Public Expose. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. Jakarta, 22 November 2016

Public Expose

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk Jakarta, 22 November 2016

Agenda 1

Profil Perseroan

3

Inisiatif 2016

2 4 5

Kinerja Keuangan Peristiwa Penting & Penghargaan Strategi Usaha

2

Profil WOM Finance Profil Perseroan

Rating

• PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“Perseroan”) berdiri di tahun 1982 dengan nama PT JakartaTokyo Leasing.

Rating Perseroan

• Perseroan berganti nama menjadi PT Wahana Ottomitra Multiartha pada tahun 2000 dan go public di 2004.

Rating Bond

: AA (IDN)

Komposisi Pemegang Saham

• Kegiatan Usaha Perseroan adalah pembiayaan konsumen dan pembiayaan multiguna.

13,78%

• Pemegang saham mayoritas Perseroan adalah PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“MBI”) sebesar 69%.  Portfolio merek yang dibiayai oleh WOM meliputi:

: AA (IDN), outlook stabil

Jumlah saham beredar 3,481.5 juta saham

17,66%

68.,55% PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Wahana Makmur Sejati Masyarakat Key Highlights

Total Aset

Total Ekuitas

Rp 6.3 triliun

Rp 807 miliar

Kapitalisasi Saham Rp 458 miliar (18 Nov 2016)

Jumlah Jaringan

Jumlah Karyawan

171 kantor layanan

4 ribu karyawan

(Sep 2016)

Jumlah Konsumen 1 juta konsumen aktif

3

Sejarah Singkat WOM Finance

1982

Berdiri sebagai perusahaan pembiayaan untuk motor baru merk Honda.

1982

2000

2000

Memulai kerjasama pembiayaan untuk motor baru dan bekas dengan merek Honda, Suzuki dan Yamaha.

Berubah nama menjadi PT Wahana Ottomitra Multiartha.

2001

Pencatatan Saham Perdana Perseroan di BEJ dan BES.

2003

2003

• Penerbitan Obligasi III sebesar Rp 825 miliar.

2004

2004

Penerbitan Obligasi I sebesar Rp 300 miliar.

• Penambahan kepemilikan saham oleh MBI menjadi 46,99%

2005

2005

2006

• MBI, IFC dan DBS sebagai Pemegang Saham Perseroan yang baru. • Penerbitan Obligasi II sebesar Rp 500 miliar

• Penawaran Umum Terbatas I, menambah kepemilikan saham oleh MBI menjadi 68,55%.

2011

2006

2001

2015

• Penambahan kepemilikan saham oleh MBI menjadi 62,00%.

2007

2007

• Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III sebesar Rp 1 triliun.

• Penerbitan Obligasi V sebesar Rp 1,4 triliun.

2011

• Penerbitan Obligasi IV sebesar Rp 1 triliun

• Penambahan kepemilikan saham oleh MBI menjadi 50,03%. • MBI memberikan Pinjaman Subordinasi sebesar Rp 100 miliar.

2014

2014

2015

Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I dan II sebesar Rp 600 miliar dan Rp 800 miliar

2016

2016

Penerbitan Obligasi Berkelanjutan IITahap I sebesar Rp 665 miliar.

4

Visi, Misi, dan Nilai VISI

Menjadi salah satu perusahaan pembiayaan terbaik di Indonesia dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

• •

MISI • Mengutamakan kepuasan pelanggan dan mitra kerja lainnya. Membangun infrastruktur berbasis IT untuk melaksanakan proses yang baik. Pengembangan dan perluasan jaringan usaha, terutama di daerah potensial. • Mengoptimalkan kinerja perusahaan. NILAI

5

Jaringan Usaha Sumatera bagian Utara



25 kantor layanan

Jawa Tengah 

43 kantor layanan

Kalimantan & Sulawesi



13 kantor layanan



Perseroan telah melakukan konsolidasi pemetaan dari 8 Region menjadi 7 Region di tahun 2016



Per 30 September 2016, Perseroan memiliki 171 Kantor Layanan yang terdiri dari 101 Kantor Cabang, termasuk 95 Kantor Cabang yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah dan 70 Kantor Perwakilan yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.



Selain Kantor Layanan, Perseroan juga didukung oleh 2.500 dealer dan 3.000 agen untuk melayani hampir seluruh kota besar di Indonesia.

Sumatera bagian Selatan



20 kantor layanan

Jakarta & Sekitarnya



16 kantor layanan

Jawa Barat 

22 kantor layanan

Jawa Timur 

32 kantor layanan

6

Dewan Komisaris

Robbyanto Budiman

Thilagavathy Nadason

Garibaldi Thohir

Myrnie Zachraini Tamin

Wakil Presiden Komisaris

Komisaris

I Nyoman Tjager

Presiden Komisaris/ Komisaris Independen

Komisaris

Komisaris Independen

7

Direksi

Simon Tan Kian Bing

Zacharia Susantadiredja

Anthony Y Panggabean

Njauw Vido Onadi

Direktur Independen

Direktur

Djaja Suryanto Sutandar Presiden Direktur

Direktur

Direktur

8

Public Expose


Agenda 1

Profil Perseroan

2

Kinerja Keuangan

4

Peristiwa Penting & Penghargaan

3

5

Inisiatif 2016

Strategi Usaha

10

Tinjauan Industri Komposisi Berdasarkan Merek

Pertumbuhan Penjualan (000 unit)

Penjualan motor sampai dengan bulan Oktober 2016 mencapai 4.923 ribu unit.

7.064

7.744

7.867

-18% 6.480

-9%

Industri motor nasional masih didominasi oleh motor merk dari Jepang.

23,74%

0,98%

1,69%

0,03% Honda

5.900

Yamaha Suzuki

Kawasaki Others

4,923

(YTD Sep 16)

2012

2013

2014

2015

73,55%

2016F

Sumber : AISI. Periode sampai dengan Oktober 2016

11

Kinerja Keuangan Pembiayaan (000 unit)

536

394

595

565

167

2013

2014

439

344

428

142

Pembiayaan (Rp miliar)

272

221 2015

motor baru

167

motor bekas

-26% 324 176 148

YTD Sep 15 YTD Sep 16

5.620

4.554

6.105

4.875 4.854

1.066

1.251

2013

2014

8.679

8.827 0

8.827

8.597 618

7.979

2013 2014 2015 Piutang Pembiayaan Konsumen

4.596

3.512

1.817 2015

motor baru

1.363 motor bekas

motor bekas

Portfolio (Rp miliar)

8.679 0

6.413

-18% 4.005 2.749 1.256


motor baru

Kualitas Portfolio

8.808 398

8.412

-17%

7.623 934

6.689

YTD Sep 15 YTD Sep 16 Piutang Pembiayaan Multiguna

5.43%

1.78%

2013

6.97%

5.54%

5.51%

1.07%

0.99%

1.01%

2014

2015

YTD 2015

4.62%

NBD

NPL NET

1.36%

YTD 2016

12

Kinerja Keuangan Total Kewajiban (Rp miliar)

Total Aset (Rp miliar) 5.300 3.829 3.378 450

2013

4.287

26%

5.306

4.939

4.190

1.013

1.116

2014

2015

Kas & lainnya

4.235 704

4.767

6.266

5.478

787


Piutang Pembiayaan

3.334

2.015

1.677

2.163

672

589

756 495

720

807

532

2014

lainnya

2.297,

1.998

1.700

1.695

553

525

2015

utang bank

2.052 585

utang obligasi

9.8%

6.8%

2015

2.821


13.4%

1.7%

2013

2014

4.218

5.459

ROE dan ROA

Ekuitas (Rp miliar)

12%

4.551

985

2013

29%


2013

0.7% 2014

3.0%

2.1%

0.3%

2015 ROA

0.4%

YTD Sep 2015 ROE

1.2% YTD Sep 2016

13

Kinerja Keuangan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

2013

2014

2015

Piutang Pembiayaan Kosumen-Bersih Total Aset Total Kewajiban Ekuitas

3.378.921 3.829.096 3.333.674 495.422

4.286.864 5.299.931 4.767.623 532.308

3.572.237 5.306.269 4.550.678 755.591

Total Pendapatan

1.586.058

1.562.195

1.013.222

861.030

Beban Pendanaan

Beban Operasional lain

Total Pengeluaran Laba Sebelum pembentukan cadangan Kerugian Penurunan Nilai Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Laba Sebelum Pajak Beban Pajak Laba Bersih

331388

426.385


Diff.

3.837.171 4.939.215 4.218.473 720.742

4.543.957 6.265.606 5.458.642 806.964

1.740.347

1.273.570

1.422.038

35%

918.625

689.834

668.276

-3%

480.889

367.234

376.194

18% 27% 29% 12% 2%

1.344.609

1.287.416

1.399.514

1.057.068

1.044.470 377.568

74%

148.371

221.060

317.046

234.605

301.115

28%

25.763

16.527

8.120

241.448

93.077

67.314

274.779

53.719 37.192

340.833

23.787 15.667

216.502

(18.103) (4.045)

(14.058)

-1%

76.453

522%

56.815

504%

19.638

586%

NB: ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk tahun berakhir 2013, 2014, dan 2015 bersumber dari laporan keuangan yang diaudit dan untuk periode berakhir 30 September 2015 dan 30 September 2016 adalah laporan keuangan interim.

14

Public Expose


Agenda 1

Profil Perseroan

2

Kinerja Keuangan

4


3

5

Inisiatif 2016

Strategi Usaha

16

Inisiatif Perbaikan 2016 1. Peningkatan kualitas jaringan dealer & kontribusi dari pembiayaan multiguna

2. Perbaikan produktivitas & efisiensi biaya

• Meningkatkan kontribusi pembiayaan dari dealer-dealer dengan kualitas baik(dealer Green dan Blue), saat ini telah mencapai 85%. • Pembiayaan multiguna meningkat sebesar 234% dibanding tahun lalu dan sampai dengan September 2016 pembiayaan multiguna telah mencapai Rp 934 miliar dengan kontribusi 20% dari total pembiayaan Perseroan. • Peningkatan komposisi portfolio pembiayaan multiguna telah berdampak positif pada peningkatan pendapatan.

• Produktivitas Perseroan mengalami perbaikan dengan pencapaian rasio biaya tenaga kerja terhadap pendapatan sebesar 18% pada September 2016 dari 22% pada periode yang sama di tahun sebelumnya. • Dengan implementasi Strategic Cost Management Program untuk efisiensi biaya, biaya operasional mengalami penurunan sebesar 3% dibandingkan September 2015. • Menganalisa struktur pendanaan untuk menurunkan biaya dana dengan diversifikasi sumber pendanaan melalui penerbitan obligasi.

17

Inisiatif Perbaikan 2016

3. Pengurangan biaya kredit & risiko operasional

4. Pengembangan sumber daya manusia

• Pelaksanaan proses inisiasi penyaluran kredit dengan penuh kehatihatian dengan perbaikan secara terus menerus proses survei yang comprehensive. • Perbaikan strategi Collection. • Peningkatan penerapan fungsi team internal audit secara menyeluruh (tidak hanya compliance audit). • Menjalankan Zero Tolerance Policy.

• Meningkatkan Kompetensi karyawan baik soft skill dan technical skill. • Pengembangan dan pembaharuan atas Job Grading dan Performance Management System. • Pengembangan High Potential Development Program dan pengembangan Career Path Program untuk mengidentifikasi, mengelola dan mempersiapkan karyawan potensial.

18

Public Expose


Agenda 1

Profil Perseroan

2

Kinerja Keuangan

4


3

5

Fokus & Inisiatif 2016 Strategi Usaha

20

Peristiwa Penting Perusahaan terus berupaya meningkatkan marjin dengan diversifikasi sumber pendanaan yang baik.

Rp 600 miliar

Rp 300 miliar

Modal Kerja

Modal Kerja

April 2016

April 2016

Underwriters

Custodian

Rp 665 Miliar

Obligasi Berkelanjutan WOM Finance II Tahap I Juni 2016

Rp 500 miliar

Rp 1 Triliun

Modal Kerja

Modal Kerja

Oktober 2016

Oktober 2016

21

Peristiwa Penting Memperbaiki proses binis dengan memanfaatkan Teknologi Informasi, sehingga lebih efektif, terkontrol dan terukur

Mobile Survey

Aplikasi Mobile Survey merupakan aplikasi mobile untuk mempermudah dan mempercepat proses survey CMO. ---------------------------------------------------------Implementasi – Q3 2016

Mobile Collection

Aplikasi Mobile Collection merupakan aplikasi mobile untuk mempermudah proses kerja collector. ---------------------------------------------------------Implementasi –Q3 2016

22

Corporate Social Responsibility

Maret - Donor Darah HUT WOM Finance ke-34

Juni – Donor Darah Ramadhan 1437 H

Juni – Kunjungan Panti Asuhan, Bandung

Juli – Buka Bersama, Klaten

September – HUT RI Ke-67

September – Parade Hari Pelanggan Nasional

Juni – Kunjungan Panti Asuhan, Medan

Juni – Kunjungan Panti Asuhan, Sidoarjo

September – Idul Adha

September – Idul Adha

September – Seminar Literasi Edukasi Keuangan

September – Bencana Banjir Bandang Garut

23

Penghargaan

NET PROMOTOR 2016

Digital Marketing Award 2016

Kategori: Kategori : NPS Good - Leasing Motorcycle 2 Wheelers Automotive Leasing Company

Indonesia Multifinance Award

Kategori: • The Best Innovative CEO • Asset Rp.5 T- Rp10 T - Peringkat 3 • Risk Management - Peringkat 1 • Corporate Communication - Peringkat 2 • Marketing - Peringkat 3 • Human Capital - Peringkat 3

Service Quality Award

Kategori : Peringkat Gold - untuk 2 wheelers vehicle leasing company

24

Public Expose


Agenda 1

Profil Perseroan

2

Kinerja Keuangan

4


3

5

Inisiatif 2016

Strategi Usaha

26

Strategi Usaha Ke Depan Meningkatkan Pembiayaan Multiguna dengan melakukan kerjasama mitra yang strategis.

Meningkatkan Marjin Laba dengan memperbaiki skema harga dan kualitas portfolio. Memperkuat Fundamental dan Infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan bisnis.

Mengurangi Biaya Kredit dengan kualitas portfolio yang semakin sehat. Mengoptimalisasi Proses dan Produktivitas untuk efektifitas dan efisiensi biaya.

Melakukan Perencanaan Sumber Daya Manusia berdasarkan Produktivitas. 27

Terima Kasih

Public Expose. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. Jakarta, 22 November 2016

Recommend Documents