Qualitative Research:
Samiaji Sarosa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Apa ? Apa
yang dimaksud dengan penelitian kualitatif? Apa yang dimaksud dengan penelitian empiris? Apa yang dimaksud dengan studi kasus?
Artikel Illiquidity
and stock returns: crosssection and time-series effect An information system in it organisational contexts: a systemic semiotic longitudinal study Meaning in IS development: understanding system requirements and use with actor-network theory Non-parametric tests of consumer behaviour
Salah Kaprah Penelitian
Kualitatif vs Kuantitatif bukan berdasarkan ada atau tidak nya alat statistik/ekonometri
Definisi Penelitian Kualitatif Investigasi
Pemahaman
mendalam Menemukan makna Menyelidiki hal-hal yang tidak nampak jelas pada interaksi beberapa faktor
Penelitian Empiris Penelitian
empiris adalah penelitian melalui pengamatan atau mengalami langsung atau tidak langsung suatu fenomena. Bukti empiris (catatan pengamatan atau pengalaman langsung) dapat dianalisa secara kualitatif atau kuantitatif. Empiris vs Teoritis
Studi Kasus Salah
satu metodologi penelitian kualitatif (dibahas minggu depan)
Perbedaan
Penelitian Kualitatif Experiences
(Pengalaman) Understanding (Pemahaman) Behaviours (Perilaku) Politics Sensitive
or high risk issues Non-mainstream ideas or behaviours Social and cultural
Output Penelitian Kualitatif Teori
Baru Deskripsi tentang suatu situasi/perilaku yang belum pernah dijelaskan Naratif tentang suatu pengalaman Cara baru memahami suatu peristiwa/perilaku Ide-ide baru Pemahaman
Landasan Filosofis Paradigma
penelitian Filosofi penelitian kualitatif ◦ Dominan Konstruktivime/Interpretivisme ◦ ◦ ◦ ◦ ◦
Phenomenology Ethnography Grounded Thoery Feminisme Critical Social Theory
Filosofi
penelitian kuantitatif
◦ Dominan Positivisme
Positivisme Positivism
menganggap pengetahuan yang autentik adalah pengetahuan yang telah melalui pengujian dengan metodologi ilmiah. Akar positivism dapat ditelusuri mulai dari masa pencerahan (Enlightement) dengan munculnya metode ilmiah sebagai tradisi penelitian. Untuk bidang bisnis dan sistem informasi di Indonesia, paham inilah yang banyak dianut. Metode ilmiah bahkan sudah mulai diperkenalkan semenjak tingkat SMP. Berbagai metodologi penelitian kuantitatif menampakkan metode ilmiah yang kuat dalam proses penelitian, dimulai dari perumusan masalah, pengajuan hipotesis, pengumpulan data, pengujian hipotesis, sampai dengan kesimpulan.
Interpretivisme Interpretivism
pada dasarnya menganggap bahwa semua pengetahuan adalah masalah interpretasi, orang yang berbeda akan menginterpretasikan sesuatu secara berbeda pula. Dalam aliran interpretivism terdapat beberapa pendekatan, yaitu symbolic interactionism, phenomenology, dan hemerneutics (Crotty 1998)
Validitas/Reliabilitas Pada
penelitian kuantitatif, validitas merujuk pada tingkat kemampuan suatu penelitian mendukung kesimpulan yang dikemukakan, sedangkan reliabilitas merujuk pada konsistensi instrumen dalam melakukan pengukuran
Validitas/Reliabilitas Mencapai
validitas dan reliabilitas seperti halnya dalam penelitian kuantitatif sangat sulit karena bukan obyektivitas yang menjadi tujuannya. Dalam penelitian kualitatif, reliabilitas merujuk pada kualitas penelitian itu sendiri
Validitas/Reliabilitas Triangulasi
◦ ◦ ◦ ◦
Data Peneliti Teori Metodologi
Review
oleh peneliti lain/kolega Mendokumentasikan refleksi pribadi selama penelitian
Sampling Kuantitatif
menggunakan probability sampling Kualitatif menggunakan purposive sampling ◦ Theoretical sampling ◦ Convenience sampling ◦ Snowball sampling
Pengumpulan data Interviews
◦ Individual, in-depth ◦ Focus group discussion Observations Documents
(field study)
In-depth Interview Individuals Persepsi
bukan fakta Unstructured, semi-structured, interactive ◦ Standardised open-ended interview ◦ General interview guide approach ◦ Informal conversational interview
Focus Group Discussion Interaksi
sosial untuk menggali informasi mengenai suatu topik Sebuah group sebagai unit penelitian Peneliti berperan sebagai moderator diskusi Peneliti memberikan topik dan kemudian peserta mendiskusikan topik tersebut Peneliti merekam dan mencatat diskusi.
Analisa Data Pendekatan
terstruktur dalam
analisa data ◦ Data reduction ◦ Data display ◦ Drawing conclusions Menggunakan
pendekatan kreatif Dipengaruhi oleh orientasi dan latar berlakang peneliti. Hasil analisa pada data yang sama oleh dua peneliti bisa berbeda
Coding Membuat
kode yang merupakan abstraksi data Kode dapat berupa kata, frase, kalimat, paragraf yang digunakan peneliti untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi kelompok data Kode merupakan simbol yang mewakili data sesungguhnya
Coding Tahapan
Coding:
◦ Open coding : peneliti memberi label untuk sekumpulan teks dari data ◦ Axial coding : menata kode hasil open coding ke dalam berbagai tema/klasifikasi/kategori ◦ Selective coding : peneliti melakukan interpretasi terhadap semua kode yang dihasilkan dalam open coding dan axial coding
Hermeneutics Metode
untuk memahami dan menginterpretasikan data tekstual. Biasa digunakan dalam studi terhadap naskah kitab suci Tujuan hermeneutics adalah membantu peneliti memahami apa yang dikatakan dan dilakukan oleh manusia lain dan mengapoa hal tersebut terjadi.
Hermeneutic Cycle It refers to the idea that one's understanding of the text as a whole is established by reference to the individual parts and one's understanding of each individual part by reference to the whole. Neither the whole text nor any individual part can be understood without reference to one another, and hence, it is a circle
Semiotics Ilmu
yang mempelajari simbol dan penggunaannya dalam komunikasi. Semiotics menganalisa tanda dan simbol yang digunakan beserta keterkaitan dan artinya. Simbol dapat berupa teks, gambar, artefak, dll.
Analisa Data Induksi
analitis adalah cara mengembangkan penjelasan apa penyebab terjadinya suatu fenomena dari satu atau lebih kejadian (case). Series of Events (Daftar kejadian) adalah rangkaian kejadian yang disusun secara kronologis. Rangkaian kejadian tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu. Beberapa kejadian dapat saling berhubungan meski terjadi pada kurun waktu yang berbeda. Kejadian dapat dideskripsikan dalam bentuk narasi atau diringkas ke dalam bentuk tabel dan diagram.
Analisa Data Critical
Incidents adalah pendekatan di mana peneliti dan partisipan mendiskusikan peristiwa atau kejadian yang dianggapnya sangat penting dan berkaitan erat dengan penelitian Content analysis didefinisikan sebagai cara mencari makna materi tertulis atau visual dengan cara alokasi isi sistematis ke kategori terinci yang telah ditentukan sebelumnya dan kemudian menghitung dan menginterpretasikan hasilnya
Analisa Data Memo
komentar peneliti mengenai apa yang telah terjadi atau apa yang dilakukan peneliti dalam proses penelitian
Analisa Data Conversation
Analysis, dalam analisis percakapan, penulis melihat penggunaan bahasa oleh seseorang sebagai tindakan. Konsep inti analisis percakapan adalah giliran berbicara (speaking turn). Giliran berbicara merupakan hal universal dalam setiap percakapan Discourse analysis mengamati cara teks disusun dan konteks sosial yang terpendam pada teks itu . Discourse merujuk ke komunikasi timbal balik (misalnya debat atau adu argumen ).
Analisa Data Analisis
metafora (metaphorical analysis) memungkinkan peneliti mengidentifikasi metafora yang digunakan dalam persepsi, pembicaraan, pemikiran, dan tingkah laku
Perancangan Penelitian Kualitatif
Proposal penelitian kualitatif tidak kaku. Penelitian kualitatif bersifat iteratif artinya peneliti mungkin harus kembali ke awal dan memodifikasi desain penelitian karena tuntutan di lapangan Temuan di lapangan yang mengarahkan jalannya penelitian bukan sebaliknya.
Perancangan Penelitian Kualitatif Proposal
sebagai pedoman penelitian bukan buku panduan/check list. Dari data dan hasil analisa mungkin akan muncul hal-hal yang tidak diperkirakan sebelumnya Perlu fleksibilitas untuk mengakomodasi hal tersebut.