P U T U S A N Nomor 525/PDT/2016/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : YUDIAN HALIM sebagai Persero Pengurus CV. CITRA PEMBANGUNAN MANDIRI, beralamat di Jalan. Kopo, Komplek Kopo Mas Regency Kav. 8C, Bandung, Jawa Barat, dalam hal
ini
memberikan
kuasa
kepada
BARDOTH
SIANTURI,SH &Rekan beralamat di Jl.Gatot Subroto No.46 E Bandung berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 24 Februari 2016 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kls
IA Khusus
Bandung No.304/SK/PDT/2016/PN.BDG tanggal 26 Februari
2016,
selanjutnya
disebut
Sebagai
Pembanding semula sebagai TERGUGAT; LAWAN PT. TRANE INDONESIA, berkedudukan di Jakarta,
Jl. Proklamasi No. 79,
Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Dalam gugatan ini diwakili oleh RUDY NANGOY selaku Presiden Direktur, yang dalam hal ini memilih domisili Hukum pada PASA DEDA SIREGAR, SH., MH, TRI MAHA EKA BANGUN, SH.,MH dan LAMIDO SEMBIRING, SH. Advokat
dan
Konsultan
Hukum
dari
LAW
OFFICE OF SIREGAR, BANGUN AND PARTNERS, beralamat Ruko Villa Gading Indah,Jl.Boulverd Bukit Gading Raya Blok A1 no.6 Kelapa Gading, Jakarta Utara-14240. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.: 013/SK/SB&P/III/2016 tertanggal 21 Maret 2016 (terlampir), selanjutnya disebut sebagai
Terbanding
semula
sebagai
PENGGUGAT ;
Halaman 1 dari 17 Halaman Putusan No.525/Pdt/2016/PT.Bdg
PENGADILAN TINGGI tersebut ; Telah membaca : 1. Surat
Penetapan
Nopember 2016
Ketua
Pengadilan Tinggi
Bandung
tanggal 9
No.525/PEN/PDT/2016/PT.BDG tentang penunjukan
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut diatas ; 2. Berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung No.284/Pdt.G/2015/PN.Bdg tanggal 16 Februari 2016 berikut surat-surat lainnya yang bersangkutan dengan perkara tersebut ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 25 Juni 2015 yang diterima dan didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung
pada
tanggal
25
Juni
2015
dibawah
register
Nomor
284/Pdt.G/2015/PN.Bdg, telah mengajukan gugatan sebagai berikut : 1. Bahwa PENGGUGAT adalah perusahaan yang mempunyai kegiatan usaha dibidang perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya khususnya penjualan mesin pendingin ruangan (Air Conditioner) dengan Merek “Trane USA”; 2. Bahwa pada tanggal 2010, TERGUGAT selaku pembeli melakukan pemesanan 2 (dua) unit mesin pendingin ruangan dari PENGGUGAT dengan Jenis Trane USA Air Cooled Screw Chiller Model RRTAC-250. Dimana 2 unit mesin pendingin ruangan tersebut masing-masing dibeli oleh TERGUGAT untuk kebutuhan pelasanaan Proyek Paragon di Kota Solo (Paragon Solo) dan Proyek di PT. Ceres; 3. Bahwa harga masing-masing unit mesin pendingin ruangan dengan jenis Air Cooled Screw Chiller Model RRTAC-250 yang dibeli TERGUGAT dari PENGGUGAT adalah sebagai berikut: a. Untuk mesin pendingin ruangan dengan jenis Air Cooled Screw Chiller Model RRTAC-250 yang dibeli TERGUGAT untuk Proyek Paragon Solo harganya (termasuk pajak) adalah sebesar USD. 139,700.00 (seratus tiga puluh sembilan ribu tujuh ratus Dollar Amerika); dan b. Untuk mesin pendingin ruangan dengan jenis Air Cooled Screw Chiller Model RRTAC-250 yang dibeli TERGUGAT untuk Proyek PT. Ceres
Halaman 2 dari 17 Halaman Putusan No.525/Pdt/2016/PT.Bdg
harganya (termasuk pajak) adalah sebesar USD. 119,350.00 (seratus sembilan belas ribu tiga ratus lima puluh Dollar Amerika). 4. Bahwa dari harga penjualan tersebut, PENGGUGAT dan TERGUGAT telah sepakat
untuk
menentukan
mekasisme
pembayaran
yang
wajib
dilaksanakan oleh TERGUGAT kepada PENGGUGAT, yaitu: a. Untuk pembayaran mesin pendingin ruangan untuk Proyek Paragon Solo sebesar USD. 139,700.00 (seratus tiga puluh sembilan ribu tujuh ratus Dollar Amerika), PENGGUGAT akan menagih pembayaran kepada TERGUGAT dengan mekanisme sebagai berikut: 1) Pembayaran pertama, untuk Down Payment (DP) sebesar 15% (lima belas persen), yaitu sebesar USD. 20,955.00 (dua puluh ribu sembilan ratus lima puluh lima Dollar Amerika); 2) Pembayaran kedua, untuk UPON COPY B/L sebesar 55% (lima puluh lima persen), yaitu sebesar USD. 76,835.00 (tujuh puluh enam ribu delapan ratus tiga puluh lima Dollar Amerika); 3) Pembayaran ketiga, untuk AFTER TESTING COMMISIONING sebesar 25% (dua puluh lima persen), yaitu sebesar USD. 34,925.00 (tiga puluh empat ribu sembilan ratus dua puluh lima Dollar Amerika); 4) Pembayaran
keempat
atau
terakhir,
untuk
PAYMENT
5%
RETENTION sebesar 5% (lima persen), yaitu sebesar USD. 6,985.00 (enam ribu sembilan ratus delapan puluh lima Dollar Amerika); b. Untuk pembayaran mesin pendingin ruangan untuk Proyek PT. Ceres sebesar USD. 119,350.00 (seratus sembilan belas ribu tiga ratus lima puluh Dollar Amerika), PENGGUGAT akan menagih pembayaran kepada TERGUGAT dengan mekanisme sebagai berikut: 1) Pembayaran pertama, untuk Down Payment (DP) sebesar 30% (tiga puluh persen), yaitu sebesar USD. 35,805.00 (tiga puluh lima ribu delapan ratus lima Dollar Amerika); kemudian 2) Pembayaran kedua atau terakhir, untuk UPON COPY B/L sebesar 70% (tujuh puluh persen), yaitu sebesar USD. 83,545.00 (delapan puluh tiga ribu lima ratus empat puluh lima Dollar Amerika). 5. Bahwa berdasarkan mekanisme pembayaran sebagaimana poin 4.a dan 4.b dalam gugatan ini, PENGGUGAT telah menagih pembayaran pertama kepada TERGUGAT untuk Down Payment (DP)pembelian mesin pendingin
Halaman 3 dari 17 Halaman Putusan No.525/Pdt/2016/PT.Bdg
ruangan dengan jenis Air Cooled Screw Chiller Model RRTAC-250 untuk Proyek Solo sebesar USD. 20,955.00 (dua puluh ribu sembilan ratus lima puluh lima Dollar Amerika) sesuai dengan Invoice No.: A 01014 tanggal 22 Oktober 2010. Berdasarkan Invoice tersebut TERGUGAT telah membayar Down Payment (DP) tersebut kepada PENGGUGAT pada tanggal 03 Januari 2011 sebesar USD. 20,955.00 (dua puluh ribu sembilan ratus lima puluh lima Dollar Amerika); selain itu PENGGUGAT juga telah menagih pembayaran pertama kepada TERGUGAT untuk Down
Payment (DP) pembelian mesin pendingin ruangan dengan jenis Air Cooled Screw Chiller Model RRTAC-250 untuk Proyek PT. Ceres sebesar USD. 35,805.00 (tiga puluh lima ribu delapan ratus lima Dollar Amerika) sesuai dengan Invoice No.: A 01306 tanggal 23 September 2011. Berdasarkan Invoice tersebut TERGUGAT telah membayar Down Payment (DP) tersebut kepada PENGGUGAT pada tanggal 5 Oktober 2011 melalui Transfer Valas Via BSM USD CPM sebesar USD. 35,805.00 (tiga puluh lima ribu delapan ratus lima Dollar Amerika); 6. Bahwa berdasarkan pembayaran Down Payment (DP) yang telah dilakukan oleh TERGUGAT kepada PENGGUGAT atas pembelian mesin pendingin ruangan dengan jenis Air Cooled Screw Chiller Model RRTAC250 untuk proyek Pragon Solo dan Proyek PT. Ceres, maka PENGGUGAT selaku
penjual
telah
melakukan
kewajibannya
dengan
mengirimkan/mengantar dan memasang mesin pendingin ruangan dengan jenis Air Cooled Screw Chiller Model RRTAC-250 yang dibeli oleh TERGUGAT di tempat yang telah ditentukan oleh TERGUGAT sesuai kebutuhan proyek PT. Ceres dan Proyek Paragon Solo; 7. Bahwa setelah PENGGUGAT melakukan kewajibannya sebagimana poin 6 gugatan
ini,
PENGGUGAT
kembali
menagih
pembayaran
kepada
TERGUGAT sesuai dengan mekanisme pembayaran yang telah disepakati, adapun runtutan proses penagihan tersebut berdasarkan laporan pembayaran yang PENGGUGAT terima dari TERGUGAT adalah sebagai berikut: a. Untuk Proyek Paragon Solo Berdasarkan
Invoce
No.:
A
01173
tanggal
18
Mei
2011,
PENGGUGAT menagih Pembayaran kedua, untuk UPON COPY B/L
Halaman 4 dari 17 Halaman Putusan No.525/Pdt/2016/PT.Bdg
sebesar 55% (lima puluh lima persen), yaitu sebesar USD. 76,835.00 (tujuh puluh enam ribu delapan ratus tiga puluh lima Dollar Amerika). Berdasarkan tagihan tersebut TERGUGAT ternyata membayar PENGGUGAT dengan cara: - Transfer Tunai Via BCA, pada tanggal 8 Agustus 2011 sebesar USD. 30,835.00 (tiga puluh ribu delapan ratus tiga puluh lima Dollar Amerika); kemudian - Transfer Via Bank BSM USD, pada tanggal 13 September 2011 sebesar USD. 41,700.00 (empat puluh satu ribu tujuh ratus Dollar Amerika) Kemudian berdasarkan Invoce No.: A 01408 tanggal 30 Desember 2011, PENGGUGAT menagih Pembayaran ketiga, untuk AFTER
TESTING COMMISIONING sebesar 25% (dua puluh lima persen), yaitu sebesar USD. 34,925.00 (tiga puluh empat ribu sembilan ratus dua puluh lima Dollar Amerika). Berdasarkan tagihan tersebut TERGUGAT ternyata membayar PENGGUGAT dengan cara: - Transfer Valas Via BII, pada tanggal 7 September 2011 sebesar USD. 27,700.00 (dua puluh tujuh ribu tujuh ratus Dollar Amerika); - Transfer Valas Via BII, pada tanggal 22 September 2011 sebesar USD. 2,040.00 (dua ribu empat puluh Dollar Amerika); kemudian - Transfer Valas Via BII, pada tanggal 19 Januari 2012 sebesar USD. 83,545.00 (delapan puluh tiga ribu lima ratus empat puluh lima Dollar Amerika) Dari total Invoice No.: A 01173 tanggal 18 Mei 2011 dan Invoce No.: A 01408 tanggal 30 Desember 2011 PENGGUGAT menagih TERGUGAT sebesar USD. 111,760.00 (seratus sebelas ribu tujuh ratus
enam
puluh
Dollar
Amerika),
sedangkan
TERGUGAT
berdasarkan kedua invoice tersebut ternyata telah melakukan pembayaran kepada PENGGUGAT sebesar USD. 185,820.00 (seratus delapanpuluh lima ribu delapan ratus dua puluh Dollar Amerika). Sehingga TERGUGAT mempunyai kelebihan selisih pembayararan kepada PENGGUGAT sebesar USD. 74,060.00 (tujuh puluh empat ribu enam puluh Dollar Amerika)
Halaman 5 dari 17 Halaman Putusan No.525/Pdt/2016/PT.Bdg
Untuk kelebihan selisih pembayararan yang dilakukan TERGUGAT kepada PENGGUGAT sebesar USD. 74,060.00 (tujuh puluh empat ribu enam puluh Dollar Amerika), TERGUGAT menggunakan selisih pembayaran tersebut untuk pembayaran atas penagihan (Invoice) yang dilakukan PENGGUGAT untuk kepentingan pembayaran diluar proyek Paragon Solo, yaitu Proyek Biofarma. Hal ini tercermin dari Laporan Pembayaran yang dibuat oleh TERGUGAT yang telah diberikan kepada PENGGUGAT sehubungan dengan adanya perkara a quo. Berdasarkan
Invoice No.:
A 1405-0730 tanggal 19 Mei 2014
PENGGUGAT menagih TERGUGAT Pembayaran keempat atau terakhir, untuk PAYMENT 5% RETENTION sebesar 5% (lima persen), yaitu sebesar USD. 6,985.00 (enam ribu sembilan ratus delapan puluh lima Dollar Amerika). Berdasarkan tagihan tersebut TERGUGAT tidak pernah melakukan pembayaran tersebut. b. Untuk Proyek PT. Ceres Berdasarkan Invoce No.: A 01383 tanggal 7 Desember 2012, PENGGUGAT menagih Pembayaran kedua atau terakhir, untuk UPON
COPY B/L sebesar 70% (tujuh puluh persen), yaitu sebesar USD. 83,545.00 (delapan puluh tiga ribu lima ratus empat puluh lima Dollar Amerika). Berdasarkan tagihan tersebut dan yang tercermin dari Laporan Pembayaran, TERGUGAT membayar PENGGUGAT dengan cara: Transfer Valas Via BII, pada tanggal 19 Januari 2012 sebesar USD. 83,545.00 (delapan puluh tiga ribu lima ratus empat puluh lima Dollar Amerika). Namun Pembayaran tersebut sampai dengan saat ini TIDAK PERNAH masuk ke rekening PENGGUGAT. Berdasarkan laporan pembayaran yang ada, ternyata pembayaran ini sama persis/identik dengan pembayaran yang dilakukan TERGUGAT untuk kepentingan Invoce No.: A 01408 tanggal 30 Desember 2011 untuk Pembayaran ketiga Proyek Paragon Solo. 8. Bahwa dari penagihan-penagihan yang telah dilakukan PENGGUGAT dan pembayaran- pembayaran yang telah dilakukan TERGUGAT sehubungan dengan pembelian 2 (dua) mesin pendingin ruangan dengan jenis Air Cooled Screw Chiller Model RRTAC-250, Ternyata TERGUGAT masih
Halaman 6 dari 17 Halaman Putusan No.525/Pdt/2016/PT.Bdg
memiliki sisa kewajiban pembayaran kepada PENGGUGAT dari 2 proyek yang dikerjakan oleh TERGUGAT (Proyek Paragon Solo dan Proyek PT. Ceres), masing-masing sebesar USD. 83,545.00 (delapan puluh tiga ribu lima ratus empat puluh lima Dollar Amerika) dan USD. 6,985.00 (enam ribu sembilan ratus delapan puluh lima Dollar Amerika), sehingga TOTAL sisa pembayaran TERGUGAT kepada PENGGUGAT adalah sebesar USD. 90,530.00 (sembilan puluh ribu lima ratus tiga puluh Dollar Amerika); 9. Bahwa berdasarkan sisa kewajiban yang belum dibayarkan TERGUGAT kepada PENGGUGAT sebagaimana tersebut dalam poin 8 gugatan a quo. PENGGUGAT sudah melakukan berbagai macam cara untuk meminta TERGUGAT untuk segera melakukan sisa pembayaran tersebut, namun dengan berbagai macam alasan jua, TERGUGAT sampai dengan gugatan ini diajukan belum membayarkan sisa kewajibannya kepada PENGGUGAT. Adapun upaya-upaya yang telah dilakukan PENGGUGAT terhadap TERGUGAT untuk meminta atau menagih total sisa pembayaran pembelian 2 (dua) mesin pendingin ruangan dengan jenis Air Cooled Screw Chiller Model RRTAC-250 sebesar USD. 90,530.00 (sembilan puluh ribu lima ratus tiga puluh Dollar Amerika) adalah sebagai berikut: a. PENGGUGAT telah beberapa kali mengirimkan peringatan kepada TERGUGAT melalui surat Peringatan / reminder letter b. PENGGUGAT melalui Penasihat Hukumnya (Kantor Hukum Mochtar Karuwin Komar) telah mengirimkan somasi pertama sampai somasi ketiga kepada TERGUGAT. Pada
tahap
ini,
TERGUGAT
sempat
menanggapi
somasi
dari
PENGGUGAT. Melalui surat tanggapannya kepada PENGGUGAT, TERGUGAT mengakui masih
memiliki sisa kewajiban sebesar USD.
83,545.00 (delapan puluh tiga ribu lima ratus empat puluh lima Dollar Amerika) kepada PENGGUGAT. Selain itu TERGUGAT menyatakan bahwa atas sisa kewajiban tersebut TERGUGAT sudah melakukan pembayaran kepada PENGGUGAT, Namun pada saat PENGGUGAT meminta TERGUGAT menunjukkan bukti pembayarannya, TERGUGAT malah menunjukkan bukti pembayaran Transfer Valas Via BII, pada tanggal 19 Januari 2012 sebesar USD. 83,545.00 (delapan puluh tiga ribu lima ratus empat puluh lima Dollar Amerika), dimana berdasarkan
Halaman 7 dari 17 Halaman Putusan No.525/Pdt/2016/PT.Bdg
Laporan Pembayaran yang dibuat TERGUGAT, JELAS TERLIHAT bahwa pembayaran tersebut adalah untuk kepentingan tagihan Proyek Paragon Solo dan Proyek Biofarma yang ditagihkan oleh PENGGUGAT; Bukti TERGUGAT juga masih mengakui memiliki sisa kewajiban sebesar USD. 6,985.00 (enam ribu sembilan ratus delapan puluh lima Dollar Amerika) dan USD. 83,545.00 (delapan puluh tiga ribu lima ratus empat puluh lima Dollar Amerika) kepada PENGGUGAT adalah TERGUGAT pernah mengirimkan surat elektronik (email) tanggal 29 Agustus 2014 kepada PENGGUGAT yang isinya melampirkan 27 (dua puluh tujuh) Bilyet Giro dari Bank Internasional Indonesia (BII) untuk membayar sisa kewajiban pembayaran tersebut kepada PENGGUGAT. Namun hal ini di TOLAK oleh PENGGUGAT, karena TIDAK PERNAH ADA
Kesepakatan
penyelesaian
sisa
antara kewajiban
PENGGUGAT Pembayaran
dengan
TERGUGAT
TERGUGAT
kepada
PENGGUGAT dilakukan dengan cara pembayaran melalui penyerahan 27 (dua puluh tujuh) Bilyet Giro. c. PENGGUGAT melalui Penasihat Hukumnya (Law Office Of Siregar Bangun & Partners) telah mengirimkan somasi terakhir kepada TERGUGAT. Namun TERGUGAT kembali memberikan alasan meminta keringanan pembayaran dan tidak sanggup untuk membayar sisa kewajiban kepada PENGGUGAT serta menawarkan kesanggupan untuk membayar sisa kewajiban pembayaran kepada PENGGUGAT dengan cara mencicil seperti yang sudah dilakukan TERGUGAT sebelumsebelumnyanya. Sehingga sisa pembayaran dengan cara tersebut kembali di TOLAK oleh PENGGUGAT. 10. Bahwa
perbuatan
TERGUGAT
yang
tidak
membayar
sisa
total
kewajibannya kepada PENGGUGAT atas pembelian 2 (dua) mesin pendingin ruangan dengan jenis Air Cooled Screw Chiller Model RRTAC250 sesuai dengan mekanisme pembayaran yang telah disepakati antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT
sebesar USD. 90,530.00 (sembilan
puluh ribu lima ratus tiga puluh Dollar Amerika) adalah merupakan perbuatan
WANPRESTASI,
karenanya adalah
beralasan TERGUGAT
dinyatakan Wanprestasi dan dihukum membayar ganti rugi;
Halaman 8 dari 17 Halaman Putusan No.525/Pdt/2016/PT.Bdg
Pasal 1238 KUH Perdata : Si berutang adalah lalai, apabila ia dengan surat perintah atau dengan sebuah akta sejenis itu telah dinyatakan lalai atau demi perikatannya sendiri, ialah jika ini menetapkan bahwa si berutang harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu yang ditentukan; 11. Bahwa sampai dengan gugatan ini diajukan, setelah bertahun-tahun (sejak tahun 2011) mesin pendingin ruangan dengan jenis Air Cooled Screw Chiller Model RRTAC-250
yang dibeli oleh TERGUGAT dari
PENGGUGAT terpasang dan berfungsi dengan baik dalam Proyek Paragon Solo dan Proyek PT. Ceres yang telah dikerjakan TERGUGAT. Namun ternyata sungguh Ironis, Fakta yang terjadi dibalik kesuksesan proyek tersebut sampai saat ini adalah TERGUGAT telah melakukan ingkar janji dengan tidak membayarkan seluruh kewajibannya kepada PENGGUGAT. 12. Bahwa
PENGGUGAT
merasa khawatir jika sementara perkara ini
berlangsung TERGUGAT melakukan tindakan hukum yang merugikan hakhak Penggugat terhadap seluruh harta milik TERGUGAT yang akan dialihkan kepada pihak lain. Dimana harta tersebut akan dijadikan PENGGUGAT sebaga objek sita jaminan apabila TERGUGAT Tidak membayar kewajibannya kepada PENGGUGATsetelah putusan perkara ini berkekuatan hukum tetap. Oleh karena itu, harta-harta
dimaksud perlu
ditaruh di bawah pensitaan jaminan (conservatoir beslag) guna menjamin terpenuhi gugatan PENGGUGAT dikemudian hari dan agar gugatan ini tidak sia-sia. BERDASARKAN HAL-HAL TERSEBUT DI ATAS, MAKA KAMI MOHON YANG TERHORMAT KETUA PENGADILAN NEGERI BANDUNG Cq. MAJELIS HAKIM YANG
MEMERIKSA
PERKARA
INI
BERKENAN
MEMERIKSA
DAN
MEMPERTIMBANGKAN PERKARA INI, UNTUK SELANJUTNYA MEMBERIKAN PUTUSAN DENGAN AMAR SEBAGAI BERIKUT: 1. Menerima dan mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya; 2. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan perbuatan Wanprestasi/Ingkar Janji; 3. Menghukum pembelian
TERGUGAT
untuk
membayar
sisa
pembayaran
atas
2 (dua) mesin pendingin ruangan dengan jenis Air Cooled
Screw Chiller Model RRTAC-250 kepada PENGGUGAT secara tunai setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap dengan total pembayaran sebesar
Halaman 9 dari 17 Halaman Putusan No.525/Pdt/2016/PT.Bdg
USD. 90,530.00 (sembilan puluh ribu lima ratus tiga puluh Dollar Amerika); 4. Menyatakan
bahwa
putusan
ini
dapat
dijalankan
lebih
dahulu
(uitvoerbaar bij voorraad) meskipun ada perlawanan, banding, atau kasasi; 5. Menghukum TERGUGAT untuk membayar segala biaya perkara yang timbul dari perkara ini ; Atau Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
(ex aequo et bono) . Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut : DALAM EKSEPSI: KEWENANGAN RELATIF : Bahwa dalam mengajukan gugatan perdata harus diajukan kepada Pengadilan yang secara hukum memiliki kewenangan untuk mengadili gugatan tersebut, berdasarkan wilayah hukumnya masing-masing. Dalam hukum acara, hal ini disebut sebagai kewenangan/kompetensi relatif. Sesuai dengan ketentuan Pasal 118 HIR/Pasal 142 RBg, Pengadilan Negeri berwenang memeriksa gugatan yang daerah hukumnya meliputi: 1.
Tempat tinggal Tergugat berdiam (domicili), atau jika domicilinya tidak diketahui di tempat tinggal Tergugat sebenarnya (actor sequitur forum rei).
2.
Tempat tinggal salah satu Tergugat, jika terdapat lebih dari satu Tergugat, yang tempat tinggalnya tidak berada dalam satu daerah hukum Pengadilan Negeri menurut pilihan Penggugat.
3.
Tergugat utama bertempat tinggal, jika hubungan antara TergugatTergugat adalah sebagai yang berutang dan penjaminnya.
4.
Tempat tinggal Penggugat atau salah satu dari Penggugat, dalam hal: Tergugat tidak mempunyai tempat tinggal dan tidak diketahui dimana ia berada, atau Tergugat tidak dikenal (dalam gugatan disebutkan dahulu tempat tinggalnya yang terakhir, baru keterangan bahwa sekarang tidak diketahui lagi tempat tinggalnya).
Halaman 10 dari 17 Halaman Putusan No.525/Pdt/2016/PT.Bdg
5.
Dalam hal Tergugat tidak diketahui tempat tinggalnya dan yang menjadi obyek gugatan adalah benda tidak bergerak (tanah), maka gugatan diajukan di tempat benda yang tidak bergerak terletak (Pasal 118 ayat 3 HIR).
6.
Untuk daerah yang berlaku RBg, apabila obyek gugatan menyangkut benda tidak bergerak, maka gugatan diajukan ke Pengadilan yang meliputi wilayah hukum dimana benda tidak bergerak itu berada (Pasal 142 ayat 5 RBg).
7.
Jika ada pilihan domisili yang tertulis dalam akta, maka gugatan diajukan di tempat domisili yang dipilih itu. Bahwa mengacu kepada ketentuan pasal 118 HIR/Pasal 1142 Rbg
tersebut di atas lalu dihubungkan dengan gugatan Penggugat maka jelaslah sudah Gugatan Penggugat telah salah dan keliru, karena telah diajukan di Pengadilan Negeri Klas I A Bandung (Kota Bandung) dengan menggunakan alamat di gugatan yang keliru pula, padahal alamat dan tempat tinggal Tergugat berada di wilayah Kabupaten Bandung yang tentunya secara hukum menjadi kewenangan relatif Pengadilan Negeri Bale Bandung untuk memeriksa dan mengadili perkaranya . Bahwa oleh karena gugatan yang diajukan oleh Penggugat telah salah dan keliru (kompentensi relatif), maka secara hukum gugatan demikian haruslah ditolak dan dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard). GUGATAN PENGGUGAT TIDAK JELAS (OBSCURI LI BELLI) Bahwa
dalil gugatan
Penggugat
menyatakan
Tergugat
telah
melakukan perbuatan wanprestasi kepada Tergugat namun tidak jelas perjanjian tertulis mana yang telah dilanggar oleh Tergugat sehingga dikatagorikan telah melakukan perbuatan inkar janji (wanprestasi), kalau yang yang dimaksud Penggugat adalah tidak terlaksananya pembayaran dengan benar, maka gugatan Penggugat tersebut tidak menyebutkan kapan jatuh tempo pembayaran tersebut tidak dilaksanakan dengan benar oleh Tergugat sehingga akhirnya telah dinyatakan wanprestasi, artinya pula jika didalam suatu perjanjian tidak pernah ditentukan batas waktu jatuh tempo pembayaran maka hal tersebut tidak dapat dikatagorikan sebagai perbuatan wanprestasi. Bahwa secara hukum gugatan yang tidak jelas haruslah dinyatakan tidak dapat diterima.
Halaman 11 dari 17 Halaman Putusan No.525/Pdt/2016/PT.Bdg
DALAM POKOK PERKARA: 1. Bahwa mohon apa yang diuraikan di eksepsi merupakan satu kesatuan dengan pokok perkara ini; 2. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil gugatan Penggugat kecuali atas pengakuan tegas-tegas; 3. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil gugatan Penggugat terkait kekurangan pembayaran sebagaimana disebutkan Penggugat, karena sebelumnya pada saat perhitungan akhir Penggugat sama sekali tidak pernah lagi mempermasalahkan adanya kekurangan
yang harus
dibayarkan Tergugat terkait pembelian 2 unit mesin pendingin aquo, artinya nilai kekurangan ; 4. tersebut muncul lagi setelah Penggugat melakukan audit internal yang dilakukan secara sepihak, kekurangan mana selanjutnya lalu ditagihkan kepada Tergugat sebagai kekurangan pembayaran ; 5. Bahwa sebagaimana yang juga yang telah disebutkan didalam dalil gugatannya, sesungguhnya Tergugat
telah melaksanakan seluruh
pembayarannya kepada Penggugat dengan baik dan benar, kalaupun benar-quod
non-
Tergugat
dianggap
masih
memiiiki
kekurangan
pembayaran kepada Penggugat maka semestinya kekurangan tersebut dimintakan pada saat perhitungan akhir antara Penggugat dengan Tergugat; 6. Bahwa begitupun bukti pengakuan a quo adalah bersifat sepihak yang tidak dapat dijadikan acuan oleh Penggugat tentang masih adanya kekurangan yang harus dibayarkan oteh Tergugat. Maka berdasarkan hal-hal tersebut, mohon kiranya Majelis , DALAM EKSEPSI: - Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ; - Menyatakan gugatan Penggugat tertanggal 25 Juni 2015 tidak dapat diterima ; DALAM POKOK PERKARA: - Menolak gugatan Penggugat tertanggal 25 Juni 2015 untuk seluruhnya ; - Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ;
Halaman 12 dari 17 Halaman Putusan No.525/Pdt/2016/PT.Bdg
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Bandung telah menjatuhkan putusan tanggal 16 Februari 2016 Nomor 284/Pdt.G/2015/PN.Bdg yang amarnya berbunyi sebagai berikut : DALAM EKSEPSI. -
Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ;
DALAM POKOK PERKARA. 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; 2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan wanprestasi /Ingkar janji; 3. Menghukum Tergugat untuk membayar sisa pembayaran atas pembelian 2 (dua) mesin pendingin ruangan dengan jenis Cooled Screw Chiller Model RRTAC-250 kepada Penggugat secara tunai setelah
putusan
ini
berkekuatan
hukum
tetap
dengan
total
pembayaran sebesar USD 90,530.00 (sembilan puluh ribu lima ratus tiga puluh Dollar Amerika) ; 4. Menolak selain dan selebihnya.; 5. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.861.000,- ( Delapan Ratus enam puluh satu ribu Rupiah ) ; Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Permohonan Banding Nomor 26/Pdt.B/2016/PN.Bdg tanggal 26 Februari 2016 yang dibuat oleh MAT DJUSKAN,SH.MH Panitera Pengadilan Negeri Bandung yang menerangkan bahwa Tergugat telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 284/Pdt.G/2015/PN.Bdg tanggal 16 Februari 2016 dan telah diberitahukan kepada Terbanding oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 22 Maret 2016 ; Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat telah mengajukan memori banding tanggal 21 Maret 2016 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 21 Maret 20l6, Memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan sehelai turunan resminya dengan seksama dan patut kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 22 Maret 2016 ; Menimbang, bahwa Kuasa hukum Terbanding semula Penggugat telah mengajukan Kontra Memori Banding tanggal 13 April 2016 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 13 April 2016, kontra memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan
Halaman 13 dari 17 Halaman Putusan No.525/Pdt/2016/PT.Bdg
sehelai turunan resminya dengan seksama dan patut oleh
Jurusita
Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 25 Nopember 2016 ; Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 1 Juni 2016 telah memberitahukan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat untuk diberi kesempatan mempelajari berkas perkara, dan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat pada tanggal 19 September 2016
dengan
surat
Nomor
W11.U.1/6273/HT.02.10/IX/2016
untuk
mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14 ( empat belas ) hari setelah diterimanya pemberitahuan, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang,
bahwa
permohonan
banding
dari
Kuasa
Hukum
Pembanding semula Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan Undang-undang oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Kuasa Hukum
Pembanding semula Tergugat
telah mengajukan memori banding yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut : - Bahwa Pembanding keberatan dengan pertimbangan hukum judex factie di bagian eksepsi halaman 13 alinea 8, pertimbangan hukum Majelis judex factie tersebut kurang cukup dipertimbangkan ( onvoldoende gemotiveerd ); -
Bahwa pembanding keberatan dengan pertimbangan hukum judex factie dibagian eksepsi halaman 14 alinea l,2,3 ; - Bahwa pembanding keberatan dengan pertimbangan hukum judex factie dibagian pokok perkara halaman 15 alinea 5,6,7 ; berdasarkan hal-hal tersebut mohon kepada Majelis hakim Tinggi Jawa Barat berkenan untuk memutuskan yang amarnya sebagai berikut : - Menerima dan mengabulkan permohonan banding yang diajukan pembanding ; - Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Klas IA Bandung Nomor 284/Pdt.G/2015/PN.Bdg, tanggal 16 Februari 2016 ; Mengadili sendiri :
DALAM EKSEPSI : - Menerima dan mengabulkan eksepsi dari Tergugat untuk seluruhnya ;
Halaman 14 dari 17 Halaman Putusan No.525/Pdt/2016/PT.Bdg
-
Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima ;
DALAM POKOK PERKARA : -
Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tersebut tidak dapat diterima ; Menimbang, bahwa atas memori banding dari Kuasa Hukum
Pembanding semula tergugat tersebut, Kuasa hukum Terbanding semula Penggugat telah mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut : 1. Bahwa terbading sangat keberatan dan menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh Pembanding didalam memori bandingnya, kecuali terhadap hal-hal yang secara terang dan tegas diakui kebenarannya oleh Terbanding ; 2. Bahwa Terbanding sangat setuju dan sependapat serta mendukung sepenuhnya Putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 16 Februari 2016 Nomor 284/Pdt.G/2015/PN.Bdg ; 3. Bahwa keberatan Pembanding dalam memori Bandingnya halaman 3 dan 4 perihal eksepsi tentang kewenangan mengadili adalah tidak berdasar,
Majelis
Hakim
tingkat
pertama
telah
memberikan
pertimbangan yang tepat dan benar sehubungan dengan ditolaknya eksepsi pembanding tersebut pada pemeriksaan perkara a quo di Pengadilan tingkat pertama yang memutuskan dalam putusan sela tertanggal 1 Desember 2015 ; 4. Bahwa keberatan Pembanding dalam memori bandingnya halaman 4 dan 5 perihal eksepsi tentang gugatan penggugat tidak jelas/kabur adalah
tidak
berdasar,
Majelis
Hakim
tingkat
pertama
telah
memberikan pertimbangan yang tepat dan benar ; 5. Bahwa Terbanding menolak dengan tegas keberatan Pembanding dalam halaman 5 memori bandingnya tentang pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusannya halaman 15 alinea 5,6 dan 7; Berdasarkan hal-hal dan alasan-alasan sebagaimana diuraikan tersebut diatas, Terbanding memohon kepada Majelis Tingkat banding memberikan putusan sebagai berikut :
Halaman 15 dari 17 Halaman Putusan No.525/Pdt/2016/PT.Bdg
1. Menolak permohonan Banding yang diajukan oleh Pembanding semula Tergugat, Yudian Halim sebagai persero pengurus CV.Citra Pembangunan Mandiri untuk seluruhnya ; 2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 16 Februari 2016 Nomor 284/Pdt.G/2015/PN.Bdg ; 3. Menghukum Pembanding, semula Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini menurut hukum ; Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari dengan seksama berkas perkara tersebut beserta surat-surat yang terlampir, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung No.284/Pdt.G/2015/PN.Bdg tanggal 16 Februari 2016, Memori Bandung dari Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat ,Kontra memori banding dari kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat, Pengadilan Tinggi dapat menyetujui pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam perkara tersebut karena pertimbangan tersebut sudah tepat dan benar dan diambil alih sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ; Menimbang, bahwa oleh karena keberatan Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat didalam memori bandingnya, maupun didalam kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat tidak ada hal-hal yang dapat melemahkan atau membatalkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama tersebut, karena semuanya telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, oleh karenanya Memori Banding maupun kontra memori banding tersebut tidak dipertimbangkan lagi oleh Pengadilan Tinggi ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 284/Pdt.G/2015/PN.Bdg tanggal 16 Februari 2016 beralasan hukum untuk dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena putusan tingkat pertama dikuatkan sehingga Pembanding semula Tergugat berada dipihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Mengingat pasal 7 Undang-undang No.20 tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura juncto pasal 178 ayat (2) dan pasal 181 ayat (1) HIR juncto Pasal 4 Undang-undang Nomor.48 tahun 2009 tentang kekuasaan Kehakiman ;
Halaman 16 dari 17 Halaman Putusan No.525/Pdt/2016/PT.Bdg
M E N G A D I L I : 1. Menerima permohonan banding dari Pembanding/ semula Tergugat ; 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor : 284/Pdt.G/ 2015/PN.Bdg, tanggal 16 Februari 2016
yang dimohonkan banding
tersebut ; 3. Menghukum Pembanding / semula Tergugat
untuk
membayar
biaya
perkara untuk kedua tingkat Peradilan, yang ditingkat banding ditentukan sejumlah Rp.150.000,00. (seratus limapuluh ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Senin tanggal 9 Januari 2017 oleh kami SUBARYANTO,SH.MH, sebagai Hakim Ketua, SUGITO,SH,MH dan EDDY PANGARIBUAN,SH.MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 12 Januari 2017, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota serta TATA KURNIA,S.A,SH. Paniterapengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara maupun kuasanya ; Hakim Anggota
Hakim Ketua
T.t.d.
T.t.d
SUGITO,SH.MH.
SUBARYANTO,SH.MH
T.t.d. EDDY PANGARIBUAN ,SH,MH. Panitera-pengganti T.t.d. TATA KURNIA S.A,SH. Rincian biaya perkara : -
Redaksi
: Rp.
5.000,-
-
Materai
: Rp.
6.000,-
-
Pemberkasan
: Rp. 139.000,Rp. 150.000,00
Halaman 17 dari 17 Halaman Putusan No.525/Pdt/2016/PT.Bdg