P U T U S A N Nomor 495/PDT/2013/PT.Bdg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan memutus perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding dalam persidangan Majelis Hakim, telah menjatuhkan putusan dalam perkara antara : ------------------------------------------------SIMBOLON ROSLIANA, beralamat di Jalan Istiqomah I No. 101 RT 006, RW 014 Desa / Kelurahan Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, yang dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya Tigor Leonardo Manik, SH dan Dhana Anggoro, SH. keduanya Advokat dan Konsultan Hukum pada kantor hukum Tigor Manik & Rekan, beralamat Kantor di Pusat Niaga Dutamas ITC Fatmawati Blok A.1 No.14-16, Floor 2, Room 207, Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 26 Juni 2013, PEMBANDING semula PENGGUGAT
dalam
Konpensi
/
Tergugat dalam Rekonpensi ; ------------------------------------------L A W AN LIMBONG, VICTOR PARLINDUNGAN,
beralamat di Jalan Raden Ganda II
No. 67 RT 06, RW 10 Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya bernama Perdi Limbong, SH. Advokat / Penasehat Hukum pada kantor hukum Perdi Limbong & Associates beralamat di Jln. Sumbawa No.93 Kota Bandung, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 28 Juni 2013, TERBANDING semula TERGUGAT dalam Konpensi /Penggugat dalam Rekonpensi ; ------------------------------------------------------------------
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT : --------------------------------------------------------Setelah membaca : Berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara ini ; ---------------------------------------------------------------------------------------------TENTANG DUDUK PERKARA : Memperhatikan dan menerima keadaan-keadaan mengenai duduknya perkara sebagaimana tersebut dalam salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Putusan Nomor 495/PDT/2013/PT.Bdg Halaman 1 dari 9 hal.
Bandung tanggal 29 Mei 2013 Nomor
04/Pdt/G/2013/PN.Bdg, yang amarnya
berbunyi sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------Dalam Konvensi ; -
Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
Dalam Rekonvensi : - Menolak Gugatan Rekonvensi Penggugat dalam Rekonvensi seluruhnya Dalam Konvensi Dan Rekonvensi : -
Menghukum Penggugat dalam Konvensi / Tergugat dalam Rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini ditaksir sebesar Rp. 316.000,- (tiga ratus enam belas ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut Kuasa
Hukum Pembanding semula Penggugat dalam Konpensi /Tergugat dalam Rekonpensi mengajukan Permohonan banding tanggal 10 Juni 2013 sebagaimana Risalah Penyataan Permohonan Banding Nomor
70/Pdt.B/2013/PN.Bdg. yang
menerangkan bahwa Pembanding semula Penggugat dalam Konpensi /Tergugat dalam Rekonpensi mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 29 Mei 2013 Nomor
04/Pdt/G/2013/PN.Bdg, permohonan
banding tersebut telah diberitahukan kepada Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi /Penggugat dalam Rekonpensi tanggal 26 Juni 2013 ; ----------------------Menimbang, bahwa sehubungan dengan permohonan banding tersebut, Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat dalam Konpensi /Tergugat dalam Rekonpensi mengajukan memori banding tertanggal 9 Juli 2013 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 10 Juli 2013, Memori Banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi /Penggugat dalam Rekonpensi tanggal 19 Juli 2013, dengan patut dan seksama ; ----------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap memori banding tersebut Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi mengajukan kontra memori banding tertanggal 9 Agustus 2013 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 13 Agustus 2013, Kontra Memori Banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Pembanding semula Penggugat dalam Konpensi / Tergugat dalam Rekonpensi melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 18 September 2013, dengan patut dan seksama ; Menimbang, bahwa kepada kedua belah pihak yang berperkara telah diberi kesempatan
untuk
mempelajari
berkas
perkara
sebagaimana
Surat
Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara (inzage) masing-masing tanggal 22 Putusan Nomor 495/PDT/2013/PT.Bdg Halaman 2 dari 9 hal.
Agustus 2013 dan tanggal 01 Oktober 2013 dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari kerja sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung ; -------------------------------------------------------------------------------------------TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM : Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat dalam Konpensi / Tergugat dalam Rekonpensi, telah diajukan dalam tengggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan undang-undang, maka dengan demikian permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; --------------------------------------------------------------------Menimbang,. Setelah Pengadilan Tinggi Bandung memeriksa dan meneliti secara cermat dan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 29 Mei 2013 Nomor 04/Pdt/G/2013/PN.Bdg. dan telah pula membaca dan memperhatikan memori banding dari Pembanding semula Penggugat dalam Konpensi / Tergugat dalam Rekonpensi, tertanggal 29 Mei 2013 dan kontra memori banding dari Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi tertanggal 9 Agustus 2013, Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan pertimbangan hukum Pengadilan tingkat pertama, dengan pertimbangan sebagai berikut : -------------------------------------------------------Menimbang, bahwa keberatan-keberatan dalam memori banding tersebut pada pokoknya sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------
Bahwa dalam hukum adat Batak, mengenai pengembalian ”Sinamot” hanya dilakukan, apabila terjadi pengingkaran terhadap lamaran pihak keluarga laki-laki yang telah disepakati kedua belah pihak; dalam perkara ini ”Sinamat” tidak dapat dilakukan, karena keduanya telah terjadi perkawinan ;
-
Bahwa dalam hukum adat Batak, tidak ada kaitan dengan hubungan ”Pariban” yang dapat menghalangi Pembanding semula Penggugat dalam Konpensi / Tergugat dalam Rekonpensi untuk melakukan gugatan perceraian ;
-
Bahwa ternyata antara keduanya telah terjadi pertengkaran terus menerus yang mengakibatkan keduanya tidak lagi tinggal bersama dalam satu rumah sejak bulan Mei 2011, hal demikian sesuai ketentuan pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 perceraian diperkenankan ; Menimbang, bahwa mengenai kontra memori banding pada pokoknya
sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------------
Putusan Nomor 495/PDT/2013/PT.Bdg Halaman 3 dari 9 hal.
-
Bahwa Pembanding semula Penggugat dalam Konpensi / Tergugat dalam Rekonpensi, telah meninggalkan keluarga dan dua anaknya, yang saat itu anak kedua masih berumur 16 bulan dan sampai saat ini tidak pernah dijenguk, ditanya tentang keadaan anak keduanya, dan tindakannya yang mengambil begitu saja anak pertama mereka dari sekolahnya tanpa izin dari keluarga Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi, hanya karena berselisih faham dengan mertuanya ;
-
Bahwa tindakan Pembanding semula Penggugat dalam Konpensi /Tergugat dalam
Rekonpensi
dengan
berbagai
cara
untuk
menghindar
dari
Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi, dan demikian pula ibunya membuat berbagai alasan, sehingga Terbanding semula Tergugat tidak bisa menemui anak perempuanya untuk memberikan nafkah lahir bathin dan mengajak keluarga pulang untuk bersatu kembali ; -
Bahwa apabila sesuai hukum perkawinan mereka harus putus, Ternbanding semula Tergugat minta agar Hak asuh / Wali terhadap kedua anaknya diberikan kepada Terbanding semula Tergugat agar terjamin perkembangan anak dan hak-haknya untuk hidup tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai harkat dan martabatnya selaku anak dan masuk dalam klan (marga) ”Limbong” selaku marga Terbanding semula Tergugat, serta baik buruknya kedua anak mereka menjadi tanggung jawab marga Limbong dan bukan marga Simbolon ; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang diperoleh dipersidangan,
baik dari keterangan para saksi dari kedua pihak serta adanya bukti P.2 yang identik dengan bukti T.1B berupa fotocopy Akta Perkawinan dimana pada tanggal 26 Januari 2007 telah dilangsungkan pernikahan antara keduanya dihadapan pemuka agama Katholik yaitu Pst. R.P. Sangker Sihotang, OSC di Gereja Salib Suci Bandung dengan Akta No.7/Thn.2007 dan tercatat tertanggal 15 Maret 2007, dan dari perkawinan tersebut telah lahir 2 orang anak masing-masing bernama Limbong Alessandra Sinar Efrida dan Limbong Bryan Alvino Panggabean; sesuai surat bukti P.8 dan P.4 serta T.2A dan T.2B ; ------------------------------------------------Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat dalam Konpensi / Tergugat dalam Rekonpensi mendalilkan bahwa sejak tahun 2011 kehidupan rumah tangga kedua belah pihak, sering terjadi percekcokan yang terus menerus, hal demikian terjadi dikarenakan ikut campurnya keluarga Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi dalam keluarga mereka Putusan Nomor 495/PDT/2013/PT.Bdg Halaman 4 dari 9 hal.
dan mencapai puncaknya pada tahun 2011 Pembanding semula Penggugat dalam Konpensi /Tergugat dalam Rekonpensi pergi kerumah orang tuanya meninggalkan Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi sampai saat ini dan tidak mau kembali lagi kepada Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi, hal demikian berarti antara keduanya tidak serumah lagi, sedangkan anak-anak mereka yang perempuan bersama Pembanding semula Penggugat dalam Konpensi / Tergugat dalam Rekonpensi dan yang laki-laki bersama Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi ; ---------------------------------------------------Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap dipersidangan, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa ketidak harmonisan kehidupan rumah tangga kedua belah pihak adalah disebabkan ikut campurnya orang tua Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi dan ketidaktegasan Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi sebagai kepala rumah tangga untuk mengatasi masalah yang timbul dalam keluarganya yang berakibat percekcokan antara kedua belah pihak sering terjadi yang sampai akhirnya Pembanding semula Penggugat dalam Konpensi / Tergugat dalam Rekonpensi meninggalkan Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi dan pergi kerumah orang tuanya ; ------Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap dipersidangan memang sudah ada upaya dari keluarga kedua belah pihak untuk mendamaikan keduanya agar bersatu kembali / rukun kembali, namun tidak berhasil, karena ego dan
keangkuhan
dari
keluarga
keduanya
yang
sangat
dominan
yang
menyebabkan tidak tercapainya kesepakatan untuk mencari solusi penyelesaian masalah keduanya, dan selain itu juga sudah ditempuh upaya damai melalui adat namun tidak tercapai / berhasil, pembanding / Penggugat tetap berkeinginan untuk bercerai ; -----------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa disamping alasan-alasan yang dikemukakan diatas, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat telah meninggalkan Terbanding semula Tergugat lebih dari satu tahun dan sampai saat ini tidak kembali dan tidak mau pulang kembali ke rumah Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi dan bersikeras untuk minta cerai dari Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi, karena Pembanding semula Penggugat dalam Konpensi / Tergugat dalam Rekonpensi merasa tidak nyaman lagi untuk rukun kembali dengan Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi, hal demikian berarti walaupun perkawinan antara keduanya akan tetap dipertahankan, tidak akan membawa kebahagiaan dan Putusan Nomor 495/PDT/2013/PT.Bdg Halaman 5 dari 9 hal.
kerukunan dalam rumah tangga keduanya, serta masa depan anak-anaknya, dan akan lebih baik perkawinan keduanya tidak perlu dipertahankan lagi dan harus diputus dengan perceraian ; ----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat dan berkesimpulan bahwa perkawinan antara keduanya yang terjadi pada tanggal 15 Maret 2007 dengan Akta No.7/Th. 2007, putus karena perceraian ; ---------------------------------------------Menimbang, bahwa mengenai hak asuh atas kedua anak mereka dari hasil perkawinan antara keduanya masing-masing bernama Limbong Alessandra Sinar Elfrida dan Limbong Bryan Alvino Panggabean, atas permintaan Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi dalam gugatan Rekonvensinya, apabila secara hukum perkawinan keduanya harus putus karena perceraian, maka hak asuh atas kedua anak tersebut diatas ditetapkan ada pada pihak Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi dengan pertimbangan sebagai berikut : ---------------------------------------Menimbang, bahwa dalam hukum adat Batak, bahwa yang bertanggung jawab baik buruknya perkembangan kehidupan kedua anak mereka, yakni marga (klan) Limbong dan bukan marga Simbolon, dan dalam kenyataanya Pembanding semula Penggugat dalam Konpensi / Tergugat dalam Rekonpensi, hanya mengambil dan mengasuh anak pertama mereka yang sudah besar dan meninggalkan anak laki-laki mereka yang masih kecil (berumur 16 bulan) yang sampai saat ini belum pernah dijenguk dan ditanyakan keadaannya, hal demikian menunjukan ketidakseriusan dan kurangnya tanggung jawab Pembanding semula Penggugat dalam Konpensi / Tergugat dalam Rekonpensi untuk mengurus dan merawat anak-anak mereka secara baik dan benar agar pertumbuhan dan perkembangan kehidupan anak-anak mereka terjamin masa depannya, hal keadaan demikian jika hak asuh diserahkan kepada Pembanding semula Penggugat dalam Konpensi / Tergugat dalam Rekonpensi akan berakibat buruk dan tidak terjaminnya hak-hak hidup dan masa depan anak-anak mereka ; ---------Menimbang, dari apa yang dikemukakan diatas, maka menurut majelis Hakim Pengadilan Tinggi akan lebih terjamin hak-hak hidup dan masa depan anak-anak mereka jika hak asuh terhadap kedua anaknya ditetapkan diserahkan kepada Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi untuk mengurus dan mengasuh anak-anak mereka sampai tumbuh dan berkembang menjadi dewasa ; -------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat dan berkesimpulan, bahwa putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 29 Mei 2013 Nomor 04/Pdt/G/2013/PN.Bdg, Putusan Nomor 495/PDT/2013/PT.Bdg Halaman 6 dari 9 hal.
tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan, dan Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri perkara ini yang amarnya akan dicantumkan dibawah ini ; -------Menimbang, bahwa oleh karena pihak Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi dinyatakan dipihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar ongkos perkara yang timbul di kedua tingkat peradilan ; ---------------------------------------------------------------------------------------------Mengingat, -
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman ;
-
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum ;
-
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ;
-
Peraturan Perundang-undangan lain yang terkait ; MENGADILI
-
Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat dalam Konpensi / Tergugat dalam Rekonpensi ; --------------------------------------------------
-
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 29 Mei 2013 Nomor 04/Pdt/G/2013/PN.Bdg, yang dimohonkan banding tersebut ; ----------------------MENGADILI SENDIRI
Dalam Konvensi : -
Mengabulkan gugatan Pembanding semula Penggugat dalam Konpensi / Tergugat dalam Rekonpensi untuk sebagian ; ---------------------------------------
-
Menyatakan Perkawinan antara Pembanding semula Penggugat dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi dengan Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi yang berlangsung pada tanggal 15 Maret
2007 dengan Akta No.7 / Th.2007,
Putus Karena
Perceraian ; -----------------------------------------------------------------------------------
Memerintahkan kepada Panitera atau Pejabat yang ditunjuk untuk mengirimkan Salinan Putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung, untuk didaftarkan sebagaimana mestinya ; -----------------------------
-
Menolak gugatan Pembanding semula Penggugat dalam Konpensi / Tergugat dalam Rekonpensi untuk selain dan selebihnya ; ----------------------
Dalam Rekonvensi : -
Mengabulkan gugatan Penggugat dalam Rekonvensi / Tergugat dalam Konpensi untuk sebagian ; ---------------------------------------------------------------Putusan Nomor 495/PDT/2013/PT.Bdg Halaman 7 dari 9 hal.
-
Menyatakan hak asuh terhadap kedua anak dari hasil perkawinan antara Pembanding semula Penggugat dalam Konpensi / Tergugat dalam Rekonpensi dan Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi masing-masing bernama Limbong Alessandra Sinar Elfrida dan Limbong Bryan Alvino Panggabean diserahkan kepada Terbanding semula Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam Rekonpensi sampai anak-anak tersebut menjadi dewasa ; ----------------------
-
Menolak gugatan Penggugat dalam Rekonpensi / Tergugat dalam Konpensi untuk selain dan selebihnya ; -------------------------------------------------------------
Dalam Konvensi dan Rekonvensi : -
Menghukum Terbanding semula Tergugat dalam Konvensi / Penggugat dalam Rekonvensi untuk membayar ongkos perkara yang timbul di kedua tingkat peradilan dan ditingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah) ; -------------------------------------------------------Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Senin tanggal 6 Januari 2014 oleh kami Hi. A. SANWARI HA, SH, MH. sebagai
Hakim
Ketua
Majelis,
DJERNIH
SITANGGANG, Bc.IP, SH, MH. dan H. SUKARMAN SITEPU, SH, MH. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung, masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung Tanggal 2 Desember 2013. Nomor : 495/PEN/PDT/2013/PT.Bdg. putusan mana diucapkan pada hari Kamis tanggal 9 Januari 2014 dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut, dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh SAIFUL ASNURI,SH.
Panitera Pengganti pada Pengadilan
Tinggi tersebut tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara serta kuasa hukumnya,Hakim – Hakim Anggota,
DJERNIH SITANGGANG, Bc.IP, SH, MH.
H. SUKARMAN SITEPU, SH, MH
Hakim Ketua Majelis,
Hi. A. SANWARI HA, SH, MH.
Panitera Pengganti,
SAIFUL ASNURI, SH. Putusan Nomor 495/PDT/2013/PT.Bdg Halaman 8 dari 9 hal.
Perincian biaya banding : 1. Materai
…………………………………………..
Rp.
6.000,-
2. Redaksi
………………………………………….. Rp.
5.000,-
4. Penataan berkas
………………………………………….. Rp. 139.000,-
………………………………………………………………………………... J u m l a h
………………………………………….. Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah)
Putusan Nomor 495/PDT/2013/PT.Bdg Halaman 9 dari 9 hal.