PUTUSAN
NOMOR 206/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan
mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : -----------------------------------------------------
PT. LG ELECTRONICS INDONESIA. Perseroan terbatas yang berkedudukan di
Jakarta
yang
beralamat
di
Gandaria
8
Office
Tower, Lantai 29 BC & 31 ABCD, JaIan Sultan Iskandar Muda,
Kecamatan ini
Kelurahan
diwakili
Direktur,
Kebayoran, oleh
dengan
Mr.
ini
Kebayoran Jakarta
BYOUNG
Lama
Selatan, JAE
memberikan
Utara,
dalam
JEON
kuasa
hal
selaku
kepada
FRANS PAL TI H. SITUNGKIR, SH., MH. CLA., dan ABRAHAM
SIAHAAN,
SH.,
M.Kn.,
CLA.,
Para
Advokat dan Konsultan Hukum "PAL TI SITUNGKIR, S.H. & ASSOSIATES, beralamat di CIOMAS HILLS, CLUSTER
PANGRANGO
tertanggal
7
A3
NO.10,
Hukum,
di
JaIan Ciomas Bogor, berdasarkan surat kuasa khusus Agustus
2015.
selanjutnya
disebut
sebagai : -----------------------------------------------------------------PEMBANDING SEMULA PENGGUGAT ; ----------------------L a wan : 1.
REZA PRAKASHA,
Pemegang
327323190681008,
Kartu
Tanda
beralamat
Penduduk
di
Jalan
Nomor
:
Merkuri
Selatan XV Nomor 16 Bandung-40286, Jawa Barat, selanjutnya disebut sebagai ; ---------------------------------------TERBANDING SEMULA TERGUGAT; -------------------------
2. MIRA TANIA AGUSTIN, Pemegang Kartu Tanda Penduduk yang
beralamat di Jalan Merkuri Selatan XV Nomor 16 Bandung-40286,
Jawa
Barat,
selanjutnya
disebut
sebagai ; ------------------------------------------------------------------
Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 1 dari 26
TURUT TERBANDING SEMULA TURUT TERGUGAT; --
Pengadilan Tinggi tersebut ; ----------------------------------------------------------------
Setelah membaca meneliti surat-surat sebagai berikut : ------------------------------1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat, Nomor
03
Mei
2016
206/PEN/PDT/2016/PT.BDG, tentang penunjukan Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut di atas; -----------------------------------------------------------------------------------------
2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan dengan
perkara tersebut serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 17 Desember 2015, Nomor 337/Pdt.G/2015/PN.Bdg ; -------------TENTANG DUDUKNYA PERKARA :
Menimbang, bahwa Penggugat melalui FRANS PALTI H. SITUNGKIR,
S.H., M.H., CLA., dan ABRAHAM SIAHAAN, S.H., M. Kn., CLA., Kuasa
hukumnya dengan surat gugatannya tertanggal 12 Agustus 2015 diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 12 Agustus 2015
dalam daftar register perkara Nomer : 337/PDT.G/2015/PN.BDG telah menggugat Tergugat pada pokoknya atas dalili-dalil sebagai berikut : -------------
HUBUNGAN HUKUM ANTARA PENGGUGAT DAN TERGUGAT : --------------
1.
Bahwa sejak tanggal 20 Oktober 2008, TERGUGAT telah bekerja pad a
perusahaan PENGGUGAT dengan jabatan sebagai Kepala Team
Marcomm Visual Identity, dan golongan kepangkatan sebagai Senior Asisten Manager, satu dan lain sesuai dengan surat pengangkatan karyawan. Bahwa saat ini TERGUGAT sudah mengundurkan diri secara sepihak
sebagai
karyawan
PENGGUGA
T.
Sedangkan
TURUT
TERGUGAT adalah istri sah dari TERGUGAT yang terdaftar pad a
kepersonaliaan (bidang kepegawaian) perusahaan PENGGUGAT, yang terikat dalam suatu perkawinan dimana terjadi percampuran harta kecuali dibuktikan kemudian sebaliknya, dalam hal ini turut serta digugat agar ikut menghormati dan mematuhi putusan majelis hakim yang akan 2.
memeriksa dan mengadili perkara ini; ----------------------------------------------Bahwa TERGUGAT
menandatangani
selaku
suatu
karyawan
pernyataan
PENGGUGAT
kode etik yang diberi
telah
judul
" CODE OF ETHICS DECLARATlON" tertanggal Mei 2010, berdasarkan pernyataan
tersebut, TERGUGAT
menyatakan
untuk taat pad a
pelaksanaanKode Etik sebagai suatu standar dalam menilai perbuatan secara moral yang berlaku di perusahaan PENGGUGA T. Adapun butir-
Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 2 dari 26
butir dari pernyataan kode etik tersebut adalah : -----------------------------------
(1)
Tidak akan menerima pemberian dalam bentuk apapun dari Mitra
(2)
Tidak akan melakukan seleksi Mitra Bisnis dengan cara yang tidak
(3)
Tidak akan mempunyai saham atau modal pada perusahaan Mitra
(4) (5) (6)
Bisnis; ---------------------------------------------------------------------------------benar; ---------------------------------------------------------------------------------
Bisnis; ---------------------------------------------------------------------------------
Tidak akan memanipulasi laporan dengan memberikan Angka dan
Data yang tidak benar; ------------------------------------------------------------
Tidak akan membocorkan informasi atau data perusahaan kepada
pihak lain; -----------------------------------------------------------------------------
Tidak akan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan moral
dan martabat manusia ; ----------------------------------------------------------
3. Bahwa penegakan keberlakuan Kode Etik telah disepakati bersama oleh
PENGGUGAT dan TERGUGAT sebagaimana diatur pada Perjanjian Kerja Bersama PT LG Electronics Indonesia, periode 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2015 (PKB), dan telah disahkan serta telah didaftarkan oleh Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
R.I.,
No.KEP.22/PHIJSK-PKKAD/PKB/IV/2014
tentang
Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama antara PT LG Electronics
Indonesia dengan Serikat Karyawan LG Electronics Indonesia (Sekar LGEIN), dan PUK FSP LEM KSPSI PT LG Electronics Indonesia, yang ditetapkan tanggal 28 April 2014 ; ---------------------------------------------------
4. Bahwa pasal 83 PKB mengatur tentang Tingkat Pelanggaran, dimana pada ayat 2 pasal 83 PKB disebutkan : "Tingkat-tingkat pelanggaran kode etik dan code of conduct diatur dalam lembar ketentuan yang
disepakati antara Manajemen, PUK FSPLEM KSPSI dan Serikat Karyawan (SEKAR)" ; ------------------------------------------------------------------
TERGUGAT MENERIMA UANG DAN SAHAM DARI MITRA BISNIS
SERTA MELAKUKAN SELEKSI MITRA BISNIS DENGAN CARA YANG TIDAK BENAR : ----------------------------------------------------------------
5. Bahwa PENGGUGAT melalui Corporate Internal Auditor (Audit Internal) yang berada dibawah perusahaan PENGGUGAT, telah memeriksa dan mewawancara
TERGUGAT
sehubungan
adanya
informasi
yang
menyatakan bahwa TERGUGAT telah menerima uang dan saham dari
Mitra Bisnis serta juga telah melakukan seleksi Mitra Bisnis dengan cara Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 3 dari 26
yang tidak benar. Sebagai hasil dari pemeriksaan dan wawancara telah diakui oleh TERGUGAT (vide SURAT PERNYATAAN tertanggal 24 April
2015 yang dibuat oleh TERGUGAT), bahwa TERGUGAT telah menerima uang berupa fee dari Mitra Bisnis, yang jumlahnya diakui sebesar Rp 1.500.000.000, (satu rniliar lima ratus juta rupiah), dengan perincian sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------
5.1. PT SYNERG1 KAYA KREAS1 ("PT SYNERGI" - sebagai Mitra
Bisnis yaitu Kontraktor Interior Design) sekitar 5% (lima persen) dari total pembelian PENGGUGAT (Purchase Order I PO) selama kurun
waktu tahun 2012 - 2013, yang jumlahnya sebanding dengan Rp. 1.300.000.000,- (satu miliar tiga ratus juta rupiah) ; -----------------
5.2. PT CAKRAWALA CITRA GEMILANG ("PT CAKRAWALA" - sebagai
Mitra Bisnis yaitu pengadaan Kabel HDMI) sekitar 2% (dua persen) dari total pembelian PENGGUGAT, yang jumlahnya sebanding dengan Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) ; --------------------------
5.3. PT SPEKTRA TRIO SAKTI ("PT SPEKTRA" - sebagai Mitra Bisnis
yaitu pengadaan LOGO DOME) sekitar 2% (dua persen) dari total pembelian PENGGUGAT, yang jumlahnya sebanding dengan Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah); -------------------------------------------
6. Bahwa dari jumlah fee (uang) yang diterima oleh TERGUGAT dari PT SYNERGI
ternyata
tidak
seluruhnya
berbentuk
uang,
menurut
keterangan TERGUGAT sebagian dari jumlah Rp 1.300.000.000,- (satu
miliar tiga ratus juta) tersebut dikonversikan dalam bentuk saham pada
PT SYNERGY yaitu sebesar Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), dikarenakan pemilik PT SYNERGI tidak memiliki uang yang cukup untuk dibayarkan kepada TERGUGAT; -----------------------------------------------------
7. Bahwa TERGUGAT juga telah mengatur seleksi Mitra Bisnis dengan cara yang tidak benar, dimana diakui oleh TERGUGAT bahwa pada saat seleksi Mitra Bsnis untuk mengadakan kabel HDMI yang
dimenangkan oleh PT CAKRAWALA, ternyata perusahaan pembanding yangdiajukan dan dilaporkan oleh TERGUGAT kepada atasannya
adalahCVCAHAYA MANDIRI. Sebagai hasil wawancara yang dilakukan internalaudit perusahaan PENGGUGAT terhadap TERGUGAT, ternyata telahdiakui oleh TERGUGAT bahwa CV CAHAYA MANDIRI adalah
suatunama perusahaan yang masih akan didirikan oleh TERGUGAT, halinijuga
diperkuat
dengan
surat
keterangan
yang
diperoleh
PENGGUGATdari pengadilan negeri yang ada di wilayah hukum
Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 4 dari 26
PENGGUGAT; ----------------------------------------------------------------------------
8. Bahwa modus yang dilakukan oleh TERGUGAT dalam seleksi Mitra
Bisnis dengan cara yang tidak benar untuk pengadaan kabel HDMI adalah
dengan
membuat
penawaran
harga
kabel
HDMI
ke
PENGGUGAT, dimana harga kabel HDMI yang diajukan lebih mahal Rp. 5,000,- (lima ribu rupiah) per meternya dari harga kabel HDMI yang
diajukan oleh PT CAKRAWALA. Sehingga dengan perbandingan harga pengajuan kabel HDMI tersebut selanjutnya TERGUGAT meminta persetujuan atasannya untuk menyetujui pembelian kabel HDMI dari PT
CAKRAWALA. Pada akhirnya TERGUGAT mendapat fee (uang) dari PT
CAKRAWALA sebagaimana diakuinya pad a Surat Pernyataannya yang dibuat tertanggal 24 April 2015 ; ------------------------------------------------------
9. Bahwa TERGUGAT telah menerima/ee (uang) dari Mitra Bisnis baik berupa transfer antar rekening bank maupun berupa uang tunai yang
kemudian disetorkan ke rekening bank, dalam hal ini menggunakan rekening bank milik TERGUGAT dan juga rekening bank milik TURUT
TERGUGAT, sebagaimana yang diberikan oleh TERGUGAT kepada PENGGUGAT; ----------------------------------------------------------------------------
10.Bahwa sesuai dengan Surat Pernyataan yang dibuat oleh TERGUGAT tertanggal 24 April 2015, TERGUGAT telah mengembalikan atau
menyerahkan uang kepada PENGGUGAT sebesar Rp 650.000.000,-
(enam ratus lima puluh juta rupiah) melalui transfer ke rekening bank milik PENGGUGAT, tertulis atas nama PT LG ELECTRONICS
INDONESIA, jumlah mana merupakan sebagian dari total fee (uang)
sebesar Rp 1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta rupiah) yang telah diterima TERGUGAT dari Mitra Bisnis ; --------------------------------------------
11. Bahwa TERGUGAT telah berubah pikiran, sehingga tidak bersedia lagi mengembalikan atau menyerahkan sisafee (uang) kepada PENGGUGAT
yaitu sebesar Rp 850.000.000,- (delapan ratus lima puluh jutarupiah), dan melalui surat elektronik (email] TERGUGAT menyatakan uangyang telah dikembalikan atau diserahkan kepada PENGGUGAT dianggap
sebagai itikad baik dari TERGUGAT dan tidak adapersoalan lagi dengan
PENGGUGAT. Bahkan, perubahan pikiran dari TERGUGATtersebut telah menunjukkan dengan jelas itikad tidak baiknya yaitu dengan memberikan somasi (peringatan) kepada PENGGUGAT melaluisurat kuasa hukumnya tertanggal 05 AGUTUS 2015 ; ---------------------------------
Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 5 dari 26
KEADILAN BAGI PENGGUGAT : ---------------------------------------------------------12.
Bahwa
adalah
adil
apabila
perbuatan
TERGUGAT
sebagaimana
diuraikan diatas dikualifikasikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum
(onrechtsmatige daad - "PMH"), karena telah melanggar peraturan Kode
Etik yang diberlakukan di lingkungan perusahaan PENGGUGAT, dan telah juga diketahui oleh TERGUGAT dengan menandatangani suatu pernyataan
kode
etik
yang
diberi
judul
"CODE
OF
ETHICS
DECLARATION" tertanggal Mei 2010. Selanjutnya fee (uang) yang
diterima oleh TERGUGAT dari Mitra Bisnis adalah kerugian yang diderita
oleh PENGGUGAT, karena secara logika apabila Mitra Bisnis dapat memberikan fee (uang) kepada TERGUGAT, maka seharusnya harga
yang dibayarkan oleh PENGGUGAT kepada Mitra Bisnis dapat lebih
murah, dengan kata lain fee (uang) yang diterima oleh TERGUGAT dari Mitra Bisnis adalah kelebihan harga yang dibayarkan oleh PENGGUGAT (baca : kemahalan); ------------------------------------------------------------------------
Bahwa TERGUGAT adalah karyawan yang digaji penuh dan diberikan
fasilitas sepenuhnya oleh PENGGUGAT, Dari dan oleh karenanya sudah sepantasnya
atau
seharusnya
apabila
TERGUGAT
mencurahkan
sepenuh kemampuannya untuk kepentingan dari PENGGUGAT dengan
tanpa harus mengambil keuntungan lagi dari setiap kegiatan-kegiatan atau tindakan-tindakan yang dilakukannya untuk dan atas nama atau
untuk kepentingan PENGGUGA T. Artinya, didalam melakukan tugas dan kewajibannya TERGUGAT tidak boleh lagi mengambil keuntungan untuk dirinya
pribadi
sehingga
berakibat
kerugian
bagi
PENGGUGAT
sebagaimana yang telah diatur dan disepakati bersama didalam "CODE 13.
OF ETHICS DECLARA nON"; ----------------------------------------------------------
Bahwa oleh karena itu, adalah adil apabila TERGUGAT mengembalikan
atau menyerahkan uang yang diterimanya dari Mitra Bisnis sebesar Rp
1.500.000.000,-(satu miliar lima ratus juta rupiah) kepada PENGGUGAT, yang setelah dikurangi Rp 650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupah), maka jumlah uang yang harus dikembalikan atau diserahkan
TERGUGAT kepada PENGGUGAT adalah sebesar Rp 850.000.000,14.
(delapan ratus lima puluh juta rupiah); ------------------------------------------------
Bahwa agar tuntutan PENGGUGAT dalam gugatan ini tidak menjadi
ilusoir, maka dimohonkan agar diletakkan Sita Jaminan (Conservator
8eslag) atau Sita Persamaan (Vergelijkende 8eslag') atas kekayaan TERGUGAT, yaitu atas : -----------------------------------------------------------------
Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 6 dari 26
- sebidang tanah berikut bangunan dan segala sesuatu yang berada
diatasnya yang terletak di PERUMAHAN IMPERIAL SOHO No.1 0, Jalan
Rancabolang,
Kecamatan
Margahayu,
BANDUNG
TIMUR,
JAWA BARAT atas nama TERGUGAT; --------------------------------------------
- sebuah kendaraan bermotor berupa mobil HONDA JAZZ dengan Nomor Polisi : D 1025 ACI atas nama TERGUGAT ; ---------------------------
- dan atau benda-benda lain yang oleh PENGGUGAT di-reserveer untuk disampaikan kemudian kepada Pengadilan ; -----------------------------
PETITUM : ------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa berdasarkan dalil-dalil yang disampaikan oleh PENGGUGAT diatas,
maka PENGGUGAT dengan kerendahan hati mohon kehadapan Majelis Hakim Yang Terhormat, yang memeriksa dan mengadili perkara ini, untuk memutuskan perkara ini dengan putusan sebagai berikut: ---------------------------
1)
2)
Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya ;
Menyatakan TERGUGAT telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum
(pnrechtsmatige daad - PMH) karena telah melanggar kode etik
perusahaan PENGGUGAT, yaitu menerima/ee (uang) dari Mitra Bisnis dan melakukan seleksi Mitra Bisnis dengan cara curang, sehingga merugikan PENGGUGAT sebesar Rp 1.500.000.000,- (satu miliar lima
ratus juta rupiah) dikurangi jumlah yang telah dikembalikan atau diserahkan sebesar Rp 650.000.000,- (enam ratus lIima puluh juta
rupiah), sehingga sisa kerugian PENGGUGAT adalah sebesar Rp 3) 4)
850.000.000,- (delapan ratus lima puluh juta rupiah); ----------------------------
Menyatakan Surat Pernyataan TERGUGAT tertanggal 24 April 2015
adalah sah dan berharga sebagai bukti yang kuat ; -----------------------------Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Bes/ag) atau
Sita Persamaan (Verge/ijkende 8es/ag) atas : -----------------------------------
-
sebidang tanah berikut bangunan dan segala sesuatu yang berada
diatasnya yang terletak di PERUMAHAN IMPERIAL SOHO No.1 0, Jalan Rancabolang, Kecamatan Margahayu, BANDUNG TIMUR,
-
JAWA BARAT atas nama TERGUGAT; ------------------------------------------
sebuah kendaraan bermotor berupa mobil HONDA JAZZ dengan
Nomor Polisi : D 1025 ACI atas nama TERGUGAT ; -------------------------
- dan atau benda-benda lain yang oleh PENGGUGAT di-reserveer 5)
untuk disampaikan kemudian kepada Pengadilan ; --------------------------
Menghukum TURUT TERGUGAT untuk mematuhi putusan perkara
perdata ini; ----------------------------------------------------------------------------------
Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 7 dari 26
6)
Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara ini. ; --------------
ATAU, jika pengadilan berpendapat lain mohon kepada Pengadilan Negeri
Bandung atau Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ; -----------------------
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat
dan Turut Tergugat memberikan jawaban secara tertulis tertanggal 22 Oktober 2015, yang pada pokoknya sebagai berikut : -----------------------------------------------
DALAM KONPENSI : -----------------------------------------------------------------DALAM EKSEPSI : -------------------------------------------------------------------
Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil Penggugat atau setidak-
tidaknya mohon agar Gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima. ; -----------------
A. Eksepsi Kewenangan Absolut (Kewenangan Mutlak) pada Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). ; ------------------------------------------------------------
1. Bahwa yang berwenang memeriksa dan memutus gugatan yang
diajukan oleh Penggugat adalah Kewenangan Absolut dari Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), dalam hal ini yang bertugas memeriksa dan memutus
adalah
Pengadilan
Hubungan
Industrial
(PHI)
pada
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dimana Penggugat berdomisili di
wilayah hukum Kotamadya Jakarta Selatan dan Pernyataan Kode Etik di tanda tangani di Jakarta Selatan ; -----------------------------------------------
2. Bahwa dalil-dalil di dalam gugatan a quo yang diajukan oleh Penggugat sangat
jelas
menunjukan
adanya
Hubungan
Industrial
antara
Penggugat dan Tergugat, sebagai berikut : --------------------------------------
a. Bahwa pada angka 1 Penggugat menyatakan: sejak tanggal 20
Oktober 2008, Tergugat telah bekerja pada perusahaan Penggugat dengan jabatan sebagai Kepala Team Marcomm Visual Identity, dan golongan kepangkatan sebagai Senior Asisten Manager. ; --------------
b. Bahwa pada angka 2 Penggugat menyatakan: Tergugat selaku
karyawan Penggugat telah menandatangani suatu pemyataan kode
etik yang diberi judul "CODE OF ETHICS DECLARA TlON" tertanggal Mei 2010. ; -----------------------------------------------------------------------------
c. Bahwa pada angka 3 Penggugat menyatakan: Kode etik telah
disepakati bersama oleh Penggugat dan Tergugat sebagaimana diatur pada Perjanjian Kerja Bersama PT. LG Electronics Indonesia, periode 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2015, dan telah
disahkan serta telah didaftarkan oleh Direktur Jenderal Pembinaan
Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja pada Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 8 dari 26
Kementerian
Tenaga
Kerja
dan
KEP.22IPHIJSK-PKKADIPKBIIVI2014
Transmigrasi
tentang
RI.
Perjanjian
No.
Kerja
Bersama antara PT. LG Electronics Indonesia dengan Serikat Karyawan LG Electronics Indonesia (Sekar LGEIN), dan PUK FSP LEM KSPSI PT. LG Electronis Indonesia, yang ditetapkan tanggal 28 April 2014.
3. Bahwa Pengadilan yang mempunyai kewenangan memeriksa dan memutus gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah Pengadilan
Hubungan Industrial sesuai Pasal 56 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. ; ------
Pasal 56 Undang-Undang Nomor. 2 Tahun 2004 berbunyi :
"Pengadilan Hubungan Industrial bertugas dan berwenang memeriksa dan memutus: -----------------------------------------------------------------------------
a. Oi tingkat Pertama mengenai perselisihan hak. ; ----------------------------b. Oi
tingkat
Pertama
dan
Terakhir
mengenai
perselisihan
kepentingan. ; --------------------------------------------------------------------------
c. Oi tingkat Pertama mengenai perselisihan pemutusan hubungan kerja.; -------------------------------------------------------------------------------------
d. Oi
tingkat
Pertama
dan
Terakhir
perselisihan
antar
serikat
pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan". ; -----------------------------
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka yang mempunyai kewenangan memeriksa
dan
memutus
gugatan
Hubungan Industrial (PHI), oleh
Penggugat
adalah
Pengadilan
karenanya mohon agar Gugatan
Penggugat Tidak Oapat Oiterima (Niet Onvantkelijke verklaard). ; -------------
B. Penggugat keliru menarik Reza Prakasha sebagai Tergugat dan
menarik Mira Tania Agustin sebagai Turut Tergugat (Gugatan Penggugat Error In Persona). ; -------------------------------------------------------
Bahwa sebagaimana dalil Penggugat dalam gugatannya dengan tegas
menyatakan antara PT. LG Electronics Indonesia (Penggugat) dengan Reza Prakasha (Tergugat) memiliki Hubungan Hukum, dimana Penggugat
adalah perusahaan tempat Tergugat bekerja dan Tergugat adalah karyawan yang bekerja di perusahaan. ; -----------------------------------------------
Bahwa Penggugat menganggap Tergugat telah melanggar kode etik dan
Perjanjian Kerja Bersama, sehingga dalam penerapan hukumnya berlaku
Hukum Hubungan Industrial atau Hukum Perburuhan. Oleh karenanya penyelesaian masalah antara Penggugat dan Tergugat berlaku Hukum
Hubungan Industrial atau Hukum Perburuhan. Berdasarkan hal tersebut, Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 9 dari 26
maka Hukum Keperdataan baik itu Wanprestasi ataupun Perbuatan Melawan
Hukum
Tidak
Boleh
diterapkan
oleh
Penggugat
untuk
menyelesaikan pelanggaran Kode Etik yang dilakukan oleh Tergugat.
Apabila ada pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Tergugat maka penyelesaiannya dengan kode etik yang berlaku di perusahaan. ; -----------
Bahwa di dalam dalil gugatannya Penggugat menyampaikan ada 3 (tiga) Mitra Bisnis atau 3 (tiga) kontraktor yang dianggap menimbulkan kerugian
perusahaan karena pekerjaannya yaitu : PT. Synergi Karya Kreasi, sebesar Rp. 1.300.000.000,- (satu milyar tiga ratus juta rupiah); PT. Cakrawala Citra Gemilang, sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta
rupiah); PT. Spektra Trio Sakti, sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta
rupiah). Berdasarkan hal tersebut Penggugat WAJIB membuktikan lebih dulu apakah ke 3 (tiga) Mitra Bisnis atau ke 3 (tiga kontraktor tersebut dalam
pelaksanaan
pekerjaannya
menyebabkan
kerugian
bagi
Penggugat, dan apakah jumlah kerugiannya sebesar jumlah tersebut.
Penggugat keliru meminta kepada Tergugat untuk mengembalikan uang
yang telah dibayarkan kepada ke 3 (tiga) mitra bisnis atau kontraktor, yang nota bene mitra bisnis atau kontraktor tersebut telah mengerjakan pekerjaan dengan baik dan benar. ; ----------------------------------------------------
Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka sudah sepatutnya mohon agar Gugatan Penggugat Tidak Oapat Oiterima (Niet Onvantkelijk verklaard).
C. Gugatan Penggugat Tidak Jelas atau Kabur (Obscuur Libels). ; ------------
Bahwa Gugatan Penggugat Tidak Jelas atau Kabur (Obscuur Libels), berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut : -----------------------------------------1.
Bahwa Gugatan Penggugat Tidak Jelas atau Kabur (Obscuur Libels)
karena Pernyataan Kode Etik atau Code Of Ethics Declaration tertanggal Mei 2010 dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. LG Electronics
Indonesia periode 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember2015
BUKAN merupakan Dasar Hukum untuk mengajukan GugatanPerbuatan Melawan Hukum (Onrechmatige daad) kepada Tergugat. ; ------------------Bahwa
Dasar
Hukum
mengenai
Perbuatan
Melawan
Hukum
sebagaimana ketentuan yang diatur oleh Pasal 1365 KUHPerdata.
Menurut Pasal 1365 KUH Perdata, maka yang dimaksud dengan perbuatan melanggar hukum adalah perbuatan yang melawan hukum
yang dilakukan oleh seseorang yang karena salahnya telah menimbulkan Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 10 dari 26
kerugian bagi orang lain. ; --------------------------------------------------------------
Bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat tidak memenuhi unsur-unsur
adanya perbuatan melawan hukum, sesuai ketentuan dalam Pasal 1365 KUHPerdata,
suatu perbuatan melawan
hukum
hukum
haruslah
mengandung unsur-unsur sebagai berikut : ----------------------------------------
a.Adanya suatu perbuatan. ; -----------------------------------------------------------b.Perbuatan tersebut melawan hukum. ; -------------------------------------------c.Adanya kesalahan dari pihak pelaku. ; -------------------------------------------d.Adanya kerugian bagi korban. ; ----------------------------------------------------e.Adanya hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian. ; ---------
Bahwa
sesuai
dalil
yang
disampaikan
oleh
Penggugat
dalam
Gugatannya, dalam diri Tergugat Tidak Ada memenuhi seluruh unsurunsur
sebagaimana
diatur
ketentuan
pasal
1365
KUH
Perdata.
Berdasarkan hal tersebut maka perbuatan Tergugat yang dianggap oleh
Penggugat melanggar kode etik Tidak Bisa Dikualifikasikan sebagai
Perbuatan Melawan Hukum. Oleh karenanya sudah sepatutnyamohon agar Gugatan Penggugat Harus dinyatakan Tidak DapatDiterima(Niet Ontvankelijk verklaard). ; --------------------------------------------------------------------------------------
2. Bahwa dalil Penggugat tidak jelas dan kabur (obscuur libels) karena
menyatakan dalam gugatannya "sehubungan adanya informasi yang
menyatakan bahwa Tergugat telah menerima uang dan saham dari Mitra Bisnis serta juga telah melakukan seleksi yang tidak berner". Kata-kata
Adanya Informasi yang dimaksud oleh Penggugat tanpa menjelaskan sumber informasi
darimana
atau
dari
siapa,
merupakan
dalil
yang
tidak
jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. ; ---------------------------------------
Berdasarkan hal tersebut, maka sudah sepatutnya mohon agar Gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima (Niet Onvantkelijk verklaard). ; -----------------
3. Bahwa Gugatan Penggugat Tidak Jelas atau Kabur (Obscuur Libels) karena Penggugat mencampur adukan 2 (dua) objek gugatan yang berbeda yaitu: ----------------------------------------------------------------------------------a. Perbuatan
melanggar
Pernyataan
Kode
Etik
(Code
Of
Ethics
Declaration) tertanggal Mei 2010 dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. LG Electronics Indonesia periode 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2015. ; ---------------------------------------------------------------------
Bahwa prosedur pelanggaran kode etik telah diatur di dalam kode etik tersebut dan/atau diatur pula di dalam Perjanjian Kerja Bersama. Bagi
karyawan yang dianggap oleh perusahaan melanggar kode etik maka Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 11 dari 26
perusahaan harus mengambil langkah/tindakan sebagaimana yang diatur pad a Pasal 82 dan 83 di dalam Perjanjian Kerja Bersama 01
Januari 2014 sid 31 Desember 2015 antara PT. LG Electronics dengan PUK FSPLEM-KSPSI dan Serikat Karyawan LGE Indonesia. -------
b. Perbuatan melanggar Surat Pernyataan tertanggal 24 April 2015 yang dibuat
Tergugat,
dari
Rp.1.500.000.000,-
Tergugat
telah
mengembalikan atau menyerahkan uang kepada Penggugat sebesar Rp.650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah), sehingga sisa
yang belum dibayarkan kepada Penggugat sebesar Rp.850.000.000,(delapan ratus lima puluh juta rupiah). ; ----------------------------------------------
Bahwa melanggar suatu surat pernyataan yang dibuat seseorang karena tidak dipenuhinya janji membayar di dalam surat pernyataan
bukanlah perbuatan melawan hukum tetapi perbuatan ingkar janji (wanprestasi). Sehingga gugatan Penggugat keliru atau tidak tepat mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum, yang seharusnya mengajukan Gugatan Wanprestasi. ; --------------------------------------------------
5. Bahwa Gugatan Penggugat Tidak Jelas atau Kabur (Obscuur Libels)
karena Penggugat tidak memerinci jumlah kerugian yang diderita Penggugat akibat dari Perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat,
tetapi
yang dirinci adalah Purchase Order (PO) dari PT. Synergi Kaya
Kreasi, PT. Cakrawala Citra Gemilang dan PT. Spektra Trio Sakti.
Bahwa yang dirinci oleh Penggugat pada angka 5 sehingga mencapai jumlah
Rp.1.500.000.000,-
(satu
milyar
lima
ratus
juta
rupiah)
bukanlah perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat, tetapi berdasarkan
Purchase Order - Purchase Order (PO) kepada Kontraktor atau Mitra Bisnis yaitu: ---------------------------------------------------------------------------------- PT. Synergi Kaya Kreasi (PT. Synergi), jumlah Rp.1.300.000.000 ; ------
- PT. Cakrawala Citra Gemilang (PT. Cakrawala),jumlah Rp.100.000.000,-
- PT. Spektra Trio Sakti (PT. Spektra), jumlah Rp.1 00.000.000,Bahwa Penggugat tidak menjelaskan Purchase Order (PO) apa saja yang menyebabkan kerugian hingga Rp.1.500.000.000,-. ; ----------------
6. Bahwa Gugatan Penggugat Tidak Jelas atau Kabur (Obscuur Libel)
karena memasukan Mira Tania Agustin sebagai pihak Turut Tergugat, karena Mira Tania Agustin tidak terlibat atau tidak ada peran apapun serta tidak melakukan perbuatan apapun terhadap Penggugat (PT. LG Electronis Indonesia), dan tidak melakukan perbuatan apapun baik di
dalam masalah pelanggaran kode etik di perusahaan maupun dalam Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 12 dari 26
masalah surat pernyataan tanggal 24 April 2015. Berdasarkan hal tersebut memasukkan Mira Tania Agustin selaku Turut Tergugat
dalam Gugatan Perbuatan Melawan Hukum bertentangan dengan ketentuan pasal 1365 KUHP. ; ----------------------------------------------------------
C. Bahwa Gugatan Penggugat Kurang Pihak, Harusnya Menggugat Pihak
Kontraktor atau Mitra Bisnis Yang Menerima Kontrak Pekerjaan, Melakukan Pekerjaan dan Menerima Pembayaran dari Penggugat.
Bahwa Penggugat menyatakan di dalam gugatannya ada beberapa
kontraktor atau mitra bisnis yang menerima Purchase Order (PO) dari Penggugat yaitu: PT. Synergy Kaya Kreasi; PT. Cakrawala Citra
Gemilang; PT. Spektra Trio Sakti. Dan Penggugat menyatakan pula mengalami kerugian dari Purchase Order (PO) yang diberikan kepada 3
(tiga) Kontraktor atau Mitra Bisnis tersebut sejumlah Rp.1.500.000.000,-. Oleh karenanya Pihak yang berkompeten dan yang berhak memberikan
Jawaban atau Tanggapan atas dalil gugatan Penggugat tersebut adalah Pihak Kontraktor atau Mitra Bisnis tersebut, karena yang menandatangani
angsung kontrak pekerjaan, yang melakukan pekerjaan dan yang menerima pembayaran-pembayaran dari pekerjaan. ; ---------------------------Berdasarkan
uraian-uraian
tersebut
mohon
kiranya
agar
Gugatan
Penggugat Tidak Dapat Diterima (Niet Onvanklijk verklaard). ; -----------------------DALAM POKOK PERKARA : -----------------------------------------------------------------
1. Bahwa mohon agar seluruh dalil-dalil dalam eksepsi merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan dalam pokok perkara. ; -------------
2. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil Penggugat, kecuali yang dianggap benar dan diakui kebenarannya. ; -------------------------------------------
3. Bahwa benar Tergugat bekerja di Penggugat (PT. LG Electronisc Indonesia) sejak tanggal 20 Oktober 2008, berdasarkan sebagai berikut : -------------------
a. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu No. : 0311/LG/HR3/X/2008 tertanggal 15
Oktober 2008, yang dibuat dan ditandatangani oleh Penggugat dan Tergugat. (Bukti T-1). ; --------------------------------------------------------------------
b. Surat Pengangkatan sebagai Pekerja Tetap Nomor 0641/LG/HR311X/2010 tertanggal
20
Oktober
2010
yang
ditandatangani
oleh Weon Dae Kim selaku Presiden Direktur PT. LG Electronics Indonesia. (Bukti T-2). ; -------------------------------------------------------------------
4. Bahwa Tergugat selama bekerja di Penggugat telah mendapatkan Promosi Golongan dan Promosi Jabatan, berdasarkan sebagai berikut : ------------------
a.
Promosi Golongan Nomor : 0054/LGEIN/HRMII1I2012 tertanggal 20 Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 13 dari 26
Januari 2012 yang ditandatangani oleh Kim Weon Dae selaku Presiden
Direktur PT. LG Electronics Indonesia, yaitu dari Asst. Manager menjadi b.
SR. Asst. Manager. (Bukti T-3). ; -----------------------------------------------------
Promosi Jabatan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor :
0641/LG/HR3/X 12010 tertanggal 20 Oktober 2010 yang ditandatangani
oleh Weon Dae Kim selaku Presiden Direktur PT. LG Electronics
c.
Indonesia, yaitu dari None menjadi Part Head. (Bukti T-4). ; -----------------
Promosi Jabatan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor :
552/LG/HR3NI 2014 tertanggal 1 Juni 2014 yang ditandatangani oleh J.
Y Lee selaku Presiden Direktur PT. LG Electronics Indonesia, yaitu dari Part Head menjadi Team Head. (Bukti T-5). ; -------------------------------------
5. Bahwa Tergugat selama bekerja dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik dengan semangat kerja demi kemajuan dan keuntungan Penggugat,
sehingga Tergugat mendapatkan beberapa penghargaan dari Penggugat, yaitu sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------
a.
b.
c.
Piagam Penghargaan Karyawan Terbaik GOLD PRIZE tertanggal 2
Januari 2012., yang ditandatangani oleh Kim Weon Dae selaku Presiden Direktur PT. LG Electronics Indonesia. (Bukti T-6). ; ---------------
Piagam Penghargaan Karyawan Terbaik BRONZE PRIZE tertanggal 2
Januari 2013, yang ditandatangani oleh Kim Weon Dae selaku Presiden Direktur PT. LG Electronics Indonesia (Bukti T-7). ; ----------------------------Employee
Karyawan
Awards
Terbaik
2014
Tahun
No.:
0001/LGEIN/HR/1I2015,
2014
BRONZE
Penghargaan
CATEGORY,
yang
ditandatangani oleh Lee Jae Young selaku Presiden Direktur PT. LG d.
Electronics Indonesia (Bukti T-8). ; --------------------------------------------------
General Procurement 1st Semester Award sebagai Pemenang Kedua
Praktis Terbaik, Category Best Performance tertanggal 15 Juli 2010, yang ditandatangani oleh Woo Jung Wan Managing Director PT. LG Electronics Indonesia (Bukti T-9). ; --------------------------------------------------
6. Bahwa Tergugat selama bekerja pada Penggugat telah mendapatkan Pelatihan-Pelatihan, berdasarkan sebagai berikut : ---------------------------------
a.
Certificate
No.
:
Pelatihan
0083/SFM/MKT/02/LGEIN/FEB/2009,
mengenai Sales Force Mindset Program tertanggal 11-13 Februari 2009 yang ditandatangani oleh Kee Ju Lee Presiden Direktur PT. LG
b.
Electronics Indonesia. (Bukti T-1 0). ; ----------------------------------------------Certificate
Negotiation
No.
:
Skill
0876/NSC/01/LGEIN/OKT/2009, Pelatihan
Course
tertanggal
1-2
Oktober
mengenai
2009
yang
Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 14 dari 26
ditandatangani oleh Kee Ju Lee Presiden Direktur PT. LG Electronics Indonesia (Bukti T-11). ; ----------------------------------------------------------------
7. Bahwa Tergugat selama bekerja di PT. LG Electronics Indonesia (Penggugat)
melakukan
pekerjaan
dengan
baik
sesuai
dengan
jabatannya, dan tidak merugikan Penggugat. Di dalam aturan kerja yang tertuang di dalam Kode Etik dan Perjanjian Kerja Bersama memang tercantum aturan yang melarang karyawan yang bekerja di Penggugat
menerima uang pemberian dari supplier, namun tidak ada sanksi untuk
mengembalikan uang pemberian dari supplier kepada Penggugat. Sanksi yang ada di dalam Kode Etik dan Perjanjian Kerja Bersama bagi pelanggar yang menerima pemberian uang dari supplier adalah tegoran lisan, surat peringatan dan pemberhentian (PHK). ; --------------------------------
8. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil-dalil pada angka 5,
angka
6, angka 7, angka 8, angka 9, angka 10, angka 11, angka 12, dan angka 13
karena semua dalil-dalil tersebut hanya berdasarkan Surat Pernyataan tanggal 24 April 2015, dimana Surat Pernyataan tanggal 24 Aprildibuat oleh Tergugat dalam keadaan terpaksa, tertekan, terintimidasi dan diancam oleh Pihak
menyuruh
Penggugat. Tergugat
Tergugat terpaksa,
Perbuatan
membuat
Surat
Pihak
Penggugat
Pernyataan
tertetekan, terintimidasi
dan
dalam
terancam
yang
keadaan
merupakan
perbuatan sewenang-wenang. ; -----------------------------------------------------------
Bahwa kesewenang-wenangan lainnya dari pihak Penggugat adalah setelah Tergugat menandatangani Surat Pernyataan, pihak Penggugat
hanya menguasai sendiri surat pernyataan tersebut dan tidak pernah
memberikan salinan atau setidak-tidaknya foto copy surat pernyataan tertanggal 24 April 2015. Sehingga Tergugat tidak mengetahui dengan
jelas dan lengkap isi atau materi dari Surat Pernyataan tanggal 24 April 2015. ; ---------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa dalam kondisi psikis tertekan karena selalu ditagih dan diancam
dilaporkan ke polisi oleh pihak Penggugat dalam hal ini dilakukan oleh bagian
Legal
yang
mewakili
Penggugat,
maka
Tergugat
berusaha
mencari-cari uang dengan susah payah untuk disetorkan/ditransfer ke rekening Penggugat. Pada tanggal 11 Mei 2015 dengan sangat terpaksa Tergugat mentransfer uang sebesar Rp. 650.000.000,- (enam ratus lima
puluh juta rupiah) ke rekening milik Penggugat di CIMB Niaga Cabang Gajah Mada, Rekening Nomor : 0220111373001 atas nama PT. LG Electronics Indonesia. ; -----------------------------------------------------------------------
Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 15 dari 26
Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka sudah sepatutnya sesuai hukum
yang berlaku Surat Pernyataan tanggal 24 April 2015 yang ditandangani Tergugat mohon agar Oinyatakan Tidak Mempunyai Kekuatan Mengikat Secara Hukum. ; -------------------------------------------------------------------------------
9. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil dari Penggugat pad a angka
7 dan 8 dalam Gugatannya yang menyatakan Tergugat dalam mengatur seleksi Mitra Bisnis dengan cara yang tidak benar, dalil tersebut tidak
benar. Tergugat dalam melaksanakan pekerjaan telah sesuai dengan tugas dan tanggung jawab termasuk dalam seleksi Mitra Bisnis. Di dalam
untuk pengadaan kabel HOMI juga telah sesuai dengan prosedur pengadaan
yang
dilakukan
oleh
bagian
pengadaan,
dimana
pada
akhirnya pengadaan kabel HOMI dimenangkan oleh PT. Cakrawala. ; ---------
10. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pad a angka 14 mengenai permohonan sita jaminan (conservatoir beslag) atau sita persamaan (Vergelijkende Beslag) atas harta Tergugat, yaitu : - sebidang
tanah dan bangunan yang terletak di perumahan imperial soho No.10, Jalan Rancabolang, Kecamatan Margahayu, Bandung Timur, Jawa Barat, yang merupakan rumah cicilan (kredit), dan - Mobil Honda Jazz No. Pol : 0 1025 ACI.
Tergugat
menolak
dalil
dengan
dasar-dasar
sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------a. Harta tersebut tidak ada kaitannya dengan pelanggaran kode etik. ; -----
b. Tidak ada Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan Tergugat terhadap Penggugat. ; ------------------------------------------------------------------
c. Tergugat tidak mempunyai hutang kepada Penggugat. ; ---------------------
d. Tanah dan Bangunan di Perumahan Imperial Soho No. 10; masih kredit pad a Bank Syariah Mandiri; sedangkan Mobil Honda Jazz masih kredit di Adira Finance. ; -------------------------------------------------------
e. Justru Penggugat yang wajib mengembalikan uang milik Tergugat
sebesar Rp.650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah), yang berada di penguasaan Penggugat. ; ------------------------------------------------
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, mohon agar kiranya seluruh dalil-dalil Gugatan Penggugat Ditolak. ; ----------------------------------------------------DALAM REKONPENSI : -----------------------------------------------------------------------
1. Bahwa mohon agar seluruh uraian-uraian dan dalil-dalil Dalam Eksepsi dan Dalam Pokok Perkara merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan Dalam Rekonpensi ini. ; -----------------------------------------------------
2. Bahwa Dalam Rekonpensi, selanjutnya Reza Prakasha disebut sebagai Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 16 dari 26
Penggugat Rekonpensi, dan PT. LG Electronics Indonesia sebagai Tergugat Rekonpensi. ; ----------------------------------------------------------------------
3. Bahwa Penggugat Rekonpensi mengajukan gugatan balik (Rekonpensi) terhadap Tergugat Rekonpensi, karena Tergugat Rekonpensi melakukan Perbuatan Melawan Hukum terhadap Penggugat Rekonpensi. ; ----------------
4. Bahwa pad a tanggal 24 April 2015 Tergugat Rekonpensi melalui karyawannya yaitu: Indra Yudha (bagian audit) dan Richard Lumban
Tobing ( Bagian HRD), menyodorkan, memaksa dan mengintimidasi Penggugat Rekonpensi untuk menandatangani Surat Pernyataan untuk mengakui menerima uang dari Supplier dan diminta mengembalikan uang sebesar Dalam
Rp.
kondisi
kepolisian,
1.500.000.000,tertekan,
maka
dengan
(satu
milyar
terintimidasi sangat
dan
lima
terpaksa
ratus juta rupiah).
diancam
dilaporkan
Penggugat
ke
Rekonpensi
menandatangani Surat Pernyataan tertangal 24 April 2014. ; ---------------------
Bahwa pad a tanggal 11 Mei 2015 dengan sangat terpaksa Penggugat
Rekonpensi mentransfer uang sebesar Rp.650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah) ke rekening milik Tergugat di Bank elMB Niaga
cabang Gajah Mada, Rekening Nomor 0220111373001 atas nama PT. LG Electronics Indonesia (8ukti PR-1). ; ---------------------------------------------
6. Bahwa karena pihak Tergugat Rekonpensi terus menerus menagih sisa
uang sebesar Rp.850.000.000,- sesuai Surat Pernyataan tertanggal 24 April 2015, bahkan pada tanggal 4 Agustus 2015 pihak Tergugat sampai mendatangi
tempat
kediaman
Penggugat
Rekonpensi
di
Bandung,
perbuatan pihak Tergugat Rekonpensi tersebut sangat mengganggu
ketenangan dan kenyamanan Penggugat Rekonpensi, serta membuat nama Penggugat Rekonpensi tercemar di lingkungan tempat tinggal Penggugat Rekonpensi. ; --------------------------------------------------------------------
7. Bahwa Penggugat Rekonpensi merasa akibat perbuatan-perbuatan pihak Tergugat Rekonpensi yang menyebabkan kerugian materiil dan immateriil,
maka Penggugat Rekonpensi menyampaikan Surat Somasi (Tegoran) No. : 034/AS&PNIII/2015 tertanggal 5 Agustus 2015 (8ukti PR-2). Adapun inti dari Somasi (Tegoran) tersebut, sebagai berikut: -------------------------------------a.
Bahwa Tergugat Rekonpensi telah melakukan Perbuatan Melawan
Hukum dengan memaksa Penggugat Rekonpensi membuat Surat Pernyataan tertanggal 24 April 2015, yang isi pernyataannya Penggugat
Rekonpensi bersedia mengembalikan uang sebesar Rp.1.500.000.000,Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 17 dari 26
(satu milyar lima ratus juta rupiah) yang oleh Tergugat Rekonpensi dianggap sebagai uang perusahaan, padahal sebenarnya uang tersebut bukanlah merupakan uang kepunyaan Tergugat Rekonpensi. ; -----------b.
Bahwa Tergugat Rekonpensi telah keliru menerima uang transfer
sebesar Rp.650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta) dari Penggugat
Rekonpensi yang dalam keadaan yang terpaksa, Tergugat Rekonpensi tidak berhak atas uang tersebut karena bukan uang milik Tergugat Rekonpensi. ; -----------------------------------------------------------------------------c.
Bahwa
apabila
benar
para
supplier
memberikan
uang
kepada
Penggugat Rekonpensi, maka uang tersebut adalah murni milik pribadi
supplier dan pemberian yang diberikan kepada Penggugat Rekonpensi adalah halal dan bukan milik Tergugat Rekonpensi (PT. LG Electronics Indonesia). Oleh karenanya dengan meminta secara paksa dan
menerima uang sebesar Rp.650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah), Penggugat Rekonpensi menganggap Tergugat Rekonpensi telah melakukan perbuatan yang memenuhi unsur tindak pidana
sebagaimana diatur dalam pasal 368 KUHP. ; -----------------------------------d.
Bahwa Penggugat Rekonpensi selama bekerja di PT. LG Electonis
Indonesia tidak merugikan PT. LG Electronics Indonesia, pelaksanaan
tugas pekerjaan Penggugat Rekonpensi dilakukan dengan baik dan
para supplier dipilih sesuai aturan perusahaan. Apabila ada pekerjaan
yang dirugikan oleh para supplier, maka hal tersebut adalah hubungan
keperdataan dengan para supplier. Dan apabila Penggugat Rekonpensi diduga
oleh
PT.
LG
Electronics
Indonesia
melanggar
aturan
perusahaan, maka hal tersbut adalah merupakan hubungan perburuhan
yang diatur oleh hukum perburuhan dan mengikuti aturan yang ada di dalam perusahaan, bukan dengan cara-cara intimidasi, pemaksaan, pengancaman dan pemerasan. ; -----------------------------------------------------
Bahwa selanjutnya di dalam somasi (tegoran) tersebut Penggugat Rekonpensi
meminta
agar
Tergugat
Rekonpensi
mengembalikan
uangnya sebesar Rp.650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah). ;
8. Bahwa Surat Somasi (Tegoran) tanggal 5 Agustus 2015 dari Penggugat
Rekonpensi telah diakui diterima oleh Tergugat Rekonpensi sebagaimana Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 18 dari 26
dalil yang disampaikan pad a angka 11 dalam gugatannya. Terhadap Somasi
(Tegoran)
tersebut
Tergugat
Rekonpensi
tidak
memberikan
jawaban ataupun tanggapan atas Somasi (Tegoran) tersebut, hal tersebut
menunjukkan pihak Tergugat Rekonpensi Mengakui adanya Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan terhadap Penggugat Rekonpensi. ; ---------
9. Bahwa penguasaan uang sebesar Rp.650.000.000,- (enam ratus lima puluh
juta rupiah) milik Penggugat Rekonpensi oleh Tergugat Rekonpensi setelah diberikan Surat Somasi (Tegoran) untuk dikembalikan kepada Penggugat
Rekonpensi tetapi ternyata Tergugat Rekonpensi tidak mau mengembalikan merupakan Perbuatan Melawan Hukum yang merugikan Penggugat Rekonpensi baik materiil maupun immateriel. Oleh karenanya Penggugat
Rekonpensi mohon agar kepada Tergugat Rekonpensi dihukum untuk mengembalikan
uang
milik
Penggugat
Rekonpensi
sebesar
Rp.650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah), serta memberikan ganti rugi baik materiel dan immateriel kepada Penggugat Rekonpensi. ; ----
10.Bahwa
selain
menuntut
Rp.650.000.000,-
agar
dikembalikan,
uang
Penggugat
maka
Rekonpensi
Penggugat
sebesar
Rekonpensi
juga
menuntut ganti kerugian materiiel dan immateriel (moril) sebagai berikut : ---
-
Kerugian
materiel
dimana
Penggugat
Rekonpensi
telah
mengeluarkan untuk pembayaran transportasi, akomodasi dan jasa hukum kantor pengacara, yang jumlahnya sebesar Rp.50.000.000,-
(lima puluh juta rupiah). ; ---------------------------------------------------------------
Kerugian Immateriil : dimana Penggugat Rekonpensi telah banyak
kehilangan waktu, tenaga, pikiran, uang dan pekerjaan, sehingga tidak dapat mencari nafkah untuk kehidupan keluarga, selain itu juga
mengalami kerugian moril yaitu karena terganggunya ketenangan dan kenyamanan Penggugat
kehidupan
Rekonpensi
Penggugat menuntut
Rekonpensi,
ganti
oleh
kerugian
karenanya
sebesar
Rp.
10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah). ; ----------------------------------------
11. Bahwa Gugatan Balik (Rekonpensi) oleh Penggugat Rekonpensi terhadap Tergugat Rekonpensi telah memenuhi unsur-unsur sebagaimana yang diatur pada Pasal 1365 KUH Perdata yang berbunyi : Tiap Perbuatan
Melanggar Hukum, yang membawa kerugian kepada seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu mengganti kerugian tersebut. ; ------------------------------------------------------------
12. Bahwa mengingat Tergugat Rekonpensi adalah perusahaan yang mampu, maka apabila tidak mau melaksanakan ataupun lalai melaksanakan
Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 19 dari 26
putusan yang berkekuatan hukum tetap (in kracht) agar dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) per hari. ; -----------------------------------------------------------------------------
PERMOHONAN PENGGUGAT REKONPENSI ; -----------------------------------------
Bahwa Gugatan Balik (Rekonpensi) berdasarkan alasan-alasan hukum yang
jelas sebagaimana diuraikan di atas dan agar Gugatan Balik (Rekonpensi) tidak ilussior dan tidak sia-sia, dan sesuai pasal 227 HIR, maka Penggugat Rekonpensi bersama ini mengajukan permohonan sebagai berikut : -----------
a. Permohonan Sita Jaminan dan Pemblokiran Atas Rekening milik
Tergugat Rekonpensi di Bank CIMB Niaga Cabang Gajah Mada,
Nomor Rekening : 0220111373001 atas nama PT. LG Electronics
Indonesia, di Bank CIMB Niaga Cabang Gajah Mada di JI. Gajah Mada No. 18, Jakarta. ; -------------------------------------------------------------------------
b. Permohonan Sita Jaminan Atas Space / Ruangan Kantor dan
peralatan/perlengkapan milik Tergugat Rekonpensi yang terletak di Gedung Gandaria 8 Office Tower Lantai 29 BC & 31 ABCD, Jalan Sultan Iskandar Muda, Kelurahan Kebayoran Lama utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. ; ------------------------------------------------
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka Tergugat Dalam
Konpensi/Penggugat Dalam Rekonpensi memohon agar Majelis Hakim Yang
Mulia Yang Memeriksa dan Memutus Perkara ini untuk berkenan memutuskan sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------------------------DALAM KONPENSI : ----------------------------------------------------------------------------DALAM EKSEPSI : -------------------------------------------------------------------------------
- Menerima dalil-dalil Tergugat; ------------------------------------------------------------ Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Oapat Oiterima (Niet Onvantkelij
verklaard); -------------------------------------------------------------------------------------
DALAM POKOK PERKARA : ----------------------------------------------------------------- Menolak Gugatan Penggugat seluruhnya; -------------------------------------------
DALAM REKONPENSI : -----------------------------------------------------------------------
- Mengabulkan Gugatan Penggugat Rekonpensi seluruhnya; -------------------- Menyatakan Tergugat Rekonpensi (PT. LG Electronics Indonesia) melakukan
Perbuatan
Melawan
Hukum
terhadap
telah
Penggugat
Rekonpensi (Reza Prakasha); ---------------------------------------------------------
- Menyatakan
Surat
Pernyataan
tertanggal
24
ditandatangani
PenggugatRekonpensi Kekuatan Hukum Mengikat Secara Hukum.
oleh
- Menghukum Tergugat Rekonpensi (PT. LG Electronics Indonesia) untuk Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 20 dari 26
mengembalikan uang milik Penggugat Rekonpensi (Reza Prakasha) sebesar Rp. 650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah) kepada Penggugat Rekonpensi (Reza Prakasha). ; -----------------------------------------
- Menghukum Tergugat Rekonpensi (PT. LG Electronics Indonesia)
membayar ganti rugi kepada Penggugat Rekonpensi (Reza Prakasha), sebagai berikut: ----------------------------------------------------------------------------a. ganti rugi materiel sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah); ---
b. ganti rugi immateriel sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyar -
rupiah). ; -----------------------------------------------------------------------------------
Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) atas
harta benda milik Tergugat Rekonpensi (PT. LG Electronics Indonesia) sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------------------
a. Rekening milik Tergugat Rekonpensi di Bank CIMB Niaga Cabang
Gajah Mada, Nomor Rekening : 0220111373001 atas nama PT.
LG Electronics Indonesia, di Bank CIMB Niaga Cabang Gajah Mada di JI. Gajah Mada No.
18, Jakarta. ; -------------------------------------------
b. Space / Ruangan Kantor dan peralatan/perlengkapan milik Tergugat
Rekonpensi yang terletak di Gedung Gandaria 8 Office Tower Lantai 29 BC & 31 ABCD, Jalan Sultan Iskandar Muda, Kelurahan
Kebayoran Lama utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta -
Selatan. ; --------------------------------------------------------------------------------
Menghukum Tergugat Rekonpensi membayar uang paksa (dwangsom)
sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) per hari kepada Penggugat Rekonpensi apabila Tergugat Rekonpensi tidak mau ataupun lalai
melaksanakan isi putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (in kracht). ; ---------------------------------------------------------------------------------
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : -------------------------------------------
Menghukum Penggugat Konpensi / Tergugat Rekonpensi untuk
membayar biaya perkara ini. ; ---------------------------------------------------------
Atau : Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini berpendapat lain mahan memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono). ; --------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Penggugat menanggapi jawaban Tergugat yaitu
dengan repliknya tertanggal 5 November 2015 yang akhirnya ditanggapi dengan dupliknya oleh pihak Tergugat masing-masing pad a tanggal 19 November 2015, selengkapnya terlampir dalam berkas perkara ini; -----------------
Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 21 dari 26
Menimbang bahwa telah mengutip dan memperhatikan tentang hal hal
yang tercantum dalam salinan resmi putusan
Pengadilan Negeri
Bandung
tanggal 17 Desember 2015 Nomor 337/Pdt.G/2015/PN.Bdg., yang amarnya berbunyi sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------------
1. Megabulkan eksepsi Tergugat ; ----------------------------------------------------2. Menyatakan Pengadilan Negeri Bandung secara kompetensi absolut
tidak berwenang untuk memeriksa, mengadili, dan memutus perkara ini;
3. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk
Verklaard); --------------------------------------------------------------------------------
4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam
perkara ini yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp. 1.026.000.-----
(satu juta dua puluh enam ribu rupiah) ; ------------------------------------------
Menimbang, bahwa telah membaca Surat Pernyataan Permohonan
Banding Nomor 167/Pdt.B/2015/PN.BDG, yang dibuat oleh MAT DJUSKAN,
S.H.,M.H., Panitera Pengadilan Negeri Bandung yang menerangkan bahwa FRANS PALTI H. SITUNGKIR, S.H.,M.H. CLA semula
Penggugat
pada tanggal
kuasa hukum Pembanding
22 Desember
2015 telah mengajukan
permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal
17 Desember 2015 Nomor 337/Pdt.G/2015/PN.Bdg. selanjutnya permohonan
banding tersebut telah diberitahukan secara patut dan seksama yaitu kepada : -1. Terbanding semula Tergugat pada tanggal 05 Januari 2016 ; ---------------2. Turut Terbanding semula Turut Tergugat pada tanggal 05 Januari 2016 ; -
Menimbang, bahwa telah membaca memori banding dari kuasa hukum
Pembanding semula Penggugat pada tanggal 23 Pebruari 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 25 Pebruari 2016,
selanjutnya memori banding tersebut telah diberitahukan secara patut dan seksama yaitu kepada : --------------------------------------------------------------------------
1. Terbanding semula Tergugat pada tanggal 2 Maret 2016 ; ----------------------2. Turut Terbanding semula Turut Tergugat pada tanggal 2 Maret 2016 ; --------Menimbang, bahwa telah membaca kontra memori banding
kuasa
hukum Terbanding dan Turut Terbanding semula Tergugat dan Turut Tergugat
pada tanggal 16 Maret 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 17 Maret 2016, dan kontra memori banding tersebut telah diberitahukan secara patut dan seksama yaitu kepada : ----------------------
- Pembanding semula Penggugat pada tanggal 21 Maret 2015 ; ----------------berkas
Menimbang, bahwa telah membaca surat pemberitahuan memeriksa perkara
(inzage)
Nomor
337/Pdt.G/2015/PN.BDG
Jo.
Nomor
Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 22 dari 26
167/Pdt/B/2015/PN.BDG . bahwa kepada para pihak yang berperkara telah diberitahukan adanya kesempatan untuk memeriksa berkas perkara sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat
secara patut dan seksama yaitu
masing-masing kepada : -----------------------------------------------------------------------1. Terbanding semula Tergugat pada tanggal 11 Pebruari 2016 ; -----------------
2. Turut Terbanding semula Turut Tergugat pada tanggal 11 Pebruari 2016 ;
3. Pembanding semula Penggugat pada tanggal 11 Pebruari 2016 ; ----------TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :
Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh
kuasa
hukum Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata-cara serta
memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh
undang-undang, maka oleh karenanya pemohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; ---------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa kuasa hukum Pembanding semula
Penggugat
telah mengajukan memori banding yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa pertimbangan dalam Judex Factie pada tingkat pertama jelas terlihat
tidak berimbang atau tidak adil dan telah mengesampingkan atau tidak memperhatikan dalil-dalil dari Pembanding semula Penggugat ; -----------------
Bahwa Pengadilan Negeri Bandung tidak memiliki wewenang secara absolut
untuk memeriksa, mengadili dan memutus atas perkara aquo dikarenakan yang berwenang untuk memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo adalah Pengadilan Hubungan Industrial ; -----------------------------------------------
Bahwa alasan-alasan-lasan hukum yang menjadi pertimbangan dalam putusan Judex Factie pada tingkat pertama a quo adalah tidak tepat dan terlihat keberpihakan yang membabi buta dari Judex Factie pada tingkat pertama kepada Terbanding semula Tergugat ; ---------------------------------------
Bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalah mengenai perbuatan
curang yang dilakukan oleh
Terbanding semula
Tergugat ; ----------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa antara Pembanding semula Penggugat dengan Terbanding semula Tergugat sudah tidak memiliki hubungan Industrial lagi hal mana telah
dibuktikan oleh Pembanding semula Penggugat melalui bukti Pendahuluan
sebagaimana diatur atau dimintakan oleh Judex Factie pada tingkat pertama yang telah disampaikan pada tanggal 26 Nopember 2015 ; ------------------------
Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 23 dari 26
Bahwa Judex Factie pada tngkat pertama telah salah dalam menerapkan hukum dan telah berpihak kepada Terbanding semula Tergugat sehingga
sangat merugikan Pembaning semula Penggugat, mengakibatkan putusan Judex Factie pada tingkat pertama a quo cacat hukum oleh karena pertimbangan Judex Factie pada tingkat pertama dalam putusan a quo haruslah dianurlir ; ----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa kuasa hukum Terbanding semula Tergugat
dan
Turut Terbanding semula Turut Tergugat telah mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut : --------------------
Bahwa Terbanding dan Turut Terbanding menolak dengan tegas seluruh
alasan keberatan yang diajuakan oleh Pembanding karena alasan keberatan Pembanding tidak jelas dan tidak berdasarkan hukum ; -----------------------------
Bahwa alasan keberatan memori banding dari Pembanding terlalu berteletele ; -----------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa alasan keberatan Pembanding dalam memori banding merupakan pengulangan-pengulangan saja dari dalil-dalil atau alasan-alasan didalam Gugatan Pembanding semula Penggugat ; ---------------------------------------------
Bahwa pertimbangan-pertimbangan hukum oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama telah sesuai dengan hukum dan memutuskan denga adil ; ----------
Bahwa tidfak benar dan tidak berdasar alasan keberatan dalam memori banding yang menyatakan antara Pembanding semua Penggugat dengan Terbanding semula Tergugat sudah tidak memiliki hubungan industrial lagi;
Bahwa tidak ada perbutan curang yang dilakukan oleh Terbanding dan Turut Terbanding ; ------------------------------------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa mengenai memori banding yang diajukan oleh
kuasa hukum Pembanding semula Penggugat
dan kontra memori banding
yang diajukan oleh kuasa hukum Terbanding semula Tergugat dan Turut Terbanding semula Turut Tergugat menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
apa yang diajukan dalam memori banding maupun dalam kontra memori
banding telah dipertimbangkan dalam putusan Hakim tingkat pertama dan tidak terdapat hal-hal yang baru, maka memori banding dan kontra memori banding tidak perlu dipertimbangkan lagi dan harus dikesampingkan ; ------------------------
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkat banding membaca,
mempelajari serta meneliti secara cermat dan seksama berkas perkara yang
bersangkutan yang terdiri dari surat-surat, berita acara persidangan serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 17 Desember 2015,
Nomor 337/Pdt.G/2015/PN.Bdg., yang dimohonkan banding tersebut, Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 24 dari 26
Majelis Hakim tingkat banding, berpendapat bahwa pertimbangan hukum yang dijadikan dasar dan alasan dalam memutus perkara ini oleh Majelis Hakim tingkat pertama tersebut telah tepat dan benar sesuai dengan pertimbangan
hukumnya oleh karena itu pertimbangan hukum tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai alasan pertimbangan hukumnya sendiri oleh Majelis Hakim tingkat banding di dalam mengadili dan memutus perkara ini ; ------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka
putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 17 Desember 337/Pdt.G/2015/PN.Bdg.,
yang
dimohonkan
banding
2015, Nomor
tersebut
dapat
dipertahankan dan haruslah dikuatkan ; ---------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat tetap
sebagai pihak yang kalah, maka
Pembanding semula
Penggugat harus
dihukum pula untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; 1947
Mengingat, ketentuan dalam Undang-undang R.I. Nomor 20 Tahun tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura dan
peraturan
perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini; -----------------
M E N G A D I L I :
Menerima Permohonan banding dari kuasa hukum Pembanding
semula Penggugat ; -----------------------------------------------------------------Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung,
Desember 2015,
tanggal 17
Nomor 337/Pdt.G/2015/PN.Bdg., yang dimohonkan
banding tersebut ;------------------------------------------------------------------------
Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat peradilan yang untuk
tingkat banding
sebesar Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) ;-----------------Demikianlah
diputuskan
dalam
rapat
musyawarah
Majelis
Hakim
Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung pada hari Kamis, tanggal 26 Mei - 2016 oleh kami DR. RIDWAN RAMLI, S.H.,M.H., Hakim Tinggi pada
Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung sebagai Hakim Ketua Majelis, dengan H. HANIFAH HIDAYAT NOOR, S.H.,M.H. dan SUBARYANTO, S.H.,M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota
dan putusan tersebut
diucapkan dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 31 - Mei - 2016 oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota, serta dibantu oleh NENOY APRILOSANA, S.H.,
Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 25 dari 26
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung tersebut, tetapi tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara. HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA,
Ttd
Ttd
H. HANIFAH HIDAYAT NOOR, S.H.,M.H. Ttd
SUBARYANTO, S.H.,M.H.
DR. RIDWAN RAMLI, S.H.,M.H.
PANITERA PENGGANTI, Ttd
NENOY APRILOSANA, S.H.
Perincian biaya perkara : Redaksi Putusan ………… Rp. 5.000,Materai …………………… Rp. 6.000,Pemberkasan ……………. Rp. 139.000,Jumlah Rp. 150.000,(Seratus lima puluh libu rupiah)
Putusan Nomor 206Pdt/2016/PT.BDG, Halaman 26 dari 26