P U T U S A N Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan memutus perkara Tindak Pidana Korupsi pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: HASAN bin JUHARA
Tempat lahir
: Cirebon
Umur/tanggal lahir : 55 tahun / 05 Februari 1959 Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Dusun RT 001 / RW 004 Desa Curug, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Kuwu Desa Curug, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 06 Mei 2014 sampai dengan tanggal 25 Mei 2014. 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 26 Mei 2014 sampai dengan tanggal 04 Juli 2014. 3. Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Negeri Sumber sejak tanggal 05 Juli 2014 sampai dengan tanggal 03 Agustus 2014. 4. Perpanjangan kedua Ketua Pengadilan Negeri Sumber sejak tanggal 04 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2014. 5. Penuntut Umum sejak tanggal 01 September 2014 sampai dengan tanggal 20 September 2014. 6. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kelas I A Khusus Bandung sejak
tanggal 11 September 2014 sampai
dengan tanggal 10 Oktober 2014. 7. Perpanjangan KetuaPengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kelas I A Khusus Bandung sejak tanggal 11 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 09 Desember 2014. 8. Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Tingkat Banding di Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 17 November 2014 sampai dengan
Halaman 1 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
tanggal 16 Desember 2014 berdasarkan Surat Penetapan Nomor : 20/Pen/Tipikor/2014/PT.Bdg Tertanggal 24 November 2014. 9. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tingkat Banding di Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 17 Desember 2014 sampai dengan tanggal 14 Pebruari 2015 berdasarkan Surat Penetapan Nomor : 20/Pen/Tipikor/2014/PT.Bdg Tertanggal 08 Desember 2014. Pada pemeriksaan Pengadilan tingkat pertama Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Slamet, SH, Advokat pada Kantor Hukum Slamet, SH & Associates beralamat di Desa Babakan gebang, Dusun 001 RT 001 RW 001, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 September 2014, terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas I A Khusus Bandung di bawah register Nomor : 309/SK/Pid/2014/PN.Bdg tanggal 25 September 2014, sedangkan pada pemeriksaan ditingkat banding tidak didampingi Penasihat Hukum. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Bandung : Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung Tanggal 13 November 2014 Nomor : 84/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Bdg. Telah membaca Surat Dakwaan Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sumber No. Reg. Perk. : PDS-01/SMBER/09/2014 Tertanggal September 2014
dimana
01
Terdakwa didakwa dengan dakwaan sebagai
berikut : PERTAMA ------- Bahwa terdakwa HASAN Bin JUHARA pada saat menjabat Kuwu Curug Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon (sebagaimana Keputusan Bupati Cirebon No. : 141.1/Kep.485-BPMPD/2011 tanggal 20 September 2011 Tentang Pengesahan Pengangkatan Kuwu Terpilih Hasil Pemilihan Kuwu Curug Kecamatan Susukan Lebak
Dan Kuwu Lemhabang Kecamatan
Lemahabang Kabupaten Cirebon Tahun 2011) pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi secara pasti sekitar antara tahun dua ribu sebelas sampai dengan tahun dua ribu tiga belas atau pada waktu tertentu yang masih termasuk dalam tahun dua ribu sebelas sampai dengan tahun dua ribu tiga belas, yang bertempat di Desa Curug Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Halaman 2 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
Negeri Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tindak pidana korupsi, dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau
suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut : − Bahwa terdakwa HASAN bin JUHARA adalah Kuwu Desa Curug Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon sejak tanggal 20 September 2011 sampai dengan sekarang, mempunyai kewenangan dan tanggung jawab sebagai berikut : − Berdasarkan Pasal 14 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa : Ayat (1) Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan. Ayat (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Desa mempunyai kewenangan : •
Memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama BPD ;
•
Mengajukan Rancangan Peraturan Desa ;
•
Menetapkan Peraturan Desa yang mendapat persetujuan bersama BPD
•
Menyusun dan mengajukan Rancangan Peraturan Desa mengenai APB Desa untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD ;
•
Membina kehidupan masyarakat Desa ;
•
Membina Perekonomian Desa ;
•
Mengkoordinasikan pembangunan Desa secara partisipatif ;
•
Mewakili Desanya di dalam dan di luar Pengadilan dan dapat menunjuk Kuasa Hukum untuk mewakilinya sesuai dengan Peraturan Perundangundangan ;
•
Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan Peraturan Perundangundangan.
Halaman 3 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
•
Melakukan Pengelolaan Kekayaan Desa (Sebagaimana Ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa) ;
•
Melakukan Pengelolaan Keuangan Desa (Sebagaimana Ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa) ;
•
Melakukan Pengelolaan Sumber Pendapatan Desa (Sebagaimana Ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 7 Tahun 2010 Tentang Sumber Pendapatan, Kekayaan dan Pengelolaan Keuangan Desa, Peraturan Bupati Cirebon nomor 44 Tahun 2011 Tentang Tata Cara Pengelolaan Kekayaan Desa).
− Bahwa berawal dari Pemerintah Desa Curug Kecamatan Susukan Lebak memiliki tanah Bengkok seluas 22,9 Ha (dua puluh dua koma sembilan Hektar) yang terletak di Blok Corong dan Blok Sumur Dana serta memiliki tanah Titisara seluas ± 10,5 Ha (lebih kurang sepuluh koma lima Hektar) yang lokasinya terletak di Blok Corong Once ; − Bahwa pada tanggal 24 Oktober 2012 terdakwa selaku Kuwu Curug telah menerima uang sebesar Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dari Sdr. H. JAJA MIHARJA selaku mantan Kuwu Curug, uang tersebut berasal dari hasil sewa tanah titisara tahun 2010 untuk masa tanam 2011 dan 2012 yang telah disewakan oleh Kuwu H. JAJA MIHARJA. Uang tersebut oleh terdakwa yang seharusnya dimasukkan ke Kas Desa dan digunakan untuk operasional Desa tetapi digunakan untuk kepentingan pribadi terdakwa ; − Bahwa pada tahun 2013 terdakwa selaku Kuwu Curug menerima uang sebesar Rp.33.492.000,00 (tiga puluh tiga juta empat ratus sembilan puluh dua juta rupiah) hasil sewa tanah titisara yang terdiri dari : − Eks bengkok Sekretaris Desa seluas 3,082 Ha (tiga koma nol delapan dua Hektar) digarap sendiri oleh terdakwa tanpa membayar sewa dan apabila diuangkan senilai Rp. 18.492.000,00 (delapan belas juta empat ratus sembilan puluh dua rupiah) ; − Bengkok Kaur Ekbang seluas 2,150 Ha (dua koma satu lima nol Hektar) pada tanggal 09 Nopember 2013 kepada Sdr. H. MOH. AMIN dengan biaya sewa sebesar Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah). − Uang sejumlah tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh terdakwa. − Bahwa pada tahun 2013 terdakwa selaku Kuwu
Curug menerima uang
belanja Non Fisik yang bersumber dari Alokasi Dana Desa Tahun 2013 Halaman 4 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
sebesar
Rp. 4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah) yang
seharusnya dibelanjakan untuk : •
Layar monitor Computer seharga Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)
•
AC (Air Conditioner/pendingin ruangan) seharga Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah).
Uang sejumlah tersebut pun tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh terdakwa. − Bahwa sumber dana untuk merehab Balai Desa Curug dianggarkan dari : Bantuan Provinsi Jawa Barat Sebesar Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah), Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2012 sebesar Rp. 39.537.000,00 (tiga puluh sembilan juta lima ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah) dan Alokasi Dana Desa sampai dengan Tahap III Tahun 2013 sebesar Rp. 31.754.500,00 (tiga puluh satu juta tujuh ratus lima puluh empat ribu lima ratus rupiah) sehingga total dana untuk merehab Balai Desa sebesar Rp. 171.291.500,00 (seratus tujuh puluh satu juta dua ratus sembilan puluh satu ribu lima ratus rupiah), namun terdakwa menggunakan dana tersebut sebesar Rp.129.035.000,00 (seratus dua puluh sembilan juta tiga puluh lima ribu rupiah). Sehingga terdapat selisih uang yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sebesar Rp. 42.256.500,00 (empat puluh dua juta dua ratus lima puluh enam ribu lima ratus rupiah) ; − Bahwa uang hasil Desa tersebut seharusnya dimasukkan ke dalam Kas Desa atau setidak-tidaknya disetorkan ke dalam rekening Kas Desa Curug Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon dan digunakan untuk kegiatan Desa Curug akan tetapi terdakwa tidak membuat laporan pertanggungjawaban dan tidak dimasukkan ke dalam Buku Rekening Kas Desa Curug serta uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi terdakwa sehingga terdakwa menyalahi kewenangan dan bertentangan dengan ketentuan Pasal 14 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2007
Tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa
yang menyatakan bahwa : “Penerimaan Desa sebagaimana dimaksud pada
Ayat (1) wajib seluruhnya disetorkan pada rekening Desa Sumber Pendapatan Desa”
dan Pasal 1 yang menyatakan : “Hasil pemanfaatan
kekayaan Desa sebagaimana dimaksud Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10, Pasal 11, Pasal 12, Pasal 13 merupakan penerimaan/pendapatan Desa’. − Bahwa perbuatan terdakwa telah menguntungkan dirinya sendiri atau orang lain dan akibat perbuatan terdakwa HASAN bin JUHARA tersebut Negara cq Desa Curug Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon mengalami Halaman 5 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
kerugian yang dapat ditaksir sebesar Rp. 100.248.500,00 (seratus juta dua ratus empat puluh delapan ribu lima ratus rupiah) sebagaimana disebutkan pada Laporan Hasil Pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Cirebon Tentang Anggaran 2011 s/d 2013 yang diduga dilakukan oleh Sdr.HASAN Kuwu Curug Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon dengan Kesimpulan : Dari hasil pemeriksaan penghitungan Kerugian Negara yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Cirebon dan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Cirebon atas dugaan tindak Pidana Korupsi Tahun Anggaran 2011 sampai dengan 2013 yang diduga dilakukan oleh Sdr. HASAN Kuwu Curug Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon, dapat disimpulkan sebagai berikut : − Benar Benar bahwa Sdr. HASAN tidak bisa mempertanggungjawabkan keuangan Desa Curug sebesar Rp. 100.248.500,00 (seratus juta dua ratus empat puluh delapan ribu lima ratus rupiah) yang terdiri dari: •
Hasil
Pemeriksaan
Inspektorat
Kabupaten
Cirebon
sebesar
Rp. 57.992.000,00 (lima puluh tujuh juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu rupiah), rupiah) yaitu : •
Uang
hasil
sewa
tanah
titisara
tahun
2011-
2012
sebesar
Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) yang diterima dari dan disewakan Mantan Kuwu Curug Sdr. JAJA MIHARJA. •
Uang hasil sewa tanah titisara tahun 2013 sebesar Rp. 33.492.000,00 (tiga puluh tiga juta empat ratus sembilan puluh dua ribu rupiah) yang disewakan Kuwu HASAN, yaitu :
•
Eks bengkok Sekretaris Desa seluas 3,082 Ha (tiga koma nol delapan dua Hektar) digarap sendiri oleh terdakwa tanpa membayar sewa dan apabila diuangkan senilai Rp. 18.492.000,00 (delapan belas juta empat ratus sembilan puluh dua rupiah) ;
•
Bengkok Kaur Ekbang seluas 2,150 Ha (dua koma satu lima nol Hektar) pada tanggal 09 Nopember 2013 kepada Sdr. H. MOH. AMIN dengan biaya sewa sebesar Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah).
•
Uang belanja Non Fisik yang bersumber dari Alokasi Dana Desa tahun 2013 sebesar Rp. 4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah) yang seharusnya dibelanjakan untuk :
•
Layar Monitor computer seharga Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
•
AC (Air Conditioner/Pendingin Ruangan) seharga Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah).
•
Hasil Pemeriksaan dan Penaksiran biaya rehabilitasi Balai Desa Curug Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon yang dilakukan oleh Halaman 6 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Cirebon adalah Sebagai berikut : •
Jumlah Anggaran yang tersedia dari Bantuan Provinsi Jawa Barat, Alokasi Dana Desa Tahun 2012 dan Alokasi Dana Desa sampai dengan Tahap III Tahun 2013 sebesar Rp.171.291.500,00 (seratus tujuh puluh satu juta dua ratus sembilan puluh satu ribu lima ratus rupiah) ;
•
Telah
dipergunakan
untuk
rehabilitasi
Balai
Desa
sebesar
Rp.108.738.000,00 seratus delapan juta tujuh ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) ; •
Telah dipergunakan untuk pembelian barang dan jasa tahun 2012 dan tahun 2013 sebesar Rp.20.297.000,00 (dua puluh juta dua ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah) ;
•
Jumlah
seluruh
uang
yang
telah
dipergunakan
sebesar
Rp.129.035.000,00 (seratus dua puluh sembilan juta tiga puluh lima ribu rupiah) ; •
Sehingga terdapat selisih uang yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sebesar Rp. 42.256.500,00 (empat puluh dua juta dua ratus lima puluh enam ribu lima ratus rupiah). rupiah)
No . 1.
URAIAN
PENERIMAAN (Rp)
PENGELUARAN SELISIH +/+/(Rp) (Rp)
Bantuan Provinsi Jawa Barat Alokasi Dana Desa Tahun 2012
100.000.000,00
3.
Alokasi Dana Desa sampai dengan Tahap III Tahun 2013
31.754.500,00
4.
Taksiran Dana Rehab Balai Desa Tahun 2012 (dinilai dinilai oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Cirebon) Cirebon
60.422.000,00
5.
Taksiran Dana Rehab Balai Desa Tahun 2013 (dinilai dinilai oleh Dinas Cipta
48.316.000,00
2.
39.537.000,00
Halaman 7 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
Karya dan Tata Ruang Kabupaten Cirebon) Cirebon 6.
Pembelian Barang dan Jasa Tahun 2012
1.890.000,00
7.
Pembelian Barang dan Jasa Tahun 2013
18.407.000,00
JUMLAH
171.291.500,00
126.690.000,00
42.256.500, 00
Pada tahun 2012 terdapat pembelian barang jasa sebesar Rp.1.890.000,00 (satu juta delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah) dengan rincian : • Nasi Bungkus senilai Rp. 190.000,00 (seratus sembilan puluh ribu rupiah); • Meja senilai Rp. 800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) ; • Meja senilai Rp. 900.000,00 (sembilan ratus ribu rupiah). Pada tahun 2013 terdapat pembelian barang dan jasa sebesar Rp.18.407.000,00 (delapan belas juta empat ratus tujuh ribu rupiah) dengan rincian : • Kursi rapat senilai Rp.8.000.000,00 (delapan juta rupiah) ; • Meja senilai Rp.6.000.000,00 (enam juta rupiah) ; • Lemari senilai Rp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) ; • Kipas senilai Rp.760.000,00 (tujuh ratus enam puluh ribu rupiah) ; • Televisi senilai Rp.2.120.000,00 (dua juta seratus dua puluh ribu rupiah) ; • Kabel senilai Rp.27.000,00 (dua puluh tujuh ribu rupiah). ------- Perbuatan terdakwa HASAN bin JUHARA sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan ketentuan Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1), (2), (3) UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. KUHP ------------------------------------------------------------------------------------
A T A U KEDUA ------- Bahwa terdakwa HASAN bin JUHARA pada saat menjabat Kuwu Curug Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon (sebagaimana Keputusan Halaman 8 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
Bupati Cirebon No. : 141.1/Kep.485-BPMPD/2011 tanggal 20 September 2011 Tentang Pengesahan Pengangkatan Kuwu Terpilih Hasil Pemilihan Kuwu Curug Kecamatan Susukan Lebak
Dan Kuwu Lemahabang Kecamatan
Lemahabang Kabupaten Cirebon Tahun 2011) pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi secara pasti sekitar antara tahun dua ribu sebelas sampai dengan tahun dua ribu tiga belas atau pada waktu tertentu yang masih termasuk dalam tahun dua ribu sebelas sampai dengan tahun dua ribu tiga belas, yang bertempat di Desa Curug Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tindak pidana korupsi, pegawai negeri atau orang lain selain pegawai negeri yang
ditugaskan menjalankan suatu jabatan umum secara terus-menerus atau sementara waktu, dengan sengaja menggelapkan uang atau surat berharga yang disimpan karena jabatannya atau membiarkan uang atau surat berharga tersebut diambil atau digelapkan oleh orang lain atau membantu dalam melakukan perbuatan tersebut, jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut : − Bahwa terdakwa HASAN bin JUHARA yang menjalankan suatu jabatan secara terus menerus atau untuk sementara waktu dengan masa jabatan Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2017 atau selama 6 (enam) tahun sebagai Kuwu atau Kepala Desa Curug Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon sebagaimana disebutkan dalam Diktum KEDUA Keputusan Bupati Cirebon No. : 141.1/Kep.485-BPMPD/2011 tanggal 20 September 2011 Tentang Pengesahan Pengangkatan Kuwu Terpilih Hasil Pemilihan
Kuwu
Curug
Kecamatan
Susukan
Lebak
Dan
Kuwu
Lemahabang Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon Tahun 2011 ; − Bahwa berawal dari Pemerintah Desa Curug Kecamatan Susukan Lebak memiliki tanah Bengkok seluas 22,9 Ha (dua puluh dua koma sembilan Hektar) yang terletak di Blok Corong dan Blok Sumur Dana serta memiliki tanah Titisara seluas ± 10,5 Ha (lebih kurang sepuluh koma lima Hektar) yang lokasinya terletak di Blok Corong Once ; − Bahwa pada tanggal 24 Oktober 2012 terdakwa selaku Kuwu Curug telah menerima uang sebesar Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dari Sdr. H. JAJA MIHARJA selaku mantan Kuwu Curug, uang tersebut berasal Halaman 9 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
dari hasil sewa tanah titisara tahun 2010 untuk masa tanam 2011 dan 2012 yang telah disewakan oleh Kuwu H. JAJA MIHARJA. Uang tersebut oleh terdakwa yang seharusnya dimasukkan ke Kas Desa dan digunakan untuk operasional Desa tetapi digunakan untuk kepentingan pribadi terdakwa ; − Bahwa pada tahun 2013 terdakwa selaku Kuwu Curug menerima uang sebesar Rp.33.492.000,00 (tiga puluh tiga juta empat ratus sembilan puluh dua juta rupiah) hasil sewa tanah titisara yang terdiri dari : − Eks bengkok Sekretaris Desa seluas 3,082 Ha (tiga koma nol delapan dua Hektar) digarap sendiri oleh terdakwa tanpa membayar sewa dan apabila diuangkan senilai Rp. 18.492.000,00 (delapan belas juta empat ratus sembilan puluh dua rupiah) ; − Bengkok Kaur Ekbang seluas 2,150 Ha (dua koma satu lima nol Hektar) pada tanggal 09 Nopember 2013 kepada Sdr. H. MOH. AMIN dengan biaya sewa sebesar Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah). Uang sejumlah tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh terdakwa. − Bahwa pada tahun 2013 terdakwa selaku Kuwu Curug menerima uang belanja Non Fisik yang bersumber dari Alokasi Dana Desa Tahun 2013 sebesar Rp. 4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah) yang seharusnya dibelanjakan untuk : − Layar monitor Computer seharga Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah); − AC (Air Conditioner/pendingin ruangan) seharga Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah). − Uang sejumlah tersebut pun tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh terdakwa. − Bahwa sumber dana untuk merehab Balai Desa Curug dianggarkan dari : Bantuan Provinsi Jawa Barat Sebesar Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah), Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2012 sebesar Rp. 39.537.000,00 (tiga puluh sembilan juta lima ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah) dan Alokasi Dana Desa sampai dengan Tahap III Tahun 2013 sebesar Rp. 31.754.500,00 (tiga puluh satu juta tujuh ratus lima puluh empat ribu lima ratus rupiah) sehingga total dana untuk merehab Balai Desa sebesar Rp.171.291.500,00 (seratus tujuh puluh satu juta dua ratus sembilan puluh satu ribu lima ratus rupiah), namun terdakwa menggunakan dana tersebut sebesar Rp.129.035.000,00 (seratus dua puluh sembilan juta tiga puluh lima ribu
rupiah).
Sehingga
terdapat
selisih
uang
yang
tidak
dapat
Halaman 10 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
dipertanggungjawabkan sebesar Rp. 42.256.500,00 (empat puluh dua juta dua ratus lima puluh enam ribu lima ratus rupiah) ; − Bahwa uang hasil Desa tersebut seharusnya dimasukkan ke dalam Kas Desa atau setidak-tidaknya disetorkan ke dalam rekening Kas Desa Curug Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon dan digunakan untuk kegiatan Desa Curug akan tetapi terdakwa tidak membuat laporan pertanggungjawaban dan tidak dimasukkan ke dalam Buku Rekening Kas Desa Curug serta uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi terdakwa sehingga terdakwa menyalahi kewenangan dan bertentangan dengan ketentuan Pasal 14 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa yang menyatakan bahwa : “Penerimaan Desa sebagaimana dimaksud
pada
Ayat (1) wajib seluruhnya disetorkan pada rekening Desa Sumber Pendapatan Desa” dan Pasal 1 yang menyatakan : “Hasil pemanfaatan kekayaan Desa sebagaimana dimaksud Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10, Pasal 11, Pasal 12, Pasal 13 merupakan penerimaan/pendapatan
Desa “.
− Bahwa perbuatan terdakwa telah menguntungkan dirinya sendiri atau orang lain dan akibat perbuatan terdakwa HASAN bin JUHARA tersebut Negara cq Desa Curug Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon mengalami kerugian yang dapat ditaksir sebesar Rp. 100.248.500,00 (seratus juta dua ratus empat puluh delapan ribu lima ratus rupiah) sebagaimana disebutkan pada Laporan Hasil Pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Cirebon Tentang Anggaran 2011 s/d 2013 yang diduga dilakukan oleh Sdr.HASAN Kuwu Curug Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon dengan Kesimpulan : Dari hasil pemeriksaan penghitungan Kerugian Negara yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Cirebon dan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Cirebon atas dugaan tindak Pidana Korupsi Tahun Anggaran 2011 sampai dengan 2013 yang diduga dilakukan oleh Sdr. HASAN Kuwu Curug Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon, dapat disimpulkan sebagai berikut : − Benar bahwa Sdr. HASAN tidak bisa mempertanggungjawabkan keuangan Desa Curug sebesar Rp.100.248.500,00 (seratus juta dua ratus empat puluh delapan ribu lima ratus rupiah) yang terdiri dari : − Hasil Pemeriksaan Inspektorat
Kabupaten
Cirebon
sebesar Rp.
57.992.000,00 (lima puluh tujuh juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu rupiah), rupiah) yaitu :
Halaman 11 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
− Uang hasil sewa tanah titisara tahun 2011-2012 sebesar Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) yang diterima dari dan disewakan Mantan Kuwu Curug Sdr. JAJA MIHARJA. − Uang hasil sewa tanah titi sara tahun 2013 sebesar Rp. 33.492.000,00 (tiga puluh tiga juta empat ratus sembilan puluh dua ribu rupiah) yang disewakan Kuwu HASAN, yaitu : − Eks bengkok Sekretaris Desa seluas 3,082 Ha (tiga koma nol delapan dua Hektar) digarap sendiri oleh terdakwa tanpa membayar sewa dan apabila diuangkan senilai Rp. 18.492.000,00 (delapan belas juta empat ratus sembilan puluh dua rupiah) ; − Bengkok Kaur Ekbang seluas 2,150 Ha (dua koma satu lima nol Hektar) pada tanggal 09 Nopember 2013 kepada Sdr. H. MOH. AMIN dengan biaya sewa sebesar Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah). − Uang belanja Non Fisik yang bersumber dari Alokasi Dana Desa tahun 2013 sebesar Rp. 4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah) yang seharusnya dibelanjakan untuk : − Layar Monitor computer seharga Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ; − AC (Air Conditioner/Pendingin Ruangan) seharga Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah). − Hasil Pemeriksaan dan Penaksiran biaya rehabilitasi Balai Desa Curug Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon yang dilakukan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Cirebon adalah sebagai berikut : • Jumlah Anggaran yang tersedia dari Bantuan Provinsi Jawa Barat, Alokasi Dana Desa Tahun 2012 dan Alokasi Dana Desa sampai dengan Tahap III Tahun 2013 sebesar Rp.171.291.500,00 (seratus tujuh puluh satu juta dua ratus sembilan puluh satu ribu lima ratus rupiah) ; • Telah
dipergunakan
untuk
rehabilitasi
Balai
Desa
sebesar
Rp.108.738.000,00 seratus delapan juta tujuh ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) ; • Telah dipergunakan untuk pembelian barang dan jasa tahun 2012 dan tahun 2013 sebesar Rp.20.297.000,00 (dua puluh juta dua ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah) ; • Jumlah
seluruh
uang
yang
telah
dipergunakan
sebesar
Rp.129.035.000,00 (seratus dua puluh sembilan juta tiga puluh lima ribu rupiah) ;
Halaman 12 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
• Sehingga terdapat selisih uang yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sebesar Rp.42.256.500,00 (empat puluh dua juta dua ratus lima puluh enam ribu lima lima ratus rupiah). rupiah)
No. 1.
2.
URAIAN
PENERIMAAN PENGELUARAN (Rp) (Rp)
SELISIH +/+/(Rp)
Bantuan 100.000.000,00 Provinsi Jawa Barat Alokasi Dana 39.537.000,00 Desa Tahun 2012
3.
Alokasi Dana Desa sampai dengan Tahap III Tahun 2013
4.
Taksiran Dana Rehab Balai Desa Tahun 2012 (dinilai dinilai oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Cirebon) Cirebon
60.422.000,00
5.
Taksiran Dana Rehab Balai Desa Tahun 2013 (dinilai dinilai oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Cirebon) Cirebon
48.316.000,00
6.
Pembelian Barang dan Jasa Tahun 2012
1.890.000,00
7.
Pembelian Barang dan Jasa Tahun 2013
18.407.000,00
JUMLAH
31.754.500,00
171.291.500,00 126.690.000,00 42.256.500,00
Pada tahun 2012 terdapat pembelian barang jasa sebesar Rp.1.890.000,00 (satu juta delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah) dengan rincian : •
Nasi Bungkus senilai Rp.190.000,00 (seratus sembilan puluh ribu rupiah);
Halaman 13 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
•
Meja senilai Rp.800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) ;
•
Meja senilai Rp.900.000,00 (sembilan ratus ribu rupiah).
Pada
tahun
2013
terdapat
pembelian
barang
dan
jasa
sebesar
Rp.18.407.000,00 (delapan belas juta empat ratus tujuh ribu rupiah) dengan rincian : •
Kursi rapat senilai Rp.8.000.000,00 (delapan juta rupiah) ;
•
Meja senilai Rp.6.000.000,00 (enam juta rupiah) ;
•
Lemari senilai Rp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) ;
•
Kipas senilai Rp.760.000,00 (tujuh ratus enam puluh ribu rupiah) ;
•
Televisi senilai Rp.2.120.000,00 (dua juta seratus dua puluh ribu rupiah);
•
Kabel senilai Rp. 27.000,00 (dua puluh tujuh ribu rupiah).
------- Perbuatan terdakwa HASAN Bin JUHARA sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan ketentuan Pasal 8 jo Pasal 18 ayat (1), (2), (3) UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUHP-------------------------------------------------------------------------------------KUHP Setelah membaca Surat Tuntutan (requisitoir) Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Sumber No. Reg. Perkara : PDS-01/SMBER/09/2014 Tertanggal 15 Oktober 2014 pada pokok nya menuntut agar supaya Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan: 1. Menyatakan Terdakwa HASAN bin JUHARA, JUHARA telah terbukti secara sah dan meyakinkan, “Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena Jabatan atau kedudukan, yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara yang dilakukan secara berlanjut”, berlanjut” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Pertama pasal 3 jo pasal 18 ayat (1), (2), (3) UndangUndang
Republik
Indonesia
Nomor
31
Tahun
1999
tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 64 ayat (1) KUHP, sebagaimana dalam dakwaan
Pertama
Penuntut Umum;
Halaman 14 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HASAN bin JUHARA dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah tetap ditahan di Rutan dan pidana denda sebesar Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dapat membayar denda tersebut maka terdakwa harus menggantikannya dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan; 3. Membebankan kepada terdakwa HASAN bin JUHARA untuk membayar uang pengganti sebesar Rp. 100.248.500,00 (seratus juta dua ratus empat puluh delapan ribu ribu lima ratus rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dapat membayar uang pengganti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 UU RI No. 31 Tahun 1999 sebagaiamana diubah dan ditambah dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan lama jangka waktu 1 (satu) bulan
Tindak Pidana Korupsi paling
setelah Putusan Pengadilan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya akan disita dan dilelang untuk menutupi
uang pengganti tersebut dan apabila
terdakwa tidak dapat membayar uang pengganti dimaksud dan tidak memiliki harta benda, maka terdakwa dibebankan pidana tambahan selama 8 (delapan) bulan penjara ; 4. Menyatakan barang bukti berupa : 1. 1 (satu) bendel Perdes Curug No. : 01 Tahun 2012 tentang ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN 2012 Desa Curug Kec. Susukan Lebak Kab. Cirebon, yang sudah menjadi Berita Daerah Kab. Cirebon, No. : 269 tahun 2012 Seri A. 159 D ; 2. 1 (satu) bendel Perdes Curug No. : 01 Tahun 2013 tentang ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN 2013 Desa Curug Kec. Susukan Lebak Kab. Cirebon, yang sudah menjadi Berita Daerah Kab. Cirebon, No. : 210 tahun 2013 Seri A. 108 D ; 3. 1 (satu) buah Tabungan Masyarakat Daerah (TAMASDA) No. Rekening : 12.01.07763.1, atas nama Pemerintah Desa Hasan, alamat Desa Curug Dusun II Rt 01 Rw 04 Kec. Susukan Lebak Kab. Cirebon; 4. 11 (sebelas) lembar Kwitansi bukti pembayaran sewa garapan tanah titisara Desa Curug TMT 2011-2012 dari para penyewa kepada Kuwu Desa Curug H. JAJA MIHARJA ;
Halaman 15 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
5. 2 (dua) lembar Berita Acara Musyawarah Persetujuan BPD, pemberian pangarem ngarem tanah hak pakai Desa Sdr. JAJA MIHARJA Kuwu Desa Curug Musim tanam garapan tahun 2012/2013, tertanggal 12 Mei 2011 berikut daftar hadir musyawarah BPD Desa Curug ; 6. 1 (satu) lembar Berita Acara Serah Terima Dana Pilwu tahun 2011 ; 7. 1 (satu) lembar Kwitansi bukti pengembalian anggaran Desa Curug dari H. JAJA MIHARJA selaku mantan Kuwu Curug kepada HASAN. S selaku Kuwu Curug sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), tertanggal 24 oktober 2012 ; 8. 1 (satu) lembar Berita Acara Serah Terima, yang dibuat Hari Rabu tanggal 24 Oktober 2012 ; 9. 2 (dua) lembar Berita Acara Musyawarah Persetujuan BPD Pemberian Dana Untuk Pelaksanaan pemilihan Kuwu tahun 2011, Nomor : 141/03- Pem, tanggal 6 Juni 2011 berikut daftar Hadir Musyawarah BPD Desa Curug ; 10. 1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang sebesar Rp 15.000.000,dari Bapak UCAN/TONYO/TOTO Desa Kubangkarang kepada Sdr. HASAN selaku Kuwu Curug, untuk pembayaran sewa sawah bengkok Kuwu luas 2 Ha MT. 2013/2014, blok Corong samping Pak Aca, tertanggal 27 September ; 11. 1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang sebesar Rp 38.000.000,dari Bapak SALAM Desa Karangmekar kepada Sdr. HASAN selaku Kuwu Curug, untuk pembayaran sewa sawah titisara Blok Corong Curug Luas 4 Ha MT. 2013/2014, tertanggal 25 Maret 2013 ; 12. 1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang sebesar Rp 22.500.000,dari bapak DARJO Desa Kubangkarang kepada Sdr. HASAN selaku Kuwu Curug, untuk pembayaran Sewa sawah bengkok Kuwu Blok Corong
Luas
3
Ha
MT.
2013/2014
sebelah
barat
Kolam
renang/Utara, tertanggal 27 September 2012 ; 13. 1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang sebesar Rp 4.000.000,dari Ibu TINI Desa Curug kepada Sdr. HASAN selaku Kuwu Curug, untuk pembayaran titip uang untuk sawah titisara Blok Dadap / Rancabango Curug luas 0,5 Ha MT. 2013/2014, tertanggal 18 Juni 2013 ; 14. 1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang sebesar Rp 4.500.000,dari bapak SUBANDI Blok Once Kubangkarang kepada Sdr. HASAN selaku Kuwu Curug, untuk pembayaran sewa sawah titisara / Halaman 16 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
bengkok pem. Luas 0,5 Ha Corong MT. 2013/2014, tertanggal 6 Maret 2013 1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang sebesar Rp 4.500.000,- dari bapak SUBANDI Blok Once Kubangkarang kepada Sdr. HASAN selaku Kuwu Curug, untuk pembayaran sewa sawah titisara / bengkok pem. Luas 0,5 Ha Corong MT. 2013/2014, tertanggal 6 Maret 2013 ; 15. 1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang sebesar Rp 3.500.000,dari bapak DARJO Desa Kubangkarang kepada sdr. HASAN selaku Kuwu Curug, untuk pembayaran sewa sawah titisara blok Corong Desa Curug luas 0,50 Ha MT. 2012/2013, tertanggal 21 September 2012.
Barang bukti, Dinyatakan Tetap terlampir dalam berkas perkara ini. 5. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah).
Telah membaca pembelaan / pledoi secara tertulis Hukum Terdakwa tertanggal
dari Penasihat
29 Oktober 2014 yang pada pokoknya
menyatakan : 1. Menyatakan bahwa terdakwa Hasan bin Juhara secara sah dan meyakinkan
tidak
terbukti
bersalah
melakukan
tindak
pidana
sebagaimana didakwakan Jaksa Penuntut Umum terhadapnya. 2. Melepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum (Onslag van Rechts
Vervolging). 3. Mengembalikan hak Terdakwa selaku Kuwu Desa Curug, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon berupa tanah bengkok seluas 5 Ha. 4. Merehabilitasi
nama
baik
Terdakwa
dalam
harkat,
derajat
dan
martabatnya. 5. Membebankan biaya perkara kepada Negara. 6. Menetapkan barang bukti menurut hukum. Bahwa terhadap pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa tersebut, Penuntut Umum dalam Repliknya menyatakan pada pokoknya tetap pada tuntutannya. Bahwa
demikian
juga
Penasihat
Hukum
Terdakwa,
setelah
mendengar Replik Penuntut Umum, menyatakan dalam Dupliknya tetap pada pembelaannya.
Halaman 17 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
Bahwa, atas tuntutan ( requisitoir ) Penuntut Umum tersebut Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Bandung yang memeriksa dan
mengadili perkara ini menjatuhkan putusan tanggal 13 November 2014 Nomor 84/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Bdg yang amarnya berbunyi sebagai
berikut :
1. Menyatakan Terdakwa HASAN bin JUHARA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara berlanjut sebagaimana dalam dakwaan pertama; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; 3. Menghukum Terdakwa
untuk membayar uang pengganti sejumlah
Rp 100.248.500,- (seratus juta dua ratus empat puluh delapan ribu lima
ratus rupiah) paling lama dalam waktu satu bulan sesudah putusan ini berkekuatan hukum tetap, jika tidak membayar maka harta bendanya disita dan dilelang oleh Jaksa untuk menutupi uang pengganti tersebut dengan ketentuan apabila Terpidanatidak mempunyai harta benda yang mencukupi maka dipidana dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; 4. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 5. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 6. Menetapkan barang bukti berupa: 1. 1 (satu) bendel Perdes Curug No. : 01 Tahun 2012 tentang ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN 2012 Desa Curug Kec. Susukan Lebak Kab. Cirebon, yang sudah menjadi Berita Daerah Kab. Cirebon, No. : 269 tahun 2012 Seri A. 159 D ; 2. 1 (satu) bendel Perdes Curug No. : 01 Tahun 2013 tentang ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN 2013 Desa Curug Kec. Susukan Lebak Kab. Cirebon, yang sudah menjadi Berita Daerah Kab. Cirebon, No. : 210 tahun 2013 Seri A. 108 D ; 3. 1 (satu) buah Tabungan Masyarakat Daerah (TAMASDA) No. Rekening 12.01.07763.1, atas nama Pemerintah Desa Hasan, alamat Desa Curug Dusun II Rt 01 Rw 04 Kec. Susukan Lebak Kab. Cirebon;
Halaman 18 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
4. 11 (sebelas) lembar Kwitansi bukti pembayaran sewa garapan tanah titisara Desa Curug TMT 2011-2012 dari para penyewa kepada Kuwu Desa Curug H. JAJA MIHARJA ; 5. 2 (dua) lembar Berita Acara Musyawarah Persetujuan BPD, pemberian pangarem ngarem tanah hak pakai Desa Sdr. JAJA MIHARJA Kuwu Desa Curug Musim tanam garapan tahun 2012/2013, tertanggal 12 Mei 2011 berikut daftar hadir musyawarah BPD Desa Curug ; 6. 1 (satu) lembar Berita Acara Serah Terima Dana Pilwu tahun 2011 ; 7. 1 (satu) lembar Kwitansi bukti pengembalian anggaran Desa Curug dari H. JAJA MIHARJA selaku mantan Kuwu Curug kepada HASAN. S selaku Kuwu Curug sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), tertanggal 24 Oktober 2012 ; 8. 1 (satu) lembar Berita Acara Serah Terima, yang dibuat Hari Rabu tanggal 24 Oktober 2012 ; 9. 2 (dua) lembar Berita Acara Musyawarah Persetujuan BPD Pemberian Dana Untuk Pelaksanaan pemilihan Kuwu tahun 2011, Nomor : 141/03- Pem, tanggal 6 Juni 2011 berikut daftar Hadir Musyawarah BPD Desa Curug ; 10. 1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang sebesar Rp 15.000.000,- dari Bapak UCAN/TONYO/TOTO Desa Kubangkarang kepada Sdr. HASAN selaku Kuwu Curug, untuk pembayaran sewa sawah bengkok Kuwu luas 2 Ha MT. 2013/2014, blok Corong samping Pak Aca, tertanggal 27 September ; 11. 1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang sebesar Rp 38.000.000,- dari Bapak SALAM Desa Karangmekar kepada Sdr. HASAN selaku Kuwu Curug, untuk pembayaran sewa sawah titisara Blok Corong Curug Luas 4 Ha MT. 2013/2014, tertanggal 25 Maret 2013 ; 12. 1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang sebesar Rp 22.500.000,- dari bapak DARJO Desa Kubangkarang kepada Sdr. HASAN selaku Kuwu Curug, untuk pembayaran Sewa sawah bengkok Kuwu Blok Corong Luas 3 Ha MT. 2013/2014 sebelah barat Kolam renang/Utara, tertanggal 27 September 2012 ; 13. 1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang sebesar Rp 4.000.000,- dari Ibu TINI Desa Curug kepada Sdr. HASAN selaku Kuwu Curug, untuk pembayaran titip uang untuk sawah titisara Blok Dadap / Rancabango Curug luas 0,5 Ha MT. 2013/2014, tertanggal 18 Juni 2013 ; 14. 1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang sebesar Rp 4.500.000,dari bapak SUBANDI Blok Once Kubangkarang kepada Sdr. HASAN Halaman 19 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
selaku Kuwu Curug, untuk pembayaran sewa sawah titisara / bengkok pem. Luas 0,5 Ha Corong MT. 2013/2014, tertanggal 6 Maret 2013, 1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang sebesar Rp 4.500.000,dari bapak SUBANDI Blok Once Kubangkarang kepada Sdr. HASAN selaku Kuwu Curug, untuk pembayaran sewa sawah titisara / bengkok pem. Luas 0,5 Ha Corong MT. 2013/2014, tertanggal 6 Maret 2013 ; 15. 1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang sebesar Rp 3.500.000,- dari bapak DARJO Desa Kubangkarang kepada sdr. HASAN selaku Kuwu Curug, untuk pembayaran sewa sawah titisara blok Corong Desa Curug luas 0,50 Ha MT. 2012/2013, tertanggal 21 September 2012. Tetap terlampir dalam berkas berkas perkara; perkara 7. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 5.000,- (lima ribu rupiah ).
Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung Nomor : 84 /Pid.Sus/TPK/2014/PN.Bdg Tertanggal 13 November 2014
tersebut Penuntut Umum
telah mengajukan permintaan banding
dihadapan Panitera Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung pada tanggal 17 November
2014
sebagaimana Akta Permintaan Banding Nomor :
24/Akta.Pid.Sus/TPK/2014/PN.Bdg dan permintaan banding Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada
Terdakwa
pada tanggal 24 November 2014. Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung Nomor : 84 /Pid.Sus/TPK/2012/PN.Bdg Tertanggal
13 November
2014 tersebut Terdakwa, sampai dengan batas waktu yang ditentukan telah tidak mengajukan upaya hukum banding. Menimbang, bahwa Penuntut Umum
telah mengajukan Memori
Bandingnya tertanggal 17 November 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung tanggal 17 November 2014 dan telah diberitahukan dan diserahkan kepada November
Terdakwa pada tanggal 24
2014 dengan Akta Pemberitahuan dan Penyerahan Memori
Banding Nomor : 24/Akta.Pid.Sus/TPK/2014/PN.Bdg. Menimbang, bahwa Terdakwa sampai dengan berkas perkara ini diajukan untuk diperiksa di tingkat banding, telah tidak mengajukan Kontra Memori Banding berdasarkan keterangan
Panitera/Sekretaris
Pengadilan
Halaman 20 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
Tindak
Pidana
Korupsi
Bandung
dengan
Surat
Nomor
:
W.11.UI/4879/HN.02.02/XII/2014 tertanggal 31 Desember 2014. Menimbang, bahwa
Penuntut Umum dan Terdakwa oleh Panitera
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung cara
seksama
perkara
dan
patut
untuk
telah diberitahukan dengan
memeriksa
yang dimohonkan banding
dan
mempelajari
selama 7 ( tujuh )
tanggal 18 Desember 2014 sampai dengan 31 Desember surat
nomor W11.U1/4782/HN.02.02/XII/2014
berkas
hari kerja mulai 2014 dengan
dan surat nomor
W11.U1/
4783/ HN.02.02/XII/2014 sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung. Menimbang, bahwa permintaan banding dari Penuntut Umum tersebut diajukan masih dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh undang-undang, oleh karena itu pengajuan
banding
tersebut secara formal dapat diterima. Menimbang, bahwa Memori Banding Penuntut Umum tertanggal 17 November
2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi Bandung tanggal
17 November 2014
tersebut pada pokoknya
keberatan oleh karena :
Pertama, bahwa penjatuhan hukuman yang dinilai Penuntut Umum terlalu rendah terhadap diri terdakwa Hasan bin Juhana dan dirasakan tidak memenuhi rasa keadilan yang dialami dan diderita oleh masyarakat.
Kedua, bahwa pidana penjara 1 ( satu ) tahun dan 6 ( enam ) bulan dinilai belum setimpal dengan perbuatan Terdakwa.
Ketiga,
bahwa
Penuntut
Umum
menilai
judex
factie
kurang
cukup
mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan atau meringankan Terdakwa ( vide Putusan MARI No. 828.K/Pid/1984 Tertanggal 3 September 1984 dan
Putusan MARI No. 24.K Tertanggal 17 Maret 1984 ). Keempat, bahwa hal yang memberatkan, juga dikarenakan terdakwa setelah menerima uang sewa tanah kas desa tahun 2012 sebesar Rp. 20.000.000,dan sewa tanah titisara tahun 2013 sebesar Rp. 33.492.000,- dan dana belanja fisik tahun 2012
sebesar Rp. 4.500.000,-
yang oleh Terdakwa tidak
dimasukkan dalam Kas Desa Curug dan tidak dibuat pertanggung jawaban, melainkan dipergunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa. Sehingga pada kesimpulan akhirnya Penuntut Umum memohon kepada Pengadilan Tingkat Banding untuk
menjatuhkan hukuman sebagaimana
Halaman 21 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
Tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan dan diserahkan dalam persidangan tanggal 15 Oktober 2014. Menimbang, bahwa terhadap keberatan Penuntut Umum dalam Memori Bandingnya tersebut diatas
akan dipertimbangkan pada bagian lain dalam
putusan ini. Menimbang, bahwa pada halaman 58 alenia ke-7
salinan resmi
putusan Tertanggal 13 November 2014 Nomor : 84/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Bdg disebutkan :”menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif pertama sebagaimana diatur dalam pasal 3 jo pasal 18 ayat (1), (2), (3) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 64 ayat ( 1 ) KUH Pidana ... dst. ” . Menimbang, bahwa dakwaan alternatif dapat diartikan sebagai dakwaan yang disusun secara berlapis dimana yang satu meniadakan yang lainnya dengan menggunakan kata ” atau ”, digunakan ketika belum diperoleh kepastian tentang tindak pidana mana yang dapat dibuktikan, dengan ketentuan bilamana dakwaan yang satu terbukti maka yang lainnya tidak perlu dibuktikan. Dalam hal ini hakim dapat memilih dakwaan mana yang terlebih dahulu dipertimbangkan. Namunpun demikian terhadap dakwaan alternatif, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat, idealnya pertimbangan
hukum
mengapa
memilih
dakwaan
tetap memberikan tertentu
untuk
dipertimbangkan terlebih dahulu. Menimbang, oleh karena dalam putusan tertanggal 13 November 2014 Nomor 84/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Bdg yang dimohonkan banding dalam perkara ini tidak terdapat pertimbangan hukum dimaksud, maka Majelis Hakim Tingkat Banding akan menambah pertimbangan hukum sebagai berikut : Menimbang, bahwa ketentuan pasal 3 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana maksud
dakwaan pertama menitik beratkan pada indikator
apakah perbuatan yang dilakukan oleh orang ( subjek hukum ) yang memiliki hak atau kewenangan tersebut dilakukan secara salah ( bertentangan dengan
hukum) atau diarahkan pada hal yang salah dengan menggunakan kesempatan karena jabatan atau kedudukan yang ada padanya. Halaman 22 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
Menimbang, bahwa sedangkan ketentuan pasal 8 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana maksud dakwaan kedua
adalah adopsi dari maksud
pasal 372 dan 415 KUH Pidana yang menitik beratkan pada perbuatan subjek hukum orang terhadap sesuatu benda ( in casu, uang atau surat berharga ) seperti dialah yang memilikinya, perbuatan yang bertentangan dengan sifat hak terhadap barang yang dikuasainya atau lazim dikenal dengan ” menggelapkan ” ( verduistering ). Menimbang, bahwa berdasarkan tugas dan kewenangan sebagaimana dimaksud pasal 14 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa dihubungkan dengan perbuatan Terdakwa terhadap pengelolaan/penggunaan perolehan dana bantuan Gubernur tahun 2012 sejumlah Rp. 100.000.000,( seratus juta rupiah ) dan Alokasi Dana Desa ( ADD ) tahun 2012 sebesar Rp. 39.537.000,- ( tiga puluh sembilan juta lima ratus tiga puluh tujuh ribu
rupiah ) dan dana ADD tahun 2013 sejumlah Rp. 31.754.500,- ( tiga puluh satu juta tujuh ratus lima puluh empat ribu lima ratus rupiah ). Dan penerimaan hasil sewa tanah titisara tahun 2011 – 2012 sejumlah Rp. 20.000.000,- ( dua puluh
juta ), sewa tanah titisara tahun 2013 sejumlah Rp. 33.492.000,- ( tiga puluh tiga juta empat ratus sembilan puluh dua ribu rupiah ) serta penggunaan uang belanja non fisik dari dana ADD tahun 2013 sejumlah Rp. 4.500.000,- ( empat
juta lima ratus ribu rupiah ), maka sudah tepat dan benar bilamana yang dipertimbangkan terlebih dahulu dalam dakwaan alternatif perkara ini adalah menyangkut ” penyalahgunaan kewenangan, kesempatan atau sarana yang
ada padanya karena jabatan atau kedudukan ” sebagaimana dimaksud dalam dakwaan pertama. Menimbang, bahwa dalam hal mempertimbangkan unsur-unsur pasal dalam dakwaan pertama,
Pengadilan Tingkat Banding
juga berpendapat
pertimbangan hukum Pengadilan Tingkat Pertama yang berkesimpulan bahwa keseluruhan unsur pasal 3 jo. pasal 18 ayat ( 1), (2), (3) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. pasal 64 ayat ( 1 ) KUH Pidana yang didakwakan pada dakwaan pertama telah terpenuhi, maka Terdakwa harus dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana dalam dakwaan tersebut adalah telah dipertimbangkan secara tepat dan benar, oleh karenanya pertimbangan Pengadilan Tingkat Pertama
Halaman 23 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
sedemikian tersebut dapat diambil alih sebagai pertimbangan Pengadilan Tingkat Banding
sendiri
dalam memeriksa dan memutus perkara ini.
Namunpun demikian, Pengadilan Tingkat Banding memandang perlu untuk menambah pertimbangan hukum dan memperbaiki amar putusan Pengadilan Tingkat Pertama sekedar mengenai lamanya pidana penjara yang dijatuhkan dengan pertimbangan sebagai berikut : Menimbang, bahwa oleh karena telah dipertimbangkan secara tepat dan benar oleh peradilan tingkat pertama tentang unsur pasal 64 ayat ( 1 ) KUH Pidana yang
telah terpenuhi dari perbuatan Terdakwa berupa “ beberapa
perbuatan berhubungan “ sebagai perbuatan yang diteruskan, maka selayaknya hal demikian dijadikan pertimbangan hukum yang memberatkan pemidanaan Terdakwa. Menimbang, bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa tersebut juga dapat merusak sendi-sendi bernegara dan menghilangkan kepercayaan rakyat terhadap program-program pemerintah yang bersentuhan langsung dan bertujuan mensejahterakan rakyat terutama di pedesaan. Sehingga dipandang penting untuk menjatuhkan sanksi hukum tegas dan keras yang berdampak efektif bagi Terdakwa serta preventif bagi pihak-pihak lain yang terlibat dalam
proyek-proyek
kerakyatan
dipedesaan
dengan
menggunakan
keuangan negara. Menimbang, bahwa oleh karenanya penjatuhan pidana penjara yang diputuskan oleh Pengadilan Tingkat Pertama tersebut dirasakan belum memenuhi tujuan-tujuan pemidanaan dan juga belum memenuhi rasa keadilan yang dikehendaki masyarakat Indonesia yang saat ini sedang gencargencarnya memberantas korupsi, sehingga pemidanaan demikian akan diperbaiki dengan memperberat sebagaimana tersebut dalam amar putusan perkara ini. Menimbang,
bahwa
terdahulu, maka keputusan
berdasarkan
hal-hal
sebagaimana
disebut
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung
tanggal 13 November 2014 Nomor 84/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Bdg, atas nama terdakwa Hasan bin Juhara yang dimintakan banding dalam perkara ini akan diperbaiki sekedar mengenai lamanya pidana penjara yang dijatuhkan yang selengkapnya sebagaimana tersebut dalam amar putusan perkara ini. Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana serta ditahan dalam Rumah Tahanan Negara dan untuk menjamin agar putusan dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya sesuai Halaman 24 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
dengan pasal 242 jo. pasal 193 ayat 2 huruf b KUHAP, maka Terdakwa diperintahkan tetap berada dalam tahanan Rumah Tahanan Negara. Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa pernah ditahan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (4) KUHAP, lamanya Terdakwa berada dalam tahanan diperhitungkan dan dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan. Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 222 ayat (1) KUHAP kepada Terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang timbul pada kedua tingkat peradilan.
Memperhatikan ketentuan pasal 3 juncto pasal 18 ayat (1), (2), (3) Undang-Undang
Republik
Indonesia
Nomor
31
tahun
1999
tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah dirubah dengan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 64 ayat 1 KUH Pidana juncto Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
dan Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana [ KUHAP ] serta ketentuan perundang-undangan lain yang terkait perkara ini.
MENGADILI -
Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum tersebut.
-
Memperbaiki putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung tanggal 13 November 2014
Nomor
84/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Bdg
atas nama
terdakwa HASAN bin JUHARA yang dimintakan banding dalam perkara ini, sekedar mengenai lamanya
pidana penjara yang dijatuhkan, sehingga
selengkapnya : 1. Menyatakan terdakwa HASAN bin JUHARA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana KORUPSI secara berlanjut sebagaimana dakwaan pertama. pertama 2. Menghukum terdakwaHASAN HASAN bin JUHARA
dengan pidana penjara
selama 2 ( dua ) tahun dan 6 ( enam ) bulan bulan dan denda sebesar
Rp.
50.000.000,50.000.000,- ( lima puluh juta rupiah ) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan.
3. Menghukum Terdakwa untuk membayar Uang Pengganti kepada Negara cq. Desa Curug Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon Halaman 25 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
Provinsi Jawa Barat sejumlah Rp. 100.248.500,100.248.500,- (seratus juta dua ratus
empat puluh delapan ribu lima ratus rupiah ) dengan ketentuan jika terdakwa tidak membayar uang pengganti dalam waktu paling
lama 1
(satu) bulan setelah putusan pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap maka harta benda terdakwa disita untuk dilelang dan jika harta bendanya tidak mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut maka terdakwa dipidana dengan pidana penjara selama 3 (tiga tiga ) bulan. 4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 5. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan dalam Rumah Tahanan Negara. 6. Menetapkan barang bukti berupa : 1. 1 (satu) bendel Perdes Curug No. : 01 Tahun 2012 tentang ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN 2012 Desa Curug Kec. Susukan Lebak Kab. Cirebon, yang sudah menjadi Berita Daerah Kab. Cirebon, No. : 269 tahun 2012 Seri A. 159 D ; 2. 1 (satu) bendel Perdes Curug No. : 01 Tahun 2013 tentang ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN 2013 Desa Curug Kec. Susukan Lebak Kab. Cirebon, yang sudah menjadi Berita Daerah Kab. Cirebon, No. : 210 tahun 2013 Seri A. 108 D ; 3. 1 (satu) buah Tabungan Masyarakat Daerah (TAMASDA) No. Rekening : 12.01.07763.1, atas nama Pemerintah Desa Hasan, alamat Desa Curug Dusun II Rt 01 Rw 04 Kec. Susukan Lebak Kab. Cirebon; 4. 11 (sebelas) lembar Kwitansi bukti pembayaran sewa garapan tanah titisara Desa Curug TMT 2011-2012 dari para penyewa kepada Kuwu Desa Curug H. JAJA MIHARJA ; 5. 2 (dua) lembar Berita Acara Musyawarah Persetujuan BPD, pemberian pangarem ngarem tanah hak pakai Desa Sdr. JAJA MIHARJA Kuwu Desa Curug Musim tanam garapan tahun 2012/2013, tertanggal 12 Mei 2011 berikut daftar hadir musyawarah BPD Desa Curug ; 6. 1 (satu) lembar Berita Acara Serah Terima Dana Pilwu tahun 2011 ; 7. 1 (satu) lembar Kwitansi bukti pengembalian anggaran Desa Curug dari H. JAJA MIHARJA selaku mantan Kuwu Curug kepada HASAN.
Halaman 26 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
S selaku Kuwu Curug sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), tertanggal 24 oktober 2012 ; 8. 1 (satu) lembar Berita Acara Serah Terima, yang dibuat Hari Rabu tanggal 24 Oktober 2012 ; 9. 2 (dua) lembar Berita Acara Musyawarah Persetujuan BPD Pemberian Dana Untuk Pelaksanaan pemilihan Kuwu tahun 2011, Nomor : 141/03- Pem, tanggal 6 Juni 2011 berikut daftar Hadir Musyawarah BPD Desa Curug ; 10. 1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang sebesar Rp 15.000.000,dari Bapak UCAN/TONYO/TOTO Desa Kubangkarang kepada Sdr. HASAN selaku Kuwu Curug, untuk pembayaran sewa sawah bengkok Kuwu luas 2 Ha MT. 2013/2014, blok Corong samping Pak Aca, tertanggal 27 September ; 11. 1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang sebesar Rp 38.000.000,dari Bapak SALAM Desa Karangmekar kepada Sdr. HASAN selaku Kuwu Curug, untuk pembayaran sewa sawah titisara Blok Corong Curug Luas 4 Ha MT. 2013/2014, tertanggal 25 Maret 2013 ; 12. 1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang sebesar Rp 22.500.000,dari bapak DARJO Desa Kubangkarang kepada Sdr. HASAN selaku Kuwu Curug, untuk pembayaran Sewa sawah bengkok Kuwu Blok Corong
Luas
3
Ha
MT.
2013/2014
sebelah
barat
Kolam
renang/Utara, tertanggal 27 September 2012 ; 13. 1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang sebesar Rp 4.000.000,dari Ibu TINI Desa Curug kepada Sdr. HASAN selaku Kuwu Curug, untuk pembayaran titip uang untuk sawah titisara Blok Dadap / Rancabango Curug luas 0,5 Ha MT. 2013/2014, tertanggal 18 Juni 2013 ; 14. 1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang sebesar Rp 4.500.000,dari bapak SUBANDI Blok Once Kubangkarang kepada Sdr. HASAN selaku Kuwu Curug, untuk pembayaran sewa sawah titisara / bengkok pem. Luas 0,5 Ha Corong MT. 2013/2014, tertanggal 6 Maret 2013 1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang sebesar Rp 4.500.000,- dari bapak SUBANDI Blok Once Kubangkarang kepada Sdr. HASAN selaku Kuwu Curug, untuk pembayaran sewa sawah titisara / bengkok pem. Luas 0,5 Ha Corong MT. 2013/2014, tertanggal 6 Maret 2013 ; 15. 1 (satu) lembar kwitansi penyerahan uang sebesar Rp 3.500.000,dari bapak DARJO Desa Kubangkarang kepada sdr. HASAN Halaman 27 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
selaku Kuwu Curug, untuk pembayaran sewa sawah titisara blok Corong Desa Curug luas 0,50 Ha MT. 2012/2013, tertanggal 21 September 2012. Tetap terlampir dalam berkas perkara. perkara 7. Membebankan Terdakwa
membayar biaya perkara pada kedua
tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 5.000,5.000,- ( lima ribu
rupiah ). Demikian diputuskan dalam rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Bandung, pada hari Selasa, tanggal 13 Januari 2015 oleh SYAMSUL
ALI,
SH., MH. sebagai Hakim Ketua Majelis, H. SUKARMAN SITEPU, SH., Mh Mhum., um., Hakim Tinggi Tindak Pidana Korupsi dan IRWAN RAMBE, SH., MH., MH., Hakim
Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Bandung
masing-masing
sebagai
Anggota
yang
ditunjuk
berdasarkan
Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 01/PEN/TIPIKOR/2015/PT.BDG tertanggal 06 Januari 2015, putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari KAMIS tanggal 15 JANUARI 2015 oleh Ketua Majelis Hakim tersebut, dengan dihadiri para Hakim Anggota serta dibantu oleh EMM EMMY NOVA ELIZAR, SH., MH. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh Terdakwa dan Penuntut Umum.
HAKIMHAKIM-HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA MAJELIS
H. SUKARMAN SITEPU, SH., MHum. MHum.
IRWAN RAMBE, SH., MH.
SYAMSUL ALI, SH., MH.
PANITERA PENGGANTI
EMMY NOVA ELIZAR, SH., MH.
Halaman 28 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg
Halaman 29 dari 28 Putusan Nomor 01/TIPIKOR/2015/PT.Bdg