P U T U S A N NOMOR : 333/PID/2015/PT.BDG
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di Bandung , yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam Tingkat Banding telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa ; Nama lengkap:
:
CAESAR MAULANA Bin TEDI ; Bandung ;
Tempat Lahir :
:
27 Tahun/ 10 Oktober 1984;
: : Umur / Tgl Lahir
Laki – laki;
Jenis Kelamin :
Indonesia;
:
: Kewarganegaraan:
Jln.Ciumbuleuit Gg.Bukit Mulya II No.16 Rt.01/07
: : Tempat Tinggal
Kelurahan
Ciumbuleuit
Kec.Cidadap
Kota
Bandung; Agama
:
:
Islam ;
Pekerjaan
:
:
Karyawan Swasta;
Terdakwa telah ditahan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan Penahanan ; 1. Penyidik sejak tanggal 04 Juni 2015 sampai dengan tanggal 24 Juni 2015 ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 25 Juni 2015 sampai dengan tanggal 03 Agustus 2015 ; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 03 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 22 Agustus 2015 ; 4. Hakim Pengadilan Negeri Bandung sejak tanggal 20 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 19 September 2015 ; 5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung sejak tanggal 20 September 2015 sampai dengan tanggal 18 Nopember 2015 ; 6. Hakim Pengadilan Tinggi sejak tanggal 30 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 28 Nopember 2015 ; 7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 29 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 27 Januari 2016 ;
2 Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya : SUBHAN S.FALAH, SH., YUSEP SAFA’AT SUMIARSA, SH, EDU HOTMA SIMANJUNTAK, SH, dan RM.JOKO
PURBOYO,
SH.,
Advokat/Penasihat
Hukum
pada
Lembaga
Penyuluhan Dan Bantuan Hukum Penegakan Hukum HAM Untuk Kebenaran Dan Keadilan
Negara
beralamat
Jalan
Kesatuan Bukit
Republik
Indah
Indonesia
Dalam
No.12,
(LPBH-PEMBELA RT.04/12,
NKRI)
Kel.Ciumbuleuit,
Kec.Cidadap,Kota bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 06 Agustus 2015, serta pada hari Selasa tanggal 1 September 2015, telah didaftarkan dalam register khusus yang disediakan untuk itu di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri
Kls
369/SK/PID/2015/PN.BDG
IA dan
Khusus berlaku
Bandung khusus
dibawah
untuk
Perkara
Nomor Nomor
: :
962/Pid.B/2015/PN.Bdg ;
Pengadilan Tinggi tersebut : Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 27 Oktober 2015, Nomor : 962/Pid.B/2015/PN.Bdg dalam perkara tersebut diatas ;
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Penuntut Umum pada kejaksaan Negeri Bandung, tertanggal 18 Agustus 2015, No.Reg.Perk : PDM888/BDUNG/8/2015, Terdakwa telah didakwa sebagai berikut ; Bahwa Terdakwa Caesar Maulana Bin Tedi pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2015 sekira jam 04.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni tahun 2015 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2015, bertempat di kosan Jalan Cisatu II No. 10, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung, telah melakukan penganiayaan terhadap Saksi Korban Tarmanto, perbuatan mana Terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
3 Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan diatas, ketika Saksi Korban sedang berada dikosan milik Sdr. Alex Terdakwa datang dan menggebrak pintu gerbang kosan dimana Saksi Korban bekerja sebagai penjaga. Saat itu Saksi Korban bertanya “siapa itu” yang dijawab oleh Terdakwa. Tidak lama pintu gerbang dibukakan oleh Saksi Dedi Supardi dan Saksi Dedi memberitahukan kepada Saksi Korban jika Terdakwa mencari Saksi Korban. Seketika itu juga Saksi Korban langsung menghampiri Terdakwa. Selanjutnya Terdakwa membawa Saksi Korban ke dekat mobil milik Terdakwa yang diparkirkan di depan kamar kosan milik Sdr. Alex. Terdakwa lalu menanyakan kepada Saksi Korban mengapa kendaraan milik Terdakwa selalu kempes. Namun belum sempat Saksi Korban menjawab, Terdakwa yang saat itu berada dalam keadaan emosi, langsung menendang Saksi Korban ke arah pipi bagian kanan sebanyak 1 kali dan memukul Saksi Korban ke arah kepala sebanyak 1 kali dengan posisi Terdakwa dan Saksi Korban saling berhadapan dengan jarak sekitar 50 cm. Merasa belum puas Terdakwa lalu memukul kembali Saksi Korban ke arah bagian punggung dan yang terakhir Terdakwa memukul Saksi Korban dengan menggunakan gagang senjata jenis air soft gun ke arah kepala bagian atas dan kepala bagian belakang sehingga menyebabkan Saksi Korban tersungkur ke aspal jalan. Karena takut Terdakwa akan menganiaya Saksi Korban dengan lebih membabi buta, Saksi Korban kemudian berpura-pura pingsan dengan maksud agar Terdakwa menghentikan perbuatannya. Akan tetapi Terdakwa malah semakin emosi dan menodongkan senjata jenis air soft gun miliknya ke arah pipi Saksi Korban sambil berkata “kalau kamu tidak bangun dalam hitungan ketiga saya tembak”. Mendengar ancaman tersebut Saksi Korban berusaha untuk bangun meskipun dalam keadaan berdarah di bagian kepala. Selanjutnya Saksi Korban dibawa oleh Saksi Dedi ke dalam kosan sedangkan senjata air soft gun diberikan oleh Terdakwa kepada pacarnya yakni Saksi Mery Surilanti. Bahwa pada saat melakukan penganiayaan terhadap Saksi Korban
4 Terdakwa berada dalam keadaan sadar sehingga Terdakwa mengetahui jika perbuatannya dapat mengakibatkan Saksi Korban mengalami luka. Bahwa berdasarkan visum et repertum dari Dinas Kesehatan Angkatan Udara RSAU M. Salamun No. 12/VI /VSM/2015 tanggal 03 Juni 2015 atas nama Korban Tarman yang ditandatangani oleh Dokter Pemeriksa dr. Dinda Andini dan diketahui oleh Kepala RSAU M. Salamun dr. Bambang S. Gunadi, Sp. Rad, Mars Kolonel Kes Nrp 513112 diperoleh penjelasan: pada kepala sebelah kiri koma enam centimeter dari batas telinga kiri ke belakang koma terdapat luka terbuka dengan arah memanjang lurus ke atas sepanjang lima centimeter titik tepi tidak rata koma sudut luka tumpul koma dasar jaringan bawah kulit titik. Diagnosa cedera kepala ringan dengan vulnus laceratum pariental sinistra yang disebabkan karena benda tumpul. Perbuatan terdakwa sebagaimana diuraikan diatas diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHPidana.
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Pidana (Requisitor) Jaksa Penuntut Umum No.Reg.Perk : PDM-888/BDUNG/8/2015, yang dibacakan pada persidangan tanggal 06 Oktober 2015 yang pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini agar menjatuhkan putusan sebagai berikut ; 1.Menyatakan Terdakwa CAESAR MAULANA Bin TEDI terbukti bersalah melakukan
tindak
pidana
“dengan
sengaja
melakukan
penganiayaan”sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP ; 2.Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa CAESAR MAULANA Bin TEDI selam 2 (dua) tahun penjara dipotong masa tahanan yang telah dijalani dengan perintah untuk tetap ditahan ; 3.Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah senjata air Soft Gun, dirampas untuk dimusnahkan ;
5 4.Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung , tertanggal 27 Oktober 2015 Nomor : 962/Pi d.B/2015/PN.Bdg telah menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut ; 1.Menyatakan Terdakwa CAESAR MAULANA Bin TEDI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja melakukan penganiayaan”; 2.Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa CAESAR MAULANA Bin TEDI, dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 5 (lima) bulan ; 3.Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari Pidana yang dijatuhkan ; 4.Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan ; 5.Menetapkan barang bukti berupa : -1 (satu) buah senjata air Soft Gun ; Dirampas untuk dimusnahkan ; 6.Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;
Menimbang , bahwa atas putusan tersebut Kuasa Hukum Terdakwa pada tanggal 30 Oktober 2015 menyatakan mengajukan permintaan banding sebagaimana Akta Permohonan Banding Nomor : 39/Akta.Pid/2015/PN.Bdg dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Bandung, serta permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 10 Nopember 2015 dengan seksama ;
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Terdakwa telah mengajukan Memori Banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 17
6 Nopember 2015 dan Memori Banding tersebut telah diberitahukan/disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 24 Nopember 2015 dengan seksama;
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Kontra Memori Banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 26 Nopember 2015 dan Kontra Memori Banding tersebut telah diberitahukan dan disampaikan kepada Kuasa Hukum Terdakwa pada tanggal 30 Nopember 2015 dengan seksama ;
Menimbang , bahwa kepada Kuasa Hukum Terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum telah diberitahukan dengan cara seksama dan patut oleh Panitera Pengadilan Negeri Bandung untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang dimintakan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada
tanggal 18 Nopember 2015 selama 7 (tujuh) hari kerja sebelum berkas
perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung ;
Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan tingkat banding oleh Kuasa Hukum Terdakwa diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-undang oleh karenanya permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi perkara Pengadilan Negeri Bandung tertanggal 27 Oktober 2015 Nomor 962/Pid.B/2015/PN.Bdg serta Memori Banding dari Kuasa Hukum Terdakwa yang pada pokoknya mohon Pengadilan Tinggi membatalkan putusan Pengadilan Negeri Kelas I A Bandung dalam perkara pidana nomor : 962/Pid.B/2015/PN.Bdg dan ditinjau kembali dan mengadili sendiri yaitu membebaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum atau memberikan
7 putusan lain yang seadil-adilnya ;
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Kontra Memori Banding yang pada pokoknya memohon agar Pengadilan Tinggi menguatkan
putusan
Pengadilan
Negeri
Kelas
I
A
Bandung,
nomor
:962/Pid.B/2015/PN.Bdg tertanggal 27 Oktober 2015 dalam perkara atas nama Terdakwa Caesar Maulana bin Tedi ;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya bahwa Terdakwa terbukti dengan syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya dan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa menurut Pengadilan Tinggi perlu diperbaiki dengan pertimbangan adanya surat pernyataan yang dibuat oleh saksi korban Tarman yang isinya pernyataan
supaya memberikan putusan seringan-ringannya, karena surat tidaklah
dapat
membebaskan
Terdakwa
dari
pidana
yang
dijatuhkan,tetapi kalau meringankan dapat dipertimbangkan ;
Menimbang, bahwa disamping pertimbangan hal-hal yang meringankan tersebut diatas, maka selanjutnya Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan maupun meringankan Terdakwa ; Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa menyebabkan saksi korban mengalami luka di kepala bagian belakang sehingga harus memperoleh 5 (lima) jahitan ; - Perbuatan Terdakwa yang membawa dan menggunakan senjara air soft gun tidak
sesuai
dengan
peruntukannya
bahkan
menggunakannya
untuk
menganiaya orang lain sehingga mengalami luka telah menimbulkan
8 keresahan dalam masyarakat; Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya ; - Terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya ; - Terdakwa belum pernah dihukum ; - Sudah ada perdamaian antara Terdakwa dan saksi korban Tarmanto ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Klas I A Bandung tanggal 27 Oktober 2015 Nomor 962/Pid.B/2015/PN.Bdg harus diperbaiki sekedar mengenai hukuman yang dijatuhkan kepada Terdakwa,sedangkan putusan selebihnya dapat dikuatkan yang amarnya sebagaimana tersebut dibawah ini ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa berada dalam tahanan dan menurut ketentuan pasal 21 Jo.pasal 27 ayat (1),(2) Jo.pasal 193 ayat (2b) Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tidak ada alasan Terdakwa dikeluarkan dari tahanan karenanya Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
Menimbang,
bahwa
mengenai
barang
bukti
Pengadilan
Tinggi
sependapat dengan Hakim Tingkat Pertama yang menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) buah senjata Air Soft Gun dirampas untuk dimusnahkan ;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa ditahan maka lamanya Terdakwa ditahan dikurangkan terhadap pidana yang dijatuhkan ;
Menimbang, bahwa Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dari kedua tingkat peradilan ;
Mengingat pasal 21, 27, 193, 241, 242 KUHAP jo.pasal 351 ayat (1)
9 KUHP, serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
MENGADILI: - Menerima Permintaan Banding dari Terdakwa tersebut ; - Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Klas.IA Bandung, tanggal 27 Oktober 2015 Nomor : 962/Pid.B/2015/PN.Bdg sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut ; 1. Menyatakan Terdakwa CAESAR MAULANA bin TEDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja melakukan penganiayaan” ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa CAESAR MAULANA bin TEDI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - Satu (1) buah senjata Air Soft Gun ; Dirampas untuk dimusnahkan ; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini untuk dua tingkat peradilan dan untuk tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 2.000,-(dua ribu rupiah) ;
DEMIKIANLAH diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari : SENIN .TANGGAL 4 JANUARI 2016. Yang terdiri dari : HARTONO ABDUL MURAD.SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Hakim Ketua, SULAIMAN.SH.MH. dan FIRZAL ARZY.SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, tertanggal 4 Desember 2015, Nomor : 333/Pen/Pid/2015/PT.Bdg.
10 Putusan tersebut diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum pada hari ; Rabu,Tanggal 6 Januari 2016 dengan dibantu : APAY SYAHIDIN.SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ;
HAKIM-HAKIM ANGGOTA.
HAKIM KETUA
TTD
TTD
1. SULAIMAN.SH.MH.
HARTONO ABDUL MURAD.SH.MH.
TTD 2. FIRZAL ARZY.SH.MH.
PANITERA PENGGANTI.
TTD APAY SYAHIDIN.SH