Publik Jakarta Rindukan Figur Ali Sadikin Survei Pilkada DKI, Mei 2012
Pengantar
Publik Jakarta Rindukan Figur Ali Sadikin Mayoritas pemilih Jakarta, 75.6%, mengidealkan gubernur Jakarta untuk periode 2012-2017 memiliki leadership seperti Ali Sadikin. Di mata mereka, Ali Sadikin adalah figur yang berani mengawal Jakarta menjadi kota modern. Mereka mendambakan Jakarta berkembang menjadi kota global dimana aneka budaya dunia yang beragam dapat berinteraksi. Mereka kwatir dengan perkembangan muthakir kota Jakarta yang diwarnai aksi primordial dengan kekerasan. Dua kasus yang menonjol belakangan ini adalah tarik ulur pentas musik Lady Gaga dan pembubaran diskusi damai intelektual Irshad Manji. Kedua peristiwa itu terjadi di Jakarta dan bergaung juga secara internasional. Dalam dua kasus ini selalu hadir ormas garis keras yang mengatas-namakan agama. Ormas ini tidak menoleransi hak warga negara lain untuk berdiskusi tentang pandangan yang berbeda, dan menonton hiburan musik sesuai selera mereka sendiri. Demikianlah cuplikan termuan dari riset Lingkaran Survei Indonesia dan Citra Komunikasi LSI. Riset mengambil dua bentuk. Pertama, survei opini publik dengan responden 440 orang. Responden dipilih secara acak. Metode yang digunakan multistage random samping. Responden diwawancari tatap muka. Margin of error 4.8%. Riset dilakukan tgl 15 Mei – 22 Mei 2012. Survei ini dilengkapi dengan riset kualitatif berupa FGD, deep interview dan analisis media. Riset kualitatif dilakukan untuk mendalami isu dan perspektif yang tidak bisa diperoleh melalui survei opini publik. Ketika responden ditanya, siapakah diantara calon gubernur saat ini yang seperti figur Ali Sadikin? Skor tertinggi ada di kotak kosong. 41.2% menjawab tak ada figur seperti Ali Sadikin di antara para calon. Dari hasil FGD diketahui, banyak responden yang kecewa karena semua calon gubernur tak banyak berpendapat di publik mengenai semakin maraknya aksi ormas garis keras itu.
2
Namun dari semua calon yang semua skornya rendah, skor Fauzi Bowo tetap tertinggi. Fauzi Bowo dianggap oleh 22.4% mewakili figur Ali Sadikin. Sementara Jokowi memperoleh prosentase 8.6%. Calon gubernur lain mendapatkan prosentase lebih rendah lagi. -o0oEnam pasang calon gubernur sudah diresmikan oleh KPUD. Ketika enam pasang ini diuji ke publik untuk dipilih, dua rangking teratas tak berubah. Fauzi Bowo didukung oleh 43.3 %. Sementara Jokowi didukung oleh 20.9%. Calon lain jauh di bawah. Sementara yang belum menentukan pilihan masih sekitar 17.7%. Dengan hasil di atas, peluang pilkada Jakarta berlangsung satu putaran atau dua putaran masih 50%:50%. Jika pilkada berlangsung dua putaran, yang paling mungkin lolos adalah pasangan Fauzi Bowo dan pasangan Jokowi. Fauzi Bowo unggul hampir di semua segmen pemilih dan di semua teritori. Jokowi hanya unggul di pemilih etnis Tionghoa dan di segmen pemilih pendidikan universitas ke atas. Dua segmen yang Jokowi unggul adalah segmen minoritas. Dibanding survei LSI bulan Maret 2012, dukungan atas Fauzi Bowo turun dari 49.1% ke 43.3%. Sementara dukungan untuk Jokowi menaik dari 14.4% ke 20.9%. Ini fluktuasi biasa yang terjadi dalam persaingan yang mulai memanas. Trend turun dan menaik itu akan diukur sekali lagi melalui survei sekitar tiga hari setelah kampanye. Selalu mungkin Fauzi Bowo kembali menaik dan Jokowi menurun. Namun dari posisi hari ini, Fauzi Bowo masih jauh meninggalkan Jokowi dengan selisih masih di atas 20%. Sementara pilkada tinggal dua bulan lagi. Apa yang membuat posisi Fauzi Bowo masih dominan, walau menurun? Survei menunjukan enam alasan. Pertama, dibanding semua calon, Fauzi Bowo tetap menjadi figur yang paling dikenal. Sudah 98.5% pemilih Jakarta yang mengenalnya. Sementara Jokowi dikenal oleh 75.4%. Calon lain dikenal lebih rendah lagi.
3
Kedua, walau tingkat kesukaan atasnya menurun, Fauzi Bowo juga tetap calon yang paling disukai. Tingkat kesukaan Fauzi Bowo 75.2%. Sementara Jokowi 72%. Untuk kali ini, tingkat kesukaan atas semua calon menurun dibandingkan survei LSI maret 2012. Ini disebabkan oleh negative campaign yang diderita oleh semua calon. Ketiga, secara umum, tingkat kepuasan atas kinerja incumbent Fauzi Bowo masih baik. Lebih dari 50% pemilih puas dengan kinerjanya secara umum. Lebih detail lagi, pemilih menganggap Fauzi Bowo mempunyai aneka program yang bisa disebut success stories. Program ini mendapatkan tingkat kesukaan yang tinggi, mulai dari sekitar 50% sampai di atas 80% lebih. Program itu antara lain PPMK (Program Pemberdayaan Masyarakat keluruhan), pengobatan gratis, pendidikan sampai 12 tahun gratis, dan busway.
Keempat, diantara semua calon, sosialisasi Fauzi Bowo ke publik juga paling intens. Sekitar 66.7 % pemilih mengklaim melihat sosialisasi Fauzi Bowo ke publik. Sementara untuk Jokowi hanya 45.8% pemilih yang mengklaim mengetahui sosialisasinya. Calon lain mendapatkan prosentase lebih rendah lagi. Kelima, dari sisi personaliti, walaupun tidak di angka memuaskan, personality Fauzi Bowo dianggap lebih unggul. Untuk kriteria wibawa, tegas, jujur dan merakyat, skor Fauzi Bowo lebih tinggi dibanding calon lain. Jokowi di urutan kedua.
4
Keenam, Fauzi Bowo memang dianggap kurang berhasil untuk tiga program sangat penting: banjir, macet dan sampah. Namun 80% pemilih merasa memang program itu penuh komplikasi. Sebanyak 80% pemilih tidak percaya bahwa tiga hal itu bisa diatasi cepat, apalagi hanya tiga tahun misalnya. Sinisme publik atas solusi cepat masalah besar itu cukup mengamankan posisi Fauzi Bowo sendiri. -o0o-
Pesan publik melaui riset ini sangat jelas. Siapapun yang menang nanti, mayoritas publik mengharapkan gubernur terpilih mempunyai leadership seperti Ali Sadikin. Yaitu gubernur yang berani dan tegas melindungi Jakarta untuk semua. Yang berani melindungi Jakarta untuk keberagaman. Yang tegas mengawal Jakarta tumbuh menjadi kota modern tempat bersilangnya budaya global. Dan menghindari Jakarta terjatuh menjadi kota primordial, anti keberagaman, penuh ancaman kekerasan, yang justru membuat kota Jakarta menjadi paria internasional.***
Jakarta 27 Mei 2012
Lingkaran Survei Indonesia dan Citra Komunikasi LSI Toto Izul Fattah 08159052009
5
REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi 6 Rekor terbaru MURI ( Museum Rekor Indonesia) Paling Presisi 1. Quick Count yang diumumkan tercepat (1 jam setelah TPS ditutup) 2. Quick Count akurat secara berturut-turut sebanyak 100 kali 3. Quick Count dengan selisih terkecil dibandingkan hasil KPUD yaitu 0,00 % (Pilkada Sumbawa, November 2010) Prediksi Paling Akurat 1. Survei prediksi pertama yang akurat mengenai Pilkada yang diiklankan 2. Survei prediksi akurat Pilpres pertama yang diiklankan 3. Survei prediksi akurat Pemilu Legislatif pertama yang diiklankan 6
METODOLOGI SURVEI Pengumpulan Data : 15 - 22 Mei 2012
• Metode sampling : multistage random sampling • Jumlah responden awal : 440 responden • Wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner • Margin of error : 4.8 % Semua populasi pemilih di PROVINSI DKI JAKARTA mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi responden 7
Mayoritas Publik Jakarta Inginkan Gubernur Seperti Ali Sadikin
Q: Menurut ibu/bapak, apakah ideal, biasa saja, atau tidak ideal jika gubernur yang memimpin Jakarta lima tahun kedepan (2012-2017) adalah figur yang seperti Ali Sadikin ?
Figur Ideal Untuk memimpin Jakarta ke depan
Ideal
Tidak Ideal + biasa saja
TT/Tak Jawab
75.6%
12.3%
12.1%
8
Apa yang ibu/bapak idealkan dari figur seperti Ali Sadikin Untuk memimpin Jakarta ke depan?
Karakter Ali Sadikin Yang Disukai
Prosentase
Berani Mengawal Jakarta Menjadi Kota Modern*
42.3%
Isu lainnya
35.8%
TT/TJ
21.9%
• Dalam FGD, peserta mengkwatirkan Jakarta semakin menjadi kota primordial karena semakin maraknya kelompok garis keras melarang kebebasan berekspresi (kasus dibubarkannya diskusi Irshad Manji dan terhambatnya konser Lady Gaga). * Peserta FGD mengidealkan Jakarta justru harus menjadi tempat bertemunya budaya global • Figur seperti Ali sadikin diyakini peserta FGD berani berdiri tegak melindungi keberagaman dan melawan maraknya ormas garis keras 9
Siapakah Dari Cagub Saat Ini Yang Paling Menyerupai Figur Ali Sadikin?
Nama
Maret 2012
Tak Ada
41.2%
Hidayat Nurwahid
4.2%
Joko Widodo
8.6%
Faisal Basrie
3.1%
Alex Noerdin
5.2%
Hendardji Soepandji
2.8%
Fauzi Bowo
22.4%
TT/TJ
12.5%
Terbanyak mengatakan tak ada cagub saat ini yang seperti Ali Sadikin Namun dari Cagub yang ada, tetap FB yang memperoleh skor tertinggi
10
POSISI PASANGAN CALON TERTUTUP (6 PASANG) Q : Pemilihan Gubernur DKI Jakarta akan dilangsungkan Tahun 2012. Seandainya ada 6 Pasangan calon yang akan maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dari 6 Pasangan berikut, mana yang akan Ibu/Bapak pilih apabila dilakukan pencoblosan pada hari ini? Kalau ”rahasia”, ”belum memutuskan” atau ”tidak tahu/ tidak jawab”, di antara pasangan - pasangan tersebut mana yang PALING PANTAS didukung menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur?
Fauzi Bowo Unggul Telak Tapi Belum Cukup Untuk Menang Satu Putaran Survei dilakukan pada bulan Mei 2012
11
POSISI PASANGAN CALON (2 PASANG) Q : Pemilihan Kepala Daerah Prop DKI Jakarta akan dilangsungkan Tahun 2012. Seandainya Pemilihan dilakukan pada hari ini, ada 2 Pasangan calon yang akan maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Dari 2 Pasangan berikut, mana yang akan Ibu/Bapak pilih, apabila dilakukan pemilihan pada hari ini?
Jika Dua Putaran, Di Putaran Kedua, Fauzi Bowo Mengalahkan Pasangan Manapun
Survei dilakukan pada bulan Mei 2012
12
DISTRIBUSI PEMILIH CALON KANDIDAT TERKUAT (1) *) Keterangan : Kolom base berisi persentase populasi setiap segmen
Kategori
Base
Alex Noerdin & Nono Sumpono
Hendardji Hidayat Faisal Basrie Fauzi Wibowo Soepandji Nur Wahid & & & & Biem Nachrowi Ahmad Riza Didik J Benjamin Ramli Patria Rahbini
Laki-laki Perempuan
50.7% 49.3%
6.0% 4.6%
4.6% 3.7%
Islam Protestan Lainnya
94.5% 2.3% 3.2%
5.5% 0.0% 0.0%
4.5% 0.0% 0.0%
3.5%
13.6%
4.5%
14.8% 28.2% 27.9%
6.7% 5.7% 4.5%
25.6%
3.4%
19 Tahun atau Dibawahnya 20-29 Tahun 30-39 Tahun 40-49 Tahun 50 Tahun atau Diatasnya
Jenis Kelamin (%) 41.5% 45.2% Agama (%) 42.4% 46.2% 57.1% Umur (%)
Joko Widodo & Basuki Thahja Purnama
Rahasia/Belum Memutuskan/TT/TJ
0.9% 1.4%
6.9% 8.2%
20.3% 21.5%
19.8% 15.5%
1.0% 0.0% 4.8%
7.8% 7.7% 4.8%
21.8% 7.7% 14.3%
17.0% 38.5% 19.0%
50.0%
0.0%
9.1%
18.2%
4.5%
6.7% 4.1% 1.8%
43.3% 42.6% 40.2%
0.0% 0.8% 1.8%
10.0% 6.6% 9.8%
21.7% 20.5% 23.2%
11.7% 19.7% 18.8%
5.0%
45.4%
1.7%
5.0%
19.3%
20.2%
Pasangan Foke-NR unggul di semua segmen pemilih.
Survei dilakukan pada bulan Mei 2012
13
DISTRIBUSI PEMILIH CALON KANDIDAT TERKUAT (2) Kategori
Jawa Betawi Sunda Cina Lainnya Lulus SD atau Dibawahnya Tamat SLTP/sederajat Tamat SLTA/sederajat Pernah Kuliah atau Diatasnya Di bawah 400 ribu 400-999 ribu 1 juta atau lebih
Base
Fauzi Hendardji Hidayat Nur Joko Widodo Wibowo Soepandji Wahid & Rahasia/Belum & & & Basuki Memutuskan/T Nachrowi Ahmad Riza Didik J Thahja T/TJ Ramli Patria Rahbini Purnama Suku (%) 41.3% 0.6% 8.9% 25.7% 20.1% 48.6% 0.7% 6.2% 18.1% 10.4% 39.7% 3.2% 7.9% 17.5% 20.6% 30.0% 6.7% 0.0% 36.7% 26.7% 31.4% 0.0% 8.6% 20.0% 25.7% Pendidikan (%)
Alex Noerdin Faisal Basrie & & Nono Biem Sumpono Benjamin
41.1% 32.7% 14.5% 3.6% 8.0%
1.7% 8.3% 6.3% 0.0% 11.4%
1.7% 7.6% 4.8% 0.0% 2.9%
23,9%
7.6%
4.3%
44.6%
1.1%
3.3%
21.7%
17.4%
23,0% 42,5%
6.6% 3.3%
0.9% 5.5%
46.2% 43.6%
0.9% 1.7%
7.5% 9.4%
21.7% 19.3%
16.0% 17.1%
10,7%
5.5%
5.5%
22.7%
0.0%
9.1%
33.6%
23.6%
3.8% 1.2% 0.7%
5.7% 8.8% 7.4%
18.9% 17.5% 22.5%
18.9% 15.0% 18.1%
10.7% 20.0% 69.2%
5.7% 6.2% 5.0%
5.7% 1.2% 4.7%
Pendapatan (%) 41.5% 50.0% 41.6%
Pasangan Foke-NR unggul di semua segmen pemilih, kecuali Etnis Cina dan Pendidikan Tinggi Survei dilakukan pada bulan Mei 2012
14
DISTRIBUSI PEMILIH CALON KANDIDAT TERKUAT (3)
Kategori
Hendardji Hidayat Nur Alex Noerdin Faisal Basrie Fauzi Wibowo Soepandji Wahid & & & & & Nono Biem Nachrowi Ahmad Riza Didik J Sumpono Benjamin Ramli Patria Rahbini
Joko Widodo & Basuki Thahja Purnama
Rahasia/Belum Memutuskan/TT/ TJ
Partai Demokrat
6.0%
3.7%
54.5%
0.0%
6.7%
18.7%
10.4%
Partai Golkar
4.9%
4.9%
39.0%
4.9%
7.3%
22.0%
17.1%
PDIP
6.1%
0.0%
39.4%
0.0%
0.0%
33.3%
21.2%
PKS
0.0%
0.0%
30.8%
0.0%
42.3%
26.9%
0.0%
PPP
0.0%
0.0%
86.7%
0.0%
0.0%
6.7%
6.7%
PAN
22.2%
0.0%
33.3%
11.1%
0.0%
33.3%
0.0%
Partai Gerindra
12.5%
0.0%
37.5%
0.0%
0.0%
37.5%
12.5%
Partai Lainnya
7.7%
15.4%
46.2%
0.0%
7.7%
7.7%
15.4%
Rahasia/Belum Memutuskan/TT/TJ
1.8%
5.4%
30.4%
0.0%
3.6%
17.9%
41.1%
Pasangan Foke-NR unggul hampir di semua segmen pemilih partai, kecuali pada PAN dan Gerindra, Foke-NR dan JW-Ahok bersaing. Survei dilakukan pada bulan Mei 2012
15
DISTRIBUSI PEMILIH KLIEN & KOMPETITOR TERKUAT (4) **) Teritori wilayah dibuat berdasarkan pengumpulan jumlah sampel agar representatif terhadap populasi
Kategori
Base
Alex Noerdin Faisal Basrie & & Nono Biem Sumpono Benjamin
Fauzi Wibowo & Nachrowi Ramli
Hendardji Hidayat Nur Soepandji Wahid & & Ahmad Riza Didik J Patria Rahbini
Joko Widodo & Basuki Thahja Purnama
Rahasia/Belum Memutuskan/ TT / TJ
**) Teritori Wilayah (%) Zona 1: Jakarta Pusat
9.3%
10.0%
5.0%
37.5%
7.5%
2.5%
12.5%
25.0%
Zona 2: Jakarta Timur
28.3%
7.6%
4.2%
33.6%
0.8%
14.3%
25.2%
14.3%
Zona 3: Jakarta Selatan
21.2%
2.2%
7.9%
44.9%
0.0%
7.9%
18.0%
19.1%
Zona 4: Jakarta Barat
23.8%
3.7%
2.8%
51.4%
0.9%
4.6%
16.5%
20.2%
Zona 5: Jakarta Utara, Kep. Seribu
17.4%
5.1%
1.3%
48.1%
0.0%
3.8%
27.8%
13.9%
Pasangan Foke-NR unggul di semua zona. Survei dilakukan pada bulan Mei 2012
16
DINAMIKA DUKUNGAN PASANGAN CALON Maret 2012
Mei 2012
Alex Noerdin – Nono Sumpono
3.9%
5.3%
Faisal Basrie – Biem Benjamin
5.8%
4.1%
Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli
49.1%
43.3%
Hendardji Soepandji – Ahmad Riza Patria
1.2%
1.1%
Hidayat Nur Wahid – Didik J Rahbini
8.3%
7.6%
Joko Widodo – Basuki Thahja Purnama
14.4%
20.9%
Rahasia/Belum Memutuskan/TT/TJ
17.4%
17.7%
Nama Pasangan
17
Walau sedikit menurun, Mengapa dukungan Fauzi Bowo Masih Dominan?
6 Alasan
18
1) FB Tetap Yang Paling Dikenal Publik Jakarta
Nama
Maret 2012
Mei 2012
Calon Gubernur Fauzi Wibowo
98.4%
98.5%
Hidayat Nurwahid
67.8%
68.1%
Joko Widodo
60.9%
75.4%
Faisal Basrie
54.8%
54.4%
Alex Noerdin
52.1%
62.4%
Hendardji Soepandji
29.7%
34.9%
Calon Wakil Gubernur Biem Benjamin
56.9%
58.9%
Nachrowi Ramli
42.9%
44.6%
Nono Sampono
33.2%
39.7%
Basuki Thahja Purnama
27.4%
32.7%
Ahmad Riza Patria
20.8%
25.7%
Didik J Rahbini
18.5%
25.5%
Terjadi peningkatan pengenalan calon, terutama Jokowi dan Alex Noerdin 19
2. FB Tetap Yang Paling Disukai Publik Jakarta
Nama
Maret 2012
Mei 2012
79.1% 75.0% 68.4% 66.2% 59.8% 50.7%
75.2% 72.0% 50.4% 54.7% 57.1% 47.4%
73.9% 62.0% 57.8% 56.4% 52.2% 51.3%
58.5% 58.0% 52.4% 60.5% 47.1% 44.0%
Calon Gubernur Fauzi Wibowo Joko Widodo Faisal Basrie Hidayat Nurwahid Hendardji Soepandji Alex Noerdin
Calon Wakil Gubernur Nachrowi Ramli Nono Sampono Basuki Thahja Purnama Biem Benjamin Ahmad Riza Patria Didik J Rahbini
Karena negative campaign aneka pihak, kesukaan semua calon menurun 20
3) KEPUASAN TERHADAP KINERJA INCUMBENT masih di atas 50% Q : Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Fauzi Bowo yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta?
Kepuasan atas kinerja FB secara umum (sangat puas + cukup puas) masih di atas 50%
Survei dilakukan pada bulan Mei 2012
21
3A) PROGRAM PPMK Q : Secara Umum seberapa Suka Ibu/Bapak terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan tersebut?
3A) Succes Story program PPMK, Yg Suka (Sangat Suka +Suka) = 70% Survei dilakukan pada bulan Mei 2012
22
3B) PENGOBATAN GRATIS Q : Berdasarkan pengalaman Ibu/Bapak atau kerabat, saudara maupun tetangga Ibu/Bapak yang Pernah menggunakan fasilitas pengobatan Gratis yang diberikan oleh Pemerintah DKI Jakarta, apakah program pengobatan Gratis ini sangat memuaskan, memuaskan, kurang memuaskan atau sangat tidak memuaskan?
Q : Secara umum seberapa suka ibu/bapak dengan adanya pengobatan gratis untuk masyarakat tidak mampu yang diberikan oleh pemerintah DKI Jakarta?
3B) Success Story Program Pengobatan Gratis, yang suka (Sangat Suka +Cukup Suka) 92.7%
Survei dilakukan pada bulan Mei 2012
23
3C) PENDIDIKAN GRATIS Q : Apakah Ibu/Bapak pernah mendengar jika pemprop DKI Jakarta telah mengalokasikan dana 9.78 trilyun pada tahun 2012 ini agar dapat memberikan pelayanan Pendidikan Gratis hingga 12 Tahun (sampai SMA) pada tahun 2013 yang akan datang?
Q : Seberapa yakin Ibu/Bapak akan terwujudnya pendidikan gratis 12 tahun (SD- SMP – SMA) pada tahun 2013 yang akan datang?
Q : Seberapa suka Ibu/Bapak dengan pengalokasian dana 9.78 trilyun untuk program pendidikan Gratis hingga 12 tahun (SD-SMP-SMA) pada tahun 2013 yang akan datang?
Succes Story Program Pendidikan Gratis, Yang suka (Cukup Suka+Sangat Suka) 85%
Survei dilakukan pada bulan Mei 2012
24
3D) BUSWAY Q : Apakah Ibu/Bapak tahu /pernah mendengar apabila BUSWAY merupakan ide pemerintah DKI JAKARTA sebagai transportasi umum yang merupakan salah satu cara mengatasi kemacetan di DKI Jakarta?
Q : Menurut penilaian Ibu / Bapak, Seberapa memuaskan penyelenggaraan BUSWAY pada saat ini?
Q : Apakah Ibu/Bapak menggunakan BUSWAY dalam keseharian Ibu/Bapak ?
3D) Succes Story Program BusWay, Yg puas (Memuaskan+Sangat Memuaskan) 58.1%
Survei dilakukan pada bulan Mei 2012
25
4) Paling INTENS SOSIALISASI Q : Menjelang pemilihan Gubernur DKI Jakarta para calon sudah sering melakukan sosialisasi dengan bernagai cara dan media, dari pasangan-pasangan berikut ini seberapa sering Ibu/Bapak baik sengaja atau tidak sengaja melihat/mendengar atau mendapati pasangan pasangan calon berikut ini
FB (warna hijau) paling tinggi (paling intens) bersosialisasi Survei dilakukan pada bulan Mei 2012
26
5. Personality FB melampaui yg lain Q : Silahkan Ibu bapak berikan penilaian menurut pendapat ibu/bapak pribadi dari pasangan-pasangan yang akan maju menjadi gubernur DKI JAKARTA, siapa yang paling?
Survei dilakukan pada bulan Mei 2012
27
6. Isu Banjir, Macet dan Sampah Q : Ada pasangan calon yang mengatakan bahwa mampu menyelesaikan permasalahan macet, banjir dan sampah di DKI Jakarta hanya 3 tahun saja, seberapa yakin Ibu/Bapak bahwa masalah kemacetan, sampah dan Banjir dapat diselesaikan dalam waktu tiga tahun saja?
Walau kerja FB di bidang banjir, macet dan sampah tidak memuaskan, tapi mayoritas publik Jakarta tak yakin (80%) masalah itu bisa diatasi cepat Survei dilakukan pada bulan Mei 2012
28
Jakarta Kota Global Bukan Kota Primordial
“Siapapun yang terpilih nanti, mayoritas publik Jakarta berharap, Ia berani seperti Ali Sadikin, mengawal Jakarta menjadi kota modern budaya global, bukan kota primordial, yang membuat Jakarta menjadi lelucon dunia modern.”
29