PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA ALAM TERBARUKAN DI PANTAI PULORIDA – MERAK, BANTEN. Hardiansyah 24309590
Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma
ABSTRAKSI
Negara Republik Indonesia merupakan negara kepulauan terbanyak di dunia yang terdiri kurang lebih 17.000 pulau dan mempunyai garis pesisir pantai terpanjang didunia. Selain itu Indonesia terletak di kawasan ring of fire dimana terdapat banyak gunung vulkanik yang aktif. Sehingga negara Indonesia ini memiliki banyak sumber daya alam yang melimpah ruah untuk dimanfaatkan. Mulai dari tanah yang subur, hutan, air hingga kandungan mineral yang dapat digunakan sebagai energi, seperti : minyak bumi, batu bara, gas dan lain lainnya Terlepas dari kekayaan sumber daya alam tersebut yang sudah sangat sedikit ( tidak dapat diperbarui ) seperti minyak bumi, batu bara dan gas berserta berkembangnya isu pemanasan glo bal. Untuk itu diperlukan energi lain untuk dimanfaatkan secara maksimal, yaitu energi yang dapat terbarui seperti cahaya matahari, panas bumi, angin, gelombang air laut dan lain – lainnya. Di Indonesia memiliki sumber daya tersebut tetapi belum dimanfaatkan dan digunakan secatra maksimal. Pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbarui ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya didaerah terpencil dan tertinggal yang jauh dari pusat pemerintahan. Karena banyak daerah tertinggal dan terpencil di pulau – pulau kecil, khususnya di bagian timur indonesia yang rata – rata terletak dipesisir pantaibanyak potensi yang memiliki.Untuk itu perencanaan pusat pengembangan sumber daya alam ini berfokus pada sumber daya tenaga angin, cahaya matahari , panas bumi dan gelompang air pasang mengikuti karakteristik dan potensi yang ada disekitarnya.
Kata Kunci
: Pulorida, Pusat Penelitian dan Pengembangan, Sumber Daya Alam Terbarukan.
1.
PENDAHULUAN
Pengembangan
1.1 LATAR BELAKANG
pemanfaatan sumber daya alam
Negara Republik Indonesia merupakan
negara
dan
kepulauan
yang
dapat
bertujuan
diperbarui
untuk
ini
pemerataan
terbanyak di dunia yang terdiri
pembangunan dan kesejahteraan
kurang lebih 17.000 pulau dan
masyarakat, khususnya didaerah
mempunyai garis pesisir pantai
terpencil dan tertinggal yang jauh
terpanjang didunia. Selain itu
dari pusat pemerintahan. Karena
Indonesia terletak di kawasan ring
banyak daerah tertinggal dan
of fire dimana terdapat banyak
terpencil di pulau – pulau kecil,
gunung
khususnya
vulkanik
yang
aktif.
di
bagian
timur
Sehingga negara Indonesia ini
indonesia yang rata – rata terletak
memiliki banyak sumber daya
dipesisir
alam yang melimpah ruah untuk
yang memiliki.
pantaibanyak
potensi
dimanfaatkan. Mulai dari tanah yang subur, hutan, air hingga
Untuk itu perencanaan pusat
kandungan mineral yang dapat
pengembangan
digunakan sebagai energi, seperti
alam ini berfokus pada sumber
: minyak bumi, batu bara, gas dan
daya
lain - lainnya
matahari
Terlepas
dari
kekayaan
sumber daya alam tersebut yang sudah sangat sedikit ( tidak dapat diperbarui ) seperti minyak bumi, batu
bara
dan
gas berserta
berkembangnya isu pemanasan global. Untuk itu diperlukan energi lain untuk dimanfaatkan secara maksimal, yaitu energi yang dapat terbarui seperti cahaya matahari, panas bumi, angin, gelombang air laut
dan
lain
–
lainnya.
Di
Indonesia memiliki sumber daya tersebut dimanfaatkan
tetapi
belum
dan
digunakan
secatra maksimal.
tenaga ,
sumber
angin,
panas
daya
cahaya
bumi
dan
gelompang air pasang mengikuti karakteristik
dan potensi yang
ada disekitarnya. Dengan adanya faktor-faktor tersebut, sudah terlihat jelas. Lokasi
yang
tepat
untuk
dipergunakan adalah kawasan pantai. Karena kawasan pantai memiliki banyak potensi untuk dimanfaatkan. Lokasi yang dipilih adalah kawasan pantai Pulorida, Banten.
Perancangan
dan
perencanaan banguan tersebut harus memiliki konsep modern dan penerapan unsur - unsur teknologi.
Khususnya
dalam
pemilihan bahan material yang
digunakan. Akan tetapi harus
berserta sarana dan prasana
tetap mengedepankan aspek –
pelengkapnya.
aspek lingkungan agar dapat
pendukung
beradaptasi
memperdalam
dengan
kondisi
lingkungan. Pantai
Pulorida
untuk
alam.
mempunyai
Pantai
Pulorida
juga
memiliki
dari
alam
prototype suatu
pengembangan
Terutama
alam
daya
terbarukan
Pulorida
dapat
di
dapat
dalam
meratakan
proses pembangunan daerah
Dengan
sumber
yang
dimanfaatkan secara maksimal.
uap ( PLTU ) Suralaya dan
dan
fasilitas
sebagai
alam yang dapat terbarui untuk
jauh dari pembangkit listrik tenaga
penelitian
/ contoh
memanfaatkan sumber daya
pantai Pulorida ini tidak berada
pusat
dirancangnya
bangunan ini bertujuan sebagai
segi
dan sinar matahari. Selain itu
adanya
pantai
Dengan
sangat
merak.
sekitar
1.2.2. TUJUAN.
terpenuhi,seperti angin, ombak
Pelabuhan
untuk
Pulorida, Banten.
sumberdaya alam Karena
secara
khususnya
masyarakat
pontensi untuk dikembangakanya
potensi
dan
digunakan
maksimal,
ini menjadi salah salah objek
terbarukan.
peneliti
daya alam yang dapat diperbarui
menjadi
bagian utara kota Cilegon. Pantai
pusat riset
para
mengembangkan potensi sumber
salah satu pantai yang terletak di
wisata
Sebagai
tertinggal, khususnya daerah kepulauan yang sulit di jangkau. Agar dapat mandiri terutama
pantai
dalam bidang energi.
meningkatkan
kesejahteraan masyarakat sekitar pantai pulorida dan umumnya masyarakat di Indonesia.
1.3
MASALAH PERANCANGAN. Terikat tujaun
1.2
dari maksud perencanaan
perancangan
MAKSUD DAN TUJUAN.
pengembangan 1.2.1. MAKSUD. Bangunan
dan dan Pusat
sumber
daya
alam di pantai pulorida Banten, dan
sarana
prasarana yang akan dirancang adalah sebuah banguan pusat riset sumber daya alam terbaru
maka
dapat
sebagai berikut :
dikembangkan
1. Perancangan fasilitas bagi
awal
dan
gambaran
para penghuni ( karyawan,
permasalahan pada kasus
peneliti dan pengunjung ).
lain
2. Perencanaan material
bentuk
yang
dan
b. Internet
sumber daya alam disekitar.
Menambah dan melengkapi
3. Kondisi eksisting dan pola
data-data
literatur
yang
didapatkan
pada
tapak yang memiliki banyak
tidak
terdapat
pustaka.
sumber
daya alam dan bagaimana
2.
digunakan secara maksimal. 4. Penerapan
konsep,
Survey a. Pengamatan Langsung
tema
Menganalisa secara visual
dalam perancangan disain
kondisi fisik dan non fisik
bangunan.
lingkungan.
5. Pembagian dan penentuan
b. Wawancara
posisi zoning berdasarkan
Komunikasi yang dilakukan
jenis kegiatan. 6. Penerapan
guna
perancangan
konsep
perancangan mekanikal
dan
memperoleh
data primer
konsep struktur dan material. 7. Perapan
data-
kelengkapan
kasus. 1.5
BATASAN. Melihat
elektrikal bangunan
studi
sebagainya.
potensi
potensi
serupa,
banding kasus, tema dan
digunakan
memaksimalkan
yang
alasan
yang
melatarbelakangi pemilihan judul, 1.4
maka
PENDEKATAN. Untuk
mencapai
perancangan
yang
maksimal
diperlukan
literature.
Maka
dibutuhkan
pendekatan
yang
dilakukan
melalui
metode
deduktif, yaitu melalui :
1.
lingkup
penulisan tugas akhir ini yaitu perencanaan dan perancangan Pusat
pengembangan
sumber
daya alam di pantai pulorida Banten,
dengan
batasan
permasalahan sebagai berikut :
yang akan dibangun yaitu di
a. Pustaka
yang
ruang
1. Lokasi pusat pengembangan
Studi Literatur Mendapatkan
dibuat
Pantai Pulorida, Banten. data-data
mendukung
kasus
proyek, seperti pengertian
2. Kondisi
eksisting
dan
pola
tapak yang memiliki banyak
terdapat potensi sumber daya alam. 3. Fasilitas utama dan pendukung sebagai pelengkap. 4. Konsep arsitektural, fasade dan jenis bahan atau material harus sesuai
dengan
karakteristik
untuk memaksimalkan potensi yang ada. 5. Konsep
struktural,
sistem
struktur yang digunakan untuk beradaptasi dengan keadaan sekitar. 6. Konsep utilitas dan mekanikal elektrikal, memiliki yang
bangunan sistem
dapat
harus
supporting mengoptimal
sumber daya yang ada di sekitar bangunan tersebut.
1.5
SISTEMATIKA PENULISAN .
1.6
SISTEMATIKA PENULISAN.
BAB VI
: HASIL RANCANGAN Berisikan
Dalam menyusun sistematika
laporan
mengenai hasil rancangan
penulisan, penulis menguraikan ke
meliputi
dalam 6 (enam) bab, yaitu :
peta
situasi,
gambar-gambar BAB I
: PENDAHULUAN Berisikan
perancangan, mengenai
foto-foto
maket.
latar belakang, rumusan masalah,
batasan
masalah,
tujuan
dan
sasaran dan pendekatan. BAB II : DESKRIPSI PROYEK Berisikan
gambaran
2
PENGERTIAN UMUM
2.1.
PENGERTIAN JUDUL Pusat
Penelitian
Pengembangan Sumber Daya Alam Terbarukan. Jika ditinjau
proyek mencakup lokasi
dari
proyek, program kegiatan,
sebagai berikut :
kebutuhan ruang, hingga studi
banding
proyek
dan
berbagai
Pusat
kata
adalah
Penelitian
dan
Pengembangan.
sejenis. Pusat Penelitian dan
BAB III : ELABORASI TEMA Mengenai pengertian tema, interpretasi tema, hingga
studi
banding
tema sejenis.
fasilitas untuk suatu usaha mengembangkan suatu produk yang efektif untuk digunakan sekolah, dan bukan untuk
BAB IV : ANALISIS
menguji teori. (Gall, 1990)
Merupakan
BAB V
Pengembangan adalah sebuah
laporan
Pusat Penelitian dan
analisis fungsional dan
Pengembangan
kondisi lingkungan serta
suatu tempat yang memfasilitasi
kesimpulan yang didapat.
dibidang mempelajari temuan penelitian
: KONSEP
dengan
PERANCANGAN Laporan konsep perancangan,
mengenai dasar rencana
tapak dan bangunan.
adalah
yang produk
yang
berkaitan yang
akan
dikembangkan, mengembangkan
produk
berdasarkan temuan ini, bidang pengujian dalam pengaturan di mana ia akan digunakan pada akhirnya , dan merevisinya untuk
memperbaiki kekurangan yang
pemanfaatan pontensi
ditemukan
kekayaan hayati dan non hayati
dalam
tahap
mengajukan pengujian ( Brog &
yang tidak akan habis untuk
Gall, 772 : 1983 ).
digunakan secara maksimal.
Sumber
Daya
Alam
( www.kemenristek.com)
Terbarukan Pantai Pulorida
Sumber
Daya
Alam
Terbarukan adalah Bumi, air, udara, dan kekayaan alam yang terkandung dikuasai
di oleh
dalamnya negara
Merupakan
merupakan
kawasan pantai yang terbentang sepanjang di jalan yos sudarso hinggga
jalan
merak
-
dan
serdang Kecamatan Pulomerak -
dipergunakan sebesar-besarnya
Kota cilegon, Banten. Pantai ini
untuk kemakmuran rakyat.
berdekatan
(
Undang – undang dasar 45, pasal 33 ).
Sumber
Daya
Alam
Terbarukan adalah keseluruhan
dengan
pelabuhan
merak dan pembangkit listrik tenaga uap Suralaya (PLTU Suralaya). (http://www.pemkotcilegon.com/)
ada
Pantai Pulorida hanya dapat
didalam perut dan permukaaan
diakses dengan menggunakan
bumi yang tidak akan habis”. (
kendaraan pribadi, dikarenakan
kekayaan
alam
yang
tidak ada kendaraan umum yang
Agung Feryanto, 2011 ).
Sumber
Daya
Terbarukan adalah
Alam sumber
energi ramah lingkungan yang tidak mencemari lingkungan dan tidak
memberikan
kontribusi
terhadap perubahan iklim dan pemanasan global seperti pada sumber-sumber tradisional lain.(
Penelitian
dan
Pengembangan Sumber Daya Alam Terbarukan.
Suatu tempat yang
mewadahi aktifitas pengkajian, pembelajaran, pendalaman dan
ke
pantai
tersebut.
Pantai Pulorinda ini mempunyai banyak
potensi
yang
dimaksimalkan pembangakit Menurut
data
dapat untuk
tenaga BMKG
listrik. bulan
oktober 2013, kecepatan angin yang ada di pantai Pulorida 9 – 27
www.indoenergi.com, April 2012 )
Pusat
menuju
Km/Jam.
Sedangkan
ketinggian ombak berkisar 0.5 – 1.25 Meter. (http://www.bmkg.com/)
2.2. Sejarah Singkat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Alam Terbarukan.
Indonesia sebagai negara
ketergantungan
pada
sumber
yang memiliki kekayaan alam
energi bahan bakar minyak.
yang sangat melimpah untuk
3.1 LATAR BELAKANG TEMA
dimanfaatkan secara maksimal untuk
kemakmuran
rakyat.
Pusat
penelitian
pengembangan
dan
sumber
Untuk itu pemerintah selaku
alam
pengelola sumber daya alam
Pulorida, Banten mengambil tema
mendirikan
“Ecotechnology”.
beberapa
pada
penelitian dan pengembangan, seperti LIPI, BTTP, Puspitek, Kemenristek,
BATAN
dan
sebagainya.
Badan
dan
organisasi
tersebut
bertugas
untuk
meneliti
dan
mengembangkan sumber daya alam dan teknologi, khususnya dibidang pemberdayaan sumber daya alam terbarukan.
terbarukan
daya
di
pantai
Ecotechnologi berasal dari dua suku kata yaitu ekologi dan teknologi. Ekologi yaitu suatu ilmu timbal balik antara makluk hidup dengan lingkungannya ( artikata.com ).
Sedangkan
inovasi
yang
teknologi
suatu
terbaru
untuk
memberikan
kenyamanan
kemudahan
bagi
dan
manusia
(
artikata.com ).
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan
Peraturan
Presiden Republik Indonesia No. 5 Tahun 2006 tentang kebijakan energy
nasional
untuk
mengembangkan
sumber
energy
sebagai
alternative
pengganti bahan bakar fosil /
Gambar 3.1. Penggunaan Teknologi Untuk Memanfaatkan Sumber Daya Alam Terbarukan. ( Sumber : Futurach Magazine, Vol.21 ).
minyak, yang diikuti dengan Instruksi Presiden No.1 Tahun 2006 tentang penyediaan dan pemanfaatan energi alternatif, seperti energy matahari, angin,
Dengan ada penelitian dan sumber
daya
alam terbarukan ini, diharapkan dapat meningkatkan kemakmuran dan
hari
kondisi
lingkungan makin rusak akibat dari perilaku
manusia
dalam
memanfaatkan potensi alam tanpa
ombak dan sebagainya.
pengembangan
Semakin
menghilangkan
memperhatikan aspek – aspek lingkungan
Oleh
karena
itu
diperlukan suatu perhatian lebih dalam
mengolah
memanfaatkan
potensi
dan alam
dengan benar dan tepat. Agar
alam sekitarnya. Untuk itu tema
kondisi lingkungan yang harmonis
“Ecotechology” sangat cocok dan
tanpa menimbulkan kerusakkan.
dapat
bangunan
Salah satu upaya dengan
Dengan
memanfaatkan sumber daya alam. Terlebih
Indonesia
mewakili
fungsi
dari
secara
keseluruhan.
demikian
diharapakan
menjadi suatu bangunan yang
memiliki
dapat memanfaatkan sumberdaya
banyak potensi sumber daya alam
alam yang ramah lingkungan.
terbarukan untuk dimanfaatkan seperti panas bumi, matahari, angin, ombak dan lain – lainnya. Termasuk
di
kawasan
3.2
Penerapan tema yang diusung
pulorida yang memiliki potensi
dapat dicanangkan melalui :
energi angin, matahari dan ombak. Untuk
itu
“Ecotechnology”
tema saat
Interpretasi Tema.
pantai
3.2.1
Pemilihan Lahan. Lahan
tepat
yang
dipilih
harus
dalam
berdekatan dan memiliki potensi
penerapan disain suatu pusat
sumber daya alam disekitar lahan
penelitian
tersebut
untuk
diterapkan
dan
pengembangan
untuk
dimanfaatkan
sumber daya alam terbarukan.
secara maksimal. Selain itu lahan
Dimana bangunan tersebut dapat
tersebut harus berdekatan dengan
memanfaatkan secara maksimal
beberapa fasiltas terkait dengan
dalam mengolah sumber daya
bangunan yang akan dirancang.
alam dengan cara yang tepat
3.2.2
Bentuk Bangunan dan Material.
tanpa merusak kondisi lingkungan Bentuk
sekitar.
harus 3.1
Alasan Pemilihan Tema. Pusat
penelitian
pengembangan
sumber
lingkungan dan daya
beradaptasi
dengan
sekitar
dapat
dengan
keadaan
sekitar tanpa harus merusak dan mengubah
bangunan fasilitas pemanfaatan
sekitar
segala
Terutama
untuk
bangunan
dapat menyatu
alam terbarukan merupakan suatu
energi di alam
massa
kondisi
lingkungan
bangunan
tersebut.
dalam
menghadapi
digunakan dan dikembangakan
hembusan angin dan kadar garam
secara
yang tinggi disekitar pantai. Oleh
maksimal.
Secara
langsung fasilitas bangunan ini
karena
harus berkesinambungan dengan
teknologi
itu
diperlukan
material
baik
juga yang
digunakan sebagai pusat energy.
ruang gerak dan segala kegiatan
Material yang digunakan seperti
penghuni
atau
baja, almunium, beton dan kaca.
bangunan
tersebut
Sedangkan untuk asupan sumber
melakukan berbagai aktifitas baik
tenaga menggunakan panel surya,
pengelola mau pun pengunjung.
turbin, dan baterai sebagai tempat
pengguna dalam
3.3
Studi Banding Tema Sejenis.
3.3.1
Zero Buiding Carbon.
penyimpanan tenaga. 3.2.3
Penataan Tapak. Zero building carbon adalah Penataan ini khususnya dalam perletakakan bangunan
setiap
agar
massa
menjadi
lebih
teroganisir dan tertata rapi. Selain itu disediakan pula lahan terbuka hijau
sebagai
ladang
energy,
taman mau pun tempat resapan air
hujan.
Dengan
diharapkan kondisi
dapat lahan
bermanfaat
cara
ini
sebuah lingkungan Kowloon
bangunan . Bay
Terletak –
Hong
ramah kota kong.
Bangunan ini berfungsi sebagai pusat penelitian dan konfrensi. Pada bagian atap menggunakan panel surya sebagai tambahan pensuplaian tenaga.
menjadikan lebih
serta
baik
berwawasan
lingkungan sesuai dengan tema yang diusung. 3.2.4
Gambar 3.2. Zero Building Carbon ( ZBC ) ( Sumber : www.archdaily.com/282880 ).
Pola Sirkulasi. Pola sirkulasi yang ingin dibuat adalah pola linear. Sirkulasi sendiri berdasarkan jenis terbagi menjadi dua bagian yaitu sirkulasi untuk kendaraan dan pejalan kaki. Hal ini
bertujuan
pejalan tanpa
kaki
untuk
membuat
merasa
mengganggu
nyaman
kendaraan
yang berlalu - lalang. Sedangkan sirkulasi berdasarkan sifat digabi menjadi tiga yaitu publik, privat dan servis. Hal ini digunakan untuk mempermudah dan memfokuskan
Gambar 3.3. Konsep Analisis dan Block plan ZBC. ( Sumber : www.archdaily.com/282880 ).
3.3.2
Pusat Tenaga Malaysia’s Zero Energy Office. Pusat tenaga Malaysia’s zero energy
office
merupakan
bangunan yang berfungsi sebagai kantor dan pusat penelitian tenaga di
Malaysia.
menerapkan dengan
Bangunan kosep
memanfaatkan
ini
ecotech
dan
( Sumber : Dokumen Pribadi, januari 2014 )
tenaga
matahari sebagai pusat penghasil energy
Gambar 6.1. Blok dan Site Plan.
memaksimalkan
pengudaraan alami.
Penerapan tema dan konsep ecotechnology
pada
hasil
perancangan blok dan site plan, yaitu terletak dari bentuk massa bangunan yang beradaptasi dengan kondisi
lingkungan
Sedangkan
untuk
sekitar.
pemanfaatkan
sumber daya alam dilakukan secara maksimal dengan cara penempatan pembangkit
tenaga
listrik
pada
tempat – tempat yang strategis. 4.2 PARKIR Gambar 3.4. Pusat Tenaga Malaysia’s Zero Energy Office.
MOTOR KARYAWAN
dan PENGUNJUNG
( Sumber : www.archdaily.com/282880 ).
4.
HASIL PERANCANGAN TAPAK
4.1. BLOK dan SITE PLAN.
Gambar 6.2. Denah, Tampak & Potongan Parkir Motor Karyawan dan Pengunjung. ( Sumber : Dokumen Pribadi, Januari 2014 )
Pada perancangan area parkir motor
dibuat
ditujukan
vertikal. agar
Hal
ini
dapat
memaksimalkan lahan yang ada
tidak menggunakan metode ramp.
tanpa banyak menggunakan banyak
Tetapi
menggunakan
luasan.
hidrolik.
Mesin hidrolik ini dapat
Selain
itu
dengan
sistem
menggunakan parkir vertikal dapat
bergerak secara otomatis. Dengan
menampung kendaraan motor lebih
penggunaan
banyak .
Bangunan parkir juga
mempercepat waktu. Sedangkan
dilengkapi dengan fasilitas lift yang
untuk sumber tenaga mesin hidrolik
bertujuan
mempermudah
tersebut bersumber dari panel surya
akses sirkulasi pengendara. Lift
dan turbin angin yang berada pada
tersebut dapat berfungsi karena
bangunan
pada
parkir
Sehingga bangunan tersebut dapat
menggunakan panel surya dan pada
mengurai pembebanan pemakaian
sisi – sisi bangunan terdapat turbin
listrik secara signifikan.
untuk
atap
bangunan
angin yang dapat mengkonversi
4.4
secara
area
parkir
otomatis
tersebut.
SERVIS dan WORKSHOP
tenaga panas matahari dan angin menjadi listrik. Sedangkan untuk perancangan
bangunan
dibuat
terbuka dan penggunaan taman vertical
yang
bertujuan
untuk
mengurangi tingkat panas di dalam bangunan.
4.3 PARKIR MOBIL KARYAWAN
Gambar 6.4. Denah, Tampak dan Potongan Servis & Workshop. ( Sumber : Dokumen Pribadi, Januari 2014 )
Bangunan workshop dibuat bentang lebar. Hal ini mengikuti fungsi dari bangunan tersebut yang berfungsi sebagai tempat perakitan dan perawatan semua pembangkit Gambar 6.3. Denah, Tampak & Potongan Parkir Mobil Karyawan dan Pengunjung. ( Sumber : Dokumen Pribadi, Januari 2014 )
Area parkir mobil dibuat secara
tenaga listrik berserta komponen – komponen
lainnya.
Untuk
itu
diperlukan tempat yang luas dan bangunan dibuat tinggi,
yang
vertikal sama dengan area parkir
bertujuan untuk mengurang panas
motor. Parkir vertikal untuk mobil ini
yang
ditimbulkan
dari
dalam
maupun luar bangunan. Selain itu
4.5 KANTOR dan PUSDIKLAT
pada bangunan ini menjadi pusat penyimpanan tenaga listrik seluruh bangunan. 4.4 LABORATORIUM
Gambar 6.6. Denah, Tampak dan Potongan Kantor dan Pusdiklat. ( Sumber : Dokumen Pribadi, Januari 2014 )
Pada
bangunan
kantor
dan
pusdiklat tetap mengusung tema dan Gambar 6.5. Denah, Tampak dan Potongan Laboratorium. ( Sumber : Dokumen Pribadi, Januari 2014 )
Area penelitian atau laboratorium diletakkan
pada
bagian
belakang
untuk agar terhindar dari kebisingan. Pada atap bangunan laboratorium digunakan struktur bentang lebar yang berguna panel
untuk
surya.
bangunan
area Pada
terdapat
penempatan lantai
dasar
laboratorium
teknik dan sumber daya air / ombak. Sedangkan
untuk
lantai
kedua
terdapat laboratorium tenaga surya dan laboratorium tenaga angin. Untuk sirkulasi pergerakkan menggunakan lift dan tangga. Pada bagian tengah atap menggunakan material kaca. Agar cahaya matahari dapat masuk kebangunan sebagai pencahayaan alami.
konsep ecotechnology. Terlihat dari fasad bangunan yang menggunakan material almunium komposit dan panel
surya
pembentuk
sebgai fasad
elemen bangunan.
Sedangkan untuk atap bangunan tetap menggunakan material panel surya sebagai elemen penutup atap. Selain
itu
pembangkit
panel
surya
tenaga
bangunan.Bangunan
sebagai
listrik
pada
kantor
dan
pusdiklat diletakkan berdampingan. Hal ini dilakakukan karena staff pengajar diklat merupakan staff dari masing – masing bidang SDA.
4.6 RESTAURANT
4.7 LOBBI UTAMA
Gambar 6.8. Potongan Restaurant. Gambar 6.7. Denah, Tampak dan Potongan Restaurant.
( Sumber : Dokumen Pribadi, Januari 2014 )
( Sumber : Dokumen Pribadi, Januari 2014 )
Lobby utama terdapat dua Bangunan restaurant dan café yang
berfungsi
sebagai
tempat
fungsi utama yaitu, penyewaaan ruang serbaguna dan perpustakaan
istirahat dan berkumpul dari semua
umum.
area.
menampung 150 orang. Sedangkan
Hal
ini
meningkatkan
dilakukan
untuk
komunikasi
dan
untuk
Lobby
ruang
utama
serbaguna
dapat
dan
kinerja antara seluruh staff dan
perpustakaan dapat menampung
pengunjung.
dalam
200 orang. Selain terdapat fasilitas
pentingan
ruang serbaguna dan perpustakaan
pemanfaatan sumber daya alam
juga terdapat sarana dan prasarana
yang dapat terbarukan dan pentingan
lainnya, seperti ATM center, klinik,
menjaga
mini market dan mushollah.
memberikan
Terutama informasi
kelestarian
lingkungan.
Restaurant ini dapat kurang lebih dapat dengan
menampung arah
210
orang
pandangan
kelaut.
Sehingga dapat menimbulkan kesan nyaman.
DAFTAR PUSTAKA
Feryanto,
Agung.(
2011
)
;
Pengertian Sumber Daya Alam. S.Juwana, Ir. Jimmy.( 2005 ) ; Panduan sistem bangunan tinggi untuk
arsitek
bangunan,
dan
Penerbit
praktisi Erlangga,
Jakarta. Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1996 Ebook gunadarma ; Bab.6 Energi Angin www.Google.com search engine for pictures www.ilmusipil.com www.sipil.com www.adhimix.com www.kemenristek.com www.indoenergi.com www.artikata.com www.pemkabcilegon.com www.bmkg.com www.archdaily.com www.kompasinteraktif.com Futurach Magazine Volume 20 - 25