RANCANG BANGUN APLIKASI PELAYANAN PERSEWAAN ALAT-ALAT PESTA BERBASIS WEB (Studi Kasus pada Sumber Jaya Lamongan) Awan Firmansyah 1)
1) S1/Jurusan Sistem Informasi, STIKOM Surabaya, email :
[email protected] Abstract : Lending transactions carried out manually often results in loss of transaction data, lost party tools, and use a long time. Also, a lot of customers who do not understand with rental equipment to be borrowed for an event and sometimes the customer is also difficult to estimate the costs to hire a party tools based on the number of invitations to be present. Through this applications, to assist enterprise Sumber Jaya in the process equipment leasing transactions and the making party transaction reports. Moreover, in this application, can also make it easier for customers to obtain information on party tools to be used and can assist in estimating costs based on the many invitations to be present. From the test results obtained, the application services of rental party is in addition to helping customers in the process of borrowing, but also to support the performance management company Sumber Jaya in obtaining information about customer data, tools and speed up the process of party lending transactions. Keywords: rental party tools, php
Transaksi dilakukan
peminjaman
secara
manual
yang seringkali
berdasarkan banyak undangan yang akan hadir.
menimbulkan kehilangan data-data transaksi,
Dari hasil uji coba yang diperoleh,
kehilangan alat-alat pesta, serta penggunaan
aplikasi pelayanan persewaan alat-alat pesta
waktu yang lama. Selain itu, banyak dari
ini selain dapat membantu pelanggan dalam
pelanggan yang kurang mengerti dengan alat-
proses peminjaman, akan tetapi juga dapat
alat persewaan
yang akan dipinjam untuk
mendukung kinerja pengelola perusahaan
sebuah acara dan terkadang pelanggan juga
Sumber Jaya dalam memperoleh informasi
kesulitan
tentang data-data pelanggan, alat-alat pesta
untuk
memperkirakan
biaya
pengeluaran untuk menyewa alat-alat pesta
serta
mempercepat
berdasarkan banyaknya undangan yang akan
peminjaman.
proses
transaksi
hadir. Melalui aplikasi ini, dapat membantu pengelola perusahaan Sumber Jaya dalam
LANDASAN TEORI
Manajemen Jasa (Persewaan)
proses transaksi persewaan alat-alat pesta serta pembuatan laporan-laporan transaksi. Selain itu dalam aplikasi ini, juga dapat mempermudah
pelanggan
untuk
mendapatkan informasi alat-alat pesta yang akan digunakan dan dapat membantu dalam memperkirakan
biaya
pengeluaran
Schneider (2004) menegaskan bahwa manajemen jasa merupakan bidang multidisiplin praktik dan riset berkenaan dengan kualitas dalamnya
jasa.
Bidang-bidang
mencakup
terkait
pemasaran
di
jasa,
manajemen operasi jasa, dan manajemen 1
sumber daya manusia jasa. Schneider (2004)
menghasilkan dan menyampaikan nilai
menekankan bahwa pemasaran jasa berfokus
dan persepsi kualitas tersebut.
pada pelanggan dan atribut jasa, manajemen operasi
jasa
berfokus
pada
3.
Pemahaman atas cara mengembangkan
proses
dan mengelola organisasi dala rangka
penyampaian jasa, sedangkan manajemen
mewujudkan nilai dan persepsi kualitas
sumber daya manusia jasa berfokus pada
yang diharapkan.
karyawan penyampaian jasa (human service
4.
Pengoperasian
organisasi
sedemikian
delivers). (Fandy Tjiptono dan Gregorius
rupa sehingga nilai dan persepsi kualitas
Chandra 2005:50)
yang diharapkan bisa diwujudkan dan
Manajemen jasa pada hakikatnya
tujuan
semua
pihak
yang
terlibat
berfokus pada pemahaman atas cara-cara
(organisasi, pelanggan dan pihak-pihak
mengelola bisnis dalam konteks kompetisi
lain) dapat dicapai. (Fandy Tjiptono dan
jasa, di mana jasa (dalam pegertian luas)
Gregorius Chandra 2005:52)
merupakan
kunci
dalam
Dengan demikian, manajemen jasa
lebih
berfokus pada identifikasi nilai-nilai dan
spesifik, Gronroos (2000) mendeskripsikan
persepsi kualitas yang diharapkan pelanggan
empat elemen utama manajemen jasa.
dalam kompetisi jasa, pemahaman atas
memenangkan
1.
sukses
pelanggan.
Pemahaman
yang
proses penciptaan dan penyampaian nilai dan
didapatkan pelanggan melalui proses
kualitas tersebut, serta pegelolaan sumber
konsumsi atau penggunaan penawaran
daya organisasi dalam rangka mewujudkan
organisasi
atas
kriteria nilai berbasis jasa tersebut. Perspektif
secara
manajemen jasa menuntut perubahan fokus
kontribusi
atas
Secara
dan
nilai-nilai
pemahaman
jasa/layanan,
baik
terpisah maupun terintegrasi dengan
manajerial dalam aspek-aspek tersebut:
informasi, barang fisik atau bentuk
1. Dari nilai berbasis produk (product-
tangible lainnya, terhadap nilai-nilai
based value) menjadi nilai total (total
pelanggan; pemahaman atas persepsi
value) dalam relasi pelanggan.
pelanggan terhadap kualitas total dalam relasi pelanggan yang memfasilitasi nilai-nilai tersebut dan dinamika persepsi
2.
2. Dari transaksi jangka pendek menjadi relasi jangka panjang. 3. Dari kualitas produk inti (kualitas teknis
pelanggan sepanjang waktu.
hasil barang atau jasa) menjadi total
Pemahaman atas kemampuan organisasi
customer perceived quality terhadap
(SDM, teknologi, sumber daya fisik,
relasi pelanggan berkesinambungan.
sistem
dan
pelanggan)
dalam
Dari produk solusi teknis (atau kualitas teknis produk atau jasa) sebagai proses kunci 2
dalam organisasi menjadi pengembangan
2.
SIG memiliki kemampuan-kemampuan
total perceived quality and value sebagai
untuk menguraikan unsur-unsur yang
proses kunci.
terdapat di permukaan bumi ke dalam bentuk beberapa layer atau coverage data
Sistem Informasi Geografis
spasial.
Dengan
layers
ini
Definisi dari SIG selalu berkembang,
permukaan bumi dapat ”direkontruksi”
bertambah dan bervariasi. Hal ini terlihat
kembali dan dimodelkan dalam bentuk
dengan banyaknya definisi SIG yang beredar.
nyata (real world tiga dimensi) dengan
Namun dari banyaknya definisi yang beredar
menggunakan data ketinggian berikut
tersebut dapat dirampungkan bahwa SIG
layers tematik yang diperlukan.
adalah teknologi sistem informasi (teknologi
Hampir
berbasis komputer) yang digunakan untuk
analisis-analisisnya) yang dimiliki oleh
memproses,
menyimpan,
perangkat SIG (terutama desktop SIG)
memanipulasi dan menyajikan data spasial
dapat dilakukan secara interaktif dengan
(yang disimpan dalam basis data) untuk
bantuan menu-menu dan help yang
berbagai macam aplikasi. (Maria Irmina
bersifat user-friendly.
menyusun,
semua
operasi
(termasuk
2007:3) Menurut (Eddy Prahasta 2001:6), ada
Peta Dijital
beberapa alasan yang menyebabkan aplikasiaplikasi digunakan
SIG di
menjadi berbagai
menarik
untuk
disiplin
ilmu.
map) adalah representasi fenomena geografik yang
Diantaranya adalah: 1.
Menurut definisi, peta dijital (digital
SIG dapat digunakan sebagai alat bantu (baik sebagai tools maupun bahan
meningkatkan pemahaman, pengertian, pembelajaran, dan pendidikan (mulai dari
usia
sekolah
hingga
dewasa)
mengenai ide-ide atau konsep-konsep lokasi, ruang (spasial), kependudukan dan unsur-unsur geografis yang terdapat di permukaan bumi berikut data-data
untuk
ditampilkan
dan
dianalisa oleh komputer dijital. (Ruslan Nuryadin 2005:19) Beberapa kelebihan penggunaan peta
tutorials) utama yang interaktif, menarik dan menantang di dalam usaha untuk
disimpan
dijital (digital map) dibandingkan dengan peta analog (yang disimpan dalam bentuk kertas atau media cetakan lain), antara lain dalam hal: 1.
Peta dijital kualitasnya tetap. Tidak seperti
kertas
yang
dapat
terlipat,
memuai atau sobek ketika disimpan. Peta dijital dapat dikembalikan ke
atribut terkait yang menyertainya. 3
2.
3.
bentuk asalnya kapanpun tanpa ada
wawancara guna mendapatkan informasi
penurunan kualitas.
penting lainnya seperti tujuan di masa
Peta
dijital
mudah
dan
mendatang. Jenis informasi berupa perilaku,
media
atau sikap-sikap, keyakinan dan karakteristik
media
beberapa orang utama dalam organisasi yang
penyimpanan yang lain. Peta analog
bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan
yang disimpan dalam bentuk gulungan-
atau dari yang sudah ada, bisa didapatkan
gulungan kertas misalnya, memerlukan
melalui penggunaan kuesioner (Kendall &
ruangan yang lebih besar dibanding
Kendall, 2003:167). Dengan menggunakan
dengan jika peta tersebut disimpan
kuesioner,
sebagai peta dijital dalam sebuah CD-
ditemukan dalam wawancara dan untuk
ROM atau DVD-ROM.
menentukan seberapa luas atau terbatasnya
Peta dijital lebih mudah diperbaharui.
sentimen yang diekspresikan dalam suatu
Penyuntingan
wawancara.
dipindahkan
dari
penyimpanan
yang
disimpan satu satu
untuk
ke
keperluan
dapat
mengukur
apa
yang
pemutahiran data dapat lebih mudah dilakukan menggunakan perangkat lunak
Perancangan Sistem
Tahapan
tertentu. (Ruslan Nuryadin 2005:20)
perancangan
sistem
merupakan tahap desain dari siklus hidup pengembangan sistem, yakni menganalisis
Analisis Sistem
Menganalisis
merupakan
sistem
kebutuhan-
yang terkumpul sebelumnya untuk mencapai
kebutuhan sistem. Menurut Kendall &
desain sistem informasi yang logik. Menurut
Kendall (2003:13), perangkat atau teknik
Kendall & Kendall (2003:11), bagian dari
untuk menentukan kebutuhan sistem adalah
perancangan
dengan menggunakan diagram aliran data
peralatan antarmuka pengguna.
tahapan
dalam
sistem
menganalisis
untuk menyusun daftar input, proses, dan
menggunakan
sistem
informasi-informasi
yang
logik
adalah
Selain itu, pada tahap perancangan juga
output fungsi bisnis dalam bentuk grafik
mencangkup
terstruktur.
data,
basisdata yang bisa menyimpan data-data
dikembangkan suatu kamus data berisikan
yang diperlukan untuk pembuat keputusan.
daftar seluruh item data yang digunakan
Basis data yang tersusun dengan baik adalah
dalam sistem beserta spesifikasinya berupa
dasar dari seluruh sistem informasi.
Dari
diagram
aliran
perancangan
file-file
atau
tipe data atau constrainnya. Menganalisis kebutuhan sistem dapat pula dilakukan dengan melakukan teknik 4
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM A. Perancangan Sistem
Sedangkan flowchart untuk sistem paket
Dalam perancangan sistem, penulis menggunakan membantu
Flowchart
penulis
Paket gedung
guna
dapat
(programer)
untuk
memecahkan masalah kedalam segmen – segmen yang lebih kecil dan membantu dalam menganalisis alternatif – alternatif lain dalam pengoprasian program. Flowchart biasanya dapat mempermudah penyelesaian
model gedung dapat digambarkan seperti berikut: Mulai
Masukkan 4 Parameter
Pilih 2 kategori pesta
Daftar paket alat yang dapat disewa
Perubahan
ya
Pilih alat-alat persewaan
suatu masalah khususnya masalah yang perlu tidak Daftar alat disewa
dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Pengisian data customer
1. Sistem Peminjaman Pada
sistem
transaksi
pelayanan
persewaan alat-alat pesta ini dibagi menjadi 2 sistem transaksi peminjaman, sistem tersebut
Pembayaran
Data Persewaan
Selesai
Gambar 2 Flowchart Proses Peminjaman Paket Pesta Gedung
adalah: a. Sistem paket
b. Sistem free choice
Paket standing party Flowchart
untuk
sistem
paket
standing party dapat digambarkan
Untuk flowchart sistem free choice dapat digambarkan adalah sebagai berikut: Mulai
seperti berikut:
Memasukkan 2 parameter
Mulai
Masukkan 4 Parameter
Memilih Alat
Pilih 2 kategori pesta
Daftar alatalat yang dapat disewa
Daftar paket alat yang dapat disewa
Pilih Ukuran, Jenis Tenda & Jumlah
Perubahan
ya
Perubahan
ya
Pilih alat-alat persewaan
tidak
Pengisian data customer tidak Daftar alat disewa Pengisian data customer
Pembayaran
Pembayaran
Data Persewaan Data Persewaan
Selesai
Gambar 1 Flowchart Proses Peminjaman Paket Standing Party.
Selesai
Gambar 3 Flowchart Proses Peminjaman Sistem Free Choice
5
2. Sistem Pengembalian
Mulai
Proses pengembalian alat-alat pesta Pilih periode
ya
akan dilakukan oleh seorang administrator tidak
dari perusahaan Sumber Jaya, baik sistem
Masa sewa, nama,pelanggan, barang, jumlah, harga, subtotal, total, pilihan periode
Masa sewa, nama,pelanggan, barang, jumlah, harga, subtotal, total
transaksi paket maupun sistem free choice. Adapun flowchart dari sistem pengembalian
Generate data ke file PDF
adalah sebagai berikut: Mulai
Selesai
Data pelanggan dan data alat-alat pesta
Gambar 5 Flowchart Proses Pembuatan Laporan Pendapatan.
Masukkan data pelanggan
B. Sistem Flow
ya
System
Hitung Denda, biaya transportasi, diskon dan bayar
Flow
digunakan
untuk
menggambarkan alur sistem yang terjadi Perubahan
pada aplikasi pelayanan persewaan alat-alat
tidak
pesta berbasis web pada Sumber Jaya secara
Denda, biaya transportasi, diskon dan bayar
garis
besar.
System
Flow
memberikan
informasi proses yang terjadi diikuti dengan
Data Persewaan
output
berupa
dokumen
sebagai
alur
Selesai
Gambar 4 Flowchart Proses Pengembalian
informasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam sistem. Dalam sistem ini yaitu
3. Proses pembuatan Laporan juga
pelanggan dan admin Sumber Jaya, selain itu
dilakukan di web administrasi oleh seorang
dokumen dapat disimpan sebagai arsip
administrator, laporan-laporan yang dibuat
perusahaan. Dapat dilihat pada gambar berikut.
Untuk
berupa
pembuatan
laporan
laporan
transasksi,
laporan
System Flow Pemesanan Barang Calon Pelanggan
pelanggan, laporan barang dan laporan
Admin Sumber Jaya Pemesanan
Mulai
Mengecek stock barang, tanggal dan lokasi pemesanan
Memberi Data Pesanan
pendapatan baik pada sistem paket maupun
Barang
Barang
sistem free choice. Kemudian data-data
1
Data Pemesanan Diterima
tidak
Rincian Biaya Pemesanan
akan
ditampilkan
dalam
bentuk
ya
PDF
Hitung Rincian Biaya Pemesanan Menyetujui Rincian Biaya Pemesanan
sehingga mempermudah untuk pencentakan
Rincian Biaya Pemesanan Pemesanan
laporan. flowchart dari salah satu sistem
tidak Konfirmasi Pemesanan
Input Data Pemesanan
1 Nota Pemesanan
pembuatan laporan adalah sebagai berikut:
Tulis Nota Pemesanan
1 2
1 Nota Pemesanan
n
Selesai
Gambar 6 System Flow Pemesanan Barang
6
HASIL ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
System Flow Pengembalian Barang Pelanggan
Admin Sumber Jaya
Mulai
Data Barang Kembali Pemesanan
Memberi Data Barang Kembali
A. Entity Relationship Diagram
Mengecek Data Barang
1. Conceptual Data Model
Data Barang Kembali Jumlah Denda
Ada Barang Hilang dan atau Rusak
tidak
1
Sebuah
Pemesanan Konfirmasi Denda
2
tidak
Setuju dengan Jumlah Denda
ya Hitung Denda
Conceptual
Data
Model
Barang
(CDM) menggambarkan secara keseluruhan
Jumlah Denda
Data Denda ya
konsep struktur basis data yang dirancang
Bayar Denda
Pemesanan Inpt Data Denda
untuk suatu aplikasi seperti terlihat pada
Data Denda
1
Tulis Nota Denda
Denda
Gambar 9
n 2
Pelunasan Biaya Pemesanan 1
1
3
Denda
pesanan_id tanggal_pesan tglbayar_pesan total_pesan dibayar_pesan transportasi_ pesan diskon status_pesan
Mengecek Biaya Peluanasan
Pemesanan 1 Lunas
rekening rek_id bank namarek norek reklengkap
pesanan
Data Bayar
Data Bayar
Nota Sesuai
n
tidak
3
Mengambil
barang id_barang nama_barang harga_satuan stock_barang keterangan_barang
Menggunak an
Selesai ya
1 Lunas
kategori kategori_id kategori
Tulis Nota Pelunasan
2 Nota
psnnpaket
Mengambil
Memiliki
Menggunak an
Mempuny ai Memak ai
barang_keluar id_bk jenis_sew a jumlah_bk kategori_bk valid sudah_kembali
Gambar 7 System Flow Pengembalian Barang Mempuny ai
C. Data Flow Diagram (DFD) Context
diagram
menggambarkan
pela nggan pela nggan_id nama_pelanggan alamat_pelanggan alamat_acara_pela nggan kota_pela nggan telp_pelanggan tanggal_pin jam_pelanggan tanggal_kembali_ pelanggan
secara garis besarnya. Selanjutnya context diagram dapat didekomposisi menjadi DFD Level 0 yang menjelaskan proses pada level
Physical Data Model integer integer integer date varchar(20) varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(3) numeric(1)
REK_ID = REK_ID
REKENING REK_ID integer BANK varchar(50) NAMAREK varchar(100) NOREK integer REKLENGKAP varchar(100)
BARANG ID_BARANG KATEGORI_ID NAMA_BARANG HARGA_SATUAN STOCK_BARANG KETERANGAN_BARANG
integer integer varchar(50) integer integer varchar(50)
ID_BARAN G = ID _BARANG
0
KATEGORI KATEGORI_ID integer KATEGORI varchar(50)
PESANAN_ID = PESAN AN_ID
Data_Input_Barang_Kembali Data_Input_Transaksi
Data_Pencarian_Barang Sistem Transaksi & Inf ormasi Sewa Berbasis Web
Data_Input_Pemesanan_Paket Data_Input_Pemesanan_Free
+
PELANGGA N PELANGGA N_ID ID_BAYAR NAMA_PELANGGAN ALA MAT_PELANGGAN ALA MAT_ACARA_PELANGGAN KOTA_PELANGGA N TELP_PELANGGAN TANGGAL_PINJAM_PELANGGAN TANGGAL_KEMBALI_PELANGGAN
integer integer varchar(100) varchar(200) varchar(200) varchar(100) integer date date
Data_Barang_Dipinja m Data_History Data_Pemesanan_Barang
BARANG_KELUAR ID_BK integer ID_BARANG integer ID_PSNNPAKET integer PESANAN_ID integer JENIS_SEWA varchar(20) JUMLAH_BK integer KATEGORI_BK varchar(100) VALID numeric(1) SUDAH_KEMBALI numeric(1)
ID_PSNNPAKET = ID _PSNNPAKET
PSNNPAKET ID_PSNNPAKET PPAKET_ID REK_ID TANGGAL_PSNNPAKET TGLBAYAR_PSNNPAKET JUMLAH_PSNNPAKET HARGA_PSNNPAKET TENDA_KECIL JUMLAH_TENDA_KECIL HARGA_TENDA_KECIL TENDA_BESAR JUMLAH_TENDA_BESAR HARGA_TENDA_BESAR TOTAL_PSNNPAKET DIBAYAR_PSNNPAKET TRANSPORTASI_PSNNPAKET DISKON_PSNNPAKET STATUS_PSNNPAKET
integer integer integer date varchar(20) integer varchar(10) varchar(50) integer varchar(10) varchar(50) integer varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(3) numeric(1)
PPAKET_ID = PPAKET_ID
DENDA ID_DENDA ALA SAN_DENDA JUMLAH_DENDA
integer long varchar varchar(10)
ID_D ENDA = ID_DEND A
ID_BAYAR = ID_BAY AR
Admin Sumber Jaya
REK_ID = REK_ID
Calo n Pelanggan PELAN GGAN _ID = PELANGGAN_ID
Data_Input_Konf irmasi_Pesan Data_Pencarian_History Input_Data_Pembayaran
Memiliki
Gambar 9 CDM Rancang Bangun Aplikasi Pelayanan Persewaan Alat-Alat Pesta Berbasis Web
Data_Barang_Dicari
Data_Input_Barang
pela nggan_paket ppaket_id nama_ppaket alamat_ppaket alamat_acara_ppaket kota_ppaket telp_ppaket tanggal_pin jam_ppaket tanggal_kembali_ ppaket
pembayaran id_bayar tanggal_bayar jenis_transaksi status_bayar
KATEGORI_ID = KATEGORI_ID
Data_Konfirmasi_Pemesanan
Memak ai
denda id_denda alasan_denda jumlah_denda
Memiliki
PESANAN PESANAN_ID PELANGGA N_ID REK_ID TANGGAL_PESAN TGLBAYAR_PESAN TOTAL_PESAN DIBAYAR_PESAN TRANSPORTASI_PESAN DISKON STATUS_PESAN
yang lebih detail.
Mempuny ai
Mempuny ai
proses aliran data yang terjadi dalam sistem
id_psnnpaket tanggal_psnnpaket tglbayar_psnnpaket jumlah_psnnpaket harga_psnnpaket tenda_kecil jumlah_tenda_kecil harga_tenda_kecil tenda_besar jumlah_tenda_besar harga_tenda_besar total_psnnpaket dibayar_psnnpaket transportasi_ psnnpaket diskon_psnnpaket status_psnnpaket
PEMBAYARA N ID_BAYAR integer ID_DENDA integer TANGGAL_BAYAR date JENIS_TRANSAKSI varchar(20) STATUS_BAYAR numeric(1)
ID_BAYAR = ID_BAY AR
PELANGGA N_PAKET PPAKET_ID ID_BAYAR NAMA_PPA KET ALA MAT_PPAKET ALA MAT_ACARA_PPAKET KOTA_PPAKET TELP_PPAKET TANGGAL_PINJAM_PPA KET TANGGAL_KEMBALI_PPAKET
integer integer varchar(100) varchar(200) varchar(200) varchar(100) varchar(50) date date
Gambar 10 PDM Rancang Bangun Aplikasi Pelayanan Persewaan Alat-Alat Pesta Berbasis Web
Laporan_Customer Data_Barang Data_Transaksi Laporan_Pendapatan Laporan_Transaksi
Sebuah
Physical
menggambarkan Gambar 8 Context Diagram Rancang Bangun Aplikasi Pelayanan Persewaan Alat-Alat Pesta Berbasis Web
rancangan
Data
Model
(PDM)
secara
detail
konsep
struktur
basis
data
yang
dircancang untuk seuatu program aplikasi. PDM merupakan hasil generate dari CDM. 7
yang B.
Design Implementasi Sistem
Pada tahap ini, dilakukan design
akan
digunakan
berdasarkan
banyaknya undangan yang akan hadir,
implementasi untuk input output aplikasi.
serta
membantu
melakukan
proses
Dapat dilihat pada gambar-gambar berikut:
transaksi peminjaman alat-alat pesta pada perusahaan Sumber Jaya. 2. Pemanfaatan
Gambar 11 Desain Tampilan Input Sistem Paket
aplikasi
pelayanan
persewaan alat-alat pesta ini dapat digunakan
untuk
mengontrol
dan
memantau alat-alat pesta, meminimalisir kehilangan serta kesalahan dalam proses peminjaman dan pengembalian 3. Pemanfaatan memudahkan
aplikasi
dijital
pelanggan
map
memberikan
informasi persewaan gedung. Sedangkan bagi Gambar 12 Desain Tampilan Proses Penulusuran Sistem Paket
administrator membantu untuk
mengetahui
wilayah
kabupaten
Lamongan dalam hal menentukan biaya KESIMPULAN
transportasi.
Dari hasil rancang bangun aplikasi SARAN pelayanan persewaan alat-alat pesta berbasis Adapun saran-saran yang dapat web, diperoleh beberapa kesimpulan yaitu: digunakan untuk mengembangkan aplikasi 1. Pemanfaatan
aplikasi
pelayanan yang telah dibuat adalah sebagai berikut:
persewaan alat-alat pesta ini dapat 1. Diharapkan memudahkan
pelanggan budget,
pengembangan
dalam aplikasi
memperkirakan
dalam
berikutnya
dapat
ditambah
dan dengan transaksi pengeluaran yang dapat
mendapatkan informasi alat-alat pesta 8
membantu
pengelola
dalam
memperkirakan dana untuk perbaikan
Kendall,
Kendall,
perancangan
2003,
Analisis
Sistem
dan jilid1,
Prenhallindo, Jakarta. alat-alat pesta serta pembelian alat-alat baru guna mengembangkan perusahaan. 2. Diharapkan Dijital Map dapat terintegrasi
Nugroho, Bunafit, 2004, PHP dan MySQL dengan editor Dreamweaver MX, Andi, Yogyakarta. Nuryadin, Ruslan, 2005, Panduan
dengan para pemilik gedung agar dapat dilakukan pemesanan untuk melakukan
Menggunakan MapServer, Informatika, Bandung. Prahasta, Eddy, 2001, Konsep-konsep Dasar
persewaan tempat.
Sistem Informasi Geografis, 3. Pengembangan
dengan
menambahkan
metode djikstra pada Dijital Map untuk mempermudah bagi pelanggan dalam
Informatika, Bandung. Sutabri, Tata, 2004, Analisa Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta. Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra,
memilih tempat acara dengan lokasi terdekat pelanggan.
2005, Service, Quality & Satisfaction, Andi, Yogyakarta. Wahyono, Teguh, 2005, Pemrograman Web Dinamis dengan PHP 5, PT. Elex
DAFTAR PUSTAKA
Herlambang,
Media Komputindo, Jakarta.
Soendoro
dan
Haryanto
Tanuwijaya, 2005, Sistem Informasi: Konsep, Teknologi & Manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta. Irmina, Maria P., 2007, Sistem Informasi Geografis,
Sekolah
Tinggi
Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya, Surabaya. Jogiyanto, 2001, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur teori dan praktek, Andi, Yogyakarta. Kadir, Abdul, 2003, Pengenalan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta.
9