PT.Bdg

P PU U TT U US SA AN N Nomor : 167/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

Nama Lengkap

: JONI WARDI alias AMAQ KAMARUDIN alias FATUR bin MURDIH ;

Tempat Lahir

: Selakan ;

Umur / tanggal lahir :

29 tahun / 11 Nopember 1983 ;

Jenis Kelamin

: Laki - laki ;

Kebangsaa

: Indonesia ;

Alama

: Selakan Desa Sintung Kec. Pringgarata Kab. Lombok

Tengah

(alamat

sesuai

KTP),

Kp.

Kesambi Dalam Rt. 07 Rw.04 Kel. Drajat Kec. Kesambi, Kota Cirebon (alamat kontrakan) ; Agama

: Islam ;

Pekerjaa

: Tidak bekerja ;

Terdakwa dalam perkara ini didampingi oleh Advokat/Penasihat Hukum : 1. A. FAOZAN T.Z, S.H., 2. DAN BILDANSYAH, S.H., Advokat-advokat yang beralamat di kantor Perum Bumi Linggaraha Jl. Brigjen Dharsono By Pas Kab. Cirebon, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 2 Mei 2013 ;

Terdakwa ditahan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 07 Nopember 2012 sampai dengan tanggal 27 Nopember

halaman 1 dari 25 halaman putusan No. 167/Pid/2013/PT.Bdg.

2012 ; 2. Perpanjangan Penahanan oleh Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia sejak tanggal 28 Nopember 2012 sampai dengan tanggal 06 Januari 2013 ; 3. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Cirebon sejak tanggal 07 Januari 2013 sampai dengan tanggal 05 Februari 2013 ; 4. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Cirebon sejak tanggal 01 Februari 2013 sampai dengan tanggal 20 Februari 2013 ; 5. Hakim Pengadilan Negeri Cirebon sejak tanggal 13 Februari

2013 sampai

dengan tanggal 14 Maret 2013 ; 6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 15 Maret 2013 sampai dengan 13 Mei 2013 ; 7. Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 06 Mei 2013 sampai dengan tanggal 04 Juni 2013 ; 8. Perpanjangan penahanan Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 05 Juni 2013 sampai dengan tanggal 03 Agustus 2013 ;

PENGADILAN TINGGI tersebut ; Telah membaca berkas dan memperhatikan ; I. Bekas perkara dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara ini ;

II. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, tanggal 11 Februari 2013, Nomor Reg. Perkara :PDM-III-08/CIREB/02/2013 terdakwa telah didakwa sebagai berikut : PRIMAIR : Bahwa ia Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih bersama-sama dengan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito dan saksi Ikhwan Mustafa alias Ucok bin Tarsem (masing-masing perkara terpisah), pada hari Minggu tanggal 04 Nopember 2012 sekira pukul 01.30 WIB atau setidak-tidaknya halaman 2 dari 25 halaman putusan No. 167/Pid/2013/PT.Bdg.

pada suatu waktu dalam bulan Nopember 2012 bertempat di Rumah Kontrakan Kp. Kesambi Dalam Rt. 07 Rw.04 Kel. Drajat Kec. Kesambi Kodya Cirebon atau setidaktidaknya pada suatu tempat termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cirebon, melakukan percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan Tindak Pidana Narkotika dengan tanpa hak atau melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram. Perbuatan ia Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih dilakukan dengan cara sebagai berikut : -

Bahwa pada hari Selasa tanggal 30 Oktober 2012 sekira jam 14.00 WIB di Pekan Baru, Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih ditelepon oleh saksi Ikhwan Mustafa alias Ucok bin Tarsem untuk meminta membawa paket berisi Narkotika jenis shabu dari Pekan Baru menuju Cirebon dan disanggupi oleh terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih ;

-

Bahwa pada hari Rabu tanggal 31 Oktober 2012 sekira jam 02.30 WIB Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih ditelepon oleh seseorang yang tidak dikenal meminta untuk keluar dari pull truck dan pull bis Pekan Baru. Pada saat di depan gerbang pull truck/pull bis sekitar jam 03.00 WIB, Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih melihat empat orang yang keluar dari mobil Toyota Kijang Inova dan salah satu orang tersebut membuka bagasi mobil Toyota Kijang Inova lalu mengeluarkan tas hitam ukuran besar dan tas hitam ukuran kecil merk Elgini, selanjutnya menyerahkan kedua tas tersebut kepada Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih lalu menyimpan kedua tas tersebut di tempat tunggu pull bis. Sekira jam 10.00 WIB Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih mendapat telepon dari saksi Ikhwan Mustafa alias Ucok bin Tarsem serta


menanyakan apakah paket sudah diterima dijawab oleh terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih bahwa paket sudah diterima. Sekitar jam 15.00 WIB Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih berangkat dari Pekan Baru menuju Cirebon menggunakan bis lintas Sumatera ; -

Bahwa pada hari Jum’at tanggal 02 Nopember 2012 sekitar jam 04.00 WIB bis yang ditumpangi Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih berhenti di Rumah Makan Bareh Solok, karena merasa pusing terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih turun dari bis memutuskan tidak melanjutkan perjalanan lalu beristirahat di Pos Satpam dengan membawa kedua tas tersebut di atas. Sekitar jam 07.00 WIB terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih berkenalan dengan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito, lalu Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih mengatakan bahwa baru dari Batam dan membawa dua tas berisi elektronik. Sekitar jam 08.30 WIB, saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito mengajak Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih untuk istirahat di rumah kontrakan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito sambil membantu membawa tas besar warna hitam, sedangkan Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih membawa tas warna hitam merk Elgini. Sesampainya di rumah kontrakan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito, terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih mengatakan prihatin sambil memberikan uang Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) serta menawarkan pekerjaan untuk membawa dua tas tersebut ke Pelabuhan Bakauheuni menyeberang ke Pelabuhan Merak dan harus hati-hati karena berisi barang elektronik ilegal, oleh saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito menyanggupi untuk membawa tas tersebut ;

-

Bahwa sekitar jam 10.00 WIB Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih bersama-sama dengan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin


Marsito berangkat menuju ke Pelabuhan Bakauheuni dengan menggunakan bis Rajabasa Utama untuk mengecek dan mencari celah memasukan kedua tas tersebut ke dalam kapal dan sebelum berangkat Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih memberikan HP Nokia dengan nomor 082377326887 kepada saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito. Setibanya di Pelabuhan Bakauheuni Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih dan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito mengecek lokasi jalur untuk memasukan kedua tas tersebut dan didapat lokasi jalur melalui dermaga 3 dengan menggunakan bis Putra Sulung, setelah itu pulang kerumah kontrakan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito. Setelah itu terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih dengan membawa tas kecil warna hitam merk Elgini dan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito mebawa tas besar warna hitam menuju pull bis Putra Sulung serta membeli membeli tiket bis Putra Sulung. Sekitar jam 22.00 WIB, bis Putra Sulung yang ditumpangi saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito sambil membawa kedua tas tersebut, sedangkan terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih menumpangi bis dari arah Padang ; -

Bahwa pada hari Sabtu tanggal 03 Nopember 2012 sekira jam 01.15 WIB, Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih tiba di Pelabuhan Bakauheuni dan masuk ke kapal ferry melalui dermaga 3, sedangkan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito masuk ke kapal ferry dengan menggunakan bis Putra Sulung melalui dermaga 3, lalu Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih dan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito bertemu di kapal ferry selanjutnya bersama-sama masuk bis Putra Sulung. Setelah sampai di Pelabuhan Merak Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih dan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito turun dari bis Putra Sulung sambil membawa kedua tas tersebut. Sekira jam 04.15


WIB Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih bersamasama dengan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito dengan menggunakan bis Bhineka berangkat dari Merak menuju Cirebon sambil membawa kedua tas tersebut dan tiba di Cirebon sekitar jam 15.00 WIB selanjutnya menuju rumah kontrakan Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih di Kp. Kesambi Dalam Rt.07 Rw.04 Kel. Drajat Kec. Kesambi Kodya Cirebon dengan menggunakan becak, kemudian masuk ke dalam rumah kontrakan tersebut sambil membawa kedua tas tersebut ; -

Bahwa sekitar jam 20.30 WIB Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih atas perintah saksi Ikhwan Mustafa alias Ucok bin Tarsem melalui telepon membawa tas warna hitam menggunakan sepeda motor untuk menyerahkan tas tersebut kepada seseorang yang tidak dikenal yang didampingi oleh saksi Ikhwan Mustafa alias Ucok bin Tarsem, selanjutnya Terdawa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih pulang ke rumah kontrakan untuk beristirahat ;

-

Bahwa pada hari Minggu tanggal 04 Nopember 2012 sekitar jam 01.30 WIB saksi Ali Imron dan saksi Edi S. Tarigan (masing-masing petugas dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia) melakukan penangkapan terhadap Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih dan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito di rumah kontrakan Kp. Kesambi Dalam Rt.07 Rw.04 Kel. Drajat Kec. Kesambi Kodya Cirebon serta melakukan penggeledahan di dalam rumah kontrakan tersebut ditemukan tas kecil warna hitam merk Elgini berisi Narkotika jenis shabu terdiri dari 2 (satu) buah kantong pembungkus warna coklat yang didalamnya terdapat 7 (tujuh) plastik bening berisi Narkotika jenis shabu berbentuk kristal dengan berat bruto seluruhnya 6.634,8 gram (enam ribu enam ratus tiga puluh empat koma delapan gram) dengan perincian sebagai berikut : 1. 1 (satu) bungkus plastik bening kode 1 yang di dalamnya berisi 9 (sembilan)


bungkus plastik bening berisi Narkotika jenis shabu dengan total berat bruto 1809,3 gram : a) 1 (satu) bungkus plastik bening kode a yang didalamnya berisi Narkotika jenis shabu dengan berat bruto 201,2 gram; b) 1 (satu) bungkus plastik bening kode b yang didalamnya berisi Narkotika jenis shabu dengan berat bruto 201,1 gram; c) 1 (satu) bungkus plastik bening kode c yang didalamnya berisi Narkotika jenis shabu dengan berat bruto 201 gram; d) 1 (satu) bungkus plastik bening kode d yang didalamnya berisi Narkotika jenis shabu dengan berat bruto 203,2 gram; e) 1 (satu) bungkus plastik bening kode e yang didalamnya berisi Narkotika jenis shabu dengan berat bruto 206,6 gram; f) 1 (satu) bungkus plastik bening kode f yang didalamnya berisi Narkotika jenis shabu dengan berat bruto 200,5 gram; g) 1 (satu) bungkus plastik bening kode g yang didalamnya berisi Narkotika jenis shabu dengan berat bruto 200,2 gram; h) 1 (satu) bungkus plastik bening kode h yang didalamnya berisi Narkotika jenis shabu dengan berat bruto 200,6 gram; i) 1 (satu) bungkus plastik bening kode i yang didalamnya berisi Narkotika jenis shabu dengan berat bruto 200,8 gram. 2. 1 (satu) bungkus plastik bening kode 2 yang di dalamnya berisi berisi Narkotika jenis shabu dengan total berat bruto 982,0 gram ; 3. 1 (satu) bungkus plastik bening kode 3 yang di dalamnya berisi berisi Narkotika jenis shabu dengan total berat bruto 186,8 gram ; 4. 1 (satu) bungkus plastik bening kode 4 yang di dalamnya berisi berisi Narkotika jenis shabu dengan total berat bruto 1006,7 gram ;


5. 1 (satu) bungkus plastik bening kode 5 yang di dalamnya berisi berisi Narkotika jenis shabu dengan total berat bruto 995,1 gram ; 6. 1 (satu) bungkus plastik bening kode 2 yang di dalamnya berisi berisi Narkotika jenis shabu dengan total berat bruto 996,1 gram ; 7. 1 (satu) bungkus plastik bening kode 2 yang di dalamnya berisi berisi Narkotika jenis shabu dengan total berat bruto 658,8 gram ; Kemudian saksi Ali Imron dan saksi Edi S. Tarigan memerintahkan Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih untuk menghubungi saksi Ikhwan Mustafa alias Ucok bin Tarsem melalui hand phone lalu disepakati bertemu di Jalan Raya Rajawali depan Giant Cirebon keesokan harinya ; -

Bahwa pada hari Senin tanggal 05 Nopember 2012 jam 11.00 WIB Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih bertemu dengan saksi Ikhwan Mustafa alias Ucok bin Tarsem di Jalan Raya Rajawali depan Giant Cirebon dan saat itu saksi Ali Imron dan saksi Edi S. Tarigan melakukan penangkapan terhadap saksi Ikhwan Mustafa alias Ucok bin Tarsem ;

-

Bahwa Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih melakukan perbuatannya tersebut diatas tidak ada izin dari pejabat yang berwenang.

Berdasarkan

Berita

Acara

Pemeriksaan

Laboratoris

UPT

Laboratorium Uji Narkoba Badan Narkotika Nasional Nomor : 96. K/XI/2012/UPT LAB UJI NARKOBA tanggal 07 Nopember 2012 dengan kesimpulan barang bukti berupa kristal warna putih di dalam plastik bening berkode a No.1a, b No.1b, c No.1c, d No.1d, e No.1e, f No.1f, g No.1g, h No.1h dan i No.1i, di dalam plastik bening berkode 2 No.2 di dalam plastik bening berkode 3 No.3, di dalam plastik bening berkode 4 No.4, di dalam plastik bening berkode 5 No.5, di dalam plastik bening berkode 6 No.6 dan di dalam plastik bening berkode 7 No.7 benar


mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Perbuatan ia Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;

SUBSIDAIR : Bahwa ia Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih bersama-sama dengan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito dan saksi Ikhwan Mustafa alias Ucok bin Tarsem (masing-masing perkara terpisah), pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan primair, melakukan percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan Tindak Pidana Narkotika dengan tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram. Perbuatan ia Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih dilakukan dengan cara sebagai berikut : -

Bahwa Pada hari Selasa tanggal 30 Oktober 2012 sekira jam 14.00 WIB di Pekan Baru, Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih ditelepon oleh saksi Ikhwan Mustafa alias Ucok bin Tarsem untuk meminta membawa paket berisi Narkotika jenis shabu dari Pekan Baru menuju Cirebon dan disanggupi oleh Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih ;

-

Bahwa pada hari Rabu tanggal 31 Oktober 2012 sekira jam 02.30 WIB Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih ditelepon oleh seseorang yang tidak dikenal meminta untuk keluar dari pull truck dan pull bis Pekan Baru. Pada saat di depan gerbang pull truck/pull bis sekitar jam 03.00 wib, Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih melihat empat orang


yang keluar dari mobil Toyota Kijang Inova dan salah satu orang tersebut membuka bagasi mobil Toyota Kijang Inova lalu mengeluarkan tas hitam ukuran besar dan tas hitam ukuran kecil merk Elgini, selanjutnya menyerahkan kedua tas tersebut kepada Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih lalu menyimpan kedua tas tersebut di tempat tunggu pull bis. Sekira jam 10.00 WIB Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih mendapat telepon dari saksi Ikhwan Mustafa alias Ucok bin Tarsem serta menanyakan apakah paket sudah diterima, dijawab oleh Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih bahwa paket sudah diterima. Sekitar jam 15.00 WIB terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih berangkat dari Pekan Baru menuju Cirebon menggunakan bis lintas Sumatera ; -

Bahwa pada hari Jum’at tanggal 02 Nopember 2012 sekitar jam 04.00 WIB bis yang ditumpangi Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih berhenti di Rumah Makan Bareh Solok, karena merasa pusing Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih turun dari bis memutuskan tidak melanjutkan perjalanan lalu beristirahat di Pos Satpam dengan membawa kedua tas tersebut diatas. Sekitar jam 07.00 WIB Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih berkenalan dengan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito, lalu Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih mengatakan bahwa baru dari Batam dan membawa dua tas berisi elektronik. Sekitar jam 08.30 wib saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito mengajak Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih untuk istirahat di rumah kontrakan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito sambil membantu membawa tas besar warna hitam sedangkan Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih membawa tas warna hitam merk Elgini. Sesampainya di rumah kontrakan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito, Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin


Murdih mengatakan prihatin sambil memberikan uang Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) serta menawarkan pekerjaan untuk membawa dua tas tersebut ke Pelabuhan Bakauheuni menyeberang ke Pelabuhan Merak dan harus hati-hati karena berisi barang elektronik ilegal, oleh saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito menyanggupi untuk membawa tas tersebut ; -

Bahwa sekitar jam 10.00 WIB Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih bersama-sama dengan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito berangkat menuju ke Pelabuhan Bakauheuni dengan menggunakan bis Rajabasa Utama untuk mengecek dan mencari celah memasukan kedua tas tersebut ke dalam kapal dan sebelum berangkat Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih memberikan HP Nokia dengan nomor 082377326887 kepada saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito. Setibanya di Pelabuhan Bakauheuni Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih dan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito mengecek lokasi jalur untuk memasukan kedua tas tersebut dan didapat lokasi jalur melalui dermaga 3 dengan menggunakan bis Putra Sulung, setelah itu pulang kerumah kontrakan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito. Setelah itu Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih dengan membawa tas kecil warna hitam merk Elgini dan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito mebawa tas besar warna hitam menuju pull bis Putra Sulung serta membeli membeli tiket bis Putra Sulung. Sekitar jam 22.00 WIB, bis Putra Sulung yang ditumpangi saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito sambil membawa kedua tas tersebut, sedangkan Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih menumpangi bis dari arah Padang ;

-

Bahwa pada hari Sabtu tanggal 03 Nopember 2012 sekira jam 01.15 WIB, Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih tiba di Pelabuhan Bakauheuni dan masuk ke kapal ferry melalui dermaga 3, sedangkan


saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito masuk ke kapal ferry dengan menggunakan bis Putra Sulung melalui dermaga 3, lalu Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih dan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito bertemu di kapal ferry selanjutnya bersama-sama masuk bis Putra Sulung. Setelah sampai di Pelabuhan Merak Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih dan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito turun dari bis Putra Sulung sambil membawa kedua tas tersebut. Sekira jam 04.15 wib Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih bersamasama dengan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito dengan menggunakan bis Bhineka berangkat dari Merak menuju Cirebon sambil membawa kedua tas tersebut dan tiba di Cirebon sekitar jam 15.00 wib selanjutnya menuju rumah kontrakan Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih di Kp. Kesambi Dalam Rt.07 Rw.04 Kel. Drajat Kec. Kesambi Kodya Cirebon dengan menggunakan becak, kemudia n masuk ke dalam rumah kontrakan tersebut sambil membawa kedua tas tersebut ; -

Bahwa sekitar jam 20.30 WIB Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih atas perintah saksi Ikhwan Mustafa alias Ucok bin Tarsem melalui telepon membawa tas warna hitam menggunakan sepeda motor untuk menyerahkan tas tersebut kepada seseorang yang tidak dikenal yang didampingi oleh saksi Ikhwan Mustafa alias Ucok bin Tarsem, selanjutnya Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih pulang kerumah kontrakan untuk beristirahat ;

-

Bahwa pada hari Minggu tanggal 04 Nopember 2012 sekitar jam 01.30 WIB saksi Ali Imron dan saksi Edi S. Tarigan (masing-masing petugas dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia) melakukan penangkapan terhadap Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih dan saksi Alan Edi Priyono alias Edi bin Marsito di rumah kontrakan Kp. Kesambi Dalam Rt.07 Rw.04 Kel.


Drajat Kec. Kesambi Kodya Cirebon serta melakukan penggeledahan di dalam rumah kontrakan tersebut di temukan tas kecil warna hitam merk Elgini berisi Narkotika jenis shabu terdiri dari 2 (satu) buah kantong pembungkus warna coklat yang didalamnya terdapat 7 (tujuh) plastik bening berisi Narkotika jenis shabu berbentuk kristal dengan berat bruto seluruhnya 6.634,8 gram (enam ribu enam ratus tiga puluh enmat koma delapan gram) dengan perincian sebagai berikut : 1. 1 (satu) bungkus plastik bening kode 1 yang di dalamnya berisi 9 (sembilan) bungkus plastik bening berisi Narkotika jenis shabu dengan total berat bruto 1809,3 gram : a) 1 (satu) bungkus plastik bening kode a yang didalamnya berisi Narkotika jenis shabu dengan berat bruto 201,2 gram; b) 1 (satu) bungkus plastik bening

kode

b

yang

di

dalamnya

berisi Narkotika jenis shabu dengan berat bruto 201,1 gram; c) 1 (satu) bungkus plastik bening kode c yang didalamnya berisi Narkotika jenis shabu dengan berat bruto 201 gram; d) 1 (satu) bungkus plastik bening kode d yang didalamnya berisi Narkotika jenis shabu dengan berat bruto 203,2 gram; e) 1 (satu) bungkus plastik bening kode e yang didalamnya berisi Narkotika jenis shabu dengan berat bruto 206,6 gram; f)

1 (satu) bungkus plastik bening kode f yang didalamnya berisi Narkotika jenis shabu dengan berat bruto 200,5 gram;

g) 1 (satu) bungkus plastik bening kode g yang didalamnya berisi Narkotika jenis shabu dengan berat bruto 200,2 gram; h) 1 (satu) bungkus plastik bening kode h yang didalamnya berisi Narkotika jenis shabu dengan berat bruto 200,6 gram;


i)

1 (satu) bungkus plastik bening kode i yang didalamnya berisi Narkotika jenis shabu dengan berat bruto 200,8 gram.

2. 1 (satu) bungkus plastik bening kode 2 yang di dalamnya berisi berisi Narkotika jenis shabu dengan total berat bruto 982,0 gram. 3. 1 (satu) bungkus plastik bening kode 3 yang di dalamnya berisi berisi Narkotika jenis shabu dengan total berat bruto 186,8 gram. 4. 1 (satu) bungkus plastik bening kode 4 yang di dalamnya berisi berisi Narkotika jenis shabu dengan total berat bruto 1006,7 gram. 5. 1 (satu) bungkus plastik bening kode 5 yang di dalamnya berisi berisi Narkotika jenis shabu dengan total berat bruto 995,1 gram. 6. 1 (satu) bungkus plastik bening kode 2 yang di dalamnya berisi berisi Narkotika jenis shabu dengan total berat bruto 996,1 gram. 7.

1 (satu) bungkus plastik bening kode 2 yang di dalamnya berisi berisi

Narkotika jenis shabu dengan total berat bruto 658,8 gram. Kemudian

saksi

Ali

Imron

dan

saksi Edi S. Tarigan memerintahkan

terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih untuk menghubungi saksi Ikhwan Mustafa alias Ucok bin Tarsem melalui hand phone lalu disepakati bertemu di Jalan Raya Rajawali depan Giant Cirebon keesokan harinya ; -

Bahwa pada hari Senin tanggal 05 Nopember 2012 jam 11.00 WIB Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih bertemu dengan saksi Ikhwan Mustafa alias Ucok bin Tarsem di Jalan Raya Rajawali depan Giant Cirebon dan saat itu saksi Ali Imron dan saksi Edi S. Tarigan melakukan penangkapan terhadap saksi Ikhwan Mustafa alias Ucok bin Tarsem ;

-

Bahwa Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih melakukan perbuatannya tersebut diatas tidak ada izin dari pejabat yang


berwenang.

Berdasarkan

Berita

Acara

Pemeriksaan

Laboratoris

UPT

Laboratorium Uji Narkoba Badan Narkotika Nasional Nomor : 96. K/XI/2012/UPT LAB UJI NARKOBA tanggal 07 Nopember 2012 dengan kesimpulan barang bukti berupa kristal warna putih di dalam plastik bening berkode a No.1a, b No.1b, c No.1c, d No.1d, e No.1e, f No.1f, g No.1g, h No.1h dan i No.1i, di dalam plastik bening berkode 2 No.2 di dalam plastik bening berkode 3 No.3, di dalam plastik bening berkode 4 No.4, di dalam plastik bening berkode 5 No.5, di dalam plastik bening berkode 6 No.6 dan di dalam plastik bening berkode 7 No.7 benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan ia Terdakwa Joni Wardi alias Amaq Kamarudin alias Fatur bin Murdih sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;

III. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 15 April 2013, yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa JONI WARDI alias AMAQ KAMARUDIN alias FATUR bin MURDIH bersalah melakukan tindak pidana melakukan permufakatan jahat untuk melakukan Tindak Pidana Narkotika dengan tanpa hak atau melawan hukum menerima, menjadi perantara dalam jual beli dan menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman, beratnya melebihi 5 (lima) gram melanggar Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam Dakwakan Primair ; 2. Menjatuhkan

pidana

terhadap

Terdakwa

JONI

WARDI

Alias

AMAQ


KAMARUDIN Alias FATUR Bin MURDIH dengan pidana penjara selama 18 (delapan belas) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dan pidana denda sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan penjara, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : A. 1. 1 (satu) bungkus plastik bening berkode 1 di dalamnya terdapat : a) 1 (satu) bungkus plastik bening berkode a berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,6863 gram setelah diperiksa ; b) 1 (satu) bungkus plastik bening berkode b berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,6489 gram setelah diperiksa ; c) 1 (satu) bungkus plastik bening berkode c berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,5792 gram setelah diperiksa ; d) 1 (satu) bungkus plastik bening berkode d berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,3537 gram setelah diperiksa ; e) 1 (satu) bungkus plastik bening berkode e berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,1526 gram setelah diperiksa ; f) 1 (satu) bungkus plastik bening berkode f berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,7443 gram setelah diperiksa ;


g) 1 (satu) bungkus plastik bening berkode g berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,6961 gram setelah diperiksa ; h) 1 (satu) bungkus plastik bening berkode h berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,7115 gram setelah diperiksa ; i)

1 (satu) bungkus plastik bening berkode i berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,6003 gram setelah diperiksa ;

2. 1 (satu) bungkus plastik bening berkode 2 berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,4898 gram setelah diperiksa ; 3. 1 (satu) bungkus plastik bening berkode 3 berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,6414 gram setelah diperiksa ; 4. 1 (satu) bungkus plastik bening berkode 4 berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,6010 gram setelah diperiksa ; 5. 1 (satu) bungkus plastik bening berkode 5 berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,5412 gram setelah diperiksa ; 6. 1 (satu) bungkus plastik bening berkode 6 berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,5818 gram setelah diperiksa ; 7. 1 (satu) bungkus plastik bening berkode 7 berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,5604 gram setelah diperiksa ; 8. 2 (dua) buah kantong pembungkus warna coklat ; 9. 1 (satu) buah tas warna hitam merk ELGINI ; 10. 1 (satu) buah kunci gembok berikut anak kunci ; Dijadikan barang bukti dalam perkara atas nama Terdakwa ALAN EDI PRIYONO Alias EDI Bin MARSITO dan terdakwa IKHWAN MUSTAFA Alias UCOK Bin TARSEM ;


B. 1.1 (satu) buah KTP Provinsi Nusa Tenggara Barat Kabupaten Lombok Tengah Nik : 52.02.08.1111830003 atas nama JONI WARDI ; 2. 1 (satu) buah KTP Provinsi Nusa Tenggara Barat Kabupaten Lombok Tengah Nik : 52.02.08.311250.0325 atas nama AMAQ KAMARUDIN. 3. 1 (satu) buah Visa Bank Sinarmas nomor sudah tidak terbaca ; 4. 1 (satu) buah Master Card BNI nomor 5264 2201 9209 9228 ; Dikembalikan kepada Terdakwa JONI WARDI Alias AMAK KAMARUDIN Alias FATUR Bin MURDIH ; 1. 1 (satu) buah HP Nokia Hitam ; 2. 1 (satu) buah resi tiket Bis PO. Bhineka ; Dirampas untuk dimusnahkan. 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;

IV. Salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Cirebon tanggal 30 April 2013, Nomor : 20/Pid.B/2013/PN.Cn, yang amarnya berbunyi : 1. Menyatakan Terdakwa JONI WARDI alias AMAQ KAMARUDIN alias FATUR Bin MURDIH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana Narkotika dengan tanpa hak atau melawan hukum menerima, menjadi perantara dalam jual beli dan menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman, beratnya melebihi 5 (lima) gram ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa

JONI WARDI

alias

AMAQ

KAMARUDIN alias FATUR Bin MURDIH dengan pidana penjara selama 18 (delapan belas) tahun penjara dan denda sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) apabila denda tidak dapat dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ;


3. Menetapkan

lamanya

masa

penahanan

yang

telah

dijalani terdakwa

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya ; 4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa : A. 1. 1 (satu) bungkus plastik bening berkode 1 di dalamnya terdapat : a) 1 (satu) bungkus plastik bening berkode a berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,6863 gram setelah diperiksa; b) 1 (satu) bungkus plastik bening berkode b berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,6489 gram setelah diperiksa c) 1 (satu) bungkus plastik bening berkode c berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,5792 gram setelah diperiksa d) 1 (satu) bungkus plastik bening berkode d berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,3537 gram setelah diperiksa e) 1 (satu) bungkus plastik bening berkode e berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,1526 gram setelah diperiksa f) 1 (satu) bungkus plastik bening berkode f berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,7443 gram setelah diperiksa g) 1 (satu) bungkus plastik bening berkode g berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,6961 gram setelah diperiksa


h) 1 (satu) bungkus plastik bening berkode h berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,7115 gram setelah diperiksa i) 1 (satu) bungkus plastik bening berkode i berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,6003 gram setelah diperiksa 2. 1 (satu) bungkus plastik bening berkode 2 berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,4898 gram setelah diperiksa ; 3. 1 (satu) bungkus plastik bening berkode 3 berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,6414 gram setelah diperiksa ; 4. 1 (satu) bungkus plastik bening berkode 4 berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,6010 gram setelah diperiksa ; 5. 1 (satu) bungkus plastik bening berkode 5 berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,5412 gram setelah diperiksa ; 6. 1 (satu) bungkus plastik bening berkode 6 berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,5818 gram setelah diperiksa ; 7. 1 (satu) bungkus plastik bening berkode 7 berisikan kristal warna putih (Metamfetamina) dengan berat netto akhir 1,5604 gram setelah diperiksa ; 8. 2 (dua) buah kantong pembungkus warna coklat ; 9. 1 (satu) buah tas warna hitam merk ELGINI ; 10. 1 (satu) buah kunci gembok berikut anak kunci ; Dijadikan barang bukti dalam perkara atas nama Terdakwa ALAN EDI PRIYONO Alias EDI Bin MARSITO dan terdakwa IKHWAN MUSTAFA Alias UCOK Bin TARSEM ; B. 1. 1 (satu) buah KTP Provinsi Nusa Tenggara Barat Kabupaten Lombok Tengah Nik : 52.02.08.1111830003 atas nama JONI WARDI ; 2. 1 (satu) buah KTP Provinsi Nusa Tenggara Barat Kabupaten Lombok Tengah Nik : 52.02.08.311250.0325 atas nama AMAQ KAMARUDIN.


3. 1 (satu) buah Visa Bank Sinarmas nomor sudah tidak terbaca ; 4. 1 (satu) buah Master Card BNI nomor 5264 2201 9209 9228 ; Dikembalikan kepada Terdakwa JONI WARDI Alias AMAK KAMARUDIN Alias FATUR Bin MURDIH ; 1. 1 (satu) buah HP Nokia Hitam ; 2. 1 (satu) buah resi tiket Bis PO. Bhineka ; Dirampas untuk dimusnahkan. 6. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

V. Akta Permintaan banding Nomor : 03/Akta.Pid/2013/PN.Cn, jo Nomor : 20/Pid.B/2013/PN.Cn, tanggal 06 Mei 2013, yang dimohonkan oleh Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa ;

VI. Surat pemberitahuan permohonan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum telah disampaikan kepada Penasihat Hukum Terdakwa Nomor : 03/Akta.Pid/2013/PN.Cn, jo Nomor : 20/Pid.B/2013/PN.Cn, tanggal 8 Mei 2013, begitu pula pemberitahunan permohonan banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa telah disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum Nomor : 03/Akta.Pid/2013/PN.Cn, jo Nomor : 20/Pid.B/2013/PN.Cn, tanggal 8 Mei 2013, secara sah dan patut ;

VII. Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara sebelum dikirim

ke

Pengadilan Tinggi Bandung telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 13 Mei 2013 selama 7(tujuh) hari kerja, secara sah dan patut ;

VIII. Memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri Cirebon Nomor : 20/Pid.B/2013/PN.Cn, tanggal 30 April 2013, diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri pada tanggal 29 Mei 2013 dan diterima oleh Pengadilan Tinggi tanggal 04 Juni 2013 ;


Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa berdasarkan Akta permohon Banding, tanggal 06 Mei 2013, Nomor : 03/Akta.Pid/2013/PN.Cn, jo Nomor : 20/Pid.B/2013/PN.Cn, telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan Undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa dalam pemeriksaan banding ini telah menyampaikan surat memori banding tertanggal 29 Mei 2013, memori banding tersebut diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cirebon pada tanggal 29 Mei 2013 dan telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum secara patut dan seksama pada tanggal 30 Mei 2013 ;

Menimbang, bahwa memori banding yang disampaikan oleh Penasihat Hukum Terdakwa kepada Pengadilan Tinggi pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya telah salah dan keliru dalam mempertimbangkan fakta-fakta hukum yang di dapat dalam persidangan, melainkan telah mempertimbangkan bukan atas dasar alat bukti yang sah menurut hukum, akan tetapi berdasarkan asumsi atau pendapat sendiri. Bahwa berdasarkan alasan dan keberatan tersebut

diatas Penasihat Hukum Terdakwa

memohon agar Pengadilan Tinggi memberikan putusan sebagai berikut :

1. Menerima dan mengabulkan permohonan banding dari Pembanding ; 2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Cirebon, tanggal 30 April 2013, Nomor : 20/Pid.B/2013/PN.Cn, dan kemudian mengadili sendiri ; 3. Membebaskan Terdakwa dari seluruh dakwaannya ; 4. Membebankan biaya perkara pada Negara ;

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari dengan seksama memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa, Pengadilan Tinggi tidak menemukan adanya hal-hal baru yang perlu dipertimbangkan dalam perkara ini, oleh karena semuanya telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh Hakim Tingkat Pertama, oleh karenanya patutlah untuk dikesampingkan ;


Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari dengan seksama salinan resmi putusdan Pengadilan Negeri Cirebon tanggal 30 April 2013, Nomor : 20/Pid.B/2013/PN.Cn, dan Berita Acara Persidangan, yang dimintakan banding tersebut, Pengadilan Tinggi bependapat bahwa pertimbangan-pertimbangan hukum dari Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cirebon sebagaimana terurai didalam putusannya telah tepat dan benar dalam membuktikan kesalahan Terdakwa. Oleh karenanya Terdakwa secara sah dan meyakinkan dapat dipersalahkan telah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dengan demikian segala pertimbangan hukum dalam putusan Pengadilan Negeri tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri dalam mengadili perkara ini dalam tingkat banding ;

Menimbang, bahwa berdasarkan segala pertimbangan hukum diatas, menurut pendapat Pengadilan Tinggi maka putusan Pengadilan Negeri Cirebon tanggal 30 April 2013, Nomor : 20/Pid.B/2013/PN.Cn, yang dimintakan banding tersebut patut untuk dikuatkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana dalam Dakwaan Primair yang diatur dan diancam melanggar Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Nomor : 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, maka terhadap Terdakwa harus di jatuhkan pidana penjara dan pidana denda, oleh karenanya pidana penjara dan pidana denda yang telah di jatuhkan dalam putusan Pengadilan Tingkat Pertama menurut pendapat Pengadilan Tingkat Banding sudah pantas dan adil karenanya perlu untuk dipertahankan, sedangkan terhadap kwalifikasi tindak pidana yang di berikan dalam putusan Peradilan Tingkat Pertama sudah tepat dan benar ;

Menimbang, bahwa oleh karena dalam pemeriksaan sejak tingkat penyidikan sampai tingkat banding Terdakwa telah di tahan maka sesuai dengan ketentuan Pasal 22 ayat (4) KUHAP dan Pasal 242 KUHAP, maka terhadap tahanan yang telah Terdakwa jalankan tetap akan diperhitungkan dengan pidana penjara yang di jatuhkan dan terhadap Terdakwa tetap di perintahkan tetap dalam tahanan walaupun ada upaya hukum lainnya ;


Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dijatuhkan bersalah dan dijatuhi pidana, maka biaya dalam perkara ini dibebankan kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding akan ditetapkan dalam amar putusan ini ;

Memperhatikan pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Nomor : 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan

pasal-pasal dari KUHAP dan

Peraturan Undang-undang lain yang bersangkutan ;

MENGADILI: • Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa ;

• Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Cirebon tanggal 30 April 2013, Nomor : 20/Pid.B/2013/PN.Cn, yang dimintakan banding tersebut ;

• Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

• Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : Rabu tanggal

12 Juni 2013 oleh kami

H. SYAMSUL ALI, SH., MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung selaku Hakim Ketua Majelis dengan SUMARDIYATMO, SH., MH, dan

H. NUZUARDI, SH.,

MH, masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan

Tinggi

Bandung

tanggal

28

Mei

2013,

Nomor

:

167/Pen/Pid.Sus/2013/PT.Bdg, putusan mana diucapkan pada hari dan tanggal itu juga dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum olehHakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota, serta dibantu oleh :


SOETJIPTO, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi diluar hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ;

HAKIM ANGGOTA :

HAKIM KETUA :

TTD

TTD

SUMARDIYATMO, SH., MH.

H. SYAMSUL ALI, SH., MH.

TTD H. NUZUARDI, SH., MH. PANITERA PENGGANTI :

TTD S O E T J I P T O,


PT.Bdg

Recommend Documents