QCC, BEDAKAN TAHAPAN ANALISA VS ALAT ANALISA Dalam beberapa kali mereview hasil penerapan QCC di perusahaan, saya melihat adanya pola permasalahan yang mirip pada beberapa perusahaan. Para QCC-er (praktisi QCC) sering kali meniru contoh QCC dari seniornya atau dari contoh yang ada. Mereka sering kali meniru contoh presentasi QCC dan sayangnya mereka kemudian meniru gaya analisa yang sama seperti contoh yang mereka pelajari, padahal permasalahannya jelas berbeda. Akibatnya tercampur antara tahapan analisa versus alat analisa. Seolah-olah tahapan QCC sama dengan alat analisa. 1. Step 1 : Pareto 2. Step 2 : Tulang ikan 3. Step 3 : dst Padahal pareto, tulang ikan adalah alat bukan tahapan analisa. Akibatnya penerapan analisa menjadi kurang berkembang, QCC-er memiliki kecenderungan untuk menggunakan alat analisa yang sama untuk berbagai macam kasus padahal ada beberapa alat analisa lain yang bisa digunakan. Berikut saya mencoba memberikan gambaran alternative alat yang bisa digunakan pada setiap tahapan QCC. Note : Gambaran alat yang saya berikan hanya merupakan contoh, mungkin saja ada Ahli QCC yang memiliki pendapat yang berbeda atau ingin menambahkan alternative alat analisa pada tiap tahapan proses. Inputan dari teman-teman tentunya akan bisa lebih memperkaya pemahaman saya akan QCC dan juga rekan-rekan yang lain.
SUMMARY Tahapan QCC
QC Tools
Case
Tahap 1 :
1. Pareto
Problem : Reject karat tinggi
Menetapkan
2. Identifikasi fakta produk
Pareto : 80 % part yang karat adalah part
Persoalan
3. Stratifikasi
assembly welding
Pastikan persoalan
Fakta produk : karat banyak terjadi
yang dibahas sudah
didaerah bekas las-lasan
spesifik tidak terlalu
Tema : Menghilangkan reject karat pada
general
part assy pada area bekas las-lasan
Tahap 2 : Menentukan
1. Masalah ketidakstabilan
1.
atau ketidakmampuan ?
Masalah terjadi dari dulu problem ketidakmampuan
kemungkinan
2. Diagram tulang ikan
2.
Tulang ikan: Kemungkinan Penyebab
penyebab
3. Pohon kemungkinan
•
Man : keringat dari pekerja
Identifikasi
4. Identifikasi fakta proses
•
Material : Anti karat kurang
kemungkinan-
bagus
kemungkinan
•
penyebab
Metode : Cara penyemprotan
•
Lingkungan : uap asam dari tetangga, gudang warehouse lembab
3.
Fakta proses : •
Ada pencampuran anti karat dengan solar
•
Penyemprotan dilakukan di warehouse, posisi part sudah ditumpuk
SUMMARY
Tahapan QCC Tahap 3 : Mencari
QC Tools 1. Manipulasi
penyebab pasti
input/ uji
Analisa harus
kebenaran
berdasarkan teori
penyebab
Case 1.
Uji campuran (100% vs 1:1 vs 1:2)
2.
Uji metode
(penyemprotan di warehouse vs
fakta bukan teori
2. Check sheet
penyemprotan di proses)
kemungkinan
3. Scatter
Kesimpulan penyebab pasti :
4. Control chart
Metode penyemprotan kurang baik dan pencampuran anti karat
Tahap 4 : Rencana
1. Branstorming
1.
Penyemprotan di proses cukup
tindakan perbaikan
2. Benchmark
efektif, tidak menambah biaya
Tetapkan alternatif
3. Pokayoke
produksi hanya memindah
yang paling efisien
proses penyemprotan saja
dan efektif
(dari warehouse ke proses produksi) 2.
Pakai anti karat 1:1, tahan 10 hari sedangkan penyimpanan maksimal 7 hari
Tahap 5 :
1. Check sheet
3. Siapkan alat semprot,
Melaksanakan
2. Instruksi kerja
4. IK Sementara
tindakan perbaikan
2. Simpan sebagian sample untuk
Siapkan instruksi
dimonitor hasilnya (terjadi
kerja selama trial dan
karat atau tidak ?)
check sheet sesuai kebutuhan data
SUMMARY Tahapan QCC Tahap 6 : Evaluasi
QC Tools 1. Capability study
efektifitas tindakan
(kemampuan dan
perbaikan
kestabilan proses)
Jangan terlalu cepat
2. Data monitoring
menyimpulkan bahwa
hasil selama
tindakan perbaikan sudah
beberapa hari
Case 1. 3 sample diambil setiap hari selama 7 hari 2. Sample disimpan 7 hari 3. Hasil : tidak ada yang karat , 100% oke
efektif lakukan validasi Tahap 7 : Standarisasi
1. Instruksi kerja
Untuk mempertahankan
2. Control Plan/ QCPC
kemampuan proses
3. Check sheet
walaupun terjadi
maintenance/
pergantian orang
monitoring tooling/
1. Revisi IK untuk proses penyemprotan setelah proses 2. Revisi control plan
mesin 4. Do and Don’t Tahap 8 : Rencana berikutnya Melihat urutan prioritas berikutnya. Masalah apa lagi yang bisa kita perbaiki
1. Pareto
1. Menghilangkan reject karat pada part machining
Mudah-mudahan bisa membantu. Imanuel Iman Penulis Buku Transforming Organization @imanueliman