Jakarta,
2_
,\s
ft }CT ZLIJ
BNI srariah
Nomor : DBR / 2 / lb00 Lamp. :1(satu)set Kepada : PT. BANK BNI SYARIAH
Kantor Cabang Fatmawati Jl. RS. Fatmawati No. 30 C-D Gilandak Jakarta Selatan
Hal
: Keputusan Kerjasama Penyaluran Pembiayaan Griya iB Hasanah di Perumahan Edelweis Residence
Assalamu'alai kum Wa ra hmatultah
i Wabarakatuh
"Semoga Bapal(/lbu beserta seluruh staff dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWf " Menunjuk surat tersebut di atas perihal pada pokok, bersama ini kami sampaikan hal sbb:
1.
Menindaklanjuti usulan kerjasama yang Saudara sampaikan, dengan ini kami sampaikan keputusan kerjasama (addendum) penyaluran pembiayaan Griya iB Hasanah bagi Nasabah yang membeli rumah tinggal di Perumahan Edelweis Residence yang dikembangkan oleh PT. Pratama Sugih Mukti.
2.
3.
Kerjasama penyaluran pembiayaan Griya
iB
Hasanah tersebut agar memperhatikan
ketentuan/persyaratan bahwa pembiayaan Griya iB Hasanah dilakukan untuk rumah siap huni dan inden/belum jadi. Sebagai mitigasi resikonya, maka pencairan fasilitas pembiayaan kepada Developer dilakukan secara bertahap, mengacu pada skim kerjasama yang telah disetujui dan proses pembangunan rumah agar dipantau secara ketat.
Syarat dan ketentuan penyaluran pembiayaan Griya iB Hasanah untuk pembelian Edelweis Residence No. 1
2.
4.
Ketentuan Jenis dan Keperluan Pembiayaan Akad Pembiavaan Jangka Waktu Keriasama Jangka Waktu Pembiayaan
berikut:
Keteranoan Penyaluran fasilitas pembiayaan Griya
iB Hasanah di proyek yang dikembangkan oleh PT. Pratama Sugih NIukti, yaitu Perumahan Edelweis Residence. Murabahah. atau akad lain vano diatur kemudian oleh Bank. Sampai dengan salah satu pihak mengakhiri kerjasama.
r' r'
Maksimum 15 (lima belas) tahun sejak penandatanganan Akad pembiayaan antara BNI Syariah dengan nasabah pembiayaan.
Fasilitas pembiayaan harus lunas pada saat usia pensiun nasabah pembiavaan.
Equivalen Rate
Angsuran, bersifat tetap s/d pembiayaan lunas atau sesuai denoan ketentuan vanq berlaku di Bank. fingkal equivalen rate akan disesuaikan dengan ketentuan
Marqin
Maroin vano berlaku.
Self Financing
a. Untuk
Bentuk/ Sifat b. 7.
pembelian rumah dengan luas bangunan
s 70 m',
dengan ketentuan sbb:
r' /
Bagi nasabah yang tidak sedang menikmati fasilitas pembiayaan Griya/KPR dari perbankan, minimal 10%. Bagi nasabah yang sedang menikmati 1 (satu) fasilitas oembiavaan Griva/KPR dari perbankan, minimal 30%.
8Nl Lt. 22 ll.jenderal Sudirman Kavting I Jakarta l O22O,tndonesia felp: + 62 21 - 572 a771, Fax.: + 62 21 - 251 1 153 www.bnisyariah.co.id
PT Bank BNI Syariah Cedung
No.
Ketentuan
Keterangan
/
Bagi nasabah yang sedang menikmati 2 (dua) atau lebih fasilitas pembiayaan Griya/KPR dari perbankan, minimal 40v... Untuk pembelian rumah dengan luas bangunan > 70 m2,
b.
dengan ketentuan sbb:
/
Bagi nasabah yang tidak sedang menikmati fasilitas pembiayaan Griya/KPR dari perbankan, minimal 30%.
r' /
Bagi nasabah yang sedang menikmati 1 (satu) fasilitas pembiayaan Griya/KPR dari perbankan, minimal 40%. Bagi nasabah yang sedang menikmati 2 (dua) atau lebih fasilitas pembiayaan Griya/KPR dari perbankan, minimal 50%.
Biava Administrasi 9. 10.
Pengikatan Asuransi
Dikenakan sebesar 1,00 o/o eenmalig Aounan diikat sesuai ketentuan vanq berlaku di BNlSyariah. Nasabah pembiayaan ditutup asuransi jiwa sebesar maksimum pembiayaan pada perusahaan asuransi yang disetujui BNI Syariah. Agunan ditutup asuransi kerugian pada perusahaan asuransi vanq disetuiui BNI Syariah. Lokasi memiliki bukti kepemilikan dengan status sertifikat minimal SHGB lnduk Disposisi pencairan pembiayaan Griya iB Hasanah dilakukan dengan system ready stock atau lndent. Pencairan dengan system rndenf dikhususkan bagi nasabah yang tidak sedang menikmati fasilitas pembiayaan Griya/KPR dari perbankan. Griya Hasanah dilakukan Pencairan tasilitas pembiayaan dengan melakukan pemindahbukuan dari rekening pembiayaan nasabah ke rekening Giro Penampungan yang akan diblokir dan akan dipindahbukukan ke dalam rekening Giro Operasional secara bertahap dengan ketentuan sebagai berikut:
/
"'
11
Syarat lokasi
12.
Syarat Disposisi
13.
Tata Cara Disposisi
iB
skim Siap Huni (Readv Stockl Ready Stock - Sertifikat lnduk belum dipecah Disposisi pembiayaan dilakukan dengan pemindahbukuan
a.
ke dalam rekening Giro Operasional secara bertahap sbb. : '1) Pencairan Tahap I sebesar 90% dari maksimum Griya
iB Hasanah ke rekening Giro Operasional dengan syarat :
a)
Uang muka telah dibayarkan lunas oleh Nasabah pembiayaan dan ada pernyataan lunas dari developer.
b) Akad pembiayaan telah
c) d)
ditandatangani oleh
Nasabah pembiayaan. AJB/PPJB telah ditandatangani.
Apabila AJB belum bisa ditandatangani dan pencairan dilakukan atas dasar PPJB, maka disyaratkan:
i.
Developer menyerahkan surat pernyataan akan
menghadirkan Nasabah untuk melaksanakan penandatanganan AJB.
ii.
.
Nasabah telah menyerahkan Surat Pernyataan bermaterai yang menyatakan hal-hal sbb:
.
Menyetujui pencairan fasilitas Griya
iB
Hasanah dalam kondisi sertipikat atas nama.
2/7
/
No.
Ketentuan
Keterangan
Nasabah Pembiayaan atau
suami/istri
Nasabah Pembiayaan atau anak Nasabah
.
Pembiayaan belum terbit.
Membebaskan Bank
BNI Syariah dari
tuntutan hukum apabila ternyata di kemudian
hari sertipikat lnduk tidak dapat dilakukan pemecahan dan dibaliknama menjadi atas nama nasabah serta tetap melakukan
. e)
f)
angsuran pembiayaan sampai dengan lunas.
Bersedia hadir pada waktu yang ditentukan akan kemudian untuk
menandatangani AJB. SKMHT/APHT ditandatangani bersamaan dengan penandatanganan AJB guna proses pengikatan Hak Tanggungan.
Pembangunan rumah
telah selesai
100%,
dibuktikan dengan penyerahan Berita Acara Serah
Terima Tanah dan Bangunan (BAST T/B) yang telah ditandatangani oleh nasabah dan developer,
g) h)
i) j)
kepada Bank BNI Syariah.
Jaminan rumah telah ditutup asuransi kerugian dengan syarat Banker's C/ause Bank BNI Syariah, Nasabah pembiayaan telah ditutup asuransi jiwa dengan Banker's C/ause Bank BNI Syariah. Biaya yang dipersyaratkan dalam perjanjian pembiayaan telah dibayar Nasabah Pembiayaan. Developer telah menyerahkan dokumen sebagai berikut: i. Salinan PPJB (apabila penanda-tanganan AJB belum dilakukan). ii. Asli sertipikat lnduk atas lahan perumahan kepada BNI Syariah atau Notaris/PPAT yang ditunjuk Bank BNI Syariah untuk dilakukan penandatangan AJB dan SKMHT/APHT. iii. Cover Note yang berisi pernyataan akan menyerahkan kepada Bank BNI Syariah asli IMB pecahan atas satuan rumah atau fotocopy IMB induk yang dilegalisir per satuan rumah (apabila tidak diterbitkan IMB pecahan) betikul asli atau folocopy denah bangunan dan slfe/blok plan.
m)
Asli Cover Note yang
ditandatangani oleh Notaris/PPAT yang berisi pernyataan AJB dan SKMHT/APHT telah ditandatangani serta sertifikat induk/pecahan dalam proses pemecahan/balik nama, dan proses pengikatan Hak Tanggungan
yang apabila telah selesai akan menyerahkan kepada Bank BNI Syariah, asli dokumen berupa sertifikat pecahan atas nama Nasabah pembiayaan atau suami/istri Nasabah Pembiayaan atau anak Nasabah Pembiayaan berikut AJB, APHT dan SHT.
2)
Pencairan Tahap ll sebesar 10o/o dari maksimum Griya iB Hasanah ke rekening Giro Operasional apabila Bank telah menerima :
No.
Ketentuan
Keterangan
a) Asli sertifikat pecahan atas nama
Nasabah
Pembiayaan atau suami/istri Nasabah Pembiayaan
b)
atau anak Nasabah Pembiayaan berikut AJB, APHT dan SHT. Asli IMB pecahan atas satuan rumah atau fotocopy IMB induk yang dilegalisir per satuan rumah (apabila tidak diterbitkan IMB pecahan) berikul denah bangunan dan site/blok plan.
b.
Ready Stock - Sertifikat Induk telah dipecah Disposisi pembiayaan dilakukan dengan pemindahbukuan ke rekening Giro Operasional sebesar 100% dengan syarat
a) Uang muka lelah b)
c) d) e)
f) g)
dibayar lunas oleh Nasabah pembiayaan dan ada pernyataan lunas dari developer. Akad pembiayaan telah dltandatangani oleh Nasabah pembiayaan. Akte Jual Beli (AJB) telah ditandatangani yang selanjutnya diserahkan ke Notaris/PPAT guna proses peralihan hak. SKMHT/APHT telah ditandatangani bersamaan dengan penandatanganan AJB guna proses pengikatan Hak Tanggungan. Pembangunan rumah telah selesai 100 %, dibuktikan dengan penyerahan Berita Acara Serah Terima Tanah dan Bangunan (BAST T/B) yang telah ditandatangani oleh nasabah dan developer, kepada Bank BNI Syariah Jaminan rumah telah ditutup asuransi kerugian dengan syarat Banker's Claase Bank BNI Syariah.
Nasabah pembiayaan telah ditutup asuransi jiwa dengan syarat Eanker's Clause Bank BNI Syariah. dipersyaratkan dalam perjanjian pembiayaan telah dibayar Nasabah Pembiayaan.
h) Biaya yang
i)
Developer telah menyerahkan kepada Bank BNI
Syariah dokumen-dokumen berupa:
i.
Asli sertifikat pecahan atas unit rumah yang dibiayai kepada Bank BNI Syariah atau Notaris/ PPAT yang ditunjuk Bank BNI Syariah untuk dilakukan proses balik nama dan pengikatan Hak
Tanggungan. Asli IMB pecahan atas satuan rumah atau fotocopy IMB induk yang dilegalisir per satuan rumah (apabila tidak diterbitkan IMB pecahan) berikut asli alau fotocopy denah bangunan dan site/blok plan. Bank telah menerima surat keterangan (Cover Note) dari Notaris/PPAT yang menyatakan AJB dan APHT telah ditahdatangani serta sertifikat pecahan dalam proses balik nama dan proses pengikatan Hak Tanggungan yang apabila telah selesai akan menyerahkan kepada Bank BNI Syariah asli dokumen berupa sertifikat pecahan atas nama Nasabah Pembiayaan atau suami/istri Nasabah Pembiayaan atau
ii. j)
anak Nasabah Pembiayaan berikut AJB, APHT dan SHT.
4/7
/
No.
Ketentuan
Keteranqan Skim lndent Disposisi pembiayaan dilakukan dengan pemindahbukuan ke rekening Giro Operasional secara bertahap sbb. : 1. Pencairan Tahap I sebesar 30% dari maksimum fasilitas pembiayaan Griya iB Hasanah ke rekening Giro Operasional dengan syarat : a) Bangunan yang merupakan objek agunan telah dimulai proses pembangunannya, minimal telah pembuatan fondasi telah selesai. b) Uang muka telah dibayarkan lunas oleh Nasabah
pembiayaan
dan ada
pernyataan lunas
dari
developer.
c) Akad pembiayaan telah ditandatangani oleh Nasabah pembiayaan. d) AJB/PPJB telah ditandatangani. e) Apabila AJB belum bisa ditandatangani dan pencairan dilakukan atas dasar PPJB, maka disyaratkan : Developer menyerahkan surat pernyataan akan menghadirkan Nasabah untuk melaksanakan penandatanganan AJB
i.
ii.
Nasabah telah menyerahkan Surat Pernyataan bermaterai yang menyatakan haFhal sbb: . Menyetu.iui pencairan fasilitas Griya iB Hasanah dalam kondisi sertipikat atas nama Nasabah
Pembiayaan
atau
suami/istri
Nasabah
Pembiayaan atau anak Nasabah Pembiayaan belum terbit
o
Membebaskan Bank BNI Syariah dari tuntutan
hukum apabila ternyata
di
kemudian hari
sertipikat induk tidak dapat dilakukan pemecahan dan dibaliknama menjadi atas nama nasabah serta tetap melakukan angsuran pembiayaan sampai dengan lunas.
.
Bersedia hadir pada waktu yang ditentukan akan kemudian untuk menandatangani AJB. 2)SKMHT/APHT ditandatangani bersamaan dengan penandatanganan AJB guna proses pengikatan Hak Tanggungan. 3) Nasabah pembiayaan telah ditutup asuransi jiwa dengan Banker's C/ause Bank BNI Syariah. 4) Biaya yang dipersyaratkan dalam perjanjian pembiayaan telah dibayar Nasabah pembiayaan. 5)Developer telah menyerahkan dokumen-dokumen berupa: i. Salinan PPJB (apabila penandatanganan AJB belum dilakukan) ii. Asli sertipikat induk atau sertipikat pecahan atas
unit rumah yang dibiayai kepada Bank BNI
Syariah atau Notaris/PPAT yang ditunjuk BNI Syariah untuk dilakukan proses AJB, balik nama dan pengikatan Hak Tanggungan.
s/7
I
/
No.
Ketentuan
Keterangan
iii. Cover Note yang berisi pernyataan akan menyerahkan kepada Bank BNI Syariah, berupa
asli IMB pecahan atas satuan rumah
atau
fotocopy IMB lnduk yang telah dilegalisir per satuan rumah (apabila tidak diterbitkan IMB Pecahan) berikut asli atau fotocopy denah bangunan dan srfe/blok plan.
iv. Cover Note yang berisi pernyataan akan
6)
7)
menyelesaikan pembangunan rumah selambat lambatnya 10 (sepuluh) bulan sejak Akad Pembiayaan ditandatangani. Bank BNI Syariah telah menerima cover note dari Notaris yang menyatakan bahwa sertifikat induk dimana lahan obyek yang dibeli oleh nasabah BNI Syariah telah dilakukan pengecekan keabsahannya dan secara legal dapat dilakukan pemecahan. Bank BNI Syariah telah menerima Surat Keterangan (Cover Note) dari Notaris/ PPAT yang menyatakan AJB/PPJB dan SKMHT/APHT telah ditandatangani serta sertipikat induk/pecahan dalam proses pemecahan/balik nama dan proses pengikatan Hak Tanggungan yang apabila telah selesai akan menyerahkan kepada Bank BNI Syariah asli dokumen berupa sertipikat pecahan atas nama Nasabah Pembiayaan atau suami/istri Nasabah Pembiayaan atau anak Nasabah Pembiayaan berikut AJB, APHT dan SHT.
2.
Pencairan Tahap ll sebesar 40% dari maksimum fasilitas pembiayaan Griya iB Hasanah ke rekening Giro Operasional dengan syarat : a) Pembangunan semua dinding rumah telah selesai dan siap dilakukan pemasangan rangka aiap. b) AJB dan SKMHT/APHT telah ditandatangani.
3.
Pencairan Tahap lll sebesar 20% dari maksimum fasilitas pembiayaan Griya iB Hasanah ke rekening Giro Operasional dengan syarat : a) Pembangunan rumah telah selesai 100 %, dibuktikan dengan penyerahan Berita Acara Serah Terima Tanah dan Bangunan (BAST T/B) yang telah ditandatangani oleh nasabah dan developer, kepada Bank BNI Syariah. b) Rumah yang diagunkan telah ditutup asuransi kerugian.
4.
Pencairan Tahap lV sebesar 10% dari maksimum fasilitas pembiayaan Griya iB Hasanah ke rekening Giro Operasional dengan syarat : a) Sebesar 5% dicairkan setelah Bank menerima asli sertifikat pecahan atas nama Nasabah Pembiayaan atau suami/istri Nasabah Pembiayaan atau anak Nasabah Pembiayaan berikut AJB, APHT dan SHT.
617
/
No.
Ketentuan
Keterangan
b) Sebesar 5% dicairkan setelah Bank menerima
Lain-lain
asli IMB pecahan atas satuan rumah atau fotocopy IMB induk yang dilegalisir per satuan rumah (apabila tidak diterbitkan IMB pecahan) berikut denah bangunan dan site/blok plan. Developer wajib membuka rekening Giro Operasional dan Giro Penampungan di Bank BNI Syariah. b. Nilai taksasi rumah berdasarkan harca juallpice ,sl setelah dikurangi discount (,1ika ada) atau sesuai dengan nilai taksasi appraisal Bank BNI Syariah. Developer diwajibkan menyerahkan Corporate
G u a ra
ntee :
Selama belum diselesaikannya pembangunan rumah hingga dalam kondisi siap huni selambat-lambatnya 10 (sepuluh) bulan sejak ditandatanganinya Akad Pembiayaan dan sampai dengan sertifikat pecahan atas nama nasabah diserahkan kepada bank, maka apabila nasabah melakukan
kelalaian berdasarkan Akad Pembiayaan termasuk dldalamnya melakukan kelalaian pembayaran angsuran pembiayaan Griya iB Hasanah selama 2 (dua) bulan berturutturul, maka developer wajib secara seketika dan sekaligus melunasi seluruh kewajiban nasabah berikut tunggakannya, dan seluruh biaya-biaya yang timbul atas kelalaian tersebut. d.
AJB ditandatangani oleh Nasabah Pembiayaan
dengan
pemegang hak yang tercantum dalam sertifikat.
Apabila developer mendapat fasilitas pembiayaan/ kredit konstruksi, maka sebagian atau seluruh pencairan fasilitas pembiayaan Griya iB Hasanah ditujukan untuk menurunkan plafond pinjaman pembiayaan konstruksi tersebut secara proporsional. Terkait hal tersebut maka dalam setiap realisasi pembiayaan Griya iB Hasanah dipersyaratkan
adanya surat pernyataan dari bank
pemberi
pembiayaan/kredit konstruksi untuk menyerahkan asli sertifikat pecahan atas unit yang akan dibiayai, kepada Bank BNI Syariah. T.
Lain-lain cfm. ketentuan umum pembiayaan Griya
iB
Hasanah yang berlaku di Bank BNI Syariah.
4.
Kami mohon bantuan dan kerjasama Saudara untuk menyampaikan keputusan kerjasama tersebut di atas kepada Developer. Setelah keputusan kerjasama tersebut disetujui oleh Developer, Saudara agar segera menyiapkan PKS untuk ditandatangani antara BNI Syariah dan Developer dan dilanjutkan dengan pembuatan Akta PKS melalui Notaris setempat.
5.
Setelah Akta PKS ditandatangani, dimohon agar salinannya dikirimkan kepada DBR untuk dilakukan penginputan ke dalam sistem EFO.
Demikian kami sampaikan, agar dipedomani dan dilaksanakan dengan baik. Wassalamu'al aiku m Warah matu llah i Wabarakatuh
7/7