PUT USAN Nomor : 109/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama
: AGUST NUGRAHA Bin ADE SUPRIATNA.
Tempat lahir
: Sumedang.
Umur/Tgl. Lahir : 30 Tahun / 9 Agustus 1983. Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal : Jl.Sejahtera RT.03/19 Kel.Dayeuh Luhur Kec.Warudoyong Kota Sukabumi. Agama
: Islam
Pekerjaan
: POLRI.
Pendidikan
: SMK. (berijazah).
Terdakwa ditahan oleh : 1.Penyidik sejak tanggal 22 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 10 Nopember 2013. 2.Perpanjangan Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal 11 Nopember 2013 sampai dengan tanggal 20 Desember 2013; 3.Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Cibadak sejak tanggal 21 Desember 2013 sampai dengan tanggal 14 Januari 2014. 4.Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal 15 Januari 2014 sampai dengan tanggal 26 Januari 2014; 5.Hakim Pengadilan Negeri Cibadak sejak tanggal 27 Januari 2014 sampai dengan tanggal 25 Pebruari 2014; 6.Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Cibadak sejak tanggal 26 Pebruari 2014 sampai dengan tanggal 26 April 2014;
2
7.Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi tanggal 1 April 2014 sampai dengan 30 April 2014; 8. Hakim Pengadilan Tinggi tanggal 1 Mei 2014 sampai dengan 29 Juni 2014 ; PENGADILAN TINGGI tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Cibadak
tanggal 1 April 2014, Nomor :
19/Pid.Sus/2014/PN.Cbd. dalam perkara Terdakwa tersebut ; Telah membaca surat dakwaan Penuntut Umum tanggal 22 Januari 2014 Nomor Reg.Perkara :PDM-14/CIBAD/012014. sebagai berikut ; DAKWAAN Primair. Bahwa Terdakwa AGUST NUGRAHA Bin ADE SUPRIATNA secara bersamasama dengan JIL SUSANTO Bin CHAN SYARIF, EVA ELPIANA Als. NESYA Bin AGUS SASMITA, WENTI OKTAVIA Binti NANDANG KRISTIAWAN, ROBBY SUHERLAN Bin SUHERLAN dan ERIS SATRIA Bin ISMET (masing-masing dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Minggu tanggal 20 September 2013 sekira pukul 13.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan September 2013 bertempat di Kp.Kabandungan Desa Parungseah Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan itu, tanpa hak atau melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam hal jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I, yang dilakukan ia terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : -
Bahwa awalnya ketika terdakwa bersama JIL SUSANTO dan ERIS SATRIA di bengkel mobil daerah Baros saat itu terdakwa dihubungi oleh EVA ELPIANA dengan maksud mengajak dan membeli Narkotika jenis shabu dengan cara patungan untuk digunakan bersama-sama dimana EVA ELPIANA akan membayarkan shabu tersebut menggunakan uang miliknya terlebih dahulu sebesar Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah), setelah itu terdakwapun menyanggupinya lalu terdakwa mengatakan kepada JIL SUSANTO untuk membeli shabu yang dimilikinya dimana saat itu JIL SUSANTO pun menyanggupinya dengan menyerahkan 1 (satu) paket/bungkus plastik bening berisikan narkotika jenis Kristal putih (shabu) kepada terdakwa.
-
Bahwa setelah terdakwa menerima shabu tersebut lalu menghubungi EVA ELPIANA untuk janjian bertemu di Jl.Suryakencana tepatnya di Alfamart, selanjutnya terdakwa bersama JIL SUSANTO dan ERIS SATRIA bertemu dengan EVA ELPIANA yang saat itu bersama dengan WENTI OKTAVIA dan ROBBY SUHERLAN kemudian EVA ELPIANA serta WENTI OKTAVIA dan ROBBY SUHERLAN masuk kedalam kendaraan untuk berangkat menuju
3
rumah MAMAN (DPO) di Kp. Kabandungan Kec.Sukabumi dan ketika didalam kendaraan EVA ELPIANA menyerahkan uang sebesar Rp.400.000,dan 1(satu) buah piper kaca. Sesampainya di rumah MAMAN (DPO) lalu terdakwa bersama yang lainnya turun dari kendaraan dan masuk kedalam rumah, kemudian ketika sudah berkumpul didalam rumah terdakwa mengeluarkan 1 (satu) bungkus shabu berikut pipet kacanya lalu shabu tersebut JIL SUSANTO masukkan kedalam pipet kaca setelah itu terdakwa membakarnya sampai menjadi cair, selanjutnya terdakwa bersama EVA EPLIANA, WENTI OKTAVIA, ROBBY SUHERLAN, JIL SUSANTO dan ERIS SATRIA menghisapnya secara bergantian hingga habis tidak tersisa. -
Bahwa setelah shabu tersebut habis terdakwa bersama EVA ELPIANA, WENTI OKTAVIA dan ROBBY SUHERLAN duduk berkumpul didalam rumah sambil ngobrol sedangkan JIL SUSANTO dengan ERIS SATRIA pergi keluar dan duduk diteras depan rumah, tidak lama setelah itu tiba-tiba datang beberapa anggota Polisi yang langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa bernama EVA ELPIANA, WENTI OKTAVIA, ROBBY SUHERLAN, JIL SUSANTO dan ERIS SATRIA dan melakukan penggeledahan didalan rumah dimana saat itu ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah korek api gas, 1(satu) buah sedotan putih, 1(satu) buah sedotan kecil yang diberi alumunium foil dan 1 (satu) buah plastik bekas bungkus yang sudah terbakar, selanjutnya dilakukan interogasi terhadap terdakwa dengan teman-temannya yang lain dan mengaku telah menggunakan shabu secara bersama-sama, selanjutnya terdakwa EVA ELPIANA.WENTI OKTAVIA, ROBBY SUHERLAN, JIL SUSANTO dan ERIS SATRIA berikut barang bukti dibawa kekantor Polisi untuk diproses lebih lanjut .
-
Bahwa dalam menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika tersebut, terdakwa tidak mempunyai ijin dari instansi yang berwenang.
-
Berdasarkan Berita Acara pemeriksaan Laboratorium UPT Laboratorium Uji Narkotika Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional Nomor :453.J/X/2013/UPT LAB UJI NARKOTIKA tanggal 30 Oktober 2013 yang ditanda tangani Maimunah,S.Si, M.Msi, Rieka Dwi Widayati,S.Si., M.Msi dan Tanti S.T. disimpulkan bahwa barang bukti 1 (satu) buah plastik bening bekas pakai setelah diperiksa plastik bening bekas pakai tersebut adalah benar mengandung sisa-sisa/residu Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dan 1 (satu) buah botol plastik bening berisikan Urine + 40 ml an. AGUST NUGRAHA bin ADE SUPRIATNA yang habis tak bersisa setelah dilakukan pemeriksaan kromotografi Lapis Tipis dengan hasil Positif (+) Metamfetamina. ------------- Perbuatan ia terdakwa AGUST NUGRAHA BIN ADE SUPRIATNA sebagimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 114 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat ke-1 KUHP.
Subsidair : Bahwa Terdakwa AGUST NUGRAHA Bin ADE SUPRIATNA secara bersama-sama dengan JIL SUSANTO Bin CHAN SYARIF, EVA ELPIANA Als.
4
NESYA Bin AGUS SASMITA, WENTI OKTAVIA Binti NANDANG KRISTIAWAN, ROBBY SUHERLAN Bin SUHERLAN dan ERIS SATRIA Bin ISMET (masing-masing dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Minggu tanggal 20 September 2013 sekira pukul 13.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan September 2013 bertempat di Kp.Kabandungan Desa Parungseah Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan itu, tanpa hak atau melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam hal jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I bukan tanaman, yang dilakukan ia terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : -
Bahwa ketika terdakwa bersama JIL SUSANTO dan ERIS SATRIA di bengkel mobil daerah Baros saat itu terdakwa dihubungi oleh EVA ELPIANA dengan maksud mengajak dan membeli Narkotika jenis shabu dengan cara patungan untuk digunakan bersama-sama dimana EVA ELPIANA akan membayarkan shabu tersebut menggunakan uang miliknya terlebih dahulu sebesar Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah), setelah itu terdakwapun menyanggupinya lalu terdakwa mengatakan kepada JIL SUSANTO untuk membeli shabu yang dimilikinya dimana saat itu JIL SUSANTO pun menyanggupinya dengan menyerahkan 1 (satu) paket/bungkus plastik bening berisikan narkotika jenis Kristal putih (shabu) kepada terdakwa.
-
Bahwa setelah terdakwa menerima shabu tersebut lalu menghubungi EVA ELPIANA untuk janjian bertemu di Jl.Suryakencana tepatnya di Alfamart, selanjutnya terdakwa bersama JIL SUSANTO dan ERIS SATRIA bertemu dengan EVA ELPIANA yang saat itu bersama dengan WENTI OKTAVIA dan ROBBY SUHERLAN kemudian EVA ELPIANA serta WENTI OKTAVIA dan ROBBY SUHERLAN masuk kedalam kendaraan untuk berangkat menuju rumah MAMAN (DPO) di Kp. Kabandungan Kec.Sukabumi dan ketika didalam kendaraan EVA ELPIANA menyerahkan uang sebesar Rp.400.000,dan 1(satu) buah piper kaca. Sesampainya di rumah MAMAN (DPO) lalu terdakwa bersama yang lainnya turun dari kendaraan dan masuk kedalam rumah, kemudian ketika sudah berkumpul didalam rumah terdakwa mengeluarkan 1 (satu) bungkus shabu berikut pipet kacanya lalu shabu tersebut JIL SUSANTO masukkan kedalam pipet kaca setelah itu terdakwa membakarnya sampai menjadi cair, selanjutnya terdakwa bersama EVA EPLIANA, WENTI OKTAVIA, ROBBY SUHERLAN, JL SUSANTO dan ERIS SATRIA menghisapnya secara bergantian hingga habis tidak tersisa.
-
Bahwa setelah itu terdakwa bersama EVA ELPIANA, WENTI OKTAVIA dan ROBBY SUHERLAN duduk berkumpul didalam rumah sambil ngobrol sedangkan JIL SUSANTO dengan ERIS SATRIA pergi keluar dan duduk diteras depan rumah, tidak lama setelah itu tiba-tiba datang beberapa anggota Polisi yang langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa bernama EVA ELPIANA, WENTI OKTAVIA, ROBBY SUHERLAN, JIL SUSANTO dan ERIS SATRIA dan melakukan penggeledahan didalan rumah dimana saat itu ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah korek api gas, 1(satu) buah sedotan
5
putih, 1(satu) buah sedotan kecil yang diberi alumunium foil dan 1 (satu) buah plastik bekas bungkus yang sudah terbakar, selanjutnya dilakukan interogasi terhadap terdakwa dengan teman-temannya yang lain dan mengaku telah menggunakan shabu secara bersama-sama, selanjutnya terdakwa EVA ELPIANA.WENTI OKTAVIA, ROBBY SUHERLAN, JIL SUSANTO dan ERIS SATRIA berikut barang bukti dibawa kekantor Polisi untuk diproses lebih lanjut . -
Bahwa dalam memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika tersebut, terdakwa tidak mempunyai ijin dari instansi yang berwenang.
-
Berdasarkan Berita Acara pemeriksaan Laboratorium UPT Laboratorium Uji Narkotika Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional Nomor :453.J/X/2013/UPT LAB UJI NARKOTIKA tanggal 30 Oktober 2013 yang ditanda tangani Maimunah,S.Si, M.Msi, Rieka Dwi Widayati,S.Si., M.Msi dan Tanti S.T. disimpulkan bahwa barang bukti 1 (satu) buah plastik bening bekas pakai setelah diperiksa plastik bening bekas pakai tersebut adalah benar mengandung sisa-sisa/residu Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dan 1 (satu) buah botol plastik bening berisikan Urine + 40 ml an. AGUST NUGRAHA bin ADE SUPRIATNA yang habis tak bersisa setelah dilakukan pemeriksaan kromotografi Lapis Tipis dengan hasil Positif (+) Metamfetamina.
---------- Perbuatan ia terdakwa AGUST NUGRAHA Bin ADE SUPRIATNA sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Lebih Subsidair. ------------ Bahwa ia terdakwa AGUST NUGRAHA Bin SUPRIATNA secara bersamasama dengan JIL SUSANTO Bin CHAN SYARIF, EVA ELPIANA Als.NESYA Bin AGUS SASMITA, WENTI OKTAVIA Binti NANDANG KRISTIAWAN, ROBBY SUHERLAN Bin SUHERLAN dan ERIS SATRIA Bin ISMET (masing-masing dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Minggu tanggal 20 September 2013 sekira pukul 13.30 Wib atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan September 2013 bertempat di Kp.Kabandungan Desa Parungseah Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan itu, tanpa hak atau melawan hukum menggunakan Narkotika Golongan I terhadap orang lain atau memberikan Narkotika Golongan I untuk digunakan orang lain, yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : -
Bahwa awalnya terdakwa bersama EVA ELPIANA, WENTI OKTAVIA, ROBBY SUHERLAN, JIL SUSANTO dan ERIS SATRIA membeli shabu sebanyak 1 (satu) paket /bungkus plastik bening berisikan narkotika jenis Kristal putih (shabu) seharga Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah) dengan cara patungan.
6
-
Bahwa setelah terdakwa menerima shabu tersebut lalu menghubungi EVA ELPIANA untuk janjian bertemu di Jl.Suryakencana tepatnya di Alfamart, selanjutnya terdakwa bersama JIL SUSANTO dan ERIS SATRIA bertemu dengan EVA ELPIANA yang saat itu bersama dengan WENTI OKTAVIA dan ROBBY SUHERLAN kemudian EVA ELPIANA serta WENTI OKTAVIA dan ROBBY SUHERLAN masuk kedalam kendaraan untuk berangkat menuju rumah MAMAN (DPO) di Kp. Kabandungan Kec.Sukabumi dan ketika didalam kendaraan EVA ELPIANA menyerahkan uang sebesar Rp.400.000,dan 1(satu) buah piper kaca. Sesampainya di rumah MAMAN (DPO) lalu terdakwa bersama yang lainnya turun dari kendaraan dan masuk kedalam rumah, kemudian ketika sudah berkumpul didalam rumah terdakwa mengeluarkan 1 (satu) bungkus shabu berikut pipet kacanya lalu shabu tersebut JIL SUSANTO masukkan kedalam pipet kaca setelah itu terdakwa membakarnya sampai menjadi cair, selanjutnya terdakwa bersama EVA EPLIANA, WENTI OKTAVIA, ROBBY SUHERLAN, JL SUSANTO dan ERIS SATRIA menghisapnya secara bergantian hingga habis tidak tersisa.
-
Bahwa setelah shabu tersebut habis terdakwa bersama EVA ELPIANA, WENTI OKTAVIA dan ROBBY SUHERLAN duduk berkumpul didalam rumah sambil ngobrol sedangkan JIL SUSANTO dengan ERIS SATRIA pergi keluar dan duduk diteras depan rumah, tidak lama setelah itu tiba-tiba datang beberapa anggota Polisi yang langsung melakukan penagkapan terhadap terdakwa bernama EVA ELPIANA, WENTI OKTAVIA, ROBBY SUHERLAN, JIL SUSANTO dan ERIS SATRIA dan melakukan penggeledahan didalan rumah dimana saat itu ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah korek api gas, 1(satu) buah sedotan putih, 1(satu) buah sedotan kecil yang diberi alumunium foil dan 1 (satu) buah plastik bekas bungkus yang sudah terbakar, selanjutnya dilakukan interogasi terhadap terdakwa dengan teman-temannya yang lain dan mengaku telah menggunakan shabu secara bersama-sama, selanjutnya terdakwa EVA ELPIANA.WENTI OKTAVIA, ROBBY SUHERLAN, JIL SUSANTO dan ERIS SATRIA berikut barang bukti dibawa kekantor Polisi untuk diproses lebih lanjut.
-
Bahwa dalam menggunakan, memberikan Narkotika untuk digunakan orang lain tersebut, terdakwa tidak mempunyai ijin dari instansi yang berwenang.
-
Berdasarkan Berita Acara pemeriksaan Laboratorium UPT Laboratorium Uji Narkotika Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional Nomor :453.J/X/2013/UPT LAB UJI NARKOTIKA tanggal 30 Oktober 2013 yang ditanda tangani Maimunah,S.Si, M.Msi, Rieka Dwi Widayati,S.Si., M.Msi dan Tanti S.T. disimpulkan bahwa barang bukti 1 (satu) buah plastik bening bekas pakai setelah diperiksa plastik bening bekas pakai tersebut adalah benar mengandung sisa-sisa/residu Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dan 1 (satu) buah botol plastik bening berisikan Urine + 40 ml an. AGUST NUGRAHA bin ADE SUPRIATNA yang habis tak bersisa setelah dilakukan pemeriksaan kromotografi Lapis Tipis dengan hasil Positif (+) Metamfetamina.
7
-------------------Perbuatan ia terdakwa AGUST NUGRAHA Bin ADE SUPRIATNA sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 116 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Lebih Lebih Subsidair ----------------- Bahwa ia terdakwa AGUST NUGRAHA Bin SUPRIATNA secara bersama-sama dengan JIL SUSANTO Bin CHAN SYARIF, EVA ELPIANA Als.NESYA Bin AGUS SASMITA, WENTI OKTAVIA Binti NANDANG KRISTIAWAN, ROBBY SUHERLAN Bin SUHERLAN dan ERIS SATRIA Bin ISMET (masing-masing dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Minggu tanggal 20 September 2013 sekira pukul 13.30 Wib atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan September 2013 bertempat di Kp.Kabandungan Desa Parungseah Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi, atau setidak-tidak pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan itu, menyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : -
Bahwa terdakwa bersama EVA ELPIANA, WENTI OKTAVIA, ROBBY SUHERLAN, JIL SUSANTO dan ERIS SATRIA membeli shabu sebanyak 1 (satu) paket /bungkus plastik bening berisikan narkotika jenis Kristal putih (shabu) seharga Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah) dengan cara patungan.
-
Bahwa setelah terdakwa menerima shabu tersebut lalu menghubungi EVA ELPIANA untuk janjian bertemu di Jl.Suryakencana tepatnya di Alfamart, selanjutnya terdakwa bersama JIL SUSANTO dan ERIS SATRIA bertemu dengan EVA ELPIANA yang saat itu bersama dengan WENTI OKTAVIA dan ROBBY SUHERLAN kemudian EVA ELPIANA serta WENTI OKTAVIA dan ROBBY SUHERLAN masuk kedalam kendaraan untuk berangkat menuju rumah MAMAN (DPO) di Kp. Kabandungan Kec.Sukabumi dan ketika didalam kendaraan EVA ELPIANA menyerahkan uang sebesar Rp.400.000,dan 1(satu) buah piper kaca. Sesampainya di rumah MAMAN (DPO) lalu terdakwa bersama yang lainnya turun dari kendaraan dan masuk kedalam rumah, kemudian ketika sudah berkumpul didalam rumah terdakwa mengeluarkan 1 (satu) bungkus shabu berikut pipet kacanya lalu shabu tersebut JILL SUSANTO masukkan kedalam pipet kaca setelah itu terdakwa membakarnya sampai menjadi cair, selanjutnya terdakwa bersama EVA EPLIANA, WENTI OKTAVIA, ROBBY SUHERLAN, JL SUSANTO dan ERIS SATRIA menghisapnya secara bergantian hingga habis tidak tersisa.
-
Bahwa setelah shabu tersebut habis terdakwa bersama EVA ELPIANA, WENTI OKTAVIA dan ROBBY SUHERLAN duduk berkumpul didalam rumah sambil ngobrol sedangkan JIL SUSANTO dengan ERIS SATRIA pergi keluar dan duduk diteras depan rumah, tidak lama setelah itu tiba-tiba datang beberapa anggota Polisi yang langsung melakukan penagkapan terhadap terdakwa bernama EVA ELPIANA, WENTI OKTAVIA, ROBBY SUHERLAN, JIL SUSANTO dan ERIS SATRIA dan melakukan penggeledahan didalan rumah dimana saat itu ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah korek api gas, 1(satu) buah sedotan putih, 1(satu) buah sedotan kecil yang diberi alumunium foil dan 1 (satu) buah plastic bekas bungkus yang sudah terbakar, selanjutnya
8
dilakukan interogasi terhadap terdakwa dengan teman-temannya yang lain dan mengaku telah menggunakan shabu secara bersama-sama, selanjutnya terdakwa EVA ELPIANA.WENTI OKTAVIA, ROBBY SUHERLAN, JIL SUSANTO dan ERIS SATRIA berikut barang bukti dibawa kekantor Polisi untuk diproses lebih lanjut. -
Bahwa dalam penyalahguna Narkotika bagi diri sendiri tersebut, terdakwa bersama-sama dengan EVA ELPIANA, WENTI OKTOVIA, ROBBY SUHERLAN, JIL SUSANTO dan ERIS SATRIA tidak mempunyai ijin dari instansi yang berwenang.
-
Berdasarkan Berita Acara pemeriksaan Laboratorium UPT Laboratorium Uji Narkotika Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional Nomor :453.J/X/2013/UPT LAB UJI NARKOTIKA tanggal 30 Oktober 2013 yang ditanda tangani Maimunah,S.Si, M.Msi, Rieka Dwi Widayati,S.Si., M.Msi dan Tanti S.T. disimpulkan bahwa barang bukti 1 (satu) buah plastik bening bekas pakai setelah diperiksa plastik bening bekas pakai tersebut adalah benar mengandung sisa-sisa/residu Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dan 1 (satu) buah botol plastik bening berisikan Urine + 40 ml an. AGUST NUGRAHA bin ADE SUPRIATNA yang habis tak bersisa setelah dilakukan pemeriksaan kromotografi Lapis Tipis dengan hasil Positif (+) Metamfetamina.
-------- Perbuatan ia terdakwa AGUST NUGRAHA Bin SUPRIATNA sebagimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Telah membaca dan memperhatikan surat tuntutan Penuntut Umum tanggal 18 Maret 2014. No. Register.Perkara: PDM-14/CIBAD/01/2014,
yang
menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibadak
pada
pokoknya
yang memeriksa dan
mengadili perkara ini memutus sebagai berikut : 1. Menyatakan ia terdakwa AGUST NUGRAHA Bin ADE SUPRIATNA tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Narkotika sebagaimana yang didakwakan dalam Primair Pasal 114 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Subsidair Pasal 111 ayat (1) UU RI NO.35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, lebih Subsidair Pasal 116 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. 2. Membebaskan terdakwa dari dakwaan Primair, Subsidair, Lebih Subsidair tersebut. 3. Menyatakan terdakwa AGUST NUGRAHA Bin ADE SUPRIATNA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Narkotika
9
sebagaimana yang didakwakan dalam Lebih-Lebih Subsidair Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. 4. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa AGUST NUGRAHA Bin ADE SUPRIATNA berupa pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah terdakwa tetap ditahan 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1(satu) botol bening berisi Urine. - 1 (satu) unit Handphone merk Nexian type M5651 warna hitam orange - 1 (satu) plastik klip bening bekas narkotika jenis Kristal putih shabu yang sudah terbakar - 1(satu) buah sedotan warna putih. - 1(satu) buah korek gas. - 1(satu) buah sedotan kecil yang diberi alumunium Dirampas untuk dimusnahkan - Uang sebesar Rp.300.000,- (tigaratus ribu rupiah) sebanyak 3 (tiga) lembar uang kertas Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) Dirampas untuk Negara. 6. Menetapkan supaya Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,(Seribu rupiah) ; Menimbang, bahwa
atas tuntutan Penuntut Umum tersebut, Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Cibadak
yang memeriksa dan mengadili perkara ini telah
menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa AGUST NUGRAHA Bin ADE SUPRIATNA tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Narkotika sebagaimana yang didakwakan dalam Primair Pasal 114 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Subsidair Pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Lebih Subsidair Pasal 116 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. 2. Membebaskan terdakwa dari dakwaan Primair, Subsidair, Lebig Subsidair tersebut.
10
3. Menyatakan Terdakwa AGUST NUGRAHA Bin ADE SUPRIATNA tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Penyalahguna Narkotika Golongan I “ 4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AGUST NUGRAHA Bin ADE SUPRIATNA tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan ; 5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 6. Memerintahkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan ; Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) botol bening berisikan Urine; - 1 (satu) Unit Handphone merk Nexian warna hitam orange type M5651 ;; - 1(satu) buah hand phone merk Nokia X2 warna merah; Dirampas untuk dimusnahkan - 1(satu) plastik klip bening bekas narkotika jenis Kristal putih shabu yang sudah terbakar - 1 (satu) buah sedotan warna putih. - 1 (satu) buah korek gas; - 1 (satu) buah sedotan kecil yang diberi alumunium. Tetap terlampir dalam berkas perkara untuk dipergunakan dalam perkara atas nama terdakwa Wenti Oktovia dkk. - Uang sebesar Rp.300.000,- (tigaratus ribu rupiah) sebanyak 3 (tiga) lembar uang kertas Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) Dirampas untuk Negara ; 7. Membebankan
biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.1.000,- (seribu
rupiah) ; Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Terdakwa pada tanggal 1 April 2014 telah mengajukan permintaan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibadak sebagaimana Akta Permohonan Banding Nomor : 19/Pid Sus./2014/PN.Cbd., kemudian
pernyataan
permintaan
banding
tersebut telah diberitahukan secara
seksama dan patut kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 8 April 2014 ;
11
Menimbang, bahwa
Terdakwa telah mengajukan memori banding
tertanggal 14 April 2014 dan telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 16 April 2014 dengan seksama ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan kontra memori bandingnya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibadak pada tanggal 29 April 2014 dengan seksama ; Menimbang, bahwa kesempatan untuk mempelajari berkas perkara sebelum
dikirim ke
Pengadilan
Tinggi
Bandung, telah diberitahukan kepada
Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum masing-masing pada tanggal 14 April 2014 No. W11.U18/375/HN.11.01/IV/2014. dengan seksama ; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan pada tingkat banding oleh Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi Bandung mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Cibadak tertanggal 1 April 2014 No.19/Pid.Sus/2014/PN.Cbd serta memori banding Terdakwa, Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama, yang menyatakan Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Narkotika sebagaimana didakwakan dalam dakwaan primair melanggar Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35/tahun 2009 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP., Subsidair pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35/tahun 2009 tentang Narkotika jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, lebih Subsidair lagi melanggar pasal 116 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35/tahun 2009 tentang Narkotika jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Dan membebaskan terdakwa dari dakwaan primair Subsidair dan lebih subsidair; Dan menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penyalahgunaan Narkotika Golongan I “. Karena telah dipertimbangkan secara tepat dan benar dan telah sesuai dengan keadaan-keadaan
12
serta ketentuan Hukum yang berlaku, kecuali mengenai penjatuhan pidana terhadap Terdakwa yang dianggap terlalu berat. Menimbang, bahwa memperhatikan Kontra memori banding dari Jaksa Penuntut Umum yang pada dasarkan menyampaikan telah sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibadak, yang menyatakan bahwa terdakwa telah bersalah melakukan perbuatan sebagaimana dakwaan, yaitu melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH dan sependapat pula dengan penjatuhan hukuman terhadap diri terdakwa oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibadak tersebut; Menimbang, bahwa mengenai penjatuhan pidana terhadap Terdakwa menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi terlalu berat akan dipertimbangkan sebagai berikut : - Bahwa Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa masih ada hal-hal yang meringankan bagi terdakwa yang tidak dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya yaitu : Terdakwa dalam hal ini telah terbukti menyalah gunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, yang berarti perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa hanya sebatas merugikan diri sendiri dan tidak merugikan kepentingan orang lain, karena didorong sebagai akibat ada permasalahan dalam keluarga; Selain hal tersebut juga Terdakwa dalam permasalahan Narkotika ini dikatagorikan sebagai korban pengguna Narkotika , sebagai akibat dari maraknya peredaran Narkotika di Indonesia saat ini, disamping itu juga Terdakwa memiliki tanggungan keluarga, terutama terhadap anak-anaknya yang masih kecil , yang masih sangat mengharapkan kehadiran dari sosok seorang ayah ; Menimbang, bahwa dari hal-hal yang dikemukakan diatas, kesemuanya merupakan hal-hal yang dapat meringankan Terdakwa yang harus dipertimbangkan dalam menentukan berat ringannya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, yang oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama tidak ikut dipertimbangkan , maka dengan
13
demikian khusus mengenai penjatuhan pidana terhadap Terdakwa harus diperbaiki, hal ini sejalan dengan apa yang dimaksud dalam memori banding Terdakwa ; Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim Pengadilan Tinggi telah sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama, dalam hal
terbuktinya Terdakwa telah melakukan perbuatan penyalah gunaan Narkotika
Golongan I, maka pertimbangan-pertimbangan tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan sendiri oleh Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ditingkat banding ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Cibadak tertanggal 1 April 2014 Nomor 19/Pid.Sus/2014/PN.Cnd. harus diperbaiki sekedar mengenai pemidanaannya yang akan dicantumkan dalam amar putusan dibawah ini ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa ditahan, sesuai dengan pasal 242 KUHAP. maka Majelis Hakim Tingkat Banding menyatakan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tersebut diatas dijatuhi pidana, maka terhadap Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara dikedua tingkat peradilan ; Mengingat Ketentuan per Undang-Undangan terutama ketentuan Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang RI Nomor 35/tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-Undang Nomor 8/ tahun 1981 serta ketentuan per Undang-Undangan lain yang terkait ; M E N G A D I L I
:
- Menerima permintaan banding dari Terdakwa ; - Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Cibadak tertanggal 1 April 2014
Nomor
19/Pid.Sus/2014/PN.Cbd.
sekedar
mengenai
pemidanaannya, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut :
14
1. Menyatakan
Terdakwa
AGUST
NUGRAHA
Bin
ADE
SUPRIATNA tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak
pidana
Narkotika
sebagaimana
yang
didakwakan dalam Primair Pasal 114 ayat (1) UU RI. No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Subsidair Pasal 112 ayat (1) UU RI. No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Lebih Subsidair Pasal 116 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ; 2. Membebaskan terdakwa dari dakwaan Primair, Subsidair, Lebih Subsidair tersebut ; 3. Menyatakan
Terdakwa
AGUST
NUGRAHA
Bin
ADE
SUPRIATNA tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Penyalahgunaan Narkotika Golongan I “ 4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan ; 5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
dijatuhkan ; 6. Menetapkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan ; Menetapkan barang bukti berupa : -1 (satu) botol bening berisikan urine ; -1 (satu) Unit Handphone merk Nexian warna hitam orange type M 5651 ; Dirampas untuk dimusnahkan ; -1 (satu) plastik klip bening bekas narkotika jenis Kristal putih shabu yang sudah terbakar ;
15
- 1 (satu) buah sedotan warna putih ; - 1 (satu) buah korek gas ; - 1 (satu) buah sedotan kecil yang diberi alumunium ; Tetap dilampirkan dalam berkas perkara untuk dipergunakan dalam perkara atas nama terdakwa Wenti Oktavia dkk ; - Uang sebesar Rp.300.000,- (tigaratus ribu rupiah) sebanyak 3 (tiga) lembar uang kertas Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) ; Dirampas untuk Negara ; 7. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa dalam kedua tingkat peradilan yang
ditingkat banding sebesar Rp.2.500,-
(duaribu limaratius rupiah) ; DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawarahan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : RABU tanggal 14 MEI 2014, oleh kami Hi.A. SANWARI HA. SH.MH., DJERNIH
SITANGGANG,
selaku Hakim Ketua Majelis, dengan
SITEPU.,SH.,M.Hum. masing-masing sebagai Surat
Penetapan
dan
Bc.Ip.,SH.,MH. Hakim
H.SUKARMAN
Anggota
berdasarkan
Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 30 April 2014,
Nomor : 109/Pen.Sus/2014/PT.Bdg. ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ditingkat banding, dan putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dan dihadiri oleh Drs. WAHYU EDI
SANTOSO., SH.,
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut akan tetapi tidak dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa.HAKIM ANGGOTA,
DJERNIH SITANGGANG,Bc.Ip.SH.MH.
H.SUKARMAN SITEPU,SH.M.Hum.
HAKIM KETUA MAJELIS,
Hi.A.SANWARI,HA.SH.MH.
PANITERA PENGGANTI,
Drs. WAHYU EDI S. SH.