Q U I Z 3B - SOLUSI Mngt Memory + Konkurensi 2. By: Endro Ariyanto (END)

Q U I Z 3B - SOLUSI Mngt Memory + Konkurensi 2

By: Endro Ariyanto (END)

Quiz 3B – Solusi: Mngt Memory+Konkurensi 2 1. 2. 3. 4. 5.

Tuliskan Tuliskan Tuliskan Tuliskan Tuliskan berubah

(1)

kode quiz pada bagian tengah atas lembar jawaban anda ! (nilai 1) nama anda di sudut kanan atas ! (nilai 1) NIM anda di bawah nama anda ! (nilai 1) kelas sesuai dengan daftar hadir di bawah NIM anda ! (nilai 1) 2 aktifitas yang dapat menyebabkan alamat absolut suatu program ! (nilai total 6) Æ10

Jawab: (1) Swapping (2) Compaction atau defragmentation 6. Apa yang dimaksud dengan alamat relatif ? (nilai 3) Æ13 Jawab: Alamat yang menunjukkan lokasi relatif terhadap alamat awal suatu program

7. Apa kelebihan partisi memori tetap dengan ukuran partisi sama dibanding ukuran partisi berbeda-beda ? (nilai 3) Æ16

Jawab: Algoritma penempatan lebih sederhana, partisi yang mana saja boleh ditempati asalkan kosong

Endro Ariyanto (END)-SisOp-2007

2

Quiz 3B – Solusi: Mngt Memory+Konkurensi 2

(2)

8. Apa yang dimaksud dengan fragmentasi eksternal ?

(nilai 3) Æ19 Jawab: sisa ruang memori yang terjadi jika ukuran proses lebih kecil daripada ruang memori yang disediakan (dibebaskan)

9. Kapan fragmentasi eksternal tidak terjadi ? (nilai 3) Æ22

Jawab: Jika ukuran program yang akan ditempatkan di memori sama dengan ukuran partisi 10. Partisi yang bagaimanakah yang akan ditempati program jika algoritma yang digunakan adalah first-fit ? (nilai 3) Æ25

Jawab: Partisi memori yang pertama kali ditemukan dan ukurannya sesuai Endro Ariyanto (END)-SisOp-2007

3


11.

(3)

Gambar di atas merupakan partisi-partisi yang kosong pada sebuah memori (A-L). Partisi E merupakan partisi yang terakhir kali diisi program. Ada sebuah program berukuran 33 MB yang akan ditaruh ke memori. Partisi yang manakah yang akan dipilih jika algoritma yang digunakan adalah: (1) best-fit (2) first-fit (3) nest-fit (4) worst-fit ? (total nilai 12)

Æ37 Jawab: (1) Best-fit: partisi C (2) First-fit: partisi C (3) Next-fit: partisi G (4) Worst-fit: partisi D


4


(4)

12. Sebuah memori berukuran 1 MB menggunakan model buddy system. Uruturutan eksekusi proses adalah sbb: masuk proses A 70 kB, masuk proses B 35 kB, masuk proses C 80 kB, proses A selesai , masuk proses D 60 kB, proses B selesai, proses D selesai, dan proses C selesai. Gambarkan partisi pada memori tersebut sejak awal hingga akhir. Tandai partisi yang ditempati oleh suatu proses dengan arsiran dan nama proses. (total nilai 9)Æ46

Jawab:

Mula-mula Masuk A = 70 kB

1 MB A=128 KB

128 KB

Masuk B = 35 kB

B= A=128 KB 64 KB 64 KB

Masuk C = 80 kB

A=128 KB

256 KB

512 KB

256 KB

512 KB

B= 64 KB 64 KB

C=128 KB

128 KB

512 KB

Selesai A

128 KB

B= 64 KB 64 KB

C=128 KB

128 KB

512 KB

Masuk D = 60 kB

128 KB

D= B= 64 KB 64 KB

C=128 KB

128 KB

512 KB

Selesai B

128 KB

64 KB

D= 64 KB

C=128 KB

128 KB

512 KB

C=128 KB

128 KB

512 KB

Selesai D Selesai C

256 KB

1 MB Endro Ariyanto (END)-SisOp-2007

5


(5)

13. Sebuah memori menggunakan pengalamatan 32 bit dan dipartisi dengan model paging sederhana dimana ukuran setiap page adalah 1 MB. Isi page table ada pada tabel di bawah ini. Tentukan alamat absolut dari alamat berikut ini jika alamat tersebut valid ! Nomor page

Nomor frame

Nomor page

Nomor frame

0

660

5

2200

1

1752

6

13

2

222

7

3333

3

996

8

1234

4

1200

9

316

a. Alamat relatif 1502, base register = 0x00112233, dan bound register = 0x01122334 (nilai 3)Æ49 b. Alamat lojik dengan page# = 9 dan offset = 1024 (nilai 3)Æ52 Endro Ariyanto (END)-SisOp-2007

6


(6)

13. Solusi: a. Alamat relatif 1502, base register = 0x00112233, dan bound register = 0x01122334 (nilai 3)Æ49

Jawab: Alamat relatif 1502 diubah ke dalam biner (32 bit) menjadi: 0000 0000 0000 0000 0000 0101 1101 1110 = 0x000005DE Alamat absolutnya = base register + alamat relatif = 0x00112233 + 0x000005DE = 0x00112811 Karena alamat absolut 0x00112811 < 0x01122334 (bound register), berarti alamat tersebut adalah VALID.


7


(7)

13. Solusi: b. Alamat lojik dengan page# = 9 dan offset = 1024 (nilai 3)Æ52

Jawab: Alamat absolut dapat diperoleh dengan cara menggabungkan bit-bit nomor frame dengan bit-bit offset. 1 page = 1 MB = 220, maka diperlukan sebanyak 20 bit untuk offset. Range nomor offset yang valid adalah dari 0 hingga 220-1 = 0 – 1.048.575. Karena offset 1024 < 1.048.575 berarti alamat tersebut adalah VALID. Offset 1024 diubah ke dalam biner (20 bit) menjadi 0000 0000 0100 0000 0000. Jumlah bit untuk nomor frame = 32 – 20 = 12 bit. Dari tabel diketahui bahwa page#9 terletak pada nomor frame 316 atau dalam biner (12 bit) menjadi 0001 0011 1100. Alamat absolutnya adalah: 0001 0011 1100 0000 0000 0100 0000 0000 = 0x13C00400 = 331.351.040


8


(8)

14. Apakah yang dimaksud dengan deadlock ? (nilai 3)Æ55

Jawab: Deadlock adalah kondisi dimana sejumlah proses ter-blok secara permanen akibat saling memperebutkan resource atau saling menunggu pesan dari proses lain 15. Gambar graph alokasi sumber daya (resource) yang tepat untuk

menyatakan bahwa sumber daya Ra diminta oleh proses P2, sedangkan P2 sendiri sudah memegang sumber daya Rb adalah: (nilai 3)Æ58

Jawab: (a)


9


(9)

16. Berdasarkan jawaban pada nomor 15 di atas, jelaskan kesalahan pada ke-4 pilihan jawaban yang anda anggap salah ! (total nilai 4)Æ62

Jawab: (b) Simbol untuk proses dan resource terbalik (c) Arah anak panah terbalik (d) Kedua anak panah saling tertukar (e) Simbol untuk proses dan resource terbalik dan kedua anak panah saling tertukar 17. Sebutkan 3 kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya deadlock ! (nilai 3)Æ65 Jawab: (a) Mutual exclusion (b) Hold and wait (c) No preemption Endro Ariyanto (END)-SisOp-2007

10


(10)

18. Mengapa solusi untuk mencegah terjadinya deadlock dengan metode direct dapat menyebabkan eksekusi menjadi lebih lambat ?(nilai 3)Æ68

Jawab: Eksekusi suatu proses yang akan menggunakan resource yang sama dilakukan secara serial, meskipun saat itu terdapat resource lainnya yang sedang tidak digunakan 19. Kapan algoritma banker digunakan ? (nilai 3)Æ71 Jawab: Saat proses yang sedang dieksekusi minta resource tambahan.


11


(11)

20. Tabel di bawah ini merupakan distribusi resource pada metode deadlock avoidance:

a. Lengkapi isi tabel di atas (nilai 4)Æ75 b. Berdasarkan data di atas, jelaskan terjadi deadlock atau tidak ? (nilai 3)Æ78 c. Jika p3 minta resource (0, 1, 0, 0), jelaskan apakah statusnya safe atau unsafe ? (nilai 3)Æ81 d. Apa yang terjadi jika p4 minta resource (2,0,0,2) ? (nilai 3)Æ84 e. Jika p3 minta resource (2, 1, 0, 0), jelaskan apakah statusnya safe atau unsafe ? (nilai 3)Æ87 Endro Ariyanto (END)-SisOp-2007

12


(12)

20. Solusi: a. Lengkapi isi tabel di atas (nilai 4)Æ75

b. Berdasarkan data di atas, jelaskan terjadi deadlock atau tidak ? (nilai 3)Æ78

Jawab: Tidak deadlock, karena p1 dapat dieksekusi c. Jika p3 minta resource (0, 1, 0, 0), jelaskan apakah statusnya safe atau unsafe ? (nilai 3)Æ81

Jawab: Statusnya adalah safe, karena p1 masih dapat dieksekusi Endro Ariyanto (END)-SisOp-2007

13


(13)

20. Solusi: d. Apa yang terjadi jika p4 minta resource (2,0,0,2) ? (nilai 3)Æ84

Jawab: Permintaan p4 akan ditolak karena resource yang tersedia tidak cukup e. Jika p3 minta resource (2, 1, 0, 0), jelaskan apakah statusnya safe atau unsafe ?

(nilai 3)Æ87

Jawab: Statusnya adalah unsafe, karena setelah p1 selesai dieksekusi tidak ada proses lain yang dapat dieksekusi Endro Ariyanto (END)-SisOp-2007

14


(14)

21. Tabel di bawah ini merupakan distribusi resource pada metode deadlock detection:

a. Proses manakah yang belum mendapatkan resource ? (nilai 3)Æ87

Jawab: Tidak ada

b. Berapakah nilai vektor temporary W ? (nilai 3)Æ90

Jawab: W = (2,1,0,0)

c. Proses yang manakah yang dapat diberi tanda ? (nilai 3)Æ93 Jawab: p3 Endro Ariyanto (END)-SisOp-2007

15


(15)

d. Jika eksekusi diteruskan, proses manakah yang akan mengalami deadlock (tuliskan langkah-langkahnya) ? (total nilai 6)Æ99

Jawab: Setelah p3 diberi tanda, maka nilai W = W + A = (2,1,0,0) + (0, 1, 2, 1) = (2, 2, 2, 1) Berdasarkan nilai W tersebut terlihat semua proses dapat dieksekusi, sehingga tidak ada proses yang akan mengalami deadlock.

22. Sebutkan satu kekurangan yang dapat terjadi pada metode deadlock avoidance ! (nilai 3)Æ102

Jawab: (1) Kebutuhan resource suatu proses harus dapat diketahui oleh sistem operasi sebelum proses tersebut dieksekusi (2) Proses yang membutuhkan resource paling banyak dapat mengalami starvation Endro Ariyanto (END)-SisOp-2007

16

Q U I Z 3B - SOLUSI Mngt Memory + Konkurensi 2. By: Endro Ariyanto (END)

Recommend Documents