PUTUSAN Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara, antara : 1. PT.
KERETA
API
(Persero),
beralamat
di
Kemerdekaan Nomor 1
Jalan
Perintis
Bandung. Dalam
hal ini diwakili oleh Kuasanya : BENNY OEWES, S.H., M.Kn., EVI SYLVIA, S.H., M.Kn., dan SUHERMAN ISKANDAR, S.H., Advokat pada Kantor Hukum Benny Oewes, S.H., M. Kn., & Rekan yang beralamat di Jalan K.H. Ahmad Dahlan Nomor 27- A Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10 Oktober 2014, selanjutnya disebut sebagai Pembanding I, semula Tergugat I dalam Konpensi/Penggugat dalam Rekonpensi ; 2. Hj. YULIA AJEH KARJANA, bertempat tinggal di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 344/VII
RT 06/RW 07 Kelurahan
Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, selanjutnya disebut sebagai Pembanding II,
semula
Tergugat
IX
Konpensi/
Penggugat Rekonpensi ; 3. Dr.SANDJAJA, bertempat tinggal di Jalan Ir. H.Juanda Nomor 344/VI RT 06/RW 07 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong,
Kota
Bandung,
selanjutnya
disebut sebagai Pembanding II, semula Tergugat X dalam Konpensi/ Penggugat dalam Rekonpensi; 4. SOERATMO, bertempat tinggal di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 344 C RT 06/RW 07 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong,
Kota
Bandung,
selanjutnya
disebut sebagai Pembanding II, semula
Tergugat XI dalam Konpensi/ Penggugat dalam Rekonpensi ; 5. NY.NI DEWI HARTATI RATNANINGSIH, bertempat tinggal di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 344/V
RT 06/RW 07
Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung,
selanjutnya
Pembanding
II,
disebut
sebagai
semulaTergugat
XIII
Intervensi sebelumnya sebagai Tergugat XII dalam Konpensi/ Penggugat dalam Rekonpensi; 6. H.R. ROSADI, bertempat tinggal di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 344/IV RT 06/RW 07 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong,
Kota
Bandung,
selanjutnya
disebut sebagai Pembanding II, semula Tergugat
XIII
dalam
Konpensi
/Penggugat dalam Rekonpensi; 7. NY.DAROTHUN MINCHOIRIATI, bertempat tinggal di Juanda Nomor 344/III
Jalan Ir. H.
RT 06/RW 07
Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung,
selanjutnya
disebut
Pembanding II, semula dalam
Konpensi/
sebagai
Tergugat XIV
Penggugat
dalam
Rekonpensi; 8. SAMAD. bertempat tinggal di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 346
RT
10/RW 06 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong,
Kota
Bandung,
selanjutnya
disebut sebagai Pembanding II, semula Tergugat XV dalam Konpensi/ Penggugat dalam Rekonpensi; 9. MUHAMAD, bertempat tinggal di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 346 RT 10/RW 06 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, yang selanjutnya disebut sebagai Pembanding II, semula Tergugat
XVI
dalam
Konpensi/
Penggugat dalam Rekonpensi; 10. NY.MUHADI, bertempat tinggal di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 344 D RT 10/RW 06 Kelurahan Dago, Kecamatan
Halam 2 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
Coblong,
Kota
Bandung,
selanjutnya
disebut sebagai Pembanding II, semula Tergugat
XVII
dalam
Konpensi/
Penggugat dalam Rekonpensi; 11. EDDY KUSNADI HADIPUTRA, bertempat tinggal di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 344 D RT 10/RW 06 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung,
selanjutnya
disebut
sebagai
Pembanding II, semula Tergugat XVIII dalam
Konpensi/
Penggugat
dalam
Rekonpensi; 12. NY. TOBING, bertempat tinggal di Jalan Ir. H.Juanda Nomor 344/I RT 10/RW 06 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong,
Kota
Bandung,
selanjutnya
disebut sebagai Pembanding II, semula Tergugat
XIX
Konpensi/Penggugat
Rekonpensi ; 13. R.M. SOEMARMO, bertempat tinggal di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 344/II
RT 10/RW 06 Kelurahan Dago,
Kecamatan
Coblong,
Kota
Bandung.
selanjutnya disebut sebagai Pembanding II, semula Tergugat XX dalam Konpensi/ Penggugat dalam Rekonpensi ; Kesemuanya tersebut diatas dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya : LAWRENCE T.P SIBURIAN S.H., M.H. LL.M. DKK, Para Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Advokat dan Konsultan Hukum Lawrence T.P. Siburian & Associates, beralamat kantor di Plaza Karinda B-I No. 9 Jalan Karang Tengah, Lebak Bulus-Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 6 Oktober 2014, selanjutnya disebut sebagai Para Pembanding II, semula Tergugat IX sampai dengan Tergugat XX
dalam Konpensi/Penggugat
dalam Rekonpensi ; MELAWAN : 1. UDUNG bin R. SOMA WARGADIREJA, bertempat tinggal di Kampung Peundeuy RT 02, RW 01, Desa Sukagalih, Kecamatan
Tarogong Kidul,
Kabupaten Garut ;
Halam 3 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
2. Ny. ROKAYAH binti R. SOMA WARGADIREJA, bertempat tinggal di Kampung Babakan Kalapa RT 01, RW 04, Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut ; 3. ABAN bin R. SOMA WARGADIREJA, bertempat tinggal di Kampung Peundeuy RT 02, RW 01, Desa Sukagalih, Kecamatan
Tarogong Kidul, Kabupaten
Garut ; 4. ADIH HIDAYAT bin R. SOMA WARGADIREJA, bertempat tinggal di Kampung Babakan Kalapa RT 01, RW 04, Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut ; 5. Ny. IMAS binti R. SOMA WARGADIREJA, bertempat tinggal di Kampung Peundeuy RT 02, RW 01, Desa Sukagalih, Kecamatan
Tarogong Kidul,
Kabupaten Garut ; 6. Ny. ADE PIAH binti R. SOMA WARGADIREJA, bertempat tinggal di Kampung Babakan Kalapa RT 01, RW 04, Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut ; 7. CUCU SURYANA bin R. SOMA WARGADIREJA, bertempat tinggal di Kampung Sirna Galih, RT 02, RW 01, Desa Sukaratu, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut ; 8. Ny. EMIN ROSMINI binti R. SOMA WARGADIREJA, bertempat tinggal di Kampung Babakan Kalapa RT 01, RW 04, Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Kesemuanya dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya WIJANARKO, S.H., DKK, Para Advokat beralamat di Jalan Aceh Nomor 7 Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 24 Nopember 2014 selanjutnya disebut sebagai Para
Terbanding I, semula Para
Penggugat dalam Konpensi/Para Tergugat dalam Rekonpensi ; DAN 1. SUKOTJO, bertempat tinggal di Jalan Ir. H Juanda No.340 (d/h Dago 340)
RT
06/RW
07
Kelurahan
Dago,Kecamatan Coblong,Kota Bandung,
Halam 4 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
selanjutnya
disebut
sebagai
Turut
Terbanding I, semula Tergugat II ; 2. NY. MAMAH HALIMAH,SH, bertempat tinggal di jalan Ir. Juanda No,340 Blk RT 06/RW 07 Kelurahan Dago, Kecamatan
Coblong,
selanjutnya
disebut
Kota
Bandung,
sebagai
Turut
Terbanding II, semula Tergugat III ; 3.
NY. KARYATINI, bertempat tinggal di jalan Ir.Juanda No.340 Blk RT 06/RW 07 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong,
Kota
Bandung,
selanjutnya
disebut sebagai Turut Terbanding III, semula Tergugat IV ; 4. NY. KARNIYUNINGSIH, bertempat tinggal di jalan Ir.Juanda No.340 Blk RT 06/RW
07 Kelurahan Dago,
Kecamatan
Coblong,
selanjutnya
disebut
Kota
Bandung,
sebagai
Turut
Terbanding IV, semula Tergugat V ; 5. NY. RATNAWATI, bertempat tinggal di jalan Ir.Juanda No.340 Blk RT 06/RW 07 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong,
Kota
Bandung,
selanjutnya
disebut sebagai Turut Terbanding V, semula Tergugat VI ; 6. H.OMI HALIMI, bertempat tinggal di jalan Ir.Juanda No,340 Blk RT 06/RW 07 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong,
Kota
Bandung,
selanjutnya
disebut sebagai Turut Terbanding VI, semula Tergugat VII ; 7. DEDI HIDAYAT, bertempat tinggal di Jalan Ir.H. Juanda No.340 Blk RT
06/RW
07
Kelurahan
Kecamatan
Coblong,
selanjutnya
disebut
Kota
Dago,
Bandung,
sebagai
Turut
Terbanding VII, semula Tergugat VIII ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; 1. Telah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 10 Agustus 2015, Nomor 334/PEN/PDT/2015/PT.BDG. ; 2. Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ;
Halam 5 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
TENTANG DUDUK PERKARANYA : Menimbang, bahwa Penggugat dalam Surat Gugatannya tertanggal 10 Pebruari 2014 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Bandung pada tanggal 10 Pebruari 2014
dibawah
Register
perkara
No:
69/PDT.G/
2014/PN.BDG,
sebagaimana telah diadakan perbaikan gugatan tertanggal 10 April 2014 telah mengajukan gugatan terhadap para Tergugat dan mendalilkan selengkapnya sebagai berikut : 1.
Bahwa pokok gugatan adalah mengenai harta peninggalan dari Almarhumah Njimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah rigen
alias Osah alias Itjih
alias Justina
alias Nevrouw Mari van Blomestein
sebagai pribadi dan sebagai pemilik/Direktris NV. Blomkring ; 2.
Bahwa dikarenakan Entjeh alias Osah alias Itjih alias Njimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah, yang pada tahun 1908 telah dinikah oleh seorang Duda Belanda beranak 3 (tiga) bernama John Henry van Blommestein, yang selanjutnya diberi nama panggilan Justinarigen alias Nevrouw van Blommestein tidak memiliki keturunan, dan setelah Entjeh alias Osah alias Itjih alias Njimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah meninggal dunia, maka berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Bandung No. 71/1957 tanggal 18 Nopember 1957, R. WARGADIREDJA selaku Ayah Kandung dari Entjeh alias Osah alias Itjih alias Njimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah alias Justinarigen, ditetapkan sebagai ahli waris dari Entjeh alias Osah alias Itjih alias Njimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah alias Yustina Regen ; Bahwa Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap adalah Akta Otentik yang mempunyai kekuatan pembuktian sempurna dan mengikat, sehingga R. WARGADIREDJA adalah sah sebagai ahli waris dari Entjeh alias Osah alias Itjih alias Njimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah alias Yustina Regen ;
3.
Bahwa selanjutnya berdasarkan surat wasiat yang dibuat dihadapan Notaris Komar Andasasmita, di Bandung nomor 25 tertanggal 25 Mei 1962, R. Wargadiredja
telah menghibah wasiatkan kepada satu-
satunya ahli waris laki-laki yaitu Raden Soma atas seluruh harta kekayaannya dengan kewajiban mengurus dan menanggung hidupnya Nyimas R.Ening (kakak perempuan R.Soma yang masih hidup tapi sudah tidak berkeluarga/janda dan tidak punya keturunan) dan
Halam 6 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
disamping itu R. Soma diangkat pula oleh R. Wargadiredja sebagai pelaksana wasiat (executeur testamentaire) ; 4.
Bahwa dengan demikian, dengan adanya surat hibah wasiat tersebut maka Hak waris dari harta peninggalan Nyimas Entjeh alias Nyimas Siti Aminah seluruhnya jatuh kepada R. SOMA bin WARGADIREDJA selaku satu-satunya adik kandung laki-laki
yang masih hidup dari
Almarhum Njimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah alias Yustinarigen alias Osah alias Nevrouw Mari van Blomestein sebagai pribadi dan pemilik/Direktris NV. Blomkring; 5.
Bahwa R. SOMA bin WARGADIREDJA selaku satu-satunya ahli waris dari harta peninggalan Almarhumah Njimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah alias Yustinarigen alias alias Osah alias Nevrouw Mari van Blomestein sebagai pribadi dan pemilik/direktur utama NV. Blomkring telah mendapatkan dasar hukum yang kuat berdasarkan Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, yaitu : - Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 75/74/C/Bdg, tanggal 13 Oktober 1977, Jo Putusan Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 564/1979/Perd/PTB tanggal 06 Oktober 1979, Jo Mahkamah Agung Nomor
Putusan
2500 K/Sip/1981 tanggal 23 Januari
1984 dalam perkara sengketa harta peninggalan Almarhum Njimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah alias Itjih alias Yustinarigen alias alias Osah alias Nevrouw Mari van Blomestein berupa tanah dan bangunan yang berdiri diatas tanah
ex eigendom verponding
nomor 3323 seluas +/- 2,9 ha yang terletak di Desa Cibeureum Bandung antara R. SOMA Bin Wargadiredja selaku Penggugat melawan Perusahaan Jawatan Kereta Api/PJKA selaku Tergugat (dalam perkara ini sekarang sebagai TERGUGAT I), dan Uding bin Ingi Cs (yang mengaku juga sebagai Ahli waris Nyimas Entjeh dengan merekayasa silsilah kewarisan) selaku Intervenient I dan M.A Gandawihardja Cs (yang mengaku juga sebagai Ahli waris Nyimas Entjeh dengan merekayasa silsilah kewarisan) selaku Intervenient II dan Freddy Hugo Freehoven (yang mengaku sebagai kuasa dari Maria, Lilie dan Otto van Blommestein dan ahli waris dari Nyimas Entjeh) selaku Intervinient III; 6.
Bahwa Pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam perkara Nomor 75/74/C/Bdg, tanggal 13 Oktober 1977, yang telah dikuatkan oleh
Halam 7 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
Putusan Mahkamah Agung
nomor 2500 K/Sip/1981 tanggal 23
Januari 1984 menyatakan sebagai berikut : “Menimbang, bahwa kini Pengadilan Negeri akan meninjau terlebih dahulu siapa sebenarnya Penggugat ; “Menimbang, bahwa berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 18 Nopember 1957 Nomor 71/1957 (bukti P-1) telah ditetapkan R Wargadiredja sebagai ahli waris dari anak kandungnya yang bernama Itjih al. Entjeh al. Yustinarigen, dari perkawinannya dengan Nyi Ahri yang telah meninggal
dunia di
kampung Cirengit Garut pada tahun 1926; Bahwa selain Entjeh al. Itjih al Yustinarigen, R. Wargadiredja masih mempunyai anak2 yang lain bernama Ny.Emuk, Nyi Ening dan R Soma; “Menimbang,
bahwa berdasarkan
surat wasiat
yang dibuat
dihadapan Notaris Komar Andasasmita nomor 25 tertanggal 25 Mei 1962 (bukti P-2) R. Wargadiredja telah menghibah wasiatkan kepada satu2nya ahli waris Raden Soma atas seluruh harta kekayaannya dengan kewajiban mengurus dan menanggung hidupnya Raden Ening dan disamping itu R. Soma diangkat pula sebagai pelaksana wasiat ( executeur testamentaire); “Menimbang,
bahwa
dari
fakta
diatas
dapat
ditarik
kesimpulan,bahwa penggugat R.Soma bin Wargadiredja, adalah ahli waris kesamping dari Itjih al.Entjeh al Yustinarigen; “Menimbang,
bahwa
R.Wargadiredja
berdasarkan
Putusan
Pengadilan Negeri Bandung Nomo71/1957, tanggal 18 Nopember 1957 telah ditetapkan sebagai ahli waris dari anak kandungnya yang bernama Itjih al. Entjeh al. Yustinari gen almarhum (P-1) ; “Menimbang, bahwa berdasarkan putusan dari Mahkamah Agung nomor 234/K/Sip/1962 tertanggal 29 Agustus 1962 dan putusan Mahkamah Agung nomor 242/K/Sip/1969 tertanggal 1 Oktober 1969 dan diperkuat pula oleh putusan Pengadilan Negeri Bandung nomor 342/1970 Sipil tertanggal 16 September 1971, jelaslah penggugat R.Soma bin Wargadiredja telah diakui dan ditetapkan sebagai ahli waris dari Nyimas Siti Aminah al. Nyimas Entjeh al. Nevr Jhon Henry van Blommestein (bukti P-3, P-4, dan P-5) “ ; 7.
Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 75/74/C/Bdg, tanggal 13 Oktober 1977, Jo Putusan Pengadilan Tinggi Bandung Halam 8 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
Nomor 564/1979/Perd/PTB tanggal 06 Oktober 1979, Jo
Putusan
Mahkamah Agung Nomor 2500 K/Sip/1981 tanggal 23 Januari 1984 telah berkekuatan hukum tetap ( inkrach van gewijsde) dan dimenangkan oleh R. SOMA bin Wargadiredja dan sekaligus menetapkan R.SOMA bin Wargadiredja sebagai satu-satunya ahli waris dari Nyimas Entjeh alias Nyimas Siti Aminah alias Itjih alias Entjeh alias Yustinarigen ; Bahwa Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap adalah Akta Otentik yang mempunyai kekuatan pembuktian sempurna dan mengikat, sehingga R. SOMA bin WARGADIREDJA (selaku adik kandung/ ahli waris kesamping) dari Almarhum Njimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah alias Yustinarigen alias alias Osah alias
Nevrouw
Mari
van
Blomestein
pemilik/direktris NV. Blomkring)
sebagai
pribadi
dan
adalah sebagai satu-satunya ahli
waris yang sah; 8.
Bahwa para PENGGUGAT adalah anak kandung dan Ahli waris yang sah dan satu-satunya dari R. SOMA bin WARGADIREDJA yang meninggal pada tanggal 27 April 1992, sebagaimana disebutkan dalam Surat Keterangan Akhli Waris No. 474.3/38-Kec/2010 tanggal 6 April 2010 yang ditandatangani oleh Camat Tarogong Kidul atas nama Bupati Garut Drs. AJI SUKARMAJI, M.Si. NIP.19660315198691.001;
9.
Bahwa sejak R.SOMA bin Wargadireja meninggal dunia, maka banyak pihak yang mencoba merekayasa silsilah keahliwarisan Nyimas Entjeh antara lain dengan mengajukan Peninjauan Kembali atas Putusan Mahkamah Agung Nomor 2500 K/Sip/1981 tanggal 23 Januari 1984, dengan novum palsu, pada Putusan Mahkamah Agung tentang Peninjauan Kembali No. 92 K/PK/PDT/2000 tanggal 15 Oktober 2003, akan tetapi akhirnya
dibatalkan oleh Putusan Mahkamah Agung RI
Nomor : 1686 K/Pdt/2007, tanggal 10 April 2008,yang memutuskan bahwa Putusan Mahkamah Agung tentang Peninjauan Kembali No. 92 K/PK/PDT/2000 tanggal 15 Oktober 2003 dinyatakan tidak dapat dilaksanakan (non eksekutable) dan kembali menguatkan Putusan Mahkamah Agung RI No. 2500 K/Sip/1981 tanggal 23 Januari 1984, dengan demikian keahliwarisan R. Soma Bin Wargadiredja telah sah dan tidak dapat diganggu gugat lagi, maka dengan demikian para PENGGUGAT sebagai anak kandung R. SOMA Bin Wargadiredja adalah merupakan satu-satunya ahli waris yang sah dan karenanya
Halam 9 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
berhak mewarisi harta waris dari Njimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah alias Yustinarigen alias Nevrouw Mari van Blommestein alias Osah sebagai pribadi dan pemilik/Direktris NV Blomkring ; 10. Bahwa semasa hidupnya Nyi Mas Siti Aminah alias Nyi Mas Entjeh alias Yustinarigen alias Marie van Blommestein alias Nevrow van Blommestein, bersama dengan ke 3 (tiga) anak tirinya
yaitu : (1)
Maria Francoise van Blommestein (2) Lili van Blommestein dan (3) Otto van Blommestein mendirikan NV. Masschappij tot Explotatie van woonhuizen,
genaamd
“Blomkring”
verkort
te
noemen
“NV
BLOMKRING” yang didirikan di Bandung, berdasarkan Akta pendirian No. 16 tertanggal 06 Desember 1938 jo Akta ratifikasi No.48 tanggal 14 Januari 1939 dibuat oleh dan dihadapan Hendrik Jan Joseph Lamers, notaris di Bandung, dimana Nyi Mas Siti Aminah alias Nyi Mas Entjeh alias Yustinarigen alias Marie van Blommestein alias Nevrow van Blommestein, diangkat sebagai Direktris NV Blomkring ; 11. Bahwa pada tahun 1939 ketiga anak tirinya yaitu : (1) Maria Francoise van Blommestein (2) Lili van Blommestein dan (3) Otto van Blommestein telah meninggalkan Indonesia dan selanjutnya telah melepaskan hak kewarganegaraan Indonesia dan menjadi warga negara Belanda, dan seluruh harta kekayaan perusahaan telah dialihkan/diserahkan kepada Nyimas Entjeh alias Nyimas Siti Aminah alias Yustinaregen, janda Almarhum John Henry van Blommestein selaku Direktris NV Blomkring berdasarkan
Putusan penyerahan /
peralihan Hak No. 643 tanggal 8 Juni 1939 yang dibuat oleh dan dihadapan serta diputus oleh Meester Oerip Kartodirdjo, Hakim pada Karisidenan Bandung; 12. Bahwa semasa hidupnya Njimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah alias Osah alias Nevrouw Mari van Blommestein selaku Pemilik/Direktris NV Blomkring telah membeli tanah/ persil dari Herman Cantinus van Blommestein (yang sebenarnya adalah adik ipar Nyimas Entjeh sendiri) pada tahun 1938, yaitu ex eigendom verponding nomor 3567, kadastral nomor 3661, meetbrief nomor 598 tanggal 19 September 1917, luas 6490 m2 (enam ribu empat ratus sembilan puluh meter persegi),yang dahulu dikenal sebagai Dago No.202 dan 202A Bandung, selanjutnya dikenal sebagai Dago No.344 Bandung dan saat ini dikenal sebagai Jl Ir.H.Juanda No. 344/Dago-Kanayakan 344 Bandung, sebagaimana Akta Jual Beli No. 48 , tanggal 20 Desember
Halam 10 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
1938, yang dibuat oleh dan dihadapan Hendrik Jan Joseph Lamers, Notaris di Bandung ; 13. Bahwa tanah, eigendom verponding nomor 3567, Kadastral no. 3661,meetbrief nomor 598 tanggal 19 September 1917, luas 6490 m2 (enam ribu empat ratus sembilan puluh meter persegi), yang telah dibeli oleh Nyimas Entjeh (yang dahulu dikenal sebagai Dago No.202 dan 202A Bandung, selanjutnya dikenal sebagai Dago No.344 Bandung/
Ir.H.Juanda
No.344
Bandung
/Dago-Kanayakan
344
Bandung) yang awalnya mempunyai batas-batas sebagai berikut : Barat
: Jalan Dago/dagoweg
Utara
: Tanah eigendom verponding no. 3339, kadastral nomor 3659 meetbrief nomor 596 tahun 1917.
Timur
: Tanah kadastral nomor 3660, meetbrief nomor 597 tahun 1917.
Selatan
: Sawah
Bahwa dengan demikian Akta Jual Beli No. 48 , tanggal 20 Desember 1938, yang dibuat oleh dan dihadapan Hendrik Jan Joseph Lamers, Notaris di Bandung antara Njimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah alias Osah alias Nevrouw Mari van Blommestein selaku Pemilik/Direktris NV Blomkring dengan Herman Cantinus van Blommestentein, adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum mengikat dengan segala akibat hukumnya ; 14. Bahwa tanah ex eigendom verponding nomor 3567, kadastral nomor 3661, meetbrief nomor 598 tanggal 19 September 1917, luas 6490 m2 (enam ribu empat ratus sembilan puluh meter persegi) dahulu dikenal sebagai Jl Dago No.202 dan 202 A Bandung, yang telah dibeli oleh Njimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah alias Osah alias Nevrouw Mari van Blommestein selaku Pemilik/ Direktris NV Blomkring dari Herman Cantinus van Blommestein dan saat ini dikenal sebagai Jl Ir.Juanda No.344
Bandung /
Jl.Dago-Kanayakan 344, Kelurahan
Dago,
Kecamatan Coblong-Kota Bandung, saat ini mempunyai batas-batas sebagai berikut : -
Barat
: Jl. Ir. H. Juanda
-
Utara
: Bangunan Borma Supermarket
-
Timur
: Jl. Terusan Kanayakan/Jalan Polman/rumahrumah warga
Halam 11 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
-
Selatan
:
SD. Negeri Coblong IV dan Jl. Kanayakan
Baru 15. Bahwa sebagai asset milik dari Njimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah
alias Yustinarigen alias
Blommestein,
baik
selaku
Osah alias Nevrouw Mari van
pribadi
maupun
sebagai
Direktris
NV.Blomkring, maka tanah ex. eigendom verponding nomor 3567, kadastral nomor 3661, meetbrief nomor 598 tanggal 19 September 1917, seluas 5523 m2 (lima ribu lima ratus dua puluh tiga meter persegi) adalah merupakan harta waris yang menjadi hak dari para PENGGUGAT ; 16. Bahwa berdasarkan
keterangan dari Kantor Pertanahan Kota
Bandung, tanah ex eigendom verponding nomor 3567, kadastral nomor 3661, meetbrief nomor 598 tanggal 19 September 1917, seluas 5523 m2 (lima ribu lima ratus dua puluh tiga meter persegi) masih tercatat atas nama Herman Cantinus van Blommestein, berarti jual beli antara Nyimas Entjeh alias Nevrouw Mari van Blommestein dengan Herman Cantinus van Blommestein, adalah benar hanya belum sempat dibalik namakan/dicatatkan karena Nyimas Entjeh alias Nyimas Siti Aminah telah meninggal pada sekitar tahun 1940 an; 17. Bahwa belum pernah terjadi peralihan hak atas tanah ex eigendom verponding nomor 3567, kadastral nomor 3661, meetbrief nomor 598 tanggal 19 September 1917, seluas 5523 m2 (lima ribu lima ratus dua puluh tiga meter persegi) yang telah menjadi milik alias Njimas Siti Aminah
alias Yustinarigen alias
Njimas Entjeh Osah alias
Nevrouw Mari van Blommestein, baik selaku pribadi maupun sebagai Direktris NV.Blomkring maupun dari para PENGGUGAT selaku Ahli waris kepada pihak manapun juga ; 18. Bahwa tanah ex eigendom verponding nomor 3567, Kadastral nomor 3661 meetbrief nomor 598 tanggal 19 September 1917, seluas 5523 m2 (lima ribu lima ratus dua puluh tiga meter persegi) milik Njimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah alias Yustinarigen alias Osah alias Nevrouw Mari van Blommestein yang merupakan hak para PENGGUGAT saat ini ternyata dikuasai dan dihuni secara sepihak dan tanpa alas hak yang sah oleh PARA TERGUGAT II s/d TERGUGAT XX, yang menurut pengakuan dari PARA TERGUGAT II
Halam 12 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
s/d TERGUGAT XX, pengusaan obyek sengketa a-quo atas ijin dan sepengetahuan TERGUGAT I ; 19. Bahwa
keterangan
dari
Kantor
Pertanahan
Kota
Bandung
merupakan bukti yang tidak terbantahkan bahwa PARA TERGUGAT sampai dengan saat ini tidak memiliki alas hak yang sah sebagai dasar hukum penguasaannya atas tanah ex.eigendom verponding 3567, kadastral nomor 3661, meetbrief nomor 598 tanggal 19 September 1917, seluas 5523 m2 (lima ribu lima ratus dua puluh tiga meter persegi) baik berupa sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional dan atau akta jual beli atas tanah yang terletak pada ex. eigendom verponding 3567 dan hal ini merupakan fakta hukum bahwa PARA TERGUGAT telah melakukan perbuatan melawan hukum yang sangat merugikan PARA PENGGUGAT (onrechtmatigedaad); Bahwa akibat pengusaan tanpa hak oleh PARA TERGUGAT, maka hal tersebut telah menimbulkan kerugian bagi PARA PENGGUGAT baik secara materiil maupun immateriil, namun PARA PENGGUGAT tidak akan menuntut ganti kerugian yang bersifat materiil dan immaterial dimaksud selain menuntut agar Pengadilan menghukum PARA TERGUGAT menyerahkan
tanpa
syarat
kepada
apapun
Penggugat
untuk
seluruh
mengosongkan tanah ex
dan
eigendom
verponding nomor 3567,kadastral nomor 3661,meetbrief nomor 598 tanggal 19 September 1917, seluas 5523 m2 (lima ribu lima ratus dua puluh tiga meter persegi) berikut seluruh bangunan yang berdiri diatas tanah tersebut dalam keadaan baik dan tanpa beban apapun ; 20. Bahwa untuk menghindari pengasingan dan/atau pengalihan atas tanah obyek sengketa oleh PARA TERGUGAT dan agar gugatan ini tidak sia-sia (illusoir) maka beralasan hukum pula apabila Pengadilan meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap tanah
ex
eigendom verponding nomor 3567, kadastral nomor 3661 meetbrief nomor 598 tanggal 19 September 1917, seluas 5523 m2 (lima ribu lima ratus dua puluh tiga meter persegi) dengan batas-batas : - Barat
: Jl. Ir. H. Juanda
- Utara
: Bangunan Borma Supermarket
- Timur
: Jl. Terusan Kanayakan/Jl Polman dan rumah warga
- Selatan
: SD. Negeri Coblong IV dan Jl. Kanayakan Baru berikut seluruh bangunan yang berada di
Halam 13 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
atas tanah tersebut ; 21. Bahwa untuk mengindari itikad tidak baik dari PARA TERGUGAT dan/atau orang yang mendapat hak
dari PARA TERGUGAT yang
akan menghalangi pelaksanaan Putusan PENGGUGAT in casu, maka adalah berdasar beralasan hukum apabila Pengadilan menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) setiap hari apabila PARA TERGUGAT lalai atau enggan memenuhi isi putusan terhitung sejak putusan dalam perkara ini dibacakan sampai
dengan PARA
TERGUGAT mengosongkan dan menyerahkan kepada Penggugat tanah ex eigendom verponding nomor 3567, kadastral
Nomor
3661,meetbrief nomor 598 tanggal 19 September 1917, seluas 5523 m2 (lima ribu lima ratus dua puluh tiga meter persegi) dalam keadaan baik dan tanpa beban apapun ; 22. Bahwa mengingat gugatan ini dilandasi kepentingan yang cukup dan layak dan didukung dengan bukti-bukti yang otentik dan sesuai dengan Pasal 180 HIR, maka beralasan dan berdasar hukum apabila putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad), meskipun ada verzet, banding dan kasasi serta upaya hukum lainnya ; Bahwa berdasarkan segala alasan yang telah dikemukakan
tersebut
diatas, selanjutnya Penggugat memohon agar kiranya PENGADILAN NEGERI KL.IA BANDUNG melalui Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili perkara ini berkenan untuk memutuskan : PRIMER : 1.
Mengabulkan Gugatan para PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2.
Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang telah dilekatkan atas obyek sengketa a-quo tersebut di atas ;
3.
Menyatakan para PENGGUGAT merupakan ahli waris yang sah dan satu-satunya dari Nyimas Entjeh alias Nyimas Siti Aminah alias Osah alias Itjih alias Yustinarigen alias Nevrouw Mari van Blommestein selaku pribadi dan Direktris NV Blommkring ;
4.
Menyatakan Akta Jual Beli No. 48 , tanggal 20 Desember 1938, yang dibuat oleh dan dihadapan Hendrik Jan Joseph Lamers Notaris di Bandung, yang menyatakan jual beli tanah eigendom verponding nomor 3567, kadastral nomor 3661, meetbrief nomor 598 tanggal 19
Halam 14 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
September 1917,
luas 6490 m2 (enam ribu empat ratus sembilan
puluh meter persegi) dahulu dikenal sebagai Jl. Dago 202 dan 202A Bandung dan sekarang dikenal sebagai Jalan Ir. H. Juanda No.344 Bandung / Dago-Kanayakan 344 Bandung antara Njimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah
alias Yustinarigen alias Nevrouw Mari van
Blommestein alias Osah selaku Direktris NV Blomkring Herman Cantinus
van Blommestein
dengan
adalah sah dan mempunyai
kekuatan hukum mengikat dengan segala akibat hukumnya ; 5.
Menyatakan tanah ex eigendom verponding nomor 3567, kadastral nomor 3661, meetbrief nomor 598 tanggal 19 September 1917, seluas 5523 m2 (lima ribu lima ratus dua puluh tiga meter persegi) dahulu dikenal sebagai jl. Dago 202 dan 202A Bandung dan sekarang dikenal sebagai Jalan Ir. H. Juanda No.344 Bandung dengan batasbatas : - Barat
: Jl. Ir. H. Juanda
- Utara
: Bangunan Borma Supermarket
- Timur
: Jl. Terusan Kanayakan/Jalan Polman/rumah-rumah warga
- Selatan
: SD. Negeri Coblong IV dan Jl. Kanayakan Baru
adalah harta peninggalan
Njimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah
alias Yustinarigen alias Nevrouw Mari van Blommestein yang sekarang menjadi milik sah Para PENGGUGAT sebagai akhliwaris yang sah dan satu-satunya dari Nyimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah alias Yustinarigen alias Nevrouw Mari van Blommestein; 6.
Menyatakan PARA TERGUGAT telah melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan PENGGUGAT atas pengusaan tanah ex eigendom verponding nomor 3567, kadastral nomor 3661, meetbrief nomor 598 tanggal 19 September 1917, seluas 5523 m2 (lima ribu lima ratus dua puluh tiga meter persegi) dahulu dikenal sebagai jl. Dago 202 dan 202A Bandung dan sekarang dikenal sebagai Jalan Ir. H. Juanda No.344 Bandung/ Dago-Kanayakan 344 Bandung ;
7.
Menghukum
PARA
TERGUGAT
dan
atau
siapapun
yang
mendapatkan hak dari PARA TERGUGAT untuk mengosongkan dan menyerahkan kepada PARA PENGGUGAT dalam keadaan baik dan bebas dari beban apapun atas tanah ex eigendom verponding nomor 3567, kadastral nomor 3661, meetbrief nomor 598 tanggal 19
Halam 15 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
September 1917, seluas 5523 m2 (lima ribu lima ratus dua puluh tiga meter persegi)
dahulu dikenal sebagai Jl. Dago 202 dan 202A
Bandung dan sekarang dikenal sebagai Jalan Ir. H. Juanda No.344 Bandung / Jl.Dago-Kanayakan 344 Bandung; 8.
Menghukum PARA TERGUGAT membayar uang paksa (dwangsom) kepada PENGGUGAT sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) setiap hari apabila PARA TERGUGAT lalai atau enggan memenuhi isi putusan dalam perkara ini, terhitung sejak putusan dibacakan hingga PARA
TERGUGAT
mengosongkan
dan
menyerahkan
kepada
PENGGUGAT tanah ex eigendom verponding nomor 3567, kadastral nomor 3661, meetbrief nomor 598 tanggal 19 September 1917, seluas 5523 m2 (lima ribu lima ratus dua puluh tiga meter persegi), dahulu dikenal sebagai jl. Dago 202 dan 202A Bandung dan sekarang dikenal sebagai Jalan Ir. H. Juanda No.344 Bandung / Dago-Kanayakan 344 Bandung dalam keadaan baik dan tanpa beban apapun; 9.
Menyatakan
putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih
dahulu, walaupun diajukan verzet, banding ataupun kasasi serta upaya hukum lainnya; 10. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar seluruh biaya perkara ; SUBSIDIAIR : -
Apabila Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Bandung berpendapat lain mohon putusan seadil-adilnya menurut hukum (ex aequo et bono). Membaca serta memperhatikan uraian-uraian tentang hal yang
tercantum dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 1Oktober 2014, Nomor 69/Pdt.G/2014/PN.Bdg., yang amar selengkapnya sebagai berikut : DALAM EKSEPSI - Menolak eksepsi para Tergugat untuk seluruhnya. DALAM POKOK PERKARA DALAM KONPENSI 1. Mengabulkan Gugatan para PENGGUGAT untuk sebagian; 2. Menyatakan para PENGGUGAT merupakan ahli waris yang sah dan satu-satunya dari Nyimas Entjeh alias Nyimas Siti Aminah alias Osah alias Itjih alias Yustinarigen alias Nevrouw Mari van Blommestein selaku pribadi dan Direktris NV Blommkring ;
Halam 16 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
3. Menyatakan Akta Jual Beli No. 48 , tanggal 20 Desember 1938, yang dibuat oleh dan dihadapan Hendrik Jan Joseph Lamers Notaris di Bandung, yang menyatakan jual beli tanah eigendom verponding nomor 3567, kadastral nomor 3661, meetbrief nomor 598 tanggal 19 September 1917,
luas 6490 m2 (enam ribu empat ratus sembilan
puluh meter persegi) dahulu dikenal sebagai Jl. Dago 202 dan 202A Bandung dan sekarang dikenal sebagai Jalan Ir. H. Juanda No.344 Bandung / Dago-Kanayakan 344 Bandung antara Njimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah
alias Yustinarigen alias Nevrouw Mari van
Blommestein alias Osah selaku Direktris NV Blomkring Herman Cantinus
van Blommestein
dengan
adalah sah dan mempunyai
kekuatan hukum mengikat dengan segala akibat hukumnya ; 4. Menyatakan tanah ex eigendom verponding nomor 3567, kadastral nomor 3661, meetbrief nomor 598 tanggal 19 September 1917, seluas 5523 m2 (lima ribu lima ratus dua puluh tiga meter persegi) dahulu dikenal sebagai jl. Dago 202 dan 202A Bandung dan sekarang dikenal sebagai Jalan Ir. H. Juanda No.344 Bandung dengan batasbatas : - Barat
: Jl. Ir. H. Juanda
- Utara
: Bangunan Borma Supermarket
- Timur
: Jl. Terusan Kanayakan/Jalan Polman/rumah-rumah warga
- Selatan
: SD. Negeri Coblong IV dan Jl. Kanayakan Baru
adalah harta peninggalan
Njimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah
alias Yustinarigen alias Nevrouw Mari van Blommestein yang sekarang menjadi milik sah Para PENGGUGAT sebagai akhliwaris yang sah dan satu-satunya dari Nyimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah alias Yustinarigen alias Nevrouw Mari van Blommestein; 5. Menyatakan PARA TERGUGAT telah melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan PENGGUGAT atas pengusaan tanah ex eigendom verponding nomor 3567, kadastral nomor 3661, meetbrief nomor 598 tanggal 19 September 1917, seluas 5523 m2 (lima ribu lima ratus dua puluh tiga meter persegi) dahulu dikenal sebagai jl. Dago 202 dan 202A Bandung dan sekarang dikenal sebagai Jalan Ir. H. Juanda No.344 Bandung/ Dago-Kanayakan 344 Bandung ;
Halam 17 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
6. Menghukum
PARA
TERGUGAT
dan
atau
siapapun
yang
mendapatkan hak dari PARA TERGUGAT untuk mengosongkan dan menyerahkan kepada PARA PENGGUGAT dalam keadaan baik dan bebas dari beban apapun atas tanah ex eigendom verponding nomor 3567, kadastral nomor 3661, meetbrief nomor 598 tanggal 19 September 1917, seluas 5523 m2 (lima ribu lima ratus dua puluh tiga meter persegi)
dahulu dikenal sebagai Jl. Dago 202 dan 202A
Bandung dan sekarang dikenal sebagai Jalan Ir. H. Juanda No.344 Bandung / Jl.Dago-Kanayakan 344 Bandung; 7. Menghukum PARA TERGUGAT membayar uang paksa (dwangsom) kepada PENGGUGAT sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) setiap hari apabila PARA TERGUGAT lalai atau enggan memenuhi isi putusan dalam perkara ini, terhitung sejak putusan ini berkekuatan hukum
tetap
hingga
PARA
TERGUGAT
mengosongkan
dan
menyerahkan kepada PENGGUGAT tanah ex eigendom verponding nomor 3567, kadastral nomor 3661, meetbrief nomor 598 tanggal 19 September 1917, seluas 5523 m2 (lima ribu lima ratus dua puluh tiga meter persegi),
dahulu dikenal sebagai jl. Dago 202 dan 202A
Bandung dan sekarang dikenal sebagai Jalan Ir. H. Juanda No.344 Bandung / Dago-Kanayakan 344 Bandung dalam keadaan baik dan tanpa beban apapun; 8. Menyatakan
putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih
dahulu, walaupun diajukan verzet, banding ataupun kasasi serta upaya hukum lainnya; DALAM REKONPENSI -
Menyatakan gugatan Penggugat dalam Rekonpensi/Para Tergugat dalam Konpensi tidak dapat diterima untuk seluruhnya;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI -
Menghukum Para Tergugat Konpensi/Penggugat dalam Rekonpensi untuk membayar biaya perkar sebesar Rp. 5.116.000,- (lima juta seratus enam belas ribu rupiah); Mengingat
akan
Akta/Risalah
Pernyataan
permohonan
Banding Nomor 112/Pdt.B/2014/PN.Bdg., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bandung yang menerangkan, bahwa pada tanggal 13 Oktober 2014 Para Pembanding II, semula Para Tergugat II, Tergugat IX sampai dengan Tergugat XX dengan perantaraan kuasanya tersebut diatas
telah
mengajukan
permohonan
banding
terhadap
putusan
Halam 18 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
Pengadilan Negeri tersebut, permohonan banding mana masing-masing pada tanggal 20 Oktober 2014 telah diberitahukan kepada : Pembanding I/Tergugat I, kepada Para Turut Terbanding
(semula Tergugat III,
Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VI, Tergugat VII dan Tergugat VIII) dan kepada Para Terbanding, semula Para Penggugat melalui Pengadilan Negeri Garut masing-masing pada tanggal 27 Oktober 2014 ; Memperhatikan memori banding yang diajukan Kuasa Para Pembanding II semula Para Tergugat II, Tergugat IX sampai dengan Tergugat XX yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 10 Pebruari 2015, memori banding mana pada tanggal 26 Juni 2015 telah diberitahukan dan diserahkan kepada Pembanding II/Tergugat I dan tanggal 13 Pebruari 2015
kepada Para Terbanding I
semula Penggugat, Para Turut Terbanding, semula Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VI, Tergugat VII dan Tergugat VIII ; Mengingat
akan
Akta/Risalah
Pernyataan
permohonan
Banding Nomor 112/Pdt.B/2014/PN.Bdg., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bandung yang menerangkan, bahwa pada tanggal 13 Oktober 2014 Pembanding I, semula Tergugat I dengan perantaraan kuasanya tersebut diatas telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan
Pengadilan
Negeri
tersebut,
permohonan
banding
telah
diberitahukan melaluiPengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 20 Nopember 2014 masing-masing kepada Para Pembanding II, semula Para Tergugat II, Tergugat IX sampai dengan Tergugat XX ; Memperhatikan pula memori banding yang diajukan Kuasa Pembanding I, semula Tergugat I yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 27 Oktober 2014, memori banding mana pada tanggal 14 April 2015 telah diberitahukan dan diserahkan kepada Pembanding II, semula Para Tergugat II, Tergugat IX sampai dengan Tergugat XX, tanggal 10 Desember 2014 kepada Kuasa Para Terbanding, semula Para Penggugat dan tanggal 29 Oktober 2014 masing-masing diserahkan kepada Para Turut Terbanding, semula, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VI, Tergugat VII dan Tergugat VIII ; Bahwa Para Terbanding, semula Para Penggugat melalui Kuasa pada tanggal 6 Januari 2015 telah menyerahkan kontra memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 6 Januari 2015 dan kontra memori banding mana telah
Halam 19 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
diberitahukan dan diserahkan dengan seksama pada tanggal 12 Pebruari 2015 masing-masing kepada : Para Pembanding II, semula Para Tergugat II, Tergugat IX sampai dengan Tergugat XX, dan tanggal 18 Maret 2015 kepada Pembanding I, semula Tergugat I, kepada Para Turut Terbanding, semula, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VI, Tergugat VII dan Tergugat VIII; Menimbang,
bahwa
sebelum
berkas
perkara
dikirim
ke
Pengadilan Tinggi Bandung guna pemeriksaan dalam tingkat banding, kepada para pihak berperkara telah diberikan kesempatan untuk mempelajari
dan
memeriksa
berkas
perkaranya
di
Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Bandung, yaitu masing-masing pada tanggal 14 April 2015 kepada Para Pembanding II, semula Para Tergugat II, Tergugat IX sampai dengan Tergugat XX, tanggal 25 Nopember 2015 kepada : Pembanding I, semula Tergugat I, kepada Para Turut Terbanding, semula Tergugat III sampai dengan Tergugat VIII, kemudian tanggal 10 Desember 2014 kepada Para Terbanding, semula Para Penggugat melalui Kuasanya TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA : Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Bandung tersebut dijatuhkan pada tanggal 1Oktober 2014 dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat I, Kuasa (Tergugat II, Tergugat IX sampai dengan Tergugat XV dan Tergugat XVII sampai dengan Tergugat XX), Tergugat III sampai dengan Tergugat VIII serta Kuasa Tergugat XVI, dengan perantaraan kuasanya pihak Tergugat I/Pembanding I dan pihak Tergugat II, Tergugat IX sampai dengan Tergugat XX/Pembanding II mengajukan permohonan banding pada tanggal 13 Oktober 2014, dengan demikian permohonan banding tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan menurut
tata cara yang ditentukan dalam Undang-undang, oleh
karena itu secara formal permohonan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa, Pembanding I/semula Tergugat I telah mengajukan keberatan tertuang dalam Memori Banding yang diajukan Kuasa Hukumnya : BENNY OEWES, S.H., M. Kn., EVI SYLVIA, S.H., M.Kn., dan SUHERMAN ISKANDAR, S.H., tertanggal, Bandung 27 Oktober 2014 yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : -
Bahwa pertimbangan hukum yang dijadikan dasar dalam mengambil keputusan dalam perkara Nomor 69/Pdt.G/2014/PN.Bdg., tanggal 1 Oktober 2014 didasarkan kepada argumentasi hukum yang sangat Halam 20 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
tidak berdasar menurut hukum serta tidak memahami nilai-nilai hukum, tidak teliti, tidak cermat dan tidak cerdas sehingga menghasilkan suatu penerapan hukum yang keliru dan atau salah ; -
Bahwa pertimbangan hukum halaman 71 angka 2,
adalah
pertimbangan yang sangat tidak berdasar menurut hukum karena didalam Undang-undang hukum Pertanahan yang berlaku pada saat itu yang merupakan hukum kekhususan/Lex Spesialis Derogat Lex Generalis, dimana perbuatan hukum keperdataan tentang pemindahan dan pemakaian tanah-tanah dan barang-barang tetap yang lainnya yang mempunyai titel menurut hukum Eropa baik yang bersifat pribadi maupun mengatasnamakan suatu Badan Hukum ; -
Bahwa pertimbangan hukum tersebut hanya berdasarkan kepada suatu argumentasi hukum semata yang tidak berdasarkan kepada Undang-undang atau doktrin hukum yang mengatur tentang itu, yaitu Pedoman Pelaksanaan Tugas an Administrasi Pengadilan dalam 4 (empat) lingkungan Peradilan ;
-
Bahwa yang menjadi konteks yang sangat substansial dalam masalah ini adalah putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 18 Nopember 1957, Nomor 71/1957 (Bukti P-1) tentang ke ahliwarisan R. WARGADIREDJA selaku ayah kandung dari Entjeh alias Osah alias Itjih alias Njimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah alias Yustinarigen ditetapkan sebagai ahli waris dari Entjeh alias Osah alias Itjih alias Njimas Entjeh alias Njimas Siti Aminah alias Yustinarigen yang diajukan bukan berdasar kepada Gugatan akan tetapi diajukan berdasarkan permohonan penetapan waris sebagaimana diuraikan didalam halaman 1 putusan tersebut ;
-
Bahwa disisi lain Judex factie terhadap permasalahan a quo telah memutus dengan Putusan Sela terhadap Tergugat Intervensi dalam perkara
yang
sama
yakni
perkara
perdata
Nomor
69/Pdt.G/2014/PN.Bdg., antara Ny. Popon Ela sebagai Penggugat Intervensi melawan Undang Bin Soma, dkk., sebagai Tergugat Intervensi ; -
Bahwa
pertimbangan
hukum
halaman
75,
alinea
3,
adalah
pertimbangan yang sangat tidak berdasar menurut hukum, sangat tidak cermat dan tidak teliti terhadap bukti T.I.1 ;
Halam 21 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
-
Keberatan terhadap pertimbangan hukum halaman 76, alinea 3, yaitu : “...tidak terbantahkan dan tidak terpatahkan oleh Bukti-bukti lain...dst”. Adalah suatu hal yang mengada-ada tidak cermat dan tidak teliti terhadap alasan-alasan dan Bukti-bukti hukum yang diajukan oleh Pembanding I dahulu Tergugat I dimana dalam hal ini Tergugat I telah membantah dan mematahkan dengan Bukti T.I.10 dan T.I.11 terhadap Akta Jual Beli yang dibuat oleh Notaris Kehormatan HJJ Lamers No. 46 tanggal 20 Desember 1938 ;
-
Keberatan terhadap pertimbangan hukum halaman 77, alinea 2, yaitu pertimbangan hukum yang tidak komprehensif karena perolehan tanah Eigendom Verponding Nomor 3567, Kadastral Nomor 3661, meet brief Nomor 598 tanggal 19 September 1917 yang selanjutnya dikenal sebagai Dago 344 Bandung/Ir. H. Juanda No. 344 Bandung/DagoKanayakan 344 Bandung seluas 6.490 m2 ;
-
Keberatan terhadap pertimbangan hukum halaman 78, alinea 3, yaitu terhadap Bukti-bukti yang diajukan Para Penggugat sekarang Para Terbanding Bukti P-1 berupa Salinan Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 71/1957
tanggal 18 Nopember 1957, tidak dapat
dikualifikasikan sebagai Akta Otentik karena telah bertentangan dengan doktrin berupa Pedoman Teknis Administrasi Peradilan Perdata Umum dan Khusus ; Sehingga dengan demikian pertimbangan hukum seperti tersebut diatas karena bertentangan dengan Undang-undang dan atau doktrin hukum maka cukup alasan hukum untuk dibatalkan ; Berdasarkan uraian tersebut diatas serta alasan-alasan keberatan yang telah diuraikan, Pembanding I/Tergugat I mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding berkenan memutus sesuai apa yang tercantum dalam keseluruhan memori banding Pembanding I/Tergugat I tertanggal Bandung, 27 Oktober 2014 ; Menimbang, bahwa, Pembanding II/semula Para Tergugat II, Tergugat IX sampai dengan Tergugat XX telah mengajukan keberatan tertuang dalam Memori Bandingnya yang diajukan Kuasa Hukumnya : LAWRENCE T.P. SIBURIAN, S.H., S.H., L.LM., & ASSOCIATES
Halam 22 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
tertanggal, Jakarta 28 Januari 2015, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim a quo tidak berdasarkan Undang-undang yang berlaku, dimana tanah hak eigendom Nomor 3567, Kadastral Nomor 3661, Meet brief Nomor 598 seluas 6.490 m2 yang diperjualbelikan dalam Akta Jual Beli No. 46 tanggal 20 Desember 1938 (AJB) (Bukti T-3), antara Herman Cantius van Blommenstein kepada Nyimas Entjeh alias Nyimas Siti Aminah alias Yustinarigen alias Osah alias Mevrouw Mari van Blommestein ; Sangat jelas bahwa tanah a quo merupakan milik “NV” Blomkring karena jual beli terjadi antara Herman Cantius van Blommestein dengan Nyimas Entjeh alias Nyimas Siti Aminah alias Osah alias Mevrouw Mari van Blommestein selaku Direktris dan mewakili perseroan “NV” Blomkring ; 2. Bahwa pertimbangan tersebut diatas secara jelas dapat dilihat bahwa Majelis Hakim secara tegas mengakui obyek sengketa yang tertera dalam AJB masih belum diketahui kepemilikannya, sehingga jelas bahwa pertimbangan hukum tersebut harus dibatalkan karena obyek sengketa dalam perkara a quo tidaklah jelas pemiliknya, hal tersebut mengakibatkan pihak-pihak yang bersengketa dalam perkara a quo juga menjadi tidak jelas ; 3. Selanjutnya terhadap pertimbangan Majelis Hakim dalam perkara a quo yang menyatakan : “Menimbang, bahwa Bukti P-14 tersebut tidak terbantahkan dan tidak juga terpatahkan....” adalah sangat tidak cermat, teliti serta tidak berlandaskan ketentuan-ketentuan dan peraturan perundang-undangan maupun Yurisprudensi yang berlaku ; Bukti tersebut (P-14) selain masih dipertanyakan mengenai pihakpihak didalamnya, juga merupakan photo copy dari salinan terjemahan Akta Jual Beli Nomor 46 tanggal 20 Desember 1938 dan tidak dapat diperlihatkan aslinya dari bukti tersebut serta tidak juga diajukan saksi untuk memperkuat bukti tersebut ; Berdasarkan uraian-uraian dan penjabaran tersebut diatas, karena bertentangan
dengan
Undang-undang,
kebiasan,
Yurisprudensi,
beserta bukti-bukti yang ada, maka secara sah dan meyakinkan
Halam 23 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
pertimbangan-pertimbangan hukum diatas putusan perkara a quo harus dibatalkan ; Bahwa Pembanding II dahulu Para Tergugat II, Tergugat IX sampai dengan Tergugat XX memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung berkenan memutus perkara ini sebagai berikut : 1. Menerima permohonan banding dari Para Pembanding II dahulu Para Tergugat II, Tergugat IX sampai dengan Tergugat XX ; 2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 1 Oktober 2014, Nomor 69/Pdt.G/2014/PN.Bdg., ; 3. Menghukum Terbanding untuk membayar biaya dalam perkara ini Mengadili Sendiri : Dalam Eksepsi : - Menerima dan mengabulkan Eksepsi Para Pembanding II dahulu Para Tergugat II, Tergugat IX sampai Tergugat XX ; Dalam Pokok Perkara : - Menolak seluruh gugatan Para Terbanding dahulu Para Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Para Terbanding dahulu Para Penggugat tidak dapat diterima ; Menimbang, bahwa Para Terbanding, semula Para Penggugat melalui Kuasanya telah menyampaikan keberatannya sebagaimana termuat dalam Kontra Memori Banding tertanggal, Bandung 18 Desember 2015, yang pada pokoknya : 1. Bahwa Para Terbanding, semula Para Penggugat menolak seluruh dalil-dalil dan alasan-alasan dari Pembanding I, semula Tergugat I dan Pembanding II, semula Para Tergugat II, Tegugat IX sampai dengan Tergugat XX yang disampaikan masing-masing dalam memori bandingnya ; 2. Bahwa Majelis Hakim telah benar dan tepat dalam mengambil pertimbangan hukum pada putusan Nomor 69/Pdt.G/2014/PN.Bdg.,. berdasarkan fakta-fakta dipersidangan serta bukti-bukti formal yang diajukan oleh Para Terbanding, yang pada kenyataannya Para Pembanding, semula Tergugat I dan Para Tergugat II, Tergugat IX sampai dengan Tergugat XX tidak dapat menunjukkan bukti-bukti yang Halam 24 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
dapat menyanggah bukti-bukti dari Para Terbanding, semula Para Penggugat, sehingga Majelis Hakim telah tepat dan benar dalam menjatuhkan putusannya ; 3. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim telah benar sehingga layak dipertahankan karena keahliwarisan Para Terbanding dahulu Para Penggugat telah didasarkan proses gugatan dan telah mendapatkan putusan
hukum
pertimbangan
yang berkekuatan
hukum
Majelis
hukum
Hakim
tetap
dalam
sebagaimana
perkara
Nomor
75/74/C/Bdg, tanggal 13 Oktober 1977, yang telah dikuatkan oleh putusan Mahkamah Agung RI Nomor 2500 K/Sip/1981 tanggal 23 Januari 1984 ; 4. Bahwa seluruh alasan, keberatan serta dalil-dalil yang dikemukakan oleh
Pembanding
I,
semula
Tergugat
I
adalah
merupakan
pengulangan dari jawaban dan duplik dari Pembanding I, semula Tergugat I yang telah dipertimbangkan seluruhnya dan telah ditolak oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung. Berdasarkan uraian dan alasan-alasan tersebut diatas, maka Para Terbanding I semula Para Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini di tingkat banding untuk memutuskan sebagai berikut : -
Menolak banding dari Pembanding I dan Pembanding II ;
-
Menguatkan
putusan
perkara
Nomor
69/Pdt.G/2014/PN.Bdg.,
tanggal 1 Oktober 2014 ; -
Menghukum Para Pembanding untuk membayar biaya perkara sampai dengan banding menurut hukum ; Menimbang, bahwa Para Turut Terbanding, semula Tergugat III
sampai dengan Tergugat VIII dalam perkara ini tidak mengajukan/ menyerahkan memori banding maupun kontra memori banding ; Menimbang, bahwa setelah membaca dan meneliti secara cermat berkas perkara beserta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 1 Oktober 2014, Nomor 69/Pdt.G/2014/PN.Bdg., beserta memori banding dan kontra memori banding yang diajukan oleh para pihak yang
berperkara,
Pengadilan
Tinggi
berpendapat
sebagaimana
dipertimbangkan di bawah ini :
Halam 25 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
Dalam Konpensi : Dalam Eksepsi : Menimbang, bahwa alasan-alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama tentang Eksepsi sudah tepat dan benar, oleh karena itu putusan dalam eksepsi tersebut dapat di pertahankan dan untuk itu harus di kuatkan : Dalam Pokok Perkara : Menimbang, bahwa mengenai pertimbangan hukum dan kesimpulan Majelis Hakim Peradilan Tingkat Pertama dalam Konpensi pada pokok perkara Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan alasanalasan dan pertimbangan hukum sebagai berikut : Menimbang, bahwa dalam pertimbangan hukum Majelis Hakim Peradilan Tingkat Pertama menyatakan bahwa bukti P-14 berupa (terjemahan) Akta Jual Beli yang dibuat oleh Notaris Kehormatan H. J. J. Lamers, No. 46 tanggal 20 Desember 1938 pada pokoknya menerangkan bahwa telah terjadi Jual Beli antara Tuan Herman Cantinus van Blommestein (sebagai penjual) dengan Nyimas Entjeh alias Nyimas Siti Aminah alias Osah alias Itjih alias Yustinarigen alias Nevrouw Mari van Blommestein (sebagai pembeli) atas sebidang tanah Eigendom Ver Ponding Nomor : 3567, Kadastral Nomor : 3661, Meet Brief Nomor : 598 tanggal 19 September 1917 yang selanjutnya dikenal sebagai Jalan Dago No. 344 Bandung / Ir. H. Juanda No. 344 Bandung/ Dago-Kanayakan 344 Bandung seluas 6.490 m2, bahwa ternyata bukti P-14 tersebut tidak terbantahkan dan tidak juga terpatahkan dengan bukti-bukti lain sehingga dengan
demikian
harus
dinilai
bahwa
Penggugat
telah
berhasil
membuktikan dalilnya tentang obyek sengketa adalah benar milik Nyimas Entjeh alias Nyimas Siti Aminah alias Itjih alias Yustinarigen alias Osah alias Nevrouw Mari van Blommestein,hasil membeli dari Tuan Herman Cantius van Blommestein, dan karenanya Petitum Penggugat yang mohon agar Jual Beli tersebut dinyatakan sah, harus dikabulkan ; Menimbang, bahwa dalam pertimbangan Hukum selanjuynya Majelis Hakim Tingkat Pertama menyatakan bahwa oleh karena obyek sengketa adalah sah milik Nyimas Entjeh alias Nyimas Siti Aminah alias Itjih alias Yustinarigem alias Osah alias Nevrouw Mari van Blommestein
Halam 26 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
yang sekarang menjadi milik Penggugat sebagai Ahli Waris sah dan satusatunya ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti secara seksama ternyata surat bukti P-14 tersebut adalah berupa Foto Copy tanpa disertai surat aslinya dan tidak ada saksi yang menerangkan tentang keaslian surat bukti tersebut sehingga dengan demikian berdasarkan yuris prudensi tetap Mahkamah Agung dinyatakan bahwa surat bukti Foto Copy yang tidak pernah diajukan atau tidak pernah ada surat aslinya harus dikesampingkan sebagai surat bukti ; Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut diatas, Pengadilan Tinggi perlu mempertimbangkan apakah Jual Beli antara Tuan Herman Cantius Van Blommestein sebagai penjual dengan Nyimas Entjih alias Nyimas Siti Aminah alias Itjih alias Osah alias Nevrouw Mari van Blommestein sebagai pembeli atas tanah sengketa telah berlaku sempurna ; Menimbang, bahwa Jual Beli yang dilakukan oleh para pihak atas tanah sengketa seperti tersebut dalam surat bukti P-14 berlangsung pada tanggal 20 Desember 1939 yang dibuat oleh Notaris Kehormatan H. J. J Lamers sebelum Undang-Undang Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 lahir, dengan demikian aturan yang berlaku mengenai pemindahan hak atas tanah adalah Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata). Menimbang, bahwa dalam pasal 1459 KUHPerdata disebutkan bahwa “ Hak milik atas barang yang dijual tidak boleh berpindah ke pada si pembeli sebelum penyerahannya belum dilakukan “ ; Menimbang, bahwa dari surat-surat bukti yang diajukan oleh Penggugat dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi/Terbanding, Pengadilan Tinggi tidak menemukan bukti adanya penyerahan obyek yang diperjual belikan, sehingga dengan demikian tanah sengketa masih tetap Hak milik dari Tuan Herman Cantius van Blommestein sebagaiman pula dalam surat bukti T. XVI-=9 yaitu surat keterangan tanah dari Badan Pertanahan Nasional Kota Bandung No. 275/2009, tanggal 29 Juli 2009 dan surat bukti T-XVI-10 yaitu surat Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Bandung No. 7596/ 10.32.3001/ XII/2010, tanggal 31 Desember 2010 yang menerangkan bahwa sebagian tanah
bekas
Halam 27 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
eigendom Verponding Nomor : 3567, surat ukur No. 784 tanggal 29 Agustus 1933 adalah atas nama Herman Cantius van Blommestein ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa surat bukti P-14 tidak dapat membuktikan bahwa tanah sengketa merupakan harta peninggalan Nyimas Entjeh alias Nyimas Siti Aminah alias Osah alias Itjih alias Yustinarigen alias Nevrouw Mari van Blommestein, sehingga dengan demikian tidak berhak di warisi oleh para ahli warisnya in casu Penggugat/ Terbanding ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Penggugat/ Terbanding tidak dapat membuktikan gugatannya oleh karena itu gugatan Penggugat / Terbanding harus dinyatakan ditolak untuk seluruhya ; Dalam Rekonpensi : Menimbang, bahwa dalam gugatan Rekonpensi Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi mendalilkan sebagai pemegang hak atas tanah Negara bekas hak eigendom Verponding Nomor : 3567 yang dahulu dikenal Jl. Dago No. 202/202 A, sekarang Jl. Ir. H. Djuanda No. 344 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Wilayah Cibeunying Kota Bandung, Staats Bload No. 110 dan Staat Blaad 1940 No. 430 berdasarkan PP No. 8 Tahun 1953 Jo. Undang-Undang R I No. 3 PRP Tahun 1960 Jo. Peraturan Pemerintah No. 223 Tahun 961 tentang Pedoman pelaksanaan UndangUndang No. 3 PRP Tahun 1960 tentang Penguasaan Benda Tetap milik Warga Negara Belanda yang pada pokoknya menyatakan bahwa tanah yang sudah di Beesteningkan itu secara otomatis menjadi aset Negara yang dalam hal ini dibawah penguasaan Penggugat Rekonpensi/ Tergugat I Konpensi ; Menimbang,
bahwa
dalam
pertimbangan
Hukum
dalam
Rekonpensi Majelis Hakim Peradilan Tingkat Pertama menyatakan bahwa dalil-dalil Penggugat dalam Rekonpensi secara substansial adalah mengenai Obyek, Subyek dan alasan sama yang didalilkan secara acontrario dengan gugatan konpensi, sedangkan gugatan dalam konpensi telah dinyatakan terbukti dan dikabulkan, maka gugatan dalam rekonpensi ini tidak perlu dipertimbangkan lagi dan harus dinyatakan tidak dapat diterima untuk seluruhnya ;
Halam 28 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
Menimbang,
bahwa
Pengadilan Tinggi
tidak sependapat
dengan alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut dengan alasan-alasan dan pertimbangan hukum sebagai berikut ; Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan pada pertimbangan Hukum dalam Konpensi bahwa tanah sengketa adalah tanah bekas eigendom Verponding Nomor : 3567, kadastral No. 3661, Meet brief Nomor : 598 tanggal 19 September 1917 yang dikenal dengan Jl. Dago No. 344 Bandung/ Ir. H. Djuanda No. 344 Bandung/ DagoKanayakan 344 Bandung seluas 6.490 m2 atas nama Herman Cantinus van Blommestein ; Menimbang, bahwa oleh karena tanah sengketa adalah tanah bekas eigendom Verponding maka berdasarkan ketentuan pasal 3 Undang-Undang No. 1 Tahun 1958- Tentang Penghapusan tanah-tanah partikelir, dinyatakan bahwa sejak mulai berlakunya Undang-Undang ini demi kepentingan umum hak-hak pemilik beserta hak-hak pertuanannya atas semua tanah-tanah partikelir itu karena Hukum seluruhnya menjadi tanah Negara ; Menimbang, bahwa oleh karena tanah bekas eigendom Verponding No. 3567, kadastral No. 3661 Meet brief No. 598 tanggal 19 September 1917, luas 6.490 m2 surat hak tanah tanggal 29 Agustus 1935 No. 784, yang dahulu dikenal dengan Jl. Dago No. 202/202 A sekarang Jl. Ir. H. Djuanda No. 344/Dago Kanayakan No. 344 Bandung atas nama Herman Cantinus van Blommestein, menjadi tanah Negara, maka berdasarkan Undang-Undang No. 3 PRP Tahun 1960 Jo. PP No. 223 Tahun 1961 Tentang Pedoman Pelaksanaan atas Undang-Undang No. 3 PRP Tahun 1960 tersebut maka penguasaan benda-benda tetap milik Warga Negara Belanda untuk peruntukannya diserahkan pada P3 MB (Panitia Peruntukan Penguasaan Benda-Benda Tetap Milik Perseorangan Warga Negara Belanda) ; Menimbang, bahwa oleh karena P3 MB telah dibubarkan maka pengaturan peruntukannya diatur oleh Badan Pertanahan Nasional Provinsi ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-14 yaitu surat dari Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Barat No. 570/403 tanggal 7 Mei 1999 yang ditunjukan kepada Kepala Jawatan Balai Besar Kereta Api
Halam 29 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
di Bandung pada pokoknya menyatakan bahwa tanah bekas eigendom Verponding No. 3567 kadastral No. 366, Meet brief No. 598 tanggal 19 September 1917, luas 6.490m2, surat hak tanah tanggal 29 Agustus 1935 No. 784 yang dahulu dikenal dengan Jl. Dago No. 202/202 A sekarang Jl. Ir. H. Djuanda No. 344/ Dago Kanayakan No. 344 Bandung telah ditetapkan dan dinyatakan Tanah Negara dibawah Penguasaan P.3 MB. (Panitia Penguasaan Benda-Benda Tetap Milik Perseorangan Warga Negara Belanda). ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti T.18 yaitu berupa Putusan Mahkamah Agung No. 172 K/Pdt/2001 tanggal 30 September 2003 pada pertimbangan hukum halaman 6 angka 1 huruf a, b dan halaman 7 huruf b dinyatakan bahwa penguasaan instansi pemerintah terhadap bidang tanah tidak perlu dengan surat tanda bukti hak dengan demikian dasar bagi instansi pemerintah bahwa tanah tersebut adalah aset dari instansi yang bersangkutan adalah cukup penyerahan penguasaan tanah saja (bestemming), dan berdasarkan surat bukti T.8A berupa surat keterangan No. UM. 104/V/5/D.2. 2014 tanggal 30 Mei 2014 dari Manager Aset PT. Kereta Api Indonesia (Persero) bahwa tanah sengketa adalah Aset PT. Kereta Api Indonesaia (Persero) yang kemudian berdasarkan surat bukti T-1.5 berupa surat penunjukan penghunian dari Djawatan Kereta Api Indonesia menunjuk saudara Soewarno sejak tanggal 7 Maret 1959 untuk menempati bangunan dan tanah sengketa sampai saat ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan tersebut diatas Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa Penggugat Rekonpensi / Tergugat I dalam Konpensi / Pembanding telah dapat membuktikan bahwa tanah sengketa adalah aset Negara dalam penguasaan Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat
dalam
Konpensi,
sehingga
dengan
demikian
beralasan menurut hukum untuk mengabulkan Petitum angka 6 dalam gugatan Rekonpensi dari Penggugat dalam Rekonpensi/ Tergugat 1 dalam Konpensi ; Menimbang, bahwa oleh karena Petitum angka 6 dalam Rekonpensi/Pembanding dinyatakan dikabulkan maka beralasan menurut hukum pula untuk mengabulkan Petitum angka 2, 3, 4, 8 dan angka 9 dalam gugatan Rekonpensi ; Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara ini tidak diletakan sita jaminan maka tidak beralasan hukum untuk dipertimbangkan
Halam 30 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas Penggugat Rekonpensi / Pembanding telah dapat membuktikan sebagian dalil-dalil gugatan Rekonpensinya sehingga harus dinyatakan dikabulkan untuk sebagian ; Dalam Konpensi dan Dalam Rekonpensi : Menimbang, bahwa oleh karena gugatan penggugat rekonpensi /Pembanding dinyatakan dikabulkan untuk sebagian maka Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi/Para Terbanding sebagai pihak yang kalah harus dihukum untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini yang akan ditentukan pada diktum putusan ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbngan tersebut diatas Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri Bandung No. 69/Pdt.G/2014/PN.Bdg. tanggal 01 Oktober 2014 tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan dan untuk selanjutnya Pengadilan Tinggi menyatakan mengadili sendiri sebagai berikut : Mengingat pasal –pasal dalam HIR, Undang-Undang lain yang berhubungan dengan perkara ini ; MENGADILI: 1. Menerima
permohonan banding dari Para Pembanding/semula
Tergugat I, Para Tergugat II dan Tergugat IX sampai dengan Tergugat XX tersebut ; 2. Membatalkan
putusan
Pengadilan
Negeri
Bandung
Nomor
69/Pdt.G/2014/PN.Bdg., tanggal 01 Oktober 2014 yang dimohonkan banding tersebut ; MENGADILI SENDIRI: Dalam Konpensi : Dalam Eksepsi : - Menolak Eksepsi dari para Tergugat untuk seluruhnya ; Dalam Pokok Perkara : -
Menyatakan
menolak
gugatan
Pengugat
Konpensi
untuk
seluruhnya ; Dalam Rekonpensi ;
Halam 31 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
- Menyatakan Mengabulkan Gugatan Rekonpensi untuk sebagian ; - Menyatakan Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 71/1957, tanggal 18 Nopember 1957 tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat ; - Menyatakan Akta Jual Beli No. 48 tanggal 20 Desember 1938 yang dibuat oleh dan dihadapan Hendrik Jan Joseph Lamers di Bandung, tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat ; - Menyatakan Akta Penyerahan dan Pengalihan Hak No. 643 tanggal 8 Juni 1939 olehRaister Derip Kartodirejo Hakim di Keresidenan Bandung tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat ; - Menyatakan Tanah dan Bangunan bekas hak eigendom Verponding No. 3567, kadastral No. 3661, Meet Brief No. 598, tanggal 19 September 1917, luas 5.523 m2, surat tanah tanggal 29 Agustus 1935 No. 784 dahulu dikenal Jl. Dago No. 202/202 A, sekarang Jl. Ir. H. Djuanda No. 344/Dago Kanayakan No. 344 Bandung dengan batasan-batasan : -
Sebelah Barat
: Jl. Ir. H. Djuanda
-
Sebelah Utara
: Bangunan Borma Supermarket
-
Sebelah Timur
: Jl. Terusan Kanayakan Jl. Palman
-
Sebelah Selatan Bandung,
: SD. Negeri Coblong / Jl. Kanayakan
-
Adalah tanah negara dan aset Negara dibawah penguasaan dan pengelolaan Penggugat dalam Rekonpensi /Tergugat 1/PT. Kereta Api Indonesia.
- Menghukum para Tergugat dalam Rekonpensi /para Penggugat dalam konpensi atau siapa saja yang mendapat hak dari para Tergugat dalam Rekonpensi/para Penggugat dalam Konpensi atau siapa saja yang menguasai tanah sengketa tersebut supaya mengosongkan dan menyerahkan kepada Penggugat dalam Rekonpensi/Penggugat
1
dalam
Konpensi/
PT.
Kereta
Api
Indonesia dalam keadaan kosong dan baik serta bebas dari beban apapun ; - Dan apabila para Tergugat dalam Rekonpensi /Para Penggugat dalam Konpensi atau siapa saja yang menguasai tanah sengketa tidak mau mengosongkan dan menyerahkan kepada Penggugat
Halam 32 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
dalam Rekonpensi/Tergugat I dalam Konpensi maka bila perlu dengan bantuan Aparat Kepolisian untuk dapat melaksanakan pengosongan : - Menyatakan menolak gugatan Rekonpensi untuk selebihnya ; Dalam Konpensi dan Rekonpensi : -
Menyatakan menghukum para Penggugat Konpensi/ para Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding berjumlah Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis
Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : KAMIS tanggal 26 NOPEMBER 2015 oleh kami H. LEXSY MAMONTO, S.H. M.H., sebagai Ketua Majelis, KAREL TUPPU, S.H. M.H., dan H. EDWARMAN, S.H., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bandung untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam Tingkat Banding. Putusan mana pada hari SENIN tanggal 30 NOPEMBER 2015 diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut dengan dibantu oleh H. NANANG PRIATNA, S.H. Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Bandung tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara.-
HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA MAJELIS,
Ttd
Ttd
KAREL TUPPU, S.H. M.H.
H. LEXSY MAMONTO, S.H. M.H.
Ttd H. EDWARMAN, S.H.
PANITERA PENGGANTI, Ttd
H. NANANG PRIATNA, S.H.
Halam 33 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.
Perincian biaya perkara Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.: Redaksi putusan
Rp.
5.000,-
Meterai
Rp.
6.000,-
Pemberkasan
Rp. 139.000,-
Jumlah
Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah)
Halam 34 dari 34 halaman, Putusan Nomor 334/Pdt/2015/PT.BDG.