RADIO BO NITA J AYA SUARA MEDAN: ANALISIS TERH ADAP PENG ELO LAN O RG ANISASI, PRO DUKSI, PEMASARAN, DAN MUS IK DANGDUT YANG DISIARKAN
Skripsi Sarjana Dikerjakan
O L E H
NAMA : JERY PERIANCE S ARAG IH NIM : 060707028
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU B UDAYA DEPARTEM EN ETNO MUS IKO LO GI MEDAN 2011
0
BAB 1 PENDAH ULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Penemuan-pen emuan teknolo gi mer upak an salah satu dar i gejala-gejala glo balisasi yan g dapat dirasakan pada saat ini. Penemuan itu antara lain: televisi, telefon gen ggam, internet, komputer, radio, dan lain-lain. Kesemua penem uan ini digunakan sebagai m edia m assa untuk memperm udah interaksi antara antara manusia dengan m anusia lain. Ak ibatnya, jarak yan g m em isahkan bukan menjadi penghalan g
unt uk
mempermudah
interaksi
tersebut.
(http://id.wikipedia.
org/wik i/Globalisasi). Salah satu dar i bagian teknologi adalah media kom unikasi m assa. Media kom unikasi m assa (m edia of mass communication) adalalah suatu istilah yan g dalam penyebutanya dapat dipisah-pisah dan m emiliki pen gertian sen diri. Media adalah bentuk
jamak dari medium (Latin) y ang berarti tengah, anta ra, atau
peranta ra (Nurh aini Burhan 1967:4). Secara keselur uh an, istilah m edia kom unikasi m assa mengandung pen gertian perantara atau alat-alat yang dipakai oleh m edia massa dalam hubun gannya satu dengan yang lain. Disebut alat-alat (media), karen a m edia m assa in i labih dari satu alat saja. Jadi, m assa itu dalam hubunganny a antara satu den gan yang lain m enggunakan labih dar i sat u alat. (Nurhaini Burhan 1967:4) Di dalam kehidup an m anusia, media massa mem iliki peran an yan g san gat penting. Laswell dan Wright (W iryanto 2000:10-11) merumuskan bahwa f ungsi
1
media massa dapat dibagi menjadi 4 bagian yaitu: (1) fungsi pen gawasan lin gkun gan, (2) fun gsi korelasi, (3) f ungsi sosialisasi, serta (4) fun gsi hiburan dan periklan an. Media massa dap at dibagi dalam tiga bagian antara lain m edia m assa dalam bent uk tam pak (visual), yan g umumnya dikerjakan oleh m esin cetak. Contohnya buk u, kor an, majalah, dan lain- lain.
Bentuk kedua adalah ber upa
suara ( audio) contohnya kaset dan radio. Bent uk ketiga adalah gabun gan antara bent uk tam pak dan suara (audiovisual) contohnya televisi dan rek aman video kaset. Radio dan televisi dapat juga dikategorik an sebagai m edia m assa elektronik karena bekerja dengan sistem elektronik (Tim Peneliti Dep dik bud 1988:4-5). Sedangk an para ahli lain [tidak disebutkan siapa oleh Nurhaini Burhan] juga membagi m edia kom unikasi massa dalam 4 bagian juga antara lain per s, film , radio, dan televisi (Nurhain i Burhan 1978:2-3). Nam un, jika kita lihat den gan sek sam a, pem bagian media massa itu pada dasarny a sama saja hanya dalam penyebutanya sedikit ber beda. Menur ut pengamatan penulis, selain m emperm udah interaksi, teknologi tersebut juga m embant u untuk menjadi m edia hiburan yang m endunia jan gkauannya, termasuk di Indonesia dan Kota Medan. Salah sat unya yaitu televisi. Televisi m erupakan media massa elektonik yang banyak digem ari o leh masyarakat kar ena ditampilkan dalam bentuk gambar dan suara serta jan gk auan siarnya yan g luas, juga dapat dinikm ati kapan saja, dan setiap jam nya acara yan g disajikan berbeda- beda. Selain televisi, media massa elektronik yan g paling digemari adalah r adio. Pada dasarnya, radio dan telev isi adalah ber sifat sam a yait u sebagai pem beri
2
hiburan dan informasi kepada pendengarnya. Per bedaanya hanya terletak pada media utam a penyajianya. Jika televisi disajikan den gan gabun gan antara gam bar dan suara, sebalikny a radio hanya menam pilkan suara saja, dan acar a yan g ditampilkan pada radio adalah musik, berita dan per bin can gan ( John Viv ian 1998:208). Radio dapat dinikm ati di ber bagai tempat secara langsung. Radio dap at m encapai tempat-tempat yang jauh di p elosok tanpa m emandan g keadaan lalu-lintas. Nam un demikian, radio juga m emiliki kelemahan lain y aitu hal-hal yang disiarkan sifanya “sekali p ukul” yan g artinya para pen den gar tidak dapat mengulang- ulang ap a yang didengarnya ( Nurhain i Burhan 1978:9-10). Sama halnya den gan televisi, sesuai dengan perk embangan zaman, maka pada saat ini bany ak stasiun- stasiun radio yan g mun cul dan ber usaha untuk mencari pem inatnya den gan m enampilkan ran gkaian acara yang ber beda dengan y ang lain, yang m enyebabkan per sain gan diantara sesama stasiun tersebut. Menur ut Onon g Uch jana Effen dy (2003:4), salah sat u daya tarik radio adalah kata-kata atau suar a. Den gan suara dan kata-kata, penyiar dapat membangun im ajinasi par a pendengarnya. Suara yang baik dan mantap den gan duk ungan
sikap em osional, m er upak an
kek uatan
yan g menggugah p ara
penden garnya. Jack Trout dalam Nelia Sihom bin g (Smart FM The Essential Book, 2006) mengem ukk an: telinga lebih cepat bek erja darip ada mata. Penelitian yan g ber ulan g- ulan g m enunjukkan hasil yan g sama bah wa, “telinga lebih superior da ripada mata”. Orang lebih banyak m en gin gat dar ipada m en den gar “pesan teru cap” dibandin g kalau m ereka “m embacanya”. Faktanya, untuk m emaham i “pesan terucap ”, pikiran hanya membut uhkan 140 m ilisecond, sedangkan unt uk memahami “pesan tertulis” dibutuhkan waktu 180 m ilisecond. Para psikolog berkeyak inan bahwa selisih 40 ms tersebut
3
disebabkan pikiran terlebih dahulu m eng-convert “da ta visual” kedalam format untuk dap at m em ahami suat u pesan tertulis.
Mem ilih radio
sebagai media kom unikasi memiliki keunggulan
dibandingkan media lainya. Selain ber biaya murah, pesan yan g disam paikan lan gsun g k epada m elalui radio langsung kep ada pen den garnya. Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui bahwa penyampaian inform asi akan lebih melekat di ingatan pen den garnya jika disam paikan secara lisan dengan cara menden gar dar ipada p esan tersebut disam paikan den gan cara tertulis. Selain kata-kata, y an g m enjadi daya tarik radio adalah musik. Tulan g pun ggung
radio
adalah
m usik.
Or ang m enyetal radio
terutama untuk
menden gark an musik. Di tengah-tengah musik it u, perhatian pen den gar disedot untuk m en den gatkan radio (Onon g Uchjana Effendy 2003:145). Sejalan den gan apa y ang dikatakan oleh Onon g Uchjana, di Kota Medan bany ak ber diri stasiun radio yan g m asing-masing memilik i keun ikannya dalam menyiarkan acara siarannya sehin gga berbeda den gan radio lain. Sebagai contoh Radio Bon ita Jaya Suara Medan yang memutar musik dangdut sebagai siaran utamanya, Lite FM yang bany ak memutar lagu-lagu nostalgia era 1980-an, Smart FM
yan g m engutam akan berita dan inform asi (news), Narwastu FM yan g
mengutamakan lagu- lagu roh ani Kristiani sebagai m enu utama pada pro gr am siarnny a. Radio Bonita Jay a Suara Medan memiliki dua radio lain y an g ter gabun g dalam satu manajemen, yaitu Radio Peson a Cipta Swara yan g ter dapat di Kota Bin jai, dan Radio Gelora Rem aja Sibolga (Gr esio), yan g ter dap at di Kota Sibo lga.
4
Untuk p enamaan ketiganya disebut dengan istilah Bandar Dan gdut Gro up. Ketiga radio ini dikelo la oleh badan p engur us yan g beralamat di Radio Suara Medan, Jalan Setia Budi no. 102 ,Tanjun g Sari Medan. Radio Bonita Jaya Suara Medan atau y ang lebih dikenal den gan sebutan “Radio Dan gdut Medan” ber diri p ada tan ggal 26 Februari 2000. Per sentase format acara yang mencapai 70 % adalah unt uk pem utaran m usik dan 30% lagi adalah untuk k uis, budaya, berita, dan iklan sebagai selin gan acaranya (inform asi dari hasil wawancara den gan seorang per sonalianya yaitu Ridho Alazh ar, Novem ber 2010). Agar lebih spesif ik, radio ini menam pilk an musik dan gdut sebagai siaran utamanya. Bert ujuan untuk mem buat radio ini
ber beda dengan r adio lainya
karena hany a berfokus pada m usik dangdut sebagai materi utama yan g disiarkan di radio ini. Selain it u, pihak radio juga m elih at bahwa radio yang ada di kota Medan belum ada y an g secara kh usus menyiarkan m usik dangdut sebagai program utam a siaranya. Den gan kata lain, radio ini digunak an sebagai sebuah media yan g kh usus memutarkan musik dangdut untuk m em enuhi k ebutuhan pasar (konsumen) akan musik dan gdut. Untuk format pemutaran m usik, 70 % adalah musik dan lagu dan gdut (baik itu dan gdut kreatif m aupun dan gdut konvension al), 15 % untuk m usik dan lagu In dia (Bo lly woo d), 10 % untuk m usik dan lagu Melay u, dan 5 % untuk m usik dan lagu daer ah Tapanuli, Karo, dan Pesisir. Pada awalnya, radio in i m em utarkan musik dan gdut sebanyak 90 %, nam un atas permintaan pen den garnya maka dip utar juga m usik-m usik diluar dan gdut seperti lagu In dia, Melay u, Tapan uli, dan Karo den gan alasan unt uk m enambah wawasan
5
penden gar atau fan s r adio akan m usik-m usik di luar dangdut. Nam un demikian, dan gdut tetap menjadi fok us siar utama radio Bon ita Jaya Suara Medan. Kar ena itulah r adio in i disebut juga dengan “Radio Suara Dangdut Medan.” Yan g m enjadi acara un ggulan radio ini ada 3, yaitu: 1) dakota atau Dangdut Kota yan g ter dir i dari 3 segmen: segmen a). pem bacaan ber ita dan har ian lokal; segm en b) ber isi hum or dan anekdot; dan yan g terakhir segmen c). berisi polling interaktif tentang m asalah yan g terjadi di Medan ( Sumatera Utara). 2) pildangdut (pilah-pilih lagu dan gdut) menem ani ibu rumah tan gga menyelesaikan pekerjaan mereka den gan memutarkan lagu-lagu p ilih an m ereka. 3) adalah padang bulan (pilah-pilih lagu dan gdut koleksi terbar u radio Dan gdut Suara Medan) yan g m enyajikan informasi tentang kolek si lagu- lagu dan gdut terbar u Yan g menarik perhatian penulis secar a etnomusiko logi, bahwa radio Bonita Jay a Suar a Medan ini m em ilih lagu-lagu dan gdut sebagai m ateri acara unggulannya. Den gan kata lain pro duk musik yan g disiarkan radio in i adalah mengacu k epada pro duk buday a, yaitu m usik dan gdut. Musik dangdu t adalah adalah salah satu genre musik yan g berkembang di Indonesia yan g lahir dari perpaduan m usik India(pada pen ggunaan tabla), Ar ab (cen gkok dan harmonisasi), dan berakar pada m usik Melay u pada tahun 1940. (Mauly Purba 2006, 77 - 78 ). Agar lebih dekat den gan pen den garnya, maka r adio in i juga m em ber ikan kesempatan kepada pendengarnya unt uk merequ est lagu-lagu k esayan gan mereka. Pada segm en acar a yang lain, diadakan juga kakdut atau karok e dangdut yan g
6
memberikan k esempatan kepada pen den garnya untuk m enyalurkan m inat bernyanyi ( dan gut) melalui ka roke on-line v ia telefon. Perkem ban gan radio (perkem ban gan tersebut dapat dilih at dari banyaknya siar an radio y ang ada di kota medan den gan m engusun g form at acara yan g ber beda antara satu radio den gan radio lainy a) di Medan pada saat ini m endapat sam butan y an g hangat dari pen den garnya. Hal in i dap at diketah ui dari jum lah penelefon yan g bertam bah setiap har inya di sebahagian besar radio. Respon yan g baik tersebut dapat juga kita lihat dar i kreativitas pendengar radio yan g membentuk Fo cus Group Discussion (FGD). Ini berf un gsi sebagai wadah p ara penden gar untuk melakukan diskusi di luar program siaran radio, melak ukan aktifitas yang berhubungan den gan radio di luar jadwal siar dan juga untuk menam bah kedekatan antara radio dengan fansnya. Kita dapat m elihat beber apa contoh FGD ini p ada radio yan g ada di Medan m isalnya Narwa stu Fans Club (NFC) Dem ikian halnya den gan Radio Bonita Jaya Suara Medan, m em iliki sebuah wadah untuk m elakuk an sebuah disk usi diluar pro gram siaran radio yan g disebut den gan Suara Medan Fans Club( SMFC). SM FC ini didirik an atas inisiatif dar i fan s radio yan g in gin kedek atan mereka tidak hany a dilak ukan ketika on air saja, namun dapat dilak ukan di luar jadwal siar radio (off air). Pihak r adio hanyalah sebagai f asilitator. Menur ut Koentjaranin grat (1980:180) kebudayaan adalah keselur uhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil kary a m anusia dalam ran gka keh idupan masyarakat yan g dijadik an m ilik dir i m an usia den gan belajar. Kebudayaan itu
7
sen dir i dapat dibagi kedalam tiga wujud yait u: ide, tin gkah lak u dan artefak. Ide merupakan sistem gagasan yang ada dialam pikiran manusia y an g. Gagasan atau ide itu kemudian dituan gkan dalam bentuk perbuatan atau tingkah lak u yan g akhirnya m en ghasilkan suatu ben da yan g digunakan untuk memenuh i kebut uhan manusia itu sen diri (Koentjaranin gr at 1980:186-187). Selanjutnya, beliau mengun gkapkan bahwa kebuday aan dapat dibagi k edalam tujuh unsur yaitu: (a) sistem religi dan up acara adat, (b) or ganisasi dan kemasyar akatan, (c) sistem ilmu pengetahuan, ( d) bahasa, (e) k esenian, (f) sistem ekonomi dan mata pencahar ian, (g) sistem alat dan teknolo gi (Ko entjaraningr at 1980:203-204). Sesuai den gan pen dapat Ko entjaraningr at di atas, mengenai kon sep dan unsur univ ersal k ebudayaan, maka pen ulis akan menco ba m elihat bagaim ana kontribusi teknolo gi, organisasi, sistem ekonom i, kesenian, bahasa, dan lainnya yang m enyan gkut radio sebagai pro duk kebudayaan. Den gan p erhatian kh usus kepada Radio Dan gdut Suara Medan. Selain itu lebih dalam lagi, penulis akan mengkaji aspek-aspek m anajem en or ganisasi (strukt ur kepengur usan dan job descrip tion setiap pengur us di Radio Bonita Jaya Suara Medan), produksi (m ateri apa yan g disiarkan), pem asar an (cara yan g digunakan untuk m emasark an dan memperkenalkan radio dan m ateri acara yang disiarkan), serta m usik dan lagu dan gdut yan g disiarkan. Ada beberapa fun gsi m usik yan g diun gkapkan oleh Alan P. Merriam , diantaranya fun gsi hiburan, f ungsi pengh ayatan estetika, f ungsi kom unikasi, dan lain sebagainya. Untuk m enyam paikan fun gsi musik kem asyarak at penden gar, maka diperlukan sebuah media yang dapat digunak an sebagai sarana untuk
8
menyampaikan fun gsi musik ter sebut kepada m asyarak at. Dalam hal ini, pen ulis melihat bagaim ana radio Bonita Jay a Suar a Medan digunakan sebagai sebuah media atau sarana unt uk menyam paik an m usik dan lagu dangdut kep ada masyarakat pen dengarnya. lagu-lagu dalam siaran di r adio ini m em iliki kaitan den gan fun gsi dan penggun aan sep erti yan g dikatakan Merr iam di atas. Radio Suara Medan adalah salah satu radio y an g menyiark an m usik dangdut kep ada penden garnya den gan t ujuan hiburan dan mengkom unik asikan kep ada masyarakat bagaim ana musik dan gut tersebut. Selain memberik an inform asi musik kep ada pen dengarnya melalui program siarnya, radio ini juga m em ber ikan inform asi musik dan hiburan di luar program siar radio. Bany ak k egiatan yan g dilak ukan oleh radio ini di antaranya adalah
mengadak an
festivel-festival lagu dan gdut, kegiatan so sial yaitu
melakuk an kegiatan gerak jalan, m engadakan arisan untuk sesama fans r adio, yang pada tujuan akhir kegiatan ini adalah unt uk menarik peminat Radio Suara Dan gdut Medan. Kegiatan-kegiatan in i dilakukan minim al sebulan sek ali dan dilakukan pada hari Ulan g Tahun radio. Selain unt uk m enambah fans, kegiatan di atas juga dilak ukan untuk memperin gati har i ulang tah un radio, hari ulan g tahun Fans Club r adio, sebagai kegiatan r utin dan menam bah kedekatan antara sesama fans dan antara fan s dengan p ihak radio. Dari latar belakan g di atas, m aka keberadaan lagu- lagu dangdut di Radio Bonita Jay a Suar a Medan sangat layak dikaji melalui disiplin etnomusiko logi, yaitu st udi musik di dalam kebudayaan. Hal ini sesuai den gan yan g dikem uk akan oleh I Made Bandem (2005:2), bahwa etnomusikolo gi merup akan sebuah bidan g
9
keilmuan yan g topiknya menantan g dan menyenan gkan untuk diwacanakan. Sebagai disiplin ilmu musik yan g unik, etnomusiko lo gi m em pelajar i musik dari sudut pandang sosial dan budaya. Menur ut pengamatan pen ulis, perk embangan musik tanah air saat ini, lebih banyak mengusung genre m usik pop. Ek sistensi radio Suara Dan gdut di Medan den gan ciri khasnya men gusun g m usik dan gdut, menjadikanya ber beda den gan radio lain. Untuk itu, pen ulis merasa tertarik untuk meneliti radio ini dan membuatnya menjadi satu t ulisan ilm iah. Ber dasarkan uraian di atas, m aka penulis tertarik untuk membuat satu tulisan ilmiah yan g nantinya akan dik embangk an dalam bentuk skr ipsi sar jana etnomusikolo gi, dengan judul: Radio Bonita Jaya Suara Medan: Analisis terhadap Peng elolaan Organisasi, Produksi, Pem asaran, dan Musik Dangdut yang Disia rkan.
1.2 Pokok Permasalahan Dari uraian di atas, m aka penulis akan membuat batasan m asalah agar tidak terjadi kesim pan gsiuran ketika malak ukan pembahasan nantinya. Selain itu juga, agar lebih mendapatkan kejelasan yang ak urat tentang pokok perm asalah an. Adapun pokok pem asalahanya adalah: 1. Bagaim ana pen gelolaan or ganisasi, produksi, dan pemasaran di Radio Bonita Jaya Suara Medan? 2. Bagaim ana m usik dan gdut yan g disiark an oleh Radio Bon ita Jaya Suara Medan dilihat dari jumlah, genre, struktur, dan repetisi?
10
3. Bagaim ana apresiasi masyarakat pendengar terhadap Radio Bonita Jaya Suara Medan?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Ber dasarkan ap a yang dikemukakan o leh Wili Apel dalam Wilda Dam anik (1969:298), bahwa pen elitian etnomusikolo gis adalah suatu metode yan g digunakan untuk m engajar i m usik apapun, tidak hanya dar i segi m usik nya namun juga m elihat hubun gan dengan konteks buday anya. Konteks budaya ini dih ubun gk an dengan masyar akat dan perkem ban gannya. Men gacu pada pendapat pakar lainy a, yait u Bar bara Krader yang mengatakan bahwa etnom usikolo gi juga melakuk an studi tarhadap perubahan
dan aku lturasi yan g dapat dilak ukan
melalui studi m usik populer atau m usik kom ersial ( R. Supan ggah 1995 :2). Ber dasarkan pendapat tersebut, penulis m em buat tujuan penelitian ini yaitu: 1. Untuk men getahui bagaimana m anajem en or ganisasi, pro duksi, dan pem asaran Radio Dan gdut Bonita Jay a Suara Medan. 2. Untuk men getahui bagaim ana musik dan dut yan g disiarkan oleh Radio Bonita Jaya Suara Medan dilih at dari jum lah, genre, str uktur, dan repetisi. 3. Untuk bagaimana apresiasi m asyarakat penden gar (masyarakat um um dan fans club) terhadap Radio Bonita Jaya Suar a Medan.
11
1.3.2 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian in i menur ut penulis adalah: 1. Sebagai p emberi inform asi kepada m asyarakat (pem baca) secara umum dan k epada m ahasiswa Dep artemen Etnomusikologi secara khusus tentang m anajem en organisasi radio dalam penyiaran m usik dan dapat juga dip akai sebagai bahan acuan. 2. Sebagai suat u pro ses pengaplik asian ilmu yang diperoleh pen ulis selama mengik uti perk uliahan di Departemen Etnom usikolo gi. 3. Sebagai bahan masukan kepada Radio Bonita Jaya Suara Medan dan radio lainya dalam penerap an manajemen dalam penyiar anya. 4. Sebagai bahan ref erensi dan acuan bagi peneliti berik utnya yan g memiliki keterkaitan dengan topik pen elitian ini.
1.4 Konsep dan Teori 1.4.1 Konsep Konsep merup akan rancangan ide atau pen gertian yan g diabstrakan dari peristiwa kon gkret ( Kam us Besa r Baha sa Indonesia, Balai Pustaka, 2005 hal 588). Dalam proposal ini, kon sep yan g akan pen ulis ur aikan terdiri dari: (a) r adio, (b) analisis, (c) manajemen, ( d) or gan isasi, (e) siaran, (f) produksi, (g) pem asaran, dan (h) m usik dan gdut. Ber ikut, penulis ak an membuat pengertian yang ada pada judul: (a) Radio adalah siaran atau p engiriman suar a atau bunyi melalui udara (Kamus Besa r Bahasa Indonesia. Balai Pustaka 2005 hal 919) Sedan gkan m en urut Gozali
12
Say dan (1990:43) dalam Kam us Istilah Telekom unikasi m engatakan bah wa radio adalah suat u alat komunikasi yan g dipan carkan m elalui udara y an g dapat mentransfer gelom ban g elektrom aknetik den gan frekuensi 3 KHz sam pai den gan 300
KHz.
Beliau juga men gatakan
bah wa radio
adalah
seperan gkat
elektromagnetik untuk penyaluran inform asi tanpa saluran kawat. Dalam hal ini, radio Bonita Jay a Suara Medan adalah salah salah satu alat atau m edia kom unikasi yang dipan carkan melalui udara y an g m em berik an inform asi, khususnya informasi m usik dangdut kepada pen den garnya. (b) Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sen diri serta h ubungan antar bagian itu untuk m em peroleh pengertian yan g tepat dan p emaham an arti keselur uhan (Kamus Besar Bahasa Indonesia , Balai P ustaka 2005 hal 43). An alisis yang dim aksudkan penulis p ada tulisan ini adalah pen guraian atau deskripsi atau gambarann tentang bagaim ana manajemen organisasi, produksi, pemasaran dan m usik dangdut yan g disiarkan radio Bonita Jaya Suara Medan. (c) Manajemen atau k ata sinonimnya pengelolaan, adalalah pen ggun aan sum ber daya secara efektif unt uk mencapai sasaran (Kam us Besar Bahasa Indonesia, Balai P ustaka 2005 hal 708). Men ur ut Terry dalam buk uny a yan g ber judul Principles of Managem ent men defenisikan m anajem en sebagai berikut: management is the accom plishin g of predetermined objectives through the efforts of other people yang bila di terjemahkan k e dalam bah asa In donesia Man ajemen adalah pencapaian tujuan-tujuan yan g telah ditetapkan m elalui usaha bersamasam a oran g lain. Pakar lainy a yaitu Millet dalam bukunya yan g ber judul
13
Management in the Public Service mendefenisikan m anajemen sebagai berikut: Management is the process of directing and facilita ting the work of people organized in fo rm al group to achieve a desired end y ang bila diterjemahkan ke dalam bahasa In don esia m anajem en adalah sebuah proses pengarahan dan pem berian fasilitas terhadap pekerjaan orang-oran g yan g teror gan isasi dalam kelompok formal unt uk mencapai satu tujuan yan g dikehen daki ( dalam buk u Manajemen Seni oleh M uhhammad Takari). Manajemen yan g dim aksud p ada tulisan ini adalah bagaim ana cara y ang digunakan agar tujuan radio Bon ita Jaya Suara Medan tercapai. Manajemen yang dim aksudkan p enulis dibagi kedalam tiga bagian yaitu or gan isasi, produksi, dan pemasaran. (d) Organisasi adalah kesatuan (susunan dsb) yang terdiri atas bagianbagian (orang dan sebagainya) untuk tujuan tertentu. Organisasi juga merup akan kerjasama antara oran g-oran g y ang diadakan untuk mencapai tujuan ber sama (Kamus Besa r Bahasa Indonesia, Balai P ustaka 2005. h al 803). Lebih jauh, menur ut Terry dan Rue (2000 :82), or ganisasi adalah proses p en gelompokan kegiatan-kegiatan untuk m encapai tujuan-tujuan dan penugasan setiap kelom pok kepada seoran g manajer, y an g m em punyai kekuasaan, yan g p erlu untuk mengawasi an ggota-anggota kelom pok. Yan g dimaksudkan pen ulis den gan organisasi pada tulisan in i adalah bagaimana strukt ur kepen gurusan di Radio Bonita Jay a Suar a Medan dan bagaimana setiap bagian dari struktur itu bek erjasam a m engerjakan setiap tugas (job deskription) yang sudah menjadi tanggun gjawabny a sehin gga tujuan radio Bonita Jaya Suara Medan untuk menyiarkan musik dan gdut kepada pendengarnya tercap ai.
14
(e) Menur ut J. B. Wahyudi (1994) dalam Nelia Sihombing, sia ran adalah rangkaian mata acara dalam m ata acara dalam bent uk suara dan atau gambar yan g dap at diterima oleh khalay ak ram ai den gan pesawat penerima radio atau televisi, den gan atau tanpa alat bant u m elalui gelomban g elektromagnetik, kabel, serat, optik, atau media lainya. Kata lain y an g dekat maknanya den gan siaran adalah penyiaran
berasal dari kata siar yang artinya m eratakan kem ana-m ana,
memberitahuk an kepada umum (melalui radio atau surat kabar, dsb). Sedan gkan penyiaran adalah pro ses, cara, per buatan menyiarkan. (Kam us Besar Bahasa Indonesi, Balai Pustaka, 2005 hal 1060). Yan g dimak sudkan den gan penyiaran pada tulisan in i adalah bagaimana m ateri acara yan g disiarkan oleh radio Bonita Jaya Suara Medan yan g disam paikan kep ada pen den gar melalui suara. (f) Produksi adalah suatu kegiatan yang dik erjak an unt uk menambah nilai guna suat u ben da bar u sehin gga lebih berm anfaat dalam memenuhi kebut uhan. (http://id. wikip edia.or g/wiki/Pro duk si). Produk si yan g dim aksudkan pen ulis adalah hal-hal yan g m enyangk ut kegiatan y ang dilak ukan radio Bonita Jaya Suara Medan dalam penyiaran nya, dan materi apa yan g disiarkan, baik it u musik, ber ita, kuis, iklan, dan lain-lain sehin gga dapat m em enuhi kebut uhan pendengar. (g) Pem asaran (m arketing) adalah proses peny usunan kom unikasi terpadu yang bert ujuan untuk memberik an informasi m en genai baran g dan jasa dalam kaitanya
den gan
org/wiki/Pemasaran).
memuaskan
kebutuhan
m anusia
(http: //id.wikip edia.
Dalam hal ini, pemasaran yang dim ak sudkan pen ulis
adalah bagaim ana cara yang digunakan Radio Bon ita Jaya Suar a Medan dalam memasarkan dan m em berikan inform asi tentang radio m ereka, apa yan g disiarkan
15
(terutam a informasi m usik dangdut) sehingga radio ini disenan gi o leh pen den gar dan memilih radio Bon ita Jaya Suara Medan sebagai m edia untuk men den garkan musik dan gdut dan mempercayakan radio ini sebagai media promosi dan iklan. (h) Musik dangdut adalah adalah salah satu genre m usik yan g berkem ban g di In donesia yang lah ir dar i perp aduan m usik In dia(pada penggunaan tabla), Arab (cen gkok dan harmonisasi), dan ber akar pada musik Melayu pada tahun 1940. Musik dan gdut m enggun akan instrum en ban d biasa antara lain gitar m elodi, gitas bas, keyboard dan yang menjadi in strumen khas musik dan gdut adalah sulin g bam bu dan dua buah gendang yan g menyer upai tabla. Dangdut merup akan onomatope (peniruan bunyi) dari suar a perm ainan tabla (yan g dalam dunia dan gdut disebut gendang) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan dut. (Mauly Pur ba 2006, 77 - 78 ). Musik dangdut yang dim aksudk an pada tulisan ini adalah musik dan gdut yang disiark an oleh radio Bonita Jaya Suara Medan, meliputi genr e musik dan gdut yang disiarkan, dan lagu dan gdut yang bagaim ana yang p alin g diminati oleh pen den gar.
1.4.2 Teori Teori adalah pen dap at yang didasarkan pada penelitian dan penem uan, didukun g oleh data dan ar gumentasi ( Kam us Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, 2005 hal 1177). Sebagai lan dasan berfikir dalam melihat permasalahan dalam penelitian ini, m aka pen ulis m empergunakan teori-teori yan g relevan, yan g sesuai unt uk permasalahan tersebut.
16
Menur ut Takari dalam bukunya yan g ber judul Manajem en Seni (9-10), bah wa manajemen memiliki def enisi sebagai berik ut: (1) manajemen diperlukan untuk mencap ai tujuan dan pelaksan aan peker jaan, (2) m anajem en merup akan sistem kerjasama yan g koperatif dan rasional, (3) manajemen m enekankan perlunya prin sip-pr insip efisiensi, (4) manajemen terikat kepada sistem kepemimpinan atau pembimbin gan. Sebuah organisasi kesenian mestilah memiliki tujuan serta aktivitasnya. Tanpa adanya ker jasama, m aka per jalanan sebuah or ganisasi tidak akan lancar. Man ajemen dih ubungk an dengan suatu kelompok.
Karen a
adany a
keter batasan
oran g-peror an gan,
m aka
p erlu
pendayagunaan kelom pok itu dem i m encapai tujuan-tujuan yan g palin g pribadi. Untuk meneliti m anajem en radio in i, pen ulis juga m en ggunakan teori Pendek atan Oper asional yan g dik em ukakan oleh Geor ge R. Terry (2000) yan g dit ulis kem bali oleh Muh amm ad Takari dalam bukunya yan g berjudul Man ajemen Seni, yang mengk aji titik pandan g apa yang diperbuat oleh seor an g m anajer yan g memusatkan perhatian pada f un gsi-f un gsi dasar m anajem en. Fun gsi manajemen antara lain p erencanaan, pen gor ganisasian, penent uan SDM, p engarahan dan pengawasan. Radio Bonita Jaya Suara Medan adalah radio yan g m em iliki banyak kegiatan baik ketika on-air dan off-air. Sem ua k egiatan ini dilak ukan dibawah pengawasan seorang manajer. Untuk melak ukan p enelitian terhadap sem ua kegiatan ini, m aka penulis menggunakan teori pendekatan Sistem. Pendekatan ini dip andang sebagai sebagai sebuah k umpulan atau lebih yan g salin g memiliki pola hubungan tertentu, dan satu k egiatan menim bulkan reak si dari pih ak lain. Den gan
17
kata lain, sebuah sistem adalah seperan gkat komponen yan g salin g berh ubun gan dan saling ber aksi. Radio Suara Medan adalah sebuah perusahaan radio y ang ber bentuk organisasi modern yan g sudah m em ilik i tim-tim kerja yang bekerjasam a untuk mencapai satu tujuan. Teori organisasi oleh Luther Gullick dan L. Ur wick (1937) dalam Nelia m en gatakan bah wa sem akin banyak suatu pekerjaan tertentu dapat dip ecahkan m anjadi beberapa bagian komponen yan g palin g sederh ana, m aka pekerjaan akan lebih banyak memiliki spesialisai sehin gga lebih terampil dalam mengerjakan bagian peker jaanya. Sem akin teram pil seoran g pek erja dalam menyelesaikan pekerjaanya, akan ebih efisien p ula sistem produksi. Dalam menganalisis aspek m usikolo gisnya ( struktur musik), m aka pen ulis akan m enggun akan teori Weighted Scale y ang dinyatakan oleh Malm (1977 : 8) bah wa dalam menganalisis k arakter atau str uktur suatu m usik, maka har us dikaji tangga n ada, wilayah n ada, nada dasar, jumlah m asing-masing n ada, interval, pola kadensa, formula melo di, dan kontur. Dalam hal ini, pen ulis ak an men gam bil dua sam pel musik y an g disiark an oleh radio Bonita Jaya Suar a Medan. Penulis juga m eneliti bagaim ana peran radio Bonita Jaya Suara Medan dalam menso sialisasikan lagu dan gdut kepada pen den gar setia r adio yan g disat ukan dalam satu or ganisasi yan g disebut den gan Suara Medan Fan s Club ( SMFC). Fan s club radio Bonita Jaya Suara Medan dalam tulisan ini adalah sek umpulan oran g atau masy arakat yan g m em iliki rasa solidaritas so sial, keseim ban gan dan kebersamaan yan g tinggi (Kottak 1991:245) dalam Ir wan syah Harahap (1999).
18
1.5 Metode Penelitian Metode adalah adalah cara teratur yan g digun akan untuk melak san akan suatu p ekerjaan agar tercapai sesuai den gan yan g dikehen dak i melalui cara ker ja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna m encapai tujuan yan g ditentukan ( Kam us Besa r Baha sa Indonesia, Balai Pustaka, 2005 hal 704). Penelitian adalah kegiatan pen gumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yan g dilak ukan secara sistem atis dan objektif untuk memecahakan suatu per soalan atau menguji suat u h ipotesis unt uk men gembangkan prin sipprinsip um um (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai P ustaka, 2005 h al 1163). Metode yang digun akan penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Menur ut Nawawi dan Martini dalam Saridin Sin aga (995:209) penelitian k ualitatif adalah r angakian kegiatan atau pro ses menjarin g data ( informasi) y an g ber sif at sewajarnya m en gen ai suatu masalah dalam aspek atau bidan g kehidupan tertentu pada o bjekny a. Untuk men duk un g penelitian tersebut, penulis m en ggunakan m etode ilmu etnomusikolo gi yang ter diri atas dua disip lin
yait u kerja lapangan (field wo rk) dan kerja labor atorium (laboratory
wo rk) (Netll, 1964:62-64). Kerja lapan gan m elip uti pemilihan inform asi, pendekatan dan pengam bilan data, pen gum pulan data, dan m empelajar i seluruh perilak u yang berk aitan den gan pem akaian musik. Kerja laboratorium meliputi pengolahan data yan g didapat, namun sebelumnya pen ulis m elak ukan st udi kepustakaan yang membantu pen ulis yang mem bantu pen ulis sebelum terjun ke lapangan.
19
1.5.1 Sudi Kepustakaan Untuk mencar i tulisan-tulisan pen duk un g, teori dan konsep yan g berh ubungan den gan tulisan in i, yan g dijadikan sebagai landasan dalam penelitian, pen ulis terlebih dahulu m engadakan st udi kep ustakaan. Hal tersebut dilakukan untuk m elengkapi dan m enambah sum ber bacaan yan g diam bil dari buk u dan internet.
1.5.2 Kerja La pangan Kerja lapangan dibagi kedalam dua tahapan yaitu wawancara dan observasi. Wawan cara yan g dilak ukan p en ulis lan gsun g kepada p ersonalia r adio suara m edan. Selain itu, pen ulis juga m elak ukan wawancara den gan fan s radio, penyiar dan oran g-or an g yang berada disekitar radio suara m edan. Sebelum melakuk an wawacara, pen ulis terlebih dahulu m embuat daftar pertanyaan. Namun dem ikian, pen ulis tidak hanya berp atok pada daftar pertanyaan tersebut, namun penulis m enyambun gkan p ertanyaan-pertanyaan yan g ber asal dar i jawaban informan. Data-data yan g didap atkan oleh pen ulis, dituliskan kedalam sebuah buk u yang n antinya akan digunakan sebagai bahan acuan dalam penelitian ini.
1.5.2.1 Wawancara Menur ut Soeh arto dalam W ilda Damanik (1995 :67), wawancar a atau interview adalah teknik pengump ulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara lan gsun g oleh pewawancara (pengumpul data) kepada respon den ( inform an) dan jawaban-jawaban respon den ak an di catat atau
20
dir ekam dengan alat perekam (tape reco rder). Wawancara adalah salah satu cara yang digunakan untuk memperoleh data tentang kejadian yang diam ati baik secara lan gsun g sendiri atau tidak. Teknik wawan cara yang dilak uk an adalah wawancara berfok us (Focu sed Interview) dan wawancar a bebas (Free Interview). Sebelum melak ukan wawacara, penulis m em buat
daftar pertanyaan
dan
menentukan
siapa yan g akan
diwawancara. Sedangkan p ada wawancara bebas, pertanyaan tidak hanya berp usat pada pokok permasalahan, namun berkem bang pada masalah lain yan g tujuannya adalah unt uk m enambah data yan g dibutuhjkan oleh pen ulis.
1.5.2.2 O bservasi Observasi adalah p eninjauan secara cerm at atau m engawasi dengan teliti serta m engamati ( Kam us Besar Bahasa Indonesia, Balai P ustaka 2005 hal 794). Dalam hal ini, pen ulis m elak ukan o bservasi dengan m en den gark an radio suara medan. Menur ut Supar lan dalam W ilda Damanik (1987 :43-45), peneliti yan g menggunakan h al-hal sebagai metode pen gamatan hendaknya m em perhatikan halhal sebagai berikut:1) ruan g lingk up, 2) pelaku, 3) kegiatan, 4) ben da- ben da atau alat, 5) waktu, 6) peristiwa, 7) tujuan.
1.5.2.3 Kerja Laboratorium Dalam kerja labor atorium , sem ua data yang dip eroleh dar i penelitian lapangan dan studi kep ustakaan akan dianalisis selanjutnya akan dilak ukan
21
penyelesaian agar sesuai dengan pem bahasan sehingga menghasilkan suat u tulisan yang baik. Semua data y an g dik um pulkan, diklasifikasik an agar data-data yan g digunakan
tidak
r ancu
dan
timpang-tindih
yan g
dapat
m enim bulkan
kesimpangsiuran. Sem ua in i dilakukan untuk memperm udah pam baca dalam memahami dan mengerti tulisan ini.
22
BAB II G AMBARAN UMUM RADIO
2.1 Sejarah Radio Radio sudah m en galami perk emban gan dar i masa ke m asa dan m em buat sejarah perkem ban gan radio itu sen diri. Berik ut, penulis akan m embuat sejarah perkem ban gan radio baik itu secara m endunia dan sejarah radio di Indon esia. Kesemua data ini dipero leh dari Onon g Uchjan a Eff en dy, dalam buk u yan g ber judul Ilmu, Teo ri dan Filsafat Kom unikasi 156-170). Pada tahun 1860, Duk e of Devon shir e m engh adiahk an sebuah institut riset bar u dalam bidan g ek sperimental kep ada Univer sitas Cam ridge dan James Clerk Max wel terpilih sebagai k etua pertam a. Laboratorium itu disebut Caven dish. Dari hasil pen elitian nya, Max wel kem udian m engh asilkan sebuah teori yan g mengatakan bahwa gelom ban g elektromaknetis meram bat dari ujun g y ang satu ke ujun g y an g lain dengan kecepatan cahaya. Ketika gelombang ini dilepaskan dari keping metal pada in duktor, kedua bola pada celah ressonator dihubun gkan den gan bun ga ap i. Untuk p ertama kaliny a gelom ban g elektro magnetis telah dibuat secara sistematis. Nam un demikian, tidak sem ua ahli dan ilm uan yan g percaya akan teori yan g dikem ukakan oleh Max wel ter sebut. Baru setelah sep uluh tahun Max wel menin ggal dunia, teori nya dibuktikan k ebenarananya oleh seoran g ahli fisika ban gsa Jerman, Heinrich Hertz. Pada tahun 1887, Hertz menyusun suatu m esin in duk si di salah satu sudut laboratorium nya. Di sudut lainya, ia membuat suatu r eson ator, yang terbuat dar i cin cin k awat konduktor yan g
23
ber bentuk bola den gan jarak celah k ira-kira beberapa m ilim eter. (Onon g Uchjana, 146-147) Penggunaan awal radio adalah m aritim, unt uk m en girim kan pesan telegraf den gan menggunakan ko de m orse antara kapal dan darat. Salah satu p engguna awal adalah Angk atan Laut Jepan g yang memata-m atai armada Rusia ketika perang Thusim a p ada tah un 1901. Radio digunakan juga untuk m enyalurkan perintah dan komunikasi antara Angk atan Darat dan An gkatan Laut dikedua belah pihak pada p eran g dunia 11. Jerm an menggunak an komunikasi radio untuk menyamapikan pesan diplomatik kepada AS ketika p erang ber langsun g. Setelah perang dunia 11 selesai dan setiap negar a kem bali menum pahkan perhatianya kepada p embangunan di dalam neger i masin g-m asin g, r adio siaran pun m ulai m engalam i kem ajuan yan g pesat. Perang dun ia tersebut telah menghasilk an penem uan-pen emuan bar u dalam bidang teknolo gi radio, m ulai dari mikrofone dan pesawat pener ima sampai pemancar tampak pengem bangan yan g jauh lebih maju darip ada tahun-tah un sebelum perang. Mikrofon sem akin peka, dan pem ancar mem punyai daya jangkau y an g lebih jauh. Kem ajuan teknolo gi bidan g radio ini men gun dan g perhatian p ara pem im pin di berbagai negara untuk m encegah terjadinya pengar uh mempengar uhi antara satu negara dengan negara y ang lain yang bias m em imbulkan ker ugian (Onon g Uchjan a, 151).
24
2.1.1 Peran Marconi Dunia inovasi radio m encatat Guklielmo Marconi sebagai penem u r adio. Dia lahir di Bologn a, Italia, 24 april 1874. Ayahnya, Giuseppe Marcon i asli petani Italia dan ibunya, Ann ie Jam eson adalah anak pem ilik Puri Daphne di Irlan dia, yang saat itu m asuk sebagai wilayah Inggris. Ia ber sekolah di Bolo gna, Florence, dan Leghorn. Sejak kecil, ia sudah tertarik den gan k erja Maxwell, dan Hertz. Dalam usia 25 tahun yait u pada tahun 1895, ia mem buat labor atorium di rum ah ay ahnya di Pontecchio dan m engadakan penelitian tentang gelomban g radio y an g pada saat itu disebut “Gelom ban g Hertzian ” untuk mengir im siny al telegraf. Pada saat itu, telegraf hanya bisa lewat kabel. Ia berhasil m en girim sinyal telegraf sejauh 2 kilometer. Nam un demikian, Departemen Pos dan Telegr af Italia tidak tertarik akan temuanya tersebut. Hal ter sebut tidak mem buat Marconi putus asa. Setahun kem udian, ia men ghubun gi Dinas Pos Inggris. William Precee, insinyur kepala pos In ggris pada saat itu bersedia unt uk bertem u dengan Marcon i. Pada saat itu, Marconi m em amerkan kemapuan ciptaanya di dataran Salisbury dan Br istol Chanel dan W illiam tertarik akan tem uan Marconi ter sebut. Pada akhirnya, Marconi m en dirik an per usahaan The Wireless Telegr aph & Signal Company Lim ited pada tahun 1987 yan g kem udian diubahnya m enjadi Mar coni's Wireless Telegr aph Com pany Limited. Pada tahun 1899, Marconi m em ban gun radio antara Peran cis dan In ggris yang disusul kem udian oleh Am erika dan In ggris. Dalam satu dekade hin gga tahun 1912, ia m ematenkan sejumlah tem uan unt uk menyempurn akan sistem
25
radio yang diciptakanya. Pada tahun 1914, Marconi masuk kedalam an gkatan ber sen jata Italia dan m enjadi diplomat Italia untuk Amerika pada tahun 1917. Setelah tidak lagi m enjadi bagian dari pemerintahan italia, menjelan g perang dunia ke 11, pada tahun 1935 ia kembali ke laboratorium dan mendem onstrasikan temuan terbar unya yaitu Radar. Nam un, dua tahun ber selang, ia m eninggal dunia.
2.1.2 Peran H oward Edwin Ho war d Am strong tercatat sebagai penem u radio FM. Ia lah ir p ada tahun 18 Desem ber 1890 di kota New York. Ayahnya adalah seor ang penerbit buk u dan ibunya adalah seorang gur u. Pada usia 14 tahun, Amstrong m embaca buk u telegr af karangan Mar coni. Ia san gat kagum kepada Mar coni dan in gin menyempurnakan hasil temuan ter sebut dan bern iat unt uk membuat tem uan den gan hasil suara yan g lebih jernih. Unt uk it u, Am strong masuk Fak ultas Teknik Listrik di Universitas Colum bia. Ia lulus sebagai insiny ur listrik dan m enjadi gur u besar. Pada tahun 1912, Amstrong berhasil mem buat sirk uit regeneratif dan sirk uit feedback dan m em pelajari tabun g hampa buatan De Forest yang bernama Trioda dan Audion. Kemudian, Amstrong m enggabungk an pen emuannya, den gan tabung ham pa buatan De Forest. Hasil dari tabung tersebut keluar suara beriburibu
kali
lebih
jelas.
Sayangnya, De Forest m enganggap pen emuan itu adalah hak miliknya. Mer eka memperebutkan hak ciptanya, selama 14 tahun di pen gadilan. Akhirnya, De
26
Forest menjadi pem enan gnya, kar ena para hakim tidak m emaham i ilmu kelistrikan. Tetapi para ilmuwan tetap m enganggap Am strong-lah penemu sirkuit dan FM radio. Ia dian ugr ahi Medali Franklin dan dijuluki “Bapak Sirkuit”. Pada tanggal 1 Febr uari 1954, Amstrong m enin ggal di New York. Ia disetarakan den gan penem u lama, di bidan g kelistrikan seperti Amphere dan Bell.
2.1.3 Sejarah Radio di Indonesia 2.1.3.1 Masa Penjajahan Belanda Radio pertama di Indon esi (pada waktu itu bernama Nederland Hin dia Belanda) ialah Bataviase Radio Veren ingin ( BRV) di Batavia ( Jakarta tempo dulu) yang resminya didirikan tanggal 16 Juni 1925. Radio siaran di In don esia selama penjajahan belanda dahulu m em puny ai status swasta. Setelah munculnya BRV, m aka m uncul p ula stasiun- stasiun radio yan g lain yang ber sif at ketim uran seperti Ned erlansch Indische Radio Om roeap Mij ( Nirom ) di Jakarta, Ban dun g dan Medan, So losche Rad io Vereniging ( SRV) di Surakarta, Ma taramse Vereniging Voor Oo sterse Radio Omroep Lu isteraars ( VOLR) di Bandung, Vereniging Voor Oosterse Radio Omroep ( VORO) di Surakarta, Chieneese en Inheem se Radio Luisteraars Vereniging Oo s Java ( CI RVO) di Surabaya, Eerste Madiunse Radio Omroep (EMRO) di Madiun, dan lain-lain. Radi sek ian banyak radio it u, yan g palin g besar adalah NI ROM karena m en dap atkan bantuan dari pem erintahan Belanda yang lebih ber sifat m encari keuntun gan finasial dan membantu kuk uhnya pen jajahan Belan da menghadapi sem angat kebangsaan
27
kalangan penduduk pr ibumi yan g berko bar sejak tahun 1908, lebih- lebih setelah tahun 1928. Sebagai pelopor lahirnya radio usaha Indonesia adalah Solo sch e Radio Vereniging (SR V) yan g didir ikan p ada tan ggal 1 april 1933 yang didirikan o leh Mangk unegoro V11 seorang ban gsawan Solo dan seor an g insiny ur bernama Ir. Sar sito Mangunkusum o. Banyaknya siaran radio yan g m unucul mem buat NIROM. NI ROM yan g pada awalnya adalah radio y ang mensubsidi radio yan g bersifat ketim uran diatas menarik dan m en gurangi subsidinya. Hal tersebut dilakukan untuk mematikan radio-radio yan g bersifaat ketim uran. Hal tersebut m enjadi ber ita yang san gat mengejutkan bagi radio-r adio yan g bersifat ketim uran diatas. Pada tanggal 29 m aret 1937, atas usaha Vo lksr aad M. Sut arjo Karthohadikusuma dan Ir. Sar sito Mangunk usumo diselen ggarakan sebuah pertem uan diantara radio-r adio yang ber sifat ketim ur an yang bertempat di Ban dun g dan hasil dari p ertemuan it u m elah irkan badan baru bern am a Perikatan Perkum pulan Radio Ketim ur an (PPRK) dan yan g m enjadi ketua adalah Sutar dho Kartohadik usumo. Sejak saat
itu, PPRK berusaha agar dapat berjalan sep en uhnya tanpa
bant uan dari NIROM. Pada saat ber samaan, situasi semakin panas karena api perang di Eropa yan g m enyebabkan Negeri Belan da ber ada dalam situasi sulit dan m embutuhkan bantuan dari n egara jajahannya. Hal tersebut m em buat pem erintahan Belanda menjadi lunak. Pada tanggal 1 November 1940, tercapailah tujuan PPRK untuk menyelen ggar akan siaran pertam a.
28
2.1.3.2 Zaman Penjajahan Jepang Pada 8 Maret 1942, Belanda m enyerah pada Jepang. Sejak itu, bekas kawasan Hindia Belan da ber alih ke pemerintahan Jepan g. Radio yang tadinya ber status perk ump ulan swasta dim atikan dan diurus oleh jawatan khusus bernama Hoso Kanri Kyok u yang merupakan p usat radio siar an yang berkedudukan di Jakarta. Cabang-cabangnya bernama Hoso
Kyok u terdapat di bandung,
Pur wok erto, Yokya, Surakarta, Sem aran g, Sur abaya, dan Malan g. Di sam pin g stasiun- stasiun tadi, setiap Hoso Kyok u m em iliki caban g disetiap kabupatenkabupaten. Sem ua pesawat disegel, agar m asyar akat tidak bisa men den garkan siar an luar negeri selain radio yan g dimiliki pemerintah jepan g. Dalam pem erintahan Jep ang in i, kebudayaan dan kesenian men dapat kem ajuan yan g pesat, jauh sek ali diban din gk an ketika pemerintahan Belan da.
2.1.3.3 Zaman Kemerdekaan Tanggal 14 Agust us 1945, terden gar berita bah wa Jepang telah m enyerah kalah tanpa syarat kepada tentara sek utu, setelah Jepan g mengalam i seran gan bom atom yang hebat di Hiro sim an dan Nagasaki. Seperti yang disebutkan diatas, rakyat tidak dip er bolehkan m endengarkan siaran luar negeri. Nam un, di kalan gan pem uda ter dapat oran g yan g den gan r esiko kehilangan nyawa tetap menden garkan radio siaran luar negeri dan m engetah ui bah wa Jepan g telah menyer ah. Tanggal 17 Agustus 1945, kemerdek aan Indon esia diproklam asik an oleh Bun g Karno dan Bun g Hatta. Pada awalnya, teks proklam asikan akan disiarkan secara live, nam un karena sejak tanggal 15 Agustus stasiun radio dijaga ketat oleh
29
tentara Jepang, m aka proklamasi it u bar u boleh disiarkan pada malam harinya, tepanya p ukul 19.00 dan hanya dapat didengar oleh pen duduk sek itar Jakarta. Nam un, atas usaha Sachr udin, seor ang wartawan kantor berita Dom ei dan p ara penyiar Hoso Kanri Kyoku, Jusuf Ronodipuro dan Bachtiar Lubis serta p ara petugas teknik Suwar dio dan Ism aun Irsan. Bar u p ada tan ggal 18 Agustus 1945, naskah ber sejarah itu dapat dikum an dan gkan di luar batas tanah air dengan resiko para petugas nya diberon don g oleh tentara Jepang. Siaran ini mengudara den gan gelombang- gelom ban g pendek yaitu 16 meter, 19 m eter, 24 m eter, 24 meter, dan 45 meter PMH. Namun, walaup un pemerintah Jepang sudah kalah, m ereka tetap memerintahkan kepada oran g-orang radio agar menghentikan siar annya. Ban gsa Indonesia tidak tinggal diam. Sebuah pemancar gelap telah diusahakan dan tidak lam a kemudian berkuman dan g di udar a radio siaran den gan stasiun call Radio Indonesia Mer deka. Pada tanggal 15 Agustus 1950 jam 08.05, presiden So ekarno menyatakan bah wa seluruh Indon esia sejak hari itu menjadi Negara Kesatuan dengan nama Rep ublik In donesia berdasark an proklamasi 17 Agustus 1945 dan UUD 1945. sejak it u p ula, radio siaran di Indonesia m elip uti 22 studio k em bali ke call: Di sini Radio Rep ublik In donesia.
2.1.3.4 Zaman O rde Baru Sam pai akhir tahun 1966, RRI adalah satu- sat unya radio siaran di Indonesia yan g dimiliki dan dik uasai oleh pemerintah. Pada tahun itu, terjadi bany ak per ubahan dalam masyak arat akibat pergo lakan politik, y akni beralihnya
30
pem erintahan Soekarno k e pemerintahan Soeharto atau yan g lebih dikenal den gan sebutan per ubahan or de lam a ke orde bar u. Situasi peralih an ini merup akan kesempatan baik bagi m ereka yan g mem punyai ho bi radio amatiran untuk mengadak an radio siaran. Radio amatiran adalah seperangkat pemancar radio y an g diper gun akan oleh seoran g penggem ar unt uk berh ubun gan den gan pen ggemar lainnya. Sifatnya “two way traffic com munication” dalam bent uk percakapan. Radio ini tidak mengadak an program acara seperti kesenian, san diwar a, warta berita, dan lain sebagainya. Seor ang am atir adalah seor ang pemraktek teknik radio yan g melakuk an komunik asi
den gan rekanny a untuk men guji kem ampuannya
mengenai daya jan gak uan kapasitas pemancar y ang dibuatnya. Meskip un
dasar huk um nya berbeda, untuk radio amatir PP no.
21/TH.1967 tentang amateurism e dan untuk radio siaran UU no.5/TH.1964 tentang telekomunik asi, namun m en genai frek uen si pem ancar diat ur dan disesuaikan den gan daftar pada International Telecomm unication Union (ITU). Ber dasarkan UU no. 5/TH.1964 dalam rangka usaha penertiban dan pengarahan kepada hal-h al yan g positif, maka pada tahun 1970, pem erintah mengeluarkan Per aturan Pem erintah no. 55 tahun 1970 tentang radio siaran non pem erintah yang mengatakan bah wa radio non pemerintah berf ungsi so sial sebagai alat pen didik, alat pen eran gan dan alat hibur an, dan bukan untuk k egiatan politik. Dalam peraturan itu ditentuk an bah wa radio siaran non pemerintah harus berf un gsi sosial sebagai alat pendidik, alat peneran gan, dan alat hiburan; bukan alat unt uk kegiatan politik.
31
Meskip un bidang r adio siaran adalah pen didikan, pener angan dan h iburan, nam un operasinya tidak m en utup kem un gkinan untuk siar an-siaran y ang ber sif at kom ersial. Namun dem ikian, dalam pelaksanaannya mengik uti ketentuanketentuan per undang- un dan gan yan g berlaku mengenai usaha- usaha ber sif at kom ersial, antara lain dalam bidan g perpajakan. Sam pai den gan tahun 1980, jum lah stasiun r adio non RRI tercatat 948 buah yang ter diri dar i 379 stasiun komersial, 26 stasiun non kom ersial, dan 136 stasiun radio pemerintah daerah. Badan r adio non p em erintahan tersebut terhimpun dalam satu wadah yait u Persatuan Radio Siar an Swasta Niaga Indonesi (PRSSNI). Or gan isasi yang didirikan pada tanggal 17 Desember 1974 berk edudukan di ibukota Rep ublik In don esia. RRI sen diri sejak tahun 1975 telah mengem ban gk an diri ter utam a dalam sarana fisik dan m encatac bah wa tahun ini adalah tah un tersibuk yang mem bentuk suatu sistem jaringan yan g dap at mengh ubun gkan p usat den gan daerah dan daerah den gan daerah. Pada tah un 1974, RRI m em ilik i stasiun radio sebany ak 47 buah den gan jum lah pemancar 118 yan g m elip uti 1.113,75 KW, pada tah un 1975 ditambah dengan sebuah stasiun den gan jum lah 130 pemancar dengan kapasitas 1.132,75 KW. Jum lah pem ancar p ada tah un 1979-1980 tercatat 174 buah meliputi 2.612,75 KW. Dalam bidang elektronika, pada tan ggal 17 Agustus 1976 mem punyai arti yang sangat penting bagi Indonesia den gan diluntucurk annya satelit Kom un ikasi Palapa. Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa ini merupakan m edia yang sangan ampuh bagi siaran (radio, telev isi, telepon, telek s dan lain-lain guna
32
mencapai 147 pen duduk Indonesia yan g m enghuni 13.677 p ulau di Nusantara. (sumber : Onon g Uchjana Effendy, Ilmu, Teo ri dan Filsafat Kom unikasi 156-170)
2.1.4 Sejarah Radio Sum atera Utara dan Radio Medan Secara historis, radio swasta (RSS) telah melalui per jalanan yang pan jan g dan pen uh dinamika y an g terlepas dari bagian sejar ah per jalanan po lotik ban gsa sejak tumbangnya Or de Lam a. Pada awal kelahiranya, r adio swasta merup akan intensitas kom unikasi bagi per juan gan m ahasiswa dan p elajar k etika t ur ut berp eran dalam m enumbangkan rezim Or de Lama. Pada masa itu, r adio m asih ber status amatir bertebar dalam bent uk radio kom unitas. Sepanjang pem erintahan or de baru, kehidupan radio swasta walaupun berk em ban g, nam un penuh dengan ker esahan kar ena tidak m en dapatkan perlindungan h uk um karen a undang- undang tentang penyiaran belum ada. Radio swasta ter us diawasi dengan dengan dalih “pembinaan”. Pengen dalian yan g ketat akan radio, termasuk di Sum atera Utara o leh penguasa atas k ehidupan RSS ternyata tidak mengh ambat laju pertum buhan siaran radio. Dari data tahun 2003 yan g ter daftar dibalai m onitor Ditjen Po stel Kelas II Medan jum lah RSS di Sumatera Utara sek aran g ini tercatat : 103 Stasiun (tidak term asuk RRI) den gan pertum buhan sebagai ber ikut:
33
1.
Tahun
1980
:Medan
:
17
sts
Dati
II
2.
Tahun
1990
:Medan
:
19
sts
Dati
II
3.
Tahun
2000
:Medan
:
20
sts
Dati
II
4.
Tahun 2003 : Medan :19 sts Dati II :73 sts
:
3
sts
:
23
sts
:
35
sts
( Sumber : https://radiotsm . wor dpress. com /dok um en/potret-radio-ik lan-radio-disum ut) Dari jumlah di atas yan g benar-benar beroperasi hanya sekitar 60%. An ggota PRSSNI di Medan sebanyak 19 sts di Dati II sebanyak 35 sts. Di Medan tercatat 29 sts mengudara pada jalur FM dan 1 sts di jalur AM. Padah al men ur ut kanalisasi yan g disusun oleh Ditjen Postel den gan jarak sp asi 800 KHz jatah frekuensi FM untuk kota Medan adalah 26 Sts. Konsekuensi dar i padatnya penggun a jalur FM di Medan m em buat tidak terpenuhinya stan dar spasi : 800 KHz tapi sementara ditetapkan :400 KHz den gan catatan akan diselek si selam a 10 tahun ke depan untuk selanjutnya jumlah RSS disesuaikan agar bisa memenuhi spasi 800 KHz. Ada perbedaan format antara radio siar an di daerah den gan di kota Medan. Perbedaan in i disebabkan Medan m em iliki segmentarsi yan g lebih majemuk diban din g di daerah yan g bert umpu pada etnis setempat. Oleh kar ena itu RSS di Medan lebih bervariatif di dalam m enentukan form at serta lebih tajam di dalam mem ilih dan menentukan segm en. Sebagaimana ilustrasi dapat dilihat perbedaan tersebut sebagai berikut: 1. Daer ah Tingkat II (Um um (Blokin g m ulti format) & etnik), 2. Medan ( Um um , Mudik & inform asi, inform asi & talksho w, dan gdut, hit kontemporer, dan lain-lain).
34
3. Segm entasi ( SES) ( semua kelas sosial (A-B- C- D-E), umum (A- B- C- D-E), menengah keatas( B-A), atas ke m enengah( A-B), m enengah kebawah( C- D-E). 4. Target Audience : Daer ah Tk. II ( umum, anak muda, etnis setem pat) Medan (um um & profesi, rem aja & dewasa, mahasiswa & eksek utif, wanita, etnis, dan lain-lain). 2.2 Sejarah Singkat Radio Bonita Jaya Suara Medan Radio Bon ita Jaya Suara Medan adalah salah satu radio yang mengusun g musik dan gdut secara total di Kota Medan. Unt uk daerah Sum atera Utara, ber ada di tiga wilayah yaitu Radio Bon ita Jay a atau Radio Dan gdut Medan berada di Kota Medan, radio Peson a Cipta Swara ber ada di Binjei, dan radio Gelora Remaja Sibolga berada di Sibolga. Selain di Sum atera Utara, radio ini juga m emiliki cabang di luar daerah Sum atera utara yaitu r adio Mer cy ber ada di Jakarta dan radio Musi berada di Palembang. Walaupun berada di beberapa wilayah di In donesia, radio ini dim iliki oleh satu oran g yaitu bapak Yongki Manalu. Radio Bonita Jaya Suara Medan pertam a kali didirikan di Sibolga p ada tanggal 29 Maret 1990. Kem udian didir ikan di Binjai pada tanggal 1 Okto ber 1991 dan y an g terkhir di Medan pada tanggal 26 febr uari 2000 dan beralam at di Jalan Setia Budi no. 102 Medan Sum atera Utara. Radio Bon ita Jaya Suara Medan didirikan oleh Bapak Yon gki Manalu sekaligus sebagai o wner (pem ilik) radio Bon ita Jaya Suara Medan. Pada dasarnya, radio Bonita Jaya Suara Medan didirik an unt uk m engemban gkan in dutri m usik dan gdut dan m em berikan hiburan kepada m asyar akat Indonesia pada um um nya
35
dan di Sum atera Utara pada kh usunnya dan didirikan dengan tujuan komersil. Sasaran utama penden gar Radio Bonita Jaya Suara Medan adalah masyarakat kalangan m enengah ke bawah. Namun demikian, tidak tertutup kemun gk inan untuk k alan gan menen gah ke atas. Radio ini didirikan karena kecintaan Bapak Yongki Manalu akan musik dan gdut dan bern iat untuk m endirikan sebuah media y an g dap at menyam paikan musik dan gdut tersebut kepada masyarakat. selain cinta ak an musik dan gdut. Bap ak Yon gki Manalu juga melihat kesempatan komersil bah wa di kota Medan radio yang kh usus mengusun g progr am utama r adio ny a sebagai m usik dan gdut belum ada. Selain alasan tersebut, m usik dangdut dipilih untuk m enjadik an radio ini ber beda dar i radio lain seh ingga mem iliki target penden gar. Hal in i m em buat Bap ak Yon gki Manalu selak u o wn er m em ilih musik dan gdut sebagai pro gr am utama siaranny a sehin gga sejak ber dir i pada tahun 2000 m usik dan gdut sudah menjadi pro gram utam a siar radio Bonita Jaya Suara Medan. Radio Bonita Jaya Suara Medan m enjadi r adio pertam a di Kota Medan yang m en gusun g musik dan gdut secara total untuk pro gram siarnya. Ber dir inya radio ini m endapat sam butan yan g hangat dari pen den garnya. Hal tersebut dapat dilihat dari jum lah pen elepon yan g bertambah setiap hari dan banyakny a produsen yang m empercayakan radio ini m enjadi saran a untuk ber iklan. Radio Bonita Jay a Suara Medan adalah salah satu r adio swasta yan g ber diri sen dir i tanpa ada kerjasama den gan pih ak lain. Radio ini memiliki izin pendirian y an g ditujukan kepada Direktorat Jendral Radio, Televisi dan Film (no.261/D. D1.4/ PM/2000), Departemen Perh ubun gan kantor Wilayah Propinsi
36
Sum atera Utara (no.PT. 003/2/10/2000), surat Rekom en dasi untuk I zin Radio Siar an Non-Pemerintah yang ditujuk an kepada Gubern ur Kepala Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara Medan (no.482 /32974/82.)
2.2.1 Visi Adapun visi dari Radio Bonita Jaya Suara Medan adalah “Pen gem ban gan Industri musik dan gdut di Indonesia dan kota Medan”
2.2.2 Misi Untuk mencapai visi tersebut, maka r adio m emiliki misi menyiark an lagulagu dan gdut di Kota Medan den gan t ujuan untuk memberikan hiburan m usik dan gdut dan sasaran utam a adalah m asy arakat kelas m enen gah dan ke bawah.
2.3 Sejarah Dangdut Dan gdut adalah salah sat u ragam sen i m usik n usantara yang ber asal dari seni etnis Melay u, yan g didalamnya men gan dun g unsur m usik Arab, In dia, Melay u. Selain instr umen band biasa ( gitar m elo di, gitar bas, dan key board), instrum en khas dan gdut lainnya adalah sulin g bam bu dan dua buah gen dan g yan g dim ain akan oleh seorang musisi (mirip tabla dan bon go). Pola r item gen dan g yan g sarat dengan sinkopasi m engalir terus m em berikan warna tersen diri pada m usik ini. Istilah dan gdut m uncul pada tahun 1970- an yang berasal dari onom atopeik bunyi gen dang tabla yan g menjadi ciri khas m usiknya yan g m enghasilkan bunyi
37
nduut asic. Efek bunyi tersebut m em berikan efek psikolo gis, m empertinggi pesona erotik, dan m en gasikan bagi ir am a m usik itu sendiri. Dah ulu, m usik dan gdut hanya digem ari oleh m asy arakat menengah kebawah. Di m alam hari, pem uda-pem uda dikampung bernyayi dan berjo get ber sama.
Pada
awal
perkem ban ganya, musik dangdut disebut Orkes Melay u (OM). Musik ini kem udian berkem ban g m en gadopsi un sur- unsur m usik bar at yaitu rocknroll, reggae, disko, dan rap. Dalam perio de awal it u, m un cul beberap a peny anyi dan pencipta lagu terkenal, diantarany a Emma Gan gga, Hasnar Tahar, Said Eff endi, Munif Bah aswan dan lain-lain. Selanjutnya, dan gdut berbaur den gan musik etnis nusantara lainya seperti: Jawa, Sunda, Batak, dan Minan gkabau. Men urun Manuel, dangdut adalah sebuah genre m usik mo dern hasil dari pro ses ak ult urasi, yang populeritas nya lebih besar dari keroncong.
Menur ut Manuel (1995:43), dangdut didefenisik an sebagai berik ut: Dan gdut is an acculturated m odern m usic genre of vastly greater popularity than Kroncon g. Moreover, dan gdut is an m ore of a “pure” pop uler music, in the sen se that its proper evo lutions does not predate the mass media. Its the same tim e, while dangdut is Indonesia, in origin an d audience an d audience, it possesses few; if any, stylistic features which can be identified as distinctively Indonesia. Rather in term s of style, it is a hibrid of imported features an d accultur ated Sum atran styles; still, it deserves som e mention....because it does incorporate notable non western attributes, specifically, elements borrowed from Indian populer music.
Dan gdut merupakan sebuah genre m usik m odern hasil dar i proses akulturasi, yan g populeritasny a lebih besar dibandingkan keroncong. Lebih dari itu, dan gdut m erupak an musik pop uler yan g lebih “m urni” dalam pengertianya
38
bah wa dalam evolusinya tidak ditarik oleh media m assa yang pertunjukanya ala Indonesia, baik asal- usul maup un penontonya menpunyai beberapa gay a yan g dap at di in dentifikasikan ber beda dengan gaya seni pertun jukan Indonesia p ada umumnya. Dalam gaya pert unjukanny a, dangdut memperlihatkan tanda-tanda penting tentang hibr idasi dan ak ultur asi gaya seni p ertunjuk an Sumatera, menerima beberap a per singgun gan budaya yang digabun gkan den gan atributatribut non-Barat, khususnya musik-m usik In dia. Pernyataan manuel tentang dan gdut yang menekankan p ada dua un sur musik y aitu Sumatra dan m usik pop India. Nam un dalam kenyataannya, dan gdut merupakan seni pertun jukan yang m engakulturasikan ber bagai kebuday aan nusantara, India, Timur Tengah dan term asuk Barat (namun tidak didominasi satu budaya di dalamnya). Defenisi dan gdut yang lebik kom plek dikem ukakan oleh Pioquinto (q1998) yan g m en gatakan bah wa: As m usical style, dan gdut is an syncretic blend of Indian pop uler film m usic, middle eastrern and indigeno us melodies. Alon g with this fusion of varied cult ural inf luences is incoporation of modern musical techno lo gy such as guitar, piano, electric organ, and western trap dr um set. These in struments are incr easin gly replacin g the early in strumental ensem ble. The resulting hibrid form, along with the populist m essage of its lyrics, its rhytmic beat, distinctive vocal style an d pop ular ity as a dance m usic, have giv en dan gdut is widespread appeal. Aided by mass media and bur geon in g cassette industry, dan gdut is succeeded an d continues to succeed in break in g gegraphical, class In donesia. In the history of popular m usic in Indonesia, the pop ular ity dan gdut m usic is uprecedented. Sebagai gaya musikal , dan gdut m erup akan cam puran sinkr etik antara musik pop uler film In dia, tim ur tengah, dan melodi-melodi masyar akat nusantara.
39
Ber sam a dengan f usi terhadap beberapa v ariasi k ebudayaan, didalam dan gdut disat ukan m usik berteknologi modern seperti piano, gitar elektrik, organ elektrik, dan perangakat dr um trap barat. Alat-alat musik ini ditambahkan k epada en sam bel instrum entalnya yang lebih awal, menghasilkan bentuk musik paduan, isi liriknya yang m erakyat, ritmik dan gaya vocalnya y ang khas, dan pop ularitasnya sebagai musik tari membuat dangut berk emban g luas. Dibantu den gan media massa dan industri kaset yang tum buh pesat, dan gdut m enghasilkan dan meluaskan geo grafi penyebaranya, menem bus rintan gan kelas dan etnis, m emasuki daerah perkotaan dan pedesaan di Indonesia. Dalam sejarah musik pop uler di In donesia, tingkat popularitas m usik dan gdut belum pernah dicapai oleh m usik apapun sebelumnya. Dan gut dalam akultur asinya m en galami pro ses pan jang sebelum m encapai bent uknya yan g sekaran g. I stilah “dan gdut” sendiri baru pop uler di dasawarsa 1970an, yang ditandai ketika Billi Silabumi seoran g penulis majalah Aktuil, memperkenalkan istilah dangdut yan g m engandung nada ejekan, bagi suat u corak musik Indonesia yan g disertai suara gen dan g tabla yan g khas, seperti lazim nya pada m usik-m usik di film India. Dangdut dian ggap berasal dari m usik melayu, yang dapat ditan dai den gan awal peny ebutanya sebagai musik iram a Melayu, rentak Mela yu, Orkes Melayu (OM), iram a semenanjung Melayu, dan sejenisnya. Di dalam film-film Melayu, dimasukkan unsur musik Melay u yan g menjadi dasar seni dan gdut. Pada tahun 1960an, ketika In don esia sedang han gathangatnya mengem balikan kepribadian budaya ban gsa untuk melawan p engaruh budaya barat, jejak said Effendi yang menyanyik an lagu top hits nya Bunga Seroja dalam film Seroja di ikuti oleh A. Chalik, Husen Bawafie, Hasnah Tahar
40
dan Ellya Alwi Khadam di Jak arta.didalam orkestra, lagu- lagu m ereka telah diiringi alat m usik ser ulin g, seperan gkat dr um, serta gendang ron ggeng melayu. Dari film-film mereka, pengaruh lagu-lagu melay u semakin tersebar k eseluruh nusantara apalagi secara politis lagu-lagu ini didukung oleh par a penguasa (Takari dan Fadlin 1995:4). Kebijakan pem erintah Or de Lam a dan Orde Baru tur ut pula menduk un g seni p ertunjuk an dan gdut, seperti yang dideskr ipsikan oleh Manuel yan g mengatakan bahwa: Un der Suk arno’s r ules (1949-1965), film composers responded to populist senim ent and resentiment againts foreign pop m usic by usin g m odernized form s of o rkes melayu in their m usical. The coup and co unter-co up of 1965 bro ught to power Gener al Suharto, who renoun ced the progressiv e an d m ore clo sely to western finan scial and po litical interests. Accor din gly, restriction on the im port and broadcast of foreign pop were lifted, an d western music soon became the m ajor influence in the world of Indonesian pop ular music. The newly ref ined form s of m elayu music cam e to be regarded as quaint and ev en elistist, and yo ung pop musicians turn increasingly to rock for inspiration. The introduction of cassettes and the vo gue of social dancing also contributed to the rise of new musical testes. Di bawah pem erintahan Presiden Soekarno, para p embuat film m erespon konsep sentim en m erakyat dan m engkr easikan kem bali m usik pop asing den gan bent uk orkes m elay u m odern. Selanjutnya, terjadi k udeta dan penggagalan kudeta tahun 1965, yan g akhirnya menjadikan Soeharto presiden, yan g melepaskan kebijak an progresif dan nasion alistik Soek arno, yang m en garahkan Indon esia untuk lebih bersahabat den gan k epentin gan f inasial dan kep entingan politik barat. Sejalan den gan itu, pembatasan impor dan sajian pop asin g diangkatm dan m usik bar at seger a menjadi pengar uh besar dalam dunia musik pop uler In don esia.
41
Bent uk- bentuk musik Melay u bar u yan g sopan menjadi perhatian yang menarik dan tak terkecuali bagi para elit, dan par a pemusik pop muda menerjemahkannya den gan memperbesar minat dalam musik rock. Pen genalan kaset dan tarian populer juga m em berikan kontribusi kepada timbulnya cita r asa musik al baru. Sikap politis tersebut san gat menguntun gkan bagi pert um buhan musik dan gdut pula. Elem en-elem en bar at sudah mulai dim asukkan o leh beberapa p em usik dan gdut, m isalnya, Rhom a Irama, Elvi Suk aesih, Reynold Pan ggabean, Cam elia Malik, dan lainya. Rhoma Irama (lahir 1947) mem ulai debutnya pada tahun 1968 dalam Orkes Melayu Purnam a. Kem udian Rhom a Ir am a m em bentuk Son eta Gro up yan g lebih besar dan m odern pada tah un 1971. Mereka turut mendukun g pertum buhan musik melayu ber gaya In donesia tidak hanya berisi irama Sum atra Timur namun den gan pen gar uh Ar ab India. Iram a populer melayu melalui pert unjukan dan rekaman-rekam an kaset m ereka lebih cepat tersebar ke seluruh Nusantara. Selain itu, diduk ung pula dengan film -film Rhom a Iram a seperti Pena sa ran (1976), Begadang (1978), Perjuangan dan Doa (1980). Pada dasawar sa 1970an, p en ggemar dan ggut sebagian besar berasal dari masyarakat kalan gan bawah dan sering diejek sebagai “m usik k acan g gor eng”. Bahkan pada saat yan g sama, sempat tejadi p eran g antara dangdut dan ro ck’n rool, yang dikobarkan oleh Benny a Soebar dja gitaris rock Giant Step. W alau diser an g dari segala penjuru, dangdut tetap hidup subur. Rhoma Irama adalah seoran g tokoh dan gdut yang men dirikan Soneta dan m enghadapi sik ap anti pati terhadap
dan gdut
den gan
m em berikan
42
tero bosan-terobosan
bar u.
Dia
memasukkan unsur- unsur rock’n roo l kedalam khasanah dangdut. Rhoma melahirkan new dangdut yan g oleh para kritikus disebut sebagai ro ck dangdut. Alat-alat m usik dangdut dilengkapi den gan listrik bertenaga besar. Alat tiup seperti saksopon dan key bo ard ia gun akan. Ini tidak pernah tejadi sebelum nya. Soneta tampil tegar dan tidak kalah den gan gro up rock. Rhom a tidak berh enti pada inovasi melo di musik rock tetapi pada lirik ny a juga, yan g m enjauhi kecenderun gan “erotis dan meren gek-r en gek” namun diganti den gan un sur dak wah dan ketegasan sikap. Hal tersebut mem pengar uhi beberapa oran g untuk ber ekspr esi dalam sen i m usik dan gdut. Pada akhir tah un 1970an, sebagian besar perkebunan di Sumatera Utara sudah m emilik i kelom pok-kelom pok m usik dan gdut. Tem a sosial, dakwah dan lingk un gan hidup yan g dibuat oleh Rhom a Irama tidak hanya m enarik perhatian di nusantara nam un sam pai ke m ancanegara. Majalah Billboard di Am erika Serik at m engirim kan wartawannya dari Sin gap ura untuk menonton pertunjukan Rhoma Irama di Jakarta. Kemudian, majalah Newsweek juga m en ulis tentang profil raja dan gdut. William H. Freder ick, sosiolo g dari Ohio Un iver sity Amerika Ser ikat m enulis disertasi tentan g m usik Rhoma Irama sehingga para intelek ual Amerik a dan Australia dapat men getahui dan gdit Indonesia. Internasionalisasi
dangdut
selan jutnya
dilakukan
oleh
Reynold
Panggabean pada tahun 1985 yan g berm ain den gan O.M. Tarantula den gan menggabun gkan unsur m usik timur tengah, India, dan Rock kedalam m usik dan gdut. Kem udian, Rhom a Iram a, Reyno ld Pan ggabean dan
43
Tarantulla
mengadak an konser live di gedun g Shibuya, Tokyo, Jepang dan m endapat sam butan yang luar biasa. Radio yan g khusus menyiarkan m usik dan gdut m uncul. Di Jakarta misalnya, Radio Agustina di jalur AM, dan Radio Sakti Budi Bakti di jalur FM. Pada akhir 1996, pangdam Jaya May jen Hen dropriono m eresmikan FM Muar a.
2.3.1 Perkem bangan Musik Dangdut pada Tahun 2000-an Musik dan gdut ter us mengalam i perkem bangan sam pai tah un 2000an. Pada awal tah un 2000an, muncul penyanyi bar u yaitu In ul Daratista yan g mengam bil p erhatian bany ak dik alan gan m asy arakat. Hal ini dikaren akan goyangannya y an g melebihi goyangan dari peny anyi lain. Gerakan berputar-putar dar i atas kebawah merupakan gerakan yang khas yang dim iliki oleh penyany i ini. Hal ini men gun dan g reaksi positif dan negative dari kalangan m asyarak at. Pada perkembangan tahun 2000-an sampai sek aran g, m usik dangdut tidak dip andang sebagai musik kampungan. Hal ter sebut karen a musik dan gdut sudah ditampilkan di stasiun-stasiun televisi dan kafe-kafe terkenal dan sudah melahirkan penyanyi-penyanyi dan gdut terkenal. Musik dan gdut juga dipakai pada acara-acara k ampanye.
2.3.2 Dangdut Live Dan gdut live adalah dan gdut yang ditampilkan secara lan gsun g tanpa menggunakan media seperti televisi dan radio sebagai per antara. Berik ut, pen ulis akan m endeskr ipsikan p ertunjuk an dan gdut secara live yan g ada di Sumatera
44
Utara khususnya kota Medan dan pertunjukan m usik liv e yang diadak an oleh Radio Bonita Jaya Suara Medan.
2.3.2.1 Dangdut Live Sumatera Utara dan Medan Dan gut live yang ada di Sum atera utara yan g dim aksudk an penulis p ada tulisan ini lebih m elih at kepada pertun jukan dangdut yan g sifatnya menghibur yang diadakan pada resepsi pernikahan. Musik dangdut biasanya ditampilkan pada acara pern ikahan masyarak at yang beragama muslim dan beretnis Melayu, Minang, dan Jawa. Pertunjuk an dan gdut pada upacara perk awinan ini ber sifat menghibur tam u atau undangan yang datang ke p esta hajatan perkawin an tersebut. Pada pert unjukan m usik dan gdut tersebut, ada penyanyi yan g dip an ggil den gan sebutan biduan. Biasanya biduan ini ber jum lah antara sat u sampai 3 orang dan ber jenis kelam in perem puan atau ben con g ( waria). Untuk musik pen girin g biduan, tidak lagi m enggunakan alat musik yan g biasa digunak an dalam pertunjukan m usik dangdut sebenarnya y aitu den gan menggunakan sulim dan gen dan g nam un hanya m enggunakan sebuah keyboard atau dalam bah asa sehari-hari disebut den gan solo keyboa rd. Hal in i dilak ukan untuk m enghemat biaya dan unt uk m emperm udah m obilitas (perger akan dari satu tem pat ke tem pat lain) dari suatu gro up musik dan gdut. Selain it u, biasanya keyboa rd yan g digunakan
sudah m em per gunakan progr am m usik
yan g
menyim pan suara alat m usik lain seperti suar a gendang dan sulim yan g biasa digunakan dalam pertunjukan musik dan gdut tersebut. Selain itu, keyboard yan g biasa digunakan sudah dipro gram dengan m em pergun akan Midi, Memory Ca rd,
45
Flashd isk, dan Ka set sehin gga si pen girin g atau si pem ain keyboa rd lebih m udah untuk m en girin gi lagu yan g diny anyikan. Waktu pertunjuk an musik
dan gdut di pesta perkawinan biasanya
berv ariatif dim ulai pada sian g hari antara p ukul 11.00 – 21.00. Namun demikian, pertunjukan m usik dangdut ini dapat juga dilakuk an sam pai lar ut malam atau subuh tergant ung permintaan si empunya pesta atau hajatan. Biasanya, sem akin lar ut pertunjuk an tersebut diadak an, maka bayar an yan g diterim a oleh gr up m usik dan gdut tersebut akan lebih m ahal. Di acara p erkawinan tersebut, tam u m erequ es lagu kesukaan m ereka. Lagu tersebut bisa diny anyikan oleh orang yan g m erequest lagu atau dinyanyikan o leh biduan. Tamu y an g m enyanyi atau m erequest lagu dan gdut biasany a adalah oran g tua yan g m emiliki kisaran um ur antara 35-60 tahun. Lagu dangdut yang dinyanyikan mulai dari dan gdut yang m em iliki tempo lam bat yan g yang banyak dinyanyikan oleh Rhoma Irama dan lagu-lagu dan gdut lam a sampai lagu dan gdut yang bertem po cepat. Namun demikian, pada pertunjukan m usik dan gdut ini, serin g juga p enyanyi ( biduan) dan tamu menyanyikan lagu-lagu di luar dangdut misalnya lagu Melay u, lagu India, tem bang kenan gan dan lagu- lagu daerah yan g sedan g hits atau ngetrand p ada saat ini. Secara penampilan, penyanyi biasanya berpak aian rap i den gan asesoris yang tidak mencolok dan goyang yan g biasa. Namun, untuk di beberapa daerah di Kota Medan, biasanya di daerah pin ggiran, misalnya daerah Tem bun g, Br ayan, dan lainya, p enyanyi tampil dengan san gat mencolok, baik dari segi cara
46
berp akaian dan goyan gan di pan ggung yan g biasanya men garah kep ada goyan g erotis. Kadang, p enyanyi ini menggunakan ular sebagai daya tarik pertunjukan tam bahan untuk m endukung pert unjukan musik dan gdut tersebut. Lagu-lagu yan g dibawakan adalah lagu-lagu dan gdut remix den gan tem po yang cepat dan m usik yang m enghentak. Pertun jukan biasanya dilak ukan sampai m alam atau subuh.
2.3.2.2 Dangdut Live yang Diadakan oleh Radio Bonita Jaya Suara Medan Selain menyiarkan dan m em promosikan m usik dangdut dalam pro gr am siarnya, radio ini juga m em promosikan musik dan gdut diluar jadwal siar. Hal tersebut dilakukan den gan mengadak an pertujukan musik dangdut secara live. Untuk memprom osikan musik secara live, radio m elakuk an kegiatan ber upa festival musik dan gdut. Kegiatan in i dilakukan dalam rangka ulan g tahun radio dan ulan g tahun fan s club. Biasanya, kegiatan ini dilakuk an di radio Bonita Jaya Suara Medan dan dapat juga dilakukan diluar lokasi radio. Dalam beberapa k egiatan yan g dilih at oleh pen ulis di lapan gan, pen ulis akan m endeskr ipsikan beberapa kegiatan yan g dilak ukan r adio, di antaranya ulan g tahun radio Suar a Medan yang ke t ujuh (7) yang diadakan di lapan gan Zipur Helvetia pada tan ggal 19 Desember 2010 yan g dibuat ke dalam beberap a sesi. Sesi pertam a dim ulai den gan kegiatan jalan santai yang start dari r adio Bonita Jaya Suara Medan dan finish di lapan gan Zipur Helvetia Medan. Setelah jalan santai, dilak ukan kegiatan lom ba joget yang p esertanya ber asal dari dalam dan luar Medan. Kegiatan selanjutnya, p eserta menyanyikan lagu dan gdut kesukaan mereka. Di sini, sem ua peserta diber ikan kesempatan
47
untuk
menyanyikan lagu dan gdut kesukaan m ereka. Lagu dangdut diny anyikan secara solo, duet atau p un secara bersama-sam a den gan beberap a oran g sesam a fans. Musik pen girin g yang digunkan adalah sebuah keyboard. Lagu-lagu dangdut yan g diny anyikan yaitu lagu-lagu dan gdut den gan m usik dan gdut yang k ental dan khas suara serulingnya atau yang lebih dikenal dengan sebutan dan gdut konvensional dan lagu-lagu dan gdut remiks atau yang dikenal dengan sebutan dan gdut kreatif. Acar a terakhir yaitu m embagikan hadiah kep ada peserta. Acar a dipandu oleh beberap a pem bawa acar a yang tidak lain adalah penyiar radio Bon ita Jaya Suara Medan. Sam a ketika m embawakan acara di r adio (ketika on-air), dalam setiap kegiatan off-air ini juga, peny iar m enggun akan bah asa yan g kocak, m udah dipahami, dan bersifat m enarik perhatian p eserta. Selain untuk
ulang tahun radio dan fans club, dan gdut live ini
diselen ggar akan dengan ker jasama radio den gan pih ak lain m isalnya den gan pihak TPI. Nama acara y aitu KDI Star Dut. Dalam hal in i, pihak TPI m enunjuk radio sebagai penyelenggara audisi di kota Medan. Kegiatan dilaksanakan di Radio Bonita Jaya Suara Medan. Peserta yang hadir berasal dari dalam dan luar daerah Medan. Kegiatan ini diikuti lebih kurang 200-300 peserta audisi. Lagu dangdut yang akan dinyanyikan ter diri dari lagu wajib dan lagu pilihan yan g sudah ditentuk an oleh pihak radio. Peserta menyanyik an lagu dan gdut di dep an jur i. Penjurian dilak ukan di dalam radio. Sedangkan di luar radio, ada juga kegiatan lain y aitu menyanyikan lagu-lagu dan gdut oleh p ara peserta yan g bersifat mengh ibur peserta lain sambil m en unggu waktu untuk di audisi. Setiap p eserta diberi kesempatan untuk menyanyikan lagu- lagu k esuk aan
48
mereka. Sama seperti k egiatan-kegiatan off-air lainy a, kegiatan dip an du o leh pem bawa acara yan g juga mer upakan penyiar radio Bon ita Jay a Suara Medan.
2.3.2.3 Dangdut di Ra dio Bonita Jaya Suara Medan Dan gdut di radio Bonita jaya Suara Medan adalah dan gdut yang disiarkan melalui udara den gan cara on-a ir dengan men ggunakan p enyiar. Lagu dan gdut yang disiarkan adalah lagu dangdut yan g m enur ut pen gklasifikasian r adio (sudah disin ggung diatas) adalah lagu dan gdut konvensional dan lagu dan gdut kreatif.
2.4 Lokasi Penelitian Adapun lokasi pen elitian yan g dipilih penulis dalam m en gum pulk an data dalam pen ulisan ini adalah di radio Bonita Jay a Suara Medan yan g beralamat di Jalan Setia Budi No. 102, Kelurahan Tanjung Sari Kecam atan Medan Selayan g Medan. Nam un, unt uk menduk un g data-data yan g dibutuhk an, pen ulis juga pen ulis juga m engumpulk an data dan inform asi yan g dibutuhk an dari or ang-oran g yan g mengetahui tentan g radio Bonita Jaya Suara Medan, baik itu or ang yan g berada di sekitar radio dan pendengar radio.
2.5 Jadwal Acara Sepekan Dari k erja penelitian yan g penulis lakukan, jadwal acara sepekan Radio Bonita Jaya ini adalah seperti pada tabulasi berik ut. Jadwal tersebut digun akan
49
dar i kur un waktu ke waktu sejak berdir i sampai sekaran g in i, den gan disertai sedikit perubahan-per ubahan men ur ut waktunya. Tabel 1 : Jadwal acara r adio Bonita Jaya Suar a Medan Jam 06.00 06.01 06.30 09.00 10.00
Senin
12.00
DD Rehat
13.00 15.00 17.00 17.30 18.00 19.00
Pes ona Minang
20.00 22.00 01.00
Dangdut Nostal gia
Selasa
Rabu
Kamis Jumat Sab tu Minggu Opening SIROH (Si raman Rohani ) DAKOT A (Dangdut Kota) NO N STOP MUSIK BO LLYWOO D PILDANG DUT (Pil ah Pilih Lagu Dangdut) Seni dan Hiburan Promosi dan DD Rehat Rel ay J umat Dr. Pintar 10 T op Dut [SKSMReferensi M4/5] KAKDUT (Karaok e Dangdut) PADANG BULAN (Pilah Pilih Lagu Dangdut T erbaru Kol eksi Suara Medan) DD Rehat Liputan 6 SCTV Pes ona Pes ona SIRO H Live Pes ona DD Rehat Pes ona Karo Jawa Mel ayu Pes ona Aceh Tapanuli Astrol ogi DD BO MBAI Malam Pantun (Bollywood Pantun Mak Goy ang Menggoda Mai moon Music by Mai moon Comblang Medan (eM-eM) Interactiv e) WAT ERLEDING (Waktu Terlena Dengerin Dangdut) Closing
2.6 Fo rmat Siaran Format adalah peny ajian progr am atau m usik y ang memiliki ciri-ciri tertentu oleh stasiun radio. Menur ut Fringle Star-Mc. Cavit dalam Nelia Sihombing mengatakan bahwa selur uh form at stasiun radio dapat dikelom pokkan manjadi tiga kelom pok besar yaitu: form at m usik (hiburan), format inform asi dan format khusus (speciality). Format musik adalah format yang paling banyak digunakan radio dan lebih banyak digemari k arena sifatnya yan g m engh ibur. Dari p engamatan pen ulis, Radio Bonita Jay a Suara Medan digo lon gkan kedalam form at m usik (hiburan) dengan m enampilkan m usik dangdut sebagai
50
program utama siaran musik den gan tar get pendengar m asy arakat kelas menen gah kebawah dari sem ua jenis usia.
2.7 Lisensi Lagu-lagu Dangdut Radio Bonita Jaya Suara Medan Ber ikut, penulis akan mencantumkan sebagaian lagu dan gdut dan lagu deaerah yan g dimiliki oleh Radio Bonita Jaya Suar a Medan: Tabel 11 No.
Judul Lagu
Nama Penyanyi
1.
Aduhai
Rhom a Irama
2.
Air Tuba
Mansy ur S.
3.
Angin Malam
Im am S. Arifin
4.
Bagai Kiam at Sehari
Mansy ur S.
5.
Ani
Rhom aIrama
6.
Begadan g
Rhom a Irama
7.
Bola
Ona Sutra
8.
Biduan
Rita Sugiarto
9.
Boneka India
Titiek San dora
10.
Bun ga Sur ga
Rhom a Irama
11.
Buta
Rhom a Irama
12.
Can e
Rhom a Irama
13.
Ben ang Bir u
Megy Z.
14.
Colek- Colek
Camelia Malik
15.
Ditelan Malam
Elvy Suk aesih
51
16.
Dokter Cinta
Evie Tam ala
17.
Gadis Dan Jan da
Mansy ur S.
18.
Judi
Rhom a Irama
19.
Kerinduan
Rhom a Irama
20.
Kopi Dandut
Fahmi
21.
Lim a Menit Lagi
Ina Syntia
22.
Madu Dan Racun
Ari W ibo wo
23.
Malam Minggu
Noerhalim ah DM
24.
Mati Lampu
Rita Sugiarto
25.
Rin du
Elvy Suk aesih
26.
Sepir in g Ber dua
Ida Laela
27.
Termiskin Didunia
Hamdan HTT
28.
Ada Kamu
Rahm an KDI
29.
Hari
Annisa Bahar
30.
Air Mata Bawan g
Caca Han dik a
31.
Aduh Sayan g
Evie Tam ala
32.
Aku Hanya Punya Cinta
Iis Dahlia
33.
Api Dalam Sekam
Mirnawati
34.
Bagai Disam bar Petir
Ikke Nurjanah
35.
Ben ang- Benan g Cinta
Evie Tam ala
36.
Ber darah Lagi
Kristina
37.
Bila
Evy Sukaesih
52
38.
Cinta Berbatas Kaca
Saiful Jam il
39.
Dewi Malam
Cici Param ida
40.
Dusta
Rita Sugiarto
41.
Galau
Cici Param ida
42.
Gun dah
Ikke Nurjanah
43.
Hati Yan g Luka
Fenty Nur
44.
Hitam Bukan P utih
Mega Mustika
45.
Jan gan Per gi
Nana Mar diana
46.
Jeritan Hati
Mirnawati
47.
Kacang Lupa Kulitnya
Ine Shyntia
48.
Kecewa
Erie Suzan
49.
Kerinduan
Nais Larasati
50
Kiam at
Rhom a Irama
51.
Aban g Kum is
Rita Sugiarto
52.
Ada Apa Dengany a
Dewi Safir a
53.
Aku Bukan Donat
Lilis Karlina
54.
Aku Rin du Padam u
Evie Tam ala
55.
Andaik an
Camelia Malik
56.
Anggur Merah
Much sin Alatas
57.
Angin Malam
Im am S. Arifin
58.
Apa Maunya
Cici Param ida
59.
Astaga
Ari W ibo wo
53
60.
Atas Nama Cinta
Itje Trisnawati
61.
Awan Hitam
Iis Dahlia
63.
Azza
Rhom a Irama
64.
Balada Dan gdut
Sekar Lan git
65.
Badai Asmara
Ona Sutra & Iis Dahlia
66.
Bay angan
Elvy Suk aesih
67.
Ban g Somad
Dorce Gamalama
68.
Bujangan
Jamal Mir dad
69.
Bisik-Bisik Tetangga
Elvy Suk aesih
70.
Asy ik Goy ang Dan gdut
Annisa Bahar
71.
Ada Apa Dengan Cinta
Inul Daratista
72.
Cucak Rowo
Didi Kem pot
73.
Cinta Segitiga
Ridho Rhoma
74.
Diam -Diam
Ahmad Dhan i & Dewi Persik
75.
Goyang Domret
Ikka Bella
76.
Mati Lampu
Rita Sugiarto
77.
Kocok- Kocok
Inul Daratista
78.
Wakuncar
Tarantula
79.
7 Hari 7 Malam
Putri Cahyani
80.
Aban g Roni
Dian Widya
81.
Aduh Aban g
Ana Laila
82.
Belah Duren
Julia Perez
54
83.
Cinta Satu Malam
Neng Wulan
84.
Dokter Cinta
Sri Rat u
85.
Emang Gue Pikirin
Ria Puspita
86.
Kucing Gar ing
Erni Sari
87.
Api Asm ara
Endan g W
88.
Ban g Toyib
Ade Irma
89.
Termiskin Di Dunia
Hamdan HTT
90.
Bertepuk Sebelah Tan gan
Latif M
91.
Ada Kamu
Rahm an KDI
92.
Cinta Im itasi
Dewi Purniwati
93.
Cinta Rahasia
Syahr ul Karan
94.
Cinta Palsu
Nada Soraya
95.
Kan das
Evie Tam ala & Imron S
96
Kasih Ku Terhalan g
Manis Manja
97.
Kubawa
Evie Sukaesih
98.
Ruan g Hitam
Im am S. Arifin
99.
Air Tuba
GB Mansy ur
100. Andaik an
Camelia Malik
Sum ber : Radio Bon ita Jay a Suara Medan
Lagu Karo:
55
No
Judul Lagu
Penyanyi
1.
Abang Sayang
Netty Vera Bangun
2.
Abis-Abisen
Ervina br. Ban gun
3.
Alu Terpak sa
Netty Vera Bangun
4.
Am e Kadap
Datuk Muda Bar us
5.
Am plop Bir u
Luter Tarigan
6.
Anakku
Usman Gintin g
7.
Bun ga
Harto Tarigan
8.
Bun ga Macan Kera
I wan
9.
Bun ga Plastik
Netty Vera Bangun
10.
Bun ga Ram pe
Reno Sur bakti
11.
Bun ga Si En ggo Melus
Sri
12.
Can gko l Cap Buay a
Sabarto
Sum ber : Radio Bon ita Jay a Suara Medan
Lagu Jawa No.
Judul Lagu
Penyanyi
1.
Ban Sir ep
Roy Hanaf i
2.
Bojo Loro
Ranti Anjani
3.
Cah Ay u
Gatot Kaca
4.
Cucak Rowo
Didi Kem pot
56
5.
Elo-Elo En dan g
Param ita
6.
Febr uar i
Anva
7.
Gethuk
W aldjinah
8.
Gosip
Vinen a Group
9.
Goyang Semarang
W aldjinah
10.
Iso Ngliwer
Didi Kem pot
Sum ber : Radio Bon ita Jay a Suara Medan Lagu m inan g 1.
Malam Penantian
-
2.
Atuk-Atuk Cam eh
-
3.
Rin du Jadi Den dam
-
4.
Penasar an Dalam Kalam
-
5.
Alan g Babega
Zalmon
6.
Am eh Jadi Suaso
Devi Prim a
7.
Anak Sipasan
W isye Pranadewi
8.
An gan Baisak Tangih
Zalmon
9.
An ggan Hati Bapisah
Zalmon
10.
Bagurai
Roni Chaniago
11.
Denai Ditinggalkan
Ganti R
12.
Denai Bisiakkan
Melati
Sum ber : Radio Bon ita Jay a Suara Medan
Lagu Melay u
57
No.
Judul Lagu
Penyanyi
1.
Abang Becak
Fadil
2.
Bahtera Kasih
Laila Hasy im
3.
Badarsila
Siti Nurh alizah
4.
Balqis
Siti Nurh alizah
5.
An gin Koncan g
Safii PJT
6.
Bulan Purn ama
Razali
7.
Berp isah
Nur Ainun
8.
Beling Seroja
Irawati
9.
Bun ga Melur
Siti Nurh alizah
10.
Bun ga Tanjung
I wan
11.
Cik Min ah Sayang
Laila H
12.
Den dan g Melay u
Rani D
Sum ber : Radio Bon ita Jay a Suara Medan Bollywood (In dia) No.
Judul Lagu
1.
Kaho Na Pyar Hai
2.
Kuch Kuch Ho Ta Hai
3.
Dil To Pagal Hai
4.
Chaiya Chaiya
5.
Aap Mujhe Ach e
6.
Ja ba Dil Milee
58
7.
Koi Mil Gay a
8.
Yadeein
9.
Mujse Dosti karoo ge
10.
Bole Cudian
11.
Kabhi Khushi Kabhi Gam
Sum ber : Radio Bon ita Jay a Suara Medan
2.8 Fa ns Club Rad io Bonita Jaya Suara Medan Fan s club radio bonita Jaya Suara Medan adalah or ang-oran g atau masyarakat yang memiliki r asa sosial, keseim ban gan, dan kebersamaan yan g tinggi akan kecintaan terhadap m usik dangdut. Fan s club radio bonita jaya suara medan ini ber diri pada tan ggal 25 april 2004 di Radio Bonita Jaya Suar a Medan dan didirik an untuk m enjalin kedekatan antara f ans den gan radio, dan kedekatan diantara sesam a fans club. Fans club radio Bonita Jaya Suara Medan didir ikan atas inisiatif pendengar radio yan g pada awalnya dicetuskan oleh bapak Armen Effendy, seor ang pencinta m usik dan gdut dan m enjadi ketua pertama dalam struktur fans club r adio in i. Fans r adio ter diri dari an ggota aktif dan tidak aktif. An ggota aktif maksudnya, anggota yan g selalu ik ut didalam kegiatan-kegitan yang diadak an radio dan mem ilik i kartu tan da anggota. Sedan gkan an ggota yan g tidak aktif adalah an ggota yang tidak diberi kart u anggota namun bisa ikut berp artisip asi dalam kegiatan radio. Sam pai saat ini, an ggota fans club yan g aktif, dan selalu ikut dalam kegiatan fans club mencapai lebih kur an g 200-300 orang di
59
luar an ggota tidak aktif. Agar pen dataan an ggota lebih jelas, m aka setiap anggota diberikan k artu an ggota. Kegiatan-kegiatan yan g dilak uk an adalah arisan sesama fan s club yan g biasanya diadakan di radio, kegitatan pen gajian oleh f ans club yan g beragama muslim , m engunjungi sesama fan s club yan g ditimpa kemalan gan. Selain it u, fan s club juga aktif dalam setiap kegitan yan g diadakan oleh r adio Bonita Jay a Suara Medan, baik ketika on-air dan off-air. Untuk kegiatan on-air m isalnya memberikan buah pikiran tentang h al yang sedang dibahas, ik ut merequest lagu dan lain sebagainya. Untuk kegiatan off-air yait u ik ut dalam even-ev en yan g diadakan radio misalnya festival-festival lagu dan gdut, kegiatan gerak jalan dan kegiatan-kegiatan lain yang dilakuk an di luar program siar. Agar tidak terjadi kesimpangsiuran dalam kean ggotaan fan s club, maka diadakan p emilihan ket ua, sekretaris, dan ben dah ara y an g nantinya bertugas unt uk men gur usi fan s club r adio ini.
60
BAB III MANAJ EM EN O RGANISASI, PRO DUKS I, DAN PEMASARAN DI RADIO BO NITA JAYA SUARA MEDAN
3.1 Struktur O rganisasi Radio Bonita Jaya Suara Medan: Str uktur ( susunan) or gan isasi Radio Bon ita Jay a Suara Medan m em iliki sistem yang diban gun sejak awal. Sistem yang dimak sudkan oleh penulis p ada bagian ini adalah pola kerja yan g sudah teratur yan g dimiliki oleh Radio Bonita Jaya Suara Medan. Sistem organ isasi in i diisi oleh individu-in dividu yan g dapat ber ubah setiap saat. Sedan gkan sistemnya lebih cen der un g tetap. Saat penelitian ini dilak ukan strukt ur (susunan) sistem organ isasi Radio Bonita Jaya Suara Medan adalah sebagai berikut.
Kom isar is
Direkt ur Komite Produksi
Komite Iklan Gener al Manager Manajer Keuan gan
Grecia
RP C
Manajer Pemasaran
Manajer Produksi Supervisior Personalia Um um
RSM
61
Penjelasan dar i setiap bagian or gan isasi ber upa tugas dan wewen an gnya adalah sebagai berikut: (1) Tugas dan Wewenang Komisaris Nam a Jabatan
: Komisaris
Nam a
: Yongki Man alu
Unit Kerja
: Top Managem ent
Di dalam manajemen radio, kom isaris tidak terlalu m em iliki tugas dan wewenang secar a kh usus. Komisaris hanyalah or ang yan g memiliki dan pem egang saham di r adio. Tugas dan wewenan g yang dilakuk an oleh komisaris adalah melakukan pen gawasan secar a um um dan kh usus, m ember ikan nasihat atas segala pekerjaan dari setiap sub- sub bagian dari or ganisasi yan g dian ggap kuran g oleh komisaris. Selanjutnya, hal yan g dilak ukakan komisaris adalah m enerima laporan tah unan dan bulanan dari dir ektur.
(2) Tugas dan Wewenang Direktur Nam a Jabatan
: Dir ektur
Nam a
: Haris Nasution
Unit Kerja
: Top Managem ent
Ikhtisar Tugas a. Tugas Pokok Memim pin dan bertanggung jawab atas operasional dan kelan gsun gan seluruh kegiatan perusahaan. Per usahaan yan g dimaksud pada tulisan in i adalah Radio Bonita Jaya Suar a Medan.
62
b. Uraian Tugas 1. Melak ukan koor dinasi den gan sem ua f un gsi-f un gsi person il pada organisasi per usahaan untuk dapat mencapai tujuan usaha yan g telah ditetapkan. 2. Mengik uti / m ewakili per usah aan dalam kegiatan or gan isasi / asosiasi. 3. Memberikan pen ilaian dan m otivasi kep ada segen ap person il pada organisasi per usahaan, agar tetap ber usaha m enin gk atkan kinerja tim. 4. Memim pin rapat, memberikan pengarahan kep ada sem ua per sonil tentang upaya – upaya yan g harus dilakukan dalam pencapaian tar get usaha. Batas kewenangan 1. Menandatangani / melegalisir penerim aan dan pengeluar an dana perusah aan 2. Mengeluarkan kep utusan-kep utusan dalam rangk a upaya p encapaian target usah a yang telah ditetapkan. Pertanggung jawaban Membuat dan menyampaikan pertanggun gjawaban k epada Dewan Komisaris secara periodik tentang keadaan / posisi per usah aan, kebijakan operasional, pencapaian tar get usaha dan hal-hal lain yan g perlu diketahui oleh Dewan Komisar is. Peralatan yang digunakan
Mobil
Telepon
63
(3) Uraian Jabatan Manager Pemasaran Nam a Jabatan
: Manager Pem asar an
Nam a
: An di Syap utra Syafii
Unit Kerja
: Group Manager
Ikhtisar Tugas a. Tugas Pokok 1. Melak ukan koor dinasi dengan sem ua per sonil p emasar an unt uk dapat mencapai target usah a yan g telah ditetapkan Dir eksi. 2. Melak ukan kunjun gan pemasaran ke Biro Periklanan setempat maupun luar kota den gan member ikan laporan hasil k unjungan kepada Dir ektur atas hasil k unjungan yang dilakuk an. 3. Membantu Dir ektur didalam mem buat perencanaan pemasaran dan promosi.
b. Uraian Tugas 1. Melak ukan koordinasi den gan sem ua per sonil pemasaran untuk dapat mencapai target usah a yan g telah ditetapkan, dalam ran gka pem asar an dan promosi. 2. Memberikan p enilaian dan m otivasi kepada per sonil pemasaran, agar tetap ber usah a m eningkatkan kiner ja tim. 3. Memim pin rapat rutin mingguan Pem asaran, memberikan pen garahan kepada sem ua personil pemasaran tentang upaya- upay a yan g harus dilakukan dalam pencapaian target usaha.
64
4. Memim pin rapat rutin Prom osi, m emberikan pen garahan kep ada sem ua personil pemasar an tentang upaya- upaya yan g harus dilak ukan dalam pencapaian tar get penjualan. 5. Menyusun target Gro up Radio Unit -
RSM ( Radio Bonita Jaya Suar a Medan) : 55%
-
RP C ( Radio Pesona Cipta) Binjai : 35%
-
Gresia ( Gelora Remaja Sibolga) : 10%
6. Menyusun dan mencap aiTar get Klien Nasional dan local 7. Menyusun Target tim pemasaran per bulan nya selam a sat u tahun dan mencapai h asil y ang maksim al Menyusun target team m arketing secara individu 8. Menuy usun in sentive AE yan g m encapai tar get yan g telah di tentukan o leh manager m arketin g 9. Menyusun har ga spot iklan 10. Menyusun strategi pem asaran 11. Menggunak an fasilitas per usah aan sebagai alat pemasar an 12. Melihat competitor dan menggunakan analisis swot dalam menyususn strategi pemasaran Batas kewenangan 1. Menilai, m enolak atau menyetujui iklan yan g ak an disiarkan. 2. Menandatangani
/ melegalisir harga penjualan
penerim aan dan p engeluaran unit pem asaran.
65
(order prik lanan) ,
3. Menyampaikan hasil k eputusan r apat Direksi dalam rangka upay a pencapaian tar get usah a yang telah ditetapkan. Pertanggung jawaban: Membuat dan menyampaikan pertanggun gjawaban k epada Dir ektur secara periodik / bulan tentang hasil usaha pemasaran, k ebijakan operasional, pencapaian tar get usah a dan hal-hal lain y an g perlu. Peralatan yang digunakan
Ken dar aan operasional.
Telepon
Ikhtisar Tugas a. Tugas Pokok Menjual air tim e dengan hasil masuknya iklan. b. Uraian Tugas 1. Mencari ik lan den gan menjual air tim e dalam bentuk spot atau spon sor acara. 2. Melak ukan ren cana dan k unjungan k erja ke klient setiap har i. 3. Melak ukan sales call, joint visit minimal 4 klient/hari. 4. Memelihara/m enjaga klient yang sudah ada. 5. Membuat proposal penawaran. 6. Menangkap keinginan klient/agen cy dan men uan gkanny a dalam proposal. 7. Mengetah ui air tim e yang belum terjual unt uk iklan spot maup un spnsor. 8. Menghadiri rap at rutin mingguan bagian pem asaran.
66
Batas kewenangan Melak ukan negosiasi den gan k lient sesuai batasan yang diberik an. Pertanggungjawaban: 1. Melaporkan hasil k unjun gan setiap h ari kep ada Manager Pemasar an. 2. Menyampaikan rekap itulasi hasil kegiatan pada rapat r utin mingguan k epada Manager Pemasar an. Peralatan yang digunakan
Komputer
Telepon
(4) Uraian Jabatan Penata Adm inistrasi Iklan Nam a Jabatan
: Penata Administrasi Iklan
Nam a
: Etika Rahma
Unit Kerja
: Pemasaran
Ikhtisar Tugas a. Tugas Pokok Bertan ggun gjawab atas t ugas adm inistrasi Bagian Pemasaran. b. Uraian Tugas 1. Membuat kontrak pem asangan ik lan/kontrak ker jasama. 2. Menerima media order yang disahkan klient. 3. Mengat ur dan menyusun jadwal p en gudaraan iklan sesuai m edia or der. 4. Membuat bukti penyiaran iklan. 5. Menyimpan/ fillin g bukti penyiar an iklan. 6. Membuat laporan alokasi iklan yang masih tersedia.
67
7. Memeriksa kesiapan m ateri iklan spot, iklan baca, ataup un spon sor. 8. Mengagen dakan surat keluar / masuk Pemasaran dan m engarsipkannya. 9. Melayani k lient yang datang atau telepon unt uk pem asaran. 10. Mempersiapkan m arketin g tools sep erti company profile, dumm y acara, proposal untuk klient/ sponsor. 11. Memelihara h ubungan
den gan k lient
den gan
selalu kontak
dan
mengin gatkan akan perpan jan gan kontrak ker jasama. Batas kewenangan Mengat ur dan menyusun jadwal p enyiar an iklan. Pertanggungjawaban Membuat dan menyam paik an laporan kegiatan bulanan k epada Man ager Pem asaran. Peralatan yang digunakan
Komputer
Telepon
(5) Uraian Jabatan Supervisor Promosi O ff-Air Nam a Jabatan
: Superv isor Prom osi Off Air
Nam a
: Rh ido Alnajar
Unit Kerja
: Pemasaran
Ikhtiasr Tugas a. Tugas Pokok Bertan ggun gjawab atas t ugas perencanaan dan pelak sanaan pro gram off air.
68
b. Uraian Tugas 1. Membuat rencana kerja sep erti kreatif, draft dan anggar an acar a off air radio secar a priodik. 2. Membuat draft proposal pro gram acara off air unt uk ke pihak calo n sponsor. 3. Mengat ur, meny usun, mengornasisir dan m engkoordinasikan event off air yang akan dilaksanak an term asuk per sonil p elak san a. 4. Membuat tim e schedule atas event o ff air yan g dilak sanakan agar pelaksanaan event tepat waktu. 5. Membuat dan menyim pan / f illin g dokum entasi event off air. Batas kewenangan 1. Menandatangani / melagalisir pener imaan dan pengeluar an dana off air. 2. Megajukan usulan acar a off a ir dalam ran gka up aya pen capaian tar get usah a yang telah ditetapkan.\ Pertanggungjawaban Membuat dan menyam paik an laporan kegiatan off air kepada Manager Pem asaran. Peralatan yang digunakan
Komputer
Telepon
(6) Uraian Jabatan Kepala Siaran Nam a Jabatan
: Kepala Siaran
69
Nam a
: Ahmad Tri Herm awan
Unit Kerja
: Produk si
Ikhtisar Tugas a. Tugas Pokok Bertan ggun g jawab atas pelaksanaan rancan gan, arahan, atas mengudaranya program acar a siaran yan g berk walitas dan sesuai form at yang telah ditentuk an. b. Uraian Tugas 1. Membantu Manager Pro duksi / Stasiun dalam m embuat rancan gan program acara (har ian, min gguan, bulanan dan tahunan). 2. Mengawasi dan m engarahkan setiap pro gram acara y ang ber jalan setiap hari. 3. Membuat rancangan k egiatan special event (acar a kh usus). 4. Membuat, mengawasi dan m engarahkan kelancar an jadual dan kegiatan penyiar / op erator. 5. Membuat jadual dan m engawasi serta m engarahkan kegiatan rekaman (spot iklan, PSA, in sert, program acar a). 6. Mengat ur dan m en garahk an pembuatan dumy acara. 7. Membuat TO R (pedom an acara) unt uk setiap pro gram acar a. 8. Merancang tem a / topik acara setiap hari. 9. Mengat ur kegiatan reporter. 10. Mengar ahkan k ebijakan m usik, instr um ent, dll, dalam rangka produksi siar an m aup un r ekaman.
70
11. Mengar ahkan kegiatan penulisan naskah siaran maupun iklan agar sesuai kebutuhan. 12. Melakukan rap at rutin mingguan ber sama Manager produksi. 13. Melakukan pek erjaan rek aman (live dan liveless), editin g, balance dan mixing. Hasil Rapat Kerja: a. Membuat beberap a program siaran bar u untuk m enggantikan progr am lam a. (melihat kebutuhan p asar iklan dan peden gar) b. Memproduk si r adio ek spo se Acar a secar a berkala. c. Pem buatan insert / so sialisasi hal-hal bar u dan berm anfaat bagi masyarakat luas demi menjalankan salah satu fun gsi radio yait u media pem beri informasi, missal: lalu lintas-h uk um-lingk un gan. d. Mempersiapkan program acara kh usus; p iala dunia- Bulan Ram adhan- I dul Fitri, serta Tahun Bar u. e. Mengadakan program pelatihan khusus bagi para peson a siar f. Membuat pollin g sederhana untuk memilih p enyiar dan acara terfavorit g. Melak ukan kunjun gan rutin ke acara y g di adakan f abs club Suara Medan. h. Kepala siaran ak an
lebih menajamkan fun gsi pen gawasan melalui
evaluasi pro gr am siar an dan pesona siar secar a r utin i. Melen gkapi ko lek si lagu Batas kewenangan 1. Menilai, m enolak atau menyetujui program acar a yang akan diudar akan. 2. Menandatangani / melegalisir pener imaan dan pengeluar an unit pemasaran.
71
3. Menyampaikan hasil kep utusan rapat Direk si dalam ran gka up aya pencapaian target usah a yang telah ditetapkan pada unit pro duksi. Pertanggung jawaban Melaporkan kegiatannya kep ada Direkt ur secar a perio dik / bulan tentang upp aya dan hasil usaha pro duk si, k ebijakan oper asional pro duk si, pencapaian target produk si dan h al-hal lain yan g per lu. Peralatan yang digunakan Kendaraan oper asional. Telepon Komputer dan Internet Tape deck, m ixer, m icropon, stop watch Kaset koson g. Majalah, Surat Kabar Dari penjelasan tugas dan wewen an g Kepala Siaran diatas dap at kita lihat bah wa bagian ini pada strukt ur or gan isasi Radio Bonita Jaya Suar a Medan yan g dim asukkan pada kelompok Produksi adalah bagian yang fokus m engurusi m usik dan lagu dangdut yan g akan disiarkan. Lagu- lagu dangut yang akan disiarkan ber asal dar i m anajem en artis yang dikir im ke radio yan g diteruskan k e bagian produk si dan siap untuk diper den gark an kepada pen den gar.
72
(7) Uraian Jabatan Penata Adm inistrasi Studio Nam a Jabatan
: Penata Administrasi Studio
Nam a
: Ade Yuniarni
Unit Kerja
: Produk si
Ikhtisar Tugas a. Tugas Pokok Sebagai trafik / pen gh ubun g den gan pihak – pihak terkait (internal & Eksternal) dan m elak sanakan penataan adm inistrasi studio secara tertib dan rapih. b. Uraian Tugas 1. Mengh ubungi dan
menyampaikan hal – hal
administratif
yan g
berh ubungan den gan kep entingan materi acara siaran seperti m isalnya mengh ubun gi nara sum ber atau hal – h al lain sesuai arah an dan rencana kerja yang disampaikan oleh Kepala Siaran k epadanya. 2. Memberikan lo g iklan, absen si siaran kep ada peny iar dan dan hal – hal lain y ang ber sif at internal dan adminsitratif kepada selur uh bagian produk si siaran. 3. Membantu Kepala Bagian Siar an dalam
meny usun maup un
menata
seluruh administrasi siar an, baik sebelum m aup un setelah p enyiar an untuk didistribusikan kepada bagian yan g bekerpentingan yan g berh ubun gan den gan siaran h arian.
73
4. Mengat ur sy stem filling dan agenda atas seluruh
surat, memo,
pengum um an dan lain – lain yan g m asuk dan keluar terutam a yan g berh ubungan den gan pro duk di siaran. 5. Membuat notulen rap at atas setiap rapat pro duksi. 6. Mempersiapkan saran a yang ber sifat administratif den gan pen gertian luas seperti membantu manager produksi/Kep ala Siar an dalam membuat draft surat, m em o m aupun alat tulis kantor yan g diperlukan bagain produksi. 7. adm in studio akan ter us melakuk an inp ut segala data yan g berh ubun gan den gan penyiaran; data penelopon dan
sms - pem enang quiz &
pengam bilan hadiah – dan setiap data ini bisa digun akan untuk keper luan dep artemen Marketing. 8. Mengawasi k erapihan, keber sih an
ruangan, peralatan dan file dalam
ruan g siaran dan r ekaman. 9. Menyiapkan peralatan – peralatan yang berh ubun gan den gan kehadiran tam u dalam suatu acara siaran. Batas kewenangan Menolak segala m asukan y an g ber sifat administratif kedalam r uan g siaran tanpa sepengetahuan Kepala Siaran. Pertanggungjawaban Memberikan lapor an pertanggun gjawaban kerja yang telah dilak sanakannya kepada Kepala Siaran secara periodik / bulan tentang hasil kerja dan hal-hal lain yan g p erlu.
74
Peralatan yang digunakan
Sepeda motor
(8) Uraian Jabatan Penyiar Reporter Nam a Jabatan
: Penyiar / Reporter
Nam a
: Adra, Terry, Bokris, Opi, Bibi, Vija, Ham di, Didit
Unit Kerja
: Produk si
Ikhtisar Tugas a. Tugas Pokok Melaksanakan tugas siaran sesuai den gan pro gr am yang diberik an. b. Uraian Tugas Dalam Tugas Siaran. 1. Bek erja sesuai jadwal yang berlak u, m inimal hadir 30 menit sebelum mengudara. 2. Merancan g dan m eny usun naskah siar an. 3. Mempelajari tema pro gram acar a yan g ak an diudar akan. 4. Melaksanakan tugas siaran sesuai format / pola yan g ber lak u. 5. Wajib mengudar akan materi siar yang sudah dijadwalkan sep erti spot iklan, ik lan baca, juga pen gum um an. 6. Mengisi lo g siaran /iklan dan menandatan gan i bukti siar. 7. Menghadiri rap at rutin mingguan. 8. Wajib menanggapi dan m enjawab sur at penden gar.
75
9. Menjaga peralatan dan kerap ihan ar ea kerja (studio siaran, studio rekaman).
Dalam Tugas Reporter. (Jika Diperlukan) 1. Melaksanakan kegiatan r eportase sesuai kebutuhan
progr am / acara
lan gsun g ataup un r ekaman dengan tidak melanggar kode etik jurnalistik. 2. Mempelajari tokoh, situasi y ang akan dihadapi. 3. Mempersiapkan catatan singkat yan g diper lukan untuk bentuk pertanyaan dan laporan. 4. Mempersiapkan segala peralatan dan kebutuhan yan g berh ubun gan den gan kegiatan reportase. 5. Membuat script lapor an dan up to date untuk segera disiarkan.
Batas kewenangan Menolak segala sesuatu m asuk an untuk disiarkan tanpa sepengetahuan Kepala Siar an.
Pertanggungjawaban. Bertan ggun gjawab atas h asil ker ja kep ada Kepala Siaran. Peralatan yang digunakan
Komputer
Telepon
Mixer, mic, tape
76
(9) Uraian Jabatan Teknisi Nam a Jabatan
: Teknisi
Nam a
: Mukh sin
Unit Kerja
: Produk si
Ikhtisar Tugas a. Tugas Pokok Memeriksa kon disi selur uh peralatan studio term asuk pemancar dan melaksanakan service r utin dengan m elak ukan m onitoring k walitas audio dan day a pancar, agar sen antiasa selalu terjaga covered area yan g optim al. b. Uraian Tugas 1. Mengganti maup un m em perbaiki komponen dari seluruh un it peralatan studio apabila terjadi pen urunan k walitas hasil kerja per alatan. 2. Melak ukan setting dan t unin g secara berkala atas p eralatan pem ancar agar selalu tetap matching. 3. Menyimpan den gan baik selur uh buku petunjuk operatin g man ual peralatan studio dan senantiasa tetap stan d by apabila diperluk an. 4. Selalu menyediakan stock kom ponen, seperti head, potensio mixer , wer stan dll unt uk peralatan st udio yan g sifatnya cepat mengalam i penyusutan um ur teknis. Batas kewenangan 1. Menolak setiap personil manapun untuk memasuki ruang pem ancar terutama personil dari luar per usahaan y ang tidak ada h ubungan dan k epentingannya den gan service dan per baikan.
77
2. Mangajukan anggaran dan kebut uhan unit mapun kom ponen serta m em beri usul dan saran kepada kepada atasannya untuk hal – hal yan g berh ubun gan den gan per alatan studio dalam ran gka mempertahankan m utu dan k walitas siar an. Pertanggungjawaban. Bertan ggun gjawab atas h asil ker ja kep ada Kepala Siaran. Peralatan yang digunakan
Tools kit listrik
Multi tester, so lder
Ociloscop. Damilut
(10) Uraian Jabatan Supervisor Keuangan Nam a Jabatan
: Superv isor Keuangan
Nam a
: Niel Agrisman
Unit Kerja
: Group Manager
Ikhtisar Tugas a. Tugas Pokok 1. Bertan ggun g jawab atas k egiatan keuan gan per usah aan. 2. Melaksanakan / merealisir sem ua tran sak si keuan gan dengan m encatat segala penerim aan dan pengeluaran kedalam buk u harian
kas / bank
ber dasarkan bukti pener imaan dan pen geluaran yang telah dilegalisir/di sahkan.
78
b. Uraian Tugas 1. Melak ukan koor dinasi den gan sem ua person il k euangan untuk dapat mencapai tujuan usaha yang telah ditetapkan. 2. Memberikan p enilaian dan m otivasi kep ada segen ap per sonil keuan gan , agar tetap ber usah a m enin gkatkan kiner ja tim . 3. Menyusun analisa laporan keuan gan dan cash flo w per usahaan. 4. Membuat laporan keuangan ke p emegan g saham (o wner) 5. Mengesahk an laporan keuan gan dan pajak. 6. Menyetujui dan m enan datan gani pen gajuan gaji / honor / f ee karyawan. 7. Menyetujui dan menan datangani pen gajuan pen geluaran ber dasarkan budget, sk ala prioritas dan pener imaan perusahaan. 8. Memim pin rapat rutin m ingguan, memberikan p en garahan kepada semua personil keuan gan tentang upaya- upay a yan g harus dilak ukan dalam pencapaian tar get usah a. 9.
Melakukan perhit un gan pajak - pajak PPh 21, PPh Badan dan SPT Masa maupun SPT Tahunan unt uk kepentin gan Kantor Pajak.
Hasil Rapat Kerja a. Pergantian pro gram keuan gan b. Melak ukan controllin g pemabayar an iklan dan ev ent c. Melak ukan pen agihan d. Pengelolaan kas kecil e. Menyususn lapor an neraca tah unan ; laba – peny usutan – inventaris kantor dll.
79
f. Membuat kem bali slip gaji atau keterangan di buku gaji. Batas kewenangan 1. Menilai, m enolak atau m enyetujui pen gajuan pen geluaran uan g ber dasarkan budget, ur gen si dan kondisi keuan gan per usahaan. 2. Menandatangani / melegalisir pener imaan dan pengeluar an unit keuan gan. Pertanggung jawaban Membuat dan menyam paik an laporan keuan gan secara prio dik dan konsisten kepada Direkt ur Peralatan yang digunakan Komputer Kendaraan oper asional. Telepon
(11) Uraian Jabatan Penata Administrasi Keuangan Nam a Jabatan
: Penata Administrasi keuan gan
Nam a
: Sri Mauliati Gannah
Unit Kerja
: Keuan gan
Ikhtisar Tugas a. Tugas Pokok Memim pin dan bertan ggung jawab atas selur uh catatan transaksi keuan gan perusah aan dan catatan harta kekayaan m aup un h utang per usah aan. b. Uraian Tugas
80
1. Melak ukan pemeriksaan keben aran setiap dok um en pen duk ung catatan transaksi keuangan sebelum m elak ukan pem buk uan, den gan menilai apakah dok um en sudah m em enuhi prosedur yan g berlak u. 2. Membukuk an dok um en keuangan secar a kontiny u dan konsisten serta memberikan paraf atas dokum en yan g dibuk ukannya. 3. Membuat Daftar Kart u Piutang dan Hutang atau Gener al Ledger lainnya dan mencatatnya secara konsisten unt uk dapat dimonitor setiap saat. 4. Membuat faktur dan kwitansi p enagih an piutang serta bukti pen duk un g penagihan ter sebut. 5. Mengat ur system filling keuan gan secara sistimatis dan m udah untuk ditelusuri. 6. Melak ukan penagihan sesuai tugas yan g diberikan den gan selalu membawa identitas dir i dan copy dok um en tagihan ( bila diperlukan). 7. Mengat ur jadwal penagihan dan melaporkan h asil penagih an kep ada atasannya. 8. Mencatat dalam agen da atas tanggal dan waktu m enyerahkan dokumen penagihan dan mencatat cek / giro y ang dibayarkan oleh relasi. Batas kewenangan 1. Menolak dok umen keuangan yang tidak m em enuhi standar d akuntansi (internal control) yan g ditetapkan Direk si Per usahaan. 2. Memberikan jawaban dan alasan kep ada atasannya untuk setiap laporan perubahan modal dan keuangan p er usahaan.
81
Pertanggungjawaban Membuat dan menyam paik an pertan ggun gjawaban kepada Manager Keuan gan. Peralatan yang digunakan
Komputer
Telepon
(12) Uraian Jabatan Supervisor Personalia dan Umum Nam a Jabatan
: Superv isor Personalia Dan Umum
Nam a
: Rh idho Alnajar
Unit Kerja
: Group
Ikhtisar Tugas a. Tugas Pokok Mengelola SDM secara ef isien si, efektifitas dan ekonomis dalam up aya memenuhi target usaha y ang ditetapkan. b. Uraian Tugas 1. Mengat ur adm inistrasi k epegawaian (per sonalia) secara terperin ci dan sistimatis, mulai dari saat melam ar, bekerja sam pai k eluar.p er usahaan. 2. Melaksanakan pen gawasan kerja dengan k etat seperti pengawasan jam kerja, m enyiapkan absen si selur uh tenaga kerja. 3. Membuat catatan rekapitulasi kehadir an maupun ketidak h adiran pegawai seperti ijin, mangkir, sakit, pengam bilan hak cuti dan lain - lain. 4. Merencanakan acara tem u keluar ga pegawai sep erti dalam event Halal Bi Halal, pen gem ban gan SDM, membantu atasannya dalam rencana promosi
82
karyawan seperti misalnya kenaikan jabatan, kenaik an upah, asuransi pensiun dan lain sebagainya. 5. Membuat agen da k egiatan off air dan prestasi pegawai yan g dipercay akan dalam mengkoor dinir kegiatan tersebut. 6. Membantu p impinan dalam m em buat surat perjanjian ker ja,
sur at
keterangan bagi kary awan yang akan tidak bek erja lagi dan h al – hal lain yang menyangkut ur usan um um internal per usahaan kh ususny a yan g menyangk ut ur usan k erja para bawah annya. 7. Merngurus perpanjan gan STNK k endaraan inventaris ataup un asuransi kendaraan, mempesiapkan pembayaran listrik, telepon, PAM , retribusi. 8. Menyusun prosedur kebutuh an perlen gkapan kantor perbulan 9. Menjaga, m erawat Infentarisasi Kantor dan Studio. Hasil Rapat Kerja a. Menyusun prosedur pengelolaan adm inistrasi surat m enyur at b. Menyusun Format SOP, Jo b Desk masin g-m asin g departem en. c. Menyusun Pem ber ian Kompensasi/Penggajian d. Menyusun Prosedur Absen si Karyawan e. Menyusun Prosedur k laim Pen go batan dan Jamso stek f. Prosedur Pengirim an Dok umen g. Prosedur Perawatan Inventarisasi Kantor h. Peningk atan Kinerja, Pen gem ban gan SDM dan Pen ingkatan produktivitas karyawan den gan men gadakan pro gram pelatihan per departem en. i. Menghindari perlak ukan diskr iminasi
83
j. Menyusun lam piran h ak cuti k. Menyusun prosedur kebutuhan perlen gkapan kantor perbulan Batas kewenangan 1. Memberikan p engarah an dan nasihat kepada karyawan yan g selalu bermasalah dalam kerja. 2. Membuat surat peringatan kep ada karyawan yan g m elan ggar disiplin kerja ber dasarkan Perat uran dan Tata Tertib Kerja. Pertanggung jawaban Membuat dan menyam paik an pertan ggun gjawaban kepada Manager Keuan gan.
Peralatan yang digunakan
Komputer
Telepon
(13) Uraian Jabatan O ffice Boy Nam a Jabatan
: Office Boy
Nam a
: Mardiansyah
Unit Kerja
: Personalia & Um um
Ikhtisar Tugas a. Tugas Pokok Bertan ggun g jawab atas k eber sihan r uan gan, per abotan dan peralatan kantor dan melaksanakan tugas pelayanan k antor. b. Uraian Tugas
84
1. Membersihkan r uangan dan perabotan kantor / studio setiap h ari ker ja sebelum jam 09.00, dan langsun g m embersihkan dan m erapihkan ruan gan atau tempat yang bar u habis dipak ai. 2. Membersihkan dan m erap ihkan gelas, sendok, pirin g dan peralatan dapur lainnya selesai pemakainnya. 3. Menyediakan air min um untuk selur uh karyawan dan tamu. 4. Membantru m enyiapk an dan merapihkan ruang rap at 5. Membantu melay ani pem belian kon sumsi atau m akan sian g, fotocopy dll. 6. Membuat daftar kebut uhan konsumsi kantor sesuai kep erluan. 7. Mengen darai ken daraan per usah aan dengan sopan santun (etika lalu lintas), bersikap r amah tamah dan rasa nyaman den gan penum pan g yan g dibawanya. 8. Melak ukan per awatan termasuk membersihkan, ganti olie, filter dll dan melakukan service berkala terhadap k en daraan per usahaan. 9. Melaporkan akan berakhirny a masa ber lakunya STNK k en daraan minimal satu bulan sebelum jatuh tem po. 10. Menyimpan kendaraan di pool dan m enyer ahkan k unci dan ST NK kep ada Satpam bila sudah selesai pem akaiannya. Pertanggungjawaban Bertan ggun gjawab atas p ekerjaannya kepada Per sonel Officer / SP V. Personalia dan Um um . Peralatan yang digunakan
Alat – alat kebersihan.
85
Pewan gi r uan gan.
(14) Uraian Jabatan Security Nam a Jabatan
: Security
Unit Kerja
: Personalia & Um um
Ikhtisar Tugas a. Tugas Pokok Bertan ggun gjawab atas k eam anan dilingk un gan kantor / studio setiap saat. b. Uraian Tugas 1. Melak ukan tin dak an prev entif (pencegahan dari bahay a dan ker usuhan) terhadap siapap un tam u, terutama yang belum pernah dikenal yang akan memasuki halaman kantor / studio antara lain : a. Menanyakan siap a dan dari mana, keperluan dan sebagainya lalu mengh ubungi den gan alat komunikasi (yan g disediakan) personil y an g akan dijum pai, apakah tamu dapat diterima atau tidak. b. Sebelum tam u diterima oleh ybs, terlebih dahulu m em persilahkan tam u untuk m eninggalk an identitas (KTP, SIM , dsb dikem balikan saat akan k eluar) dan mencatatnya dalam lo g book scurity. c. Tidak mem bo lehkan tam u m emasuki daerah ruang kantor / studio saat kantor tutup ap alagi p ada malam hari, terkecuali karyawan melak ukan pekerjaan lem bur. 2. Mengatasai keadaan dar urat den gan cep at dan koor din asi dengan m anager bila terjadi ker usuhan, kejahatan, kebakaran ataupun listrik padam .
86
3. Secara teratur melak ukan pemeriksaan sekelilin g h alam an kantor / studio terutm a dimalam hari. 4. Mengisi buku laporan keamanan har ian (log book scur ity). 5. Melak ukan pengamanan dalam arti luas, baik sumbernya dari dalam maupun dari luar kantor / studio. Batas kewenangan 1. Menegur siapa saja yang dian ggap m encurigakan. 2. Melak ukan tin dakan y an g dianggap perlu dalam ran gka mengatasi kon disi yang dapat membahayak an personil p er usahaan maupun kantor / studio. Pertanggungjawaban Membuat dan menyam paik an laporan (lo g book scurity) setiap hari kepada Personalia Officer setiap hari.
Peralatan yang digunakan
Pakaian Satpam
Perlen gkapan k eamanan
3.1.1 Pengelola Pusat Ban dar Dan gdut Group adalah penyebutan untuk 3 radio yang ter diri atas radio Bonita Jaya Suara Medan, radio Pesona Cipta Suar a Binjai, dan radio Gresia Sibolga. Pusat pen gelolaan dari ketiga radio ini adalah di Radio Bonita Jaya Suar a Medan. Komisar is (pem ilik/owner) adalah Yongki Manalu. Sebagai pem ilik, Yon gki Manalu adalah oran g yan g m endirikan Ban dar Dangdut Gro up dan
87
menjadi orang yan g men danai kegiatan yan g berlangsun g di radio selain dana yang didap atkan berasal dari iklan. Yon gki Man alu pada saat in i berk edudukan di Jakarta dan semua ur usan radio di limpahkan kepada Direkt ur. Pengelola pusat atau yang didalam m anajem en Ban dar Dan gdut Gro up disebut Direktur y ang menangan i tiga radio di Sum atera Utara adalah bapak Har is Nasution. Bapak Yon gki Manalu h anya menerima laporan bulanan m en genai perkembangan radio baik it u m anajemen, iklan, dan hal-hal yan g berk aitan dengan ketiga radio in i yang berasal dari Bap ak Haris Nasution.
3.1.2 Pengelola C abang Caban g dari Bandar Dan gdut Gro up adalah radio Cipta Suar a Binjai dan radio Gresia Sibolga. Orang yan g bertan ggung jawab yan g bertugas mengur usi radio caban g adalah Kepala St udio. Mereka member ikan laporan mengenai radio yang m ereka tangani kepada bapak Haris Nasution dan bapak Haris Nasution meneruskan laporan y ang diberikan kepada bap ak Yon gki Manalu. Kepala St udio di Binjai ditan gan i oleh Sahm an I smail Sedangkan Kepala Studio radio di Sibolga ditangan i oleh Agus Pantajo. Pengelola caban g in i di pilih o leh bap ak Yon gk i Manalu dan Haris Nasution.
3.1.3 Mekanisme Pemilihan Pengelola Seperti yan g sudah dijabarkan pen ulis sebelumnya, pen gelo la Ban dar Dan gdut Group ditangani oleh satu orang yaitu bapak Haris Nasution. Untuk pem ilihan pen gelola r adio, dilak ukan oleh bapak Yon gki Manalu selak u o wner
88
den gan cara m enunjuk langsun g terhadap oran g yang dianggap mampu untuk menduduki jabatan yang dim aksud. kriteria yan g digunak an oleh bapak Yon gk i Manalu adalah den gan m elihat kiner ja dan pen galaman ker ja yan g dimiliki oleh orang yan g ditunjuk dibidang radio,yakni di bidan g perik lanan, penyiar an, produk si, m anajem en radio dan h al-hal lain yan g berkaitan den gan r adio.
3.2 Produksi Pada pokok pem bahasan ini, m aka p enulis akan m elam pirkan hal-hal yang m enyan gkut penyiaran mulai dari teknolo gi, pro gram radio, acara siaran, yang akan dijelask an pada bagian berikut ini. Semua proses penyiaran diat ur oleh Radio Bonita Jaya Suara Medan sendiri. 3.2.1 Proses dan Program Acara Radio ini m en ggunak an pembawa acara yan g disebut den gan p esona sia r dan m enggunakan istilah jaga da ra sejangkau sia r sebagai sebutan untuk penden garnya. Radio ini m enggunakan format take and g ive (m eminta dan memberi) dim ana pendengar m em buat perm intaan (request) kepada penyiar den gan cara men gir im sm s atau m enelepon secara lan gsun g ke nomor 08533100947. Sm s yang dibaca dan ditanggapi secar a langsun g oleh peny iar. Untuk lebih m endekatkan diri kepada pendengarnya, pesona siar m embawakan acara dengan bah asa yan g gaul, kocak, rin gan, dan tidak terlalu formal, yan g ber sifat ram ah dan bertujuan untuk m enarik p erhatian pendengar.
89
3.2.2 Teknologi Radio Bonita Jay a Suara Medan menggunakan teknologi penyiaran diantaranya frekuensi, m odulasi, jan gak uan siar, ukur an studio, audio system , tinggi to wer, dan jam siaran. 1. Frek uen si
: 94,7 Mhz
2. Modulasi
: FM Stereo
3. Jangakuan siar: - jan gkauan siar primer: Kota Medan, Kota Binjai, Kab. Lan gkat, Kab. Karo, Kab. Ser dan g Bedagai, dan sebagaian wilayah NAD. - jangkauan siar sekun der: Tebin g Tin ggi, Siantar, Parapat,Balige, Aceh Tenggara, dan Pan gkalan Br andan. Nam un pada saat ini, jangakuan siar sekun der sudah tidak dilak ukan lagi karen a bany aknya radio lokal yang kom plain akan keberadaan radio ini. Alasan nya adalah r uan g gerak untuk r adio lok al berk ur an g. 4. ukur an st udio: 3 x 4 m (ruangan talk show dan sebuah r uangan produksi untuk r ekaman suara dan p em buatan iklan). 5. audio sy stem : kom puterisari m en ggunakan winamp 6. tinggi to wer : 60 m 7. jam siaran : on- air 06.00 WIB – off-a ir 24.00 W IB pada hari m inggu – hari jum at sedangankan p ada hari sabtu (malam minggu) on-air 06.00 WIB – offair 01.00 W IB
90
3.2.3 Acara Siaran Acar a siar an yait u m ateri-m ateri yang akan disiarkan oleh radio Bonita Jaya Suara Medan dalam pro ses kegiatan on-air nya. Acara siaran Radio Bonita Jaya Suara Medan ter diri atas: 3.2.3.1 Musik Musik sebagai sasaran utama dari radio Bonita Jaya Suara Medan memiliki per sentase palin g bany ak mencap ai 70 %. Musik yan g ditampilkan adalah m usik dan gdut, baik itu dan dut Konvensional( dan dut asli, yan g bunyi gen dan g dan cengkok lagunya m asih san gat kental) dan dangdut krea tif ( dan gdut yang sudah kreasi, y ang tidak keden garan bunyi gendangnya) disam pin g m usik dan lagu-lagu daer ah. Musik dan lagu yan g ditam pilkan adalah sebagai berikut: 1. Non-stop Bolly wood Menghibur pen den gar dengan lagu-lagu India untuk menem ani mereka melakuk an aktifitas p agi hari dan disisip i den gan inform asi dan tips. 2. Pildan gdut(pilah-pilih lagu dangdut) Menem ani ibu r umah tangga menyelesaikan peker jaan nya den gan memutarkan lagu-lagu pilihan. Diputarkan ber dasarkan request dari penden gar. 3. DD rehat Menghibur pen den gar den gan lau dan gdut bebas tanpa penyiar 4. 10 Top Dut Memberikan informasi dan m emutarkan lagu dangut ur utan teratas selama sepekan.
91
5. Kak dut Memberikan kesempatan kep ada p endengar untuk m enyalurkan ho bby bernyanyi (lagu dangdut) melalui karoke on-line telp. 6. Astrolo gi Dan gdut menyajikan r amalan versi Ban dar Dan gdut Grup untuk sat u min ggu kedepan. 7. Dan gdut No stalgia Mengajak pen den gar bernostalgia den gan m emutarkan lagu dangdut lama dan pendengar diberi kesempatan untuk m enceritakan pen galaman menarik sesuai den gan topik yan g diangkat. 8. Bom bai (Bolly woo d M usic by Interactive) Memberikan h iburan lagu India dan mem ber ikan kesem patan kep ada penden gar untuk m em utarkan lagu dangdut pilihan m ereka. 9. Pesona Daerah Menem ani istirahat sor e pen den gar den gan menyajikan lagu-lagu daerah. Pada acar a ini disajikan lagu daerah Minan g, Jawa, Melayu, Aceh, dan Tapanuli. 10. Gomed (Goyan g Medan) Memberikan semangat kepada pen den gar ketika melepas lelah selama sepekan dan m engisi keko son gan malam minggu. 11. Malam Menggo da ( eM-eM) Menden gar cur ahan hati pen den gar tentan g m asalah yan g dihadapi dan penyir mencoba untuk memberikan saran.
92
12. Waterledin g ( wakt u terlena dengarin dan gdut) Menem ani penden gar menjelang tidur malam dan menem ani penden gar yang sedan g m enjalankan tugas dimalam hari.
3.2.3.2 Budaya dan Edukasi Selain mem berikan inform asi musik, Radio Bonita jaya Suara Medan juga memberikan p endidik an tentang budaya dan agama. pen didikan agama dan buaya yang disiarkan ter sebut dapat kita lihat pada form at acar a: 1. Siroh ( Siraman Rohan i) Menyampaikan dakwah dan siraman rohani tentan g agama islam. Agama islam dipilih k arena kebanyakan pendengar Radio Bon ita jaya Suara Medan adalah beragam a m uslim. 2. Relay Jumat Ber gabung den gan RRI untuk menyiarkan acar a sho lat jum at. 3. Dr. Pintar Memberikan keseh atan konsultasi gratis kep ada pen den gar melalui materi yang disam paikan nar asum ber secara interaktif. 4. Pantun Maimoon Mengajak p en den gar berp antun untuk m elestarikan budaya pant un den gan membuat topik aktual.
93
3.2.3.3 Berita Radio Bonita Jaya Suara Medan juga memberikan informasi berita kep ada penden garnya. Hal tersebut dapat dijumpai p ada pro gram acara: 1. Dakota Yan g terdiri dari tiga segm en acara yaitu:
Segmen 1: pem bacaan berita dari har ian lok al. Biasany a berita yang dibacakan diambil dari h arian Analisa dan Posmetro.
Humor dan anekdot
Pooling interaktif dakota (Polonia). Mem bicarak an tentang masalah aktual yan g sedan g terjadi di Medan (Sumatera Utara)
2. Seni dan Hiburan( SKSM- Suara Kam u Suar a Medan) Menyajikan inform asi selebr itis, sinopsis f ilm bioskop, dan info bioskop. Pada hari rabu m inggu keem pat disetiap bulannya diisi den gan SKSM yang m enamp ung sar an, kritik, dan m asukan dari pendengar baik atas program acara maupun pesona siar.
3.2.3.4 Q uiz Dalam qiuz in i, biasanya radio m em ber ikan tebakan-tebakan kep ada penden garnya. Tebakan-tebak an yang diberikan berup a tebak an-tebakan jenaka yan g dapat ditanggapi pen den gar den gan memberi jawaban melalui sms atau telp langsun g ke r adio.
94
3.2.3.5 Iklan Radio Bonita Jaya Suara Medan adalah salah satu radio yan g digo lon gkan kedalam klasifikasi radio kom ersial yan g sifany a m encari keuntun gan. Untuk itu, iklan adalah salah satu sum ber pembiayaan dari r adio in i. Sejak awal ber dir i, radio Bon ita Jay a Suara Medan sudah m en dapatkan kepercayaan dar i co stum er unt uk memprom osikan iklan merek a. Men urut wawancara pen ulis dengan salah seoran g peny iar radio, 6 bulan setelah r adio ber diri, iklan yan g masuk sudah bisa ber dir i sendiri dan dap at membiayai kebutuhan radio m isalnya untuk
gaji karyawan, dan
biaya operasional
lainya.k adangkala, iklan y an g disiarkan adalah iklan yang disajikan juga den gan menggunakan lagu dan m usik dan gdut. Dalam melayani cost umer dalam berpromosi, radio m enyediakan paket on-air dan off-air. Paket on-air adalah promosi iklan kepada m asyarak at yang disampaik an lewat siaran radio. Paket off-air adalah prom osi iklan kep ada masyarakat yang disampaik an lewat kegiatan secara langsung tanpa siaran. Ber ikut, bagan paket berik lan yan g ditawark an oleh r adio Bandar Dan gdut Gro up:
95
Pasar Murah
Perlombaan
Paket
Jingle
Spo dAd
Off-Air
Paket Kejutan
On-Air
Dan lainya
AdLips
Story -Ad
FactAd
Tim e Signal
Sponsor acara
Keteran gan 1) Paket On-air a) jin gle dik emas dalam bentuk lagu dan dibuat m elalui proses rekam an b) Spo d-Ad Iklan dikem as den gan memadukan kata-kata, musik, dan so und effect dan dibuat melalui pro ses rekaman. c) Ad-Lip s Iklan disam paikan den gan cara m embaca iklan secara langsung dan dibaca ketika siaran berlan gsung.
96
d) Tim e Sign al Iklan yang ber isi petun juk waktu atau jam m isalnya wakt u sholat tanpa den gan dan tanpa men ggunakan latar musik/soun d effect. e) Story Ad iklan dikem as dalam bentuk cerita baik lepas maupun berseri dan langsung dibaca k etika sedan g siar an dan dapat pula dibuat m elalui proses siaran. f) Fact Ad iklan disajikan dalam bentuk k esaksian/testim oni dar i konsumen dan dibuat melalui pro ses rekaman. 2) Off-Air Dalam paket off-air(program non-siaran), diadakan k egiatan den gan membuat keram aian untuk mengundang fan s, masy arakat, dan pen den gar. Keramaian dapat dibuat m elalui: pasar m urah, perlombaan dan festival, dan paket kejutan. Ban dar dangdut gro up mem iliki tarif dalam ber iklan. Tarif berik lan dibedakan atas dua kelom pok yaitu: 1. tarif untuk k lien n asional -
tarit untuk costum er yan g penyebaran pro dukny a yang ber sifat nasion l
-
tem pat kedududan cost umer bisa di Medan, Jakarta, dan kota lainnya,
2. tarif untuk k lien lokal -
tarif untuk cost um er yang penyebarannya bersifat lokal
97
-
tarif untuk cost um er yang kedudukanya di Medan.
Ber ikut, penulis akan mencantum kan tarif yang dibuat oleh radio ini: 1. Tarif Tayang untuk C ostumer Nasional Kategori
Durasi
Disiarkan di
RSM
RPC
GRS
110.000
75.000
50.000 25.000
150.000
100.000 75.000 40.000
125.000
90.000
Keteran gan
tiga radio Loose
01-30
Spot
detik 31-60 detik
Tim e
01-60
Signal
detik
Ad-Lips
Maks
70.000 35.000
Min 150 spot/bulan
150.000
125.000 75.000 40.000
90 detik
Sponsor Program Durasi
Disiark an di
Hanya Di
Tiga Radio
RSM
RP C
GRS
5 m enit
250.000
200.000
175.000
100.000
15 m enit
400.000
400.000
250.000
175.000
30 m enit
750.000
500.000
250.000
250.000
45 m enit
1.000.000
750.000
350.000
350.000
98
Tarif Tayang Untuk Klien Lokal Kategori
Durasi
Disiark an di
RSM
RPC
GRS
keterangan
tiga radio Loose Spot
01-30
110.000
50.000 30.000 20.000
125.000
75.000 50.000 30.000
100.000
75.000 50.000 30.000
detik 31-60 detik Tim e
01-60
Signal
detik
Ad-Lips
Maks
Min 150 spot/bulan
100.000
75.000 50.000 30.000
90 detik
Sponsor Program Durasi
Disiark an di
Hanya Di
Tiga Radio
RSM
RP C
GRS
5 m enit
150.000
125.000
100.000
75.000
15 m enit
250.000
175.000
125.000
90.000
30 m enit
500.000
250.000
150.000
100.000
45 m enit
750.000
350.000
250.000
150.000
99
Untuk ber iklan di Ban dar Dan dut Gro up, maka ada pro sedur yang h ar us di ikuti oleh klien yait u: 1. Co stum er menyerahkan or der pem belian -
costum er m enerbitkan or der p em belian (P O= Purcase Or der) atas belanja iklan yang dilakukan.
-
Co stum er menyerahkan P O kepada pihak radio, lalu pih ak radio mempersiapkan penayangan iklan.
-
Jika costum er tidak m emiliki PO yan g dimaksud, m aka pih ak radio akan m embuat placem ent Order sebagai pen ggantinyadan harus ditandatan gan i antara costumer dan p ihak radio.
2. pelaksanaan penay angan ik lan -
pihak radio selanjutnya ak an melakukan p enayan gan iklan sesuai den gan pesanan costumer yan g tercantum di PO.
-
Tayangan y an g dilakukan sesuai den gan order dari costumer.
3. Tahap Penyelesaian -
setelah pihak radio melak ukan penayangan iklan, maka pihak r adio akan m elak ukan p enagihan.
-
Pada saat penagihan ter sebut, pihak radio akan m en girim kan Kuitansi Penagihan dan Dokumen Penyiaran (berisi realisasi jadwal pen ayan gan iklan).
Untuk menarik minat costumer untuk melak ukan iklan di Ban dar Dan gdut Gro up, maka pihak radio memberikan beber apa penawara-penawar an. Penawaran yang dimaksud yaitu:
100
1. Bay ar satu dap at beriklan di Tiga Radio artinya: -
jika costum er melakukan belanja iklan den gan p aket group, m aka hanya den gan
mem bay ar
jumlah
tertentu costumer
dapat
mempromosikan pro duknya di tiga radio y aitu radio Bonita Jaya Suara Medan, Radio Pesona Ciptaswara, dan radio Gelora Rem aja Sibolga. -
Har ga untuk p aket gro up jauh lebih m ur ah diban din g dengan h arga belanja iklan m asin g-m asing di tiga r adio.
2. Radio m em berikan diskon menarik 3. Pihak radio memberikan bon us spot den gan kriteria belanja: -
minimal belanja 300 spot per bulan
-
masa berik lan sedik itnya 2 bulan.
-
Pem bayaran dilak ukan didep an.
5. m enyediakan paket promo jika co stum er ingin berprom osi den gan kontak lan gsung kep ada masyarakat, m aka radio dap at melayani den gan off-air. Off-air yan g diselen ggar akan
dapat
ber sifat ekslusif (hanya untuk k epentin gan
costum er y ang bersan gkutan) atau dapat pula ber sifat sharin g yang artinya selain costumer yan g bersangk utan, cost umer lain ik ut juga dalam kegiatan off-air tersebut. 3.3 Pemasaran Di bagian pem asaran, akan di bahas beber apa hal, seperti terurai ber ikut ini.
101
3.3.1 Sasaran Pem asaran Radio suara medan memiliki tar get pendengar m asyarakat kelas menen gah kebawah sebagai p en den gar yan g m erupak an kelompok dominan dalam str uktur masyarakat In donesia. Nam un demikian, tidak tertut up kem un gkinan masyarakat dar i kalangan atas juga unt uk tur ut berpartisipasi dalam menden garkan radio ini. Dibawah ini ak an dijelaskan m en gen ai status ekonomi pen dengar: 1. kelas status ekonomi pendengar: a) Radio Suara Medan : A2BCDE b) Radio RPC binjai : BCDE c) GRS
: BCDE
Klasif ikasi Sosio Econom ic St atus ( SES) ber dasarkan Survei AC Nielsen: A1: lebih besar dari Rp. 3.000.000,A2: Rp. 2.000.001,- sampai dengan Rp. 3.000.000,B : Rp. 1.500.001,- sampai dengan Rp. 2.000.000.C1: Rp. 1.000.001,- samapi dengan Rp. 1.500.000.C2: Rp. 700.001,- sam pai den gan Rp. 1.000.000,D : Rp. 500.001,- sam pai den gan Rp. 700.000,E : lebih kecil dar i Rp. 500.000,Batasan SES yang dipergunak an untuk In donesia adalah pengeluaran ratarata rum ah tan gga per bulan untuk belanja rutin, term asuk sem ua pengeluar an ratarata sep erti makan, uan g seko lah anak, listrik, air, gaji pem bantu dan p en geluaran rutin lainya. tidak termasuk biaya menonton bio skop, rekr easi, p akaian dan pengeluar an tidak r utin lainya.
102
Nam un demikian, walaup un radio Bonita Jaya Suara Medan m em iliki sasaran pen den garnya adalah masyarakat kelas menegah kebawah, tidak tertutup kem un gkinan bah wa pen den gar dar i kalan gan lain misalnya dar i kalan gan atas untuk t urut berp artisip asi menden garkan r adio in i.
3.3.2 Jenis Pekerjaan Pendengar Ber dasarkan surv ei yang diadakan oleh radio Bonita Jaya Suara Medan, penden gar mem iliki jenis pek erjaan antara lain: - IRT (Ibu Rum ah Tan gga) sebany ak 40 % - W irausaha sebanayak 30 % - Pegawai sebanyak 15 % - Buruh sebany ak 10 % - Mahasiswa sebanyak 5 % Jenis Kelam in: Untuk jen is kelam in penden gar radio Bonita Jaya Suara Medan, 55 % adalah wan ita dan 45 % adalah pria. Untuk jenis pekerjaan, jenis k elam in, dan umur pendengar diketahui den gan mengisi an gket yang diberik an oleh pihak radio kepada fans. Namun, 2 tahun belakngan ini, an gk et tidak lagi diber ikan kep ada pen den gar. Data diketahui den gan menanyakan lan gsun g kepada pen elepon alam at, jenis pek erjaan, jenis kelamin dan um ur pen den gar.
3.3.3 C ara Pemasaran
103
Untuk lebih dik enal pen den gar, m aka r adio m engadak an pemasaran den gan memprom osikan radio k etika on-air. Disini, dipromosikan hal-hal yan g berk aitan den gan radio, men gen ai apa yan g disajikan sehin gga orang tertarik untuk m en den gar dan tertarik untuk beriklan di radio ini. Selain ketika on-air, kegiatan off-air adalah salah sat u cara yan g digun akan oleh radio sebagai ajan g unt uk m em asarkan radio. Seperti yan g telah disinggun g sebelum nya, kegiatan off-air ini ber upa festival-f estival lagu dangdut, kegiata arisan, ger ak jalan dan k egiatan-kegiatan lain y an g dilakukan diluar jadwal siar. Kegiatan seperti ini dijadikan sebagai sebuah strategi dalam memasarkan r adio Bonita Jaya Suara Medan. Pem asaran radio juga dilakukan melaui media cetak seperti surat kabar. Surat
kabar
yang
m emprom osikan
radio
yaitu
h arian
Tribun
yan g
mampromosikan radio tiga kali dalam sebulan dan harian Po smetro yang terbit setiap hari. Pem asaran radio juga dilakukan di m edia jejaring sosial seperti facebook den gan nama Suara Medan. di jejar ing so sial ini, fan s suara medan ber gabun g sebagai an ggota group dan pihak r adio dengan m udah m em berikan info-info yan g berh ubungan dengan radio, baik kegiatan yang akan dilak sanak an, info m engenai siar an radio yan g sedan g berlangsun g dan banyak h al y ang berkaitan dengan r adio sehingga pendengar tidak ketinggalan info yang diin gink an.
3.3.4 Aturan Pem asaran
104
Untuk pem asaran, radio mem iliki aturan sen dir i yang digunakan sebagai acuan dalam m em asarkan radio. Biasany a pemasaran dan prom osi dilakuk an o leh pihak radio itu sendiri. Untuk kegiatan off-air, jika r adio ditunjuk sebagai penyelenggara dalam sat u kegiatan oleh pihak lain, maka di sp anduk acara dibuat logo Radio Bonita Jay a Suara Medan. Hal tersebut mer upakan atur an yan g dibuat oleh radio untuk mem promosikan radio. Untuk media lain seperti m edia cetak, disepakati ber apa k ali dalam jan gka wakt u tertentu ber ita tentang r adio dicantumkan. Unt uk ini, suadah ada kesepakatan antara pihak radio dengan pihak media cetak yang menjadi alat untuk promosi radio.
3.3.5 Respons Pendengar Untuk men getahui respon s pen den gar, m aka pen ulis membuat angket yan g dibagikan kepada fan s club radio Bonita Jaya Suara Medan dan oran g-oran g diluar fans club r adio Bonita Jaya Suara Medan. Untuk melak ukan penghitun gan ini, maka pen ulis membedak an pen ghitungan p ersentase pertanyaan unt uk fan s club dan orang-or ang diluar fans club. Untuk f ans club, pen ulis mengam bil sampel sebanyak 15 or ang. Untuk setiap jawaban pertanyaan, m em iliki score agar penulis dapat m engetah ui h asil akhir dari respon pen den gar terhadap Radio Bon ita Jaya Suara Medan. Jika respon den memilih jawaban atas sebuah pertanyaan 15 oran g, maka nilai pertanyaan tersebut adalah 100%. Rumus yg digunakan unt uk menghitun g persentasenya
adalah
jumlah
jumlah
r esponden
jawaban,dibagi jum lah seluruh respon den dik ali ser atus.
105
yan g memilih
sebuah
Ber ikut, penulis akan mem buat daftar pertanyaan untuk fan s club: 1. Apakah an da m en genal radio Bon ita Jay a Suara Medan ? a) ya (15 oran g = 100%)
b) tidak (-)
Dari jawaban di atas, terlihat den gan jelas bah wa k esemua respon den fans club radio in i m engenal keber adaanny a. Tidak ada satu pun di antara fans club yan g tidak mengenal; eksistensi radio ini. Hal itu wajar, karena secara emosi dan budaya mereka adalah bahagian dari radio ini di tengah-tengah masyar akat. 2. Apakah anda sering men den gar radio Bon ita Jaya Suara Medan? a) ya (15 oran g = 100%)
b) tidak (-)
Dari jawaban nom or dua di atas juga terlihat den gan jelas, bah wa para fans club radio Bonita Jaya Suar a Medan, serin g mendengarkan siaran radio ini. Dalam penelitian lap angan mereka um um nya menjawab bah wa radio ini m em iliki kukhususan dalam bidan g siaran m usiknya yaitu m usik dangdut inilah yang paling sering didengarkan para fan s club. 3. Berapa kali dalam sem inggu an da m enden gar Radio Bon ita Jaya Suara Medan? a) tidak ada (1 oran g = 6,6% ) 13,3 %)
b) sekali (-)
c) tiga kali (2 oran g =
d)setiap har i (12 oran g = 80%)
dar i jawaban diatas, maka dapat disimpulk an bah wa banyak jum lah fans club yan g m en den garkan r adio ini setiap hari. Hal in i wajar
106
karena mereka merasa mereka adalah bagian dari radio ini, dan mereka mengan ggap bahwa m endengarkan r adio ini adalah sebuah k ebutuhan. 4. Program apa yan g p alin g an da Sukai? a) Padang Bulan (9 or ang 60%) b) 10 Top Dut (5 oran g = 33,3%) c) Bolly wood (1 oran g = 6,6%) dar i jawaban diatas dapat kita lihat bahwa respon den lebih banyak memilih jawaban Padan g Bulan g (Pilah-pilih lagu dangdut koleksi terbaru Suara Medan). Dalam penelitian yan g dilak uk an pen ulis, bah wa respen den memang sangat antusias pada bagian ini. Hal ini terjadi karena mereka m erasa m em ang per lu mengetahui inform asi mengenai lagu dangdut apa yan g terbaru sehingga k ebutuhan akan musik dan gdut itu terpenuhi. 5. Apakah Radio Bonita Jaya Suar a Medan memberikan per anan penting bagi an da unt uk m em berik an inform asi musik dangdut? a) ya (15 oran g = 100%) b) tidak (-) dar i jawaban diatas, dapat dilihat bahwa semua pen den gar m enjawab bah wa radio ini adalah san gat penting sebagai pem beri inform asi musik dan gdut. 6 Sejauh m ana radio Bon ita Jaya Suara Medan mem ber ikan inform asi musik dan gdut kepada an da? a) tidak ada(-)
b) 30% - 50% (8 oran g = 53,3%) c) 70% - 90% (7
orang = 46,6 %. Dari jawaban diatas, terlihat bahwa kebanyakan dari respon den ini memilih jawaban bah wa radio mem berikan inform asi
107
musik dan gdut kepada mereka. Ini m enunjukkan bahwa radio ini san gat penting bagi m ereka sebagai sebuah media yan g m em ber ikan informasi m usik dangdut. 7. Apakah anda serin g merrequest lagu dan gdut di Radio Bonita Jaya Suara Medan? a) ya (11 oran g = 73,3%) b) tidak (4 oran g = 26,6%) dar i jawaban diatas dapat kita lihat bahwa kebanyak an dari pen den gar serin g mengik uti kegiatan on-a ir yan g dilak ukan oleh radio. Hal tersebut dilak ukan den gan m errequest lagu-lagu dangdut kesayan gan mereka den gan cara m enelephon. Dari daftar pertanyaan dan jawaban atas pertanyaan diatas, sudah dapat disimp ulkan bahwa fans club radio Bonita Jaya Suara Medan sangat m engenal radio ini dan radio ini dap at dikatakan sebagai sebuah wadah y an g sudah banyak memberikan banyak informasi musik dan gdut kepada fans club (pen den gar). Bahkan mereka juga terlibat secara aktif dalam pertunjukan live musik dan gdut yang diadak an oleh radio ini di kawasan r adio tersebut.
Selanjutnya, penulis akan membuat daftar pertanyaan unt uk oran g-oran g (penden gar) diluar fans club radio Bonita Jaya Suara Medan sehingga pada akhhirnya dapat diban din gkan bagaimana respon pendengar yang masuk kedalam fans club radio dan penden gar diluar fan s Club. Untuk responden diluar fans club, penulis juga m en gam bil sam pel sebanyak 15 oran g yan g terdiri dari beber apa profesi yait u kary awan swasta sebany ak 3 or an g, orang tua sebanyak 2 orang, dan
108
mahasiswa/pelajar sebany ak 10 or an g. Penulis m engam bil sam pel dari prof esi ini, karena dian ggap sudah dapat mewakili sebagai sam pel dalam penelitian ini dan dilihat sebagai orang yan g produktif unt uk menden garkan radio. Ber ikut adalah daftar pertanyaan dan per sentase jawaban dar i pendengar diluar fan s club. 1. apakah anda m enyukai musik dan gdut? a) ya (8 orang = 53,3%) b) tidak (7 oran g = 46,6 %) dar i jawaban diatas, dapat dilihat bah wa per ban din gan antara responden yan g menyukai m usik dan gdut dengan responden yan g tidak m eny ukai m usik dan gdut tidak ber beda jauh. 2. dan gdut yan g bagaimana yan g an da sukai? a) era ’90 an/dangdut lama (4 oran g = 26,6%)
b) er a 2000an/dan gdut kreatif
(4 orang = 26,6%) c) keduanya (2 or ang = 13,3%)
d) tidak
ada(11
orang= 73,3 %) dar i jawaban diatas, terlihat jelas bahwa r esponden kebany akan tidak menyukai musik dan gdut. Hal ini terjadi karena seler a musik yan g berbedabeda diantara responden. Nam un dem ikian, ada juga sebagian responden yan g menyukai m usik dangdut. 3. apakah anda m engenal radio Bonita Jaya Suar a Medan? a) ya (11 oran g = 73,3%)
b) tidak (4 oran g = 26,6%)
Dari 15 respon den diatas, k ebanyak an respon den memilih jawaban bah wa mereka mengenal radio Bonita Jaya Suara Medan. walaupun sebagian dari mereka ada juga yang tidak m engenal radio ini.
109
4. apakah anda serin g mendengar r adio Bonita Jaya Suara Medan? a) ya (4 orang = 26,6%)
b) tidak (11 orang = 73,3%)
dar i jawaban diatas, terlihat bah wa hany a sebagian kecil yang men den garkan radio in i. Ini terjadi karen a banyaknya sar ana atau m edia y ang lain yan g dapat juga digunakan sebagai sebuah m edia unt uk menden garkan m usik dan gdut. 5. ber apa kali dalam semin ggu an da men den gar radio Bon ita Jay a Suara Medan ? a) tidak ada (11 orang = 70%)
b) tiga kali (4 oran g = 20%)
c) sekali (1 or ang = 20%)
d) setiap har i (-)
dar i jawaban diatas, dapat dilihat bahwa hanya sebagian kecil yan g menden gark an radio ini sebagai sarana untuk m emenuh i kebutuhan akan musik dan gdut. Hal ini terjadi k arena m ereka mengan ggap m ereka bukan lah bagian yan g sangat dekat den gan radio ini sehin gga jalinan secara em osional belum terbangun. 6. siar an radio apa yan g serin g anda gunakan unt uk men den gar m usik dan gdut? a) radio Bonita Jaya Suar a Medan (3 oran g = 10%) c) lainnya (1 oran g = 20%)
b) TPI dan gdut (-)
d) tidak ada (11 orang = 70%)
dar i jawaban diatas, hanya sebagian kecil yan g m en ggunakan radio Bonita Jaya Suara Medan sebagai sarana untuk m en den gark an musik dangdut. Disimpulkan bahwa pendengar diluar fans club radio Bonita Jay a Suara Medan kebanyakan m enyukai musik dan gdut, m engenal radio Bon ita Jay a Suara
110
Medan, nam un hanya sebagian kecil yan g m enggunakan radio ini sebagai sebuah wadah unt uk m enden garkan m usik dangdut. Dari sem ua jawaban antara responden y ang masuk sebagai fan s club dan respon den yan g tidak masuk sebagai fans club m enun jukkan per bedaan bahwa fans club lebih mengenal r adio Bonita Jaya Suar a Medan dan aktif dalam segala kegiatan yang dilakukan radio, sem entara yan g tidak masuk sebagai fan s club, kebanyakan mengenal radio ini n amun tidak terlibat aktif didalamnya.
111
BAB 1V ANALISIS S TRUKTUR MUS IK DANG DUT YANG DIS IARKAN S EBAGAI C IRI KHAS RADIO BO NITA J AYA SUARA MEDAN
4.1 Jenis-Jenis atau Genre Lagu Dangdut Yang Paling Sering Disiarkan Menur ut hasil wawancara pen ulis dengan pihak radio, radio Bonita Jaya Suara Medan membuat klasifikasi musik dan lagu dangdut antara lain m usik dan gdut konvensional dan m usik dangdut kreatif. Dan gdut konvensional adalah musik dan gdut yang cen gkok dan buny i gendang masih jelas dan asli. Mer eka juga m enyebut m usik dangdut ini den gan sebutan dangdut lam a atau dan gdut nostalgia dengan tem po musik yang lebih lambat (low tone) atau tempo sedan g (medium tone). Sebagai contoh peny anyi dangdut den gan jen is konvensional ini adalah Haji Rhoma Irama, mansy ur S, Im am S Arif in, dan lain sebagainya. Jenis selanjutnya adalah m usik dangdut kreatif. Musik dan gdut kreatif ini biasanya sudah tidak memperden garkan keaslian gendang dalam strukt ur m usik dan cen gkok pada lirik lagu. Musik dan gdut seperti in i biasany a m em iliki tempo yang sangat cepat (high tone) yang dibagi kedalam dangdut disko dan dan gdut rem ix. Misalnya, lagu Cinta Sa tu Malam , Goyang Dombret, Cu cak Ro wo, dan lain sebagainya. Selain itu, kolek si dari musik dan gdut yang dim iliki oleh radio ini adalah m usk in dia atau yan g lebih dik enal dengan sebutan dangdut Bo llywood dan lagu-lagu daerah nam un str uktur m usikny a sudah m em asukkan un sur m usik dan gdut dengan cen gkok dan bunyi gendang yang menjadi ciri khas m usik dan gdut.
112
4.2 Lagu yang Dianalisis Adapun lagu yan g akan di analisis pen ulis dalam tulisan ini adalah lagu dan gdut konvensional dengan m usik y ang kental den gan bunyi gendang dan cen gkok lagu dan gdut dan lagu dangdut kreatif yan g bunyi gen dan g dan gdut nya sudah tidak terlalu terden gar lagi. Untuk dan gdut konvensional, penulis mem ilih lagu “Pertem uan” yan g diny anyikan oleh H. Rhoma Irama dan Noerhalim ah. Sedan gkan untuk m usik dan gdut kreatif, penulis akan mengan alisi lagu “ Menunggu “ yan g dinyany ikan oleh Ridho Rhom a. Penulis memilih kedua lagu ini karena term asuk kedalam kategori lagu yan g sering dip utarkan dan di request oleh pendengar Radio Bonita Jaya Suara Medan. selain k edua lagu diatas, penulis ak an menganalisis juga jingle Radio Bonita yan g m enjadi lagu pem buk a disetiap kegiatan on-air dim ulai.
4.2.1 Makna Semiotik Tanda-tan da ( sign s) adalah basis dari seluruh komunik asi (Littlejohn, 1996:64). Manusia den gan per antaraan tanda-tanda, dap at melakukan kom un ikasi den gan sesam anya. Sem iotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Tanda-tanda adalah seperangk at yan g k ita pak ai dalam up aya ber usah a m encari jalan di dunia ini, ditengah-tengah m anusia dan bersam a-sama manusia. Semiotika dalam istilah Barthes p ada dasarny a m em pelajar i bagaim ana kem anusiaan (humanity) dalam memaknai hal-hal (thing s). Memaknai berarti bah wa o bjek-o bjek tidak hanya m em bawa informasi, dalam hal mana o bjek-o bjek
113
itu hen dak berkom unikasi, tetapi juga mengkon stitusi sistem terstrukt ur dar i tanda (Barthes, 1988:179 dalam Aleks, 2003). Sesuai den gan pen uturan para ahli diatas, maka penulis akan m encoba mengkaji m akna yang tersirat dalam lagu yan g akan dianalisis diawah ini.
Pertemuan Pertem uan yan g k u im pikan, kini jadi kenyataan Pertem uan yan g k u dambakan, ternyata bukan hayalan Sakit karen a perpisah an, kini telah terobati Kebah agiaan yang hilang, kin i kembali lagi Pertem uan yan g k u im pikan, kini jadi kenyataan Pertem uan yan g k u dambakan, ternyata bukan hayalan
Rin du y an g selama in i sudah menggunun g Mencair diterpa cinta dalam senan dun g Cinta yang selama ini manis terpendam Tercurah sudah den gan penuh kemesraan
Tak ingin lagi berpisah, cukup sek ali berpisah Tak ingin lagi meran a, cukup sekali merana
Lagu in i m enceritakan tentang k isah percintaan sepasang kekasih. Pada bait pertam a lagu ini terdapat makna denotatif atau makna seben arnya yan g
114
ber cerita tentang bagaim ana sepasang kekasih ter sebut mengin gink an sebuah pertem uan antara yang satu dengan yan g lain. Kem udian, keinginan untuk bertemu itu menjadi sebuah keny ataan. Pada bait mengandug makna konotatif atau m akna kiasan adalah menceritakan tentang bagaim ana kein ginan unt uk bertemu bagaikan gunun g yan g tinggi.nam un sem ua kerin duan itu terbayar ketika pertemuan diantara keduanya manjadi kenyataan. Pada akh ir lagi dikatan bahwa sepasang kekasih ini tidak akan berp isah lagi.cukup sekali merasakan bagaim ana rasanya sakitnya perp isahan. Menunggu Sekian lam a, ak u m en unggu, untuk k edatangan m u Bukan k ah engkau telah berjanji, kita jum pa disini Datanglah, kedatan gan mu ku tun ggu Tlah lama, telah lama k u m en unggu Derita hidup, y ang ku alam i, duh ai pahit sekali Pada siapa aku ber bagi, k alau buk an pada m u Datanglah, kedatan gan mu ku tun ggu Tlah lama, telah lama k u men unggu Reff Selain dirim u kasih, tiada yan g lain lagi Tem pat cinta ku bersemi, mencurahk an isi hati Lam a ku cari, aku menanti kedatangan m u k ekasih Betapa hati tidak k an sedih kau biarkan k u sendiri
115
Tidak jauh ber beda dengan lagu lagu “Pertemuan” di atas, lagu “Menunggu” ini juga ber cerita tentang kisah percintaan. Lagu ini secara keselur uhan m en gandung m akna denotatif atau m akna sebenarnya. Pada bait pertam a, menceritakan tentang salah satu dari pasangan kek asih menun ggu kekasih nya di tempat yang m ereka sepakati untuk bertemu. Namun, lama menun ggu, kekasih yan g dit un ggu tidak datang juga. Pada bagian reff lagu menceritakan tentang bagaim ana puncak kegelisah an oran g yan g sedang menanti kekasihnya karen a m erasakan kalau tidak ada lagi tempat untuk mencurahkan selur uh isi hati selain kepada kekasih yan g di tun ggu.
4.3 Transkripsi dan Analisis Melodi Karena daya in gat manusia terbatas dan tidak dapat mengingat persis apa yang diden gar sep uluh menit yang lalu, m aka notasi menjadi san gat pentin g dalam penelitian musik. Dalam Etnomusikologi, proses p enotasian bunyi, m en galihkan bunyi m enjadi sim bol visual disebut transkripsi. Netll (1964:98 dalam Evi Henny) m enyebutkanada 2 pen dekatan dalam pendeskripsian m usik yaitu: (1) kita dap at m endeskrip sikan dan m enganalisis apa yang kita dengar, (2) k ita dapat m en uliskan dalam berbagai cara k eatas kertas dan mendeskrip sikan apa yan g kita lihat. Oleh karena it u, untuk memvisualisasikan melodi lagu dangdut, pen ulis menggun akan transkr ipsi agar lebih m udah untuk menganalisisnya terutama tangga nada, m otif, tonalitas, kadensa, dan lain- lain. Untuk melakukan tran skripsi ini, m aka pen ulis m enggunakan beber apa lan gkah yan g dian ggap perlu. Pen ulis menco ba m en den gark an secar a berulan gkali
116
musik dan gdut yang akan ditranskripsi untuk dapat mengamati m ateri nada, bent uk, m otif, serta frasa dari melodi lagu. Sebelum m elakukan tran skripsi, penulis juga mem perlam bat tem po m usik yang ber guna untuk m endapatkan detail- detail m elo di lagu y an g disajikan. Sebagaimana y an g dikatakan Nettl (1964:94) yan g men gutip pendapat Seeger tentang pen ulisan notasi musik yan g terdir i dari dua bagian yaitu notasi preskriptif dan notasi deskriptif. Notasi preskriptif hanya menulis bagian-bagian yang dian ggap m enonjo l dalam suatu m usik tanpa har us menuliskan secara len gkap hal-h al yang ada di dalam musik. Sedan gkan notasi deskriptif adalah notasi yan g menggam bark an secar a terperin ci asperk-aspek m usikal yang ter dapat pada m usik. Oleh karena itu, pada skrip si ini, p en ulis menggunak an pen dekatan notasi deskriptif dalam menganalisis melo di lagu Pertem uan dan Menunggu. Untuk menem ukan secara terperin ci detail-detail dalam lagu tersebut, maka penulis m enden garkan secara berulangk ali melodi lagu y ang akan dianalisis. Dalam menuliskan hasil transkripsi, penulis m enggunak an notasi barat karena notasi barat san gat efektif dalam pen ulisan riten, tin ggi ren dahnya nada, sim bolsim bol nada pada garis paranada, durasi, dan lain-lain. Menyusun h asil transkripsi adalah unt uk m em permudah analisis melo di, sehingga dengan m udah dap at dilihat tangga nada, n ada dasar, wilayah n ada, jumlah nada, interval, po la k adensa, formula melodi dan kontur. Pada tulisan in i, pen ulis akan menco ba m en ganalisis melodi lagu Pertemuan dan Menunggu. Hasil transkripsi kedua lagu adalah sebagai ber ikut:
117
118
119
Keteran gan : Tanda ker iting di atas n ada adalah cen gkok. 4.3.1 Tangga Nada Nettl (1964:145) mengem ukakan cara-cara mendeskr ipsikan tangga nada den gan men uliskan nada yan g dipak ai tanpa melihat fun gsi masin g-masin g dalam lagu. Tan gga nada tersebut lalu digolon gkan m enurut beberapa klasif ikasi menur ut jumlah nada y an g dip akai, y aitu: diaton ic ( dua nada), tritonic (tiga n ada), tetratonic (em pat nada), pentatonic (lim a nada), h eksatonic (enam nada), heptatonic (tujuh nada). Dua nada yang memiliki jarak satu oktaf biasanya dian ggap satu n ada saja. Yan g dimaksud dengan tangga nada pada tulisan ini adalah nada-n ada yang terdapat pada lagu Pertemuan dan Menunggu yang dilakuk an melalui pencacahan nada-nada yang paling r en dah sam pai yan g palin g tinggi. Ada pun bent uk nada p ada kedua lagu ter sebut adalah sebagai berikut:
120
Notasi 4.1 Tangga Nada Lagu Pertem uan
A A# B C
D D# E F
F# G G# A
A# B C C# D D# E
Dilihat dar i jenis nada yang dipakai diatas, maka tergolon g n ada heptanotik ditambah den gan nada 5 nada krom atis. Nada yan g dipakai y aitu A A# B C
D D# E F
F# G G# A A# B C C#
D D# E
Notasi 4.2 Tangga Nada Lagu Menun ggu
Eb
F
G
Ab
Bb
C
D
Dilihat dar i jenis nada yan g dipakai, maka tergo lon g ke dalam nada heftatonik karena jum lah nada yang dipakai sebanyak 7 buah yait u Eb, F, G, Ab, Bb, C, D.
121
4.3.2 Wilayah Nada Metode untuk menent ukan wilayah nada ber dasarkan am bitus suara yan g terdengar secar a alam i ditentukan oleh suara penghasil bunyi itu sen dir i den gan memperthatikan nada yan g palin g ren dah hin gga nada yang paling tinggi. Ber dasarkan teori yan g dikemuk akan o leh Ellis dalam Malm (1977:35) tentang pen ghitun gan frek uensi nada dengan m em akai sistem cent, yaitu n adanada yang berjarak satu laras sama den gan 200 cent,dan nada yang berjarak ½ laras sama den gan 100 cent. Den gan m elih at nada-n ada yang ditran skrip sikan maka pada lagu Pertem uan mempunyai wilyah nada A- E adalah1.900.000 cent dengan p erincian sebagai ber ikut: Notasi 4.3 Wilayah Nada Lagu Pertemuan
A
E
Sedangk an unt uk lagu Men un ggu, m em punyai wilay ah nada Eb- D 1.200.000 cent
Notasi 4.3 Wilayah Nada Lagu Menun ggu
Eb
D
122
4.3.3 Jumlah Nada yang Dipakai Nettl (1964:146) dalam Evi Henny menyatakan dalam m emdeskr ipsikan modus lagu paling tidak m enyebut nada mana yang paling berf ungsi sebagai n ada dasar (tonal center), nada yan g terpenting dalam lagu itu, nada-nada yang dipakai sebagai nada pendamping nada lain. Lebih lanjut ia m enyatakan gam baran tangga nada dan modus lainya disampaik an lewat notasi (tangga n ada). Ditulis diatas garis par anada den gan harga-har ga y ang menan dai fun gsi-fun gsi nada dan membedakan nada yan g serin g dipakai dalam kom posisiny a dan nada yan g jaran g dip akai. Berp edoman pada metode diatas, maka m odus dari lagu Pertem uan adalah sebagai ber ikut: Notasi 4.4 Modus lagu Pertem uan
A A# B C
D D# E F
F# G G# A A# B C C# D D# E
1 7
8 13 7 24
15 26 5
1 6
14 15 9
6
2
Untuk perh itun gan persentase pem akaian nada-nada ini, pen ulis menggunakan r um us: x = y/z dimana x: jum lah persentase nada y: jum lah pem akaian nada z: jum lah keselur uhan nada
123
4 1
1
tabel III persentase nada yang dip akai pada lagu Pertem uan No Nada 1. A 2. A# 3. B 4. C 5. D 6. D# 7. E 8. F 9. F# 10. G 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Pemakaian Nada 1 7 1 6 8 13 17 24 15 26
G# A A# B C C# D D# E
Total Nada 165 165 165 165 165 165 165 165 165 165
5 14 15 9 6 2 4 1 1
165 165 165 165 165 165 165 165 165
Persentase 1/165 x 100 % = 0,60 % 7/165 x 100 % = 4,24 % 1/165 x 100 % = 0,60 % 6/165 x 100 % = 3,63 % 8/165 x 100 % = 4,84 % 13/165 x 100 %= 7,84 % 17/165 x 100 % = 10,3% 24/165 x 100 % = 14,2% 15/165 x 100 % = 9,0 % 26/165 x 100 % = 15,75% 5/165 x 100 % = 3,0 % 14/165 x 100 % = 8,4 % 15/165 x 100 % = 9,0 % 9/165 x 100 % = 5,45 6/165 x 100 % = 3,60% 2/165 x 100 %= 1,2 % 4/165 x 100 % = 2,4 % 1/165 x 100 % = 0,60 % 1/165 x 100 % = 0,60 %
Notasi 4.5 Modus lagu Menun ggu Sedangk an modus untuk lagu Men un ggu adalah sebagai ber ikut:
\
Eb
F
34
23
G 12
124
Ab 9
Bb C 33
D 72
57
Tabel I V Persentase jum lah nada yang dip akai pada lagu Men un ggu
No. 1.
Nada Eb
Pemakaian Nada 43
Total Nada 240
2.
F
23
240
3. 4.
G Ab
12 9
240 240
5.
Bb
33
240
6.
C
72
240
7.
D
57
240
Persentase 43/240 x 100% = 14,1% 23/240 x 100 % = 13,3% 12/240 x 100 % = 5 % 9/240 x 100 % = 3,75 % 33/240 x 100 % = 13,5% 72/240 x 100 % = 30 % 57/240 x 100 % = 23,7%
4.3.4 Interval Interval adalah jarak antara satu nada ke nada berikutnya, naik maupun turun. Pada komposisi lagu, interval ialah penggarap an melodi yang dicapai melalui bangunan nada secara melangkah atau melompat secara baik, turun maupun mendatar. Manoff (1991:84 dalam Evi Henny) m em buat pengukur an yan g lebih akur at terhadap interval dengan ketentuan sebagai berik ut: 1. interval berkualitas m ayor dinaikkan setengah langk ah, maka interval tersebut berkualitas augm ented, dan jika ditur unk an setengah langka m aka interval nya minor. 2. interval berkualitas minor dinaikkan setengah langkah, maka inerval tersebut m enjadi mayor. Sebaliknya, jika dit ur unkan setengah langkah, akan m enjadi diminish ed. 125
3. interval berkualitas p erfect din aikkan setengah langkah, maka interval tersebut manjadi augm ented dan bila ditur unk an setengah langkah menjadi dim inished.
No. 1. 2.
Nama Interval P 2M
3.
2m
4.
2 ag
5.
1 dim
6.
3 dim
7.
3m
8.
3M
9. 10.
5P 4P
11. 12.
8P 2 ag
Tabel V Interval lagu Pertemuan Posisi Naik Turun Naik Turun Naik Turun Naik Turun Naik Turun Naik Turun Naik Turun Turun Naik Turun Naik
Jumlah 57 34 23 13 7 7 2 4 5 7 6 5 5 1 1 4 1 10 2 2
Tabel VI Interval Lagu Men unggu
No. 1.
Nama Interval 2M
2.
2m
3.
3m
4.
3M
5.
1P
Posisi Naik Turun Naik Turun Naik Turun Naik Turun -
126
Jumlah 47 101 1 18 35 18 17 33
6.
4P
7. 8.
8P 3ag
Naik Turun Naik
1 2 2 2
4.3.5 Fo rm ula Melodi (Bentuk) Nettl (1964:149-150) dalam Evi Henny men gatakan bah wa bentuk adalah hubungan diantara bagian-bagian dari sebuah komposisi, termasuk h ubun gan diantara unsur- un sur melo dis dan ritmis. Dalam m endeskrip sikan bentuk, harus memperhatikan dua m asalah pokok y aitu 1. mengidentifik asikan unsur m usik yang dijadikan dasar m erupakan tema dar i sebuah komposisi. 2. mengidentifik asikan sam bun gan- sam bun gan yang men unjukk an bagianbagian, frasa-fr asa dan motif sebuah kom posisi. Ada beberapa bentuk (form) yan g disebutkan Malm (1976:8) antara lain: 1. repetitif yaitu bent uk nyanyian yang diulang- ulan g. 2. steratif yaitu bentuk nyanyian yang memakai form ula melodi yan g kecil den gan kecenderun gan pen gulan gan-pen gulangan dalam selur uh nyanyian. 3. reverting y aitu bentuk nyanyian yang terjadi pengulan gan pada frase pertam a setelah terjadi penyim pan gan-p enyimpangan m elo di. 4. strofik yaitu bentuk nyanyian yang pen gulangan melo dinya tetap sama tetapi teks nya ber beda. 5. progresif yaitu bentuk nyany ian yan g terus ber ubah den gan menggun akan materi melodi yan g selalu bar u.
127
Bila dih ubungkan den gan yan g dikem uk akan Malm tersebut, m aka bentuk melodi pada lagu Pertemuan adalah: A
1
2
3
B
4
B1
5
6
A
8
9
7
A1
10
11
23
24
C
21
22
D
28
29
30 128
31
32
Keteran gan : Setelah dianalisis, terjadi per ubah an bentuk melodi pada bagian B bar ke 7, dan p ada bagian A bar ke 11.
Ber ikut adalah analisis terhadap bentuk m elo di pada lagu Men unggu A
1
2
3
4
5
6
7
8
B
9
10
11
12
13
A
16
17
18
19
20
21
22
23
B
24
25
129
26
27
28
C
38
39
40
41
42
C
44
45
46
47
48
D
49 50 51 52 53 54 55 56
A
58
59
60
61 62 63 64
A
65 66
67
130
68
69 70
71
4.3.6 Pola Ka densa Pola kaden sa adalah n ada akhir dari suatu bagian melodi. Pola k adensa yang dijelaskan penulis pada lagu Pertem uan dan Men unggu dilih at dari sat u bar terakhir sem ua frasa. adap un pola kaden sa ter sebut adalah sebagai berik ut: Notasi 4.6 Pola kaden sa lagu Pertem uan
Notasi 4.7 Pola kaden sa lagu Menun ggu
4.3.7 Kontur Kontur adalah garis m elo di dalam sebuah lagu. Ada beberap a garis melodi yang dikem uk akan oleh Malm (1964:8), yait u:
131
1. Ascending yaitu garis melodi yan g sifatnya menarik dari nada yan g lebih rendah ke nada yan g lebih tin ggi. 2. Descen din g adalah gar is melo di yan g sif atnya turun dar i nada yan g lebih tinggi ke n ada yan g lwbih ren dah. 3. Pendulo us adalah garis m elo di yang sif atnya m elen gk ung dar i nada yan g lebih rendah ke nada yan g lebih tin ggi kem udian kem bali ke nada yan g lebih rendah demikian sebaliknya. 4. Teracced yaitu garis m elo di y an g sifatnya berjenjan g seperti anak tan gga yaitu dari n ada y ang lebih r endah k e nada yan g lebih tin ggi kemudian sejajar. 5. statis yaitu garis melodi yang sifatnya tetap ber gerak kedalam r uan g lin gkup terbatas. Merujuk pada pen dapat diatas, unt uk lagu Pertemuan dan Menun ggu masuk kedalam kategori m elo di pen dulo us. Hal ini dapat dilihat pada melo di lagu yang bergerak dari nada yan g lebih ren dah ke nada yan g lebih tinggi. ( dapat dilihat pada lam piran)
132
BAB V KES IMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Ber dasarkan an alisis p ada bab sebelumnya, bah wa r adio Bonita Jaya Suara Medan adalah salah salah satu radio yan g menyiarkan dan mem promosikan m usik dan gdut dalam program siarnya, radio ini juga memprom osikan musik dan gdut diluar jadwal siar. Hal tersebut dilak ukan dengan m en gadakan pertujukan m usik dan gdut secar a live. Untuk memprom osikan musik secara live, radio m elakuk an kegiatan ber upa festival musik dan gdut. Radio Bonita Jay a Suar a Medan adalah salah satu radio yang men gusun g m usik dan gdut secara total di Kota Medan. Untuk daerah Sum atera Utara, berada di tiga wilayah y aitu Radio Bonita Jaya atau Radio Dan gdut Medan berada di Kota Medan, r adio Peson a Cipta Swar a berada di Bin jei, dan radio Gelora Rem aja Sibolga berada di Sibolga. Radio Bonita Jaya Suara Medan didirikan o leh Bapak Yongk i Manalu sek aligus sebagai o wner (pemilik) radio Bon ita Jay a Suara Medan.
Str uktur organ isasi Radio
Bonita
Jaya Suara Medan memiliki sistem yang dibn gun sejak awal. Sementara sistem organisasi ini diisi o leh in dividu-individu yang dapat ber ubah setiap saat. Sedangk an sistemnya lebih cender un g tetap. Radio Bonita Jaya Suara Medan adalah salah satu radio yan g digo lon gkan kedalam klasifikasi radio kom ersial yan g sifany a m encari keuntun gan. Untuk itu, iklan adalah salah satu sum ber pembiayaan dari r adio in i.
133
Musik dan gdut yang disiarkan sebagai bagian produksi Radio Bonita Jaya Suara Medan adalah sebagai berik ut. Jenis m usik dangdut yang disiarkan r adio ini adalah dan gdut kreatif dan dangdut konven sional. Dan gdut konvensional adalah dan gdut yan g bunyi gendang dan cen gkok lagu dan gdutnya san gat jelas kelihatan. Biasanya dan gdut konvensional ini terdapat pada lagu-lagu dan gdut lama misalnya yang diny anyikan o leh penyany i Rhom a Iram a Jenis selanjutnya adalah musik dan gdut kreatif. Musik dangdut kreatif ini biasanya sudah tidak memperden garkan keaslian gendang dalam struktur musik dan cen gkok pada lirik lagu. Musik dangdut seperti ini biasanya memiliki tempo yang san gat cepat (high tone) yan g dibagi kedalam dan gdut disko dan dangdut rem ix. Misalnya, lagu Cin ta Satu Malam , Goyang Dom bret, Cucak Rowo, dan lain sebagainya. Selain itu, koleksi dari musik dan gdut yang dim iliki oleh radio ini adalah musk in dia atau yang lebih dik enal dengan sebutan dangdut Bollywood dan lagu-lagu daerah nam un struktur m usikny a sudah m em asukkan unsur m usik dangdut den gan cen gkok dan bunyi gen dan g yang menjadi ciri khas musik dangdut. Untuk pem asaran, radio mem iliki aturan sen dir i yang digunakan sebagai acuan dalam m em asarkan radio. Biasany a pemasaran dan prom osi dilakuk an o leh pihak radio itu sen diri. Untuk kegiatan off-air, jika r adio ditunjuk sebagai penyelenggara dalam sat u kegiatan oleh pihak lain, maka di sp anduk acara dibuat logo Radio Bonita Jaya Suar a Medan. Untuk respon pen den gar, disimp ulkan bahwa fans club radio Bon ita Jaya Suara Medan san gat mengen al radio in i dan radio ini dapat dik atakan sebagai sebuah wadah yan g sudah banyak m em berikan banyak inform asi musik dan gdut
134
kepada fans club (pen den gar). Sedangkan unt uk bah wa pen den gar diluar fan s club radio Bonita Jaya Suara Medan kebany akan m enyuk ai m usik dan gdut, mengenal radio Bonita Jaya Suara Medan, namun hany a sebagian kecil yan g menggunakan radio ini sebagai sebuah wadah unt uk men den garkan m usik dan gdut.
5.2 Saran Setelah melihat sem ua k egiatan yan g dilak ukan oleh radio Bonita Jaya Suara Medan, maka radio in i sudah masuk kedalam kategori radio yan g sudah memberikan sumban gsih sebagai sebuah saran a yang ik ut m elestarikan m usik dan gdut dengan m engadakan kegiatan-kegiatan didalam penyiaran dan k egiatankegiatan diluar jadwal siar yang berhubungan den gan musik dan gdut dan sudah menyiarkan m usik dan gdut baik itu dan gdut lama maupun dan gdut baru. Dalam hal ini, radio bisa dikatakan sebagai sebuah sarana untuk mem berikan inform asi musik dan gdut kepada masyarakat penden gar. Nam un demikian, masih ada kek uran gan y ang dilihat oleh pen ulis dalam struktur or ganisasi radio ini karena adany a tugas ganda yan g dilak ukan oleh satu orang untuk dua atau lebih jabatan. Oleh sebab itu, penulis m enyaran kan agar struktur or ganisasi lebih teratur dan profesional, setiap satu oran g diberi tugas untuk m em egan g satu jabatan untuk satu bidang.
135
Sum ber : Dok um entasi Radio Bon ita Jaya Suara Medan
LAUNCHING NESCAFE COFFEE MIX PAS 6 Titik Pasar di Kota Medan 11 – 23 September 2006
Gam bar 1: launchin g Nescafe Cofee Mix Pas
136
Gam bar 2: kegiatan dalam rangk a ulang tahun radio Bonita Jaya Suara Medan ke-7
Daftar G am bar Peralatan dan Teknologi yang dimiliki oleh Radio Bonita Jaya Suara Medan
Gam bar 3. Pem ancar
Gam bar 4. mixer
137
Gam bar 5 Speaker kecil
gam bar 6 komputer yan g digunakan unt uk Memutar lagu
Gam bar 7 Airphon e dan mikrophone
gam bar 8 AC
138
Gam bar 9 Telephone
gam bar 10 Ruang Siar
139
Daftar Pus taka Burhan, Nurhaini ,1978. Med ia Kom unikasi Ma ssa dan Perannya Dalam Pembentukan Publik Op ini. Medan : Un iver sitas Sum atera Utara Press. Ban dem , I Made, 2001. Etnomusikologi Pen yelamat Dunia dalam Selonding: Jurnal Etnomusiko lo gi In donesia. Yo gy akarta: Masyarakat Etnomusikolo gi Indonesia. Volume 1 tahun 1 Dam anik, Wilda, 2005. Kontribusi Radio Sianta r FM Dalam Mensosialisa sikan Lagu-Lagu S imalungun di Kota Pematang Siantar. Skrip si Sar jana Departem en Etnomusikologi, Fakultas Sastra, USU, Medan Effendy, Onon g Uchjana, 2003. I lmu, Teori dan Filsafa t Komunikasi. Ban dun g: PT. Citra Aditya Bakti Koentrjaran in grat, 1980. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Ak sara Bar u Indonesia
Malm, William P, 1977. “Musik Cultures of Pasific Music, The Nea r East and Asia” New Jersey: Prentice Hall Inc. “Kebuda yaan Musik Fa sifik, Timur Tengah, dan Asia, y ang dialihbahasakan oleh Muh am mad Takari, Medan : Universitas Sum atera Utara Press. Millet, 2008. Management In The Pub lic Service (alihbahasa M uhamm ad Takari). Medan: Studia Kult ura. Netll, Bruno, 1964. Theo ry And M ethod In Etnomusikologi. New York: Free Fress Pur ba, Mauly, 2006. Musik Populer. Jak arta: Lem baga Pen didikan Nusantara Pusat Bahasa Dep dikbud(Tim Redaksi), 2005. Kam us Besa r Baha sa Indonesi. Jakarta: Balai Pustaka Sihombing, Nelia, 2007. Manajem en Penyiaran Smart FM Medan Da lam Menggunakan Musik Audiophile. Skripsi Sarjana Departemen Etnomusikolo gi, Fak ultas Sastra, USU, Medan Mendagri, 1979. Undang- Undang Penyia ran Publik Lokal. Jakarta: Kementerian Dalam negeri Republik Indonesia. So birin, Achm ad, 2007. Buda ya Organisa si. Unit Pener bit dan Percetakan : Yokyakarta
140
Supanggah, Rahay u, 1995. Etnom usikologi. Yokyak arta: Yayasan Bentan g Buday a Takari, Muham mad, 2008. Mana jem en Seni. Medan: St udia kult ura Trout, Jack, 2006. Sm art FM The Essen sial Book. Jakarta: Sm art FM. Vivian, John, 2008. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Ken cana Prenada Media Gro up Wiryanto, 2000. Teori Komunikasi Massa Jakarta: Grasindo. Syahdan, Gozali, 1990. Kamus Istilah Komunikasi. Ban dun g: Rosda k arya Terry, Geor ge R. Dan Leslie W. Rue, 2000. Dasar- Dasar Manajemen (Alih bahasa G.A Tico lu). Jakarta: Bumi Aksara.
Sum ber Internet: (http://id. wikipedia.org/wiki/Produksi) (http://id. wikipedia.org/wiki/Pem asaran) (http://id. wikip edia.or g/wiki/Glo balisasi) ( https://radiotsm. wor dpress.com/dok um en/potret-radio- iklan-r adio- di- sum ut)
141
DAFTAR INFO RM AN
NAMA UMUR PEKERJAAN ALAMAT
: RI DHO ALNAJAR : 30 TAHUN : PERSONALI A PT. RADIO BONITA JAYA SUARA MEDAN :JLN KAPTEN MUSLIM MEDAN
NAMA UMUR PEKERJAAN ALAMAT
: ADRA AKBAR : 27 TAHUN : PENYIAR RADIO BONITA JAYA SUARA MEDAN : JLN. SETIA BUDI NO. 108 MEDAN
NAMA UMUR PEKERJAAN ALAMAT
: H.M ARMEN EFFENDY LUBI S : 60 TAHUN : W IRASW ASTA : JLN. BRI GJEN KATAM SO NO.158 MEDAN
NAMA UMUR PEKERJAAN ALAMAT
: HENDRA :34 TAHUN : PEMAIN KEYBOARD DANGDUT (PEMUSI K) : PANCING, MEDAN
NAMA UMUR PEKERJAAN ALAMAT
: KI KY : 34 TAHUN : PENYANYI : JLN. BILAL MEDAN
NAMA UMUR PEKERJAAN ALAMAT
: W ELLY SIM BOLON : 25 TAHUN : PEMUSI K : PADANG BULAN MEDA N
142