PUTUSAN Nomor 372/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : ---------------------------------------------------------------------------
SUGIONO, bertempat tinggal di Jalan Terusan Leo No. 8 Bandung selanjutnya disebut ; -----------------------------------------------------------------------------PEMBANDING semula PENGGUGAT ; ------------------------------------
Lawan
RUDI RUBIJAYA, S.P., M.Sc., Pekerjaan Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandung, Beralamat di Jalan Soekarno-Hatta No. 586 Bandung, selanjutnya disebut ; -------------------------------------------------------------TERBANDING semula TERGUGAT ; --------------------------------------
Pengadilan Tinggi tersebut : -----------------------------------------------------------------Setelah membaca meneliti surat-surat sebagai berikut : -------------------------------1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, 7 September
2015
Nomor 372/PEN/PDT/2015/PT.Bdg, tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut di atas ; 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara tersebut serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 31 Maret 2015 Nomor 31/Pdt/G/2015/PN.Bdg. ; ------------------------------------------
TENTANG DUDUKNYA PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 20 Januari 2015 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Klas I A khusus Bandung pada tanggal 21 Januari 2015 dalam Register Nomor 31/Pdt.G/2015/PN Bdg., telah mengajukan gugatan sebagai berikut : ------------1. Bahwa Penggugat adalah pemilik planet Bumi atau Dunia. Pengakuan atau pemeritahuan Penggugat ini dimuat oleh Surat Kabar Pikiran Rakyat yang terbit di Bandung pada tanggal 1 Juli 1990 pada halaman pertama. Oleh sebab itu berdasarkan kenyataan yang ada atau De Facto, Penggugat Putusan Nomor 372/Pdt/2015/PT.Bdg, Halaman 1 dari 7
adalah pemilik tanah yang ada di Bumi. Sebab tanah yang ada di Bumi merupakan bagian dari planet Bumi milik Penggugat tersebut. Oleh sebab itu jika tanah di Bumi pemiliknya masih orang banyak sudah tidak sesuai lagi dengan kenyataan yang ada sekarang ini. Jika ideology ini terus berlanjut Penggugat rugi dan manusia menjadi sesat dari jalan yang benar. Sebab kebohongan akan terus berlanjut sehingga merugikan orang yang benar dan menguntungkan orang yang salah atau orang yang tidak meninggikan dirinya sendiri yang asli yaitu Tuhan Yang Maha Esa atau Kosong Yang Maha Besar atau Pencipta Isi. Sebab semua yang ada wajah Tuhan Yang Maha Esa atau Diri Sendiri yang asli dengan nama-nama-Nya yang berwujud nyata dan gaib. Oleh sebabitu kalau bukan Tuhan Yang Maha Esa bukan pemilik tanah yang sebenarnya atau bukan pemilik hak atas tanah walaupun memiliki bukti otentik dari pemerintah berupa sertipikat yang didasarkan atas hak turun-temurun. Ini karena Tuhan Yang Maha Esa tidak punya keturunan dan adanya tanah karena Dia cipta sendiri. Jadi UndangUndang yang mengatakan hak milik adalah hak turun-temurun yang dimiliki orang atas tanah hanya untuk hubungan antara manusia dengan manusia dimana manusia punya keturunan. Oleh sebab itu untuk hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa tidak ada keturunan dalam mendapatkan hak atas tanah. Ini karena hak tersebut lahir akibat manusia mengenal dirinya sendiri yang asli. ; ----------------------------------------------------------------------------2. Bahwa sertifikat sebagai bukti seseorang pemilik tanah adalah suatu gagasan Pemimpin yang dipilih orang banyak yaitu Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat, yang akhirnya gagasan ini dituangkan dalam tulisan yang disebut Undang-Undang yang harus dipatuhi atau dijalankan oleh semua orang. Ini adalah kedaulatan yang diberikan oleh masyarakat kepada pemimpin mereka maka kembalinya kepada masyarakat juga. Tetapi gagasan tersebut sekarang ini tidak sesuai lagi dengan kenyataan yang terjadi sebab sudah ada orang yang kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam keadaan masih hidup yaitu Penggugat sehingga Induk tanah atau planet Bumi menjadi milik Penggugat akibat kedaulatan yang diberikan Tuhan kepada Penggugat. Oleh sebab itu Penggugat adalah Pemimpin atau manusia pertama yang memimpin manusia untuk kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam keadaan masih hidup di Dunia. Oleh sebab itu kedaulatan
Tuhan
yang Penggugat
terima
dari Tuhan,
Penggugat
kembalikan kepada Tuhan pula. lni karena Tuhan mencipta Alam agar supaya Dia diketahui kekuasaan-Nya oleh manusia, yang kemudian manusia
Putusan Nomor 372/Pdt/2015/PT.Bdg, Halaman 2 dari 7
meninggikan-Nya sehingga hidup mati manusia hanya untuk Dia saja. Namun manusia cenderung untuk meninggikan yang lain dan melupakan keselamatannya sendiri di Akhirat sehingga mudah dipimpin untuk meninggikan yang lain atau kepalsuan. Akibatnya banyak manusia menyesal di Akhirat. ; ----------------------------------------------------------------------------------------3. Bahwa diri sendiri ada dua macam yaitu asli dan palsu. Yang asli adalah Kosong dimana semua berasal dari Dia dan akan kembali kepada Dia dan yang palsu adalah isi dari kekosongan tersebut atau Alam Semesta. Dalam hal ini Penggugat adalah diri sendiri yang asli sebab mendahului yang lain kembali kepada Kosong sehingga mengetahui bagaimana caranya mencipta Alam Semesta dari Kosong. Oleh sebab itu Penggugat adalah pemilik Alam Semesta. Bagi yang belum jelas, ini bisa diibaratkan Kosong adalah selembar kertas putih yang dikertas tersebut terdapat huruf-huruf yang banyak, dalam hal ini Penggugat adalah huruf yang mengaku sebagai kertas sebab bisa berbicara sedang Alam Semesta yang Penggugat miliki adalah huruf lain yang melekat kepada kertas tersebut. Akibatnya Penggugat memiliki dua wujud yaitu asli dan palsu atau kertas dan huruf atau Kosong dan isi dimana keduanya walaupun berbeda masih satu wujud. Oleh sebab itu kalau Penggugat melakukan sembahyang yang Penggugat sembah diri yang asli. ; --------------------------------------------------------------------------------------4. Bahwa Penggugat sebagai pemilik planet Bumi atau pemilik tanah yang ada di Bumi belum didaftar oleh Badan Pertanahan Nasional atau BPN selaku pemilik tanah. Akibatnya Penggugat belum memiliki bukti otentik sebagai pemilik tanah. Ini karena BPN ada berdasarkan undang-undang atau gagasan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat bukan berdasar kenyataan yang ada sekarang. Oleh sebab itu Tergugat selaku Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Bandung merugikan Penggugat sebab tanah Penggugat didaftar miliknya orang lain. Ini Tergugat melanggar Undang-Undang Dasar 1945 yang diperbarui yaitu pasal 29 ayat 1 dan pasal 28 H ayat 4 dimana bunyi keduanyanya adalah Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenangwenang oleh siapapun. ; --------------------------------------------------------------------Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas Penggugat memohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung memberi putusan: -----------------------1. Membatalkan sertifikat tanah hak milik Nomor 1671 Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung atas nama orang lain
Putusan Nomor 372/Pdt/2015/PT.Bdg, Halaman 3 dari 7
dan mengganti dengan mendaftar Penggugat selaku pemiliknya yang sekarang. ; -----------------------------------------------------------------------------2. Membatalkan sertifikat tanah hak milik Nomor 114 Kelurahan Cicaheum Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung atas nama orang lain dan mengganti dengan mendaftar Penggugat selaku pemiliknya sekarang. ; -----------------------------------------------------------------------------3. Membatalkan sertipikat tanah Jalan Leo No. 19, RT. 09 RW. 09, Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batu Nunggal, Kota Bandung atas nama orang lain dan mengganti dengan mendaftar Penggugat selaku pemiliknya sekarang. ; --------------------------------------------------------------4. Mengabulkan permohonan Penggugat untuk seluruhnya ; -------------5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara seluruhnya.; --Menimbang, bahwa setelah mengutip dan mempelajari uraian-uraian tentang hal-hal yang tercantum dalam salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal, 31 Maret 2015, Nomor 31/Pdt.G/2015/PN.Bdg. yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : ---------------------------------------------------1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir ; ---2. Memutus perkara dengan tanpa hadirnya Tergugat (Verstek); ----------3. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya; ----------------------------4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp.751.000,- (tujuh ratus lima puluh satu ribu rupiah); ----------------------------------------------------------------------------Membaca Surat Pemberitahuan isi Putusan Pengadilan Negeri Bandung, Nomor 31/Pdt.G/2015/PN.Bdg, dibuat oleh Dede Sukmara Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Bandung atas perintah Ketua Majelis Pengadilan Negeri tersebut,
telah memberitahukan kepada, RUDI RUBIJAYA,
S.P., M.Sc., Pekerjaan Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandung beralamat di Jalan Soekarno Hatta Nomor 586 Bandung yang pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Rabu, tanggal 26 Agustus 2015 telah diberitahukan dengan resmi isi putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 31 Maret 2015, Nomor 31/Pdt.G/2015/PN.Bdg. kepada Tergugat ; ------------------------------------------------
Membaca
Risalah
Pernyataan
37/Pdt.B/2015/PN.Bdg. dibuat oleh Pengadilan Negeri semula Penggugat
Bandung
Permohonan
Banding
Nomor
Mat Djuskan, S.H., M.H., Panitera
yang menerangkan
pada tanggal 31 Maret
SUGIONO Pembanding 2015 telah mengajukan
Putusan Nomor 372/Pdt/2015/PT.Bdg, Halaman 4 dari 7
permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 31 Maret 2015 Nomor
31/Pdt.G/2015/PN.Bdg.
selanjutnya permohonan
banding tersebut telah diberitahukan secara patut dan seksama yaitu pada tanggal 6 Juli 2015 ; ------------------------------------------------------------------------------Membaca memori banding dari Pembanding semula Penggugat pada tanggal 6 Mei 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 07 Mei
2015, selanjutnya memori banding tersebut telah
diberitahukan secara patut dan seksama yaitu kepada Terbanding semula Tergugat pada tanggal 06 Juli 2015 : -------------------------------------------------------Membaca relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara (inzage) Nomor 31/Pdt/G/2015/PN.Bdg Jo. Nomor 37/Pdt/B/2015/PN.Bdg., yang dibuat oleh Veni Simanjutak Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Bandung atas perintah Ketua Pengadilan Negeri Bandung, bahwa kepada para pihak yang berperkara telah diberitahukan adanya kesempatan untuk memeriksa berkas perkara sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung secara patut dan seksama yaitu kepada : -------------------------------------------------------------------------1. Pembanding semula Penggugat pada tanggal 13 Juni 2015 ; -----------------2. Terbanding semula Tergugat pada tanggal 6 Juli 2015 ; ------------------------
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang,
bahwa
permohonan
banding
yang
diajukan
oleh
Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan
yang ditentukan undang-
undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; --------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
Pembanding
semula
Penggugat
telah
mengajukan memori banding tertanggal 6 Mei 2015 yang pada pokok dapat disimpulkan sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------- Bahwa perkara ini diputus dengan tanpa hadirnya Tergugat/Terbanding secara verstek, menurut pasal 125 HIR putusan verstek adalah putusan gugatan diterima oleh Pengadilan Negeri bukan ditolak ; --------------------------- Bahwa Tergugat/Terbanding karena tidak hadir dalam persidangan setelah dipanggil secara sah dan patut, oleh karena itu putusan Pengadilan Negeri
Putusan Nomor 372/Pdt/2015/PT.Bdg, Halaman 5 dari 7
Bandung Nomor 31/Pdt.G/2015/PN.Bdg., isinya tidak benar atau palsu, disamping itu putusan Pengadilan tidak ditanda-tangani oleh Majelis Hakim dan Panitera Penggantinya sehingga putusan tersebut tidak sah atau batal ; Menimbang, Pembanding semula
bahwa mengenai memori banding yang diajukan oleh Penggugat,
Pengadilan Tinggi Bandung bandingnya
menurut
Majelis Hakim
Tinggi pada
apa yang dikemukakan didalam memori
telah dipertimbangkan dalam putusan
Majelis Hakim Tingkat
Pertama dan tidak terdapat hal-hal yang baru, maka memori banding tersebut tidak perlu dipertimbangkan lagi dan harus dikesampingkan ; -----------------------Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan meneliti secara cermat dan seksama berkas perkara serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung,
tanggal
31 Maret 2015,
Nomor
31/Pdt.G/2015/PN.Bdg. serta
memori banding dari Pembanding semula Penggugat
Pengadilan
Tinggi
berpendapat bahwa pertimbangan dan putusan hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar menurut hukum, oleh karenanya diambil alih dalam mengadili perkara a quo dalam ditingkat banding ; ----------------------------------------------------Menimbang, bahwa dari uraian tersebut di atas, maka putusan Pengadilan
Negeri
Bandung
tanggal
31
Maret
2015
Nomor
31/Pdt.G/2015/PN.Bdg., dapat dipertahankan dan dikuatkan ; ----------------------Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat sebagai pihak yang kalah, maka
Pembanding semula Penggugat dihukum
untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; --------------------Mengingat
HIR, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, Undang-
Undang Nomor 49 Tahun 2009 serta peraturan lain yang bersangkutan : ---------MENGADILI : Menerima
permohonan
banding
dari
Pembanding
semula
Penggugat ; ------------------------------------------------------------------------- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal Maret 2015,
Nomor
31
31/Pdt.G/2015/PN.Bdg., yang dimohonkan
banding tersebut ;----------------------------------------------------------------- Menghukum Pembanding semula Penggugat
untuk membayar
biaya dalam kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebesar Rp.150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah) ;----------------
Putusan Nomor 372/Pdt/2015/PT.Bdg, Halaman 6 dari 7
Demikianlah
diputus
dalam
rapat
musyawarah
majelis hakim
Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Rabu, tanggal 16 – September 2015 oleh Kami : ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, S.H., M.H., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung, sebagai Hakim Ketua Majelis dengan A.A. ANOM HARTANINDITA, S.H.,M.H. dan H. EDWARMAN, S.H. masing-masing sebagai Hakim yang
Anggota, putusan tersebut diucapkan
dinyatakan terbuka untuk umum pada hari
dalam
Kamis
persidangan
tanggal
17 –
September - 2015 oleh Hakim Ketua Majelis didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota serta dibantu NENOY APRILOSANA, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara. HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA,
Ttd
Ttd
A.A. ANOM HARTANINDITA, S.H.,M.H.
ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, S.H., M.H.,
Ttd
H. EDWARMAN, S.H.
PANITERTA PENGGANTI, Ttd
NENOY APRILOSANA. S.H.
Perincian biaya perkara : 1. Biaya Materai ..............…………… Rp. 6.000,2. Biaya Redaksi putusan ………… Rp. 5.000,3. Biaya Pemberkasan …………. Rp. 139.000,J u m l a h …………………………. Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah)
Putusan Nomor 372/Pdt/2015/PT.Bdg, Halaman 7 dari 7