P PU U TT U U SS A AN N Nomor : 294/PID.SUS.NARKOTIKA/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: SURYANA PERMANA bin ENTO.
Tempat lahir
: Karawang.
Umur atau tanggal lahir
: 32 tahun / 06 April 1982.
Jenis kelamin
: laki-laki.
Kebangsaan
: Indonesia.
Tempat tinggal
: Ds. Kalipandan Rt. 003/001 Kelurahan Sukalyu Kecamatan
Teluk
Jambe
Timur
Kabupaten
Karawang. Agama
: I s l a m.
Pekerjaan
: Swasta.
Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan RUTAN, oleh : -
Penyidik, sejak tanggal 30 Januari 2015 s/d tanggal 18 Februari 2015 ;
-
Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 19 Februari 2015
s/d
tanggal 30 Maret 2015 ; -
Penuntut Umum, sejak tanggal 30 Maret 2015 s/d tanggal 18 April 2015 ;
-
Hakim Pengadilan Negeri Bandung, sejak tanggal 14 April 2015 s/d tanggal 13 Mei 2015 ;
-
Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, sejak tanggal 14 Mei 2015 s/d tanggal 12 Juli 2015 ;
-
Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 13 Juli 2015 s/d tanggal 11 Agustus 2015;
-
Penahanan oleh Hakim Tinggi sejak tanggal 5 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 3 September 2015 ;
-
Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 4 September 2015 sampai dengan tanggal 2 November 2015 ; Pengadilan Tinggi tersebut ;
halaman 1 dari 17 halaman putusan No. 294/Pid.Sus.Narkotika/2015/PT.Bdg.
Telah membaca surat-surat terkait yang terdapat didalam berkas perkara Terdakwa dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung pada hari Kamis tanggal 30 Juli 2015, Nomor : 428/Pid.Sus/2015/PN.BDG, dalam perkara Terdakwa tersebut diatas ; Menimbang, bahwa terdakwa dihadapkan kepersidangan
berdasarkan
dakwaan Penuntut Umum sebagaimana tercantum dalam surat dakwaan No : PDM357/BDUG/03/2015, tertanggal 08 April 2015, berbunyi sebagai berikut : DAKWAAN : Kesatu : Bahwa ia terdakwa SURYANA PERMANA Bin ENTO, pada hari Sabtu tanggal 17 Januari 2015 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu disekitar waktu tersebut yang masih termasuk dalam tahun 2015, bertempat di rumah kontrakkan di Kp Kalipandan Rt.03/02 Desa Sukaluyu Kecamatan Teluk Jambe Timur Kabupaten Karawang atau setidak-tidaknya pads suatu tempat sekitar tempat itu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Karawang, namun karena terdakwa ditahan di Rutan Kebon Waru Bandung, dan sebagian besar saksi-saksi bertempat tinggal lebih dekat pada Pengadilan Negeri Bandung dan saksi-saksi bertempat tinggal lebih dekat pada Pengadilan Negeri Kelas I A Bandung, maka berdasarkan ketentuan Pasal 84 Ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Bandung untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dalam hal perbuatan menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan atau menerima Narkotika Golongan I sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima) gram, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut: Berawal dari terdakwa yang membeli narkotika jenis shabu dan narkotika jenis ganja kepada Bang Anton (DPO) pada hari Sabtu tanggal 17 Januari 2015 sekira pukul 09.00 wib dimana sebelumnya Bang Anton (DPO) menelephon kepada terdakwa dan dalam percakapan di telephon tersebut Bang Anton menawarkan kepada terdakwa narkotika jenis ganja clan narkotika jenis shabu kemudian terdakwa memesan narkotika jenis shabu sebanyak 20 (duapuluh) gram narkotika jenis shabu clan 1 (satu) kilogram narkotika jenis ganja, selanjutnya Bang Anton berkata kepada halaman 2 dari 17 halaman putusan No. 294/Pid.Sus.Narkotika/2015/PT.Bdg.
terdakwa bahwa semuanya harganya menjadi Rp 30.700.000,- (tiga puluh juta tujuh ratus ribu rupiah) namun terdakwa menawar harga tersebut sehingga akhirnya diturunkan menjadi Rp 26.500.000,- (dua puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) clan Bang Anton menyetujuinya kemudian terdakwa disuruh berangkat ke Pasar Senen Jakarta dan selanjutnya terdakwa berangkat jam 11.00 wib menuju Pasar Senen Jakarta dan tiba pukul 14.00 wib selanjutnya Bang Anton mengarahkan kepada terdakwa untuk menyerahkan uang yang dibawa terdakwa kepada orang yang memakai baju merah, setelah terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp 26.500.000,- (dua puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) kepada orang yang memakai baju merah yang ticlak diketahui namanya oleh terdakwa kemudian terdakwa di telephon kembali clan diarahkan untuk mengambil narkotika yang dipesan oleh terdakwa di dekat sebuah salon di dalam tong sampah yang terbungkus menggunakan bungkus sepatu merk CITAH selanjutnya terdakwamenemukannya dan setelah itu terdakwa memasukannya ke dalam tas ranselterdakwa kemudian terdakwa pulang kembali ke kontrakannya di Karawang. Selanjutnya narkotika jenis shabu sebanyak 1 (satu) paket sedang seberat 20 (duapuluh) gram dan narkotika jenis ganja sebanyak 1 (satu) paket besar berbentuk bata tersebut setelah sampai dirumah disimpan terlebih dahulu di lemari dalam kamar kontrakkan terdakwa dan pada malam harinya pada hari Sabtu tanggal 17 Januari 2015 sekira pukul 20.00 wib terdakwa membagi-bagi narkotika jenis ganja menjadi dua bagian sama besar, dan narkotika jenis shabu menjadi 20 (duapuluh) paket kecil seharga Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), 10 (sepuluh) paket kecil shabu dengan harga Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan sisanya oleh terdakwa disimpan kembali di lemari pakaian kamar tidur terdakwa ; Kemudian keesokan harinya pada hari Minggu tanggal 18 Januari 2015 sekira pukul 13.00 wib ASEP (DPO) bertempat tinggal di Subang menelephon terdakwa dengan menggunakan nomor telephon yang tidak diketahui oleh terdakwa dan ASEP mengatakan ingin memesan shabu sebanyak 20 (duapuluh) paket kecil shabu seharga Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), dan 10 (sepuluh) paket kecil shabu seharga Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan narkotika jenis ganja sebanyak setengah kilogram dengan harga keseluruhan Rp.11.000.000,- (sebelas juta rupiah) selanjutnya terdakwa dan ASEP bersepakat dan terdakwa mengarahkan ASEP untuk bertemu di dekat daerah KUJANG di Kosambi Kabupaten Karawang
halaman 3 dari 17 halaman putusan No. 294/Pid.Sus.Narkotika/2015/PT.Bdg.
kemudian sekitar pukul 15.00 wib terdakwa dan ASEP bertemu selanjutnya terdakwa menyerahkan narkotika yang dipesan kepada ASEP dan Asep menyerahkan uangnya kepada terdakwa kemudian terdakwa dan Asep pulang kerumahnya masing-masing. Selanjutnya sisa narkotika jenis ganja dan narkotika jenis shabu yang didapatkan dari Bang Anton oleh terdakwa dipergunakan disaat waktu luang dan terakhir kali digunakan oleh terdakwa pada hari Selasa tanggal 27 Januari 2015 sekira pukul 01.00 wib. Kemudian terdakwa kembali membagi sisa ganja menjadi 11 (sebelas) paket kecil narkotika jenis ganja yang dibungkus kertas Koran, 9 (sembilan) linting narkotika jenis ganja yang dilinting menggunakan kertas pahpir warna putih dan sisanya 1 (satu) kantong plastik warns merah, 16 (enambelas) paket kecil narkotika jenis shabu yang dibungkus plastik klip bening dengan harga Rp 300.000,(tiga ratus ribu rupiah), 14 (empat belas) paket kecil narkotika jenis shabu yang dibungkus plastik klip bening dengan harga Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah), 2 (dua) paket kecil narkotika jenis shabu yang dibungkus plastik klip bening dengan harga Rp.800.000,- (delapan ratus ribu rupiah), 3 (tiga) paket kecil narkotika jenis shabu yang dibungkus plastik klip bening dengan harga Rp.1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu rupiah), yang akhirnya disita oleh pihak kepolisian. Kemudian berdasarkan Laporan Hasil Pengujian dan Badan POM RI Bandung Nomor Contoh : 0215 – 0057 NP tanggal 16 Februari 2015 dengan Nama Sediaan Contoh : Diduga shabu dengan kemasan : Dua plastik klip masing-masing dibungkus plastik klip dan tiga plastik klip semua dalam plastik klip, enam belas plastik dalam plastik klip, empat belas plastik klip dalam plastik klip semuanya dalam plastik klip besar dalam amplop coklat, yang diperbuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh Dra.Ami Damilah, Apt selaku Kepala Bidang Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk Komplemen, yang disita dari terdakwa SURYANA PERMANA Bin ENTO dengan bobot bersih = 8,18 (delapan koma delapan belas) gram diperoleh kesimpulan : METAMFETAMINA POSITIF, termasuk narkotika golongan I (satu), menurut Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dan berdasarkan Laporan Hasil Pengujian dari Badan POM RI Bandung Nomor Contoh : 0215 –0058 NP tanggal 16 Februari 2015 dengan Nama Sediaan Contoh : Diduga ganja dengan kemasan : satu plastik merah yang didalamnya ads delapan kertas koran, dua kertas putih, satu kertas coklat semua dalam kertas putih dan halaman 4 dari 17 halaman putusan No. 294/Pid.Sus.Narkotika/2015/PT.Bdg.
Sembilan linting dalam kertas putih semuanya dalam amplop coklat, yang diperbuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh Dra.Ami Damilah, Apt selaku Kepala Bidang Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk Komplemen, yang disita dari terdakwa SURYANA PERMANA Bin ENTO dengan bobot bersih = 425,22 (empat ratus dua puluh lima koma dua puluh dua) gram diperoleh kesimpulan : GANJA POSITIF, termasuk narkotika golongan I (satu), menurut Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam hukuman dalam Pasal 114 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. ATAU KEDUA Bahwa ia terdakwa SURYANA PERMANA bin ENTO pada hari Minggu tanggal 18 Januari 2015 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tersebut yang masih termasuk dalam tahun 2015, bertempat dirumah kontrakan di Kp. Kalipandan Rt. 03/02 Desa Sukaluyu Kecamatan Teluk Jambe Timur Kabupaten Karawang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat sekitar tempat itu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Karawang, namun karena terdakwa ditahan di Rutan Kebon Waru Bandung dan saksi-saksi bertempat tinggal lebih dekat pada Pengadilan Negeri Kelas I A Bandung, maka berdasarkan ketentuan Pasal 84 Ayat (2) UndangUndang RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Bandung untuk memeriksa dan mengadili perkara ini,dalam hal perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman sebagaiman dimaksud pada ayat (1) beratnya melebihi 5 (lima) gram, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut: Berawal dari penangkapan terdakwa pada hari Kamis tanggal 29 Januari 2015 sekira pukul 23.00 wib di kontrakkan terdakwa di Kampung Kali Pandan Rt.03/02 Desa Sukaluyu Kecamatan Teluk Jambe Timur Kabupaten Karawang setelah sebelumnya
menerima
informasi
dari
masyarakat
bahwa
terdakwa
suka
menggunakan narkotika jenis shabu kemudian melakukan penggeledahan badan dan ditemukan barang bukti berupa 16 (enambelas) paket kecil narkotika jenis shabu yang dibungkus plastik klip bening dengan harga Rp 300.000,- (tiga ratus ribu halaman 5 dari 17 halaman putusan No. 294/Pid.Sus.Narkotika/2015/PT.Bdg.
rupiah), 14 (empatbelas) paket kecil narkotika jenis shabu yang dibungkus plastik klip bening dengan harga Rp 500.000,-(lima ratus ribu rupiah), 2 (dua) paket kecil narkotika jenis shabu yang dibungkus plastik klip bening dengan harga Rp 800.000,(delapan ratus ribu rupiah), 3 (tiga) paket kecil narkotika jenis shabu yang dibungkus plastik klip bening dengan harga Rp 1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu rupiah) dan kesemua barang bukti tersebut diatas diakui kepemilikannya oleh terdakwa. Bahwa berdasarkan hasil pengembangan terhadap barang bukti tersebut diatas terdakwa telah membeli narkotika jenis shabu kepada Bang Anton (DPO) pada hari Sabtu tanggal 17 Januari 2015 sekira pukul 09.00 wib dimana sebelumnya Bang Anton (DPO) menelephon kepada terdakwa dan dalam percakapan di telephon tersebut Bang Anton menawarkan kepada terdakwa narkotika jenis shabu dan ganja kemudian terdakwa memesan narkotika jenis shabu sebanyak 20 (duapuluh) gram narkotika jenis shabu, selanjutnya Bang Anton berkata kepada terdakwa bahwa semuanya harganya menjadi Rp 30.700.000,- (tiga puluh juta tujuh ratus ribu rupiah) namun terdakwa menawar harga tersebut sehingga akhirnya diturunkan menjadi Rp 26.500.000,- (dua puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) dan Bang Anton menyetujuinya kemudian terdakwa disuruh berangkat ke Pasar Senen Jakarta dan terdakwa berangkat jam 11.00 wib menuju Pasar Senen Jakarta dan tiba pukul 14.00 wib selanjutnya Bang Anton mengarahkan kepada terdakwa untuk menyerahkan uang yang dibawa terdakwa kepada orang yang memakai baju merah, setelah terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp.26.500.000,- (dua puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) kepada orang yang memakai baju merah yang tidak diketahui namanya oleh terdakwa kemudian terdakwa di telephon kembali dan diarahkan untuk mengambil narkotika yang dipesan oleh terdakwa di dekat sebuah salon di dalam tong sampah yang terbungkus menggunakan bungkus sepatL ' merk CITAH selanjutnya terdakwa menemukannya dan setelah itu terdakwa memasukkannya ke dalam tas ransel terdakwa kemudian terdakwa pulang kembali ke kontrakannya di Karawang. Selanjutnya narkotika jenis shabu sebanyak 1 (satu) paket sedang seberat 20 (duapuluh) gram tersebut setelah sampai dirumah disimpan terlebih dahulu di lemari dalam kamar kontrakkan terdakwa dan pada malam harinya pada hari Sabtu tanggal 17 Januari 2015 sekira pukul 20.00 wib terdakwa membagi-bagi narkotika jenis shabu menjadi 20 (duapuluh) paket kecil seharga Rp 300.000,- (tiga ratus ribu
halaman 6 dari 17 halaman putusan No. 294/Pid.Sus.Narkotika/2015/PT.Bdg.
rupiah), 10 (sepuluh) paket kecil shabu dengan harga Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan sisanya oleh terdakwa disimpan kembali di lemari pakaian kamar tidur terdakwa. Kemudian keesokan harinya pada hari Minggu tanggal 18 Januari 2015 sekira pukul 13.00 wib ASEP (DPO) bertempat tinggal di Subang menelephon terdakwa dengan menggunakan nomor telephon yang tidak diketahui oleh terdakwa selanjutnya ASEP mengatakan ingin memesan shabu sebanyak 20 (duapuluh) paket kecil shabu seharga Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), dan 10 (sepuluh) paket kecil shabu seharga Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) selanjutnya terdakwa dan ASEP bersepakat dan terdakwa mengarahkan ASEP untuk bertemu di dekat daerah KUJANG di Kosambi Kabupaten Karawang kemudian sekitar pukul 15.00 wib terdakwa dan ASEP bertemu selanjutnya terdakwa menyerahkan narkotika yang dipesan kepada ASEP dan Asep menyerahkan uangnya kepada terdakwa kemudian terdakwa dan Asep pulang kerumahnya masing-masing. Selanjutnya sisa narkotika jenis shabu yang didapatkan dari Bang Anton oleh terdakwa dipergunakan disaat waktu luang dan terakhir kali digunakan oleh terdakwa pada hari Selasa tanggal 27 Januari 2015 sekira pukul 01.00 wib. Kemudian terdakwa kembali membagi sisa shabu menjadi 16 (enambelas) paket kecil narkotika jenis shabu yang dibungkus plastik klip bening dengan harga Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), 14 (empat betas) paket kecil narkotika jenis shabu yang dibungkus plastik klip bening dengan harga Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), 2 (dua) paket kecil narkotika jenis shabu yang dibungkus plastik klip bening dengan harga Rp 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah), 3 (tiga) paket kecil narkotika jenis shabu yang dibungkus plastik klip bening dengan harga Rp 1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu rupiah), yang akhirnya disita oleh pihak kepolisian. Kemudian berdasarkan Laporan Hasil Pengujian dari Badan POM RI Bandung Nomor Contoh : 0215 – 0057 NP tanggal 16 Februari 2015 dengan Nama Sediaan Contoh : Diduga shabu dengan kemasan : Dua plastik klip masing-masing dibungkus plastik klip dan tiga plastik klip semua dalam plastik klip, enam belas plastik dalam plastik klip, empat belas plastik klip dalam plastik klip semuanya dalam plastik klip besar dalam amplop coklat, yang diperbuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh Dra.Ami Damilah, Apt selaku Kepala Bidang Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk Komplemen, halaman 7 dari 17 halaman putusan No. 294/Pid.Sus.Narkotika/2015/PT.Bdg.
yang disita dari terdakwa SURYANA PERMANA Bin ENTO dengan bobot bersih = 8,18 (delapan koma delapan belas) gram diperoleh kesimpulan : METAMFETAMINA POSITIF, termasuk narkotika golongan I (satu), menurut Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam hukuman dalam Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. DAN KETIGA Bahwa ia terdakwa SURYANA PERMANA Bin ENTO, pada hari Minggu tanggal 18 Januari 2015 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu disekitar waktu tersebut yang masih termasuk dalam tahun 2015, bertempat di rumah kontrakkan di Kp Kalipandan Rt.03/02 Desa Sukaluyu Kecamatan Teluk Jambe Timur Kabupaten Karawang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat sekitar tempat itu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Karawang, namun karena terdakwa ditahan di Rutan Kebon Waru Bandung dan saksi-saksi bertempat tinggal lebih dekat pada Pengadilan Negeri Kelas I A Bandung, maka berdasarkan ketentuan Pasal 84 Ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Bandung untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cars-cars sebagai berikut: Berawal dari penangkapan terdakwa pada hari Kamis tanggal 29 Januari 2015 sekira pukul 23.00 wib di kontrakkan terdakwa di Kampung Kali Pandan Rt.03/02 Desa Sukaluyu Kecamatan Teluk Jambe Timur Kabupaten Karawang setelah sebelumnya
menerima
informasi
dari
masyarakat
bahwa
terdakwa
suka
menggunakan narkotika jenis ganja kemudian melakukan penggeledahan badan dan ditemukan barang bukti berupa 11 (sebelas) paket kecil narkotika jenis ganja yang dibungkus kertas Koran, 9 (Sembilan) linting narkotika jenis ganja yang dilinting dengan menggunakan kertas pahpir warns putih, dan 1 (satu) kantong kresek merah besar narkotika jenis ganja yang kesemua barang bukti tersebut diatas diakui kepemilikannya oleh terdakwa
halaman 8 dari 17 halaman putusan No. 294/Pid.Sus.Narkotika/2015/PT.Bdg.
Bahwa berdasarkan hasil pengembangan terhadap barang bukti tersebut diatas terdakwa telah membeli narkotika jenis ganja kepada Bang Anton (DPO) pada hari Sabtu tanggal 17 Januari 2015 sekira pukul 09.00 wib dimana sebelumnya Bang Anton (DPO) menelephon kepada terdakwa dan dalam percakapan di telephon tersebut Bang Anton menawarkan kepada terdakwa narkotika jenis ganja dan shabu kemudian terdakwa memesan narkotika jenis ganja sebanyak 1 (satu) kilogram, selanjutnya Bang Anton berkata kepada terdakwa bahwa semuanya harganya menjadi Rp 30.700.000,- (tiga puluh juta tujuh ratus ribu rupiah) namun terdakwa menawar harga tersebut sehingga akhirnya diturunkan menjadi Rp.26.500.000,- (dua puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) dan Bang Anton menyetujuinya kemudian terdakwa disuruh berangkat ke Pasar Senen Jakarta dan terdakwa berangkat jam 11.00 wib menuju Pasar Senen Jakarta dan tiba pukul 14.00 wib selanjutnya Bang Anton mengarahkan kepada terdakwa untuk menyerahkan uang yang dibawa terdakwa kepada orang yang memakai baju merah, setelah terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp 26.500.000,- (dua puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) kepada orang yang memakai baju merah yang tidak diketahui namanya oleh terdakwa kemudian terdakwa di telephon kembali dan diarahkan untuk mengambil narkotika yang dipesan oleh terdakwa di dekat sebuah salon di dalam tong sampah yang terbungkus menggunakan bungkus sepatu merk CITAH selanjutnya terdakwa menemukannya dan setelah itu terdakwa memasukkannya ke dalam tas ransel terdakwa kemudian terdakwa pulang kembali ke kontrakannya di Karawang. Selanjutnya narkotika jenis ganja sebanyak 1 (satu) paket besar berbentuk bats seberat 1 (satu) kilogram setelah sampai dirumah disimpan terlebih dahulu di lemari dalam kamar kontrakkan terdakwa dan pads malam harinya pads hari Sabtu tanggal 17 Januari 2015 sekira pukul 20.00 wib. terdakwa membagi-bagi narkotika jenis ganja menjadi dua bagian sama besar, dan sisanya oleh terdakwa disimpan kembali di lemari pakaian kamar tidur terdakwa. Kemudian keesokan harinya pada hari Minggu tanggal 18 Januari 2015 sekira pukul 13.00 wib ASEP (DPO) bertempat tinggal di Subang menelephon terdakwa dengan menggunakan nomor telephon yang tidak diketahui oleh terdakwa selanjutnya Asep mengatakan ingin memesan narkotika jenis ganja sebanyak setengah kilogram dengan harga keseluruhan Rp 11.000.000,- (sebelas juta rupiah) selanjutnya terdakwa dan Asep bersepakat dan terdakwa mengarahkan Asep untuk
halaman 9 dari 17 halaman putusan No. 294/Pid.Sus.Narkotika/2015/PT.Bdg.
bertemu di dekat daerah KUJANG di Kosambi Kabupaten Karawang kemudian sekitar pukul 15.00 wib terdakwa dan Asep bertemu selanjutnya terdakwa menyerahkan narkotika yang dipesan kepada Asep dan Asep menyerahkan uangnya kepada terdakwa kemudian terdakwa dan Asep pulang kerumahnya masing-masing. Selanjutnya sisa narkotika jenis ganja yang didapatkan dari Bang Anton oleh terdakwa dipergunakan disaat waktu luang dan terakhir kali digunakan oleh terdakwa pads hari Selasa tanggal 27 Januari 2015 sekira pukul 01.00 wib. Kemudian terdakwa kembali membagi sisa ganja menjadi 11 (sebelas) paket kecil narkotika jenis ganja yang dibungkus kertas Koran, 9 (sembilan) linting narkotika jenis ganja yang dilinting menggunakan kertas pahpir warna putih dan sisanya 1 (satu) kantong plastik warna merah, yang akhirnya disita oleh pihak kepolisian. Kemudian berdasarkan Laporan Hasil Pengujian dari Badan POM RI Bandung Nomor Contoh : 0215 – 0058 NP tanggal 16 Februari 2015 dengan Nama Sediaan Contoh : Diduga ganja dengan kemasan : satu plastik merah yang didalamnya ads delapan kertas koran, dua kertas putih, satu kertas coklat semua dalam kertas putih dan Sembilan linting dalam kertas putih semuanya dalam amplop coklat, yang diperbuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh Dra.Ami Damilah, Apt selaku Kepala Bidang Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk Komplemen, yang disita dari terdakwa SURYANA PERMANA Bin ENTO dengan bobot bersih = 425,22 (empat ratus dua puluh lima koma dua puluh dua) gram diperoleh kesimpulan : GANJA POSITIF, termasuk narkotika golongan I (satu), menurut UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam hukuman dalam Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. ATAU KEEMPAT : Bahwa ia terdakwa SURYANA PERMANA Bin ENTO, pada hari Selasa tanggal 27 Januari 2015 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu disekitar waktu tersebut yang masih termasuk dalam tahun 2015, bertempat di rumah kontrakkan di Kp Kalipandan Rt.03/02 Desa Sukaluyu Kecamatan Teluk Jambe Timur Kabupaten Karawang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat sekitar tempat
halaman 10 dari 17 halaman putusan No. 294/Pid.Sus.Narkotika/2015/PT.Bdg.
itu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Karawang, namun karena terdakwa ditahan di Rutan Kebon Waru Bandung dan saksi-saksi bertempat tinggal lebih dekat pads Pengadilan Negeri Kelas I A Bandung, maka berdasarkan ketentuan Pasal 84 Ayat (2) UndangUndang RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Bandung untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, telah menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cars-cars sebagai berikut: Berawal dari penangkapan terdakwa pada hari Kamis tanggal 29 Januari 2015 sekira pukul 23.00 wib di kontrakkan terdakwa di Kampung Kali Pandan Rt.03/02 Desa Sukaluyu Kecamatan Teluk Jambe Timur Kabupaten Karawang setelah sebelumnya menerima informasi dari masyarakat bahwa terdakwa suka menggunakan narkotika jenis ganja kemudian melakukan penggeiedahan badan dan ditemukan barang bukti berupa 11 (sebelas) paket kecil narkotika jenis ganja yang dibungkus kertas Koran, 9 (Sembilan) linting narkotika jenis ganja yang dilinting dengan menggunakan kertas pahpir warna putih, 16 (enambelas) paket kecil narkotika jenis shabu yang dibungkus plastik klip bening dengan harga Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), 14 (empat betas) paket kecil narkotika jenis shabu yang dibungkus plastik klip bening dengan harga Rp.500.000,-(lima ratus ribu rupiah), 2 (dua) paket kecil narkotika jenis shabu yang dibungkus plastik klip bening dengan harga Rp 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah), 3 (tiga) paket kecil narkotika jenis shabu yang dibungkus plastik klip bening dengan harga Rp 1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu rupiah) dan 1 (satu) kantong kresek merah besar narkotika jenis ganja yang kesemua barang bukti tersebut diatas diakui kepemilikannya oleh terdakwa, dan diakui oleh terdakwa narkotika tersebut didapatkan dari Bang Anton (Dpo). Bahwa sisa narkotika jenis ganja yang didapatkan dari Bang Anton oleh terdakwa dipergunakan disaat waktu luang dan terakhir kali digunakan oleh terdakwa pada hari Selasa tanggal 27 Januari 2015 sekira pukul 01.00 wib di rumah kontrakkan terdakwa di Kampung Kali Pandan Rt.03/02 Desa Sukaluyu Kecamatan Teluk Jambe Timur Kabupaten Karawang. Kemudian terdakwa mengakui sering menggunakan narkotika jenis shabu dan ganja, dan terdakwa menggunakan narkotika jenis shabu dengan cara pertama-tama terdakwa membuat slat hisap
halaman 11 dari 17 halaman putusan No. 294/Pid.Sus.Narkotika/2015/PT.Bdg.
shabu yang dibuat dari botol plastik kecil kemudian menggunakan sedotan selanjutnya shabu dibakar dan asapnya dihisap oleh terdakwa, dimana setelah menggunakan shabu membuat terdakwa menjadi percaya did dan semangat untuk bekerja. Kemudian cara terdakwa menggunakan ganja yang pertama adalah ganja difinting dengan menggunakan kertas pahpir kemudian dirokok seperti merokok pada umumnya dan setelah terdakwa menggunakan ganja rasanya membuat terdakwa menjadi berkhayal. Selanjutnya terhadap terdakwa dilakukan pemeriksaan test urine dan berdasarkan SURAT KETERANGAN Nomor : B/Sket-0436/1/2015/RSBB dari Dokter Spesialis Patologi Klinik Rumah Sakit Bhayangkara Bandung Biddokes Polda Jabar menerangkan bahwa terdakwa SURYANA PERMANA Bin Ento pads hari Jumat tanggal 30 Januari 2015 pukul 17.55 wib telah melakukan pemeriksaan urine untuk mendeteksi zat NARKOBA dengan hasil sebagai berikut : Cannabinoids Negatif (Cannabinoids berdasarkan UU RI No.35 tahun 2009 lampiran No.8 adalah Zat Adiktif yang terkandung dalam dawn, ranting, biji/buah dan bungs merupakan narkotika jenis ganja) yang diperbuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh Dr Diah Hesti, Sp.PK. Dan terhadap terdakwa juga dilakukan pemeriksaan test urine dan berdasarkan SURAT KETERANGAN Nomor : B/Sket-0436/l/2015/RSBB dari Dokter Spesialis Patologi Klinik Rumah Sakit Bhayangkara Bandung Biddokes Polda Jabar menerangkan bahwa terdakwa SURYANA PERMANA Bin Ento pada hari Jumat tanggal 30 Januari 2015 pukul 17.55 wib telah melakukan pemeriksaan urine untuk mendeteksi zat NARKOBA dengan hasil sebagai berikut : Methampetamine Positif yang diperbuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh Dr Diah Hesti, Sp.PK. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam hukuman dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Menimbang, bahwa Terdakwa Telah dituntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :
halaman 12 dari 17 halaman putusan No. 294/Pid.Sus.Narkotika/2015/PT.Bdg.
1. Menyatakan terdakwa SURYANA PERMANA bin ENTO
bersalah
melakukan tindak pidana ”tanpa hak atau melawan hukum melakukan perbuatan
memiliki,
menyimpan,
menguasai,
atau
menyediakan
narkotika golongan I bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram, dan tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman, sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap
terdakwa
selama 12 (dua belas) tahun penjara
dengan pidana penjara
dikurangi selama terdakwa
berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan membayar denda sebesar Rp.800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan penjara ; 3. Menetapkan barang bukti, berupa : - Shabu seberat 7,20 gram ( sisa hasil pengujian Balai POM Bandung ) ; - Ganja seberat 420,41 gram ( Sisa
hasil pengujian Balai POM
Bandung ); Dirampas untuk dimusnahkan ; 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2000,(dua ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut mum tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung telah menjatuhkan putusan terhadap Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa SURYANA PERMANA Bin ENTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “tanpa hak atau melawan hukum memiliki,menyimpan,menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman” dan “tanpa hak atau melawan hukum memiliki,menyimpan,menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman”; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan denda sebesar Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan; halaman 13 dari 17 halaman putusan No. 294/Pid.Sus.Narkotika/2015/PT.Bdg.
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan barang bukti berupa : Shabu seberat 7,20 gram (sisa hasil pengujian Balai POM Bandung).
Ganja seberat 420,41 gram (sisa hasil pengujian Balai POM Bandung).
Dirampas untuk dimusnahkan; 5. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada didalam tahanan. 6. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (Dua ribu rupiah). Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut diatas Jaksa Penuntut berdasarkan akta banding Nomor : 31/Akta.Pid/2015/PN.BDG, yang ditandatangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Bandung, Penuntut Umum telah menyatakan banding terhadap putusan tersebut diatas pada hari Rabu, tanggal 05 Agustus 2015, Permintaan banding tersebut pada hari Rabu, tanggal 05 Agustus 2015 telah diberitahukan kepada Terdakwa secara patut dan seksama ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum telah mengajukan surat memori banding tertanggal 18 Agustus 2015, memori banding tersebut diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada hari Rabu, tanggal 2 September 2015, dan memori banding tersebut telah diserahkan / diberitahukan secara patut dan seksama kepada Terdakwa pada hari Kamis tanggal 03 September 2015 ; Menimbang, bahwa Terdakwa dalam perkara ini tidak mengajukan kontra memori banding ; Menimbang, bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara (inzage) tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung sebelum perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung selama 7 (tujuh) hari sejak tanggal pemberitahuan ini disampiakan secara patut dan seksama ; Menimbang, bahwa oleh karena permintaan banding yang diajukan oleh Penuntut Umum dilakukan masih dalam tenggang waktu dan menurut tata cara dan syarat-syarat yang diatur oleh Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
halaman 14 dari 17 halaman putusan No. 294/Pid.Sus.Narkotika/2015/PT.Bdg.
Menimbang,bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum telah menyampaikan keberatan-kebaeratan yang dituangkan didalam memori bandingnya terhadap Putusan Hakim Tingkat Pertama tersebut yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa hukuman/Strafmacht yang telah dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung yang mengdili dan memutus perkara ini sangat ringan dan tidak memenuhi rasa keadilan, mengingat barang bukti yang ditemukan dalam penguasaan terdakwa pada saat ditangkap oleh petugas Kepolisian adalah sangat banyak yaitu shabu dengan berat kotor = 7,3 gram dAn ganja dengan berat kotor = 550 gram ; 2. Bahwa Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Bandung tidak mendukung
program pemerintah yang saat ini sangat menaruh perhatian dan sangat konsentrasi terhadap pemberantasan Narkotika dan obat-obatan terlarang serta tidak mendukung program pemerintah yang sedang giat-giatnya memberantas Narkotika dan obat-obatan terlarang ; 3. Tidak membuat efek jera nantinya bagi pelaku dan pengguna Narkotika dan obat-obatan terlarang terhadap putusan yang terlalu ringan yang dijatuhkan kepada terdakwa dan pelaku serta calon pelaku nrkotika dan obata-obatan terlarang lainnya ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding memeriksa, meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, berita acara pemeriksaan perkara dan turunan yang sah putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 30 Juli 2015 Nomor : 428/Pid.Sus/2015/PN.BDG, dan memperhatikan memori banding dari Penuntut Umum serta surat-surat yang berkaitan dengan perkara Terdakwa tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama telah tepat dan benar didalam mempertimbangkan unsur-unsur dakwaan/surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum tersebut, oleh karena itu pertimbangan hukum dan amar putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut dapat disetujui dan diambil alih oleh Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding sebagai pertimbangannya sendiri didalam mengdili perkara ini ; Menimbang,
bahwa
Majelis
Hakim
Pengadilan
Tingkat
Banding
berpendapat, bahwa keberatan-keberatan Penuntut Umum yang tertuang didalam halaman 15 dari 17 halaman putusan No. 294/Pid.Sus.Narkotika/2015/PT.Bdg.
memori bandingnya tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Tingkat banding tidak melihat adanya hal-hal baru yang perlu untuk dipertimbangkan, oleh karena keberatankeberatan tersebut kesemuanya telah dipertimbangkan Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama didalam putusannya, sehingga Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding menilai bahwa keberatan-keberatan tersebut patut untuk dikesampingkan ; Menimbang, bahwa
berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
hukum
sebagaimana yang telah dipertimbangkan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 30 Juli 2015, Nomor : 428/Pid.Sus/2015/PN.BDG, yang dimintakan banding oleh Penuntut Umum tersebut harus dipertahankan dan dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dalam perkara ini dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepada Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini ; Mengingat ketentuan, pasal-pasal 112 ayat (2), pasal 111 ayat (1) Undang-undang R.I Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-Undang Nomor : 48 Tahun 2009, Undang-undang Nomor : 2 Tahun 1986 Jo Undangundang R.I Nomor : 49 Tahun 2009, Undang-undang R.I Nomor : 8 Tahun 1981 (KUHAP), dan Peraturan Perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
MENGADILI: Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum ; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 30 Juli 2015, Nomor : 428/Pid.Sus/2015/PN.BDG, yang dimintakan banding tersebut ; Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan ; Membebani kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat pengadilan, untuk tingkat banding sebesar
Rp 2.500,-
(dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Selasa tanggal 20 Oktober 2015 oleh kami FIRZAL ARZY, S.H.,M.H., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung selaku Hakim Ketua Majelis dengan SIR JOHAN, S.H.,M.H., dan Hi. A. SANWARI. HA,
halaman 16 dari 17 halaman putusan No. 294/Pid.Sus.Narkotika/2015/PT.Bdg.
S.H.,M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 15 Oktober 2015, 294/PEN/PID.SUS.NARKOTIKA/2015/PT.BDG,
ditetapkan
untuk
Nomor :
memeriksa
dan
mengadili perkara ini ditingkat banding, putusan tersebut pada hari dan tanggal itu juga diucapkan pada persidangan yang dinyatakan
terbuka
untuk
umum
oleh
Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota, serta dibantu oleh SOETJIPTO, Panitera Pengganti
pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri
oleh Penuntut Umum dan Terdakwa ;
HAKIM ANGGOTA, TTD
HAKIM KETUA, TTD
SIR JOHAN, S.H.,M.H.
FIRZAL ARZY, S.H.,M.H.
TTD Hi. A. SANWARI. HA, S.H.,M.H. PANITERA PENGGANTI : TTD S O E T J I P T O.
halaman 17 dari 17 halaman putusan No. 294/Pid.Sus.Narkotika/2015/PT.Bdg.