P U T U S A N Nomor 263/PID/2014/PT.BDG
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara - perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara atas nama terdakwa : -----------------------------------------
Nama lengkap
: dr. YENNI IRYANI binti SOEPARDJO;-----------
Tempat lahir
: Bandung;--------------------------------------------------
Umur / tanggal lahir : 51 tahun / 29 Juni 1962;------------------------------Jenis kelamin
: Perempuan; ----------------------------------------------
Kebangsaan
: Indonesia; -------------------------------------------------
Tempat tinggal
: Jl.Sukajadi No.22 Denser RT.03/RW.13 Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat;------------------------------------------
Agama
: Islam; ------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Dokter;------------------------------------------------------
Terdakwa ditangkap berdasarkan Surat Perintah Penangkapan pada tanggal 28 April 2014 s/d tanggal 29 April 2014 dan ditahan oleh Penyidik dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat Perintah Penahanan sejak tanggal 29 April 2014 s/d tanggal 30 April 2014 (Penahanan ditangguhkan berdasarkan Surat Perintah Penangguhan Penahanan pada tanggal 30 April 2014);--------PENGADILAN TINGGI tersebut;---------------------------------------------------Telah membaca : ----------------------------------------------------------------------------------1. Surat
Penetapan
Agustus 2014
Ketua
Pengadilan
Tinggi
Nomor 263/Pen/Pid/2014/PT.BDG
Bandung tentang
tanggal
29
penunjukan
Majelis Hakim yang mengadili perkara atas nama Terdakwa tersebut diatas; 2. Surat dakwaan Penuntut Umum tanggal 17 Juni 2014 No.Reg.Perk.PDM148/CIMAH/06/2014 atas nama Terdakwa tersebut diatas yang pada pokoknya sebagai berikut :-----------------------------------------------------------------Bahwa terdakwa DR. YENNI IRYANI Binti SOEPARDJO (alm), pada hari Senin tanggal 28 April 2014 sekira jam 06.45 Wib atau pada suatu waktu dalam bulan April 2014 bertempat di Jalan Raya Lembang tepatnya di Kampung Batureok Rt. 05 Rw. 09 Desa Gudang Kahuripan Kecamatan Lembang
Halaman 1 dari 9 hal. Putusan No. 263/PID/2014/PT.BDG
Kabupaten Bandung Barat, setidak-tidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum
Pengadilan
Negeri
Bale
Bandung,
mengemudikan kendaraan
bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, yang dilakukan dengan cara :---------------------------------------------------------------------------------------------------------------Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketika terdakwa mengendarai kendaraan roda empat merk Toyota Rush No.Pol. D1081-UF dengan membawa kelengkapan surat-surat berupa Surat Ijin Mengemudi (SIM) golongan A dan STNK yang masih berlaku melaju dari arah Lembang menuju kearah Bandung bermaksud akan mengantarkan anaknya yang bernama Kiagus Raehan dan cucunya yang bernama Kiki dan Alika pergi Sekolah didaerah Setiabudi Bandung dengan kecepatan kendaraan sekitar 40 Km/jam dan menggunakan gigi perseneleng 2 (dua) dari jumlah gigi perseneleng 5 (lima) dengan kondisi jalan diaspal baik, jalan lurus, pagi hari, jalan kering, cuaca cerah, untuk marka jalan ada terputus-putus, situasi sepi dari kedua arah, jalan dua jalur, tidak terdapat rambu-rambu lalulintas, jalan agak menurun dari arah Lembang menuju kearah Bandung, ketika didepan kendaraan yang dikendarai oleh terdakwa ada kendaraan Truck Fuso yang mengangkut air Aqua yang melaju searah dengan kendaraan yang dikendarai oleh terdakwa lalu terdakwa berusaha menyalip/melewati kendaraan Truck Fuso tersebut dari sebelah kanan dengan tergesa-gesa dan tidak memberikan lampu Dim sebagai tanda meminta jalan akan menyalip, bersamaan dengan itu ada 4 (empat) unit sepeda motor yang datang dari arah berlawanan dari arah Bandung menuju kearah Lembang dengan jarak sekitar 100 (seratus) meter dari kendaraan yang dikendarai oleh terdakwa, saat itu 3 (tiga) unit sepeda motor yang berjalan beriringan dapat melewati kendaraan yang dikendarai oleh terdakwa dari sebelah kiri namun dikarenakan kelalaian terdakwa ketika mengemudikan kendaraannya saat menyalip/melewati kendaraan yang ada didepannya tidak memperhatikan situasi kendaraan yang ada disekitarnya selain itu tidak memberikan isyarat berupa suara klakson dan tidak menyalakan lampu utama sehingga ketika datang sepeda motor merk Yamaha Mio No.Pol. D-3361-JE yang dikendarai oleh korban Asep Kurnia saat itu terdakwa masih berusaha menyalip/melewati kendaraan yang berada didepannya dan masih berada dijalur arah Bandung menuju arah Lembang sehingga jalan yang seharusnya digunakan untuk sepeda motor yang dikendarai oleh korban Asep Kurnia sebagian terpakai oleh kendaraan yang dikemudikan oleh terdakwa yang akhirnya bumper bagian depan sebelah kanan kendaraan yang dikemudikan
Halaman 2 dari 9 hal. Putusan No. 263/PID/2014/PT.BDG
oleh terdakwa menabrak bagian depan sepeda motor yang dikendarai oleh korban Asep Kurnia hingga korban Asep Kurnia terpental dan terjatuh dari sepeda motornya dengan jarak sekitar 10 (sepuluh) meter. Akibat kejadian tersebut korban Asep Kurnia meninggal ditempat kejadian, sebagaimana diterangkan dalam Surat Keterangan Kamatian Nomor : SKK/02/IV/2014/TPS SESPIM tertangal 28 April 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Sugiarto Halim, dokter pada TPS Sespim Polri dan berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : VER/08/IV/2014/TPS SESPIM tertanggal 28 April 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Sugiarto Halim, dokter pada TPS Sespim Polri, telah melakukan pemeriksaan terhadap Asep Kurnia dengan kesimpulan pemeriksaan : -------------------------------------------------------------------------------------- Pasien datang ke TPS Sespim Polri dalam keadaan meninggal dunia, ditemukan luka lecet didaerah extermitas dan perdarahan dari hidung dan telinga.-------------------------------------------------------------------------------------------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.------------------------------------------------------------------------------3. Surat
Tuntutan
Pidana
Penuntut Umum
No.Reg Perk:PDM-
148/CIMAH/06/ 2014 yang dibacakan dipersidangan hari Kamis, tanggal 10 Juli 2014, yang pada
pokoknya menuntut agar Majelis
Hakim
Pengadilan Negeri Bale Bandung menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Dr. Yenni Iryani Binti Soepardjo (alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “mengemudikan
kendaraan
bermotor
yang
karena
kelalaiannya
mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia”, sebagaimana dimaksud dalam dakwaan Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;-------------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Dr. Yenni Iryani Binti Soepardjo (alm) dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan, dengan perintah Terdakwa ditahan;----------------------------3. Menyatakan barang bukti berupa:--------------------------------------------------- 1 (satu) unit kendaraan Toyota Rush No.Pol.D-1081-UF berikut STNK, 1 (satu) lembar SIM golongan A atas nama Dr. Yenni Iryani, dikembalikan kepada Terdakwa Dr. Yenni Iryani Binti Soepardjo (alm);------------------------------------------------------------------------------------Halaman 3 dari 9 hal. Putusan No. 263/PID/2014/PT.BDG
- 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Mio No. Pol. D-3361-YE dan STNK, 1 (satu) lembar SIM golongan C atas nama Asep Kurnia, dikembalikan kepada ahli waris keluarga korban Asep Kurnia;--------4. Menetapkan supaya Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.1000,00 (seribu rupiah);----------------------------------------------------------4. Berkas perkara
atas nama Terdakwa berikut surat-surat
lainnya yang
terkait dengan perkara tersebut serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung No.594/Pid.Sus/2014/PN.Blb
tanggal 7 Agustus
2014 yang amarnya berbunyi sebagai berikut: -----------------------------------1. Menyatakan Terdakwa dr. Yenni Iryani Binti Soepardjo (alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “mengemudikan kendaraan bermotor karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia”;-----------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;-----------------------------------------------------3. Menetapkan pidana penjara tersebut tidak perlu dijalani, kecuali apabila dikemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim karena terpidana sebelum lewat masa percobaan selama 1 (satu) tahun melakukan perbuatan yang dapat dipidana;-------------------------------------4. Menetapkan barang bukti berupa:---------------------------------------------------
1 (satu) unit kendaraan Toyota Rush No.Pol.D-1081-UF berikut STNK, 1 (satu) lembar SIM golongan A atas nama dr. Yenni Iryani, dikembalikan kepada Terdakwa;------------------------------------------------
-
1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Mio No. Pol. D-3361-YE dan STNK, 1 (satu) lembar SIM golongan C atas nama Asep Kurnia, dikembalikan kepada ahli waris Asep Kurnia;-------------------------------
5. Membebankan
Terdakwa
membayar
biaya
perkara
sejumlah
Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);-------------------------------------------------------5. Akta Permintaan Banding
No.79/Akta.Pid/2014/PN.BB
yang ditanda
tangani oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Bale Bandung, yang menerangkan bahwa
pada
hari
Jum’at,
tanggal
8
Agustus
2014
Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung
Nomor 594/Pid.Sus/2014/PN.Blb
tanggal 7 Agustus 2014, dimana Permintaan
banding
tersebut
telah
Halaman 4 dari 9 hal. Putusan No. 263/PID/2014/PT.BDG
diberitahukan
secara
patut
kepada Terdakwa pada tanggal 14 Agustus
2014;---------------------------------------------------------------------------------------------6. Surat
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Negeri
masing No. W.11.U6-1526 HN.01.10/VIII/2014 tentang
pemberian
kesempatan
kepada
Bale Bandung
masing-
tanggal 14 Agustus 2014 Penuntut
Umum
maupun
Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara (inzage) sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung untuk pemeriksaan dalam tingkat banding;----------------------------------------------------------------------7. Memori banding Penuntut Umum tanggal 26 Agustus 2014 yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan
Agustus 2014, yang
Negeri mana
Bale
Bandung
memori banding
pada
tanggal
tersebut
28 telah
diberitahukan/diserahkan secara patut kepada Terdakwa pada tanggal 29 Agustus 2014;---------------------------------------------------------------------------------8. Kontra memori banding Terdakwa
tanggal 1 September 2014 yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung pada tanggal 3 September 2014, dimana kontra memori banding tersebut
sudah
diberitahukan/diserahkan secara patut kepada Penuntut Umum
pada
tanggal 3 September 2014; ---------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa karena pembacaan putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung No.594/Pid.Sus/2014/PN.Blb atas nama Terdakwa dilakukan pada persidangan tanggal 7 Agustus 2014 dan pengajuan permintaan banding oleh Penuntut Umum dilakukan dihadapan Wakil Panitera Pengadilan Negeri Bale Bandung pada tanggal 8 Agustus 2014, maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa permintaan pemeriksaan tingkat banding tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang telah ditentukan dalam pasal 233 ayat (1), (2) dan (3) Undang-Undang No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP), sehingga karenanya
pengajuan permintaan
banding dari Penuntut Umum tersebut secara formal dapat diterima;--------------Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam memori bandingnya pada pokoknya menyatakan sependapat dengan putusan Pengadilan Negeri mengenai terbuktinya tindak pidana yang didakwakan kepada Terdakwa, akan tetapi berkeberatan atas pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa dengan alasan bahwa pidana tersebut dipandang terlalu ringan dan tidak sesuai rasa
Halaman 5 dari 9 hal. Putusan No. 263/PID/2014/PT.BDG
keadilan bagi masyarakat maupun bagi korban serta tidak menimbulkan efek jera bagi Terdakwa;-------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa sebaliknya dalam kontra memori bandingnya, Terdakwa dengan alasan-alasan seperti yang sudah pernah disampaikan dalam pembelaan (pledoi) sebelumnya telah berpendapat pada pokoknya bahwa dengan mendapatkan predikat sebagai “Terdakwa” dan dihukum dengan pidana percobaan itupun sudah dirasakan sangat berat bagi Terdakwa, sehingga karenanya Terdakwa mohon agar Pengadilan Tinggi menjatuhkan putusan yang menguatkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama;--------------------------------------Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari secara seksama berkas perkara maupun turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Cibinong
Nomor 594/Pid.Sus/2014/PN.Blb tanggal 7 Agustus 2014 serta
memperhatikan memori banding Penuntut Umum maupun
kontra memori
banding Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama mengenai terbuktinya tindak pidana yang didakwakan kepada Terdakwa, sehingga pertimbangan hukum mengenai hal itu diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, namun tidak sependapat dengan pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa, sehingga untuk hal itu Majelis Hakim Tingkat Banding akan memberikan pertimbangannya sendiri sebagai berikut dibawah ini;-----------------------------------Menimbang, bahwa
mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap
Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat Banding selain mendasarkan pada hal-hal yang
memberatkan
maupun
meringankan
sebagaimana
yang
sudah
dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, menganggap perlu untuk mempertimbangkan adanya fakta lain yang terungkap dalam
dipersidangan
bahwa dari keterangan para saksi kemudian dihubungkan dengan sket gambar TKP yang terlampir dalam berkas penyidikan, dapat terlihat dengan jelas bahwa dalam keadaan yang tidak memungkinkan, Terdakwa dengan cara menguasai hampir seluruh badan jalan yang seharusnya dipergunakan oleh pengguna jalan dari arah yang berlawanan tetap memaksakan diri mendahului kendaraan truck Fuso yang berjalan searah dengannya tanpa menghiraukan pengguna jalan lain yang berlawanan arah, sehingga dari fakta tersebut dapatlah ditarik kesimpulan bahwa “kelalaian” yang ada pada diri Terdakwa sudah mencapai tingkat yang cukup tinggi sehingga layak untuk disebut sebagai “kecerobohan” atau dalam ilmu hukum pidana dapat dikelompokkan sebagai “kesengajaan dengan
Halaman 6 dari 9 hal. Putusan No. 263/PID/2014/PT.BDG
kemungkinan”, yang artinya bahwa Terdakwa harus dapat menduga bahwa dengan melakukan perbuatan seperti itu kemungkinan akan dapat menimbulkan akibat tertentu (in casu kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan meninggalnya orang lain); ------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa mengingat fakta yang terungkap dipersidangan sebagaimana diuraikan
diatas adalah merupakan keadaan yang harus
dipandang sebagai hal yang memberatkan, maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pidana percobaan yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dianggap tidak sesuai dan terlalu ringan bagi Terdakwa, sehingga karenanya pidana tersebut haruslah diperbaiki agar sesuai rasa keadilan dan setimpal dengan
kesalahan Terdakwa, dan disisi lain dapat
menjadi contoh bagi orang lain untuk tidak melakukan perbuatan serupa dengan cara untuk lebih berhati-hati dalam mengemudikan kendaraannya;----------------Menimbang, bahwa
berdasarkan uraian
pertimbangan
diatas,
maka putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor 594/Pid.Sus/2014/ PN.Blb tanggal 7 Agustus 2014 haruslah diperbaiki sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa, sedangkan putusan selain dan selebihnya patut untuk dikuatkan;----------------------------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
karena
sebelum
adanya
putusan
yang
berkekuatan hukum tetap Terdakwa sudah menjalani masa penangkapan dan penahanan, maka dengan mendasarkan pada ketentuan pasal 22 ayat (4) UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP),
lamanya masa
penangkapan dan penahanan yang sudah dijalani oleh Terdakwa haruslah dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya ;----------------Menimbang, bahwa karena terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya pula haruslah dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding;--------------------------------------------------------Mengingat, selain pada pasal 310 ayat (4) Undang-Undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, juga pada Bab XVII Bagian Kesatu maupun pasal-pasal lainnya yang terkait dalam Undang Undang No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta peraturan perundang-undangan lainnya yang bersangkutan;----------------------------------------
Halaman 7 dari 9 hal. Putusan No. 263/PID/2014/PT.BDG
MENGADILI: -
Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bale Bandung;--------------------------------------------------------------------
-
Menguatkan dengan perbaikan putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung No.594/Pid.Sus/2014/PN.Blb tanggal 7 Agustus 2014 yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :--------------------------------------------------------------------------------------1. Menyatakan Terdakwa dr.Yenni Iryani binti Soepardjo tersebut diatas secara sah dan meyakinkan telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana “karena kelalaiannya menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia”;--------------------------2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;---------------------------------------------------3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang sudah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;-----------------------------------------------------------------------4. Menetapkan agar barang bukti berupa :---------------------------------------- 1 (satu) unit kendaraan Toyota Rush No.Pol. D-1081-UF berikut STNK-nya;---------------------------------------------------------------------------- 1 (satu) lembar SIM golongan A atas nama dr.Yenni Iryani; -----------dikembalikan kepada Terdakwa;------------------------------------------------ 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Mio No.Pol. D-3361-YE berikut STNK-nya;------------------------------------------------------------------ 1 (satu) lembar SIM golongan C atas nama Asep Kurnia;--------------dikembalikan kepada ahliwaris Asep Kurnia;--------------------------------5. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp.1.000,00 (seribu rupiah);--------------------------------
Demikianlah diputuskan pada hari Kamis, tanggal 11 September 2014 dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung dengan susunan Edi Widodo,S.H.,M.Hum. sebagai Hakim Ketua, Russedar,S.H. dan Willem Djari,S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, dengan dibantu oleh Ny.Saleha selaku Panitera-pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, putusan
mana
pada
hari Kamis, tanggal 18 September 2014 telah
Halaman 8 dari 9 hal. Putusan No. 263/PID/2014/PT.BDG
diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota
dan PaniteraPengganti
tersebut, akan tetapi tidak dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa;------
Hakim-Hakim Anggota,
Ttd. Russedar,SH.
Hakim Ketua,
Ttd. Edi Widodo,SH.MHum.
Ttd. Willem Djari,SH.
Panitera-pengganti,
Ttd. Ny.Saleha
Halaman 9 dari 9 hal. Putusan No. 263/PID/2014/PT.BDG