Rancang Bangun Aplikasi Bimbingan Akademik Berbasis Web dan Android pada Program Studi Manajemen S1 STIE MDP Suyandra Eko Mukti (
[email protected]), Ridoaldi Syafitra (
[email protected]) Rusbandi (
[email protected]), Rachmasyah (
[email protected]) Jurusan Teknik Informatika STMIK GI MDP Abstrak: Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk merancang sistem aplikasi akademik berbasis Android dan Web pada Program Studi Manajemen S1 STIE MDP. Yang nantinya akan membantu kegiatan bimbingan akademik antara mahasiswa dan dosen PA. Dalam pengembangan sistem ini penulis menggunakan bahasa pemograman Java dan PHP, dimana Java digunakan untuk membangun aplikasi Android dan PHP digunakan untuk membangun aplikasi Web. Sedangkan basis data yang digunakan adalah MySQL. Metodologi pengembangan sistem penulis gunakan adalah metodologi Waterfall. Aplikasi ini diharapkan mampu memudahkan proses bimbingan akademik antara mahasiswa dengan dosen PA. Kata kunci : Bimbingan Akademik, MySQL, PHP, Web, Android. Abstract : The purpose of this paper is to design systems based on Android and academic application site on Management Program S1 STIE MDP. This will help the academic advising activities between students and academic supervisor. In developing this system, the authors use Java and PHP programming language, where Java is used to build Android application and PGP are used to build Web application. While the database used in MySQL. We use the system development Waterfall methodology. This application is expected to facilitate the process of academic advising between students and academic supervisor Keyword : Academic Advising, MySQL, PHP, Web, Android
1
PENDAHULUAN
Dengan perkembangan teknologi jaringan yang pesat, internetmenjadi salah satu kebutuhan yang mutlak bagi pengguna teknologi sekarang ini. Baik dalam penggunaan web maupun teknologi aplikasi bergerak salah satunya adalah Android. Internet menjadi penghubung untuk melakukan komunikasi jarak jauh dengan cepat dan dengan biaya yang relatif murah. Aplikasi yang akan dibuat ini digunakan untuk mengakses informasi akademis yang berkaitan dengan kegiatan perkuliahan, yang melibatkan perangkat bergerak seperti ponsel, laptop, PDA dan
tablet PC. Saat ini, sistem yang digunakan masih berbasis manual yaitu harus datang menemui dosen PA (dosen pembimbing akademis), melampirkan bukti cetak mata kuliah semester sebelumnya dan FRS (Formulir Rencana Studi) kepada dosen PA, kemudian dosen PA menyetujui atau tidak menyetujui FRS dari mahasiswa, jika tidak disetujui maka mahasiswa harus mengisi ulang FRS sesuai dengan saran yang diberikan dosen, tetapi jika disetujui maka mahasiswa dapat melakukan pengisian KRS (Kartu Rencana Studi). Dikarenakan sulitnya mahasiswa untuk melakukan kegiatan akademis seperti memperoleh informasi
Hal - 1
akademis dari dosen PA dan pengisian FRS (Formulir Rencana Studi). Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik mengambil skripsi dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi Bimbingan Akademik Berbasis Web dan Android pada Program Studi Manajemen S1 STIE MDP”.
2
LANDASAN TEORI
2.1
Android
Pengertian Android dari sudut pandang pemrograman. Android merupakan subset perangkat lunak untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi inti yang di release oleh Google, sedangkan Android SDK (Software Development Kit)menyediakantoolsdan API yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java (Mulyadi 2010, h.5). 2.2
Eclipse
Eclipse adalah IDE (integrated development Environment) merupakan aplikasi pengembangan Java/Android, eclipse memiliki plugin yang dapat membuat projec yang berbasis Android. ADT (Safaat H 2011, h.16).
2.4
HTML (Hypertext Markup Language) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk membuat format suatu dokumen website yang mampu dibaca dalam browser dari berbagai platform komputer. Sifat bahasa HTML ini adalah client-script, dimana dokumen tersebut dapat dibuka dalam komputer stand alone yang tidak membutuhkan server untuk dapat menampilkannya pada browser namun bisa juga menampilkan dokumen HTML dengan terkoneksi ke server internet (Sugiri, 2007, h.1). 2.5
PHP
PHP merupakan bahasa webserver-side yang bersifat open source. Bahasa PHP menyatu dengan script HTML yang sepenuhnya dijalankan pada server (Firdaus 2007, h .2). 2.6
MySQL
MySQL adalah sebuah database server, dapat juga berperan sebagai client sehingga sering disebut database client/server, yang pen source dengan kemampuan dapatberjalan baik di OS(Operation System) manapun, dengan platform windows maupun linux(Bunafit Nugroho, 2005, h.3).
2.7 2.3
HTML
Bagan Alir Program
Web
WWW (World Wide Web) atau biasa disebut dengan web merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Saat ini, informasi web didistribusikan melalui pendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks, gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka halamanhalaman web yang lain. Dengan pendekatan hyperlink ini, seseorang dapat memperoleh informasi dengan meloncat dari suatu halaman ke halaman lain. Halaman-halaman yang diaksespun dapat tersebar di berbagai mesin dan bahkan di berbagai negara (Kadir, 2008, h.2).
Bagan alir program merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkahlangkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem. Tabel 1 Simbol Bagan Alir Simbol Nama Deskripsi Simbol Untuk Simbol mewakili data input atau input atau output output Untuk Simbol mewakili proses suatu proses
Hal - 2
Simbol
Nama Simbol
Deskripsi
Menunjukan arus dari proses Menunjukkan sambungan dari bagan alir yang terputus Simbol dihalaman penghubung yang masih sama atau dihalaman berikutnya Suatu penyeleksian Simbol kondisi di keputusan dalam program Menunjukkan suatu operasi Simbol yang proses rinciannya Redefinisi ditunjukkan di tempat lain Memberi nilai Simbol awal suatu persiapan besaran Menunjukkan Simbol titik awal dan akhir terminal dari suatu proses Simbol garis alir
2.8
Metodologi
Didalam melakukan penelitian metodologi yang digunakan yaitu model Waterfall. Model Waterfall menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support) (AS,Rosa 2011, h.26). 1. Analisis dan Definisi Persyaratan Analisis merupakan tahap pertama yang menjadi dasar proses pembuatanaplikasi selanjutnya. Kelancaran proses pembuatan aplikasi secara keseluruhan dan kelengkapan fitur aplikasi yang dihasilkan sangat tergantung pada hasil analisa kebutuhan ini. Hasil analisa kebutuhan yang tidak lengkap berpotensi
2.
3.
4.
5.
menyebabkan beberapa permasalahan yang tidak diharapkan, antara lain waktu pembuatan aplikasi menjadi lebih lama, proses dalam aplikasi tidak sesuai dan aplikasi tidak dapat memenuhi semua kebutuhan. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungan-hubungannya. Implementasi dan Pengujian Unit Pada tahap ini perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya. Integrasi dan Pengujian Sistem Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi. Setelah pengujian sistem, perangkat lunak dikirim kepada pelanggan. Operasi dan Pemeliharaan Pada tahap ini aplikasi akan diserahkan kepada STIE MDP dan tidak ada proses pemeliharaan. Definisi Persyaratan Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak Implementasi dan Pengujian Unit Integrasi dan Pengujian Sistem Operasi dan Pemeliharaan
Gambar 1 Siklus Hidup Perangkat Lunak
Hal - 3
3 RANCANGAN ALGORITMA DAN PROGRAM 3.1 Jenis Digunakan
Perangkat
Lunak
yang
Perangkat lunak yang digunakan di komputer adalah : 1. Windows 7 Ultimate dan Windows 8 Pro sebagai sistem operasi pada komputer. 2. Eclipse sebagai bahasa pemrograman Android pada aplikasi. 3. ADT (Android Development Tool) Plug-in merupakan seperangkat alat-alat pengembangan aplikasi untuk Android. 4. SDK (Software Development Kit), untuk mengembangkan aplikasi pada platformAndroid dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. 5. JDK (Java Developer’sKit), sebagai perangkat bantu untuk menulis kode sumber, menguji, dan men-debug program yang dibuat. 6. Xampp sebagai perangkat menggabungkan tiga aplikasi ke dalam satu paket yaitu Apache,MySql,dan PHPMyAdmin. 7. MySQLsebagai perangkat penghubung dari database ke Android dan web. 8. AdobeDreamweaver CS5 sebagai perangkat untuk mendesain dan merancang aplikasi web. 3.2
Jenis Perangkat Digunakan
Keras
Intel Core i7-2630QM 2.0Ghz (untuk web)
yang
3.3
RAM
4 GB DDR3
290 MB
Hard Drive
1 TB (untuk Android) 640 GB (untuk web)
MicroSD 2 GB class 2
ERD (Entity-Relationship Diagram)
Entity-Relationship Diagram tabel-tabel yang terdapat dalam database dapat dilihat pada Gambar 3.1
Gambar 2 Entity-Relation Diagram Tabeltabel dalam Database 3.4 Flowchart Aplikasi Berikut ini adalah gambar flowchart dari aplikasi :
Perangkat keras merupakan komponenkomponen fisik yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi dan juga merupakan infrastruktur bagi perangkat lunak. Dalam membangun aplikasi ini, perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 2 Spesifikasi Hardware yang Digunakan Perangkat Hardware
Processor
Komputer/ Laptop Intel Core i7-3630QM 2.4Ghz (untuk Android)
Handphone
832 Mhz processor Gambar 3: Flowchart Login
Hal - 4
Gambar 6: Flowchart Konsultasi Mahasiswa
Gambar 4: Flowchart Halaman/Menu Utama Mahasiswa
Gambar 5: Flowchart Halaman/Menu Utama Dosen
Gambar 7: Flowchart Konsultasi Dosen
Hal - 5
Gambar 8: Flowchart FRS Mahasiswa
Gambar 10: Flowchart KRS Mahasiswa
4 IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PROGRAM 4.1 Kelebihan dan Keunggulan Aplikasi Penulis telah membuat aplikasi bimbingan akademik online. Aplikasi tersebut menggunakan bahasa pemrograman Java (untuk Android), HTML dan PHP (untuk web). Menurut tanggapan penulis, keunggulan dari aplikasi yang telah dibuat dapat melakukan proses bimbingan akademik antara mahasiswa dengan dosen pembimbing akademik serta menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan ketika melakukan proses bimbingan akademik karena tidak perlu datang langsung dan menunggu dosen untuk melakukan bimbingan akademik. Gambar 9: Flowchart FRS Dosen
Hal - 6
4.2
Cara Mengoperasikan Program
A. Pada Android 1. Mengintsal APK ke dalam handphone android pengguna. 2. Masuk ke dalam aplikasi yang telah diinstal untuk menjalankan fitur-fitur yang telah disediakan B. Pada Web 1. Membuka browser yang ingin digunakan seperti (Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera, dan sebagainya). 2. Memasukan alamat tujuan. Karena masih dalam tahap uji coba, maka pengguna menggunakan localhost dari XAMPP 1.8.1 sebagai alamat hostingnya. 4.3
Gambar 13: Halaman Utama Web
Bentuk Tampilan Program
Gambar 11: Halaman Login Web
Gambar 14: Form Utama Android Gambar 12: Form Login Android
Hal - 7
Gambar 15: Halaman Konsultasi Web
Gambar 18: Form FRS Android Gambar 16: Form Konsultasi Android
Gambar 19: Halaman KRS Web
Gambar 17: Halaman FRS Web
Gambar 20: Form KRS Android
Hal - 8
4.3
Analisis Hasil Uji Coba Algoritma
1. Pengujian halaman login Pengguna diharuskan mengisi ID dan sandi yang valid agar dapat masuk ke menu utama. Jika ID atau sandi salah, maka pesan kesalahan akan tampil. Untuk pengguna dengan status mahasiswa, selain mengecek validasi ID dan sandi, program juga mengecek status BPP mahasiswa. Jika BPP belum lunas, maka pesan kesalahan akan tampil. Status pengujian ini berhasil karena seluruh pesan kesalahan tampil ketika ada kesalahan dan jika ID dan sandi valid, maka program akan langsung masuk ke menu utama/halaman awal. 2. Pengujian halaman utama Setelah berhasil login, maka pengguna akan langsung masuk ke menu utama/halaman awal. Di sini pengguna dapat menggunakan fungsi-fungsi yang telah dibuat. Status pengujian berhasil karena setelah login pengguna akan langsung masuk ke menu utama/halaman awal. 3. Pengujian halaman konsultasi Pada halaman awal, pengguna dapat menggunakan fitur konsultasi yang digunakan untuk mengirim pesan ke dosen pembimbing akademik (status mahasiswa) ataupun mengirim pesan ke mahasiswa bimbingan akademik (status dosen). Jika status pengguna adalah dosen, maka pengguna diharuskan memilih salah satu mahasiswa bimbingan akademiknya untuk melakukan proses konsultasi. Pada fitur ini ketika mahasiswa atau dosen mengirim pesan, maka ada status pemberitahuan data baru yang masuk. Pembertahuan itu ditandai dengan warna merah pada tulisan linkkonsultasi. Untuk menghilangkannya maka pengguna yang mendapat pemberitahuan tersebut harus melihat terlebih dahulu data baru yang masuk. Status pengujian ini berhasil karena pesan dapat diterima oleh mahasiswa dan dosen dan status pemberitahuan muncul ketika ada data baru yang masuk. 4. Pengujian halaman DNS Pada halaman awal, pengguna dapat menggunakan fitur DNS yang digunakan untuk melihat nilai mahasiswa pada tiap
semester. Jika status pengguna adalah dosen, maka pengguna diharuskan memilih salah satu mahasiswa bimbingan akademiknya untuk melihatDNS mahasiswa tersebut. Status pengujian berhasil karena dapat menampilkan nilai mahasiswa persemester. 5. Pengujian halaman Transkrip Pada halaman awal, pengguna dapat menggunakan fitur transkrip yang digunakan untuk melihat nilai mahasiswa secara keseluruhan. Jika status pengguna adalah dosen, maka pengguna diharuskan memilih salah satu mahasiswa bimbingan akademiknya untuk melihat transkrip mahasiswa tersebut. Status pengujian ini berhasil karena pengguna dapat melihat transkrip secara keseluruhan dan jika mahasiswa mengulang matakuliah yang pernah diambilnya dan nilainya berbeda, maka nilai terbesar akan ditampilkan. 6. Pengujian halaman FRS Pada halaman awal, pengguna dapat menggunakan fitur FRS yang digunakan untuk mengajukan matakuliah yang ingin diambil pada semester berikutnya (status mahasiswa) ataupun menyetujui/menolak FRS yang diajukan oleh mahasiswa (status dosen). Jika status pengguna adalah dosen, maka pengguna diharuskan memilih salah satu mahasiswa bimbingan akademiknya untuk melihat FRS yang diajukan oleh mahasiswa tersebut. Pada fitur ini ketika mahasiswa mengajukan FRS, maka ada status pemberitahuan di dosen yang ditandai dengan tulisan berwarna merah. Mahasiswa pun akan mendapat pemberitahuan ketika ada perubahan yang dilakukan oleh dosen pembimbing akademiknya. Jika ada matakuliah yang ditolak oleh dosen, maka status pemberitahuan tersebut tidak akan hilang dari mahasiswa sebelum matakuliah yang ditolak tersebut di hilangkan centangannya (membatalkan pengajuan). Status pengujian ini berhasil karena mahasiswa dapat mengirim FRS yang ingin diajukannya. Sebelum dapat melakukan pengajuan FRS, program akan mengecek prasyarat matakuliah tersebut. Jika mahasiswa telah lulus prasyarat, maka matakuliah dapat diajukan. Program pun
Hal - 9
telah membatasi banyaknya matakuliah yang akan diajukan oleh mahasiswa dengan cara membatasi nilai SKS yang dapat diambil dan nilai SKS yang telah diambil. Pada status pengguna adalah dosen, dosen bisa memilih matakuliah apa saja yang ingin disetujui ataupun yang ingin ditolak. 7. Pengujian halaman KRS Pada halaman awal, pengguna dapat menggunakan fitur KRS yang digunakan untuk mengisi jadwal matakuliah yang akan diambil pada semester berikutnya. Fitur ini hanya bisa digunakan oleh mahasiswa. Daftar matakuliah yang tampil tergantung oleh persetujuan dosen pembimbing akademik. Jika matakuliah telah disetujui, maka matakuliah tersebut dapat diambil pada fitur KRS. Status pengujian ini berhasil karena program dapat memfilter matakuliah yang telah disetujui dosen, mengecek hari dan jam, kelas yang penuh, dan tabrakan jadwal.
5 5.1
PENUTUP Kesimpulan
Setelah melakukan beberapa kali pengujian dan perbandingan hasil dari pengerjaan skripsi ini, penulis mendapatkan beberapa kesimpulan akhir. Berikut adalah beberapa kesimpulan lebih lanjut mengenai skripsi ini: 1. Aplikasi ini dapat membantu melakukan proses bimbingan akademik antara mahasiswa dengan dosen PA secara online. 2. Dapat menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan ketika melakukan bimbingan akademik. 5.2
2. Memperbaiki tampilan agar lebih menarik dan menambah keamanan yang baik agar data yang ada lebih terjaga dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA [1] AS, Rosa 2011, Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek), Modula, Bandung [2] Firdaus, 2007, 7 Jam Belajar Interaktif PHP & MySQL dengan Dreamweaver, Maxikom, Palembang. [3] Kadir,Abdul 2005, Dasar Pemograman Web dengan ASP, Andi Offset, Yogyakarta. [4] Mulyadi 2010, Membuat Aplikasi untuk Android, Multimedia Center, Yogyakarta. [5] Nugroho,Bunafit 2005, Database Relasional dengan MySQL, Andi, Yogyakarta. [6] Sugiri. 2007, Desain Web Menggunakan HTML + CSS, Andi Offset, Yogyakarta. [7] Suryana, Taryana 2007, Sistem Informasi Akademik Berbasis Web, Unikom, Bandung. [8] Safaat H, Nazruddin 2011. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC berbasis Android, Informatika, Bandung.
Saran
Setelah melakukan uji coba beberapa kali, dapat dipaparkan beberapa saran dari pengerjaan skripsi ini yang muncul selama masa pengembangan dan pengimplementasian yaitu: 1. Semoga aplikasi ini nantinya dapat digunakan oleh STIE MDP
Hal - 10