P U T U S A N Nomor 84/PID/2014/PT.Bdg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan memutus perkara-perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa
: --------------------------------------------------------------
Nama
: UMAR HUSEIN Bin HUSEIN ; ------------------------------------
Tempat Lahir
:
Gorontalo ; -------------------------------------------------------------
Umur/ Tgl Lahir
:
68 Tahun/ 12 Oktober 1945 ; -------------------------------------
Jenis Kelamin
:
Laki-laki ; ---------------------------------------------------------------
Kebangsaan
:
Indonesia ; -------------------------------------------------------------
Tempat tinggal
:
Kp. Sangiang, Desa Cilengsing, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi/Rumah Komplek Ki-TOWN House Jalan Limo RT 02/01 Kelurahan Limo Kota Depok ; --------
Agama
:
Islam ; -------------------------------------------------------------------
Pekerjaan
:
Tidak bekerja ; --------------------------------------------------------
Pendidikan
:
DI ; -----------------------------------------------------------------------
Terdakwa
tersebut
berada
dalam
tahanan
di
Lembaga
Pemasyarakatan Warungkiara, berdasarkan Surat Penetapan : ------------------------1. Penyidik : Terdakwa ditahan dalam perkara lain ; ----------------------------------2. Penuntut Umum : Terdakwa ditahan dalam perkara lain ; ------------------------3. Majelis Hakim sejak tanggal 14 Pebruari 2014 sampai dengan 15 Maret 2014 ; -------------------------------------------------------------------------------------------4. Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 26 Februari 2014 sampai dengan 27 Maret 2014 ; ------------------------------------------------------------------------------5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 28 Maret 2014 sampai dengan 26 Mei 2014 ; --------------------------------------------Pengadilan Tinggi tersebut : ---------------------------------------------------Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Cibadak tanggal 26 Februari 2014 Nomor 394/Pid.B/2013/PN.CBD, dalam perkara terdakwa tersebut ; ----Menimbang, bahwa berdasarkan Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum
pada Kejaksaan Negeri Cibadak NO. REG. PERKARA :
Putusan No.84/PID2014/PT.Bdg Halaman 1 dari 16
PDM-366/CIBAD/10/2013 tanggal 20 November 2013, Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: -----PRIMAIR : ---------------------------------------------------------------------------------------Bahwa ia terdakwa UMAR HUSEIN BIN HUSEIN pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi dari tahun 2006 sampai dengan 2011 atau setidak-tidaknya dalam suatu waktu antara tahun 2006 sampai dengan 2011 bertempat di PT. Yanita Indonesia Kampung Sanghiyang Desa cilengsing Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena mendapat upah untuk itu. Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan cara sebagai berikut: -------------------------------------------------------------------------------- Pada awalnya tahun 2004 saksi H.Muhamad Soerono Haryanto sebagai Direktur Utama PT. Yanita Indonesia mengangkat terdakwa sebagai kuasa direksi merangkap manager operasi PT. Yanita Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor 025/YAN/D/K/2004 tanggal 2 Januari 2004 dan dengan surat keputusan tersebut, terdakwa dapat bertindak untuk dan atas nama perusahaan, mewakili pimpinan PT. Yanita Indonesia Holding Company dalam hal melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan masalah hukum dan umum, membuat surat-surat resmi perusahaan, menghubungi instansi-instansi pemerintah/swasta yang ada hubungannya dengan persoalan perusahaan serta menyelesaikannya sampai dengan tuntas dan selanjutnya pada tanggal 17 Mei 2004, saksi H.Muhamad Soerono Haryanto merubah Surat Keputusan Nomor 025/YAN/D/K/2004 tanggal 2 Januari 2004, melalui Surat tanggal 17 Mei 2004 mengenai perubahan Surat Keputusan No.025/YAN/D/K/2004, dan dengan surat tanggal 17 Mei 2004 tersebut, saksi H.Muhamad Soerono Haryanto sebagai Direktur Utama PT. Yanita Indonesia mengangkat terdakwa sebagai manager operasional dengan tugas dan wewenang bertanggungjawab dalam tugasnya mengawasi kegiatan di lokasi perkebunan PT.Yanita Indonesia, dan sesuai surat tanggal 17 Mei 2004 tersebut saksi H.Muhamad Soerono Haryanto menugaskan terdakwa sebagai kepala kebun/administratur perkebunan PT. Yanita Indonesia yang mengelola serta mengawasi
Putusan No.84/PID/2014/PT.Bdg Halaman 2 dari 16
kegiatan
perkebunan
dan
mengawasi
aset-aset
perkebunan
dan
melaporkan segala hal yang berkaitan dengan perusahaan termasuk hasil produksi dari perkebunan. Dan penghasilan terdakwa per bulan sebagai administrator perkebunan adalah sebesar Rp.4.200.000,- (empat juta dua ratus ribu rupiah). -------------------------------------------------------------------------- Bahwa PT.Yanita Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha perkebunan teh, perkebunan karet, dan perkebunan cengkeh berdasarkan Sertifikat Hak Guna Usaha Nomor 84/HGU/BPN/98 tanggal 1 Desember 1998 seluas 1.294, 4221 Ha (seribu dua ratus sembilan puluh empat koma empat dua dua satu hektar) dan untuk mendukung usaha perkebunan
tersebut,
PT.Yanita
Indonesia
mempunyai
aset-aset
perusahaan sebagai pendukung usaha perkebunan dan tanggungjawab pengawasan serta pengelolaan aset-aset milik perusahaan tersebut ada pada administratur perkebunan karena aset-aset perusahaan tersebut sudah masuk dalam daftar inventaris PT.Yanita Indonesia sebagai inventaris rumah dan bangunan dan inventaris kendaraan. -------------------- Bahwa inventaris rumah dan bangunan milik PT.Yanita Indonesia adalah seluruh bangunan rumah, rumah ibadah, bangunan gudang, lapangan olahraga, pabrik dan mesin-mesin produksi dan inventaris kendaraan milik PT.Yanita Indonesia adalah seluruh kendaraan roda dua dan roda empat. Bahwa dalam menjalankan tugasnya sebagai administratur perkebunan PT. Yanita Indonesia, terdakwa berkewajiban mengawasi aset-aset perkebunan tersebut, namun terdakwa tidak menjalankan tugasnya untuk mengawasi aset-aset perkebunan tersebut karena pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 terdakwa telah menjual besi-besi bangunan mes dan besi-besi garasi, besi-besi kolam renang, besi-besi
lapangan
tenis dan besi-besi pabrik teh kepada saksi Yulius Usman seharga Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) tanpa seijin
saksi
H.Muhamad Soerono Haryanto kemudian pada tahun 2007 terdakwa menjual besi bekas tangki mesin pengolahan teh kepada saksi Ihin Bin Sona seharga Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) tanpa seijin saksi H.Muhamad Soerono Haryanto, selanjutnya terdakwa juga menjual besi bekas mobil BIS Mercy seharga Rp.8.000.000,- (delapan juta rupiah) kepada seseorang yang tidak diketahui namanya tanpa seijin saksi H.Muhamad Soerono Haryanto kemudian pada bulan Agustus 2011 terdakwa juga telah menjual kendaraan inventaris perusahaan yaitu Putusan No.84/PID/2014/PT.Bdg Halaman 3 dari 16
1 (satu) unit mobil Kijang Kapsul warna biru Nomor Polisi F 168 UG kepada seseorang yang bernama Zepri (belum tertangkap/masuk dalam daftar pencarian orang) seharga Rp.77.000.000,- (tujuh puluh tujuh juta rupiah) tanpa seijin saksi H.Muhamad Soerono Haryanto selanjutnya pada tahun 2008 terdakwa juga telah mengoperalihkan kredit 1 (satu) unit mobil Mitsubishi L300 pick up Nomor Polisi D 8813 XE kepada seseorang dari Sagaranten seharga Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah). --------- Bahwa terdakwa menjual aset-aset perusahaan tersebut karena terdakwa memerlukan uang untuk memenuhi keperluan hidup sehari-hari dan dari daftar inventaris bangunan milik PT. Yanita Indonesia, besi-besi yang telah terdakwa jual seharga Rp.1.758.000.000,- (satu milyar tujuh ratus lima puluh delapan juta rupiah) dan dari daftar inventaris kendaraan milik PT. Yanita Indonesia harga 1 (satu) unit mobil Kijang Kapsul warna biru Nomor Polisi F 168 UG adalah Rp.110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah), harga 1 (satu) unit mobil Mitsubishi L300 pick up Nomor Polisi D 8813 XE adalah Rp.85.000.000,- (delapan puluh lima juta rupiah), harga 1 (satu) unit bus Mercy B 7955 SE adalah Rp.360.000.000,- (tiga ratus enam puluh juta rupiah) sehingga total harga besi-besi dan kendaraan inventaris milik PT. Yanita Indonesia yang telah terdakwa jual tanpa sepengetahuan saksi H.Muhamad Soerono Haryanto adalah sebesar Rp.2.123.000.000,- (dua milyar seratus dua puluh tiga juta rupiah). ------------------------------------------- Akibat perbuatan terdakwa, PT. Yanita Indonesia mengalami kerugian sebesar Rp.2.123.000.000,- (dua milyar seratus dua puluh tiga juta rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah). ---------------------------------------------------------------------------------------Perbuatan terdakwa UMAR HUSEIN BIN HUSEIN sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 374 KUHP ; --------------------------------SUBSIDAIR: ------------------------------------------------------------------------------------Bahwa ia terdakwa UMAR HUSEIN BIN HUSEIN pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi dari tahun 2006 sampai dengan 2011 atau setidak-tidaknya dalam suatu waktu antara tahun 2006 sampai dengan 2011 bertempat di PT. Yanita Indonesia Kampung Sanghiyang Desa cilengsing Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi
Putusan No.84/PID/2014/PT.Bdg Halaman 4 dari 16
yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan. Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan cara sebagai berikut: --------------------- Pada awalnya tahun 2004 saksi H.Muhamad Soerono Haryanto sebagai Direktur Utama PT. Yanita Indonesia mengangkat terdakwa sebagai kuasa direksi merangkap manager operasi PT. Yanita Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor 025/YAN/D/K/2004 tanggal 2 Januari 2004. --------------- Bahwa PT.Yanita Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha perkebunan teh, perkebunan karet, dan perkebunan cengkeh berdasarkan Sertifikat Hak Guna Usaha Nomor 84/HGU/BPN/98 tanggal 1 Desember 1998 seluas 1.294, 4221 Ha (seribu dua ratus sembilan puluh empat koma empat dua dua satu hektar) dan untuk mendukung usaha perkebunan
tersebut,
PT.Yanita
Indonesia
mempunyai
aset-aset
perusahaan sebagai pendukung usaha perkebunan dan tanggungjawab pengawasan serta pengelolaan aset-aset milik perusahaan tersebut ada pada administratur perkebunan karena aset-aset perusahaan tersebut sudah masuk dalam daftar inventaris PT.Yanita Indonesia sebagai inventaris rumah dan bangunan dan inventaris kendaraan. -------------------- Bahwa inventaris rumah dan bangunan milik PT.Yanita Indonesia adalah seluruh bangunan rumah, rumah ibadah, bangunan gudang, lapangan olahraga, pabrik dan mesin-mesin produksi dan inventaris kendaraan milik PT.Yanita Indonesia adalah seluruh kendaraan roda dua dan roda empat. Bahwa terdakwa pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 terdakwa telah menjual besi-besi bangunan mes dan besi-besi garasi, besi-besi kolam renang, besi-besi lapangan tenis dan besi-besi pabrik teh kepada saksi Yulius Usman seharga Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) tanpa seijin saksi H.Muhamad Soerono Haryanto kemudian pada tahun 2007 terdakwa menjual besi bekas tangki mesin pengolahan teh kepada saksi Ihin Bin Sona seharga Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) tanpa seijin saksi H.Muhamad Soerono Haryanto, selanjutnya terdakwa
juga
menjual
besi
bekas
mobil
BIS
Mercy
seharga
Rp.8.000.000,- (delapan juta rupiah) kepada seseorang yang tidak diketahui namanya tanpa seijin saksi H.Muhamad Soerono Haryanto kemudian pada bulan Agustus 2011 terdakwa juga telah menjual kendaraan inventaris perusahaan yaitu 1 (satu) unit mobil Kijang Kapsul warna biru Nomor Polisi F 168 UG kepada seseorang yang bernama Zepri (belum
tertangkap/masuk
dalam
daftar
pencarian
orang)
seharga
Putusan No.84/PID/2014/PT.Bdg Halaman 5 dari 16
Rp.77.000.000,- (tujuh puluh tujuh juta rupiah) tanpa seijin saksi H.Muhamad Soerono Haryanto selanjutnya pada tahun 2008 terdakwa juga telah mengoperalihkan kredit 1 (satu) unit mobil Mitsubishi L300 pick up Nomor Polisi D 8813 XE kepada seseorang dari Sagaranten seharga Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah). -------------------------------------- Bahwa terdakwa menjual aset-aset perusahaan tersebut karena terdakwa memerlukan uang untuk memenuhi keperluan hidup sehari-hari dan dari daftar inventaris bangunan milik PT. Yanita Indonesia, besi-besi yang telah terdakwa jual seharga Rp.1.758.000.000,- (satu milyar tujuh ratus lima puluh delapan juta rupiah) dan dari daftar inventaris kendaraan milik PT. Yanita Indonesia harga 1 (satu) unit mobil Kijang Kapsul warna biru Nomor Polisi F 168 UG adalah Rp.110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah), harga 1 (satu) unit mobil Mitsubishi L300 pick up Nomor Polisi D 8813 XE adalah Rp.85.000.000,- (delapan puluh lima juta rupiah), harga 1 (satu) unit bus Mercy B 7955 SE adalah Rp.360.000.000,- (tiga ratus enam puluh juta rupiah) sehingga total harga besi-besi dan kendaraan inventaris milik PT. Yanita Indonesia yang telah terdakwa jual tanpa sepengetahuan saksi H.Muhamad Soerono Haryanto adalah sebesar Rp.2.123.000.000,- (dua milyar seratus dua puluh tiga juta rupiah). ------------------------------------------- Akibat perbuatan terdakwa, PT. Yanita Indonesia mengalami kerugian sebesar Rp.2.123.000.000,- (dua milyar seratus dua puluh tiga juta rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah). ---------------------------------------------------------------------------------------Perbuatan terdakwa UMAR HUSEIN BIN HUSEIN sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 KUHP.---------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 5 Februari 2014 yang pada pokoknya Jaksa Penuntut Umum menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibadak yang mengadili perkara ini memutuskan: --------------------------------------------------------------------1. Menyatakan terdakwa UMAR HUSEIN BIN HUSEIN terbukti bersalah melakukan tindak pidana PENGGELAPAN DALAM JABATAN yang diatur dan diancam pidana menurut Pasal 374 KUHPidana sebagaimana suratDakwaan Primair Penuntut Umum ; ------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa UMAR HUSEIN BIN HUSEIN dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dikurangi selama berada dalam tahanan sementara dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan ;
Putusan No.84/PID/2014/PT.Bdg Halaman 6 dari 16
3. Menetapkan supaya terdakwa UMAR HUSEIN BIN HUSEIN dibebani biaya perkara sebesar Rp.1000 .- (Seribu rupiah) ; -----------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibadak telah menjatuhkan putusan tanggal 26 Februari 2014 Nomor 394/Pid.B/2013/PN.CBD,
yang amarnya berbunyi
sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------------1. Menyatakan terdakwa UMAR HUSEIN BIN HUSEIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PENGGELAPAN DALAM JABATAN “ ; --------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa UMAR HUSEIN BIN HUSEIN dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun; -----------------------------------3. Menyatakan masa penangkapan dan penahanan terhadap terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; --------------------------4. Menyatakan terdakwa tetap dalam tahanan; --------------------------------------5. Menetapkan supaya terdakwa UMAR HUSEIN BIN HUSEIN dibebani biaya perkara sebesar Rp.1000 .- (Seribu rupiah); ------------------------------Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut, baik Terdakwa pada tanggal 26 Februari 2014 maupun Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 04 Maret 2014 masing-masing telah mengajukan permintaan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Cibadak sebagaimana dinyatakan dalam Akta Permintaan Banding Nomor : 394/Pid.B/2013/PN.Cbd, dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 06 Maret 2014, dan kepada Terdakwa pada tanggal 10 Maret 2013 ; ---------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut, Terdakwa telah mengajukan memori banding tertanggal 3 Maret 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibadak pada tanggal 18 Maret 2014, dan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding tertanggal 10 Maret 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibadak pada tanggal 13 Maret 2014, salinan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan dengan seksama masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 25 Maret 2014, dan kepada Terdakwa pada tanggal 26 Maret 2014 ; ----------------------------------------------Menimbang,
bahwa
berdasarkan surat pemberitahuan untuk
mempelajari berkas perkara yang ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan
Putusan No.84/PID/2014/PT.Bdg Halaman 7 dari 16
Negeri
Cibadak
tanggal
12
Maret
2014
Nomor
:
W11.U18/283/HN.11.01/III/2014, kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara dikepaniteraan Pengadilan Negeri Cibadak terhitung mulai tanggal 12 Maret 2014 sampai dengan 20 Maret 2014, selama 7 (tujuh) hari kerja, sebelum berkas
perkaranya
dikirim
ke
Pengadilan
Tinggi
Bandung
untuk
pemeriksaan lebih lanjut dalam tingkat banding ; ----------------------------------Menimbang, bahwa karena permintaan untuk pemeriksaan tingkat banding dari Terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta
syarat-syarat yang telah
ditentukan oleh Undang-Undang, maka pengajuan permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; -----------------------------------------------Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan memori banding terhadap
putusan
Pengadilan
Negeri
Cibadak
Nomor
394/Pid.B/2013/PN.Cbd tanggal 26 Februari 2014 yang pada pokoknya sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------------ Bahwa menurut putusan itu, kami terbukti melakukan tindak pidana dengan menjual aset-aset perkebunan dengan perincian sebagai berikut : 1. Bahan-bahan bangunan tenis indoor dan kolam renang ; ---------2. Tangki minyak solar ; ---------------------------------------------------------3. Mercy bus ; ----------------------------------------------------------------------4. Mitsubishi L-300 pick-up ; ---------------------------------------------------5. Mobil Kijang kapsul ; ----------------------------------------------------------6. Besi bangunan garasi dan mess ; ----------------------------------yang kesemuanya seharga Rp.2.254.500.000,- ; ---------------------------
Keterangan kami berupa pengakuan ataupun pengingkaran terhadap keterangan saksi pelapor ( Pasal 189 KUHAP ) khusus oleh Majelis Hakim Ketua selalu ditolak dengan mengatakan ya sudah, sudah, bohong, dusta dan nanti dihukum 2 kali dari hukuman sebenarnya ; -------
-
Pada pemeriksaan dipersidangan, kami menjelaskan bahwa peristiwa kejadian bapak Surono berada di Singapura dari Juni 2004 sampai Januari 2009 sulit dihubungi ; ----------------------------------------------------------
-
Sebelum bertugas di perkebunan sebagai Kuasa Direksi / Manager Operasional tanggal 1 April 2004, kami terlebih dahulu melakukan orientasi selama 2 hari dari tanggal 8 dan 9 Juli 2003 dan didapati : -------Putusan No.84/PID/2014/PT.Bdg Halaman 8 dari 16
1. Diperkebunan sudah tidak ada kegiatan sama sekali, rumput sekitar villa dan mess karyawan sudah tinggi-tinggi ; ----------------2. Dinas Perkebunan Kabupaten menilai perkebunan sudah tidak bertuan, masyarakat menebang pohon karet dan cengkeh buat kayu bakar sesuka hati mereka tidak ada yang melarang ; --------3. Terdapat 37 orang yang masuk perkebunan untuk menggarap lahan untuk sawah, tanaman singkong dan pisang serta karyawan yang menanam padi ; -------------------------------------------4. Gedung cengkeh tinggal rangka, mesin teh yang sudah dijarah bagian-bagiannya, generator listrik untuk penerangan pabrik teh dan karet juga sudah tidak ada, mungkin dijual oleh karyawan yang belum menerima gajinya dari pengelola sebelumnmya selama 2 tahun. Lapangan tenis indoor tinggal lapangannya dan kolam renang tinggal baknya saja, garasi mobil dan 1 unit mess karyawan tinggal berupa dindingnya karena bagian atas sudah diambil serta isi villa sudah kosong ; -------------------------------------5. Sebuah tangki minyak solar yang sudah bocor atas dan bawah, karena ditaruh pada tempat
terbuka yang kena hujan dan
cahaya matahari ; -------------------------------------------------------------6. 1 unit rangka Mercy bus yang telah menjadi besi tua ; --------------7. Perkebunan masih dikuasai oleh pengelola lama belum mau diserahkan karena masalah hutang piutang ; --------------------------- Setelah persoalan selesai pada tanggal 12 Januari 2004, kami memberikan
catatan
kepada
Bapak
Surono
keperluan
untuk
mengaktifkan kembali perkebunan ( + 1.300 ) ha yang sudah collapse, namun Bapak Surono tidak ada dana, maka biaya operasional suruh kami usahakan, sementara mobil sewa yang kami pakai ditarik dan dikembalikan kepada pemiliknya ; ----------------------------------------------------
Pada tanggal 1 April 2004 kami mulai bekerja setelah mendapatkan pinjaman dari PT. Halimun pengusaha karet antara Rp.5.000.000,sampai Rp.10.000.000,- dan menyewa 1 unit truk dan 2 unit sepeda motor dengan sewa Rp.6.500.000,- / bulan, pinjaman diselesaikan mingguan ; ----------------------------------------------------------------------------------
Putusan No.84/PID/2014/PT.Bdg Halaman 9 dari 16
1. Suatu waktu dalam tahun 2004 kami tidak punya cash untuk beli solar dan bensin
buat keperluan operasional, sehingga
menyuruh staf menjual tangki solar seharga 2 juta rupiah, dengan pertimbangan tangki tersebut sudah lobang dan tidak ada kemungkinan diperbaiki lagi, karena mesin teh sudah tidak bisa dipakai dan generator listrik sudah tidak ada ; -------------------------2. Peristiwa kedua terjadi pada tahun 2006, perkebunan tidak ada dana buat bayar penyadap karet dan karyawan harian yang masih kurang sekitar Rp.7.000.000,-, kamipun turun ke pabrik dan melihat rangka mobil mercy yang mungkin bisa dijual dan kebetulan
ada
yang
berminat
mau
beli
dengan
harga
Rp.8.000.000,- ; ----------------------------------------------------------------3. Peristiwa ketiga dalam tahun 2007 kami membeli mobil bekas 3 unit mobil pick-up L-300 tahun buatan 2003-2004 dan 2005 dan 1 unit truk diesel PS-100 secara kredit/cicilan jangka waktu 3 tahun lunas, setelah beberapa bulan, kami melihat cukup 1 unit truk dan 1 unit L-300 pick-up keperluan operasional, maka yang 2 unit L-300 , yang 1 unit dikembalikan kepada pemilik di Jakarta dan 1 unit lagi dialihkan kreditnya kepada Bapak Haji di Sukabumi dengan minta pembayaran uang muka saja, kami hanya rugi cicilan 3 bulan saja. Ini yang dilaporkan kepada penyidik masuk dalam dakwaan ; --------------------------------------------------------------4. Peristiwa keempat, masih dalam tahun 2007, masyarakat dekat perkebunan mau membangun gedung pesantren dan majelis Taklim, mereka datang menemui kami sambil minta batu bata dari garasi mobil dan bekas mess karyawan yang tinggal dindingnya dimanfaatkan oleh mereka. Kebetulan ada seseorang yang bernama Yulius datang mencari besi-besi bekas dan melihat penampilannya hati kami merasa iba dan menyuruh dia cari teman bongkar pelan-pelan tembok garasi mobil karena batu batanya mau dipakai oleh masyarakat, dan besinya sebagian dijual kepadanya serta permbayaran langsung kepada keuangan perkebunan, Saudari Nur ; --------------------------------------------------5. Peristiwa kelima, pada tanggal 25 Mei 2011 Bapak Surono mencabut surat pengangkatan kami dan tidak bisa lagi memasuki
Putusan No.84/PID/2014/PT.Bdg Halaman 10 dari 16
perkebunan tanpa ada alasan, sekaligus honor yang kami terima bulanan Rp.4.000.000,- distop juga. Bulan Juli 2011 dengan keadaan terpaksa menjual mobil service pribadi ( Toyota Kijang kapsul ) karena ketiadaan biaya guna menemui Bapak Surono di Bali, sayang usaha kami sia-sia karena Bapak Surono tidak mau menerima kami dan hanya seminggu di Bali, pulang ke Jakarta ; Kesimpulannya : -----------------------------------------------------------------------------1. Laporan Bapak Surono dan Saudara Rizky Kelana kami menjual besibesi
lapangan
tenis
indoor
dan
kolam
renang
sebesar
Rp.1.758.000.000,- adalah suatu kebohongan kepada penyidik, Jaksa Penuntut Umum dan Majelis Hakim ; --------------------------------------------2. Kami menjual tangki solar yang sudah lobang-lobang dan rangka Mercy bus guna beli bensin, solar dan biaya gaji penyadap karet demi kelangsungan hidupnya perkebunan. Disinilah peran seorang direksi, dan karena direksi tidak ada, kuasanya ada yaitu kami sendiri, yang akan dipertanggung jawabkan kepada Direktur Utama, disinilah artinya tanggung jawab. Seandainya kami tidak mengambil keputusan menjual tangki dan rangka mobil Mercy bus, sudah pasti operasional perkebunan berhenti total dan menghadapi demo dari karyawan, pengrusakan dan apapun akibatnya dan kami dianggap tidak bertanggung jawab, karena tanggung jawab, maka kami ditahan di Lapas. Begitupun
tentang mengoperkreditkan pick-up L-300 dan
memberikan batu bata dinding garasi mobil serta bekas mess yang sudah menjadi tempat pembuangan sampah. --------------------------------Demikianlah penjelasan ini yang kami tuangkan di dalam Memori Banding dengan harapan bisa membantu Bapak Majelis Hakim Tingkat Banding dengan suatu permohonan kami dilepaskan dari tuntutan hukum karena dakwaan terbukti, tetapi bukan merupakan suatu tindak pidana ; -----------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap memori banding terdakwa tersebut, Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukan kontra memori banding, akan tetapi telah mengajukan memori bandingnya tertanggal 10 Maret 2014 yang diterima di Kapaniteraan Pengadilan Negeri Cibadak pada tanggal 13 Maret 2014 yang pada pokoknya sebagai berikut : ------------------------------------------
Putusan No.84/PID/2014/PT.Bdg Halaman 11 dari 16
-
Bahwa penjatuhan hukuman terhadap terdakwa selama 3 (tiga) tahun karena melakukan penggelapan dalam jabatan, dengan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibadak bahwa dalam diri terdakwa terdapat hal yang meringankan yaitu terdakwa bersikap sopan dipersidangan
dan
terdakwa
telah
berusia
lanjut
dan
dengan
pertimbangan tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibadak menjatuhkan hukuman terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun sedangkan dalam perkara ini, kami menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dengan pertimbangan yang meringankan adalah terdakwa telah berusia lanjut ; -
Bahwa mengenai memberikan keterangan yang berbelit-belit, maka hal ini telah menunjukkan sikap terdakwa dipersidangan yang tidak menghormati hukum itu sendiri dan berusaha menghindar dari fakta persidangan yang telah terungkap dan adanya upaya itu telah menunjukkan sikap terdakwa yang tidak sopan dipersidangan dan oleh karena itu maka belum tepat pertimbangan mengenai sikap terdakwa yang sopan dipersidangan tersebut menjadi salah satu alasan untuk pengurangan hukuman terdakwa dari tuntutan Penuntut Umum ; --------Oleh karena itu dengan ini kami mohon supaya Pengadilan Tinggi Bandung menerima permohonan banding dan menyatakan : --------------1. Memperbaiki
putusan
Pengadilan
Negeri
Cibadak
Nomor
394/Pid.B/2013/PN.Cbd tanggal 26 Februari 2014 dan oleh karena itu mengadili sendiri perkara ini ; ---------------------------------------------------2. Menyatakan terdakwa Umar Husein Bin Husein terbukti bersalah melakukan
tindak
pidana
menurut
Pasal
374
KUHPidana
sebagaimana Surat Dakwaan Primair Penuntut Umum ; -----------------3. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Umar Husein Bin Husein dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dikurangi selama berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; -------------------------------------------------------------------------------4. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (Seribu rupiah) ; ------------------------------------------------------Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca dengan seksama memori banding yang diajukan oleh terdakwa
Putusan No.84/PID/2014/PT.Bdg Halaman 12 dari 16
maupun memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum, berpendapat bahwa dalil-dalil yang dikemukakan bauik oleh Terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum di dalam memori bandingnya tersebut telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar dengan didasari dengan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, oleh karena itu memori banding dari Terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum patutlah dikesampingkan ;--------Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara serta turunan resmi putusan pengadilan Negeri Cibadak Nomor 394/Pid.B/2013/PN.Cbd tanggal 26 Februari 2014, memori banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama dengan segala alasan dan pertimbangan hukumnya sudah tepat dan benar mengenai terbuktinya tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa tersebut, sehingga pertimbangan hukum tersebut diambil alih dan dianggap sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini di tingkat banding ; -----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa adapun Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut, oleh sebab pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut telah didasari dengan fakta hukum sebagaimana terungkap dari keterangan saksi 1 sampai dengan saksi 7 dikaitkan dengan keterangan terdakwa sendiri tentang perbuatan pidana yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut ;--Menimbang, bahwa namun demikian Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa tersebut, sehingga untuk hal tersebut Majelis Hakim Tingkat Banding akan memberikan pertimbangan sebagai berikut : -----------Menimbang,
bahwa
mengenai
lamanya
pidana
yang
akan
dijatuhkan terhadap terdakwa, Majelis Hakim Tingkat Banding selain mempertimbangkan hal-hal yang meringankan maupun yang memberatkan sebagaimana yang telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat pertama, juga akan menambah pertimbangan tentang hal-hal yang memberatkan terhadap terdakwa sebagai berikut : --------------------------------•
Bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan tersebut sejak tahun 2004 sampai dengan tahun 2011 adalah untuk kepentingan pribadi dan bukan
Putusan No.84/PID/2014/PT.Bdg Halaman 13 dari 16
untuk kepentingan perusahaan, dan terdakwa sebagai kuasa Direksi / Manager Operasional yang bertugas untuk mengamankan dan mengawasi perusahaan termasuk aset-aset perusahaan, ternyata kepercayaan yang diberikan kepada terdakwa tersebut, telah disalah gunakan oleh Terdakwa dengan niat / dengan keadaan sadar telah menjual aset-aset perusahaan sebagaimana dalam daftar barang bukti perkara
a
quo,
untuk
kepentingan
pribadi,
bukan
sebaliknya
mengamankan aset-aset perusahaan tersebut, sehingga perbuatan tersebut termasuk dalam kwalifikasi sebagai perbuatan berlanjut, yang dalam teori ilmu hukum pidana merupakan hal yang memberatkan dalam penjatuhan pidana pada pelaku ; -----------------------------------------•
Bahwa walaupun di dalam memori banding terdakwa mengatakan bahwa perbuatan yang terdakwa lakukan tersebut semata-mata untuk kegiatan operasional perusahaan, akan tetapi tidak ada satu buktipun yang dapat mendukung dalil-dalil di dalam memori banding tersebut dan alasan-alasan tersebut bukanlah merupakan alasan pemaaf terhadap perbuatan yang terdakwa lakukan tersebut ; -----------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,
Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pidana yang akan dijatuhkan terhadap terdakwa di bawah nanti dipandang cukup adil dan setimpal dengan bobot kesalahan terdakwa, karena penjatuhan pidana terhadap pelaku perbuatan pidana bukanlah bertujuan untuk pembalasan atas perbuatan pidana yang dilakukan, tetapi bertujuan untuk memberikan efek jera baik bagi terdakwa maupun bagi masyarakat agar tidak melakukan perbuatan yang sama yang telah dilakukan oleh terdakwa tersebut ;----------Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, maka putusan Pengadilan Negeri Cibadak Nomor 394/Pid.B/2013/PN.Cbd tanggal 26 Februari 2014 haruslah diperbaiki mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa, sedangkan putusan selain dan selebihnya patut dikuatkan yang amarnya sebagaimana tersebut di bawah ini ; ----------Menimbang,
bahwa
selama
pemeriksaan
ditingkat
banding
terdakwa berada dalam status ditahan, dan tidak ada alasan untuk mengeluarkan terdakwa dari tahanan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 242 KUHAP, kepada terdakwa haruslah diperintahkan untuk tetap ditahan ;
Putusan No.84/PID/2014/PT.Bdg Halaman 14 dari 16
Menimbang, bahwa selain itu pada saat pemeriksaan perkara ini ditingkat banding terdakwa berada dalam tahanan dan sesuai dengan ketentuan Pasal 22 ayat (4) KUHAP, maka masa tahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang akan dijatuhkan ; ------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka berdasarkan Pasal 222 KUHAP terdakwa harus dibebani untuk membayar biaya pekara ; --------------------------------------------Mengingat Pasal 374 KUHPidana, Pasal 242, Pasal 22 ayat (4) KUHAP serta peraturan perundang-undangan lainnya yang bersangkutan : MENGADILI - Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tersebut ; ------------------------------------------------------------------------------------ Memperbaiki
putusan
Pengadilan
Negeri
Cibadak
Nomor
394/Pid.B/2013/PN.Cbd tanggal 26 Februari 2014 yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut : ---------1. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan ; ----------------------------------2. Menguatkan
putusan
Pengadilan
Negeri
Cibadak
Nomor
394/Pid.B/2013/PN.Cbd tanggal 26 Februari 2014 untuk selain dan selebihnya ; ---------------------------------------------------------------------------3. Menyatakan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangi sepenuhnya dengan pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa tersebut ; -----------------------------------------------------------------4.
Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ; -----------------
5. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ; --------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung, pada hari : SENIN, tanggal : 05 MEI 2014., oleh Kami : ENOS RADJAWANE, S.H., Hakim Tinggi pada
Putusan No.84/PID/2014/PT.Bdg Halaman 15 dari 16
Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Hakim Ketua Majelis, dengan H. SYAMSUL ALI, S.H.,M.H. dan H. NUZUARDI, S.H.,M.H.., masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 03 April 2014 Nomor : 84/Pen/Pid/2014/PT.Bdg,
untuk memeriksa dan mengadili
perkara ini dalam tingkat banding, putusan mana diucapkan pada hari : KAMIS, tanggal : 08 MEI 2014 dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis, dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota, dibantu oleh DODDY HERMAYADI, S.H.,M.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. -----------------------------------
Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
Ttd.
Ttd.
H. SYAMSUL ALI, S.H.,M.H.
ENOS RADJAWANE, S.H.
Ttd.
H. NUZUARDI, S.H.,M.H.
Panitera Pengganti,
Ttd.
DODDY HERMAYADI, S.H.,M.H.
Putusan No.84/PID/2014/PT.Bdg Halaman 16 dari 16