terdapat blok diagram dan system flow untuk Aplikasi Pemetaan dan Perawatan Rambu Lalu Lintas Pada KTL Surabaya Berbasis WEB, yakni blok diagram dijelaskan pada gambar 1 dan system flow dijelaskan pada gambar 2.
PHP PHP (Personal Home Page tools) adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML (HyperText Markup Language). Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server-side berarti pengerjaan skrip akan dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirim ke browser (Kurniawan, 2002:1).
A.
Blok Diagram
Gambar 1 Blok Diagram Aplikasi Pemetaan dan Perawatan Rambu
MySQL
3
perbaikan setelah itu diserahkan kepada petugas lapangan agar dilakukan perbaikan sesuai dengan kategori kerusakan. Hasil dari Form perbaikan itu diserahkan kepada operator agar di inputkan ke aplikasi. Selain proses survei dan perbaikan, pimpinan juga bisa membuat laporan berupa peta ataupun berupa tabel.
Blok diagram ini terdiri dari input, proses, output. Inputan berupa survei dimana saat pembuatan form survei lapangan, perbaikan adalah saat ada kondisi rambu yang kurang baik dan update status rambu ke aplikasi saat survei dan perbaikan sudah dilakukan. Ouput yang dihasilkan adalah Form perbaikan untuk survei lapangan, Form perbaikan berisikan daftar rambu yang harus diperbaiki dan laporan bisa berupa tabel maupun peta digital.
C.
Context Diagram data_hasil_survei data_hasil_perbaikan PETUGAS LAPANGAN
B.
data_survei
OPERATOR data_jalan
System Flow
data_jenis_rambu
Sistem Flow Pemetaan dan Perawatan Rambu lalu Lintas Petugas Lapangan
0
Operator
kode_jalan
Pimpinan
data_pasang jenis_kerusakan
Mulai
Update status rambu
Database Aplikasi
Simpan dan mencetak perbaikan
data_lokasi data_sumber_dana
Input perbaikan
Input hasil survei
Input jalan
Aplikasi Pemetaan dan Perawan Rambu lalu Lintas
+
data_tabel_rambu
Database Aplikasi
laporan_tabel Simpan dan mencetak survei
Database Aplikasi
Form Perbaikan
View data
PIMPINAN
laporan_peta laporan_histori
Form survei
data_perbaikan
Gambar 3 Context Diagram Aplikasi Pemetaan dan Perawatan Rambu
Mendata status rambu Input Form survei
Mendata perbaikan rambu
Form perbaikan
Pembuatan laporan
Database Aplikasi
Cetak?
Y
Input hasil perbaikan
Update status rambu
Database Aplikasi
Pada Context Diagram ini terdapat tiga entitas yaitu pimpinan, operator, petugas lapangan yang mempunyai tugas masing-masing. Operator menjadi maintenance daftar master, serta menjadi penerima hasil survei maupun hasil perbaikan yang nantinya diinputkan ke aplikasi. Petugas lapangan bertugas mencetak form survei melalui inputan data jalan, karena survei dilakukan pada 1 jalan. Pimpinan bertugas mencetak form perbaikan berdasarkan jenis kerusakan dan juga menerima laporan berupa peta, tabel dan histori.
T
View data
View peta
laporan
Selesai
Gambar 2 System Flow Aplikasi Pemetaan dan Perawatan Rambu Proses ini diawali dari petugas lapangan mencetak form survei yang sudah otomatis dijadwal oleh sistem setiap bulannya kepada rambu-rambu yang kondisinya baik. Setelah dilakukan survei dan pendataan, form rambu selanjutnya diserahkan kepada operator untuk di inputkan hasilnya. Untuk perbaikan semuanya ada ditangan pimpinan, pimpinan memilih kerusakan rambu bedasarakan kategori kerusakan menghasilkan form perbaikan. Form
4
D.
dirancang untuk aplikasi ini dapat dilihat pada gambar 5.
DFD level 0 data_tabel_rambu data_tabel_rambu
1
tabel_rambu
2
jenis_rambu
data_jenis_rambu [data_tabel_rambu]
1
[data_pasang] OPERATOR
[data_jalan] [data_sumber_dana]
3
jalan
4
sumber_dana
5
jenis_pasang
6
lokasi_rambu
data_jalan
jenis_pas ang
perawatan data master
tabel_rambu KODE_TABEL ARTI_TABEL GAMBAR_TABEL
data_sumber_dana
[data_lokasi] [data_jenis_rambu]
+ data_lokasi
data_pasang
KODE_PASANG JENIS_PASANG
[kode_jalan]
jalan KODE_JALAN NAMA_JALAN X_JALAN Y_JALAN
diletakan
data_lokasi
memiliki PETUGAS LAPANGAN
[data_survei] update_status data_lokasi data_detail_rambu
7
detail_lokasi_rambu
data_tabel_rambu
8
survei
9
detail_survei
data_survei melakukan survei
data_survei
+
tersambung
data_sumber_dana data_survei 10
3
dicek
data_detail_rambu
perbaikan
histori
update_status
[jenis_kerusakan]
+
data_histori
12
det ail_survei
KODE_HISTORI TGL_HISTORI STATUS_HISTORI KET_HISTORI
11 detail_perbaikan data_perbaikan
melakukan perbaikan
survei KODE_SURVEI TGL_SURVEI
dit empati
data_jenis_pasang data_lokasi
data_perbaikan [data_hasil_perbaikan] [data_perbaikan]
dilakukan t erdapat
dit empatkan data_jenis_rambu data_jalan
[data_hasil_survei]
data_detail_survei
lokasi_rambu KODE_LOKASI X_LOKASI Y_LOKASI
jenis_rambu KODE_JENIS ARTI_J ENIS GAMBAR_JENIS
2
histori data_detail_perbaikan data_perbaikan
mempunyai
detail_lokasi_rambu KODE_DETAIL TGL_PASANG GAMBAR_RAM BU KONDISI_RAMBU
det ail_perbaikan
4 PIMPINAN
perbaikan
[laporan_histori]
data_histori membuat laporan
didapat
+
KODE_PERBAIKAN TGL_PERBAIKAN JENIS_KERUSAKAN
sumber_dana KODE_DANA NAMA_DANA
[laporan_peta] [laporan_tabel]
log in KODE_NIP NAMA EMAIL USER PASS AKSES STATUS_PASS PERTANYAAN JAWABAN
berasal
Gambar 5 Conceptual Data Model
Gambar 4 DFD level 0 Aplikasi Pemetaan dan Perawatan Rambu F.
Phsyical Data Model Phyical Data Model (PDM) mengambarkan secara detail konsep rancangan struktur basis data yang dirancang untuk suatu program aplikasi. PDM merupakan hasil generate dari CDM. Pada PDM tergambar jelas tabeltabel penyusun basis data beserta kolomkolom tabel yang ada pada setiap tabel. Adapun PDM untuk aplikasi dapat dilihat pada gambar gambar 6.
Pada DFD level 0 ini terdapat 4 proses yaitu proses perawatan data master untuk mengatur aliran data-data master. Proses melakukan survei untuk mengatur aliran data-data untuk keperluan survei. Proses melakukan perbaikan untuk mengatur aliran data-data keperluan perbaikan rambu. Serta proses membuat laporan digunakan untuk menangani data laporan yang bisa berupa peta, tabel dan juga histori perbaikan rambu.
JENIS_PASANG KODE_PASANG varchar(5) JENIS_PASANG varchar(35) T ABEL_RAMBU KODE_TABEL varchar(3) ARTI_TABEL varchar(25) GAMBAR_TABEL varchar(25)
E.
Conceptual Data Model Sebuah Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan keseluruhan konsep struktur basis data yang dirancang untuk suatu program atau aplikasi. Pada CDM belum tergambar jelas bentuk tabeltabel penyusun basis data beserta fieldfield yang terdapat pada setiap tabel. Tabel-tabel penyusun tersebut sudah mengalami relationship atau hubungan tetapi tidak terlihat pada kolom yang mana hubungan antar tabel tersebut. Pada CDM juga sudah didefiniskan kolom mana yang menjadi primary key dan foreign key. Adapun CDM yang
JALAN KODE_JALAN varchar(5) NAMA_JALAN varchar(35) X_JALAN double Y_JALAN double
KODE_PASANG = KODE_PASANG KO DE_JALAN = KODE_JALAN
LOKASI_RAMBU KODE_LOKASI KODE_JENIS KODE_JALAN KODE_PASANG X_LOKASI Y_LOKASI
KODE_TABEL = KO DE_T ABEL
JENIS_RAM BU KODE_JENIS varchar(7) KODE_TABEL varchar(3) KODE_JENIS = ARTI_JENIS varchar(50) GAMBAR_JENIS varchar(25)
varchar(5) varchar(7) varchar(5) varchar(5) double double
KODE_JENIS
KODE_LOKASI = KODE_LO KASI
varchar(10) varchar(7) varchar(5) varchar(7) datetime varchar(35) varchar(35)
KODE_DANA = KODE_DANA KO DE_DANA = KO DE_DANA
SUMBER_DANA KODE_DANA varc har(5) NAMA_DANA varc har(30)
KODE_JALAN KODE_NIP TGL_SURVEI
DETAIL_SURVEI KODE_DETAIL varc har(7) KODE_SURVEI varc har(11) KO DE_SURVEI STAT US_SURVEI varc har(35) KET_SURVEI varc har(100)
KODE _JENIS = KODE _JENIS
HISTORI KODE_HIST ORI KODE_DETAIL KODE_DANA KODE_JENIS TGL_HISTORI STATUS_HISTORI KET _HISTORI
SURVEI varchar(11) varchar(5) varchar(18) datetime
KODE _JALAN = KODE_JALAN KODE_SURVEI
= KODE_SURVEI
KO DE_DET AIL = K ODE_DETAIL
KODE_DET AIL = KODE_DETA IL
PERBAIKAN KODE_PERBAIKAN varchar(11) T GL_PERBAIKAN datetime JENIS_KERUSAKAN varchar(35)
DETAIL_LOKASI_RAM BU KODE_DET AIL KODE_LOKASI KODE_DANA TGL_PASANG GAMBAR_RAM BU KONDISI_RAMBU
varchar(7) varchar(5) varchar(5) datetime varchar(25) varchar(35)
KO DE_NIP = KODE_NIP
LOGIN KODE_NIP varchar(18) NAMA varchar(35) EMAIL varchar(35) USER varchar(25) PASS varchar(100) AKSES varchar(20) STATUS_PASS varchar(25) PERTANYAAN varchar(100) JAWABAN varchar(50)
KODE _PERBAIKAN = KODE_PERBAI KAN
KODE_DET AIL = KODE_DETA IL
DETAIL_PERBAIKAN KODE_DET AIL varc har(7) KODE_PERBAIKAN varc har(11) KET_PERBAIKAN varc har(35)
Gambar 6 Physical Data Model Hasil dan pembahasan Hasil uji coba Berdasarkan pada hasil uji coba sebanyak 15 test case terhadap aplikasi pemetaan dan perawatan rambu lalu lintas dinilai layak dari proses input sampai
5
prosess output yang g diharapkann. Dari fitur-fitur dasar d test casse ID 1 samppai test casee ID 15 dapat disim mpulkan bahw wa fitur-fiturr dasar tersebut berjalan b sessuai dengann baik dan d benar. Impleementasi sisttem Form laporan peta Form untukk ini berguuna mpilkan ram mbu-rambu pada petaa menam berdassarkan pilih han atau seeleksi yangg diberikkan contohn nya ingin menampilkan m n rambuu-rambu dij ijalan Jenddral Basukii Rahmaat dengan kondisi raambu kotor,, maka data yang diitampilkan dipeta d sesuaii dengann pilihan. Tampilan T foorm laporann peta dapat dilihat pada p gambarr 7.
Gambar 8 Form cetakk survei Form daftar peerbaikan raambu Form ini berrguna unttuk menncetak daftarr perbaikan rambu, hannya bisaa diakses oleh o pimpinnan. Pimpinnan mem mbuat daftaar perbaikan bedasarkkan jeniss kerusakann setelah ittu klik cetaak, makka akan muuncul laporran perbaikkan yangg nanti diguunakan untuuk melakukkan perbbaikan rambbu. Tampilan form daft ftar perbbaikan ram mbu dapat dilihat paada gam mbar 9.
F laporann peta Gambar 7 Form Form cetak surveei Form untukk ini berguuna s form m survei inii menceetak form survei. hanya bisa diaksess oleh petugas lapangan.. Pilih jalan j yang akan a disurvei dan akann muncuul data ram mbu yang teerletak padaa jalan tersebut t dalaam bentuk taabel lalu klikk cetak maka akan muncul lapporan survei. Tampiilan form ceetak survei dapat d dilihatt pada gambar g 8.
Gaambar 9 Form m daftar perbbaikan rambbu Kesimpulan dilakukan analissis, Setelahh peraancangan sisstem, pembuuatan aplikaasi dan uji coba sistem pada Rancaang Banngun Apliikasi Pem metaan d dan Peraawatan Ram mbu Lalu Linntas Pada KT TL Suraabaya Berbaasis WEB (Studi ( kasuss : Dinaas Perhubunngan Kota Surabaya) S ini, makka dapat diam mbil beberappa kesimpullan sebaagai berikut :
6
3. Aplikasi pemetaan dan perawatan rambu lalu lintas ini dapat dipergunakan untuk Dinas Perhubungan kota lain yang memiliki sistem yang sama dengan Dinas Perhubungan Kota Surabaya
1. Aplikasi pemetaan dan perbaikan rambu ini berjalan dengan baik dan benar, karena output yang dihasilkan sistem sesuai dengan ouput yang diharapkan. 2. Fitur penjadwalan survei berjalan dengan baik dan benar, karena sistem telah menjadwalkan 1 bulan 1 kali survei kepada masing-masing jalan yang terdaftar pada Kawasan Tertib Lalu Lintas, ini sesuai dengan output yang diharapkan. 3. Fitur perbaikan rambu berjalan dengan baik dan benar, karena sistem telah mengolongkan rambu sesuai dengan kriteria kerusakan, sehingga pimpinan bisa menentukan kebijakan perbaikan, ini sesuai dengan output yang diharapkan. 4. Aplikasi ini juga dilengkapi fitur laporan dalam bentuk peta yang bisa mencari lokasi rambu-rambu berdasarkan kriteria yang diinputkan. Fitur ini pun berjalan dengan baik dan benar sesuai yang diharapkan.
Daftar pustaka Departemen Perhubungan, 1993, Keputusan Menteri Perhubungan No. 61 tahun 1993 tentang Rambu-Rambu Lalu Lintas di Jalan, Jakarta. Dwi Prasetyo, Didik, 2003, Belajar Sendiri Administrasi Database Server MySQL, Gramedia, Jakarta. Herlambang, Soendoro, dan Haryanto Tanuwijaya. 2005. Sistem Informasi: konsep, teknologi, dan manajemen. Graha Ilmu. Yogyakarta. Kurniawan, Yahya, 2002, Aplikasi Web Database dengan PHP dan MySQL, Gramedia, Jakarta. Prahasta, Eddy, 2001, Konsep - Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, INFORMATIKA, Bandung. Susrini, Ni Ketut, 2009, Google : Mesin Pencari yang Ditakuti Raksasa Microsoft, B FIRST, Yogyakarta. Zaki, Ali, 2010, Keliling Dunia dengan Google Earth + Google Maps, Andi, Yogyakarta.
Saran Adapun beberapa saran yang diberikan oleh penulis guna pengembangan aplikasi pemetaan dan perawatan rambu lalu lintas di waktu mendatang, antara lain : 1. Aplikasi pemetaan dan perawatan ini dapat dibuat online agar bisa dibuka melalui komputer yang terhubung dengan internet. 2. Aplikasi pemetaan dan perawatan rambu lalu lintas ini dapat di lengkapi dengan alat tablet pc dalam proses surveinya dan perbaikanya agar memotong proses cetak survei, input hasil survei, cetak perbaikan dan input perbaikan. Tentunya dengan syarat saran nomor satu dipenuhi terlebih dahulu.
7