PUT USAN Nomor 350/Pid.Sus/KDRT/2014/PT.BDG.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN
TINGGI
BANDUNG,
yang
memeriksa
dan
mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
:
TERDAKWA.
Tempat lahir
:
Bandung ;
Umur /tanggal lahir
:
43 Tahun / 21 Januari 1971 ;
Jenis kelamin
:
Laki-laki ;
Kebangsaan
:
Indonesia ;
Tempat tinggal
:
Kab. Bandung Baratt ;
Agama
:
Katholik ;
Pekerjaan
:
Wiraswasta ;
Terdakwa dipersidangan hadir sendiri, tidak didampingi oleh Penasihat Hukum. Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan Penahanan oleh : 1.
Penyidik, dalam Tahanan Rumah Tahanan Negara sejak tanggal 07 April 2014 s/d 26 April 2014 ;
2.
Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum dalam Tahanan Rumah Tahanan Negara sejak tanggal 27 April 2014 s/d tanggal 29 April 2014 ;
3.
Penahanan Kota oleh Penuntut Umum sejak tanggal 30 April 2014 s/d 19 Mei 2014 ;
4.
Penahanan Kota oleh Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 21 Mei 2014 s/d 19 Juni 2014 ;
5.
Perpanjangan penahanan Kota oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 20 Juni 2014 s/d 18 Agustus 2014 ;
PENGADILAN TINGGI tersebut ; 1. Telah membaca Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 350/Pen/Pid.Sus.KDRT/2014/PT.BDG. tanggal 12 Nopember 2014 ; 2. Telah membaca berkas perkara beserta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 16 Oktober 2014, Nomor 494/Pid.Sus/2014/ PN.BB., serta surat-surat lain yang bersangkutan ;
Telah membaca Surat Dakwaan Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Bale Bandung Reg.Perk.No.:PDM –96/CIMAH/04.14 tertanggal 19 Mei 2014, dimana Terdakwa didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Dakwaan KESATU Bahwa Terdakwa pada hari Minggu tanggal 9 Maret 2014 sekitar pukul 00.30 Wib atau pada suatu waktu dalam bulan Maret tahun 2014 bertempat
di
Sentra
Duta
Blok
L.3
No.9
RT.01/01
Desa
Ciwaruga
Kec.Parongpong Kabupaten Bandung Barat, setidak-tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung yang melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga, yang dilakukan terdakwa berawal terdakwa yang telah menikah dengan Saksi Korban dan pernikahan tersebut telah dicatatkan dalam akta perkawinan No.08/2001 tanggal 10 Januari 2001 di Pencatatan Sipil Kota Bandung. Selanjutnya pada tanggal 9 Maret 2014 sekitar pukul 00.30 Wib saat terdakwa sedang duduk nonton TV didatangi Saksi Korban sambil membawa gelas berisi air susu lalu meminta biaya untuk keperluan anak dan terdakwa diam lalu Saksi Korban korban mengatakan, “Bapak macam apa yang tidak bisa membiayai anak”, dan karena merasa dihina lalu terdakwa mendorong kepala korban dan dorongan terdakwa dibalas oleh korban dengan menyiramkan air susu ke muka terdakwa dan oleh karena disiram dengan air susu dan Saksi Korban korban masih memaki terdakwa lalu terdakwa menjambak rambut Saksi Korban korban dan Saksi Korban korban memukul badan dan kepala terdakwa lalu terdakwa dengan langsung memukul muka Saksi Korban korban dengan tangan kiri terkepal sebanyak 1 kali sehingga hidung Saksi Korban korban mengeluarkan darah dan melihat muka Saksi Korban korban berdarah, terdakwa berhenti dan Saksi Korban korban lari menuju pos satpam dan melaporkan kejadian ke polisi dan Saksi Korban korban mengalami luka sesuai dengan hasil Visum Et
Hal 2 dari 9 halaman, Putusan Nomor 350/Pid.Sus//KDRT/2014/PT.BDG.
repertum yang dikeluarkan oleh Rumah sakit Mitra KAsih Cimahi NO.033/DirutRSMK/III/2014 tanggal 9 Maret 2014 dengan kesimpulan terdapat pendarahan dari hidung korban dan luka-luka memar dihidung tambah siku tangan kanan dan luka bibir atas akibat benturan benda tumpul ; Perbuatan terdakwa telah melanggar pidana sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 44 Ayat (1) UU No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ; ATAU KEDUA Bahwa Terdakwa pada hari Minggu tanggal 9 Maret 2014 sekitar pukul 00.30 Wib atau pada suatu waktu dalam bulan Maret tahun 2014 bertempat
di
Sentra
Duta
Blok
L.3
No.9
RT.01/01
Desa
Ciwaruga
Kec.Parongpong Kabupaten Bandung Barat setidak-tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung yang melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga dilakukan oleh suami terhadap isteri atau sebaliknya yang tidak menimbulkan penyakit atau
halangan
untuk
menjalankan
pekerjaan
pencaharian atau kegiatan sehari-hari, yang
jabatan
atau
mata
dilakukan terdakwa berawal
terdakwa yang telah menikah dengan Saksi Korban dan pernikahan tersebut telah dicatatkan dalam akta perkawinan No.08/2001 tanggal 10 Januari 2001 di Pencatatan Sipil Kota Bandung. Selanjutnya pada tanggal 9 Maret 2014 sekitar pukul 00.30 Wib saat terdakwa sedang duduk nonton TV didatangi Saksi Korban sambil membawa gelas berisi air susu lalu meminta biaya untuk keperluan anak dan terdakwa diam lalu Saksi Korban korban mengatakan, “Bapak macam apa yang tidak bisa membiayai anak”, dan karena merasa dihina lalu terdakwa mendorong kepala korban dan dorongan terdakwa dibalas oleh korban dengan menyiramkan air susu ke muka terdakwa dan oleh karena disiram dengan air susu dan Saksi Korban korban masih memaki terdakwa lalu terdakwa menjambak rambut Saksi Korban korban dan Saksi Korban korban
Hal 3 dari 9 halaman, Putusan Nomor 350/Pid.Sus//KDRT/2014/PT.BDG.
memukul badan dan kepala terdakwa lalu terdakwa dengan langsung memukul muka Saksi Korban korban dengan tangan kiri terkepal sebanyak 1 kali sehingga hidung Saksi Korban korban mengeluarkan darah dan melihat muka Saksi Korban korban berdarah, terdakwa berhenti dan Saksi Korban korban lari menuju pos satpam dan melaporkan kejadian ke polisi dan Saksi Korban korban mengalami luka sesuai dengan hasil Visum Et repertum yang dikeluarkan oleh Rumah sakit Mitra Kasih Cimahi NO.033/Dirut-RSMK/III/2014 tanggal 9 Maret 2014 dengan kesimpulan terdapat pendarahan dari hidung korban dan luka-luka memar dihidung dan siku tangan kanan dan luka bibir atas akibat benturan benda tumpul ; Perbuatan terdakwa telah melanggar pidana sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 44 Ayat (4) UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ; Telah membaca surat tuntutan pidana Penuntut Umum No. Reg. Perk.: PDM-96/CIMAH/04.14 tertanggal 19 Mei 2014, yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan Terdakwa bersalah melakukan Tindak Pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 44 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa dilakukan penangkapan dan penahanan dengan perintah tetap ditahan ; 3. Menyatakan barang bukti :
1 (satu) baju tidur dress panjang warna merah muda bertuliskan Bali, dikembalikan kepada Saksi Korban ;
4. Menetapkan
terdakwa
dibebani
membayar
biaya
perkara
sebesar
Rp. 1.000,- (Seribu rupiah) ; Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut Pengadilan Negeri Bale Bandung pada tanggal 16 Oktober 2014 telah
Hal 4 dari 9 halaman, Putusan Nomor 350/Pid.Sus//KDRT/2014/PT.BDG.
menjatuhkan putusan dalam perkara Nomor 494/Pid.Sus/2014/PN.BB., yang amarnya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga”. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 4 (empat) bulan ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan agar barang bukti berupa: 5. 1 (satu) potong baju tidur dress panjang warna merah muda bertuliskan Bali, dikembalikan kepada Saksi Korban. 6. Membebani biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.5.000.- (lima ribu rupiah). Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tersebut Terdakwa pada tanggal 21 Oktober 2014 telah mengajukan permintaan banding dihadapan Wakil Panitera pada Pengadilan Negeri Bale Bandung dan permintaan banding tersebut pada tanggal 24 Oktober 2014 telah diberitahukan dengan seksama kepada Penuntut Umum ; Menimbang,
bahwa
dalam
perkara
ini
Terdakwa
telah
mengajukan/menyerahkan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung pada tanggal 27 Oktober 2014 dan memori banding tersebut telah diberitahukan dengan seksama dan patut kepada Penuntut Umum pada tanggal 29 Oktober 2014 ; Menimbang, bahwa pada tanggal 23 Oktober 2014 Wakil Panitera Pengadilan Negeri Bale Bandung telah memberitahukan dan memberi kesempatan kepada Terdakwa dan Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Cimahi untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Terdakwa di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke
Hal 5 dari 9 halaman, Putusan Nomor 350/Pid.Sus//KDRT/2014/PT.BDG.
Pengadilan Tinggi Bandung, sebagaimana yang ditentukan oleh UndangUndang ; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Terdakwa tersebut telah diajukan masih dalam tenggang waktu dan menurut cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan Undang-undang oleh karenanya permintaan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa atas putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tersebut Terdakwa berkeberatan atas putusan tersebut dengan mengajukan permohonan banding yang disertai memori banding yang pada pokoknya berisi sebagai berikut : -
Bahwa
Majelis
Hakim
Pengadilan
Negeri
Bale
Bandung
dalam
pertimbangan hukumnya tidak mempertimbangkan sebagaimana mestinya dimana perbuatan Terdakwa tidak ada unsur kesengajaan sebagaimana telah diuraikan dalam Nota Pembelaan Terdakwa dan fakta yang terungkat di persidangan. Bahwa kejadian yang sebenarnya terjadi adalah semula pada waktu Terdakwa nonton TV kemudian datang isteri Terdakwa meminta uang kepada Terdakwa, akan tetapi oleh Terdakwa tidak dihiraukan sehingga isteri Terdakwa mengatakan bahwa Terdakwa tidak bertanggung jawab dan selanjutnya terjadi adu mulut dan Terdakwa mendorong kepala isteri Terdakwa dengan ujung tangan dan bukan menjambak rambut sebagaimana dalam uraian dakwaan, kemudian isteri Terdakwa menyiram air susu ke muka Terdakwa, dengan adanya perbuatan isteri Terdakwa tersebut Terdakwa menjadi marah disamping itu isteri Terdakwa terus memukul Terdakwa, dan oleh karena Terdakwa dipukuli terus dan dengan tidak ada tujuan Terdakwa untuk memukul isteri Terdakwa, akan tetapi hanya menangkis dan ternyata tangkisan Terdakwa mengenai muka isteri Terdakwa hingga hidungnya mengeluarkan darah ;
Hal 6 dari 9 halaman, Putusan Nomor 350/Pid.Sus//KDRT/2014/PT.BDG.
-
Bahwa Terdakwa sangat keberatan terhadap putusan Majelis Hakim yang menyatakan
bahwa
seolah-olah
Terdakwa
memukul
Deffy
dengan
menggunakan telapak tangannya yang akhirnya mengenai mulut dan hidung Deffy ; -
Bahwa Terdakwa dipersidangan tidak pernah menerangkan Terdakwa telah memukul Deffy dengan telapak tangan dan keterangan yang sebenarnya adalah Terdakwa menangkis pukulan-pukulan Deffy yang terus menerus yang kebetulan tangkisan tangan Terdakwa mengenai muka dan hidung Deffy sehingga berdarah dan itu bukan karena disengaja ; Berdasarkan uraian-uraian keberatan tersebut diatas, Terdakwa
memohon agar Pengadilan Tinggi Bandung melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal
16 Oktober 2014, Nomor 494/Pid.Sus/2014/PN.BB.,
dengan mengadili sendiri : 1. Menyatakan Terdakwa, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut ; 2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut ; 3. Memulihkan harkat dan martabat, serta kemampuan Terdakwa kepada semula ; 4. Membebankan biaya yang timbul kepada Negara ; Menimbang, bahwa atas putusan Pengadilan tingkat pertama dan memori banding dari Terdakwa tersebut, setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Penyidikan, Berita Acara Persidangan peradilan tingkat pertama serta salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal
16 Oktober 2014, Nomor
494/Pid.Sus/2014/PN.BB., serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara tersebut, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Pengadilan tingkat pertama tentang telah terbuktinya perbuatan pidana yang didakwakan
Hal 7 dari 9 halaman, Putusan Nomor 350/Pid.Sus//KDRT/2014/PT.BDG.
kepadanya serta pertimbangan tentang kesalahan Terdakwa dinilai telah tepat dan benar, oleh karena pertimbangan tersebut diambil alih oleh Pengadilan Tinggi sebagai pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara ini pada tingkat banding ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 16 Oktober 2014, Nomor 494/Pid.Sus/2014/PN.BB., yang dimintakan banding tersebut dapat dikuatkan pada tingkat banding ini ; Menimbang, bahwa dengan tetap dipidananya Terdakwa dalam tingkat banding, maka kepadanya dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan ; Memperhatikan ketentuan pasal 193 ayat (l) KUHAP, juga pasal 44 ayat (1) UU No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. serta pasal-pasal lain yang bersangkutan dan berkenaan dengan perkara ini ;
MENGADILI: - Menerima permintaan banding dari Terdakwa tersebut ; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 16 Oktober 2014, Nomor 494/Pid.Sus/2014/PN.BB., yang dimintakan banding tersebut ; - Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebanyak
Rp. 2.500,-
(dua ribu lima ratus rupiah) ;
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : KAMIS tanggal 4 DESEMBER 2014, oleh kami ABID SALEH MENDROFA, SH., Hakim Tinggi pada Pengadilan
Hal 8 dari 9 halaman, Putusan Nomor 350/Pid.Sus//KDRT/2014/PT.BDG.
Tinggi Bandung sebagai Hakim Ketua Majelis, ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH., MH., dan AMRIDDIN, SH., MH., Hakim-hakim Anggota, yang ditunjuk selaku Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam Tingkat Banding. Putusan mana diucapkan pada hari RABU tanggal 10 DESEMBER 2014 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut dan H. NANANG PRIATNA, SH. Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Bandung tanpa dihadiri oleh Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum.
HAKIM ANGGOTA, ttd
HAKIM KETUA MAJELIS, ttd
ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH., MH.
ABID SALEH MENDROFA, SH.
ttd A M R I D D I N, SH., MH.
PANITERA PENGGANTI
ttd H. NANANG PRIATNA, SH.
Hal 9 dari 9 halaman, Putusan Nomor 350/Pid.Sus//KDRT/2014/PT.BDG.