PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
SALINAN
PUTUSAN Nomor 29/ Pdt.G/ 2014/ PA Sit. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara – perkara tertentu pada peradilan tingkat pertama, telah memutuskan sebagai berikut, dalam perkara cerai gugat yang diajukan oleh : PENGGUGAT,Umur 28 tahun, agama Islam, Pendidikan S1 bertempat tinggal di Kecamatan Situbondo,
berdasarkan surat kuasa khusus
tertanggal 16 Desember 2013, memberikan kuasa kepada : 1. KUASA HUKUM PENGGUGAT 2. KUASA HUKUM PENGGUGAT. Keduanya adalah advokat yang berkantor di Situbondo, yang selanjutnya disebut Penggugat ; Melawan TERGUGAT, Umur 32 tahun, Agama Islam, pekerjaan Anggota Polri, Bertempat tinggal : 1. di Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso ; 2. di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember ; berdasarkan
Surat
Kuasa
Khusus
tanggal
4
Februari
2014,
menguasakan kepada : 1. KUASA HUKUM TERGUGAT. 2. KUASA HUKUM TERGUGAT. Keduanya advokat yang berkantor di Bondowoso, yang selanjutnya disebut Tergugat ; Pengadilan agama tersebut ; Telah membaca surat – surat perkara ; Telah mendengar Penggugat dan Tergugat serta memeriksa bukti – bukti di persidangan ; DUDUK PERKARA
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Bahwa, Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 24 Desember 2013 dan telah terdaftar di register perkara Pengadilan Agama Situbondo dengan nomor perkara 29/ Pdt.G/ 2014/ PA Sit. Tanggal 02 Januari 2014, mengemukakan hal – hal sebagai berikut : 1.
Bahwa, pada hari Minggu, tanggal 14 Januari 2007 Masehi, yang juga bertepatan dengan tanggal 24 Dzulhijjah 1427 Hijriah, telah terladi pernikahan antara Penggugat ( Risqi Amalia Maulidha binti Achmad Fauzi ) dan Tergugat Perawan dan Tergugat
( TERGUGAT ), dengan status Penggugat jejaka, dihadapan pejabat pencatat Nikah
Kantor urusan Agama ( KUA ) Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, sebagaimana tercatat Kutipan Akta Nikah Nomor 35/ 39/ I/ 2007 tanggal 4 Januari 2007 ; 2.
Bahwa , setelah menikah Penggugat dan Tergugat
telah hidup
bersama dalam rumah tangrga sebagai suami istri selama, lebih kurang 6 ( enam) tahun dan terakhir bertempat tinggal di runrah pembelian orang tua Tergugat di Jember ; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melakukan hubungan layaknya suami isteri ( ba'da dukhul ) , dan hingga sekarang masih belum dikaruniai anak ; 3.
Bahwa, awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat hidup rukun dan harmonis. Namun sejak sekitar awal tahun 2009 kerukunan dan keharmonisan yang sudah terjalin sudah mulai pudar bahkan menghilang karena diantara Penggugat dan Tergugat sering terjadi permasalahan, percekcokan dan pertengkaran , yang disebabkan oleh berbagai hal : Bahwa, adanya ketidakharmonisan dan ketidakrukunan hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat disebabkan karena : -
Tergugat
kurang memperhatikan Penggugat dalam hal
mengurus rumah tangga dimana sejak sekitar tahun 2009 gaji Tergugat
tidak dtberikan utuh kepada Penggugat sehingga
karenanya Penggugat untuk memenuhi kebutuhan rumah
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
tangga membuka usaha sendiri, dengan berdagang secara online ; -
Bahkan lebih dari itu Tergugat
sering bersikap kasar/
membuang barang jika bertengkar, menyampaikan perkataan – perkataan yang kasar yang selalu menyakiti hati Penggugat ; -
Tergugat sering berkata tidak jujur bahkan berbohong kepada Penggugat, dimana Tergugat tanpa sebab yang jelas sehingga sering pulang malam, dan di saat iibur kerja juga tidak di rumah dengan alasan ada tugas kantor atau ada tugas keluar kota. Dimana kemudian, Penggugat mengetahuinya bahwa alasan tugas dari kantor atau ada tugas ke luar kota tersebut adalah bohong dan tidak benar ; Bahkan kemudian yang iebih membuat Penggugat sakit adalah Tergugat telah bermain hati dan selingkuh dengan perempuan lain ; Dan puncaknya perselisihan da percekcokan adalah pada saat
bulan puasa tahun 2012, suasana rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak enak sekali dan lebih tidak harmonis serta tidak tenang dalam menjalani ibadah puasa akibat tifidak tanduk Tergugat yang menyakitkan hati Penggugat, serta mulai setelah lebaran/ akhir Agustus tahun 2012 Penggugat sudah tidak disapa iagi oleh Tergugat , Tergugat sudah tidak mengajak Penggugat untuk berkomunikasi dan terkesan acuh, serta tidak perhatian lagi kepada Penggugat. oleh karena, Penggugat sudah tidak tahan dengan kondisi rumah tangga yang demikian itu, pada sekitar tanggal 7 bulan Nopember tahun 2012, Penggugat berpamitan kepada Tergugat untuk pulang ke rumah orang tua di Situbondo. Sebelum menjemput Penggugat, orang tua Penggugat mampir mencari dan bertemu dengan Tergugat di rumah orang tuanya di Bondowoso dan mengutarakan jika akan menjemput Penggugat, setelah dari jember Penggugat dan orang tua mampir lagi di rumah orang tua Tergugat di Bondowoso/ namun tidak bertemu dengan Tergugat , dan Penggugat menelpon Tergugat mengutarakan Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
akan puiang ke rumah orang tua Penggugat di Situbondo, dengan maksud juga untuk menenangkan diri di rumah orang tua Penggugat. Namun yang terjadi, adalah Tergugat mengajukan Permohonan talak di Pengadilan Agama situbondo, terdaftar dengan Nomor 471/ PDT.G/ 20t3/ PA.SIT, dan perkara tersebut begitu ada Jawaban dari Penggugat, oleh Tergugat untuk sidang Replinya tidak dihadiri dan sampai akhirnya perkara tersebut gugur dan dicoret dari daftar register perkara Pengadilan Agama Situbondo ; Bahwa, sejak sekitar pada sekitar tanggal 7 bulan November tahun 2012. Penggugat dan Tergugat sudah berpisah tempat tinggal, sehingga sampai dengan diajukannya gugatan perceraian ini antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal kurang lebih 1 (satu) tahun 1 (satu) bulan, serta selama kurang waktu tersebut kedua belah pihak telah putus telah saling meninggalkan hak dan hubungan lahir bathin dan kewajiban masing - masing ; Bahwa, Tergugat juga telah tidak memberikan nafkah wajib kepada Penggugat, serta suami ( Tergugat ) telah melanggar sighat ta’lik talak sebagaimana yang telah diucapkannya sesuciah akad nikah, yakni tidak memberlkan nafkah wajib kepacia isteri tiga bulan lamanya, dan membiarkan ( tidak memperdulikan ) isteri ( Penggugat ) enam buian lamanya ; 4.
Bahwa , oleh karena seringkali terjadi pertengkaran dan percekcokan tersebut, dan masing - masing pihak tidak mau mengaiah serta sudah tida ada harapan akan hidup rukun iagi dalam rumah tangga ; Bahwa, sehubungan dengan hal tersebut , Penggugat telah menderita ianir batin dan Penggugat sudah tidak sanggup iagi meneruskan hidup berumah tangga lagi dengan Tergugat . Dan karenanya, Penggugat memilih jalan terbaik yakni dengan perceraian ini ;
5.
Bahwa , Gugata perceraian ini Penggugat ajukan sesuai dengan ketentuan Pasal 132 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, yang menyebutkan : " Gugatan perceraian diajukan oleh isteri atau kuasanya
pada
Pengadilan
Agama,
yang
daerah
hukumnya
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
mewilayahi tempat tinggal Penggugat, kecuall isteri meninggalkan tempat kediaman betsama tanpa izin suami” ; Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, maka pengadilan Agama situbondo berwenang menyidangkan, mengadili dan memutuskan perkara ini ; 6.
Bahwa , berdasarkan Pasal 19 huruf f peraturan pemerintah No. 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan uu No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, dan Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam , terdapat alasan yang cukup bagi Pengadilan
Agarna situbondo
untuk
mengabulkan Gugatan Perceraian yang diajukan oleh Penggugat ini ; 7-
Bahwa, selain itu dalam perkara ini iuga Penggugat juga menuntut kepada Tergugat berupa akibat - akibat hukum dari putusnya perkawinan tersebut, yaitu : nafakah isteri yang lalu dan selama proses perkara berjalan sampai denqan pembagian harta bersama (gono gini)
8.
Bahwa, sejak terjadi pisah tempat tinggal, Tergugat telah tidak memberikan Nafkah Madliyah kepada Penggugat selama berpisah tempat tinggal, yakni sebesar Rp 3.000.000,- ( tiga juta rupiah ) per bulan, terhitung sejak pisah tempat tinggal sampai dengan pembuatan gugatan rekonpensi ini, selama 1 ( satu ) 1 ( satu ) bulan/ 13 bulan ; iadi, nafkah yang laiu yang masih belum dibayarkan oleh Tergugat selama pisah tempat tinggai selama 13 ( tiga belas ) bulan kepada Penggugjt adalah sebesar 13 x Rp. 3.000.000,- =Rp. 39.000.000,- (tiga puluh Sembilan juta rupiah) dan masih harus ditambahkan lagi dengan nafkah selama proses persidangan sampai dengan, pembacaan putusan perkara ini x.Rp 3.000.000,- ;
9.
Bahwa, dari perkawinan Penggugat dan Tergugat juga diperoleh harta bersama (gono-gini) yang dapat diperinci sebagai berikut : -
Sebidang tanah berikut gedung yang di berdiri atasnya seluas 108 M2 , terletak di Perum Istana Tidar Blok B.3-2, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, satu dan lain hal terurai dalam Sertifikat Hak Guna Usaha bangunan Nomor 2735/ Kel Sumbersari atas nama Tuan Handoko Wibowo
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
yang dibeli dari PT Teguh Karya Abadi berdasarkan akta jual beli yang dibuat di hadapan PPAT Achmad Muthar, pada tanggal 12 April 2010 dengan batas – batas : Utara
:
Jalan Perumahan ;
Timur
:
Tanah/ rumah B. 3 – 3 ( B. Sandra Eka )
Selatan
:
tanah/ rumah B. 3- 19
dan B. 3 – 20
(P.Davidson) Barat
:
tanah/ rumah B. 3 – 1 ( P. Adam Malik )
Seniai Rp 300.000.000,- ( tiga ratus juta rupiah ) ; -
1 ( satu ) set springbed, senilai Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah);
-
1 ( satu ) buah Meja Rias, seailai Rp 150.000 ( seratus lima puluh ribu rupiah) ;
-
1 ( satu ) buah Kulkas/ lemari es, senilai Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;
-
1 ( satu ) buah televise senilai Rp 1.000.000,-( satu juta rupiah);
-
1 ( satu ) buah Rak TV, senilai Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) ;
-
1 ( satu ) buah Rak Piring, senilai Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah )
Bahwa, harta gono-gini antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi sebagaimana diuraikan di atas adalah senilai Rp, 303.250.000,- ( tiga ratus tiga juta dua ratus lima puluh ribu rupiah ) ; Bahwa, oleh karena harta bersama/ gono gini sebagaimana telah diuraikan di atas senilai Rp 303.250.000,- ( tiga ratus tiga juta dua ratus lima puluh ribu rupiah ) adalah harta bersama/ gono – gini maka secara hukum harus dibagi dua secara sama rata yakni 50 persen untuk bagian Penggugat dan 50 persen untuk bagian Tergugat, sehingga masing-masing nnendapatkan seniiai Rp 151.625.000,- ( seratus lima puluh satu juta enam ratus dua puluh lima ribu rupiah ) ; Atau apabila, harta bersama/ gono - gini tersebut di atas karena sifatnya tidak bisa ciibagi secara natura, agar dijual ieiang dimuka Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
umum dan hasilnya dibagi 2 (dua) antara Penggugat dan Tergugat dengan bagian yang seimbang ; 10.
Bahwa, Penggugat juga menuntut kepada Tergugat seiama pisah ternpat tinggal berupa : Nafkah Kiswah sebesar Rp. 15.000.000,- ( lima belas juta rupiah) dan juga Nafkah Maskan sebesar Rp 12,000.000,- ( dua belas juta rupiah ) ;
11.
Bahwa, untuk menjamin terpenuhinya semua tuntutan Penggugat tersebut, maka beralasan hukum bagi Penggugat untuk mohon pula supaya diletakkan sita jaminan (CB) atas harta gono – gini tersebut di atas dan atas segala harta Tergugat baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak ; Bahwa, karena adanya kekhawatiran yang didasarkan pada sangka yang beralasan bahwa Tergugat akan mengalihkan harta gono - gini tersebut diatas kepada orang lain, maka Penggugat memohon agar dapatlah kiranya Pengadilan Agama Situbondo untuk melakukan dan meletakkan Conservatoir Beslag atas harta gono gini tersebut, terutama sebidang tanah berikut bangunan rumah gedung yang berdiri di atasnya sefuas 108 M2, terletak di Perum Istana Tidar Blok B.3 - 2, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember satu dan lain hal terurai dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2735/ Kel. Sumbersari tercatat atas nama Tuan Handoko Wibowo tersebut ;
12.
Bahwa, adatah beralasan pula untuk menghukum Tergugat dengan uang paksa ( dwangsom ) sebesar Rp. 1.000.000,- ( satu juta rupiah ) perhari,
apabila
lalai
melaksanakan
putusan
pengadilan
yang
berkekuatan hukum tetap (in kracht) ; 13.
Bahwa , Oleh karena gugatan Penggugat ini didasarkan pada buktibukti autentik sebagaimana disyaratkan oleh pasal 180 HIR yang tidak dapat disangkal lagi kebenarannya oleh Para Tergugat, sehingga putusan ini memenuhi syarat untuk dapat dijalankan terlebih dahulu ( Uit Voorbaar Bij Vooraad ) , walaupun ada bantahan, banding ataupun kasasi dari Tergugat ;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
I4.
Bahwa,
apabila
Pengadilan
Agama
Situbondo
memutuskan
mengabulkan gugatan cerai yang diajukan oleh Penggugat ini, selanjutnya
Penggugat,
memohon
pula
agar
nantinya
Ketua
Pengadilan Agama cq Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Situbondo, untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dahulu dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ; 15.
Bahwa , Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbui akibat perkara ini ; Berdasarkan alasan dan dalil-dalil di atas, Penggugat rnohon agar
Ketua Pengadilan Agama Situbondo segera memanggii para pihak dalam perkara ini, selanjutnya memeriksa dan mengadili perkara ini, serta kemudian menjaturhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : PRIMAIR : 1.
Menerima baik surat gugatan cerai Penggugat ;
2.
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
3.
Menjatuhkan Talak Satu Bain Sughra dari Tergugat ( TERGUGAT ) Kepada Penggugat ( PENGGUGAT ) ;
4.
Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Situbondo untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat, dan juga kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dahulu dilangsungkan untuk dicatat dalarn daftar yang disediakan untuk itu ;
5.
Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan atas harta gono gini, terutama sebidang tanah berikut bangunan rumah gedung yang berdiri di atasnya seluas 108 M2,terletak di Perum Istana Tidar
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Blok B.3-2, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, sebagaimana terurai dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan NO. 2735/ Kel. Sumbersari tercatat atas nama Tuan Handoko Wibowo tersebut ; 6.
Menghukum Tergugat membayar Nafkah Istri Yang Lalu,( Nafkah Madhiyah) untuk masa selama pisah tempat tinggal 13 ( tiga beias ) bulan, dimana perbulannya @ Rp. 3.000.000,- ( Tiga juta rupiah) adalah sebesar Rp. 39.000.000,- ( tiga puluh Sembilan juta rupiah) kepada Penggugat dan masih harus ditambahkan dengan nafkah selama proses persidangan sampai dengan pembacaan putusan perkara ini yakni lamanya selama proses sidang sampai dengan pembacaan putusan perkara ini x Rp. 3.0000.000,- (tiga juta rupiah) ;
7.
Menetapkan sebagai harta bersama ( gono – gini ) antara Penggugat dan Tergugat, yakni berupa : -
Sebidang tanah berikut gedung yang di berdiri atasnya seluas 108 M2 , terletak di Perum Istana Tidar Blok B.3-2, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, satu dan lain hal terurai dalam Sertifikat Hak Guna Usaha bangunan Nomor 2735/ Kel Sumbersari atas nama Tuan Handoko Wibowo yang dibeli dari PT Teguh Karya Abadi berdasarkan akta jual beli yang dibuat di hadapan PPAT Achmad Muthar, pada tanggal 12 April 2010 dengan batas – batas : Utara
:
Jalan Perumahan ;
Timur
:
Tanah/ rumah B. 3 – 3 ( B. Sandra Eka ) ;
Selatan
:
tanah/ rumah B. 3- 19
dan B. 3 – 20
(P.Davidson) ; Barat
:
tanah/ rumah B. 3 – 1 ( P. Adam Malik ) ;
Seniai Rp 300.000.000,- ( tiga ratus juta rupiah ) ; -
1 (satu) set springbed, senilai Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) ;
-
1 ( satu) buah meja rias, senilai Rp. 150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah ) ;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
-
1 (satu) buah Kulkas/ lemari es senilai Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah ) ;
-
1 (satu) buah Televisi, senilai Rp. 1.000.000,- ( satu juta rupiah )
-
1 (satu ) buah Rak TV, senilai Rp 300.000,- ( tiga ratus ribu rupiah) ;
-
1 ( satu ) buah Rak Piring, senilai Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah).
8.
Menghukum Tergugat untuk membagi harta bersama senilai Rp 303.250.000,- ( tiga ratus tiga juta dua ratus lima puluh ribu rupiah ) tersebut di atas masing - masing berhak mendapatkan 1/2 bagian, 151.625.000,- ( seratus lima puluh satu juta enam ratus dua puluh lima ribu rupiah ) baik untuk Penggugat maupun kepada Tergugat; A t a u, menyatakan hukum apabila harta bersama/ gono – gini tersebut di atas, karena sifatnya secara Natura tidak dapat dibagi, agar dijual lelang dimuka umum dan hasilnya dibagi 2 (dua) antara Penggugat dan Tergugat dengan bagian yang seimbang;
9.
Menghukum Tergugat untuk membayar Nafkah Kiswah sebesar Rp 15.000.000,- ( lima beias juta rupiah) kepada Penggugat ;
10.
Menghukum Tergugat membayar Nafkah Maskan sebesar Rp 12.000.000,- ( dua belas juta rupiah ) kepada Penggugat ;
11.
Menghukum Tergugat untuk membayar Uang Paksa ( dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- ( satu juta rupiah) perhari, apabila lalai menjalankan putusan ini ;
12.
Menyatakan Putusan ini dapal dijalankan dengan serta merta waiau ada banding, kasasi, ataupun upaya hukum iainnya ( uit voerbaar bij voorrad) ;
13.
Membebankan biaya Perkara menurut ketentuan hukum yang berlaku;
SUBSIDAIR: Mohon pengadilan putusan yang seadil-adilnya ; Bahwa, pada hari dan tanggal yang ditetapkan untuk persidangan perkara ini, Penggugat dan Tergugat datang menghadap di persidangan, dan Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan agar rukun kembali sebagai Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
suami istri, demikian pula untuk perkara ini telah ditempuh mediasi dengan menunjuk Ilzam Luthfi, SH, Hakim Pengadilan Agama Situbondo untuk menjalankan fungsi sebagai mediator, namun Penggugat dan Tergugat tidak berhasil untuk rukun lagi ; Bahwa kemudian dibacakan gugatan Penggugat, yang atas gugatan tersebut, Penggugat tetap mempertahankannya tanpa ada perubahan ; Bahwa terkait dengan kedudukannya sebagai seorang anggota kepolisian, hingga waktu yang cukup diberikan, Tergugat menyatakan tidak memperoleh izin dari atasannya untuk melaksanakan perceraian ini dan di depan sidang pula Tergugat menyatakan bahwa ia tetap ingin perkara ini dapat diteruskan pemeriksaannya, yang untuk itu ia telah mengajukan surat pernyataan sebagaimana tercantum dalam berita acara sidang ; Bahwa, Tergugat di depan persidangan, telah menyampaikan jawaban secara tertulis tertanggal 17 November 2014 yang pada pokoknya sebagai berikut : DALAM EKSEPSI: -
Bahwa gugatan Gono-Gini yang diajukan oleh Penggugat Kabur adanva: a.
Bahwa bilamana Penggugat mengajukan Gugatan mengenai
harta bersama (Gono gini), berupa Tanah berikut Bangunan Rumah Gedung yang berdiri diatasnya seluas sekitar 108 M2 yang terletak di Perum. Istana Tidar Blok B.3-2, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, kabupaten Jember, seharusnya Penggugat melibatkan Bank BRI Unit Kampus Jember. Sebab dalam pembelian harta bersama tersebut diatas (Tahun 2010) Tergugat telah pinjam uang kepada Bank BRI unit Kampus Jember sebesar Rp. 73.000.000.- ( Tujuh Puluh Tiga Juta Rupiah ) dengan jangka waktu kredit selama 8 tahun, angsuran tiap bulannya sebesar kurang lebih Rp. 1.500.000,-( Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ) yang dipotong dari Gaji Tergugat,yang sampai saat ini masih belum lunas ; Sehingga dengan demikian Obyek Sengketa berupa Tanah dan bangunan Rumah Gedung yang berdiri diatasnya
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
seluas 108 M2. tersebut masih belum menjadi harta bersama, sehingga msih belum bisa dibagi antara Penggugat dan Tergugat ; Bahwa oleh karena itu Gugatan Penggugat mengenai Harta Bersama (Gono-Gini) berupa Tanah berikut Bangunan Rumah Gedung yang berdiri diatasnya seluas sekitar 108 M2. yang terletak di Perum. Istana Tidar Blok 8.3-2, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, kabupaten Jember, haruslah Ditolak atau setidak-tidaknya Dinyatakan Tidak Dapat Diterima ; b.
Bahwa kalau mengenai harta bersama (Gono-Gini) berupa :
1.
1 (satu) set Springbed, senilai Rp. 1.000.000.-( Satu Juta Rupiah ) ;
2.
1
(satu) buah mejar rias senilai Rp. 150.000,-( Seratus
Lima Puluh Ribu Rupiah ) ; 3.
1 (satu) buah Kulkas/Lemari es, senilai Rp. 500.000,-(Lima Ratus Ribu Rupiah ) ;
4.
1 ( satu ) buah Rak TV, senilai Rp. 300.000,- ( Tiga Ratus Ribu Rupiah ) ;
5.
1 ( satu ) buah Rak Piring, senilai Rp. 300.000,- ( Tiga Ratus Ribu Rupiah );
Kenyataannya sampai saat ini harta-harta tersebut diatas masih dikuasai secara sepihak oleh Penggugat ; Sehingga yang paling berhak untuk mengajukan gugatan terhadap harta-harta bersama tersebut diatas adalah Tergugat / Penggugat Rekonpensi : Bahwa atas dasar hal - hal tersebut diatas jelaslah bahwa gugatan Penggugat mengenai harta bersama tersebut diatas Kabrn adanya, sehingga atas dasar hal-hal tersebut diatas Gugatan Penggugat mengenai 1 set Springbed, I buah Meja Rias, 1 Buah Kulkas / Lemari Es, 1 Buah Rak TV, dan 1 Buah Rak Piring haruslah Ditolak, atau setidak - idaknya dinyatakan tidak dapat diterima; c.
Gugatan Penggugat mengenai Nafkah Madliyah, Nafkah lddah,
Nafkah Kiswah dan nafkah Maskan juga haruslah Ditolak atau setidaktidaknya harus dinyatakan Tidak Dapat Diterima. Sebab Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
terjadinya
Perceraian
ini
disebabkan
karena
Penggugat
telah
meninggalkan Rumah bersama ( Minggat dari Rumah Bersama ) atas kemauan Penggugat sendiri dan tanpa ijin dari Tergugat selaku Suaminya, sehingga bisa dikatakan bahwa Penggugat telah berbuat Nusyus. Apalagi Gugatan ini diajukan oleh Penggugat sendiri ; sehingga oleh karena itu Penggugat telah kehilangan haknya untuk menuntut segala Nafakah dari Tergugat ; Sehingga oleh karena itu Gugatan Penggugat mengenai Nafkah Madliyah, Nafkah Iddah, Nafkah Kiswa maupun Nafkah Maskan tersebut haruslah Ditolak atau setidaktidaknya Dinyatakan Tidak Dapat Diterima ; Bahwa atas dasar hal-hal tersebut diatas Tergugat memohon kepada Yth. Majelis hakim yang memeriksa dan Mengadili perkara ini, agar Menolak Gugatan mengenai harta bersama maupun seluruh Nafkah yang telah diajukan oleh Penggugat ; Atau setidak - tidaknya Gugatan mengenai Harta bersama (Gono-Gini) maupun seluruh Nafkah tsb. Dinyatakan Tidak Dapat Diterima ; I.
DALAM KONPENSI ;
1.
Bahwa apa yang telah disebutkan dalam bab Eksepsi mohon dianggap telah terkutip seluruhnya disini ;
2.
Bahwa
pada
pokoknya
Tergugat
menyatakan
menolak
serta
menyangkal keras terhadap seluruh uraian dalil -dalil gugatan Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang telah diakui kebenarannya oleh Tergugat ; 3.
Bahwa benar antara Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang telah menikah pada tanggal 14 Januari 2007 ; Sebagaimana bukti kutipan akta nikah Nomor 35/ 39/ I/ 2007 tertanggal 14 Januari 2007 ;
4.
Bahwa benar setelah terjadinya pernikahan, antara Penggugat dan Tergugat telah hidup bersama sebagai suami istri selama kurang lebih 6 (Enam) Tahun dan bertempat tinggal dirumah Orang tua Penggugat di Jember ; Bahwa dari pernikahan antara Penggugat dan Tergugat tersebut sampai saat ini masih belum dikarunia anak ;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
5.
Bahwa benar pada awal pernikahan Penggugat dan Tergugat hidup rukun dan bahagia dan benar pada akhirnya Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi dimana perselisihan dan pertengkaran sering terjadi, Akan tetapi, perselisihan dan pertengkaran sebagaimana yang diuraikan oleh Penggugat adalah tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenamya, hal tersebut merupakan fitnah yang ditujukan kepada Tergugat ; Bahwa kenyataannya Tergugat tidak pernah melakukan tindakan dan perbuatan seperti yang telah dikemukakan oleh Penggugat didatam dalil gugatannya tersebut ; Bahwa memang benar pada tahun 2013 Tergugat pemah mengajukan Permohonan Cerai Talak di Pengadilan Agama Situbondo, yang Terdaftar dengan register perkara Nomor : 47I/ Pdt.G/ 2013/ PA.Sit, akan tetapi pada tahap sidang mediasi Tergugat mencabut kembali Permohonan Cerai Talaknya tersebut dengan pertimbangan bahwa Tergugat memberikan kesempatan kepada Penggugat mungkin bisa merubah sikap dan kelakuannya yang sangat tidak disenangi oleh Tergugat, akan tetapi kenyataannya Kelakuan Penggugat tidak pernah berubah;
6.
Bahwa kenyataannya perselisihan dan pertengkaran didalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat disebabkan oleh sikap dan perbuatan Penggugat yang tidak patuh dan suka melawan kepada Tergugat. Dimana bila dinasehati Penggugat sering melawan sehingga sering terjadi pertengkaran; Bahwa kenyataannya Tergugat selama ini tidak pernah bersikap kasar, Tidak pernah berbohong kepada Penggugat dalam hal kedinasan. Dan kalaupun Tergugat sering pulang malam karena memang ada perintah tugas pengamanan di Tempat Kejadian Perkara dan tugas tersebut tidak bisa diwakilkan ke orang lain ;
7.
Bahwa adapun tindakan Penggugat yang sangat tidak disenangi oleh Tergugat selama mengarungi bahtera Rumah Tangga adalah sebagai berikut :
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
-
Bahwa
selama
ini
Penggugat
tidak
pemah
mensyukuri
penghasilan (gaji) yang didapat dari Tergugat dan selalu merasa kurang ; -
Bahwa Penggugat mempunyai sikap iri kepada saudaranya apabila mereka mampu membeli sesuatu barang, sehingga Penggugat
berkeinginan
untuk
membeli
juga,
sehingga
membuat Tergugat merasa tertekan dengan sikap Penggugat tersebut ; -
Bahwa Penggugat sering menuduh Tergugat Mandul (tidak bisa mempunyai keturunan), padahal kenyataannya Penggugat diam-diam sering ke dukun pijat agar Penggugat tidak bisa hamil. Hal tersebut sangat merugikan diri Tergugat yang selama ini sangat berkeinginan untuk mempunyai anak kandung dari Penggugat ;
-
Bahwa
Penggugat
membahayakan,
mempunyai
dimana
setiap
sikap terjadi
yang
sangat
perselisihan
dan
pertengkaran yang disebabkan oleh sikap Penggugat sendiri, maka Penggugat selalu mengancam akan bunuh diri dengan cara
meminum
minyak
tanah,
memegang
gunting,
dan
menyemprotkan racun serangga ke hidungnya. Hal ini membuat Tergugat merasa dihantui perasaan takut dengan ulah dan sikap Penggugat tersebut ; -
Bahwa Perlu diketahui kepulangan Penggugat selama ini kerumah orang tuanya di Situbondo atas kehendak dan kemauannya sendiri disaat Tergugat tidak berada dirumah sehingga membuat Tergugat merasa tidak dihargai lagi sebagai kepala rumah tangga ;
8.
Bahwa pada poin 7, 8 dan 10 Penggugat menuntut kepada Tergugat terhadap nafkah Madliyah, Nafkah lddah, Nafkah Kiswah dan Nafkah Maskan. Bahwa mengenai tuntutan Nafkah Maldiyah sebesar Rp. 3.000.000.-( Tiga Juta ) Perbulan selama 13 bulan yang jumlah totalnya sebesar Rp.
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
39.000.000,-( Tiga Puluh Sembilan Juta Rupiah ) ditambah lagi dengan nafkah selama proses persidangan sampai dengan pembacaan putusan dikali Rp. 3.000.000.-( Tiga Juta Rupiah ). Hal tersebut adalah kabur dan sangat tidak masuk akal sama sekali. Sebab Kenyataannya bahwa selama pisah tempat tinggal Tergugat masih memenuhi kewajibannya memberikan nafkah kepada Penggugat melalui Bank BRI sebanyak 12 kali transfer ( walaupun kepergian Tergugat dari Rumah Tinggal bersama tersebut tanpa seijin Tergugat ). Bahwa oleh karena itu seluruh tuntutan Nafkah yang diajukan oleh Penggugat tersebut diatas sangatlah berlebihan mengingat selama berkumpul dalam rumah tangga, Penggugat termasuk istri yang Nuzus, tidak patuh / tidak taat kepada suami ( Tergugat ) sehingga tuntutan Penggugat mengenai nafkah Madliyah dan nafkah Iddah haruslah ditolak atau setidaknya dinyatakan tidak dapat diterima; Bahwa didalam gugatannya Penggugat juga menuntut kepada Tergugat selama Pisah tempat berupa : Nafkah Kiswah sebesar Rp. 15.000.000.( Lima Belas Juta ) dan juga Nafkah Maskan sebesar Rp. 12.000.000.-( Dua Belas Juta Rupiah ) ; Bahwa tuntutan Penggugat berupa : Nafakah Kiswah dan Nafakah Maskan adalah tidak sepatutnya diminta dalam gugatannya, karena gugatan ini telah diajukan oleh penggugat sendiri sehingga Penggugat telah kehilangan haknya. Dan kenyataannya terjadinya pisah Tempat Tinggal ini atas kemauan Penggugat sendiri, hal ini terbukti bahwa kepulangan Penggugat selama ini kerumah orang tuanya di Situbondo dilakukan oleh Penggugat pada saat Tergugat tidak berada dirumah, sehingga membuat Tergugat merasa tidak dihargai lagi sebagai kepala rumah tangga, dan Penggugat termasuk istri yang Nuzus, tidak patuh / tidak taat kepada suami (Tergugat) sehingga tuntutan Penggugat mengenai Nafkah Kiswah dan Nafkah Maskan tersebut haruslah ditolak atau setidaknya Dinyatakan tidak dapat diterima;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Bahwa perlu diketahui oleh Penggugat, sisa gaji ( Take Home Pay ) yang diterima Tergugat saat ini hanyalah sebesar Rp. 1.697.400 (Satu Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Empat Ratus Rupiah) ; 9.
Bahwa mengenai harta bersama berupa : Sebidang tanah berikut bangunan rumah yang berdiri diatasnya, SHGB Nomor 2735, seluas kurang lebih 108 M2, terletak di perum Istana Tidar Blok B.3 -2, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Atas nama Handoko Wibowo, dengan batas-batas : rJtaru :
Jalan Perumahan,
Timur :
Tanah/rumah B.3 -3 (8. Sandra Eka),
Selatan :
Tanah/rumah B.3 -19 dan B.3 -20 (P. Davidson),
Barat
Tanah/rumah 8.3 -1 (P. Adam Malik) ;
:
Kenyataannya, pada saat Tergugat membeli Tanah berikut bangunan Rumah yang berdiri diatasnya tersebut ( Tahun 2010 ), Tergugat telah pinjam uang kepada Bank BRI unit Kampus Jember sebesar Rp. 73.000.000.-( Tujuh Puluh Tiga Juta Rupiah ) dengan jangka waktu kredit selama 8 tahun, angsuran tiap bulannya sebesar kurang lebih Rp. 1.500.000,-( Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ) yang dipotong dari Gaji Tergugat ; Dan sampai saat ini hutang kepada Bank BRI Unit Kampus Jember tersebut diatas masih belum lunas ; Jadi dengan demikian Gugatan atas harta bersama berupa Sebidang Tanah Pekarangan berikut bangunan rumah yang berdiri diatasnya tidak bisa dijadikan satu dengan Gugatan Perceraian, dikarenakan angsuran pinjaman tersebut belum lunas dan masih harus melibatkan pihak Bank BRI Unit Kampus Jember. Sehingga oleh karena itu Gugatan Harta Bersama (Gono-Gini) mengenai Sebidang Tanah Pekarangan berikut Bangunan Rumah yang berdiri diatasnya haruslah Ditolak atau setidak-tidaknya Dinyatakan Tidak dapat diterima ; Bahwa mengenai barang-barang rumah tangga berupa : -
1 (satu) set Springbed, senilai Rp. 1.000.000.-( Satu Juta Rupiah ) ;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
-
1 (satu) buah meja rias senilai Rp. 150.000,-( Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah )
-
1 (satu) buah Kulkas/Lemari es, senilai Rp. 500.000,-(Lima Ratus Ribu Rupiah )
-
1 (satu) buah Rak TV, senilai Rp. 300.000,- ( Tiga Ratus Ribu Rupiah )
-
1 (satu) buah Rak Piring, senilai Rp. 300.000,- ( Tiga Ratus Ribu Rupiah)
Kenyataannya barang-barang rumah tangga tersebut diatas sampai saat ini masih tetap dikuasai secara sepihak oleh Penggugat, sehingga gugatan Penggugat tersebut kabur adanya dan haruslah Ditolak atau setidaktidaknya Dinyatakan Tidak Dapat Diterima ; Berdasarkan
alasan-alasan
terurai
tersebut
di
atas,
Tergugat
memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Situbondo cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : -
Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebagian ;
-
Menjatuhkan Talak Satu Bain Sughra dari Tergugat ( TERGUGAT ) kepada Penggugat ( PENGGUGAT );
-
Menolak Gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
-
Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini ;
II.
DALAM REKONPENSI.
1.
Bahwa semua yang telah terurai dalam bab Eksepsi maupun Konpensi mohon dianggap telah terulang dan terkutip seluruhnya disini.
2.
Bahwa didalam perkara ini untuk Tergugat Konpensi mohon disebut sebagai Penggugat rekonpensi, Sedangkan untuk Penggugat Konpensi mohon disebut sebagai Tergugat Rekonpensi.
3.
Bahwa sesungguhnya Penggugat Rekonpensi masih sangat mencintai Tergugat Rekonpensi, tetapi jika Tergugat Rekonpensi masih tetap pada pendiriannya untuk menceraikan Penggugat Rekonpensi, maka Penggugat Rekonpensi akan menuntut hak hak Penggugat Rekonpensi
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
yaitu harta bersama yang sampai saat ini dikuasai oleh Tergugat Rekonpensi, yaitu berupa : A.
Harta Bersama (,Gono Gini ) : Bahwa Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi
selama dalam perkawinannya telah memperoleh harta bersama berupa: 1.
1 (satu) set Springbed, senilai Rp. 1.000.000.-( Satu Juta Rupiah ) ;
2.
I (satu) buah Mejar Rias senilai Rp. 150.000,-(Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah )
3.
1 (satu) buah Kulkas lLemari es, senilai Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah ) ;
4.
1 (satu) buah Rak TV, senilai Rp. 300.000,- ( Tiga Ratus Ribu Rupiah ) ;
5.
1 (satu) buah Rak Piring, senilai Rp. 300.000,- ( Tiga Ratus Ribu Rupiah )
6.
I (satu) set Kursi Meja Tamu warna hitam, senilai Rp. 2.400.000.-( Dua Juta Empat Ratus Ribu Rupiah )
7.
1 (satu) buah Karpet warna Merah, senilai Rp. 150.000.{Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah )
8.
1 (satu) buah Kipas angin, senilai Rp. 100.000.-( Seratus Ribu Rupiah ) Bahwa barang-barang rumah tangga tersebut diatas adalah
harta bersama (gono gini) milik Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi yang sampai saat ini masih tetap dikuasai secara sepihak oleh Tergugat Rekonpensi. Bahwa oleh karena harta harta-harta tersebut diatas adalah merupakan harta pembelian bersama ( gono-gini ) antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi, maka harta bersama ( gonogini ) tersebut diatas haruslah dibagi 2 sama rata antara Penggugat dan Tergugat. Dan Apabila barang-barang harta bersama (gono gini) tersebut tidak bisa dibagi secara Natura, maka agar dijual secara
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
lelang dimuka umum dan hasilnya dibagi 2 (Dua) arfiara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi dengan bagian yang sama; B.
Rehab Rumah : Bahwa
pada
tahun
2008
Tergugat
Rekonpensi
telah
menggunakan uang yang diperoleh dari Penggugat Rekonpensi untuk merehab rumah milik orang tua Tergugat Rekonpensi yang terletak di Jalan Sriwijaya Nomor 77 Jember dengan rincian berupa: -
2 Truk Pasir Beton, senilai Rp 1.850.000,-( Satu Juta Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah ) ;'
-
1 Truk Pasir, senilai Rp 175.000,-( Seratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah ) ;
-
Batu Koral, senilai Rp 250.000,- ( Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) ;
-
40 Sak Semen Gresik @ Rp. 25.000,-: Rp. 1.000.000,-( Satu Juta Rupiah ) ;
-
16 Besi Beton ukuran 12 Ml @ Rp. 78.000,-: Rp. 1.248.000,-( Satu Juta Dua Ratus Empat Puluh Delapan Ribu Rupiah ) ;
-
16 Besi Beton ukuran 8 Ml @ Rp. 36.000,-: Rp, 576.000,-(Lima Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Rupiah ) ;
-
Paku Kayu Triplek, senilai Rp. 14.000,-( Empat Belas Ribu Rupiah ) ;
-
Paku Beton, senilai Rp. 28.000,- ( Dua Puluh Delapan Ribu Rupiah ) ;
-
3 kilo Kawat Beton @n.A}A,-: Rp. 36.000,-( Tiga Puluh Enam Ribu Rupiah ) ;
-
12 Lembar Triplek @ Rp. 58.000.-: Rp. 696.000,- ( Enam Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah ) ;
-
2 Kaleng Cat merk Java isi 4 Kg @ Rp. 200.000,-: Rp. 400.000,(Empat Ratus Ribu Rupiah ) ;
-
4 Pipa PVC 4 Dim @ Rp. 145.000,-: Rp. 580.000,-( Lima Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah ) ;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
-
Ongkos tukang\ dan Kuli Bangunan selama 14 hari sebesar Rp. 1.200.000,-( Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah ) ;
Sehingga total keseluruhan biaya yang dikeluarkan dengan memakai uang yang dihasilkan oleh Penggugat Rekonpensi untuk merehab rumah milik orang tua Tergugat Rekonpensi adalah sebesar Rp. 8.053.000,- ( Delapan Juta Lima Puluh Tiga Ribu Rupiah ) ; Bahwa oleh karena uang sebesar Rp.8.053.000.-yang dipergunakan untuk merehab Rumah Orang Tua Tergugat Rekonpensi adalah merupakan harta bersama ( gono – gini ) antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi, maka uang sebesar Rp. 8.053.000.-haruslah dibagi 2 sama rata antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi ; Bahwa
atas
dasar
hal
tersebut
berkewajiban
untuk
menyerahkan
diatas separuh
Tergugat dari
Rekonpensi
uang
sebesar
Rp.8.053.000.- tersebut kepada Penggugat Rekonpensi ; C.
Perbaikan Beberapa Unit Mobil yaitu : Bahwa uang hasil jerih payah Penggugat Rekonpensi pada
tahun 2008 sampai dengan 2011 oleh Tergugat Rekonpensi telah dipergunakan untuk memperbaiki beberapa unit mobil milik orang tua Tergugat Rekonpensi yaitu : -
Pada tahun 2008 Tergugat Rekonpensi memperbaiki Mobil
Merk Honda Exelent tahun 1984 sebesar Rp. 2.300.000,- ( Dua Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah ) dengan memakai uang milik Penggugat Rekonpensi ; -
Pada Tahun 2008 Tergugat Rekonpensi memperbaiki mobil
Merk Suzuki Forsa GLX warna Cokelat tahun 1990 sebesar Rp. 200.000,-( Dua Ratus Ribu Rupiah ) dengan memakai uang milik Penggugat Rekonpensi ; -
Pada Tahun 2009 Tergugat Rekonpensi memperbaiki mobil
Suzuki Aminity tahun 1990 warna Biru sebesar Rp. 1.800.000,-( Satu Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah ) dengan memakai uang milik Penggugat Rekonpensi ; Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
-
Pada Tahun 2011 Tergugat Rekonpensi memperbaiki mobil
Honda Nova tahun 1990 wama Putih sebesar Rp. 3.400.000,-( Tiga Juta Empat Ratus Ribu Rupiah ) dengan memaki uang milik Penggugat Rekonpensi ; Sehingga jumlah total keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh Tergugat Rekonpensi dengan memakai uang milik Penggugat Rekonpensi
untuk
perbaikan
mobil
milik
orang
tua
Tergugat
Rekonpensi adalah sebesar Rp. 7.700.000,- (Tujuh Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah ) ; Bahwa oleh karena untuk perbaikan mobil milik Orang Tua Tergugat Rekonpensi Tergugat Rekonpensi memakai uang yang dihasilkan oleh Penggugat
Rekonpensi,
maka
Tergugat
Rekonpensi
haruslah
menyerahkan separuh dari keseluruhan Biaya perbaikan Mobil Milik Orang Tua Tergugat Rekonpensi yaitu sebesar ( Rp.7.700.000.- : 2 ): Rp.3.350.000.-kepada Penggugat Rekonpensi ; D.
Hutang Bersama : Bahwa bilamana Tergugat Rekonpensi berkeinginan untuk
membagi Tanah Pekarangan seluas sekitar 108 M2. yang diatasnya berdiri bangunan Rumah yang terletak di Perumahan Istana Tidar, Blok B.3-2, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, maka Tergugat Rekonpensi dan Penggugat Rekonpensi haruslah membayar sisa hutang di Bank BRI Unit Kampus Jember dengan rincian sebagai berikut : Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2010 Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi meminjam uang I mengajukan kredit kepada Bank BRI Unit Kampus Jember sebesar Rp. 73.000.000,-dengan rincian sebagai berikut : -
Pinjaman Pokok sebesar Rp. 73.000.000,-
-
Bunga Pinjaman selama 8 tahun sebesar Rp. 70.080.000.-(+) Total Kewajiban yg harus dibayar sebesar Rp. 143.080.000,Yang telah terbayar sebesar Rp. 59.616.000.-(-) Sisa Kewajiban hutang sebesar Rp. 83.464.000,-
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Bahwa Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi sampai saat ini masih mempunyai sisa pinjaman / hutang bersama di Bank BRI Unit Kampus Jember sebesar Rp. 83.464.000,- (Delapan Puluh Tiga Juta Empat Ratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah ). Sehingga kewajiban Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi masing-masing membayar separuh dari sisa hutang / pinjaman bersama tersebut sebesar Rp. 41.732.000,-( Empat Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Rupiah ) kepada Bank BRI Unit Kampus Jember ; 4.
Bahwa untuk menjaga agar terhadap seluruh harta bersama (gono – gini ) obyek sengketa tersebut diatas, tidak beralih/ dialihkan / dipindahtangankan kepada pihak ketiga / pihak lain, maka Penggugat Rekonpensi mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk meletakkan sita terhadap seluruh harta Bersama ( Gono -Gini ) Obyek Sengketa Rekonpensi tersebut ;
5.
Bahwa untuk menjamin terpenuhinya tuntutan Penggugat Rekonpensi yaog begitu besat, mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk meletakkan sita jaminan terhadap harta kekayaan milik Tergugat Rekonpensi baik berupa barang bergerak maupun
tidak
bergerak,
yang
sekarang
sudah
ada
maupun
diketemukan dikemudian hari, untuk selanjutnya barang - barang tersebut dilelang dimuka umum dan hasilnya dibayarkan kepada Penggugat
Rekonpensi
hingga
terpenuhinya
seluruh
tuntutan
Penggugat Rekonpensi ; 6.
Bahwa cukup beralasan jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menghukum Tergugat Rekonpensi membayar uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat Rekonpensi sebesar Rp 1.000.000,-( Satu Juta rupiah) per hari setiap lalai memenuhi putusan perkara, ketika putusan perkara ini sudah berkekuatan hukum tetap ;
7.
Bahwa cukup beralasan jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menyatakan putusan perkara ini dapat
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
dijalankan terlebih dahulu (Uit voerbaar bij voorraad), meskipun ada upaya hukum verzet, banding maupun kasasi ; Berdasarkan uraian tersebut di atas, Penggugat Rekonpensi mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Situbondo cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1.
Mengabulkan Gugatan Rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya.
2.
Menyatakan sah dan berharga sita yang diletakkan oleh Pengadilan Agama
Situbondo
terhadap
harta
bersama
milik
Penggugat
Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi serta seluruh harta kekayaan milik Tergugat Rekonpensi baik berupa barang bergerak maupun tidak bergerak, yang sekarang sudah ada maupun diketemukan dikemudian hari, untuk selanjutnya barang -barang tersebut dilelang dimuka umum dan hasilnya dibayarkan kepada Penggugat Rekonpensi hingga terpenuhinya seluruh tuntutan Penggugat Rekonpensi tersebut diatas. 3.
Menyatakan sebagai hukum bahwa seluruh harta kekayaan yang diperoleh
selama
dalam
masa
perkawinan
antara
Penggugat
Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi harus dibagi 2 bagian yang sama dan apabila karena sifatnya tidak dapat dibagi secara natura setelah dikurangi seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini, karenanya harus dilakukan penjualan secara lelang yang hasilnya harus dibagi 2 bagian sama rata antara Penggugat Rekonpensi maupun Tergugat Rekonpensi ; 4.
Menyatakan menetapkan menurut hukum bahwa biaya Rehab rumah milik Orang Tua Tergugat Rekonpensi sebesar Rp. 8.053.000,(Delapan Juta Lima Puluh Tiga Ribu Rupiah ) adalah merupakan harta bersama Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi ;
5.
Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk mengganti dan membayar kepada Penggugat Rekonpensi separoh / setengah dari biaya rehab rumah yaitu sebesar Rp. 4.026.500,-( Empat Juta Dua Puluh Enam Ribu Lima Ratus Rupiah ) ;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
6.
Menyatakan menurut hukum bahwa uang yang dipakai oleh Tergugat Rekonpensi untuk memperbaiki beberapa unit mobil milik Orang Tua Tergugat Rekonpensi yaitu sebesar Rp.7.700.000,-(Tujuh Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah ) adalah merupakan harta bersama Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi ;
7.
Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk mengganti dan membayar kepada Penggugat Rekonpensi separoh / setengah dari biaya perbaikan beberapa unit mobil milik Orang Tua Tergugat Rekonpensi yaitu sebesar Rp. 3.850.000,-(Tiga Juta Delapan Ratus fubu Rupiah) ;
8.
Menghukum
Tergugat
Rekonpensi
untuk
menyerahkan
kepada
Penggugat Rekonpensi separoh / setengah dari seluruh harta bersama (gono -gini) tersebut diatas yang telah menjadi hak dari Penggugat Rekonpensi, bilamana perlu dengan bantuan aparat kepolisian Republik lndonesia. 9.
Menyatakan bahwa sisa pinjaman uang kepada Bank BRI Unit Kampus Jember sebesar Rp 83.464.000,-( Delapan Puluh Tiga Juta Empat Ratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah ) adalah merupakan sisa hutang bersama antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi, dan masing -masing pihak antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi dibebani kewajiban yang sama untuk menyelesaikan dan mengangsur uang sebesar Rp 1.500.000,-(satu juta lima Ratus ribu rupiah) per bulan selama 4 tahun.
10
Menghukum Tergugat Rekonpensi membayar uang paksa (dwangsom) kepada penggugat Rekonpensi sebesar Rp 1.000.000,-(Satu Juta rupiah) per hari setiap lalai memenuhi putusan perkara, ketika putusan perkara berkekuatan hukum tetap.
11.
Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (Uit voerbaar bij voorraad), meskipun ada upaya hukum verzet, banding maupun kasasi.
Dan atau jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil adilnya (Ex Aequo Et Bono).
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Bahwa atas jawaban tersebut, pihak Penggugat menyampaikan dalil replik secara tertulis, yang di dalamnya sekaligus menyampaikan jawaban terhadap eksepsi serta gugatan rekonvensi yang untuk mempersingkat uraian putusan ini cukup ditunjuk berita acara sidang yang dianggap sebagai bagian tidak terpisahkan dari putusan ini ; Bahwa atas replik tersebut, pihak Tergugat menyampaikan duplik secara tertulis tanggal 2 Februari 2015, yang di dalamnya sekaligus menyampaikan replik dalam gugatan rekonvensi yang untuk mempersingkat uraian putusan ini cukup ditunjuk berita acara sidang yang dianggap sebagai bagian tidak terpisahkan dari putusan ini ; Bahwa khusus terhadap gugatan rekonvensi, Penggugat dalam kedudukannya sebagai Tergugat Rekonvensi telah menyampaikan dalil duplik tentang rekonvensi, secara tertulis, yang untuk mempersingkat uraian putusan ini cukup ditunjuk berita acara sidang yang dianggap sebagai bagian tidak terpisahkan dari putusan ini ; Bahwa untuk meneguhkan dalil – dalil gugatannya, Penggugat mengajukan bukti – bukti di persidangan, berupa bukti surat dan 2 ( dua ) orang saksi; Menimbang, bahwa bukti surat yang diajukan Penggugat adalah : 1.
Fotokopi yang telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor 35/ 35/ I/ 2007 tanggal 14 Januari 2007 Pejabat Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo yang selanjutnya diberi kode P.1 ;
2.
Fotokopi yang telah bermeterai cukup tetapi tidak menunjukkan aslinya, Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 2735, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember tanggal 22 – 08- 2011 atas nama Handoko Wibowo, yang selanjutnya diberi kode P.2 ; Bahwa, Tergugat membenarkan alat bukti surat tersebut, dan di depan sidang pula, Tergugat telah mengajukan bukti surat sebagai berikut :
1.
Fotokopi yang telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya, slip transfer uang ATM BRI tanggal 04 Desember 2012, yang selanjutnya diberi kode T.1 ;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
2.
Fotokopi yang telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya, slip transfer uang ATM BRI tanggal 02 Januari 2013, yang selanjutnya diberi kode T.2 ;
3.
Fotokopi yang telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya, slip transfer uang ATM BRI tanggal 01 Februari 2013, yang selanjutnya diberi kode T.3 ;
4.
Fotokopi yang telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya, slip transfer uang ATM BRI tanggal 01 Maret 2013, yang selanjutnya diberi kode T.4 ;
5.
Fotokopi yang telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya, slip transfer uang ATM BRI tanggal 02 April 2013, yang selanjutnya diberi kode T.5 ;
6.
Fotokopi yang telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya, slip transfer uang ATM BRI tanggal 02 Mei 2013, yang selanjutnya diberi kode T.6 ;
7.
Fotokopi yang telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya, slip transfer uang ATM BRI tanggal 04 Juni 2013, yang selanjutnya diberi kode T.7 ;
8.
Fotokopi yang telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya, slip transfer uang ATM BRI tanggal 01 Juli 2013, yang selanjutnya diberi kode T.8 ;
9.
Fotokopi yang telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya, slip transfer uang ATM BRI tanggal 01 Oktober 2013, yang selanjutnya diberi kode T.9 ;
10.
Fotokopi yang telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya, slip transfer uang ATM BRI tanggal 4 November 2013, yang selanjutnya diberi kode T.10 ;
11.
Fotokopi yang telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya, slip transfer uang ATM BRI tanggal 02 Januari 2014, yang selanjutnya diberi kode T.11 ;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
12.
Fotokopi yang telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya, slip transfer uang ATM BRI tidak bertanggal, yang selanjutnya diberi kode T.12 ;
13.
Fotokopi yang bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya Daftar Gaji, bulan November 2014 atas nama Handoko Wibowo, yang selanjutnya diberi Kode T. 13 ;
14
Fotokopi yang bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya Daftar Gaji, bulan Desember 2014 atas nama Handoko Wibowo, yang selanjutnya diberi Kode T. 14 ;
15.
Fotokopi yang sesuai dengan aslinya printout BRI Unit Universitas Jember, tentang total kewajiban Debitur atas nama Handoko Wibowo, yang selanjutnya diberi kode T. 15 ; Bahwa bukti saksi yang diajukan Penggugat adalah :
1.
SAKSI, umur 51 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo;
Di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut : -
Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi merupakan ibu kandung Penggugat ;
-
Bahwa, saksi tahu saat ini Penggugat bermaksud mengajukan gugatan cerai gugat sekaligus gugatan mengenai pembagian harta bersama serta gugatan nafkah terhadap Tergugat ;
-
Bahwa, saksi tahu Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang telah menikah sekitar tahun 2007 lalu, dan hingga sekarang tidak punya anak ;
-
Bahwa, yang saksi ketahui, dahulu Penggugat dan Tergugat
rukun
sebagai suami isteri, terakhir keduanya tinggal bersama sebagai suami istri, terakhir di rumah milik saksi di Jember. Namun sejak tahun 2011, keduanya sering bertengkar, karena Penggugat merasa hidupnya terlalu dikekang oleh Tergugat, serta merasa sering ditinggal pergi oleh Tergugat dengan berbagai macam alasan. Lalu sekitar 2 tahun lalu Penggugat minta dijemput oleh Saksi karena tidak betah ditinggal oleh Tergugat yang kemudian Saksi menjemput Penggugat, namun terlebih Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
dahulu
Saksi
memberitahukan
hal
itu
kepada
Tergugat
serta
keluarganya di Bondowoso yang saat itu Tergugat enggan menemui Penggugat ; -
Bahwa, hingga saat ini Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama sekitar 2 tahun, dan selama itu Tergugat tidak pernah berusaha menjemput Penggugat ;
-
Bahwa, selama pisah tempat tinggal, Tergugat sekitr 6 kali mengirimkan uang untuk Penggugat melalui rekening milik saksi, yang pertama sebesar Rp 900.000,- lalu Rp 500.000,-, lalu Rp 300.000,- lalu Rp 300.000,- lalu Rp 300.000,- dan terakhir Rp 150.000,-
-
Bahwa, saksi sudah sering mendamaikan Penggugat dan Tergugat, namun tidak berhasil ;
-
Bahwa, selama menikah, saksi tahu Penggugat dan Tergugat membeli sebuah rumah di Jember di Perumahan Tidar Blok B.3-2 Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Jember. Saksi tahu rumah tersebut dibeli secara kredit dan sekarang belum lunas. Saksi tidak tahu berapa sisa uang pinjaman untuk melunasi pembelian rumah tersebut ;
-
Bahwa, selain rumah tersebut, Penggugat dan Tergugat juga membeli barang – barang berupa springbed, meja rias, kulkas dan buah televisi, namun untuk kulkas, saat ini telah tidak ada karena telah dijual oleh Penggugat untuk biaya hidupnya, sedangkan barang – barang perabot lainnya tersebut saat ini ada dalam penguasaan Penggugat ;
-
Bahwa, saksi tahu dahulu saat Penggugat dan Tergugat masih tinggal bersama di Jember, mereka menempati rumah milik Saksi di Jalan Sriwijaya, dimana rumah tersebut, Saksi beli sebelum Peggugat dan Tergugat menikah ;
-
Bahwa, selama ditempati Penggugat dan Tergugat, rumah tersebut telah 2 kali direhab. Saksi lah yang membiayai rehab rumah tersebut, yang pertama menghabiskan dana sekitar Rp 7.000.000,- dan yang kedua sekitar Rp 5.000.000,-
-
Bahwa, saat ini rumah tersebut telah saksi jual ;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
-
Bahwa, saksi tahu Penggugat dan Tergugat saat masih tinggal bersama di Jember dahulu, memakai mobil milik saksi dimana karena suami saksi bekerja jual beli mobil bekas, maka mobil yang dipakai Penggugat dan Tergugat berganti – ganti, diantaranya yang saksi ingat adalah mobil Suzuki Forsa, kemudian ganti sedang Nova yang semuanya kendaraan tersebut telah dijual oleh ayah Penggugat ;
-
Bahwa, saksi tidak tahu bahwa Tergugat pernah memperbaiki mobil – mobil tersebut ;
2.
SAKSI, umur 51 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo ;
Di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut : -
Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat , karena saksi merupakan bibi Penggugat ;
-
Bahwa, saksi tahu saat ini Penggugat bermaksud mengajukan gugatan cerai gugat sekaligus gugatan harta bersama dan pembayaran nafkah terhadap Tergugat ;
-
Bahwa, saksi tahu Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang telah menikah lenih dari 6 tahun lalu, dan hingga sekarang tidak mempunyai anak ;
-
Bahwa, yang saksi ketahui, dahulu Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal di rumah milik orang tua di Jalan Sriwijaya Jember, Saksi beberapa kali datang ke rumah tersebut ;
-
Bahwa, pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan secara baik dan harmonis, namun sekitar 2 tahun lalu, saksi diajak orang tua Penggugat untuk menjemput Penggugat untuk pulang ke Situbondo. Hal itu karena Penggugat meminta untuk dijemput karena tidak betah tinggal bersama Tergugat akibat sering ditinggal pergi serta terlalu dikekang oleh Tergugat ;
-
Bahwa, saat menjemput tersebut terlebih dahulu mampir ke Bondowoso untuk menemui Tergugat serta keluarganya, namun Tergugat enggan menemui saksi dan orang tua Penggugat ;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
-
Bahwa, sejak itu Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal yang hingga kini telah berjalan sekitar 2 tahun, dan selama itu Tergugat tidak pernah menjemput Penggugat ;
-
Bahwa, selama pisah tempat tinggal tersebut, Saksi pernah mendengar cerita dari orang tua Penggugat, bahwa beberapa kali Tergugat mengirimkan uang melalui rekening ibu Penggugat, namun saksi tidak tahu jumlahnya ;
-
Bahwa, saksi pernah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat, namun tidak berhasil ;
-
Bahwa, selama menikah, saksi tahu Penggugat dan Tergugat membeli sebuah rumah di Jember di Perumahan Tidar Blok B.3-2 Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Jember. Saksi tahu rumah tersebut dibeli secara kredit dan sekarang belum lunas. Saksi tidak tahu berapa sisa uang pinjaman untuk melunasi pembelian rumah tersebut ;
-
Bahwa, selain rumah tersebut, Penggugat dan Tergugat juga membeli barang – barang berupa springbed, meja rias, kulkas dan buah televisi, namun untuk kulkas, saat ini telah tidak ada karena telah dijual oleh Penggugat untuk biaya hidupnya, sedangkan barang – barang perabot lainnya tersebut saat ini ada dalam penguasaan Penggugat ;
-
Bahwa, saksi tahu dahulu saat Penggugat dan Tergugat masih tinggal bersama di Jember, mereka menempati rumah milik Saksi di Jalan Sriwijaya, dimana rumah tersebut, Saksi beli sebelum Peggugat dan Tergugat menikah ;
-
Bahwa, selama ditempati Penggugat dan Tergugat, rumah tersebut telah direhab. Saksi tidak tahu dana dari mana untuk merehab rumah tersebut ;
-
Bahwa, saat ini rumah tersebut telah dijual oleh orang tua Penggugat ;
-
Bahwa, saksi tahu Penggugat dan Tergugat saat masih tinggal bersama di Jember dahulu, memakai mobil milik ayah Penggugat, dimana karena ayah penggugat bekerja jual beli mobil bekas, maka mobil yang dipakai Penggugat dan Tergugat berganti – ganti. Saksi sudah lupa mobil – mobil tersebut ;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
-
Bahwa, saksi tidak tahu bahwa Tergugat pernah memperbaiki mobil – mobil tersebut ; Bahwa bukti saksi yang diajukan Tergugat adalah :
1.
SAKSI, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan Anggota Polri, bertempat tinggal di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember ;
Di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut : -
Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat , karena saksi merupakan teman kerja Tergugat ;
-
Bahwa, saksi tahu saat ini Penggugat bermaksud mengajukan gugatan cerai gugat sekaligus gugatan mengenai pembagian harta bersama serta gugatan nafkah terhadap Tergugat ;
-
Bahwa, saksi tahu Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri dan hingga sekarang belum dikaruniai anak ;
-
Bahwa, yang saksi ketahui, dahulu Penggugat dan Tergugat terlihat rukun sebagai suami isteri, terakhir keduanya tinggal bersama sebagai suami istri, terakhir di Jlan Sriwijaya Jember, dan Saksi tidak tahu rumah tersebut milik siapa ;
-
Bahwa, sejak tahun 2011, Tergugat sering berkeluh kesah rumah tangganya dengan Penggugat kerap dilanda pertengkaran, namun Tergugat tidak pernah menceritakan penyebab adanya perselisihan tersebut. Lalu sekitar 2 tahun lalu Penggugat pergi meninggalkan rumah tersebut, dan hingga sekarang Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal ;
-
Bahwa, saksi tidak tahu sebab musabab terjadinya keadaan yang demikian itu ;
-
Bahwa, Saksi tahu Penggugat dan Tergugat membeli sebuah rumah di Perumahan Tidar, Blok B.3-2, dimana pembelian rumah tersebut dengan cara meminjam uang di Bank yang hingga sekarang belum lunas ;
-
Bahwa, pembelian rumah tersebut, saksi tahu karena Tergugat menceritakan hal itu kepada Saksi, adapun perihal utang uang yang di Bank yang hingga sekarang belum lunas, saksi tahu karena setiap
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
bulan Saksilah yang mengambil slip gaji teman – teman sekantor termasuk milik Tergugat, dimana dalam daftar gaji tersebut tertulis potongan gaji untuk pinjaman bank, dan sisa gaji Tergugat sekitar Rp 1.700.000,-
Bahwa, saksi tidak tahu berapa sisa pinjaman yang dipotong dari Tergugat tersebut ;
-
Bahwa, dahulu saat masih tinggal di Jalan Sriwijaya, saksi tahu Tergugat pernah merebab rumah tersebut sebanyak 2 kali, namun saksi tidak tahu siapa yang mendanai rehab tersebut dan berapa biaya yang dihabiskan untuk rehab tersebut ;
-
Bahwa, saksi tahu dahulu Penggugat dan Tergugahu t punya mobil, namun saksi tidak tahu dari mana asal mobin tersebut, dan tidak tahu berapa biaya untuk merawat mobil – mobil tersebut ;
-
Bahwa, saksi tidak tahu harta – harta lain hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat ;
2.
SAKSI, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso ;
Di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut : -
Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat , karena saksi merupakan saudara kandung Tergugat ;
-
Bahwa, saksi tahu saat ini Penggugat bermaksud mengajukan gugatan cerai gugat sekaligus gugatan mengenai pembagian harta bersama serta gugatan nafkah terhadap Tergugat ;
-
Bahwa, saksi tahu Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikah pada tahun 2007 dan hingga sekarang belum dikaruniai anak ;
-
Bahwa, yang saksi ketahui, dahulu Penggugat dan Tergugat terlihat rukun sebagai suami isteri, terakhir keduanya tinggal bersama sebagai suami istri, terakhir di rumah milik orang tua Penggugat di Jalan Sriwijaya Jember ;
-
Bahwa, pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan dengan baik, namun sejak beberapa tahun lalu keduanya sering bertengkar, yang pertengkaran tersebut Saksi pernah melihat sendiri,
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
selain juga Tergugat sering menceritakannya kepada Saksi. Adapun penyebab pertengkaran tersebut karena Penggugat selalu mencurigai Tergugat yang sering pergi keluar rumah, padahal kepergian Tergugat tersebut karena urusan dinas, yang sebagai anggota polisi, Tergugat bisa dapat panggilan tugas kapan saja. Jika bertengkar Penggugat kerap pulang ke rumah orang tuanya, dan biasanya kembali setelah dijemput ; -
Bahwa, sekitar
tahun lalu, Penggugat pulang lagi ke rumah orang
tuanya karena minta dijemput orang tuanya, yang sejak itu nafkah Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal hingga saat ini ; -
Bahwa,
selama
pisah
tempat
tinggal
tersebut
Tergugat
rutin
mengirimkan nafkah kepada Penggugat, yang hal itu saksi ketahui dari cerita Tergugat ; -
Bahwa, Saksi tahu Penggugat dan Tergugat membeli sebuah rumah di Perumahan Tidar, Blok B.3-2, dimana pembelian rumah tersebut dengan cara meminjam uang di Bank yang hingga sekarang belum lunas ;
-
Bahwa, saksi tidak tahu berapa sisa pinjaman yang dipotong dari gaji Tergugat tersebut ;
-
Bahwa, dahulu saat masih tinggal di Jalan Sriwijaya, saksi tahu Tergugat pernah merebab rumah tersebut sebanyak 2 kali, dan menurut Tergugat ia menghabiskan dana sekitar Rp 8.000.000,- adapaun rumah tersebut saat ini telah dijual ;
-
Bahwa, saksi tahu dahulu Penggugat dan Tergugah memakai mobil orang tua Penggugat, dan Tergugat sering menceritakan bahwa ia sering memperbaiki mobil – mobil tersebut ; Bahwa,
dalam
gugatan
Rekonvensi,
pihak
Tergugat
dalam
kedudukannya sebagai Penggugat Rekonvensi, tidak mengajukan bukti – bukti yang khusus untuk membuktikan dalil gugatannya tersebut. Tergugat cukup menunjuk pada bukti – bukti yang ia ajukan dalam gugatan konvensi di atas, yang dianggap pula sebagai bukti dalam gugatan rekonvensi ;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Bahwa, Tergugat dalam kedudukannya sebagai Tergugat Rekonvensi, menyampaikan bukti surat berupa : 1.
Fotokopi yang telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya print out rincian keadaan kredit atas nama Handoko Wibowo, yang dikeluarkan oleh Bank BRI Unit Universitas Jember, yang selanjutnya disebut TR. 1 ;
2.
Fotokopi yang telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya print out Total Kewajiban Debitor atas nama Handoko Wibowo, tertanggal 7 April 2015, yang selanjutnya disebut TR. 2 ; Bahwa untuk selanjutnya Penggugat dan Tergugat
menyampaikan
kesimpulan secara tertulis masing – masing tertanggal 11 Mei 2015 yang selengkapnya ditunjuk berita acara sidang yang dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk hal – hal sebagaimana yang tercantum dalam berita acara persidangan dan dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana terurai di atas ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendamaikan Penggugat dan Tergugat , akan tetapi tidak berhasil ; Menimbang, bahwa terkait dengan PERMA Nomor 1 Tahun 2008, pihak - pihak berperkara telah melakukan perdamaian dengan mediasi dengan menunjuk seorang mediator,
Hakim Pengadilan Agama Situbondo yang
bernama Ilzam Luthfi, SH ternyata hasilnya gagal ; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat telah dibacakan di muka persidangan yang isinya tetap dipertahankan ; Menimbang, bahwa sebagai seorang Anggota dari Kepolisan Republik Indoneisa, Tergugat telah diberi kesempatan yang cukup untuk mendapatkan surat yang berkaitan dengan kewajiban administratif berkaitan dengan gugatan perceraian, akan tetapi ia tidak mendapatkannya dan di depan sidang telah menyampaikan pernyataan bahwa ia tetap ingin melanjutkan Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
perkara ini serta sanggup menerima resiko administratif yang mungkin timbul karena tidak adanya surat di atas ; Menimbang, bahwa pada intinya Penggugat
mengajukan gugatan
cerai, yang digabungkan dengan gugatan gugatan pembagian harta bersama, gugatan pembayaran nafkah Madhiyah, maskan dan Kiswah, dengan alasan – alasan sebagaimana tersebut di atas ; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 49 ayat 1 huruf a Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1989 dan penjelasan pasal tersebut pada angka 9, serta Pasal 86 ayat ( 1 ) Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang kemudian diubah dengan Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang – Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka perkara cerai gugat serta kumulasi gugatan dalam perkara ini adalah wewenang pengadilan agama, dan berdasarkan fakta dalam identitas perkara ini, Penggugat adalah orang yang identitasnya seperti yang termuat dalam identitas surat gugatan perkara ini, Penggugat tinggal dalam sebuah tempat yang menjadi wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Situbondo ; Menimbang, bahwa Tergugat
telah menyampaikan jawaban secara
tertulis yang di dalamnya selain menjawab dalam pokok perkara ( Konvensi ), Tergugat juga mengajukan tangkisan ( eksepsi ) serta gugatan balik ( Rekonvensi ), oleh karena itu selanjutnya pertimbangan ini dipisahkan dalam 3 bagian pertimbangan hukum, yakni pertimbangan hukum dalam Eksepsi, pertimbangan hukum dalam Konvensi, dan pertimbangan hukum dalam Rekonvensi ; DALAM EKSEPSI Menimbang, bahwa dalam surat jawabannya Tergugat mengajukan tangkisan, bahwa perkara a quo haruslah ditolak atau setidaknya dinyatakan tidak dapat diterima, karena : 1.
gugatan Gono-Gini yang diajukan oleh Penggugat Kabur karena gugatan tersebut kurang pihak yang seharusnya digugat oleh Penggugat, yaitu Bank BRI Unit Universitas Jember, karena rumah yang
digugat
sebagai
harta
bersama
perkawinan
tersebut
pembeliannya dengan meminjam uang kepada Bank BRI unit Kampus Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Jember sebesar Rp. 73.000.000.- ( Tujuh Puluh Tiga Juta Rupiah ) dengan jangka waktu kredit selama 8 tahun, yang saat ini belum lunas, sehingga dengan demikian Obyek tersebut belum menjadi harta bersama yang belum bisa dibagi antara Penggugat dan Tergugat ; 2.
Bahwa selain itu
mengenai harta bersama (Gono-Gini) berupa
Springbed, mejar rias Kulkas/Lemari es, Rak TV, Rak Piring, dan rak piring berada dalam penguasaan Penggugat, sehingga tidak tepat bila Penggugat mengajukan gugatan pembagian harta tersebut ; 3.
Gugatan
perceraian
ini
disebabkan
karena
Penggugat
telah
meninggalkan Rumah bersama ( Minggat dari Rumah Bersama ) atas kemauan Penggugat sendiri dan tanpa ijin dari Tergugat selaku Suaminya, sehingga bisa dikatakan bahwa Penggugat telah berbuat Nusyus. Sehingga gugatan nafkah, mut’ah, maskan dan kiswah haruslah ditolak ; Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut, Penggugat menolaknya dan tetap mempertahankan dalil gugatannya, karena gugatan yang diajukannya telah memenuhi syarat formil sebagai sebuah surat gugatan oleh karena itu mohon agar eksepsi tersebut ditolak ; Menimbang, bahwa pada dasarnya eksepsi adalah suatu tangkisan yang tidak menyangkut pokok perkara yang pada dasarnya berupa bantahan yang bersifat formal tetapi juga bisa juga alasan materiil ; Menimbang,
bahwa
terhadap eksepsi tersebut,
Majelis Hakim
mempertimbangkannya sebagai berikut : Menimbang, bahwa, tangkisan Tergugat bahwa gugatan perkara ini kekurangan pihak, karena harta bersama berupa tanah dan rumah yang berdiri di atasnya, sedang dijadikan jaminan utang kepada Bank BRI ataupun sebagian harta bersama justru dikuasai oleh Penggugat, juga gugatan nafkah harus ditolak karena Penggugat nusyuz. Eksepsi tersebut masuk mengenai pokok perkara yang digugat dalam perkara ini, dimana seharusnya pernyataan tentang kedudukan harta yang merupakan obyek sengketa tersebut
berkait dengan pihak ketiga atau tidak, atau siapa – siapa yang
menguasai obyek sengketa, juga nusyuz atau tidaknya Penggugat, Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
disampaikan dalam jawaban tentang pokok perkara ( konvensi ), dimana selanjutnya pihak Penggugat dan Tergugat membuktikan keadaan yang didalilkan maupun yang disangkalnya ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka eksepsi tersebut dianggap tidak beralaskan hukum, maka eksepsi tersebut harus ditolak ; DALAM KONVENSI Menimbang, bahwa terhadap dalil – dalil gugatan Penggugat, Tergugat telah menyampaikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa, Tergugat
-
mengakui adanya perkawinan dirinya dengan
Penggugat, dan setelah perkawinan tersebut dirinya dengan Penggugat tinggal bersama sebagaimana yang didalilkan Penggugat ; Bahwa, Tergugat juga tidak membantah tidak membantah rumah
-
tangganya dengan Penggugat sering dilanda pertengkaran, namun penyebabnya bukanlah seperti yang didalilkan Penggugat, melainkan justru karena sikap Penggugat yang tidak patuh dan suka melawan Tergugat. Tegugat membantah sering bersikap kasar dan membantah pula sering berbohong dalam hal kedinasan, kalaupun Tergugat bepergian, hal itu semata untuk keperluan dinas ; -
Bahwa, selama ini sikap Penggugat yang tidak disukai Penggugat adalah: a.
Penggugat
selalu
merasa
kurang
terhadap
jumlah
gaji
Penggugat ; b.
Penggugat selalu iri manakala saudaranya membeli sesuatu, sehingga membuat Tergugat tertekan ;
c.
Penggugat sering menuduh Tergugat mandul ;
d.
Penggugat sering mengancam akan bunuh diri ;
e.
Penggugat pulang ke rumah orang tuanya saat Tergugat pergi tugas, tanpa pamit Tergugat sehingga Tergugat merasa tidak dihargai ;
-
Bahwa, Tergugat dengan gugatan pembayaran nafkah, maskan dan kiswah karena Penggugat termasuk seorang istri yang nusyuz, yakni
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
selama ini sering membangkang atau berani kepada Tergugat, juga Penggugat telah pergi meninggalkan kediaman bersama saat Tergugat tidak di rumah, yakni saat sedang berdinas atau bertugas ; -
Bahwa, Tergugat tidak keberatan untuk bercerai ;
-
Bahwa, terhadap gugatan pembagian harta bersama berupa sebidang tanah dan rumah sebagaimana disebut dalam gugatan, Tergugat tidak membantah telah membeli harta sebagaimana dimaksud Penggugat tersebut, tetapi pembelian tersebut dilakukan dengan cara mengambil utang ke Bank BRI yang sampai saat ini belum lunas. Adapun sertipikat tanah tersebut dijadikan jaminan utang tersebut, sehingga harusnya Bank BRI tersebut dilibatkan dalam perkara ini karena ia pemegang hak jaminan atas tanah tersebut ;
-
Menimbang, bahwa terhadap gugatan harta bersama berupa spring bed, meja rias, kulkas, televisi, rak televisi dan rak piring, Tergugat membenarkan barang tersebut ada, tetapi sudah berada dalam penguasaan Penggugat, sehingga tidak tepat jika Penggugat menggugat kepada Tergugat akan pembagian harta tersebut ; Menimbang, bahwa dalam repliknya Penggugat telah menyampaikan
dalilnya, bahwa ia tetap mempertahankan dalil gugatannya, yakni Penggugat tetap kukuh dengan keinginan bercerai, Penggugat sudah tidak mencintai Tergugat lagi. adapun terhadap jawaban Tergugat tentang harta bersama, pembayaran nafkah, maskan dan kiswah, Penggugat tidak menanggapinya secara khusus, karena Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya ; Menimbang, bahwa dari jawaban tersebut Majelis Hakim menilai bahwa Tergugat mengakui keadaan rumah tangganya tidak tenteram, dan sering terjadi pertengkaran. Pengakuan Tergugat
tersebut merpakan bukti yang
sempurna terhadap Tergugat , dan dengan pengakuan tersebut pula dalil gugatan Penggugat tentang keadaan rumah tangganya yang sudah dilanda perpecahan dan ketidakharmonisan atau hal lain yang tidak disangkal dapat dianggap terbukti ( vide Pasal 174 HIR ) ; Menimbang, bahwa terhadap dalil – dalil yang disangkal oleh Tergugat, maka Penggugat harus membuktikan dalil – dali gugatannya tersebut, Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
demikian pula Tergugat dapat membuktikan dalil – dalil sangkalannya tersebut ; Mimbang, bahwa hal – hal yang harus dibuktikan adalah : 1.
Apakah
benar
pertengkaran
antara
Penggugat
dan
Tergugat
disebabkan sikap Tergugat yang kasar dan tidak memperdulikan Penggugat ? 2.
Apakah benar Penggugat pergi meninggalkan kediaman bersama atas seizin Tergugat ?
3.
Aoakah benar harta bersama berupa tanah dan rumah sebagaimana dimaksud dalam perkara ini dijadikan jaminan utang di Bank BRI Unit Universitas Jember ?
4.
Apakah benar harta bersama selain tanah dan rumah, sebagaimana dirinci Penggugat dalam gugatannya berada dalam penguasaan Penggugat ? Menimbang, bahwa terhadap bukti yang diajukan Penggugat, Majelis
Hakim menilainya sebagai berikut di bawah ini ; 1.
Bukti surat P.1 adalah bukti otentik yang cukup untuk menyatakan Penggugat dan Tergugat
adalah suami istri yang terikat dalam
perkawinan yang sah, sehingga Penggugat dan Tergugat mempunyai keterkaitan dan hukum untuk bertindak sebagai pihak – pihak dalam perkara ini ; 2.
Bukti Surat P.2 Penggugat tidak menunjukkan aslinya fotokopi sertipikat tersebut di depan persidangan, karena atas tanah dan rumah tersebut memang dijadikan jaminan utang di Bank BRI. Bukti surat yang tidak menunjukkan aslinya tersebut tidaklah memenuhi syarat formil sebagai bukti surat dan menurut kaidah hukum dalam yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 2191K/Pdt/ 2000 tanggal 14 Maret 2000 menyebutkan “ bukti fotokopi yang tidak ditunjukan aslinya tidak dapat diterima sebagai alat bukti yang sah, sehingga bukti tersebut harus dikesampingkan ; Menimbang, bahwa Penggugat menghadirkan saksi sebanyak 2 ( dua )
orang ; Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Menimbang, bahwa saksi – saksi tersebut adalah orang – orang yang menurut aturan perundang – undangan tidak dilarang memberikan kesaksian dalam perkara ini, dan semuanya telah memberikan kesaksian di depan persidangan di bawah sumpahnya, sehingga bukti saksi tersebut telah memenuhi syarat formil sebagai bukti saksi ; Menimbang, bahwa keterangan yang diberikan masing – masing saksi di persidangan adalah mengenai peristiwa yang dilihat dan didengar sendiri oleh saksi tentang keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat , yang hal itu diperoleh karena saksi – saksi tersebut adalah kerabat dekat Penggugat ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga menilai keterangan para saksi tersebut, saling bersesuaian serta berkaitan, yakni mereka mengetahui rangkaian peristiwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat
mulai
pernikahan, keadaan rumah tangga yang harmonis hingga terjadinya perpecahan, hingga Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal, sehingga bukti saksi tersebut dianggap telah memenuhi syarat matriil sebagai bukti saksi ; Menimbang, bahwa oleh karena bukti saksi yang diajukan Penggugat telah memenuhi syarat formil dan matriil, maka bukti saksi tersebut dapatlah dipertimbangkan sebagai alat bukti yang sah menurut hukum, dengan nilai pembuktiannya adalah bebas, yang nilai kebenaran dari keterangan saksi tersebut, Majelis Hakim pertimbangkan dalam kaitannya dengan bukti – bukti yang lain dan tertuang dalam fakta – fakta hukum dalam persidangan ; Menimbang, bahwa Tergugat juga menghadirkan saksi sebanyak 2 ( dua ) orang ; Menimbang, bahwa saksi – saksi tersebut adalah orang – orang yang menurut aturan perundang – undangan tidak dilarang memberikan kesaksian dalam perkara ini, dan semuanya telah memberikan kesaksian di depan persidangan di bawah sumpahnya, sehingga bukti saksi tersebut telah memenuhi syarat formil sebagai bukti saksi ; Menimbang, bahwa keterangan yang diberikan masing – masing saksi di persidangan adalah mengenai peristiwa yang dilihat dan didengar sendiri Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
oleh saksi tentang keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat , yang hal itu diperoleh karena saksi – saksi tersebut adalah kerabat serta teman dekat Tergugat ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga menilai keterangan para saksi tersebut, saling bersesuaian serta berkaitan, yakni mereka mengetahui rangkaian peristiwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat
mulai
pernikahan, keadaan rumah tangga yang harmonis hingga terjadinya perpecahan, hingga Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal, sehingga bukti saksi tersebut dianggap telah memenuhi syarat matriil sebagai bukti saksi ; Menimbang, bahwa oleh karena bukti saksi yang diajukan Tergugat telah memenuhi syarat formil dan matriil, maka bukti saksi tersebut dapatlah dipertimbangkan sebagai alat bukti yang sah menurut hukum, dengan nilai pembuktiannya adalah bebas, yang nilai kebenaran dari keterangan saksi tersebut, Majelis Hakim pertimbangkan dalam kaitannya dengan bukti – bukti yang lain dan tertuang dalam fakta – fakta hukum dalam persidangan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta hukum di persidangan sebagai berikut : 1.
Bahwa, Penggugat dan Tergugat
adalah pasangan suami isteri, yang
secara sah telah menikah pada tanggal 14 Januari 2007, yang setelah pernikahan tersebut, keduanya tinggal bersama sebagaimana layaknya suami istri, terakhir di rumah orang tua Penggugat di Jember ; 2.
Bahwa, rumah tangga Penggugat dan Tergugat semula berjalan dengan baik, tetapi sejak sekitar tahun 2011 lalu, sering terjadi pertengkaran karena Penggugat menyangka Tergugat telah tidak memerdulikannya lagi, karena sering pergi meninggalkan rumah. Sedangkan Tergugat merasa bahwa sikap Penggugat lah yang menyebabkan mereka sering bertengkar, karena Penggugat selalu mencurigai saat Tergugat pergi keluar dari rumah, padahal selama ini Tergugat pergi terserbut karena panggilan tugas sebagai anggota keplisian yang bisa terjadi setiap saat. Karena sikapnya tersebut Penggugat kerap mengancam akan bunuh diri,
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
3.
Bahwa, seak bulan November 2012, Penggugat pergi meninggalkan kediaman bersama saat Tergugat tidak ada di rumah, yang sejak itu Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal hingga saat diajukan gugatan ini ;
4.
Bahwa, selama hidup berumah tangga Penggugat dan Tergugat membeli barang – barang sebagai berikut : a.
Sebidang tanah berikut bangunan rumah yang berdiri di atasnya, terletak di Perumahan Istana Tidar Blok B.3-2 Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember dengan sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 2735 atas nama Handoko Wibowo. Rumah tersebut dibeli dengan cara utang/ kredit pada Bank BRI
Unit Universitas Jember,
utang mana hingga saat ini belum lunas dan rumah tersebut dijadikan sebagai jaminan pelunasan utang tersebut ; b.
Springbed, mejar rias Kulkas/Lemari es, Televisi, Rak Televisi, dan Rak Piring, yang saat ini berada dalam penguasaan Penggugat ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta – fakta dari pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis akan mempertimbangkan satu persatu dari petitum gugatan Penggugat ; Menimbang, bahwa terhadap petitum yang pertama , pihak Penggugat meminta agar Majelis Hakim Menerima baik surat gugatan cerai Penggugat ; Menimbang, bahwa Penggugat tidak mengajukan dalil tentang yang dimaksud dengan kalimat “menerima baik dari gugatan”. Demikian pula menurut Majelis Hakim tidak terdapat pengertian hukum tentang maksud petitum tersebut, sehingga petitum tersebut haruslah dikesampingkan ; Menimbang, bahwa terhadap Petitum Yang Kedua pihak Penggugat meminta agar Majelis Hakim mengabulkan gugatan Penggugat Petitum ; Menimbang, bahwa petitum tersebut adalah sangat berkait erat dengan petitum yang lain, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan setelah terlebih dahulu mempertimbangkan petitum yang lain ;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Menimbang,
terhadap
Petitum
yang
Ketiga,
pihak
Penggugat
memohon agar perkawinannya dengan Tergugat diceraikan dengan jatuhnya talak ba’in Tergugat terhadap Penggugat ; Menimbang, bahwa dasar berpijak dari hakekat dan tujuan perkawinan dalam Islam adalah ketentuan Allah SWT, diantaranya seperti yang termaktub dalam Al Qur’an, surat Ar Rum ayat 21, yang berbunyi : Artinya : Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.; Menimbang, bahwa ketentuan dalam Pasal 1 Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974 menyatakan perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria
dengan
seorang
wanita
sebagai
suami
istri
dengan
tujuan
membentuk keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ; Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi Hukum Islam menyatakan sebagai berikut : Pasal 2 ; Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah Pasal 3 ; Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ; Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita ideal dari sebuah perkawinan, yang untuk mewujudkannya, diperlukan niat yang besar dari suami - istri untuk saling menjaga hubungan dengan memupuk kasih sayang dan saling mempercayai antara satu dengan lainnya; Menimbang, bahwa dalam perkara a quo Penggugat dan Tergugat telah nyata kehilangan kepercayaan antara satu dengan lainnya,
dimana
Penggugat merasa Tergugat tidak lagi memerdulikan dirinya karena sering pergi meninggalkannya di rumah sendirian, demikian pula Tergugat merasa tidak medapatkan ketenangan lagi dalam hidup berumah tangga, karena Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Penggugat tidak bisa lagi mempercayainya serta selalu melawan dan tidak menghormati lagi dirinya sebagai kepala keluarga ; Menimbang, Penggugat
bahwa
dan Tergugat
kenyataan
tersebut,
menunjukkan
antara
telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih
sayang sebagai suami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehingga mengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat
dan Tergugat , dimana pada titik sekarang,
Penggugat dan Tergugat kehilangan rasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai ; Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka dengan itu telah terbukti bahwa ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumah tangga ; Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengan doktrin Hukum Islam, seperti yang termuat dalam Kitab Madaa Hurriyatuz Zaujaini fit Thalak juz I halaman 83 yang diambil Majelis Hakim menjadi pertimbangan hukum putusan ini, yaitu : Artinya : Islam memilih lembaga talak/cerai ketika rumah tangga sudah dianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat lagi nasehat/perdamaian dan hubungan suami istri menjadi tanpa ruh (hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salah satu suami istri dengan penjara yang berkepanjangan. Ini adalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, mempertahankan keadaan rumah tangga yang seperti itu adalah kesia – siaan, dan justru akan mendatangkan kemudharatan bagi Penggugat dan Tergugat. Demikian pula tujuan perkawinan sebagaimana yang digariskan dalam Al-qur’an surat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974, junto pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yaitu membentuk rumah tangga yang bahagia, kekal, sakinah mawaddah dan rahmah, tidaklah dapat diwujudkan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat ; Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka alasan Penggugat
untuk mengajukan perceraian ini, telah berdasar atas
hukum, sesuai dengan alasan – alasan perceraian sebagaimana yang tercantum dalam pasal 39 ayat ( 2 ) Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974, Jis. pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, dan pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam, serta yang termuat pula dalam doktrin Hukum Islam dalam Kitab Fiqhus Sunnah juz II halaman 248 yang diambil alih sebagai pertimbangan dalam putusan ini, berbunyi : Artinya : Maka apabila telah tetap gugatan istri di hadapan hakim dengan bukti dari pihak istri atau pengakuan suami, sedangkan adanya perihal yang menyakitkan itu menyebabkan tidak adanya pergaulan yang pantas antara keduanya, dan hakim tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak, maka hakim dapat menceraikannya dengan talak ba’in ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas gugatan Penggugat tersebut dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu bain sughro Tergugat terhadap Penggugat ; Menimbang, bahwa petitum yang keempat, Penggugat meminta agar Majelis Hakim memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Situbondo untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat, dan juga kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dahulu dilangsungkan untuk dicatat dalarn daftar yang disediakan untuk itu ; Menimbang, bahwa selain itu untuk menjamin terciptanya tertib administrasi perceraian sebagaiman dimaksud pasal 84 Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang ketentuan tersebut tidak diubah dalam Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang – Undang Nomor 50 Tahun 2009, Jis. Pasal 35 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 28/ TUADA-AG/ X/ 2002 tanggal 22 Oktober 2002, bahwa Majelis Hakim karena jabatannya ( ex officio ) dapat memerintahkan kepada panitera untuk mengirimkan salinan putusan perkara ini kepada pegawai pencatat nikah dimana pernikahan itu dicatatkan agar
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
mencatat perceraian tersebut dan untuk itu perlu dimasukkan dalam amar putusan perkara ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka petitum tersebut dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa Petitum Yang Kelima, Penggugat meminta agar Majelis Hakim menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan atas harta gono gini, terutama sebidang tanah berikut bangunan rumah gedung yang berdiri di atasnya seluas 108 M2,terletak di Perum Istana Tidar Blok B.3-2, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, satu dan lain hal terurai daiann Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2735/ Kel. Sumbersari tercatat atas nama Tuan Handoko Wibowo tersebut ; Menimbang,
bahwa
terhadap
posita
yang
berkaitan
dengan
permohonan agar diletakkan sita jaminan atas barang – barang yang menjadi obyek sengketa perkara ini, Majleis Hakim telah menjawabnya dalam surat Penetapan Hari Sidang, yang pada pokoknya menolak permohonan agar dalam perkara ini diletakkan sita jaminan atas barang – barang yang menjadi obyek sengketa, oleh karena itu petitum yang kelima tersebut haruslah ditolak; Menimbang, bahwa Petitum Keenam, Penggugat meminta agar Majelis Hakim menghukum Tergugat untuk membayar Nafkah Istri Yang Lalu,( Nafkah Madhiyah) untuk masa selama pisah tempat tinggal 13 ( tiga beias ) bulan, dimana perbulannya @ Rp. 3.000.000,- ( Tiga juta rupiah) adalah sebesar Rp. 39.000.000,- ( tiga puluh Sembilan juta rupiah) kepada Penggugat dan masih harus ditambahkan dengan bafkah seiama proses persidangan sampai dengan pembacaan putusan perkara ini yakni lamanya selama proses sidang sampai dengan pembacaan putusan perkara ini x Rp. 3.0000.000,- (tiga juta rupiah) ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan prinsip – prinsip hukum Islam berkaitan dengan gugatan perceraian serta gugatan pemenuhan nafkah istri ; Menimbang, bahwa pada dasarnya seorang suami mempunyai kewajiban untuk melindungi dan memberikan segala sesuatu untuk keperluan Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuannya, yang meliputi nafkah serta lain – lainnya semenjak ada tamkin yang sempurna dari istrinya, dan kewajiban tersebut menjadi gugur manakala istri dalam keadaan nusyuz ( vide Pasal 34 Unang – Undang Nomor 1 Tahun 1974, junto pasal 80 ayat 4, 5 dan 7 Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 86 ayat 1 Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1989, yang ketentuan pasal tersebut tidak diubah Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2006 serta Undang – Undang Nomor 50 Tahun 2009, menyebutkan : Gugatan penguasaan anak, nafkah anak, nafkah istri dan harta bersama suami istri dapat diajukan bersama – sama dengan gugatan perceraian ataupun sesudah putusan perceraian memperoleh kekuatan hukum tetap ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan pembayaran nafkah tersebut perkara a quo, Tergugat menolaknya dengan alasan : 1.
Selama pisah tempat tinggal ini dirinya tidak melalaikan kewajibannya memberi biaya hidup untuk Penggugat sebagaimana gaji yang dimiliki oleh Tergugat ;
2.
Gugatan ini diajukan oleh Penggugat, dan selama ini Tergugat merasa Penggugat telah berperilaku nusyuz karena tidak taat yakni sangat berani kepada Tergugat, tidak menghormati, bahkan kemudian pergi meninggalkan rumah tanpa seizin Tergugat ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan pembayaran nafkah madhiyah
tersebut, ternyata berdasarkan fakta – fakta yang terbukti dalam persidangan, selama pisah tempat tinggal, Tergugat
tidak terbukti telah melalaikan
kewajibannya untuk memberi nafkah kepada Penggugat karena selama pisah tempat
tinggal
tersebut
Tergugat
masih
mengirimkan
uang
kepada
Penggugat, hal itu pula diterangkan oleh kedua orang saksi yang diajukan oleh Penggugat, yakni ibu dan bibi Penggugat yang keduanya menerangkan di depan sidang, bahwa selama pisah Tergugat
tetap memberikan biaya
hidup untuk Penggugat, keski jumlah pemberian tersebut dirasakan sangat kurang yakni berkisar antara Rp 150.000,- hingga Rp 900.000,- sedangkan sisa gaji yang dimliki oleh Tergugat adalah sebesar Rp 1.500.000,- ; Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Menimbang, bahwa meski dirasa kurang, tetapi dalam perkara ini Tergugat enggan untuk memenuhi kekurangan nafkah tersebut karena mengganggap Penggugat telah nusyuz ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mempertimbangkan perihal hak dan kewajiban yang timbul antara Penggugat dan Tergugat berkaitan dengan pembayaran nafkah madhiyah tersebut, oleh karena itu terhadap gugatan tersebut, Majelis Hakim perlu mempertimbangkan apakah Penggugat dalam perkara a quo, termasuk dalam kualifikasi istri yang nusyuz atau tidak ; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 84 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, disebutkan bahwa seorang istri dapat dianggap nusyuz jika ia tidak mau melaksanakan kewajiban – kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 83 ayat ( 1 ), kecuali dengan alasan yang sah. Yang dimaksud kewajiban dalam pasal 83 ayat ( 1 ) tersebut adalah berbakti lahir batin kepada suami di dalam hal yang dibenarkan oleh hukum Islam ; Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, terdapat fakta hukum di persidangan, Penggugat yang pergi meninggalkan kediaman bersama tanpa izin Tergugat karena saat kepergiannya tersebut Tergugat sedang tidak ada di rumah ; Menimbang, bahwa alasan Penggugat yang pergi tersebut karena merasa tidak diperhatikan lagi oleh Tergugat serta sikap Tergugat yang sering menyakitkan dan kasar, menurut Majelis Hakim bukanlah fakta mutlak untuk menilai hal – hal yang terjadi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, karena fakta yang lain, justru menunjukkan Penggugat berani melawan kepada Tergugat, juga yang selalu mencurigai manakala Tergugat pergi untuk keperluan dinas sebagai anggota kepolisian, seringkali pula Penggugat mengancam akan bunuh diri karena marahnya pada Tergugat tersebut. Puncaknya kemudian Penggugat justru yang meninggalkan kediaman bersama tanpa seizin Tergugat ; Menimbang, bahwa keadaan tersebut menunjukkan bahwa ia secara aktif telah keluar dari ketaatannya kepada Tergugat sebagai suaminya, serta secara
aktif
pula
menyatakan
kehendak
untuk
melepaskan
status
perkawinannya dengan Tergugat, yang hal itu pula tercermin dalam replik Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Penggugat yang disampaikannya tertanggal 2 Desember 2014, yang pada halaman 2 paragraf 8 menyatakan, bahwa Penggugat sudah tidak mencintai Tergugat lagi ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim menganggap bahwa Penggugat termasuk dalam kulifikasi sebagai seorang istri yang nusyuz, oleh karena itu alasan Tergugat untuk tidak sanggup memenuhi gugatan pembayaran nafkah madhiyah cukup berdasar atas hukum ; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
tersebut,
maka
gugatan Penggugat akan pembayaran nafkah madhiyah harus ditolak ; Menimbang, bawa terhadap Petitum Ketujuh, Penggugat meminta agar Majelis Hakim menetapkan sebagai harta bersama hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat, terhadap harta – harta sebagai berikut : 1.
Sebidang tanah berikut gedung yang di berdiri atasnya seluas 108 M2 , terletak di Perum Istana Tidar Blok B.3-2, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, satu dan lain hal terurai dalam Sertifikat Hak Guna Usaha bangunan Nomor 2735/ Kel Sumbersari atas nama Tuan Handoko Wibowo yang dibeli dari PT Teguh Karya Abadi berdasarkan akta jual beli yang dibuat di hadapan PPAT Achmad Muthar, pada tanggal 12 April 2010 dengan batas – batas : Utara
:
Jalan Perumahan ;
Timur
:
Tanah/ rumah B. 3 – 3 ( B. Sandra Eka ) ;
Selatan Barat
: :
tanah/ rumah B. 3- 19 dan B. 3 – 20 (P.Davidson; tanah/ rumah B. 3 – 1 ( P. Adam Malik ) ;
Seniai Rp 300.000.000,- ( tiga ratus juta rupiah ) ; 2
1 (satu) set springbed, senilai Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) ;
3.
1 ( satu) buah meja rias, senilai Rp. 150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah ) ;
4.
1 (satu) buah Kulkas/lemari es,ribu rupiah).senilai Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah ) ;
5.
1 (satu) buah Televisi, senilai Rp. 1.000.000,- ( satu juta rupiah ) ;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
6.
1 (satu ) buah Rak TV, senilai Rp 300.000,- ( tiga ratus ribu rupiah) ;
7.
1 ( satu ) buah Rak Piring, senilai Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah). Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan satu persatu tentang
harta – harta tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa dalam gugatan mengenai pembagian harta bersama ini tidak perlu mencantumkan taksiran harga, karena harga suatu barang selalu berubah dipengaruhi oleh berbagai macam hal, antara lain waktu dan kondisi barang, sehingga taksiran harga yang disebutkan oleh Penggugat terhadap masing – masing harta sebagaimana tersebut di atas, haruslah dikesampingkan ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim, mempertimbangkan terhadap satu persatu dari harta – harta tersebut sebagai berikut : Menimbang, bahwa terhadap harta bersama berupa sebidang tanah dan bangunan rumah sebagaimana tersebut di atas, meski diakui adanya oleh Tergugat tetapi pihak berperkara tidak dapat menunjukkan bukti atas harta tersebut, karena bukti yang diajukan oleh Penggugat tidak memenuhi kualitas formil sebagai alat bukti yang sah di dalam persidangan ; Menimbang, bahwa yang diakui oleh pihak Penggugat dan Tergugat bahwa harta tersebut dijadikan sebagai jaminan utang di Bank BRI Unit Universitas Jember, utang mana hingga saat ini belum lunas ; Menimbang, bahwa dengan demikian kepemilikan Penggugat dan Tergugat terhadap harta sebagaimana dimaksud tidaklah sempurna sebagai harta bersama hasil perkawinan mereka, karena dengan dijadikannya harta tersebut sebagai jaminan utang yang dilakukan dalam perkawinan mereka, maka hak kebendaan terhadap harta tersebut dimiliki oleh pihak ketiga yang dalam hal ini adalah Bank BRI, dimana pemegang hak kebendaan tersebut berdasarkan ketentuan hukum, memegang hak previlage sebagai Kreditur Preferen, yang harus diutamakan haknya atas harta yang dijadikan jaminan tersebut ; Menimbang, bahwa memutuskan sengketa pembagian harta dengan keadaan sebagaimana tersebut di atas, haruslah melibatkan pihak ketiga sebagai pemegang hak kebendaan di atas, yaitu Bank BRI Unit Universitas
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Jember, dengan mengacu pada isi perjanjian yang telah dibuat oleh pihak – pihak tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka gugatan Penggugat tentang harta tersebut tidak dapat diterima ; Menimbang, bahwa terhadap harta berupa 1 buah springbed, 1 buah meja rias, 1 buah kulkas, 1 buah televise, 1 buah rak televise dan 1 buah rak piring, diakui adanya oleh Tergugat, namun penguasaan terhadap harta – harta tersebut justru berada di tangan Penggugat, yang hal itu diakui Penggugat, kecuali sebuah kulkas telah ia jual untuk biaya hidupnya ; Menimbang, bahwa dengan pengakuan tersebut maka dapatlah ditetapkan atas harta – harta berupa 1 buah springbed, 1 buah meja rias, 1 buah televise, 1 buah rak televise dan 1 buah rak piring sebagai harta bersama hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat ; Menimbang, bahwa Petitum Kedelapan, yang pada pokoknya, Penggugat meminta agar Tergugat dihukum untuk membagi harta harta bersama tersebut kepada Penggugat dengan sama rata, yang jika tidak bisa dilakukan secara natura, maka harus dilakukan lelang, yang hasilnya dibagi dengan sama rata untuk Penggugat dan Tergugat ; Menimbang, bahwa gugatan terhadap harta bersama berupa tanah dan rumah sebagaimana petitum ketujuh di atas telah dinyatakan tidak dapat diterima, dan harta – harta lainnya berada dalam penguasaan Penggugat, maka Tergugat tidak dapat dihukum untuk membagi harta – harta yang telah ditetapkan sebagai harta bersama yang telah dipertimbangkan dalam petitum ketujuh di atas ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka petitum tersebut harus dinyatakan ditolak ; Menimbang, bahwa terhadap Petitum Kesembilan dan Petitum Kesepuluh menurut majelis Hakim berhubungan sangat erat antara satu dengan lainnya, oleh karena pertimbangan terhadap kedua petitum tersebut sebagai berikut di bawah ini : Menimbang, bahwa pada Petitum Kesembilan, Penggugat meminta agar Tergugat dihukum untuk membayar nafkah kiswah sebesar Rp Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
15.000.000,- ( lima belas juta rupiah ), dan pada petitum kesepuluh. Penggugat meminta agar agar dihukum untuk membayar nafkah Maskan sebesar Rp 12.000.000,- ( dua belas juta rupiah ) ; Menimbang, bahwa Tergugat keberatan dengan gugatan tersebut ; Menimbang, bahwa prinsip hukum Islam berkaitan dengan kewajiban pemberian Maskan dan Kiswah seorang suami kepada istrinya, sebagaimana tercatum dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 80 ayat (4) huruf 1 dan ayat (7), serta dalam Pasal 149 huruf ( b ), yaitu seorang suami wajib memberikan nafkah, maskan dan kiswah setelah ada keadaan tamkin yang sempurna dari seorang istri, yang kemudian kewajiban tersebut gugur manakala istri dalam keadaan nusyuz ; Menimbang, bahwa dengan menunjuk pada pertimbangan terhadap petitum yang keenam di atas, dimana dalam perkara a quo, Penggugat adalah seorang istri yang nusyuz, sehingga keberatan Tergugat untuk memenuhi gugatan tersebut cukup beralasan hukum ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka gugatan Penggugat pada petitum kesembilan dan petitum kesepuluh tersebut haruslah ditolak ; Menimbang, bahwa terhadap Petitum Kesebelas, Penggugat meminta agar Tergugat dihukum untuk membayar Uang Paksa ( Dwangsom ) sebesar Rp 1.000.000,- ( satu juta rupiah ) perhari, apabila lalai menjalankan putusan ini ; Menimbang, bahwa penerapan lembaga dwangsom dalam putusan pengadilan sebagaimana diatur dalam pasal Pasal 225 HIR, dan 606 a HIR serta dalam pasal 1267 KUPerdata, yang prinsip hukum dalam aturan tersebut adalah pihak berperkara yang dihukum untuk melakukan sesuatu yang tidak merupakan pembayaran sejumlah uang, dapat dituntut pengenaan uang paksa ; Menimbang, bahwa hal – hal yang disyaratkan untuk dapat ditetapkan uang paksa tersebut tidak terdapat dalam pertimbangan dalam perkara a quo, sehingga petitum kesebelas tersebut haruslah ditolak ;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Menimbang, bahwa Petitum Keduabelas, Penggugat meminta agar ditetapkan sebagai hukum, bahwa putusan ini dapat dilaksanakan secara serta merta walau ada upaya hukum berupa banding, kasasi ataupun upaya hukum yang lainnya ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim menganggap posita maupun petitum Penggugat yang berkaitan dengan diterapkannya putusan serta merta tersebut, tidak memenuhi kualifikasi untuk dikabulkannya sebuah gugatan putusan serta merta sebagaimana prinsip hukum dalam Pasal 180, 195 dan 207 HIR, serta Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 2000 Tanggal 21 Juli 2000, sehingga petitum tersebut haruslah ditolak ; Menimbang, bahwa oleh karena dalam gugatan konvensi ini terdapat petitum yang dikabulkan dan terdapat petitum lain yang ditolak serta tidak diterima, maka terhadap Petitum Pertama harus dinyatakan, Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; DALAM REKONVENSI Menimbang, pada bagian ini Penggugat Konvensi disebut sebagai Tergugat Rekonvensi, dan Tergugat Konvensi disebut sebagai Penggugat Rekonvensi; Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi mengajukan gugatan, jika terjadi perceraian, agar diputuskan hal – hal sebagai berikut : 1.
mengabulkan gugat Rekonvensi seluruhnya ;
2.
Menyatakan sah dan berharga sita yang diletakkan oleh Pengadilan Agama
Situbondo
terhadap
harta
bersama
milik
Penggugat
Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi serta seluruh harta kekayaan milik Tergugat Rekonpensi baik berupa barang bergerak maupun tidak bergerak, yang sekarang sudah ada maupun diketemukan dikemudian hari, untuk selanjutnya barang -barang tersebut dilelang dimuka umum dan hasilnya dibayarkan kepada Penggugat Rekonpensi hingga terpenuhinya seluruh tuntutan Penggugat Rekonpensi tersebut diatas. 2.
Menyatakan sebagai hukum bahwa seluruh harta kekayaan yang diperoleh
selama
dalam
masa
perkawinan
antara
Penggugat
Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi harus dibagi 2 bagian yang Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
sama dan apabila karena sifatnya tidak dapat dibagi secara natura setelah dikurangi seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini, karenanya harus dilakukan penjualan secara lelang yang hasilnya harus dibagi 2 bagian sama rata antara Penggugat Rekonpensi maupun Tergugat Rekonpensi ; 3.
Menyatakan menetapkan menurut hukum bahwa biaya Rehab rumah milik Orang Tua Tergugat Rekonpensi sebesar Rp. 8.053.000,-( Delapan Juta Lima Puluh Tiga Ribu Rupiah ) adalah merupakan harta bersama Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi ;
4.
Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk mengganti dan membayar kepada Penggugat Rekonpensi separoh / setengah dari biaya rehab rumah yaitu sebesar Rp. 4.026.500,-( Empat Juta Dua Puluh Enam Ribu Lima Ratus Rupiah ) ;
5.
Menyatakan menurut hukum bahwa uang yang dipakai oleh Tergugat Rekonpensi untuk memperbaiki beberapa unit mobil milik Orang Tua Tergugat Rekonpensi yaitu sebesar Rp.7.700.000,-(Tujuh Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah ) adalah merupakan harta bersama Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi ;
6.
Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk mengganti dan membayar kepada Penggugat Rekonpensi separoh / setengah dari biaya perbaikan beberapa unit mobil milik Orang Tua Tergugat Rekonpensi yaitu sebesar Rp. 3.850.000,-( Tiga Juta Delapan Ratus ribu Rupiah) ;
7.
Menghukum
Tergugat
Rekonpensi
untuk
menyerahkan
kepada
Penggugat Rekonpensi separoh / setengah dari seluruh harta bersama ( gono – gini ) tersebut diatas yang telah menjadi hak dari Penggugat Rekonpensi, bilamana perlu dengan bantuan aparat kepolisian Republik lndonesia. 8.
Menyatakan bahwa sisa pinjaman uang kepada Bank BRI Unit Kampus Jember sebesar Rp 83.464.000,-( Delapan Puluh Tiga Juta Empat Ratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah ) adalah merupakan sisa hutang bersama antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi, dan masing -masing pihak antara Penggugat Rekonpensi
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
dan Tergugat Rekonpensi dibebani kewajiban yang sama untuk menyelesaikan dan mengangsur uang sebesar Rp 1.500.000,-( satu juta lima Ratus ribu rupiah ) per bulan selama 4 tahun ; 9
Menghukum Tergugat Rekonpensi membayar uang paksa (dwangsom) kepada penggugat Rekonpensi sebesar Rp 1.000.000,- ( Satu Juta rupiah ) per hari setiap lalai memenuhi putusan perkara, ketika putusan perkara berkekuatan hukum tetap ;
10.
Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (Uit voerbaar bij voorraad), meskipun ada upaya hukum verzet, banding maupun kasasi ; Menimbang, bahwa terlebih dahulu dipertimbangkan tentang gugatan
Penggugat Rekonvensi yang diajukan dalam permohonan perceraian, adalah sejalan dengan ketentuan Pasal ketentuan pasal 132 HIR, dimana secara prinsip gugatan rekonvensi adalah untuk mengimbangi gugatan konvensi yang dapat diperiksa
bersama-sama dengan gugatan konvensi sehingga
akan menghemat biaya dan waktu, mempermudah acara pembuktian, serta menghindarkan putusan yang saling bertentangan satu sama lain ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini, materi gugatan rekonvensi adalah hal – hal yang berkaitan erat materi gugatan konvensi, yakni berkait erat dengan pemenuhan hak yang timbul karena adanya hubungan perkawinan, sehingga penyelesaian permasalahan tersebut dapat dilakukan secara efektif dalam satu proses dan putusan. berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim perlu memeriksa serta mempertimbangkan lebih lanjut mengenai gugat rekonvensi tersebut ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut, Tergugat Rekonvensi menyampaikan jawaban sebagai berikut : 1.
Bahwa, perihal harta bersama, dalil jawaban Penggugat Rekonvensi tidak semua benar ;
2.
Bahwa,
perihal
biaya
rehab
rumah,
Tergugat
Rekonvensi
membantahnya karena biaya rehab rumah tersebut semuanya dari orang tua Tergugat Rekonvensi sendiri, sedang Penggugat dan
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Tergugat Rekonvensi selama ini menempati rumah tersebut secara gratis ; 3.
Bahwa,
perihal
biaya
perbaikan
mobil,
Tergugat
Rekonvensi
menolaknya, karena mobil tersebut milik orang tua Tergugat Rekonvensi yang dipinjamkan kepada Penggugat dan Tergugat Rekonvensi untuk dipakai, jadi wajar jika kemudian dalam pemakaian tersebut ada kerusakan kemudian diperbaiki,terlebih, mobil – mobil tersebut telah dijual semua ; Menimbang,
bahwa
selanjutnya
Penggugat
Rekonvensi
menyampaikan replik yang pada pokoknya tetap pada gugatannya; Menimbang, bahwa Tergugat Rekonvensi juga menyampaikan dalil duplik rekonvensi yang pada pokoknya tetap pada jawabannya ; Menimbang,
bahwa
dalam
gugatan
Rekonvesi
ini,
Penggugat
Rekonvensi menunjuk pada bukti – bukti surat yang telah diajukan dalam bagian Tentang Konvensi, sehingga pertimbangan tentang bukti – bukti tersebut, cukup dintunjuk pada pertimbangan terhadap bukti – bukti surat yang diajukan Tergugat dalam bagian tentang Konvensi di atas ; Menimbang, bahwa Tergugat Rekonvensi mengajukan bukti surat yang Majelis Hakim mempertimbangkannya, bukti – bukti tersebut bukanlah akta, tetapi baik Penggugat dan Tergugat tidak menyangkal isi bukti tersebut, bahwa mereka mempunyai utang pada BRI Unit Universitas Jember yang jumlahnya seperti yang tertera pada isi surat tersebut ; Menimbang, bahwa baik Penggugat dan Tergugat tidak mengajukan bukti saksi yang khusus untuk membuktikan gugatan maupun jawaban dalam gugat rekonvensi, kedua belah pihak menyatakan cukup menunjuk pada keterangan saksi – saksi yang telah diajukan dalam pembuktian dalam konvensi di atas ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim mempertimbangkan satu per satu gugatan rekonvensi sebagai berikut : 1.
Gugatan agar mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi ;
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Menimbang, bahwa petitum gugatan tersebut berhubungan erat dengan petitum gugatan yang lain, oleh karena itu akan dipertimbangkan setelah mempertimbangkan petitum gugatan yang lain terlebih dahulu ; 2.
Gugatan agar dinyatakan sah dan berharga terhadap sita jaminan; Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi tidak menunjuk barang –
barang yang tertentu dari milik Tergugat Rekonvensi yang ia mohonkan agar diletakkan sita jaminan, serta alasan – alasan apa yang mendasari gugatan supaya diletakkan sita jaminan atas barang dimaksud ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim menganggap permohonan sita jamiman tersebut tidak cukup beralasan hukum sebagaimana diatur dalam pasal 227 HIR, sehingga petitum gugatan rekonvensi tentang peletakan sita serta pernyataan sah dan berharga atas sita jaminan, haruslah ditolak; 3.
Gugatan agar seluruh harta kekayaan yang diperoleh selama
perkawinan Penggugat dan Tergugat dibagi dua, baik secara natura ataupun melalui Lelang ; Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi tidak menunjuk barang – barang yang tertentu yang ia mohon untuk ditetapkan sebagai harta bersama dalam perkawinan antara dirinya dengan Tergugat Rekonvensi yang selanjutnya ia mohon untu dibagi dua tersebut, oleh karena itu Majelis Hakim menganggap petitum gugatan tersebut tidak cukup beralasan hukum sehingga, haruslah ditolak; 4.
Gugatan agar biaya Rehab rumah milik Orang Tua Tergugat
Rekonpensi sebesar Rp. 8.053.000,- ( Delapan Juta Lima Puluh Tiga Ribu Rupiah ) ditetapkan sebagai harta bersama Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat Rekonvensi keberatan. Yang merehab rumah tersebut bukanlah Penggugat ataupun Tergugat Rekonvensi, melainkan orang tua Tergugat Rekonvensi, karena rumah yang dimaksud adalah rumah milik orang tua Tergugat Rekonvensi ; Menimbang, bahwa berdasar ketentuan pasal 35 Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1974 ayat ( 1 ) menyatakan bahwa harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama. Terhadap harta Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
bersama tersebut, dalam pasal 37 Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1974 dinyatakan bahwa diatur menurut hukumnya masing - masing, yang dalam penjelasan pasal tersebut disebutkan bahwa yang dimaksud dengan "hukumnya" masing - masing ialah hukum agama, hukum adat dan hukum hukum lainnya. Oleh karena perkawinan serta perceraian Penggugat dan Tergugat dahulu berdasar atas hukum Islam, maka perlu dicantumkan prinsip hukum tentang sengketa harta bersama yang tertuang dalam Kompilasi Hukum Islam. Pasal 97 dari Kompilasi Hukum Islam menyebutkan : Janda atau duda cerai hidup masing – masing berhak seperdua dari bersama sepanjang tidak ditentukan lain dalam perjanjian perkawinan ; Menimbang, bahwa dalam perkara a-quo Penggugat Rekonvensi tidak dapat membuktikan adanya harta bersama perkawinan Penggugat dan Tergugat Rekonvensi berupa uang sebesar Rp 8.053.000,- ( delapan juta lima puluh tiga ribu rupiah ) yang digunakan untuk merehab rumah milik orang tua Tergugat Rekonvensi di Jalan Sriwijaya Jember, maka gugatan Penggugat Rekonvensi tersebut haruslah ditolak ; 5.
Gugatan agar Tergugat Rekonvensi dihukum untuk membayar
kepada Penggugat Rekonvensi setengah dari biaya rehab rumah milik orang tua Tergugat Rekonvensi, sebesar Rp 4.026.500,- ( empat juta dua puluh enam ribu lima ratus rupiah ) ; Menimbang, bahwa selain karena tidak terbukti adanya harta bersama sebagaimana dimaksud dalam peitum tersebut, dalam perkara ini Tergugat Rekonvensi tidaklah dapat digugat untuk membagi harta bersama tersebut karena ia tidak dalam posisi sebagai orang yang menguasai harta dimaksud ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka petitum gugatan Penggugat tersebut harus ditolak ; 6.
Gugatan agar dinyatakan biaya perbaikan beberapa mobil milik
orang tua Tergugat Rekonvensi sebesar Rp 7.700.000,- ( tujuh juta tujuh ratus ribu rupiah ) sebagai harta bersama Penggugat dan Tergugat Rekonvensi ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat Rekonvensi keberatan, karena mobil yang dimaksud adalah rumah milik orang tua Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Tergugat Rekonvensi yang dipinjamkan kepada Penggugat dan Tergugat Rekonvensi untuk dipakai. Jadi, wajar jika ada perbaikan – perbaikan dalam pemakaian tersebut ; Menimbang, bahwa dalam perkara a-quo Penggugat Rekonvensi tidak dapat membuktikan adanya harta bersama perkawinan Penggugat dan Tergugat Rekonvensi berupa uang sebesar Rp 7.700.000,- ( tujuh juta tujuh ratus ribu rupiah ) yang digunakan untuk memperbaiki beberapa mobil milik orang tua Tergugat Rekonvensi, maka gugatan Penggugat Rekonvensi tersebut haruslah ditolak ; 7.
Gugatan agar Tergugat Rekonvensi dihukum untuk membayar
kepada Penggugat Rekonvensi setengah dari biaya perbaikan beberapa mobil milik orang tua Tergugat Rekonvensi, sebesar Rp 3.850.000,- ( tiga juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah ) ; Menimbang, bahwa dengan menunjuk pada pertimbangan pada petitum nomor 5 di atas, selain karena tidak terbukti adanya harta bersama sebagaimana dimaksud dalam peitum tersebut, dalam perkara ini Tergugat Rekonvensi tidaklah dapat digugat untuk membagi harta bersama tersebut karena ia tidak dalam posisi sebagai orang yang menguasai harta dimaksud ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka petitum gugatan Penggugat tersebut harus ditolak ; 8.
Gugatan agar Tergugat Rekonvensi dihukum untuk membayar
kepada Tergugat Rekovensi setengah dari seluruh harta bersama yang menjadi hak Penggugat Rekonvensi ;
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkaitan gugatan pembagian harta bersama yang diajukan oleh Penggugat Rekonvensi telah dinyatakan ditolak sebagaimana pertimbangan hukum di atas, oleh karena itu petitum kedelapan gugatan rekonvensi tersebut juga harus ditolak ; 9.
Gugatan agar dinyatakan sisa utang kepada BRI Unit Universitas
Jember sebesar Rp 83. 464.000,- ( delapan puluh tiga juta empat ratus enam puluh empat ribu rupiah ) sebagai utang bersama Penggugat dan Tergugat Rekonvensi, dan kedua belah pihak harus dibebani kewajiban Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
yang sama untuk membayar cicilan utang tersebut sebesar Rp 1.500.000,- ( satu juta lima ratus ribu rupiah ) setiap bulan, selama 4 tahun ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut, pihak Tergugat Rekonvensi mengakui adanya utang kepada Bank BRI Unit Universitas Jember, tetapi sisa pinjaman tidak sebesar yang disebut oleh Penggugat Rekonvensi tersebut. Pihak Tergugat Rekonvensi tidak menyebutkan berapa sisa utang dimaksud ; Menimbang, bahwa petitum tersebut berkaitan erat dengan Petitum Ketujuh dalam gugatan konvensi di atas, khususnya berkaitan dengan agar ditetapkan sebagai harta bersama atas sebidang tanah dan bangunan rumah yang berdiri di atasnya yang identitasnya telah tersebut dalam pertimbangan di atas, dimana utang tersebut dllakukan dengan menjaminkan sertipikat Hak Guna Bangunan atas obyek tanah dan rumah sebagaimana tersebut dalam Petitum Ketujuh gugatan konvensi di atas ; Menimbang, bahwa untuk menyelesaikan adanya sengketa pembagian utang bersama beserta pembagian harta berupa tanah dan rumah yang dijadikan jaminan utang tersebut haruslah menjadi satu kesatuan yang melibatkan Bank BRI Unit Universitas Jember sebagai Kreditur Preferen yang memegang hak atas jaminan utang Penggugat dan Tergugat Rekonvensi tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka petitum gugatan tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima ; 10.
Gugatan agar Tergugat Rekonvensi dihukum membayar Uang
Paksa ( Dwangsom ) sebesar Rp 1.000.000,- ( satu juta rupiah ) per hari setiap lalai menjalankan putusan ini ; Menimbang, bahwa penerapan lembaga dwangsom dalam putusan pengadilan sebagaimana diatur dalam pasal Pasal 225 HIR, dan 606 a HIR serta dalam pasal 1267 KUPerdata, yang prinsip hukum dalam aturan tersebut adalah pihak berperkara yang dihukum untuk melakukan sesuatu yang tidak merupakan pembayaran sejumlah uang, dapat dituntut pengenaan uang paksa ; Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
Menimbang, bahwa hal – hal yang disyaratkan untuk dapat ditetapkan uang paksa tersebut tidak terdapat dalam pertimbangan dalam perkara a quo, sehingga petitum kesebelas tersebut haruslah ditolak ; 11.
Gugatan agar ditetapkan sebagai hukum, bahwa putusan ini dapat
dilaksanakan secara serta merta walau ada upaya hukum berupa banding, kasasi ataupun upaya hukum yang lainnya ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim menganggap posita maupun petitum Penggugat yang berkaitan dengan diterapkannya putusan serta merta tersebut, tidak memenuhi kualifikasi untuk dikabulkannya sebuah gugatan putusan serta merta sebagaimana prinsip hukum dalam Pasal 180, 195 dan 207 HIR, serta Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 2000 Tanggal 21 Juli 2000, sehingga petitum tersebut haruslah ditolak ; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI Menimbang, bahwa oleh karena perkara a quo termasuk sengketa perkawinan, maka berdasar ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989, sebagaimana yang telah diubah dalam Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang – Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon ; Mengingat, bahwa dengan mengingat segala ketentuan perundangundangan yang berlaku dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini; Menimbang, bahwa dengan mengingat segala ketentuan perundangundangan yang berlaku dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI DALAM EKSEPSI Menolak eksepsi Tergugat ; DALAM KONVENSI 1.
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;
2.
Menjatuhkan talak satu bain sughro Tergugat ( TERGUGAT ) terhadap Penggugat ( PENGGUGAT ) ;
3.
Memerintahkan
Panitera
Pengadilan
Agama
Situbondo
untuk
mengirimkan salinan putusan perkara ini kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ; 4.
Menetapkan harta – harta sebagai berikut : a. 1 ( satu ) buah springbed b. 1 ( satu) buah meja rias ; c. 1 (satu) buah Televisi ; d. 1 (satu ) buah Rak TV ; e. 1 ( satu ) buah Rak Piring ; Sebagai harta bersama hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat ;
5.
Tidak menerima gugatan tentang penetapan sebagai harta bersama terhadap Sebidang tanah berikut gedung yang di berdiri atasnya seluas 108 M2 , terletak di Perum Istana Tidar Blok B.3-2, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember
6.
Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;
DALAM REKONVENSI 1.
Tidak menerima gugatan Penggugat Rekonvensi agar utang sebesar Rp 83.464.000,- kepada Bank BRI Unit Universitas Jember ditetapkan sebagai utang bersama Penggugat dan Tergugat Rekonvensi ;
2.
menolak gugatan penggugat Rekonvensi untuk selain dan selebihnya ;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp 791.000,- ( tujuh ratus Sembilan puluh satu ribu rupiah ) ; Demikian diputuskan di Pengadilan Agama Situbondo pada hari Senin tanggal 01 Juni 2015 Masehi, bertepatan dengan 14 Syakban 1436 Hijriah, oleh Kami Drs. Ramli, M.H. Hakim Ketua Majelis, Mawardi, S.Ag. M.Hum Dan Hirmawan Susilo, S.H. masing – masing Hakim Anggota, dengan dibantu oleh M.Nidzam Fickry, S.H. Panitera Pengganti, putusan mana dibacakan pada hari itu juga dalam persidangan terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat ;
Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]
PUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO
TTD
TTD
ttd
ttd
Mawardi, S. Ag.M. Hum
Drs. Ramli, M. H
Hakim Anggota TTD ttd Hirmawan Susilo, S.H Panitera Pengganti, TTD ttd M. Nidzam Fickry, S.H.
Perincian biaya perkara : - Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,- Biaya ATK Perkara Rp. 50.000,- Biaya Panggilan
Rp 700.000,-
- Redaksi
Rp.
5.000,-
- Materai
Rp.
6.000,-
Jumlah
Rp 791.000,-
Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh : Panitera
M. NIDZAM FICKRY. S H
Disclaimer : Pengadilan Agama Situbondo berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo melalu i e-mail :
[email protected]