1
PUTUSAN NOMOR 11 /PID. /2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara atas nama terdakwa : =========================================================== Nama lengkap
: Ryan Wahyudin Als Asep Bin Iwan Wahyudin ;
Tempat lahir
: Bandung ;
Umur/Tanggal lahir : 19 Tahun / 05 Oktober1994 (Pada saat kejadian 27 – 12 - 1994 ; Jenis kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
Tempat Tinggal
: Jl. Holis Blok Toge RT 09/04 Kel. Cibuntu Kec. Bandung Kulon Kota Bandung ;
Agama
: Islam ;
Pendidikan
: Pelajar SMA ;
Terdakwa tidak ditahan ; ====================================================
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT : =========================================== Telah membaca : =========================================================== 1. Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 29 Januari 2014 Nomor 11/Pen/Pid/2014/PT.Bdg. tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara atas nama terdakwa tersebut diatas dalam tingkat banding ; =================================== 2. Surat
Dakwaan
Penuntut
Umum
tanggal
18
Juni
2013
No.Reg.Perk:
PDM-
602/BDUNG/05/2013 atas nama terdakwa tersebut diatas, yang isinya sebagai berikut : ===== Kesatu : =================================================================== Bahwa
ia
terdakwa
RYAN
WAHYUDIN
Als
ASEP
Bin
IWAN
WAHYUDIN, pada hari Kamis, 27 Desember 2012, sekitar jam 19.15 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam Bulan Desember 2012 atau setidak-tidaknya pada Tahun 2012, bertempat di Jalan Holis dekat Jembatan Tol Pasirkoja, Kota Bandung, atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kelas I A Bandung, Setiap orang, yang mengemudikan kendaraan bermotor, yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, dengan korban meninggal dunia, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : ===================== Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal terdakwa mengemudikan Sepeda Motor Yamaha Jupiter-MX Nomor Polisi-D-6910-HP, Datang dari arah Selatan menuju ke arah
2
Utara dengan kecepatan sekitar 50 (lima) Kilometer per jam masuk gigi perseneling 4 (empat), dengan tujuan mau pulang ke rumahnya, sedangkan korban EVAN CHRISTIAN mengemudikan Sepeda Motor Suzuki Nomor Polisi-B-4274-RS datang dari arah berlawanan dari arah Utara menuju ke arah Selatan, dan saat sebelum kejadian didekat Jembatan Tol Pasirkoja, terdakwa melewati atau menyalip kendaraan Angkutan Kota jurusan Caringin-Sadangserang, dan terdakwa masuk ke jalur sebelah kanan, namun setelah melewati angkutan kota tersebut tiba-tiba datang dari arah berlawanan Sepeda Motor Suzuki Nomor Polisi B-4274-RS, yang di kemudikan oleh korban EVAN CHRISTIAN, dan terdakwa berpapasan dengan Sepeda Motor Suzuki yang di kemudikan korban EVAN CHRISTIAN, dan terdakwa tidak dapat menghindar raupun ngerem Sepeda Motornya, karena jaraknya sangat dekat sekitar 2 (dua) meter, sehingga terjadi tabrakan yang tidak dapat dihindarkan oleh terdakwa, yang mana terdakwa menabrak korban, dan tabrakan tersebut sama-sama dibagian depan yang mengakibatkan suara benturan keras, saat kejadian posisi kendaraan yang dikemudikan korban berada dijalur kiri didepan kendaraan Truck, sedangkan posisi kendaraan terdakwa berada dijalur kanan pada tabrakan tersebut, setelah kejadian tersebut, korban mengalami luka karena dari mulut, hidung dan telinganya keluar banyak darah dengan kondisi tidak sadar, dan dibawa ke Rumah Sakit Rajawali, dan korban EVAN CHRISTIAN meninggal dunia dalam perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Rajawali di Bandung ; ============================================ Akibat tabrakan tersebut balk kendaraan terdakwa maupun kendaraan korban rusak dibagian body depan penyok, berikut lampu-lampunya pecah serta bagian coda depan penyok. Hasil Pemeriksaan korban EVAN CHRISTIAN Adalah sebagai berikut ;
− Luka bengkak di bagian atas mata kanan. − Patah tulang dahi kanan dan pelipis kanan. − Pendarahan otak di bagian dahi dan pelips kanan. Kesimpulan ; ==================================================================== Akibat luka-luka tersebut diatas korban EVAN CHRISTIAN meninggal dunia dalam perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Rajawali di Bandung. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasa1.310 ayat (4) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan jalan ; =================================================================== ATAU : ========================================================================= Kedua ========================================================================== Bahwa
ia
terdakwa
RYAN
WAHYUDIN
Als
ASEP
Bin
IWAN
WAHYUDIN, pada waktu dan tempat sebagaimana dakwaan KE SATU, Setiap orang, yang mengemudikan kendaraan bermotor, yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, dengan korban luka berat, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut ; =================================================
3
Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal terdakwa mengemudikan Sepeda Motor Yamaha Jupiter-MX Nomor Polisi-D-6910-HP, Datang dari arah Selatan menuju ke arah Utara dengan kecepatan sekitar 50 (lima) Kilometer per jam masuk gigi perseneling 4 (empat), dengan tujuan mau pulang ke rumahnya, sedangkan korban EVAN CHRISTIAN mengemudikan Sepeda Motor Suzuki Nomor Polisi-B-4274-RS datang dari arah berlawanan dari arah Utara menuju ke arah Selatan, dan saat sebelum kejadian didekat Jembatan Tol Pasirkoja, terdakwa melewati atau menyalip kendaraan Angkutan Kota jurusan CaringinSadangserang, dan terdakwa masuk ke jalur sebelah kanan, namun setelah melewati angkutan kota tersebut tiba-tiba datang dari arah berlawanan Sepeda Motor Suzuki Nomor Polisi B-4274RS, yang di kemudikan oleh korban EVAN CHRISTIAN, dan terdakwa tidak dapat menghindar maupun ngerem Sepeda Motornya, karena jaraknya sangat dekat sekitar 2 (dua) meter, sehingga terjadi tabrakan yang tidak dapat dihindarkan oleh terdakwa, yang mana terdakwa menabrak korban, dan tabrakan tersebut sama-sama dibagian depan yang mengakibatkan suara benturan keras, saat kejadian posisi kendaraan yang dikemudikart korban berada dijalur kiri didepan kendaraan Truck, sedangkan posisi kendaraan terdakwa berada dijalur kanan pada tabrakan tersebut, setelah kejadian tersebut, korban mengalami luka karena dari mulut, hidung dan telinganya keluar banyak darah dengan kondisi tidak sadar, dandibawa ke Rumah Sakit Rajawali, dan korban EVAN CHRISTIAN meninggal dunia dalam perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Rajawali di Bandung ; ============== Akibat tabrakan tersebut baik kendaraan terdakwa maupun kendaraan korban rusak dibagian body depan penyok, berikut lampu-lampunya pecah serta bagian roda depan penyok ; ====== Hasil Pemeriksaan korban EVAN CHRISTIAN Adalah sebagai berikut; ================== Luka bengkak di bagian atas mata kanan. Patah tulang dahi kanan dan pelipis kanan. Pendarahan otak di bagian dahi dan pelips kanan. Kesimpulan ;================================================================ Akibat luka-luka tersebut diatas korban EVAN CHRISTIAN meninggal dunia dalam perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Rajawali di Bandung. Perbuatan terdakwa sebagaiman diatur dan diancam pidana dalam Pasa1 310 ayat (3) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan jalan ; =================================================================== 3. Tuntutan Pidana (requisitoir) Penuntut Umum yang dibacakan pada persidangan hari Selasa tanggal 17 September 2013 No.Reg.Perkara PDM-602/BDUNG/05/2013, yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung menjatuhkan putusan sebagai berikut 1.Menyatakan terdakwa RYAN WAHYUDIN Als ASEP Bin IWAN WAHYUDIN, secara sah dan meyakinkan telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana "Setiap Orang, yang mengemudikan kendaraan Karena Kelalaiannya, mengakibatkan kecelakaan lalu lintas,
4
dengan korban Meninggal Dunia " sesuai dengan dakwaan Alternatif sebagaimana diatur dalam Dakwaan Kesatu melanggar Pasal 310 ayat (4) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan jalan ; ======================= 2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RYAN WAHYUDIN Als ASEP Bin IWAN WAHYUDIN dengan pidana penjara selama ; 1 (satu) Tahun, Pidana Denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), Subsidair ; 2 (dua) bulan penjara ; =================================== 3.BARANG BUKTI : ============================================================== a. 1(satu) Unit kendaraan jenis Sepeda Motor Yamaha Jupiter-MX No.Pol.:D-6910-HP, Dikembalikan kepada IWAN WAHYUDIN J1.Holis Blok Toge Rt.09/04 Kel. Cibuntu, Kec.Bandung Kulon Kota Bandung, dan b. 1(satu) Unit kendaraan jenis Sepeda Motor Suzuki No.Po1.B-4274-RS, Dikembalikan kepada HAUW RUDDY CHANDRA Taman Holis Indah Blok-F3 No.19 Rt.02/07 Kel.Cigondewah Rahayu Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung. 4.Menetapkan kepada terdakwa supaya membayar biaya perkara sebesar Rp.2000,- ( dua ribu rupiah) ; ================================================================= 4. Berkas perkara atas nama Terdakwa tersebut diatas berikut surat-surat lainnya yang terkait dengan perkara yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 749/Pid.B/2013/PN.Bdg. tanggal 22 Oktober 2013, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : ================================================================= 1. Menyatakan Terdakwa RYAN WAHYUDIN Als ASEP Bin IWAN WAHYUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan perbuatan pidana “karena kelalaiannya, mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia”; ================================================================= 2. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa RYAN WAHYUDIN Als ASEP Bin IWAN WAHYUDIN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan), dan denda sebesar Rp 5.000.000,- dengan ketentuan apabila terdakwa tidak dapat membayar denda tersebut maka harus diganti dengan hukuman penjara selama 2 (dua) bulan ; =========================
3. Menetapkan barang bukti : ==================================================
− 1(satu) Unit kendaraan jenis Sepeda Motor Yamaha Jupiter-MX No.Pol.:D-6910-HP, Dikembalikan kepada IWAN WAHYUDIN J1.Holis Blok Toge Rt.09/04 Kel. Cibuntu, Kec.Bandung Kulon Kota Bandung, dan
− 1(satu) Unit kendaraan jenis Sepeda Motor Suzuki No.Po1.B-4274-RS, Dikembalikan kepada HAUW RUDDY CHANDRA Taman Holis Indah Blok-F3 No.19 Rt.02/07 Kel.Cigondewah Rahayu Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung. 4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2000,- (dua ribu rupiah) ; ==
5. Akta Permintaan Banding Nomor 49/Akta-Pid/2013/PN.Bdg. yang ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Bandung, yang menerangkan bahwa Terdakwa pada tanggal 29 Oktober
5
2013 telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 749/Pid.B/2013/PN.Bdg tanggal 22 Oktober 2013, dimana permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara sah dan seksama kepada
Penuntut Umum pada tanggal 12
November 2013 ; =========================================================== 6. Memori banding dari Terdakwa yang telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada
tanggal 22 November 2013 , dimana memori banding tersebut telah
diberitahukan/diserahkan secara patut kepada Penuntut Umum pada hari Selasa tanggal 26 November 2013 ; ========================================================== 7. Kontra Memori Banding dari Penuntut Umum yang telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 29 November 2013 , dimana kontra memori banding tersebut telah diberitahukan/diserahkan secara patut kepada Terdakwa pada hari Kamis 5 Desember 2013 ; =================================================================== 8. Surat Panitera Pengadilan Negeri
Bandung yang ditujukan kepada Penuntut Umum
dan
Terdakwa Nomor W11.U1/4612-4613/HN.02.02/XII/2013 tanggal 9 Desember 2013, tentang pemberian kesempatan untuk mempelajari berkas perkara (inzage) sebelum berkas perkara tersebut dikirimkan ke
Pengadilan Tinggi Bandung untuk diperiksa kembali dalam tingkat
banding ; ================================================================ Menimbang,
bahwa
karena
pengajuan
permintaan banding dari Terdakwa
dilakukan dalam tenggang waktu dan menurut tata-cara serta syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; ================================================================ Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca dan mempelajari secara saksama berkas perkara yang diajukan banding terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Sidang Pengadilan Negeri Bandung, beserta semua surat-surat yang timbul disidang yang berhubungan dengan perkara ini dan salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 749/Pid.B/2013/PN.Bdg tanggal 22 Oktober 2013 Bandung, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat, pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan menyakinkan kesalahan Terdakwa atas dakwaan yang didakwakan kepadanya telah tepat dan benar, oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui dan mengambil alih menjadi pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding ; ========================================================== Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan Penuntut Umum pada pokoknya adalah bahwa pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa terlalu ringan, Majelis Hakim Tingkat Pertama
tidak
memberikan
pertimbangan/alasan
yang
menjadi
dasar
penjatuhan
putusan/pemidanaan yang jauh dibawah tuntutan Penuntut Umum dan Majelis Hakim Tingkat
6
Pertama tidak mempertimbangkan aspek sosial dan rasa keadilan yang hidup dan berkembang ditengah masyarakat, tidak menimbulkan efek jera dan tidak mendidik ; ================== Menimbang, bahwa di dalam memori banding/keberatan Terdakwa pada pokoknya mengemukakan bahwa Terdakwa didalam perkara a quo tidak bersalah dan pada waktu kejadian
saksi yang melihat setelah dan menurut Terdakwa perkara ini terlalu dipaksakan,
oleh karena itu Terdakwa minta agar Majelis Hakim Tingkat Banding membatalkan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama dan membebaskan Terdakwa ; ======================== Menimbang, bahwa kontra memori baanding yang diajukan Penuntut Umum pada pokoknya menyatakan bahwa Putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama sudah benar dan agar putusa tersebut dikuatkan oleh Majelis Hakim Tingkat Banding ; ======================= Menimbang, bahwa terhadap hal hal yang dikemukakan di dalam memori maupun kontra memori banding yang diajukan oleh Terdakwa maupun Penuntut Umum tersebut Majelis Hakim
Tingkat
Banding
berpendapat
bahwa
keberatan
keberatan
tersebut
telah
dipertimbangkan di dalam putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama oleh karena itu memori maupun kontra memori banding Terdakwa dan Penuntut Umum dikesampingkan ; ========= Menimbang, bahwa terlepas dari hal hal yang memberatkan dan meringankan yang telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama di dalam perkara a quo,
Majelis
Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa terlalu ringan, karena sewaktu mengendarai sepeda motor tersebut Terdakwa tidak memiliki Surat Izin Mengemudi, tidak memakai helm pengaman dan akibat perbuatan terdakwa fatal, korban meninggal dunia, dengan pemidanaan sedemikian terlalu ringan tidak mendidik masyarakat luas agar lebih berhati hati dan bertanggung jawab dalam mengenderai kenderaan di jalan umum ; ================================================================== Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim Tingkat Banding berkesimpulan bahwa putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 749/PID.B/2013/PN.BDG tanggal 22 Oktober 2013 haruslah diperbaiki, mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa dan yang selebihnya dapat dikuatkan ; =========== Mengingat, pasal 310 ayat (4) Undang Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Jalan serta peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini pasal-pasal lain yang terkait dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP ; ===================
M E N G A D I L I: - Menerima permintaan banding dari Terdakwa ; =================================== - Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 22 Oktober 2013 Nomor 749/Pid.B/2013/PN.Bdg yang dimintakan banding tersebut, mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : ======
7
1. Menyatakan terdakwa Ryan Wahyudin Als. Asep Bin Iwan Wahyudin telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak kelalaiannya mengakibatkan
kecelakaan
pidana
karena
lalu lintas yang mengakibatkan orang lain
meninggal dunia ; =======================================================
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda Rp.5.000.000.- (lima juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga ) bulan ; ===============
3. Memerintahkan agar barang bukti berupa : ==================================== − 1(satu) Unit kendaraan jenis Sepeda Motor Yamaha Jupiter-MX No.Pol.:D-6910-HP, Dikembalikan kepada IWAN WAHYUDIN J1.Holis Blok Toge Rt.09/04 Kel. Cibuntu, Kec.Bandung Kulon Kota Bandung, dan ; ===================================
− 1(satu) Unit kendaraan jenis Sepeda Motor Suzuki No.Po1.B-4274-RS, Dikembalikan kepada HAUW RUDDY CHANDRA Taman Holis Indah Blok-F3 No.19 Rt.02/07 Kel.Cigondewah Rahayu Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung ; ===================
4. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara didalam kedua tingkat peradilan yang ditingkat banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; =======
Demikianlah diputuskan pada hari Kamis tanggal 6 Februari 2014, dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung dengan susunan H. Sukarman Sitepu SH.MHum. sebagai Hakim Ketua, Djernih Sitanggang Bc.Ip SH.MH. dan Hi. A. Sanwari SH.MH. masingmasing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota yang sama dan dibantu oleh Apay Syahidin SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa ; ====================
HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA
1. Ttd.
Ttd.
Djernih Sitanggang Bc.Ip SH.MH.
H. Sukarman Sitepu SH.MHum.
2. Ttd. Hi. A. Sanwari SH.MH. PANITERA-PENGGANTI
Ttd. Apay Syahidin SH.