PUTUSAN NOMOR 306/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan tersebut dibawah ini dalam perkara antara : -----------------------------------------------------------RUDI PARLIN HASUDUNGAN, Laki-laki, Lahir di Jakarta, Pada tanggal 15 Maret 1978,beralamat di TCI Blok E6-7 RT 002/011, Kelurahan Jaka Mulya, Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi (sesuai KTP) dan sekarang berdomisili di Jalan Bintang 2 Blok B No. 121 Jakasetia, Bekasi Selatan 17147, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Tergugat;Lawan MEILANI, Perempuan, Lahir di Jakarta, tanggal 28 Oktober 1978, Agama Kristen,Pekerjaan Karyawan Swasta, beralamat di Jalan Pekanbaru Blok F No 05 RT 007/005, Kelurahan Jaka Mulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi dan Jalan Pulo Sirih tengah 12 Blok BB 341 Pekayon Jaya Bekasi Selatan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Penggugat;----------------------------------------------------------------PENGADILAN TINGGI tersebut ; --------------------------------------------------Setelah membaca berkas perkara dan surat - surat lain yang berikut surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini sebagaimana terlampir dalam berkas perkara; ------------------------------------------------------------------------------------TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Terbanding semula Penggugat telah mengajukan gugatan tanggal - Oktober 2014 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi dibawah
Register Nomor 467/Pdt.G/2014/PN.Bks
yang pada pokoknya sebagai berikut :--------------------------------------------------------
1. Bahwa Penggugat (MEILANI) adalah Warga Negara Indonesia, Pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) No. 3275046810780007, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bekasi, tanggal 05 Mei 2012;------------------------------------------------------------------------Halaman 1 dari 16 halaman Putusan Nomor 306/PDT/2015/PT.BDG
2. Bahwa
Penggugat
adalah
seorang
istri
dari
RUDI
PARLIN
PARLINDUNGAN (Tergugat) dimana perkawinan tersebut dilangsungkan secara agama kristen oleh Pdt Judika Sihaloho, Sth di GB1 Rehobot Taman Harapan Baru Bekasi tanggal 13 Maret 2013, sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Perkawinan No. 3275-KW- 13032013-0011, tertanggal 22 Maret 2013, yang telah di keluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kota Bekasi;--------------------------------------------------------------
3. Bahwa sebelum menikah dengan Tergugat, Penggugat adalah seorang janda yang telah mempunyai 2 (dua) orang anak bernama Davin Yabes Nathaniel berumur 12 Tahun dan Erent Joerdanio berumur 8 tahun, dari pernikahan yang pertamanya, kemudian Setelah menikah dengan Tergugat kedua anak itu di asuh oleh Penggugat bersama dengan Tergugat;------------
4. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah di karuniai seorang anak laki-laki yang diberi nama LEON GERALD MARGALA PANDJAITAN lahir di Bekasi, pada tanggal 16 Agustus 2013, sebagaimana dalam Surat Keterangan Kelahiran No. 5217 L 00 08 H 13 yang di keluarkan oleh RS Hermina Bekasi tertanggal 16 Agustus 2013;-----------------------------------------
5. Bahwa awal perkawinan, kehidupan Penggugat dan Tergugat sangat harmonis, Tergugat memiliki sikap yang bertanggung jawab sebagai kepala keluarga kepada penggugat, dan sampai pada pertengahan perkawinan, kehidupan rumah tangga penggugat dan tergugat tetap berjalan harmonis, tanpa ada masalah;---------------------------------------------------------------------------
6. Bahwa selama perkawinan berlangsung, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah milik Penggugat yang beralamat di Taman Harapan Baru jalan Edelwies 7 Blok S.7 No. 4 Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi;-----------------
7. Bahwa Tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dekat dengan tempat tinggal orang tua tergugat, kemudian setelah lahirnya anak Penggugat dan Tergugat (LEON GERALD MARGALA PANDJAITANJ Orang Tua bersedia untuk mengurus leon, karena Penggugat dan Tergugat bekerja, dengan paruh waktu, dan setelah Penggugat pulang, orang tua tergugat menyerahkan anak tersebut dan pulang;-----------------------------------------------
8. Bahwa awal permasalahan karena Orang tua Tergugat sering kali bertengkar dengan kedua anak Penggugat (Davin Yabes Nathaniel dan Erent Joerdanio), hal tersebut selalu terjadi, di mana Ibu Tergugat terlalu ikut campur dalam permasalaanh rumah tangga penggugat dan Tergugat;---
9. Bahwa pada tanggal 23 Juli 2014, telah terjadi pertengkaran antara Kedua anak penggugat dengan Mertua Penggugat, dimana setelah penggugat Halaman 2 dari 16 halaman Putusan Nomor 306/PDT/2015/PT.BDG
pulang kerja, Penggugat melihat mertua penggugat dalam keadaan cemberut dan marah-marah dan mertua langsung pulang dalam keadaan marah-marah;----------------------------------------------------------------------------------
10. Bahwa atas kejadian tersebut, penggugat merasa bingung dan bertanya kepada anak pertama penggugat (davin) tentang permasalahan apa yang sedang terjadi, kemudian Davin menceritakan kepada Penggugat bahwa Davin saja yang menjaga adiknya, opung (mertua penggugat) telah menjewer davin sambil marah-,arah karena davin salah mencuci bak mandi dan banyak lagi kejadian pertengkaran lain yang bisa membuat anak-anak terganggu mentalnya;------------------------------------------------------------------------
11. Bahwa usia perkawinan baru menginjak 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan, dalam
perjalanan
tersebut
Penggugat
dan
Tergugat
selalu
ada
percekcokan, Tergugat memiliki sifat egois dan bertindak semaunya, Tergugat maunya di dengar perkataannya tanpa mendengar apa yang di sampaikan Penggugat semua itu bisa Penggugat terima asalkan Tergugat dan orang tuanya jangan sampai membentak dan memukul anak-anak Penggugat dan Penggugat tidak mau anak-anak tersebut menjadi korban kekerasan;--------------------------------------------------------------------------------------
12. Bahwa setelah kejadian tersebut, Tergugat memberikan pilihan kepada Penggugat, melalui sms Tergugat mengutarakan memberikan pilihan kepada Penggugat bahwa Kalau Penggugat masih mau melanjutkan kehidupan
rumah
menyingkirkan
tangganya
anak-anaknya
dengan
Tergugat,
tersebut,
berbeda
Penggugat dengan
harus
komitmen
sebelumnya bahwa Tergugat menerima apapun kondisi Penggugat yaitu menganggap anak- anak penggugat adalah anak bagi tergugat juga;----------
13. Bahwa Penggugat bekerja dan mempunyai penghasilan yang cukup, penggugat yang mempunyai rumah, membayar Jistrik dan membiayai kehidupan sehari-hari rumah tangga tersebut, tetapi anak-anak penggugat masih juga teraniaya oleh perbuatan Tergugat dan Orang tua tergugat;-------
14. Bahwa pada tanggal 23 juli 2014, Tergugat membawa anak penggugat dan Tergugat bernama LEON GERALD MARGALA PANDJAITAN tanpa ijin penggugat, dan di titip di rumah orangtua Tergugat;---------------------------------
15. Bahwa Penggugat adalah sebagai istri, Ibu rumah tangga yang dengan sepenuh hati bekerja keras untuk menjadi seorang istri dan ibu yang baik, dan juga berusaha untuk menutupi kekurangan kebutuhan dalam rumah tangga, tetapi Tergugat tidak pernah menghargai penggugat;--------------------
Halaman 3 dari 16 halaman Putusan Nomor 306/PDT/2015/PT.BDG
16. Bahwa Keadaan tersebut membuat keadaan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi, dimana dalam setiap saat timbul percekcokan dan pertengkaran secara terus menerus;--------------
17. Bahwa tingkah laku Tergugat yang tercela, tidak menghargai penggugat, tidak bertanggungjawab, tidak saling menghargai dan menghormati, maka dengan ini secara final Penggugat mengatakan bahwa Penggugat tidak tahan lagi untuk hidup bersama dengan Tergugat.-----------------------------------
18. Bahwa perbuatan Tergugat selama ini membawa penderitaan tidak hanya kepada Penggugat dan secara hukum jelas-jelas melanggar: "UndangUndang No 23 tahun 2003 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah tangga dan Undang- Undang No 1 tahun 1974 tentang perkawinan pasal 33: Suami istri wajib saling mencintai, hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir batin yang satu kepada yang lain." Kewajiban suami istri sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Perkawinan tersebut tidak pernah dilakukan sepenuhnya oleh Tergugat ;---------------------------------
19. Bahwa seharusnya Lembaga Perkawinan adalah tempat dimana kedua belah pihak saling menghargai, menyayangi, membantu dan mendidik satu sama lain serta tempat menanamkan suri tauladan dan kebajikan bagi anak-anak sehingga merekapun memiliki budi pekerti dan sifat-sifat yang luhur, namun hal ini tidak pernah didapatkan Penggugat, untuk itu Penggugat memutuskan untuk bercerai dengan tergugat;-------------------------
20. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 16 ayat 1 huruf f Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan yang telah diratifikasi melalui UU No.7 tahun 1984 menyatakan bahwa hak dan tanggung jawab yang sama berkenaan dengan perwalian, pemeliharaan, pengawasan dan pengangkatan anak atau lembaga-lembaga yang sejenis dimana konsep-konsep ini ada dalam perundang-undangan nasional, dalam semua kasus kepentingan anak-anaklah yang wajib diutamakan;---------------
21. Bahwa dalam Mukadimah Konvensi Hak-hak Anak yang telah diratifikasi melalui Keppres No.36 Tahun 1990 menyatakan bahwa anak, demi perkembangan kepribadiannya yang harmonis dan utuh harus dibesarkan dalam lingkungan keluarga, dalam suasana yang bahagia, penuh kasih sayang dan pengertian, berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut, orang tuadalam hal ini Penggugat dan Tergugat mempunyai hak yang sama untuk memelihara
dan
mengawasi
perkembangan
anak
Penggugat
dan
Tergugat;----------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 4 dari 16 halaman Putusan Nomor 306/PDT/2015/PT.BDG
22. Bahwa mengingat selama ini anak diasuh, di didik, dibimbing dan dirawat oleh
Penggugat,maka
sudah
selayaknya
anak
antara
penggugat
danTergugat yang bernama LEON GERALD MARGALA PANDJAITAN tinggal bersama Penggugatdan Tergugat dapat mengunjungi anak;------------
23. Bahwa dalam pasal 41 huruf b UU Perkawinan No.l tahun 1974 dinyatakan bahwa apabila perkawinan putus karena perceraian maka Bapak yang bertanggungjawab atas semua biaya pemeliharaan dan pendidikan yang diperlukan anak tersebut dan bilamana bapak dalam kenyataannya tidak dapat memenuhi kewajiban tersebut maka Pengadilan dapat menentukan bahwa Ibu ikut memikul biaya tersebut;-------------------------------------------------
24. Bahwa dalam kenyataannya, Tergugat selaku Bapak dari anak Penggugat, maka Tergugat wajib memberikan biaya pemeliharaan anak tersebut setiap bulannya, hingga dewasa dan dapat mandiri, diluar biaya pendidikan, jumlah mana harus disesuaikan dengan perkembangan nilai rupiah yang berlaku;------------------------------------------------------------------------------------------
25. Bahwa berdasarkan hal-hal diatas, sudah cukup alasan bagi Penggugat untuk mengajukan gugatan perceraian sebagaimana dimaksud didalam pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan menyatakan bahwa "Perceraian dapat terjadi karena antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga";-----------------------------------------Berdasarkan hal-hal diatas, maka dengan ini Penggugat memohon kepada Bapak/Ibu Hakim yang terhormat untuk memeriksa perkara ini dan memutuskan sebagai berikut:------------------------------------------------------------------------------------1. Menerima gugatan Penggugat;-----------------------------------------------------------2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk secara keseluruhan;------------------3. Menyatakan
PUTUS
ikatan
tali
perkawinan
antara
RUDI
PARLIN
PARLINDUNGAN (Tergugat) dimana perkawinan tersebut dilangsungkan secara agama kristen oleh Pdt Judika Sihaloho, Sth di GBI Rehobot Taman Harapan Baru Bekasi tanggal 13 Maret 2013, sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Perkawinan No. 3275-KW- 13032013-0011, tertanggal 22 Maret 2013, yang telah di keluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kota Bekasi "Dengan segala akibat hukumnya";--------------4. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak perwalian atas anak Penggugat dan Tergugat yang masih dibawah umur bernama LEON Halaman 5 dari 16 halaman Putusan Nomor 306/PDT/2015/PT.BDG
GERALD MARGALA PANDJAITAN lahir di Bekasi, pada tanggal 16 Agustus 2013, sebagaimana dalam Surat Keterangan Kelahiran No. 5217 L 00 08 H 13 yang di keluarkan oleh RS Hermina Bekasi tertanggal 16 Agustus 2013;-5. Memerintahkan Tergugat untuk memberikan biaya nafkah kepada anakanak Penggugat dan Tergugat sebesar Rp 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) kepada anak tersebut setiap bulan sampai anak tersebut dewasa atau mandiri, jumlah mana disesuaikan dengan nilai rupiah yang sedang berlangsung serta biaya pendidikan selama anak masih melanjutkan pendidikan sesuai dengan biaya pendidikan yang dibutuhkan anak tersebut;6. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Bekasi atau wakilnya untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kepala Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi untuk mencatat perceraian ini kedalam buku register yang tersedia untuk itu dan untuk mencoret akta perkawinan ke dalam register yang sedang berjalan saat ini;-------------------------------------------------------------------------------7. Membebankan biaya perkara menurut hukum;---------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap perkara a quo Pengadilan Negeri Bekasi telah
menjatuhkan
putusan
pada
tanggal
25
Pebruari
2015
Nomor
467/Pdt.G/2014/PN.Bks., dalam perkara antara kedua belah pihak yang amarnya berbunyi sebagai berikut : ----------------------------------------------------------DALAM EKSEPSI :--------------------------------------------------------------------------------Menolak eksepsi tergugat;----------------------------------------------------------------------DALAM POKOK PERKARA :--------------------------------------------------------------------
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;--------------------------------------2. Menyatakan perkawinan antara MEILANI ( Penggugat ) dengan RUDI PARLIN HASUDUNGAN (Tergugat) yang dilangsungkan secara agama Kristen oleh Pdt judika Sihaloho, Sth di GBI Rehobot Taman Harapan Baru Bekasi tanggal 13 Maret 2013, Sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Perkawinan No. 3275-KW- 13032013-0011, tertanggal 22 Maret 2013, yang telah di keluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bekasi putus karena perceraian dengan segala akibatnya;-----------------
3. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak asuh dan perwalian atas anak Penggugat dan Tergugat yang masih dibawah umur bernama LEON GERALD MARGALA PANDJAITAN lahir di Bekasi, pada tanggal 16 Agustus
Halaman 6 dari 16 halaman Putusan Nomor 306/PDT/2015/PT.BDG
2013, sebagaimana dalam Surat Keterangan Kelahiran No. 5217 L 00 08 H 13 yang di keluarkan oleh RS Hermina Bekasi tertanggal 16 Agustus 2013;-
4. Menghukum Tergugat untuk memberikan biaya nafkah kepada anak Penggugat dan Tergugat sebesar Rp 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa atau mandiri;-----------------------------------
5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Bekasi atau wakilnya untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kepala Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi untuk mencatat perceraian ini kedalam buku register yang tersedia untuk itu dan untuk mencoret akta perkawinan ke dalam register yang sedang berjalan ;-----------------------------------------------------------------------------------------
6. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 441.000,( Empat ratus empat puluh satu ribu rupiah );-----------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Pernyataan Permohonan Banding yang dibuat oleh: Bebet Ubaedilah A., S.H., M.H. Panitera Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 5 Maret 2015 yang menerangkan bahwa Pembanding semula Tergugat telah menyatakan permohonan banding terhadap putusan Nomor 467/Pdt.G/2014/PN.Bks. tanggal 25 Pebruari 2015 tersebut diatas, permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya pada tanggal 9 April 2015, dengan seksama ;-----------------------------------------------------Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat telah mengajukan surat memori banding tanggal - yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 19 Mei 2015, surat memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada pihak lawannya pada tanggal
21 Mei
2015, dengan seksama ;-------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap memori banding yang diajukan oleh Pembanding semula Tergugat tersebut, Terbanding semula Penggugat telah mengajukan kontra memori banding tanggal - yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 3 Juni 2015, kontra memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada pihak Pembanding semula Tergugat pada tanggal 15 Juni 2015, dengan seksama;--------------------------------Menimbang,
bahwa
kepada
para
pihak
yang
berperkara
telah
diberitahukan untuk memeriksa berkas perkara, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi, kepada pihak masing-masing pada tanggal 4 Mei 2015, dengan seksama ;---------------------------------------------------------------------------------Halaman 7 dari 16 halaman Putusan Nomor 306/PDT/2015/PT.BDG
Menimbang, bahwa
berdasarkan Surat Pemberitahuan Memeriksa
Berkas tanggal 4 Mei 2015, Pambanding semula Tergugat telah melakukan pemeriksaan berkas perkara (Inzage) di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi pada hari Selasa tanggal 19 Mei 2015, sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Nomor 467/Pdt.G/2014/PN.Bks. jo. Nomor 11/Bdg/2015/PN.Bks.-Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Panitera Pengadilan Negeri Bekasi Nomor: 467/Pdt.G/2014/PN.Bks. Jo. Nomor: 11/ Bdg/2015 /PN.Bks. tanggal 29 Juni 2015, yang menerangkan bahwa pihak Terbanding semula Penggugat tidak menggunakan haknya melakukan Pemeriksaan Berkas Perkara (Inzage) sampai lewat waktu yang telah ditentukan;--------------------------
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa permohonan banding oleh Pembanding semula Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara - cara serta syarat - syarat lain yang diatur oleh Undang - undang, sehingga permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;-------------------------------------------Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat telah mengajukan surat memori banding pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :-------------1. Membatalkan hak asuh dan perwalian atas anak yang bernama Leon Gerald Margala Pandjaitan dari Terbanding. Dan menetapkan Pembanding sebagai pemegang hak asuh dan perwalian atas anak yang bernama Leon Gerald Margala Pandjaitan, dikarenakan hal-hal sebagai berikut:---------------a. Benar terbukti berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan dahulu, berdasarkan keterangan para saksi: Hana Parjo, Suyanta Kurniawan, B. Hendra Pandapotan Panjaitan, dan Dorkas Haryanthy S., bahwa Leon Gerald Margala Pandjaitan sudah tidak minum ASI semenjak berumur 3 bulan karena Terbanding sibuk dengan alasan pekerjaan. Dan semenjak saat itu sampai sekarang ini Leon Gerald Margala Pandjaitan minum susu formula setiap harinya.---------------------b. Pada tanggal 23 Juli 2014, Terbanding dengan sadar dan nyata telah menyerahkan anak kepada gendongan Pembanding, dengan maksud mengamankan anak dari kemarahan Davin Yabes Nathaniel (12 tahun) yang hendak memukul lalu menusuk Pembanding dan anak Leon Gerald Margala Pandjaitan, dengan pisau dapur. Yang dibuktikan oleh keterangan saksi: B. Hendra Pandapotan Panjaitan, dan Dorkas
Halaman 8 dari 16 halaman Putusan Nomor 306/PDT/2015/PT.BDG
Haryanthy S., serta dialami dengan kenyataan sebenarnya oleh Pembanding.-----------------------------------------------------------------------------c. Pada tanggal 23 Juli 2014, Terbanding dengan sadar dan nyata telah mengucapkan perkataan: “menyuruh Pembanding membawa anak Leon Gerald Margala Pandjaitan, karena banyak yang mengurusnya dari pihak keluarga Pembanding.” Yang dibuktikan oleh keterangan saksi: Suyanta Kurniawan, B. Hendra Pandapotan Panjaitan, dan Dorkas Haryanthy S., serta dialami dengan kenyataan sebenarnya oleh Pembanding.-----------------------------------------------------------------------------d. Anak Leon Gerald Margala Pandjaitan diurus, dirawat, dan dididik dengan baik, sehat, dan sejahtera oleh Pembanding dibantu oleh orangtua Pembanding dan tenaga ahli perawat suster dari yayasan yang terkemuka dan yang mempunyai kecakapan dan keahlian bagus dalam merawat anak, dari tanggal 23 Juli 2014 sampai sekarang tanpa bantuan dalam bentuk apapun dari Terbanding. Sehingga anak Leon Gerald Margala Pandjaitan mendapatkan perawatan yang berkualitas dari orangtuanya yaitu Pembanding dan keluarga kandungnya yaitu orangtua Pembanding (neneknya), didikan yang baik sesuai kepada ajaran agama dan norma kehidupan, kasih sayang dan perhatian yang penuh sehingga kesehatan dan keselamatannya setiap hari terjamin secara penuh dan utuh oleh Pembanding dalam aspek logis, fisik, psikologis dan aspek kehidupan lainnya.-----------------------------------------e. Terbanding sangat jarang sekali menanyakan kabar dan keadaan anak Leon Gerald Margala Pandjaitan melalui telepon atau SMS, sehingga keadaan ini menunjukan ketidakperhatian Terbanding kepada anak Leon Gerald Margala Pandjaitan.---------------------------------------------------f.
Terbanding tidak mempunyai pembantu rumah tangga di rumahnya yang dapat mengurus anak dan menjaga rumah di saat Terbanding bekerja setiap harinya dari pagi sampai malam. Hal ini terbukti oleh pesan SMS melalui aplikasi WhatsApp, PM I dan PM II: tanggal 23 November 2014 dan tanggal 21 Maret 2015. Sehingga keadaan dan situasi yang seperti ini menyebabkan tidak memungkinkan bagi Terbanding untuk mengurus dan merawat anak Leon Gerald Margala Pandjaitan,
karena
kesehatan
dan
keselamatan
jiwanya
dapat
terancam.----------------------------------------------------------------------------------g. Terbanding
sudah
mengucapkan
bahwa
Leon
Gerald
Margala
Pandjaitan disuruh dirawat oleh Pembanding sampai dewasa dan Halaman 9 dari 16 halaman Putusan Nomor 306/PDT/2015/PT.BDG
direlakan serta diserahkan keberadaan atas hak asuh perwalian anak Leon Gerald Margala Pandjaitan, kepada Pembanding. Hal ini terbukti oleh pesan SMS melalui aplikasi WhatsApp, T-3, pada tanggal 18 November 2014, pukul 16.26 WIB., dan terbukti oleh pesan SMS melalui aplikasi WhatsApp, PM III: tanggal 23 Maret 2015.------------------h. Karena kesibukan Terbanding untuk bekerja dari pagi sampai malam, sehingga pernah terjadi situasi bahwa anak Terbanding dari yang bernama Erent Joerdanio (9 tahun) dari hasil perkawinannya yang pertama, berada di rumah sendirian tanpa adanya pengawasan pembantu atau orang dewasa, walaupun saat itu situasi dalam rumahnya sedang banjir. Hal ini terbukti oleh pesan SMS melalui aplikasi WhatsApp, PM IV: 25 Maret 2015. Sehingga keadaan dan situasi yang seperti ini menyebabkan tidak memungkinkan bagi Terbanding untuk mengurus dan merawat anak Leon Gerald Margala Pandjaitan,
karena
kesehatan
dan
keselamatan
jiwanya
dapat
terancam.----------------------------------------------------------------------------------i.
Terbanding mempunyai kesibukan bekerja sebagai karyawan swasta setiap harinya dari pagi sampai malam, sehingga keberadaan dalam rumah dan kedua anaknya, yaitu Davin Yabes Nathaniel (13 tahun) dan Erent Joerdanio (9 tahun) dari hasil perkawinan yang pertama, ditinggal setiap harinya karena kesibukan bekerja dari pagi sampai malam tanpa adanya pengawasan pembantu atau orang dewasa. Hal ini terbukti oleh pesan SMS melalui aplikasi WhatsApp, PM V: tanggal 1 April 2015. Sehingga keadaan dan situasi yang seperti ini menyebabkan tidak memungkinkan bagi Terbanding untuk mengurus dan merawat anak Leon Gerald Margala Pandjaitan, karena kesehatan dan keselamatan jiwanya dapat terancam.---------------------------------------------------------------
j.
Anak
Leon
Gerald
Margala
Pandjaitan
pernah
beberapa
kali
dipertemukan oleh Pembanding kepada Terbanding, tetapi anak Leon Gerald Margala Pandjaitan, tidak mau digendong atau dipegang oleh Terbanding karena sudah tidak mengenalnya. Dan anak Leon Gerald Margala Pandjaitan, malah menangis kencang dan tetap minta digendong dan dipegang oleh Pembanding. Jika sampai anak Leon Gerald Margala Pandjaitan diurus oleh Terbanding, maka anak Leon Gerald Margala Pandjaitan akan terus menangis dan menjadi susah makan dan tidur, yang dapat menyebabkan dirinya menjadi tidak bertumbuh dan berkembang karena kurang nutrisi vitamin dan Halaman 10 dari 16 halaman Putusan Nomor 306/PDT/2015/PT.BDG
makanan, juga akan kurang istirahat yang cukup, yang pada akhirnya dapat menyebabkan anak Leon Gerald Margala Pandjaitan jatuh sakit, sehingga keadaan dan situasi yang seperti ini menyebabkan tidak memungkinkan bagi Terbanding untuk mengurus dan merawat anak Leon Gerald Margala Pandjaitan, karena kesehatan dan keselamatan jiwanya dapat terancam.--------------------------------------------------------------k. Kesehatan dan keselamatan Leon Gerald Margala Pandjaitan dapat terancam oleh kenakalan Davin Yabes Nathaniel (13 tahun) dari hasil perkawinan Terbanding yang pertama, karena Davin Yabes Nathaniel (13 tahun) memiliki sifat keras kepala, emosi yang tidak terkendali, berkelakuan nakal di luar kewajaran anak-anak seusianya, berperangai yang keras dan kasar, sering memukul adiknya yang bernama Erent Joerdanio (9 tahun), dan tidak pernah mau dinasehati oleh siapapun termasuk Terbanding, perangainya yang keras dan kasar selalu membuat pembantu rumah tangga menjadi tidak nyaman dan tidak betah, dan pada tanggal 23 Juli 2014 pernah hampir mencelakai Pembanding dan anak Leon Gerald Margala Pandjaitan yang sedang digendong oleh Pembanding, dengan cara memukul dan menusuk dengan pisau dapur dengan penuh amarah dan emosi. Hal ini benar terbukti berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan dahulu, berdasarkan keterangan para saksi: B. Hendra Pandapotan Panjaitan, dan Dorkas Haryanthy S., dan juga dialami dengan sebenarnya oleh Pembanding,
sehingga
keadaan
dan
situasi
yang
seperti
ini
menyebabkan tidak memungkinkan bagi Terbanding untuk mengurus dan merawat anak Leon Gerald Margala Pandjaitan, karena kesehatan dan keselamatan jiwanya dapat terancam.---------------------------------------l.
Walaupun Terbanding mampu mengusahakan keberadaan pembantu rumah tangga, tetapi keadaan dan situasi dalam rumahnya tetap tidak memungkinkan terjaminnya keselamatan dan kesehatan Leon Gerald Margala Pandjaitan, karena kenakalan Davin Yabes Nathaniel dan kesibukan Terbanding dengan pekerjaannya dari pagi sampai malam, sehingga Terbanding tidak dapat mengasuh atau merawat Leon Gerald Margala
Pandjaitan
dengan
maksimal, dan
akan
menyerahkan
perawatan dan pengasuhannya setiap hari sepanjang hari kepada pembantu yang dapat mengakibatkan sistem dan kwalitas perawatan yang tidak baik atas kesehatan dan keselamatan anak Leon Gerald Margala Pandjaitan dalam aspek logis, fisik, psikologis dan aspek Halaman 11 dari 16 halaman Putusan Nomor 306/PDT/2015/PT.BDG
kehidupan lainnya. Terlebih lagi dengan keberadaan kedua anak yang hidup bersama Terbanding, yang bernama Davin Yabes Nathaniel (13 tahun) dan Erent Joerdanio (9 tahun) dari hasil perkawinan yang pertama, yang juga memerlukan waktu dan perhatian Terbanding, yang pada akhirnya dapat menyebabkan Terbanding kerepotan dalam merawat, mendidik, dan mengatur waktu, sehingga keselamatan dan kesehatan Leon Gerald Margala Pandjaitan menjadi terancam dan terbengkalai karena Terbanding kehabisan waktu untuk mengurus semuanya.--------------------------------------------------------------------------------m. Situasi dan keadaan rumah Terbanding di atas berbeda dengan situasi dan keadaan dalam rumah Pembanding, karena anak Leon Gerald Margala Pandjaitan diurus, dirawat, dan dididik dengan baik, sehat, dan sejahtera oleh Pembanding dibantu oleh orangtua Pembanding dan tenaga ahli perawat suster dari yayasan yang terkemuka, yang mempunyai kecakapan dan keahlian bagus dalam merawat anak, sehingga
anak
Leon
Gerald
Margala
Pandjaitan
mendapatkan
perawatan yang berkualitas dari orangtuanya yaitu Pembanding dan keluarga kandungnya yaitu orangtua Pembanding (neneknya), didikan yang baik sesuai kepada ajaran agama dan norma kehidupan, kasih sayang
dan
perhatian
yang
penuh
sehingga
kesehatan
dan
keselamatannya setiap hari terjamin secara penuh dan utuh oleh Pembanding dalam aspek logis, fisik, psikologis dan aspek kehidupan lainnya.-------------------------------------------------------------------------------------2. Bahwa sejalan dengan dalil-dalil tersebut di atas:-----------------------------------a. Berdasarkan Pasal 41 UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, menentukan: akibat putusnya perkawinan karena perceraian; (1) baik ibu atau bapak tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anakanaknya, semata-mata berdasarkan kepentingan anak; bilamana ada perselisihan mengenai pengasuhan anak-anak, Pengadilan memberi putusannya. (2) bapak yang bertanggung jawab atas semua biaya pemeliharaan dan pendidikan yang diperlukan anak itu, bilamana bapak dalam kenyataan tidak dapat memenuhi kewajiban tersebut, Pengadilan dapat menentukan bahwa ibu ikut memikul biaya tersebut.-----------------b. Berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, khususnya Bab VIII tentang Putusnya Perkawinan Serta Akibatnya, tidak mengatur tentang anak mumayyiz (belum berumur 12 tahun) sebagaimana Halaman 12 dari 16 halaman Putusan Nomor 306/PDT/2015/PT.BDG
dikenal dalam hukum Islam dan diatur dalam Kompilasi Hukum Islam, yaitu keutamaan sang ibu dalam memperoleh hak asuh anak yang belum mumayyiz. Dengan demikian, pertimbangan psikologis dan fisik serta kesehatan dan keselamatan jiwa anak yang diutamakan, sebagaimana dijelaskan dalam dalil-dalil Pembanding di atas.-------------c. Berdasarkan Pasal 3 Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan Convention on the Rights of the Child (Konvensi Tentang Hak-Hak Anak) menentukan: dalam semua tindakan yang menyangkut anak yang dilakukan oleh lembaga-lembaga kesejahteraan sosial pemerintah atau legislatif; kepentingan terbaik anak merupakan pertimbangan utama.-------------------------------------------------------------------3. Berdasarkan dalil-dalil serta fakta-fakta hukum yang sudah dijelaskan di atas, maka Pembanding dengan penuh kerendahan hati memohon kepada Ketua Pengadilan Tinggi Bandung untuk membatalkan sebagian besar isi putusan Perkara Perdata No. 467/Pdt.G/2014/PN. Bks. tersebut dan mengadili sendiri perkara perdata ini serta berkenan memberikan putusan sebagai berikut:-------------------------------------------------------------------------------Primer:-------------------------------------------------------------------------------------------a. Menyatakan perkawinan antara Pembanding dengan Pembanding putus karena perceraian.----------------------------------------------------------------------b. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Bekasi atau wakilnya untuk mengirimkan salinan putusan yang berkekuatan hukum tetap kepada Kepala Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi untuk mencatat perceraian ini ke dalam buku register yang tersedia untuk itu dan mencoret akta perkawinan ke dalam register yang sedang berjalan;-------------------------------------------------------------------------c. Membatalkan hak asuh dan perwalian atas anak yang bernama Leon Gerald Margala Pandjaitan dari Terbanding.------------------------------------d. Menetapkan hak asuh dan perwalian atas anak yang bernama Leon Gerald Margala Pandjaitan kepada Pembanding.------------------------------e. Membebankan segala biaya perkara yang timbul dalam perkara perdata ini baik pada tingkat pengadilan negeri dan tingkat pengadilan tinggi kepada Terbanding.--------------------------------------------------------------------f. Mengabulkan dalil dan gugatan Pembanding seluruhnya.---------------------
Halaman 13 dari 16 halaman Putusan Nomor 306/PDT/2015/PT.BDG
Subsider:----------------------------------------------------------------------------------------a. Apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung berpendapat lain, maka dimohon dengan penuh kerendahan hati, agar diberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).------------------------------------------Menimbang, bahwa Terbanding semula Pengugat mengajukan kontra memori banding, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :--------------
Bahwa Terbanding dengan
penuh kerendahan hati,
memohon kepada
Ketua Pengadilan Tinggi Bandung untuk menolak melakukan pemeriksaan dan peninjauan ulang atas keberatan-keberatan Pembanding, adapun dasarnya adalah semua yang di jelaskan dalam memori BANDING Nomor : Jo No 11/BDG/2015/PN BKS Tanggal 19/05/2015 tidak sesuai dengan kenyataan sehari-hari; Pembanding tidak akan sanggup untuk dapat memberikan hidup yang layak bagi anak Terbanding dan Pembanding bernama LEON GERALD MARGALA PANJAITAN dikarenakan selama ini Pembanding tidak memiliki RUMAH dan hidup berpindah-pindah numpang dengan saudaranya dan juga tidak memiliki PEKERJAAN YANG TETAP sehingga apa yang diutarakan oleh Pembanding dalam MEMORI BANDING Nomor :Jo No 11/BDG/2015/PN BKS Tanggal 19/05/2015 tidak terbukti.-----Berdasarkan dalil-dalil serta fakta-fakta hukum yang sudah dijelaskan diatas, maka Terbanding dengan penuh kerendahan hati memohon kepada Ketua Pengadilan Tinggi Bandung untuk menolak MEMORI BANDING Nomor :Jo No 11/BDG/2015/PN BKS Tanggal 19/05/2015 dan tetap menetapkan putusan Perkara Perdata No. 467/Pdt.G/2014/PN Bks mempunyai keputusan hukum yang tetap.---------------------------------------------------------------------------------Subsider:---------------------------------------------------------------------------------------------Apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung berpendapat lain, maka dimohon dengan penuh kerendahan hati, agar diberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);------------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
setelah
Majelis
Hakim
Pengadilan
Tinggi
mempelajari memori banding dan kontra memori banding tersebut tidak terdapat hal-hal baru yang dapat mempengaruhi putusan ini d tingkat banding, yang hanya merupakan pengulangan saja yang telah dikemukakan di Pengadilan tingkat pertama sehingga harus dikesampingkan;----------------------------------------Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi membaca, mempelajari dan meneliti dengan seksama berkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bekasi Nomor 467/Pdt.G/2014/PN.Bks. tanggal 25 Halaman 14 dari 16 halaman Putusan Nomor 306/PDT/2015/PT.BDG
Pebruari 2015, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum dan alasan Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusannya sudah tepat dan benar, oleh karena itu pertimbangan dan alasanalasan tersebut diambil alih dijadikan sebagai pertimbangan dan alasannya sendiri oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini di tingkat banding ;------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Bekasi Nomor 467/Pdt.G/2014 /PN.Bks. tanggal 25 Pebruari 2015, dapat dipertahankan dan harus dikuatkan;--Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Tergugat adalah pihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan ;-------------------------------------------------------------------------Mengingat, HIR, Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 dan Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009 serta peraturan lain yang bersangkutan; MENGADILI: -
Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat tersebut;---------------------------------------------------------------------------------
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bekasi Nomor 467/Pdt.G/ 2014/PN.Bks, tanggal 25 Pebruari 2015, yang dimohonkan banding tersebut ;---------------------------------------------------------------------------------
-
Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sejumlah Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);-----------------
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : Kamis tanggal 17 September 2015, oleh kami :Arifin Rusli Hutagaol, S.H., M.H. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi di Bandung sebagai Hakim Ketua Majelis, dengan H. Neris, S.H., M.H. dan Russedar, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 13 Juli 2015 Nomor: 306/Pen/Pdt/2015/PT.Bdg. putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari: Selasa tanggal 29 September 2015, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-hakim Anggota, dengan Halaman 15 dari 16 halaman Putusan Nomor 306/PDT/2015/PT.BDG
dibantu oleh: Saleha, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung, akan tetapi tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara.------------------------------------------------------------------------------------
Hakim - hakim Anggota,
Hakim Ketua,
ttd
ttd
H. Neris, S.H., M.H.
Arifin Rusli Hutagaol., S.H., M.H.
ttd
Russedar, SH Panitera Pengganti,
ttd Saleha.
Perincian biaya perkara : -
Biaya materai ………………………………....
Rp.
6.000,00
-
Biaya redaksi ………………………………….
Rp.
5.000,00
-
Biaya pemberkasan…………………………...
Rp. 139.000,00
Jumlah …………………………………………
Rp. 150.000,00
(Seratus Lima puluh Ribu Rupiah)
Halaman 16 dari 16 halaman Putusan Nomor 306/PDT/2015/PT.BDG