PUTUSAN Nomor 415/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana anak dalam peradilan tingkat banding, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : -------
Nama
: TERDAKWA ; -------------------
Tempat/Tgl. Lahir
: Bandung, 08 Maret 1998 ; -------------------------------------------
Umur
: 15 Tahun ; ------------------------------------------------------------------
Jenis Kelamin
: Laki-laki ; -----------------------------------------------------------
Kebangsaan
: Indonesia ; -----------------------------------------------------------------
Tempat tinggal
: Kp. Tanjakan RT.02 RW.01 Desa Sukatani Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat / Kp. Bojong Salam RT.01 RW.03 Desa Celak Kecamatan Gunung Halu Kabupaten Bandung Barat
Agama
: Islam ; -----------------------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Tunakarya ;----------------------------------------------------------------
Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara berdasarkan surat perintah / penetapan, sebagai berikut :
1.
Penyidik sejak tanggal 27 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 15 September 2013 ; --------------
2.
Penuntut Umum sejak tanggal 16 September 2013 sampai dengan tanggal 22 September 2013 ;
3.
Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 23 September 2013 sampai dengan tanggal 02 Oktober 2013 ; ---------------------------------------------
4.
Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 03 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 17 Oktober 2013 ; ---------------------------------------------
5.
Penahanan oleh Hakim,
sejak tanggal
08 Oktober 2013 sampai dengan
Halaman 1 dari 10 Perkara No. 415/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
tanggal 22 Oktober 2013 ; -------------------------------------------------------------------6.
Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 23 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 14 November 2013 ;
7.
Perpanjangan Penahanan
Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung,
sejak
tanggal 15 November 2013 sampai dengan tanggal 29 November 2013 ; ----8.
Perpanjangan Penahanan
Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung,
sejak
tanggal 30 November 2013 sampai dengan tanggal 29 Desember 2013 ; ----
Bahwa pemeriksaan ditingkat terdakwa diwakili Penasehat Hukumnya yaitu DISTIA AVIANDARI, SH., DADANG SUKMAWIJAYA, SH., MAUHAMMAD IQBAL, SH. dan RM. JOKO PURBOYO, SH. sesuai dengan Surat Kuasa Khusus tanggal 12 November 2013 ; ----------------------
Pengadilan Tinggi tersebut;- ---------------------------------------------------------Setelah membaca : -
Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Tanjungkarang tanggal 27 Nopember 2013 Nomor: 415/Pen/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. tentang penunjukan Hakim Tunggal untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding ; -
-
Berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini . Telah memperhatikan dan mengutip hal-hal sebagai berikut :
- Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bale Bandung tertanggal 24 September 2013, No.Reg.Perkara:PDM-198/CIMAH/ 09.13, sebagai berikut : -------------------------
DAKWAAN : PRIMAIR Bahwa terdakwa pada hari Senin tanggal 15 Juli 2013 sekitar pukul 14.45 Wib atau setidak-tidaknya dalam bulan Juli tahun 2013 bertempat di rumah terdakwa di Kampung Tanjakan RT.02 RW.01 Desa Sukatani Kec.Ngamprah Kab.Bandung Barat atau setidak - tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain dan perbuatan terdakwa tidak selesai bukan karena kehendak terdakwa sendiri, yang dilakukan terdakwa berawal
Halaman 2 dari 10 Perkara No. 415/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
terdakwa yang sering menonton film porno di HP milik terdakwa dan korban yang masih berumur 6 tahun sering main didepan rumah terdakwa selanjutnya oleh karena terdakwa sering menonton film porno tersebut lalu terdakwa melihat korban dan mengajak korban masuk kerumah lalu didalam rumah, terdakwa mengatakan, “kita main Eewean”, dan karena korban masih berumur 6 tahun dan tidak mengetahui maksud terdakwa lalu terdakwa menunjukan dengan meminta korban untuk membuka celananya dan karena korban masih diam lalu terdakwa membuka celana korban terbuka dan terdakwa melihat kemaluan korban lalu terdakwa membuka celana dan celana dalam terdakwa sendiri lalu terdakwa meraba kemaluan korban dengan tangan dan dengan posisi korban berdiri menghadap terdakwa dan terdakwa dengan posisi jongkok lalu terdakwa memegang kemaluan korban dan selanjutnya terdakwa menggosok kemaluannya hingga tegang lalu mengarahkan kemaluan terdakwa ke kemaluan korban lalu menggosok-gosokan kemaluan terdakwa di kemaluan korban dengan tujuan untuk dapat masuk ke kemaluan korban dan karena korban merasa sakit lalu korban menutup kemaluannya dengan tangan dan terdakwa mengatakan, “coba lihat”, dan korban membuka tangannya yang menutup kemaluan korban lalu terdakwa kembali menggosok-gosokan kemaluannya di kemaluan korban hingga terdakwa merasa enak dan mengeluarkan cairan sperma dan terdakwa membersihkan spermanya dengan celana terdakwa dan setelah itu terdakwa menyuruh korban memakai celana dan menyuruh pulang dan sebelum korban pulang, terdakwa mengancam korban dengan mengatakan untuk tidak mengatakan ke mama, kalau dibilang tidak akan diajak main lagi’. Bahwa setelah korban dirumah lalu menceritakan kalau kemaluannya nyeri dan sakit kepada saksi Dini Daryani dan mengatakan terdakwa telah menggosok-gosokan di kemaluan korban. sesuai dengan surat Visum Et repertum dari Rumah sakit Mitra Kasih Cimahi No.108/Dirut-RSMK/VII/2013 tanggal 20 Juli 2013 dengan tampak daerah hyperemesis at regio labia minora, sinistra dan dextra suspec exoriasi, tampak adanya flouralbus berwarna putih kecoklatan, tidak ada bau dan gatal dan hymen kemerahan masih intak dengan kesimpulan infeksi area kelamin karena luka lecet ; ------------------------------------------
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 Ayat (2) UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 53 KUHP ; ---------------------------
Halaman 3 dari 10 Perkara No. 415/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
SUBSIDIAIR. Bahwa terdakwa pada hari Senin tanggal 15 Juli 2013 sekitar pukul 14.45 Wib atau setidak-tidaknya dalam bulan Juli tahun 2013 bertempat di rumah terdakwa di Kampung Tanjakan RT.02 RW.01 Desa Sukatani Kec.Ngamprah Kab.Bandung Barat atau setidak - tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, yang dilakukan terdakwa berawal terdakwa yang sering menonton film porno di HP milik terdakwa dan korban yang masih berumur 6 tahun sering main didepan rumah terdakwa selanjutnya oleh karena terdakwa sering menonton film porno tersebut lalu terdakwa melihat korban dan mengajak korban masuk kerumah lalu didalam rumah, terdakwa mengatakan, “kita main Eewean”, dan karena korban masih berumur 6 tahun dan tidak mengetahui maksud terdakwa lalu terdakwa menunjukan dengan meminta korban untuk membuka celananya dan karena korban masih diam lalu terdakwa membuka celana korban terbuka dan terdakwa melihat kemaluan korban lalu terdakwa membuka celana dan celana dalam terdakwa sendiri lalu terdakwa meraba kemaluan korban dengan tangan dan dengan posisi korban berdiri menghadap terdakwa dan terdakwa dengan posisi jongkok lalu terdakwa memegang kemaluan korban dan selanjutnya terdakwa menggosok kemaluannya hingga tegang lalu mengarahkan kemaluan terdakwa ke kemaluan korban lalu menggosok-gosokan kemaluan terdakwa di kemaluan korban dengan tujuan untuk dapat masuk ke kemaluan korban dan karena korban merasa sakit lalu korban menutup kemaluannya dengan tangan dan terdakwa mengatakan, “coba lihat”, dan korban membuka tangannya yang menutup kemaluan korban lalu terdakwa kembali menggosok-gosokan kemaluannya di kemaluan korban hingga terdakwa merasa enak dan mengeluarkan cairan sperma dan terdakwa membersihkan spermanya dengan celana terdakwa dan setelah itu terdakwa menyuruh korban memakai celana dan menyuruh pulang dan sebelum korban pulang, terdakwa mengancam korban dengan mengatakan untuk tidak mengatakan ke mama, kalau dibilang tidak akan diajak main lagi’. Bahwa setelah korban dirumah lalu menceritakan kalau kemaluannya nyeri dan sakit kepada saksi Dini Daryani dan mengatakan terdakwa telah menggosok-gosokan di kemaluan korban. sesuai dengan surat Visum Et
Halaman 4 dari 10 Perkara No. 415/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
repertum dari Rumah sakit Mitra Kasih Cimahi No.108/Dirut-RSMK/VII/2013 tanggal 20 Juli 2013 dengan tampak daerah hyperemesis at regio labia minora, sinistra dan dextra suspec exoriasi, tampak adanya flouralbus berwarna putih kecoklatan, tidak ada bau dan gatal dan hymen kemerahan masih intak dengan kesimpulan infeksi area kelamin karena luka lecet ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; ---------
Telah membaca dan memperhatikan surat tuntutan Penuntut Umum, Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bale Bandung Nomor Register Perkara:PDM-198/CIMAH/09.13 tanggal 6 Nopember 2013, pada pokoknya, sebagai berikut : ------------------------1.
Menyatakan Terdakwa
bersalah melakukan tindak Pidana sebagaimana
diatur dalam pasal 81 Ayat (2) UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 53 KUHP sebagaimana dalam dakwaan Pertama ; -----------------------------------------2.
Menjatuhkan Pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam penangkapan dan tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; ---------
3.
Membayar Denda sebesar Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) Subsidiair 6 (enam) bulan kurungan ; ----------------------------------------------
4. Menetapkan terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) ; -------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung yang memeriksa dan megadili perkara ini telah menjatuhkan putusan tanggal 11 Nopember 2013, Nomor: 935/Pid.Sus/2013/PN.BB. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa , telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Membujuk anak Melakukan Persetubuhan dengannya”;
Halaman 5 dari 10 Perkara No. 415/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa , oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda Rp.60.000.000.,00. ( Eman puluh juta rupiah) Subsdiaer 1 (satu) bulan Kurungan ; -----------------------------------3. Menetapkan bahwa masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; ----------5. Membebankan
Terdakwa
untuk
membayar
biaya
perkara
sebesar
Rp.2.000,- (dua rupiah) ; 4. Akta permintaan banding Nomor 52/Akta.Pid/2013/PN.BB, yang dibuat oleh NENNY SUMINAR,SH. Panitera Muda Perdata Pengadilan Negeri Bale Bandung, menerangkan bahwa MuhamadIqbal, SH selaku kuasa dari Terdakwa pada tanggal 15 Nopember 2013 telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 11 Nopember 2013 Nomor: 935/Pid.Sus/2013/PN.BB ; -----------------------------------5. Akta pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Ridwan Efendi, Jurusita Pengadilan Negeri Bale Bandung, yang menyatakan bahwa pada tanggal 19 Nopember 2013, permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Penuntut Umum secara patut dan sah ; ----------6. Risalah pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara Nomor: W11.U62236/HN.01.10/XI/2013 masing-masing tertanggal 19 Nopember 2013, yang dibuat oleh Putu Suasa, SH, Wakil Panitera Pengadilan Negeri Bale Bandung, yang menerangkan telah memberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara kepada Jaksa Penuntut Umum dan terdakwa dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak tanggal 19 Nopember 2013 s/d tanggal 27 Nopember 2013, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung ; ------------------Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh terdakwa melalui kuasa hukumnya tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh undangundang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; ----------Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara Terdakwa tersebut, berikut salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung
tanggal
11
Nopember
2013
Nomor:
935/Pid.Sus/2013/PN.BB.,
Pengadilan Tinggi berpendapat putusan hakim tingkat pertama telah keliru sebab tidak mempertimbangkan laporan penelitian kemasyarakatan dari pembimbing
Halaman 6 dari 10 Perkara No. 415/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
kemasyarakatan, seperti disebutkan dalam pasal 59 ayat (2) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak. Selain itu amar putusan yang menghukum terdakwa dengan pidana denda Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah), subsidair 1 (satu) bulan kurungan, tidak tepat. Sebab sesuai ketentuan pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997, apabila denda tidak dapat dibayar maka diganti dengan wajib latihan kerja bukan hukuman kurungan ; Menimbang, bahwa oleh karena putusan hakim tingkat pertama tidak mempertimbangkan
laporan
penelitian
kemasyarakatan
dari
pembimbing
kemasyarakatan, padahal aturan itu bersifat imperatif, maka sesuai penjelasan pasal 59 ayat (2) Undang-Undang Nomor 3 tahun 1999, putusan hakim tingkat pertama harus dinyatakan batal demi hukum ; -------Menimbang, dalam konteks ini seyogianya kepada hakim tingkat pertama
diperintahkan
untuk
memeriksa
dan
memutus
ulang
dengan
mempertimbangkan kembali laporan penelitian kemasyarakatan dari pembimbing kemasyarakatan, namun Pengadilan Tinggi berpendapat karena hakim tingkat pertama telah memeriksa materi perkara serta mengacu pada asas peradilan sederhana, cepat dan biaya
ringan seperti dimaksud dalam pasal 4 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman, Pengadilan Tinggi akan langsung memeriksa dan memutusnya pada tingkat banding, tanpa perlu memerintahkan lagi hakim tingkat pertama untuk memutus ulang perkara ini ; -----------------------------------------------Menimbang, bahwa terlepas dari hal diatas, mengenai substansi perkara terkait dakwaan Penuntut Umum, Pengadilan Tinggi berpendapat putusan hakim
tingkat
pertama
yang
mempertimbangkan
perbuatan
terdakwa
terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya, seperti di dakwakan pada dakwaan primair, pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo pasal 53 KUHP, sudah tepat dan benar, sehingga dapat diambil alih menjadi pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini pada tingkat banding ; ----------------Menimbang, bahwa mengenai pemidanaan kepada terdakwa, Pengadilan Tinggi berpendapat dengan memperhatikan bobot tindak pidana dimana perbuatan membujuk untuk menyetubuhi korban belum pantas dilakukan seorang anak seperti terdakwa serta memperhatikan pula dampak perbuatan
Halaman 7 dari 10 Perkara No. 415/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
terdakwa pada masa depan korban yang juga masih tergolong anak, sepatutnya tetap dijatuhi pidana penjara dengan maksud sebagai pelajaran sekaligus efek jera kepada terdakwa ; --------------Menimbang,
bahwa
mengenai
saran
dari
pembimbing
kemasyarakatan seperti diuraikan dalam laporan hasil penelitian kemasyarakatan, Balai Pemasyarakatan Kelas IB Bandung agar terdakwa diberikan tindakan dengan cara mengembalikan kepada orang tuanya untuk segera mengikuti latihan kerja di BRSMP Cileungi Bogor, Pengadilan Tinggi tidak dapat menyetujuinya. Salah satu asas penting dalam proses peradilan pidana anak adalah “kepentingan terbaik bagi anak”, seperti ditegaskan dalam Pasa l2 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan. Artinya secara filofofi kepentingan anak harus dilindungi. Akan tetapi dalam perkara aquo, kepentingan perlindungan kepada terdakwa maupun korban, yang sama-sama berstatus anak harus dijaga keseimbangannya demi rasa keadilan. Dengan pidana penjara, terdakwa juga akan mendapat bimbingan / pembinaan mental kerohanian maupun. pendidikan ketrampilan yang diselenggarakan oleh petugas terkait dilingkungan lembaga pemasyarakatan anak dengan harapan terdakwa akan menjadi pribadi yang baik dikemudian hari, tidak lagi melakukan pelanggaran norma hukum serta menjadi manusia yang berguna untuk keluarga, masyarakat dan bangsanya ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan keseimbangan perlindungan dan rasa keadilan diatas, maka lamanya pidana penjara, yang dijatuhkan kepada terdakwa dalam persidangan tingkat banding, dipandang sudah adil dan layak sesuai kadar kesalahan terdakwa, seperti tertuang dalam amar dibawah ini ; ---------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap pidana denda yang dijatuhkan kepada terdakwa dipandang sudah tepat kecuali pengenaan pidana kurungan sebagai pengganti denda adalah tidak tepat dan karenanya harus diperbaiki. Sesuai ketentuan pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997, apabila pidana denda yang dijatuhkan kepada anak nakal tidak dibayar maka diganti dengan wajib latihan kerja .Dalam ayat (3) Undang Undanga quo, disebutkan, wajib latihan kerja sebagai pengganti denda, dilakukan paling lama 90 hari kerja dengan lama latihan kerja tidak lebih dari 4 (empat) jam sehari dan tidak dilakukan pada malam hari ; ---------
Halaman 8 dari 10 Perkara No. 415/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa dengan demikian apabila pidana denda tersebut diatas tidak dibayar maka sebagai penggantinya, terdakwa diwajibkan untuk mengikuti latihan kerja dibawah bimbingan dan pengawasan pada Kantor Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kelas I B Bandung dan bukan dengan hukuman kurungan ; ------------------------------------Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan tingkat banding, terdakwa ditahan dalam rumah tahanan negara maka untuk menjamin agar putusan ini dapat dijalankan sebagaimana mestinya, perlu memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;----------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka berdasarkan ketentuan pasal 222 ayat (1) KUHAP, terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara;----------------------Mengingat pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo.pasal 2, 22, 28 ayat (2) Undang-Undang RI No. 3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak Jo pasal 240, 241 dan 242 Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP) Jo. Pasal pasal 4 ayat (2) Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman ;-
MENGADILI -
Menerima permohonan banding dari Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya MUHAMAD IQBAL, S.H ;
-
Menyatakan batal demi hukum putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal
11
Nopember
2013,
Nomor
935/Pid.Sus/2013/PN.BB.,
yang
dimohonkan banding tersebut ; -----------------------------------------------------------MENGADILI SENDIRI 1. Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Membujuk Anak Melakukan Persetubuhan Dengannya ”; ----2. Menghukum Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun; 3. Menghukum
pula
terdakwa
untuk
membayar
denda
sebanyak
Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan wajib latihan kerja yang diselenggarakan oleh Kantor Balai Pemasyarakatan (BAPAS)
Halaman 9 dari 10 Perkara No. 415/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
Kelas I B Bandung, untuk jangka waktu paling lama 90 (Sembilan puluh) hari kerja dengan lama latihan kerja tidak lebih dari 4 (empat) jam sehari serta tidak dilakukan pada malam hari ; ----------------------------------------------4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya ;---5. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan rumah tahanan Negara ; -----6. Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara untuk kedua tingkat peradilan, yakni tingkat pertama sebanyak Rp.2000,- (duaribu rupiah) dantingkat banding sebanyak Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;--------
Demikianlah diputuskan pada hari SELASA tanggal 03 Desember 2013 oleh kami F. WILLEM SAIJA, SH.,MH Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung selaku Hakim Banding Anak, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Tunggal tersebut dan dibantu Ny.Dra.Hj. Nur’aini S.H., M.H., Panitera Pengganti Pengadilan Bandung, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan terdakwa sertaPenasihat Hukumnya; -------------
Panitera Pengganti,
Ttd
Ny.Dra.Hj. NUR’AINI, SH., M.H.
Hakim Tunggal,
Ttd
F. WILLEM SAIJA, SH.,MH.
Halaman 10 dari 10 Perkara No. 415/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.