IMPLEMENTASI LAYANAN INFORMASI OBAT PADA MASYARAKAT MENGGUNAKAN ANDROID SMS GATEWAY Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Kediri e-mail :
[email protected]
Abstrak Teknologi informasi adalah suatu bentuk teknologi yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. Teknologi informasi menyatukan komputasi dan komunikasi data yang berupa teks, audio, video dan/atau dalam bentuk mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi. Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet (tablet computer). Android menjadi pilihan bagi perusahaan teknologi yang mengiginkan sistem operasi yang berbiaya rendah, bisa dikustomisasi dan ringan untuk perangkat berteknologi tinggi tanpa harus mengembangkan dari awal. Apotek adalah tempat untuk menjual, menyimpan dan meramu obat dan merupakan tempat dimana apoteker melakukan praktek farmasi dan sekaligus menjadi peritel. Apoteker, dalam menjalankan Apotek membutuhkan bantuan teknologi informasi untuk mempermudah dalam proses pengelolaan data, yaitu, berupa data obat-obatan. Informasi tentang obat-obatan yang berupa jenis dan kegunaan setiap obat merupakan bidang yang dikuasai oleh apoteker. Tetapi, masyarakat umum pun membutuhkan informasi tentang obat-obatan untuk mengetahui fungsi dan kegunaan dari obat yang akan/sedang dikonsumsi. Akan tetapi, akses terhadap sumber-sumber tersebut masih sangat terbatas bagi sebagian besar masyarakat pada umumnya, dikarenakan tidak semua orang memiliki akses terhadap sumber informasi tersebut. Salah satu cara untuk mempermudah dalam memberikan atau mencari informasi tentang obat adalah dengan menggunakan fasilitas SMS pada perangkat telepon seluler. Dengan menggunakan SMS, masyarakat bisa bertanya tentang informasi obat tertentu dan mengirimkan pertanyaan tersebut pada nomor telepon SMS gateway yang menyediakan informasi tentang obat tersebut. Apotek, sebagai tempat penjualan berbagai macam jenis obat dapat menyediakan fasilitas SMS gateway yang bisa digunakan oleh masyarakat umum untuk mencari informasi tentang obat tertentu. Implementasi SMS gateway pada apotek dapat dilakukan dengan cukup mudah dan murah dengan menggunakan smartphone Android dan aplikasi SMS gateway yang berjalan diatas platform Android tersebut Kata kunci : Android, SMS gateway, Apotek, Obat-obatan 1. PENDAHULUAN Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet (tablet computer) yang
dikembangkan awalnya oleh Android, Inc. dengan dukungan finansial dari Google. Android adalah sistem operasi dengan sumber terbuka. Kode dengan sumber terbuka dan lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel dan pengembang aplikasi. Apotek adalah tempat untuk menjual, menyimpan dan meramu obat dan merupakan tempat dimana apoteker melakukan praktek farmasi dan sekaligus menjadi peritel. Secara umum, pekerjaan kefarmasian yang dilakukan oleh seorang apoteker adalah di bidang pengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan farmasi. Apoteker, dalam menjalankan Apotek membutuhkan bantuan teknologi informasi untuk mempermudah dalam proses pengelolaan data, yaitu, berupa data obat-obatan berupa data ketersediaan obat, berbagai macam jenis obat dan kegunaannya, harga obat, penjualan dan pembelian obat dan informasi obat yang sudah kadaluarsa. Selain informasi tentang obat, teknologi informasi juga digunakan untuk mempermudah dalam proses pengelolaan alat-alat kesehata dan makanan/minuman yang dijual di apotek. Informasi tentang obat-obatan yang berupa jenis dan kegunaan setiap obat merupakan bidang yang dikuasai oleh apoteker. Tetapi, masyarakat umum pun membutuhkan informasi tentang obat-obatan untuk mengetahui fungsi dan kegunaan dari obat yang akan/sedang dikonsumsi. Masyarakat umum dapat mengetahui informasi tentang obat dari berbagai macam sumber, seperti melalui buku Informasi Specialite Obat (ISO), kemasan obat, internet, media cetak atau elektronik, ataupun mungkin bertanya langsung pada apoteker. Akan tetapi, akses terhadap sumber-sumber tersebut masih sangat terbatas bagi sebagian besar masyarakat pada umumnya, dikarenakan tidak semua orang memiliki buku ISO, akses internet, ataupun media cetak atau elektronik. Kalaupun masyarakat ingin bertanya tentang informasi obat pada apoteker, maka apoteker pun mempunyai waktu yang terbatas untuk menjawab pertanyaan tentang obat dari masyarakat dikarenakan kesibukannya di apotek. Salah satu cara untuk mempermudah dalam memberikan atau mencari informasi tentang obat adalah dengan menggunakan fasilitas SMS pada perangkat telepon seluler dikarenakan pada masa kini, hampir bisa dipastikan semua orang memiliki telepon seluler. Dengan menggunakan SMS, masyarakat bisa bertanya tentang informasi obat tertentu dan mengirimkan pertanyaan tersebut pada nomor telepon SMS gateway yang menyediakan informasi tentang obat tersebut. 2. METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Android Android adalah software platform yang open source untuk mobile device seperti telepon pintar dan computer tablet. Android berisi sistem operasi, middleware dan aplikasi-aplikasi dasar. Basis OS Android adalah kernel linux 2.6 yang telah dimodifikasi untuk mobile device. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. a.
ADT (Android Development Tools) pada Eclipse Android Development Tools (ADT) adalah plugin yang didesain untnk IDE Eclipse yang memberikan kita kemudahan dalam mengembangkan aplikas android dengan menggunakan IDE Eclipse. Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse akan memudahkan kita dalam membuat aplikasi project android, membuat GUI aplikasi, dan menambahkan komponen-komponen yang lainya, begitu Juga kita dapat melakukan running aplikasi menggunakan Android SDK melalui Eclipse. Dengan ADT juga kita dapat melakukan pembuatan package android (.apk) yang digunakan untuk distribusi aplikasi android yang kita rancang. b. Sqlite SQLite merupakan virtual database server yang dikemas sedemikian praktis dan ringan (lightweight) serta sudah didukung secara built-in oleh PHP 5 maupun eclipse. Hal ini membuat anda tidak perlu melakukan konfigurasi tambahan ketika ingin menggunakan SQLite. Dukungan ini dilakukan melalui modul yang sudah termasuk di dalam eclipse begitu saat menginstal eclipse.
Meskipun sudah didukung, namun untuk dapat menggunakan SQLite dalam aplikasi, maka anda tetap membutuhkan SQLite database server. Perlu diperhatikan dukungan yang dimaksud adalah dalam bentuk modul, sedangkan untuk melakukan administrasi database anda tetap memerlukan server. Namun anda tidak perlu khawatir, karena program SQLite cukup praktis serta mudah digunakan, berbeda dengan kebanyakan database server yang ada. 2.2 Dasar Pemrograman Android Membangun Aplikasi Android sangat mudah, default untuk bahasa pemrograman yang digunakan oleh Android adalah java. Tidak semua fitur java yang ada digunakan akan tetapi sebagian dari java yang sering disebut dengan Dalvik Virtual Machine. Beberapa bagian kecil dari framework Android menggunakan bahasa XML untuk scripting-nya. a. Activity Sebuah Aplikasi Android terbangun dari satu atau beberapa Activity. Ketika pembuatan sebuah project, akan disediakan sebuah class dari activity utama untuk aplikasi android yang dibuat yang nantinya disimpan di dalam direktori src/. Kita bisa memodifikasi file ini dan menambahkan file lainnya ke dalam src/ sesusai kebutuhan untuk implementasi aplikasi. Pertama kali project dicompile, di luar direktori activity utama, Android akan membuat file R.java. File ini berisi beberapa konstanta dari seluruh ʺsumberʺ yang dibuat dan disimpan dalam direktori res/. Tidak harus memodifikasi file R.java, karena Android tools yang akan menanganinya. Dalam project Android, juga akan menjumpai direktori res/ yang memuat “sumbersumber” (file tetap seperti gambar yang dikemas bersama dengan aplikasi). Beberapa sub direktori yang akan dijumpai atau dibuat di bawah direktori res/ terdiri dari: 1. res/drawable/ untuk gambar (PNG, JPEG, etc) 2. res/layout/ untuk spesifikasi UI layout yang dibuat dengan XML 3. res/raw/ for general-purpose files (misalnya CSV File of Account Information) 4. res/values/ untuk menyimpan nilai strings, dimensions dan sejenisnya 5. res/xml/ for other general purpose XML Files you wish to ship Hasilnya Ketika project dicompile, hasil compiling akan masuk ke directori bin/ di bawah direktori root project. Lebih jelasnya: 1. bin/classes/ memuat class java hasil compiling 2. bin/classes.dex memuat the executable created from those compiled Java classes 3. bin/yourapp.apk adalah file aplikasi Android yang sebenarnya (dimana yourapp adalah nama dari aplikasi yang dibuat) file .apk adalah ZIP archive yang berisi file .dex, hasil compiling file sumber (resources.arsc), beberapa file sumber yang tidak tercompile (seperti yang disimpan di dalam res/raw/) dan file AndroidManifest.xml.Activity merupakan container untuk User Interface (UI). b. Cursorless Controls Perangkat Android menggunakan jari pengguna sebagai input. Jika pada computer biasa digunakan pointer mouse, kemudian left-click untuk berinteraksi dengan suatu tombol missal, maka pengguna Android dapat menggunakan jarinya langsung ke tombol. Untuk menggantikan rightclick, pengguna Android dapat menekankan jarinya agak lama ke layar, kemudian context menu akan muncul. c. Views dan Widgets Views merupakan elemen dasar UI (User Interface). Sebagai contoh area kotak pada layar yang bertanggung jawab untuk tampilan dan menerima event (event handling). Beberapa contoh view antara lain: 1. Text View Text View merupakan komponent widget yang berfungsi untuk menampilkan value / nilai maupun tiype data string / huruf. 2. Button
Button adalah suatu widget yang memberikan aksi pada tombol yang sudah kita buat sebelumnya. Pemberian aksi kepada tombol ini dilakukan di class activity yang tersimpan di bawah folder src/ dan melibatkan class interface OnClickListener. OnClickListener digunakan untuk memberikan umpan balik yang diminta ketika sebuah view di-klik. 3. Linear Layout (vertical) dan Linear Layout (Horizontal) LinearLayout yaitu tampilan dimana user hanya menempatkan 1(satu) widget per baris/kolom. Jika ingin satu widget/baris, maka harus menggunakan orientation vertical, dan jika satu widget/kolom harus menggunakan orientation horizontal. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Pengembangan Sistem Secara umum, interaksi antara user yang ingin mendapatkan informasi dari sistem dan interaksi antara administrator sistem dengan sistem dapat digambarkan sebagai berikut : ADMIN USER
2 1 3 Android SMS Gateway
Gambar 1 Gambaran sistem secara umum Penjelasan dari Gambar 1 sebagai berikut : 1. Administrator sistem dapat melakukan editing dan penghapusan data obat. Yang termasuk dalam proses editing adalah menambah dan memperbaharui data obat. 2. User yang merupakan masyarakat umum yang akan mencari informasi tentang obat-obatan dapat mengirimkan SMS ke Android SMS gateway untuk mendapatkan informasi tentang obat-obatan tertentu. SMS yang dikirimkan ke Android SMS Gateway harus mengikuti format tertentu agar dapat diolah oleh Android SMS Gateway 3. Android SMS Gateway akan memberikan umpan balik pada pengirim berupa SMS balasan yang berisi tentang informasi obat tertentu 3.2 Perancangan Database Sistem manajemen database yang dipakai dalam mengembangkan sistem adalah DBMS SQLite dimana DBMS SQLite ini sudah terintegrasi dengan sistem Android. Database yang akan dibuat akan memiliki nama DBApotek dan didalam database DBApotek terdapat dua buah tabel, yaitu tabel obat dan tabel produsen a. Tabel obat Tabel obat berfungsi untuk menyimpan informasi tentang obat. Struktur dari tabel obat ditampilkan pada Tabel 1 Tabel 1 Tabel obat NO NAMA FIELD TIPE DATA KETERANGAN 1 kd_obat* integer Merupakan primary key dari tabel obat dan bersifat auto increment 2 nama_obt text Menyimpan nama obat 3 indikasi text Menyimpan informasi indikasi obat 4 kontra_indikasi text Menyimpan informasi kontra indikasi obat 5 komposisi text Menyimpan informasi tentang kandungan zat kimia di dalam obat
6
peringatan
text
7
efek_samping
text
8
kd_produsen
text
9
jenis
text
Menyimpan informasi peringatan tentang obat bersangkutan Menyimpan informasi tentang efek samping dari mengkonsumsi obat Menyimpan informasi kode produsen yang terdapat di tabel produsen Menyimpan informasi jenis obat, apakah obat bebas, terbatas, keras Menyimpan informasi kemasan suatu obat
10 kemasan text a. Tabel produsen Tabel produsen berfungsi untuk menyimpan informasi tentang produsen suatu obat. Struktur dari tabel obat ditampilkan pada Tabel 2 Tabel 5.2 Tabel produsen TIPE DATA KETERANGAN integer Merupakan primary key dari tabel produsen dan bersifat auto increment text Menyimpan informasi nama produsen suatu obat
NO NAMA FIELD 1 kd_produsen* 2
nama_produsen
Relasi antar tabel antara tabel obat dan tabel produsen ditunjukkan oleh Gambar 2 Obat PK
FK1
kd_obat nama_obat indikasi kontra_indikasi komposisi peringatan efek_samping kd_produsen jenis kemasan
Produsen PK
kd_produsen nama_produsen
Gambar 2 Relasi antar tabel 3.3 Perancangan Format SMS SMS yang dikirim ke sistem harus memenuhi kaidah format tertentu agar dapat dikenali oleh sistem. Untuk itu format SMS dirancang sebagai berikut sebagai suatu bentuk query pada sistem untuk menampilkan informasi obat tertentu a. Format SMS untuk mencari tahu nama obat berdasarkan indikasi atau gejala penyakit yang ditanyakan oleh user Untuk mengetahui obat yang cocok untuk gejala penyakit tertentu user harus mengirimkan SMS dengan kata kunci ‘obat’ diikuti dengan indikasi atau gejala penyakitnya. Gejala penyakit bisa lebih dari satu dan dipisahkan dengan tanda ‘#’ seperti pada format berikut : Obat#gejala 1 Obat#gejala 1#gejala 2 Obat#gejala 1#gejala 2#gejala 3#...#gejala n Contoh : Obat#sakit kepala Obat#pilek#batuk#demam b. Format SMS untuk mengetahui indikasi/kegunaan suatu obat tertentu Untuk mengetahui indikasi ataupun kegunaan suatu obat dengan nama obat tertentu maka user harus mengirimkan SMS dengan kata kunci ‘info’ diikuti dengan nama obat tertentu. Format SMS-nya sebagai berikut : Info#nama obat Contoh : Info#inza
Info#bodrex migra Format SMS untuk mengetahui komposisi/kandungan suatu obat tertentu Untuk mengetahui komposisi ataupun kandungan bahan kimia suatu obat dengan nama obat tertentu maka user harus mengirimkan SMS dengan kata kunci ‘komposisi’ diikuti dengan nama obat tertentu. Format SMS-nya sebagai berikut : komposisi#nama obat Contoh : komposisi#inza komposisi#bodrex migra d. Format SMS untuk mengetahui kontra indikasi suatu obat tertentu Untuk mengetahui kontra indikasi ataupun ketidakcocokan obat terhadap pasien dengan penyakit tertentu tertentu maka user harus mengirimkan SMS dengan kata kunci ‘kontra’ diikuti dengan nama obat tertentu. Format SMS-nya sebagai berikut : kontra#nama obat Contoh : kontra#inza kontra#bodrex migra c.
3.4 Pengujian Sistem Pengujian sistem dilakukan dengan melakukan uji coba pengiriman SMS dari user ke system Android SMS Gateway dan melihat jawaban/informasi yang dikirimkan oleh Android SMS Gateway. Untuk melakukan uji coba digunakan dua buah Android Virtual Device (AVD) dimana pada AVD 1 yang terinstall aplikasi Android SMS gateway memiliki nomor telepon 5554 sedangkan AVD 2 merupakah handphone dengan nomor telepon 5556 yang diposisikan sebagai handphone milik user yang akan menanyakan informasi tentang obat. Skenario 1 Dari handphone user (AVD 2) mengirimkan SMS yang menanyakan nama obat berdasarkan gejala sakit yang dialaminya. Dalam hal ini gejala penyakitnya hanya terdapat satu buah gejala penyakit. SMS dari AVD 2 ditunjukkan oleh Gambar 3
SMS yang dikirim user
Gambar 3 SMS query nama obat berdasarkan satu gejala sakit yang dialami Kemudian, dari AVD 1 akan memberikan SMS balasan yang berisikan nama obat yang sesuai. SMS balasan dari AVD 1 ditunjukkan oleh Gambar 4 `
Gambar 4 SMS balasan dari system yang berisi nama obat
Skenario 2 Berikutnya, pada skenario 2, user ingin menanyakan kegunaan dari suatu obat dengan nama tertentu ke sistem Android SMS gateway dengan harapan Android SMS gateway dapat memberikan informasi yang diinginkan user. Gambar 5 menunjukkan SMS yang dikirim oleh user (AVD 2) dan Gambar 6 menunjukkan SMS yang dikirim sistem Android SMS gateway yang berisi tentang informasi kegunaan suatu obat.
Gambar 5 SMS query yang menanyakan informasi kegunaan suatu obat
Gambar 6 SMS jawaban dari sistem Android SMS gateway yang memberikan informasi kegunaan suatu obat Sistem Android SMS gateway hanya dapat memberikan informasi kegunaaan suatu obat terbatas hanya untuk satu nama obat untuk satu buah pertanyaan yang diajukan oleh user, hal ini ditunjukkan oleh Gambar 5 dan Gambar 6 dimana sistem Android SMS gateway hanya memberikan informasi untuk satu buah obat dari pertanyaan user yang berisi dua nama obat
Skenario 3 Berikutnya, pada skenario 3, user ingin menanyakan komposisi suatu obat dengan nama tertentu ke sistem Android SMS gateway dengan harapan Android SMS gateway dapat memberikan informasi yang diinginkan user. Gambar 7 menunjukkan SMS yang dikirim oleh user dan SMS balasan dari sistem
Gambar 7 SMS yang menanyakan komposisi suatu obat Dari Gambar 7 dapat diketahui bahwa sistem dapat memberikan informasi yang diminta apabila format pengiriman SMS benar dan nama obat yang dicari terdapaftar di dalam sistem Android SMS gateway.
Skenario 4 Berikutnya, pada skenario 4, user ingin menanyakan kontra indikasi suatu obat dengan nama tertentu ke sistem Android SMS gateway dengan harapan Android SMS gateway dapat memberikan informasi yang diinginkan user. Gambar 8 menunjukkan SMS yang dikirim oleh user dan SMS balasan dari sistem
Gambar 8 SMS yang menanyakan kontra indikasi suatu obat
Dari Gambar 8 dapat diketahui bahwa sistem dapat memberikan informasi yang diminta apabila format pengiriman SMS benar dan nama obat yang dicari terdaftar di dalam sistem Android SMS gateway. 4. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem Android SMS Gateway untuk layanan informasi obat bagi masyarakat dapat memberikan informasi tentang obat-obatan berdasarkan gejala penyakit/indikasi yang dialami, informasi indikasi obat, informasi komposisi obat dan informasi kontra indikasi obat. 2. Hasil query nama obat berdasarkan gejala-gejala penyakit belum optimal dikarenakan sistem akan mencari semua nama obat yang indikasinya mengandung salah satu gejala penyakit yang terdapat di dalam query/pertanyaan SMS 3. Informasi obat-obatan yang terdapat di dalam Sistem Android SMS Gateway untuk layanan informasi obat bagi masyarakat masih terbatas jumlahnya dikarenakan kapasitas media penyimpanan di dalam sistem Android relatif kecil 4. Pencarian obat pada sistem masih terbatas pada pencarian nama obat
5. SARAN Agar sistem menjadi lebih baik maka sebaiknya untuk pengembangan sistem kedepannya perlu dipertimbangkan untuk menambahkan/ memperbaiki hal-hal sebagai berikut 1. Perbaikan query obat dengan menggunakan penilaian (scoring), yaitu mencari nama obat berdasarkan jumlah kesamaan antara indikasi obat yang terdapat di dalam dataase obat dengan gejala-gejala penyakit yang terdapat di dalam SMS query dimana nama obat dengan skor tertinggi akan dipilih sebagai jawaban terbaik 2. Akan lebih baik antara sistem Android SMS gateway dapat terhubung dengan database eksternal sehingga database obat disimpan di dalam database eksternal (dedicated database server) sehingga diharapkan informasi obat akan lebih lengkap karena media penyimpanan pada dedicated database server yang relatif lebih besar dan lebih mudah dalam memasukkan data obat 3. Pencarian obat pada sistem lebih dikembangkan agar tidak hanya terbatas pada pencarian nama obat tetapi juga bisa dilakukan berdasarkan nama produsen, komposisi dan lain sebagainya. UCAPAN TERIMA KASIH Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan hormat dan terima kasih yang sebesarbesarnya atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang memberikan masukan dalam penyusunan penelitian ini : 1. Manajemen Politeknik Kediri, Direktur dan Pembantu Direktur I, II dan III yang telah memberikan dukungan dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan penelitian ini. 2. Seluruh rekan kerja, jajaran dosen, laboran dan staf di Politeknik Kediri. Terima kasih atas dukungan dan bantuannya selama penulis menyelesaikan penelitian 3. Mahasiswa Politeknik Kediri seluruh angkatan. 4. Keluarga besar di Kediri yang telah memberikan dukungannya baik secara material maupun non-material. 5. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA Nurhalim, I. dan Juhana, T., 2012, Perancangan Sistem Terpadu Aplikasi Pendukung Layanan VOIP Berbasis Web dan Perangkat Telekomunikasi Bergerak, Jurnal Sarjana Institut Teknologi Bandung bidang Teknik Elektro dan Informatika, Volume 1 Number 1, April 2012 Krisdianty, D., Aradea dan Mubarok, H., 2012, Rancang Bangun Perangkat Lunak Kamus Bahasa Indonesia-Bahasa Hindi Berbasis Aplikasi Mobile, Jurnal Teknik Informatika Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Vol.1 No.12, September 2012 Imaniar, J., Arifin, Khalilullah, A.S., 2012, Aplikasi Location Based Service untuk Sistem Informasi Publikasi Acara pada Platform Android, Jurnal Elektro PENS Jurusan Teknik Telekomunikasi, Vol 2 No 2 Agustus 2012 Zoni, F., 2012, Costumer Relationship Management (CRM) pada RSI Ibnu Sina Kabupaten Pasaman Barat Berbasis SMS Gateway, Jurnal Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang, Vol 1 No 1 Februari 2012