Qualitative Study Design Adi Utarini
Terima kasih apabila bapak/ibu tertarik menggunakan slide ini. Mohon menyebutkan sumber slide untuk menghargai penyusun slide (AU) dan menjunjung integritas akademik
Tujuan Sesi: Memahami • Karakteristik penelitian kualitatif • Perbedaan kualitatif dan kuantitatif • Jenis sampling dan penetapan besar sampel • Trustworthiness (validitas dan reliabilitas)
Familier dengan kualitatif?
Pernah melakukan studi kualitatif Berpikir untuk menggunakan studi kualitatif
Pernah menulis laporan studi kualitatif
Apa pendapat bapak/ibu?
Tiga pendekatan dalam penelitian: Ini simbol apa? It is an E • Kuantitatif
It depends.. • Kualitatif
E Both.. • Keduanya: Mixed methods
Contoh publikasi kualitatif: • • • • • • • •
Candies in hell No paper but the same routines The “4-hour target”: emergency nurses’ views Barriers to optimum antibiotic use in pnemonia Check-list in OR: Help or hurdle? Handover strategy in emergency department What happens when doctors are patients? Kepuasan kerja dokter spesialis dengan pendekatan emik
Paradigma Naturalistik • Kenyataan itu bersifat multiple-truth • Hubungan antara peneliti-yang diteliti • Memetakan kausalitas
• Generalisasi makna
Karakteristik penelitian kualitatif Research • Naratif • Jumlah sampel relatif sedikit • Cara pengumpulan data: wawancara, FGD, observasi • Analisis: content analysis, open coding, tidak ada uji statistik
Kapan menggunakan kualitatif? • Menjawab pertanyaan : Why dan how Contoh tujuan penelitian kualitatif: • Mengeksplorasi masalah manajemen.. • Melakukan need assessment.. • Mengeksplorasi persepsi, pendukung dan barier.. • Mengidentifikasi potensi intervensi.. • Mengembangkan sistem... • Mengevaluasi program, menjelaskan kegagalan..
Contoh tujuan kualitatif: • Mengeksplorasi perubahan cara kerja klinisi setelah proses implementasi sistem rekam medis elektronik dan pengalaman bekerja tanpa “kertas”
• Mengidentifikasi strategi dalam pergantian shift di IGD dan mengembangkan strategi untuk perbaikan • Mengeksplorasi penerimaan perawat dan dokter terhadap ceklis OR dan pengalaman menggunakannya • Mengeksplorasi pendapat perawat, mengidentifikasi persepsi manfaat dan kerugian terhadap “target 4 jam” • Mengidentifikasi masalah yang menyebabkan dokter spesialis tidak betah bekerja di rumah sakit M
Bukit (2003:
Kepuasan kerja dokter Spesialis
Contoh hasil: Masalah yang mempengaruhi kepuasan kerja dr spesialis (Bukit, 2003)
Pemanfaatan standar oleh dokter di RS pendidikan • Standar itu dipakai oleh residen junior. Kalau yang sudah senior tidak perlu pakai standar • Ibaratnya standar itu dipake kalau penyakitnya standar, ya seperti kalau baju ukurannya standar S, M, L lah...
• Setiap penyakit punya standar. Banyak sekali standar yang harus dipakai...
Contoh hasil kualitatif: Persepsi anak terhadap buah dan sayuran Waktu yang tepat untuk makan buah
Situasi yang tepat untuk makan buah
4-5 tahun 7-8 tahun Makan siang atau Siang hari, makan siang hari siang, makan malam
Sayuran untuk makan malam Rumah
Sayuran untuk makan malam Rumah
Sekolah Pesta
Bersama teman Olah raga
Data collection methods & guide FGD Observation
• Free-listing • Pile sorting • Ranking
Indepthinterview
Isu sampling
Kriteria sampel yang baik • Representatif dari aspek teoritis • Menetapkan variasi karakteristik di populasi untuk mengamati suatu fenomena • Memilih daerah penelitian dan informan secara purposif (dengan tujuan tertentu dan teknik sampling yang sesuai) • Kriteria utama: richness of information
Teknik Sampling Purposif • • • • • • • •
Extreme case Intensity case Maximum variation Homogenous sampling Typical case sampling Snowball Opportunistic sampling Convenience sampling
Menetapkan besar sampel: “Not too small and nor too big...” • Tentatif, berdasarkan variasi karakteristik dan tujuan • Kepastian jumlah sampel diputuskan dalam proses pengumpulan data • Konsep saturasi atau kejenuhan data
Trustworthiness: Is it worth to trust? Kepercayaan & kemanfaatan
Isu
Kriteria kualitative
Kriteria kuantitatif
Kebenaran
Kredibilitas
Validitas internal
Aplikabilitas
Transferabilitas
Validitas eksternal
Konsistensi
Dependability
Reliabilitas
Netralitas
Konfirmabilitas
Objektivitas
Kredibilitas (‘Validitas Internal’) • Apakah kita telah menangkap fenomena multikebenaran (multiple realities)? • Apakah mereka (kelompok responden) dapat mengenali kebenaran tersebut? • Apakah kelompok yang lain memahami hal tersebut? Strategi: Triangulasi, pengamatan yang diperlama (prolonged observation), member checking
Transferabilitas (‘External Validity’) • Apakah temuan dapat ditransfer ke setting penelitian yang lain? • Apakah makna yang dihasilkan dapat digeneralisasi? • Pihak mana yang dapat membuat pernyataan transferabilitas, apakah peneliti ataukah pembaca? Strategi: Thick description
Dependability/Replikabilitas (‘Reliabilitas’) • Apabila kita melakukan penelitian itu lagi, apakah hasilnya sama? • Apakah hasilnya terikat konteks dan waktu?
Strategi: Inquiry audit, multiple coding
Konfirmabilitas (‘Objektivitas’) • Apakah bebas dari nilai? • Apa peran peneliti? Apakah ada bias peneliti?
Strategi: Peneliti membuat refleksif diary
Rangkuman strategi untuk meningkatkan kualitas penelitian kualitatif Kriteria
Strategi
Credibility
Prolonged observation, triangulation, member check
Transferability
Thick description
Dependability
Inquiry audit, decision trails
Conformability Reflexive diary
Credibility: Triangulation
• • • •
Data sources Method Investigators Theory
Common strategies used: • Data collection phase: – Member checking – Triangulation of data sources and method – Peer-debriefing
• Analysis: – Multiple coding
Lihat di artikel: • Apa jenis penelitian yang digunakan? • Bagaimana cara pengumpulan data yang digunakan di artikel tersebut? • Apakah strategi sampling dijelaskan secara rinci? • Bagaimana penelitian tersebut membuktikan trustworthinessnya?
Analisis Kualitatif Berbagai proses dan prosedur dari tahap pengumpulan data ke proses menjelaskan, memahami atau menginterpretasi sesuatu, orang, fenomena dan situasi yang diteliti
Ethnography Focused ethnography Case Studies
Content analysis
Phenomenology
?
Grounded Theory
Narrative
PREPARATION Field Notes or Raw Data (eg diary, recording, observation; words, text)
Write-ups/Complete notes (can be read by anyone, editable for accuracy, can be coded/analysed; aware of biases)
Data Analysis
Mengapa membutuhkan transkrip? Jangan percaya pada ingatan! Kunci kualitas data, tapi membosankan dan perlu disiplin
Bukti lapangan Tidak dianggap penting oleh peneliti Kegagalan utama pada tahap analisis
Memfasilitasi analysis awal dan interim Materi berkomunikasi dengan orang lain
Analisis: Open Coding • Melakukan koding • Mengelompokkan kode menjadi kategori • Mengelompokkan kategori menjadi tema
Latihan Coding: She [mother] does not like we [daughter] interfere with the cooking because she says that we do not know how to do anything in the right way. But we know how to cook and do everything (Dia [ibu] tidak senang diganggu kalau sedang memasak. Katanya, kita [anak perempuan] tidak bisa melakukan apa-apa dengan benar. Padahal kita tahu cara memasak dan bisa mengerjakan lainnya).
Open codes Disagreement Interference Feeling unwelcome Lack of respect Self-esteem Rules Right/wrong
Housework Competence Power Mistrust Authority Impression Distant
Latihan membuat kategori: Pengalaman ketika hipoglikemia • • • • • • • • • •
Pandangan double Kepala rasanya kosong Perut kosong Lidah kaku Tidak stabil berdiri Lutut gemetar, ringan Sangat lapar Denyut nadi cepat Gemetar Berkeringat
• • • • • • • • • •
Takut mati Hilang kontrol Tidak pasti Bingung Bicara tidak nyambung Perilaku aneh, mengganggu Sangat ingin makan Menyerang almari es Marah Tidak bisa berpikir, bicara
Pengalaman hipoglikemia: Kehilangan kontrol dan berjuang untuk mengembalikan kontrol Kategori
Sensasi
Sensasi
Subkategori
Sensasi tubuh yang tidak familiar
Kode
Pandangan double Kepala kosong Perut kosong Lidah kaku Tidak stabil berdiri Lutut gemetaran
Tindakan
Kognitif
Sensasi Perasaan Tindakan tubuhnya yang sangat yang tidak familier tapi tidak enak familier tidak biasa
Tindakan yang familier, tp tidak biasa
Kesulitan berpikir
Sangat lapar Jantung berdebar2 Gemetar Berkeringat
Sangat ingin makan Menyerang almari es Marah
Tidak mampu berpikir jernih Tidak tahu mau bicara apa Tidak paham sekitarnya
(Graneheim & Lundman, 2004)
Sensasi
Takut mati Hilang kontrol Tidak pasti Bingung
Tindakan
Bergumam Bicara tidak nyambung Perilaku aneh, mengganggu
Latihan koding: Mengapa merokok? • Saya sudah mencoba berhenti merokok beberapa kali, tetapi saya tidak berhasil • Saya senang merasakan memegang rokok di tangan saya • Karena menyenangkan.. • Kenapa harus berhenti? • Saya suka mengeluarkan asap melalui mulut dan hidung • Karena saya merasa percaya diri dan punya kontrol kalau sedang merokok • Membantu saya untuk berpikir lebih baik • Saya suka image ketika merokok • Saya merasa orang jadi lebih menghargai saya kalau saya perokok • Semua teman saya perokok • ……………………………………………..
Kategori alasan merokok Pleasure (pls)
Being sociable (soc)
Giving selfconfidence (Sc)
I like the feel of the cigarette in my hand
All my friends are smokers
I feel confident and incharge when smoking
Because it gives me pleasure
It helps to make people more friendly and comfortable when offering a cigarette
It helps me to reduce the pressure and tension at work
I like to blow the smoke through my mouth and nose
It helps me to think better
I like to blow smoke rings
It helps me to relax
I like the taste
Example of Public Domain Software for Qualitative analysis: Open Code 3.4 www8.umu.se/phmed/epidemi/forsk ning/open_code.html