RANCANG BANGUN APLIKASI INFORMASI LAYANAN LAUNDRY DENGAN SMS GATEWAY MENGGUNAKAN PHP
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Peem Marliana Deviyanti 06.11.1056
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010
i
BUILDING DESIGN INFORMATION LAUNDRY SERVICE APPLICATION USING SMS GATEWAY BASED PHP SCRIPT
RANCANG BANGUN APLIKASI INFORMASI LAYANAN LAUNDRY DENGAN SMS GATEWAY MENGGUNAKAN PHP
Peem Marliana Deviyanti Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Laundry is a service business service businesses that are thriving behind this, especially on the area which many students there are boarding places. Which tends to busy lifestyles with solid schedule and high mobility, making the community more emphasis in terms of practicality, including their need for clean clothes. Along with the development of communication technology and information systems today, then the more technology that can be utilized in everyday life. One is the use of technology, short message service or SMS (Short Messaging Service). SMS is widely used by the public because it is practical, inexpensive, and efficient means to convey information. Seeing this, hence made an application with SMS Laundry service information gateway using PHP. Given this sisitem customers can either order laundry simply by sending an SMS. So that customers do not have to bother coming into the outlet just to melaundry Laundry clothes. This system can be used as a means of promotion, competition and improving the quality of business services.
Keywords: SMS, order, laundry
ii
1.
Pendahuluan
Short Message Service (SMS) telah menjadi suatu tren bahkan gaya hidup baru tersendiri saat ini. Dimana saja dapat dijumpai orang yang tengah asik memainkan jari pada telepon seluler mereka, untuk menuliskan pesan singkat atau dikenal dengan istilah SMS. SMS adalah sebuah teknologi yang memungkinkan untuk menerima maupun mengirim pesan antar telepon seluler. Teknologi ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1992 di Eropa oleh ETSI (European Telecommunication Standards Institute). SMS tidak saja digunakan untuk komunikasi antar individu pengguna telepon seluler, kini SMS mulai dikembangkan sebagai media perantara yang dinamakan SMS Gateway. SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk menghantarkan SMS dari peralatan mobile (HP, PDA Phone, dll) melalui SMS Gateway shortcode. SMS Gateway ini dapat digunakan untuk berbagai layanan, bisnis dan pengontrolan. Misalnya quiz, polling dan pemesanan barang. SMS Gateway cukup efektif pula sebagai promosi dan marketing. SMS juga telah membantu para pebisnis untuk melebarkan sayapnya dan mengeruk keuntungan dari pengguna telepon seluler. Salah satu bisnis jasa yang sedang marak belakang ini bak jamur dimusim hujan adalah bisnis Laundry. Khususnya didaerah kos-kosan mahasiswa seperti di kota Yogyakarta. Predikat Yogyakarta sebagai kota pendidikan ternyata membawa hikmah besar bagi pertumbuhan bisnis di kota ini. Masyarakat Yogyakarta mulai didominasi oleh kalangan pelajar dan orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi, serta adanya perubahan gaya hidup akibat dari kesibukan yang dihadapi sehari-hari. Sehingga penduduk semakin mengutamakan kepraktisan termasuk dalam hal kebutuhan mereka akan baju bersih. Proses order laundry masih dilakukan dengan cara yang manual, yaitu pelanggan harus mengetahui outlet laundry yang terdekat atau menghubungi melalui telepon sehingga menyebabkan tidak efisiennya waktu dan tenaga. Maka penulis bermaksud membangun aplikasi “Rancang Bangun Aplikasi Informasi Layanan Laundry dengan SMS Gateway menggunakan PHP”. 2.
Dasar Teori
2.1
SHORT MESSAGE SERVICES Short Message Services (SMS) merupakan aplikasi ponsel yang
menyediakan layanan untuk mengirim dan menerima pesan pendek berupa huruf dan 1
angka . 1
Dharma Oetomo, Budi Sutedjo dan Y. Handoko. 2003. Teleakses Database Pendidikan Yogyakarta: Andi Yogyakarta.(hal 35)
1
Berbasis Ponsel.
Teknologi SMS pertama kali diperkenalkan pada tahun 1992 di Eropa oleh ETSI (European Telecommunications Standards Institute) dan pada awalnya menjadi standar untuk telepon wireless yang berbasis GSM (Global Systems for Mobile Communications). Pesan teks dikemas dalam satu paket/ frame yang berkapasitas maksimal 160 byte yang dapat direpresentasikan berupa160 karakter huruf latin atau 70 karakter alfabet non-latin seperti alfabet Arab atau Cina.
2.1.2
Arsitektur dan Jaringan SMS
Gambar 2.1 Arsitektur jaringan SMS
2
Keterangan dari gambar 2.1 Arsitektur Jaringan SMS adalah sebagai berikut : 1. Short Message Entity (SME) SME merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk menerima atau mengirim pesan. SME biasanya berupa perangakat bergerak, jaringan atau pusat layanan lainnya. 2. Short Message Service Center (SMSC) SMSC berfungsi untuk menghubungkan, menyampaikan dan meneruskan pesan antara SME dengan mobile station (MS). 3. SMS Gateway dan Interworking Mobile Switching Center Gateway MSC terdiri dari aplikasi MSC yang bertugas menerima pesan dari SMSC dan memeriksa parameter yang ada. Interworking MSC bertugas sebagai penerima pesan dari mobile station penerima dan mengirimkannya ke SMSC yang sesuai. 4. Signal System 7 (SS7) SS7 digunakan sebagai protocol sinyal telepon yang berfungsi memberikan informasi ke penyedia layanan untuk menghubungkan ke banyak public switched telephone network (PSTN).
2
http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=17:sistem-komunikasi bergerak&id=411:smsshort-message-service&option=com_content&Itemid=15, (diakses 12 November 2009)
2
5. Home Location Register (HLR) HLR bertugas memberikan informasi ke SMC jika piranti sudah bisa diakses pada saat terjadi kegagalan pengiriman. 6. Visitor Location Register (VLR) VLR merupakan penyimpanan informasi sementara tentang HLR pelanggan jika melakukan roaming ke HLR lain. Informasi ini dibutuhkan oleh SMC untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan. 7. Mobile Switching Center (MSC) MSC berfungsi untuk mengendalikan sistem dan mengatur panggilan dari/ke telepon atau system lain. 8. Base Station System (BSS) BSS digunakan untuk semua tugas yang berhubungan dengan transmisi gelombang sinyal radio elektromagnetik antar MSC dengan perangkat bergerak. 9. Mobile Device Mobile device yang dalam bahasa Indonesia adalah perangkat bergerak yang berfungsi untuk mengirim atau menerima SMS. 2.1.3
Mekanisme Kerja SMS
Pengirim
Penerima Gambar 2.2 Skema cara kerja SMS
Gambar diatas memperlihatkan skema cara kerja SMS. Dengan adanya SMSC ini, kita dapat mengetahui status dari SMS yang dikirim, apakah telah sampai atau gagal diterima oleh ponsel tujuan. Apabila ponsel tujuan dalam keadaan aktif dan menerima SMS yang dikirim, ponsel tujuan akan mengirim kembali pesan konfirmasi ke SMSC yang menyatakan bahwa SMS telah diterima. Kemudian SMSC mengirimkan kembali status tersebut ke ponsel pengirim. Tetapi jika ponsel tujuan dalam keadaan mati atau di luar jangkauan, SMS yang dikirimkan akan disimpan pada SMSC sampai periode validitas terpenuhi. Jika periode validitas terlewati maka SMS itu akan dihapus dari SMSC dan tidak dikirimkan ke ponsel tujuan. Di samping itu, SMSC akan mengirim pesan informasi ke nomer pengirim yang menyatakan pesan yang dikirim belum diterima atau gagal.
3
2.2
SMS GATEWAY Istilah gateway dapat diartikan sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia
komputer, gateway dapat diartikan sebagai jembatan penghubung antara satu sistem dengan sistem yang lain, sehingga dapat terjadi pertukaran data antar sistem tersebut. Dengan demikian, SMS gateway dapat diartikan sebagai penghubung untuk lalu lintas 3
data-data SMS . 2.3
Konsep Pemodelan Sistem 2.3.1
Flowchart
Flowchart adalah teknik penyusunan instruksi untuk penulisan program komputer terstruktur dengan menggunakan gambar-gambar/simbol-simbol. Tujuan utama dari penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol standar. 2.3.2
Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
2.4
Konsep Basis Data 2.4.1
Basis Data
Basis data adalah koleksi dari data-data yang terkait secara logis dan deskripsi dari data-data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi. 2.4.2
Teknik Entity Relationship
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. 2.4.3
Teknik Normalisasi
Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atributatribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang
non-
redundan, stabil, dan fleksibel.
3
Ninki. 2009. Teknologi SMS. (http://senenkliwon.files.wordpress.com/2009/03/sms-gateway2.pdf, 12 November 2009)
4
diakses
2.4.4
Structured Query Language (SQL)
Structured Query Language (SQL) adalah bahasa yang bersifat request oriented dan bersifat non-prosedural sehingga lebih mudah untuk dipelajari karena sintaksis yang digunakan
hampir
menyerupai
bahasa
yang
digunakan
oleh
manusia
untuk
berkomunikasi. Selain itu juga, SQL bersifat non case sensitif. Banyak vendor pembuat DBMS (Database Management System) yang saat ini menggunakan SQL sebagai standarisasi
dalam
produk
mereka,
seperti
ORACLE,
Microsoft
SQL
Server,
PostGreSQL, dan MySQL.
2.5
Perangkat Lunak yang digunakan 2.5.1
NowSMS Gateway
NowSMS Gateway (NowSMS) merupakan sebuah SMS Gateway yang dikembangkan oleh Now Wireless Limited sejak tahun 2002. NowSMS merupakan perangkat lunak yang bersifat shareware. 2.5.2
Bahasa Pemrograman PHP
PHP (PHP : Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting 4
yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis . Maksud dari server-side scripting adalah perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. Dengan demikian user tidak dapat melihat kode program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web lebih terjamin. Beberapa ekstension yang direkomendasikan dapat digunakan untuk sebuah file PHP seperti .php dan .phtml. 2.5.3
MySQL
MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah 5
standar SQL (Structured Query Language) . Dengan sifatnya yang open source, memungkinkan juga user untuk melakukan modifikasi pada source codenya untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka sendiri. 2.5.4
XAMPP
XAMPP merupakan aplikasi server yang menggabungkan beberapa aplikasi server yang biasa digunakan di web server. Berikut beberapa komponen-komponen yang terdapat pada XAMPP, yaitu : Apache (web server), MySQL (database server), Filezilla FTP server, Mercury Mail (mail server), phpMyAdmin (web-based interface MySQL).
4
Arief, M.Rudyanto. 2005. PHP (PHP : Hypertext Preprocessor). Modul Praktikum Pemrograman dengan PHP. Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyakarta. (hal 2)
5
Nugroho, Bunafit. 2005. Database relasional dengan MySql. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. ( hal 1)
5
Internet
2.5.5
Web Server
Web server merupakan sebuah perangkat lunak dalam server yang berfungsi menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali (response) hasilnya 6
dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML . 2.5.5.1
Apache
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. 2.5.6
Web Browser
Web Browser merupakan software yang di install di mesin client yang berfungsi untuk menterjemahkan tag-tag HTML menjadi halaman web. Browser yang sering di gunakan biasanya Internet Explorer, Netscape Navigator, mozila firefox, google chrome, safari, opera dan masih banyak yang lainnya. 2.5.6.1 Google Chrome Satu lagi inovasi dari raksasa Google, aplikasi web browser Google Chrome. Browser ini menggabungkan desain minimal dengan teknologi canggih agar Web dapat diakses dengan lebih cepat, stabil, aman, dan mudah. 2.5.7
Web Editor
Web editor merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengetikkan perintah - perintah script yang digunakan baik itu client side scripting ataupun server side scripting bahkan beberapa web editor dapat digunakan untuk mengatur layout/ tampilan halaman web secara instant, berikut contoh web editor: Notepad, Macromedia 7
Dreamweaver, Ultra Edit, Adobe Go Live, NetBean . 2.5.7.1 Macromedia Dreamweaver MX 2004 Macromedia Dreamweaver merupakan salah satu web editor
yang
paling banyak dipergunakan karena dapat memudahkan orang untuk membuat website dengan cepat, mudah dan hasinya pun sangat menarik. Macromedia Dreamweaver dipilih karena kompatibilitas dan dukungannya terhadap berbagai bahasa pemrograman web, antara lain : ASP, JSP, CFM, ASP.NET, PHP, JavaScript, CSS dan XML disamping keunggulan-keunggulan lainnya dibandingkan dengan software web design yang lain.
6
Solichin, Achmad. 2009. Pengenalan Web Server dan Server Side Scripting. Diktat Kuliah Pemrograman 2. (hal 1)
7
Arief, Rudyanto. 2009. Pengenalan Web. (online). http://rudyantoarief.com/wp/?p=3
6
3.
Analisis Analisis kebutuhan didefinisikan sebagai cara untuk memahami dan menspesifikasi
dengan detail, apa yang harus dilakukan oleh sistem. Kebutuhan sistem terdiri dari 2 macam
yaitu
kebutuhan
fungsional
(functional
requirement)
dan
kebutuhan
nonfungsional (nonfunctional requirement). Hasil analisis kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional adalah sebagai berikut :
3.1.2.1 Deskripsi Layanan Login Tabel 3.1 Deskripsi layanan login Layanan
Login
Tujuan
Memberikan hak akses pengguna terhadap sistem
dengan
melakukan validasi terhadap username dan password. Penjelasan
kodisi awal
admin
telah terdaftar. Kemudian
memasukkan
username dan password, pilih OK. Jika user dan password yang dimasukkan admin valid maka admin dapat melakukan aktivitasnya sesuai hak dan kewajiban admin tersebut. Jika tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan konfirmasi bahwa username dan password
salah,
silahkan
untuk
mengulangi
lagi
dengan
memasukkan username dan password yang valid. Pemakai
Admin
Non-fungsional
Admin dapat menggunakan layanan + 30 detik setelah login berhasil.
3.1.2.2 Deskripsi Layanan Mencetak Nota 3.1.2.3 Deskripsi Layanan Setup Berita 3.1.2.4 Deskripsi Layanan Setup Profil 3.1.2.5 Deskripsi Layanan Setup Buku tamu 3.1.2.6 Deskripsi Layanan Logout 3.1.2.7 Deskripsi Layanan Daftar 3.1.2.8 Deskripsi Layanan Order 3.1.2.9 Deskripsi Layanan Cek Status 3.1.2.10 Deskripsi Layanan Cek Tarif 3.1.2.11 Deskripsi Layanan Polling 3.1.2.12 Deskripsi Layanan Saran 3.1.2.13 Deskripsi Layanan Info
7
3.2 Perancangan Sistem 3.2.1 Perancangan Data 3.2.1.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 3.1 ERD
3.2.1.2 Relasional Database
Gambar 3.2 Relasional Database
8
3.2.2
Perancangan Proses 3.2.2.1 Data Flow Diagram (DFD)
Gambar 3.3 DFD level 0
3.2.2.2 DFD level 1 Pelanggan SMS
Gambar 3.6 DFD level 1 Pelanggan SMS
9
3.2.2.2 Diagram Alir Sistem penerimaan SMS
Gambar 3.7 Diagram alir penerimaan SMS
3.2.2.2 Diagram alir penerimaan format SMS
Gambar 3.8 Diagram alir penerimaan format SMS
10
4.
Pembahasan
Implementasi Format SMS Implementasi format SMS untuk pelanggan digunakan untuk berinteraksi dengan sistem yang berfungsi sesuai fungsi formatnya masing-masing. 1. Untuk meng-order laundry, format SMS : DAFTAR <spasi> Nama / Alamat 2. Untuk konfirmasi order laundry, format SMS : LAUNDRY <spasi> ID PELANGGAN 3. Untuk mengetahui status laundry, format SMS : STATUS <spasi> ID Pesanan 4. Untuk mengetahui tarif laundry, format SMS : TARIF <spasi> ID Pesanan 5. Untuk memberikan suara pilihan, format SMS : POLLING <spasi> Pilihan Anda 6. Untuk memberikan saran/kritik/komentar, format SMS : SARAN <spasi> ID Pelanggan / Isi Komentar 7. Untuk mengetahui informasi, format SMS : INFO
4.1
Uji coba 4.2.1
Uji Coba Aplikasi SMS Gateway 4.2.1.1 Uji Daftar Proses order laundry ini di Aplikasi NowSMS di tandai dengan format
DAFTAR, apabila awal SMS di awali kata DAFTAR maka akan langsung di arahkan dan diproses di file daftar.php. Kemudian server melakukan balasan berupa informasi kepada pelanggan untuk melakukan konfirmasi.
Tabel 4.3 Pengujian SMS daftar Format SMS DAFTAR daftar
atau
Selain daftar
SMS yang diterima pelanggan Pendaftaran Anda telah berhasi. ID Pelanggan Anda ‘ ‘.Untuk mengorder laundry,Ketik LAUNDRY spasi ID PELANGGAN. Format SMS salah. Ketik DAFTAR spasi NAMA/ALAMAT. Untuk informasi ketik INFO
11
Balasan SMS yang diharapkan Pendaftaran Anda telah berhasi. ID Pelanggan Anda ‘ ‘.Untuk mengorder laundry,Ketik LAUNDRY spasi ID PELANGGAN. Format SMS salah. Ketik DAFTAR spasi NAMA/ALAMAT. Untuk informasi ketik INFO
Keterangan
Baik
Baik
4.4.2
Aplikasi SMS Gateway 4.4.2.1 Daftar
Pertama
pelanggan
mengirimkan
SMS
dengan
format
DAFTAR
<spasi>
NAMA/ALAMAT seperti gambar 4.17. Setelah SMS masuk ke sistem, maka pelanggan akan mendapat balasan seperti gambar 4.18.
Gambar 4.17 SMS daftar
Gambar 4.18 Balasan SMS daftar
4.4.3 Aplikasi Website 4.4.3.3.4 Form Tambah Pesanan Pada input data pesanan terdapat beberapa field yang berguna untuk melengkapi data
pesanan diantaranya adalah id_pesanan, id_admin, id_pelanggan,
tanggal, nama, alamat, telepon, berat, status, tarif, jenis pakaian serta jumlah. Tampilan input data pesanan melalui SMS adalah sebagai berikut :
Gambar 4.44 Halaman tambah pesanan melaui SMS
12
Gambar 4.45 Halaman tambah pesanan
5.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa:
1. Aplikasi laundry berbasis PHP dan SMS gateway digunakan sebagai cara alternatif dalam bisnis laundry yang dapat menghasilkan implikasi besar bagi pemilik dan peningkatan kualitas layanan pada bisnis laundry.
2. Pelanggan dapat dengan mudah melakukan cek status dan cek tarif laundry baik lewat media website maupun lewat SMS.
3. Pelanggan yang melakukan pemesanan melalui SMS akan mendapatkan konfirmasi balasan ±1-3 menit, semua itu tergantung pada jaringan sinyal tiap operator selular.
13
DAFTAR PUSTAKA
Hakim, Lukmalul. 2008. Membongkar Trik Bahasa Para Master PHP. Yogyakarta: Lokomedia.
Hakim, Lukmalul. 2009. Trik Rahasia Master PHP Terbongkar Lagi. Yogyakarta: Lokomedia.
Arief, M. Rudyanto. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsort SQL Server 2000. Yogyakarta: Andi Offset.
Rosidi, Omzi Imron. 2004. Membuat Sendiri SMS Gateway Berbasis Protokol SMPP. Yogyakarta: Andi Offset.
Oetomo, Budi S.D. dan Yosia Handoko. 2003. Teleakses Database Pendidikan Berbasi Ponsel. Yogyakarta: Andi Offset.
http://nowsms.com/. [online; diakses 8 Maret 2010].
14