Buku Panduan Asuransi Jiwa Haji Indonesia Tahun 1438 H / 2017 M Pusat Layanan Asuransi Jiwa Jemaah Haji 0800-1-262624 0800-1-AMANAH (Bebas Pulsa)
Buku Panduan Asuransi Jiwa Haji Indonesia Tahun 1438 H / 2017 M
Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillah wa syukru lillah, kami telah menyelesaikan Buku Panduan Asuransi Haji Indonesia Tahun 1438 H / 2017 M sebagai bentuk pelaksanaan terhadap amanah yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI kepada kami untuk melayani program Asuransi Jiwa Haji Indonesia. Program Asuransi Jiwa Haji Indonesia Tahun 2017 merupakan program Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Diri selama melaksanakan ibadah haji/bertugas. Program ini dirancang secara khusus untuk memberikan santunan terhadap jemaah dan petugas haji Indonesia yang meninggal dunia, baik meninggal dunia alami maupun kecelakaan. Program ini juga memberikan layanan asuransi terhadap jemaah dan petugas haji yang menderita cacat tetap/sebagian diakibatkan musibah/kecelakaan selama pelaksanaan ibadah haji. Buku panduan ini berisi gambaran umum pelaksanaan asuransi jiwa haji Indonesia 2017 dan memuat petunjuk teknis proses pengajuan klaim mulai dari PPK/ petugas haji dan admin kantor pusat. Wassalamu’alaikum wr.wb.
Hormat Kami
Amanah Githa
1
DAFTAR ISI Pendahuluan ………………………………………………………………………………………………………………….
1
Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………………………………..
2
BAB 1 ASURANSI PETUGAS HAJI INDONESIA TAHUN 1438 H / 2017 M ………………………….
3
1.1.
Gambaran Umum ………………………………………………………………………………………………
3
1.2.
Waktu Pelayanan Asuransi …………………………………………………………………………………
3
BAB 2 PELAYANAN KLAIM ………………………………………………………………………………………………
4
2.1 Spesifikasi Teknis Klaim ……………………………………………………………………………………………
4
2.2 Proses Klaim …………………………………………………………………………………………………………….
10
2.2.1 Diagram Alir ……………………………………………………………………………………………………
10
2.2.2 Persyaratan …………………………………………………………………………………………………….
11
2.2.3 Masa Pengajuan ……………………………………………………………………………………………..
14
2.2.4 Tempat Layanan ……………………………………………………………………………………………..
15
2.3 Prosedur Pelayanan Klaim ……………………………………………………………………………………….
15
2.3.1 Administrator Kantor Pusat …………………………………………………………………………………..
15
2.3.2 PPK Asuransi Jiwa Petugas Haji ……………………………………………………………………………..
16
2.4 Alamat Surat Menyurat ……………………………………………………………………………………………
16
Lampiran 1 – Surat Keterangan Kematian ………………………………………………………………………
17
2
BAB 1 ASURANSI HAJI INDONESIA TAHUN 1438 H / 2017 M
1. 1 GAMBARAN UMUM
Asuransi Jiwa Haji adalah asuransi yang diperuntukkan bagi jemaah dan petugas yang mendapatkan perlindungan jaminan asuransi apabila meninggal dunia murni (natural death), atau meninggal karena kecelakaan atau cacat tetap total atau cacat tetap sebagian dalam masa asuransi. Program Asuransi Haji adalah Asuransi Jiwa yang bertujuan dalam pelaksanaan Ibadah Haji yang memberikan proteksi terhadap risiko kematian murni (natural death), kematian karena kecelakaan atau cacat tetap total atau cacat tetap sebagian akibat kecelakaan (risiko AB) dalam masa asuransi.
1. 2 WAKTU PELAYANAN ASURANSI Amanah Githa memberikan masa asuransi selama 150 (seratus lima puluh) hari kalender yaitu selama Jemaah dan Petugas dalam pelaksanaan ibadah haji sekitar 41 hari kalender sejak berangkat dari rumah masing-masing menuju embarkasi haji, menuju tanah suci sampai dengan tiba kembali ke tempat tinggal sesuai domisili.
Jangka waktu penanganan/proses klaim adalah selama 5 (lima) jam sejak diterimanya seluruh dokumen persyaratan klaim secara lengkap diterima dan disetujui oleh bagian klaim Amanah Githa Kantor Pusat sebelum jam 11.00 dan hari kerja berikutnya bila dokumen klaim lengkap diterima dan disetujui setelah Pengajuan klaim langsung ke Kantor Pusat Amanah Githa.
3
BAB 2 PELAYANAN KLAIM
2.1 SPESIFIKASI TEKNIS KLAIM Jenis Polis Asuransi Jiwa Kumpulan (Group Term Life Assurance)
Manfaat yang dijamin 1) Meninggal dunia biasa/alami 2) Meninggal karena kecelakaan 3) Cacat Tetap Total karena kecelakaan 4) Cacat Tetap Sebagian karena kecelakaan 5) Santunan biaya evakuasi sakit bagi Petugas Haji Non Kloter yang dipulangkan dari Arab Saudi dalam keadaan terbaring
Peserta (Pihak Yang Diasuransikan) 1) Seluruh Jemaah Haji Indonesia 221.000 orang 2) Seluruh Petugas Kemenag 2.242 orang 3) Seluruh Petugas Kemenkes 1.963 orang
Masa Asuransi Jemaah Haji: 1) Masa berlaku asuransi bagi Jemaah haji reguler adalah, sejak Jemaah Haji berangkat dari tempat tinggal/rumah domisili masing-masing menuju asrama haji/embarkasi sampai kembali lagi ketempat tinggal/rumah domisili masing-masing setelah menunaikan ibadah Haji. 2) Masa berlaku asuransi bagi Jemaah haji Khusus adalah, sejak Jemaah Haji berangkat dari tempat tinggal/rumah domisili masing-masing menuju bandara keberangkatan haji sampai kembali lagi ketermpat tinggal/rumah domisili masing-masing setelah menunaikan ibadah Haji.
4
1) Bagi jemaah haji dan yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi, masa asuransi diperpanjang sampai dengan yang bersangkutan kembali ke tempat tinggal/rumah domisili masing-masing. 2) Bagi jemaah haji yang transit karena tempat tinggalnya mengalami keterbatasan transportasi maka yang bersangkutan masa asuransinya diperpanjang maksimal 15 hari kalender atau yang bersangkutan telah kembali ke tempat tinggal/rumah domisili masing-masing.
Masa Asuransi Petugas Haji: 1) Masa berlaku asuransi bagi Petugas haji adalah, sejak Petugas Haji berangkat dari tempat tinggal/rumah domisili masing-masing menuju asrama haji/embarkasi sampai kembali lagi ketempat tinggal/rumah domisili masing-masing setelah menjalankan tugas ibadah Haji. 2) Bagi petugas haji dan yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi, masa asuransi diperpanjang sampai dengan yang bersangkutan kembali ke tempat tinggal/rumah domisili masing-masing setelah menjalankan tugas ibadah Haji. 3) Bagi petugas haji yang transit karena tempat tinggalnya mengalami keterbatasan transportasi maka yang bersangkutan masa asuransinya diperpanjang maksimal 15 hari kalender atau yang bersangkutan telah kembali ke tempat tinggal/rumah domisili masing-masing setelah menjalankan tugas ibadah Haji.
Untuk Jemaah dan Petugas Haji yang masih dirawat di rumah sakit (baik yang dirawat di Arab Saudi maupun di Indonesia) yang belum tiba di rumahnya masing-masing, apabila masa asuransi melebihi 150 (seratus lima puluh) hari kalender, maka masa asuransi haji bagi yang bersangkutan akan disesuaikan sampai dengan yang bersangkutan sudah pulang dari rumah sakit tersebut dan kembali kerumahnya masing-masing.
5
Batasan Geografi Seluruh Dunia
Premi Rp. 50.000,- per orang Jemaah Haji Rp. 100.000,- per orang Petugas Haji
Jenis santunan / manfaat* Jemaah Haji
Besarnya Nilai Manfaat (NM)
No. Jenis Manfaat
1
Meninggal dunia/wafat karena kecelakaan
biasa/bukan 100% NM
2
Meninggal kecelakaan
3.
Cacat Tetap Total yaitu kehilangan sebagian anggota badan atau fungsi dari anggota badan untuk selamanya akibat kecelakaan, yaitu :
dunia/wafat
karena 200% NM
Besarnya Manfaat
Rp.15,100,000.-
Rp.30,200,000.-
a. Kehilangan fungsi atas kedua tangan
100% NM
Rp.15,100,000.-
b. Kehilangan fungsi atas kedua kaki
100% NM
Rp.15,100,000.
c. Kehilangan fungsi atas kedua mata
100% NM
Rp.15,100,000.
d. Kehilangan fungsi atas satu tangan 100% NM dan satu kaki
Rp.15,100,000.
e. Kehilangan fungsi atas satu tangan 100% NM dan satu mata
Rp.15,100,000.
f.
Rp.15,100,000.
Kehilangan fungsi atas satu kaki dan 100% NM satu mata
g. Kehilangan fungsi kedua belah telinga
pendengaran 100% NM
6
Rp.15,100,000.
4.
Cacat tetap sebagian yaitu cacat sebagian yang sifatnya permanen akibat kecelakaan yang menyebabkan kehilangan sebagian anggota badan atau fungsi untuk selamanya, yaitu : a. Lengan kanan mulai dari bahu
70% NM
Rp.10,570,000.-
b. Lengan kiri mulai dari bahu
56% NM
Rp.8,456,000.-
c. Tangan kanan mulai dari siku
65% NM
Rp.9,815,000.-
d. Tangan kiri mulai dari siku
52% NM
Rp.7.852,000.-
e. Tangan kanan mulai dari 60% NM pergelangan f. Tangan kiri mulai dari pergelangan 50% NM
Rp.9,060,000.-
g. Satu mata
30% NM
Rp.4,530,000.-
h. Satu kaki
50% NM
Rp.7,550,000.-
i.
Dari paha/sendi lutut
40% NM
Rp.6,040,000.-
j.
Dari pergelangan kaki
40 % NM
Rp.6,040,000.-
k. Tiap jari kaki
5% NM
Rp. 755,000.-
l.
Ibu jari tangan kanan
Rp.7,550,000..-
25% NM
Rp.3,775,000.-
m. Tiap satu ruas ibu jari tangan kanan
12,5%NM
Rp.1,887,500.-
n. Ibu jari tangan kiri
20% NM
Rp.3,020,000.-
o. Tiap satu ruas ibu jari tangan kiri
10% NM
Rp.1,510,000.-
p. Jari telunjuk kanan
25% NM
Rp.3,775,000.-
q. Tiap satu ruas jari telunjuk kanan
5% NM
r. Jari telunjuk kiri
12%NM
s. Tiap satu ruas jari telunjuk kiri
4% NM
t. Jari kelingking kanan
12% NM
u. Tiap satu ruas jari kelingking kanan
4% NM
Rp.604,000.-
v. Jari kelingking kiri
7% NM
Rp.1,057,000.-
7
Rp.755,000.Rp.1,812,000.Rp.604,000.Rp.1,812,000.-
w. Tiap satu ruas jari kelingking kiri
2,3% NM
x. Jari tengah atau jari manis kanan
10% NM
y. Tiap satu ruas Jari tengah atau jari 3,3 % NM manis kanan z. Jari tengah atau jari manis kiri 8% NM aa. Tiap satu ruas jari tengah atau jari 2,6% NM manis kiri * Penetapan cacat tetap/sebagian berdasarkan surat pernyataan dokter.
Rp.347,300.Rp.1,510,000.Rp.498,300.Rp.1,208,000.Rp.392,600.-
Jenis santunan / manfaat* Petugas Haji
No. 1 2 3
Jenis Manfaat Meninggal dunia/wafat biasa/bukan karena kecelakaan Meninggal dunia/wafat karena kecelakaan
Besarnya Manfaat Petugas Kemenag
Besarnya Manfaat Petugas Kemenkes
100% NM Rp.110,290,000.-
Rp.97,000,000.-
200% NM Rp.220,580,000.-
Rp.194,000,000.-
Cacat Tetap Total yaitu kehilangan sebagian anggota badan atau fungsi dari anggota badan untuk selamanya akibat kecelakaan, yaitu : a. Kehilangan fungsi atas kedua tangan b. Kehilangan fungsi atas kedua kaki c. Kehilangan fungsi atas kedua mata d. Kehilangan fungsi atas satu tangan dan satu kaki e. Kehilangan fungsi atas satu tangan dan satu mata f. Kehilangan fungsi atas satu kaki dan satu mata g. Kehilangan fungsi pendengaran kedua belah telinga
4
Besarnya Nilai Manfaat (NM)
100% NM Rp.110,290,000.-
Rp.97,000,000.-
100% NM Rp.110,290,000.-
Rp.97,000,000.-
100% NM Rp.110,290,000.-
Rp.97,000,000.-
100% NM Rp.110,290,000.-
Rp.97,000,000.-
100% NM Rp.110,290,000.-
Rp.97,000,000.-
100% NM Rp.110,290,000.-
Rp.97,000,000.-
100% NM Rp.110,290,000.-
Rp.97,000,000.-
Cacat tetap sebagian yaitu cacat sebagian yang sifatnya permanen akibat kecelakaan yang menyebabkan kehilangan sebagian anggota badan atau fungsi untuk selamanya : a. Lengan kanan mulai dari bahu 70% NM Rp.77,203,000.Rp.67,900,000.b. Lengan kiri mulai dari bahu 56% NM Rp.61,762,400.Rp.54,320,000.c. Tangan kanan mulai dari siku 65% NM Rp.71,688,500.Rp.63,050,000.-
8
5
d. Tangan kiri mulai dari siku e. Tangan kanan mulai dari pergelangan f. Tangan kiri mulai dari pergelangan g. Satu mata
52% NM
Rp.57.350,800.-
Rp.50,440,000.-
60% NM
Rp.66,174,000.-
Rp.58,200,000.-
50% NM
Rp.55,145,000.-
Rp.48,500,000.-
30% NM
Rp.29,100,000.-
h. Satu kaki
50% NM
i. Dari paha/sendi lutut j. Dari pergelangan kaki k. Tiap jari kaki l. Ibu jari tangan kanan m. Tiap satu ruas ibu jari tangan kanan n. Ibu jari tangan kiri o. Tiap satu ruas ibu jari tangan kiri p. Jari telunjuk kanan q. Tiap satu ruas jari telunjuk kanan r. Jari telunjuk kiri s. Tiap satu ruas jari telunjuk kiri t. Jari kelingking kanan u. Tiap satu ruas jari kelingking kanan v. Jari kelingking kiri w. Tiap satu ruas jari kelingking kiri x. Jari tengah atau jari manis kanan y. Tiap satu ruas jari tengah atau jari manis kanan z. Jari tengah atau jari manis kiri aa. Tiap satu ruas jari tengah atau jari manis kiri
40% NM 40 % NM 5% NM 25% NM
Rp.33,087,000.Rp.55,145,000..Rp.44,116,000.Rp.44,116,000.Rp.5,514,500.Rp.27,572,500.-
12,5%NM
Rp.13,786,250.-
Rp.12,125,000.-
20% NM
Rp.22,058,000.-
Rp.19,400,000.-
10% NM
Rp.11,029,000.-
Rp.9,700,000.-
25% NM
Rp. 27,572,500.-
Rp.24,250,000.-
Rp. 5,514,500.-
Rp.4,850,000.-
Rp.13,234,800.Rp.4,411,600.Rp. 13,234,800.-
Rp.11,640,000.Rp.3,880,000.Rp.11,640,000.-
4% NM
Rp. 4,411,600.-
Rp.3,880,000.-
5% NM 12%NM 4% NM 12% NM
Rp.48,500,000.Rp.38,800,000.Rp.38,800,000.Rp.4,850,000.Rp.24,250,000.-
7% NM
Rp.7,720,300.-
Rp.6,790,000.-
2,3% NM
Rp.2,536,670.-
Rp.2,231,000.-
10% NM
Rp.11,029,000.-
Rp.9,700,000.-
3,3 % NM
Rp.3,639,570.-
Rp.3,201,000.-
8% NM
Rp.8,823,200.-
Rp.7,760,000.-
2,6% NM
Rp.2,867,540.-
Rp.2,522,000.-
Santunan asuransi untuk Petugas Non Kloter (NK) yang dipulangkan Rp.30,000,000.dalam keadaan sakit terbaring. * Penetapan cacat tetap/sebagian berdasarkan surat pernyataan dokter.
9
Rp.30,000,000.-
2.2 PROSES KLAIM 2.2.1 DIAGRAM ALIR
MEKANISME KLAIM AHLI WARIS/PIHK
KEMENAG/KEMENKES
MENGAJUKAN KLAIM DENGAN MELAMPIRKAN PERSYARATAN KLAIM SESUAI DENGAN KLAIM YANG DIAJUKAN
MENERIMA PENGAJUAN KLAIM
AMANAH GITHA MENERIMA BERKAS KLAIM
MEMERIKSA KELENGKAPAN BERKAS KLAIM MENGIRIMKAN PENGAJUAN KLAIM DENGAN MELENGKAPI 1. SURAT PENGANTAR 2. PRINT OUT DATA 3. PERSYARATAN KLAIM LENGKAP SESUAI DENGAN KLAIM YANG DIAJUKAN
1
TIDAK
PERSYARATAN LENGKAP?
YA
2 MENERIMA INFORMASI KEKURANGAN BERKAS KLAIM UNTUK DILENGKAPI
MENGINFORMASIKAN KEKURANGAN BERKAS KLAIM
ANALISA KLAIM
3 YA
TIDAK DISETUJUI
4 MENERIMA INFORMASI KLAIM DITERIMA ATAU DITOLAK
MENERIMA INFORMASI KLAIM DISETUJUI/ DITOLAK
PROSES PEMBAYARAN
MENGINFORMASIKAN UANG ASURANSI TELAH DITRANSFER MELALUI APLIKASI
MEMBUAT SURAT PENOLAKAN
DIKIRIM KE KEMENAG
ARSIP
Point 1 dan 2 akan direspon pada hari yang sama. Point 3 dan 4 akan dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut: persetujuan klaim dan proses pembayaran akan dilakukan selambat-lambatnya pada yang sama jika dokumen telah disetujui sebelum jam 11.00 WIB, apabila disetujui diatas jam 11.00 WIB maka proses pembayaran dilakukan pada hari kerja berikutnya.
10
2.2.2 PERSYARATAN Persyaratan Klaim Asuransi Jemaah Haji A. Meninggal dunia/wafat di Arab Saudi : 1) Surat Pengantar Pengajuan Klaim dari KEMENAG sebagai pengganti Formulir Pengajuan Klaim dari PENYEDIA; 2) Surat Keterangan Kematian (SKK) yang dikeluarkan oleh kantor perwakilan Indonesia di Jeddah, Arab Saudi; 3) Dalam hal meninggal dunia/wafat akibat kecelakaan, disertakan surat keterangan yang dikeluarkan oleh kantor perwakilan Indonesia di Jeddah, Arab Saudi; 4) Print Out data base Siskohat; 5) Surat Keterangan Ahli Waris yang dikeluarkan instansi Pemerintah yang berwenang (bagi jemaah haji khusus); 6) Surat kuasa dari ahli waris kepada ahli waris yang ditunjuk menerima manfaat asuransi dengan melampirkan nomor rekening bank bagi jemaah haji khusus; 7) Foto copy paspor/KTP/SIM/KK ahli waris bagi jemaah haji khusus.
B. Meninggal dunia/wafat di Tanah Air : 1) Surat Pengantar Pengajuan Klaim dari KEMENAG sebagai pengganti Formulir Pengajuan Klaim dari PENYEDIA; 2) Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA) untuk jamaah haji reguler dan untuk Haji Khusus foto copy tiket pesawat; 3) Surat Keterangan Kematian yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang; 4) Berita acara pemeriksaan kecelakaan dari kepolisian setempat (tempat kejadian kecelakaan) bila meninggal dunia/wafat di tanah air dikarenakan kecelakaan; 5) Resume medis (copy) yang mencantumkan tanggal masuk dan keluar rumah sakit yang dilegalisir rumah sakit jemaah dirawat; 6) Foto copy paspor/KTP/SIM/KK ahli waris; 7) Print Out Data Base Siskohat; 8) Surat Keterangan Ahli Waris yang dikeluarkan instansi Pemerintah yang berwenang (bagi jemaah haji khusus);
11
9) Surat kuasa dari ahli waris kepada ahli waris yang ditunjuk menerima manfaat asuransi dengan melampirkan nomor rekening bank bagi jemaah haji khusus.
C. Meninggal dunia/wafat dipesawat: 1) Surat Pengantar Pengajuan Klaim dari KEMENAG sebagai pengganti Formulir Pengajuan Klaim dari PENYEDIA; 2) Surat Keterangan Kematian (SKK); 3) Print Out Data Base Siskohat; 4) Surat Keterangan Ahli Waris yang dikeluarkan instansi Pemerintah yang berwenang (bagi jemaah haji khusus); 5) Surat kuasa dari ahli waris kepada ahli waris yang ditunjuk menerima manfaat asuransi dengan melampirkan nomor rekening bank bagi jemaah haji khusus 6) Foto copy paspor/KTP/SIM/KK ahli waris bagi jemaah haji khusus.
D. Cacat tetap total / sebagian akibat kecelakaan selama ibadah haji : 1) Surat Pengantar Pengajuan Klaim dari KEMENAG sebagai pengganti Formulir Pengajuan Klaim dari PENYEDIA; 2) Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA) untuk jamaah haji reguler dan untuk Haji Khusus foto copy tiket apabila kecelakaan sebelum keberangkatan; 3) Surat Keterangan dari Kepolisian Arab Saudi/Kantor Perwakilan RI di Arab Saudi atau surat Keterangan dari Kepolisian Tanah Air apabila kecelakaan di Tanah Air; 4) Resume medis (copy) yang mencantumkan tanggal masuk dan keluar rumah sakit yang dilegalisir rumah sakit jemaah dirawat; 5) Surat keterangan dari dokter yang menyatakan cacat tetap total / sebagian dan surat keterangan kecelakaan yang dikeluarkan oleh kantor perwakilan Indonesia di Arab Saudi apabila mengalami kecelakaan di Arab Saudi dan atau surat keterangan dari dokter di Indonesia apabila mengalami kecelakaan di Indonesia; 6) Foto rontgen dan hasil analisa rontgen; 7) Print Out Data Base Siskohat; 8) Surat Keterangan Ahli Waris yang dikeluarkan instansi Pemerintah yang berwenang (bagi jemaah haji khusus)
12
9) Surat kuasa dari ahli waris kepada ahli waris yang ditunjuk menerima manfaat asuransi dengan melampirkan nomor rekening bank bagi jemaah haji khusus 10) Foto copy paspor/KTP/SIM/KK ahli waris bagi jemaah haji khusus.
Persyaratan Klaim Asuransi Petugas Haji A. Meninggal dunia/wafat di Arab Saudi : 1) Surat Pengantar Pengajuan Klaim dari KEMENAG/KEMENKES sebagai pengganti Formulir Pengajuan Klaim dari PENYEDIA; 2) Surat Keterangan Kematian (SKK) yang dikeluarkan oleh kantor perwakilan Indonesia di Jeddah, Arab Saudi; 3) Dalam hal meninggal dunia/wafat akibat kecelakaan, disertakan surat keterangan yang dikeluarkan oleh kantor perwakilan Indonesia di Jeddah, Arab Saudi; 4) Print Out data base Siskohat; 5) SK Penugasan Petugas (copy).
B. Meninggal dunia/wafat di Tanah Air : 1) Surat Pengantar Pengajuan Klaim dari KEMENAG/KEMENKES sebagai pengganti Formulir Pengajuan Klaim dari PENYEDIA; 2) Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA) Asli; 3) Surat Keterangan Kematian yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang; 4) Berita acara pemeriksaan kecelakaan dari kepolisian setempat (tempat kejadian kecelakaan) bila meninggal dunia/wafat di tanah air dikarenakan kecelakaan; 5) Surat Keterangan dari dokter apabila meninggal di rumah sakit; 6) Resume medis (copy) yang mencantumkan tanggal masuk dan keluar rumah sakit yang dilegalisir rumah sakit petugas dirawat; 7) Kronologis kematian yang dibuat oleh ahli waris atau petugas yang mengetahui kejadian diketahui oleh pejabat yang berwenang dari KEMENAG/KEMENKES; 8) Foto copy paspor/KTP/SIM/KK; 9) Print Out Data Base Siskohat; 10) SK Penugasan Petugas (copy).
13
C. Meninggal dunia/wafat dipesawat: 1) Surat Pengantar Pengajuan Klaim dari KEMENAG/KEMENKES sebagai pengganti Formulir Pengajuan Klaim dari PENYEDIA; 2) Surat Keterangan Kematian (SKK) yang dikeluarkan oleh kantor perwakilan Indonesia di Jeddah, Arab Saudi atau oleh pejabat yang berwenang di Indonesia apabila petugas meninggal dunia/wafat menuju ke tanah air; 3) Print Out Data Base Siskohat; 4) SK Penugasan Petugas (copy).
D. Cacat tetap total / sebagian akibat kecelakaan selama ibadah haji : 1) Surat Pengantar Pengajuan Klaim dari KEMENAG/KEMENKES sebagai pengganti Formulir Pengajuan Klaim dari PENYEDIA; 2) Surat SPMA Asli apabila kecelakaan sebelum keberangkatan; 3) Surat Keterangan dari Kepolisian Arab Saudi/Kantor Perwakilan RI di Arab Saudi atau surat Keterangan dari Kepolisian Tanah Air apabila kecelakaan di Tanah Air; 4) Resume medis (copy) yang mencantumkan tanggal masuk dan keluar rumah sakit yang dilegalisir rumah sakit petugas dirawat; 5) Surat keterangan dari dokter yang menyatakan cacat tetap total / sebagian dan surat keterangan kecelakaan yang dikeluarkan oleh kantor perwakilan Indonesia di Arab Saudi apabila mengalami kecelakaan di Arab Saudi dan atau surat keterangan dari dokter di Indonesia apabila mengalami kecelakaan di Indonesia; 6) Foto rontgen dan hasil analisa rontgen; 7) Print Out Data Base Siskohat; 8) SK Penugasan Petugas (copy).
2.2.3 MASA PENGAJUAN Pengajuan klaim selambat-lambatnya 60 (enamp puluh) hari kalender sejak kejadian atau 30 (tiga puluh) hari kalender setelah kedatangan kloter terakhir Petugas Haji di Tanah Air.
14
2.2.4 TEMPAT LAYANAN Pelayanan administrasi operasional dan klaim dilaksanakan oleh Kantor Pusat PT Asuransi Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha Gedung Menara 165 lantai 5, Jl. T.B. Simatupang Kav. 1 Cilandak Timur, Jakarta 12560, Telpon (021)29406315; Fax. (021)29406316.
2.3 PROSEDUR PELAYANAN KLAIM Fungsi dan tugas 2.3.1 Administrator Kantor Pusat 1. Mencari informasi jumlah Jemaah dan Petugas haji yang wafat/kecelakaan dari www.kemenag.go.id (siskohat) dan data yang masuk di layanan sms haji PT Asuransi Jiwa Syariah Amanah Giri Artha. 2. Menginformasikan ke ahli waris tentang Informasi Layanan Asuransi Haji berkaitan dengan manfaat asuransi dan persyaratan pengajuan klaim. 3. Verifikasi dan rekap data secara periodik (harian) jumlah petugas haji yang wafat/cacat dan menginfornasikan ke admin cabang. 4. Mengajukan permohonan pembayaran klaim sesuai dengan data jumlah petugas haji yang wafat/cacat ke bagian keuangan, sebagai informasi penganggaran untuk persiapan pembayaran klaim kepada peserta. 5. Menerima dokumen klaim secara lengkap sesuai dengan persyaratan klaim yang diajukan dari PPK Asuransi Jiwa Petugas Haji. 6. Membuat Surat Pengajuan Klaim (SPK) untuk mendapatkan otorisasi. 7. Mengajukan SPK yang telah diotorisasi ke bagian keuangan untuk dilakukan transfer ke jemaah/ahli waris. 8. Merekap data klaim yang telah dibayar. 9. Menginformasikan data klaim yang diajukan dibayar berupa laporan kepada PPK Asuransi Jiwa Petugas Haji. 10. Menyimpan berkas/dokumen klaim.
15
2.3.2 PPK Asuransi Jiwa Petugas Haji 1. Menyiapkan kelengkapan dokumen sesuai dengan persyaratan klaim 2. Memberikan surat pengantar pengajuan klaim sesuai persyaratan klaim 3. Menerima informasi transfer pembayaran klaim dari Amanah Githa atau secara online dari www.amanahgitha.com. 4. Pengecekan ke ahli waris apakah uang asuransi telah diterima.
Daftar singkatan : SKK
: Surat Keterangan Kematian
SKD
: Surat Keterangan Dokter
Admin : Administrator PPK
: Pejabat Pembuat Komitmen
2.4 ALAMAT SURAT MENYURAT Pengiriman berkas/dokumen klaim setelah verifikasi (underwriting) ditujukan ke Kantor Pusat dengan alamat berikut :
Alamat Surat
:
PT AJS Amanahjiwa Giri Artha, Gedung Menara 165 Lantai 5 Jl.T.B. Simatupang Kav.1, Cilandak Timur Jakarta 12560
Telepon
:
(021)29406315 (hunting)
Faksimili
:
(021)29406316
Pusat Layanan
:
0800-1-262624 (0800-1-AMANAH)
Email
:
[email protected]
Website
:
www.amanahgitha.com
Layanan SMS haji
:
081514165165 / 081290564473
16
Lampiran 1
17
Tempat Pelayanan Asuransi Haji & Klaim Kantor Pusat: PT AJS Amanahjiwa Giri Artha Gedung Menara 165 lantai 5, Jl. T.B. Simatupang Kav. 1 Cilandak Timur, Jakarta 12560 Telp. (021) 29406315 Fax. (021) 29406316 Email:
[email protected] www.amanahgitha.com