PUTUSAN NOMOR 432/PID/2013/PT.BDG.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan memutus perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : ------------Nama Lengkap
: MUHAMAD ERNAS SUSILA bin DADANG SUHERMAN ; ------------------------------------------
Tempat Lahir
: Cianjur ; --------------------------------------------------
Umur/Tanggal lahir : 27 tahun / 05 Nopember 1985 ; ------------------Jenis Kelamin
: Laki-laki ; ------------------------------------------------
Kebangsaan
: Indonesia ; ----------------------------------------------
Tempat tinggal
: Kampung Tegalega Gang Ikhlas Rt. 02, Rw. 07 Desa Limbangansari, Kec. Cianjur, Kab. Cianjur ; --------------------------------------------------
Agama
: Islam; -----------------------------------------------------
Pekerjaan
: Guru Honorer ; -----------------------------------------
Terdakwa ditahan oleh ;--------------------------------------------------------1. Penyidik Polres Cianjur, sejak tanggal 31 Januari 2013 sampai dengan tanggal 19 Pebruari 2013 ; -------------------------------------2. Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 20 Pebruari 2013 sampai dengan tanggal 31 Maret 2013 ;-------3. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Cianjur, sejak tanggal 01 April 2013 sampai dengan tanggal 30 April 2013 ; --------------------------------------------------------------------4. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Cianjur sejak tanggal 1 Mei 2013 sampai dengan tanggal 30 Mei 2013 ; ---------------------------------------------------------------------5. Penuntut Umum, sejak tanggal 30 Mei 2013 sampai dengan tanggal 18 Juni 2013 ;--------------------------------------------------------
Hal 1 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
6. Hakim Pengadilan Negeri Cianjur, sejak tanggal 13 Juni 2013 sampai dengan tanggal 12 Juli 2013 ; ----------------------------------7. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Cianjur, sejak tanggal 13 Juli 2013 sampai dengan tanggal 10 September 2013 ; ------------------------------------------------------------8. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 11 September 2013 sampai dengan tanggal 10 Oktober 2013 ; -------------------------------------------------9. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 10 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 9 Nopember 2013 ; -----------------------------------------------10. Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 31 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 29 Nopember 2013 ; ---------------------------------------------------------------------------11. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 30 Nopember 2013 sampai dengan tanggal 28 Januari 2014 ; --------------------------------------------------PENGADILAN TINGGI tersebut ; -------------------------------------------Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 31 Oktober 2013 No. 213/Pid.B/2013/PN.Cj. dalam perkara terdakwa tersebut diatas ; ---------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 12 Juni 2013 No.Reg.Perk: Pdm-129/Cianj/05/2013 Terdakwa telah didakwa sebagai berikut : ------------------------------------------DAKWAAN : -------------------------------------------------------------------------------PRIMAIR : ----------------------------------------------------------------------------------Bahwa Terdakwa MUHAMAD ERNAS SUSILA Bin DADANG SUHERMAN, pada Hari Jum'at tanggal 28 Desember 2012 sekira pukul 22.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember 2013, bertempat di Villa Rosewood di Kampung Padarincang Caringin Rt. 03/03 Desa Palasari Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Hal 2 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Pengadilan Negeri Cianjur, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain. Perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara-cara antara lain sebagai berikut : ----------------------Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya kurang lebih seminggu sebelumnya Terdakwa bilang kepada korban Dadang Irawan kalau Terdakwa punya guru orang Banten yang bisa melipatgandakan uang. Guru Terdakwa tersebut biasa dipanggil ABAH. Apabila korban berminat untuk melipatgandakan uang, maka korban harus menyiapkan uang yang akan dilipatgandakannya itu sebanyak mungkin. Nanti kalau uang yang akan dilipatgandakan tersebut sudah siap, Terdakwa akan menghubungi gurunya tersebut. Dan korban Dadang Irawan harus menyiapkan juga kelapa muda dan kain kafan untuk proses penggandaan uang. Akhirnya korban Dadang Irawan pun tertarik dan bersepakat dengan Terdakwa untuk melakukan penggandaan uang rnelalui guru Terdakwa yang biasa dipanggil ABAH tersebut ; ----------------Bahwa kernudian pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul 13.00 WIB, yakni pada saat Terdakwa dengan Saksi UJANG ACENG Als. COY dalam pejalanan berangkat untuk kontes burung, korban
Dadang
lrawan
menelepon
Terdakwa
kalau
uang
yang
dipersiapkan untuk ritual penggandaan tersebut sudah ada dan ketika itu korban Dadang Irawan pun meminta kepada Terdakwa untuk membelikan 3 (tiga) buah kelapa muda. Setelah itu Terdakwa lanqsut berangkat ke tempat jualan kelapa di JI. KH Abdullah bin Nuh tepatnya sebelum perempatan jalan Kampung Nagrak dengan menggunakan Sepeda motor Yamaha Mio milik Terdakwa warna abu-abu. Setibanya di tempat jualan kelapa muda tersebut, Terdakwa menyuruh Saksi UJANG ACENG Als. COY untuk membelinya, sedangkan Terdakwa menunggu di atas sepeda motor dan 3 (tiga) buah kelapa muda tersebut dibeli dengan harga Rp.12.000,- (dua belas ribu rupiah). milik saksi WAWAN als CAWEK dan karena Sepeda motor tersebut sudah mau habis bensinnya, Terdakwa berangkat ke Pom bensin sedangkan Saksi UJANG ACENG Als. COY menunggu di bengkel Saksi WAWAN als CAWEK. Setelah itu Terdakwa kembali mengambil 3 (tiga) buah kelapa muda tersebut dan langsung Hal 3 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
berangkat ke rumah korban Dadang Irawan, lalu Terdakwa menyerahkan kelapa muda tersebut. Selanjutnya Terdakwa bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY ke tempat kontes burung Ko Goan di daerah Pasundan I Cianjur. Ketika itu Terdakwa sempat menerima SMS dari nomor mentari yang ujungnya 666 milik korban Dadang Irawan ke nomor Handphone mentari Terdakwa yaitu 085846013999 yang isinya "Abahna tos dimana ... ???" dan bahkan Terdakwa mendapat SMS dari korban Dadang Irawan yang isinya seperti itu sebanyak kurang lebih 4 (empat) kali, namun ketika itu Terdakwa tidak membalasnya ; ---------------------------------------------------Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul 16.00 WIB Terdakwa bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY pulang ke rumah Terdakwa untuk menyimpan burung dan mengganti kendaraan sepeda motor tersebut dengan kendaraan Honda Jazz dengan No. Pol. B25-IJ, warna hitam milik Saksi HARIS dan langsung ke rumah Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin DUDU SUHERMAN di Pamoyanan Cianjur guna minta dibelikan obat penenang untuk bibi Terdakwa yang lagi stress supaya tidak mengamuk. Kemudian Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin DUDU SUHERMAN meminta kepada temannya yang tidak Terdakwa kenal untuk minta dibelikan obat tersebut, dan tidak lama kemudian teman Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin DUDU SUHERMAN datang bersama istrinya. Ketika itu Terdakwa menyerahkan uang tersebut kepada temannya Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin DUDU SUHERMAN tersebut ; Bahwa kemudian sekitar pukul 17.30 WIB. Terdakwa pulang bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY menuju rumah Terdakwa dengan maksud untuk meminta ijin kepada istri Terdakwa. Oiperjalanan pulang tersebut Terdakwa membalas SMS dari korban Dadang Irawan yang rsinya "Ngaing masih di Ciranjang ... " dengan menggunakan kartu simpati yang ujungnya 231 melalui Handphone Saksi UJANG ACENG Als. COY. Hal ini dilakukan Terdakwa seolah-olah yang membalas SMS tersebut adalah ABAH, sehingga korban Dadang Irawan membalas SMS tersebut yang isinya "Muhun tos diantos ERNAS di Cianjur ... " ; ------------Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul 18.30 WIB. Terdakwa bersama saksi UJANG ACENG Als. Hal 4 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
COY berangkat dari menuju Cipanas dengan menggunakan kendaraan Honda Jazz hitam No PoI.B-25-IJ DiperJalanan Terdakwa menitipkan uang sebesar Rp.20.700000,- (dua puluh juta tujuh ratus ribu rupiah) kepada saksi UJANG ACENG Als. COY yang disimpan di dalam tas warna hitam dan diperjalanan korban Dadang Irawan sempat mengirim SMS ke nomor mentari Terdakwa 085846013999, yang isinya "Kin pami tos pasar cipanas sms " namun Terdakwa tidak membalasnya, kemudian korban Dadang Irawan menelpon Terdakwa dan Terdakwa menjawab masih dalam perjalanan ; ---------------------------------------------------------------Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul 20.00 WIB Terdakwa dengan Saksi UJANG ACENG Als. COY tiba di Pos 55 Cipanas, lalu memarkirkan kendaraan Honda Jazz No. Pol. B-25-IJ tersebut di halaman parkir kantor Pos Setelah itu Terdakwa bersama Saksi UJANG ACENG Als COY masuk ke dalam Pos 55 untuk menemui Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH. Ketika itu di Pos 55 tersebut ada Saksi HARIS dan Saksi SAEFUL MADANI Als. EPUL Kemudian Terdakwa mengobrol dengan Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH di ruangannya, sedangkan Saksi SAEFUL MADAN Als. EPUL dan saksi UJANG ACENG Als. COY menunggu di ruangan depan Pos 55 tersebut ; --------------------------------------------------------------------------Bahwa pada saat Terdakwa sedang mengobrol di Pos 55 tersebut yakni sekitar pukul 20.30 WIB Terdakwa menerima telepon dari korban Dadang Irawan lalu Terdakwa keluar Pos dulu Setelah menerima telepon tersebut kemudian Terdakwa masuk kembali ke dalam Pos 55 dan mengobrol sebentar dengan Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH. Tidak lama setelah itu atau sekitar pukul 21.15 WIB, Terdakwa
keluar
dengan
alasan
untuk
membeli
rokok,
padahal
sebenarnya Terdakwa sudah janjian dengan korban Dadang lrawan Dan benar tidak lama setelah itu korban Dadang Irawan bersama istrinya yaitu korban
TINI
PRAYOGI
datang
menjernput
Terdakwa
dengan
menggunakan kendaraan Toyota Avanza warna silver No. Pol: F- 1485-WI milik korban Dadang Irawan. Kemudian Terdakwa masuk ke dalam mobil dan ketika itu Terdakwa tidak tahu akan dibawa kemana. Diperjalanan Hal 5 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
korban
Dadang
Irawan
bilang
kepada
Terdakwa
"Uang
sudah disiapkan,” sambil bertanya dimana ABAH?, Ketika itu Terdakwa menjawab "ABAH masih dalam perjalanan". Ternyata oleh korban Dadang Irawan Terdakwa dibawa ke Villa Rose Wood di Kampung Padarincang Caringin Rt. 03/03 Desa Palasari Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur ; Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekira pukul 21.15 WIB tiba di Villa Rose Wood dan kendaran Avanza tersebut diparkir di dalam garasi Villa Rose Wood. Kemudian Terdakwa bersama dengan korban Dadang Irawan dan istrinya yaitu korban TINI PRAYOGI turun dari mobil lalu masuk ke dalam villa dan pada saat itulah Terdakwa melihat kalau korban TINI PRAYOGI sudah membawa uang dengan kantong kresek warna putih yang disimpan di dalam kamar kesatu. Selanjutnya Terdakwa bersama korban Dadang Irawan dan istrinya yaitu korban TINI PRAYOGI mengobrol terlebih dahulu di ruangan tengah villa tersebut dengan alasan sambil menunggu ABAH. Tidak lama setelah itu korban Dadang Irawan masuk kamar ujung atau kamar ketiga untuk sholat ISYA. setelah itu korban TINI PRAYOGI masuk ke dalam kamar tengah atau kamar kedua villa tersebut. Dan karena ketika itu Terdakwa sempat melihat korban TINI PRAYOGI membawa uang banyak, Terdakwa sempat berfikir untuk menghabisi nyawa korban. Kemudian Terdakwa berjalan dan masuk ke dalam kamar korban Dadang Irawan sambil membawa asbak kaca yang diambil dari atas lemari ruang tengah villa tersebut. Setelah Terdakwa masuk ke dalam kamar ketiga villa tersebut, korban Dadang Irawan sedang melaksanakan wirid sambil duduk bersila dan disitulah Terdakwa memukul leher belakang korban Dadang Irawan dengan menggunakan asbak yang dibawanya tersebut sebanyak 3 (tiga) kali hingga korban Dadang Irawan terjatuh, lalu Terdakwa langsung membekap korban Dadang Irawan dengan kain kafan yang saat itu sudah berada di dalam karnar. Setelah Terdakwa membekapnya beberapa menit untuk memastikan kalau korban Dadang Irawan sudah meninggal dunia, Terdakwa meraba dada korban Dadang Irawan dan saat itu dada korban Dadang
Irawan
sudah
tidak
bergerak
sehingga
Terdakwa
pun
merasa yakin kalau korban Dadang Irawan sudah meninggal dunia Hal 6 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Kemudian Terdakwa menutup kepala korban Dadang Irawan dengan menggunakan kain warna putih atau kain kafan Selanjutnya Terdakwa keluar lalu masuk ke dalam ruangan dapur dan mengambil pisau dapur yang ada di atas meja dapur villa tersebut yang letaknya dekat dengan ruang tengah villa tersebut. Kemudian pisau dapur tersebut Terdakwa bawa dengan posisi dibalik lengan tangan kanan Terdakwa. Selanjutnya Terdakwa membuka pintu kamar kedua villa tersebut dan masuk ke dalam kamar. Ketika itu korban TINI PRAYOGI sedang tiduran dengan posisi terlentang dengan muka ditutupi mukenanya. Kemudian Terdakwa langsung membekap mulut korban TINI PRAYOGI dengan menggunakan kain kafan yang dipegang oleh kedua tangan Terdakwa yang posisinya di samping kepala korban selama kurang lebih 10 menit dan ketika itu korban sempat rneronta-ronta, lalu Terdakwa menggorok leher korban dengan menggunakan pisau dapur yang dibawanya tersebut sambil membekap mulut korban hingga akhirnya korban lemas dan tidak bergerak lagi. Setelah itu Terdakwa keluar kamar lalu masuk dulu ke kamar ketiga mengambil asbak kaca. Kemudian Terdakwa mencuci pisau dapur tersebut di tempat pencucian piring / wastafel hingga bersih. dan Terdakwa menaruh asbak di tempat pencucian piring tersebut, lalu menaruh kembali pisau dapur yang sudah bersih di tempat semula diambil. Selanjutnya Terdakwa mengambil kunci kontak mobil Avanza warna silver No. Pol. F 1485 WI milik korban Dadang Irawan yang disimpan di atas lemari ruang tengah villa tersebut. Kemudian Terdakwa masuk ke kamar kesatu villa tersebut dan mengambil uang yang tersimpan di dalam kantong plastik (kresek) warna putih yang ditaruh di atas kasur. Setelah itu Terdakwa rnenuju mobil korban Dadang lrawan lalu pergi meninggalkan villa tersebut rnenuju arah jalan raya Cipanas dan setelah berada tepat di depan Hotel Sangga Buana, Terdakwa memarkirkan mobil Toyota Avanza tersebut di seberang jalan depan Hotel Sangga Buana dengan posisi menghadap arah Puncak. Selanjutnya Terdakwa meninqqalkan mobil tersebut berikut kunci kontak dan STNKnya, lalu mencari tukang ojek yang ada tidak jauh dari tempat diparkirnya mobil tersebut sarnbil membawa kantong plastik (kresek) warna putih Hal 7 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
berisi uang. Dan setelah menemukan tukang ojek lalu Terdakwa pergi rnenuju Pos Polisi Cipanas ; -----------------------------------------------------------Bahwa setibanya di Pos Polisi Cipanas Terdakwa menyerahkan uang yang dibungkus kantong kresek warna putih tersebut kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY, dan Saksi UJANG ACENG Als. COY sempat bertanya "Bos ini isinya apa.... ??? Kemudian Terdakwa menjawab "sudah gak usah tahu pokoknya bawa saja dan amankan". Bahwa kemudian sekitar pukul 24.00 WIB. Terdakwa bersama Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH dan Saksi UJANG ACENG Als. COY masuk ke dalam mobil Honda Jazz warna hitam No. Pol: B-25-IJ dan langsung kembali ke Cianjur. Ketika itu yang membawa kendaraan Honda Jazz tersebut adalah Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH, sedangkan Terdakwa duduk di depan dan Saksi UJANG ACENG Als. COY duduk di kursi belakang menuju rumah Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH di Graha Pasir Hayam. Setelah itu Terdakwa dan Saksi UJANG ACENG Als. COY langsung kembali ke rumah Terdakwa. Sesampainya di rumah Terdakwa memarkirkan mobil Honda Jazz tersebut di depan rumah Terdakwa, lalu mengeluarkan Sepeda motor Yamaha Mio abu-abu, dan uang yang berada didalam kantong kresek putih tersebut langsung dibawa oleh Saksi UJANG ACENG Als. COY ke rumahnya ; ----Bahwa tidak lama kemudian setelah Saksi UJANG ACENG ALS. COY pulang, Saksi UJANG ACENG Als. COY menghubungi Terdakwa dan bilang "Bos ternyata isinya adalah uang" Dan Terdakwa menjawab ya benar coba hitung ada berapa ... ??? Saksi UJANG ACENG Als. COY menjawab kalau uang tersebut sudah dihitung dan jumlahnya ada sekitar Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) ; ------------------------------Bahwa selanjutnya uang Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) yang disimpan di Saksi UJANG ACENG Als. COY tersebut oleh Terdakwa dipergunakan antara lain untuk : ----------------------------------------•
Pada hari Sabtu tanggal 29 Desember 2012, Terdakwa ambil dari Saksi UJANG ACENG Als. COY sebesar Rp. 22.000.000,- (dua puluh dua juta rupiah) untuk dipergunakan membayar utang kepada Saksi
Hal 8 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
RIDWAN ISHAK ABDURAHMAN Bin CEP SUDIRMAN. Ketika itu Terdakwa berangkat bersama Saksi UJANG ACENG Als. COy dan bertemu dengan Saksi HIDWAN ISHAK ABDURAHMAN Bin CEP SUDIRMAN di Terminal Pasir Hayam. Kemudian pada malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB. Terdakwa mempergunakannya untuk menggadai Sepeda motor Yamaha Fino warna hijau dari Saksi RIDWAN ISHAK ABDURAHMAN Bin CEP SUDIRMAN sebesar Rp. 3000.000,- (tiga juta rupiah) dan pada saat pembayarannya Terdakwa menyuruh Saksi UJANG ACENG Als. COY ; --------------------------------•
Pada hari Minggu tanggal 30 Desember 2012 sekitar pukul 14.30 WIB Terdakwa mempergunakan uang tersebut untuk membeli Handphone Blackbery sebesar Rp. 1850000,- (satu juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah) di salah satu Counter HP di Jalan Raya Cianjur. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, Terdakwa meminta kembali uang kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY untuk membayar uang sewa rumah kontrakan Saksi UJANG ACENG Als. COY sebesar Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah). Dan sekitar pukul 20.00 WIB Terdakwa membeli burung Muray seharga Rp. 10.000.000,(sepuluh
juta
rupiah),
membeli
burung
love
bird
seharga Rp. 4.000.000,- (em pat juta rupiah), membeli burung Jalak Suren seharga Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah), membeli burung Kenari seharga Rp.4.000.000,- (em pat juta rupiah) dan membeli kandang burung Muray seharga Rp. 1.300.000,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah) ; -------------------------------------------------------•
Pada hari Senin tanggal 07 Januari 2013 sekira pukul 12.00 WIB, Terdakwa meminta uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY untuk membayar utang kepada Saksi ASEP SAEPUDIN Als UJANG Bin ABDUL MAJID. Selanjutnya Terdakwa ambil lagi uang kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY sebesar Rp. 2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah) untuk membayar utang kepada Sdr. RIKI yang beralamat di Maleber, sehingga total uang yang sudah dipergunakan oleh
Hal 9 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Terdakwa tersebut sebesar Rp. 93.750.000,- (sembilan puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dan sisanya habis dipergunakan oleh Terdakwa untuk keperluan rudup Terdakwa sehari-hari ; ----------Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, sesuai dengan Visum Et Repertum dari RSLJO Kelas B Cianjur, yaitu : ---------------------------------1. Visum Et Repertum Nomor : 274NIS/RSU/1/2013, tertanggal 6 Februari 2013, dari Rumah Sakit Umum Oaerah Kelas B Cianjur yang dibuat dan ditandatangani oleh dr., Fahmi Arief Hakim, Sp. F, yang telah melakukan pemeriksaan bedah jenazah atas nama Dadang Irawan tanggal 30 Desember 2012, berkesimpulan : ------------------------
Pada mayat laki-Iaki berumur kurang lebih empat puluh enam tahun ini ditemukan memar pada daerah Ieher dan rahang, resapan darah pada daerah di bawah kulit leher, resapan darah di kulit kepala bagian dalam, resapan darah pada kelenjar gondok dan resapan darah pada otot leher serta patah tulang rawan gondok akibat kekerasan tumpul. Pada pemeriksaan organ dalam tampak pada sebagian besar organ dalam ditemukan tanda-tanda hipoksia (jannqan kekurangan oksigen) ; -----------------------------------------------
-
Sebabnya matinya orang akibat kekerasan tumpul pada daerah leher
yang
menghalangi
jalan
nafas
dan
dapat
mengakibatkan/menimbulkan refleksi vegal ; -----------------------------2. Visum Et Repertum Nomor : 273NIS/RSU/1/2013, tertanggal 6 Februari 2013, dari Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Cianjur yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Fahmi Arief Hakim, Sp. F, yang telah melakukan pemeriksaan bedah jenazah atas nama Tini Proyogi tanggal 30 Desember 2012, berkesimpulan : ----------------------------------
Pada mayat perempuan bergolongan darah "A" berumur kurang lebih empat puluhlima tahun ini ditemukan luka terbuka pada daerah
leher
dan
terpotongnya
otot
leher,
tenggorokan,
kerongkongan dan pembuluh darah balik utama daerah leher akibat
Hal 10 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
kekerasan tajam ; -----------------------------------------------------------------
Sebab mati orang ini akibat kekerasan tajam pada daerah leher yang memotong pembuluh daerah balik utama daerah leher dan mengakibatkan pendarahan ; -------------------------------------------------Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam Pasal 340 KUHPidana ; -----------------------------------------------
SUBSIDAIR : -------------------------------------------------------------------------------Bahwa Terdakwa MUHAMAD ERNAS SUSILA Bin DADANG SUHERMAN, pada Hari Jumat Tanggal 28 Desember 2012 sekira pukul 22.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember 2013, bertempat di Villa Rosewood di Kampung Padarmcang Caringin Rt. 03/03 Desa Palasari Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cianjur, telah melakukan pembunuhan yang diikuti, disertai atau didahului oleh suatu perbuatan pidana, yang dilakukan dengan
maksud
untuk
mempersiapkan
atau
mempermudah
pelaksanannya atau untuk melepaskan diri sendiri maupun peserta lainnya dari pidana dalam hal tertangkap tangan, ataupun untuk memastikan penguasaan barang yang diperolehnya ; --------------------------Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya kurang lebih seminggu sebelumnya Terdakwa bilang kepada korban Dadang Irawan kalau Terdakwa punya guru orang Banten yang bisa melipatgandakan uang. Guru Terdakwa tersebut biasa dipanggil ABAH. Apabila korban berminat untuk melipatgandakan uang, maka korban harus menyiapkan uang yang akan dilipatgandakannya itu sebanyak mungkin. Nanti kalau uang yang akan dilipatgandakan tersebut sudah siap, Terdakwa akan menghubungi gurunya tersebut. Dan korban Dadang Irawan harus menyiapkan juga kelapa muda dan kain kafan untuk proses penggandaan uang. Akhirnya korban Dadang Irawan pun tertarik dan bersepakat dengan Terdakwa untuk melakukan penggandaan uang melalui guru Terdakwa yang biasa dipanggil ABAH
Hal 11 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
tersebut ; ------------------------------------------------------------------------------------Bahwa kemudian pada hari Jurnat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul 13.00 WIB, yakni pada saat Terdakwa dengan Saksi UJANG ACENG Als, COY dalam perjalanan berangkat untuk kontes burung, korban
Dadang
Irawan
menelepon
Terdakwa
kalau
uang
yang
dipersiapkan untuk ritual penggandaan tersebut sudah ada dan ketika itu korban Dadang Irawan pun meminta kepada Terdakwa untuk membelikan 3 (tiga) buah kelapa rnuda. Setelah itu Terdakwa langsung berangkat ke tempat jualan kelapa di JI. KH Abdullah bin Nuh tepatnya sebelum perernpatan jalan Kampung Nagrak dengan menggunakan Sepeda motor Yamaha Mio milik. Terdakwa warna abu-abu Setibanya di tempat jualan kelapa muda tersebut, Terdakwa menyuruh Saksi UJANG ACENG Als. COY untuk membelinya, sedangkan Terdakwa menunggu di atas sepeda motor dan 3 (tiga) buah kelapa muda tersebut dibeli dengan harga Rp. 12.000,- (dua belas ribu rupiah). Selanjutnya Terdakwa menitipkan 3 (tiga) buah kelapa muda tersebut di bengkel sepeda motor milik saksi WAWAN als CAWEK dan karena Sepeda motor tersebut sudah mau habis bensinnya. Terdakwa berangkat ke Pom bensin sedangkan Saksi UJANG ACENG Als. COY menunggu di bengkel Saksi WAWAN Als CAWEK. Setelah itu Terdakwa kembali mengambil 3 (tiga) buah kelapa muda tersebut dan langsung berangkat ke rumah korban Dadang Irawan lalu Terdakwa menyerahkan kelapa muda tersebut. Selanjutnya Terdakwa bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY langsung pergi ke tempat kontes burung Ko Goan di daerah Pasundan I Cianjur. Ketika itu Terdakwa sempat menerima SMS dari nornor mentari yang ujungnya 666 milik korban Dadang Irawan ke nomor Handphone mentari Terdakwa yaitu 085846013999 yang isinya "Abahna tos dimana ... ???" dan bahkan Terdakwa mendapat SMS dari korban Dadang Irawan yang isinya seperti itu sebanyak kurang lebih 4 (empat) kali, namun ketika itu Terdakwa tidak membalasnya ; -----------------------------------------------------------------------------Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul 16.00 WIB. Terdakwa bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY pulang ke rumah Terdakwa untuk menyimpan burung dan mengganti kendaraan Hal 12 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
sepeda motor tersebut dengan kendaraan Honda Jazz dengan No. Pol. B25-IJ, warna hitam milik Saksi HARIS dan langsung ke rumah Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin DUDU SEHERMAN di Pamoyanan Cianjur guna minta dibelikan obat penenang untuk bibi Terdakwa yang lagi stress supaya tidak mengamuk. Kemudian Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin DUDU SEHERMAN meminta kepada temannya yang tidak Terdakwa kenal untuk minta dibelikan obat tersebut, dan tidak lama kemudian teman Saksi IWAN Als CONGKOK Bin DUDU SUHERMAN datang bersama istrinya. Ketika itu Terdakwa menyerahkan uang tersebut kepada temannya Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin DUDU SUHERMAN tersebut ; Bahwa kernudian sekitar pukul 17.30 WIB Terdakwa pulang bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY menuju rumah Terdakwa dengan maksud untuk meminta ijin kepada istri Terdakwa. Diperjalanan pulang tersebut Terdakwa mernbalas SMS dari korban Dadang Irawan yang isinya "Ngaing masih di Ciranjang ... " dengan menggunakan kartu simpati yang ujungnya 231 melalui Handphone Saksi UJANG ACENG Als COY, Hal ini dilakukan Terdakwa seolah-olah yang membalas SMS tersebut adalah ABAH, sehingga korban Dadang Irawan membalas SMS tersebut yang isinya “Muhun tos diantos ERNAS di Cianjur...” ; -----------Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul 18.30 WIB Terdakwa bersama saksi UJANG ACENG Als. COY
berangkat
dari
rumah
Terdakwa
menuju
Cipanas
dengan
menggunakan kendaraan Honda Jazz warna hitam No. PoI. B-25-IJ, Diperjalanan Terdakwa menitipkan uang sebesar Rp. 20.700.000,- (dua puluh juta tujuh ratus ribu rupiah) kepada saksi UJANG ACENG Als. COY yang disimpan di dalam tas warna hitam dan diperjalanan korban Dadang Irawan
sempat
mengirim
SMS
ke
nomor
mentari
Terdakwa
085846013999, yang isinya "Kin pami tos pasar cipanas sms " namun Terdakwa
tidak
membalasnya,
kemudian
korban
Dadang
Irawan
menelpon Terdakwa dan Terdakwa menjawab masih dalam perjalanan ; -Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul 20.00 WIB Terdakwa dengan Saksi UJANG ACENG Als. COY tiba di Pos 55 Cipanas, lalu memarkirkan kendaraan Honda Jazz No. Pol B-25-IJ Hal 13 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
tersebut di halaman parkir kantor Pos. Setelah itu Terdakwa bersama Saksi UJANG ACENG Als COY masuk ke dalam Pos 55 untuk menemui Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH. Ketika itu di Pos 55 tersebut ada Saksi HARIS dan Saksi SAEFUL MADANI Als. EPUL, Kemudian Terdakwa mengobrol dengan Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH di ruangannya, sedangkan Saksi SAEFUL MADANI Als. EPUL dan saksi UJANG ACENG Als, COY menunggu di ruangan depan Pos 55 tersebut ; -----------------------------------------------------------------Bahwa pada saat Terdakwa sedang mengobrol di Pos 55 tersebut yakni sekitar pukul 20.30 WIB Terdakwa menerima telepon dari korban Dadang Irawan lalu Terdakwa keluar Pos dulu. Setelah menerima telepon tersebut kemudian Terdakwa rnasuk kernbali ke dalam Pos 55 dan mengobrol sebentar dengan Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH. Tidak lama setelah itu atau sekitar pukul 21.15 WIB. Terdakwa
keluar
dengan
alasan
untuk
membeli
rokok,
padahal
sebenarnya Terdakwa sudah janjian dengan korban Dadang Irawan. Dan benar tidak lama setelah itu korban Dadang Irawan bersama istrinya yaitu korban
TINI
PRAYOGI
datang
menjemput
Terdakwa
dengan
menggunakan kendaraan Toyota Avanza warna silver No. Pol: F- 1485VVI milik korban Dadang Irawan. Kemudian Terdakwa masuk k.e dalam mobil dan ketika itu Terdakwa tidak tahu akan dibawa kemana. Diperjalanan korban Dadang Irawan bilang kepada Terdakwa “Uang sudah disiapkan, sambil bertanya dimana ABAH?, Ketika itu Terdakwa menjawab “ABAH masih dalam perjalanan” Ternyata oleh korban Dadang Irawan Terdakwa dibawa ke Villa Rose Wood di Kampung Padarincang Caringin Rt. 03/03 Desa Palasari Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur ; Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekira pukul 21.15 WIB tiba di Villa Rose Wood dan kendaran Avanza tersebut diparkir di dalam garasi Villa Rose Wood. Kemudian Terdakwa bersama dengan korban Dadang Irawan dan istrinya yaitu korban TINI PRAYOGI turun dari mobil lalu masuk ke dalam villa dan pada saat itulah Terdakwa melihat kalau korban TINI PRAYOGI sudah membawa uang dengan kantong kresek warna putih yang disimpan di dalam kamar kesatu. Selanjutnya Hal 14 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Terdakwa bersama korban Dadang Irawan dan istrinya yaitu korban TINI PRAYOGI mengobrol terlebih dahulu di ruangan tengah villa tersebut dengan alasan sambil menunggu ABAH. Tidak lama setelah itu korban Dadang Irawan masuk kamar ujung atau kamar ketiga untuk sholat ISYA setelah itu korban TINI PRAYOGI masuk ke dalam kamar tengah atau kamar kedua villa tersebut. Dan karena ketika itu Terdakwa sempat melihat korban TINI PRAYOGI membawa uang banyak, Terdakwa sempat berfikir untuk menghabisi nyawa korban. Kemudian Terdakwa berjalan dan masuk ke dalam kamar korban Dadang Irawan sambil membawa asbak kaca yang diambil dari atas lemari ruang tengah villa tersebut. Setelah Terdakwa masuk ke dalam kamar ketiga villa tersebut, korban Dadang Irawan sedang melaksanakan wirid sambil duduk bersila dan disitulah Terdakwa memukul leher belakang korban Dadang Irawan dengan menggunakan asbak yang dibawanya tersebut sebanyak 3 (tiga) kali hingga korban Dadang Irawan terjatuh, lalu Terdakwa langsung membekap korban Dadang Irawan dengan kain kafan yang saat itu sudah berada di dalam kamar. Setelah Terdakwa membekapnya beberapa menit untuk memastikan kalau korban Dadang Irawan sudah meninggal dunia, Terdakwa meraba dada korban Dadang Irawan dan saat itu dada korban Dadang Irawan sudah tidak bergerak sehingga Terdakwa pun merasa yakin kalau korban Dadang Irawan sudah meninggal dunia. Kemudian Terdakwa menutup kepala korban Dadang Irawan dengan menggunakan kain warna putih atau kain kafan. Selanjutnya Terdakwa keluar lalu masuk ke dalam ruangan dapur dan mengambil pisau dapur yang ada di atas meja dapur villa tersebut yang letaknya dekat dengan ruang tengah villa tersebut. Kemudian pisau dapur tersebut Terdakwa bawa dengan posisi dibalik lengan tangan kanan Terdakwa. Selanjutnya Terdakwa membuka pintu kamar kedua villa tersebut dan masuk ke dalam kamar. Ketika itu korban TINI PRAYOGI sedang tiduran dengan posisi terlentang dengan muka ditutupi mukenanya. Kemudian Terdakwa langsung membekap mulut korban TINI PRAYOGI dengan menggunakan kain kafan yang dipegang oleh kedua tangan Terdakwa yang posisinya di samping kepala korban selama kurang lebih 10 menit dan ketika itu korban sempat Hal 15 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
meronta-ronta,
lalu
Terdakwa
menggorok
leher
korban
dengan
menggunakan pisau dapur yang dibawanya tersebut sambil membekap mulut korban hingga akhirnya korban lemas dan tidak bergerak lagi. Setelah itu Terdakwa keluar kamar lalu masuk dulu ke kamar ketiga mengambil asbak kaca. Kemudian Terdakwa mencuci pisau dapur tersebut di tempat pencucian piring / wastafel hingga bersih. dan Terdakwa menaruh asbak di tempat peneudan piring tersebut, lalu menaruh kembali pisau dapur yang sudah bersih di tempat semula diambil. Selanjutnya Terdakwa mengambil kunci kontak mobil Avanza warna silver No. Pol. F 1485 WI milik korban Dadang Irawan yang disimpan di atas lemari ruang tengah villa tersebut. Kemudian Terdakwa masuk ke kamar kesatu villa tersebut dan mengambil uang yang tersimpan di dalam kantong plastik (kresek) warna putih yang ditaruh di atas kasur. Setelah itu Terdakwa menuju mobil korban Dadang Irawan lalu pergi meninggalkan villa tersebut menuju arah jalan raya Cipanas dan setelah berada tepat di depan Hotel Sangga Buana, Terdakwa memarkirkan mobil Toyota Avanza tersebut di seberang jalan depan Hotel Sangga Buana dengan posisi menghadap arah Puncak. Selanjutnya Terdakwa meninggalkan mobil tersebut berikut kunci kontak dan STNKnya, lalu mencari tukang ojek yang ada tidak jauh dari tempat diparkirnya mobil tersebut sambil rnernbawa kantong plastik (kresek) warna putih berisi uang. Dan setelah menemukan tukang ojek lalu Terdakwa pergi menuju Pos Polisi Cipanas ; ------------------------------------------------------------Bahwa setibanya di Pos Polisi Cipanas Terdakwa menyerahkan uang yang dibungkus kantong kresek warna putih tersebut kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY dan Saksi UJANG ACENG Als. COY sempat bertanya "Bos ini isinya apa...???” Kemudian Terdakwa menjawab "sudah gak usah tahu pokoknya bawa saja dan amankan" ; ------------------Bahwa kemudian sekitar pukul 24.00 WIB. Terdakwa bersama Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH dan Saksi UJANG ACENG Als. COY rnasuk kedalam mobil Honda Jazz warna hitam No. Pol: B-25-IJ dan langsung kembali ke Cianjur Ketika itu yang membawa kendaraan Honda Jazz tersebut adalah Saksi HARIS SUHENDAR Bin Hal 16 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
UKAR SARKOSIH, sedangkan Terdakwa duduk di depan dan Saksi UJANG ACENG Als. COY duduk di kursi belakang menuju rumah Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH di Graha Pasir Hayam. Setelah itu Terdakwa dan Saksi UJANG ACENG Als. COY langsung kembali ke
rumah Terdakwa.
Sesampainya
di rumah Terdakwa
memarkirkan mobil Honda jazz tersebut di depan rumah Terdakwa, lalu mengeluarkan Sepeda motor Yamaha Mio abu-abu, dan uang yang berada didalam kantong kresek putih tersebut langsung dibawa oleh Saksi UJANG ACENG Als. COY ke rumahnya ; ------------------------------------------Bahwa tidak lama kemudian setelah Saksi UJANG ACENG ALS. COY pulang Saksi UJANG ACENG Als COY menghubungi Terdakwa dan bilang "Bas ternyata isinya adalah uang" dan Terdakwa menjawab ya benar coba hitung ada berapa...??? Saksi UJANG ACENG Als. COY menjawab kalau uang tersebut sudah dihitung dan jumlahnya ada sekitar Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah). Bahwa selanjutnya uang Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) yang disimpan di Saksi UJANG ACENG Als. COY tersebut oleh Terdakwa dipergunakan antara lain untuk : -------------------------------------------------------------------------•
Pada hari Sabtu tanggal 29 desember 2012, Terdakwa ambil dari Saksi UJANG ACENG Als. COY sebesar Rp. 22.000.000,- (dua puluh dua juta rupiah) untuk dipergunakan membayar utang kepada
Saksi
RIDWAN
ISHAK
ABDURAHMAN
Bin
CEP
SUDIRMAN. Ketika itu Terdakwa berangkat bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY dan bertemu dengan Saksi RIDWAN ISHAK ABDURAHMAN Bin CEP SUDIRMAN di Terminal Pasir Hayam. Kemudian pada malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB. Terdakwa mempergunakannya untuk menggadai Sepeda motor Yamaha
Fino
warna
hijau
dari
Saksi
RIDWAN
ISHAK
ABDURAHMAN Bin CEP SUDIRMAN sebesar Rp. 3.000.000,(tiga juta rupiah) dan pada saat pembayarannya Terdakwa menyuruh Saksi UJANG ACENG Als. COY ; -----------------------------•
Pada hari Minggu tanggal 30 Desember 2012 sekitar pukul 14.30 WIB. Terdakwa mempergunakan uang tersebut untuk membeli Hal 17 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Handphone Blackbery sebesar Rp. 1.850.000,- (satu juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah) di salah satu Counter HP di Jalan Raya Cianjur. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, Terdakwa meminta kembali uang kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY untuk membayar uang sewa rumah kontrakan Saksi UJANG ACENG Als. COY sebesar Rp 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) Dan sekitar pukul 20.00 WIB Terdakwa membeli burung Muray seharga Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), membeli burung lovebird seharga Rp. 4.000.000,- (em pat juta rupiah), membeli burung Jalak Suren seharga Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah), membeli burung Kenari seharga Rp. 4000.000,- (empat juta rupiah) dan membeli kandang burung Muray seharga Rp 1.300.000,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah) ; ---•
Pada hari Senin tanggal 07 Januari 2013 sekira pukul 12.00 WIB, Terdakwa meminta uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY untuk membayar utang kepada Saksi ASEP SAEPUDIN Als. UJANG Bin ABDUL MAJID. Selanjutnya Terdakwa ambil lagi uang kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY sebesar Rp. 2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah) untuk membayar utang kepada Sdr. RIKI yang beralamat di Maleber, sehingga total uang yang sudah dipergunakan oleh Terdakwa tersebut sebesar Rp. 93.750.000,(sembilan puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dan sisanya habis dipergunakan oleh Terdakwa untuk keperluan hidup Terdakwa sehari-hari ; ---------------------------------------------------------Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, sesuai dengan Visum
Et Repertum dari RSUD Kelas B Cianjur yaitu : ----------------------------------1. Visum Et Repertum Nomor : 274NIS/RSU/1/2013, tertanggal 6 Februari 2013, dari Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Cianjur yang dibuat dan ditandatangani oleh dr Fahmi Arief Hakim, Sp. F, yang telah melakukan pemeriksaan bedah jenazah atas nama Dadang Irawan tanggal 30 Desember 2012, berkesimpulan : -----------------------
Hal 18 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
-
Pada mayat laki-Iaki berumur kurang lebih empat puluh enam tahun ini ditemukan memar pada daerah leher dan rahang, resapan darah pada daerah di bawah kulit leher, resapan darah di kulit kepala bagian dalam, resapan darah pada kelenjar gondok dan resapan darah pada otot leher serta patah tulang rawan gondok akibat kekerasan turnpul. Pada pemeriksaan organ dalam tampak pada sebagian besar organ dalam ditemukan tandatanda hipoksia (jaringan kekurangan oksigen) ; -------------------------
-
Sebabnya matinya orang akibat kekerasan tumpul pada daerah leher
yang
menghalangi
jalan
nafas
dan
dapat
mengakibatkan/menimbulkan refleksi vegal ; ---------------------------2. Visum Et Repertum Nomor : 273NIS/RSU/1/2013, tertanggal 6 Februari 2013, dari Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Cianjur yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Fahmi Arief Hakim, Sp. F, yang telah melakukan pemeriksaan bedah jenazah atas nama Tini Proyogi tanggal 30 Desember 2012, berkesimpulan : ---------------------------------
Pada mayat perempuan bergolongan darah "A" berumur kurang lebih empat puluh lima tahun ini ditemukan luka terbuka pada daerah
leher
dan
terpotongnya
otot
leher,
tenggorokan,
kerongkongan dan pembuluh darah balik utama daerah leher akibat kekerasan tajam ; -------------------------------------------------------
Sebab mati' orang ini akibat kekerasan tajam pada daerah leher yang memotong pembuluh daerah balik utama daerah leher dan mengakibatkan pendarahan ; -----------------------------------------------Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam Pasal 339 KUHPidana ; -----------------------------------------------
LEBIH SUBSIDIAIR : -------------------------------------------------------------------Bahwa Terdakwa MUHAMAD ERNAS SUSILA Bin DADANG SUHERMAN, pada Hari Jum'at tanggal 28 Desember 2012 sekira pukul 22.00 WIB atau setidak-tidaknya pad a waktu lain dalam bulan Desember 2013, bertempat di Villa Rosewood di Kampung Padarincang Caringin Rt. 03/03 Desa Palasari Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur atau setidakHal 19 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cianjur, dengan sengaja merampas nyawa orang lain. Perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara-cara antara lain sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya kurang lebih seminggu sebelumnya Terdakwa bilang kepada korban Dadang Irawan kalau Terdakwa punya guru orang Banten yang bisa melipatgandakan uang. Guru Terdakwa tersebut biasa dipanggil ABAH. Apabila korban berminat untuk melipatgandakan uang, maka korban harus menyiapkan uang yang akan dilipatgandakannya itu sebanyak mungkin. Nanti kalau uang yang akan dilipatgandakan tersebut sudah siap, Terdakwa akan menghubungi gurunya tersebut. Dan korban Dadang Irawan harus menyiapkan juga kelapa muda dan kain kafan untuk proses penggandaan uang. Akhirnya korban Dadang Irawan pun tertarik dan bersepakat dengan Terdakwa untuk melakukan penggandaan uang melalui guru Terdakwa yang biasa dipanggil ABAH tersebut ; --------Bahwa kemudian pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul 13.00 WIB, yakni pad a saat Terdakwa dengan Saksi UJANG ACENG Als. COY dalam perjalanan berangkat untuk kontes burung, korban Dadang Irawan menelepon Terdakwa kalau uang yang dipersiapkan untuk ritual penggandaan tersebut sudah ada dan ketika itu korban Dadang Irawan pun meminta kepada Terdakwa untuk mernbelikan 3 (tiga) buah kelapa muda. Setelah itu Terdakwa langsung berangkat ke tempat jualan kelapa di JI. KH Abdullah bin Nuh tepatnya sebelum perempatan jalan Kampung Nagrak dengan menggunakan Sepeda motor Yamaha Mio milik Terdakwa warna abu-abu. Setibanya di tempat jualan kelapa muda tersebut, Terdakwa menyuruh Saksi UJANG ACENG Als. COY untuk membelinya, sedangkan Terdakwa menunggu di atas sepeda motor dan 3 (tiga) buah kelapa muda tersebut dibeli dengan harga Rp. 12.000,- (dua belas ribu rupiah). Selanjutnya Terdakwa rnenitipkan 3 (tiga) buah kelapa muda tersebut di bengkel sepeda motor milik saksi WAWAN als CAMEK dan karena Sepeda motor tersebut sudah mau habis bensinnya, Terdakwa berangkat ke Pom bensin sedangkan Saksi UJANG Hal 20 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
ACENG
Als.
COY
menunggu
di
bengkel
Saksi
WAWAN
als CAWEK. Setelah itu Terdakwa kembali mengambil 3 (tiga) buah kelapa muda tersebut dan langsung berangkat ke rumah korban Dadang Irawan, lalu Terdakwa menyerahkan kelapa muda tersebut. Selanjutnya Terdakwa bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY langsung pergi ke tempat kontes burung Ko Goan di daerah Pasundan I Cianjur. Ketika itu Terdakwa sempat menerima SMS dari nomor mentari yang ujungnya 666 milik
korban
Dadang
Irawan
ke
nomor
Handphone
mentari
Terdakwa yaitu 085846013999 yang isinya "Abahna tos dimana ... ???" dan bahkan Terdakwa mendapat SMS dari korban Dadang Irawan yang isinya seperti itu sebanyak kurang lebih 4 (empat) kali, namun ketika itu Terdakwa tidak membalasnya ; -------------------------------------------------------Bahwa pada hari Jurnat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul 16.00 WIB. Terdakwa bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY pulang ke rumah Terdakwa untuk menyimpan burung dan mengganti kendaraan sepeda motor tersebut dengan kendaraan Honda Jazz dengan No. Pol. B25-IJ, warna hitam milik Saksi HARIS dan langsung ke rumah Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin DUDU SEHERMAN di Pamoyanan Cianjur guna minta dibelikan obat penenang untuk bibi Terdakwa yang lagi stress supaya tidak mengamuk. Kemudian Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin DUDU SEHERMAN meminta kepada temannya yang tidak Terdakwa kenal untuk minta dibelikan obat tersebut, dan tidak lama kemudian teman Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin DUDU SUHERMAN datang bersama istrinya. Ketika itu Terdakwa menyerahkan uang tersebut kepada ternarinya Saksi IWAN Als, CONGKOK Bin DUDU SUHERMAN tersebut ; Bahwa kemudian sekitar pukul 17.30 WIB Terdakwa pulang bersama Saksi UJANG ACENG Als COY menuju rumah Terdakwa dengan maksud untuk meminta ijin kepada istri Terdakwa Diperjalanan pulang tersebut Terdakwa mernbalas SMS dari korban Dadang l.awan yang isinya "Ngaing masih di Ciranjang ... " dengan menggunakan kartu simpati yang ujungnya 231 melalui Handphone Saksi UJANG ACENG Als. COY, Hal ini dilakukan Terdakwa seolah-olah yang membalas SMS tersebut adalah ABAH, sehingga korban Dadang Irawan membalas SMS Hal 21 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
tersebut yang isinya "Muhun tos diantos ERNAS di Cianjur ... " ; ------------Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul 18.30 WIB Terdakwa bersama saksi UJANG ACENG Als. COY
berangkat
dari
rumah
Terdakwa
menuju
Cipanas
dengan
menggunakan kendaraan Honda Jazz warna hitam No. Pol : B-25-IJ, Diperjalanan Terdakwa menitipkan uang sebesar Rp.20.700.000,- (dua puluh juta tujuh ratus ribu rupiah) kepada saksi UJANG ACENG Als. COY yang disimpan di dalam tas warna hitam dan diperjalanan korban Dadang Irawan sempat mengirim SMS ke nomor mentari Terdakwa 085846013999, yang isinya "Kin pami tos pasar cipanas sms" namun Terdakwa
tidak
membalasnya,
kemudian
korban
Dadang
Irawan
menelpon Terdakwa dan Terdakwa menjawab masih dalam perjalanan ; Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul 20.00 WIB Terdakwa dengan Saksi UJANG ACENG Als. COY tiba di Pas 55 Cipanas, lalu memarkirkan kendaraan Honda Jazz No. Pol. B-25-IJ tersebut di halaman parkir kantor Pes. Setelah itu Terdakwa bersama Saksi UJANG ACENG Als, COY masuk ke dalam Pas 55 untuk menemui Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH EPUL, Kemudian Terdakwa mengobrol dengan Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH di ruangannya, sedangkan Saksi SAEFUL MADANI Als. EPUL dan saksi UJANG ACENG Als. COY menunggu di ruangan depan Pos 55 tersebut ; --------------------------------------------------------------------------Bahwa pada saat Terdakwa sedang mengobrol di Pos 55 tersebut yakni sekitar pukul 20,30 vvib. Terdakwa menerima telepon dari korban Dadang Irawanlalu Terdakwa keluar Pos dulu. Setelah menerima telepon tersebut kemudian Terdakwa masuk kembali ke dalam Pos 55 dan mengobrol sebentar dengan Saksi HARIS SUHENOAR Bin UKAR SARKOSIH. Tidak lama setelah itu atau sekitar pukul 21.15 WIB, Terdakwa
keluar
dengan
alasan
untuk membeli
rokok,
padahal
sebenarnya Terdakwa sudah janjian dengan korban Dadang Irawan. Dan benar tidak lama setelah itu korban Dadang Irawan bersama istrinya yaitu korban
TINI
PRAYOGI
datang
menjemput
Terdakwa
dengan
menggunakan kendaraan Toyota Avanza warna silver No.Pol F- 1485-WI Hal 22 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
milik korban Dadang Irawan. Kemudian Terdakwa masuk ke dalam mobil dan ketika itu Terdakwa tidak tahu akan dibawa kemana. Diperjalanan korban Dadang Irawan bilang kepada Terdakwa "Uang sudah disiapkan, sambil bertanya dimana ABAH?” Ketika itu Terdakwa menjawab "ABAH rnasih
dalam
perjalanan"
Ternyata
oleh
korban
Dadang
Irawan
Terdakwa dibawa ke Villa Rose Wood di Kampung Padarincang Caringin Rt. 03/03 Desa Palasari Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur ; ----------Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekira pukul 21.15 WIB tiba di Villa Rose Wood dan kendaran Avanza tersebut diparkir di dalam garasi Villa Rose Wood. Kernudian Terdakwa bersama dengan korban Dadang Irawan dan istrinya yaitu korban TINI PRAYOGI turun dari mobil lalu masuk ke dalam villa dan pada saat itulah Terdakwa melihat kalau korban TINI PRAYOGI sudah membawa uang dengan kantong kresek warna putih yang disimpan di dalam kamar kesatu. Selanjutnya Terdakwa bersama korban Dadang Irawan dan istrinya yaitu korban TINI PRAYOGI mengobrol terlebih dahulu di ruangan tengah villa tersebut dengan alasan sambil rnenunggu ABAH. Tidak lama setelah itu korban Dadang Irawan masuk kamar ujung atau kamar ketiga untuk sholat ISYA, setelah itu korban TINI PRAYOGI masuk ke dalam kamar tengah atau kamar kedua villa tersebut. Dan karena ketika itu Terdakwa sempat melihat korban TINI PRAYOGI membawa uang banyak, Terdakwa sempat berfikir untuk menghabisi nyawa korban. Kemudian Terdakwa berjalan dan masuk ke dalam kamar korban Dadang Irawan sambil membawa asbak kaca yang diambil dari atas lemari ruang tengah villa tersebut. Setelah Terdakwa masuk ke dalam kamar ketiga villa tersebut, korban Dadang Irawan sedang melaksanakan wirid sambil duduk bersila dan disitulah Terdakwa memukul leher belakang korban Dadang Irawan dengan menggunakan asbak yang dibawanya tersebut sebanyak 3 (tiga) kali hingga korban Dadang Irawan terjatuh, lalu Terdakwa langsung membekap korban Dadang Irawan dengan kain kafan yang saat itu sudah berada di dalam kamar. Setelah Terdakwa membekapnya beberapa menit untuk mernastikan kalau korban Dadang Irawan sudah meninggal dunia, Terdakwa meraba dada korban Dadang Irawan dan saat itu dada korban Hal 23 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Dadang Irawan sudah tidak bergerak sehingga Terdakwa pun merasa yakin kalau korban Dadang Irawan sudah meninggal dunia. Kemudian Terdakwa menutup kepala korban Dadang Irawan dengan menggunakan kain warna putih atau kain kafan. Selanjutnya Terdakwa keluar lalu masuk ke dalam ruangan dapur dan mengambil pisau dapur yang ada di atas meja dapur villa tersebut yang letaknya dekat dengan ruang tengah villa tersebut. Kemudian pisau dapur tersebut Terdakwa bawa dengan posisi dibalik lengan tangan kanan Terdakwa. Selanjutnya Terdakwa membuka pintu karnar kedua villa tersebut dan masuk ke dalam kamar. Ketika itu korban TINI PRAYOGI sedang tiduran dengan posisi terlentang dengan muka ditutupi mukenanya. Kemudian Terdakwa langsung membekap mulut korban TINI PRAYOGI dengan menggunakan kain kafan yang dipegang oleh kedua tangan Terdakwa yang posisinya di samping kepala korban selama kurang lebih 10 menit dan ketika itu korban sempat meronta-ronta,
lalu
Terdakwa
menggorok
leher
korban
dengan
menggunakan pisau dapur yang dibawanya tersebut sambil membekap mulut korban hingga akhirnya korban lemas dan tidak bergerak lagi. Setelah itu Terdakwa keluar kamar lalu masuk dulu ke kamar ketiga mengambil asbak kaca. Kemudian Terdakwa mencuci pisau dapur tersebut di tempat pencucian piring / wastafel hingga bersih. dan Terdakwa menaruh asbak di tempat pencucian piring tersebut, lalu menaruh kembali pisau dapur yang sudah bersih di tempat semula diambil. Selanjutnya Terdakwa mengambil kunci kontak mobil Avanza warna silver No. Pol. F 1485 WI milik korban Dadang Irawan yang disimpan di atas lemari ruang tengah villa tersebut. Kemudian Terdakwa masuk ke kamar kesatu villa tersebut dan mengambil uang yang tersimpan di dalam kantong plastik (kresek) warna putih yang ditaruh di atas kasur. Setelah itu Terdakwa menuju mobil korban Dadang Irawan lalu pergi meninggalkan villa tersebut menuju arah jalan raya Cipanas dan setelah berada tepat di depan Hotel Sangga Buana, Terdakwa memarkirkan mobil Toyota Avanza tersebut di seberang jalan depan Hotel Sangga Buana dengan posisi menghadap arah Puncak. Selanjutnya Terdakwa meninggalkan mobil tersebut berikut kunci kontak dan STNKHal 24 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
nya, lalu mencari tukang ojek yang ada tidak jauh dari tempat diparkirnya mobil tersebut sambil membawa kantong plastik (kresek) warna putih berisi uang. Dan setelah menemukan tukang ojek lalu Terdakwa pergi rnenuju Pos Polisi Cipanas. Bahwa setibanya di Pos Polisi Cipanas Terdakwa menyerahkan uang yang dibungkus kantong kresek warna putih tersebut kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY dan Saksi UJANG ACENG Als. COY sempat bertanya "Bos ini isinya apa...???” Kemudian Terdakwa menjawab "sudah gak usah tahu pokoknya bawa saja dan amankan" ; ----------------------------------------------------------------------------------Bahwa kemudian sekitar pukul 24.00 WIB. Terdakwa bersama Saksi HARIS SUHENDAR bin UKAR SARKOSIH dan Saksi UJANG ACENG Als. COY masuk kedalam mobil Honda Jazz warna hitam No. Pol: B-25-IJ dan langsung kembali ke Cianjur Ketika itu yang membawa kendaraan Honda Jazz tersebut adalah Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH, sedangkan Terdakwa duduk di depan dan Saksi UJANG ACENG Als. COY duduk di kursi belakang menuju rumah Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH di Graha Pasir Hayam. Setelah itu Terdakwa dan Saksi UJANG ACENG Als. COY langsung kembali ke rumah Terdakwa. Sesampainya di rumah Terdakwa memarkirkan mobil Honda jazz tersebut di depan rumah Terdakwa, lalu mengeluarkan Sepeda motor Yamaha Mio abu-abu, dan uang yang berada didalam kantong kresek putih tersebut langsung dibawa oleh Saksi UJANG ACENG Als. COY ke rumahnya ; ------------------------------------------Bahwa tidak lama kemudian setelah Saksi UJANG ACENG ALS. COY pulang, Saksi UJANG ACENG Als. COY menghubungi Terdakwa dan bilang "Bos ternyata isinya adalah uang" Dan Terdakwa menjawab ya benar coba hitung ada berapa...??? Saksi UJANG ACENG Als. COY menjawab kalau uang tersebut sudah dihitung dan jumlahnya ada sekitar Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah). Bahwa selanjutnya uang Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) yang disirnpan di Saksi UJANG ACENG Als. COY tersebut oleh Terdakwa dipergunakan antara lain untuk : --------------------------------------------------------------------------
Hal 25 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
•
Pada hari Sabtu tanggal 29 desember 2012, Terdakwa arnbil dari Saksi UJANG ACENG Als. COY sebesar Rp. 22.000.000,- (dua puluh dua juta rupiah) untuk dipergunakan membayar utang kepada Saksi RIDWAN ISHAK ABDURAHMAN Bin CEP SUDIRMAN. Ketika itu Terdakwa berangkat bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY dan bertemu dengan Saksi RIDWAN ISHAK ABDURAHMAN Bin CEP SUDIRMAN di Terminal Pasir Hayam. Kemudian pada malam
harinya
sekitar
pukul
19.00
WIB.
Terdakwa
mempergunakannya untuk menggadai Sepeda motor Yamaha Fino warna hijau dari Saksi RIDWAN ISHAK ABDURAHMAN Bin CEP SUDIRMAN sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dan pada saat pembayarannya Terdakwa menyuruh Saksi UJANG ACENG Als. COY ; --------------------------------------------------------------------------•
Pada hari Minggu tanggal 30 Desember 2012 sekitar pukul 14.30 WIB Terdakwa mempergunakan uang tersebut untuk membeli Handphone Blackbery sebesar Rp. 1.850.000,- (satu juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah) di salah satu Counter HP di Jalan Raya Cianjur. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, Terdakwa meminta kembali uang kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY untuk membayar uang sewa rumah kontrakan Saksi UJANG ACENG Als. COY sebesar Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) dan sekitar pukul 20.00 WIB Terdakwa membeli burung Muray seharga Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), membeli burung lovebird seharga Rp 4000000,- (empat juta rupiah), membeli burung Jalak Suren seharga Rp 1.500000, (satu juta lima ratus ribu rupiah), membeli burung Kenari seharga Rp. 4.000.000,(empat juta rupiah) dan membeli kandang burung Muray seharga Rp. 1.300.000,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah) ; ------------------------
•
Pada hari Senin tanggal 07 Januari 2013 sekira pukul 12.00 WIB, Terdakwa meminta uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY untuk membayar utang kepada Saksi ASEP SAEPUDIN Als. UJANG Bin Hal 26 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
ABDUL MAJID. Selanjutnya Terdakwa ambil lagi uang kepada saksi UJANG ACENG Als. COY sebesar Rp. 2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah) untuk membayar utang kepada Sdr. RIKI yang beralamat di Maleber, sehingga total uang yang sudah dipergunakan oleh Terdakwa tersebut sebesar Rp. 93.750.000,(sembilan puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dan sisanya habis dipergunakan oleh Terdakwa untuk keperluan hidup Terdakwa sehari-hari ; ----------------------------------------------------------Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, sesuai dengan Visum Et Reperturn dari RSUD Kelas B Cianjur, yaitu : ---------------------------------1. Visum Et Repertum Nomor : 274NIS/RSU/1/2013, tertanggal 6 Februari 2013, dari Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Cianjur yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Fahmi Arief Hakim, Sp. F, yang telah melakukan pemeriksaan bedah jenazah atas nama Dadang Irawan tanggal 30 Desember 2012, berkesimpulan : -----------------------
Pada mayat laki-Iaki berurnur kurang lebih empat puluh enam tahun ini ditemukan memar pada daerah Ie her dan rahang, resapan darah pada daerah di bawah kulit leher, resapan darah di kulit kepala bagian dalam, resapan darah pada kelenjar gondok dan resapan darah pada otot leher serta patah tulang rawan gondok akibat kekerasan tumpul. Pada pemeriksaan organ dalam tampak pada sebagian besar organ dalam ditemukan tanda- tanda hipoksia (jaringan kekurangan oksigen) ; ---------------------------------
-
Sebabnya matinya orang akibat kekerasan tumpul pada daerah leher
yang
menghalangi
jalan
nafas
dan
dapat
mengakibatkan/menimbulkan refleksi vegal ; ---------------------------2. Visum Et Repertum Nomor : 273NIS/RSU/I/2013, tertanggal 6 Februari 2013, dari Ruman Sakit Umum Daerah Kelas B Cianjur yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Fahmi Arief Hakim, Sp. F, yang telah melakukan pemeriksaan bedah jenazah atas nama Tini Proyogi tanggal 30 Desember 2012, berkesimpulan : ---------------------------------
Hal 27 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
-
Pada mayat perempuan bergolongan darah "A" berumur kurang lebih empat puluh lima tahun ini ditemukan luka terbuka pad a daerah
leher
dan
terpotongnya
otot
leher,
tenggorokan,
kerongkongan dan pembuluh darah balik utama daerah leher akibat kekerasan tajam ; -------------------------------------------------------
Sebab mati orang ini akibat kekerasan tajam pada daerah leher yang memotong pembuluh daerah balik utama daerah leher dan mengakibatkan pendarahan ; -----------------------------------------------Perbuatan Terdakwa tersebut sebaqairnana diatur dan diancam
pidana dalam pasal 338 KUHPidana ; -----------------------------------------------LEBIH LEBIH SUBSIDAIR : ----------------------------------------------------------Bahwa Terdakwa MUHAMAD ERNAS SUSILA Bin DADANG SUHERMAN, pada Hari Jum'at tanggal 28 Desember 2012 sekira pukul 22.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember 2013, bertempat di Villa Rosewood di Kampung Padarincang Caringin Rt. 03/03 Desa Palasari Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cianjur, mengambil barang sesuatu yang sebagian atau
seluruhnya
kepunyaan
orang
lain
dengan
maksud
untuk dimiliki secara melawan hukum, yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri, yang mengakibatkan kematian. Perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara-cara antara lain : --------------------------------------------------------Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya kurang lebih seminggu sebelumnya Terdakwa bilang kepada korban Dadang Irawan kalau Terdakwa punya guru orang Banten yang bisa melipatgandakan uang. Guru Terdakwa tersebut biasa dipanggil ABAH. Apabila korban berminat untuk melipatgandakan uang, maka
Hal 28 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
korban harus menyiapkan uang yang akan dilipatgandakannya itu sebanyak mungkin. Nanti kalau uang yang akan dilipatgandakan tersebut sudah siap, Terdakwa akan menghubungi gurunya tersebut. Dan korban Dadang Irawan harus menyiapkan juga kelapa muda dan kain kafan untuk proses penggandaan uang. Akhirnya korban Dadang Irawan pun tertarik dan bersepakat dengan Terdakwa untuk melakukan penggandaan uang melalui guru Terdakwa yang biasa dipanggil ABAH tersebut ; --------Bahwa kernudian pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul 13.00 WIB, yakni pada saat Terdakwa dengan Saksi UJANG ACENG Als. COY dalam perjalanan berangkat untuk kontes burung, korban Dadang Irawan menelephon Terdakwa kalau uang yang dipersiapkan untuk ritual penggandaan tersebut sudah ada dan ketika itu korban
Dadang
Irawan
pun
meminta
kepada
Terdakwa
untuk
membelikan 3 (tiga) buah kelapa muda Setelah itu Terdakwa langsung berangkat ke tempat jualan kelapa di JI. KH Abdullah bin Nuh tepatnya sebelum perempatan jalan Kampung Nagrak dengan rnenqqunakan Sepeda motor Yamaha Mio milik Terdakwa warna abu-abu. Setibanya di tempat jualan kelapa muda tersebut, Terdakwa menyuruh saksi UJANG ACENG Als. COY untuk membelinya, sedangkan Terdakwa menunggu di atas sepeda motor dan 3 (tiga) buah kelapa muda tersebut dibeli dengan harga Rp. 12.000,- (dua belas ribu rupiah). Selanjutnya Terdakwa menitipkan 3 (tiga) buah kelapa muda tersebut di bengkel sepeda motor milik saksi WAWAN als CAWEK dan karena Sepeda motor tersebut sudah mau habis bensinnya, Terdakwa berangkat ke Pom bensin sedangkan Saksi UJANG ACENG Als. COY menunggu di bengkel Saksi WAWAN als CAWEK. Setelah itu Terdakwa kembali mengambil 3 (tiga) buah kelapa muda tersebut dan lanqsung berangkat ke rumah korban Dadang Irawan lalu Terdakwa menyerahkan kelapa muda tersebut. Selanjutnya Terdakwa bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY langsung pergi ke tempat kontes burung Ko Goan di daerah Pasundan I Cianjur. Ketika itu Terdakwa sempat menerima SMS dari nomor mentari yang ujungnya 666 milik korban Dadang Irawan ke nomor Handphone mentari Terdakwa yaitu 085846013999 yang isinya "Abahna tos dimana Hal 29 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
... ???" dan bahkan Terdakwa mendapat SMS dari korban Dadang Irawan yang isinya seperti itu sebanyak kurang lebih 4 (empat) kali, namun ketika itu Terdakwa tidak membalasnya ; ---------------------------------------------------Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul 16.00 WIB Terdakwa bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY pulang ke rumah Terdakwa untuk menyimpan burung dan mengganti kendaraan sepeda motor tersebut dengan kendaraan Hond.a Jazz dengan No. Pol. B-25-IJ, warna hitam milik Saksi HARIS dan langsung ke rumah Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin DUDU SEHERMAN di Pamoyanan Cianjur guna minta dibelikan obat penenang untuk bibi Terdakwa yang lagi stress supaya tidak mengamuk. Kemudian Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin DUDU SEHERMAN meminta kepada temannya yang tidak Terdakwa kenal untuk minta dibelikan obat tersebut, dan tidak lama kemudian teman Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin DUDU SUHERMAN datang bersarna istrinya. Ketika itu Terdakwa menyerahkan uang tersebut kepada temannya Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin DUDU SUHERMAN tersebut ; ------------------------------------------------------------------------------------Bahwa kemudian sekitar pukul 17.30 WIB. Terdakwa pulang bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY rnenuju rumah Terdakwa dengan maksud untuk ijin kepada istri Terdakwa. Diperjalanan pulang tersebut Terdakwa korban Dadang Irawan yang isinya "Ngaing masih di Ciranjang ... " dengan menggunakan kartu simpati yang ujungnya 231 melalui Handphone Saksi UJANG ACENG Als. COY. Hal ini dilakukan Terdakwa seolah-olah yang membalas SMS tersebut adalah ABAH, sehingga korban Dadang Irawan membalas SMS tersebut yang isinya "Muhun tos diantos ERNAS di Cianjur ... '' ; ---------------------------------------Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul 18.30 WIB. Terdakwa bersama saksi UJANG ACENG Als. COY
berangkat
dari
rumah
Terdakwa
menuju
Cipanas dengan
menggunakan kendaraan Honda Jazz warna hitam No. PoI. B-25-IJ. Diperjalanan Terdakwa menitipkan uang sebesar Rp 20.700.000,- (dua puluh juta tujuh ratus ribu rupiah) kepada saksi UJANG ACENG Als COY yang disimpan di dalam tas warna hitam dan diperjalanan korban Dadang Hal 30 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Irawan
sempat
mentari
Terdakwa
085846013999 yang isinya "Kin pami tos pasar cipanas sms "
namun
Terdakwa
mengirim
SMS
tidak membalasnya,
ke
nomor
kemudian
korban
Dadang Irawan
menelpon Terdakwa dan Terdakwa menjawab masih dalam perjalanan ; Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul 20.00 WIB. Terdakwa dengan Saksi UJANG ACENG Als. COY tiba di Pos 55 Cipanas, lalu memarkirkan kendaraan Honda Jazz No. Pol. B-25-IJ tersebut di halaman parkir kantor Pos Setelah itu Terdakwa bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY masuk ke dalam Pos 55 untuk menemui Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH. Ketika itu di Pos 55 tersebut ada Saksi HARIS dan Saksi SAEFUL MADANI Als. EPUL. Kemudian Terdakwa mengobrol dengan Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH di ruangannya, sedangkan Saksi SAEFUL MADANI Als. EPUL dan saksi UJANG ACENG Als COY menunggu di ruangan depan Pos 55 tersebut ; -----------------------------------------------------------------Bahwa pada saat Terdakwa sedang mengobrol di Pos 55 tersebut yakni sekitar pukul 20.30 VVib. Terdakwa menerima telepon dari korban Dadang Irawan lalu Terdakwa keluar Pos dulu Setelah menerima telepon tersebut kemudian Terdakwa masuk kembali ke dalam Pos 55 dan mengobrol sebentar dengan Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH. Tidak lama setelah itu atau sekitar pukul 21.15 WIB, terdakwa
keluar
dengan
alasan
untuk
membeli
rokok,
padahal
sebenarnya Terdakwa sudah janjian denqan korban Dadang Irawan. Dan benar tidak lama setelah itu korban Dadang Irawan bersarna istrinya yaitu korban
TINI
PRAYOGI
datang
menjemput
Terdakwa
dengan
menggunakan kendaraan Toyota Avanza warna silver No. Pol: F - 1485WJ milik korban Dadang Irawan. Kemudian Terdakwa masuk ke dalam rnobil dan ketika itu Terdakwa tidak tahu akan dibawa kemana. Diperjalanan korban Dadang Irawan bilang kepada Terdakwa "Uang sudah disiapkan, sambil bertanya dimana ABAH?, Ketika itu Terdakwa menjawab "ABAH masih dalam perjalanan". Ternyata oleh korban Dadang Irawan Terdakwa dibawa ke Villa Rose Wood di Kampung Padarincang Caring in Rt. 03/03 Desa Palasari Kecamatan Cipanas Hal 31 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Kabupaten Cianjur ; ----------------------------------------------------------------------Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekira pukul 21.15 WIB tiba di Villa Rose Wood dan kendaran Avanza tersebut diparkir di dalam garasi Villa Rose Wood. Kemudian Terdakwa bersama dengan korban Dadang Irawan dan istrinya yaitu korban TINI PRAYOGI turun dari mobil lalu masuk ke dalam villa dan pada saat itulah Terdakwa melihat kalau korban TINI PRAYOGI sudah membawa uang dengan kantong kresek warna putih yang disimpan di dalam kamar kesatu. Selanjutnya Terdakwa bersama korban Dadang Irawan dan istrinya yaitu korban TINI PRAYOGI mengobrol terlebih dahulu di ruangan tengah villa tersebut dengan alasan sambil menunggu ABAH. Tidak lama setelah itu korban Dadang Irawan masuk kamar ujung atau kamar ketiga untuk sholat ISYA, setelah itu korban TINI PRAYOGI masuk ke dalam kamar tengah atau kamar keduaa villa tersebut. Dan karena ketika itu Terdakwa sempat melihat korban TINI PRAYOGI mernbawa uang banyak, Terdakwa sempat berfikir untuk menghabisi nyawa korban. Kemudian Terdakwa berjalan dan masuk ke dalam kamar korban Dadang Irawan sambil membawa asbak kaca yang diambil dari atas lemari ruang tengah villa tersebut. Setelah Terdakwa masuk ke dalam kamar ketiga villa tersebut, korban Dadang Irawan sedang melaksanakan wirid sambil duduk bersila dan disitulah Terdakwa memukul leher belakang korban Dadang Irawan dengan menggunakan asbak yang dibawanya tersebut sebanyak 3 (tiga) kali hingga korban Dadang Irawan jatuh, lalu Terdakwa langsung membekap korban Dadang Irawan dengan kain kafan yang saat itu sudah berada di dalam kamar. Setelah Terdakwa membekapnya beberapa menit untuk memastikan kalau korban Dadang Irawan sudah meninggal dunia, Terdakwa meraba dada korban Dadang Irawan dan saat itu dada korban Dadang Irawan sudah tidak bergerak sehingga Terdakwa pun merasa yakin kalau korban Dadang Irawan sudah meninggal dunia. Kemudian Terdakwa menutup kepala korban Dadang Irawan dengan menggunakan kain warna putih atau kain kafan. Selanjutnya Terdakwa keluar lalu masuk ke dalam ruangan dapur dan mengambil pisau dapur yang ada di atas meja dapur villa tersebut yang letaknya dekat dengan Hal 32 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
ruang tengah villa tersebut. Kemudian pisau dapur tersebut Terdakwa bawa dengan posisi dibalik lengan tangan kanan Terdakwa. Selanjutnya Terdakwa membuka pintu kamar kedua villa tersebut dan masuk ke dalam karnar Ketika itu korban TINI PRAYOGI sedang tiduran dengan posisi terlentang dengan muka ditutupi mukenanya. Kemudian Terdakwa langsung membekap mulut korban TINI PRA YOGI dengan menggunakan kain kafan yang dipegang oleh kedua tangan Terdakwa yang posisinya di samping kepala korban selama kurang lebih 10 menit dan ketika itu korban sempat meronta-ronta, lalu Terdakwa menggorok leher korban dengan menggunakan pisau dapur yang dibawanya tersebut sambil membekap mulut korban hingga akhirnya korban lemas dan tidak bergerak lagi. Setelah itu Terdakwa keluar kamar lalu masuk dulu ke kamar ketiga mengambil asbak kaca. Kemudian Terdakwa mencuci pisau dapur tersebut di tempat pencucian piring / wastafel hingga bersih. dan Terdakwa menaruh asbak di ternpat pencucian piring tersebut, lalu menaruh kembali pisau dapur yang sudah bersih di tempat semula diambil. Selanjutnya Terdakwa mengambil kunci kontak mobil Avanza warna silver No. Pol. F 1485 WI milik korban Dadang Irawan yang disimpan di atas lemari ruang tengah villa tersebut. Kemudian Terdakwa masuk ke kamar kesatu villa tersebut dan mengambil uang yang tersimpan di dalam kantong plastik (kresek) warna putih yang ditaruh di atas kasur. Setelah itu Terdakwa rnenuju mobil korban Dadang Irawan lalu pergi meninggalkan villa tersebut rnenuju arah jalan raya Cipanas dan setelah berada tepat di depan Hotel Sangga Buana Terdakwa mernarkirkan mobil Toyota Avanza tersebut di seberang jalan depan Hotel
Sangga
Buana
dengan
posisi
menghadap
arah
Puncak.
Selanjutnya Terdakwa meninggalkan mobil tersebut berikut kunci kontak dan STNK-nya, lalu mecari tukang ojek yang ada tidak jauh dari tempat diparkirnya mobil tersebut sambil membawa kantong plastik (kresek) warna putih berisi uang. Dan setelah menemukan tukang ojek lalu Terdakwa pergi menuju Pos Polisi Cipanas ; --------------------------------------Bahwa setibanya di Pos Polisi Cipanas Terdakwa menyerahkan uang yang dibungkus kantong kresek warna putih tersebut kepada Saksi Hal 33 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
UJANG ACENG Als. COY, dan Saksi UJANG ACENG Als. COY sempat bertanya "Bos ini isinya apa .... ???” Kemudian Terdakwa menjawab "sudah gak usah tahu pokoknya bawa saja dan amankan" ; ------------------Bahwa kemudian sekitar pukul 24.00 WIB. Terdakwa bersama Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH dan Saksi UJANG ACENG Als. COY masuk kedalam mobil Honda Jazz warna hitam No. Pol : B-25-IJ dan langsung kembali ke Cianjur. Ketika itu yang membawa kendaraan Honda Jazz tersebut adalah Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH, sedangkan Terdakwa duduk di depan dan Saksi UJANG ACENG Als COY duduk di kursi belakang menuju rumah Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH di Graha Pasir Hayam. Setelah itu Terdakwa dan Saksi UJANG ACENG Als. COY langsung kembali ke rumah Terdakwa. Sesampainya di rumah Terdakwa memarkirkan mobil Honda jazz tersebut di depan rumah Terdakwa, lalu mengeluarkan Sepeda motor Yamaha Mio abu-abu, dan uang yang berada didalam kantong kresek putih tersebut langsung dibawa oleh Saksi UJANG ACENG Als. COY ke rumahnya ; ----------------------------------Bahwa tidak lama kemudian setelah Saksi UJANG ACENG ALS. COY pulang, Saksi UJANG ACENG Als. COY menghubungi Terdakwa dan bilang "Bos ternyata isinya adalah uang" Dan Terdakwa menjawab ya benar coba hitung ada berapa...??” Saksi UJANG ACENG Als. COY menjawab kalau uang tersebut sudah dihitung dan jumlahnya ada sekitar Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) ; -----------------------------Bahwa selanjutnya uang Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) ACENG Als. COY tersebut oleh Terdakwa dipergunakan antara lain untuk : ----------------------------------------------------------------------------------•
Pada hari Sabtu tanggal 29 desember 2012, Terdakwa ambil dari Saksi UJANG ACENG Als COY sebesar Rp. 22.000.000,- (dua puluh dua juta rupiah) untuk dipergunakan rnernbayar utang kepada Saksi RIDWAN ISHAK ABDURAHMAN Bin CEP SUDIRMAN. Ketika itu Terdakwa berangkat bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY dan bertemu dengan Saksi RIDWAN ISHAK ABDURAHMAN Bin CEP SUDIRMAN di Terminal Pasir Hayam Kemudian pada malam harinya Hal 34 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
sekitar pukul 19.00 WIB. Terdakwa mempergunakannya untuk menggadai Sepeda motor Yamaha Fino warna hijau dari Saksi RIDWAN ISHAK ABDURAHMAN Bin CEP SUDIRMAN sebesar Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dan pada saat pembayarannya Terdakwa menyuruh Saksi UJANG ACENG Als. COY ; ------------------•
Pada hari Minggu tanggal 30 Desember 2012 sekitar pukul 14.30 WIB. Terdakwa mempergunakan uang tersebut untuk membeli Handphone Blackbery sebesar Rp. 1.850.000,- (satu juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah) di salah satu Counter HP di Jalan Raya Cianjur. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, Terdakwa meminta kembali uang kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY untuk membayar uang sewa rumah kontrakan Saksi UJANG ACENG Als. COY sebesar Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah). Dan sekitar pukul 20.00 WIB Terdakwa membeli burung Muray seharga Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), membeli burung lovebird seharga Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah), membeli burung Jalak Surenseharga Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah), membeli burung Kenari seharga Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) dan membeli kandang burung Muray seharga Rp. 1.300.000,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah) ; --------------------------------------------------------
•
Pada hari Senin tanggal 07 Januari 2013 sekira pukul 12.00 WIB, Terdakwa meminta uang sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY untuk mernbayar utang kepada Saksi ASEP SAEPUDIN Als. UJANG Bin ABDUL MAJID. Selanjutnya Terdakwa ambil lagi uang kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY sebesar Rp. 2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah) untuk membayar utang kepada Sdr. RIKI yang beralamat di Maleber, sehingga total uang yang sudah dipergunakan oleh Terdakwa tersebut sebesar Rp. 93.750.000,- (sembilan puluh tiga juta tujuh ratus lima putuh ribu rupiah) dan sisanya habis dipergunakan oleh Terdakwa untuk keperluan hidup Terdakwa sehari-hari ; ----------Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, sesuai dengan Visum
Et Repertum dari RSUD Ke!as B Cianjur yaitu : ----------------------------------Hal 35 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
1. Visum Et Repertum Nomor : 274NIS/RSU/I/2013, tertanggal 6 Februari 2013, dari Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Cianjur yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Fahmi Arief Hakim, Sp. F, yang telah melakukan pemeriksaan bedah jenazah atas nama Dadang Irawan tanggal 30 Desember 2012, berkesimpulan : -----------------------
Pada mayat laki-Iaki berumur kurang lebih empat puluh enam tahun ini ditemukan memar pada daerah leher dan rahang, resapan darah pada daerah di bawah kulit leher, resapan darah di kulit kepala bagian dalam, resapan darah pada kelenjar gondok dan resapan darah pada otot leher serta patah tulang rawan gondok akibat : kekerasan tumpul. Pada pemeriksaan organ dalam tampak pada sebagian besar organ dalam ditemukan tanda-tanda hipoksia (jarinqan kekurangan oksigen) ; -----------------
-
Sebabnya matinya orang akibat kekerasan tumpul pada daerah leher
yang
menghalangi
jalan
nafas
dan
dapat
mengakibatkan/menimbulkan refleksi vegal ; ---------------------------2. Visum Et Repertum Nomor : 273NIS/RSU/1/2013,tertanggal 6 Februari 2013, dari Rumah Sakit Umum Oaerah Kelas B Cianjur yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Fahmi Arief Hakim, Sp. F, yang telah melakukan pemeriksaan bedah jenazah atas nama Tini Proyogi tanggal 30 Desember 2012, berkesimpulan : ---------------------------------
Pada mayat perempuan bergolongan darah "A" berumur kurang lebih empat puluh lima tahun ini ditemukan luka terbuka pada daerah
leher
dan
terpotongnya
otot
Ieher,
tenggorokan,
kerongkongan dan pembuluh darah balik utama daerah leher akibat kekerasan tajam ; -------------------------------------------------------
Sebab mati orang ini akibat kekerasan tajam pada daerah leher yang memotong pembuluh daerah balik utama daerah leher dan mengakibatkan pendarahan ; -----------------------------------------------Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam Hal 36 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
pidana dalam pasal 365 ayat (3) KUHPidana ; -----------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum Nomor : PDM- 219/Cianj/05/2013, yang dibacakan pada tanggal 17 Oktober 2013 yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini memutuskan sebagai berikut :--------------------1. Menyatakan Suherman
Terdakwa bersalah
Muhamad
Ernas
Susila
Bin
Dadang
melakukan
tindak
pidana
pembunuhan
berencana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 340 KUHPidana ; --------------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara seumur hidup ; -----------------------------------------------------------------------3. Menetapkan barang bukti berupa : ----------------------------------------------
3 (tiga) buah kelapa muda ; ---------------------------------------------------
-
4 (empat) helai kain kafan ; ---------------------------------------------------
-
1 (satu) buah pisau dapur ; ---------------------------------------------------
-
1 (satu) buah asbak kaca ; dan ----------------------------------------------
-
1 (satu) buah HP merk Movie warna abu; dirampas untuk dimusnahkan ; --------------------------------------------------------------------
-
1 (satu) buah HP merk BlackBerry warna hitam ; -----------------------
-
1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Fino warna hijau No. Pol. F 4516 ZE ; --------------------------------------------------------------------------
-
1 (satu) ekor burung Murray berikut kandangnya dan 1 (satu) ekor burung Love Bird ; dan ---------------------------------------------------------
-
1 (satu) unit kendaraan Toyota Avanza warna Silver No. Pol. F 1485 WI berikut kunci kontaknya; dan STNK atas nama Dadang Irawan ; dikembalikan kepada keluarga korban melalui anaknya yaitu saksi Dimas Angga Kusuma Bin Dadang Irawan ; -------------
-
1 (satu) unit kendaraan Honda Jazz warna hitam No. Pol. B 25 IJ berikut kunci kontaknya dan STNK atas nama Indra Jaya Azis, dikembalikan kepada pemiliknya melalui Saudara Luki Nuryadin;
4. Menetapkan biaya perkara dibebankan kepada Negara ; ----------------Hal 37 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut Pengadilan Negeri Cianjur telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------1. Menyatakan Terdakwa MUHAMAD ERNAS SUSILA bin DADANG SUHERMAN tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana disebutkan dalam dakwaan Primair Penuntut Umum ; ----------------------------------------------------------2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primair tersebut ; -------------------------------------------------------------------------------3. Menyatakan Terdakwa MUHAMAD ERNAS SUSILA din DADANG SUHERMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pembunuhan yang disertai dengan tindak pidana lain” ; --------------------------------------------------------------------------4. Menjatuhkan pidana kepada Terdaka tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 17 (tujuh belas) tahun ; ------------------------------5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; ---------------------6. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; -----------------7. Menetapkan barang bukti berupa : -----------------------------------------------
3 (tiga) buah kelapa muda ; --------------------------------------------------
-
4 (empat) helai kain kafan ; ---------------------------------------------------
-
1 (satu) buah pisau dapur ; ---------------------------------------------------
-
1 (satu) buah asbak kaca ; dan ----------------------------------------------
-
1 (satu) buah HP merk Movie warna abu; dirampas untuk dimusnahkan ; --------------------------------------------------------------------
-
1 (satu) buah HP merk BlackBerry warna hitam ; ----------------------1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Fino warna hijau No. Pol. F 4516 ZE ; --------------------------------------------------------------------------
-
1 (satu) ekor burung Murray berikut kandangnya dan 1 (satu) ekor burung Love Bird ; dan ---------------------------------------------------------
-
1 (satu) unit kendaraan Toyota Avanza warna Silver No. Pol. F1485 WI berikut kunci kontaknya; dan STNK atas nama Dadang Hal 38 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Irawan ; dikembalikan kepada keluarga korban melalui anaknya yaitu saksi Dimas Angga Kusuma Bin Dadang Irawan ; ------------- 1 (satu) unit kendaraan Honda Jazz warna hitam No. Pol. B 25 IJ berikut kunci kontaknya dan STNK atas nama Indra Jaya Azis, dikembalikan kepada pemiliknya melalui Saudara Luki Nuryadin ; 8. Membebani pula Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ; -----------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh INNA ISKANTRIANA, SH.,MH Wakil Panitera Pengadilan Negeri Cianjur menerangkan bahwa pada tanggal 31 Oktober 2013, Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 31 Oktober 2013 Nomor: 213/Pid.B/2013/PN.Cj. dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada terdakwa pada tanggal 31 Oktober 2013, dengan seksama;--------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh NETTI SRININGSIH, S.H., M.Si., Panitera Pengadilan Negeri Cianjur menerangkan bahwa pada tanggal 31 Oktober 2013, Terdakwa telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Cianjur tangal 31 Oktober 2013 dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kapada Jaksa Penunut Umum pada tanggal 6 Nopember 2013, dengan seksama;------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori
banding
tanggal
14
Nopember
2013,
yang
diterima
di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cianjur pada tanggal 14 Nopember 2013, memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Terdakwa pada tanggal 18 Nopember 2013, dengan seksama; ---Menimbang, bahwa kesempatan untuk mempelajari berkas perkara sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi, telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Tedakwa, masingmasing pada tanggal 22 Nopember 2013 dan tanggal 28 Nopember 2013, dengan seksama; --------------------------------------------------------------------------
Hal 39 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan memori banding tanggal 2 Desember 2013, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cianjur pada tanggal 4 Desember 2013, memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 10 Desember 2013, dengan seksama;-----Menimbang, bahwa terhadap memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut tersebut Penasihat HukumTerdakwa telah mengajukan kontra memori banding tanggal 2 Desember 2013 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cianjur pada tanggal 4 Desember 2013, kontra memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 10 Desember 2013, dengan seksama;-------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap memori banding yang diajukan oleh Penasihat
Hukum Terdakwa tersebut Jaksa Penuntut Umum
telah
mengajukan kontra memori banding tanggal 13 Desember 2013 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cianjur pada tanggal 13 Desember 2013, kontra memori banding tersebut telah diserahkan kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 16 Desember 2013, dengan seksama;-------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa permintaan dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa
telah diajukan dalam tenggang waktu dan tata cara serta
syarat-syarat yang ditentukan oleh undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; ----------------------------------Menimbang, bahwa setelah mempelajari degan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 31 Oktober 2013, Nomor : 213/Pid.B/2013/PN.Cj serta memori banding dan kontra memori banding, maka Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan pertimbangan dan putusan Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana
”Pembunuhan
yang
disertai
tindak
pidana
lain”
sebagaimana diatur dalam Pasal 339 KUHP dengan alasan sebagaimana pertimbangan berikut ini; -----------------------------------------------------------------
Hal 40 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Menimbang, bahwa terhadap Terdakwa dapat dikenakan Pasal 339 KUHP manakalah uang yang tersimpan didalam kantong plastik (kresek) warna putih yang ditaruh dibawah kasur diambil lebih dahulu oleh Terdakwa baru korban dibunuh dengan tujuan supaya jangan tertangkap tangan dan dihukum, tetapi dalam perkara ini adalah sebaliknya,dimana korban dibunuh lebih dahulu baru uangnya diambil, sehingga dengan demikian adalah tidak tepat apabila terhadap Terdakwa dikenakan Pasal 339 KUHP; ----------------------------------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
dari
rangkaian
peristiwa
sebagaimana
diuraikan dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum jelas tergambar niat Terdakwa untuk menghilangkan jiwa korban sudah direncanakan terlebih dahulu secara matang ;--------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan fakta (kenyataan) sebagaimana dipertimbangkan diatas, maka Pengadilan Tinggi sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum, bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHPidana;--Menimbang, bahwa mengenai memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa, ternyata isinya tidak ada hal – hal baru yang pada dasarnya merupakan pengulangan yang telah dikemukakan dalam pledoi (pembelaan)nya, sehingga tidak ada yang perlu dipertimbangkan; -Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan
diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 31 Oktober 2013, Nomor: 213/Pid.B/2013/PN.Cj. tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan serta Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri perkara ini dengan amarnya seperti tersebut dibawah ini;-------------------------------------Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya, maka ia harus dijatuhi pidana;------------------------------------------------------------------------------Menimbang, Terdakwa
perlu
bahwa
sebelum
dipertimbangkan
menjatuhkan
hal-hal
yang
pidana
terhadap
memberatkan
dan
meringankan sebagai berikut;-----------------------------------------------------------
Hal 41 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Hal-hal yang memberatkan : ------------------------------------------------------------
Perbuatan Terdakwa tanpa prikemanusiaan telah menghilangkan nyawa dua orang manusia sekaligus
yang nota bene sebagai
tulang punggung keluarganya ; ------------------------------------------------
Terdakwa telah menikmati hasil kejahatannya ; ---------------------------
Hal-hal yang meringankan : -------------------------------------------------------------
Terdakwa belum pernah dihukum;-------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa berada dalam tahanan
dan tahanan tersebut masih perlu, maka Terdakwa dinyatakan tetap berada dalam tahanan ;------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan;---Mengingat, Pasal 340 KUHPidana dan Pasal-pasal dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana serta ketentuan lain yang bersangkutan ;------------------------------------------------------------------------------MENGADILI -
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum maupun dari Terdakwa;----------------------------------------------------------------------
-
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 31 Oktober 2013
Nomor: 213/Pid.B/2013/PN.Cj yang dimintakan
banding tersebut;-----------------------------------------------------------------MENGADILI SENDIRI -
Menyatakan terdakwa : Muhamad Ernas Susila bin Dadang Suherman, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 340 KUHPidana ----------------------
-
Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjara seumur hidup;------------------------------
-
Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;----------------
Hal 42 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
-
Memerintahkan supaya barang bukti berupa :----------------------------A. - 3 (tiga) buah kelapa muda ; -------------------------------------------- 4 (empat) helai kain kafan ; -------------------------------------------- 1 (satu) buah pisau dapur ; -------------------------------------------- 1 (satu) buah asbak kaca ; dan --------------------------------------- 1 (satu) buah HP merk Movie warna abu; dirampas untuk dimusnahkan ; -----------------------------------------------------------B. - 1 (satu) buah HP merk BlackBerry warna hitam ; ---------------- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Fino warna hijau No. Pol. F 4516 ZE ; ---------------------------------------------------------- 1 (satu) ekor burung Murray berikut kandangnya dan 1 (satu) ekor burung Love Bird ; dan ------------------------------------------C. - 1 (satu) unit kendaraan Toyota Avanza warna Silver No. Pol. F 1485 WI berikut kunci kontaknya; dan STNK atas nama Dadang Irawan ; dikembalikan kepada keluarga korban melalui anaknya yaitu saksi Dimas Angga Kusuma Bin Dadang Irawan ; ---------------------------------------------------------- 1 (satu) unit kendaraan Honda Jazz warna hitam No. Pol. B 25 IJ berikut kunci kontaknya dan STNK atas nama Indra Jaya Azis, dikembalikan kepada pemiliknya melalui Saudara Luki Nuryadin ; ------------------------------------------------------------
-
Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebesar Rp. 5.000,00,-(lima ribu rupiah) ; ----------------------------------------------
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi pada hari Kamis tanggal 9 Januari 2014 oleh kami : Dr. (HC) SATRIA U. S. GUMAY, SH. Hakim Pengadilan Tinggi di Bandung sebagai Hakim Ketua Majelis, dengan KORNEL SIANTURI,S.H., M.H. dan ABID SALEH MENDROFA, SH. masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 4 Desember 2013 Nomor : 432/Pen/Pid/2013/PT.BDG., putusan
Hal 43 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
tersebut pada hari itu juga diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Hakim-hakim Anggota, dengan dibantu oleh : SALEHA, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, akan tetapi tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa; --------------------------------------------------------------------
HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
Ttd.
KORNEL SIANTURI, S.H.,M.H.
HAKIM KETUA,
Ttd.
Dr. (HC) SATRIA U. S. GUMAY, SH.
Ttd.
ABID SALEH MEDROFA, S.H. PANITERA PENGGANTI,
Ttd. SALEHA
Hal 44 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg